Makalah peridarditis

21
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang parietalis.ditemukan banyak penyebab tetapi yang paling sering ialah akut, perikarditis non spesifik (viral), infark miokard dan uremia. Pada perikarditis, ditemukan reaksi radang yang mengenai lapisan perikardium viseratis dan atau Perikardium dapat terlibat dalam berbagai kelainan hemodinamika, radang, neoplasi, dan bawaan. Penyakit perikardium dinyatakan oleh tmbunan cairan (disebut efusi perikardium), radang (yaitu perikarditis). Perikarditis ialah penyakit sekunder dimanapun di tubuh contohnya penyebaran infeksi kedalam kantung perikareritematasus sistemik. Tetapi kadang-kadang perikarditis terjadi sebagai kelainan primer. B. Tujuan Penulisan Khusus : diharapkan pad mahasiswa / i stikep muhammdiyah dapat memahami konsep dari perkarditis. Umum : 1. diharapkan pada seluruh masyarakat, mahasiswa / i stikep khususnya memperoleh pengetahuan tentang perikarditis. 2. Mengkaji tanda-tanda dan gejala perikarditis 3. Mengetahui penyebab perikarditis 4. Mengetahui komplikasi dan sebagainya ii

Transcript of Makalah peridarditis

Page 1: Makalah peridarditis

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

parietalis.ditemukan banyak penyebab tetapi yang paling sering ialah akut, perikarditis non

spesifik (viral), infark miokard dan uremia.

Pada perikarditis, ditemukan reaksi radang yang mengenai lapisan perikardium viseratis dan

atau Perikardium dapat terlibat dalam berbagai kelainan hemodinamika, radang, neoplasi, dan

bawaan. Penyakit perikardium dinyatakan oleh tmbunan cairan (disebut efusi perikardium),

radang (yaitu perikarditis). Perikarditis ialah penyakit sekunder dimanapun di tubuh

contohnya penyebaran infeksi kedalam kantung perikareritematasus sistemik. Tetapi kadang-

kadang perikarditis terjadi sebagai kelainan primer.

B.    Tujuan Penulisan

Khusus : diharapkan pad mahasiswa / i stikep muhammdiyah dapat memahami konsep dari

perkarditis.

Umum  :

1. diharapkan pada seluruh masyarakat, mahasiswa / i stikep khususnya memperoleh

pengetahuan tentang perikarditis.

2. Mengkaji tanda-tanda dan gejala perikarditis

3. Mengetahui penyebab perikarditis

4. Mengetahui komplikasi dan sebagainya

C. Rumusan Masalah

Ruang lingkup penulisan makalah ini meliputi :

1.    Pengertian dari perikarditis

2.    Anatomi fisiologi

3.    Etiologi dari perikarditis

4.    Faktor resiko

5.    Patogenesis

6.    Manifestsi klinis

7.    Tindakan diagnostik

8.    Komplikasi

ii

Page 2: Makalah peridarditis

BAB II

ASUHAN KEPERAWATAN PERIKARDITIS

A. Konsep Dasar

1. konsep dasar

Perikarditis adalah peradangan lapisan paling luar jantung (membran tipis yang mengelilingi

jantung).

Winter Griffith M.D, 1994).

Perikarditis adalah peradangan perikardium parietal, perikardium viseral, atau kedua-duanya.

(Arif Mansjoer, 2000).

Kesimpulan perikarditis adalah peradangan lapisan paling luar jantung baik pada parietal

maupun viseral.

2 merupakan sebuah organ yang terdiri dari otot. Otot jantung merupakan jaringan istimewa

karena kalau dilihat dari

2.  Anatomi Fisiologi

Jantung entuk dan susunannya sama dengan otot serat lintang, tetapi cara bekerjanya

menyerupai otot polos yaitu diluar kemauan kita (dipengaruhi oleh susunan saraf otonom).

Perikardium merupakan lapisan jantung sebelah luar yang merupakan selaput pembungkkus

terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan parietal dan viseral yang bertemu di pangkal jantung

membentuk kantung jantung. Diantara dua lapisan jantung ini terdapat lendir sebagai pelicin

untuk menjaga agar pergesekan antara perikardium pleura tidak menimbulkan gangguan

terhadap jantung. Jantung bekerja selama kita masih hidup, karena itu membutuhkan

makanan yang dibawa oleh darah, pembuluh darah yang terpenting dan memberikan darah

untuk jantung dari aorta asendens dinamakan arteri karonaria.

3. Etiologi

Menurut H. Winter griffith M.D. 1994, kadang-kadang tidak terlalu diketahui penyebab yang

paling umum diketahui adalah :

1. Infeksi virus

2. Demam rematik dan penyakit lainnya darin jringan ikat, seperti lupus eritematosus

3. Gagal ginjal kronik

ii

Page 3: Makalah peridarditis

4. Komplikasi serangan jantung

5. Komplikasi pembedahan jantung

6. Kompliksi cedera dada, termasuk penggunaan kateter kardiak

7. Penyebaran kangker ke lapisan jantung paling luar

4. Fakktor resiko

1. Penyakit baru-baru ini seperti serangan jantung, penyakit akibat virus, atau demam

rematik

2. Riwayat medik tuberculosis

5.   Fatogenesis

Virus tampak kepentingannya meningkat sebagai penyebab perikarditis primer. Sebenarnya

beberapa peneliti percaya bahwa virus terutama menyebabkan kasus perikarditis “idiopatik”

akut, walaupun tidak semua. Diantara kasus perikarditis virus yang dikenal yang disebabkan

oleh virus Coxsackie B, influenza A, dan B, beberapa virus ekho dan epstein-barr (dalam

hubungan dengan mononukleosis) amat penting. Patogenesis perikarditis virus tidak jelas.

Sering terjadi infeksi akut saluran bagian pernafasan bagian atas, walaupun demikian tidak

diketaui dengan jelas virus penyebab itu kemudian menyebar ke dalam perikardium. Terdapat

beberapa penunjang pandangan itu, bahwa banyak virus tidak secara langsung menyerang

jaringan perikardium,tetapi lebih utama dengan berbagai cara menggalakan hipersensitivitas

yang kemudian melibatkan perikardium.

Bakteri dapat mencapai perikardium baik secara langsung dari struktur terkena seperti paru

dan pleura, atau oleh karena penyebarn hematogen atau limfatik. Pada tahun-tahun terakhir

ini, angka kejadian perkaditis bakteri telah nyata menurun. Meskipun penyebab stafilokokus

dan tuberkulosis tetap penting. Terutama pada anak, perikarditis stafilokokus relatif sering

dan hampir selalu diikuti entah dengan pneumoni atau osteomielitis. Nyatanya baik

penyertaan perikarditis spesis yang menguasai gambaran klinik maupun hanya sebagian kecil

gambaran klinik, memang bervariasi.

Perikarditis bakteri telah merosot kepentingannya, jamur dan protozoa telah menjadi lebih

penting selaku penyakit perikardium. Sering kali dsertai dengan miokarditis. Diantara jamur,

koksidioides imitis, histoplasma kapsulatum dan kandida albikans, dan diantara protozoa,

toksoplasma gondi, dapat menyebabkan keterlibatan perikardium yang tampaknya primer,

dan harus dicurigai pada kasus peikarditis idiotik.

ii

Page 4: Makalah peridarditis

Diantara perikarditis metabolik, yang paling sering terjadi karena uremi, bentuk perikarditis

metabolik yang jarang dengan etiologi tidak diketahui, disebut perikarditis kolesterol karena

terdapat kristal kolesterol dalam cairan intraperikardium. Miksedema pun berakibat efusi

perikardium, tetapi bukan radang meskipun tidak menunjukan perikarditis yang sebenarnya.

Perikarditis neoplasi, hampir selalu berasal dari tumor langsung atau metastase tumor yang

terjadi di luar kantung perikardium. Paling sering penyebaran langsung dari limfoma

mediastinumatau dari karsinoma bronkogenik atau esofagus. Meskipun metastasis kangker

apa pun dalam tubuh dapat melibatkan perikardium, penyebaran semacam itu pada umumnya

jarang.

Perikarditis traumatik relatif lebih sering disebabkan oleh karena dada tak tembus. Hal ini

mencerminkan baik kontusi ringan permukaan perikardium jantung maupun adanya darah

dalam kantung perikardium yang menyebabkan respon perbaikan, seperti dalam ruang pleura

atau peritoneum. Jarang luka tembus dada menyebabkan penyebaran langsung kuman ke

dalam ruang perikardium, yang menyebabkan perikarditis supuratif.

Perikardium seperti selaput serosa lain , sangat rentan pada status hipersensivitas

6.    manifestasi klinis

gejala yang khas pada perikarditis adalah nyeri dada dan tanda yang khas adalah friction rub :

1. nyeri hebat di dalam dada, merambat ke leher dan bahu, nyeri memburuk jika bergerak

dan berkurang jika duduk atau bersandar ke depan

2. nafas yang cepat

3. batuk-batuk

4. demam dan menggigil

5. lesu

6. cemas

7.  Tindakan Diagnostik

1. mengamati sendiri gejala yang timbul

2. pencatatan perjalanan penyakit dan pemeriksaan fisik oleh dokter

3. EKG

4. Sinar X dari dada

5. Thoracentesis (pengangkatan cairan dengan sebuah jarum)

ii

Page 5: Makalah peridarditis

8.    Komplikasi

Komplikasi yang dapat terjadi adalah cairan di lapisan jantung paling luar dapat

menyebabkan takanan pada jantung. Hal ini dapat membawa ke kematian kecuali cairan itu

diangkat dengan cepat.

B. ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN PERIKARDITIS 

1. Pengkajian

pengkajian keperawatan yang dapat muncul menurut Marulynn E Doengoes,1999 adalah

sebagai berikut :

a. aktivitas / istirahat

Gejala : kelelahan , kelemahan

Tand : Takikardi, penurunan TD, dispnea dengan aktivitas

b.    Sirkulasi

Gejala :     riwayat demam rematik, penyakit jantung kongenital, bedah jantung (CABG /

penggantian akutp / by pass Kardiopumonal lama), palpitasi, jatuh pingsan.

Tanda :      takikardi, distrimia, perpindahan tim(titik impuls maksimal) kiri dan inferior

(pembesaran jantung) friction rub Perikardia(biasanya intermiten, terdengar di batas sternal

kiri), murmur aortik, mitral, stenosis / insufisiensi trikuspid : perubahan dalam marmur yang

mendahului ; disfungsi otot papilar, irama gallop (S3/S4), edema, petekie(kongjungtiva,

membran mukosa), hemoragi splinter(punggung kuku), nodus oster(jari/ibu jari), lesi

janeway(telapak tangan, telapak kaki)

c.    Eliminasi

Gejala:     riwayat penyakit ginjal/gagal ginjal, penurunan frekuensi / jumlah urine

Tanda:    urine pekat gelap

d.    Nyeri / ketidaknyamanan

Gejala:    nyeri pada anterior (sedang sampi berat / tajam) diperberat oleh inspirasi, batuk,

gerakan menelan, berbaring. Hilang dengan duduk, bersandar kedepan, tidak hilang dengan

nigtrogtoserin

e.    Pernapasan

Gejala: napas pendek

Tanda: dispnea, batuk, inspirasi mengi, takipnea, krekels, ranki, pernapasan dongkal

f.    Keamanan

Gejala: riwayat infeksi virus, bakteri, jamur, penurunan sistem imun, SLE, atau pennyakit

ii

Page 6: Makalah peridarditis

kolagen lainnya.

Tanda: demam

g.    Penyuluhan / pembelajaran

Gejala: terapi IV jangka panjang atau penggunaan kateterindwelling atau penyalahgunaan

obat parenteral

Pertimbangan  : DRG menunjukan rerata lama perawatan 4,3 hari

Rencana pemulangan : bantu dalam penyiapan makanan, bebrbelanja, transportasi, kebutuhan

perawatan diri, tugas dan pemeliharan rumah tangga

2. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan yang dapat muncul menurut maryllin E doengoes,1992 adalah sebagai

berikut :

a.  nyeri berhubungan dengan inflamasi perikardium ; efek-efek sistemik dari infeksi,

hasil yang diharapkan :

1. mengidentifikasi metode yang memberi penghilangan

2. melaorkan nyeri hilang / terkontrol

3. mendemontrasikan penggunaan keterampilan relaksasi dan aktivitas pengalih sesuai

dengan indikasi untuk situasi individual.

Intervensi :

1. Selidiki keluhan nyeri dada, perhatikan awitan dan faktor pemberat atau penurun .

Rasional : nyeri perikarditis secara khas terletak subternal dan menyebar ke leher,

punggung. Nsmun, ini berbeda dari iskemia miokard / nyeri infark

2. Berikan lingkungan yang tenang dan tindakan kenyamanan, misalnya; perubahan

posisi, gosokan punggung, penggunaan kompres panas / dingin, dukungan emosional

Rasional : menurunkan ketidaknyamanan fisik dan emosional   pasien.

3. Berikan aktivitas hiburan yang tepat

Rasional : mengarahkan kembali perhatian, memberikan distraksi dalam tingkat

aktivitas individu

4. Berikan obat sesuai indikasi

Rasional : menghilangkan nyeri, menurunkan respons inflamasi

5. Berikan oksigen suplemen sesuai indikasi

Rasional : memaksimalkan ketersediaan oksigen untukambilan untuk menurunkan

beban kerja jantung dan menurunkan ketidaknyamanan berkenaan dengan iskemia.

ii

Page 7: Makalah peridarditis

b.    Intoleran Aktivitas berhubungan dengan pembatasan pengisisan jantung  /

kontraksi ventrikel, penurunan curah jantung

Hasil yang diharapkan :

1.    melaporkan / menunjukan peningkatan yang dapat diukur dalam toleransi aktivitas

2.    mendemontrasikan penurunan tanda fisiologis intoleransi

3.    mengungkap pemahaman tentang pembatasan terapeutik yang diperlukan

c.    Penurunan curah jantung berhubungan dengan akumulasi cairan dalam kantung

perikardia

Hasil yang diharapkan :

1.    melaporjkan atau menunjukan penurunan episode dispnea, angina dan disritmia

2.    mengidentifikasi perilaku untuk menurunkan beban kerja jantung

intervensi :

1.    pantau frekuensi / irama jantung

Rasional : takikardi dan disritmia dapat terjadi saat jantung berupaya untuk meningkatkan

curah berespons pada demam, hipoksia, dan asidosi karena iskemia

2.    auskultsi bunyi jantung, perhaitkan jarak / muffed tenus jantung, murmur, gallop[ S3 dan

S4

Rasional : membrikan deteksi dini dari terjadinya komplikasi, misalnya : GJK, temponade

jantung

3.    dorong tirah bening dalam posisi semi fousler

Rasional : menurunkan beban kerja jantung, memaksimalkan curah jantung

4.    berikan tindakan kenyamanan, misalnya; aktivitas hiburan dalam toleransi jantung

Rasional : meningkatkan relaksasi dan meningkatkan kembali perhatian

5.    dorong penggunaan teknik manajemen sterss, misalnya; bimbingan imajinasi, latihan

pernapasan.

Rasional : perilaku yang bermanfaat untuk mendorong ansietas,meningkatkan relaksasi,

menurunkan beban kerja jantung

6.    selidiki nadi cepat, hipotensi, penyempitan tekanan nadi, peningkatan CPD / DVJ,

perubahan tenus jantung, penurunan tingkat kesadaran.

Rasional : manifestsi klinis dari tamponade jantung yang dapt terjadi pada perikarditis bila

akumulasi cairan / eksudat dalam kantung perikardia membatsi pengisian dan curah jantung

7.    bantu dalam perikardionsentesis darurat.

Rasional : prosedur dapt dilakukan di tempat tidur untuk menurunkan tekanan cairan di

sekitar jantung, yang dapat dengan cepat memperbaiki curah jantung.

ii

Page 8: Makalah peridarditis

8.    siapkan pasien untuk pembedahan, bila diindikasikan

Rasional : perikardektomi mungkin diperlukan karena akumulasi cairan perikardial berulang

atau jaringan parut dan konstriksi fungsi jantung

9.    kolaborasi dalam pemberian antibiotik / antimikrobial intravena

Rasional : diberikan untuk mengatsi patogen yang teridentifikasi, yang mencegah keterlibatan

/ kerusakan jantung lebih lanjut.

d.    Kurang pengetahuan tentang kondisi / berhubungan dengan kurang informasi tentang

proses penyakit, cara untuk mencegah pengulangan atau komplikasi

Hasil yang diharapkan :

1.    Menyatakan pemahaman tentang proses implamasi, kebutuhan pengobatan dan

kemungkinan komplikasi

2.    Mengidentifikasi / melakukan pola hidup yang perlu atau perubahan perilaku untuk

mencegah terulangnya atau terjadinya komplikasi.

Intervensi :

1.    Jelaskan efek implamasi pada jantung, ajrkan untuk memperhatikan gejala sehubungan

dengan komplikasi / berulangnya dan gejala yang dilaporkan dengan segera pad pemberi

perawatan, contoh : demam  atau peningkatan nyeri dada tak biasnya, peningkatan berat

badan, peningkatan toleransi terhadap aktivitas.

Rasional : untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan sendiri, pasien perlu memahami

penyebab khusus, pengobatan dan efek jangka panjang yang diharapakan dari kondisi,

implamasi, sesuai dengan tanda /gejala yang menunjukan kekambuhan atau komplikasi

2.    Anjurkan pasien / orang terdekat tentang dosis, tujuan dan efek samping obat;kebutuhan

diet / pertimbangan khusus; aktivitas yang diizinkan / dibatasi

Rasional : informasi perlu untuk meningkatkan perawatan diri, peningkatan keterlibatan pada

program terapeutik, mencegah komplikasi

3.    Kaji ulang perlunya antibiotik jangka panjang /terpi anti mikrobial

Rasional : perawatan di rumah sakit lama / pemberian antibiotik IV / anti mikrobial perlu

sampai kultur darh negatif / hasil darah lainmenujukna tak ada infeksi.

4.    Diskusikan Pneggunaan antibiotik profilaksis

Rasional : pasien dengan riwayat demam rematik beresiko tinggi untuk kambuh dan biasanya

memerlukan profilaksis antibiotik jangka panjang. Pasien dengan masalah katup yang tidak

mempunyai riwayat semam rematik memerlukan perlindungan antibiotik jangka pendek

ii

Page 9: Makalah peridarditis

untuk prosedur yang menyebabkan pemindahan bakteri.

5.    Tingkatkan praktik kesehatan seprti nutrisi yang baik, keseimbangan antara aktivits dan

istirahat, pantau status kesehatan sendiri dan meloporkan tanda infeksi.

Rasional : kekuatan sitem imin dan  tahanan terhadap infeksi

6.    Berikan Imunisasi contoh vaksin influenza sesuai indikasi

Rasional : menurunkan resiko mengalami infeksi berat yang menimbulkan infeksi jantung

7.    Identifikasi dukungan individu / sumber yang tersedia pasca pulang untuk memenuhi

perawatan atau kebutuhan pemeliharaan dirumah

Rasional : ketidak stabilan terhadap aktivitas dapat mengganggu kemampuan pasien

melakukan tugas yang dibutuhkan.

8.    Tekankan pentingnya evaluasi perawatan medis teratur. Anjurkan pasien membuat

perjanjian

Rasional : pemahaman alsan untuk pengawasan medis dan untuk penerimaan tanggung jawab

untuk evaluasi menurunkan resiko kambuh atau komplikasi.

ii

Page 10: Makalah peridarditis

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

penyakit perikarditis tidak menular atau menjadi kangker, kecuali disebabkan penyebaran

kangker di tempat lain. Adapun penyebab dari perikarditis belum diketahui secara pasti, akan

tetapi secara umum yang menyebabkan perikarditis oleh banyak faktor baik bisa disebabkan

oleh penykit lain maupun infeksi dari virus. Pada tanda dan gejala, pasien lebih sering

merasakan nyeri pada daerah dada karena terjadinya peradangan pada lapisan jantung yang

paling luar.

2. Saran

Setelah membaca dan memahami konsep dasar pada asuhan keperawatan perikarditis,

diharapkan kepada mahasiswa/i khususnya Stikep muhammadiyah dapat melakukan dan

melaksanakan perencanaan dengan profesional pada pasien dengan perikarditis dan juga bagi

setiap orang dapat menghindari penyakit perikarditis dengan selalu menjaga dan

membiasakan pola hidup sehat.

 

 

ii

Page 11: Makalah peridarditis

DAFTAR PUSTAKA

1. Brunner & Suddarth. Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah Edisi 8 Vol 2.Jakarta:

EGC

2. Carpentino, Lynda Juall.2001.Buku Saku : Diagnosa keperawatan edisi :

8 penterjemah Monica Ester.EGC.Jakarta

3. Doengoes, E Marlynn,dkk.1999. Rencana Asuhan Keperawatan edisi3penterjemahan

Monica Ester.EGC.Jakarta

4. Sudoyo, Aru W.2006. Ilmu Penyakit dalam. Jilid III edisi IV. Penerbit IlmuPenyakit

Dalam : Jakarta

ii

Page 12: Makalah peridarditis

TUGAS : ANATOMI MAKALAH

PENYAKIT PADA JANTUNG

DISUSUN OLEH :

NAMA : INTAN IRIANTI ENDANG RISWANDI

KELAS : X KEPERAWATAN

SMKS KARYA PERSADA RAHA

2014 DAFTAR ISI

ii

Page 13: Makalah peridarditis

KATA PENGANTAR ……………………………………………….....…........ i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………...... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………….. ………....................... 1

B. Tujuan................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar........................................................................................................ 2

1. konsep dasar........................................................................................................ 2

2.  Anatomi Fisiologi................................................................................................. 2

3. Etiologi................................................................................................................ 2

4. Fakktor resiko........................................................................................................ 3

5.   Fatogenesis........................................................................................................ 3

6.    manifestasi klinis................................................................................................ 4

7.  Tindakan Diagnostik............................................................................................ 4

8.    Komplikasi........................................................................................................ 5

B. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Perikarditis...................................... 5 1. Pengkajian........................................................................................................... 5

2. Diagnosa Keperawatan....................................................................................... 6

BAB III PENUTUP

1 Kesimpulan ……………………………………………………….................... 10

2 Saran................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 11

KATA PENGANTAR

ii

Page 14: Makalah peridarditis

            Puji dan syukur saya panjatkan atas rahmat dan hidayah yang telah Allah berikan

kepada Saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang telah

diberikan untuk menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini berisi tentang “PENYAKIT JANTUNG PERIKARDITIS”

Dan harapan saya semoga makalah ini dapat membantu siswa dalam proses

pembelajaran.

            Saya menyadari bahwa isi makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu

keritik dan saran dari saudara atau saudari sangat saya harapkan untuk kesempurnaan

makalah pada kemudian hari.

                                                                                               

Raha, April 2014

Penulis

ii