Makalah Pengelolaan Laboratorium Kimia Sekolah Ayu

18
MAKALAH PENGELOLAAN LABORATORIUM KIMIA SEKOLAH Evaluasi Tugas Kepala Lab, Teknisi dan Laboran di FKIP Evaluasi Struktur Organisasi Laboratorium Kelompok : 4 (Empat) Nama : 1. Ayu Lestari (06101281320008) 2. Revi Anggun Qur’aini (06101281320007) 3. Rika Sulastri (06101181320008) Dosen Pembimbing :1. Dra. Betty Lesmini, M.Sc.

description

Semoga Bermanfaat

Transcript of Makalah Pengelolaan Laboratorium Kimia Sekolah Ayu

Page 1: Makalah Pengelolaan Laboratorium Kimia Sekolah Ayu

MAKALAH PENGELOLAAN LABORATORIUM

KIMIA SEKOLAH

Evaluasi Tugas Kepala Lab, Teknisi dan Laboran di FKIP

Evaluasi Struktur Organisasi Laboratorium

Kelompok : 4 (Empat)

Nama : 1. Ayu Lestari (06101281320008)

2. Revi Anggun Qur’aini (06101281320007)

3. Rika Sulastri (06101181320008)

Dosen Pembimbing :1. Dra. Betty Lesmini, M.Sc.

2. Desi, S.Pd., M.T

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2016

Page 2: Makalah Pengelolaan Laboratorium Kimia Sekolah Ayu

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya

makalah yang berjudul “Evaluasi Tugas Kepala Lab dan Laboran di FKIP dan Evaluasi

Struktur Organisasi Laboratorium”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang

diberikan dalam mata kuliah Pengelolaan Laboratorium Kimia Sekolah.

Dalam penulisan makalah ini kami merasa banyak kekurangan baik pada teknik

penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik

dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah

ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini,

khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada

kami,sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Indralaya, 17 Januari 2016

Kelompok 4

2

Page 3: Makalah Pengelolaan Laboratorium Kimia Sekolah Ayu

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................5

1.3 Tujuan..........................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6

2.1 Tugas Kepala Lab, Teknisi, dan Laboran Permendiknas No. 26 Tahun 2008............6

2.1.1 Tugas Kepala Lab......................................................................................................7

2.1.2 Tugas Teknisi.............................................................................................................8

2.1.3 Tugas Laboran...........................................................................................................9

2.2 Evaluasi tugas Kepala Lab, Teknisi dan Laboran di Lab. Kimia FKIP Unsri............9

2.3 Struktur Organisasi Laboratorium.............................................................................11

2.4 Evaluasi Struktur Organisasi Laboratorium di Lab. Kimia FKIP Unsri...................11

BAB III PENUTUP..................................................................................................................12

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13

3

Page 4: Makalah Pengelolaan Laboratorium Kimia Sekolah Ayu

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Laboratorium menurut Emha (2002), laboratorium diartikan sebagai suatu tempat

untuk mengadakan percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu

fisika, kimia, biologi atau bidang ilmu lain.. Pengertian lain menurut Sukarso (2005),

laboratorium ialah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan kerja untuk mernghasilkan

sesuatu. Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka,

misalnya kebun dan lain-lain. Berdasarkan definisi tersebut, laboratorium adalah suatu tempat

yang digunakan untuk melakukan percobaan maupun pelatihan yang berhubungan dengan

ilmu fisika, biologi, dan kimia atau bidang ilmu lain, yang merupakan suatu ruangan tertutup,

kamar atau ruangan terbuka seperti kebun dan lain -lain. Dengan adanya laboratorium, bisa

dilakukan pembuktian antara teori yang didapatkan dengan fakta yang sebenarnya.

Laboratorium dapat berkembang dengan baik jika dilakukan pengelolaan yang baik

dari pihak terkait. Pengelolaan laboratorium merupakan suatu proses pendayagunaan sumber

daya secara optimal dengan memperhatikan keberlanjutan fungsi sumber daya. Pengelolaan

laboratorium berkaitan dengan pengelola dan pengguna yang sesuai standar tenaga

laboratorium, fasilitas laboratorium (bangunan, peralatan laboratorium, bahan kimia), dan

aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium yang menjaga keberlanjutan fungsinya.

Berdasarkan Permendiknas No. 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium

Sekolah/Madrasah, menyebutkan bahwa standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah

mencakup kepala laboratorium sekolah/madrasah, teknisi laboratorium sekolah/madrasah,

dan laboran sekolah/madrasah. Tenaga laboratorium sekolah adalah tenaga kependidikan

yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang kegiatan proses pendidikan di

laboratorium sekolah, meliputi laboran dan teknisi. Sebagaimana tenaga kependidikan

lainnya, tenaga laboratorium sekolah merupakan tenaga fungsional. Oleh karena itu

diperlukan adanya kualifikasi, standar kompetensi, dan sertifikasi.

Maka dari itu, diperlukannya evaluasi tenaga laboratorium sekolah/madrasah agar

dapat disesuaikan dengan peraturan Permendiknas No. 26 tahun 2008 sehingga pengelolaan

laboratorium dapat berlangsung dengan baik dan lengkap.

4

Page 5: Makalah Pengelolaan Laboratorium Kimia Sekolah Ayu

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaiman tugas Kepala Lab, Teknisi dan Laboran menurut Permendiknas No.

26 Tahun 2008 ?

1.2.2 Bagaimana hasil evaluasi tugas Kepala Lab, Teknisi, dan Laboran di Lab.

Kimia FKIP Unsri ?

1.2.3 Bagaimana standar Struktur Organisasi Laboratorium ?

1.2.4 Bagaimana hasil evaluasi Struktur Organisasi Laboratorium di Lab. Kimia FKIP

Unsri?

1.3 Tujuan

1.3.1 Untuk mengetahui tugas Kepala Lab, Teknisi, dan Laboran menurut

Permendiknas No. 26 Tahun 2008

1.3.2 Untuk mengetahui hasil evaluasi tugas Kepala Lab, Teknisi dan Laboran di Lab.

Kimia FKIP Unsri.

1.3.3 Untuk mengetahui Standar Struktur Organisasi Laboratorium.

1.3.4 Untuk mengetahui hasil evaluasi Struktur Organisasi Laboratorium di Lab.

Kimia FKIP Unsri.

5

Page 6: Makalah Pengelolaan Laboratorium Kimia Sekolah Ayu

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Tugas Kepala Lab, Teknisi, dan Laboran menurut Permendiknas No. 26 Tahun 2008

Berdasarkan Permendiknas No. 26 Tahun 2008, Standar Tenaga Laboratorium

Sekolah/Madrasah mencakup kepala laboratorium sekolah/madrasah, teknisi laboratorium

sekolah/madrasah, dan laboran sekolah/madrasah. Seorang tenaga laboratorium perlu

adanya kualifikasi, standar kompetensi dan sertifikasi.

Kualifikasi Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah

Kualifikasi kepala laboratorium Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut:

a. Jalur guru

1. Pendidikan minimal sarjana (S1)

2. Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum

3. Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan

tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.

b. Jalur laboran/teknisi

1. Pendidikan minimal diploma tiga (D3)

2. Berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi

3. Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan

tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.

Teknisi Laboratorium Sekolah/Madrasah

Kualifikasi teknisi laboratorium sekolah/madrasah adalah sebagai berikut:

a. Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang relevan dengan peralatan

laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan

oleh pemerintah.

b. Memiliki sertifikat teknisi laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan

tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.

Laboran Sekolah/Madrasah

Kualifikasi laboran sekolah/madrasah adalah sebagai berikut:

6

Page 7: Makalah Pengelolaan Laboratorium Kimia Sekolah Ayu

a. Minimal lulusan program diploma satu (D1) yang relevan dengan jenis

laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang

ditetapkan oleh pemerintah;

b. Memiliki sertifikat laboran sekolah/madrasah dari perguruan tinggi yang

ditetapkan oleh pemerintah.

2.1.1 Tugas Kepala Lab Berdasarkan Permendiknas No. 26 Tahun 2008, seorang kepala laboratorium

haruslah memiliki empat kompetensi utama yaitu kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial, kompetensi manajerial, dan kompetensi professional. Adapun

tugas dari kepala laboratorium berdasarkan kompetensi manajerial adalah :

1. Merencanakan kegiatan dan pengembangan laboratorium

sekolah/madrasah mencakup subkompetensi:

Menyusun rencana pengembangan laboratorium

Merencanakan pengelolaan laboratorium

Mengembangkan sistem administrasi laboratorium

Menyusun prosedur operasi standar (POS) kerja laboratorium

2. Mengelola kegiatan laboratorium sekolah/madrasah, mencakup

subkompetensi:

Mengkoordinasikan kegiatan praktikum dengan guru

Menyusun jadwal kegiatan laboratorium

Memantau pelaksanaan kegiatan laboratorium

Mengevaluasi kegiatan laboratorium

Menyusun laporan kegiatan laboratorium

3. Membagi tugas teknisi dan laboran laboratorium sekolah/ madrasah,

mencakup subkompetensi :

Merumuskan rincian tugas teknisi dan laboran

Menentukan jadwal kerja teknisi dan laboran

Mensupervisi teknisi dan laboran

Membuat laporan secara periodik

4. Memantau sarana dan prasarana laboratorium sekolah/ madrasah:

mencakup subkompetensi:

Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat laboratorium

Memantau kondisi dan keamanan bangunan laboratorium

7

Page 8: Makalah Pengelolaan Laboratorium Kimia Sekolah Ayu

Membuat laporan bulanan dan tahunan tentang kondisi dan

pemanfaatan laboratorium

5. Mengevaluasi kinerja teknisi dan laboran serta kegiatan laboratorium

sekolah/madrasah, mencakup subkompetensi:

Menilai kinerja teknisi dan laboran laboratorium

Menilai hasil kerja teknisi dan laboran

Menilai program dan kegiatan laboratorium

2.1.2 Tugas Teknisi

Berdasarkan Permendiknas No. 26 Tahun 2008, seorang kepala laboratorium

haruslah memiliki empat kompetensi utama yaitu kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial, kompetensi administratif, dan kompetensi professional. Adapun

tugas dari kepala laboratorium berdasarkan kompetensi administratif adalah :

1. Merencanakan pemanfaatan laboratorium sekolah/madrasah yang mencakup sub

kompetensi :

Merencanakan kebutuhan bahan, peralatan, dan suku cadang laboratorium.

Memanfaatkan katalog sebagai acuan dalam merencanakan bahan, peralatan,

dan suku cadang yang diperlukan laboratorium.

Membuat daftar bahan, peralatan, dan suku cadang yang diperlukan

laboratorium.

Merencanakan kebutuhan bahan dan perkakas untuk perawatan dan perbaikan

peralatan laboratorium.

Merencanakan jadwal perawatan dan perbaikan peralatan laboratorium.

2. Mengatur penyimpanan bahan, peralatan, perkakas, dan suku cadang laboratorium

sekolah/madrasah yang meliputi subtopik :

Mencatat bahan, peralatan, dan fasilitas laboratorium dengan memanfaatkan

peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Mengatur tata letak bahan, peralatan, dan fasilitas laboratorium.

Mengatur tata letak bahan, suku cadang, dan perkakas untuk perawatan dan

perbaikan peralatan laboratorium.

2.1.3 Tugas Laboran

8

Page 9: Makalah Pengelolaan Laboratorium Kimia Sekolah Ayu

Berdasarkan Permendiknas No. 26 Tahun 2008, seorang kepala laboratorium

haruslah memiliki empat kompetensi utama yaitu kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial, kompetensi administratif, dan kompetensi professional. Adapun

tugas dari kepala laboratorium berdasarkan kompetensi administratif adalah :

1. Menginventarisasi bahan praktikum

Mencatat bahan laboratorium

Mencatat penggunaan bahan laboratorium

Melaporkan penggunaan bahan laboratorium

2. Mencatat kegiatan praktikum

Mencatat kehadiran guru dan peserta didik

Mencatat penggunaan alat

Mencatat kerusakan alat

Melaporkan keseluruhan kegiatan praktikum secara periodik

2.2 Evaluasi tugas Kepala Lab, Teknisi dan Laboran di Lab. Kimia FKIP Unsri

Berdasarkan survey lapangan dan wawancara yang dilakukan, didapatkan

beberapa hasil antara lain :

o Kepala Lab

Kualifikasi Kepala Lab di lab kimia FKIP sudah sesuai dengan Permendiknas No.

26 Tahun 2008, meliputi kualifikasi pendidikan minimal S1, berpengalaman min.

3 tahun sebagai pengelola laboratorium, dan memiliki SK sebagai kepala

laboratorium dari pihak berwenang.

o Teknisi

Kualifikasi Teknisi di lab kimia FKIP tidak sesuai dengan Permendiknas No. 26

tahun 2008, kualifikasi teknisi di lab kimia FKIP berpendidikan terakhir SMA

bukanlah D2. Selain itu, didapatkan juga tugas dari teknisi di Lab. Kimia FKIP

Unsri, antara lain :

1. Merawat dan menjaga laboratorium

2. Menyiapkan alat dan bahan

3. Menyusun kembali alat dan bahan

4. Menginventarisasi

5. Membuat laporan alat

9

Page 10: Makalah Pengelolaan Laboratorium Kimia Sekolah Ayu

6. Mengkalibrasi peralatan

7. Membuat SOP penggunaan peralatan

8. Membantu penelitian mahasiswa dan dosen

9. Menyusun dan menyimpan data

10. Membuat kode inventarisasi data

11. Membuat daftar hadir, bon alat, judul kegiatan, usulan bahan

12. Membuat jadwal penggunaan lab

13. Membuat laporan kegiatan praktek

Dapat dilihat, tugas diatas jika disesuaikan dengan Permendiknas no. 26 Tahun 2008

merupakan penggabungan tugas dari teknisi dan laboran. Di lab kimia FKIP seorang

teknisi juga merangkap menjadi seorang laboran. Hal ini tidak sesuai dengan

peraturan yang ditetapkan pada Permendiknas no. 26 Tahun 2008.

o Laboran

Lab Kimia FKIP Unsri tidak memiliki seorang laboran. Hal ini tidak sesuai

dengan peraturan yang ditetapkan pada Permendiknas no. 26 Tahun 2008.

2.3 Struktur Organisasi Laboratorium

Laboratorium adalah sarana penunjang jurusan dalam studi yang bersangkutan,

dan sumber unit daya dasar untuk pengembangan ilmu dan pendidikan. Dalam pendidikan

laboratorium adalah tempat proses belajar mengajar melalui metode praktikum yang

dapat menghasilkan praktikum hasil pengalaman belajar. Dimana siswa berinteraksi

dengan berbagai alat dan bahan untuk mengobservasi gejala-gejala yang dilengkapinya

secara langsung. Praktikum didalam pendidikan dapat diartikan sebagai suatu metode

mendidik untuk belajar dan mempraktekkan segala aktifitas dalam proses belajar

mengajar untuk menguasai suatu keahlian.

Dalam sebuah laboratorium juga terdapat struktur organisasi laboratorium yang

mana akan mengatur dan menegelola laboratorium di sekolah. Organisasi laboratorium

adalah suatu sistem kerja sama dari kelompok orang, barang, atau unit tertentu tentang

laboratorium, untuk mencapai tujuan. Mengorganisasikan laboratorium berarti menyusun

sekelompok orang atau petugas dan sumberdaya yang lain untuk melaksanakan suatu

rencana atau program guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang

paling berdaya guna terhadap laboratorium.10

Page 11: Makalah Pengelolaan Laboratorium Kimia Sekolah Ayu

2.4 Evaluasi Struktur Organisasi Laboratorium di Lab. Kimia FKIP Unsri

Struktur Organisasi Laboratorium di Lab. Kimia FKIP Unsri berada dibawah

pimpinan Pembantu Dekan Bid. Akademik karena Lab Kimia FKIP Unsri merupakan Lab

Penunjang dari pendidikan teori agar dapat dibuktikan secara praktek. Struktur Organisasi

Lab. Kimia FKIP adalah sebagai berikut :

Berdasarkan hasil survey lapangan dan wawancara, Struktur Organisasi Laboratorium

di FKIP belum sesuai dengan Standar Struktur Organisasi untuk Laboratorium, karena tidak

adanya seorang Laboran di Struktur Organisasi Lab. Kimia FKIP yang seharusnya ada

berdasarkan Permendiknas No. 26 Tahun 2008.

BAB IIIPENUTUP

11

PEMBANTU DEKAN BIDANG AKADEMIK

PRODIKIMIA

KEPALALAB KIMIA

TEKNISILAB KIMIA

Page 12: Makalah Pengelolaan Laboratorium Kimia Sekolah Ayu

3.1 KesimpulanBerdasarkan hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa :

1. Kepala Lab di Lab. Kimia FKIP sudah sesuai dengan Permendiknas No. 26

Tahun 2008, meliputi kualifikasi pendidikan, tugas dan sertifikat.

2. Teknisi di Lab Kimia FKIP tidak sesuai dengan Permendiknas No. 26 Tahun

2008, meliputi Kualifikasi Pendidikan dan tugas dari teknisi.

3. Laboran di Lab. Kimia FKIP tidak ada sehingga tidak sesuai dengan

Permendiknas No. 26 Tahun 2008.

4. Struktur Organisasi Laboratorium di Lab. Kimia FKIP tidak sesuai dengan

Permendiknas No. 26 Tahun 2008 karena tidak adanya Laboran pada struktur

organisasi

DAFTAR PUSTAKA

12

Page 13: Makalah Pengelolaan Laboratorium Kimia Sekolah Ayu

Affandi, Y. (2014). Pengelolaan Laboratorium sekolah . Retrieved Januari 17, 2016, from

Wordpress.com: https://yusufaffandi11.wordpress.com/2014/03/17/pengelolaan-

laboratorium-sekolah/

Inke, V. (n.d.). Struktur Organisasi Laboratorium. Retrieved Januari 17, 2016, from

Academia.edu:https://www.academia.edu/10388137/STRUKTUR_ORGANISASI_

LABORATORIUM

Luh SamiAsih, I. W. (2013). Analisis Standar Laboratorium Kimia dan Efektivitasnya

Terhadap Capaian Kompetensi Adaptif Di SMK Negeri 2 Negara. e-Journal

Program Pascasarjana Universitaas Pendidikan Ganesha , Vol. 3.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga

Laboratorium Sekolah dan Madrasah. Jakarta

13