MAKALAH PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN

24
MAKALAH PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN Makalah ini disusun sebagai pemenuhan nilai UTS mata kuliah Pendidikan Karakter dan Ilmu Pendidikan Dosen Pengampu: Drs. Noto Suharto Oleh: GITA NUR IZZATI (13) 1401412450 Rombel III D

description

GITA NUR IZZATI (13)1401412450

Transcript of MAKALAH PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN

Page 1: MAKALAH PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN

MAKALAH

PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN

KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN

Makalah ini disusun sebagai pemenuhan nilai UTS mata kuliah Pendidikan Karakter dan

Ilmu Pendidikan

Dosen Pengampu: Drs. Noto Suharto

Oleh:

GITA NUR IZZATI (13)

1401412450

Rombel III D

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: MAKALAH PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

makalah, guna pemenuhan nilai UTS mata kuliah Pendidikan Karakter dan Ilmu

Pendidikan.

Makalah yang berjudul Peran Pendidikan Karakter dalam Menumbuhkan Karakter

yang Kuat Guna Meraih Kesuksesan disusun berdasarkan berdasarkan hasil pengamatan

dari berbagai sumber informasi. Dengan tersusunnya makalah ini, penulis mengucapkan

terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Drs. Noto Suharto. atas segala bantuan dan bimbingan kepada penulis.

2. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu penulis sampai

tersusunnya makalah ini.

Penulis mengakui bahwa penulis adalah manusia yang mempunyai keterbatasan

dalam berbagai hal. Maka dari itu, penulis bersedia menerima kritik dan saran dari para

pembaca. Sehingga semoga makalah berikutnya dan makalah lain dapat diselesaikan

dengan hasil yang lebih baik.

Tegal, 19 Desember 2013

Penulis

ii

Page 3: MAKALAH PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................................iKATA PENGANTAR.......................................................................................................iiDAFTAR ISI.....................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...................................................................................................1B. Rumusan Masalah..............................................................................................1C. Tujuan.................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASANA. Hakikat Pendidikan Karakter

1. Pengertian Pendidikan ...........................................................................22. Pengertian Karakter................................................................................23. Pengertian Pendidikan Karakter.............................................................34. Tujuan Pendidikan Karakter...................................................................45. Nilai-nilai Pendidikan Karakter.............................................................4

B. Karakter yang Kuat dan Pengaruhnya Terhadap Diri........................................7C. Hubungan Karakter yang Kuat dengan Kesuksesan..........................................8

BAB III PENUTUPA. Kesimpulan.........................................................................................................12B. Saran...................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................14

iii

Page 4: MAKALAH PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bagi Indonesia sekarang ini, pendidikan karakter juga berarti melakukan usaha sungguh-

sungguh, sitematik dan berkelanjutan untuk membangkitkan dan menguatkan kesadaran serta

keyakinan semua orang Indonesia bahwa tidak akan ada masa depan yang lebih baik tanpa

membangun dan menguatkan karakter rakyat Indonesia. Dengan kata lain, tidak ada masa

depan yang lebih baik yang bisa diwujudkan tanpa kejujuran, tanpa meningkatkan disiplin

diri, tanpa kegigihan, tanpa semangat belajar yang tinggi, tanpa mengembangkan rasa

tanggung jawab, tanpa memupuk persatuan di tengah-tengah kebhinekaan, tanpa semangat

berkontribusi bagi kemajuan bersama, serta tanpa rasa percaya diri dan optimisme.

Namun, adakah keterhubungan antara karakter kuat dalam diri seseorang dengan prestasi

yang diperoleh? Melalui makalah berjudul Peran Pendidikan Karakter dalam Menumbuhkan

Karakter yang Kuat Guna Meraih Kesuksesan inilah, penulis menelaah keterkaitan antar

keduanya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa hakikat Pendidikan Karakter?

2. Apa pengertian Karakter yang Kuat?

3. Bagaimana pengaruh Karakter yang Kuat dalam diri?

4. Bagaimana hubungan Karakter yang Kuat dengan kesuksesan?

C. Tujuan

Adapun tujuan dalam penyusunan makalah ini diantaranya sebagai berikut:

1. Memenuhi nilai UTS mata kuliah Pendidikan Karakter dan Ilmu Pendidikan.

2. Memahami hakikat Pendidikan Karakter.

3. Memahami pengertian Karakter yang Kuat.

4. Memahami pengaruh Karakter yang Kuat dalam diri.

5. Memahami hubungan Karakter yang Kuat dengan kesuksesan.

1

Page 5: MAKALAH PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN

BAB II

PEMBAHASAN

A. Hakikat Pendidikan Karakter

1. Pengertian Pendidikan

Menurut George F Kneller, dalam bukunya: Foundations of Education, Pendidikan

dalam arti luas adalah suatu tindakan atau pengalaman yang mempunyai pengaruh yang

berhubungan dengan pertumbuhan & perkembangan pikiran, watak atau kemampuan fisik

individu.

Sedangkan John Dewey, dalam bukunya; Democracy & Education menyatakan

bahwa Pendidikan adalah rekontruksi atau reorganisasi pengalaman yang menambah

makna pengalaman, dan yang menambah kemampuan untuk mengarahkan pengalaman

selanjutnya.

Menurut Ki Hadjar Dewantara, Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat

yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota

masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya.

Sedangkan menurut Driyarkara, pendidikan merupakan pemanusiaan manusia muda.

Pendidikan menurut UU No. 20 Tahun 2003, adalah usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Maka dari beberapa definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa Pendidikan adalah

usaha sadar dan terencana dalam merekonstruksi atau reorganisasi pengalaman dan

kemampuan individu sehingga terdapat perubahan baik mental, pengetahuan, sikap

individu menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi sesamanya.

2. Pengertian Karakter

Karakter merupakan titian ilmu pengetahuan dan keterampilan. Pengetahuan tanpa

landasan kepribadian yang benar akan menyesatkan, dan keterampilan tanpa kesadaran

diri akan menghancurkan. Karakter itu akan membentuk motivasi, yang dibentuk dengan

2

Page 6: MAKALAH PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN

metode dan proses yang bermartabat. Karakter yang baik mencakup pengertian,

kepedulian, dan tindakan berdasarkan nilai-nilai etika, serta meliputi aspek kognitif,

emosional, dan perilaku dari kehidupan moral.

Suyanto (2009) mendefinisikan karakter sebagai cara berpikir dan berperilaku yang

menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup

keluarga, masyarakat, bangsa, maupun  negara

Menurut  kamus psikologi, karakter adalah kepribadian ditinjau dari titik tolak etis

atau moral, misalnya kejujuran seseorang, dan biasanya berkaitan dengan sifat-sifat yang

relatif tetap (Dali Gulo, 1982: 29).

Pembentukkan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional. Pasal I

UU SISDIKNAS tahun 2003 menyatakan bahwa di antara tujuan pendidikan nasional

adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian

dan akhlak mulia. Amanah UU SISDIKNAS tahun 2003 itu bermaksud agar pendidikan

tidak hanya membentuk insan Indonsia yang cerdas, namun juga brkepribadian atau

berkarakter. Sehingga, lahir generasi bangsa yang tumbuh berkembang dengan karakter

yang bernapas nilai-nilai luhur bangsa serta agama.

Karakter berupa kualitas kepribadian ini bukan barang jadi, tapi melalui proses

pendidikan yang diajarkan secara serius, sungguh-sungguh, konsisten, dan kreatif,

dimulai dari unit terkecil dalam keluarga, kemudian masyarakat, dan lembaga pendidikan

secara umum.

3. Pengertian Pendidikan Karakter

Secara sederhana, pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai segala usaha

yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi karakter siswa. Menurut Thomas Lickona,

pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu

seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika

yang inti.

Menurut D. Yahya Khan, pendidikan karakter mengajarkan kebiasaan cara berpikir

dan perilaku yang membantu individu untuk hidup dan bekerja sama sebagai keluarga,

masyarakat dan bangsa. Serta, membantu orang lain untuk membuat keputusan yang

dapat dipertanggungjawabkan. Dengan kata lain, pendidikan karakter mengajarkan anak

3

Page 7: MAKALAH PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN

didik berpikir cerdas, mengaktivasi otak tengah secara alami.

Menurut Suyanto, Pendidikan karakter adalah pendidikan budi perkerti plus, yaitu

melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling) dan tindakan (action).

Penyelenggaraan pendidikan karakter di sekolah harus berpijak pada nilai-nilai

karakter dasar manusia yang bersumber dari nilai moral universal (bersifat absolut)

agama, yang disebut juga sbagai the golden rule. Selanjutnya, dikembangkan menjadi

nilai-nilai yang lebih banyak atau tinggi (yang bersifat absolut, relatif) sesuai dengan

kebutuhan, kondisi, dan lingkungan sekolah itu sendiri.

Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen harus dilibatkan.

Komponen tersebut meliputi isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian,

penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas

atau kegiatan kokurikuler, pemberdayaan sarana dan prasarana, pembiayaan, dan etos

kerja seluruh warga sekolah atau lingkungan.

4. Tujuan Pendidikan Karakter

Tujuan pendidikan karakter adalah penanaman nilai-nilai dalam diri siswa dan

pembaruan tata kehidupan bersama yang lebih menghargai kebebasan individu. Tujuan

jangka panjangnya tidak lain adalah mendasarkan diri pada tanggapan aktif kontekstual

individu atas impuls natural sosial yang diterimanya, yang pada gilirannya semakin

mempertajam visi hidup yang diraih melalui proses pembentukan diri secara terus-

menerus. Tujuan panjang ini merupakan pendekatan dialektis yang semakin mendekatkan

dengan kenyataan yang ideal, melalui proses refleksi dan interaksi secara terus-menerus

antara idealisme, pilihan sasaran dan hasil langsung yang dapat dievaluasi secara objektif.

Pendidikan karakter juga bertujuan meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil

pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak

mulia peserta didik secara utuh, terpadu dan seimbang sesuai dengan standar kompetensi

lulusan.

5. Nilai-nilai Pendidikan Karakter

Berdasarkan kajian berbagai nilai agama, norma sosial, peraturan atau hukum, etika

akademik dan prinsip-prinsip HAM, telah teridentifikasi butir-butir nilai yang

4

Page 8: MAKALAH PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN

dikelompokkan menjadi lima nilai utama, yaitu:

a. Nilai Karakter dalam Hubungannya dengan Tuhan

Nilai ini bersifat religius. Dengan kata lain, pikiran, perkataan, dan tindakan

seseorang diupayakan selalu berdasarkan pada nilai-nilai ketuhanan dan / ajaran

agama.

b. Nilai Karakter Hubungannya dengan diri sendiri

Ada beberapa nilai karakter yang hubungannya dengan diri sendiri. Berikut beberapa

nilai tersebut:

1) Jujur

Jujur atau kejujuran merupakan perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan

diri sebagai orang yang selalu dipercaya. Baik terhadap diri sendiri maupun pihak

lain.

2) Bertanggung jawab

Merupakan sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan

kewajibannya, sebagaimana yang seharusnya ia lakukan terhadap diri sendiri,

masyarakat, lingkungan, negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

3) Bergaya hidup sehat

Upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang

sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan.

4) Disiplin

Merupakan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai

ketentuan dan peraturan.

5) Kerja keras

Adalah perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi

berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

6) Percaya diri

Yaitu sikap yakin akan kemampuan pada diri sendiri terhadap pemenuhan

tercapainya setiap keinginan dan harapan-harapannya.

7) Berjiwa wirausaha

Merupakan sikap dan perilaku yang mandiri dan pandai mengenali produk baru,

menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,

5

Page 9: MAKALAH PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN

memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

8) Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif

Berpikir dan melakukan sesuatu secara nyata atau logika untuk menghasilkan cara

atau hasil baru dan mutakhir dari sesuatu yang telah ia miliki.

9) Mandiri

Merupakan sikap dan perilaku yang tidak mudah bergantung pada orang lain

dalam menyelesaikan tugas-tugas.

10) Ingin tahu

Merupakan sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih

dalam dan luas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat dan didengar.

11) Cinta Ilmu

Adalah cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,

kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap pengetahuan.

c. Nilai Karakter Hubungannya dengan Sesama

1) Sadar Hak dan Kewajiban Diri dan Orang lain

Sikap tahu dan mengerti serta melaksanakan sesuatu yang menjadi milik atau hak

diri sendiri dan orang lain, serta tugas atau kewajiban diri sendiri dan orang lain.

2) Patuh pada Aturan-aturan Sosial

Sikap meurut dan taat terhadap aturan-aturan berkenaan dengan masyarakat dan

kepentingan umum.

3) Menghargai Karya dan Prestasi Orang lain

Merupakan sikap dan tindakan yang mendorong diri untuk menghasilkan sesuatu

yang berguna bagi masyarakat. Serta mengakui dan menghormati keberhasilan

orang lain.

4) Santun

Merupakan sifat yang halusdan baik dari sudut pandang tata bahasa maupun tata

perilakunya kepada semua orang.

5) Demokratis

Cara berpikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban diri

sendiri dan orang lain.

d. Nilai Karakter Hubungannya dengan Lingkungan

6

Page 10: MAKALAH PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN

Hal ini berkenana dengan kepedulian terhadap sosial dan lingkungan. Nilai karakter

tersebut berupa sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada

lingkungan alam sekitarnya.

e. Nilai Kebangsaan

Artinya, cara berpikir, bertindak dan wawasan yang menempatkan kepentingan

bangsa dan negara diatas kepentingan diri dan kelompok.

1) Nasionalis

Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian dan

penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,

ekonomi, dan politik bangsanya.

2) Menghargai Keberagaman

Sikap memberikan respek atau hormat terhadap berbagai macam hal, baik

berbentuk fisik, sifat, adat, suku maupun agama.

B. Karakter yang Kuat dan Pengaruhnya Terhadap Diri

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata kuat berarti: Banyak tenaganya (gayanya,

dayanya); mampu mengangkat (mengangkut dan sebagainya) banyak; Tahan (tidak mudah

patah, rusak, putus, dsb); awet; Tidak mudah goyah (terpengaruh); teguh (tentang iman,

pendirian, kemauan, dan sebagainya). Terdapat tiga ciri karakter yang kuat, yaitu:

Pertama, karakter kuat itu memang ditunjukkan oleh banyaknya tenaga dan daya yang

digunakan untuk menjalani pekerjaan yang positif—menunjukkan giatnya dalam menjalani

pekerjaan dan peran yang dilakukan. Orang yang mobilitasnya tinggi, giat bekerja, dan aktif

dalam kegiatan yang membutuhkan gerak dan tindakan, tampak di hadapan kita sebagai

orang yang berkarakter baik dan tampak menyenangkan. Penulis suka sekali melihat anak-

anak muda yang energik, dan memiliki mobilitas tinggi, tampak bertenaga bagus, dan tidak

hanya diam dan malas. Sedangkan, yang malas bergerak dan hanya diam tak melakukan apa-

apa tampak sebagai manusia lemah.

Kedua, sesuatu yang kuat itu tidak mudah rusak, tahan, dan tidak mudah putus. Itu

kalau barang atau benda. Jika ditarik dalam karakter manusia, karakter yang kuat itu adalah

yang tidak mudah putus asa, semangatnya berkobar terus, konsisten melakukan sesuatu usaha

dan akan belajar untuk memperbaiki tindakan dan usahanya.

7

Page 11: MAKALAH PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN

Karakter manusia yang kuat adalah yang tidak mudah putus asa atau pesimis. Jika

mendapatkan suatu musibah dan peristiwa yang mengecewakan, ia tak patah hati, tetapi akan

segera bangkit memperbaiki dirinya. Jiwa yang kuat adalah jiwa yang ketika menghadapi

masalah ia tak ditenggelamkan masalah itu, tetapi mampu mengatasinya. Sedangkan,

karakter yang lemah adalah kebalikannya, mudah patah hati, tak tahan cobaan, putus asa, dan

kadang sebagai reaksinya mengambil jalan pintas untuk mengatasi masalah yang

mengorbankan wataknya—yang bisq tampak menjadi kuat pada penampakan, tetapi sejatinya

rapuh.

Ketiga, karakter yang kuat itu menunjukkan adanya sifat (ciri-ciri) tidak mudah goyah

atau mudah dipengaruhi, teguh pendirian, punya kemauan yang teguh untuk mencapainya.

Artinya, ini berkaitan juga dengan prinsip dan kemampuan memersepsi sesuatu yang bisa

mengendalikan dirinya dan membuatnya dapat merespons sesuatu di luar dirinya secara arif

dan bijaksana. Apa yang datang padanya, rayuan, godaan, iklan, dan lain sebagainya tidak

mudah untuk memengaruhinya karena ia punya pendirian. Sedangkan, orang yang

berkarakter lemah itu sangat mudah ikut-ikutan, mudah tergoda, kompromis, konformis, dan

biasanya mudah terombang-ambing oleh keadaan.

Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa karakter yang kuat berarti nilai-nilai

karakter baik berhubungan dengan Tuhan, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun

kebangsaan telah tertanam dengan baik di dalam benak dan mampu menjadi penguat dalam

menjalani hidup serta menjadi benteng dalam melindungi diri dari perbuatan yang tidak baik.

Dengan demikian, seseorang yang memiliki karakter yang kuat memiliki sikap pantang

menyerah (kerja keras) terhadap tantangan hidup yang dihadapinya. Pengaruhnya terhadap

diri adalah dapat menjadi sosok individu yang memiliki motivasi besar dalam menjalani

hidup. Ia memiliki semangat, tujuan, dan tanggung jawab untuk berusaha dalam mencapai

tujuannya. Tiga poin tersebut memberi pengaruh besar dalam hidup tiap individu.

C. Hubungan Karakter yang Kuat dengan Kesuksesan

Kelima pokok nilai karakter yang dimiliki individu akan mengantarkannya menuju

karakter positif yang menjadi akhlak. Dalam hidupnya selalu berprasangka baik, berbicara

baik, dan berperilaku dengan baik sesuai etika nilai dan moral sebagaimana pencapaian

8

Page 12: MAKALAH PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN

tujuan Pendidikan Karakter. Sekarang penulis akan membahas tentang keterhubungan antara

karakter yang kuat dengan kesuksesan yang diraih seorang individu.

Selain lima pokok nilai karakter, setidaknya terdapat sepuluh karakter positif yang kuat

yang patut dimiliki individu dalam mencapai sukses menurut Marjohan dalam bukunya

Kisah Dahsyat Guru Berprestasi Selangit (2013:158), yaitu:

1. Memiliki tekad (motivasi) besar

Seseorang akan sukses jika mempunyai motivasi yang besar guna meraihnya. Satria Hadi

(2008) mengatakan bahwa setiap individu perlu memotivasi dirinya. Seorang manusia

akan menjadi berharga karena mempunyai nilai atau tingginya bobot motivasi (bobot

semangatnya), bukan dari banyak hartanya. Ketika motivasi meningkat, maka dorongan

guna bertingkah laku tertentu juga meningkat.

Guna mendapatkan motivasi yang hebat, terdapat langkah yang bisa dilakukan yaitu

melakukan banyak kegiatan agar kaya pengalaman, menyukai pekerjaan, kreatif, suka

berusaha, bertanggung jawab, bersemangat, memiliki visi serta diikuti dengan aksi.

2. Memiliki visi (tujuan) dalam berkarya

Guna meraih sukses, diperlukan mimpi atau visi. Tentunya visi mempunyai manfaat

besar yaitu memberi arah dan tuntutan dalam berusaha. Dengan demikian, upaya dan

kegiatan menjadi efektif sekaligus efisien. Bila seseorang tidak memiliki visi yang jelas,

maka ia akan mudah teralihkan dan terombang-ambing dalam menentukan masa depan.

3. Berkarakter tekun dan tabah

Tekun dalam mengerjakan sesuatu tentu memerlukan pengorbanan. Menunda sebuah

pekerjaan yang penting demi hal tidak berguna adalah contoh sifat yang tidak tekun

(malas).

4. Selalu berpikir positif

Pikiran positif menghasilkan sikap yang positif pula. Setiap individu perlu berpikir bahwa

bekerja itu sehat, kejujuran adalah modal hidup, komitmen sangat diperlukan dalam

kerja, kerjasama, ketabahan, serta memiliki sikap pemaaf. Berpikir positif dapat

menyehatkan jiwa agar menjadi pribadi yang positif.

5. Bersemangat dan Antusias

Menurut Echols dan Shadily, antusias berari kegairahan, semangat yang besar, dan

kegembiraan yang besar. Individu yang bekerja, berupaya dan berusaha mencapai tujuan

9

Page 13: MAKALAH PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN

dengan emosional yang penuh semangat dan kegembiraan tentu akan membuahkan hasil

yang lebih baik dibandingkan bekerja atau berupaya tanpa semangat dan kebahagiaan.

6. Memiliki kemampuan dalam relasi antar manusia

7. Bersikap kreatif

Strategi adalah tugas otak yang kreatif. Ide-ide baru berasal dari otak yang kreatif yang

kaya dengan imajinasi. Otak yang kreatif tidak mutlak monopoli dari pendidikan formal

atau dari universitas sehingga siapapun bisa mengasah otak agar menjadi kreatif dan

menjadi orang yang punya peluang sukses lebih besar.

8. Bersikap jujur

Kejujuran adalah kunci sukses. Dengan kejujuranlah, seseorang akan mudah dipercaya

orang lain atas kemampuannya dan kejujurannya. Orang jujur akan memiliki jalan hidup

yang berkah sebab tidak berorientasi untuk membohongi/melukai orang lain,

9. Pandai berkomunikasi

Ada peribahasa yang mengatakan bahwa “Hewan diikat dengan tali dan manusia diikat

dengan kata”. Manusia diikat dengan kata berarti bahwa kata-kata sebagai alat

komunikasi sangat penting. Menjadi sukses di level apa saja tentu memerlukan

kemampuan berkomunikasi dengan baik, yaitu bagaimana mengkomunikasikan sesuatu

dengan cara yang baik dan membawa suasana yang menyenangkan di sekitarnya.

10. Selalu bersikap konsisten

Apa yang telah diupayakan harus mampu terus diterapkan secara terus-menerus sehingga

tujuan yang sudah diinginkan bisa terealisasi.

Banyak hasil penelitian yang membuktikan bahwa karakter dapat mempengaruhi

kesuksesan seseorang. Diantaranya, hasil penelitian di Harvard University, Amerika Serikat,

yang menyatakan bahwa ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh

pengetahuan dan kemampuan teknis (hand skill), tetapi oleh kemampuan mengelola diri dan

orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan bahwa kesuksesan ditentukan hanya

sekitar 20% oleh hand skill dan sisanya oleh soft skill.

Hal ini mengisyaratkan bahwa mutu pendidikan karakter peserta didik sangat penting

untuk ditingkatkan sehingga dapat mewujudkan karakter yang kuat pada individu. Karakter

10

Page 14: MAKALAH PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN

yang kuat inilah yang akan mengantarkan individu untuk bersungguh-sungguh dalam

menggapai tujuan/visi atau cita-cita yang selam ini diimpikan.

Dengan pendidikan karakter ini diharapkan kecerdasan luar dan dalam menjadi bersatu

dalam jiwa sebagai kekuatan dahsyat dalam menggapai cita-cita besar yang diimpikan

bangsa, yakni sebagai bangsa yang naju dan bernartabat, yang disegani inntegritas,

kredibilitas, prestasi dan karya besarnya dalam panggung peradaban manusia. Pendidikan

karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan maka akan membuat anak

memiliki emosi yang cerdas. Kecerdasan emosi ini merupakan bekal penting dalam

mempersiapkan anak menyongsong masa depan yang cerah termasuk kesuksesan.

Dengan demikian pendidikan karakter yang mampu menumbuhkan karakter yang kuat

pada individu sangatlah berperan dalam meraih kesuksesan.

11

Page 15: MAKALAH PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana dalam merekonstruksi atau reorganisasi

pengalaman dan kemampuan individu sehingga terdapat perubahan baik mental,

pengetahuan, sikap individu menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi sesamanya. Karakter

adalah kepribadian ditinjau dari titik tolak etis atau moral, misalnya kejujuran seseorang, dan

biasanya berkaitan dengan sifat-sifat yang relatif tetap. Secara sederhana, pendidikan karakter

dapat didefinisikan sebagai segala usaha yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi karakter

siswa.

Tujuan pendidikan karakter adalah penanaman nilai-nilai dalam diri siswa dan

pembaruan tata kehidupan bersama yang lebih menghargai kebebasan individu. Terdapat

lima nilai-nilai karakter yaitu nilai karakter yang berhubungan dengan Tuhan, diri sendiri,

sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan.

Karakter manusia yang kuat adalah yang tidak mudah putus asa atau pesimis. Jika

mendapatkan suatu musibah dan peristiwa yang mengecewakan, ia tak patah hati, tetapi akan

segera bangkit memperbaiki dirinya. Karakter yang kuat berarti nilai-nilai karakter baik

berhubungan dengan Tuhan, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan telah

tertanam dengan baik di dalam benak dan mampu menjadi penguat dalam menjalani hidup

serta menjadi benteng dalam melindungi diri dari perbuatan yang tidak baik.

Dengan demikian, seseorang yang memiliki karakter yang kuat memiliki sikap pantang

menyerah (kerja keras) terhadap tantangan hidup yang dihadapinya. Pengaruhnya terhadap

diri adalah dapat menjadi sosok individu yang memiliki motivasi besar dalam menjalani

hidup. Ia memiliki semangat, tujuan, dan tanggung jawab untuk berusaha dalam mencapai

tujuannya.

Banyak hasil penelitian yang membuktikan bahwa karakter dapat mempengaruhi

kesuksesan seseorang. Karakter yang kuat inilah yang akan mengantarkan individu untuk

bersungguh-sungguh dalam menggapai tujuan/visi atau cita-cita yang selam ini diimpikan.

Dengan demikian pendidikan karakter yang mampu menumbuhkan karakter yang kuat pada

individu sangatlah berperan dalam meraih kesuksesan.

12

Page 16: MAKALAH PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN

B. Saran

1. Sadarilah bahwa kemampuan intelektual saja tidak dapat menentukan kesuksesan

seseorang, justru kecerdasan emosional yang erat kaitannya dengan karakter pribadilah

yang sangat berpengaruh.

2. Sebagai calon pendidik teruslah menempa karakter diri agar dapat memiliki karakter

yang kuat, sehingga masa depan cerah dan kesuksesan dapat diraih secara nyata.

3. Bulatkan semangat, motivasi, tujuan dan kuatkan aksi dalam meraih kesuksesan.

13

Page 17: MAKALAH PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER YANG KUAT GUNA MERAIH KESUKSESAN

DAFTAR PUSTAKA

Asmani, Jamal. 2011. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta:

DIVA Press

http://hamiddarmadi.blogspot.com/2011/11/karakter-yang-kuat-dan-yang-lemah.html

Marjohan. 2013. Kisah Dahsyat Guru Berprestasi Selangit. Jogjakarta: DIVA Press.

14