MAKALAH PATOFISIOLOGI GLOSSITIS (patologi indera pengecap)

8/16/2019 MAKALAH PATOFISIOLOGI GLOSSITIS (patologi indera pengecap)

1/12

MAKALAH PATOFISIOLOGI

PATOLOGI INDRA PENDENGARAN

GLOSSITIS

Disusun oleh :

Muhammad Wahyu Rishy !P"##$%#&'"(&%)*

PRODI D+I, TEKNIK RADIOLOGI

-.R.SAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

'&"/


2/12

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGLidah merupakan organ dalam rongga mulut penting pada tubuh manusia yang

memiliki banyak fungsi. Lidah memiliki peran dalam proses pencernaan, mengisap, mene

lan, persepsi rasa, bicara, respirasi, dan perkembangan rahang. Lidah dapat digunakan

untuk melihat kondisi kesehatan seseorang sehingga digunakan sebagai indikator untuk

mengetahui kesehatan oral dan kesehatan umum pasien.

Glossitis merupakan salah satu kelainan pada lidah berupa perubahan penampilan

pada permukaan lidah akibat suatu peradangan akut ataupun kronis yang mengakibatkan

lidah membengkak dan berubah warna. Kondisi ini dapat menyebabkan papilla di permukaan lidah menghilang. Papilla akan berwarna lebih putih dari daerah yang

dikelilinginya. Penyebabnya tidak diketahui, tetapi diperkirakan stress emosional,

defisiensi nutrisi dan herediter. Keadaan ini biasanya terbatas pada dorsal dan tepi lateral

dua pertiga anterior lidah dan hanya mengenai papilla filiformis sedangkan papilla

fungiformis tetap baik. Papilla berisi ribuan sensor kecil yang disebut taste buds. Radang

parah yang mengakibatkan pembengkakan, kemerahan, dan nyeri, dapat mengubah cara

penderita makan ataupun berbicara. (Langlais, 2!"

Glossitis atau yang biasa disebut lidah geografik adalah umum dan mengenai kira #

kira !$2% penduduk. Paling sering mengenai wanita dan orang$orang dewasa usia muda

sampai pertengahan. Keadaan tersebut dapat timbul tiba$tiba dan menetap selama

berbulan$bulan dan bertahun$tahun. &erlihat hilang spontan dan kambuh kembali. Pada

kasus yang berat, glossitis dapat menyebabkan tersumbatnya 'alan pernafasan ketika lidah

yang membengkak cukup parah sehingga membutuhkan perhatian segera. (Langlais,

2!"

uatu penelitian yang luas di )srael menun'ukkan adanya penyakit lain yang ter'adi bersama$sama dengan lidah geografik yaitu dermatitis seboroik dan bronchitis spasmodic

pada anak$anak dibawah umur 2 tahun. tudi di *ustralia menyatakan bahwa lidah

geografik adalah ge'ala umum pada penderita yang memiliki kecenderungan penyakit

peradangan akut rekurens pada permukaan yang berhubungan dengan lingkungan luar,

penyakit atopic maupun tidak. uatu seri foto menun'ukkan suatu kecenderungan bagi

pela'ar yang menderita geografik akan mengalami lesi yang lebih parah apabila mereka

mengalami stress emosional daripada mereka dalam keadaan tenang. (Pindborg, 2+"


3/12

erdasarkan pen'elasan diatas kita perlu mengenal lebih lan'ut mengenai penyakit

glossitis mulai dari etiologi, per'alanan penyakit hingga penegakkan diagnosis penyakit

glossitis sehingga kita dapat memberikan pengobatan yang sesuai.

B. TUJUAN PENULISANa. Mengetahui defnisi Glossitisb. Mengetahui etiologi Glossitisc. Mengetahui tanda dan gejala Glossitisd. Mengetahui klasifkasi Glossitise. Mengetahui diagnosis Glossitis. Mengetahui diagnosis banding Glossitisg. Mengetahui penatalaksanaan Glossitish. Mengetahui komplikasi dari Glossitisi. Mengetahui pencegahan Glossitis


4/12


5/12

&anda dan ge'ala dari glossitis ini berariasi oleh karena penyebab yang berariasi

pula dari kelainan ini. &anda dasar kelainan ini adalah bahwa lidah men'adi berubah

warnanya dan terasa nyeri. arna yang dihasilkan berariasi dari gelap merah sampai

dengan merah terang.

Lidah yang terkena mungkin akan terasa nyeri dan menyebabkan sulitnya untuk

mengunyah, menelan atau untuk berbicara. Lidah yang mempunyai kelainan ini

permukaannya akan terlihat halus. &erdapat beberapa ulserasi atau borok yang terlihat

pada lidah ini.

Kondisi ini biasanya memperlihatkan ge'ala rasa perih, sakit, terbakar, atau panas

pada permukaan lidah. Glossitis dapat disebabkan oleh berbagai hal dan terapi yangdiberikan sangat tergantung dari penyebab utamanya.

D. KLASIFIKASI GLOSSITIS

"0 Idio1a2hi3 Glossi2is

)nflamasi pada membran mukosa dan otot lidah secara keseluruhan.

'0 A24o1hi3 Glossi2is !Hun2e45s Glossi2is*

3itandai dengan kondisi lidah yang kehilangan rasa karena degenerasi u'ung papil

(bagian menon'ol pada selaput yang berlendir di bagian atas lidah". Perasaan lidah

terbakar yang menyebar ke bagian mulut lain yang biasanya dipicu oleh adanya ulserasi.

Lidah terlihat licin dan mengkilat baik seluruh bagian lidah maupun hanya sebagian kecil.

Penyebab yang paling sering biasanya adalah kekurangan /at besi. 4adi banyak

didapatkan pada penderita anemia.


6/12

Gambar !. *tropic glossitis

#0 He41e2i3 Geome24i3 Glossi2is

&erdapat retakan pada dorsum lidah yang bercabang$ cabang.

Gambar 2. 0erpetic Geometric Glossitis

%0 6eni7n Mi74a2o4y Glossi2is

3itandai dengan eritema yang dikelilingi garis putih serpiginosa dan

hiperkeratotik.

Gambar 5. enign 6igratory Glossitis

(0 Median Rhom8oid Glossi2is

3itandai dengan kemerahan dan hilangnya papillae di bagian dorsum lidah di garis

tengah di depan papillae sirkumalata.


7/12

Gambar 7. 6edian Rhomboid Glossitis

E. DIAGNOSIS GLOSSITISPenegakkan diagnosis dimulai dari anamnesis. 3ari anamnesis, dapat ditemukan

keluhan nyeri lidah, sulit untuk mengunyah, menelan atau untuk bercakap cakap. Lidah

yang mempunyai kelainan ini permukaannya akan terlihat halus (pada anemia pernisiosa".

3apat ditemukan beberapa ulserasi atau borok yang terlihat pada lidah ini, lidah terlihat

bengkak serta adanya perubahan warna lidah, lidah berwarna pucat pada penderita anemia

pernisiosa dan berwarna merah gelap bila penyebab glossitis adalah kekurangan itamin

yang lain. Penyebab glossitis secara pasti dicari melalui pemeriksaan yang mendalam,

seperti biopsi.

F. DIAGNOSIS BANDING

"0 O4al 3andidosis

Penyebabnya adalah 'amur yang disebut Candida albicans. Ge'alanya lidah akan

tampak tertutup lapisan putih yang dapat dikerok.2

Gambar 8. 9ral :andidosis

'0 Geo74a9i3 2on7ue

Lidah seperti peta, berpulau$pulau. aik banyak maupun sedikit. agian pulau itu

berwarna merah dan lebih licin dan bila parah akan dikelilingi pita putih tebal.


8/12

#0 Fissu4ed 2on7ue.

Lidah akan terlihat pecah$pecah. Kadang garis hanya satu ditengah, kadang 'uga

bercabang$cabang.

Gambar ;.


9/12

H0 KOMPLIKASI DARI GLOSSITIS

a. Ketidaknyamanan

Karena pasien kesulitan dalam menelan, mengunyah dan berbicara yang

disebabkan karena lidah mengalami pembengkakan.

b. *irway 9bstruksi

=dara yang masuk melalui mulut tersumbat karena lidah mengalami

pembengkakan sehingga udara tidak bisa masuk.

c. 3isfagia

3isfagia (dysphagia" adalah kondisi medis di mana pasien mengalami kesulitan

dalam menelan makanan. Kondisi ini biasanya men'adi tanda adanya masalah pada

tenggorokan atau kerongkongan. ebagian pasien dengan disfagia mengalami

kesulitan menelan beberapa 'enis makanan tertentu dan cairan. Pada kasus lain, pasien

mengalami gangguan mekanisme menelan parah. Kondisi ini ter'adi karena dua

alasan. Pertama, adanya masalah pada otot dan saraf tenggorokan atau kerongkongan,

dan kedua, ter'adinya penyumbatan pada tenggorokan atau kerongkongan.

d. 3isfonia

3isfonia adalah istilah medis untuk gangguan produksi suara. 9rang yang menderita

disfonia dapat mengeluarkan suara serak atau tidak ada suara sama sekali. *da banyak penyebab disfonia, baik karena keganasan atau non$keganasan (non$ kanker".


10/12

I. PENCEGAHAN GLOSSITIS

a. Kebersihan rongga mulut merupakan hal yang harus dilakukan.

b. ikat gigi dan penggunaan dental floss atau benang gigi merupakan suatu

keharusan,

c. 'angan lupa untuk membersihkan lidah setelah makan.

d. kun'ungi dokter gigi secara teratur.

e. 4angan gunakan bahan bahan obat atau makanan yang merangsang lidah untuk

ter'adi iritasi atau agent sensitisasi. ahan bahan ini termasuk makanan yang panas dan beralkohol.

f. hentikan merokok dan hindari penggunaan tembakau dalam 'enis apapun.

g. ebaiknya segera konsultasi ke dokter bila gangguannya bertambah parah.

h. ila lidah sudah mengkalangi 'alan nafas oleha karena proses enlargement, bila

hal ini ter'adi, mutlak diperlukan perawatan yang lebih intensif.


11/12

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

!. Lidah merupakan salah satu organ penting pada tubuh manusia yang memiliki banyak

fungsi. Lidah memiliki peran dalam proses pencernaan, mengisap, menelan, persepsi rasa,

bicara, respirasi, dan perkembangan rahang.

2. Glossitis merupakan suatu kondisi peradangan yang ter'adi pada lidah yang ditandai

dengan ter'adinya deskuamasi papila filiformis sehingga menghasilkan daerah kemerahan

yang mengkilat.

5. Glossitis biasanya dapat disebabkan oleh penyebab lokal dan penyebab sistemik

4. Penyebab lokal glossitis misalnya bakteri dan infeksi irus, trauma atau iritasi mekanis

dari sesuatu yang terbakar, gigi atau peralatan gigi, iritasi lokal seperti dari tembakau,

alkohol dan makanan yang pedas ataupun makan yang berbumbu, alergi dari pasta gigi

dan obat kumur.

8. Penyebab sistemik glossitis misalnya keadaan kekurangan gi/i (malnutrisi" yaitu

kurangnya asupan itamin , penyakit kulit seperti oral lichen planus, erythema

multiforme, aphthous ulcers, and pemphigus vulgaris, infeksi seperti syphilis and human

immunodeficiency irus (0)1",

;. Perawatan dari glositis ini tergantung dari penyebabnya. *ntibiotik dipergunakan bila

kelainan ini melibatkan bakteri. ila penyebabnya adalah defisiensi gi/i, maka diperlukan

supplement yang memadai yaitu harus diberikan /at besi yang merupakan ciri defisiensi

utama dari glossitis ini.


12/12

DAFTAR P.STAKA

Langlais RP, 6iller :. Atlas berwarna kelainan rongga mulut yang lazim. *lih bahasa.

usetyo . 4akarta- 0ipokrates. 2!- 7;.

Pindborg 4ens '. Kanker dan Prakanker Rongga ulut. Alih bahasa - Lilian >uwono. 4akarta-

?G:, 2+.

Riansyah Much. 2009. Indra pengecapan. Malang !ni"ersitas negri

Malang press.

http-@@www.primehealthchannel.com@glossitis$definition$symptoms$causes$diagnosis$and$

treatment.html diakses pada tanggal 2; 6ei 2!; 'am 2-.

http-@@kamuskesehatan.com@arti@disfonia@ diakses pada tanggal 2; 6ei 2!; 'am 22-8A.
http://www.primehealthchannel.com/glossitis-definition-symptoms-causes-diagnosis-and-treatment.htmlhttp://www.primehealthchannel.com/glossitis-definition-symptoms-causes-diagnosis-and-treatment.htmlhttp://www.primehealthchannel.com/glossitis-definition-symptoms-causes-diagnosis-and-treatment.htmlhttp://kamuskesehatan.com/arti/disfonia/http://kamuskesehatan.com/arti/disfonia/http://www.primehealthchannel.com/glossitis-definition-symptoms-causes-diagnosis-and-treatment.htmlhttp://www.primehealthchannel.com/glossitis-definition-symptoms-causes-diagnosis-and-treatment.html

MAKALAH PATOFISIOLOGI GLOSSITIS (patologi indera pengecap)

Documents

Transcript of MAKALAH PATOFISIOLOGI GLOSSITIS (patologi indera pengecap)