Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

download Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

of 31

Transcript of Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    1/31

    A. PENDAHULUAN

    Keperawatan sebagai sebuah profesi telah disepakati berdasarkan hasil

    lokakarya nasional pada tahun 1983, dan didefinisikan sebagai suatu bentuk 

     pelayanan professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan

    didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan biopsiko-sosio-

    spiritual yang komprehensif, oleh karena itu sifat pendidikan keperawatan juga

    menekankan pemahaman tentang keprofesian.

    Kualitas pelayanan keperawatan sangat dipengaruhi oleh proses, peran dan fungsi

    dari manajemen pelayanan keperawatan, karena manajemen keperawatan adalah suatu

    tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh manajer/ pengelola keperawatan yang

    meliputi perenanaan, pengorganisasian, pengarahan serta mengawasi sumber-sumber 

    yang ada, baik sumber daya maupun sumber dana sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif dan efisien baik kepada klien, keluarga dan

    masyarakat. !"onny, #$1%&

    'engingat pentingnya peranan manajemen pelayanan keperawatan, maka dalam

    makalah ini penulis akan menguraikan tentang pengertian, proses, dimensi, penilaian,

    strategi, indikator, standar, dan peran dalam menejemen mutu pelayanan keperawatan

    sehingga dapat menggambarkan bagaimana manajemen keperawatan yang bermutu

    seharusnya dilaksanakan.

    B. KONSEP MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN

    a. 'utu

    (engertian mutu berbeda diantara tiap orang, ada yang berarti bagus,

    lu)urious, ataupun paling bagus. *etapi ada beberapa pengertian mutu menurut

     para ahli, sebagai berikut+

    'utu merupakan gambaran total sifat dari suatu produk atau jasa

     pelayanan yang berhubungan dengan kemampuannya untuk memberikan

    kebutuhan kepuasan.! American society for quality control &. 'utu adalah “fitness

     for use” atau kemampuan keookan penggunaan.!.'. uran, 1989&.

    war !199& menjelaskan bahwa mutu adalah tingkat kesempurnaan dari

     penampilan sesuatu yang sedang diamati dan juga merupakan kepatuhan terhadap

    standar yang telah ditetapkan, sedangkan *appen !1990& menjelaskan bahwa mutu

    adalah penyesuaian terhadap keinginan pelanggan dan sesuai dengan standar yang

     berlaku serta terapainya tujuan yang diharapkan.

    erdasarkan uraian di atas, maka mutu dapat dikatakan sebagai kondisi

    dimana hasil dari produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan, standar yang

    1 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    2/31

     berlaku dan terapainya tujuan. 'utu tidak hanya terbatas pada produk yang

    menghasilkan barang tetapi juga untuk produk yang menghasilkan jasa atau

     pelayanan termasuk pelayanan keperawatan.

     b. (elayanan Keperawatan(roduk yang dihasilkan oleh suatu organisasi dapat menghasilkan barang atau

     jasa. asa diartikan juga sebagai pelayanan karena jasa itu menghasilkan

     pelayanan !2upranto, #$$&. "efinisi mengenai pelayanan telah banyak 

    dijelaskan, dan Kottler !#$$$, dalam 2upranto, #$$& menjelaskan mengenai

    definisi pelayanan adalah suatu perbuatan di mana seseorang atau suatu kelompok 

    menawarkan pada kelompok/orang lain sesuatu yang pada dasarnya tidak 

     berwujud dan produksinya berkaitan atau tidak berkaitan dengan fisik produk,

    sedangkan *jiptono !#$$%& menjelaskan bahwa pelayanan merupakan aktiitas,

    manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual, sehingga dapat dikatakan

     bahwa pelayanan itu merupakan suatu aktiitas yang ditawarkan dan

    menghasilkan sesuatu yang tidak berwujud namun dapat dinikmati atau dirasakan.

    Kotler !1994, dalam 2upranto, #$$& juga menjelaskan mengenai karakteristik 

    dari pelayanan dengan membuat batasan-batasan untuk jenis-jenis pelayanan

     pelayanan sebagai berikut +

    1. pelayanan itu diberikan dengan berdasarkan basis peralatan !equipment based &

    atau basis orang ! people based & dimana pelayanan berbasis orang berbeda dari

    segi penyediaannya, yaitu pekerja tidak terlatih, terlatih atau profesional5

    "isampaikan dalam (elatihan 'anajemen Keperawatan

    #. beberapa jenis pelayanan memerlukan kehadiran dari klien !client’s

     precense&

    3. pelayanan juga dibedakan dalam memenuhi kebutuhan  perorangan

    ! personal need & atau kebutuhan bisnis !business need &

    %. pelayanan yang dibedakan atas tujuannya, yaitu laba atau nirlaba ! profit or 

    non profit & dan kepemilikannya swasta atau publik ! private or public&. 

    erdasarkan dari pendapat-pendapat tersebut, maka dapat dikatakan bahwa

     pelayanan merupakan salah satu bentuk hasil dari produk yang  memberikan

     pelayanan yang mempunyai sifat tidak berwujud sehingga  pelayanan hanya dapat

    dirasakan setelah orang tersebut menerima   pelayanan tersebut. 2elain itu,

     pelayanan memerlukan kehadiran atau   partisipasi pelanggan dan pemberi

     pelayanan baik yang professional  maupun tidak profesional seara bersamaan

    sehingga dampak dari transaksi jual beli pelayanan dapat langsung dirasakan dan

    2 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    3/31

     jika pelanggan  itu tidak ada maka pemberi pelayanan tidak dapat memberikan

     pelayanan.

    Keperawatan

    Keperawatan sudah banyak didefinisikan oleh para ahli, dan menurut

    6erderson !19, dalam Koier et al, 1994& menjelaskan keperawatan sebagai

    kegiatan membantu indiidu sehat atau sakit dalam melakukan upaya aktiitas

    untuk membuat indiidu tersebut sehat atau sembuh dari sakit atau meninggal

    dengan tenang !jika tidak dapat disembuhkan&, atau membantu apa yang

    seharusnya dilakukan apabila ia mempunyai ukup kekuatan, keinginan, atau

     pengetahuan. 2edangkan Kelompok Kerja Keperawatan !199#& menyatakan

     bahwa keperawatan adalah suatu bentuk layanan profesional yang merupakan

     bagian integral dari layanan kesehatan, berbentuk layanan bio-psiko-sosio-

    spiritual yangm komprehensif, ditujukan kepada indiidu, keluarga, dan

    masyarakat baik sakit maupun sehat, yang menakup seluruh proses kehidupan

    manusia. 7ayanan keperawatan diberikan karena adanya kelemahan fisik dan

    mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemauan dalam melaksanakan

    kegiatan hidup sehari-hari seara mandiri.

    erdasarkan penjelasan mengenai mutu dan pelayanan keperawatan di

    atas, maka 'utu (elayanan Keperawatan dapat merupakan suatu pelayanan

    keperawatan yang komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual yang diberikan

    oleh perawat profesional kepada pasien !indiidu, keluarga maupun masyarakat&

     baik sakit maupun sehat, dimana perawatan yang diberikan sesuai dengan

    kebutuhan pasien dan standar 

    C. INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KEPERAWATAN

    KEPERAWATAN

    a. 'utu asuhan kesehatan sebuah rumah sakit akan selalu terkait dengan struktur,

     proses, dan outcome sistem pelayanan 2 tersebut. 'utu asuhan pelayanan 2

    3 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    4/31

     juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan sarana pelayanan oleh masyarakat,

    mutu pelayanan dan tingkat efisiensi 2. 2eara umum aspek penilaian meliputi

    ealuasi, dokumen, instrumen, dan audit !":& !;ursalam, #$1%&.

    1. spek struktur !input &

    2truktur adalah semua input   untuk sistem pelayanan sebuah 2 yang

    meliputi '1 !tenaga&, '# !sarana prasarana&, '3 !metode asuhan

    keperawatan&, '% !dana&, '0 !pemasaran&, dan lainnya. da sebuah asumsi

    yang menyatakan bahwa jika struktur sistem 2 tertata dengan baik akan lebih

    menjamin mutu pelayanan. Kualitas struktur 2 diukur dari tingkat kewajaran,

    kuantitas, biaya !efisiensi&, dan mutu dari masing-masing komponen struktur.

    1 (roses

    (roses adalah semua kegiatan dokter, perawat, dan tenaga profesi lain yang

    mengadakan interaksi seara professional dengan pasien. :nteraksi ini diukur 

    antara lain dalam bentuk penilaian tentang penyakit pasien, penegakan

    diagnosis, renana tindakan pengobatan, indikasi tindakan, penanganan

     penyakit, dan prosedur pengobatan.

    1

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    5/31

    1. iaya per unit untuk rawat jalan

    #. umlah penderita yang mengalami deubitus

    3. umlah penderita yang mengalami jatuh dari tempat tidur 

    %. dan staff lainnya yang terkait.

    e. :ndikator mutu yang mengau pada keselamatan pasien+

    5 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    6/31

    1. (asien terjatuh dari tempat tidur/kamar mandi

    #. (asien diberi obat salah

    3. *idak ada obat/alat emergensi

    %. *idak ada oksigen

    0. *idak ada sution !penyedot lendir&

    . *idak tersedia alat pemadam kebakaran

    4. (emakaian obat

    *

    6 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

    Standar Nasional

     

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    7/31

    *abel 1. 2tandar ;asional :ndikator 'utu (elayanan

    :ndikator-indikator pelayanan rumah sakit dapat dipakai untuk mengetahui

    tingkat pemanfaatan, mutu, dan efisiensi pelayanan rumah sakit. :ndikator-indikator 

     berikut bersumber dari sensus harian rawat inap +

    1. BOR ( Bed Occupancy Ratio  An!"a #$n!!%naan t$at tid%r''enurut "epkes : !#$$0&,

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    8/31

    gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur.:dealnya tempat tidur 

    kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari.

    R%&%s

    ((jumlah tempat tidur " $eriode) % &ari $erawatan)

    (jumlah pasien keluar (hidup # mati))

    %. BTO ( Bed Turn Over   An!"a #$r#%taran t$at tid%r'

    *< menurut "epkes : !#$$0& adalah frekuensi pemakaian tempat tidur 

     pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu

    tertentu.:dealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai %$-0$ kali.

    R%&%s

     'umlah pasien dirawat (hidup # mati)

    (jumlah tempat tidur)

    0. NDR ( Net Death Rate'

     ;" menurut "epkes : !#$$0& adalah angka kematian %8 jam setelah

    dirawat untuk tiap-tiap 1$$$ penderita keluar. :ndikator ini memberikan

    gambaran mutu pelayanan di rumah sakit.

    R%&%s

     'umlah pasien mati * jam " 1!

    (jumlah pasien keluar (hidup # mati))

    . ,DR (Gross Death Rate'

    A" menurut "epkes : !#$$0& adalah angka kematian umum untuk 

    setiap 1$$$ penderita keluar.

    R%&%s

     'umlah pasien mati seluruhnya " 1!

    (jumlah pasien keluar (hidup # mati))

    'enurut ;ursalam !#$1%&, ada enam indikator utama kualitas pelayanan

    kesehatan di rumah sakit+

    8 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    9/31

    1. Keselamatan pasien ! patient safety&, yang meliputi+ angka infeksi nosokomial,

    angka kejadian pasien jatuh/keelakaan, dekubitus, kesalahan dalam pemberian

    obat, dan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan

    #. (engelolaan nyeri dan kenyamanan

    3. *ingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan

    %. (erawatan diri

    0. Keemasan pasien

    . (erilaku !pengetahuan, sikap, dan keterampilan& pasien.

    D. AUDIT INTERNAL PELAYANAN KEPERAWATAN

    dalah suatu proses analisa data yang menilai tentang proses keperawatan/hasil

    asuhan keperawatan pada pasien untuk mengealuasi kelayakan dan keefektifan

    tindakan keperawatan akan bertanggung jawab hal ini akan meningkatkan

    akuntabilitas dari perawat.

    -. 'anfaat audit internal keperawatan

    a. dministrator 

    1& 'emberikan ealuasi program tertentu

    #& 'endukung permintaan untuk akreditasi

    3& 'elandasi perenanaan program baru oleh perubahan

    %& 'emungkinkan identifikasi kekuatan dan kelemahan

    0& 'enentukan pengaruh pola ketenagaan

    & 2ebagai data pengkajian efisiensi

     b. 2uperisor 

    1& 'engidentifikasi area asuhan keperawatan yang diperlukan

    #& 'emberikan landasan renana diklat

    3& 'engidentifikasi kebutuhan pengawasan bagi perawat pelaksana.

    . Kepala uangan dan (erawat (elaksana

    1& :ntrospeksi dan ealuasi diri

    #& :dentifikasi jenis asuhan keperawatan

    3& :dentifikasi kebutuhan tambahan pengetahuan

    #. 7ingkup audit

    9 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    10/31

    1& udit 2truktur 

    erfokus pada tempat dimana pemberian askep dilaksanakan

    a& >asilitas

     b& (eralatan

    & (etugas

    d&

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    11/31

    -' menilai efektiitas

    ' mengenali aspek-aspek yang masih dapat diperbaiki

    /' mempelajari aspek-aspek tersebut seara mendalam

    0' menunjukkan kemungkinan perbaikan, dan

    1' membuat rekomendasi untuk pelaksanaan perbaikan-perbaikan tersebut.

    (elaksanaan audit ini hendaknya menakup ealuasi terhadap fungsi-

    fungsi personalia, penggunaan prosedur-prosedur personalia oleh para manajer,

    dan dampak kegiatan-kegiatan tersebut pada sasaran-sasaran dan kepuasan

    karyawan.

    #. udit >ungsi (ersonalia

    udit seara logis dimulai dengan mereiew kerja departemen personalia.

    Aambar 1#-1 menguraikan berbagai bidang utama personalia yang biasa diakup

    dalam audit. ?ntuk memeriksa hanya beberapa aspek system manajemen

     personalia, auditor bias mengabaikan topik-topik lain. *im audit hendaknya +

    1& mengidentifikasikan siapa yang bertanggungjawab atas setiap kegiatan

    #& menentukan sasaran-sasaran yang akan diapai oleh setiap kegiatan

    3& mereiew berbagai kebijakan dan prosedur yang digunakan untuk menapai

    sasaran-sasaran tersebut

    %& menentukan besarnya sample atatan-atatan dalam system informasi

     personalia untuk mempelajari apakah kebijaksanaan dan prosedur diikutiseara benar 

    0& menyiapkan laporan audit

    & mengembangkan renana tindakan koreksi terhadap kesalahan-kesalahan

    dalam sasaran, kebijaksanaan dan prosedur 

    4& melaksanakan tindak lanjut untuk memastikan apakah masalah-masalah

    temuan audit telah dipeahkan

    3. (eralatan-peralatan iset (ersonalia

    1& Cawanara !:nteriew&

    #& Kuesioner dan 2urai

    3& nalisa Datatan

    2. KESELAMATAN PASIEN

    Keselamatan pasien !patient safety& merupakan suatu ariable untuk mengukur 

    dan mengealuasi kualitas pelayanan keperawatan yang berdampak terhadap

     pelayanan kesehatan.(rogram keselamatan pasien adalah suatu usaha untuk 

    menurunkan angka kejadian tidak diharapkan !K*"& yang sering terjadi pada pasien

    11 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    12/31

    selama dirawat di rumah sakit sehingga sangat merugikan baik pasien itu sendiri

    maupun pihak rumah sakit. K*" bisa disebabkan oleh berbagai faktor antara lain

     beban kerja perawat yang tinggi, alur komunikasi yang kurang tepat, penggunaan

    sarana yang kurang tepat dan lain sebagainya.

    :ndikator keselamatan pasien !:(2& bermanfaat untuk mengidentifikasi area-

    area pelayanan yang memerlukan pengamatan dan perbaikan lebih lanjut, misalnya

    untuk menunjukkan+

    -. adanya penurunan mutu pelayanan dari waktu ke waktu

    .  bahwa suatu area pelayanan ternyata tidak memenuhi standar klinik atau terapi

    sebagaimana yang diharapkan

    /. tingginya ariasi antar rumah sakit dan antar pemberi pelayanan

    0. ketidaksepadanan antarunit pelayanan kesehatan !misalnya, pemerintah dengan

    swasta atau urban dengan rural&

    :ndikator keselamatan pasien, sebagaimana dilaksanakan di 2A6 !2ingapore

    Aeneral 6ospital, #$$& meliputi+

    1. (asien jatuh disebabkan kelalaian perawat, kondisi kesadaran pasien, beban kerja

     perawat, model tempat tidur, tingkat perlukaan, dan keluhan keluarga

    #. (asien melarikan diri atau pulang paksa, disebabkan kurangnya kepuasan pasien,

    tingkat ekonomi pasien, respons pasien terhadap perawat, dan peraturan rumah

    sakit3. Dlinial inident diantaranya jumlah pasien flebitis, jumalah pasien ulkus

    deubitus, jumlah pasien pneumonia, jumlah pasien tromboli, dan jumlah pasien

    edema paru karena pemberian airan yang berlebih

    %. 2harp injury, meliputi bekas tusukan infus yang berkali-kali, kurangnya

    ketrampilan perawat, dan omplain pasien.

    0. 'ediation inident, meliputi lima tidak tepat!jenis, obat, dosis, pasien, ara,

    waktu&

    2embilan 2olusi 7ife-2aing Keselamatan (asien umah 2akit

    2olusi keselamatan pasien adalah sistem atau interensi yang dibuat, mampu

    menegah atau mengurangi edera pasien yang berasal dari proses pelayanan

    kesehatan. 2embilan 2olusi ini merupakan panduan yang sangat bermanfaat

    membantu 2, memperbaiki proses asuhan pasien, guna menghindari edera maupun

    kematian yang dapat diegah.

    a. (erhatikan ;ama

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    13/31

     ;ama

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    14/31

    miskomunikasi dan tidak adanya informasi atau informasinya tidak benar.

    >aktor yang paling banyak kontribusinya terhadap kesalahan-kesalahan

    maam ini adalah tidak ada atau kurangnya proses pra-bedah yang

    distandardisasi. ekomendasinya adalah untuk menegah jenis-jenis

    kekeliruan yang tergantung pada pelaksanaan proses erifikasi

     prapembedahan5 pemberian tanda pada sisi yang akan dibedah oleh petugas

    yang akan melaksanakan prosedur5 dan adanya tim yang terlibat dalam

     prosedur *ime out sesaat sebelum memulai prosedur untuk 

    mengkonfirmasikan identitas pasien, prosedur dan sisi yang akan dibedah.

    e. Kendalikan Dairan lektrolit (ekat !onentrated&

    2ementara semua obat-obatan, biologis, aksin dan media kontras

    memiliki profil risiko, airan elektrolit pekat yang digunakan untuk injeksi

    khususnya adalah berbahaya.ekomendasinya adalah membuat standardisasi

    dari dosis, unit ukuran dan istilah5 dan penegahan atas ampur aduk/bingung

    tentang airan elektrolit pekat yang spesifik.

    f. (astikan kurasi (emberian

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    15/31

     bilamana menyambung alat-alat kepada pasien !misalnya menggunakan

    sambungan G slang yang benar&.

    h. Aunakan lat :njeksi 2ekali (akai

    2alah satu keprihatinan global terbesar adalah penyebaran dan 6:H,

    6H, dan 6DH yang diakibatkan oleh pakai ulang !reuse& dari jarum suntik.

    ekomendasinya adalah penlunya melarang pakai ulang jarum di fasilitas

    layanan kesehatan5 pelatihan periodik para petugas di lembaga-lembaga

    layanan kesehatan khususnya tentang prinsip-pninsip pengendalian

    infeksi,edukasi terhadap pasien dan keluarga mereka mengenai penularan

    infeksi melalui darah5dan praktek jarum sekali pakai yang aman

    i. *ingkatkan Kebersihan *angan !6and hygiene& untuk (enegahan lnfeksi

     ;osokomial

    "iperkirakan bahwa pada setiap saat lebih dari 1,% juta orang di

    seluruh dunia menderita infeksi yang diperoleh di rumah-rumah sakit.

    Kebersihan *angan yang efektif adalah ukuran preentif yang pimer untuk 

    menghindarkan masalah ini. ekomendasinya adalah mendorong

    implementasi penggunaan airan Ealohol-based hand-rubsF tersedia pada

    titik-titik pelayan tersedianya sumber air pada semua kran, pendidikan staf 

    mengenai teknik kebarsihan taangan yang benar mengingatkan penggunaan

    tangan bersih ditempat kerja5 dan pengukuran kepatuhan penerapan kebersihan

    tangan melalui pemantauan/obserasi dan tehnik-tehnik yang lain.

    A. (C*; "::

    a. ngka tidak terpenuhinya kebutuhan mandi, berpakaian, dan eliminasi yang

    disebabkan oleh keterbatasan diri.

     b. ngka tidak terpenuhi kebutuhan diri !mandi, toilet pada tingkat ketergantungan

     parsial dan total&.

    (ersentase kebutuhan perawatan diri pasien +

    umlah pasien yang tidak terpenuhi kebutuhan diri ) 1$$ =

    umlah pasien dirawat dengan tingkat ketergantungan parsial dan total

    H. K$#%asan #asi$n

    15 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    16/31

    ?ntuk meniptakan kepuasan pasien suatu perusahaan atau rumah sakit harus

    meniptakan dan mengelola suatu system untuk memperoleh pasien yang lebih

     banyak dan kemampuan untuk mempertahankan pasiennya.

     ;amun upaya untuk perbaikan atau kesempurnaan kepuasan dapat dilakukan

    dengan berbagai strategi oleh perusahaan untuk dapat merebut pelanggan. unaidi

    !#$$#& berpendapat bahwa kepuasan konsumen atas suatu produk dengan kinerja yang

    dirasakan konsumen atas poduk tersebut. ika kinerja produk lebih tinggi dari harapan

    konsumen maka konsumen akan mengalami kepuasan.

    1. >aktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien

    a. 'enurut pendapat udiastuti !#$$#& mengemukakan bahwa pasien dalam

    mengealuasi kepuasan terhadap jasa pelayanan yang diterima mengau pada

     beberapa faktor, antara lain +

    a& Kualitas produk atau jasa(asien akan merasa puas bila hasil ealuasi mereka menunjukkan

     bahwa produk atau jasa yang digunakan berkualitas. (ersepsi konsumen

    terhadap kualitas poduk atau jasa dipengaruhi oleh dua hal yaitu kenyataan

    kualitas poduk atau jasa yang sesungguhnya dan komunikasi perusahaan

    terutama iklan dalam mempromosikan rumah sakitnya.

     b& Kualitas pelayanan

    'emegang peranan penting dalam industri jasa. (elanggan dalam hal

    ini pasien akan merasa puas jika mereka memperoleh pelayanan yang baik 

    atau sesuai dengan yang diharapkan.

    & >aktor emosional

    (asien yang merasa bangga dan yakin bahwa orang lain kagum

    terhadap konsumen bila dalam hal ini pasien memilih rumah sakit yang

    sudah mempunyai pandangan Erumah sakit mahalF, enderung memiliki

    tingkat kepuasan yang lebih tinggi.

    d& 6arga6arga merupakan aspek penting, namun yang terpenting dalam

     penentuan kualitas guna menapai kepuasan pasien. 'eskipun demikian

    elemen ini mempengaruhi pasien dari segi biaya yang dikeluarkan,

     biasanya semakin mahal harga perawatan maka pasien mempunyai

    harapan yang lebih besar. 2edangkan rumah sakit yang berkualitas sama

    tetapi berharga murah, memberi nilai yang lebih tinggi pada pasien.

    e& iaya

    16 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    17/31

    'endapatkan produk atau jasa, pasien yang tidak perlu mengeluarkan

     biaya tambahan atau tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan jasa

     pelayanan, enderung puas terhadap jasa pelayanan tersebut.

     b. 'enurut *jiptono !1994& kepuasan pasien ditentukan oleh beberapa faktor 

    antara lain, yaitu +

    1& Kinerja !performane&

     pendapat pasien terhadap karakteristik operasi dari pelayanan inti yang

    telah diterima sangat berpengaruh pada kepuasan yang dirasakan. Cujud

    dari kinerja ini misalnya + keepatan, kemudahan, dan kenyamanan

     bagaimana perawat dalam memberikan jasa pengobatan terutama

    keperawatan pada waktu penyembuhan yang relatif epat, kemudahan

    dalam memenuhi kebutuhan pasien dan kenyamanan yang diberikan yaitu

    dengan memperhatikan kebersihan, keramahan dan kelengkapan peralatan

    rumah sakit

    #& Diri-iri atau keistimewaan tambahan !features&

    merupakan karakteristik sekunder atau karakteristik pelengkap yang

    dimiliki oleh jasa pelayanan, misalnya + kelengkapan interior dan eksterior 

    seperti teleisi, D, sound system, dan sebagainya.

    3& Keandalan !reliability&

    sejauh mana kemungkinan keil akan mengalami ketidakpuasan atau

    ketidaksesuaian dengan harapan atas pelayanan yang diberikan. 6al ini

    dipengaruhi oleh kemampuan yang dimiliki oleh perawat didalam

    memberikan jasa keperawatannya yaitu dengan kemampuan dan

     pengalaman yang baik terhadap memberikan pelayanan keperawatan

    dirumah sakit.

    %& Kesesuaian dengan spesifikasi !onformane to spesifiation&

    yaitu sejauh mana karakteristik pelayanan memenuhi standart-standart

    yang telah ditetapkan sebelumnya. 'isalnya + standar keamanan dan emisi

    terpenuhi seperti peralatan pengobatan.

    0& "aya tahan !durability&

     berkaitan dengan beberapa lama produk tersebut digunakan. "imensi

    ini menakup umur teknis maupun umur ekonomis dalam penggunaan

    17 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    18/31

     peralatan rumah sakit, misalnya + peralatan bedah, alat transportasi, dan

    sebagainya.

    & 2erie ability

    meliputi keepatan, kompetensi, serta penanganan keluhan yang

    memuaskan. (elayanan yang diberikan oleh perawat dengan memberikan

     penanganan yang epat dan kompetensi yang tinggi terhadap keluhan

     pasien sewaktu-waktu.

    4& stetika

    merupakan daya tarik rumah sakit yang dapat ditangkap oleh pana

    indera. 'isalnya + keramahan perawat, peralatan rumah sakit yang lengkapdan modern, desain arsitektur rumah sakit, dekorasi kamar, kenyamanan

    ruang tunggu, taman yang indah dan sejuk, dan sebagainya.

    8& Kualitas yang dipersepsikan !pereied Iuality&

    itra dan reputasi rumah sakit serta tanggung jawab rumah sakit.

    agaimana kesan yang diterima pasien terhadap rumah sakit tersebut

    terhadap prestasi dan keunggulan rumah sakit daripada rumah sakit

    lainnya dan tangggung jawab rumah sakit selama proses penyembuhan

     baik dari pasien masuk sampai pasien keluar rumah sakit dalam keadaan

    sehat.

    spek J aspek yang mempengaruhi kepuasan pasien

    1. 2ikap pendekatan staf pada pasien yaitu sikap staf terhadap pasien ketika pertama

    kali datang di rumah sakit.

    #. Kualitas perawatan yang diterima oleh pasien yaitu apa saja yang telah dilakukan

    oleh pemberi layanan kepada pasien, seberapa pelayanan perawatan yang

     berkaitan dengan proses kesembuhan penyakit yang diderita pasien dan

    kelangsungan perawatan pasien selama berada dirumah sakit.

    3. (rosedur administrasi yaitu berkaitan dengan pelayanan administrasi pasien

    dimulai masuk rumah sakit selama perawatan berlangsung sampai keluar dari

    rumah sakit.

    %. Caktu menunggu yaitu berkaitan dengan waktu yang diperbolehkan untuk 

     berkunjung maupun untuk menjaga dari keluarga maupun orang lain dengan

    18 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    19/31

    memperhatikan ruang tunggu yang memenuhi standar-standar rumah sakit antara

    lain + ruang tunggu yang nyaman, tenang, fasilitas yang memadai misalnya

    teleisi, kursi, air minum dan sebagainya.

    0. >asilitas umum yang lain seperti kualitas pelayanan berupa makanan dan

    minuman, priasi dan kunjungan. >asilitas ini berupa bagaimana pelayanan

    terhadap pemenuhan kebutuhan pasien seperti makanan dan minuman yang

    disediakan dan priasi ruang tunggu sebagai sarana bagi orang-orang yang

     berkunjung di rumah sakit.

    . >asilitas ruang inap untuk pasien yang harus rawat. >asilitas ruang inap ini

    disediakan berdasarkan permintaan pasien mengenai ruang rawat inap yang

    dikehendakinya.

    4. 6asil treatment atau hasil perawatan yang diterima oleh pasien yaitu perawatan

    yang berkaitan dengan kesembuhan penyakit pasien baik berapa operasi,

    kunjungan dokter atau perawat.

    *ingkat kepuasan antar indiidu satu dengan indiidu lain berbeda. 6al ini terjadi

    karena adanya pengaruh dari faktor jabatan, umur, kedudukan sosial, tingkat ekonomi,

     pendidikan, jenis kelamin, sikap mental dan kepribadian !2ugiarto, 1999&

    Kepuasan pasien atau konsumen berdasarkan teori-teori diatas tidak hanya

    dipengaruhi oleh jasa yang dihasilkan oleh suatu rumah sakit semata, tetapi juga

    dipengaruhi oleh pelayanan yang diberikan oleh petugas rumah sakit baik dokter,

     perawat, dan karyawan-karyawan lainnya.

    'enurut 7eonard 7. arry dan pasuraman E'arketing seris ompetin

    through IualityF !;ew ork >reepress, 1991+1& yang dikutip (arasuraman dan

    Leithaml !#$$1& mengidentifikasi lima kelompok karakteristik yang digunakan oleh

     pelanggan dalam mengealuasi kualitas jasa layanan, antara lain+

    a. Tan!i3l$ ("$n*ataan', yaitu berupa penampilan fasilitas fisik, peralatan materi

    komunikasi yang menarik, dan lain-lain.

     b. Eati, yaitu kesediaan karyawan dan pengusaha untuk memberikan perhatian

    seara pribadi kepada konsumen.

    19 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    20/31

    . C$#at tan!!a#, yaitu kemauan dari karyawan dan pengusaha untuk membantu

     pelanggan dan memberikan jasa dengan epat serta mendengar dan mengatasi

    keluhan dari konsumen.

    d. K$andalan, yaitu kemampuan untuk memberikan jasa sesuai dengan yang

    dijanjikan, terperaya dan akurat dan konsisten.

    e. K$#astian, yaitu berupa kemampuan karyawan untuk menimbulkan keyakinan

    dan keperayaan terhadap janji yang telah dikemukakan kepada konsumen.

    2upardi !#$$8& mengatakan model kepuasan yang komprehensif dengan fokus utama

     pada pelayanan barang dan jasa meliputi lima dimensi penilaian sebagai berikut +

    a. R$s#onsi4$n$ss ("$tan!!a#an', yaitu kemampuan petugas memberikan

     pelayanan kepada pasien dengan epat. "alam pelayanan rumah sakit adalah lama

    waktu menunggu pasien mulai dari mendaftar sampai mendapat pelayanan tenaga

    kesehatan.

     b. Ass%ran5$ (6a&inan', yaitu kemampuan petugas memberikan pelayanan kepada

     pasien sehingga diperaya. "alam pelayanan rumah sakit adalah kejelasan tenaga

    kesehatan memberikan informasi tentang penyakit dan obatnya kepada pasien.

    . Eat* ($ati', yaitu kemampuan petugas membina hubungan, perhatian, dan

    memahami kebutuhan pasien. "alam pelayanan rumah sakit adalah keramahan

     petugas kesehatan dalam menyapa dan berbiara, keikutsertaan pasien dalam

    mengambil keputusan pengobatan, dan kebebasan pasien memilih tempat berobat

    dan tenaga kesehatan, serta kemudahan pasien rawat inap mendapat kunjungan

    keluarga/temannya.

    d. Tan!i3l$ (3%"ti lan!s%n!', yaitu ketersediaan sarana dan fasilitas fisik yang

    dapat langsung dirasakan oleh pasien. "alam pelayanan rumah sakit adalah

    kebersihan ruangan pengobatan dan toilete. R$lia3ilit* ("$7andalan', yaitu kemampuan petugas memberikan pelayanan

    kepada pasien dengan tepat. "alam pelayanan rumah sakit adalah penilaian pasien

    terhadap kemampuan tenaga kesehatan.

    :nstrumen kepuasan (asien berdasarkan 7ima Karakteristik !*&

    No. Kara"t$risti" - / 0

    -. R$lia3ilit* (K$andalan'

    20 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    21/31

    a. (erawat mampu menangani masalah perawatan

    nda dengan tepat dan professional

    a (erawat memberikan informasi tentangfasilitas

    yang tersedia, ara penggunaannya dan tata tertib

    yang berlaku di 2

    a (erawat memberitahu dengan jelas tentang hal-hal

    yang harus dipatuhi dalam perawatan nda

    a (erawat memberitahu dengan jelas tentang hal-hal

    yang dilarang dalam perawatan nda

    a Ketepatan waktu perawat tiba di ruangan ketika

    nda membutuhkan

    . Ass%ran5$ (6a&inan'

    a. (erawat mmeberi perhatian terhadap keluhan yang

    anda rasakan

    a (erawat dapat menjawab pertanyaan tentang

    tindakan perawatan yang diberikan kepada nda

    a (erawat jujur dalam memberikan informasi tentangkeadaan anda

    a (erawat selalu memberi salam dan senyum ketika

     bertemu dengan nda

    a (erawat teliti dan terampil dalam melaksanakan

    tindakan keperawatan kepada nda

    21 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    22/31

    /. Tan!i3l$s (K$n*ataan'

    a. (erawat memberi informasi tentang administrasi

    yang berlaku bagi pasien rawat inap di 2

    a (erawat selalu me.njaga kebersihan dan kerapihan

    ruangan yang nda tempati

    a (erawat menjaga kebersihan dan kesiapan alat-alat

    kesehatan yang digunakan

    a (erawat menjaga kebersihan dan kelengkapan

    fasilitas kamar mandi dan toilet

    a (erawat sellau menjaga kerapian dan

     penampilannya

    0. Eat7* (Eati'

    a. (erawat memberikan informasi kepada nda

    tindakan perawatan yang akan dilaksanakan

    a (erawat mudah ditemui dan dihubungi bila nda

    membutuhkan

    a (erawat sering menengok dan memeriksa keadaannda seperti mengukur tensi, suhu, nadi,

     pernapasan, dan airan infus

    a (elayanan yang diberikan perawat tidak 

    memandang pangkat/ status tetapi berdasarkan

    kondisi nda

    a (erawat perhatian dan memberi dukungan moril

    22 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    23/31

    terhadap keadaan nda !menanyakan dan

     berbinang-binang tentang keadaan nda&

    1. R$s#onsi4$n$ss (Tan!!%n! 8a+a3'

    a (erawat bersedia menawarkan bantuan kepada

    nda ketika mengalami kesulitan walau tanpa

    diminta

    a (erawat segera menangani nda ketika sampai di

    ruangan rawat inap

    • (erawat menyediakan waktu khusus untuk 

    membantu nda berjalan, , K, ganti posisi

    tidur, dan lain-lain

    a (erawat membantu nda untuk memperoleh

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    24/31

    "i definiskan sebagai kondisi yang di alami oleh resipien berdasarkan pengukuran

    kenyamanan.ada tiga tipe kenyamanan !dorongan, ketentraman dan transendse&

    serta empat konteks pengalaman !fisik,psikospiritual,sosial dan lingkungan &.*ipe-

    tipe kenyamanan di desfinisikan sbb +

    a. "orongan !relief& + kondisi resipion yang membutuhkan penanganan yang

    spesifik dan segera.

     b. ketentraman !ease& + kondisi yang tentram atau kepuasan hati

    . *ransendense +Kondisi di mana indiidu mampu mengatasi masalahnya

    !nyeri&

    >enomena nyeri timbul karena adanya kemampuan system saraf untuk 

    mengubah berbagai stimulus mekanis, kimia, termal, elektris menjadi potensial aksi

    yang dijalarkan ke sistem saraf pusat. ;yeri merupakan suatu mekanisme protektif bagi

    tubuh yang akan munul bila jaringan tubuh rusak, sehingga indiidu akan bereaksi

    atau berespons untuk menghilangkan mengurangi rangsang nyeri. ;yeri adalah sensasi

    subjektif, rasa yang tidak nyaman biasanya berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual

    dan potensial !;ursalam, #$1%&.

    2a"tor)9a"tor *an! &$$n!ar%7i n*$ri

    1. rti nyeri terhadap indiidu(ersepsi adalah interpretasi pengalaman nyeri dimulai saat pertama pasien

    sadar adanya nyeri. rti nyeri bagi setiap indiidu berbeda, bisa dianggap sebagai

    respon positif atau negatie

    #. *oleransi indiidu terhadap nyeri

    *oleransi nyeri adalah toleransi seseorang yang berhubungan dengan

    intensitas nyeri dimana indiidu dapat merespon nyeri lebih baik atau

    sebaliknya

    3. mbang nyerimbang nyeri adalah intensitas rangsang terkeil yang akan menimbulkan

    rangsang nyeri, suatu batas kemampuan seseorang untuk mau beradaptasi serta

     berespon terhadap nyeri

    %. (engalaman lampau

    (engalaman sebelumnya dapat mengubah sensasi pasien terhadap nyeri

    0. 7ingkungan

    7ingkungan yang ramai, dingin, panas, lembab meningkatkan intensitas

    nyeri indiidu

    . ?sia 'akin dewasa seseorang maka semakin dapat mentoleransi rasa sakit

    24 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    25/31

    4. Kebudayaan

     ;orma/aturan dapat menumbuhkan perilaku seseorang dalam memandang

    dan berasumsi terhadap nyeri yang dirasakan

    8. Keperayaan

    da keyakinan bhawa nyeri merupakan suatu penyuian atau pembersihan

    dan hukuman atas dosa mereka terhadap *uhan

    9. Keemasan dan stress

    2tres dan keemasan dapat mengahmbat keluarnya endorfin yang berfungsi

    menurunkan persepsi nyeri

    An!"a tata la"sana n*$ri

    Instr%&$n Int$nsitas N*$ri

    1. :ndikasi + dewasa dan anak !berusia lebih dari sembilan tahun& atau pasien pada

    semua area perawatan yang mengerti tentang penggunaan angka untuk 

    menentukan tingkat dari intensitras rasa nyeri yang dirasakan.

    #. :nstruksi+

    a. 'enanyakan kepada pasien tentang berapa angka yang diberikan untuk

    menggambarkan rasa nyeri yang saat ini dirasakan

     b. erikan penjelasan tentang skala nyeri yang diberikan

      $ M tidak nyeri

    1-3 M nyeri ringan, mengomel, sedikit mengganggu "7

    25 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    26/31

    4.1$ M nyeri sedang, ukup mengganggu "7

    4-1$ M nyeri berat dan tidak mampu melakukan "7

    . *im kesehatan di dalam kolaborasinya dengan pasien/keluarga !bila perlu&, dapat

    menentukan interensi yang dibutuhkan untuk menangani nyeri pasien.

    8. KECEMASAN

    Keemasan merupakan reaksi yang pertama munul atau dirasakan oleh

     pasien dan keluarganya di saat pasien harus dirawat mendadak atau tanpa terenana

     begitu mulai masuk rumah sakit. Keemasan akan terus menyertai pasien dan

    keluarganya dalam setiap tindakan perawatan terhadap penyakit yang diderita pasien.

    Demas adalah emosi dan merupakan pengalaman subyektif indiidual,

    mempunyai kekuatan tersendiri dan sulit untuk diobseasi seara langsung.(erawat

    dapat mengidentifikasi emas lewat perubahan tingkah laku pasien.Demas adalah emosi tanpa objek yang spesifik, penyebabnya tidak diketahui

    dan didahului oleh penglaman baru.*akut mempunyai sumber yang jelas dan

    obyeknya dapat didefinisikan.*akut merupakan penilaian intelektual terhadap

    stimulus yang menganam dan emas merupakan respon emosi terhadap penilaian

    tersebut.

    Keemasan adalah suatu kondisi yang menandakan suatu keadaan yang

    menganam keutuhan serta keberadaan dirinya dan dimanifestasikan dalam bentuk 

     perilaku seperti rasa tidak berdaya, rasa tidak mampu, rasa takut, dan fobia tertentu.

    Keemasan munul bila ada anaman ketidakberdayaan, kehilangan kendali,

     perasaan kehilangan fungsi-fungsi dan harga diri, kegagalan pertahanan, perasaan

    terisolasi !;ursalam, #$1%&.

    . (enilaian tingkat keemasan

    Lung 2elf-ating n)iety 2ale !22/22& adalah penilaian keemasan

     pada pasien dewasa yang diranang oleh Cilliam C. K. Lung, dikembangkan

     berdasarkan gejala keemasan dalam "iagosti and 2tatistial 'anual of 'ental

    "isorder !"2'-::&. *erdapat #$ pertanyaan, dimana setiap pertanyaan dinilai 1-%

    !1+ tidak pernah, #+ kadang-kadang, 3+ sebagian waktu, %+ hampir setiap waktu&.

    *erdapat 10 pertanyaan ke arah peningkatan keemasan dan 0 pertanyaan ke arah

     penurunan keemasan !Lung 2elf-ating n)iety 2ale&. 2kala peringkat

    keemasan digambarkan pada tabel di bawah ini +

    26 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    27/31

    27 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

     ;o (ertanyaan*idak 

     pernah

    Kadang-

    kadang

    2ebagian

    waktu

    6ampir 

    setiap

    waktu

    1.2aya merasa lebih gugup dan

    emas dari biasanya1 # 3 %

    #.2aya merasa takut tanpa alasan

    sama sekali1 # 3 %

    3.2aya mudah marah atau merasa

     pani1 # 3 %

    %.

    2aya merasa seperti jatuh

    terpisah dan akan hanur 

     berkeping-keping

    1 # 3 %

    0.

    2aya merasa bahwa semuanya

     baik-baik saja dan tidak ada hal

     buruk yang akan terjadi

    % 3 # 1

    . 7engan dan kaki saya gemetar 1 # 3 %

    4.

    2aya terganggu oleh nyeri

    kepala leher dan nyeri punggung 1 # 3 %

    8.2aya merasa lemah dan mudah

    lelah1 # 3 %

    9.2aya merasa tenang dan dapat

    duduk diam dengan mudah% 3 # 1

    1$. 2aya merasakan jantung saya berdebar-debar 

    1 # 3 %

    11.2aya merasa pusing tujuh

    keliling1 # 3 %

    1#.2aya telah pingsan atau merasa

    seperti itu1 # 3 %

    13.2aya dapat bernapas dengan

    mudah% 3 # 1

    1%.2aya merasa jari-jari tangan dan

    kaki mati rasa dan kesemutan1 # 3 %

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    28/31

    entang penilaian #$-8$, dengan pengelompokan antara lain+

    2kor #$-%%+ normal/tidak emas

    2kor %0-09+ kedemasan ringan

    2kor $-4%+ keemasan sedang

    2kor 40-8$+ keemasan berat

    K. PEN,ETAHUAN

    'enurut ;otoadmodjo !#$$3+1#1& (engetahuan merupakan hasil EtahuF, dan

    ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. adi

     pengetahuan ini diperoleh dari aktiitas panaindra yaitu penglihatan, peniuman,

     peraba dan indra perasa, sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan

    telinga !;ursalam, #$1%&.

    (engetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam

    membentuk tindakan seseorang. (enelitian ogers !194%& dalam buku pendidikan dan

     perilaku kesehatan !;otoatmodjo, #$$3 dan ;ursalam, #$$4& mengungkapkan bahwa

    sebelum orang mengadopsi perilaku baru, didalam diri orang tersebut terjadi proses

    yang berurutan, yaitu+

    1. wareness !kesadaran& ketika seseorang menyadari dalam arti mengetahui terlebihdahulu terhadap stimulus !objek&.

    #. :nterst !tertarik&, ketika seseorang mulai tertarik pada stimulus.

    3. aluation !menimbang-nimbang& terhadap baik dan tidaknya stimulus tersebut

     baginya.

    %. *rial !menoba&, ketika seseorang telah menoba perilaku baru.

    0. doption !adaptasi&, ketika seseorang telah berprilaku baru yang sesuai dengan

     pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus.

     ;amun, berdasarkan penelitian selanjutnya, ogers menyimpulkan bahwa

     perubahan perilaku tidak selalu melewati tahapan di atas. ika penerima perilaku baru

    atau adopsi perilaku melalui proses seperti ini yaitu dengan didasari oleh

     pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif, maka perilaku itu akan bersifat

    langgeng !long lasting&. 2ebaliknya apabila perilaku itu tidak didasari oleh

     pengetahuan dan kesadaran, perilaku itu tidak akan berlangsung lama !;ursalam,

    #$1%&.

    P$r$n5anaan P%lan! (Dis57ar!$ Plannin!'

    28 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    29/31

    (erenanaan pulang merupakan suatu proses yang dinamis dan sistematis dari

     penilaian, persiapan, serta koordinasi yang dilakukan untuk memberikan kemudahan

     pengawasan pelayanan kesehatan dan pelayanan soial sebelum dan sesudah pulang.

    (erenanaan pulang merupakan proses yang dinamis agar tim kesehatan mendapatkan

    kesempatan yang ukup untuk menyiapkan pasien melakukan perawatan mandiri di

    rumah. (erenanaan pulang didapatkan dari proses interaksi ketika perawat

     professional, pasien dan keluarga berkolaborasi untuk memberikan dan mengatur 

    kontinuitas keperawatan. (erenanaan pulang diperlukan oleh pasien dan harus

     berpusat pada masalh pasien, yaitu penegahan, terapeutik, rehabilitatif, serta

     perawatan rutin yang sebenarnya !;ursalam, #$1%&.

    (erenanaan pulang akan menghasilkan sebuah hubungan yang terintegrasi

    yaitu antara perawatan yang diterima pada waktu di rumah sakit dengan perawatan

    yang diberikan setelah pasien pulang. (erawatan di rumah sakit akan bermakna jika

    dilanjutkan dengan perawatan di rumah. ;amun, sampai saat ini perenanaan pulang

     bagi pasien yang dirawat belum optimal karena peran perawat masih terbatas pada

     pelaksanaan kegiatan rutinitas saja, yaitu hanya berupa informasi tentang jadwal

    kontrol ulang.!;ursalam, #$1%&.

    (erenanaan pulang bertujuan+

    1. 'enyiapkan pasien dengan keluarga seara fisik, psikologis dan soial5

    #. 'eningkatkan kemandirian pasien dan keluarga5

    3. 'eningkatkan perawtan yang berkelanjutan pada pasien5

    %. 'embantu rujukan pasien pada system pelayanan yang lain5

    0. 'embantu pasien dan keluarga memiliki pengetahuan dan keterampilan serta sikap

    dalam memperbaiki serta mempertahankan status kesehatan pasien5

    . 'elaksanakan rentang perawatan antar rumah sakit dan masyarakat.

    (erenanaan pulang bertujuan membantu pasien dan keluarga untuk dapat

    memahami permasalahan dan upaya penegahan yang harus ditempuh sehingga dapat

    mengurangi risiko kambuh, serta menukar informasi antara pasien sebagai penerima

     pelayanan dengan perawat dari pasien masuk sampai keluar rumah sakit !;ursalam,

    #$1%&.

    (rinsip-prinsip dalam perenanaan pulang antara lain+

    1. (asien merupakan fokus dalam perenanaan pulang sehingga nilai keinginan dan

    kebutuhan dari pasien perlu dikaji dan di ealuasi5

    29 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    30/31

    #. Kebutuhan dari pasien diidentifikasi lalu dikaitkan dengan masalah yang mungkin

    timbul pada saat pasien pulang nanti, sehingga kemungkinan masalah yang timbul

    di rumah dapat segera diantisipasi5

    3. (erenanaan pulang dilakukan seara kolaboratif karena merupakan pelayanan

    multi disiplin dan setiap tim harus saling bekerja sama.

    %. *indakan atau renana yang akan dilakukan setelah pulang disesuaikan dengan

     pengetahuan dari tenaga atau sumber daya maupun fasilitas yang tersedia di

    masyarakat.

    0. (erenanaan pulang dilakukan pada setiap system atau tatanan pelayanan

    kesehatan.

     

    Komponen perenanaan pulang terdiri atas+

    1. (erawatan di rumah meliputi pemberian pengajaran atau pendidikan kesehatan

    !health eduation& mengenai diet, mobilisasi, waktu ontrol dan tempat ontrol

     pemberian pelajaran disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan keluaraga

    mengenai perawatan selama pasien di rumah nanti5

    #. aktor-faktor yang perlu dikaji dalam perenanaan pulang adalah+

    1. (engetahuan pasien dan keluarga tentang penyakit, terapi dan perawatan yang

    diperlukan5

    #. Kebutuhan psikologis dan hubungan interpersonal di dalam keluarga5

    3. Keinginan keluarga dan pasien menerima bantuan dan kemampuan mereka member 

    asuhan5

    %. antuan yang diperlukan pasien5

    0. (emenuhan kebutuhan aktiitas hidup sehari-hari seperti makan, minum, eliminasi,

    istirahat dan tidur, berpakaian, kebersihan diri, keamanan dari bahaya, komunikasi,

    keagamaan, rekreasi dan sekolah5

    . 2umber dan sistem pendukung yang ada di masyarakat5

    4. 2umber finansial dan pekerjaan5

    8. >asilitas yang ada di rumah dan harapan pasien setelah dirawat5

    9. Kebutuhan perawatan dan superisi di rumah.

    30 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n

  • 8/17/2019 Makalah-Mutu-Pelayanan-Keperawatan.docx

    31/31

    *indakan keperawatan yang dapat diberikan pada pasien sebelum pasien

    diperbolehkan pulang adalah sebagai berikut.

    1. (endidikan kesehatan+ diharapkan bisa mengurangi angka kambuh atau komplikasi

    dan meningkatkan pengetahuan pasien serta keluarga tentang perawatan pasa

    rawat.

    #. (rogram pulang bertahan+ bertujuan untuk melatih pasien untuk kembali ke

    lingkungan keluarga dan masyarakat. (rogram ini meliputi apa yang harus

    dilakukan pasien di rumah sakit dan apa yang harus dilakukan oleh keluarga.

    3. ujukan+ integritas pelayan kesehatan harus mempunyai hubungan langsung antara

     perawat komunitas atau praktik mandiri perawat dengan rumah sakit sehingga

    dapat mengetahui perkembangan pasien di rumah.

      P$n!$ta7%an t$ntan! #$ra+atan #$n*a"itn*aumlah pasien yang kurang pengetahuan ) 1$$=

    umlah pasien yang dirawat pada periode tertentu

    P$r$n5anaan #asi$n #%lan! (discharge planning

    umlah pasien yang tidak dibuat pada periode tertentu ) 1$$=