Makalah Periode 3 heru.docx
-
Upload
ariewidiantoro -
Category
Documents
-
view
88 -
download
8
Transcript of Makalah Periode 3 heru.docx
Mata Kuliah : Ilmu Budaya DasarDosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah/Tulisan
KONTRIBUSI TMII DALAM MELESTARIKAN BUDAYA NUSANTARA
Kelas : 1-PA14
Tanggal Penyerahan Makalah : 25 November 2013
Tanggal Upload Makalah : 26 November 013
P E R N Y A T A A NDengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan
makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M Nama Lengkap Tanda Tangan
14513098 Heru Winangun
Program Sarjana PsikologiUNIVERSITAS GUNADARMA
Kata Pengantar
Puji dan syukur saya penjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi berkah dan
rahmat-Nya maka saya dapat mengerjakan makalah yang berjudul “Kontribusi TMII Dalam
Melestarikan Budaya Nusantara”.
Penulisan makalah ini saya kerjakan atas dasar tugas Periode 3 dalam Mata Kuliah Ilmu
Budaya Dasar bimbingan dari Bapak Muhammad Burhan Amin.
Saya berharap, makalah ini dapat bermanfaat bagi orang banyak terutama bagi saya sendiri
sebagai penyusun makalah.
Demikianlah makalah ini saya susun, selamat membaca dan semoga bermanfaat.
Bekasi,November 2013
HERU WINANGUN
II
DAFTAR ISI
Pernyataan............................................................................................................................. I
Kata Pengantar...................................................................................................................... II
Daftar Isi............................................................................................................................... III
Bab I Pendahuluan................................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang............................................................................................................... 1
1.2. Tujuan............................................................................................................................ 2
1.3. Sasaran........................................................................................................................... 2
Bab II Permasalahan............................................................................................................. 3
2.1. Kekuatan (Strength).....................................................................,................................. 3
2.2. Kelemahan (Weakness) ................................................................................................. 3
2.3. Peluang (Opportunity) .................................................................................................. 4
2.4. Tantangan/Hambatan (Threats) .................................................................................... 4
Bab III Kesimpulan dan Rekomendasi.................................................................................5
3.1. Kesimpulan.................................................................................................................... 5
3.2. Rekomendasi.................................................................................................................. 5
Referensi............................................................................................................................... 6
III
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata bertema budaya
Indonesia di Jakarta Timur. Area seluas kurang lebih 150 hektare atau 1,5 kilometer persegi
ini terletak pada koordinat 6°18′6.8″LS,106°53′47.2″BT. Taman ini merupakan rangkuman
kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari
masyarakat 26 provinsi Indonesia (pada tahun 1975) yang ditampilkan dalam anjungan
daerah berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian, dan tradisi daerah.
Di samping itu, di tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur
kepulauan Indonesia di tengahnya, kereta gantung, berbagai museum, dan Teater IMAX
Keong Mas dan Teater Tanah Airku), berbagai sarana rekreasi ini menjadikan TMIII sebagai
salah satu kawasan wisata terkemuka di ibu kota.
Pembangunan Taman Mini "Indonesia Indah" (TMII) adalah Siti Hartinah Soeharto, akrab dipanggil
Ibu Tien Soeharto.ungkapan itu muncul setalah ia mendengarkan dan menghayati isi pidato Presiden
Soeharto tentang keseimbangan pembangunan Umum Tahun 1971 berikut ini tamanini memberikan
gambaran yang menunjukkan kekayaan budaya dan kondisi alamiah seperti berbagai ragam
bangunan yang bercorak arsitektur, kesenian, adatistiadat, bahasa, kekayaan alam, dan kekayaan
pemikiran yang dimiliki Indonesia.
Dengan segala fasilitas yang disediakan oleh TMII, pasti kita akan sangat mudah untuk lebih
mengenal budaya yang ada di seluruh nusantara hanya dalam 1 hari. Hal ini pula yang membuat
masyarakat ingin mengekslorasi budaya Indonesia secara detail namun tidak memiliki kesanggupan
untuk berkeliling Indonesia sangat terbantu dengan adanya TMII. Karena itulah TMII memberian
diperbesar dalam pengenalan budaya-budaya yang ada di Indonesia.
1
1.2 Tujuan
Untuk tujuan menyusunan makalah ini adalah dengan menjabarkan peran dan fungsi TMII
dalam pengenalan budaya-budaya yang ada disekitar wilayah Indonesia. Selain itu, makalah
ini saya susun atas nama tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang akan saya serahkan
kepada dosen pembimbing
1.3 Sasaran
Makalah ini saya susun untuk dibaca oleh semua orang dan terutama Mahasiswa/i Universitas
Gunadarma untuk mengingatkan masyarakat akan betapa besarnya peran TMII dalam
memperkenalkan dan melestarikan budaya-budaya yang ada di seluruh Indonesia.
2
BAB II
PERMASALAHAN
Permasalahan dari “Kontribusi TMII Dalam Melestarikan Budaya Nusantara” dengan
memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat
dari aspek :
2.1 Kekuatan (Strength)
a. Menyediakan fasilitas yang lengkap.
Tempat hiburan TMII yang menyediakan fasilitas yang lengkap kepada para
pengunjung.Mulai dari sarana hiburan, edukasi dan tempat ibadah.
b. Tempat-tempat yang tertata rapi
Daerah provinsi yang ada di TMII tertata dengan rapi dan memiliki kelengkapan alat
kebudayaan di setiap anjungan.
c. Cara pengelola memuaskan pengunjung.
Cara Pengelolaan di TMII yang baik pasti akan memuaskan pengunjung dan tidak
membuat pengunjung kecewa dan menyesal mengunjungi TMII.
d. Mengenal tentang budaya kesenian.
Pemandu di setiap anjungan provinsi yang sangat mengenal dan mengetahui tentang
budaya dan perilaku juga kesenian daerah tersebut dan mampu menjelaskannya
dengan baik kepengunjung.
2.2 Kelemahan (Weakness)
a. Jauhnya jarak anjungan dengan anjungan lainnya.
Jarak yang cukup jauh Antara satu anjungan keanjungan yang lain yang sering
membuat pengunjung malas untuk berkeliling karena jarak yang cukup jauh.
b. Banyaknya pedagang keki lima
Banyaknya pedagang yang kaki lima sehingga membuat lahan menjadi lebih sempit
dan pengunjung menjadi tidak nyaman saat mengunjungi TMII.
c. Perawatan yang kurang.
Perawatan yang kurang baik yang menyebabkan beberapa anjungan yang sangat tidak
pantas untuk dipandang pengunjung.
d. Kurang ramahnya pemandu TMII
Kurangnya keramahan dari beberapa pemandu di anjungan yang menyebabkan rasa
kurang nyaman. 3
2.3 Peluang (Opportunity)
a. Terkenalnya TMII didalam masyarakat.
Popularitas TMII atau terkenalnya TMII khususnya di Indonesia.
b. Lokasi yang dekat
Lokasi TMII yang dekat berada di ibu kota yaitu Jakarta yang memudahkan akses
pengunjung yang ingin datang.
c. Masyarakat yang ingin mengetahui lebih detail.
Masyarakat yang ingin mengetahui lebih detail dan jelas tentang bagaimana keadaan
suatu budaya di Indonesia yang merekomendasikan TMII sebagai sumber mudah
dijangkau dan cukup lengkap.
d. Masyarakat yang percaya kepada pemandu TMII
Masyarakat yang menaruh kepercayaan kepada para pemandu TMII yang sangat
mengenal kebudayaan anjungan mereka dan membuat masyarakat merasa cukup jika
bertanya kepada pemandu.
2.4 Tantangan/Hambatan (Threats)
a. Penduduk yang sangat padat membuat macet.
TMII yang berada di Kota Jakarta yang merupakan kota yang sangat padat akan
penduduknya yang pastinya selalu dilanda kemacetan.
b. fungsi yang berganti fasilitas yang ada di TMII
Beberapa fasilitas di TMII yang telah dialihkan fungsinya oleh masyarakat seperti
Masjid At-Tin yang kini sering dijadikan tempat akadnikah oleh masyarakat umum.
c. Kalahnya persaingan TMII dengan tempat lain.
Tempat-tempat rekreasi yang bagi masyarakat lebih menyenangkan akan membuat
TMII tidak terlalu dijadikan sebagai tujuan utama berekreasi.
d. Sosialisasi yang kurang.
Sosialisasi akan peranan TMII untuk mendapatkan informasi tentang kebudayaan
daerah di Indonesia yang masih kurang sehingga masyarakat pun kurang mengenali
TMII dan segala sarana-prasarana yang ada disana.
4
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan
Dari makalah yang telah saya susun di atas, saya tarik beberapa kesimpulan :
a. TMII berperan penting dalam pengenalan budaya daerah yang ada di Indonesia.
b. Sarana dan fasilitas yang lengkap di TMII yang mebantu pengunjung mendapatkan
informasi yang masyarakat cari.
c. Budaya-budaya yang ada di anjungan-anjungan TMII sangat menyeluruh, artinya
semua budaya deijelaskan dan dipaparkan secara detail seakan kita sedang ada di
lingkungan tersebut.
d. Budaya daerah yang sulit tersentuh oleh khayalak ramai dapat tersalurkan dan
dipublikasikan melalui anjungan-anjungan yang ada di TMII.
3.2 Rekomendasi
a. Menyediakan fasilitas yang lengkap.
Tempat hiburan TMII yang menyediakan fasilitas yang lengkap kepada para
pengunjung.Mulai dari sarana hiburan, edukasi dan tempat ibadah yang membuat
pengunjung ingin dating kembali.
b. Jauhnya jarak anjungan dengan anjungan lainnya.
Jarak yang cukup jauh Antara satu anjungan keanjungan yang lain yang sering
membuat pengunjung malas untuk berkeliling karena jarak yang cukup jauh selain itu
pengunjung harus berjalan kaki untuk berkeliling karena penuhnya antrian daerah
sana.
c. Masyarakat yang percaya kepada pemandu TMII
Masyarakat yang menaruh kepercayaan kepada para pemandu TMII yang sangat
mengenal kebudayaan anjungan mereka dan membuat masyarakat merasa cukup jika
bertanya kepada pemandu.
d. Penduduk yang sangat padat membuat macet.
TMII yang berada di Kota Jakarta yang merupakan kota yang sangat padat akan
penduduknya yang pastinya selalu dilanda kemacetan.
5
Referensi Tulisan :
1. http://www.tamanmini.com/profile.php
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Mini_Indonesia_Indah
3. http://yoshiewafa.blogspot.com/2013/03/wisata-taman-mini-indonesia-indah.html
4. http://en.wikipedia.org/wiki/Taman_Mini_Indonesia_Indah
6