AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN...

151
AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER REMAJA DI SMPIT ASH-SHIDDIQIYYAH TANGERANG SELATAN SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh: M. Ali Safina NIM. 11150110000070 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019

Transcript of AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN...

Page 1: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN

PENDIDIKAN KARAKTER REMAJA

DI SMPIT ASH-SHIDDIQIYYAH TANGERANG SELATAN

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah

Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

M. Ali Safina

NIM. 11150110000070

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019

Page 2: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER
Page 3: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER
Page 4: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER
Page 5: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER
Page 6: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER
Page 7: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

i

ABSTRAK

M. Ali Safina (NIM. 11150110000070). Aktivitas Ramadhan Dalam

Menumbuhkan Pendidikan Karakter Remaja di SMP IT Ash-Shiddiqiyyah

Tangerang Selatan. Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pelaksanaan aktivitas

ramadhan di sekolah SMPIT Ash-Shiddiqiyyah dalam menumbuhkan pendidikan

karakter siswa, (2) pengaruh pelaksanaan aktivitas ramadhan itu sendiri terhadap

pendidikan karakter siswa, (3) faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan

aktivitas ramadhan dalam menumbuhkan pendidikan karakter di sekolah SMPIT

Ash-Shiddiqiyyah.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

analisis ditunjang dengan data yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan

penelitian lapangan. Sedangkan untuk metode pengumpulan data, peneliti

menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Lalu, semua

data yang telah diperoleh, diproses melalui beberapa tahap proses, dimulai dari

reduksi data (mengambil data yang dibutuhkan), display data (menyajikan data),

lalu terakhir verifikasi data (menarik kesimpulan). Untuk menguji keabsahan data,

maka peneliti menggunakan prosedur cek ulang secara cermat, ketekunan

pengamatan dan triangulasi data.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas ramadhan yang

terdapat pada sekolah SMPIT Ash-Shiddiqiyyah sangatlah beragam dan

bermacam-macam jenis kegiatan didalamnya yaitu seperti; Tarhib Ramadhan,

Daurah Qur’an, Mabit Qur’an, dan Pidato/Kultum. Sekolah SMPIT Ash-

Shiddiqiyyah memang sekolah yang berlandaskan pada pendekatan dunia Qur’an.

Sehingga semua kegiatan yang ada di sekolah selalu bertujuan untuk mendekatkan

semua siswa/siswi pada Al-Qur’an dan Sunah Rasulullah SAW. Selain itu juga

proses aktivitas ramadhan di sekolah SMPIT Ash-Shiddiqiyyah sangat

mendukung dalam kegiatan proses belajar mengajar, membangun serta

memperkokoh kualitas budaya karakter yang berakhlakul karimah serta berkiblat

pada pokok-pokok ajaran Islam seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Terdapat pula faktor pendukung aktivitas ramadhan dalam menumbuhkan

pendidikan karakter siswa yaitu peran guru yang begitu aktif dalam memberikan

bimbingan pendidikan Islami melalui kegiatan aktivitas ramadhan dengan

beberapa sifat yang dicontohkannya melalui keteladanan, pembiasaan dalam

bersikap dan berbuat serta saling mengingatkan. Adapun faktor penghambatnya

adalah kurangnya minat motivasi dan dorongan yang datang dari orang tua dalam

mengarahkan siswa/siswi untuk mengikuti kegiatan aktivitas Ramadhan yang

masih belum dilakukan secara maksimal.

Kata Kunci : Aktivitas Ramadhan, Pendidikan Karakter.

Page 8: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

ii

ABSTRACT

M. Ali Safina (NIM. 11150110000070). Ramadhan Activities In Fostering

Youth Character Education at IT Ash-Shiddiqiyyah Middle School, South

Tangerang. Thesis Department of Islamic Education UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

This study aims to determine (1) the implementation of Ramadan activities

in Ash-Shiddiqiyyah Middle School IT in growing student character education, (2)

the effect of the implementation of Ramadan itself on student character education,

(3) supporting and inhibiting factors in the implementation of Ramadan activities

in growing character education at Ash-Shiddiqiyyah IT Middle School.

The method used in this research is descriptive analysis method supported

by data obtained through library research and field research. As for the data

collection method, researchers used observations, interviews, documentation and

questionnaires. Then, all the data that has been obtained, is processed through

several stages of the process, starting from data reduction (taking data needed),

displaying data (presenting data), then finally verifying data (drawing

conclusions). To test the validity of the data, the researchers used a careful re-

check procedure, observation persistence and triangulation of data.

The results of this study indicate that the activities of Ramadan found in

Ash-Shiddiqiyyah IT Middle School are very diverse and various types of

activities therein such as; Tarhib Ramadhan, Daurah Qur’an, Mabit Qur’an, and

Speech / Kultum. Ash-Shiddiqiyyah IT Middle School is indeed a school based on

the approach of the world of the Qur'an. So that all activities in the school always

aim to bring all students / students closer to the Qur'an and the Sunnah of the

Prophet Muhammad. In addition, the process of Ramadhan activities in Ash-

Shiddiqiyyah IT Middle School is very supportive in teaching and learning

activities, building and strengthening the quality of character culture that has the

character of karimah and is oriented to the principles of Islamic teachings as

exemplified by Rasulullah SAW. There are also factors supporting the activities of

Ramadan in building student character education, namely the role of teachers

who are so active in providing Islamic education guidance through Ramadan

activities with some characteristics that are exemplified through exemplary

behavior, habituation in acting and acting and reminding each other. The

inhibiting factor is the lack of interest in motivation and encouragement that

comes from parents in directing students to participate in Ramadan activities that

are still not done optimally.

Keywords: Ramadhan Activities, Character Education

Page 9: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin Segala puji hanya bagi Allah SWT atas

segala rahmat dan nikmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana (S1) pada jurusan Pendidikan

Agama Islam. Tidak lupa pula kita mengucapkan shalawat serta salam kepada

baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan kita selaku

umatnya semoga selalu mendapatkan limpahan keberkahan dari-Nya.

Dalam penyelesaian tugas akhir skripsi ini penulis menyadari banyak

sedikitnya hambatan serta kesulitan yang dialami dan ditemukan, tetapi ini semua

dapat dihadapi dan diselesaikan dengan baik berkat do’a, dukungan, serta arahan

yang positif. Oleh sebab itu dalam kesempatan kali ini penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Ibu Dr. Sururin, M.A, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Drs. Abdul Haris, M.Ag, Selaku Kepala Jurusan Pendidikan Agama

Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Bapak Drs. Rusdi Jamil, M.Ag, Selaku Dosen Penasihat Akademik serta

Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan penuh kesabaran dan kasih

sayang memberikan waktu luang untuk melakukan bimbingan dan arahan.

Semoga kebaikannya menjadi suatu amal ibadah.

4. Kepada seluruh jajaran Dosen Pendidikan Agama Islam, jasa bapak dan

ibu tidak akan pernah untuk terlupakan, dan terima kasih pula kepada Ibu

Isti selaku staf Jurusan Pendidikan Agama Islam jasa ibu sangat berarti.

5. Pimpinan dan staf Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Fakultas Imu

Tarbiyah dan Keguruan yang telah membantu penulis dalam menyediakan

dan memberikan pinjaman literatur yang penulis butuhkan.

Page 10: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

iv

6. Bapak Subhanallah, S.Pd, Selaku Kepala Sekolah SMP IT Ash-

Shiddiqiyyah yang telah mengizinkan penulis dalam melakukan penelitian

di sekolah.

7. Bapak Faisal Aripin S.Pd beserta jajarannya, Selaku Wakil Kepala

Sekolah SMP IT Ash-Shiddiqiyyah yang telah memberikan waktu dan

kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

8. Bapak Darma Sasmita, S.Si, Selaku Koordinator Bidang Keagamaan

Sekolah SMP IT Ash-Shiddiqiyyah, penulis ucapkan terima kasih banyak

atas bimbingannya, semoga jasa-jasanya menjadi amal ibadah.

9. Seluruh Jajaran Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP IT Ash-

Shiddiqiyyah yang tidak bisa dituliskan satu persatu, penulis ucapkan

terima kasih banyak.

10. Kepada seluruh siswa-siswi SMP IT Ash-Shiddiqiyyah saya ucapkan

terima kasih banyak atas bantuan dan waktunya.

11. Kedua orang tua tercinta, Bapak Sulam Taufik dan Ibu Siti Barokah terima

kasih atas do’a, dukungan, serta arahan kalian yang tidak pernah mengenal

lelah untuk terus memberikan yang terbaik kepada anaknya sehingga

mencapai pada puncak kesuksesan, semoga Allah SWT selalu

melimpahkan rahmat serta kasih sayangnya kepada kalian.

12. Adik saya Ardanu Ahmad, yang juga terus memberikan motivasi kepada

penulis yang akhirnya semua ini dapat terwujud.

13. Teman-teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan

2015 terutama kelas C semoga kesuksesan menyertai kalian, dan

senantiasa dinaungi keberkahan dan lindungan Allah SWT. Terima kasih

telah menjadi teman yang baik, memberikan canda tawa dan kebersamaan

dengan kalian yang kelak dirindukan.

Ucapan terima kasih juga kepada seluruh pihak yang telah membantu

dalam penyelesaian tugas akhir skripsi ini yang mungkin belum saya sebutkan

namanya, semoga kebaikan kalian semua selalu dinilai ibadah serta mendapatkan

keberkahan selalu, Amin.

Page 11: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

v

Demikianlah skripsi ini dibuat semoga membawa banyak manfaat serta

ilmu pengetahuan bagi kita semua, walaupun dalam penulisan ini penulis sudah

berusaha untuk meminimalisir kekurangan akan tetapi jika nanti ditemukan

kekurangan atau kelemahan. Harapan besar untuk memberikan masukan serta

kritik saran yang membawa kesempurnaan yang jauh lebih baik lagi dari yang

peneliti lakukan ini.

Jakarta, Agustus 2019

Penulis

M. Ali Safina

Page 12: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... i

ABSTRACT......................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ........................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 8

C. Pembatasan Masalah ................................................................................ 8

D. Rumusan Masalah .................................................................................... 8

E. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 9

F. Manfaat Penelitian .................................................................................... 9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Puasa Ramadhan .................................................................................... 11

1. Pengertian Puasa Ramadhan ................................................................. 11

2. Amalan Penting Pada Bulan Ramadhan ................................................ 14

3. Keutamaan dan Hikmah Puasa Ramadhan ............................................ 21

B. Pendidikan Karakter ............................................................................... 23

1. Pengertian Pendidikan Karakter ........................................................... 23

2. Tujuan Pendidikan Karakter ................................................................. 26

3. Metode dalam Membangun Pendidikan Karakter ................................. 28

4. Deskripsi Nilai-nilai Pendidikan Karakter ............................................ 31

C. Remaja ................................................................................................... 38

1. Pengertian Remaja ............................................................................... 38

2. Perkembangan Remaja ......................................................................... 41

3. Ciri-ciri Perkembangan Remaja ............................................................ 43

Page 13: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

vii

D. Hasil Penelitian Yang Relevan................................................................ 49

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 52

B. Latar Penelitian (Setting) ........................................................................ 52

C. Metode Penelitian ................................................................................... 53

D. Unit Analisis .......................................................................................... 53

E. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data ......................................... 54

F. Pemeriksaan Keabsahan Data ................................................................. 60

G. Teknik Analisis Data .............................................................................. 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ........................................................................................ 64

B. Temuan Penelitian .................................................................................. 69

C. Pembahasan Temuan Penelitian .............................................................. 77

1. Pelaksanaan Kegiatan Aktivitas Ramadhan di SMPIT Ash-Shiddiqiyyah

Tangerang Selatan ................................................................................ 77

2. Pengaruh Kegiatan Aktivitas Ramadhan di SMPIT Ash-Shiddiqiyyah

Tangerang Selatan ................................................................................ 88

3. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Kegiatan Aktivitas

Ramadhan di SMPIT Ash Shiddiqiyyah Tangerang Selatan .................. 95

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 104

B. Saran .................................................................................................... 105

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 107

LAMPIRAN

Page 14: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pedoman Observasi SMPIT Ash-Shiddiqiyyah 55

Tabel 3.2 Pedoman Wawancara Siswa/Siswi SMPIT Ash-Shiddiqiyyah 56

Tabel 3.3 Pedoman Wawancara Guru SMPIT Ash-Shiddiqiyyah 57

Tabel 3.4 Ceklist Dokumentasi SMPIT Ash-Shiddiqiyyah 58

Tabel 3.5 Kisi-kisi Angket SMPIT Ash-Shiddiqiyyah 59

Tabel 3.6 Skor Alternatif Jawaban Angket SMPIT Ash-Shiddiqiyyah 60

Page 15: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Observasi Sekolah SMPIT Ash Shiddiqiyyah

Lampiran 2 Lembar Observasi Pelaksanaan Kegiatan Aktivitas Ramadhan

Lampiran 3 Lembar Angket Penelitian Siswa/siswi SMPIT Ash-Shiddiqiyyah

Lampiran 4 Hasil Wawancara Wakil Kepala Sekolah SMPIT Ash Shiddiqiyyah

Lampiran 5 Hasil Wawancara Koordinator Bidang Keagamaan

Lampiran 6 Hasil Wawancara Koordinator Guru Tahfizh

Lampiran 7 Hasil Wawancara Guru Tahfizh Al-Qur’an

Lampiran 8 Hasil Wawancara dengan Siswa Kelas VII

Lampiran 9 Hasil Wawancara dengan Siswa Kelas VIII

Lampiran 10 Hasil Wawancara dengan Siswa Kelas IX

Lampiran 11 Hasil Studi Dokumentasi Sekolah SMPIT Ash Shiddiqiyyah

Lampiran 12 Tabel Ceklist Dokumentasi SMPIT Ash Shiddiqiyyah

Lampiran 13 Surat Keterangan Hasil Penelitian dari Sekolah

Lampiran 14 Surat Keterangan Bimbingan Skripsi

Lampiran 15 Lembar Uji Referensi

Lampiran 16 Foto-Foto Penelitian

Page 16: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam Islam, latihan rohani yang diperlukan manusia diberikan

dalam bentuk ibadah. Semua dalam Islam baik shalat, puasa, zakat,

maupun haji, bertujuan untuk membuat rohani manusia agar tetap ingat

kepada Tuhan dan bahkan merasa senantiasa dekat pada-Nya. Keadaan

senantiasa dekat dengan Tuhan Yang Suci dapat mempertajam rasa

kesucian yang selanjutnya menjadi “rem” bagi hawa nafsunya untuk tidak

melanggar nilai-nilai moral, peraturan dan hukum yang berlaku.1

Ramadhan adalah salah satu nama bulan dalam tahun hijriah. Di

bulan ini kaum Muslimin diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan

penuh. Kewajiban puasa ini untuk pertama kalinya dikeluarkan pada bulan

sya’ban tahun kedua Hijriah. Hukum puasa ramadhan ini wajib kepada

setiap muslim dan muslimat yang telah memenuhi syarat-syaratnya.

Kewajiban puasa ini didasarkan pada Al-Qur’an, Sunnah, dan Ijma.

Karena itu, orang yang mengingkari kewajibannya dianggap kafir dan

tidak beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.2

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an

يامكماكتبعلىالذينمنق بلكملعلكميي هاالذينآمن واكتبعليكمالص

ت ت قون

“Wahai orang-orang yang beriman telah diwajibkan atas kamu

berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum

kamu, agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah: 183).3

1 M. Ardani, Fikih Ibadah Praktis, (Ciputat: Bumbu Dapur Communication, 2008), h. 1-

2. 2 Dedi Junaedi, Pedoman Puasa: Tuntunan dan Permasalahannya, (Jakarta: Akademika

Pressino, 2010), h. 99. 3 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemah, (Jakarta: CV Alfatih

Berkah Cipta, 2013), h. 28.

Page 17: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

2

Bulan ramadhan merupakan bulan istimewa, bulan kebaktian,

bulan karunia dan rahmat yang penuh berkah di mana amalan (ibadah) di

bulan ini memberikan manfaat istimewa bagi pelakunya, baik itu di dunia

maupun di akhirat. Amalan terpenting di bulan ini diantaranya sedekah,

shalat taraweh, tadarus Al-Qur’an, itikaf dan lailatul qadar.4

Orang Islam yang sudah akil balig dan sehat jasmani dan rohani

diwajibkan untuk berpuasa ramadhan. Jika tidak, berarti rukun Islamnya

belum sempurna. Untuk itu, agar dapat menjadi muslim yang baik, ia

diwajibkan untuk melaksanakan seluruh ajaran Islam, baik aspek akidah

maupun aspek ibadah, termasuk puasa ramadhan dalam hidupnya.5

Tetapi pada kenyataannya saat ini para pelajar sudah mulai

meninggalkan akar budaya kita, seperti kegiatan beribadah, gotong

royong, saling membantu, dan sikap-sikap positif lainnya, seperti jujur dan

bertangung jawab. Sebagai bangsa yang religius, bangsa Indonesia belum

mengaktualisasikan perilaku yang religius. “Kita belum bertuhan secara

maknawi, tetapi baru secara ritual”.

Pendidikan di sekolah memang tidak bisa lepas dari pendidikan di

rumah. Orang tua ikut bertanggung jawab atas pendidikan anak-anaknya.

Waktu anak bersama orang tua dan keluarga jauh lebih banyak

dibandingkan dengan guru di sekolah. Artinya, orang tua seharusnya lebih

mengetahui sifat-sifat anaknya. Sekolah seharusnya memiliki persatuan

antara orang tua dan guru, dan mengadakan pertemuan rutin.6

Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dan utama bagi

seseorang. Pendidikan dalam keluarga sangat berperan dalam

mengembangkan watak, kepribadian, nilai-nilai budaya, nilai-nilai

keagamaan dan moral, serta keterampilan sederhana. Dalam konteks ini

proses sosialisasi dan enkulturasi terjadi secara berkelanjutan. Hal ini

4 Dedi Junaedi, op. cit., h. 101. 5 M. Shabir U, Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Ibadah Puasa, Lentera Pendidikan, Vol 14,

No 2, 2011, h. 138. 6 Oki dermawan, Pendidikan Karakter Siswa Melalui Ibadah Puasa, Jurnal Penelitian

Pendidikan Islam, Vol. 8, No. 2, Agustus 2013, h. 230.

Page 18: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

3

bertujuan untuk membimbing anak agar menjadi manusia yang beriman,

bertakwa, berakhlak mulia, tangguh, mandiri, kreatif, inovatif, beretos

kerja, setia kawan, peduli akan lingkungan, dan lain sebagainya.7

Hal ini menunjukan bahwa penanaman nilai-nilai kebajikan bagi

anak bermula dari kebiasaan orang tua menanamkan kebiasan baik seperti:

beribadah, saling menghargai, saling menghormati, tolong-menolong,

sikap empati, disiplin, tanggung jawab, dan hidup toleran. Dengan

demikian, salah satu kebiasaan yang bisa ditanamkan kepada anak adalah

berpuasa. Karena nilai-nilai yang terkandung dalam puasa sangat sesuai

dengan tujuan pendidikan.8

Pendidikan tidak hanya mendidik para peserta didiknya untuk

menjadi manusia yang cerdas, tetapi juga membangun kepribadiannya

agar akhlaknya mulia. Saat ini, pendidikan di Indonesia dinilai oleh

banyak kalangan tidak bermasalah dengan peran pendidikan dalam

mencerdaskan para peserta didiknya, namun dinilai kurang berhasil dalam

membangun kepribadian peserta didik agar berakhlak mulia.9

Di Indonesia pelaksanaan pendidikan karakter saat ini memang

dirasakan mendesak. Gambaran situasi masyarakat bahkan situasi dunia

pendidikan di Indonesia menjadi motivasi pokok pengaruh utama

implementasi pendidikan karakter di Indonesia. Pendidikan karakter di

Indonesia dirasakan amat perlu pengembangannya bila mengingat makin

meningkatnya tawuran antar pelajar, serta bentuk-bentuk kenakalan remaja

lainnya terutama di kota-kota besar, pemerasan/kekerasan, kecenderungan

dominasi senior terhadap yunior, penggunaan narkoba, dan lain-lain.

Bahkan yang paling memprihatinkan, keinginan untuk membangun sifat

jujur pada anak-anak melalui kantin kejujuran di sekolah, banyak yang

7 Heri Gunawan, Pendidikan Karakter:Konsep dan Implementasi, (Bandung: Alfabeta,

2012), h. 208. 8 Kuswara dan Yena Sumaya, Peran Nilai-Nilai Puasa Ramadhan Bagi Pendidikan

Karakter Siswa Sekolah Dasar, Jurnal Edukasi Sebelas April, p-ISSN 2548-8988, e-ISSN 2548-

8996, Vol. 1 No. 1, Februari 2017, h. 2. 9 Akhmad Muhaimin Azzet, Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia: Revitalisasi

Pendidikan Karakter Terhadap Keberhasilan Belajar dan Kemajuan Bangsa, (Jogjakarta: Ar-

Ruzz Media, 2016), h. 15.

Page 19: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

4

gagal, banyak usaha kantin kejujuran yang bangkrut karena belum

bangkitnya sikap jujur pada anak-anak.10

Berkaitan dengan dirasakan semakin mendesaknya implementasi

pendidikan karakter di Indonesia tersebut, Pusat Kurikulum Badan

Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional dalam

publikasinya berjudul Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter (2011)

menyatakan bahwa pendidikan karakter pada intinya bertujuan

membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral,

bertoleran, bergotong-royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis,

berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh

iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa berdasarkan pancasila.

Dalam konteks universal pendidikan karakter muncul dan

berkembang dengan dilandasi oleh pemikiran bahwa sekolah tidak hanya

bertanggung jawab agar peserta didik menjadi sekadar cerdas, tetapi juga

harus bertanggung jawab untuk memberdayakan dirinya agar memiliki

nilai-nilai moral yang memandunya dalam kehidupan sehari-hari.11

Seperti yang dijelaskan dalam UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003

pasal 3 bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan

untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia : 1)

Yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2) Berakhlak

mulia, 3) Sehat, 4) Berilmu, 5) Cakap, 6) Kreatif, 7) Mandiri, dan 8)

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Maka

kita dapat memahami bahwa tujuan utama pendidikan adalah membentuk

insan yang beriman dan berakhlak mulia.12

Peserta didik dapat dikatakan berkarakter kuat dan baik jika telah

berhasil menyerap nilai dan keyakinan yang telah ditanamkan dalam

10 Muchlas Samani dan Hariyanto, Konsep dan Model Pendidikan Karakter, (Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2011), h. 2. 11 Ibid., h. 9-10. 12 UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003.

Page 20: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

5

proses pendidikan serta digunakan sebagai kekuatan moral dan spiritual

dalam kepribadiannya untuk menjalankan tugas dan kewajibannya

mengelola alam (dunia) untuk kemanfaatan dan kebaikan masyarakat dan

dirinya.

Tidak perlu disangsikan lagi, bahwa pendidikan karakter

merupakan upaya yang harus melibatkan semua pihak baik rumah tangga

dan keluarga, sekolah dan lingkungan sekolah dan masyarakat luas.

Pembentukan dan pendidikan karakter tersebut tidak akan berhasil selama

antar lingkungan pendidikan tidak ada kesinambungan dan keharmonisan.

Menjadikan peserta didik berakhlak mulia merupakan sebuah

keharusan. Hanya dengan akhlak mulia karakter bangsa akan terbentuk

sempurna. Manusia-manusia Indonesia akan menjadi insan kamil. Yaitu

manusia yang beraktivitas sesuai dengan fitrah insaniah-nya.13

Al-Qur’an dengan indah membuat perumpamaan tentang

pentingnya akhlak mulia ini yaitu sebagai berikut:

لك يبنآدمقدأن زلناعليكملباساي واريسوآتكموريشاولباسالت قوىذ

لكمنآيتالللعلهميذكرون رذ خي

“Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan

pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu.

Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah

sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka

ingat”. (QS. Al-A’raf [7]:26).14

Didahului dengan informasi bahwa Allah telah menganugerahkan

kemampuan kepada manusia untuk mengenali aurat yang harus dijaga dan

ditutupi dengan pakaian, kemudian fungsi pakaian berkembang menjadi

fashion (mode, perhiasan). Setelah itu, Allah mengunci penjelasan

mengenai fungsi pakaian ini dengan menyatakan bahwa pakaian takwa itu

13 Hamka Abdul Aziz, Pendidikan Karakter Berpusat Pada Hati: Akhlak Mulia Pondasi

Membangun Karakter Bangsa, (Jakarta: Al-Mawardi Prima, 2012), h. 198-199. 14 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemah, (Jakarta: CV

Alfatih Berkah Cipta, 2013), h. 153.

Page 21: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

6

ternyata yang paling baik. Pakaian takwa adalah pakaian ruh, pakaian hati,

pakaian inilah yang menutupi rasa malu, rasa hina, rasa takut dan harapan

hati di hadapan Allah.15

إناللمعالذينات قواوالذينهممسنون

“Sungguh Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-

orang yang berbuat kebaikan”. (QS. An-Nahl [16]: 128)16

Berangkat dari pemaparan sebagaimana di atas, keluarga dan pihak

sekolah memang harus ada kerja sama atau saling mengisi dalam

pendidikan anak, terutama terkait khusus dalam pendidikan karakter ini.

Akan tetapi, ada persoalan yang umum terjadi di kalangan masyarakat,

yakni keluarga seakan tidak mempunyai cukup waktu untuk mendidik

anak-anaknya. Hal ini disebabkan tingginya aktivitas orangtua di luar

rumah atau sibuk bekerja. Lebih menyedihkan lagi, orangtua tidak

mempunyai kesadaran untuk mendidiknya dengan dalih sudah di

sekolahkan, bahkan di sekolah yang mahal dan favorit. Di sinilah

sesungguhnya lembaga pendidikan mempunyai tugas dan tanggung jawab

yang tidak ringan.17

Dengan demikian betapa pentingnya pendidikan karakter

ditanamkan kepada anak terlebih dalam usia remaja yang mana dalam hal

ini umur peralihan dari anak menuju dewasa yang merupakan masa

perkembangan terakhir dalam pembinaan kepribadian atau masa persiapan

usia dewasa. Masa remaja, anak mengalami permasalahan yang kompleks.

Dari waktu ke waktu problem usia remaja semakin berkembang seiring

dengan perubahan sosial sebagai dampak dari kemajuan sains dan

teknologi pada suatu negara, tidak terkecuali di tanah air.18

15 Hamka Abdul Aziz, op. cit., h. 125-126 16 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemah, (Jakarta: CV

Alfatih Berkah Cipta, 2013), h. 281. 17 Akhmad Muhaimin Azzet, op. cit., h. 35. 18 Abdullah Idi dan Safarina, Etika Pendidikan: Keluarga, Sekolah dan Masyarakat,

(Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2016), h. 47.

Page 22: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

7

Sudah barang tentu pihak sekolah juga tidak dapat bergerak sendiri

dalam membangun pilar karakter yang baik pada diri sang anak didik.

Dalam hal ini peran orang tua dan juga masyarakat perlu untuk melakukan

suatu arahan yang baik sehingga perkembangan anak remaja dapat

diarahkan kepada sesuatu hal yang berdampak positif bagi diri remaja.

Oleh sebab itu perlu ditanamkan nilai-nilai pendidikan kepada para

generasi penerus bangsa ini terutama pada anak remaja.

Sebagaimana dalam hal yang lain waka kesiswaan juga

mengatakan seorang siswa yang masih kurangnya kontrol yang baik dari

pihak orangtua serta kondisi lingkungan rumah yang belum menjamin

kebudayaan karakter bagi siswa merupakan tantangan bagi sekolah dalam

mewujudkan nilai-nilai karakter.19

Penelitian ini dilakukan di sekolah SMPIT Ash-Shiddiqiyyah

Tangerang Selatan. Sekolah ini merupakan sekolah swasta yang memiliki

corak keagamaan yang sangat baik serta sekolah ini mempunyai sebuah

program keunggulan dari sekolah yang lain yaitu dalam bidang tahfidz.

Sekolah SMPIT Ash-Shiddiqiyyah mewajibkan untuk semua peserta didik

dapat menghafalkan Al-Qur’an minimal 3 juz.

Sehingga dengan demikian lulusan peserta didik dari sekolah ini

dapat memiliki hafalan yang baik dimana sangat membantu perkembangan

siswa/siswi terutama pada taraf SMP yang telah memasuki usia remajanya.

Sistem pembelajaran yang diterapkan di SMPIT Ash-Shiddiqiyyah yakni

sangat berpedoman dengan ilmu-ilmu keagamaan yang terdapat di

dalamnya.

Penanaman nilai-nilai Islam dilakukan dengan membiasakan

peserta didik untuk selalu dekat dengan Al-Qur’an dan berbagai sunah

Nabi Muhammad SAW. Seperti dalam menghafalkan ayat-ayat suci Al-

19 Hasil Wawancara Waka Kesiswaan pada tanggal 14 Mei 2019.

Page 23: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

8

Qur’an, berpuasa sunah, shalat zuhur dan dhuha berjamaah, juga secara

bergantian menjadi muadzin shalat dan imam shalat.20

Dengan beberapa alasan tersebut, peneliti ingin mengkaji dan

memahami lebih dalam mengenai kegiatan keagamaan sekolah SMPIT

Ash-Shiddiqiyyah dalam menumbuhkan karakter pada diri siswa. Dalam

penelitian ini, peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul

“AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN

PENDIDIKAN KARAKTER REMAJA DI SMPIT ASH-

SHIDDIQIYYAH TANGERANG SELATAN”

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang dikemukakan diatas dapat di

identifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Kurangnya pengaplikasian budaya karakter siswa dalam kehidupan

sehari-hari.

2. Kurangnya perhatian dan bimbingan orang tua terhadap siswa dalam

menghidupkan budaya karakter.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi masalah tersebut, untuk lebih

memperjelas dan memberi arah yang tepat, maka diberikan batasan yang

berkaitan dan sesuai dengan judul yang ada. Penulis hanya akan

membahas fokus masalah yang diteliti adalah “Proses pelaksanaan

aktivitas ramadhan dengan menguraikan faktor pendukung dan

penghambatnya, serta mendeskripsikan pengaruh dari aktivitas ramadhan

dalam menumbuhkan pendidikan karakter remaja.”

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi dan dibatasi di atas,

maka perumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

20 Hasil Observasi Sekolah SMPIT Ash-Shiddiqiyyah Tangerang Selatan pada tanggal 20

Maret 2019.

Page 24: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

9

1. Bagaimana pelaksanaan aktivitas ramadhan dalam menumbuhkan

pendidikan karakter remaja di SMPIT Ash Shiddiqiyyah Tangerang

Selatan?

2. Bagaimana pengaruh pelaksanaan aktivitas ramadhan dalam

menumbuhkan pendidikan karakter remaja di SMPIT Ash

Shiddiqiyyah Tangerang Selatan?

3. Apa saja faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan aktivitas

ramadhan dalam menumbuhkan pendidikan karakter remaja di SMPIT

Ash Shiddiqiyyah Tangerang Selatan?

E. Tujuan Penelitian

Dari hasil penelitian ini, maka terdapat beberapa tujuan penelitian

diantaranya:

1. Mengetahui pelaksanaan kegiatan aktivitas ramadhan dalam

menumbuhkan pendidikan karakter remaja di SMPIT Ash

Shiddiqiyyah.

2. Mengetahui pengaruh kegiatan aktivitas ramadhan dalam

menumbuhkan pendidikan karakter remaja di SMPIT Ash

Shiddiqiyyah.

3. Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dari pelaksanaan

kegiatan aktivitas ramadhan dalam menumbuhkan pendidikan karakter

remaja di SMPIT Ash Shiddiqiyyah.

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini, maka terdapat beberapa manfaat

penelitian diantaranya:

1. Secara Akademis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan khasanah ilmu

pengetahuan dalam mengembangkan pendidikan karakter bagi

lembaga-lembaga pendidikan.

Page 25: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

10

b. Menambah referensi dalam dunia pendidikan, khususnya di

jurusan Pendidikan Agama Islam dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Secara Praktis

a. Bagi Pihak sekolah

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam

rangka memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan

karakter siswa.

b. Bagi Guru

Sebagai bentuk motivasi untuk selalu meningkatkan keterampilan

dalam memberikan penanaman-penanaman yang mendukung

tumbuhnya pendidikan karakter yang baik pada diri siswa.

c. Bagi Siswa

Bagi siswa SMP IT Ash Shiddiqiyyah hasil penelitian ini

diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta

menumbuhkan sifat akhlakul karimah dalam keseharian siswa.

d. Bagi Penulis

1) Sebagai salah satu syarat kelulusan dalam memperoleh gelar

sarjana S.Pd.

2) Sebagai sumber informasi dan pengetahuan yang bermanfaat

mengenai penanaman pendidikan karakter remaja melalui

aktivitas ramadhan.

Page 26: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

11

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Puasa Ramadhan

1. Pengertian Puasa Ramadhan

Puasa yang dalam bahasa Arab “shaum” atau “shiyam”, secara

bahasa berarti “menahan” (al-imsak). Arti ini bersifat umum, menahan

segala kegiatan, baik perkataan maupun perbuatan. Ini seperti ucapan

Siti Maryam saat menahan diri dari berbicara dengan menggunakan

kata “shaum”,1 dalam firman Allah:

نذرتلرحنصوماف لناكل مالي ومانسيا....إن

“Sesunggunya aku bernazar shaum (puasa) untuk Tuhan yang Maha

Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia

pun pada hari ini.” (QS. Maryam: 26)2

Sedangkan secara istilah syara, puasa adalah menahan diri dari

makan, minum, dan sesuatu yang membatalkan puasa sejak dari terbit

fajar sampai terbenam matahari disertai dengan suatu niat ibadah.

Artinya apa yang dilakukan hanyalah karena mengharap pahala dan

ridha Allah SWT sebab ibadah menurut para ahli fiqih berarti segala

perbuatan taat yang dikerjakan untuk mencapai keridhaan Allah Azza

wa Jalla dan mengharap pahala-Nya di akhirat. Sebagian ulama ada

juga yang mendefinisikan puasa dengan “menahan diri dari nafsu perut

dan nafsu kemaluan selama sehari penuh, mulai dari terbit fajar sampai

terbenam matahari dengan disertai niat khusus”.3

Definisi puasa seperti inilah yang oleh Imam Abu Hamid Al-

Ghazali disebut sebagai puasa awam. Sedangkan untuk kebaikan dan

kesempurnaan puasa hendaknya juga meninggalkan segala perkataan

dan perbuatan tercela, dengan menahan diri dari keinginan nafsu atau

1 Dedi Junaedi, op. cit., h. 9 2 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemah, (Jakarta: CV Alfatih

Berkah Cipta, 2013), h. 307. 3 Dedi Junaedi, op. cit., h. 10.

Page 27: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

12

syahwat buruk dengan penuh kesabaran dan mempersiapkan jiwa

untuk bertakwa kepada Allah SWT yang senantiasa melihat dan

mengawasi, baik dalam keadaan terang-terangan maupun dalam

keadaan tersembunyi. Jadi, puasa yang hakiki adalah puasa yang tidak

hanya meninggalkan makan dan minum serta hubungan seks, tetapi

juga menahan diri dari segala perkataan dan perbuatan yang

bertentangan dengan iman dan tidak sesuai dengan sifat takwa.4

Sedangkan pengertian puasa dari segi akhlak adalah ekspresi

penghambaan kepada Allah SWT yang didalamnya memiliki dimensi

ritual dan sosial. Karena di dalam puasa tersebut terdapat anjuran-

anjuran yang mengarah kepada hal-hal yang bersifat ritual (ibadah) dan

sosial yang dapat menumbuhkan moral yang baik serta rasa

persaudaraan yang kuat antara sesama umat Muslim. Diantaranya

bersedekah, shalat-shalat sunah, tadarus, shalat i’d, zakat fitrah. Puasa

secara akhlaki ini meliputi pengendalian anggota tubuh terutama

kelamin, mata, telinga dan hidung dari hal-hal yang diharamkan.5

Kata yang kedua adalah Ramadhan. Kata ini berasal dari kata Ar-

Ramadh yaitu batu yang panas karena panas teriknya matahari. Ibnu

Manzhur mengatakan: “Ramadhan adalah salah satu nama bulan yang

telah dikenal.” Ibnu Duraid menambahkan: Ketika orang-orang

mengadopsi nama-nama bulan dari bahasa kuno secara sima’i dengan

zaman (masa) yang ada dalam bulan itu, maka bulan Ramadhan

bertepatan dengan masa panas terik, lalu dinamakanlah dengan

Ramadhan. Ada pula yang mengatakan diadopsi dari الصائم رمض

(panasnya orang yang puasa) ketika tenggorokannya panas karena

sangat haus. Al-Fairuz Abadi menambahkan bahwa bulan Ramadhan

dinamakan demikian karena ia membakar dosa-dosa.6

4 Ibid., h. 10-11. 5 Salman Nano, Maka Berpuasalah, (Jakarta: Al-Huda, 2006), h. 10. 6 Abdul Aziz Muhammad Azzam dan Abdul Wahhab Sayyed Hawwas, Fiqh Ibadah:

Thaharah, Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji, (Jakarta: AMZAH, 2015), h. 434.

Page 28: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

13

Adapun syarat sah dan wajib melakukan puasa dalam Islam adalah:

a. Muslim,

Muslim (orang Islam). Karena itu, orang non-muslim (kafir)

tidak wajib puasa lantaran puasa ini merupakan ibadah Islam.

b. Berakal / balig

Orang muslim wajib berpuasa apabila ia memiliki akal sehat

dan telah balig (dewasa) karena orang gila dan masih kanak-

kanak tidak dianggap mukallaf. Bagi anak-anak meskipun ia

belum mukallaf (belum wajib puasa), wali atau orang tuanya

hendaknya menyuruh mereka untuk berpuasa sebagai latihan

baginya membiasakan berpuasa sejak dari kecil selama ia

mampu melaksanakannya.

c. Berpuasa pada waktunya

Yakni di hari yang dapat (boleh) dipergunakan untuk berpuasa.

Karena itu, tidak sah puasa yang dilakukan di hari-hari yang

terlarang untuk berpuasa, seperti hari raya Fitri dan Adha serta

hari-hari tasyrik.

d. Suci dari Haid atau Nifas

Bagi wanita hendaknya suci dari haid atau nifas. Wanita dalam

kondisi haid atau nifas dilarang berpuasa dan jika tetap

melaksanakannya maka tidak sah (batal) puasanya. Mereka itu

diwajibkan qadha (mengganti puasa yang ditinggalkannya) di

hari-hari lain.

e. Mukim

Mukim (berada di kampung) karena orang yang bepergian

(musafir) tidak wajib berpuasa disaat bepergian itu. Ia boleh

berbuka dengan kewajiban qadha (mengganti puasa sebanyak

hari yang ditinggalkannya) dihari-hari lain.7

7 Dedi Junaedi, op. cit., h. 23-25.

Page 29: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

14

f. Sanggup Berpuasa

Hal ini karena orang-orang yang lemah dan sakit tidak wajib

berpuasa. Kepada mereka yang tidak mampu berpuasa ini

dikenakan kewajiban qadha atau fidyah. Kebolehan tidak

berpuasa ini bagi wanita yang sedang haid atau nifas (setelah

melahirkan), musafir (orang yang dalam bepergian jauh) dan

orang sakit, merupakan rukhsah (keringanan atau dispensasi)

dari Allah SWT, karena orang-orang yang bepergian (musafir)

biasanya membutuhkan tenaga (terasa penat dan capek), dan

orang sakit tidak mampu berpuasa lantaran penyakit yang

dideritanya.8

Puasa Ramadhan mulai diwajibkan pada hari Senin, tanggal 2

Sya’ban tahun ke-2 Hijriah. Ini berarti bahwa puasa Ramadhan mulai

diwajibkan setelah Nabi berhijrah ke Madinah. Sebelum diturunkan

kewajiban berpuasa itu, tidak berarti bahwa mereka tidak pernah

melakukan puasa. Ketika baru tiba di Madinah, Rasulullah

memerintahkan kaum Muslimin untuk berpuasa 3 hari dalam sebulan.

Di samping mereka melaksanakan puasa hari Asyura (10 Muharram)

sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi di Madinah

ketika itu.

Setelah turunnya kewajiban berpuasa Ramadhan, maka yang

diwajibkan atas orang-orang beriman hanyalah puasa Ramadhan,

sedangkan puasa-puasa yang lain yang sebelumnya dilaksanakan oleh

kaum Muslimin menjadi puasa sunnat.9

2. Amalan Penting Pada Bulan Ramadhan

Pada dasarnya setiap amal kebajikan di bulan ramadhan itu

pahalanya berlipat ganda lantaran bulan ini memiliki kelebihan dan

keutamaan. Namun, ada beberapa amal kebajikan yang penting dan

8 Ibid. 9 Ahmad Thib Raya dan Siti Musdah Mulia, Menyelami Seluk-Beluk Ibadah Dalam

Islam, (Bogor: Kencana, 2003), h. 213-214.

Page 30: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

15

merupakan amaliah ramadhan yang hendaknya dilaksanakan oleh

setiap orang muslim, yaitu:

a. Sedekah atau Infak

Pengertian sedekah secara syar’i adalah pemberian dari

seorang muslim secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi waktu

dan jumlah (haul dan nisab). Pemberian ini merupakan

kebaikan dengan mengharap rida Allah SWT. Dalam

pengertian sedekah ini sesungguhnya tidak hanya dibatasi

dalam bentuk uang, melainkan sejumlah amal kebaikan, seperti

senyum dan membuang duri atau batu di tengah jalan. Itu

semua juga termasuk dalam pengertian sedekah.10

Sedekah itu merupakan amal kebaikan yang harus

dilakukan baik di bulan ramadhan maupun bulan lainnya.

Hanya saja, pelaksanaan di bulan ramadhan memiliki nilai

tambah, sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadis Nabi

SAW, di antaranya:11

لىوخالي عل ث ناوكيع،عنابنأبلي بنممد:حد ث ناعلي ى،حد

عنعبدالملك.وأبومعاوية،عنحجاجكل همعنعطاء،عنزيدبنخالد

قال:قالرسولهللصلىهللا عليهوسلم:))منفطرصائماكانلهالهن

ئا((أمثل قصمنأجورهمشي جرهم.منغيأني ن

Ali bin Muhammad menyampaikan kepada kami dari Waki’,

dari Ibnu Abu Laila dan pamanku, Ya’la. dari Abdul Malik dan

Abu Muawiyah, dari Hajjaj, semuanya dari Atha’, dari Zaid

bin Khalid al-Juhani bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Siapa

yang memberi takjil bagi orang yang berpuasa, dia mendapat

10 Muhammad Najmuddin Zuhdi dan Muhammad Anis Sumaji, 125 Masalah Puasa,

(Solo: Tiga Serangkai, 2008), h. 168. 11 Dedi Junaedi, op. cit., h. 113.

Page 31: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

16

pahala seperti pahala mereka (orang yang berpuasa) tanpa

mengurangi pahalanya sedikit pun.” (HR. Ibnu Majah).12

رضوااللق رضاحسنايضاعفلمولم إنالمصدقنيوالمصدقاتوأق

أجركري

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki

maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan

pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan

(pahalanya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang

banyak.” (QS. Al-Hadid: 18)13

Adapun hal-hal yang harus dihindari ketika seseorang

bersedekah adalah sebagai berikut:

1) Orang yang bersedekah harus menghindari sifat

sombong dan riya’.

2) Orang yang bersedekah harus menghindari ucapan dan

perbuatan yang menyakiti hati orang yang diberi.14

يأي هاالذينآمنوالت بطلواصدقاتكمبلمنوالذىكالذيي نفقمالهرئء

الناسولي ؤمنبللوالي ومالخرفمث لهكمثلصفوانعليهت رابفأصابه

لي هديالقوموابلف ت ركهصل دالي قدرونعلىشيءماكسبواوالل

الكافرين

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak

sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti

(perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan

hartanya karena riya’ (pamer) kepada manusia dan dia tidak

beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka

perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada

tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah

12 Abu Abdullah Muhammad bin Yazid al-Qazwini Ibnu Majah, Ensiklopedia Hadits 8;

Sunan Ibnu Majah, (Penerjemah: Saifuddin Zuhri), (Jakarta: almahira, 2013), h. 308. 13 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemah, (Jakarta: CV

Alfatih Berkah Cipta, 2013), h. 539. 14 Muhammad Najmuddin Zuhdi dan Muhammad Anis Sumaji, op. cit., h. 167.

Page 32: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

17

dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai

sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak

memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir” (QS. Al-

Baqarah: 264)15

3) Orang yang bersedekah harus menghindari barang yang

diragukan kehalalannya, apalagi barang yang haram.16

b. Qiyamu Ramadhan (Tarawih)

Secara bahasa, kata tarawih (تراويح) adalah bentuk jama dari

bentuk tunggalnya, yaitu tarwihah (تروحية) Maknanya secara

bahasa adalah istirahat. Namun yang dimaksud adalah duduk

dengan jeda waktu agak lama di antara rangkaian rakaat-

rakaat shalat itu. Secara syariah shalat tarawih adalah shalat

sunnah yang hanya dilakukan pada malam bulan Ramadhan,

dengan dua-dua rakaat, dimana para ulama berbeda

pendapat tentang jumlahnya.

Shalat tarawih dikenal sebagai shalat yang dilakukan pada

malam bulan Ramadhan. Dahulu Rasulullah SAW pernah

melakukannya di masjid bersama dengan beberapa sahabat.

Namun pada malam berikutnya, jumlah mereka menjadi

bertambah banyak. Semakin bertambah lagi pada malam

berikutnya. Dengan itu lantas Rasulullah SAW memutuskan

untuk tidak melakukannya di masjid bersama para sahabat.

Alasan yang dikemukakan saat itu adalah takut shalat tarawih

itu diwajibkan. Karena itu kemudian mereka shalat sendiri-

sendiri.17

Qiyamu ramadhan atau shalat tarawih adalah sunat

hukumnya, bagi laki-laki dan perempuan. Shalat ini

15 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemah, (Jakarta: CV.

Alfatih Berkah Cipta, 2013), h. 44. 16 Muhammad Najmuddin Zuhdi dan Muhammad Anis Sumaji, op. cit., h. 168. 17 Muhammad Mahmud Nasution, TARAWIH DAN TAHAJJUD (Tinjauan Persamaan

Dan Perbedaan Dalam Pelaksanaan Dan Keutamaan), FITRAH, Vol. 01 No. 2. 2015, h. 219-220.

Page 33: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

18

dilaksanakan setelah shalat isya dan sebelum witir. Adapun

hikmah dibalik anjuran qiyamu ramadhan itu adalah

merupakan riyadatul arwah (latihan jiwa atau rohani) dalam

mempelajari (bacaan-bacaan) Al-Qur’an setelah latihan

berpuasa (di siang hari) serta mendekatkan diri kepada Allah

SWT dengan memperbanyak ruku dan sujud (ibadah).18

c. Tilawatil Quran (Tadarus)

Membaca Al-Qur’an Al-Karim adalah ibadah baik di bulan

ramadhan maupun di bulan lainnya. Hanya saja di bulan

ramadhan lebih utama, di mana dibulan ini Al-Qur’an Al-

Karim pertama kali diturunkan. Selain itu disebutkan bahwa

penetapan puasa ramadhan pun adalah demi Al-Qur’an Al-

Karim. Karena penurunan Al-Qur’an Al-Karim di bulan

ramadhan inilah, maka ramadhan dijadikan bulan puasa sebagai

penghormatan dan syukur atas penurunan yang merupakan

petunjuk dan pedoman bagi manusia.19

Dalam Islam, membaca dan mendengarkan Al-Qur’an amat

besar pahalanya. Pahala membaca Al-Qur’an adalah satu

kebaikan untuk setiap satu huruf sedangkan satu kebaikan

pahalanya lipat sepuluh. Demikian disabdakan Rasulullah

SAW.

Sementara itu, anjuran mendengarkan Al-Qur’an secara

tegas dijelaskan oleh Al-Qur’an sendiri.20

Allah berfirman

dalam surat Al-A’raf ayat 204:

وإذاقرئالقرآنفاستمعوالهوأنصتوالعلكمت رحون

“Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-

baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat

rahmat.” (QS. Al-A’raf:204)21

18 Dedi Junaedi, op. cit., h. 115. 19 Ibid., h. 118-119. 20 Irfan Supandi, Ensiklopedi Puasa, (Surakarta: Indiva Pustaka, 2008), h. 306.

Page 34: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

19

Sesuai hal tersebut diatas, maka beberapa fadhilah tadarus

dapat diperinci yaitu:

1) Rasa tenang akan turun kepadanya.

2) Diliputi oleh rahmat alias kasih sayang.

3) Dikerumuni para malaikat. Mereka adalah makhluk

Allah yang tidak pernah mendurhakai perintah-Nya atau

melanggar larangan-Nya. Mereka selalu beribadah

kepada Allah siang ataupun malam. Salah satu wujud

ketundukan mereka kepada Allah adalah mereka

mengerumuni majelis-majelis taklim dan pengajian atas

perintah Allah.

4) Nama-nama orang yang duduk-duduk di masjid, lalu

membaca Al-Qur’an dan mempelajarinya, dibangga-

banggakan Allah SWT di hadapan majelis para

malaikat hingga mereka merasa iri kepada manusia-

manusia kekasih Allah SWT.22

d. Umrah Ramadhan

Umrah secara bahasa berarti ziarah, yang dimaksud

menurut syara’ adalah menyengaja berziarah ke Baitullah

dengan cara-cara tertentu. Umrah hukumnya wajib bagi orang

yang mampu melakukan perjalanan ke Baitullah sekali seumur

hidup sama seperti haji. Adapun kali kedua dan seterusnya

dihukumi sebagai perbuatan sunah.

Syarat-syarat umrah sebagai berikut: 1) Islam, 2) Balig, 3)

Sehat akal, 4) Merdeka, 5) Mampu secara ekonomi, fisik dan

keamanan, 6) Ada mahram khusus bagi wanita.

Menurut jumhur ulama, disunahkan untuk sering berumrah,

umrah yang muakkad adalah umrah di bulan Ramadhan karena

21 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemah, (Jakarta: CV

Alfatih Berkah Cipta, 2013), h. 176. 22 Irfan Supandi, op. cit., h. 307-308.

Page 35: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

20

pahalanya yang luar biasa besarnya.23

Ibadah umrah di bulan

ramadhan ini memiliki keistimewaan, sebagaimana sabda

Rasulullah SAW.

:حدث نحد الضب عبدة بن أحد ي عنا يزيد ث ناث نا :حد زريع انن

النبناحبيبالمعلمعنعطاء،عن بصلىهللاعليهوسلمقالعباسأن

النص من اي قار،لمرأة أم لا تكونل أن من عك ما (( حججتسنان:

هووب نهعلى–زوجها-؟((.قالت:نضحانكانلبفالنمعنا حج

،قال:))ف عمرةفرمضانت قضيأحدها،وكانالخريسقيعليهغالمنا

ة، ةمعي((حج أوحج

Ahmad bin Abdah adh-Dhabbi menyampaikan kepada kami

dari Yazid bin Zurai’, dari Habib al-Mu’allim, dari Atha’, dari

Ibnu Abbas bahwa Nabi SAW bertanya kepada seorang wanita

Anshar yang bernama Ummu Sinan, “Apa yang

menghalangimu menunaikan ibadah haji bersama kami?” Dia

menjawab, “Ayah si fulan-suaminya-hanya memiliki dua ekor

unta; yang satu dipakai olehnya pergi haji bersama anaknya,

sedangkan yang satu lagi dipakai anak-anak kami untuk

menyiram kebun “. Beliau pun bersabda, “Umrah pada bulan

Ramadhan menyamai ibadah haji atau ibadah haji

bersamaku”.( HR. Muslim)24

Sabda Rasulullah SAW bahwa umrah di bulan ramadhan

itu membandingi atau menyamai haji bersama beliau adalah

dalam segi perolehan pahalanya, bukan berarti menggantikan

kedudukan dan kewajiban haji itu sendiri. Akan tetapi, hal itu

merupakan karunia dari Allah dan kebaikan-Nya serta

penganugerahan nikmat kepada hamba-Nya yang saleh, yaitu

23 Ibid., h. 324. 24 Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi an-Naisaburi, Ensiklopedia Hadits 3; Shahih Muslim

1 (Penerjemah: Ferdinand Hasmand, dkk), (Jakarta: almahira, 2012), h. 598.

Page 36: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

21

menjadikan pahal umrah mereka di bulan ramadhan menyamai

pahala ibadah haji bersama Rasulullah SAW. Adapun sebabnya

adalah bahwa ibadah dan perbuatan taat itu akan bertambah

pahalanya karena bertambahnya kedudukan waktu dan

kemuliaannya sebagaimana pahala akan bertambah karena

bertambahnya kadar ikhlas, baik niat, dan khusyu dalam

pelaksanaannya.25

3. Keutamaan dan Hikmah Puasa Ramadhan

Di balik ibadah yang diwajibkan kepada manusia, pasti ada hikmah

dan manfaat. Hanya saja hikmah tersebut kadang dapat diketahui dan

kadang tidak dapat diketahui. Begitu pula dengan ibadah puasa, para

ilmuwan, baik dalam bidang agama, akhlak maupun terapan, seperti

kedokteran, telah berupaya menafsirkan hikmah tersebut. Penafsiran

mereka dapat saja sesuai, namun sebaliknya dapat juga tidak sesuai

dengan yang dituju dan dimaksud oleh Sang Pembuat Hukum, Allah

SWT.26

Di antara hikmah dan keutamaan puasa adalah sebagai berikut:

a. Tazkiyatun nafs (membersihkan jiwa) dari sifat-sifat dusta,

berkata kotor, menahan dari makan-minum yang tidak halal

dan sebagainya. Puasa adalah ibadah rahasia antara seorang

hamba dengan Allah SWT. Seandainya ia tidak jujur, bisa saja

ia mengatakan “sedang puasa” kepada orang-orang, ia bisa

makan-minum secara sembunyi-sembunyi, dan bisa melakukan

hubungan suami isteri. Tetapi ia berlatih menyingkirkan sifat

dusta ini semata-mata karena mencari ridha dan pahala Allah

SWT. Maka ia bersabar menahan syahwatnya dari terbit

fajar hingga maghrib datang.27

25 Dedi Junaedi, op.cit., h. 119-120. 26 Hasbiyallah, Fiqh dan Ushul Fiqh, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013), h. 218. 27 Irfan Supandi, op.cit., h. 111.

Page 37: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

22

b. Menumbuhkan Kesamaan Status Sosial antara Orang Fakir dan

Orang Kaya

Puasa, khususnya Ramadhan, mendidik umat bahwa status

mereka adalah sama di hadapan Tuhan. Orang kaya, walaupun

dia mampu untuk membeli makanan dan apa saja yang

dibutuhkannya, tetapi dia tidak dapat seenaknya menyalahi

perintah Tuhan. Dengan puasa, perintah dan larangan bersifat

menyeluruh, sehingga orang-orang kaya dan mampu akan

merasakan apa yang diderita oleh orang-orang fakir dan

miskin. Ibn Qayyim pernah berkata: “Puasa dapat

mengingatkan orang-orang kaya akan penderitaan dan

kelaparan yang dilanda orang-orang miskin”.28

c. Puasa membiasakan empati dan kasih sayang terhadap kaum

fakir miskin dan segera memberikan bantuan

Dalam hal ini ia memperbaiki dirinya dengan amal shaleh.

Dengan puasa ia merasakan lapar dan susah. Dengan demikian

dalam puasa terdapat solidaritas umat dan rasa persaudaraan

dan kasih sayang antara dirinya dan saudara-saudaranya

sesama muslim yang telah terhalang oleh kehidupan yang

keras. Betapa banyak dalam hidup ini orang-orang fakir miskin

yang lebih pandai, lebih tinggi semangatnya, dan lebih banyak

ilmunya dari pada orang-orang kaya. Namun, kekerasan

masyarakat dan ketidakpedulian negara terhadap nasib mereka

menyebabkan mereka merintih di bawah himpitan kemiskinan

dan sengsara kehidupan.29

d. Menyehatkan badan

Penelitian kedokteran menetapkan bahwa berlebih-lebihan

dalam mengonsumsi makanan bisa berakibat fatal. Karena

28 Hasbiyallah, op.cit., h. 218-219. 29 Abdul Aziz Muhammad Azzam dan Abdul Wahhab Sayyed Hawwas, op.cit., h. 443.

Page 38: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

23

makanan yang berlebihan itu akan menyebabkan berbagai

penyakit, seperti jantung dan pembuluh darah. Tak ada jalan

lain untuk mengantisipasi penyakit tersebut adalah dengan

menghadang penyebab dan gejala-gejalanya. Lapar pada saat-

saat tertentu menjadi keharusan, agar proses pencernaan bagian

dalam tubuh dapat bergerak membasmi sel-sel berbahaya.

Dengan begitu, fisik menjadi normal kembali setelah terjadinya

pembentukan sel-sel baru yang sehat dan kuat.30

Puasa dapat memberi ruang terbuka bagi perut dan usus

untuk menyaring makanan. Kekosongan keduanya dapat

meredakan aktivitas-aktivitas yang menyebabkan kotoran dan

racun. Kondisi seperti ini mampu memberi ruang yang tepat

untuk mengobati luka-luka dengan adanya selapu lendir.

Kemudian daya serap itu terhenti dari usus. Pada akhirnya

asam amonia tidak sampai pada jantung, glukosa, ataupun zat

garam.31

B. Pendidikan Karakter

1. Pengertian Pendidikan Karakter

Pendidikan berasal kata “didik”, lalu kata ini mendapat awalan

“me” sehingga menjadi “mendidik”, artinya memelihara dan memberi

latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya

ajaran, tuntunan, dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan

pikiran.32

Selanjutnya, pengertian “pendidikan” menurut Kamus Besar

Bahasa Indonesia ialah proses pengubahan sikap dan tata laku

seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia

melalui upaya pengajaran dan pelatihan.33

30 Hasbiyallah, op.cit., h. 220. 31 Ibid. 32 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2010), h. 10. 33 Y. Istiyono Wahyu dan Ostaria Silaban, Kamus Pintar Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Karisma Publishing Group, 2006), h. 138.

Page 39: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

24

Dalam pengertian dasar, pendidikan adalah proses menjadi, yakni

menjadikan seseorang menjadi dirinya sendiri yang tumbuh sejalan

dengan bakat, watak, kemampuan, dan hati nuraninya secara utuh.

Pendidikan tidak dimaksudkan untuk mencetak karakter dan

kemampuan peserta didik sama seperti gurunya. Proses pendidikan

diarahkan pada proses berfungsinya semua potensi peserta didik secara

manusiawi agar mereka menjadi dirinya sendiri yang mempunyai

kemampuan dan kepribadian unggul.34

Sebagai suatu proses, pendidikan dimaknai sebagai semua tindakan

yang mempunyai efek pada perubahan watak, kepribadian, pemikiran,

dan perilaku. Dengan demikian, pendidikan bukan sekadar pengajaran

dalam arti kegiatan mentransfer ilmu, teori, dan fakta-fakta akademik

semata; atau bukan sekadar urusan ujian, penetapan kriteria kelulusan,

serta pencetakan ijazah semata. Pendidikan pada hakikatnya

merupakan proses pembebasan peserta didik dari ketidaktahuan,

ketidakmampuan, ketidakberdayaan, ketidakbenaran, ketidakjujuran,

dan dari buruknya hati, akhlak, dan keimanan.35

Sementara itu, istilah karakter yang dalam bahasa Inggris

character, berasal dari istilah Yunani, character dari kata charessein

yang berarti membuat tajam atau membuat dalam. Karakter juga dapat

berarti mengukir, sifat utama ukiran adalah melekat kuat di atas benda

yang diukir. Karena itu karakter merupakan ciri khas seseorang dan

karakter tidak dapat dilepaskan dari konteks sosial budaya karena

karakter terbentuk dalam lingkungan sosial budaya tertentu.36

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karakter adalah sifat-

sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang menjadi ciri khas

34 Dedy Mulyasana, Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2011), h. 2. 35 Ibid. 36 Syamsul Kurniawan, Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Implementasinya Secara

Terpadu Di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat, (Yogyakarta: Ar-

Ruzz Media, 2013), h. 28.

Page 40: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

25

seseorang.37

karakter adalah nilai-nilai yang unik-baik yang terdapat

dalam diri dan terwujudkan dalam perilaku. Karakter mengacu pada

serangkaian sikap (attitudes), perilaku (behaviors), motivasi

(motivations), dan keterampilan (skills). Karakter menurut Zubaedi

meliputi sikap seperti keinginan untuk melakukan hal yang terbaik,

kapasitas intelektual seperti kritis dan alasan moral, perilaku seperti

jujur dan bertanggung jawab, mempertahankan prinsip-prinsip moral

dalam situasi penuh ketidakadilan, kecakapan interpersonal dan

emosional yang memungkinkan seseorang berinteraksi secara efektif

dalam berbagai keadaan, dan komitmen untuk berkontribusi dengan

komunitas dan masyarakatnya.38

Karakter seseorang terbentuk karena kebiasaan yang dilakukan,

sikap yang diambil dalam menanggapi keadaan, dan kata-kata yang

diucapkan kepada orang lain. Karakter ini pada akhirnya menjadi

sesuatu yang menempel pada seseorang dan sering orang yang

bersangkutan tidak menyadari karakternya. Orang lain biasanya lebih

mudah untuk menilai karakter seseorang.39

Dari beberapa definisi diatas maka dapat diambil sebuah

pengertian mengenai pendidikan karakter diantaranya, menurut

Zubaedi pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yang

intinya merupakan program pengajaran yang bertujuan

mengembangkan watak dan tabiat peserta didik dengan cara

menghayati nilai-nilai dan keyakinan masyarakat sebagai kekuatan

moral dalam hidupnya melalui kejujuran, dapat dipercaya, disiplin, dan

kerja sama yang menekankan ranah afektif (perasaan atau sikap) tanpa

meninggalkan ranah kognitif (berpikir rasional), dan ranah skill

(keterampilan, terampil mengolah data, mengemukakan pendapat, dan

kerja sama).40

37 Y. Istiyono Wahyu dan Ostaria Silaban, op. cit., h. 260. 38 Syamsul Kurniawan, op. cit., h. 29. 39 Ibid. 40 Ibid., h. 30.

Page 41: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

26

Dalam hubungannya dengan pendidikan, pendidikan karakter dapat

dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti,

pendidikan moral, pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan

kemampuan siswa untuk memberikan keputusan baik-buruk,

memelihara kebaikan, mewujudkan dan menebar kebaikan dalam

kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.41

Sementara itu, Agus Wibowo mendefinisikan pendidikan karakter

sebagai pendidikan yang menanamkan dan mengembangkan karakter-

karakter luhur kepada anak didik sehingga mereka memiliki karakter

luhur tersebut, menerapkan dan mempraktikkan dalam kehidupannya,

entah dalam keluarga, sebagai anggota masyarakat dan warga negara.42

2. Tujuan Pendidikan Karakter

Adapun tujuan pendidikan karakter atau budi pekerti sejalan

dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 3 (3): “Pemerintah

mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan

nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak

mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur

dengan undang-undang”.

Dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional dirumuskan dalam pasal 3: “Pendidikan Nasional bertujuan

untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Sedangkan fungsi

pendidikan nasional dirumuskan: “mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa”.43

41 Anas Salahudin dan Irwanto Alkrienciehie, Pendidikan Karakter:Pendidikan Berbasis

Agama dan Budaya Bangsa, (Bandung: Pustaka Setia, 2013), h. 42. 42 Syamsul Kurniawan, op. cit., h. 31. 43 Maswardi Muhammad Amin, Pendidikan Karakter Anak Bangsa, (Jakarta: Baduose

Media Jakarta, 2011), h. 36-37.

Page 42: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

27

Berdasarkan komitmen tersebut dirumuskan tujuan pendidikan

karakter atau budi pekerti secara umum adalah untuk membangun dan

mengembangkan karakter atau budi pekerti peserta didik pada setiap

jalur, jenis, dan jenjang pendidikan agar dapat menghayati dan

mengamalkan nilai-nilai luhur menurut ajaran agama dan nilai-nilai

luhur dari setiap butir sila dari pancasila. Secara khusus bertujuan

mengembangkan potensi anak didik agar berhati baik, berpikiran baik,

berkelakuan baik, memiliki sikap percaya diri, bangga pada bangsa

dan negara, dan mencintai sesama umat manusia.44

Fungsi pendidikan karakter atau budi pekerti

menumbuhkembangkan kemampuan dasar peserta didik agar berpikir

cerdas, berperilaku yang berakhlak, bermoral, dan berbuat sesuatu

yang baik, yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan

masyarakat, membangun kehidupan bangsa yang multikultur,

membangun peradaban bangsa yang cerdas, berbudaya yang luhur,

berkonstribusi terhadap pengembangan hidup umat manusia,

membangun sikap warga negara yang cinta damai, kreatif, mandiri,

maupun hidup berdampingan dengan bangsa lain.45

Selain itu juga menurut Mulyasa dalam bukunya menjelaskan

pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan

hasil pendidikan yang mengarah pada pembentukan karakter dan

akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai

dengan standar kompetensi lulusan pada setiap satuan pendidikan.

Melalui pendidikan karakter peserta didik diharapkan mampu secara

mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji

dan menginternalisasikan serta mempersonalisasikan nilai-nilai

karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-

hari.46

44 Ibid. h. 37. 45 Ibid. 46 Mulyasa, Manajemen Pendidikan Karakter, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013), h. 9.

Page 43: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

28

Pendidikan karakter pada tingkat satuan pendidikan mengarah pada

pembentukan budaya sekolah atau madrasah, yaitu nilai-nilai yang

melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan sehari-hari, serta simbol-simbol

yang dipraktikkan oleh semua warga sekolah atau madrasah, dan

masyarakat sekitarnya. Budaya sekolah atau madrasah merupakan ciri

khas, karakter atau watak, dan citra sekolah atau madrasah tersebut di

mata masyarakat luas.47

3. Metode dalam Membangun Pendidikan Karakter

Metode pendidikan karakter adalah jalan atau cara yang dapat

ditempuh untuk menyampaikan bahan atau materi pendidikan karakter

kepada anak didik agar terwujud kepribadian berkarakter (akhlak

mulia). Alat pendidikan karakter, yaitu segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan karakter. Dengan

demikian, alat ini mencakup semua yang dapat digunakan termasuk di

dalamnya metode pendidikan karakter.

Metode atau alat pendidikan karakter, yaitu cara atau alat yang

dapat digunakan untuk menuntun atau membimbing anak dalam masa

pertumbuhannya agar kelak menjadi manusia berkepribadian

berkarakter (akhlak mulia) yang diridhai Allah. Oleh karena itu,

metode dan alat pendidikan harus searah dan berbasis agama dan

budaya bangsa atau dengan kata lain tidak boleh lari dari nilai agama

dan nilai budaya bangsa yang luhur.48

Dalam pendidikan karakter menuju terbentuknya akhlak mulia

dalam diri setiap siswa atau remaja ada beberapa metode yang

digunakan diantaranya:

a. Kontinuitas (Sebuah Proses Pembiasaan dalam Belajar,

Bersikap, dan Berbuat)

Al-Qur’an menjadikan kebiasaan itu sebagai salah satu

teknik atau metode pendidikan. Lalu ia mengubah seluruh sifat-

47 Ibid. 48 Anas Salahudin dan Irwanto Alkrienciehie, op. cit., h. 218.

Page 44: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

29

sifat baik menjadi kebiasaan, sehingga jiwa dapat menunaikan

kebiasaan itu tanpa terlalu payah, tanpa kehilangan banyak

tenaga, dan tanpa menemukan banyak kesulitan.49

Al-Qur’an mempergunakan cara bertahap dalam

menciptakan kebiasaan yang baik, begitu juga dalam

menghilangkan kebiasaan yang buruk dalam diri seseorang.

Dalam hubungan ini terdapat petunjuk Nabi yang menyuruh

orang tua agar menyuruh anaknya menunaikan shalat pada usia

tujuh tahun, selanjutnya dibolehkan memukulnya jika anak itu

sampai umur 10 tahun belum juga mengerjakan shalat.

Dengan demikian, kebiasaan yang dipergunakan oleh Al-

Qur’an tidak terbatas hanya kebiasaan yang baik dalam bentuk

perbuatan melainkan juga dalam bentuk perasaan dan pikiran.

Berkaitan dengan ini semua harus disesuaikan dengan tingkat

perkembangan usia murid atau anak. Al-Ghazali, misalnya

menyarankan dipakainya metode yang berbeda antara anak-

anak dengan orang dewasa. Al-Ghazali Berkata: “Kewajiban

utama dari seorang pendidik ialah mengajarkan kepada anak-

anak, apa-apa yang mudah dan gampang dipahaminya, oleh

karena masalah-masalah yang pelik akan mengakibatkan

kekacauan pikiran dan menyebabkan ia lari dari ilmu.”50

b. Mengingatkan

Yang perlu kita ketahui dan sadari bahwa keimanan itu

bertambah dan berkurang. Hal ini akan tampak dari perilaku

yang dimunculkannya. Keimanan menjadi unggul berdasar

pada dasar kesadaran dan dzikir, dan ia akan menurun atau

ringan apabila lalai.

Kegiatan “mengingat” memiliki dampak yang luar biasa

dalam kehidupan. Ketika kita ingat sesuatu, maka ia akan

49 Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2017), h. 128. 50 Ibid., h. 129.

Page 45: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

30

mengingatkan pula pada rangkaian-rangkaian yang terkait

dengannya. Ingatan bisa muncul karena kita mempunyai

keinginan, kepentingan, harapan dan kerinduan terhadap apa

yang kita ingat. Kegiatan mengingatkan juga bisa memicu ide-

ide dan kreativitas baru. Kalau hanya mengingat sesuatu yang

ada di alam ini bisa memicu munculnya bentuk kreativitas,

bagaimana dengan mengingat Allah yang Maha Kreatif dan

kekuasaannya tak terbatas. Secara logika tentu akan

memberikan dampak positif luar biasa bagi kehidupan. Hanya

persoalannya tidak semua orang mudah mengingat Allah,

walaupun potensi untuk itu ada pada setiap kita. 51

Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran PAI, guru

harus berusaha untuk mengingatkan kepada anak bahwa

mereka diawasi oleh Allah yang Maha Pencipta yang

mengetahui yang tersembunyi walaupun hanya tersirat di

dalam hati, sehingga ia akan senantiasa mengingat-Nya dan

menjaga perilakunya dari perbuatan tercela. Sehingga iman

yang telah ditanamkan Allah di dalam hati akan dibawa dari

potensialitas menuju aktualitas.52

c. Melalui Keteladanan

Metode keteladanan adalah memberikan gambaran secara

nyata bagaimana seseorang harus bertindak. Keteladanan

berarti kesediaan setiap orang untuk menjadi contoh dan

miniatur yang sesungguhnya dari sebuah perilaku. Keteladanan

harus bermula dari diri sendiri, di dalam Islam keteladanan

bukanlah hanya semata persoalan mempengaruhi orang lain

dengan tindakan, melainkan sebuah keharusan untuk

51 Ibid., h. 135-136. 52 Ibid., h. 136.

Page 46: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

31

melakukan tindakan itu yang berhubungan langsung secara

spiritual dengan Allah SWT.53

Jika kita adalah orang tua maka berikan contoh kepada

anak-anak bagaimana kita bersikap yang terbaik itu. Begitu

juga jika kita seorang guru, pimpinan organisasi, institusi, atau

perusahaan, maka tampakan kebaikan sikap itu kepada mereka,

bukan dengan kata-kata kita. Mulailah tindakan-tindakan

keteladanan itu dari hal-hal yang mungkin terkesan sepele,

remeh, dan kecil. karena tindakan-tindakan kecil akan

membentuk sebuah puzzle tindakan yang tersusun dengan rapi

dalam memori bawah sadar kita dan anak, murid ataupun

karyawan kita sehingga menjadi sebuah dasar bagi tindakan

yang lebih besar lagi.54

d. Melalui Penggunaan Metafora

Yaitu dengan menggunakan metode pengungkapan cerita

yang diambil dari kisah-kisah nyata ataupun kisah inspiratif

lainnya yang disampaikan secara rutin kepada setiap orang

dalam institusi tersebut (siswa, guru, karyawan, ataupun orang

tua) dan penyampaian kisah motivasi inspiratif tersebut dapat

pula selalu diikutsertakan pada setiap proses pembelajaran atau

sesi penyampaian motivasi pagi sebelum memulai pekerjaan. 55

4. Deskripsi Nilai-nilai Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter dilakukan melalui pendidikan nilai-nilai atau

kebajikan yang menjadi nilai dasar karakter bangsa. Kebajikan yang

menjadi atribut suatu karakter pada dasarnya adalah nilai. Oleh karena

itu, pendidikan karakter pada dasarnya adalah pengembangan nilai-

nilai yang berasal dari pandangan hidup atau ideologi bangsa

53 Akh. Muwafik Saleh, Membangun Karakter dengan Hati Nurani: Pendidikan Karakter

untuk Generasi Bangsa, (Jakarta: Erlangga, 2012), h. 12. 54 Ibid., h. 13. 55 Ibid., h. 17.

Page 47: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

32

Indonesia, agama, budaya, dan nilai-nilai yang terumuskan dalam

tujuan pendidikan nasional.56

Dibawah ini beberapa nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang

telah dijabarkan kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik

Indonesia (Kemendikbud) diantaranya:

a. Religius

Sikap religius dapat diartikan dengan sikap dan perilaku

yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya,

toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup

rukun dengan pemeluk agama lain.57

b. Jujur

Secara harfiah, jujur berarti lurus hati, tidak berbohong,

tidak curang. Jujur merupakan nilai penting yang harus dimiliki

setiap orang. Jujur tidak hanya diucapkan, tetapi juga harus

tercermin dalam perilaku sehari-hari. Pepatah kuno

mengatakan, “Kejujuran adalah mata uang yang laku di mana-

mana. Bawalah sekeping kejujuran dalam saku Anda, maka itu

telah melebihi mahkota raja diraja sekalipun.”58

c. Toleran

Toleransi berarti sikap membiarkan ketidaksepakatan dan

tidak menolak pendapat, sikap, ataupun gaya hidup yang

berbeda dengan pendapat, sikap, dan gaya hidup sendiri. Sikap

toleran dalam implementasinya tidak hanya dilakukan terhadap

hal-hal yang berkaitan dengan aspek spiritual dan moral yang

berbeda, tetapi juga harus dilakukan terhadap aspek yang luas,

termasuk aspek ideologi dan politik yang berbeda. 59

56 Syamsul Kurniawan, op. cit., h, 39. 57 Ibid., h. 41. 58 Ngainun Naim, Character Building: Optimalisasi Peran Pendidikan dalam

Pengembangan Ilmu dan Pembentukan Karakter Bangsa, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012), h.

132. 59 Ibid., h. 138-139.

Page 48: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

33

d. Disiplin

Secara sederhana disiplin adalah tindakan yang

menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan

dan peraturan yang berlaku. Disiplin adalah pengontrolan diri

untuk mendorong dan mengarahkan seluruh daya dan upaya

dalam menghasilkan sesuatu tanpa ada yang menyuruh untuk

melakukan.60

e. Kerja Keras

Kerja keras dalam hal ini dimaknai sebagai perilaku yang

menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi

berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas

dengan sebaik-baiknya. Definisi ini melihat kerja keras dalam

hubungannya dengan peserta didik dalam memperoleh dan

mengkonstruksi ilmu pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

f. Kreatif

Menjadi orang yang kreatif sudah merupakan cita-cita dan

tujuan bagi banyak orang. Setiap orang selalu ingin membuat

sesuatu yang baru dan menunjukkan kepada orang lain tentang

kebaharuannya itu. Orang kreatif sering menciptakan sesuatu

yang mungkin orang lain tidak mampu lakukan. Itulah

sebabnya orang kreatif selalu unggul dalam setiap kesempatan

ketika menampilkan hasil kreativitasnya. Secara sederhana

kerativitas dipandang sebagai proses membawa sesuatu yang

baru menjadi ada.61

g. Mandiri

Kemandirian harus dimiliki oleh setiap orang, khususnya

peserta didik dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

Pribadi yang mandiri tidak bergantung kepada orang lain dalam

menghadapi berbagai masalah, tidak lari dari tanggung jawab,

60 Muhammad Yaumi, Pendidikan Karakter:Landasan, Pilar, dan Implementasi, (Jakarta:

Prenadamedia Group, 2014), h. 92. 61 Ibid., h. 94-95.

Page 49: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

34

dan berupaya mencari jalan keluar untuk mengatasi setiap

masalah. Mandiri (independent) adalah sikap dan perilaku yang

tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan

tugas.62

h. Demokratis

Demokratis berhubungan dengan ide atau pandangan

bahwa semua orang harus diperlakukan sama. Kesamaan hak

dan kewajiban harus menjadi titik sentral untuk menempatkan

sesuatu sesuai dengan proporsi dan posisinya. Dalam bidang

pendidikan, terdapat beberapa istilah yang biasa digunakan,

seperti pendidikan demokratis (democratic education), ruang

kelas yang demokratis (democratic classroom), pendekatan

demokratis terhadap manajemen kelas, dan sebagainya.

Pendidikan demokratis menanamkan proses pembelajaran

dengan nilai-nilai dasar masyarakat. Pendidikan demokratis

melihat peserta didik bukan sebagai penerima pasif

pengetahuan, melainkan sebagai pelaksana aktif setiap

pembelajaran. Peserta didik bukan menjadi produk dari sistem

pendidikan, melainkan partisipan yang harus dihargai dalam

komunitas belajar yang dinamis.63

i. Rasa Ingin Tahu

Sikap ingin tahu merupakan sikap dan tindakan yang selalu

berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari

sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, atau didengar.64

Rasa ingin

tahu selalu menyisakan rasa penasaran. Penasaran inilah yang

bisa mengantarkan seseorang untuk selalu bertanya dan

menyimpan kekhawatiran terhadap sesuatu yang ingin

diketahuinya. Itulah sebabnya mereka senang mengeksplorasi,

62 Ibid., h. 98. 63 Ibid., h. 100-101. 64 Syamsul Kurniawan, loc. cit., h. 41.

Page 50: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

35

belajar, dan menemukan hal-hal baru yang belum pernah

ditemukan sebelumnya.65

j. Semangat Kebangsaan

Semangat kebangsaan adalah cara berpikir, bertindak, dan

berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan

negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

Menempatkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi

juga merupakan semangat kebangsaan. Peserta didik harus

diarahkan untuk memiliki semangat kebangsaan agar dapat

mencintai negaranya sehingga dapat mengabdi kepada bangsa

dan negara selain mengabdi kepada agama yang dianutnya.66

k. Cinta Tanah Air

Hampir sama dengan semangat kebangsaan, cinta Tanah

Air merupakan suatu sikap positif untuk memberikan

kontribusi positif dalam membangun bangsa dan negara. Yang

dimaksud dengan cinta Tanah Air adalah berpikir, bersikap,

dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan

penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik,

sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.67

l. Menghargai Prestasi

Menghargai prestasi dapat diartikan yaitu sikap dan

tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu

yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta

menghormati keberhasilan orang lain.68

m. Bersahabat/Komunikatif

Yang dimaksud dengan bersahabat adalah tindakan yang

memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja

sama dengan orang lain. Kehadiran orang lain perlu diapresiasi,

65 Muhammad Yaumi, op, cit., h. 102. 66 Ibid., h. 103. 67 Ibid., h. 104. 68 Anas Salahudin dan Irwanto Alkrienciehie, op. cit., h. 55.

Page 51: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

36

karena boleh jadi mereka datang untuk membawa kebaikan

bagi kehidupan kita. Orang bersahabat selalu menunjukkan

keinginan besar untuk menyapa dengan bahasa yang santun dan

terkadang humoris jika sudah saling kenal lebih dekat.69

n. Cinta Damai

Perdamaian adalah terjadinya harmoni yang ditandai

dengan kurangnya kekerasan, perilaku konflik dan kebebasan

dari rasa takut tentang kekerasan. Pada umumnya perdamaian

dipahami sebagai ketiadaan permusuhan dan pembalasan

dendam. Perdamaian juga menunjukkan upaya yang tulus

untuk rekonsiliasi, keberadaan kehidupan yang sehat, atau

hubungan interpersonal yang stabil, kemakmuran dalam hal

kesejahteraan sosial dan ekonomi, pembentukan kesetaraan,

dan tatanan kerja politik yang melayani kepentingan sejati dari

semua orang.70

o. Gemar membaca

Membaca merupakan pondasi awal untuk mencerdaskan

kehidupan manusia dan mengembangkan sikap perilaku,

mental spiritual. Tanpa kegiatan membaca tidak mungkin

kualitas sumber daya manusia dapat tercipta, karakter peserta

didik dapat terbangun, dan perilaku dapat diarahkan. Dengan

demikian, yang dimaksud dengan gemar membaca adalah

kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan

yang memberikan kebajikan bagi dirinya.71

p. Peduli Lingkungan

Peduli lingkungan dapat dipahami sebagai sikap dan

tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada

lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-

upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

69 Muhammad Yaumi, op, cit,. h. 106. 70 Ibid., h. 108. 71 Ibid., h. 109.

Page 52: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

37

Peserta didik yang peduli terhadap lingkungan alam sekitar

pasti merasa nyaman jika lingkungan sekitar itu bersih, indah,

dan rapi. Mereka bersahabat dengan alam, bukan merusak dan

mengeksploitasinya. Mencintai lingkungan berarti melestarikan

fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan,

pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan,

pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup.72

q. Peduli Sosial

Secara kebahasaan, peduli berarti memerhatikan atau

menghiraukan. Kepedulian berarti memerhatikan atau menaruh

perhatian terhadap sesuatu. Meski demikian kepedulian yang

dimaksud bukanlah berarti mencampuri setiap urusan orang

lain, akan tetapi lebih pada membantu menyelesaikan

permasalahan yang dihadapi orang lain dengan tujuan kebaikan

individu atau bersama.73

r. Tanggung Jawab

Secara etimologis tanggung jawab berarti wajib

menanggung segala sesuatunya. Dengan begitu, bertanggung

jawab berarti berkewajiban menanggung atau memikul segala

sesuatunya, atau memberikan jawaban dan menanggung

akibatnya. Secara terminologis tanggung jawab adalah

kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya, baik

yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Selain itu,

tanggung jawab juga berarti berbuat sesuatu sebagai bentuk

kesadaran akan kewajibannya. Manusia sebagai makhluk

Tuhan paling mulia, semestinya selalu siap

72 Ibid., h. 111. 73 Lanny Octavia, dkk., Pendidikan Karakter Berbasis Tradisi Pesantren, (Jakarta:

renebook, 2014), h. 170.

Page 53: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

38

mempertanggungjawabkan apa yang sudah dikatakan atau

dilakukannya.74

C. Remaja

1. Pengertian Remaja

Tidak mudah untuk mendefinisikan remaja secara tepat, karena

banyak sekali sudut pandang yang dapat digunakan dalam

mendefinisikan remaja.75

Masa remaja berlangsung antara umur 12

tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai

dengan 22 tahun bagi pria. Rentang usia remaja ini dapat dibagi

menjadi dua bagian, yaitu usia 12/13 tahun sampai dengan 17/18 tahun

adalah remaja awal, dan usia 17/18 tahun sampai dengan 21/22 tahun

adalah remaja akhir. Remaja yang dalam bahasa aslinya disebut

adolescence, berasal dari bahasa Latin adolescere yang artinya

“tumbuh atau tumbuh untuk mencapai kematangan”. Secara

psikologis, remaja adalah suatu usia dimana individu menjadi

terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, suatu usia dimana anak tidak

merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang yang lebih tua

melainkan merasa sama, atau paling tidak sejajar.76

Dari pengertian tersebut diatas banyak tokoh-tokoh yang

memberikan definisi tentang remaja diantaranya:

Menurut Papalia dan Olds, masa remaja adalah masa transisi

perkembangan antara masa kanak-kanak dan dewasa yang pada

umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia

akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun.

74 Ibid., h. 183. 75 Khamim Zarkasih Putro, Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja,

APLIKASIA: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, ISSN: 1411-8777, Volume 17, Nomor 1, 2017, h.

25. 76 Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta

Didik, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011), h. 9.

Page 54: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

39

Menurut Adams dan Gullota masa remaja meliputi usia antara 11

hingga 20 tahun.77

Selain hal diatas ada beberapa pandangan atau pendapat tentang

pengertian remaja dari berbagai lingkungan dan profesi, yaitu tinjauan

menurut psikologi dan pendidikan, masyarakat serta hukum dan

perundang-undangan.

a. Remaja dalam pengertian psikologi dan pendidikan

Remaja adalah tahap umur yang datang setelah masa

kanak-kanak berakhir, ditandai oleh pertumbuhan fisik cepat.

Pertumbuhan cepat yang terjadi pada tubuh remaja, luar dan

dalam itu, membawa pengaruh terhadap remaja dalam sikap,

prilaku, kesehatan serta kepribadian remaja.

Masa remaja adalah masa yang penuh kegoncangan jiwa,

masa dalam peralihan atau diatas jembatan goyang, yang

menghubungkan masa kanak-kanak yang penuh

kebergantungan dengan masa dewasa yang matang dan berdiri

sendiri. Hal inilah yang membawa para pakar pendidikan dan

psikologi cenderung menamakan tahap peralihan tersebut

dalam kelompok tersendiri, yaitu remaja, yang merupakan

tahap peralihan dari kanak-kanak, serta persiapan untuk

memasuki masa dewasa.78

b. Remaja dalam pengertian masyarakat

Penentuan seseorang telah remaja atau belum, tergantung

kepada penerimaan masyarakat terhadap remaja. Masyarakat

yang paling sederhana, misalnya pada masyarakat desa yang

masih tertutup, barangkali masa remaja itu tidak ada atau tidak

mereka kenal. Tuntutan hidup tidak banyak dan keperluan

untuk mempertahankan hidup juga sederhana. Lebih banyak

77 Yudrik Jahja, Psikologi Perkembangan, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), h. 220. 78 Heny Narendrany Hidayati dan Andri Yudiantoro, Psikologi Agama, (Jakarta: UIN

Jakarta Press, 2007), h. 103.

Page 55: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

40

tergantung kepada tenaga fisik dan keterampilan yang tidak

sukar memperolehnya.

Dalam masyarakat seperti ini, masa remaja itu tidak ada

atau tidak mereka kenal. Sebab anak-anak belajar dan berlatih

melakukan pekerjaan yang dilakukan oleh orang tuanya atau

orang sekampungnya. Tidak ada batas yang jelas antara anak

dan dewasa. Begitu tubuh sianak tumbuh besar dan kuat,

mereka dianggap mampu melakukan pekerjaan seperti yang

dilakukan orang tuanya, Mereka dianggap mampu memberikan

hasil untuk kepentingan diri dan keluarganya. Maka saat itu

mereka diterima dalam lingkungannya, pendapatnya didengar

dan diperhatikan dan mereka juga sudah terlatih untuk memikul

tanggung jawab keluarga. Oleh karena itu dalam masyarakat ini

tidak dikenal masa remaja, yang mereka kenal adalah masa

kanak-kanak, dewasa dan tua.79

Lain halnya dengan masyarakat maju. Remaja belum

dianggap sebagai anggota masyarakat yang perlu didengar dan

dipertimbangkan pendapatnya serta dianggap belum sanggup

bertanggung jawab atas dirinya. Terlebih dahulu mereka perlu

menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kapasitas

tertentu, serta mempunyai kemantapan emosi, sosial dan

kepribadian.

Dalam masyarakat seperti ini masa remaja jauh lebih

panjang dari pada masyarakat di desa yang masih tertutup. Dan

problema yang dideritanya jauh lebih banyak, karena

perjuangan untuk mencapai kedudukan dalam masyarakat maju

lama dan banyak macamnya.80

79 Ibid., h. 103-104. 80 Ibid., h. 104.

Page 56: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

41

c. Remaja dalam pandangan hukum dan perundang-undangan

Umur remaja dalam pandangan hukum dapat kita ketahui

dari posisinya dimata hukum. Seseorang dianggap sah sebagai

calon pemilih dalam pemilu bila telah berumur 17 tahun, untuk

memperoleh surat ijin mengemudi (SIM) minimal 18 tahun.

Apabila seseorang melakukan tindak pidana melanggar hukum

sedang usianya dibawah 18 tahun, maka bila dijatuhi hukuman

tidak dipenjara, tetapi ditempatkan ditempat yang disediakan

untuk mereka selama menjalani hukuman, dan tetap diberi

kesempatan untuk ke sekolah. Apabila umur telah 18 tahun,

dipandang dewasa dan harus menjalani hukuman. Dengan

demikian dapat disimpulkan umur remaja dalam segi hukum

adalah 13-17 atau 18 tahun.81

2. Perkembangan Remaja

Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan

(skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam

pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses

pematangan. Perkembangan menyangkut adanya proses diferensiasi

dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ, dan sistem organ yang

berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat

memenuhi fungsinya. Termasuk perkembangan emosi, intelektual, dan

tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan.82

Teori perkembangan remaja yaitu:

a. Perkembangan adalah proses yang dialami individu menuju

tingkat kedewasaan yang berlangsung secara sistematik,

progresif, dan berkesinambungan baik pada aspek fisik maupun

psikis.

b. Perkembangan menunjuk kepada proses perubahan yang

bersifat tetap dan tidak dapat diputar (diulang) kembali.

81 Ibid., h. 104-105. 82 Yudrik Jahja, op. cit., h. 28-29.

Page 57: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

42

c. Perkembangan merupakan perubahan secara progresif (maju)

dalam diri organisme dalam pola-pola yang memungkinkan

terjadinya fungsi-fungsi baru.83

Selain dalam hal tersebut diatas perkembangan dalam remaja lebih

mengacu kepada perubahan karakteristik yang khas dari gejala-gejala

psikologis ke arah yang lebih maju. Para ahli psikologi pada umumnya

menunjuk pada pengertian perkembangan sebagai suatu proses

perubahan yang bersifat progresif dan menyebabkan tercapainya

kemampuan dan karakteristik psikis yang baru.84

Yang dimaksud dengan sistematis, progresif, dan berkesinambungan

dalam istilah perkembangan remaja adalah sebagai berikut:

a. Sistematis, berarti perubahan dalam perkembangan itu bersifat

saling kebergantungan atau saling memengaruhi antara bagian-

bagian organisme (fisik dan psikis) dan merupakan satu

kesatuan yang harmonis. Contoh prinsip ini, seperti

kemampuan berjalan anak seiring dengan matangnya otot-otot

kaki, dan keinginan remaja untuk memperhatikan jenis kelamin

lain seiring dengan matangnya organ-organ seksualnya.

b. Progresif, berarti perubahan yang terjadi bersifat maju,

meningkat, dan mendalam (meluas) baik secara kuantitatif

(fisik) maupun kualitatif (psikis). Contohnya, seperti terjadinya

perubahan proporsi dan ukuran fisik anak (dari pendek menjadi

tinggi dan dari kecil menjadi besar); dan perubahan

pengetahuan dan kemampuan anak dari yang sederhana sampai

kepada yang kompleks (mulai dari mengenal abjad atau huruf

83 Ibid., h. 29. 84 Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, op. cit., h. 11.

Page 58: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

43

hijaiyah sampai kemampuan membaca buku, majalah, koran

dan Al-Qur’an).85

c. Berkesinambungan, berarti perubahan pada bagian atau fungsi

organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan,

tidak terjadi secara kebetulan atau loncat-loncat. Contohnya,

untuk dapat berdiri, seorang anak harus menguasai tahapan

perkembangan sebelumnya, yaitu kemampuan duduk dan

merangkak.86

3. Ciri-ciri Perkembangan Remaja

a. Perkembangan Fisik

Perubahan-perubahan fisik merupakan gejala primer dalam

pertumbuhan masa remaja, yang berdampak terhadap perubahan-

perubahan psikologis. Pada mulanya tanda-tanda perubahan fisik

dari remaja terjadi dalam konteks pubertas. Dalam konteks ini,

kematangan organ-organ seks dan kemampuan reproduktif

bertumbuh dengan cepat. Baik anak laki-laki maupun anak

perempuan mengalami pertumbuhan fisik yang cepat, yang disebut

(percepatan pertumbuhan), di mana terjadi perubahan dan

percepatan pertumbuhan di seluruh bagian dan dimensi badan.

Pertumbuhan cepat bagi anak perempuan terjadi 2 tahun lebih awal

dari anak laki-laki. Umumnya anak perempuan mulai mengalami

pertumbuhan cepat pada usia 10.5 tahun dan anak laki-laki pada

usia 12.5 tahun. Bagi kedua jenis kelamin, pertumbuhan cepat ini

berlangsung selama kira-kira 2 tahun.87

Perkembangan atau pertumbuhan fisik adalah perubahan-

perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam

pertumbuhan remaja. Perubahan fisik tersebut bukan saja

menyangkut bertambahnya ukuran tubuh dan berubahnya proporsi

85 Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, ( Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2017), h. 15. 86 Ibid., h. 16. 87 Desmita, Psikologi Perkembangan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), h. 190.

Page 59: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

44

tubuh, melainkan juga meliputi perubahan ciri-ciri yang terdapat

pada kelamin utama dan kedua. Baik pada remaja laki-laki maupun

wanita, perubahan fisik tersebut mengikuti urutan-urutan tertentu.88

b. Perkembangan Emosi

Secara tradisional masa remaja dianggap sebagai periode

“badai dan tekanan”, suatu masa di mana ketegangan emosi

meninggi sebagai akibat dari perubahan fisik dan kelenjar.

Meningginya emosi terutama karena anak (laki-laki ataupun

perempuan) berada di bawah tekanan sosial dan mereka

menghadapi kondisi baru, sedangkan selama masa kanak-kanak ia

kurang mempersiapkan diri untuk menghadapi keadaan-keadaan

itu. Tidak semua remaja mengalami masa badai dan tekanan,

namun benar juga bila sebagian besar remaja mengalami

ketidakstabilan dari waktu ke waktu sebagai konsekuensi usaha

penyesuaian diri terhadap pola perilaku baru dan harapan sosial

baru.89

Pola emosi masa remaja adalah sama dengan pola emosi

masa kanak-kanak. Jenis emosi yang secara normal dialami adalah:

cinta atau kasih sayang, gembira, amarah, takut dan cemas,

cemburu, sedih, dan lain-lain. Perbedaannya terletak pada macam

dan derajat rangsangan yang membangkitkan emosinya, dan

khususnya pola pengendalian yang dilakukan individu terhadap

ungkapan emosi mereka.90

Masa remaja merupakan puncak emosionalitas, yaitu

perkembangan emosi yang tinggi. Pertumbuhan fisik, terutama

organ seksual memengaruhi perkembangan emosi dan dorongan

baru yang dialami sebelumnya, seperti perasaan cinta. Pada usia

remaja awal, perkembangan emosinya menunjukkan sifat yang

88 Sunarto dan Agung Hartono, Perkembangan Peserta Didik, (Jakarta: Rineka Cipta,

2008), h. 94. 89 Ibid., h. 150-151. 90 Ibid., h. 151.

Page 60: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

45

sensitif dan reaktif yang sangat kuat terhadap berbagai peristiwa,

emosinya bersifat negatif dan temperamental, sedangkan remaja

akhir sudah mampu mengendalikan emosinya. Mencapai

kematangan emosional merupakan tugas perkembangan yang

sangat sulit bagi remaja. proses pencapaiannya sangat dipengaruhi

oleh kondisi sosio-emosional lingkungannya, terutama lingkungan

keluarga dan kelompok teman sebaya.91

c. Perkembangan Kecerdasan

Perkembangan kecerdasan adalah perubahan kemampuan

mental seperti belajar, memori, menalar, berpikir, dan bahasa. Pada

masa remaja terjadi kematangan kognitif, yaitu interaksi dari

struktur otak yang telah sempurna dan lingkungan sosial yang

semakin luas untuk eksperimentasi memungkinkan remaja untuk

berpikir abstrak.92

Kemampuan tersebut mempengaruhi cara remaja berpikir

mengenai hubungan antara diri mereka dan dunia sekitar mereka.

pada periode ini remaja mampu berpikir logis mengenai orientasi

hidup mereka di masa depan, hubungan mereka dengan teman dan

keluarga, tentang politik, agama dan filosofi.

Jika ditinjau dari aspek kognisinya, Piaget menyebutkan

bahwa taraf perkembangan remaja telah mencapai fase formal

operation. Artinya pada masa ini, mereka telah mampu berfikir

abstrak seperti mulai mampu berpikir tentang orientasi masa

depan, memahami adanya sindiran, memahami peran dan

kewajibannya. Remaja mulai berpikir seperti ilmuwan, mereka

mulai mampu menyusun rencana-rencana dan menguji secara

sistematis pemecahan-pemecahan masalah. Hal ini biasa disebut

91 Hosnan, Psikologi Perkembangan Peserta Didik, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2016), h.

232. 92 Siti Nisrima, Muhammad Yunus, dan Erna Hayati, Pembinaan Perilaku Sosial Remaja

Penghuni Yayasan Islam Media Kasih Kota Banda Aceh, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan

Kewarganegaraan Unsyiah, Volume 1, Nomor 1, 2016, h. 196.

Page 61: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

46

oleh Piaget adalah Hypotetical deductive reasoning, yaitu konsep

operasional dimana remaja memiliki kemampuan kognitif untuk

mengembangkan hipotesis atau dugaan terbaik, mengenai cara

memecahkan masalah seperti persamaan aljabar.93

Namun terkadang cara berpikir remaja masih ditandai

dengan egosentrisme, maksudnya cara berpikirnya masih terbatas

pada sudut pandang diri sendiri. Pertama adanya “Imaginary

audience”, yaitu keyakinan remaja bahwa orang lain

memperhatikan dirinya sebagaimana halnya dengan dirinya

sendiri. Kedua, adanya “Personal Fabel” dalam hal ini pemikiran

dan perasaan dialami sebagai hal baru dan unik. Remaja meyakini

bahwa dirinya mempunyai pikiran dan perasaan tunggal, tidak

seorang pun dapat mengerti bagaimana perasaan mereka

sebenarnya. Ketika kemampuan kognitif mereka mencapai

kematangan, kebanyakan anak remaja mulai memikirkan tentang

apa yang diharapkan dan melakukan kritik terhadap masyarakat,

orang tua mereka, bahkan kekurangan diri mereka sendiri.94

Jadi, tampak bahwa perkembangan kognitif merupakan

modal utama bagi remaja untuk dapat menjalani masa mendatang

yang lebih baik. Harapan terbesar yang dihadapkan pada mereka

adalah agar mereka dapat terus menggunakan dan mengasah segala

potensi kognitif yang telah dianugerahkan kepada mereka secara

baik dan optimal, sehingga dapat menjadi generasi-generasi

penerus bangsa yang mampu mengatasi permasalahan dari

berbagai sudut pandang, baik dari sudut pandang mereka sendiri

maupun dari sudut pandang orang lain. 95

93 Zahrotun Nihayah, Fadhilah Suralaga, dan Natris Idriyani, Psikologi Perkembangan:

Tinjauan Psikologi Barat dan Islam, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), h. 110. 94 Ibid., h. 111-112. 95 Ibid., h. 112.

Page 62: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

47

d. Perkembangan Sosial

Maksud perkembangan sosial ini adalah pencapaian

kematangan dalam hubungan sosial. Dapat juga dikatakan sebagai

proses belajar untuk menyesusaikan diri dengan norma-norma

kelompok tradisi dan moral (agama). Dan salah satu tugas

perkembanagan masa remaja yang tersulit adalah berhubungan

dengan penyesuaian sosial. Remaja harus menyesuaikan diri

dengan lawan jenis dalam hubungan yang sebelumnya belum

pernah ada dan harus menyesuaikan dengan orang dewasa di luar

lingkungan keluarga dan sekolah.96

Untuk mencapai tujuan dari pola sosialisasi dewasa, remaja

harus membuat banyak penyesuaian baru. Yang tersulit adalah

penyesuaian diri dengan meningkatnya pengaruh kelompok

sebaya, perubahan dalam perilaku sosial, pengelompokan sosial

yang baru, nilai-nilai baru dalam seleksi persahabatan, nilai-nilai

baru dalam dukungan dan penolakan sosial, dan nilai-nilai baru

dalam seleksi pemimpin.97

Remaja dalam masa mencari dan ingin menentukan jati

dirinya memiliki sikap yang terlalu tinggi menilai dirinya atau

sebaliknya. Mereka belum memahami benar tentang norma-norma

sosial yang berlaku di dalam kehidupan bermasyarakat. Keduanya

dapat menimbulkan hubungan sosial yang kurang serasi, karena

mereka sukar untuk menerima norma sesuai dengan kondisi dalam

kelompok atau masyarakat. Sikap menentang dan sikap canggung

dalam pergaulan akan merugikan kedua belah pihak. Kesepakatan

norma kehidupan remaja yang berbeda dengan kelompok lain,

mungkin kelompok remaja lain, kelompok dewasa, dan kelompok

anak-anak, akan dapat menimbulkan perilaku sosial yang kurang

96 Heny Narendrany Hidayati dan Andri Yudiantoro, op.cit., h. 117. 97 Ibid., h. 118.

Page 63: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

48

atau tidak dapat diterima oleh umum. Tidak sedikit perilaku yang

berlebihan (over acting) akan muncul.

Penciptaan kelompok sosial remaja perlu dikembangkan

untuk memberikan rangsangan kepada mereka ke arah perilaku

yang bermanfaat dan dapat diterima khalayak. Kelompok olah

raga, koperasi, kesenian, dan semacamnya di bawah asuhan para

pendidik di sekolah atau para tokoh masyarakat di dalam

kehidupan masyarakat perlu banyak dibentuk. Khusus di dalam

sekolah perlu sering diadakan kegiatan bakti sosial, bakti karya,

dan kelompok-kelompok belajar di bawah asuhan para guru

pembimbing.98

e. Perkembangan Beragama

Bagi remaja, agama memiliki arti yang sama pentingnya

dengan moral. Agama dapat menstabilkan tingkah laku dan

memberikan penjelasan mengapa dan untuk apa seseorang berada

di dunia. Agama memberikan perlindungan rasa aman, terutama

bagi remaja yang tengah mencari eksistensi dirinya.99

Dibandingkan dengan masa awal anak-anak misalnya,

keyakinan agama remaja telah mengalami perkembangan yang

cukup berarti. Apabila pada masa awal anak-anak ketika mereka

baru memiliki kemampuan berpikir simbolik, Tuhan dibayangkan

sebagai person yang berada di awan, pada masa remaja, mereka

berusaha mencari sebuah konsep yang lebih mendalam tentang

Tuhan dan eksistensi. Perkembangan pemahaman remaja terhadap

keyakinan agama ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan

kognitifnya.

Oleh karena itu, meskipun pada masa awal anak-anak ia

telah diajarkan agama oleh orang tua mereka, karena pada masa

remaja mereka mengalami kemajuan dalam perkembangan

98 Sunarto dan Agung Hartono, op. cit., h. 135-136. 99 Rosleny Marlina, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, (Bandung: CV Pustaka

Setia, 2016), h. 201.

Page 64: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

49

kognitif, mereka mempertanyakan kebenaran keyakinan agama

mereka sendiri.100

D. Hasil Penelitian Yang Relevan

1. Yuda Setiadi, “Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pendidikan

Karakter Peserta Didik SMPIT Nurul Hikmah Matraman Jakarta

Timur”, merupakan skripsi Pendidikan Agama Islam, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2015. Dalam hasil

penelitiannya menjelaskan implementasi kurikulum 2013 sangat baik

dalam pendidikan atau pembentukan karakter siswa. Hal tersebut dapat

dilihat dari proses implementasi kurikulum 2013 yang dilakukan

secara aktif, komunikatif, serta terjadinya interaksi secara langsung

antara guru atau staff pendidikan dengan siswa sehingga dapat

menimbulkan karakter siswa menjadi terbentuk, terlebih lagi adanya

beberapa faktor yang dominan untuk pembentukan karakter siswa,

seperti faktor pembelajaran dan lingkungan.101

2. Sulhan, “Pelaksanaan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Rohis

Di SMA Negeri 86 Jakarta”, Merupakan skripsi Manajemen

Pendidikan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2013. Dalam hasil penelitiannya menjelaskan bahwa peserta didik

yang mengikuti kegiatan rohis mempunyai nilai karakter yang baik

seperti; mempunyai ketaatan yang tinggi terhadap Agama dan

Tuhannya, serta menaati peraturan yang ada di sekolah, mempunyai

tanggung jawab yang tinggi, sopan dan santun dalam bersikap terhadap

orang tua, guru, dan temannya, istiqamah dalam mengerjakan sesuatu

dan mudah dibimbing serta diarahkan oleh bapak dan ibu guru di

sekolah. Nilai karakter ini sangat menunjang sekolah dalam membina

karakter peserta didik lainnya, karena kegiatan yang dilaksanakan oleh

100 Ibid., h. 202 101 Yuda Setiadi, “Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pendidikan Karakter Peserta

Didik SMPIT Nurul Hikmah Matraman Jakarta Timur” Skripsi pada Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015, h. 80.

Page 65: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

50

rohani Islam sangat melekat dengan siswa-siswi dalam aktifitas setiap

hari di sekolah.102

3. Komariah, “Upaya Kepala Sekolah dan Guru PAI Dalam Membentuk

Karakter Peserta Didik Di SMAN 12 Kota Tangerang Selatan”,

Merupakan skripsi Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta 2014. Dalam hasil penelitiannya

menjelaskan: 1) upaya yang dilakukan kepala sekolah dan guru PAI

dalam membentuk karakter peserta didik di SMAN 12 Kota Tangerang

Selatan tersebut yaitu dengan menanamkan dan membiasakan dengan

kebiasaan-kebiasaan yang baik kepada siswa-siswi dalam kehidupan

sehari-hari, memberikan contoh yang baik kepada siswa-siswi, serta

menetapkan peraturan-peraturan kepada siswa-siswi yang termuat

dalam buku tata tertib sekolah. 2) faktor pendukung dalam

pembentukan karakter kepada peserta didik ini adalah kerja sama dari

antara guru dan juga orangtua siswa untuk lebih memperhatikan

kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik ini di lingkungan sekolah

maupun di luar lingkungan sekolah. Sedangkan faktor penghambat

dalam upaya pembentukan karakter ini bersumber dari peserta didik itu

sendiri yang kurang mematuhi peraturan atau tata tertib di sekolah.103

Dari hasil ketiga penelitian skripsi tersebut diatas peneliti menemukan

bahwa penelitian yang pertama membahas mengenai bagaimana

implementasi yang terdapat pada kurikulum 2013 dalam pendidikan

karakter peserta didik, penelitian yang kedua membahas mengenai proses

pengelolaan kegiatan rohani Islam dalam menunjang pelaksanaan

pendidikan karakter. Sedangkan untuk penelitian yang ketiga membahas

mengenai upaya guru dan kepala sekolah dalam membentuk kepribadian

102 Sulhan, “Pelaksanaan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Rohis Di SMA Negeri 86

Jakarta” Skripsi pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013, h. 63. 103 Komariah, “Upaya Kepala Sekolah dan Guru PAI Dalam Membentuk Karakter Peserta

Didik Di SMAN 12 Kota Tangerang Selatan”, Skripsi, pada Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2014, h. 67.

Page 66: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

51

karakter yang baik kepada siswa melalui berbagai upaya pembiasaan,

pemberian contoh, serta melalui bentuk peraturan atau tata tertib sekolah.

Dari hasil penulisan skripsi tersebut diatas, dapat dikatakan relevan

dengan hasil penelitian yang peneliti tulis. Ketiga penelitian skripsi

tersebut memiliki kajian topik yang sama yaitu membahas mengenai

pokok pendidikan karakter. Namun dalam penelitian yang akan dibahas

oleh peneliti, selain berbeda pada lokasi penelitian, juga memiliki focus

penelitian yang berbeda dari ketiganya. Fokus penelitian yang akan

dibahas pada penelitian ini bukan pada bagaimana seorang guru dalam

menumbuhkan karakter kepada peserta didik. Melainkan ingin membahas

lebih spesifik tentang kegiatan keagamaan sekolah saat Ramadhan. Dalam

penelitian ini peneliti ingin membahas bagaimana pelaksanaan aktivititas

Ramadhan di sekolah, pengaruh yang terdapat dalam kegiatan tersebut,

serta apa sajakah faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan

aktivitas Ramadhan di sekolah.

Page 67: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

52

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP IT Ash Shiddiqiyyah yang beralamat

di Jl. Suka Mulya 1 No. 17 Serua Indah, Kec. Ciputat, Kota Tangerang

Selatan, Provinsi Banten.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini berlangsung pada tahun pelajaran 2019/2020, yaitu pada

bulan Maret sampai Mei 2019. Dimulai dengan mengumpulkan data

dari sumber-sumber tertulis yang diperoleh dari koleksi buku-buku di

perpustakaan, internet, serta sumber lain yang mendukung penelitian.

B. Latar Penelitian (Setting)

Pada penelitian ini, peneliti mengambil objek penelitian di sebuah

lembaga pendidikan yaitu SMP IT Ash Shiddiqiyyah yang beralamat di Jl.

Suka Mulya 1 No. 17 Serua Indah, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan,

Provinsi Banten. Pada lembaga pendidikan tersebut juga menyediakan

jenjang pendidikan pada tingkat TK IT Ash Shiddiqiyyah, SD IT Ash

Shiddiqiyyah, dan yang terakhir ada SMP IT Ash Shiddiqiyyah.

Dilembaga sekolah Ash Shiddiqiyyah ini merupakan sekolah

swasta yang menerapkan kultur Islami yang begitu baik. Mulai dari

kegiatan tahfiz Qur’an yang diwajibkan oleh pihak sekolah kepada para

siswa untuk dapat menghafalkan ayat suci Al-Qur’an serta doa-doa shalat

dan doa sehari-hari dalam kegiatan siswa.

Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan beberapa tahapan

dalam penelitian yang dilakukan. Seperti dalam kegiatan observasi,

wawancara serta dokumentasi baik berupa foto kegiatan keagamaan di

sekolah, jenis estrakulikuler keagamaan, dan surat-surat yang lainnya.

Page 68: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

53

C. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu proses yang harus dilalui

dalam suatu penelitian agar hasil yang diinginkan dapat tercapai. Untuk

memperoleh data, fakta dan informasi yang akan mengungkapkan dan

menjelaskan permasalahan pada skripsi ini, peneliti menggunakan

pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif.

Penelitian kualitatif adalah penelitian dimana peneliti dalam

melakukan penelitiannya menggunakan teknik-teknik observasi,

wawancara atau interview, analisis isi, dan metode pengumpul data

lainnya untuk menyajikan respons dan perilaku subjek.1 Penelitian ini

mencoba memahami fenomena dalam seting dan konteks naturalnya

dimana peneliti tidak berusaha untuk memanipulasi fenomena yang

diamati. Dalam penelitian kualitatif, peneliti adalah instrument utama

penelitian.

Sedangkan metode deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan

suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian

deskriptif memusatkan perhatian pada masalah aktual sebagaimana adanya

pada saat penelitian berlangsung. Melalui penelitian deskriptif, peneliti

berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat

perhatian tanpa memberikan perlakuan khusus terhadap peristiwa

tersebut.2

D. Unit Analisis

Menentukan populasi dan sampel yang dapat digunakan sebagai

sumber data. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek

atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

1 Punaji Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan, (Jakarta: Kencana

Prenadamedia Group, 2013), cet. 3, h. 50. 2 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah,

(Jakarta: Prenada Media Group, 2012), h. 34-35.

Page 69: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

54

kesimpulannya.3 Berdasarkan pengertian tersebut maka dalam penelitian

ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa SMPIT Ash-Shiddiqiyyah

Tangerang Selatan. Sedangkan menurut Sugiyono “Sampel adalah bagian

dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.”4

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik penarikan

sampel Simple Random Sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari

populasi dilakukan secara acak. Adapun jumlah populasi keseluruhan

berjumlah 100 dan jumlah sampel yang akan digunakan sesuai dengan

tabel penarikan sampel yaitu 50% yang berarti 50 siswa sebagai

responden.

E. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

Dalam Penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:

1. Observasi

Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara

akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan

hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. Observasi selalu

menjadi bagian dalam penelitian, dapat berlangsung dalam konteks

laboratorium (eksperimental) maupun dalam konteks alamiah.

Observasi yang dilakukan dalam laboratorium dalam konteks

eksperimental adalah observasi dalam rangka penelitian kuantitatif.

Observasi dalam rangka penelitian kualitatif harus dalam konteks

alamiah (naturalistik).

Observasi adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara mengadakan penelitian secara teliti, serta pencatatan

secara sistematis. Selain itu pula observasi merupakan studi yang

3 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2017) , h. 117. 4 Ibid., h. 118.

Page 70: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

55

disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-gejala

psikis dengan jalan pengamatan dan pencatatan.5

Tabel 3.1

Pedoman Observasi SMPIT Ash-Shiddiqiyyah

No Komponen Objek Aspek Pengamatan

1 Tempat

Sekolah SMPIT

Ash-Shiddiqiyyah

Tangsel.

Keadaan fisik sekolah, sarana dan

prasarana, dan keadaan di

lingkungan sekolah.

2 Kegiatan

Aktivitas ketika

kegiatan

Ramadhan

berlangsung

Proses pelaksanaan kegiatan

aktivitas Ramadhan

2. Wawancara

Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk

mendapatkan informasi yang digali dari sumber data langsung melalui

percakapan atau tanya jawab.6 Wawancara digunakan sebagai teknik

pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan

untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila

peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih

mendalam.7

Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan Wakil Kepala

Sekolah SMP IT Ash Shiddiqiyyah Tangerang Selatan, Guru

Koordinator Bidang Keagamaan, Koordinator Guru Tahfizh, dan

beberapa siswa.

5 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, (Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2013), h. 143. 6 Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta,

2013., h. 130. 7 Sugiyono, op. cit., h. 317.

Page 71: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

56

Tabel 3.2

Pedoman Wawancara Siswa/Siswi SMPIT Ash Shiddiqiyyah

Sub Variabel Instrumen Wawancara No. Item

Kegiatan

Aktivitas

Ramadhan

Apakah yang anda ketahui tentang

puasa Ramadhan

1

Menurut anda kegiatan apa saja yang

terdapat pada aktivitas Ramadhan di

sekolah

3

Menurut anda nilai-nilai apa saja yang

terdapat pada pelaksanaan aktivitas

Ramadhan di sekolah

4

Bagaimana tanggapan anda mengenai

kegiatan aktivitas Ramadhan ini

5

Menurut anda apa saja yang

mendukung proses kegiatan aktivitas

Ramadhan di sekolah sehingga dapat

bermanfaat bagi siswa

7

Apakah Kegiatan Ramadhan ini

mewajibkan seluruh siswa/siswi untuk

berpartisipasi mengikutinya

Bagaimana pandangan anda terhadap

guru-guru di sekolah dalam

melakukan bimbingan keagamaan

melalui kegiatan Ramadhan ini?

8, 10

Pendidikan

Karakter Siswa Apakah yang anda ketahui mengenai

pendidikan karakter?

Menurut anda apakah pelaksanaan

aktivitas Ramadhan memiliki

pengaruh yang besar bagi pendidikan

karakter siswa

Menurut anda sendiri nilai karakter

apa saja yang terdapat pada kegiatan

aktivitas Ramadhan?

2, 6, 9

Page 72: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

57

Tabel 3.3

Pedoman Wawancara Guru SMPIT Ash Shiddiqiyyah

Sub Variabel Instrumen Wawancara No. Item

Kegiatan

aktivitas

Ramadhan

Bagaimana pelaksanaan aktivitas

Ramadhan di sekolah

5

Jenis kegiatan aktivitas Ramadhan

seperti apa yang terselenggara di

sekolah

4

Kegiatan apa yang mendukung

pelaksanaan aktivitas Ramadhan

6

Bagaimanakah kendala yang didapat

dalam pelaksanaan aktivitas

Ramadhan

7

Siapa sajakah yang berperan dalam

proses pelaksanaan aktivitas

Ramadhan

11

Seberapa besar pengaruh pelaksanaan

aktivitas Ramadhan pada

perkembangan siswa

10

Pendidikan

karakter siswa

Apa yang bapak/ibu ketahui mengenai

pendidikan karakter? Apakah penting

pendidikan karakter bagi siswa/siswi?

1

Nilai-nilai karakter apa sajakah yang

ditanamkan melalui pelaksanaan

aktivitas Ramadhan?

8

Apakah nilai karakter yang

dikembangkan tersebut telah tertanam

pada diri siswa?

9

Bagaimanakah cara bapak/ibu untuk

mempertahankan nilai-nilai dari

aktivitas ramadhan tersebut di bulan-

bulan yang lain?

12

Bagaimana keberadaan lingkungan

sekolah dalam mendukung

terwujudnya pendidikan karakter?

2

Bagaimana bentuk sarana dan

prasarana sekolah dalam mendukung

terwujudnya pendidikan karakter?

3

Page 73: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

58

3. Dokumentasi

Studi dokumentasi menurut Djam’an Satori, “yaitu mengumpulkan

dokumen dan data-data yang diperlukan dalam permasalahan

penelitian lalu ditelaah secara intens sehingga dapat mendukung dan

menambah kepercayaan dan pembuktian suatu kejadian”.8 Studi

dokumentasi dalam penelitian kualitatif merupakan pelengkap motode

observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini dokumen yang akan

dikumpulkan penulis meliputi data keadaan SMPIT Ash Shiddiqiyyah

Tangerang Selatan. Misalnya data tentang lembaga, staff pengajar dan

karyawan, keadaan siswa, dan dokumentasi foto kegiatan yang

berkaitan dengan pelaksanaan aktivitas Ramadhan.

Tabel 3.4

Tabel Ceklis Dokumentasi SMPIT Ash Shiddiqiyyah

No Nama Dokumen Ada Tidak ada Keterangan

1 Profil Sekolah

2 Visi Misi Sekolah

3 Keadaan Guru dan Karyawan

4 Keadaan Siswa

5 Foto Kegiatan

4. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya.9 Teknik angket ini berupa

serangkaian pernyataan yang harus dijawab oleh responden yang

terkait dengan aktivitas Ramadhan dalam menumbuhkan pendidikan

karakter di sekolah.

Adapun kisi-kisi angket penelitian ini adalah sebagai berikut:

8 Djam’an Satori dan Aan Komariah, op. cit., h. 149. 9 Sugiyono, op. cit., h. 199.

Page 74: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

59

Tabel 3.5

Kisi-kisi Angket SMPIT Ash-Shiddiqiyyah

Sub Variabel Indikator No.

Soal

Jumlah

item

Sikap

Kepedulian Senantiasa membantu teman

dalam menghafalkan ayat Al-

Qur’an

Saling berbagi kepada sesama

Saling memberikan nasehat

3

2

1

1

1

1

Sikap

Tanggung

Jawab

Menghafalkan ayat-ayat Al-

Qur’an

Melaksanakan morajaah Al-

Qur’an

Melaksanakan tilawah Al-

Qur’an

Menerapkan hukum tajwid

Melaksanakan ibadah berjamaah

4

5

6

8

7

1

1

1

1

1

Sikap

optimis/percaya

diri

Menyampaikan tausiyah setelah

shalat

Menjadi imam shalat berjamaah

9, 10

11

2

1

Sikap Mandiri Mengumandangkan azan

Membaca wirid-wiridan

Memimpin do’a

Melantunkan shalawat

12

13

14

15

1

1

1

1

Sikap

Semangat

menuntut ilmu

Keteladaan guru

Keterlibatan siswa/siswi

Kondisi lingkungan

16, 17

18

19, 20

2

1

2

Untuk angket data diolah dengan cara:

a) Editing, memeriksa kembali jawaban daftar pertanyaan yang

diserahkan oleh responden. Kemudian angket tersebut diperiksa satu

persatu, tujuannya untuk mengurangi kesalahan atau kekurangan

yang ada pada daftar pertanyaan yang telah diselesaikan.

b) Scoring, yaitu merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir

pernyataan yang terdapat dalam angket. Penulis melakukan

perhitungan skor rata-rata dengan ketentuan sebagai berikut:

Page 75: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

60

Tabel 3.6

Skor Alternatif Jawaban Angket SMPIT Ash-Shiddiqiyyah

Pilihan Jawaban Skor Pernyataan

Positif (+) Negatif (-)

Sangat Setuju (SS) 4 1

Setuju (S) 3 2

Tidak Setuju (TS) 2 3

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

c) Tabulating, yaitu proses memindahkan jawaban ke dalam tabel,

sehingga diketahui perhitungan prosentasenya.

Dalam pengumpulan data berupa angket peneliti menggunakan

teknik analisa deskriptif kuantitatif untuk memperkuat data yang

diperoleh agar data dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Kemudian data yang diperoleh diuraikan dan dijelaskan dengan

menghitung frekwensinya. Sehingga untuk data kuantitatif (berupa

angka) akan dianalisasi dengan teknik statistik yaitu teknik

formalisasi prosentase sebagai berikut:

P =

Keterangan:

F = Frekuensi yang dicari

N = Banyaknya individu

P = Persentase 10

F. Pemeriksaan Keabsahan Data

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pemeriksaan keabsahan

data melalui proses; prosedur cek ulang secara cermat, ketekunan

pengamatan dan triangulasi.

10 Anas Sudijono Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

2015), h. 43.

F

N x 100%

Page 76: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

61

1. Melakukan Prosedur Cek Ulang secara Cermat

Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan prosedur pengecekan

ulang yang dapat dilakukan untuk memverifikasi apakah ungkapan

informan sesuai dengan keadaan dilapangan.11

Pengecekan ulang

dilakukan dengan memverifikasi hasil wawancara dan hasil observasi,

dengan melihat apakah hasil wawancara yang diungkapkan

narasumber sesuai dengan situasi konkret yang ditemukan di lapangan.

2. Ketekunan Pengamatan

Ketekunan pengamatan dapat diartikan upaya seorang peneliti

melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan.12

Dalam hal ini maka peneliti melalui pengamatannya berusaha

mencermati secara mendalam berbagai kegiatan dalam aktivitas

Ramadhan di SMPIT Ash-Shidiqiyyah Tangerang Selatan. Dengan

demikian data yang ditemukan benar dan dapat dipercaya.

3. Triangulasi

Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai

pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan

berbagai waktu.13

Teknik ini dimaksudkan untuk mendapatkan

keabsahan data dengan cara mengecek dan membandingkan data hasil

pengamatan dengan data hasil wawancara maupun dokumen terkait

mengenai penanaman pendidikan karakter siswa melalui kegiatan

aktivitas ramadhan di SMP IT Ash Shiddiqiyyah.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan

dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,

menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam

pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat

11 Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial, (Jakarta:

Salemba Humanika, 2012), h. 189. 12 Sugiyono, op. cit., h. 370. 13 Djam’an Satori dan Aan Komariah, op. cit., h. 170.

Page 77: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

62

kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang

lain.14

Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display,

dan conclusion drawing/verification.

1. Data Reduction (Reduksi Data)

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk

itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama peneliti ke

lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan

rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi

data. Menurut Sugiyono dalam bukunya reduksi data diartikan sebagai

proses merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada

hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang

tidak perlu.15

Dalam penelitian ini setelah peneliti menelaah data-data yang

tersedia dari hasil observasi, wawancara maupun studi dokumentasi,

kemudian peneliti melakukan reduksi data untuk memilah dari semua

data yang ditemukan kemudian peneliti mengambil hal-hal yang sesuai

dengan kebutuhan penelitian.

2. Data Display (Penyajian Data)

Setelah data di reduksi, maka langkah selanjutnya adalah men-

display-kan data. Dalam penelitian kualitatif penyajian data dilakukan

dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar katagori,

flowchart, dan sejenisnya. Dengan men-display-kan data, maka akan

memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja

selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami.16

Dalam penelitian

ini penyajian data disajikan dalam bentuk teks naratif.

3. Conclusion Drawing (Penarikan Kesimpulan)

Langkah selanjutnya yaitu peneliti melakukan penarikan

kesimpulan dari data yang telah disajikan. Menurut Miles dan

Huberman yang dikutip oleh Sugiyono dalam bukunya bahwa

14 Sugiyono, op,cit., h. 335. 15 Ibid., h. 338. 16 Ibid., h. 341.

Page 78: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

63

kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan

akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang

mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.17

Penarikan

kesimpulan sementara dapat diuji kembali dengan data yang ada di

lapangan sampai dengan peneliti menemukan data yang valid dan data

tersebut merupakan kesimpulan yang kredibel.

17 Ibid., h. 345.

Page 79: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

104

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang diperoleh melalui observasi, wawancara,

serta dokumentasi dalam memperoleh data penelitian. Maka pada akhirnya

penulis dapat menyimpulkan beberapa kesimpulan hasil penelitian yang di

dapat yakni tentang “Aktivitas Ramadhan Dalam Menumbuhkan

Pendidikan Karakter Remaja di SMPIT Ash-Shiddiqiyyah Tangerang

Selatan”. Kesimpulan dari penelitian ini dibuat untuk menjawab

pertanyaan yang terdapat dalam rumusan masalah yang telah dituliskan

pada BAB I, yakni sebagai berikut:

1. Proses pelaksanaan kegiatan aktivitas Ramadhan yang terdapat di

sekolah SMPIT Ash Shiddiqiyyah Tangerang Selatan sangatlah bagus

dan menarik serta sangat beragam jenis kegiatan yang terdapat di

dalamnya. Dari beberapa jenis kegiatan aktivitas Ramadhan yang ada

di sekolah SMPIT Ash Shiddiqiyyah ini diantaranya seperti; Tarhib

Ramadhan, Daurah Qur’an Ramadhan, Mabit Qur’an Ramadhan, dan

Pidato/kultum. Sekolah SMPIT Ash Shiddiqiyyah merupakan sekolah

Islam yang sangat kental dengan corak keagamaan di dalamnya yang

selalu mengupayakan untuk mendekatkan siswa/siswi pada ajaran Al-

Qur’an dan Sunah Rasulullah SAW. Selain itu juga dalam proses

pelaksanaan kegiatan aktivitas Ramadhan ini setiap siswa/siswi di

wajibkan berpartisipasi untuk mengikutinya. Dalam hal ini juga, selain

kegiatan-kegiatan Ramadhan yang terdapat di sekolah SMPIT Ash-

Shiddiqiyyah Tangerang Selatan. Terdapat pula pelaksanaan kegiatan-

kegiatan keagamaan lainnya dalam menunjang terlaksananya

penanaman pendidikan karakter bagi diri pribadi seluruh siswa/siswi di

sekolah SMPIT Ash-Shiddiqiyyah Tangerang Selatan. Pelaksanaan

kegiatan keagamaan yang dibimbing langsung oleh seluruh dewan

Page 80: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

105

guru di sekolah diantaranya; Kegiatan Harian, Kegiatan Mingguan,

Kegiatan Bulanan, Kegiatan per empat bulan, dan kegiatan tahunan.

2. Pengaruh dari pelaksanaan proses aktivitas Ramadhan yang terdapat

di sekolah SMPIT Ash-Shiddiqiyyah diantaranya adalah sangatlah

bagus dan mendukung siswa/siswi dalam kegiatan proses belajar

mengajar, membangun serta memperkokoh kualitas budaya karakter

yang berakhlakul karimah serta berkiblat pada pokok-pokok ajaran

Islam seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Diantara hasil

yang ditumbuhkan dari pelaksanaan kegiatan aktivitas Ramadhan di

sekolah SMPIT Ash Shiddiqiyyah Tangerang Selatan yaitu terdapat

tiga nilai yang ingin dibangun pada diri masing-masing pribadi peserta

didik yaitu; Menumbuhkan sikap kepedulian serta tanggung jawab,

Menjadikan pribadi yang optimis dan percaya diri, serta Melatih

kemandirian dan semangat dalam menuntut ilmu.

3. Faktor pendukung dari pelaksanaan kegiatan aktivitas Ramadhan di

sekolah SMPIT Ash Shiddiqiyyah Tangerang Selatan ialah; Motivasi

dan perhatian guru yaitu dimana peran guru yang begitu aktif dalam

memberikan bimbingan pendidikan Islami melalui kegiatan aktivitas

ramadhan dengan beberapa sifat yang dicontohkannya melalui

keteladanan, pembiasaan dalam bersikap dan berbuat serta saling

mengingatkan, Kurikulum terpadu sekolah, Lingkungan sekolah, Tata

tertib sekolah, dan Fasilitas kegiatan yang memadai. Adapun faktor

penghambatnya adalah kurangnya minat motivasi dan dorongan yang

datang dari orang tua dalam mengarahkan siswa/siswi untuk mengikuti

kegiatan aktivitas Ramadhan yang masih belum dilakukan secara

maksimal.

B. Saran

Setelah melakukan proses penelitian di sekolah SMPIT Ash-

Shiddiqiyyah Tangerang Selatan, maka dibawah ini terdapat beberapa

saran dari peneliti yang ingin di sampaikan diantaranya yaitu:

Page 81: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

106

1. Dari beberapa jenis kegiatan pelaksanaan aktivitas Ramadhan yang

terdapat di sekolah SMPIT Ash-Shiddqiyyah Tangerang Selatan.

Peneliti berharap besar kegiatan Ramadhan tersebut dapat terus

berjalan dan dipertahankan serta lebih ditingkatkan kembali sehingga

tujuan maupun hasil yang akan dicapai tersebut dapat terlaksana

secara baik dan terstruktur.

2. Mengingat perlunya nilai-nilai agama yang tumbuh dan berkembang

pada diri setiap peserta didik, maka dengan ini peneliti berharap baik

dari pihak sekolah maupun orang tua agar selalu memberikan

pengarahan, bimbingan, nasehat serta motivasi yang lebih kepada

anak didik baik diruang lingkup sekolah maupun lingkungan keluarga.

3. Dalam menjalin hubungan informasi baik antara pihak sekolah

maupun orang tua siswa agar lebih dekat pihak sekolah harus selalu

melakukan komunikasi kepada pihak orang tua secara khusus terkait

pelaksanaan kegiatan aktivitas Ramadhan di lingkungan sekolah.

Dengan begitu diharapkan orang tua juga dapat membantu guru dalam

mengawasi serta selalu mendorong anaknya untuk turut serta

mengikuti program sekolah yaitu Pelaksanaan kegiatan aktivitas

Ramadhan.

Page 82: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

107

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohammad dan Mohammad Asrori. Psikologi Remaja: Perkembangan

Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011),

Ahmad bin Syu’aib Abdurrahman an-Nasa’i. Ensiklopedia Hadits 7; Sunan An-

Nasa’i (Penerjemah: M. Khairul Huda, dkk). Jakarta: almahira, 2013.

Amin, Maswardi Muhammad Amin. Pendidikan Karakter Anak Bangsa, (Jakarta:

Baduose Media Jakarta, 2011.

Ardani, M. Fikih Ibadah Praktis. Ciputat: Bumbu Dapur Communication, 2008.

Aunillah, Nurla Isna. Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah.

Jogjakarta: Laksana, 2011.

Azzam, Abdul Aziz Muhammad dan Abdul Wahhab Sayyed Hawwas. Fiqh

Ibadah: Thaharah, Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji. Jakarta: AMZAH,

2015.

Aziz, Hamka Abdul. Pendidikan Karakter Berpusat Pada Hati: Akhlak Mulia

Pondasi Membangun Karakter Bangsa. Jakarta: Al-Mawardi Prima,

2012.

Azzet, Akhmad Muhaimin. Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia:

Revitalisasi Pendidikan Karakter Terhadap Keberhasilan Belajar dan

Kemajuan Bangsa. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2016.

Desmita. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.

Gunawan, Heri. Pendidikan Karakter:Konsep dan Implementasi. Bandung:

Alfabeta, 2012.

Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2013.

Hasbiyallah. Fiqh dan Ushul Fiqh. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.

Herdiansyah, Haris. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial.

Jakarta: Salemba Humanika, 2012.

Hidayati, Heny Narendrany dan Andri Yudiantoro. Psikologi Agama. Jakarta:

UIN Jakarta Press, 2007.

Hosnan. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bogor: Ghalia Indonesia, 2016.

Idi, Abdullah dan Safarina, Etika Pendidikan: Keluarga, Sekolah dan

Masyarakat. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2016.

Page 83: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

108

Jahja, Yudrik. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Prenadamedia Group, 2015.

Junaedi, Dedi. Pedoman Puasa: Tuntunan dan Permasalahannya. Jakarta:

Akademika Pressino, 2010.

Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemah. Jakarta: CV

Alfatih Berkah Cipta, 2013.

Komariah, “Upaya Kepala Sekolah dan Guru PAI Dalam Membentuk Karakter

Peserta Didik Di SMAN 12 Kota Tangerang Selatan”, Skripsi, pada

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.

Kurniawan, Syamsul. Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Implementasinya

Secara Terpadu Di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi,

dan Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

Kuswara dan Yena Sumaya. Peran Nilai-Nilai Puasa Ramadhan Bagi Pendidikan

Karakter Siswa Sekolah Dasar, Jurnal Edukasi Sebelas April, p-ISSN

2548-8988, e-ISSN 2548-8996, Vol. 1 No. 1, Februari 2017.

Majid, Abdul dan Dian Andayani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017.

Marlina, Rosleny. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: CV

Pustaka Setia, 2016.

Muhammad, Abu Abdullah bin Ismail al-Bukhari. Ensiklopedia Hadits 2; Shahih

Al-Bukhari, (Penerjemah: Subhan Abdullah, dkk). Jakarta: Almahira,

2012.

Muhammad, Abu Abdullah bin Yazid al-Qazwini Ibnu Majah. Ensiklopedia

Hadits 8; Sunan Ibnu Majah, (Penerjemah: Saifuddin Zuhri). Jakarta:

almahira, 2013.

Mulyasa, Manajemen Pendidikan Karakter, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013),

Mulyasa, Dedy. Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2011.

Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi an-Naisaburi. Ensiklopedia Hadits 3; Shahih

Muslim 1 (Penerjemah: Ferdinand Hasmand, dkk). Jakarta: almahira,

2012.

Naim, Ngainun. Character Building: Optimalisasi Peran Pendidikan dalam

Pengembangan Ilmu dan Pembentukan Karakter Bangsa. Jogjakarta: Ar-

Ruzz Media, 2012.

Nano, Salman. Maka Berpuasalah. Jakarta: Al-Huda, 2006.

Page 84: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

109

Nasution, Muhammad Mahmud. TARAWIH DAN TAHAJJUD (Tinjauan

Persamaan Dan Perbedaan Dalam Pelaksanaan Dan Keutamaan).

FITRAH, Vol. 01 No. 2. 2015.

Nihayah, Zahrotun., dkk., Psikologi Perkembangan: Tinjauan Psikologi Barat

dan Islam. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006.

Nisrima, Siti., dkk., Pembinaan Perilaku Sosial Remaja Penghuni Yayasan Islam

Media Kasih Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan

Kewarganegaraan Unsyiah. Volume 1, Nomor 1, 2016.

Noor, Juliansyah. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya

Ilmiah. Jakarta: Prenada Media Group, 2012.

Octavia, Lanny., dkk., Pendidikan Karakter Berbasis Tradisi Pesantren. Jakarta:

renebook, 2014.

Oki dermawan, Pendidikan Karakter Siswa Melalui Ibadah Puasa, Jurnal

Penelitian Pendidikan Islam, Vol. 8, No. 2, Agustus 2013.

Putro, Khamim Zarkasih, Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa

Remaja. APLIKASIA: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, ISSN: 1411-

8777, Volume 17, Nomor 1, 2017.

Raya, Ahmad Thib dan Siti Musdah Mulia. Menyelami Seluk-Beluk Ibadah

Dalam Islam. Bogor: Kencana, 2003.

Salahudin, Anas Salahudin dan Irwanto Alkrienciehie. Pendidikan

Karakter:Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa. Bandung:

Pustaka Setia, 2013.

Saleh, Akh. Muwafik. Membangun Karakter dengan Hati Nurani: Pendidikan

Karakter untuk Generasi Bangsa. Jakarta: Erlangga, 2012. hlm. 12.

Samani, Muchlas dan Hariyanto. Konsep dan Model Pendidikan Karakter.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.

Satori, Djam’an Satori dan Aan Komariah. Metode Penelitian Kualitatif.

Bandung: Alfabeta, 2013.

Setiadi, Yuda, “Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pendidikan Karakter

Peserta Didik SMPIT Nurul Hikmah Matraman Jakarta Timur” Skripsi

pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015.

Setyosari, Punaji. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta:

Kencana Prenadamedia Group, 2013.

Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada, 2015.

Page 85: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

110

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabeta, 2017. hlm.

Sulhan, “Pelaksanaan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Rohis Di SMA

Negeri 86 Jakarta” Skripsi pada Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2013.

Sunarto dan Agung Hartono. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta,

2008.

Supandi, Irfan. Ensiklopedi Puasa. Surakarta: Indiva Pustaka, 2008.

Syah, Muhibbin Syah. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2010.

U, M. Shabir. Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Ibadah Puasa, Lentera Pendidikan,

Vol 14, No 2, 2011,

UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003.

Wahyu, Y. Istiyono Wahyu dan Ostaria Silaban. Kamus Pintar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Karisma Publishing Group, 2006.

Yaumi, Muhammad. Pendidikan Karakter:Landasan, Pilar, dan Implementasi.

Jakarta: Prenadamedia Group, 2014.

Yusuf, Syamsu. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2017.

Zuhdi, Muhammad Najmuddin dan Muhammad Anis Sumaji. 125 Masalah

Puasa. Solo: Tiga Serangkai, 2008.

Page 86: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

111

Lampiran 1

LEMBAR OBSERVASI SEKOLAH

SMPIT ASH- SHIDDIQIYYAH TANGERANG SELATAN

Hari/Tanggal : 27 Maret-10 Mei 2019

Tempat : SMPIT Ash-Shiddiqiyyah Tangerang Selatan

No Aspek yang diamati Deskripsi

1. Letak kondisi fisik sekolah

SMPIT Ash Shiddiqiyyah Tangerang

Selatan terletak di tengah komplek

perumahan alamatnya di Jl. Suka

Mulya 1 No. 17 Serua Indah, Kec.

Ciputat, Kota Tangerang Selatan,

Provinsi Banten. Lokasi sekolah cukup

nyaman dan sejuk, karena jauh dari

jalan raya sehingga terhindar dari

kebisingan dan polusi kendaraan.

Sekolah SMPIT Ash Shiddiqiyyah

merupakan sekolah swasta yang

menerapkan berbagai jenis kultur

Islami yang begitu baik. Kegiatan yang

ada di sekolah selalu bertujuan untuk

mendekatkan semua siswa/siswi pada

Al-Qur’an dan Sunah Rasulullah SAW.

Mulai dari kegiatan tahfiz Qur’an yang

diwajibkan oleh pihak sekolah kepada

seluruh siswa/siswi, pelaksanaan shalat

dhuha, kegiatan tahsin Qur’an, tadarus

Al-Qur’an, hafalan doa-doa shalat dan

doa sehari-hari dalam kegiatan siswa

serta kegiatan keagamaan lainnya.

Page 87: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

112

2. Bentuk Sarana dan Prasarana

Ruang kelas SMPIT Ash Shiddiqiyyah

Tangerang Selatan terdapat empat

kelas. Untuk kelas tingkat SMP berada

dilantai tiga, diantaranya kelas VII ada

2 kelas, VIII ada 1 kelas, dan IX 1

kelas. Keadaan kelas cukup baik,

terdapat fasilitas dan alat belajar yang

memadai. Alat belajar tersebut

diantaranya; meja, kursi, papan tulis

putih, marker, penghapus papan tulis,

lemari guru, proyektor, alat kebersihan,

kipas angin, foto presiden dan wakil

presiden.

3. Keberadaan kondisi lingkungan

sekolah

Keberadaan kondisi lingkungan sekolah

SMPIT Ash Shiddiqiyyah sangat bagus

dan indah. Letak sekolah yang berada

di sekitaran komplek perumahan bukit

serua indah serta jauh dari kebisingan

jalan raya juga menjadi faktor

siswa/siswi lebih berkonsentrasi dalam

belajarnya. Selain itu pula kondisi tata

letak dan bangunan sekolah yang rapih

dan nyaman. Kondisi kebersihan

sekolah Ash Shiddiqiyyah juga selalu

dijaga dan diperhatikan misalnya

kerapihan seragam yang digunakan

oleh dewan guru dan siswa/siswi di

sekolah ini. Tidak hanya itu saja

terdapat taman kecil di sekolah SMPIT

Ash Shiddiqiyyah ini sebagai bentuk

penghijauan lingkungan sekolah.

Page 88: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

113

A. Bentuk Sarana dan Prasarana SMPIT Ash-Shiddiqiyyah

No Fasilitas Jumlah Keterangan

1 Ruang Kelas 4

Ruang kelas terlihat baik, bersih

dan rapih serta disertai kipas angin

disetiap dinding kelas. Dan juga

terdapat foto presiden dan

wakilnya, serta terdapat lemari

guru.

2 Ruang Kepala Sekolah 1

Ruang kepala sekolah terlihat rapi

dan bersih serta terdapat fasilitas

komputer dan printer.

3 Ruang Guru 1 Keberadaan ruang guru bersih dan

rapi.

4 Ruang Tata Usaha 1 Ruang TU rapi dan bersih terdapat

fasilitas komputer dan printer.

5 Ruang UKS 1 Ruang ini terlihat bersih, rapi, dan

nyaman.

6 Ruang TIK 1

Terlihat baik dan rapi alat yang

tersedia cukup memadai

siswa/siswi dalam belajarnya.

7 Mushala 1

Terlihat baik dan rapi terdapat

perlengkapan shalat seperti karpet,

sound sistem, dan mimbar shalat.

8 Ruang Aula 1

Ruangan ini cukup luas, bersih dan

rapi. Ruangan ini biasa digunakan

untuk pertemuan guru dengan wali

murid.

9 WC Guru 2 Terlihat bersih, rapi dan baik untuk

digunakan.

Page 89: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

114

10 WC Siswa 8 Terlihat bersih, rapi dan baik untuk

digunakan.

11 Lapangan Sekolah 1

Lapangan atau halaman sekolah

cukup luas. Serta kondisinya

terlihat bersih. Lapangan biasa

digunakan untuk upacara dan olah

raga siswa/siswi.

12 Kantin Sekolah 1

Kantin terlihat bagus dan rapi serta

dalam penataan letak yang bagus

sehingga membuat nyaman

siswa/siswi selama jam istirahat.

13 Koperasi Sekolah 1

Terlihat bersih dan rapi, selain itu

banyak alat sekolah yang terjual di

sini sehingga memudahkan siswa

membeli kebutuhannya.

14 Perpustakaan 1

Terlihat bersih dan nyaman,

didalamnya terdapat buku yang

cukup banyak dan tersusun rapi.

Page 90: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

115

Lampiran 2

HASIL OBSERVASI

PELAKSANAAN KEGIATAN AKTIVITAS RAMADHAN

Hari/Tanggal : 03-10 Mei 2019

Tempat : SMPIT Ash-Shiddiqiyyah Tangerang Selatan

Objek Pengamatan : Pelaksanaan Kegiatan Aktivitas Ramadhan

No Aspek yang diamati Deskripsi

1

Beberapa jenis kegiatan yang

terselenggara di sekolah sebagai

kegiatan aktivitas Ramadhan

Berkaitan dengan jenis kegiatan yang

terselenggara di sekolah SMPIT Ash

Shiddiqiyyah Tangerang Selatan,

terdapat beberapa jenis kegiatan yang

telah teraksana saat bulan suci

Ramadhan. Kegiatan ini antara lain

Tarhib ramadhan, Daurah qur’an,

Mabit Qur’an, serta pidato atau kultum.

Beberapa jenis dari kegiatan ini di

samping melatih aspek karakter siswa

juga sebagai pengisi waktu keagamaan

siswa/siswi saat bulan Ramadhan di

sekolah.

2 Pelaksanaan kegiatan aktivitas

Ramadhan

Kegiatan berlangsung di sekolah

SMPIT Ash Shiddiqiyyah Tangerang

Selatan. Seluruh siswa/siswi SMPIT

Ash Shiddiqiyyah Tangerang Selatan

wajib untuk mengikuti beberapa jenis

kegiatan Ramadhan ini. Kegiatan

Ramadhan tersebut diikuti dari tingkat

SD kelas IV sampai dengan siswa SMP

Page 91: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

116

kelas IX. Dalam kegiatan Ramadhan

tersebut juga terdapat beberapa dewan

guru dan staff sekolah yang turut

berpastisipasi sehingga kegiatan

Ramadhan dapat berjalan secara

maksimal membawa kebermanfaatan

untuk semua.

3 Alokasi waktu pelaksanaan

Dari beberapa jenis kegiatan

Ramadhan baik itu Tarhib Ramadhan,

Daurah qur’an, Mabit qur’an dan

pidato. Kesemuanya ini berbeda jenis

pelaksanaan waktu terselenggaranya.

untuk pertama kegiatan Tarhib

Ramadhan selalu dilakukan di awal

sebelum pelaksanaan ibadah puasa.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk

aspirasi untuk menyambut datangnya

bulan suci Ramadhan. Kedua, Daurah

qur’an yaitu pelaksanaan selama 2

minggu berturut-turut di saat bulan

ramadhan. Kegiatan ini diantaranya

untuk melatih hafalan serta ilmu tajwid

siswa/siswi. Ketiga, Mabit qur’an yaitu

kegiatan menginap di sekolah selama 1

hari lamanya, di dalam kegiatan ini

terdapat jadwal yang dilakukan antara

lain; buka puasa bersama, shalat wajib

dan tarawih, kajian keagamaan, shalat

sunah, sahur, serta beberapa kegiatan

lainnya. Dan ke empat pidato/kultum,

yaitu kegiatan berisi ceramah

Page 92: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

117

keagamaan yang disampaikan langsung

oleh siswa SMPIT Ash Shiddiqiyyah,

sedangkan untuk waktu pelaksanaan

kegiatan ini dilakukan setiap hari

setelah selesai shalat zhuhur

berjamaah.

4 Sikap siswa terhadap kegiatan

aktivitas Ramadhan

Berdasarkan dari hasil pengamatan

yang peneliti lakukan, siswa maupun

guru yang mengikuti kegiatan aktivitas

Ramadhan tersebut berjalan dengan

baik dan sesuai harapan. Siswa/siswi

terlihat antusias, disiplin, dan saling

mengingatkan teman sebayanya demi

terlaksananya kegiatan tersebut. Siswa

terlihat sangat aktif di saat pelaksanaan

kegiatan aktivitas Ramadhan di

sekolah. Menurut beberapa siswa

kegiatan tersebut sangat membawa

banyak manfaat untuk dirinya di dalam

mempelajari ilmu-ilmu agama.

Terlebih lagi dalam kegiatan

pidato/kultum sekolah. Siswa dilatih

untuk menyampaikan pengetahuan

agama kepada teman-temannya. Selain

itu kegiatan aktivitas Ramadhan juga

sangat membantu aspek tanggung

jawab pada diri siswa dan

kemandiriannya untuk bisa saling

berbagi ilmu pengetahuan kepada

sesama.

Page 93: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

118

5 Materi kegiatan pelaksanaan

aktivitas Ramadhan

Mengenai materi dalam kegiatan

Ramadhan tentunya banyak sekali

materi-materi yang di berikan kepada

seluruh siswa/siswi di sekolah SMPIT

Ash Shiddiqiyyah. Misalnya terkait;

a) Tarhib ramadhan materi kegiatan;

pawai bersama berkeliling kampung

dengan menggunakan atribut spanduk

dan beberapa hal yang dilakukan

seperti pembacaan shalawat, zikir, dan

pembagian stiker Ramadhan b) Daurah

qur’an materi kegiatan; tahsin dan ilmu

tajwid, hafalan Qur’an, tadarus Qur’an.

c) Mabit qur’an seperti didalamnya

terdapat buka puasa bersama, shalat

wajib dan shalat tarawih, kajian agama,

shalat tahajud, sahur. d) Pidato/Kultum

berupa kegiatan; siswa menyampaikan

nasehat ilmu agama kepada teman-

temannya di depan mimbar imam.

6.

Komponen pendukung dalam

pelaksanaan kegiatan aktivitas

Ramadhan

Berkaitan dalam faktor pendukung

dengan kegiatan aktivitas Ramadhan

terdapat 5 komponen diantaranya;

a) motivasi dan perhatain guru,

yakni para tenaga pendidik atau

dewan guru yang mempunyai

andil dalam setiap pelaksanaan

kegiatan aktivitas Ramadhan

serta dorongan motivasi yang

terus dilakukannya.

b) kurikulum terpadu sekolah

Page 94: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

119

SMPIT Ash Shiddiqiyyah,

dimana dalam suatu kegiatan,

sekolah sangat mendukung

dalam terwujudnya berbagai

macam jenis kegiatan Islami di

dalamnya. Dengan kurikulum

ini berbagai jenis kegiatan di

dalamnya dapat berjalan dengan

baik serta terdorong untuk

menjadi sesuatu yang rutin

untuk dilaksanakan.

c) Lingkungan sekolah, letak

sekolah SMPIT Ash

Shiddiqiyyah yang sangat baik

dan strategis yakni keberadaan

tempat sekolah yang luas dan

sejuk, jauh dari kebisingan,

serta kegiatan sekolah yang

sangat kental dengan corak

keagamaannya.

d) Tata tertib sekolah, berkaitan

dengan peraturan sekolah

SMPIT Ash Shiddiqiyyah

sudah cukup baik dalam

memberlakukan serta

menerapkan tata tertib di

lingkungan sekolah. Diantara

tata tertib tersebut ialah;

kedisiplinan, keagamaan,

kejujuran, dan ketertiban.

e) Fasilitas dan sarana prasarana,

Page 95: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

120

mengeni sarana dan prasarana

SMPIT Ash Shiddiqiyyah

sangat mendukung, dimulai dari

ruang kelas siswa, tempat

duduk siswa, halaman sekolah,

mushala, dan suasana sekolah.

Page 96: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

121

Lampiran 3

PEDOMAN ANGKET

Nama :

Kelas :

I. Petunjuk pengisian

1. Berilah tanda checklist (√) pada pilihan jawaban yang anda anggap

benar sesuai dengan pilihan anda.

2. Jawaban yang kamu berikan tidak mempengaruhi nilai raport atau nilai

pelajaran kamu di sekolah.

3. Terima kasih atas bantuan dan partisipasinya dalam mengisi angket ini.

No Pernyataan SS S TS STS

1 Jika ada teman yang kurang semangat untuk

belajar seringkali saya memberikan nasehat.

2 Apabila saya memiliki makanan tidak lupa

untuk saling berbagi.

3 Jika ada teman yang belum lancar dalam

menghafal Al-qur’an seringkali saya

membantu melancarkan hafalannya.

4 Dengan menghafal ayat Al-qur’an maka

melatih tanggung jawab kita sebagai muslim

untuk dapat mempelajarinya lebih dalam lagi.

5 Melakukan murajaah hafalan Al-qur’an

membuat saya bertanggung jawab untuk

istiqomah terus dekat dengan Al-qur’an.

6 Al-qur’an merupakan kitab umat Islam maka

saya berkewajiban untuk selalu membacanya

di setiap saat.

7 Sebagai muslim maka wajib hukumnya

Page 97: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

122

melaksanakan ibadah shalat berjamaah.

8 Menerapkan hukum tajwid dalam membaca

Al-qur’an merupakan perintah yang dianjurkan

bahkan wajib untuk kita terapkan.

9 Kegiatan tausiyah/pidato di sekolah membuat

sikap percaya diri tumbuh di hati saya.

10 Dengan pembiasaan kegiatan tausiyah

menjadikan saya berani untuk menyampaikan

pesan-pesan keagamaan di depan umum.

11 Pembiasaan kegiatan menjadi imam shalat di

sekolah menumbuhkan sikap percaya diri

dalam mengemban amanah.

12 Dengan pembiasaan azan di sekolah yang di

perintahkan bapak/ibu guru memberikan sikap

baik pada siswa seperti kemandirian.

13 Setelah shalat berjamaah ada kegiatan

membaca wirid tasbih yang dipimpin seorang

siswa, melalui ini maka akan tumbuh jiwa

mandiri di setiap siswa

14 Memimpin doa saat shalat berjamaah akan

membuat siswa terbiasa untuk tidak merasa

canggung dan menjadikan dirinya mandiri.

15 Kegiatan shalawat di sekolah yang diajarkan

kepada siswa akan mampu membimbing jiwa

mandiri.

16 Motivasi yang bapak/ibu guru lakukan di

sekolah bertujuan agar siswa rajin dalam

belajar.

17 Bapak/ibu guru di sekolah terbiasa

memberikan bimbingan Islami melalui

Page 98: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

123

keteladanan sifatnya.

18 Setiap kegiatan keagamaan berlangsung di

sekolah semua siswa/siswi selalu

diikutsertakan.

19 Keberadaan lingkungan di sekolah sangat

membuat siswa bersemangat dalam belajar.

20 Lingkungan di sekolah sangat nyaman untuk

siswa/siswi belajar dan menimba ilmu.

Keterangan: SS (sangat setuju), S (setuju), TS (tidak setuju), STS (sangat tidak

setuju)

Page 99: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

124

Lampiran 4

HASIL WAWANCARA WAKIL KEPALA SEKOLAH

Informan : Paisal Aripin S.Pd

Jabatan : Wakil Kepala Sekolah Bidang kesiswaan

Tanggal : 14 Mei 2019

Jam : 13:00 - Selesai

1. Apa yang bapak/ibu ketahui mengenai pendidikan karakter? Apakah

penting pendidikan karakter bagi siswa-siswi SMP IT Ash-

Shiddiqiyyah?

Jawab: Pendidikan karakter itu adalah dimana mereka punya sifat dan

kebiasaan yang tertanam pada dirinya tidak hanya dihafal tetapi sudah

menjadi kepribadian pada dirinya misalnya sifat jujur maka kejujuran

tidak hanya bersifat materi tetapi dengan karakter jujur yang dimana bisa

ia bawa dimana saja tidak hanya di sekolah di rumah pun bisa ia terapkan.

seperti tidak boleh bohong dan bisa dipercaya. Tentu sangat penting sekali

ditanamkan kepada seluruh siswa-siswi bagi SMP IT Ash-Shiddiqiyyah.

2. Seperti apakah keadaan lingkungan di sekolah dalam mendukung

terwujudnya pendidikan karakter pada siswa!

Jawab: Keadaan lingkungan sekolah sangat baik, bagus serta dapat

mendukung dalam menciptakan suasana yang bisa membuat karakter anak

menjadi lebih baik lagi. Karena lingkungan kita di sekolah SMP IT Ash-

Shiddiqiyyah ini masyarakatnya sopan serta santun dan memiliki akhlak

yang baik terhadap sesama maka dampak ini bisa mendukung kita dalam

terlaksananya karakter yang baik pula bagi semua siswa-siswi disini.

3. Bagaimanakah bentuk sarana dan prasarana di sekolah dalam

mendukung terwujudnya karakter yang baik kepada siswa?

Page 100: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

125

Jawab: Dalam membahas sarana dan prasarana di sini lumayan baik

seperti yang kita lihat, sekolah SMP IT Ash-Shiddiqiyyah ini terus

menambah fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh siswa dalam menunjang

pendidikan yang berjalan di sekolah. Bahkan di sini kita sebagai pihak

sekolah mencoba mengadakan kantin jujur dimana para siswa yang

membelinya dengan membayar dan mengambil sendiri barang yang ingin

dibelinya. Dengan ini harapan kita dapat melatih sifat karakter kejujuran

dari diri siswa sendiri.

4. Jenis kegiatan aktivitas Ramadhan seperti apakah yang

terselenggara di sekolah?

Jawab: Berbicara mengenai kegiatan aktivitas ramadhan di sekolah SMP

IT Ash-Shiddiqiyyah ini, ada beberapa kegiatan yang diselenggarakan

oleh sekolah seperti;

a. Tarhib Ramadhan; kegiatan tarhib ramadhan ini sekolah adakah setiap

kali datangnya bulan suci ramadhan, yaitu dengan keliling lingkungan

sekolah serta membagikan beberapa stiker yang berisikan ucapan

untuk menyambut datangnya bulan suci ramadhan.

b. Daurah ramadhan; kegiatan ini dimana seluruh siswa berinteraksi

dengan al-qur’an dalam artian mendekatkan diri kepada Allah SWT

dengan cara menghafal, membaca al-qur’an, dan memperbaiki bacaan

yang belum tepat.

c. Mabit; kegiatan mabit atau bermalam di sekolah adalah suatu kegiatan

sekolah yang mewajibkan siswa untuk mengikutinya serta selain hal

itu diharapkan dengan mabit ini siswa menjadi lebih mandiri dan

memperoleh ilmu agama yang cukup untuk bekal mereka.

d. Pidato/kultum; kegiatan tausiyah yang dilaksanakan secara bergantian

oleh seluruh siswa pada setiap kelas. Kegiatan ini dilakukan untuk

melatih sikap optimis/percaya diri. Sehingga dapat membiasakan siswa

untuk saling berani dalam berbuat kebaikan.

Page 101: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

126

5. Bagaimanakah pelaksanaan kegiatan aktivitas Ramadhan di sekolah?

Jawab: Mengenai pelaksanaan aktivitas Ramadhan di sekolah sangat baik,

untuk pelaksanaannya sendiri memang antara satu kegiatan dengan

kegiatan yang lain berbeda misalnya saja;

a. Tarhib Ramadhan; kegiatan tarhib ramadhan ini sekolah adakah

setiap kali datangnya bulan suci ramadhan, yaitu dengan keliling

lingkungan sekolah serta membagikan beberapa stiker yang

berisikan ucapan untuk menyambut datangnya bulan suci

ramadhan disertai pembacaan shalawat maupun zikir dengan

alokasi waktu pukul 08:00 kita sudah laksanakan.

b. Daurah ramadhan; kegiatan ini dimana seluruh siswa berinteraksi

dengan al-qur’an dalam artian mendekatkan diri kepada Allah

SWT dengan cara menghafal, membaca al-qur’an, dan

memperbaiki bacaan yang belum tepat (tahsin qur’an). Dalam

kegiatan ini kita lakukan selama 2 minggu kedepan.

c. Mabit; kegiatan mabit atau bermalam di sekolah adalah suatu

kegiatan sekolah yang mewajibkan siswa untuk mengikutinya,

serta selain hal itu diharapkan dengan mabit ini siswa menjadi

lebih mandiri dan memperoleh ilmu agama yang cukup untuk

bekal mereka. kegiatan ini selama 1 hari satu malam.

d. Pidato/Kultum kegiatan ini selalu dilakukan setiap hari yaitu

setelah shalat ba’diyah zuhur. Setiap siswa pada kelas-kelas yang

telah ditentukan wajib untuk menyampaikan kultumnya atau

nasehat keagamaan kepada teman-teman semua.

6. Faktor apa sajakah yang mendukung dalam penanaman pendidikan

karakter siswa melalui pelaksanaan kegiatan aktivitas ramadhan?

Jawab: Faktor yang mendukung terlaksananya penanaman pendidikan

karakter siswa melalui kegiatan aktivitas ramadhan diantaranya;

a. Adanya motivasi; ini merupakan salah satu tolak ukur tercapainya

penanaman pendidikan karakter, motivasi ini bisa datang dari

Page 102: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

127

orangtua, guru, dan peserta didik, jika anak-anak punya motivasi yang

tinggi maka akan memudahkan dalam melakukan bimbingan sesuai

harapan sekolah.

b. Keadaan lingkungan; baik di sekolah atau di rumah, faktor ini juga

berpengaruh bagi kemauan siswa untuk mengikuti agenda kegiatan

yang sekolah terapkan.

7. Adakah kendala yang bapak/ibu rasakan dalam melakukan

penanaman pendidikan karakter siswa melalui aktivitas ramadhan?

Jawab: Untuk masalah kendala dari bapak dan ibu guru dalam melakukan

rencana kegiatan yang sekolah laksanakan kemungkinan pasti ada, dan hal

tersebut harus cepat untuk diatasi agar rencana kegiatan yang dilakukan

dapat menumbuhkan sesuatu yang positif. Misalnya saja dari segi

kehadiran siswa, sifat siswa dalam kemauannya kurang, waktu terlalu

pendek karena perbedaan waktu pembelajaran di bulan ramadhan dengan

yang lainnya memang berbeda.

8. Nilai-nilai karakter apa saja yang ditanamkan melalui pelaksanaan

kegiatan aktivitas ramadhan di SMPIT Ash-Shiddiqiyyah?

Jawab: Mengenai nilai-nilai karakter yang sekolah ingin bangun melalui

kegiatan aktivitas pada saat bulan ramadhan ini , yaitu harapan sekolah

semua peserta didik dapat memiliki karakter kejujuran, percaya diri,

mandiri, disiplin, tanggung jawab serta sikap silaturahim yang harus tetap

dijaga agar dapat menjadi pribadi yang sholeh dan sholehah serta dapat

membangun atau membentuk kebiasaan budaya karakter yang berakhlakul

karimah.

9. Apakah nilai-nilai karakter yang dikembangkan tersebut telah

tertanam pada siswa-siswi SMP IT Ash-Shiddiqiyyah?

Jawab: Alhamdulilah baru sebagian besar anak-anak telah memiliki sifat-

sifat karakter yang memang sekolah harapkan, walaupun belum semuanya

memiliki sifat karakter yang sekolah inginkan setidaknya hal ini dapat

dijadikan contoh untuk teman yang lainnya.

Page 103: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

128

10. Seberapa besar pengaruh dari pelaksanaan kegiatan aktivitas

ramadhan dalam menumbuhkan pendidikan karakter siswa?

Jawab: Sangat besar pengaruhnya bagi mereka siswa-siswi SMP IT Ash-

Shiddiqiyyah ini, dengan beberapa kegiatan keagamaan yang sekolah

adakan harapannya dapat terus berjalan dengan baik dan menumbuhkan

sikap, pengaruh, serta dampak yang besar untuk kemajuan karakter siswa-

siswi disini. Dengan kegiatan ini pula siswa bisa terjaga dan terkontrol

seperti pertama dalam hawa nafsunya seperti dalam bermain game, serta

hal lainnya yang tidak bermanfaat. Selain itu banyak juga nasehat guru

yang mereka terima.

11. Siapa sajakah yang berperan dalam proses pelaksanaan kegiatan

aktivitas ramadhan di sekolah?

Jawab: Mengenai peran dalam kegiatan yang sekolah laksanakan adalah

semua elemen dari sekolah itu sangat berperan penting dalam pelaksanaan

kegiatan tersebut misalnya; siswa, guru, kepala sekolah, TU, dan yang

lainnya.

12. Bagaimanakah cara bapak/ibu untuk mempertahankan nilai-nilai

dari aktivitas ramadhan tersebut pada bulan-bulan yang lain?

Jawab: Dalam menumbuh kembangkan nilai-nilai karakter ataupun

menjaganya supaya peserta didik khususnya di SMP IT Ash-Shiddiqiyyah

ini terus memiliki akhlak serta karakter yang baik dan bagus maka dari

pihak sekolah tidak lain juga terus mengadakan siraman rohani serta

kegiatan keagamaan di bulan lain selain di bulan suci Ramadhan ini.

Misalnya dari kegitan harian, mingguan, bulanan, per empat bulan maupun

acara tahunan.

Peneliti Informan

M. Ali Safina (Paisal Aripin S.Pd)

Page 104: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

129

Lampiran 5

HASIL WAWANCARA KOORDINATOR KEAGAMAAN

Informan : Darma Sasmita, S.Si

Jabatan : Koordinator Bidang Keagamaan

Tanggal : 10 Mei 2019

Jam : 13:00 - Selesai

1. Apa yang bapak/ibu ketahui mengenai pendidikan karakter? Apakah

penting pendidikan karakter bagi siswa-siswi SMP IT Ash-

Shiddiqiyyah?

Jawab: Pendidikan karakter adalah pendidikan yang berlandaskan dari

sifat atau watak manusia dan ini dapat dibentuk dari beberapa hal yaitu

lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah dan

sangat penting sekali untuk ditanamkan kepada seluruh siswa, terlebih lagi

memang sekolah kita mencoba untuk menanamkan pendidikan karakter

yang mengedepankan nilai-nilai Qur’ani.

2. Seperti apakah keadaan lingkungan di sekolah dalam mendukung

terwujudnya pendidikan karakter pada siswa!

Jawab: Dalam hal lingkungan di sekitar sekolah alhamdulillah cukup baik

sekali untuk mendukung terwujudnya karakter yang baik kepada seluruh

siswa-siswi di sini. Ditambah lagi dengan kegiatan sekolah yang sangat

dekat dengan aktivitas keagamaan yang ada. Sehingga dapat mewujudkan

sifat yang baik kepada peserta didik di sekolah SMP IT Ash-Shiddiqiyyah.

3. Bagaimanakah bentuk sarana dan prasarana di sekolah dalam

mendukung terwujudnya karakter yang baik kepada siswa?

Jawab: Dalam hal sarana dan prasarana di sekolah dapat dikatakan cukup

baik walaupun dalam hal ini kita masih terus mengadakan beberapa

Page 105: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

130

fasilitas yang masih dalam tahap pembangunan. Tetapi sudah dapat

mendukung dari kegiatan siswa-siswi sendiri di sekolah.

4. Jenis kegiatan aktivitas Ramadhan seperti apakah yang

terselenggara di sekolah?

Jawab: Berbicara mengenai kegiatan yang sekolah kita lakukan sewaktu

pelaksanaan puasa ramadhan dalam membangun pendidikan karakter

siswa diantaranya adalah;

a. Tarhib Ramadhan adalah dimana kegiatan ini kita laksanakan untuk

menyambut bulan suci ramadhan diantaranya kita semua keliling

keluar sekolah untuk menyambut datangnya bulan suci ramadhan dan

tidak lupa kita juga memberikan sebuah stiker kepada seseorang yang

kita temui di jalan, stiker ini berfungsi untuk memeriahkan moment

datangnya bulan ramadhan sekaligus sebagai tanda bahwa sebentar

lagi kita memasuki bulan yang suci, agung, yang kita tunggu-tunggu.b.

b. Daurah Qur’an yaitu kegiatan membaca Al-Qur’an secara bersama-

sama serta menghafalkannya pada moment bulan ramadhan serta

hafalan siswa di setor kepada masing-masing guru pembimbing siswa

dan pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam dua sesi antara pukul

07:00 pagi dan juga pukul 11:00 siang.

c. Mabit Qur’an yaitu di mana siswa-siswi itu menginap di sekolah,

mengadakan kegiatan keagaman di sini yaitu diawali berbuka puasa

bersama, shalat berjamaah dan tarawih, tadarus Al-Qur’an dan

menghafalkannya, shalat tahajud, sahur bersama serta kegiatan yang

lainnya.

d. Pidato, yaitu dalam hal ini setiap siswa secara bergantian mengisi

kultum setelah shalat zuhur berjamaan di sekolah. Hal ini kita lakukan

untuk melatih keberanian siswa serta pengetahuan siswa tentang ilmu

keagamaannya.

5. Bagaimanakah pelaksanaan kegiatan aktivitas Ramadhan di sekolah?

Jawab: Mengenai kegiatan Ramadhan di sekolah SMPIT Ash-

Shiddiqiyyah ini sangat baik dan berjalan dengan lancar. Semua

Page 106: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

131

siswa/siswi antusias untuk mengikuti kegiatan Ramadhan yang terlaksana

di sekolah. Banyak nilai keagamaan yang dapat di latih pada kegiatan

Ramadhan salah satunya dapat lebih mendekatkan diri siswa kepada

ajaran syariat Islam misalnya saja; memperbanyak membaca Al-Qur’an,

menghafal Al-Qur’an, dan lain sebagainya.

6. Faktor apa sajakah yang mendukung dalam penanaman pendidikan

karakter siswa melalui pelaksanaan kegiatan aktivitas ramadhan?

Jawab: Faktor yang mendukung dari kegiatan yang kita lakukan di sekolah

dalam bulan ramadhan adalah 1) guru yaitu dimana ia melakukan

bimbingan arahan kepada peserta didiknya 2) motivasi anak dalam

mengikuti kegiatan yang sekolah terapkan untuk supaya siswa-siswi di sini

benar-benar memiliki akhlak yang baik 3) orang tua siswa dalam artian di

sini mereka memang juga penting untuk menumbuhkan nilai-nilai

keagamaan yang sekolah tanamkan kepada siswa-siswi, orang tua juga

harus mengawasi anaknya di rumah supaya apa yang kita sekolah inginkan

dapat terlaksana.

7. Adakah kendala yang bapak/ibu rasakan dalam melakukan

penanaman pendidikan karakter siswa melalui aktivitas ramadhan?

Jawab: Dalam melakukan kegiatan ramadhan memang ada beberapa

kendala yang sekolah hadapi diantaranya masih terdapat beberapa siswa

yang tidak hadir dalam kegiatan tersebut.

8. Nilai-nilai karakter apa saja yang ditanamkan melalui pelaksanaan

kegiatan aktivitas ramadhan di SMPIT Ash-Shiddiqiyyah?

Jawab: Dari aktivitas ramadhan sekolah mencoba untuk menanamkan

nilai-nilai yang ada dari kegiatan yang kita lakukan pada bulan ramadhan

diantaranya dalam menumbuhkan sikap dan sifat yang tercermin dalam

Al-Qur’an dan Sunah Nabi Muhammad SAW. Seperti dari segi akhlak apa

yang terdapat pada diri Nabi Muhammad yaitu Sidiq, Tablig, Fathonah,

Amanah. Serta dikuatkan lagi dalam segi akidah para siswa dan siswi di

sini terutama dalam segi tauhid atau keyakinan beribadah kepada Allah

SWT.

Page 107: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

132

9. Apakah nilai-nilai karakter yang dikembangkan tersebut telah

tertanam pada siswa-siswi SMP IT Ash-Shiddiqiyyah?

Jawab: Dari hasil penanaman pendidikan karakter yang sekolah lakukan

sebagian anak sudah memiliki karakter yang baik sesuai apa yang sekolah

harapkan. Tetapi ada memang beberapa anak yang belum mendapatkan

karakter yang sekolah inginkan.

10. Seberapa besar pengaruh dari pelaksanaan kegiatan aktivitas

ramadhan dalam menumbuhkan pendidikan karakter siswa?

Jawab: Pengaruh dari aktivitas ramadhan sendiri sangat besar dan berperan

penting untuk menumbuhkan nilai-nilai Islami terutama akhlak pada diri

anak didik. Terlebih lagi memang bulan ramadhan merupakan bulan

tarbiyah yaitu bulan pendidikan, jadi sudah semestinya kegiatan pada

bulan ramadhan memiliki nilai yang sangat besar bagi siswa-siswi di SMP

IT Ash-Shiddiqiyyah.

11. Siapa sajakah yang berperan dalam proses pelaksanaan kegiatan

aktivitas ramadhan di sekolah?

Jawab: Dalam kegiatan ramadhan ini semua atau seluruh civitas sekolah

sangat berperan penting dalam proses pelaksanaan program ini dapat

berjalan. Seperti guru, murid, serta pihak-pihak sekolah yang lain

12. Bagaimanakah cara bapak/ibu untuk mempertahankan nilai-nilai

dari aktivitas ramadhan tersebut pada bulan-bulan yang lain?

Jawab: Caranya untuk mempertahankan nilai-nilai dari kegiatan ramadhan

pada bulan yang lain yaitu dengan selalu memberikan arahan beserta

contoh yang baik dari sikap guru kepada murid atau kepada sesama guru,

dan juga dengan melakukan beberapa kegiatan keagamaan pula di luar

bulan ramadhan

Peneliti Informan

M. Ali Safina (Darma Sasmita, S.Si)

Page 108: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

133

Lampiran 6

HASIL WAWANCARA KOORDINATOR GURU TAHFIZH

Informan : Resthy Avisa, S.Pd

Jabatan : Koordinator Guru Tahfizh

Tanggal : 20 Mei 2019

Jam : 08:50 - Selesai

1. Apa yang bapak/ibu ketahui mengenai pendidikan karakter? Apakah

penting pendidikan karakter bagi siswa-siswi SMP IT Ash-

Shiddiqiyyah?

Jawab: Pendidikan Karakter adalah Pendidikan yang diarahkan dalam segi

aspek akhlak siswa seperti dalam berkomunikasi, bersosialisasi, serta

sopan dan santu baik terhadap teman maupun guru di sekolah.

2. Seperti apa keadaan lingkungan di sekolah dalam mendukung

pendidikan karakter siswa!

Jawab: Keadaan lingkungan sekolah adalah alhamdulillah mendukung

dalam menjalani pendidikan karakter yang sekolah ingin bangun kepada

semua siswa dan siswi. Lingkungan di sekolah SMP IT Ash-Shiddiqiyyah

ini sangat bagus dan baik dengan kondisi masyarakat yang memiliki nilai-

nilai Islami menjadikan siswa-siswi disini dapat berakhlakul karimah

sesuai dengan harapan.

3. Bagaimanakah bentuk sarana dan prasarana di sekolah dalam

mendukung terwujudnya karakter yang baik kepada siswa?

Jawab: Sarana dan prasarana cukup baik walaupun dalam hal ini guru-guru

serta staf pengajar di sekolah masih terus mengadakan pembaharuan serta

penambahan beberapa sarana dan prasarana yang belum tersedia. Dengan

tujuan dapat berfungsi dalam mendukung pembelajaran di sekolah.

Page 109: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

134

4. Jenis kegiatan aktivitas Ramadhan seperti apakah yang

terselenggara di sekolah?

Jawab: Aktivitas ramadhan yang sekolah selenggarakan dalam

menumbuhkan kepribadian karakter kepada semua siswa diantaranya

adalah berupa;

a. Tarhib Ramadhan, adalah kegiatan sekolah yang berupaya untuk

menyambut datangnya bulan suci ramadhan. Kegiatan ini dilaksanakan

oleh semua siswa/siswi Ash-Shiddiqiyyah dengan tujuan

mempersiapkan hati dan pikiran agar tetap bersih dari perbuatan yang

dilarang oleh agama, sehingga dalam menjalankan ibadah puasa

menjadi lebih nyaman dan khusyu’.

b. Daurah Qur’an Ramadhan, kegiatan bertadarus qur’an yang dilakukan

seluruh siswa-siswi di sekolah dimulai dari SD dan dilanjutkan oleh

SMP selama dua minggu.

c. Mabit Qur’an Ramadhan, kegiatan yang dilakukan di sekolah dengan

harapan siswa menjadi lebih mandiri karena kegiatan ini mewajibkan

siswa untuk menginap di sekolah dengan beberapa kegiatan yang ada

didalamnya. Seperti buka puasa bersama, shalat jama’ah, shalat

tarawih, tadarus, menghafal qur’an, serta kegiatan lainnya.

d. Pidato/kultum merupakan penyampaian ceramah singkat, ini sengaja

dilakukan oleh pihak sekolah supaya semua siswa/siswi dapat terlatih

ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan dari sekolah Ash-

Shiddiqiyyah ini. Kegiatan ini wajib untuk dilaksanakan semua siswa

di sini. Dengan harapan mereka nantinya bisa siap terjun di lingkungan

masyarakat jikalau memang dibutuhkan dan menjadikan bekal dakwah

bagi mereka setelah lulus dari sekolah.

5. Bagaimanakah pelaksanaan kegiatan aktivitas Ramadhan di sekolah?

Jawab: Pelaksanaan kegiatan Ramadhan di sekolah cukup baik, semua

siswa/siswi juga sangat antusias dengan kegiatan ini. Selain kita

meramaikan moment puasa juga banyak nilai-nilai keagamaan yang dapat

Page 110: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

135

kita ambil dan dipelajari. Namun untuk kegiatan Ramadhan ini terdapat

waktunya masing-masing.

6. Faktor apa sajakah yang mendukung dalam penanaman pendidikan

karakter siswa melalui pelaksanaan kegiatan aktivitas ramadhan?

Jawab: Faktor pendukung dari kegiatan aktivitas ramadhan terutama

misalnya;

a. Pihak sekolah dalam hal ini seluruh dewan guru bertanggung jawab

penuh dalam membimbing dan mengarahkan supaya dapat

membuahkan dampak yang positif bagi perkembangan anak didik.

b. Kondisi lingkungan sekolah yang mendukung, karena sekolah kita ini

berada jauh dari jalan raya kemungkinan besar membuat anak-anak

juga mudah untuk diaturnya serta mereka bisa lebih fokus dalam

belajarnya juga.

c. Fasilitas sarana sekolah yang cukup memadai, misalnya saja dalam

kegiatan ramadhan ini halaman sekolah yang luas, kebutuhan sarana

ibadah misalnya mushala juga ada.

7. Adakah kendala yang bapak/ibu rasakan dalam melakukan

penanaman pendidikan karakter siswa melalui aktivitas ramadhan?

Jawab: Kendala yang dirasakan dalam melakukan kegiatan aktivitas

ramadhan;

a. Dari segi siswa sendiri hari-hari awal semangat dan antusias tetapi

untuk setelahnya mundur kebelakang anak-anak sering malas dalam

mengikuti kegiatan tersebut.

b. Kemauan dan dorongan orang tua yang masih belum dilakukan secara

maksimal.

8. Nilai-nilai karakter apa saja yang ditanamkan melalui pelaksanaan

kegiatan aktivitas ramadhan di SMPIT Ash-Shiddiqiyyah?

Jawab: Nilai-nilai karakter yang sekolah harapkan melalui kegiatan

tersebut adalah;

a. Silaturrahim, dalam segi kebersamaan dalam bergaul dan bersosialisasi

terhadap sesama.

Page 111: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

136

b. Ketaatan terhadap guru dan peraturan sekolah.

c. Kedisiplinan anak menjadi bertambah karena kegiatan tersebut melatih

kemauan, ketaatan, serta kemandirian dari diri siswa-siswi di SMP IT

Ash-Shiddiqiyyah.

9. Apakah nilai-nilai karakter yang dikembangkan tersebut telah

tertanam pada siswa-siswi SMP IT Ash-Shiddiqiyyah?

Jawab: Mengenai nilai-nilai tersebut apakah sudah tertaman pada diri anak

didik ataukah belum maka jawabannya memang dalam hal ini masih ada

beberapa anak yang belum memperoleh hasil yang sekolah inginkan pada

dirinya. Tetapi setidaknya kegiatan yang dilakukan oleh sekolah dapat

memberikan suatu stimulus atau motivasi kepada siswa yang belum

memiliki karakter lebih dibandingkan dengan siswa lainnya.

10. Seberapa besar pengaruh dari pelaksanaan kegiatan aktivitas

ramadhan dalam menumbuhkan pendidikan karakter siswa?

Jawab: Pengaruh dari aktivitas ramadhan sangat baik dan dapat membantu

kepribadian mereka, apalagi memang kesempatan yang bagus dan tepat

kita lakukan di bulan suci ramaadhan ini. Selain mendidik karakter siswa

kegiatan yang kita lakukan juga untuk meramaikan datangnya bulan

ramadhan ini.

11. Siapa sajakah yang berperan dalam proses pelaksanaan kegiatan

aktivitas ramadhan di sekolah?

Jawab: Mengenai siapa sajakah yang berperan dalam proses pelaksanaan

kegiatan aktivitas ramadhan di sekolah dapat disebutkan bahwa semua

dewan guru disini berperan aktiv dalam melakukan dan mengarahkan

kegitan ini supaya dapat berjalan dengan baik dan lancar.

12. Bagaimanakah cara bapak/ibu untuk mempertahankan nilai-nilai

dari aktivitas ramadhan tersebut pada bulan-bulan yang lain?

Jawab: Untuk mempertahankan nilai-nilai ramadhan, sekolah melakukan

juga beberapa kegiatan keagamaan di luar bulan suci ramadhan tersebut

dalam mendukung terbentuknya karakter yang baik bagi semua siswa di

Page 112: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

137

SMP IT Ash-Shiddiqiyyah ini. Seperti halnya dalam kegiatan harian

siswa, mingguan, bulanan, tahunan, serta hari-hari besar umat Islam.

Peneliti Informan

M. Ali Safina (Resthy Avisa, S.Pd)

Page 113: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

138

Lampiran 7

HASIL WAWANCARA GURU TAHFIZH

Informan : Ina Nur Hasanah, S.Pd

Jabatan : Guru Tahfizh

Tanggal : 20 Mei 2019

Jam : 09:22 - Selesai

1. Apa yang bapak/ibu ketahui mengenai pendidikan karakter? Apakah

penting pendidikan karakter bagi siswa-siswi SMP IT Ash-

Shiddiqiyyah?

Jawab: Pendidikan karakter adalah pendidikan yang memang berlaku

untuk sehari-hari maksudnya apa yang kita tanamkan di sekolah itu akan

menjadi kebiasaan siswa dan bisa diterapkan di luar juga serta menjadi

karakter siswa. Pendidikan karakter sangat penting sekali, belajar tidak

hanya dapat pelajaran, ulangan kemudian dapat nilai itu tidak, pendidikan

karakter memang di butuhkan karena sekolah tidak hanya transfer ilmu

tapi bagaimana caranya menerapkan ilmu itu dalam kehidupan sehari-hari.

2. Seperti apakah keadaan lingkungan di sekolah dalam mendukung

terwujudnya pendidikan karakter pada siswa!

Jawab: Keadaan lingkungan sekolah dalam mendukung pendidikan

karakter adalah sangat baik dan bagus dari pihak guru-guru juga umumnya

baik dalam hal tahsin qur’an serta dalam hafalan qur’annya.

3. Bagaimanakah bentuk sarana dan prasarana di sekolah dalam

mendukung terwujudnya karakter yang baik kepada siswa?

Jawab: Sarana dan prasarana di sekolah dalam mendukung kepribadian

karakter seorang siswa cukup baik misal saja dalam hal murajaah atau

tadarus al-qur’an itu ada dilantai empat sangat baik sarananya ketersediaan

Page 114: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

139

speaker, karpet sholat, tenaga pendidik (guru), dan lainnya sangat

membantu anak-anak menghafal dan memurajaah hafalan siswa.

4. Jenis kegiatan aktivitas Ramadhan seperti apakah yang

terselenggara di sekolah?

Jawab: Kegiatan aktivitas ramadhan yang sekolah lakukan umumnya

adalah;

a. Tarhib Ramadhan; kegiatan yang dilakukan dalam rangka menyambut

datangnya bulan suci ramadh an dengan disertai pawai keliling.

b. Daurah Qur’an; kegiatan membaca dan bertadarus bersama selama

bulan suci ramadhan serta ditambah menghafal ayat-ayat suci al-

qur’an.

c. Mabit Qur’an; Kegiatan menginap di sekolah dengan program-

program keagamaan yang ada didalamnya. Dan untuk waktunya

setelah ba’da ashar kurang lebih pukul 16:30 seluruh siswa/siswi

berangkat atau kembali ke sekolah untuk melakukan kegiatan mabit.

d. Pidato; Penyampaian ceramah Islam yang disampaikan seluruh siswa

secara bergantian. Kegiatan pidato atau kultum dilaksanakan setelah

shalat ba’diyah zuhur.

5. Bagaimanakah pelaksanaan kegiatan aktivitas Ramadhan di sekolah?

Jawab: Kegiatan Ramadhan yang dilaksanakan sekolah umumnya

memang beragam jenis kegiatannya. Serta untuk waktu pelaksanaannya

sendiri juga masing-masing berbeda waktu. Misalnya dari Tarhib

Ramadhan, Daurah Qur’an, Mabit Qur’an, dan Pidato/Kultum. Dan untuk

semua jenis kegiatan Ramadhan ini wajib untuk di ikutsertakan oleh

semua siswa.

6. Faktor apa sajakah yang mendukung dalam penanaman pendidikan

karakter siswa melalui pelaksanaan kegiatan aktivitas ramadhan?

Jawab: Faktor-faktor yang mendukung dalam pelaksanaan aktivitas

kegiatan ramadhan

a. Motivasi dan juga perhatian guru pada siswa; hal ini sangat penting

sekali dalam proses terlaksananya kegiatan aktivitas ramadhan di

Page 115: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

140

sekolah. Terutama untuk kemauan dalam mengikuti kegiatan ini agar

berjalan dengan baik.

b. Dorongan orang tua; motivasi orang tua dalam mendorong anaknya

mengikuti kegiatan ramadhan di sekolah juga amat penting, dengan

dukungan orang tua setiap anak menjadi semangat dan antusias dalam

mengikuti kegiatan tersebut.

c. Kondisi lingkungan sekolah; di sekolah Ash Shiddiqiyyah ini

lingkungan yang ada cukup baik serta sangat bersahabat dengan

kondisi siswa/siswi di sini. Halaman yang luas serta tata letak sekolah

yang bagus juga mendukung.

7. Adakah kendala yang bapak/ibu rasakan dalam melakukan

penanaman pendidikan karakter siswa melalui aktivitas ramadhan?

Jawab: Kendala dalam proses pelaksanaan kegiatan aktivitas ramadhan di

sekolah kurang lebih dari semangat siswa yang kurang dalam mengikuti

kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak sekolah, terkadang siswa kurang

antusias dan bersemangat untuk mengikuti kegiatan-kegiatan di saat bulan

ramadhan.

8. Nilai-nilai karakter apa saja yang ditanamkan melalui pelaksanaan

kegiatan aktivitas ramadhan di SMPIT Ash-Shiddiqiyyah?

Jawab: Nilai-nilai karakter yang ingin ditanamkan melalui kegiatan

aktivitas ramadhan tersebut diantaranya;

a. Kedisiplinan serta tanggung jawab

b. Mengatur waktu dalam artian dapat menggunakan waktunya dengan

sebaik-baiknya seperti dalam belajar, ibadah, serta hal yang lainnya.

c. Melakukan pekerjaan dengan ikhlas serta tanggung jawab, hal ini

karena memang sudah terbiasa dengan pembiasaan yang dilakukan

selama kegiatan aktivitas ramadhan tersebut.

9. Apakah nilai-nilai karakter yang dikembangkan tersebut telah

tertanam pada siswa-siswi SMP IT Ash-Shiddiqiyyah?

Jawab: Mengenai nilai-nilai karakter dari aktivitas ramadhan tersebut

sudah cukup baik dan sebagian siswa SMP IT Ash-Shiddiqiyyah juga

sudah mulai menanamkan nilai karakter yang sekolah harapkan melalui

Page 116: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

141

kegiatan dari aktivitas ramadhan tersebut walaupun masih dalam bentuk

pemprosesan sehingga semua siswa juga dapat memiliki watak atau

karakter yang baik.

10. Seberapa besar pengaruh dari pelaksanaan kegiatan aktivitas

ramadhan dalam menumbuhkan pendidikan karakter siswa?

Jawab: Pengaruh dari kegiatan aktivitas ramadhan tersebut cukup besar

karena segala bentuk dari nilai kegiatan yang ada didalamnya sebagian

siswa bisa untuk mempraktekkannya seperti dalam menghafal al-qur’an

siswa menjadi lebih rajin dan juga dalam beribadah bagi seorang siswa

yang belum terbiasa atau belum mau menjadi imam shalat berkat kegiatan

ini siswa menjadi terlatih dan bisa menjadi imam shalat berjamaah.

11. Siapa sajakah yang berperan dalam proses pelaksanaan kegiatan

aktivitas ramadhan di sekolah?

Jawab: Dalam kegiatan aktivitas ramadhan ini semua lembaga sekolah

sangat berperan sekali untuk melaksanakan kegiatan aktivitas ramadhan

supaya dapat berjalan dengan lancar serta menumbuhkan hasil dan

dampak yang positif.

12. Bagaimanakah cara bapak/ibu untuk mempertahankan nilai-nilai

dari aktivitas ramadhan tersebut pada bulan-bulan yang lain?

Jawab: Mempertahankan nilai-nilai ramadhan pada bulan-bulan yang lain

pada umumnya guru selalu berinteraksi atau komunikasi dengan orang tua

siswa apa saja permasalahan atau yang dibutuhkan untuk

menumbuhkembangkan akhlak atau karakter siswa, disamping itu juga

sekolah tidak kalah penting untuk selalu mengadakan kegiatan-kegiatan di

luar bulan ramadhan guna menjaga supaya karakter siswa-siswi di sini

memiliki akhlak yang baik.

Peneliti Informan

M. Ali Safina (Ina Nur Hasanah, S.Pd)

Page 117: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

142

Lampiran 8

HASIL WAWANCARA DENGAN SISWA KELAS VII

Nama : Muhammad Azzam Muttaqin

Kelas : VII (Ar-rahman)

Tanggal : 16 Mei 2019

1. Apakah yang anda ketahui tentang puasa ramadhan!

Jawab: Puasa ramadhan menurut saya ialah kegiatan dalam beribadah

kepada Allah SWT dengan cara menahan diri dari segala sesuatu yang

dilarang serta dapat membatalkan ibadah puasa yang sedang dilakukannya

mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

2. Apakah yang anda ketahui mengenai pendidikan karakter?

Jawab: Pendidikan karakter adalah suatu pembiasaan atau bimbingan yang

dilakukan kepada semua orang supaya memiliki sifat dan akhlak yang

baik, baik untuk dirinya maupun orang lain.

3. Menurut anda kegiatan apa saja yang terdapat pada pelaksanaan

aktivitas Ramadhan di sekolah!

Jawab: Saat bulan ramadhan umumnya dari sekolah SMP IT Ash-

Shiddiqiyyah menyelenggarakan kegiatan agama seperti contohnya Tarhib

ramadhan, Daurah qur’an, Mabit ramadhan. Semua kegiatan ini sekolah

jalani sebagai bentuk untuk menambah akhlak serta karakter siswa

menjadi baik lagi.

4. Menurut anda nilai-nilai apa saja yang terdapat pada pelaksanaan

aktivitas Ramadhan di sekolah?

Jawab: Nilai-nilai yang terdapat dari kegiatan tersebut menurut saya

adalah melatih akhlak siswa dengan pembiasaan yang memang sering

dilakukan supaya selalu konsisten tetap baik, melatih siswa bersosialisasi

Page 118: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

143

dengan baik, serta menumbuhkan nilai-nilai Al-qur’an pada diri masing-

masing siswa.

5. Bagaimana tanggapan anda mengenai pelaksanaan kegiatan

ramadhan yang dilakukan sekolah!

Jawab: Tanggapan dari kegiatan aktivitas ramadhan yang diselenggarakan

sekolah menurut saya bagus serta baik sekali bagi seluruh siswa-siswi di

SMP IT Ash-Shiddiqiyyah.

6. Menurut anda apakah pelaksanaan kegiatan ramadhan memiliki

pengaruh yang besar bagi pendidikan karakter siswa!

Jawab: Kegiatan aktivitas ramadhan yang di selenggarakan oleh sekolah

sangat memiliki pengaruh yang besar terutama dalam pengembangan

pendidikan karakter siswa, dengan kegiatan tersebut seluruh siswa dapat

lebih dekat dengan dunia Al-Qur’an.

7. Menurut anda apa saja yang mendukung proses kegiatan aktivitas

Ramadhan di sekolah sehingga dapat bermanfaat bagi siswa!

Jawab: Yang mendukung dalam acara kegiatan keagamaan yang dilakukan

sekolah diantaranya mulai dari pihak guru dan sekolah, orang tua siswa,

dan siswa dalam mengikuti acara tersebut.

8. Apakah Kegiatan Ramadhan ini mewajibkan seluruh siswa/siswi

untuk dapat berpartisipasi mengikutinya!

Jawab: Mengenai kewajiban dari siswa dalam mengikuti kegiatan

keagamaan di sekolah menurut saya itu sangat wajib sekali kecuali bagi

yang berhalangan seperti sedang sakit.

9. Menurut anda sendiri nilai karakter apa saja yang terdapat pada

kegiatan aktivitas Ramadhan?

Jawab: Melalui kegiatan aktivitas Ramadhan yang sekiranya saya rasakan

yaitu sikap optimis atau percaya diri, seperti saat kegiatan pidato/kultum.

10. Bagaimana pandangan anda terhadap guru-guru di sekolah dalam

melakukan bimbingan keagamaan melalui kegiatan Ramadhan ini?

Jawab: Guru-guru disini sangat bersahabat dengan siswa-siswi sehingga

menumbuhkan kesan yang baik kepada seluruh siswa.

Page 119: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

144

Peneliti Informan

M. Ali Safina (Muhammad Azzam Muttaqin)

Page 120: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

145

Lampiran 9

HASIL WAWANCARA DENGAN SISWA KELAS VIII

Nama : Naufal Nafaru

Kelas : VIII (Ar-rahim)

Tanggal : 15 Mei 2019

1. Apakah yang anda ketahui tentang puasa ramadhan!

Jawab: Puasa ramadhan menurut bahasa artinya menahan sedangkan

menurut istilah menahan diri dari segala sesuatu yang dapat

membatalkannya mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

2. Apakah yang anda ketahui mengenai pendidikan karakter?

Jawab: Pendidikan karakter adalah suatu arahan atau bimbingan yang

merubah dari suatu sifat dari yang buruk menuju sifat yang baik pada diri

seseorang.

3. Kegiatan apa sajakah yang sering dilakukan oleh sekolah di saat

bulan ramadhan!

Jawab: Kegiatan yang sekolah sering lakukan sewaktu ramadhan ialah

Tarhib ramadhan, Daurah Qur’an, Mabit Ramadhan.

4. Nilai-nilai apakah yang terdapat pada pelaksanaan kegiatan

ramadhan yang dilakukan oleh sekolah!

Jawab: Nilai-nilai keagamaan yang ada dari kegiatan tersebut menurut

saya seperti dalam membangun akhlak siswa dan akidah agar terus dapat

dekat dengan qur’an dan sunah Nabi SAW serta melatih jiwa percaya diri

khususnya saat kegiatan pidato/kultum.

5. Bagaimana tanggapan anda mengenai pelaksanaan kegiatan

ramadhan yang dilakukan sekolah!

Jawab: Tanggapannya dari saya sangat baik sekali kegiatan itu diadakan

karena dapat melatih sifat dan karakter siswa itu sendiri.

Page 121: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

146

6. Apakah pelaksanaan kegiatan ramadhan tersebut memiliki pengaruh

yang besar bagi pendidikan karakter siswa!

Jawab: Sangat besar sekali pengaruhnya terutama dalam membimbing

kemandirian siswa supaya dapat melatih mental dan keberanian siswa

untuk saling bersosialisasi.

7. Apa sajakah yang mendukung dalam pelaksanaan kegiatan

ramadhan yang terlaksana di sekolah sehingga dapat menjadi

manfaat!

Jawab: Kalau menurut saya yang mendukung kegiatan berjalan dengan

baik adalah pertama dari pihak guru untuk membimbing siswa, kemudian

kemauan siswa untuk mengikuti kegiatan yang dilaksanakan, lalu pihak

orang tua untuk mendukung anaknya mengikuti acara yang sekolah

adakan.

8. Apakah kegiatan ramadhan tersebut mewajibkan seluruh siswa

untuk dapat mengikutinya?

Jawab: Sangat wajib sekali, jika ada siswa/siswi yang tidak ikut atau hadir

dalam kegiatan itu umumnya ada hukuman dan dipanggil orang tua siswa

tersebut.

9. Apakah dengan mengikuti kegiatan ramadhan tersebut anda

memperoleh hasil yang positif ?

Jawab: Sangat positif dari kegiatan yang sekolah selenggarakan bagi

siswa-siswi disini karena siswa-siswi dapat belajar ilmu yang tentunya

belum pernah didapat saat pelajaran di kelas.

10. Bagaimanakah pandangan anda terhadap guru-guru di sekolah

dalam melakukan bimbingan keagamaan? Apakah bersahabat atau

sebaliknya?

Jawab: Guru-guru di sekolah dalam membimbing siswa dan siswi disini

sangat baik dan bersahabat kepada siswa dalam melakukan berbagai jenis

kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh sekolah.

Page 122: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

147

Peneliti Informan

M. Ali Safina (Naufal Nafaru)

Page 123: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

148

Lampiran 10

HASIL WAWANCARA DENGAN SISWA KELAS IX

Nama : Muhammad Hafizh Shidiq

Kelas : IX (Al-malik)

Tanggal : 15 Mei 2019

1. Apakah yang anda ketahui tentang puasa ramadhan!

Jawab: Puasa ramadhan secara umum artinya menahan sedangkan untuk

secara khususnya menahan diri dari sesuatu yang dapat membatalkannya

seperti dari hawa nafsu, lapar, haus mulai dari terbitnya fajar hingga

terbenam matahari.

2. Apakah yang anda ketahui mengenai pendidikan karakter?

Jawab: Pendidikan karakter adalah suatu pendidikan yang dilakukan dalam

rangka merubah sifat dan watak seseorang supaya menjadi lebih baik.

3. Kegiatan apa sajakah yang sering dilakukan oleh sekolah di saat

bulan ramadhan!

Jawab: Kegiatan yang sering dilakukan sekolah saat ramadhan adalah

Tarhib Ramadhan, Daurah qur’an, Mabit ramadhan, serta Kultum setelah

ba’da shalat.

4. Nilai-nilai apakah yang terdapat pada pelaksanaan kegiatan

ramadhan yang dilakukan oleh sekolah!

Jawab: Nilai-nilai yang ditumbuhkan dari kegiatan keagamaan melalui

aktivitas ramadhan misalnya melatih kesabaran, kejujuran, akhlak,

kemandirian serta melatih hafalan para siswa-siswi disini dengan hal ini

akan menumbuhkan minat dan semangat siswa dalam menuntut ilmu.

5. Bagaimana tanggapan anda mengenai pelaksanaan kegiatan

ramadhan yang dilakukan sekolah!

Page 124: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

149

Jawab: Tanggapan saya tentang kegiatan aktivitas ramadhan yang

dilaksanakan oleh sekolah yaitu bagus sekali sangat mendukung seluruh

siswa-siswi dalam mengembangkan ilmu keagamaan yang mereka miliki

serta mengasah kemampuan seluruh siswa.

6. Apakah pelaksanaan kegiatan ramadhan tersebut memiliki pengaruh

yang besar bagi pendidikan karakter siswa!

Jawab: Ia tentu sangat memiliki pengaruh yang besar, karena di dalam

kegiatan tersebut memiliki nilai pendidikan karakter yang baik salah

satunya dalam menumbuhkan nilai-nilai yang terdapat di dalam Al-qur’an

seperti membangun kesungguhan di dalam menuntut ilmu.

7. Apa sajakah yang mendukung dalam pelaksanaan kegiatan

ramadhan yang terlaksana di sekolah sehingga dapat menjadi

manfaat!

Jawab: Yang mendukung kegiatan ramadhan terselenggara di sekolah

dengan baik ialah agenda-agendanya yang bagus dan banyak bermanfaat,

guru-gurunya juga mendukung dalam mendidik, serta kemauan siswa

dalam mengikutinya.

8. Apakah kegiatan ramadhan tersebut mewajibkan seluruh siswa

untuk dapat mengikutinya?

Jawab: Kegiatan tersebut sangat wajib untuk di ikuti dan dihadari oleh

semua siswa, kecuali bagi mereka siswa-siswi yang sedang sakit tetapi

harus membawa surat keterangan dari dokter.

9. Apakah dengan mengikuti kegiatan ramadhan tersebut anda

memperoleh hasil yang positif ?

Jawab: Dalam mengikuti kegiatan keagamaan yang dilakukan sekolah,

saya mendapatkan ilmu-ilmu pengetahuan tambahan yang dimana sangat

bermanfaat sekali menurut saya serta sangat berdampak positif bagi siswa

yang mengikutinya.

10. Bagaimanakah pandangan anda terhadap guru-guru di sekolah

dalam melakukan bimbingan keagamaan? Apakah bersahabat atau

sebaliknya?

Page 125: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

150

Jawab: Pandangan saya mengenai guru-guru disini dalam membimbing

atau membangun nilai-nilai agama kepada seluru siswa sangat baik dan

bagus serta sangat bersahabat dengan seluruh siswa, sehingga dengan ini

siswa menjadi lebih mudah menerima pembelajaran.

Peneliti Informan

M. Ali Safina (Muhammad Hafizh Shidiq)

Page 126: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

151

Lampiran 11

HASIL STUDI DOKUMENTASI SEKOLAH

A. Profil Sekolah SMPIT Ash-Shiddiqiyyah

1. Identitas Sekolah

1 Nama Sekolah : SMP ISLAM TERPADU ASH SHIDDIQIYYAH

2 NPSN : 69953477

3 Jenjang Pendidikan : SMP

4 Status Sekolah : Swasta

5 Alamat Sekolah : Jl Suka Mulya I No.17 Serua Indah

RT / RW : 5 / 3

Kode Pos : 11760

Kelurahan : Sarua Indah

Kecamatan : Kec. Ciputat

Kabupaten/Kota : Kota tangerang Selatan

Provinsi : Prop. Banten

Negara : Indonesia

6 Posisi Geografis : -6,3042664 Lintang

106,7302846 Bujur

2. Data Pelengkap

7 SK Pendirian Sekolah : 04

8 Tanggal SK Pendirian : 2016-06-06

9 Status Kepemilikan : Yayasan

10 SK Izin Operasional : 421.3/Kep.4591.1-Dindik

11 Tgl SK Izin Operasional : 2016-09-20

12 Kebutuhan Khusus Dilayani : Tidak ada

13 Nomor Rekening : 0013513521100

14 Nama Bank : BJB

15 Cabang KCP/Unit : BUMI SERPONG DAMAI

16 Rekening Atas Nama : SMP ISLAM ASH SHIDDIQIYYAH

17 MBS : Tidak

18 Luas Tanah Milik (m2) : 1250

19 Luas Tanah Bukan Milik (m2) : 0

20 Nama Wajib Pajak :

21 NPWP :

Page 127: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

152

3. Kontak Sekolah

20 Nomor Telepon :

21 Nomor Fax :

22 Email : [email protected]

23 Website :

4. Data Periodik

24 Waktu Penyelenggaraan : Sehari penuh (5 h/m)

25 Bersedia Menerima Bos? : Bersedia Menerima

26 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat

27 Sumber Listrik : PLN

28 Daya Listrik (watt) : 1200

29 Akses Internet : Tidak Ada

30 Akses Internet Alternatif :

5. Data Lainnya

31 Kepala Sekolah : Subhanallah S.Pd

32 Operator Pendataan : ferdian chandra irawan

33 Akreditasi : A

34 Kurikulum : KTSP

B. Sejarah Berdiri Sekolah SMPIT Ash-Shiddiqiyyah

Sejak tahun 1996 berdiri dan dibangun Yayasan Ash shiddiqiyyah

oleh keluarga besar H. Muhammad Shiddiq. Yayasan yang berkiprah

dalam pendidikan islam dengan luas tanah sekitar 1500 meter diawali oleh

Bpk H. Muhammad Shirodj (Putra Pendiri Ash shiddiqiyyah) membangun

sebuah Taman Kanak-Kanak yang kemudian mendapatkan respon positif

dari masyarakat sekitar sekolah, yang kemudian pendidikan pun berlanjut

melalui program pembinaan baca tulis qur’an melalui TPA yang

diprakasai oleh Bpk. H. Subhanallah. Tahun demi tahun dilalui dengan

fokus mendidik generasi terdidik yang berakhlakul karimah dikalangan

TK dan TPA maka dengan semangat mendidik dan beramal sholeh

terbentuklah sebuah sekolah tingkat dasar di tahun 2001 dengan nama

Sekolah Dasar Islam Ash shiddiqiyyah.

Inilah awal proses pendidikan berkelanjutan yang ditingkat SD

Islam. Diawal membuka peneriman siswa baru SD Islam Ash shiddiqiyyah

Page 128: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

153

tahun ajaran 2001-2002 berjumlah 7 peserta didik dan 3 tenaga

pendidik(guru) yang dikelola oleh Bpk. H. Muhamamd Sirodj (Ketua

Yayasan Ash shiddiqiyyah).

Ditahun 2007 Yayasan dikelola oleh Bpk. H Subhanallah, S.Pd

sebagai ketua yayasan. Beliau merupakan Praktisi Pendidikan yang

mengerti dunia pendidikan. Beliau pernah menjadi Guru Berprestasi

tingkat Nasional, Pernah menjadi Konsultan Pendidikan, Pernah menjadi

Kepala Sekolah dan pernah menjadi Tim penyusun kurikulum Pusat

Kurikulum Balitbang Kemendikbud. Mulailah sebuah kemajuan yang

begitu pesat baik secara kuantitas maupun kualitas. Jumlah Rombel makin

hari makin bertambah, Jumlah Peserta didik kian bertambah, kegiatan

pembelajaran semakin baik, bertambahnya tenaga pendidik dari kalangan

universitas negeri, dan pelayanan administrasi yang professional. Yang

akhirnya Sekolah Dasar Islam mendapatkan predikat Akreditasi A.

Dengan bertambahnya kualitas pembelajaran, kualitas professional

guru dan kepuasan masyarakat bertambah maka banyak permintaan dari

walimurid lulusan SD agar Ash shiddiqiyyah membuka sekolah jenjang

SMP. Dan dibukalah tahun ajaran 2015-2016 sebagai tahun ajaran

pertama.

Pada awal tahun 2017 ini gedung sekolah Ash Shiddiqiyah secara

bertahap akan mulai dipindahkan karena terkena rencana ruas tol Serpong

– Cinere. Proses pemindahan terpaksa dilakukan secara bertahap karena

proses ruislagh membutuhkan waktu disebabkan status tanah lahan

sekolah sudah diwakafkan.

1. Visi SMP IT Ash-Shiddiqiyyah

“Menjadi lembaga pendidikan berbasis Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains

yang berkarakter akhlakul karimah untuk menghadirkan generasi

mandiri dan terampil dalam hidup serta siap memasuki jenjang

pendidikan selanjutnya”.

Page 129: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

154

2. Misi SMP IT Ash-Shiddiqiyyah

a. Mengembangkan pendidikan sains dan bahasa berbasis Al-Qur’an

b. Melakukan penelitian pendidikan karakter untuk menghasilkan

peserta didik

c. Mewujudkan siswa yang unggul pada prestasi akademik dan non

akademik

d. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakulikuler yang terprogram dan

terukur

e. Membiasakan budaya ilmiah dan budaya mutu

f. mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan sehat

g. Mewujudkan standarisasi pembelajaran Al-Qur’an dan Hadits

3. Tujuan

Tujuan pendidikan di Sekolah Ash-Shiddiqiyyah adalah

menghadirkan peserta didik yang berkarakter islami:

a. Meyakini Allah Swt sebagai Pencipta, Pemilik, Pemelihara dan

Penguasa alam semesta dan menjauhkan diri dari segala pikiran,

sikap, dan perilaku bid’ah, khurafat dan syirik.

b. Terbiasa dan gemar melaksanakan ibadah yang meliputi: sholat,

shaum, menghafal qur’an, tilawah al Qur’an, dzikr dan do’a sesuai

petunjuk Al Qur’an dan As-Sunnah.

c. Menampilkan perilaku yang santun, tertib, disiplin, sabar, gigih,

dan pemberani dalam menghadapi permasalahan hidup sehari-hari.

d. Mandiri dalam memenuhi keperluan hidupnya dan memiliki bekal

yang cukup dalam pengetahuan, kecakapan dan keterampilan

dalam usaha memenuhi kebutuhan nafkahnya.

e. Memiliki kemampuan berpikir yang kritis, logis, sistematis, dan

kreatif yang menjadikan dirinya berpengetahuan luas dan

menguasai kompetensi akademik dengan sebaik-baiknya, dan

cermat serta cerdik dalam mengatasi segala problem yang dihadapi.

Page 130: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

155

f. Memiliki badan dan jiwa yang sehat dan bugar, stamina dan daya

tahan tubuh yang kuat, serta keterampilan beladiri yang berguna

untuk dirinya dan orang lain.

g. Memiliki kesungguhan dan motivasi yang tinggi dalam

memperbaiki diri dan lingkungannya yang ditunjukkan dengan

semangat dan disiplin belajar yang baik.

h. Tertib dalam menata segala pekerjaan, tugas dan kewajiban; berani

dalam mengambil risiko namun tetap cermat dan penuh

perhitungan dalam melangkah.

i. Selalu memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang bermanfaat dan

mampu mengatur jadwal kegiatan sesuai dengan skala prioritas.

j. Peduli kepada sesama dan lingkungan serta memiliki kepekaan

untuk membantu orang lain.

C. Jumlah Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP

Islam Terpadu Ash-Shiddiqiyyah

1. Daftar Guru dan Tenaga Kependidikan

No Nama Jabatan Pendidikan Keterangan

1 Subhanallah, S.Pd Kepsek S1

2 Paisal Aripin, S.Pd Guru S1

3 Resty Avisa, S.Pd Guru S1

4 Ina Nur Hasanah, S.Pd Guru S1

5 M. Arif Wicaksono, S.Hum Guru S1

6 Sohibul Faroz, S.Pd Guru S1

7 Rifan Ayarsha, S.Pd Guru S1

8 Ucu Hermawati, S.Pd Guru S1

9 Rabiatul Adawiyah, S.Pd Guru S1

10 Dini Julaiha, S.Pd Guru S1

11 Reni Rahmawati, S.Pd Guru S1

12 Sani Handayani, S.SI Guru S1

13 Dudi Wahyudin, S.Pd Guru S1

14 Putri Khoirunnisa, S.Pd Guru S1

15 Atik Muntafiah, S.Pd.I Guru S1

Page 131: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

156

2. Keadaan Siswa/Siswi

No Tahun Pelajaran Peserta Didik

Laki-laki Perempuan Jumlah

1 2015/2016 40 48 88

2 2016/2017 43 50 93

3 2017/2018 47 50 97

4 2018/2019 47 53 100

D. Daftar Sarana dan Prasarana SMPIT Ash-Shiddiqiyyah

Dilihat mengenai data sarana dan prasarana sekolah SMPIT Ash-

Shiddiqiyyah memiliki banyak sarana dan prasarana yang cukup memadai

dan menunjang dalam proses belajar mengajar, yaitu sebagai berikut:

Daftar Sarana SMPIT Ash-Shiddiqiyyah Tangerang Selatan

No Jenis Sarana Keterangan Spesifikasi

1 Bell Sekolah √ Baik

2 Perlengkapan Ibadah √ Baik

3 Tempat Sampah √ Baik

4 Meja Siswa √ Baik

5 Kursi Siswa √ Baik

6 Papan Tulis √ Baik

7 Meja Guru √ Baik

8 Kursi Guru √ Baik

9 Lemari √ Baik

10 Tempat Sampah √ Baik

11 Mading Siswa √ Baik

12 Komputer √ Baik

13 Printer √ Baik

14 Meja UKS √ Baik

Page 132: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

157

15 Perlengkapan P3K √ Baik

16 Tempat Sampah √ Baik

17 Alat Peraga √ Baik

Daftar Prasarana SMPIT Ash-Shiddiqiyyah Tangerang Selatan

No Jenis Prasarana Keterangan Persentasi

Tingkat

Kerusakan (%)

1 Aula Sekolah Baik 0

2 Kelas 7 A Baik 0

3 Kelas 7 B Baik 0

4 Kelas 8 Baik 0

5 Kelas 9 Baik 0

6 Mushala Baik 0

7 Ruang Guru Baik 0

8 TU Baik 0

9 UKS Sekolah Baik 0

10 WC Guru Akhwat Baik 0

11 WC Guru Ikhwan Baik 0

12 WC Siswa Baik 0

13 WC Siswi Baik 0

1. Waktu Pembelajaran

Pembelajaran dimulai dari pukul 06.50 -15.00 WIB. Adapun

kegiatannya meliputi pembelajaran formal, shalat dhuha, shalat fardhu

berjama’ah, tahfidz (menghafal) qur’an, muraja’ah (mengulang hafalan)

dan lain-lain.

Page 133: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

158

2. Kegiatan Ekstrakurikuler SMPIT Ash-Shiddiqiyyah

No Jenis Ekstrakurikuler

1 Tari Saman

2 Pramuka

3 Panahan

4 Renang

5 Berkuda

6 Tenis Meja

7 Nasyid

8 Marawis

9 English Club

10 Fun Bike

11 Rohis

12 Karate

13 Futsal

3. Kurikulum SMPIT Ash-Shiddiqiyyah Tangerang Selatan

TK, SD dan SMP Ash Shiddiqiyyah memadukan 3 kurikulum,

yaitu:

a. Kurikulum Nasional (Kemendiknas)

b. Kurikulum Departemen Agama

c. Kurikulum Khas Ash Shiddiqiyyah

Tahfidzul Qur’an

Arabaic Qur’an

Sains Integrity

Noble Character

Enterpreneurship

Page 134: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

159

Lampiran 12

Tabel Ceklis Dokumentasi SMPIT Ash-Shiddiqiyyah Tangerang Selatan

No Nama Dokumen Ada Tidak

ada

Keterangan

1 Profil Sekolah √ Identitas Sekolah

2 Visi Misi √ Identitas Sekolah

3 Keadaan Siswa √ Jumlah siswa

4 Keadaan Guru dan

Karyawan

√ Jumlah guru dan

karyawan

5 Foto Kegiatan √ Terlampir

6 Struktur Organisasi

Sekolah

√ Ruang guru

7 Tata tertib sekolah √ Ruang guru

Page 135: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

160

Lampiran 13

Page 136: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

161

Lampiran 14

Page 137: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

162

Page 138: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

163

Page 139: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

164

Page 140: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

165

Page 141: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

166

Page 142: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

167

Page 143: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

168

Lampiran 16

DOKUMENTASI

Pelaksanaan Kegiatan Wawancara dengan Guru SMPIT Ash-Shiddiqiyyah

Wawancara dengan Pak Paisal Aripin, S.Pd, selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan

Wawancara dengan Pak Darma Sasmita, S.Si, selaku koordinator bidang keagamaaan

Page 144: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

169

Wawancara dengan Ibu Resthy Avisa, S.Pd, selaku koordinator bidang tahfizh

Wawancara dengan Ibu Ina Nur Hasanah, S.Pd, selaku guru tahfizh

Page 145: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

170

Pelaksanaan Kegiatan Wawancara dengan Siswa SMPIT Ash-Shiddiqiyyah

Wawancara dengan Naufal Nafaru siswa kelas (VIII Ar-rahim)

Wawancara dengan Muhammad Azzam Muttaqin siswa kelas (VII Ar-rahman)

Page 146: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

171

Wawancara dengan Muhammad Hafizh Shidiq siswa kelas (IX Al-malik)

Kegiatan pidato/kultum dari siswa SMP IT Ash-Shiddiqiyyah

Page 147: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

172

Kegiatan murajaah Al-qur’an siswa/siswi Ash-Shiddiqiyyah

Kegiatan Tarhib Ramadhan yang dilakukan sekolah Ash-Shiddiqiyyah dalam menyambut

bulan suci Ramadhan

Page 148: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

173

Kegiatan hafalan tahfizh Qur’an siswa SMP IT Ash-Shiddiqiyyah di dalam kelas

Kegiatan shalat dhuha secara rutin sekolah Ash-Shiddiqiyyah

Page 149: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

174

Gambar Lokasi Sekolah SMPIT Ash Shiddiqiyyah Tangerang Selatan

Halaman dari sekolah Ash-Shiddiqiyyah Tangerang Selatan

Bangunan gedung sekolah Ash-Shiddiqiyyah Tangerang Selatan

Page 150: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

175

Halaman teras kelas dari sekolah SMP IT Ash-Shiddiqiyyah Tangerang Selatan

Bangunan gedung SMP IT Ash-Shiddiqiyyah dari samping sekolah

Page 151: AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48168... · 2019-11-07 · AKTIVITAS RAMADHAN DALAM MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KARAKTER

176

Riwayat Penulis

Penulis bernama M. Ali Safina dilahirkan di Kabupaten Tegal tepatnya di

desa Paketiban Kecamatan Pangkah pada hari jum’at tanggal 09 Mei 1997. Anak

pertama dari dua bersaudara pasangan dari bapak Sulam Taufik dan ibu Siti

Barokah. Penulis sekarang tinggal di Jl. Mujair III RT 008/ RW 004 Kel. Bambu

Apus, Kec. Pamulang Kota Tangerang Selatan.

Penulis memulai pendidikannya di SDN Ciledug Timur yaitu pada tahun

2003-2009, kemudian penulis melanjutkan jenjang pendidikan di MTS Al-Ihsan

Pamulang pada tahun 2009-2012, setelah lulus penulis kemudian melanjutkan

pendidikannya di sekolah SMK Sasmita Jaya 2 Pamulang pada tahun 2012-2015.

Kemudian pada tahun 2015 peneliti melanjutkan pada jenjang pendidikan di

perguruan tinggi negeri, tepatnya di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) pada jurusan Pendidikan

Agama Islam. Di samping itu penulis juga mengajar di TPA Masjid Al-Mustaqiim

perumahan Villa Pamulang Mas tahap 2. Dan pada tahun 2019 penulis

menyelesaikan kuliah strata satu (S1) dari perguruan tinggi negeri UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Semoga karya ilmiah dengan judul ”Aktivitas Ramadhan dalam

Menumbuhkan Pendidikan Karakter Remaja di SMPIT Ash-Shiddiqiyyah

Tangerang Selatan” yang penulis buat dapat membawa banyak manfaat dan

keberkahan baik untuk penulis maupun pembaca semua. Amiin