makalah model teori roy dan askepx.docx
Transcript of makalah model teori roy dan askepx.docx
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 1/53
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan sebagai suatu profesi yang sampai saat ini masih
dianggap profesi yang kurang eksis, kurang profesional, bahkan kurang
menjanjikan dalam hal finansial. Oleh karena itu keperawatan harus
berusaha keras untuk menunjukkan pada dunia luar, di luar dunia
keperawatan bahwa keperawatan juga bisa sejajar dengan profesi – profesi
lain. Tugas ini akan terasa berat bila perawat-perawat Indonesia tidak
menyadari bahwa eksistensi keperawatan hanya akan dapat dicapai dengan
kerja keras perawat itu sendiri untuk menunjukkan profesionalismenya
dalam memberikan pelayanan kesehatan terutama pelayanan keperawatan
baik kepada indiidu, keluarga maupun masyarakat.
!alah satu cara untuk menunjukkan eksistensi keperawatan adalah
dengan mengembangkan salah satu model pelayanan keperawatan yang
sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia. model keperawatan "oy,
dikenal dengan model adaptasi dimana "oy memandang setiap manusia
pasti mempunyai potensi untuk dapat beradaptasi terhadap stimulus baik
stimulus internal maupun eksternal dan kemampuan adaptasi ini dapat
dilihat dari berbagai tingkatan usia.#plikasi proses keperawatan menurut
konsep teori "oy di "umah !akit telah banyak diterapkan namun sedikit
sekali perawat yang mengetahui dan memahami bahwa tindakan
keperawatan tersebut telah sesuai. $ahkan perawat melaksanakan asuhan
keperawatan tanpa menyadari sebagian tindakan yang telah dilakukan pada
klien adalah penerapan konsep teori "oy.
Oleh karena itu, kelompok memandang perlu untuk mengetahui dan
mengkaji lebih jauh tentang penerapan model keperawatan yang sesuai
dengan teori !ister "oy diilapangan atau rumah sakit, sehingga dapat
diketahui apakah teori "oy dapat diaplikasikan dengan baik dalam
pelayanan keperawatan% asuhan keperawatan.
B. Tujuan
&. 'ntuk mengetahui sejarah model dan teori "oy
&
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 2/53
(. 'ntuk mengetahui filosofi model dan teori "oy
). 'ntuk mengetahui tinjauan teoritis the "oy adaptation model
*. 'ntuk mengetahui paradigma keperawatan model dan teori "oy
+. 'ntuk mengetahui asumsi-asumsi dasar yang dianut dalam model
adaptasi "oy
. 'ntuk mengetahui hubungan komponen dasar dalam model adaptasi
keperawatan
. 'ntuk mengetahui kelebihan dan kekurangan model teori "oy
. 'ntuk mengetahui identifikasi penerapan proses keperawatan
pendekatan teory model adaptasi "oy
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 3/53
A. Sejarah
"oy lahir pada tanggal &* Oktober &/)/ di 0os #ngeles, 1alifornia.
"oy menyelesaikan pendidikan 2iploma Keperawatan pada tahun &/) di
3ount !aint 3ary4s 1ollege, 0os #ngeles dan menyelesaikan 3aster
Keperawatan di 1alifornia 'niersity pada tahun &/. "oy menyelesaikan
5h2 !osiologi pada tahun &/ di 'niersitas yang sama. "oy bersama
2orothy 6. 7ohnson mengembangkan teori model konseptual keperawatan.
Ketika bekerja sebagai perawat anak, "oy melihat suatu perubahan besar
pada anak dan mereka berkemampuan untuk beradaptasi dalam respon yang
lebih besar terhadap perubahan fisik dan psikologis. "oy mengembangkan
dasar konsep keperawatannya pada tahun &/*-&/ dan barudioperasionalkan pada tahun &/. 5ada saat itu 3ount !aint 3ary4s 1ollege
mengadopsi teori adaptasi sebagai dasar filosofi kurukulum keperawatannya.
"oy menjabat sebagai asisten 5rofessor pada 2epartemen 8ursing di 3ount
!aint 3ary4s 1ollege pada tahun &/(.
B. Filosoi
3odel adaptasi "oy adalah sistem model yang esensial dan banyak
digunakan sebagai falsafah dasar dan model konsep dalam pendidikan
keperawatan. "oy menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk
biopsikososial sebagai satu kesatuan yang utuh. 2alam memenuhi
kebutuhannya, manusia selalu dihadapkan berbagai persoalan yang kompleks,
sehingga dituntut untuk melakukan adaptasi. 5enggunaan koping atau
mekanisme pertahanan diri, adalah berespon melakukan peran dan fungsi
secara optimal untuk memelihara integritas diri dari keadaan rentang sehat
sakit dari keadaan lingkungan sekitarnya.
!. Tinjauan Teoritis The "o# A$a%tation &o$el
' &anusia Se(agai S#ste) A$a%ti*e.
2alam asuhan keperawatan, menurut "oy sebagai penerima asuhan
keperawatan adalah indiidu, keluarga, kelompok, masyarakat yang
dipandang sebagai 9:olistic adaptif system; dalam segala aspek yang
merupakan satu kesatuan.
)
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 4/53
3erupakan model dalam keprawatan yang menguraikan bagaimana
indiidu mampu meningkatkan kesehatannya dengan cara
mempertahankan perilaku secara adaptif serta mampu merubah perilaku
yang mal adaptif.
1alista "oy mengemukakan konsep keperawatan dengan model
adaptasi yang memiliki beberapa pandangan atau keyakinan serta nilai
yang dimilikinya antara lain<
a. 3anusia sebagai makhluk biologi,psikologi,dan sosial yang selalu
berinteraksi dengan lingkungannya.
b. 'ntuk mencapai suatu homeostatis atau terintegrasi, seseorang
harus beradaptasi sesuai dengan perubahan yang terjadi.c. Terdapat tiga tingkatan adaptasi pada manusia.
d. !istem adaptasi memiliki empat mode adaptasi yaitu, fungsi
fisiologis, konsep diri,fungsi peran, dan interdependent.
e. 5roses penyesuaian diri indiidu harus meningkatkan energi untuk
kelangsungan kehidupan, perkembangan, reproduksi dan ke
unggulan sehingga akan meningkatkan respon adaptif.
!istem adalah suatu set dari beberapa bagian yang berhubungan
dengan keseluruhan fungsi untuk beberapa tujuan dan demikian juga
keterkaitan dari beberapa bagiannya. 2engan kata lain bahwa untuk
memeliki keseluruhan bagian-bagian yang saling berhubungan, sistem juga
memiliki input, output, dan control, serta proses feedback.
"oy mengemukakan bahwa manusia sebagai sebuah sistim yang dapat
menyesuaikan diri =adaptie system >. !ebagai sistim yang dapat
menyesuaikan diri manusia dapat digambarkan secara holistik =bio,
psicho, !osial> sebagai satu kesatuan yang mempunyai Inputs =masukan>,
1ontrol dan ?eedback 5rocesses dan Output =keluaran%hasil>. 5roses
kontrol adalah 3ekanisme Koping yang dimanifestasikan dengan cara-
cara penyesuaian diri. 0ebih spesifik manusia didefinisikan sebagai sebuah
sistim yang dapat menyesuaikan diri dengan actiifitas kognator dan
"egulator untuk mempertahankan adaptasi dalam empat cara-cara
penyesuaian yaitu < Fungsi Fisiologis, Konsep diri, Fungsi peran, dan
Interdependensi.
*
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 5/53
2alam model adaptasi keperawatan menurut "oy manusia dijelaskan
sebagai suatu sistim yang hidup, terbuka dapat menyesuaikan diri dari
perubahan suatu unsur, @at, materi yang ada dilingkungan. !ebagai sistim
yang dapat menyesuikan diri manusia dapat digambarkan dalam
karakteristik sistem, manusia dilihat sebagai suatu kesatuan yang saling
berhubungan antara unit unit fungsionil atau beberapa unit fungsionil yang
mempunyai tujuan yang sama. !ebagai suatu sistim manusia dapat juga
dijelaskan dalam istilah Input, Control, Proses Feedback, dan Output .
a In%ut +Sti)ulus,
5ada manusia sebagai suatu sistim yang dapat menyesuaikan
diri< yaitu dengan menerima masukan dari lingkungan luar dan
lingkungan dalam diri indiidu itu sendiri . Input atau stimulus yang
masuk, dimana feedbacknya dapat berlawanan atau responnya yang
berubah ubah dari suatu stimulus. :al ini menunjukkan bahwa
manusia mempunyai tingkat adaptasi yang berbeda dan sesuai dari
besarnya stimulus yang dapat ditoleransi oleh manusia.
"oy mengidentifikasi bahwa input sebagai stimulus, merupakan
kesatuan informasi, bahan-bahan atau energi dari lingkungan yang
dapat menimbulkan respon, dimana dibagi dalam tiga tingkatan yaitu <
&. !timulus fokal yaitu stimulus yang langsung berhadapan dengan
seseorang, efeknya segera, misalnya infeksi.
(. !timulus kontekstual yaitu semua stimulus lain yang dialami
seseorang baik internal maupun eksternal yang mempengaruhi
situasi dan dapat diobserasi, diukur dan secara subyektif
dilaporkan. "angsangan ini muncul secara bersamaan dimana dapat
menimbulkan respon negatif pada stimulus fokal seperti anemia,
isolasi sosial.
). !timulus residual yaitu ciri-ciri tambahan yang ada dan relean
dengan situasi yang ada tetapi sukar untuk diobserasi meliputi
kepercayan, sikap, sifat indiidu berkembang sesuai pengalaman
yang lalu, hal ini memberi proses belajar untuk toleransi. 3isalnya
pengalaman nyeri pada pinggang ada yang toleransi tetapi ada yang
tidak.
+
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 6/53
b &ekanis)e Ko%ing.
#dalah tiap upaya yang diarahkan pada penatalaksanaan stress,
termasuk upaya penyelesaian masalah langsung dan mekanisme
pertahanan yang digunakan untuk melindungi diri =stuart, sundeenA
&//+>. 3anusia sebagai suatu sistim yang dapat menyesuaikan diri
disebut mekanisme koping, yang dibedakan menjadi ( =dua>, yaitu
3ekanisme koping bawaan dan dipelajari.
&> 3ekanisme koping bawaan, ditentukan oleh sifat genetic yang
dimiliki, umumnya dipandang sebagai proses yang terjadi secara
otomatis tanpa dipikirkan sebelumnya oleh manusia.
(> 3ekanisme koping yang dipelajari, dikembangkan melalui
strategi seperti melalui pembelajaran atau pengalaman-
pengalaman yang ditemui selama menjalani kehidupan
berkontribusi terhadap respon yang biasanya dipergunakan
terhadap stimulus yang dihadapi.
"espon adaptif adalah keseluruhan yang meningkatkan itegritas dalam
batasan yang sesuai dengan tujuan 9human system;.
"espon maladaptif yaitu segala sesuatu yang tidak memberikan
kontribusi yang sesuai dengan tujuan 9human system.
- ut%ut
3anusia sebagai suatu sistim adaptie adalah respon adaptie =dapat
menyesuaikan diri> dan respon maldaptie =tidak dapat menyesuaikan
diri>. "espon-respon yang adaptie itu mempertahankan atau
meningkatkan intergritas, sedangkan respon maladaptie dapat
mengganggu integritas. 3elalui proses feedback, respon-respon ituselanjutnya akan menjadi Input =masukan> kembali pada manusia sebagai
suatu sistim.
5erilaku adaptasi yang muncul berariasi, perilaku seseorang
berhubungan dengan metode adaptasi. Koping yang tidak konstruktif
atau tidak efektif berdampak terhadap respon sakit =maladaptife>. 7ika
pasien masuk pada @ona maladaptie maka pasien mempunyai masalah
keperawatan adaptasi =8ursalamA (BB)>.
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 7/53
$ Kontrol
5roses kontrol seseorang menurut "oy adalah bentuk mekanisme
koping yang di gunakan. 3ekanisme kontrol ini dibagi atas regulator dan
kognator yang merupakan subsistem.
& !ubsistem regulator
!ubsistem regulator mempunyai komponen-komponen < input-
proses dan output. Input stimulus berupa internal atau eksternal.
Transmiter regulator sistem adalah kimia, neural atau endokrin.
"efleks otonom adalah respon neural dan brain sistem dan spinal
cord yang diteruskan sebagai perilaku output dari regulator sistem.
$anyak proses fisiologis yang dapat dinilai sebagai perilakuregulator subsistem.
( !ubsistem kognator
!timulus untuk subsistem kognator dapat eksternal maupun
internal. 5erilaku output dari regulator subsistem dapat menjadi
stimulus umpan balik untuk kognator subsistem. Kognator kontrol
proses berhubungan dengan fungsi otak dalam memproses informasi,
penilaian dan emosi. 5ersepsi atau proses informasi berhubungan
dengan proses internal dalam memilih atensi, mencatat dan
mengingat. $elajar berkorelasi dengan proses imitasi, reinforcement
=penguatan> dan insight =pengertian yang mendalam>. 5enyelesaian
masalah dan pengambilan keputusan adalah proses internal yang
berhubungan dengan penilaian atau analisa. 6mosi adalah proses
pertahanan untuk mencari keringanan, mempergunakan penilaian
dan kasih sayang.
2alam memelihara integritas seseorang, regulator dankognator subsistem diperkirakan sering bekerja sama. Tingkat
adaptasi seseorang sebagai sistem adaptasi dipengaruhi oleh
perkembangan indiidu itu sendiri, dan penggunaan mekanisme
koping. 5enggunaan mekanisme koping yang maksimal
mengembangkan tingkat adaptasi seseorang dan meningkatkan
rentang stimulus agar dapat berespon secara positif. 'ntuk subsistem
kognator, "oy tidak membatasi konsep proses kontrol, sehingga
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 8/53
sangat terbuka untuk melakukan riset tentang proses kontrol dari
subsitem kognator sebagai pengembangan dari konsep adaptasi "oy.
2apat dijelaskan bahwa !emua input stimulus yang masuk diproses
oleh subsistim "egulator dan 1ognator. "espon-respon susbsistem
tersebut semua diperlihatkan pada empat perubahan yang ada pada
manusia sebagai sistim adaptie yaitu < fungsi fisiologis, konsep diri,
fungsi peran dan Interdependensi =Ko@ier, 6rb, $lais, CilkinsonA&//+>.
$erikut ini pengertian empat perubahan dan contohnya<
a. 5erubahan ?ungsi ?isiologis
#danya perubahan fisik akan menimbulkan adaptasi fisiologis untuk
mempertahankan keseimbangan.
Contoh : Keseimbangan cairan dan elektrolit, fungsi endokrin
=kelenjar adrenal bagian korteks mensekresikan kortisol atau
glukokortikoid, bagian medulla mengeluarkan epenefrin dan non
epinefrin>, sirkulasi dan oksigen.
b. 5erubahan konsep diri
#dalah keyakinan perasaan akan diri sendiri yang mencakup
persepsi, perilaku dan respon. #danya perubahan fisik akan
mempengaruhi pandangan dan persepsi terhadap dirinya.
Contoh : Dangguan 1itra diri, harga diri rendah.
c. 5erubahan fungsi peran
Ketidakseimbangan akan mempengaruhi fungsi dan peran seseorang.
Contoh < peran yang berbeda, konflik peran, kegagalan peran.
d. 5erubahan Interdependensi
Ketidakmampuan seseorang untuk mengintergrasikan masing-masing komponen menjadi satu kesatuan yang utuh.
Contoh < kecemasan berpisah.
1ara penyesuaian diri diatas ditentukan dengan menganalisa dan
mengkatagorikan perilaku manusia, dimana perilaku tersebut merupakan
hasil dari aktiitas Kognator dan "egulator yang diobserasi.
Kebutuhan dasar untuk intergritas yang mencakup < Intergritas ?isik,
5sikhologis dan !osial. 5roses persepsi ditemukan baik dalam subsistim
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 9/53
regulator maupun dalam subsistem kognator dan digambarkan sebagai
proses yang menghubungkan dua subsistem tersebut. Input-input untuk
regulator diubah menjadi persepsi. 5ersepsi adalah proses dari kognator
dan respon-respon yang mengikuti sebuah persepsi adalah Feedback baik
untuk kognator maupun "egulator.
!ecara keseluruhan konsep manusia sebagai sistim #daptie dapat
digambarkan dengan skema pada Dambar & dibawah ini.
D. Para$ig)a Ke%era/atan
6mpat 6lemen utama dari teori "oy adalah < &> 3anusia sebagai
penerima asuhan keperawatan (> Konsep lingkungan )> Konsep sehat dan *>Keperawatan. 2imana antara keempat elemen tersebut saling mempengaruhi
satu sama lain karena merupakan suatu sistem.
&. 3anusia
3anusia merupakan fokus utama yang perlu diperhatikan karena
manusialah yang menjadi penerima asuhan keperawatan, baik itu indiidu,
keluarga, kelompok maupun masyarakat, yang dipandang sebagai
/
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 10/53
9:olistic #daptif !ystem;. 2imana 9:olistic #daptif !ystem 9 ini
merupakan perpaduan antara konsep sistem dan konsep adaptasi.
a. !istem adaptasi dengan proses koping
b. 3enggambarkan secara keseluruhan bagian – bagian
c. Terdiri dari indiidu atau dalam kelompok =keluarga, organisasi,
masyarakat, bangsa dan masyarakat secara keseluruhan>
d. !istem adaptasi dengan cognator dan regulator, subsistem bertindak
untuk memelihara adaptasi dalam * model adaptasi < fungsi fisiologis,
konsep diri, fungsi peran dan saling ketergantungan.
(. 0ingkungan
!timulus yang berasal dari indiidu dan sekitar indiidu merupakan
elemen dari lingkungan, menurut "oy. 0ingkungan didefinisikan oleh "oy
adalah 9!emua kondisi, keadaan dan pengaruh-pengaruh disekitar indiidu
yang dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku indiidu dan
kelompok;. 2alam hal ini "oy menekankan agar lingkungan dapat
didesign untuk meningkatkan kemampuan adaptasi indiidu atau
meminimalkan resiko yang akan terjadi pada indiidu terhadap adanya
perubahan.
a. !emua kondisi, keadaan dan pengaruh lingkungan sekitar, pengaruh
perkembangan dan tingkah laku indiidu dalam kelompok dengan
beberapa pertimbangan saling menguntungkan indiidu dan sumber
daya alam.
b. Tiga jenis stimulasi < fokal stimulasi, kontekstual stimulasi, dan
residual stimulasi.
c. !timulasi bermakna dalam adaptasi semua manusia termasuk perkembangan keluarga dan budaya.
). !ehat-!akit
"oy mendefinisikan sehat adalah 9# !tate and a process of being and
becoming an integrated and whole person;. Integritas indiidu dapat
ditunjukkan dengan kemampuan untuk mempertahankan diri, tumbuh,
reproduksi dan 9mastery;. #suhan keperawatan berdasarkan model "oy
&B
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 11/53
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan indiidu dengan cara
meningkatkan respon adaptifnya.
a. Kesehatan merupakan pernyataan dan proses keutuhan dan
keseluruhan refleks indiidu dan lingkungan yang saling
menguntungkan.
b. #daptasi < proses dan hasil dimana dengan berfikir dan merasakan
seperti indiidu dan kelompok, menggunakan kesadaran dengan
memilih untuk membuat kesatuan indiidu dan lingkungan.
c. "espon adaptif < respon yang meningkatkan integritas dalam masa
antara tujuan dan sistem indiidu, yang bertahan, tumbuh, reproduksi,
penguasaan, personal dan perubahan lingkungan.
d. Inefektif respon < respon tidak berkontribusi untuk keutuhan
pencapaian tujuan
e. Tujuan adaptasi menunjukkan kondisi proses kehidupan yang
menggambarkan tiga perbedaan leel yaitu < integrasi, kompensasi
dan kompromi.
Kesehatan dipandang sebagai keadaan dan proses menjadi manusia
secara utuh dan integrasi secara keseluruhan . Integritas atau keutuhan
manusia meyatakan secara tidak langsung bahwa kesehatan atau kondisi
tidak terganggu mengacu kelengkapan atau kesatuan dan kemungkinan
tertinggi dari pemenuhan potensi manusia. 7adi intergrasi adalah sehat
sebaliknya kondisi tidak ada integrasi adalah kurang sehat. 2efinisi
kesehatan ini lebih dari tidak adanya sakit tapi termasuk penekanan
pada kondisi baik.
2alam model adaptasi keperawatan konsep sehat dihubungkan dengankonsep adaptasi. #daptasi yang tidak memerlukan energi dari koping
yang tidak efektif dan memungkinkan manusia berespon terhadap
stimulus yang lain. 3engurangi dan tidak menggunakan energi ini dapat
meningkatkan penyembuhan dan mempertinggi kesehatan, ini adalah
pembebasan energy yang dihubungkan dengan konsep adaptasi dan
kesehatan. #daptasi adalah komponen pusat dalam model adaptasi
keperawatan didalamnya menggambarkan manusia sebagai sistem yang
&&
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 12/53
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 13/53
residual yang ada pada indiidu, dengan lebih menitikberatkan pada
stimulus fokal, yang merupakan stimulus tertinggi.
a. Keperawatan adalah ilmu dan praktek yang memperluas kemampuan
adaptasi dan mempertinggi perubahan indiidu dan lingkungan.
b. Tujuan adalah meningkatkan adaptasi untuk indiidu dan kelompok
dalam empat adaptasi model yang berkontribusi untuk kesehatan,
kualitas hidup dan kematian dengan bermartabat.
c. Ini adalah pekerjaan pengkajian tingkah laku dan faktor-faktor yang
mempengaruhi adaptasi dan interensi untuk mempertinggi
kemampuan dan memperluas interaksi lingkungan.
E. Asu)si0Asu)si Dasar #ang Dianut $ala) &o$el A$a%tasi "o#
#sumsi-asumsi dasar yang dianut dalam model adaptasi "oy, anatara lain<
&. Indiidu adalah makhluk bio-psiko-sosial yang merupakan suatu kesatuan
yang utuh. !esorang dikatakan sehat jika ia mampu berfungsi untuk
memenusi kebutuhan biologis, psikologis, dan sosialnya.
(. !etiap orang selalu menggunakan koping, baik yang bersifat positif
maupun negatif, untuk dapat beradaptasi. Kemampuan adaptasi seseorang
dipengaruhi oleh tiga komponen, yaitu < penyebab utama perubahan
kondisi dan situasi, keyakinan, dan pengalaman dalam beradaptasi
). !etiap indiidu berespons terhadap kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan
konsep diri yang positif, kemampuan untuk hidup mandiri atau
kemandirian, serta kemampuan untuk hidup melakukan peran dan fungsi
secara optimal guna memelihara integritas diri. Kebutuhan fisiologis,
menurut "oy, meliputi oksigenasi dan sirkulasi, keseimbangan cairan dan
elektrolit, makanan, tidur dan istirahat, pengaturan suhu dan hormon, dan
fungsu tambahan. Kebutuhan konsep diri yang positif berfokus pada
persepsi diri yang meliputi kepribadian, norma, etika dan keyakinan
seseorang.kemandirian lebih difokuskan pada kebutuhan dan kemampuan
melakukan interaksi sosial, termasuk kebutuhan akan dukukngan orang
lain. 5eran dan fungsi opitmal lebih difokuskan pada prilaku indiidu
dalam menjalankan peran dan fungsi yang diembannya
&)
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 14/53
*. Indiidu selalu berada dalam rentang sehat-sakit yang berhubungan erat
dengan keaktifan koping yang dilakukan guna mempertahankan
kemampuan adaptasi.
F. Hu(ungan ko)%onen Dasar $ala) &o$el A$a%tasi Ke%era/atan.
#daptasi adalah konsep sentral dan konsep yang menyatukan konsep-
konsep lain dalam model ini. 5enerima pelayanan keperawatan adalah
manusia sebagai adaptif sistem yang menerima stimulus dari lingkungan
internal dan eksternal. !timulus-stimulus ini mungkin berada dalam area atau
di luar area adaptasi manusia dan subsistem regulator dan kognator
digunakan untuk mempertahankan adaptasi dengan memperhatikan * cara
penyesuaian diri. !aat stimulus jatuh dalam area adaptasi manusia, respon
adaptif akan terjadi dan energi dibebaskan untuk berespon terhadap stimulus
lain. 2alam hal ini meningkatkan integritas atau kesehatan. Keperawatan
mendorong adaptasi melalui penggunaan proses keperawatan dengan tujuan
meningkatkan kesehatan.
:ubungan antar komponen dasar dari model adaptasi keperawatan
digambarkan berikut ini<
3enggunakan proses Keperawatan
untuk meningkatkan
&*
Keperawatan
Integriatas#daptasi Kesehatan3anusia Output
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 15/53
Interaksi
1a)(ar 23 :ubungan komponen 2asar dalam 3odel #daptasi Keperawatan.
=sumber< 1raen, "uth ?, =(BBB>. Fundamentals of Nursing: Human
Health and Function4 )rd
ed, 2038%201.
1. Kele(ihan $an Kekurangan &o$el Teori "o#
'. Kele(ihan &o$el A$a%tasi "o#
3odel #daptasi "oy telah menggambarkan tahapan–tahapan dalam
proses keperawatan yang lengkap. $erdasarkan teori "oy, tahapan proses
keperawatan dimulai dari ( leel pengkajian , diagnosa keperawatan,
tujuan tindakan keperawatan, interensi keperawatan dan ealuasi
keperawatan. Kelebihan proses keperawatan berdasarkan 3odel #daptasi
"oy ini adalah pada tahap ( leel pengkajian yang harus dilakukan
perawat.
5engkajian keperawatan dimulai denganA leel &> perawat mengkaji
respon prilaku pasien terhadap stimulus yaitu fisiologis adaptasi mode,
konsep diri adaptasi mode, peran adaptasi mode dan ketergantungan
adaptasi mode, leel (> perawat mengkaji stressor yang dihadapi pasein
yaitu stimulus fokal E kontekstual = yang pada dasarnya merupakan faktor
presipitasi dari masalah yang dihadapi pasien> dan stimulus residual =yang
pada dasarnya merupakan faktor predisposisi dari masalah yang dihadapi
pasien>, sehingga pengkajian yang dilakukan perawat lebih lengkap dan
perawat dapat menegakkan diagnosa lebih akurat dari pengkajian tersebut.
2i tatanan keperawatan jiwa sendiri, pendekatan yang digunakan pada
Teori #daptasi "oy ini sangat bermanfaat ketika perawat melakukan
asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa, resiko gangguan
&+
"espon
inefektif
Input
0ingkungan
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 16/53
dan sehat jiwa. 2engan teori ini, perawat tidak hanya dapat menginterensi
tanda dan gejala tapi juga dapat mengetahui E memberikan interensi
pada faktor presipitasi dan faktor predisposisi dari masalah yang dihadapi
pasien. !ehingga perawat dapat mencegah pasien mengalami masalah
resiko dan gangguan jiwa, mengatasi masalah resiko dan gangguan jiwa
dan meningkatkan indiidu yang sehat agar tidak mengalami masalah
resiko dan gangguan jiwa.
!elain itu, dengan Teori #daptasi "oy ini, perawat sebagai pemberi
asuhan keperawatan dapat lebih memahami tentang proses adaptasi yang
terjadi pada indiidu, yang dimulai dari adanya stimulus%stressor yang
dapat menjadikan indiidu mengalami stress, proses mekanisme koping
=kognator dan regulator> dan effektor sebagai upaya indiidu mengatFsi
stressor dan terakhir timbulnya respon prilaku indiidu terhadap stressor
yang dihadapinya. Teori ini hampir mirip dengan Teori !tress #daptasi
!tuart-0araia yang ada di keperawatan jiwa.
2. Kekurangan $an Per(aikan &o$el A$a%tasi "o#
3asukan dan perbaikan untuk 3odel #daptasi "oy adalah untuk
lebih menjabarkan hubungan antara mekanisme koping< kognator dalam
meningkatkan adaptasi serta hubungannya dengan * adaptasi mode. !elain
itu perlu penjabaran lebih lanjut tentang hubungan adaptasi dengan
kesehatan. 2i praktek klinis, perlu dikaji lebih lanjut bagaimana perawat
dapat membantu indiidu ke arah yang positif dengan menggunakan
3odel adaptasi "oy misal< ketika memberikan asuhan keperawatan pada
pasien-pasien dengan pemulihan kognitif % pasien dengan trauma % cedera
kepala =Tiedman, &// dalam #raich, (BB&>.
!elain itu 3odel #daptasi "oy merupakan model keperawatan
yang kompleG dengan konsep dan mempunyai hubungan antar konsep-
konsep. !ehingga perlu diklarifikasi kembali tentang<
a. Oerlaping yang terjadi pada psikososial adaptif mode yaitu pada
konsep diri, fungsi peran dan interdependen. Konsep diri terdiri dari +
komponen, salah satunya adalah fungsi peran. $agaimana perawat
dapat membedakan antara konsep diri, fungsi peran dan
ketergantunganH
&
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 17/53
b. Ketika menilai prilaku adaptif dan maladaptif, ada banyak faktor
yang dapat mempengaruhi penilaian tersebut, salah satunya adalah
sistem nilai yang dianut perawat
c. Kata adaptasi tidak secara umum menyampaikan pengertian tentang
pertumbuhan =0ancester, &//( dalam #raich, (BB&>.
d. 3odel #daptasi "oy lebih berfokus pada proses adaptasi pasien dan
bagaimana pemecahan masalah pasien dengan menggunakan proses
keperawatan dan tidak menjelaskan bagaimana sikap dan prilaku
caring perawat ketika melakukan asuhan keperawatan. 5ada
prinsipnya pemecahan masalah pasien sangat penting dalam
keperawatan, tetapi prilaku caring juga sangat diperlukan ketika
memberikan asuhan keperawatan pada pasien, karena bisa saja
seorang perawat yang tidak mempunyai prilaku caring akan menjadi
stressor baru bagi pasiennya.
H. &engi$entiikasi Penera%an Proses Ke%era/atan Pen$ekatan Teor#
&o$el A$a%tasi "o#
Teori 3odel adaptasi "oy menuntun perawat mengaplikasikan 5roses
keperawatan. 6lement 5roses keperawatan menurut "oy meliputi< 5engkajian5erilaku, 5engkajian stimulus, 2iagnosa keperawatan "umusan Tujuan,
Interensi dan 6aluasi.
'. Pengkajian Perilaku
5engkajian perilaku =$ehaior #ssessment> merupakan tuntunan bagi
perawat untuk mengatahui respon pada manusia sebagai sistim adaptie.
2ata spesifik dikumpulkan oleh perawat melalui proses Obserasi,
pemeriksaan dan keahlian wawancara. 9?aktor yang yang mempengaruhi
respon adaptif meliputi< genetic, jenis kelamin, tahap perkembangan,
obat-obatan, alcohol, merokok, konsep diri, fungsi peran, ketergantungan,
pola interaksi social, mekanisme koping dan gaa hidup, stress fifik dan
emosi, budaa, lingkungan fisik! =3artine@ yang dikutip oleh 8ursalam,
(BB)>
&> 5engakajian ?isiologis.
&
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 18/53
#da / =!embilan> perilaku "espon ?isiologis yang menjadi perhatian
pengkajian perawat yaituA
a. Oksigenasi< menggambarkan pola penggunaan oksigen
berhubungan dengan respirasi dan sirkulasi.
b. 8utrsisi< menggambarkan pola penggunaan nutrisi untuk
memperbaiki kondidi tubuh dan perkembangan.
c. 6liminasi< menggambarkan 5ola eliminasi.
d. #ktiitas dan istirahat< mengambarkan pola aktiitas, latihan,
istirahat dan tidur.
e. Intergritas kulit< mengambarkan pola fisiologis kulit.
f. "asa%senses< menggambarkan fungsi sensoris perceptual
berhubungan dengan panca indra.
g. 1airan dan elektrolit< menggambarkan pola fisiologis
penggunaan cairan dan elektrolit.
h. ?ungsi 8eurologis< menggambarkan pola kontrol neurologis,
pengaturan dan intelektual.
i. ?ungsi endokrin< menggambarkan pola kontrol dan pengaturan
termasuk respon nstress dan system reproduksi.
(> 5engkajian Konsep diri.
5engkajian Konsep diri< menggambarkan atau menidentifikasi tentang
pola nilai, kepercayaan emosi yang berhubungan dengan Ide diri
sendiri. 5erhatian ditujukan pada keadaa diri sendiri tentang fisik,
indiidual dan moral-etik.
)> 5engkajian ?ungsi 5eran.5engkajian ?ungsi peran =sosial>< menggambarkan atau
mengidentifikasi tentang pola interaksi sosial seseorang berhubungan
dengan orang lain akibat dari peran ganda.
*> 5engkajian Interdpendensi.
5engkajian Interdependensi< menggambarkan atau 3engidentifikasi
pola nilai menusia, kehangatan, cinta dan memiliki. 5roses tersebut
&
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 19/53
terjadi melalui hubungan interoersonal terhadap indiidu maupun
kelompok.
5engkajian pasien dari tiap empat model adaptie dilaksanakan
dengan pendekatan sistimatis dan holistic. 5engkajian itu diklarifikasikan,
difocuskan oleh perawat atau Team keperawatan sebagai data dasar untuk
memberikan asuhan keperawatan pada pasien. !ecara ideal keseluruhan
data pasien tersebut saling berhubungan dan pengkajian keperawatan
dicatat dalam format empat model adaptie keperawatan. 2an dapat
dimengerti sebagai masukan data bagi tem asuhan keperawatan yang
terlibat pada pasien.
2ibutuhkan Keahlian dalam praktek keperawatan kaitannya dengan
skill pengkajian perilaku dan pengetahuan membandingkan criteria
ealuasi spesific respon perilaku manusia bahwa adaptie atau inefefektie
=maladaptie>. 2ata dikelompokkan dalam< data subjectie, objectie dan
data pengukuran%peneriksaan fisik. 5erilaku yang ditemukan dapat
berariasi dari apa yang diharapkan, mewakili semua respon baik efektie
maupun maladaptie. "oy sudah menidentifikasikan sejumlah respon yang
berkaitan dengan aktiitas !ubsistim regulator dan !ubsistem Kognator
yang tidak efektie, seperti pada table berikut <
Ta(le '3 In$ikasi Kesulitan A$a%tasi
Dejala berat dari aktiitas "egulator <
peningkatan deyut jantung dan
tekanan darah.
Tegang.
:ilang nafsu makan.
5eningkatan kortisol serum
Dejala Inefekti dari Kognator <
• Dangguan persepsi% proses
informasi.
• 5embelajaran inefektie.
• Tidak mampu membuat justifikasi.
• #fektie tidak sesuai.
!umber< 7ulia $.Deorge, "8,5h2 =editor> &//+, "ursing #heories, #he
$ase for Profesional "ursing Practice. *th. #ppleton E lange 8orwalk,
1onnecticut.
2. Pengkajian Sti)ulus.
&/
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 20/53
!etelah pengkajian perilaku, perawat menganalisis data-data yang
muncul ke dalam pola perilaku pasien =empat model respon perilaku>
untuk menfidentifikasi respon-respon inefektie atau respon-respon
adaptie yang perlu didukung oleh perawat untuk dipertahankan. Ketika
perilaku inefektie atau perilaku adaptie yang memerlukan dukungan
perawat, perawat membuat pengkajian tentang stimulus internal dan
ekternal yang mungkin mempengaruhi perilaku. 2alam fase pengkajian ini
perawat mengumpulkan data tentang stimulus fokal, kontektual dan
residual yang dimiliki pasien. 5roses ini mengklarifikasi penyebab dari
masalah dan mengidentifikasi factor-faktor kontektual =faktor presipitasi>
dan residual =factor 5redisposisi> yang berhubungan erat dengan
penyebab. $erikut ini stimulus yang berpengaruh yang telah diidentifikasi
=dikutip dari 7ulia $.DeorgeA &//+>
$udaya < !tatus sosial ekonomi, 6ktnis =suku%"as>,
sistim kepercayaan.
Keluarga < !truktur keluarga, tugas keluarga.
?ase perkembangan < 'sia, jenis kelamin, tugas, keturunan dan faktor
keturunan.
Intergritas dari cara-cara
penyesuaian =modes
#daptie>
< ?isiologis =termasuk patologi penyakit>, konsep
diri, fungsi peran, interdependensi.
6fektiefitas Kognator < 5ersepsi, pengatahuan, skill.
5ertimbangan
lingkungan
< 5erubahan lingkungan internal dan ekternal,
menajemen pengobatan, penggunaan obat-
obatan. #lkohol, dan merokok.
3. Diagnosa Ke%era/atan .
"umusan 2iagnosa Keperawatan adalah problem =5>, 6tiologi =6>,
!inthom%kharakteristik data =!>. "oy menjelaskan ada tiga metode
merumuskan diagnosa keperawatan. =dikutip dari 7ulia $.DeorgeA &//+.
8ursalam, (BB)> adalah sebagai berikut<
%& 3etode 5ertama
(B
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 21/53
#dalah menggunakan satu tipologi diagnosa yang berhubungan
dengan * =empat> cara penyesuaian diri =adaptasi>. 5enerapan metode
ini ialah dengan cara mengidentifikasi perilaku empat model adaptasi,
perilaku adaptasi yang ditemukan disimpulkan menjadi respon
adaptasi (lihat tabel 2). "espon tersebut digunakan sebagai pernyataan
3asalah keperawatan. 3isalnya< inadekuat pertukuran gas.'masalah
fisiologis& datana ialah( sesak kalau berakti)itas, bingung*agitasi,
bernafas dengan bibir dimoncongkan, sianosis. Konstipasi 'masalah
fisiplogis eliminasi& datana: sakit perut, neri +aktu defikasi,
perubahan pola $$. Kehilangan 'masalah konsep diri& datana:
diam, kadan-kadang menangis, kegagalan peran 'masalah fungsi
peran&.
(> 3etode Kedua
#dalah membuat diagnosa keperawatan berdasarkan hasil obserasi
respon dalam satu cara penyesuaian diri dengan memperhatikan
stimulus yang sangat berpengaruh. 3etode ini caranya ialah menilai
perilaku respon dari satu cara penyesuaian diri, respom perilaku
tersebut dinyatakan sebagai statemen masalah. !edangkan penyebab
adalah hasil pengkajian tentang stimulus. !timulus tersebut dinyakatan
sebagai penyebab masalah. 3isalnya< Nyeri dada yang disebabkan
oleh kurannyag suplay oksigen ke otot antung
)> 3etode Ketiga
#dalah kumpulan respon-respon dari satu atau lebih cara =mode
#daptie> berhubungan dengan beberapa stimulus yang sama.
3isalnya pasien mengeluh nyeri dada sangat beraktiitas =olah raga>
sedangkan pasien adalah atlit senam. !ebagai pesenam tidak mampu
melakukan senam. Kadaan ini disimpulkan diagnosa keperawatan yang
sesuai adalah Kegagalan peran berkaitan dengan keterbatan fisik.
5asien tidak mampu untuk bekerja melaksnakan perannya.
(&
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 22/53
Ta(el 23 T#%ologi 5ang Biasan#a Berkaitan Dengan Pro(le)
A$a%tasi.
?I!IO0ODI! 3O26
&. Oksige
nasi.
• :ipoksia%syoks.
• Dangguan
entilasi.
• Inadekuat
pertukaran gas.• Inadekuat
transport Das
• Dangguan perfusi
jaringan.
(. nutrisi.
• 3alnutrisi.
• 3ual,muntah.
• #noreksia.
). elimina
si.
• 2iare.
• Konstipasi.
• Kembung.
• "etensi 'rine.
• Inkontinensia
urine.
. sensoris.
• 8yeri akut.
• 8yeri kronis.
• !ensori oerload.
• Dangguan sensori
primer.
• 5otensial injuri.
• Kehilangan kemampuan
perawatan diri.
• Dangguan persepsi.
• 5otensial injuri% hilang
kemam-puan merawat diri.
. cairan dan
elektriolit.
• 2ehidrasi.
• "etensi cairan intra
seluler.A
• 6dema.
•
!hok hipo%hiperolemik.
• :yper atau
hipokalsemia.
• Ketidakseimbangan
asam basa.
. ?ungsi
8erologis.
((
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 23/53
*. aktiita
s dan istirahat.
• Inadekuat pola
aktiitas dan istirahat.
• Intolenransi
aktiitas.
• Immobilisasi.
• Dangguan tidur.
+. intergrit
as kulit.
• Datal-gatal.
• Kekeringan.
• Infeksi.
• 2ekubitus
• 5enurunan kesadaran.
• 2efisit memori.
• Ketidakstabilan perilaku
dan mood.
/. ?ungsi
endokrin.
• Inefekti regulator
hormon.
• Inefekti pengembangan
reproduksi.
• Ketidakstabilan sikulus
ritme stress internal.
KO8!65 2I"I
5andangan terhadap fisik.
• 5enurunan konsep seksual.
• #gresi.
• Kehilangan.
• !eksual disfungtion.
5andangan terhadap personal.
• 1emas tidak berdaya.
• :arga diri rendah.
• 3erasa bersalah.
?'8D!I 56"#8 I8T6"26568268!I
• Transisi peran.
• 5eran berbeda.
• Konflik peran.
• Kegagalan peran.
• Kecemasan.
• 3erasa.
• 2itinggalkan%isolasi.
()
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 24/53
!umber< 7ulia $.Deorge, "8,5h2 =editor> &//+, "ursing #heories, #he
$ase for Profesional "ursing Practice. *th. #ppleton E lange 8orwalk,
1onnecticut.
6. &eru)uskan Tujuan
Tujuan adalah harapan perilaku akhir dari manusia yang dicapai. Itu
dicatat merupakan indikasi perilaku dari perkembangan adaptasi masalah
pasien. 5ernyataan masalah meliputi perilaku. 5ernyataan tujuan meliputi<
perilaku, perubahan yang diharapkan dan waktu. Tujuan jangka panjang
menggambarkan perkembangan indiidu, dan proses adaptasi terhadap
masalah danm tersedianya energi untuk tujuan lain =kelangsungan hidup,
tumbuh, dan reproduksi>. Tujuan jangka pendek mengidentifikasi hasil
perilaku pasien setelah managemen stimulus fokal dan kontektual. 7uga
keadaan perilaku pasien itu indikasi koping dari sub sistim regulator dan
kognator.
7. "en-ana Tin$akan
"encana tindakan keperawatan ialah perencanaan yang bertujuan untuk
mengatasi%memanipulasi stimulus fokal kontektual dan residual,5elaksanaan juga difokus pada besarnya ketidakmampuan koping manusia
atau tingkat adaptasi, begitu juga hilangnya seluruh stimulus dan manusia
dalam kemampuan untuk beradaptasi. 5erawat merencanakan tindakan
keperawatan spesifik terhadap gangguan atau stimulus yang dialami.
!tandar tindakan keperawatan menurut teori adaptasi "oy adalah seperti
terlihat pada tabel ). =dikutip oleh 8ursalam,(BB)>
Tujuan interensi keperawatan adalah pencapaian kondisi yang optimal,dengan menggunakan koping yang konstruktif =7ulia $.DeorgeA &//+>.
Interensi ditujukan pada peningktan kemampuan koping secara luas.
Tindakan diarahkan pada subsistim regulator =proses fisiologis%biologis>
dan kognator =proses pikir. 3isalnya< perspesi, pengetahuan,
pembelajaran>.
Ta(el 83 kriteria stan$ar Inter*ensi Ke%era/atan &enurut teori A$a%tasi
"o#
(*
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 25/53
STANDA" TINDAKAN 1AN11UAN FISIL1IS
&e)enuhi ke(utuhan ksigen.
Kriteria<
&. menyiapkan tabung oksigen dan
flow meter.
(. menyiapkan hemodifier berisi
air.
). menyiapkan slang nasal dan
masker.
*. memberikan penjelasan pada pasien.
+. mengatur posisi pasien.
. memasang slang nsal dan
masker.
. memperhatikan reaksi pasien.
&e)enuhi ke(utuhan Nutrisi3
Kriteria
&. menyiapkan peralatan
dalam dressing car.
(. menyeiapkan cairan
infus%makanan%darah.
). memberikan penjelasan
pada pasien.
*. mencocokan jenis
cairan%darah%diet makanan
+. mengatur posisi pasien.
. melakukan pemasangan
infus%darah%makana
3emenuhi kebutuihan aktiitas dan
Istirahat%tidur.
Kriteria
&. melakukan latihan gerak pada
pasien tidak sadar.
(. melakukan mobilisasi pad pasien
pasca operasi.
). mengatur posisi yg nyama pada
pasien.*. menjaga kebersihan lingkungan.
+. 3engopserasi reaksi pasien.
3emenuhi kebutuhan Intergritas kulit
=kebersihan dan kenyamanan fisik>
Kriteria
&. memandikna pasien yang tidak
sadar% kondisinya lemah.
(. mengganti alat-alat tenun sesuai
kebutuhan% kotor.
). 3erapikan alat-alat pasien.
3encegah dan mengatasi reaksi fisiologsi
Kriteria
&. 3engopserasi tanda-tanda ital
sesuai kebutuhan.
(. melakukan tes alergi pada
pemberian obat baru.
). mengobserasi reaksi pasien.
(+
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 26/53
&e)enuhi ke(utuhan Eli)inasi
kriteria
&. menyiapkan alat pemberian
hukmah%gliserin, dulkolac E
peralatan pemasangan kateter
(. memperhatikan suhu
cairan%ukuran kateter
). menutup dan memasang selimut.
*. mengobserasi keadaan feses
dan uerine.+. 3engobserasi rekasi pasien.
!T#82#" TI82#K#8 D#8DD'#8 KO8!65 2I"I
3emenuhi kebutuhan emosional dan spiritual.
Kriteria
&. 3elaksnakan Orientasi pada pasien baru.
(. memberikan penjelasan tentang tibndakan yang kan dilakukan.
). memberikan penjelasan dangan bahasa sederhana.
*. memperhatikan setiap keluhan pasien.
+. memotiasi pasien untuk berdoa.
. membantu pasien beribadah.
. memperhatikan pesan-pesan pasien.
!T#82#" TI82#K#8 5#2# D#8DD'#8 56"#8
&. 3enyakinkan kepada pasien bahwa dia adalah tetap sebagai indiidu yang
berguna bagi keluarga dan msayarakat.(. mendukung upaya kegiatan atau kreatiitas pasien.
). melibatkan pasien dalam setiap kegiatan, terutama dalam pengobatan dirinya.
*. 3elibatkan pasien dalam setiap mengambil keputusan menyangkut diri
pasien.
+. bersifat terbuka dan komunikastif pada pasien.
. mengijinkan keluarga untuk memberikan dukungan kepada pasien
. perawat dan keluarga selalu memberikan pujian atas sikap pasien yang
(
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 27/53
dilakukan secara benar dalam perawatan.
. 5erawat dan keluarga selalu bersikap halus dan meneriman jika ada sikap
yang negatif dari klein.
!T#82#" TI82#K#8 5#2# D#8DD'#8 I8T6"26568!I
&. membantu pasien memenuhi kebutuhan makan dan minum.
(. membantu pasien memenuhi kebutuhan eliminasi.
). membantu pasien memenuhi kebutuhan kebesihan diri =mandi>.
*. membantu pasien untuk berhias atau berdandan.
9. E*aluasi3
5roses keperawatan diselesaikan%dilengkapi dengan fase ealuasi.
5erilakuTujuan dibandingkan dengan respon-respon perilaku yang
dihasilkan, dan bagaimana pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
5enetapan keberhasilan suatu asuhan keperaweatan didasarkan pada
perubahan perilaku dari kriteria hasil yang ditetapkan. 5erawat
memperbaiki tujuan dan interensi setelah hasil ealuasi ditetapkan.
BAB III
KASUS
Kasus
(
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 28/53
8y. 0 +( tahun sering mengeluh !akit kepala disertai leher tegang terkadang
mengalami pusing. Kepala terasa nyeri dan sakit kepalanya akan terasa hebat pada
saat melakukan aktiitas sehari-hari. !etelah dilakukan konsultasi dengan dokter
8y.0 dinyatakan mengalami hipertensi. :asil pengkajian di dapatkan 2ata T2 <
&)B%/B mm:g, 8 < *G%m,""< (BG%m, T< )o1. 8y.0 adalah seorang 58! =Duru
!2> dan juga seorang I"T sebulum masuk rumah sakit kebiasaan 8y.0 3elakukan
aktiatas &( jam%hari di sekolah dan selebihnya melakukan aktitas di rumah
sebagai I"T. 8y.0 memiliki kebiasaan makan tidak teratur.
A. Pengkajian
'. Bio$ata
8ama < 8y.0'mur < +( tahun
#gama < Islam
5endidikan < !&
5ekerjaan < 58! =Duru !2>
!uku%$angsa < Konjo%Indonesia, 3akassar-$ulukumba
#lamat < 2s. 2wi Tiro,jl. Kareng depa4no /, Kec.
$ontotiro
8o medical record < ) +& B&
2. Pengkajian Perilakua. 5engkajian Tahap 5ertama
5engkajian tahap pertama adalah mengumpulkan data perilaku
output Ibu 0 sebagai sistim adaptasi dihubungkan dengan * mode
adaptif fungsi fisiologis, konsep diri, peran dan interdependen.
5engkajian tahap pertama pada Ibu 8 didapatkan data <
ode fisiologis
! < 3enyatakan sering mengeluh sakit kepala =nyeri saat kepala
sakit%pusing>
O < 5asien nampak sering memegang kepala bagian belakang,
wajah kadang- kadang terlihat menyeringai
ode Konsep diri
! < 3enyatakan khawatir Tekanan darahnya semakin tinggi dan
khawatir akan terjadi perubahan pada fisiknya
O < Tampak gelisah,bingung,wajah kadang-kadang terlihat pucat
ode Fungsi peran
! < 3enyatakan takut tidak bisa melakukan aktiitas sehari-
harinya
O < Tampak gelisah
(
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 29/53
(. Pengkajian Taha% Ke$ua
!etelah mengidentifikasi respon tidak efektif dan respon adaptif
selanjutnya melakukan pengkajian tahap kedua yang meliputi
fokal, kontekstual dan residual stimuli.5engkajian tahap dua pada Ibu 8y.0 didapatkan data <
&> 5engkajian stimulus
a> !timulus fokal =etiologi>
b> !timulus konstekstual =presipitasi>
c> !timulus residual =predisposisi>
- Identifikasi stimulus yang berpengaruh< $udaya, keluarga,
fase perkembangan
- Istirahat dan aktifitas
Tidur sering terbangun dan aktiitas terbatas ketika sakit
kepala menyerang, kekurangan istirahat tidur dapat
menyebabkan kelelahan
!elf Konsep < 3enyatakan khawatir Tekanan darahnya semakin
tinggi dan khawatir akan terjadi perubahan pada
fisiknya
5hisical self < "endah diri tehadap penampilannya
5ersonal self < Takut jika hipertensinya tidak turun
?ungsi peran < Takut keberadaannya menjadi beban orang lain
5eran primer < kehilangan semangat bekerja5eran tersier < $anyaknya biaya yang dikeluarkan untuk berobat
Interdependence <
• Keterbatasan kebebasan di rumah sakit
• Kesepian, terbatasnya interaksi dengan keluarga dan kolega
• #danya jadwal berkunjung dari rumah sakit
'. Diagnosa ke%era/atan
!esuai dengan metode pembuatan diagnose keperawatan yang
dikembangkan oleh "oy melalui tiga cara yaitu menggunakan tipologi
berdasarkan adaptasi mode, mengobserasi perilaku yang paling
dipengaruhi oleh stimulus dan menyimpulkan dari perilaku dari satu atau
lebih adaptif mode dengan stimulus yang sama maka disusunlah diagnosa
sbb<
a. Dangguan rasa nyaman =nyeri> berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi.
(/
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 30/53
b. Dangguan rasa aman =takut> terhadap kompliksi berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat dam mengenal maslah
anggota keluarga dengan hipertensi
2. Inter*ensi
Tanggal <
5roblem aktual%resiko < Dangguan rasa nyaman = nyeri>
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan hipertensi.
Hasil #ang $ihara%kan <
8yeri dapat berkurang
Klien dapat tidur jam perhari tanpa gangguan
5ola makan dapat teratur sehingga kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi
2engan keterbatasan aktifitasnya klien dapat menggunakan
kemampuan yang dimiliki secara maksimal untuk memenuhi
kebutuhan #20 nya
Tin$akan ke%era/atan 3
&. $erikan penjelasan pada keluarga tentang cara
mengurangi%mencegah terjadinya nyeri
(. 2emonstrasikan pada keluarga tentang cara mengurangi nyeri
). $erikan penjelasan pada keluarga tentang diet yang sesuai dengan
penderita hipertensi yaitu diet rendah garam, rendah lemak dan
kolesterol
*. #njurkan pada keluarga untuk mengkonsumsi makanan sesuai
dengan diet hipertensi
+. #njurkan pada keluarga untuk jadwal tidur 8y. 0
. #njurkan pada keluarga memeriksakan 8y. 0 secara teratur
)B
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 31/53
. 0atih klien sesuai kemampuan untuk melaksanakan kegiatan yang
berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan #20nya sesuai dengan
kemampuan.
Tanggal <
5roblem aktual%resiko < Dangguan rasa aman = takut > terhadap
kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dan
mengenal maslah anggota keluarga dengan hipertensi
Hasil #ang $ihara%kan 3
Klien mampu mengungkapkan cemas dan ketakutanya dan mau
mendiskusikan untuk mencari alternatif pemecahan
Tin$akan ke%era/atan 3
&. $ina hubungan saling percaya dan yakinkan kehadiran perawat adah
untuk membantu memecahkan permasalahan klien
(. $erikan penjelasan pada keluarga tentang diet yang sesuai untuk
penderita hipertensi yaitu diet rendah garam, rendah lemak dan
kolesterol
). #njurkan pada keluarga untuk mengkonsumsi makanan sesuai dengan
diet hipertensi
*. #njurkan pada keluarga untuk jadwal tidur 8y. 0
+. #njurkan kepada keluarga memeriksakan 8y. 0 secara teratur
)&
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 32/53
BAB I:
PENUTUP
A. Kesi)%ulan
"oy menyampaikan bahwa secara umum tujuan pada interensi
keperawatan adalah untuk mempertahankan dan mempertinggi perilaku
adaptif dan mengubah perilaku inefektif menjadi adaptif. 5enentuan tujuan
dibagi atas tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Tujuan jangka
panjang yang akan dicapai meliputi < :idup, tumbuh, reproduksi dan
kekeuasaan. Tujuan jangka pendek meliputi tercapainya tingkah laku yang
diharapkan setelah dilakukan manipulasi terhadap stimulus focal, konteksual
dan residual.
B. Saran
Oleh karena itu, perawat%mahasiswa keperawatan perlu untuk
mengetahui dan mengkaji lebih jauh tentang penerapan model keperawatan
yang sesuai dengan teori 1allista "oy di lapangan atau rumah sakit, sehingga
dapat diketahui apakah teori "oy dapat diaplikasikan dengan baik dalam
pelayanan keperawatan%asuhan keperawatan.
)(
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 33/53
DAFTA" PUSTAKA
#raich =(BB&>, "oy4s #daptation 3odel< 2emonstration of Theory Integration
into 5rocess of 1are in 1oronary 1are 'nit, 8ursing Ceb 7urnal 6d.
tahun (BB&
#liyun. (BB/. Konseptual keperawatan 1alysta "oy. http<%%nursing-
ailiyun.blogspot.com%(BB/%B&%bab-i-pendahuluan.html. diakses pada tgl
(&B&*>
#smadi. (BB. konsep dasar keperawatan. 7akarta < 6D1
$asford, 0ynn, (BB, Teori dan 5raktik Keperawatan, 6D1, 7akarta.
Deorge. =&//+>. "ursing #heories '#he $ase for Profesional "ursing Practice&,
?ourth 6dition. '!# < #ppleton E 0ange.
3ariner, #.=&//>. "ursing #heorists nd #heir orks. =*th ed> 5hiladelphia<
0ippincott< "aen 5ublisher
5earson #., aughan $. =&/>. "ursing odel For Practice. $edford !Juare
0ondon, Cilliam :einemann 3edical $ooks
Tomey and #lligood 3." =(BB>. 8ursing theoriest, utili@ation and application.
3osby < 6lseier.
Tomey #nn 3arriner and #lligood 3.".=(BB>. "ursing #heorists and #heir
+ork . 6d. '!# < 3osby Inc.
))
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 34/53
!ampiran
PEN1KAJIAN KELUA"1A
#. 2ata 'mum Keluarga
&> $iodata kepala keluarga =KK>
a. 8ama kepala keluarga< Tn.
b. 'mur < + thn
c. #gama < Islam
d. 5endidikan < !&
e. 5ekerjaan < Duru
f. !uku % $angsa < Konjo% Indonesia, 3akassar-$ulukumba
g. #lamat < 2s.2wi Tiro, jl. Kareng depa4 no /, Kec.
$ontotiro
/& $iodata Klien
a. 8ama < 8y.0
b. 'mur < +( tahun
c. #gama < Islam
d. 5endidikan < !&e. 5ekerjaan < 58! =Duru !2>
f. !uku%$angsa < Konjo%Indonesia, 3akassar-$ulukumba
g. #lamat < 2s. 2wi Tiro,jl. Kareng depa4no /, Kec.
$ontotiro
h. Komposisi keluarga <
8o 8ama
'mu
r
=thn>
!eG Tgl 0ahir 5end. 5ekerjaan Ket.
&
(
)
Tn.
8y. 0
Tn. #
+
+(
(&
0
5
0
)&%&(%&/
&%B&%&/(
(%B&%&//)
!I
2)
Duru
Duru
3ahasiswa
!ehat
5unya riwayat
:ipertensi
!ehat
!ehat
)*
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 35/53
* 8y. $ &+ 5 B)%B(%&/// !iswa
i. Tipe keluarga < Keluarga termasuk keluarga inti dimana mereka
tinggal bersama =suami istri> dan beberapa anaknya
j. Denoogram <
Ket <
< 0aki-laki L < meninggal MM < garis keluarga
< 5erempuan %%% < klien - - - < serumah
H < umur tidak diketahui
D& < ayah dari orang tua bapak =kakek> klien telah meninggal
karena disebabkan oleh penyakit tua sedangkan dari ibu orangtua ayag masih hidup dan orangtua dari ibu klien telah
meninggal dunia.
D( < orang tua klien masih hidup dan masih sehat walafiat
D) < klien merupakan istri dari Tn. yang sedang mengalami
hipertensi
)+
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 36/53
k. !ifat Keluarga
&>. 5engambilan Keputusan< Keputusan yang akan ditetapan
dilakukan secara musyawarah dalam keluarga yang dipimpin oleh
kepala keluarga =ayah>
(>. Kebiasaan :idup !ehari-hari
a> Kebiasaan tidur % istirahat
Klien dari keluarga Tn. mempunyai kebiasaan tidur yang tidak
teratur disebabkan karena aktiitasnya yang padat.
b> Kebiasaan rekreasi
#ktifitas rekreasi dalam rumah selama ini dilakukan dengan
berkumpul bersama keluarga sambil nonton T ataupun lainnya
dan untuk aktiitas rekreasi diluar terkadang mereka pergi ke
tempat wisata yang diadakan setiap sebulan sekali bersama
keluarga inti.
c> Kebiasaan makan keluarga
Klien mengatakan bahwa dia mempunyai kebiasaan makan yang
tidak teratur, akan tetapi untuk kebiasaan makan dari keluarga itu
sendiri sangat teratur, yaitu ) G sehari.
l. !tatus !osial 6konomi Keluarga
!umber pendapatan keluarga diperoleh dari KK dan istrinya yaitu masing-
masing sejumlah N "p (.+BB.BBB%bulan. Kepala Keluarga =KK>
mengatakan dengan sejumlah gaji mereka itu, mereka dapat memenuhi
kebutuhannya sehari-hari dan kebutuhan sekolah ( orang anaknya.
m. !uku =kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa>
Keluarga Tn. adalah suku konjo, kebiasaan dalam keluarga apabila adayang sakit mereka segera berobat ke puskesmas terdekat.
n. #gama =kebiasaan kesehatan terkait agama>
Kegiatan keagamaan keluarga Tn. baik, sholat lima waktu dilakukan dan
terkadang mereka melakukan ibadah di mesjid terdekat.
)
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 37/53
B. "I;A5AT DAN TAHAP PE"KE&BAN1AN KELUA"1A
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini<
Tugas perkembangan keluarga dengan dewasa adalah memperluas
keluarga inti menjadi keluarga besar, mempertahankan keintiman
pasangan, membantu orang tua suami%isteri yang sedang sakit dan
memasuki masa tua, membantu anak untuk mandiri di masyarakat,
penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi<
Keluarga Tn. , telah memenuhi tugas perkembangan untuk keluarga
dengan dewasa. 5ada fase ini pada umumnya keluarga mencapai fase
jumlah anggota keluarga yang maksimal. Tugas perkembangan sebagai
berikut <
- 3embantu sosialisasi anak, tetangga, sekolh dan lingkungan
- 3empertahankan keintiman pasangan
- 3emenuhi kebutuhan biaya hidup
c. "iwayat keluarga inti
Tn. dan 8y. 0 berasal dari daerah yang sama yaitu bulukumba, mereka
menikah )B tahun yang lalu atas dasar saling mencintai.
d. "iwayat keluarga sebelumnya =pihak istri dan suami>
Tn. pernah dirawat di "! $hayangkara beberapa tahun yang lalu,
dimana Tn. di diagnose mengalami usus buntu sehingga beliau harus di
operasi sedangkan 8y. 0 terkadang mengalami pusing dan juga
mempunyai riwayat hipertensi.
!. LIN1KUN1ANa. Karakteristik rumah =tipe, ukuran, jumlah ruangan>
"umah terletak didalam perkampungan penduduk dan merupakan
milik sendiri. 0uas rumah N )+ G (B m(, permanen. Terdiri dari * kamar
tidur, ruang tamu serta ruang keluarga. 0uas masing-masing kamar L )
meter dan masing-masing memiliki jendela. Kamar mandi dan C1
letaknya berdekatan dengan dapur. 8y. 0 memasak menggunakan kompor
gas. 0antai terlihat kering, penataan perabotan rapi, lantai terbuat dari tegel
)
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 38/53
keramik. 8y. 0 mengatakan sering membersihkan rumah dengan menyapu
dan dipel dan terkadang dibantu oleh anaknya.
b. entilasi dan penerangan
1ahaya masuk rumah melalui jendela rumah , entilasi udara cukup.
5enerangan setiap ruangan memakai lampu listrik untuk malam hari dan
siang hari cukup dengan terangnya sinar matahari dari pintu yang selalu
terbuka.
c. 5ersediaan air bersih
!umber air minum berasal dari sumur pompa yang berjarak N &BB
3eter. 5embuangan sampah
!ampah dibuang ditempat sampah dan dikumpulkan )B meter dari
rumah kemudian setiap hari minggunya sampah tersebut dibakar.
d. 5embuangan air limbah
#ir limbah rumah tangga disalurkan lewat saluran air belakang rumah
dan akan terhubung secara besar diselokan belakang rumah.
e. 0ingkungan sekitar rumah
0ingkungan sekitar rumah tampak bersih dan nyaman, udaranya sangat
segar terutama pada pagi hari karena daerah disana masih merupakan
kawasan perkampungan dengan pepohonan yang hijau.
f. !arana komunikasi dan transportasi
!arana komunikasi menggunakan :andphone dan computer, sedangkan
utnuk transfortasi keluarga menggunakan mobil dan terkadang juga
menggunakan kendaraan bermotor.
g. ?asilitas hiburan =T, radio, dll.>
Keluarga mempunyai fasilitas hiburan berupa T dan radioh. ?asilitas pelayanan kesehatan
?asilitas pelayanan kesehatan dilakukan di "! atau puskesmas terdekat.
)
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 39/53
i. 2enah rumah
Ket<
a < teras rumah d, e, f, k < kamar tidur i, j < C1
b < pintu g < ruang makan 0 < teras samping
c < ruang temu tamu h < dapur
D. SSIAL
a. Karakteristik tetangga dan komunitas
:ubungan antar tetangga Tn. sangat baik, saling membantu, bila ada
tetangga yang membangun rumah dikerjakan saling gotong-royong.
b. 3obilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. selama ini sebagai penduduk asli ds. 2wi Tiro dan tidak
pernah pindah rumah.
c. 5erkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. dan 8y. 0 mengatakan mulai bekerja pukul B.BB – &(.BB CIT#
yaitu pergi mengajar di sekolah masing-masing, dan terkadang sekitar pukul &*.BB-&.BB pergi berkebun dan sisanya digunakan beristirahat di
rumah dan pada malam harinya digunakan untuk berkumpul bersama
seluruh keluarganya.
d. !istem pendukung keluarga
7umlah anggota keluarga * orang , yaitu istri, suami, dan anak sedangkan
Tn. yang selalu mengantarkan klien =8y. 0> periksa ke "umah sakit atau
puskesmas terdekat
)/
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 40/53
E. ST"UKTU" KELUA"1A
a. 5ola Komunikasi Keluarga
#nggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa konjo atau
Indonesia, dan mendapat informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan
informasi lainnya didapat dari teleisi dan radio. #ntar anggota keluarga
juga terbina hubungan yang harmonis dalam menghadapi suatau
permasalahan, biasanya dilakukan secara musyawarah keluarga sebelum
memutuskan suatu permasalahan, ibu dan anak-anaknya biasa memberikan
alternatie pemikiran bagaimana untuk memutuskan masalah, tapi
biasanya yang paling serng mengambil keputusan adalah kepala keluarga
=Tn. >.
b. !truktur Kekuatan Keluarga
2i dalam aktifitas sehari-hari keluarga saling perhatian dan merasakan
bahwa mengatasi masalah menjadi tanggung jawab bersama dalam
keluarga.
c. !truktur 5eran =formal dan informal>
Tn. sebagai kepala keluarga yang bertugas memberi nafkah kepada
keluarganya serta 8y. 0 yang juga mempunyai peran penting yang sama
serta merupakan ibu "T yang mengurusi keperluan suami dan anaknya,
dimana sang anak masih berstatus seorang pelajar.
d. 8ilai dan 8orma Keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu #llah
!CT. 2emikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa
tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke "umah
!akit atau puskesmas terdekat.F. FUN1SI KELUA"1A
a. ?ungsi afektif
:ubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit
langsung dibawa ke "umah sakit atau puskesmas terdekat.
b. ?ungsi sosialisasi
!etiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga
baik dan selalu mentaati norma yang ada.
*B
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 41/53
c. ?ungsi perawatan kesehatan
5enyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk,
dan sayur dengan frekuensi ) kali sehari. 2an bila ada anggota kelaurga
yang sakit, keluarga merawat dan memeriksakannya ke "umah !akit atau
puskesmas terdekat.
Pena%isan )asalah (er$asarkan 7 tugas %era/atan kesehatan3
&>. 3engenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan klien =8y. 0> sering mengeluh pusing karena
penyakit darah tinggi dan takut tensinya naik.
(>. 3emutuskan untuk merawat
!aat klien sakit biasanya langsung dibawa di "! atau puskesmas
terdekat jika sakit yang dideritanya sudah tidak bisa ditahannya lagi.
)>. 3ampu merawat
2alam merawat klien, masih memberikan makanan yang sama dengan
anggota keluarga yang lainnya, pola tidur juga masih belum sesuai dan
waktunya kurang lama, namun selalu melakukan kontrol secara teratur
ke pelayanan kesehatan.
*>. 3odifikasi lingkungan
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel & minggu
sekali dan lantai kamar mandinya tidak licin, bersih dan terawat.
+>. 3emanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
Keluarga selalu memeriksakan diri ke 5uskesmas atau petugas
kesehatan bila sakit dan 8y. 0 selalu melakukan periksa sejak
menderita :ipertensi.
c. ?ungsi reproduksi
7umlah anak ( orang, anak pertama telah memegang status sebagai pelajar
di sebuah uniersitas dan anak kedua masih !3#.
d. ?ungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan ) kali sehari, pakaian untuk
anak dan biaya untuk berobat.
*&
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 42/53
1. ST"ESS DAN KPIN1 KELUA"1A
a. !tressor jangka pendek dan jangka panjang
&>. !tresor jangka pendek
Klien sering mengeluh pusing
(>. !tresor jangka panjang
Klien takut sakitnya akan bertambah parah serta khawatir tensinya
akan bertambah tinggi.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke "! atau
5uskesmas terdekat.
c. !trategi koping yang digunakan
#nggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah
yang ada
d. !trategi adaptasi disfungsional
Keluarga ataupun klien bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau
istirahat.
H. "I;A5AT KESEHATAN KELUA"1A
a. "iwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
a>. #yah
Tn. pernah dirawat di "! $hayangkara beberapa tahun yang lalu,
dimana Tn. di diagnose mengalami usus buntu sehingga beliau harus
di operasi.
b>. Ibu
8y. 0 terkadang mengalami pusing% sakit kepala dan juga mempunyai
riwayat hipertensi.
c>. #nak
Keadaan anak saat ini baik.
b. Keluarga berencana
8y. 0 mengatakan bahwa sejak anak kedua anaknya lahir sekarang dia
menggunakan K$ hormonal.
*(
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 43/53
c. Imunisasi
Imunisasi lengkap dan tidak terlambat sesuai dengan jadwal dan umur
anak.
d. Tumbuh kembang
5engetahuan orang tua terhadap tumbuh kembang anak yaitu orang tua
mengetahui bagaimana tahap tumbuh kembang dari semua anaknya.
I. PE&E"IKSAAN FISIK KELUA"1A
a. 5emeriksaan fisik $apak <
&>. Keadaan umum < baik
(>. Kesadaran < composmentis)>. Tanda-tanda ital <
a> T2 < &)B%/B mm:g
b> 8 < G%i
c> "" < (BG%i
d> t < )o 1
*>. Kepala <
a> "ambut < bersih dan tercukur rapi serta berwarna hitam
beruban
b> 3ata < tampak simetris, conjungtia merah muda, sklera
putih, terdapat gambaran tipis pembuluh darah
c> :idung < 5ernafasan spontan
d> Telinga< tampak simetris, bersih
e> 3ulut < bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries
bibir
+>. 2ada % ThoraG <
*)
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 44/53
I < tampak simetris, tidak terlihat adanya tarikan intercostae, okal
fremitus dada kanan dan kiri sama.
5 < tidak teraba adanya benjolan
5 < !uara paru sonor pada semua lapang paru
# < suara jantung pekak, suara nafas esikuler, !& !( tunggal.
>. 5erut % #bdomen <
I < tampak bulat datar,.,
5 < tidak ada nyeri tekan
5 < suara perut timpani
# < bising usus &( G% menit .
>. Denetalia % #nus <
Tidak dikaji
>. 6kstremitas < tidak ada edema pada ekstrimitas baik
ekstrimitas bagian atas maupun ekstrimitas bagian bawah.
b. 5emeriksaan fisik Ibu<
&>. Keadaan umum < klien mengeluh pusing
(>. Kesadaran < composmentis
)>. Tanda-tanda ital <
a> T2 < &B%&*B mm:g
b> 8 < G%i
c> "" < (BG%i
d> t < ), +o1
*>. Kepala <
a> "ambut < bersih dan tercukur rapi serta berwarna hitam
beruban
b> 3ata < tampak simetris, conjungtia merah muda, sklera
putih, terdapat gambaran tipis pembuluh darah
c> :idung < 5ernafasan spontan
**
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 45/53
d> Telinga< tampak simetris, bersih
e> 3ulut < bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries
bibir
+>. 2ada % ThoraG <
I < tampak simetris, tidak terlihat adanya tarikan intercostae, okal
fremitus dada kanan dan kiri sama.
5 < tidak teraba adanya benjolan
5 < !uara paru sonor pada semua lapang paru
# < suara jantung pekak, suara nafas esikuler, !& !( tunggal.
>. 5erut % #bdomen <
I < tampak bulat datar,.,
5 < tidak ada nyeri tekan
5 < suara perut timpani
# < bising usus &( G% menit .
>. Denetalia % #nus < Tidak dikaji
>. 6kstremitas < tidak ada edema pada ekstrimitas baik
ekstrimitas bagian atas maupun ekstrimitas bagian bawah.
c. 5emeriksaan fisik #nak =&>
Tidak dilakukan pemeriksaan fisik pada anak, karena pada saat melakukan
pengkajian anak tidak berada di tempat.
d. 5emeriksaan fisik #nak =(>
&>. Keadaan umum < composmentis
(>. Kesadaran < baik
)>. Tanda-tanda ital <
a> T2 < &(B%B mm:g
b> 8 < BG%i
c> "" < (BG%i
d> t < )o
1
*+
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 46/53
*>. Kepala <
a> "ambut < bersih dan tercukur rapi serta berwarna hitam
beruban
b> 3ata < tampak simetris, conjungtia merah muda, sklera
putih, terdapat gambaran tipis pembuluh darah
c> :idung < 5ernafasan spontan
d> Telinga< tampak simetris, bersih
e> 3ulut < bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries
bibir
+>. 2ada % ThoraG <
I < tampak simetris, tidak terlihat adanya tarikan intercostae, okal
fremitus dada kanan dan kiri sama.
5 < tidak teraba adanya benjolan
5 < !uara paru sonor pada semua lapang paru
# < suara jantung pekak, suara nafas esikuler, !& !( tunggal.
>. 5erut % #bdomen <I < tampak bulat datar,.,
5 < tidak ada nyeri tekan
5 < suara perut timpani
# < terdengar bising usus.
>. Denetalia % #nus < Tidak dikaji
>. 6kstremitas < tidak ada edema pada ekstrimitas baik
ekstrimitas bagian atas maupun ekstrimitas bagian bawah.
J. HA"APAN KELUA"1A
Keluarga berharap agar klien =8y. 0> agar cepat sembuh dan keluarga bisa
sehat selalu serta keluarga berharap pada petugas kesehatan agar selalu
meningkatkan mutu pelayanan dan membantu masalah 8y. 0
ANALISA DATA
*
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 47/53
8
O
2#T# !'$6KTI? 2#T# O$6KTI? 3#!#0#:
& ( ) *
&.
(.
- 8y. 0 mengatakan sering
mengeluh sakit kepala
- 8y. 0 mengatakan nyeri
skala pada saat diberi
instruksi dengan
menggunakan skala &-&B
-Keluarga mengatakan
kurang memahami cara
merawat
- 3akanan 8y. 0 sama
dengan keluarga yang
lain
- 5ola tidur 8y. 0 tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan
- 8y. 0 mengatakan
khawatir tensinya
semakin tinggi
- Keluarga kurang
memahami cara
mengenal masalah 8y. 0
yang khawatir tensinya
akan bertambah tinggi
- Keluarga mengatakan
kurang memahami cara
merawat 8y. 0
- 3akanan 8y. 0 sama
dengan keluarga yang
lain
- 5ola tidur 8y. 0 tidak
- 8y. 0 terlihat sering
memegangi kepala
bagian belakang
- Cajah 8y. 0 kadang-
kadang terlihat
menyeringai
-TT<T2 < &B%&*B mm:g
8 < G%i
"" (BG%i
- 8y. 0 terlihat bingung,
gelisah,
- Cajah Tn 8y. 0
kadang-kadang terlihat
pucat
- Tanda-tanda ital<
T2 < &B%&*B mm:g
8 < G%i
"" < (BG%i
8yeri
Takut
*
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 48/53
sesuai dan kurang dari
kebutuhan
- Kontrol secara teratur
SKALA P"I"ITAS &ASALAH
3asalah &< 0angguan rasa naman ' neri& berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga mera+at anggota keluarga dengan hipertensi.
K"IT6"I# $O$OT 56":IT'8D#8 563$68#"#8
&. !ifat masalah
• #ktual< )
• "esiko< (
• 5otensial< &
&
)G &
)
8yeri kepala yang
dirasa karena
peningkatan tekanan
askuler serebral
(. Kemungkinan
masalah dapat
diubah
• 3udah< (
• !ebagian< &
• Tidak dapat< B
(
(G (
(
2engan kontrol yang
tewratur dapat
menurunkan tekanan
darah
). Kemungkinan
masalah dapat
dicegah
• Tinggi< )
• 1ukup< (
• "endah< &
& (G &
(
"asa nyeri dapat
dikurangi meluli
pengobatan dan
perawatan yang tepat
*
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 49/53
*. 3enonjolnya
masalah
• !egera< (
• Tidak segera< &
• Tidak dirasakan<
B
&
(G&
(
Keluarga menyadari
8y. 0 mempunyai
masalah dampak dari
hipertensi maka
segera mengatasi
masalah tersebut
!kor +
3asalah (< 0angguan rasa aman ' takut & terhadap kompliksi berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mera+at dam mengenal maslah
anggota keluarga dengan hipertensi
K"IT6"I# $O$OT 56":IT'8D#8 563$68#"#8
&. !ifat masalah
• #ktual< )
• "esiko< (
• 5otensial< &
&
)G &
)
"asa takut
menyebabkan
penigkatan T2 yang
dapat memperburuk
keadaan
(. Kemungkinan
masalah dapat
diubah
• 3udah< (
• !ebagian< &
• Tidak dapat< B
(
(G (
(
5emberian
penjelasan yang
tepat dapat
membantu
menurunkan rasa
takut
*. Kemungkinan
masalah dapat
dicegah
•
Tinggi< )
& )G &
)
5enjelasan dapat
membantu
mengurangi rasa
takut
*/
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 50/53
• 1ukup< (
• "endah< &
+. 3enonjolnya
masalah
• !egera< (
• Tidak segera< &
• Tidak dirasakan<
B
&
(G &
(
Keluaraga
menyadari dengan
mematuhi diet yang
dianjurkan dapat
mengrangi rasa
khawatir 8y. 0
!kor +
INTE":ENSI
N
D< TUJUAN K"ITE"IA E:ALUASI INTE":ENSI
U&U& KHUSUS K"ITE"I
A
STANDA"T
+B
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 51/53
& I !etelah
dilakukan
tindakan
keperawata
n rasa
nyeri
teratasi%hil
ang
!etelah
dilakukan
kunjunga
n rumah
)G
diharapak
an
keluarga
mampu
memberik
an
keperawat
an pada
8y. 0
dengan
nyeri
sekunder
hipertensi
2emonstra
si
Keluarga dapat
mendemonstrasi
kan cara
mengurangi dan
mencegah
trerjadinya
nyeri dengan
benar dengan
teknik relaksasi,
kompres dingin
pada kepala
bagian belakang
dan
menghindari
perubahan
posisi secara
mendadak dan
pengobatan
secara teratur
$erikan penjelasan
pada keluarga
tentang cara
mengurangi%men
cegah terjadinya
nyeri
2emonstrasikan
pada keluarga
tentang cara
mengurangi
nyeri$erikan penjelasan
pada keluarga
tentang diet yang
sesuai dengan
penderita
hipertensi yaitu
diet rendah
garam, rendah
lemak dan
kolesterol
#njurkan pada
keluarga untuk
mengkonsumsi
makanan sesuai
dengan diet
hipertensi
#njurkan pada
keluarga untuk
jadwal tidur 8y.
0
#njurkan pada
keluarga
memeriksakan
+&
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 52/53
8y. 0 secara
teratur
II !etelah
dilakukan
tindakan
keperawata
n
diharapkan
rasa takut
teratasi%hil
ang
!etelah
dilakukan
kunjunng
an rumah
)G
diharapak
n
keluarga
mampumemberik
an
perawatan
pada 8y.
0
2emonstra
si
- #danya
usaha untuk
tidur sesuai
kebutuhan
- 5eriksa
secara
teratur ke
pelayanan
kesehatan- 'ngkapan
Tn ! tidak
takut
- Cajah Tn
! tamapak
relaks
$erikan
penjelasan pada
keluarga
tentang diet
yang sesuai
untuk penderita
hipertensi yaitu
diet rendah
garam, rendah
lemak dan
kolesterol
#njurkan
pada keluarga
untuk
mengkonsumsi
makanan sesuai
dengan diet
hipertensi
#njurkan
pada keluarga
untuk jadwal
tidur 8y. 0
#njurkan
kepada keluarga
memeriksakan
8y. 0 secara
teratur
+(
7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 53/53