Perkembangan kreativitas Peserta didik SD
Click here to load reader
-
Upload
fauziah-mahir -
Category
Education
-
view
659 -
download
17
description
Transcript of Perkembangan kreativitas Peserta didik SD
PERKEMBANGAN KREATIVITAS
By
Kelompok 7 :
1. Fauziah (E1E213056)2. Fikratul Khaer (E1E213059)3. Firdaus (E1E213060)4. Haeruddin (E1E213064)5. Lailan Khaeri (E1E213098)6. Lalu Fuat Rabbani (E1E213101)
1. Pengertian Kreativitas
Barron (1982 : 253)Kreativitas adalah kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru
Guilford (1970 : 236)Kreativitas mengacu
pada kemampuan yang menandai ciri-ciri seorang kreatif.
Rogers (1992 : 48)Kreativitas adalah proses munculnya
hasil-hasil baru dalam suatu
tindakan.
Utami Munandar (1992 : 41)Kreativitas adalah kemampuan yang
mencerminkan kelancaran, keluwesan, dan orisinalitas
dalam berpikir serta kemampuan untuk
mengelaborasi suatu gagasan.
Drevdahl (Hurlock; 1978 : 3)Kreativitas adalah kemampuan untuk memproduksi komposisi dan gagasan-gagasan baru yang dapat berwujud aktivitas imajinatif atau sentesis yang mungkin melibatkan pembentukan pola-pola baru dan kombinasi dari pengalaman masa lalu yang dihubungkan dengan yang sudah ada pada situasi sekarang
person processproduct press
Rhodes (torance,1981) mengelompokkan definisi kreativitas
dalam empat kategori
PENGERTIAN KREATIVITAS MENURUT TORRANCE
Menurut torrance (1991)
kreativitas adalah proses
kemampuan individu untuk
memahami kesenjangan-
kesenjangan atau hambatan-
hambatan dalam hidupnya,
merumuskan hipotesis-hipotesis baru dan
mengkomunikasikan hasil-hasilnya ,serta sedapat
mungkin memodifikasi dan
menguji hipotesis-hipotesis
yang telah dirumuskan
1. Sigmund Freud Menyebutkan bahwa kepribadian terdiri dari 3 unsur pembentuk yaitu id, ego, dan super ego.
2. WallaceWallace menjelaskan pada peringkat awal proses kreativitas adalah mengumpulkan dan menghimpunkan data serta bahan yang diperlukan untuk penyelesaian sesuatu permasalahan atau pemikiran kreatif. dalam bukunya “The Art of Thought” Wallace menyatakan bahwa proses kreatif meliputi 4 tahap yaitu:1. Tahap Persiapan, 2. Tahap Inkubasi 3. Tahap Iluminasi, 4. Tahap Verifikasi,
3. Jean Piagetmengatakan bahwa anak dapat membangun secara aktif dunia kognitif mereka sendiri. Dalam pandangan Piaget, terdapat dua proses yang mendasari perkembangan dunia individu, yaitu pengorganisasian dan penyesuaian. Piaget yakin bahwa kita menyesuaikan diri dalam dua cara yaitu:a. Asimiliasib. Akomodasi
Teori mengenai Perkembangan Kreativitas
4. Teori Belahan Otak Kiri dan Kanan(Clark And Gowan )
Belahan Otak Kiri Belahan Otak Kanan
Intelek Intuisi
Konvergen Divergen
Intelektual Emosional
Rasional Metaforik, intuitif
Verbal Non Verbal
Horizontal Vertikal
Konkret Abstrak
Realistis Impulsif
Diarahkan Bebas
Diferensial Eksistensial
Sekuensial Multipel
Historikal Tanpa Batas Waktu
Analitis Sintesis, Holitik
Eksplisit Implisit
Objektif Subjektif
Suksesif Simultan
Sambungan
Clark (1988) dan Gowan (1989) melalui Teori Belahan Otak (Hemisphere Theory) mengatakan bahwa sesungguhnya otak manusia itu menurut fungsinya terbagi menjadi dua belahan, yaitu belahan otak kiri (left hemisphere) dan belahan otak kanan (right hemisphere).
Faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas
Faktor internal :1. Jenis kelamin2. Usia 3. Intelegensi4. Emosi
Faktor eksternal :1. Keluarga 2. Sekolah 3. Kebudayaan4. Status Sosial
Ekonomi Keluarga5. Urutan kelahiran6. Nutrisi
Clark (1983) mengkategorikan faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas ke dalam 2 kelompok
yakni :
1.Faktor yang mendukung perkembangan kreatifitas a. Situasi yang menghadirkan
ketidaklengkapan serta keterbukaan
b. Situasi yang memungkinkan dan mendorong timbulnya banyak pertanyaan
c. Situasi yang dapat mendorong dalam rangka menghasilkan sesuatu
d. Situasi yang mendorong tanggung jawab dan kemandirian
e. Kedwibahsaanf. Posisi kelahirang. Perhatian orang tua terhadaph. minat anak
2. Faktor Penghambat Berkembangnya Kreatifitas
i. Adanya kebutuhan akan keberhasilan, ketidakberanian dalam menanggung
j. resiko, dan upaya mengejar sesuatu yang belum diketahui.Konformitas terhadap teman-teman kelompoknya dan tekanan sosial.
k. Kurang berani dalam melakukan eksplorasi, menggunakan imajinasi, dan penyelidikan.
l. Stereotip peran seks.m. Diferensiasi antara bekerja dan
bermain.n. Otoritarianisme.o. Tidak menghargai terhadap fantasi dan
khayalan.
Upaya Yang Dilakukan Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Berdasarkan Strategi 4P
Pribadi
Pendorong
Proses
Produk
Karakteristik Kreativitas menurut Piers (Adams : 1976) :
1. Memilikidorongan (drive) yang tinggi
2. Memiliki keterlibatan yang tinggi
3. Memiliki rasa ingin tahu yang besar
4. Memiliki ketekunan yang tinggi
5. Cenderung tidak puas terhadap kemapanan
6. Penuh percaya diri
7. Memiliki kemandirian yang tinggi
8. Bebas dalam mengambil keputusan
9. Menerima diri sendiri
10. Senang humor
11. Memiliki intuisi yang tinggi
12. Cenderung tertarik kepada hal-hal yang kompleks
13. Toleran terhadap ambiguitas
14. Bersifat sensitif
UTAMI MUNANDAR (1992) MENGEMUKAKAN CIRI-CIRI KREATIVITAS ANTARA LAIN :
1. Senang mencari pengalaman baru2. Memiliki inisiatif3. Selalu ingin tahu4. Mempunyai rasa humor5. Berwawasan masa depan dan penuh imajinasi, dan lain-lain.
1. Memiliki disiplin diri yang tinggi2. Senang berpetualang3. Memiliki wawasan yang luas4. Mampu berpikir periodic5. Memerlukan situasi yang mendukung6. Sensitif terhadap lingkungan7. Memiliki nilai estetik yang tinggi
CLARK (1988) MENGEMUKAKAN KARAKTERISTIK KREATIVITAS
SEBAGAI BERIKUT :
Torance (1981) mengemukakan karakteristik kreativitas adalah :
1. Memiliki rasa ingin tahu yang besar
2. Tekun dan tidak mudah bosan
3. Percaya diri dan mandiri
4. Berani mengambil resiko
5. Berpikir divergen
Upaya membantu perkembangan kreativitas dan implikasinya bagi
pendidikan
Dalam konteks relasi dengan anak-anak kreatif Torrance (1977) menamakan relasi bantuan dengan istilah “Creative relationship” yang memiliki karakteristik sebagai berikut :1. Pembimbing berusaha memahami pikiran dan perasaan anak2. Pembimbing mendorong anak untuk mengungkapkan gagasan-gagasannya tanpa mengalami hambatan3. Pembimbing lebih menekan pada proses daripada hasil sehingga pembimbing dituntut mampu memandang permasalahan anak sebagai bagian dari keseluruhan dinamika perkembangan dirinya.4. Pembimbing tidak memaksakan pendapat, pandangan, atau nilai-nilai tertentu kepada anak.5. Pembimbing berusaha mengeksplorasi segi-segi positif yang dimiliki anak dan bukan sebaliknya mencari-cari kelemahan anak.
Thanks for youre
attentions
Wassalam