makalah model teori roy dan askepx.docx

53
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kepe rawatan seb agai suatu pr of esi yang sampai saat ini ma sih dianggap profesi yang kurang eksis, kurang profesional, bahkan kurang men janjikan dal am hal finans ial . Ole h kar ena itu kep erawatan har us  berusaha keras untuk menunjukkan pada dunia luar, di luar dunia keperawatan bahwa keperawatan juga bisa sejajar dengan profesi – profesi lai n. Tugas ini aka n tera sa ber at bil a per awa t-pe rawa t Indone sia tidak menyadari bahwa eksistensi keperawatan hanya akan dapat dicapai dengan kerja keras perawa t itu sendir i untuk menunju kkan profesion alismeny a dalam memberikan pelayanan kesehatan terutama pelayanan keperawatan  baik kepada indiidu, keluarg a maupun masyarakat. !alah satu cara untu k menu njukk an eksiste nsi keper awatan adalah dengan mengembangkan salah satu model pelayanan keperawatan yang sesuai dengan kond isi masy arakat Indonesia. model kepera watan "oy, dikenal dengan model adaptasi dimana "oy memandang setiap manusia  pasti mempunyai potensi untuk dapat beradaptasi terhadap stimulus baik sti mul us int ernal mau pun eks tern al dan kemampuan ada pta si ini dap at dilihat dari berbagai tingkatan usia.#plikasi proses keperawatan menurut konsep teori "oy di "umah !akit telah banyak diterapkan namun sedikit seka li pe rawa t yang menge tahui da n me ma ha mi ba hwa ti nd akan keperawatan tersebut telah sesuai. $ahkan perawat melaksanakan asuhan keperawatan tanpa menyadari sebagian tindakan yang telah dilakukan pada klien adalah penerapan konsep teori "oy . Oleh karena itu, kelompok memandang perlu untuk mengetahui dan mengkaji lebih jauh tentang penerapan model keperawatan yang sesuai den gan teo ri !ist er "oy dii lapa nga n ata u rumah sakit, sehing ga dap at di ketahui apakah teo ri "oy dapat di apli kasik an dengan baik dalam  pelayanan keperawatan% asuhan keperawatan. B. Tu juan &. 'nt uk me nge tah ui sej arah model dan teori "o y &

Transcript of makalah model teori roy dan askepx.docx

Page 1: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 1/53

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keperawatan sebagai suatu profesi yang sampai saat ini masih

dianggap profesi yang kurang eksis, kurang profesional, bahkan kurang

menjanjikan dalam hal finansial. Oleh karena itu keperawatan harus

 berusaha keras untuk menunjukkan pada dunia luar, di luar dunia

keperawatan bahwa keperawatan juga bisa sejajar dengan profesi – profesi

lain. Tugas ini akan terasa berat bila perawat-perawat Indonesia tidak 

menyadari bahwa eksistensi keperawatan hanya akan dapat dicapai dengan

kerja keras perawat itu sendiri untuk menunjukkan profesionalismenya

dalam memberikan pelayanan kesehatan terutama pelayanan keperawatan

 baik kepada indiidu, keluarga maupun masyarakat.

!alah satu cara untuk menunjukkan eksistensi keperawatan adalah

dengan mengembangkan salah satu model pelayanan keperawatan yang

sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia. model keperawatan "oy,

dikenal dengan model adaptasi dimana "oy memandang setiap manusia

 pasti mempunyai potensi untuk dapat beradaptasi terhadap stimulus baik 

stimulus internal maupun eksternal dan kemampuan adaptasi ini dapat

dilihat dari berbagai tingkatan usia.#plikasi proses keperawatan menurut

konsep teori "oy di "umah !akit telah banyak diterapkan namun sedikit

sekali perawat yang mengetahui dan memahami bahwa tindakan

keperawatan tersebut telah sesuai. $ahkan perawat melaksanakan asuhan

keperawatan tanpa menyadari sebagian tindakan yang telah dilakukan pada

klien adalah penerapan konsep teori "oy.

Oleh karena itu, kelompok memandang perlu untuk mengetahui dan

mengkaji lebih jauh tentang penerapan model keperawatan yang sesuai

dengan teori !ister "oy diilapangan atau rumah sakit, sehingga dapat

diketahui apakah teori "oy dapat diaplikasikan dengan baik dalam

 pelayanan keperawatan% asuhan keperawatan.

B. Tujuan

&. 'ntuk mengetahui sejarah model dan teori "oy

&

Page 2: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 2/53

(. 'ntuk mengetahui filosofi model dan teori "oy

). 'ntuk mengetahui tinjauan teoritis the "oy adaptation model

*. 'ntuk mengetahui paradigma keperawatan model dan teori "oy

+. 'ntuk mengetahui asumsi-asumsi dasar yang dianut dalam model

adaptasi "oy

. 'ntuk mengetahui hubungan komponen dasar dalam model adaptasi

keperawatan

. 'ntuk mengetahui kelebihan dan kekurangan model teori "oy

. 'ntuk mengetahui identifikasi penerapan proses keperawatan

 pendekatan teory model adaptasi "oy

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

(

Page 3: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 3/53

A. Sejarah

"oy lahir pada tanggal &* Oktober &/)/ di 0os #ngeles, 1alifornia.

"oy menyelesaikan pendidikan 2iploma Keperawatan pada tahun &/) di

3ount !aint 3ary4s 1ollege, 0os #ngeles dan menyelesaikan 3aster 

Keperawatan di 1alifornia 'niersity pada tahun &/. "oy menyelesaikan

5h2 !osiologi pada tahun &/ di 'niersitas yang sama. "oy bersama

2orothy 6. 7ohnson mengembangkan teori model konseptual keperawatan.

Ketika bekerja sebagai perawat anak, "oy melihat suatu perubahan besar 

 pada anak dan mereka berkemampuan untuk beradaptasi dalam respon yang

lebih besar terhadap perubahan fisik dan psikologis. "oy mengembangkan

dasar konsep keperawatannya pada tahun &/*-&/ dan barudioperasionalkan pada tahun &/. 5ada saat itu 3ount !aint 3ary4s 1ollege

mengadopsi teori adaptasi sebagai dasar filosofi kurukulum keperawatannya.

"oy menjabat sebagai asisten 5rofessor pada 2epartemen 8ursing di 3ount

!aint 3ary4s 1ollege pada tahun &/(.

B. Filosoi

3odel adaptasi "oy adalah sistem model yang esensial dan banyak 

digunakan sebagai falsafah dasar dan model konsep dalam pendidikan

keperawatan. "oy menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk 

 biopsikososial sebagai satu kesatuan yang utuh. 2alam memenuhi

kebutuhannya, manusia selalu dihadapkan berbagai persoalan yang kompleks,

sehingga dituntut untuk melakukan adaptasi. 5enggunaan koping atau

mekanisme pertahanan diri, adalah berespon melakukan peran dan fungsi

secara optimal untuk memelihara integritas diri dari keadaan rentang sehat

sakit dari keadaan lingkungan sekitarnya.

!. Tinjauan Teoritis The "o# A$a%tation &o$el

'  &anusia Se(agai S#ste) A$a%ti*e.

2alam asuhan keperawatan, menurut "oy sebagai penerima asuhan

keperawatan adalah indiidu, keluarga, kelompok, masyarakat yang

dipandang sebagai 9:olistic adaptif system; dalam segala aspek yang

merupakan satu kesatuan.

)

Page 4: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 4/53

3erupakan model dalam keprawatan yang menguraikan bagaimana

indiidu mampu meningkatkan kesehatannya dengan cara

mempertahankan perilaku secara adaptif serta mampu merubah perilaku

yang mal adaptif.

1alista "oy mengemukakan konsep keperawatan dengan model

adaptasi yang memiliki beberapa pandangan atau keyakinan serta nilai

yang dimilikinya antara lain<

a. 3anusia sebagai makhluk biologi,psikologi,dan sosial yang selalu

 berinteraksi dengan lingkungannya.

 b. 'ntuk mencapai suatu homeostatis atau terintegrasi, seseorang

harus beradaptasi sesuai dengan perubahan yang terjadi.c. Terdapat tiga tingkatan adaptasi pada manusia.

d. !istem adaptasi memiliki empat mode adaptasi yaitu, fungsi

fisiologis, konsep diri,fungsi peran, dan interdependent.

e. 5roses penyesuaian diri indiidu harus meningkatkan energi untuk 

kelangsungan kehidupan, perkembangan, reproduksi dan ke

unggulan sehingga akan meningkatkan respon adaptif.

!istem adalah suatu set dari beberapa bagian yang berhubungan

dengan keseluruhan fungsi untuk beberapa tujuan dan demikian juga

keterkaitan dari beberapa bagiannya. 2engan kata lain bahwa untuk 

memeliki keseluruhan bagian-bagian yang saling berhubungan, sistem juga

memiliki input, output, dan control, serta proses feedback.

"oy mengemukakan bahwa manusia sebagai sebuah sistim yang dapat

menyesuaikan diri =adaptie system >. !ebagai sistim yang dapat

menyesuaikan diri manusia dapat digambarkan secara holistik =bio,

 psicho, !osial> sebagai satu kesatuan yang mempunyai Inputs =masukan>,

1ontrol dan ?eedback 5rocesses dan Output =keluaran%hasil>. 5roses

kontrol adalah 3ekanisme Koping yang dimanifestasikan dengan cara-

cara penyesuaian diri. 0ebih spesifik manusia didefinisikan sebagai sebuah

sistim yang dapat menyesuaikan diri dengan actiifitas kognator dan

"egulator untuk mempertahankan adaptasi dalam empat cara-cara

 penyesuaian yaitu <  Fungsi Fisiologis, Konsep diri, Fungsi peran, dan

 Interdependensi.

*

Page 5: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 5/53

2alam model adaptasi keperawatan menurut "oy manusia dijelaskan

sebagai suatu sistim yang hidup, terbuka dapat menyesuaikan diri dari

 perubahan suatu unsur, @at, materi yang ada dilingkungan. !ebagai sistim

yang dapat menyesuikan diri manusia dapat digambarkan dalam

karakteristik sistem, manusia dilihat sebagai suatu kesatuan yang saling

 berhubungan antara unit unit fungsionil atau beberapa unit fungsionil yang

mempunyai tujuan yang sama. !ebagai suatu sistim manusia dapat juga

dijelaskan dalam istilah Input, Control, Proses Feedback, dan Output .

a In%ut +Sti)ulus,

5ada manusia sebagai suatu sistim yang dapat menyesuaikan

diri< yaitu dengan menerima masukan dari lingkungan luar dan

lingkungan dalam diri indiidu itu sendiri . Input atau stimulus yang

masuk, dimana feedbacknya dapat berlawanan atau responnya yang

 berubah ubah dari suatu stimulus. :al ini menunjukkan bahwa

manusia mempunyai tingkat adaptasi yang berbeda dan sesuai dari

 besarnya stimulus yang dapat ditoleransi oleh manusia.

"oy mengidentifikasi bahwa input sebagai stimulus, merupakan

kesatuan informasi, bahan-bahan atau energi dari lingkungan yang

dapat menimbulkan respon, dimana dibagi dalam tiga tingkatan yaitu <

&. !timulus fokal yaitu stimulus yang langsung berhadapan dengan

seseorang, efeknya segera, misalnya infeksi.

(. !timulus kontekstual yaitu semua stimulus lain yang dialami

seseorang baik internal maupun eksternal yang mempengaruhi

situasi dan dapat diobserasi, diukur dan secara subyektif 

dilaporkan. "angsangan ini muncul secara bersamaan dimana dapat

menimbulkan respon negatif pada stimulus fokal seperti anemia,

isolasi sosial.

). !timulus residual yaitu ciri-ciri tambahan yang ada dan relean

dengan situasi yang ada tetapi sukar untuk diobserasi meliputi

kepercayan, sikap, sifat indiidu berkembang sesuai pengalaman

yang lalu, hal ini memberi proses belajar untuk toleransi. 3isalnya

 pengalaman nyeri pada pinggang ada yang toleransi tetapi ada yang

tidak.

+

Page 6: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 6/53

b &ekanis)e Ko%ing. 

#dalah tiap upaya yang diarahkan pada penatalaksanaan stress,

termasuk upaya penyelesaian masalah langsung dan mekanisme

 pertahanan yang digunakan untuk melindungi diri =stuart, sundeenA

&//+>. 3anusia sebagai suatu sistim yang dapat menyesuaikan diri

disebut mekanisme koping, yang dibedakan menjadi ( =dua>, yaitu

3ekanisme koping bawaan dan dipelajari.

&> 3ekanisme koping bawaan, ditentukan oleh sifat genetic yang

dimiliki, umumnya dipandang sebagai proses yang terjadi secara

otomatis tanpa dipikirkan sebelumnya oleh manusia.

(> 3ekanisme koping yang dipelajari, dikembangkan melalui

strategi seperti melalui pembelajaran atau pengalaman-

 pengalaman yang ditemui selama menjalani kehidupan

 berkontribusi terhadap respon yang biasanya dipergunakan

terhadap stimulus yang dihadapi.

"espon adaptif adalah keseluruhan yang meningkatkan itegritas dalam

 batasan yang sesuai dengan tujuan 9human system;.

"espon maladaptif yaitu segala sesuatu yang tidak memberikan

kontribusi yang sesuai dengan tujuan 9human system.

- ut%ut 

3anusia sebagai suatu sistim adaptie adalah respon adaptie =dapat

menyesuaikan diri> dan respon maldaptie =tidak dapat menyesuaikan

diri>. "espon-respon yang adaptie itu mempertahankan atau

meningkatkan intergritas, sedangkan respon maladaptie dapat

mengganggu integritas. 3elalui proses feedback, respon-respon ituselanjutnya akan menjadi Input =masukan> kembali pada manusia sebagai

suatu sistim.

5erilaku adaptasi yang muncul berariasi, perilaku seseorang

 berhubungan dengan metode adaptasi. Koping yang tidak konstruktif 

atau tidak efektif berdampak terhadap respon sakit =maladaptife>. 7ika

 pasien masuk pada @ona maladaptie maka pasien mempunyai masalah

keperawatan adaptasi =8ursalamA (BB)>.

Page 7: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 7/53

$ Kontrol

5roses kontrol seseorang menurut "oy adalah bentuk mekanisme

koping yang di gunakan. 3ekanisme kontrol ini dibagi atas regulator dan

kognator yang merupakan subsistem.

& !ubsistem regulator 

!ubsistem regulator mempunyai komponen-komponen < input-

 proses dan output. Input stimulus berupa internal atau eksternal.

Transmiter regulator sistem adalah kimia, neural atau endokrin.

"efleks otonom adalah respon neural dan brain sistem dan spinal

cord yang diteruskan sebagai perilaku output dari regulator sistem.

$anyak proses fisiologis yang dapat dinilai sebagai perilakuregulator subsistem.

( !ubsistem kognator 

!timulus untuk subsistem kognator dapat eksternal maupun

internal. 5erilaku output dari regulator subsistem dapat menjadi

stimulus umpan balik untuk kognator subsistem. Kognator kontrol

 proses berhubungan dengan fungsi otak dalam memproses informasi,

 penilaian dan emosi. 5ersepsi atau proses informasi berhubungan

dengan proses internal dalam memilih atensi, mencatat dan

mengingat. $elajar berkorelasi dengan proses imitasi, reinforcement

=penguatan> dan insight =pengertian yang mendalam>. 5enyelesaian

masalah dan pengambilan keputusan adalah proses internal yang

 berhubungan dengan penilaian atau analisa. 6mosi adalah proses

 pertahanan untuk mencari keringanan, mempergunakan penilaian

dan kasih sayang.

2alam memelihara integritas seseorang, regulator dankognator subsistem diperkirakan sering bekerja sama. Tingkat

adaptasi seseorang sebagai sistem adaptasi dipengaruhi oleh

 perkembangan indiidu itu sendiri, dan penggunaan mekanisme

koping. 5enggunaan mekanisme koping yang maksimal

mengembangkan tingkat adaptasi seseorang dan meningkatkan

rentang stimulus agar dapat berespon secara positif. 'ntuk subsistem

kognator, "oy tidak membatasi konsep proses kontrol, sehingga

Page 8: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 8/53

sangat terbuka untuk melakukan riset tentang proses kontrol dari

subsitem kognator sebagai pengembangan dari konsep adaptasi "oy.

2apat dijelaskan bahwa !emua input stimulus yang masuk diproses

oleh subsistim "egulator dan 1ognator. "espon-respon susbsistem

tersebut semua diperlihatkan pada empat perubahan yang ada pada

manusia sebagai sistim adaptie yaitu <  fungsi fisiologis, konsep diri,

 fungsi peran dan Interdependensi =Ko@ier, 6rb, $lais, CilkinsonA&//+>.

$erikut ini pengertian empat perubahan dan contohnya<

a. 5erubahan ?ungsi ?isiologis

#danya perubahan fisik akan menimbulkan adaptasi fisiologis untuk 

mempertahankan keseimbangan.

Contoh :  Keseimbangan cairan dan elektrolit, fungsi endokrin

=kelenjar adrenal bagian korteks mensekresikan kortisol atau

glukokortikoid, bagian medulla mengeluarkan epenefrin dan non

epinefrin>, sirkulasi dan oksigen.

 b. 5erubahan konsep diri

#dalah keyakinan perasaan akan diri sendiri yang mencakup

 persepsi, perilaku dan respon. #danya perubahan fisik akan

mempengaruhi pandangan dan persepsi terhadap dirinya.

Contoh : Dangguan 1itra diri, harga diri rendah.

c. 5erubahan fungsi peran

Ketidakseimbangan akan mempengaruhi fungsi dan peran seseorang.

Contoh < peran yang berbeda, konflik peran, kegagalan peran.

d. 5erubahan Interdependensi

Ketidakmampuan seseorang untuk mengintergrasikan masing-masing komponen menjadi satu kesatuan yang utuh.

Contoh < kecemasan berpisah.

1ara penyesuaian diri diatas ditentukan dengan menganalisa dan

mengkatagorikan perilaku manusia, dimana perilaku tersebut merupakan

hasil dari aktiitas Kognator dan "egulator yang diobserasi.

Kebutuhan dasar untuk intergritas yang mencakup < Intergritas ?isik,

5sikhologis dan !osial. 5roses persepsi ditemukan baik dalam subsistim

Page 9: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 9/53

regulator maupun dalam subsistem kognator dan digambarkan sebagai

 proses yang menghubungkan dua subsistem tersebut. Input-input untuk 

regulator diubah menjadi persepsi. 5ersepsi adalah proses dari kognator 

dan respon-respon yang mengikuti sebuah persepsi adalah Feedback  baik 

untuk kognator maupun "egulator.

!ecara keseluruhan konsep manusia sebagai sistim #daptie dapat

digambarkan dengan skema pada Dambar & dibawah ini.

D. Para$ig)a Ke%era/atan

6mpat 6lemen utama dari teori "oy adalah < &> 3anusia sebagai

 penerima asuhan keperawatan (> Konsep lingkungan )> Konsep sehat dan *>Keperawatan. 2imana antara keempat elemen tersebut saling mempengaruhi

satu sama lain karena merupakan suatu sistem.

&. 3anusia

3anusia merupakan fokus utama yang perlu diperhatikan karena

manusialah yang menjadi penerima asuhan keperawatan, baik itu indiidu,

keluarga, kelompok maupun masyarakat, yang dipandang sebagai

/

Page 10: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 10/53

9:olistic #daptif !ystem;. 2imana 9:olistic #daptif !ystem 9 ini

merupakan perpaduan antara konsep sistem dan konsep adaptasi.

a. !istem adaptasi dengan proses koping

 b. 3enggambarkan secara keseluruhan bagian – bagian

c. Terdiri dari indiidu atau dalam kelompok =keluarga, organisasi,

masyarakat, bangsa dan masyarakat secara keseluruhan>

d. !istem adaptasi dengan cognator dan regulator, subsistem bertindak 

untuk memelihara adaptasi dalam * model adaptasi < fungsi fisiologis,

konsep diri, fungsi peran dan saling ketergantungan.

(. 0ingkungan

!timulus yang berasal dari indiidu dan sekitar indiidu merupakan

elemen dari lingkungan, menurut "oy. 0ingkungan didefinisikan oleh "oy

adalah 9!emua kondisi, keadaan dan pengaruh-pengaruh disekitar indiidu

yang dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku indiidu dan

kelompok;. 2alam hal ini "oy menekankan agar lingkungan dapat

didesign untuk meningkatkan kemampuan adaptasi indiidu atau

meminimalkan resiko yang akan terjadi pada indiidu terhadap adanya

 perubahan.

a. !emua kondisi, keadaan dan pengaruh lingkungan sekitar, pengaruh

 perkembangan dan tingkah laku indiidu dalam kelompok dengan

 beberapa pertimbangan saling menguntungkan indiidu dan sumber 

daya alam.

 b. Tiga jenis stimulasi < fokal stimulasi, kontekstual stimulasi, dan

residual stimulasi.

c. !timulasi bermakna dalam adaptasi semua manusia termasuk  perkembangan keluarga dan budaya.

). !ehat-!akit

"oy mendefinisikan sehat adalah 9# !tate and a process of being and

 becoming an integrated and whole person;. Integritas indiidu dapat

ditunjukkan dengan kemampuan untuk mempertahankan diri, tumbuh,

reproduksi dan 9mastery;. #suhan keperawatan berdasarkan model "oy

&B

Page 11: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 11/53

 bertujuan untuk meningkatkan kesehatan indiidu dengan cara

meningkatkan respon adaptifnya.

a. Kesehatan merupakan pernyataan dan proses keutuhan dan

keseluruhan refleks indiidu dan lingkungan yang saling

menguntungkan.

 b. #daptasi < proses dan hasil dimana dengan berfikir dan merasakan

seperti indiidu dan kelompok, menggunakan kesadaran dengan

memilih untuk membuat kesatuan indiidu dan lingkungan.

c. "espon adaptif < respon yang meningkatkan integritas dalam masa

antara tujuan dan sistem indiidu, yang bertahan, tumbuh, reproduksi,

 penguasaan, personal dan perubahan lingkungan.

d. Inefektif respon < respon tidak berkontribusi untuk keutuhan

 pencapaian tujuan

e. Tujuan adaptasi menunjukkan kondisi proses kehidupan yang

menggambarkan tiga perbedaan leel yaitu < integrasi, kompensasi

dan kompromi.

Kesehatan dipandang sebagai keadaan dan proses menjadi manusia

secara utuh dan integrasi secara keseluruhan . Integritas atau keutuhan

manusia meyatakan secara tidak langsung bahwa kesehatan atau kondisi

tidak terganggu mengacu kelengkapan atau kesatuan dan kemungkinan

tertinggi dari pemenuhan potensi manusia. 7adi intergrasi adalah sehat

sebaliknya kondisi tidak ada integrasi adalah kurang sehat. 2efinisi

kesehatan ini lebih dari tidak adanya sakit tapi termasuk penekanan

 pada kondisi baik.

2alam model adaptasi keperawatan konsep sehat dihubungkan dengankonsep adaptasi. #daptasi yang tidak memerlukan energi dari koping

yang tidak efektif dan memungkinkan manusia berespon terhadap

stimulus yang lain. 3engurangi dan tidak menggunakan energi ini dapat

meningkatkan penyembuhan dan mempertinggi kesehatan, ini adalah

 pembebasan energy yang dihubungkan dengan konsep adaptasi dan

kesehatan. #daptasi adalah komponen pusat dalam model adaptasi

keperawatan didalamnya menggambarkan manusia sebagai sistem yang

&&

Page 12: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 12/53

Page 13: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 13/53

residual yang ada pada indiidu, dengan lebih menitikberatkan pada

stimulus fokal, yang merupakan stimulus tertinggi.

a. Keperawatan adalah ilmu dan praktek yang memperluas kemampuan

adaptasi dan mempertinggi perubahan indiidu dan lingkungan.

 b. Tujuan adalah meningkatkan adaptasi untuk indiidu dan kelompok 

dalam empat adaptasi model yang berkontribusi untuk kesehatan,

kualitas hidup dan kematian dengan bermartabat.

c. Ini adalah pekerjaan pengkajian tingkah laku dan faktor-faktor yang

mempengaruhi adaptasi dan interensi untuk mempertinggi

kemampuan dan memperluas interaksi lingkungan.

E. Asu)si0Asu)si Dasar #ang Dianut $ala) &o$el A$a%tasi "o#

#sumsi-asumsi dasar yang dianut dalam model adaptasi "oy, anatara lain<

&. Indiidu adalah makhluk bio-psiko-sosial yang merupakan suatu kesatuan

yang utuh. !esorang dikatakan sehat jika ia mampu berfungsi untuk 

memenusi kebutuhan biologis, psikologis, dan sosialnya.

(. !etiap orang selalu menggunakan koping, baik yang bersifat positif 

maupun negatif, untuk dapat beradaptasi. Kemampuan adaptasi seseorang

dipengaruhi oleh tiga komponen, yaitu < penyebab utama perubahan

kondisi dan situasi, keyakinan, dan pengalaman dalam beradaptasi

). !etiap indiidu berespons terhadap kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan

konsep diri yang positif, kemampuan untuk hidup mandiri atau

kemandirian, serta kemampuan untuk hidup melakukan peran dan fungsi

secara optimal guna memelihara integritas diri. Kebutuhan fisiologis,

menurut "oy, meliputi oksigenasi dan sirkulasi, keseimbangan cairan dan

elektrolit, makanan, tidur dan istirahat, pengaturan suhu dan hormon, dan

fungsu tambahan. Kebutuhan konsep diri yang positif berfokus pada

 persepsi diri yang meliputi kepribadian, norma, etika dan keyakinan

seseorang.kemandirian lebih difokuskan pada kebutuhan dan kemampuan

melakukan interaksi sosial, termasuk kebutuhan akan dukukngan orang

lain. 5eran dan fungsi opitmal lebih difokuskan pada prilaku indiidu

dalam menjalankan peran dan fungsi yang diembannya

&)

Page 14: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 14/53

*. Indiidu selalu berada dalam rentang sehat-sakit yang berhubungan erat

dengan keaktifan koping yang dilakukan guna mempertahankan

kemampuan adaptasi.

F. Hu(ungan ko)%onen Dasar $ala) &o$el A$a%tasi Ke%era/atan.

#daptasi adalah konsep sentral dan konsep yang menyatukan konsep-

konsep lain dalam model ini. 5enerima pelayanan keperawatan adalah

manusia sebagai adaptif sistem yang menerima stimulus dari lingkungan

internal dan eksternal. !timulus-stimulus ini mungkin berada dalam area atau

di luar area adaptasi manusia dan subsistem regulator dan kognator 

digunakan untuk mempertahankan adaptasi dengan memperhatikan * cara

 penyesuaian diri. !aat stimulus jatuh dalam area adaptasi manusia, respon

adaptif akan terjadi dan energi dibebaskan untuk berespon terhadap stimulus

lain. 2alam hal ini meningkatkan integritas atau kesehatan. Keperawatan

mendorong adaptasi melalui penggunaan proses keperawatan dengan tujuan

meningkatkan kesehatan.

  :ubungan antar komponen dasar dari model adaptasi keperawatan

digambarkan berikut ini<

  3enggunakan proses Keperawatan

  untuk meningkatkan

 

&*

Keperawatan

Integriatas#daptasi Kesehatan3anusia Output

Page 15: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 15/53

Interaksi

1a)(ar 23 :ubungan komponen 2asar dalam 3odel #daptasi Keperawatan.

=sumber< 1raen, "uth ?, =(BBB>. Fundamentals of Nursing: Human

 Health and Function4 )rd

ed, 2038%201.

1. Kele(ihan $an Kekurangan &o$el Teori "o#

'. Kele(ihan &o$el A$a%tasi "o#

3odel #daptasi "oy telah menggambarkan tahapan–tahapan dalam

 proses keperawatan yang lengkap. $erdasarkan teori "oy, tahapan proses

keperawatan dimulai dari ( leel pengkajian , diagnosa keperawatan,

tujuan tindakan keperawatan, interensi keperawatan dan ealuasi

keperawatan. Kelebihan proses keperawatan berdasarkan 3odel #daptasi

"oy ini adalah pada tahap ( leel pengkajian yang harus dilakukan

 perawat.

5engkajian keperawatan dimulai denganA leel &> perawat mengkaji

respon prilaku pasien terhadap stimulus yaitu fisiologis adaptasi mode,

konsep diri adaptasi mode, peran adaptasi mode dan ketergantungan

adaptasi mode, leel (> perawat mengkaji stressor yang dihadapi pasein

yaitu stimulus fokal E kontekstual = yang pada dasarnya merupakan faktor 

 presipitasi dari masalah yang dihadapi pasien> dan stimulus residual =yang

 pada dasarnya merupakan faktor predisposisi dari masalah yang dihadapi

 pasien>, sehingga pengkajian yang dilakukan perawat lebih lengkap dan

 perawat dapat menegakkan diagnosa lebih akurat dari pengkajian tersebut.

2i tatanan keperawatan jiwa sendiri, pendekatan yang digunakan pada

Teori #daptasi "oy ini sangat bermanfaat ketika perawat melakukan

asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa, resiko gangguan

&+

"espon

inefektif 

Input

0ingkungan

Page 16: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 16/53

dan sehat jiwa. 2engan teori ini, perawat tidak hanya dapat menginterensi

tanda dan gejala tapi juga dapat mengetahui E memberikan interensi

 pada faktor presipitasi dan faktor predisposisi dari masalah yang dihadapi

 pasien. !ehingga perawat dapat mencegah pasien mengalami masalah

resiko dan gangguan jiwa, mengatasi masalah resiko dan gangguan jiwa

dan meningkatkan indiidu yang sehat agar tidak mengalami masalah

resiko dan gangguan jiwa.

!elain itu, dengan Teori #daptasi "oy ini, perawat sebagai pemberi

asuhan keperawatan dapat lebih memahami tentang proses adaptasi yang

terjadi pada indiidu, yang dimulai dari adanya stimulus%stressor yang

dapat menjadikan indiidu mengalami stress, proses mekanisme koping

=kognator dan regulator> dan effektor sebagai upaya indiidu mengatFsi

stressor dan terakhir timbulnya respon prilaku indiidu terhadap stressor 

yang dihadapinya. Teori ini hampir mirip dengan Teori !tress #daptasi

!tuart-0araia yang ada di keperawatan jiwa.

2. Kekurangan $an Per(aikan &o$el A$a%tasi "o#

3asukan dan perbaikan untuk 3odel #daptasi "oy adalah untuk 

lebih menjabarkan hubungan antara mekanisme koping< kognator dalam

meningkatkan adaptasi serta hubungannya dengan * adaptasi mode. !elain

itu perlu penjabaran lebih lanjut tentang hubungan adaptasi dengan

kesehatan. 2i praktek klinis, perlu dikaji lebih lanjut bagaimana perawat

dapat membantu indiidu ke arah yang positif dengan menggunakan

3odel adaptasi "oy misal< ketika memberikan asuhan keperawatan pada

 pasien-pasien dengan pemulihan kognitif % pasien dengan trauma % cedera

kepala =Tiedman, &// dalam #raich, (BB&>.

!elain itu 3odel #daptasi "oy merupakan model keperawatan

yang kompleG dengan konsep dan mempunyai hubungan antar konsep-

konsep. !ehingga perlu diklarifikasi kembali tentang<

a. Oerlaping yang terjadi pada psikososial adaptif mode yaitu pada

konsep diri, fungsi peran dan interdependen. Konsep diri terdiri dari +

komponen, salah satunya adalah fungsi peran. $agaimana perawat

dapat membedakan antara konsep diri, fungsi peran dan

ketergantunganH

&

Page 17: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 17/53

 b. Ketika menilai prilaku adaptif dan maladaptif, ada banyak faktor 

yang dapat mempengaruhi penilaian tersebut, salah satunya adalah

sistem nilai yang dianut perawat

c. Kata adaptasi tidak secara umum menyampaikan pengertian tentang

 pertumbuhan =0ancester, &//( dalam #raich, (BB&>.

d. 3odel #daptasi "oy lebih berfokus pada proses adaptasi pasien dan

 bagaimana pemecahan masalah pasien dengan menggunakan proses

keperawatan dan tidak menjelaskan bagaimana sikap dan prilaku

caring perawat ketika melakukan asuhan keperawatan. 5ada

 prinsipnya pemecahan masalah pasien sangat penting dalam

keperawatan, tetapi prilaku caring juga sangat diperlukan ketika

memberikan asuhan keperawatan pada pasien, karena bisa saja

seorang perawat yang tidak mempunyai prilaku caring akan menjadi

stressor baru bagi pasiennya.

H. &engi$entiikasi Penera%an Proses Ke%era/atan Pen$ekatan Teor#

&o$el A$a%tasi "o#

Teori 3odel adaptasi "oy menuntun perawat mengaplikasikan 5roses

keperawatan. 6lement 5roses keperawatan menurut "oy meliputi< 5engkajian5erilaku, 5engkajian stimulus, 2iagnosa keperawatan "umusan Tujuan,

Interensi dan 6aluasi.

'. Pengkajian Perilaku

5engkajian perilaku =$ehaior #ssessment> merupakan tuntunan bagi

 perawat untuk mengatahui respon pada manusia sebagai sistim adaptie.

2ata spesifik dikumpulkan oleh perawat melalui proses Obserasi,

 pemeriksaan dan keahlian wawancara. 9?aktor yang yang mempengaruhi

respon adaptif meliputi<  genetic, jenis kelamin, tahap perkembangan,

obat-obatan, alcohol, merokok, konsep diri, fungsi peran, ketergantungan,

 pola interaksi social, mekanisme koping dan gaa hidup, stress fifik dan

emosi, budaa, lingkungan fisik! =3artine@ yang dikutip oleh 8ursalam,

(BB)>

&> 5engakajian ?isiologis.

&

Page 18: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 18/53

#da / =!embilan> perilaku "espon ?isiologis yang menjadi perhatian

 pengkajian perawat yaituA

a. Oksigenasi< menggambarkan pola penggunaan oksigen

 berhubungan dengan respirasi dan sirkulasi.

 b. 8utrsisi< menggambarkan pola penggunaan nutrisi untuk 

memperbaiki kondidi tubuh dan perkembangan.

c. 6liminasi< menggambarkan 5ola eliminasi.

d. #ktiitas dan istirahat< mengambarkan pola aktiitas, latihan,

istirahat dan tidur.

e. Intergritas kulit< mengambarkan pola fisiologis kulit.

f. "asa%senses< menggambarkan fungsi sensoris perceptual

 berhubungan dengan panca indra.

g. 1airan dan elektrolit< menggambarkan pola fisiologis

 penggunaan cairan dan elektrolit.

h. ?ungsi 8eurologis< menggambarkan pola kontrol neurologis,

 pengaturan dan intelektual.

i. ?ungsi endokrin< menggambarkan pola kontrol dan pengaturan

termasuk respon nstress dan system reproduksi.

(> 5engkajian Konsep diri.

5engkajian Konsep diri< menggambarkan atau menidentifikasi tentang

 pola nilai, kepercayaan emosi yang berhubungan dengan Ide diri

sendiri. 5erhatian ditujukan pada keadaa diri sendiri tentang fisik,

indiidual dan moral-etik.

)> 5engkajian ?ungsi 5eran.5engkajian ?ungsi peran =sosial>< menggambarkan atau

mengidentifikasi tentang pola interaksi sosial seseorang berhubungan

dengan orang lain akibat dari peran ganda.

*> 5engkajian Interdpendensi.

5engkajian Interdependensi< menggambarkan atau 3engidentifikasi

 pola nilai menusia, kehangatan, cinta dan memiliki. 5roses tersebut

&

Page 19: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 19/53

terjadi melalui hubungan interoersonal terhadap indiidu maupun

kelompok.

5engkajian pasien dari tiap empat model adaptie dilaksanakan

dengan pendekatan sistimatis dan holistic. 5engkajian itu diklarifikasikan,

difocuskan oleh perawat atau Team keperawatan sebagai data dasar untuk 

memberikan asuhan keperawatan pada pasien. !ecara ideal keseluruhan

data pasien tersebut saling berhubungan dan pengkajian keperawatan

dicatat dalam format empat model adaptie keperawatan. 2an dapat

dimengerti sebagai masukan data bagi tem asuhan keperawatan yang

terlibat pada pasien.

2ibutuhkan Keahlian dalam praktek keperawatan kaitannya dengan

skill pengkajian perilaku dan pengetahuan membandingkan criteria

ealuasi spesific respon perilaku manusia bahwa adaptie atau inefefektie

=maladaptie>. 2ata dikelompokkan dalam< data subjectie, objectie dan

data pengukuran%peneriksaan fisik. 5erilaku yang ditemukan dapat

 berariasi dari apa yang diharapkan, mewakili semua respon baik efektie

maupun maladaptie. "oy sudah menidentifikasikan sejumlah respon yang

 berkaitan dengan aktiitas !ubsistim regulator dan !ubsistem Kognator 

yang tidak efektie, seperti pada table berikut <

Ta(le '3 In$ikasi Kesulitan A$a%tasi

Dejala berat dari aktiitas "egulator <

 peningkatan deyut jantung dan

tekanan darah.

Tegang.

:ilang nafsu makan.

5eningkatan kortisol serum

Dejala Inefekti dari Kognator <

• Dangguan persepsi% proses

informasi.

• 5embelajaran inefektie.

• Tidak mampu membuat justifikasi.

• #fektie tidak sesuai.

!umber< 7ulia $.Deorge, "8,5h2 =editor> &//+,  "ursing #heories, #he

 $ase for Profesional "ursing Practice. *th. #ppleton E lange 8orwalk,

1onnecticut.

2.  Pengkajian Sti)ulus.

&/

Page 20: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 20/53

!etelah pengkajian perilaku, perawat menganalisis data-data yang

muncul ke dalam pola perilaku pasien =empat model respon perilaku>

untuk menfidentifikasi respon-respon inefektie atau respon-respon

adaptie yang perlu didukung oleh perawat untuk dipertahankan. Ketika

 perilaku inefektie atau perilaku adaptie yang memerlukan dukungan

 perawat, perawat membuat pengkajian tentang stimulus internal dan

ekternal yang mungkin mempengaruhi perilaku. 2alam fase pengkajian ini

 perawat mengumpulkan data tentang stimulus fokal, kontektual dan

residual yang dimiliki pasien. 5roses ini mengklarifikasi penyebab dari

masalah dan mengidentifikasi factor-faktor kontektual =faktor presipitasi>

dan residual =factor 5redisposisi> yang berhubungan erat dengan

 penyebab. $erikut ini stimulus yang berpengaruh yang telah diidentifikasi

=dikutip dari 7ulia $.DeorgeA &//+>

 $udaya < !tatus sosial ekonomi, 6ktnis =suku%"as>,

sistim kepercayaan.

Keluarga < !truktur keluarga, tugas keluarga.

?ase perkembangan < 'sia, jenis kelamin, tugas, keturunan dan faktor 

keturunan.

Intergritas dari cara-cara

 penyesuaian =modes

#daptie>

< ?isiologis =termasuk patologi penyakit>, konsep

diri, fungsi peran, interdependensi.

6fektiefitas Kognator < 5ersepsi, pengatahuan, skill.

5ertimbangan

lingkungan

< 5erubahan lingkungan internal dan ekternal,

menajemen pengobatan, penggunaan obat-

obatan. #lkohol, dan merokok.

3. Diagnosa Ke%era/atan .

"umusan 2iagnosa Keperawatan adalah problem =5>, 6tiologi =6>,

!inthom%kharakteristik data =!>. "oy menjelaskan ada tiga metode

merumuskan diagnosa keperawatan. =dikutip dari 7ulia $.DeorgeA &//+.

 8ursalam, (BB)> adalah sebagai berikut<

%& 3etode 5ertama

(B

Page 21: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 21/53

#dalah menggunakan satu tipologi diagnosa yang berhubungan

dengan * =empat> cara penyesuaian diri =adaptasi>. 5enerapan metode

ini ialah dengan cara mengidentifikasi perilaku empat model adaptasi,

 perilaku adaptasi yang ditemukan disimpulkan menjadi respon

adaptasi (lihat tabel 2). "espon tersebut digunakan sebagai pernyataan

3asalah keperawatan. 3isalnya< inadekuat pertukuran gas.'masalah

 fisiologis& datana ialah( sesak kalau berakti)itas, bingung*agitasi,

bernafas dengan bibir dimoncongkan, sianosis.  Konstipasi 'masalah

 fisiplogis eliminasi& datana: sakit perut, neri +aktu defikasi,

 perubahan pola $$.  Kehilangan  'masalah konsep diri& datana:

diam, kadan-kadang menangis, kegagalan peran  'masalah fungsi

 peran&.

(> 3etode Kedua

#dalah membuat diagnosa keperawatan berdasarkan hasil obserasi

respon dalam satu cara penyesuaian diri dengan memperhatikan

stimulus yang sangat berpengaruh. 3etode ini caranya ialah menilai

 perilaku respon dari satu cara penyesuaian diri, respom perilaku

tersebut dinyatakan sebagai statemen masalah. !edangkan penyebab

adalah hasil pengkajian tentang stimulus. !timulus tersebut dinyakatan

sebagai penyebab masalah. 3isalnya<  Nyeri dada yang disebabkan

oleh kurannyag suplay oksigen ke otot antung  

)> 3etode Ketiga

#dalah kumpulan respon-respon dari satu atau lebih cara =mode

#daptie> berhubungan dengan beberapa stimulus yang sama.

3isalnya pasien mengeluh nyeri dada sangat beraktiitas =olah raga>

sedangkan pasien adalah atlit senam. !ebagai pesenam tidak mampu

melakukan senam. Kadaan ini disimpulkan diagnosa keperawatan yang

sesuai adalah  Kegagalan peran berkaitan dengan keterbatan fisik.

5asien tidak mampu untuk bekerja melaksnakan perannya.

(&

Page 22: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 22/53

Ta(el 23 T#%ologi 5ang Biasan#a Berkaitan Dengan Pro(le)

A$a%tasi.

?I!IO0ODI! 3O26

&. Oksige

nasi.

• :ipoksia%syoks.

• Dangguan

entilasi.

• Inadekuat

 pertukaran gas.• Inadekuat

transport Das

• Dangguan perfusi

 jaringan.

(. nutrisi.

• 3alnutrisi.

• 3ual,muntah.

• #noreksia.

). elimina

si.

• 2iare.

• Konstipasi.

• Kembung.

• "etensi 'rine.

• Inkontinensia

urine.

. sensoris.

•  8yeri akut.

•  8yeri kronis.

• !ensori oerload.

• Dangguan sensori

 primer.

• 5otensial injuri.

• Kehilangan kemampuan

 perawatan diri.

• Dangguan persepsi.

• 5otensial injuri% hilang

kemam-puan merawat diri.

. cairan dan

elektriolit.

• 2ehidrasi.

• "etensi cairan intra

seluler.A

• 6dema.

!hok hipo%hiperolemik.

• :yper atau

hipokalsemia.

• Ketidakseimbangan

asam basa.

. ?ungsi

 8erologis.

((

Page 23: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 23/53

*. aktiita

s dan istirahat.

• Inadekuat pola

aktiitas dan istirahat.

• Intolenransi

aktiitas.

• Immobilisasi.

• Dangguan tidur.

+. intergrit

as kulit.

• Datal-gatal.

• Kekeringan.

• Infeksi.

• 2ekubitus

• 5enurunan kesadaran.

• 2efisit memori.

• Ketidakstabilan perilaku

dan mood.

/. ?ungsi

endokrin.

• Inefekti regulator 

hormon.

• Inefekti pengembangan

reproduksi.

• Ketidakstabilan sikulus

ritme stress internal.

KO8!65 2I"I

5andangan terhadap fisik.

• 5enurunan konsep seksual.

• #gresi.

• Kehilangan.

• !eksual disfungtion.

5andangan terhadap personal.

• 1emas tidak berdaya.

• :arga diri rendah.

• 3erasa bersalah.

?'8D!I 56"#8 I8T6"26568268!I

• Transisi peran.

• 5eran berbeda.

• Konflik peran.

• Kegagalan peran.

• Kecemasan.

• 3erasa.

• 2itinggalkan%isolasi.

()

Page 24: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 24/53

!umber< 7ulia $.Deorge, "8,5h2 =editor> &//+, "ursing #heories, #he

 $ase for Profesional "ursing Practice. *th. #ppleton E lange 8orwalk,

1onnecticut.

6.  &eru)uskan Tujuan

Tujuan adalah harapan perilaku akhir dari manusia yang dicapai. Itu

dicatat merupakan indikasi perilaku dari perkembangan adaptasi masalah

 pasien. 5ernyataan masalah meliputi perilaku. 5ernyataan tujuan meliputi<

 perilaku, perubahan yang diharapkan dan waktu. Tujuan jangka panjang

menggambarkan perkembangan indiidu, dan proses adaptasi terhadap

masalah danm tersedianya energi untuk tujuan lain =kelangsungan hidup,

tumbuh, dan reproduksi>. Tujuan jangka pendek mengidentifikasi hasil

 perilaku pasien setelah managemen stimulus fokal dan kontektual. 7uga

keadaan perilaku pasien itu indikasi koping dari sub sistim regulator dan

kognator.

7. "en-ana Tin$akan

"encana tindakan keperawatan ialah perencanaan yang bertujuan untuk 

mengatasi%memanipulasi stimulus fokal kontektual dan residual,5elaksanaan juga difokus pada besarnya ketidakmampuan koping manusia

atau tingkat adaptasi, begitu juga hilangnya seluruh stimulus dan manusia

dalam kemampuan untuk beradaptasi. 5erawat merencanakan tindakan

keperawatan spesifik terhadap gangguan atau stimulus yang dialami.

!tandar tindakan keperawatan menurut teori adaptasi "oy adalah seperti

terlihat pada tabel ). =dikutip oleh 8ursalam,(BB)>

Tujuan interensi keperawatan adalah pencapaian kondisi yang optimal,dengan menggunakan koping yang konstruktif =7ulia $.DeorgeA &//+>.

Interensi ditujukan pada peningktan kemampuan koping secara luas.

Tindakan diarahkan pada subsistim regulator =proses fisiologis%biologis>

dan kognator =proses pikir. 3isalnya< perspesi, pengetahuan,

 pembelajaran>.

Ta(el 83 kriteria stan$ar Inter*ensi Ke%era/atan &enurut teori A$a%tasi

"o#

(*

Page 25: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 25/53

STANDA" TINDAKAN 1AN11UAN FISIL1IS

&e)enuhi ke(utuhan ksigen.

Kriteria<

&. menyiapkan tabung oksigen dan

flow meter.

(. menyiapkan hemodifier berisi

air.

). menyiapkan slang nasal dan

masker.

*. memberikan penjelasan pada pasien.

+. mengatur posisi pasien.

. memasang slang nsal dan

masker.

. memperhatikan reaksi pasien.

&e)enuhi ke(utuhan Nutrisi3

Kriteria

&. menyiapkan peralatan

dalam dressing car.

(. menyeiapkan cairan

infus%makanan%darah.

). memberikan penjelasan

 pada pasien.

*. mencocokan jenis

cairan%darah%diet makanan

+. mengatur posisi pasien.

. melakukan pemasangan

infus%darah%makana

3emenuhi kebutuihan aktiitas dan

Istirahat%tidur.

Kriteria

&. melakukan latihan gerak pada

 pasien tidak sadar.

(. melakukan mobilisasi pad pasien

 pasca operasi.

). mengatur posisi yg nyama pada

 pasien.*. menjaga kebersihan lingkungan.

+. 3engopserasi reaksi pasien.

3emenuhi kebutuhan Intergritas kulit

=kebersihan dan kenyamanan fisik>

Kriteria

&. memandikna pasien yang tidak

sadar% kondisinya lemah.

(. mengganti alat-alat tenun sesuai

kebutuhan% kotor.

). 3erapikan alat-alat pasien.

3encegah dan mengatasi reaksi fisiologsi

Kriteria

&. 3engopserasi tanda-tanda ital

sesuai kebutuhan.

(. melakukan tes alergi pada

 pemberian obat baru.

). mengobserasi reaksi pasien.

(+

Page 26: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 26/53

&e)enuhi ke(utuhan Eli)inasi

kriteria

&. menyiapkan alat pemberian

hukmah%gliserin, dulkolac E

 peralatan pemasangan kateter 

(. memperhatikan suhu

cairan%ukuran kateter 

). menutup dan memasang selimut.

*. mengobserasi keadaan feses

dan uerine.+. 3engobserasi rekasi pasien.

!T#82#" TI82#K#8 D#8DD'#8 KO8!65 2I"I

3emenuhi kebutuhan emosional dan spiritual.

Kriteria

&. 3elaksnakan Orientasi pada pasien baru.

(. memberikan penjelasan tentang tibndakan yang kan dilakukan.

). memberikan penjelasan dangan bahasa sederhana.

*. memperhatikan setiap keluhan pasien.

+. memotiasi pasien untuk berdoa.

. membantu pasien beribadah.

. memperhatikan pesan-pesan pasien.

!T#82#" TI82#K#8 5#2# D#8DD'#8 56"#8

&. 3enyakinkan kepada pasien bahwa dia adalah tetap sebagai indiidu yang

 berguna bagi keluarga dan msayarakat.(. mendukung upaya kegiatan atau kreatiitas pasien.

). melibatkan pasien dalam setiap kegiatan, terutama dalam pengobatan dirinya.

*. 3elibatkan pasien dalam setiap mengambil keputusan menyangkut diri

 pasien.

+. bersifat terbuka dan komunikastif pada pasien.

. mengijinkan keluarga untuk memberikan dukungan kepada pasien

. perawat dan keluarga selalu memberikan pujian atas sikap pasien yang

(

Page 27: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 27/53

dilakukan secara benar dalam perawatan.

. 5erawat dan keluarga selalu bersikap halus dan meneriman jika ada sikap

yang negatif dari klein.

!T#82#" TI82#K#8 5#2# D#8DD'#8 I8T6"26568!I

&. membantu pasien memenuhi kebutuhan makan dan minum.

(. membantu pasien memenuhi kebutuhan eliminasi.

). membantu pasien memenuhi kebutuhan kebesihan diri =mandi>.

*. membantu pasien untuk berhias atau berdandan.

9. E*aluasi3

5roses keperawatan diselesaikan%dilengkapi dengan fase ealuasi.

5erilakuTujuan dibandingkan dengan respon-respon perilaku yang

dihasilkan, dan bagaimana pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

5enetapan keberhasilan suatu asuhan keperaweatan didasarkan pada

 perubahan perilaku dari kriteria hasil yang ditetapkan. 5erawat

memperbaiki tujuan dan interensi setelah hasil ealuasi ditetapkan.

BAB III

KASUS

Kasus

(

Page 28: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 28/53

 8y. 0 +( tahun sering mengeluh !akit kepala disertai leher tegang terkadang

mengalami pusing. Kepala terasa nyeri dan sakit kepalanya akan terasa hebat pada

saat melakukan aktiitas sehari-hari. !etelah dilakukan konsultasi dengan dokter 

 8y.0 dinyatakan mengalami hipertensi. :asil pengkajian di dapatkan 2ata T2 <

&)B%/B mm:g, 8 < *G%m,""< (BG%m, T< )o1. 8y.0 adalah seorang 58! =Duru

!2> dan juga seorang I"T sebulum masuk rumah sakit kebiasaan 8y.0 3elakukan

aktiatas &( jam%hari di sekolah dan selebihnya melakukan aktitas di rumah

sebagai I"T. 8y.0 memiliki kebiasaan makan tidak teratur.

A. Pengkajian

'. Bio$ata

 8ama < 8y.0'mur < +( tahun

#gama < Islam

5endidikan < !&

5ekerjaan < 58! =Duru !2>

!uku%$angsa < Konjo%Indonesia, 3akassar-$ulukumba

#lamat < 2s. 2wi Tiro,jl. Kareng depa4no /, Kec.

$ontotiro

 8o medical record < ) +& B&

2. Pengkajian Perilakua. 5engkajian Tahap 5ertama

5engkajian tahap pertama adalah mengumpulkan data perilaku

output Ibu 0 sebagai sistim adaptasi dihubungkan dengan * mode

adaptif fungsi fisiologis, konsep diri, peran dan interdependen.

5engkajian tahap pertama pada Ibu 8 didapatkan data <

 ode fisiologis

! < 3enyatakan sering mengeluh sakit kepala =nyeri saat kepala

sakit%pusing>

O < 5asien nampak sering memegang kepala bagian belakang,

wajah kadang- kadang terlihat menyeringai

 ode Konsep diri

! < 3enyatakan khawatir Tekanan darahnya semakin tinggi dan

khawatir akan terjadi perubahan pada fisiknya

O < Tampak gelisah,bingung,wajah kadang-kadang terlihat pucat

 ode Fungsi peran

! < 3enyatakan takut tidak bisa melakukan aktiitas sehari-

harinya

O < Tampak gelisah

(

Page 29: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 29/53

(. Pengkajian Taha% Ke$ua

!etelah mengidentifikasi respon tidak efektif dan respon adaptif 

selanjutnya melakukan pengkajian tahap kedua yang meliputi

fokal, kontekstual dan residual stimuli.5engkajian tahap dua pada Ibu 8y.0 didapatkan data <

&> 5engkajian stimulus

a> !timulus fokal =etiologi>

 b> !timulus konstekstual =presipitasi>

c> !timulus residual =predisposisi>

- Identifikasi stimulus yang berpengaruh< $udaya, keluarga,

fase perkembangan

- Istirahat dan aktifitas

Tidur sering terbangun dan aktiitas terbatas ketika sakit

kepala menyerang, kekurangan istirahat tidur dapat

menyebabkan kelelahan

!elf Konsep < 3enyatakan khawatir Tekanan darahnya semakin

tinggi dan khawatir akan terjadi perubahan pada

fisiknya

5hisical self < "endah diri tehadap penampilannya

5ersonal self < Takut jika hipertensinya tidak turun

?ungsi peran < Takut keberadaannya menjadi beban orang lain

5eran primer < kehilangan semangat bekerja5eran tersier < $anyaknya biaya yang dikeluarkan untuk berobat

Interdependence <

• Keterbatasan kebebasan di rumah sakit

• Kesepian, terbatasnya interaksi dengan keluarga dan kolega

• #danya jadwal berkunjung dari rumah sakit

'. Diagnosa ke%era/atan

!esuai dengan metode pembuatan diagnose keperawatan yang

dikembangkan oleh "oy melalui tiga cara yaitu menggunakan tipologi

 berdasarkan adaptasi mode, mengobserasi perilaku yang paling

dipengaruhi oleh stimulus dan menyimpulkan dari perilaku dari satu atau

lebih adaptif mode dengan stimulus yang sama maka disusunlah diagnosa

sbb<

a. Dangguan rasa nyaman =nyeri> berhubungan dengan ketidak 

mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi.

(/

Page 30: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 30/53

 b. Dangguan rasa aman =takut> terhadap kompliksi berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga merawat dam mengenal maslah

anggota keluarga dengan hipertensi

2. Inter*ensi

Tanggal <

5roblem aktual%resiko < Dangguan rasa nyaman = nyeri>

 berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota

keluarga dengan hipertensi.

Hasil #ang $ihara%kan <

 8yeri dapat berkurang

Klien dapat tidur jam perhari tanpa gangguan

5ola makan dapat teratur sehingga kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi

2engan keterbatasan aktifitasnya klien dapat menggunakan

kemampuan yang dimiliki secara maksimal untuk memenuhi

kebutuhan #20 nya

Tin$akan ke%era/atan 3

&. $erikan penjelasan pada keluarga tentang cara

mengurangi%mencegah terjadinya nyeri

(. 2emonstrasikan pada keluarga tentang cara mengurangi nyeri

). $erikan penjelasan pada keluarga tentang diet yang sesuai dengan

 penderita hipertensi yaitu diet rendah garam, rendah lemak dan

kolesterol

*. #njurkan pada keluarga untuk mengkonsumsi makanan sesuai

dengan diet hipertensi

+. #njurkan pada keluarga untuk jadwal tidur 8y. 0

. #njurkan pada keluarga memeriksakan 8y. 0 secara teratur 

)B

Page 31: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 31/53

. 0atih klien sesuai kemampuan untuk melaksanakan kegiatan yang

 berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan #20nya sesuai dengan

kemampuan.

Tanggal <

5roblem aktual%resiko < Dangguan rasa aman = takut > terhadap

kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dan

mengenal maslah anggota keluarga dengan hipertensi

Hasil #ang $ihara%kan 3

Klien mampu mengungkapkan cemas dan ketakutanya dan mau

mendiskusikan untuk mencari alternatif pemecahan

Tin$akan ke%era/atan 3

&. $ina hubungan saling percaya dan yakinkan kehadiran perawat adah

untuk membantu memecahkan permasalahan klien

(. $erikan penjelasan pada keluarga tentang diet yang sesuai untuk 

 penderita hipertensi yaitu diet rendah garam, rendah lemak dan

kolesterol

). #njurkan pada keluarga untuk mengkonsumsi makanan sesuai dengan

diet hipertensi

*. #njurkan pada keluarga untuk jadwal tidur 8y. 0

+. #njurkan kepada keluarga memeriksakan 8y. 0 secara teratur 

)&

Page 32: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 32/53

BAB I:

PENUTUP

A. Kesi)%ulan

"oy menyampaikan bahwa secara umum tujuan pada interensi

keperawatan adalah untuk mempertahankan dan mempertinggi perilaku

adaptif dan mengubah perilaku inefektif menjadi adaptif. 5enentuan tujuan

dibagi atas tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Tujuan jangka

 panjang yang akan dicapai meliputi < :idup, tumbuh, reproduksi dan

kekeuasaan. Tujuan jangka pendek meliputi tercapainya tingkah laku yang

diharapkan setelah dilakukan manipulasi terhadap stimulus focal, konteksual

dan residual.

B. Saran

Oleh karena itu, perawat%mahasiswa keperawatan perlu untuk 

mengetahui dan mengkaji lebih jauh tentang penerapan model keperawatan

yang sesuai dengan teori 1allista "oy di lapangan atau rumah sakit, sehingga

dapat diketahui apakah teori "oy dapat diaplikasikan dengan baik dalam

 pelayanan keperawatan%asuhan keperawatan.

)(

Page 33: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 33/53

DAFTA" PUSTAKA

#raich =(BB&>, "oy4s #daptation 3odel< 2emonstration of Theory Integration

into 5rocess of 1are in 1oronary 1are 'nit, 8ursing Ceb 7urnal 6d.

tahun (BB&

#liyun. (BB/. Konseptual keperawatan 1alysta "oy. http<%%nursing-

ailiyun.blogspot.com%(BB/%B&%bab-i-pendahuluan.html.  diakses pada tgl

(&B&*>

#smadi. (BB. konsep dasar keperawatan. 7akarta < 6D1

$asford, 0ynn, (BB, Teori dan 5raktik Keperawatan, 6D1, 7akarta.

Deorge. =&//+>. "ursing #heories '#he $ase for Profesional "ursing Practice&,

?ourth 6dition. '!# < #ppleton E 0ange.

3ariner, #.=&//>.  "ursing #heorists nd #heir orks. =*th ed> 5hiladelphia<

0ippincott< "aen 5ublisher

5earson #., aughan $. =&/>.  "ursing odel For Practice. $edford !Juare

0ondon, Cilliam :einemann 3edical $ooks

Tomey and #lligood 3." =(BB>. 8ursing theoriest, utili@ation and application.

3osby < 6lseier.

Tomey #nn 3arriner and #lligood 3.".=(BB>.  "ursing #heorists and #heir 

+ork . 6d. '!# < 3osby Inc.

))

Page 34: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 34/53

 !ampiran

PEN1KAJIAN KELUA"1A

#. 2ata 'mum Keluarga

&> $iodata kepala keluarga =KK>

a. 8ama kepala keluarga< Tn.

 b. 'mur < + thn

c. #gama < Islam

d. 5endidikan < !&

e. 5ekerjaan < Duru

f. !uku % $angsa < Konjo% Indonesia, 3akassar-$ulukumba

 g. #lamat < 2s.2wi Tiro, jl. Kareng depa4 no /, Kec.

$ontotiro

/& $iodata Klien

a. 8ama < 8y.0

 b. 'mur < +( tahun

c. #gama < Islam

d. 5endidikan < !&e. 5ekerjaan < 58! =Duru !2>

f. !uku%$angsa < Konjo%Indonesia, 3akassar-$ulukumba

g. #lamat < 2s. 2wi Tiro,jl. Kareng depa4no /, Kec.

$ontotiro

h. Komposisi keluarga <

 8o 8ama

'mu

=thn>

!eG Tgl 0ahir 5end. 5ekerjaan Ket.

&

(

)

Tn.

 8y. 0

Tn. #

+

+(

(&

0

5

0

)&%&(%&/

&%B&%&/(

(%B&%&//)

!I

2)

Duru

Duru

3ahasiswa

!ehat

5unya riwayat

:ipertensi

!ehat

!ehat

)*

Page 35: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 35/53

* 8y. $ &+ 5 B)%B(%&/// !iswa

i. Tipe keluarga < Keluarga termasuk keluarga inti dimana mereka

tinggal bersama =suami istri> dan beberapa anaknya

 j. Denoogram <

Ket <

< 0aki-laki L < meninggal MM < garis keluarga

< 5erempuan %%% < klien - - - < serumah

  H < umur tidak diketahui

D& < ayah dari orang tua bapak =kakek> klien telah meninggal

karena disebabkan oleh penyakit tua sedangkan dari ibu orangtua ayag masih hidup dan orangtua dari ibu klien telah

meninggal dunia.

D( < orang tua klien masih hidup dan masih sehat walafiat

D) < klien merupakan istri dari Tn. yang sedang mengalami

hipertensi

)+

Page 36: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 36/53

k. !ifat Keluarga

&>. 5engambilan Keputusan< Keputusan yang akan ditetapan

dilakukan secara musyawarah dalam keluarga yang dipimpin oleh

kepala keluarga =ayah>

(>. Kebiasaan :idup !ehari-hari

a> Kebiasaan tidur % istirahat

Klien dari keluarga Tn. mempunyai kebiasaan tidur yang tidak 

teratur disebabkan karena aktiitasnya yang padat.

 b> Kebiasaan rekreasi

#ktifitas rekreasi dalam rumah selama ini dilakukan dengan

 berkumpul bersama keluarga sambil nonton T ataupun lainnya

dan untuk aktiitas rekreasi diluar terkadang mereka pergi ke

tempat wisata yang diadakan setiap sebulan sekali bersama

keluarga inti.

c> Kebiasaan makan keluarga

Klien mengatakan bahwa dia mempunyai kebiasaan makan yang

tidak teratur, akan tetapi untuk kebiasaan makan dari keluarga itu

sendiri sangat teratur, yaitu ) G sehari.

l. !tatus !osial 6konomi Keluarga

!umber pendapatan keluarga diperoleh dari KK dan istrinya yaitu masing-

masing sejumlah N "p (.+BB.BBB%bulan. Kepala Keluarga =KK>

mengatakan dengan sejumlah gaji mereka itu, mereka dapat memenuhi

kebutuhannya sehari-hari dan kebutuhan sekolah ( orang anaknya.

m. !uku =kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa>

Keluarga Tn. adalah suku konjo, kebiasaan dalam keluarga apabila adayang sakit mereka segera berobat ke puskesmas terdekat.

n. #gama =kebiasaan kesehatan terkait agama>

Kegiatan keagamaan keluarga Tn. baik, sholat lima waktu dilakukan dan

terkadang mereka melakukan ibadah di mesjid terdekat.

)

Page 37: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 37/53

B. "I;A5AT DAN TAHAP PE"KE&BAN1AN KELUA"1A

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini<

Tugas perkembangan keluarga dengan dewasa adalah memperluas

keluarga inti menjadi keluarga besar, mempertahankan keintiman

 pasangan, membantu orang tua suami%isteri yang sedang sakit dan

memasuki masa tua, membantu anak untuk mandiri di masyarakat,

 penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.

 b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi<

Keluarga Tn. , telah memenuhi tugas perkembangan untuk keluarga

dengan dewasa. 5ada fase ini pada umumnya keluarga mencapai fase

 jumlah anggota keluarga yang maksimal. Tugas perkembangan sebagai

 berikut <

- 3embantu sosialisasi anak, tetangga, sekolh dan lingkungan

- 3empertahankan keintiman pasangan

- 3emenuhi kebutuhan biaya hidup

c. "iwayat keluarga inti

Tn. dan 8y. 0 berasal dari daerah yang sama yaitu bulukumba, mereka

menikah )B tahun yang lalu atas dasar saling mencintai.

d. "iwayat keluarga sebelumnya =pihak istri dan suami>

Tn. pernah dirawat di "! $hayangkara beberapa tahun yang lalu,

dimana Tn. di diagnose mengalami usus buntu sehingga beliau harus di

operasi sedangkan 8y. 0 terkadang mengalami pusing dan juga

mempunyai riwayat hipertensi.

!. LIN1KUN1ANa. Karakteristik rumah =tipe, ukuran, jumlah ruangan>

"umah terletak didalam perkampungan penduduk dan merupakan

milik sendiri. 0uas rumah N )+ G (B m(, permanen. Terdiri dari * kamar 

tidur, ruang tamu serta ruang keluarga. 0uas masing-masing kamar L )

meter dan masing-masing memiliki jendela. Kamar mandi dan C1

letaknya berdekatan dengan dapur. 8y. 0 memasak menggunakan kompor 

gas. 0antai terlihat kering, penataan perabotan rapi, lantai terbuat dari tegel

)

Page 38: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 38/53

keramik. 8y. 0 mengatakan sering membersihkan rumah dengan menyapu

dan dipel dan terkadang dibantu oleh anaknya.

 b. entilasi dan penerangan

1ahaya masuk rumah melalui jendela rumah , entilasi udara cukup.

5enerangan setiap ruangan memakai lampu listrik untuk malam hari dan

siang hari cukup dengan terangnya sinar matahari dari pintu yang selalu

terbuka.

c. 5ersediaan air bersih

!umber air minum berasal dari sumur pompa yang berjarak N &BB

3eter. 5embuangan sampah

!ampah dibuang ditempat sampah dan dikumpulkan )B meter dari

rumah kemudian setiap hari minggunya sampah tersebut dibakar.

d. 5embuangan air limbah

#ir limbah rumah tangga disalurkan lewat saluran air belakang rumah

dan akan terhubung secara besar diselokan belakang rumah.

e. 0ingkungan sekitar rumah

0ingkungan sekitar rumah tampak bersih dan nyaman, udaranya sangat

segar terutama pada pagi hari karena daerah disana masih merupakan

kawasan perkampungan dengan pepohonan yang hijau.

f. !arana komunikasi dan transportasi

!arana komunikasi menggunakan :andphone dan computer, sedangkan

utnuk transfortasi keluarga menggunakan mobil dan terkadang juga

menggunakan kendaraan bermotor.

g. ?asilitas hiburan =T, radio, dll.>

Keluarga mempunyai fasilitas hiburan berupa T dan radioh. ?asilitas pelayanan kesehatan

?asilitas pelayanan kesehatan dilakukan di "! atau puskesmas terdekat.

)

Page 39: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 39/53

i. 2enah rumah

Ket<

a < teras rumah d, e, f, k < kamar tidur i, j < C1

 b < pintu g < ruang makan 0 < teras samping

c < ruang temu tamu h < dapur  

D. SSIAL

a. Karakteristik tetangga dan komunitas

:ubungan antar tetangga Tn. sangat baik, saling membantu, bila ada

tetangga yang membangun rumah dikerjakan saling gotong-royong.

 b. 3obilitas geografis keluarga

Keluarga Tn. selama ini sebagai penduduk asli ds. 2wi Tiro dan tidak 

 pernah pindah rumah.

c. 5erkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Tn. dan 8y. 0 mengatakan mulai bekerja pukul B.BB – &(.BB CIT#

yaitu pergi mengajar di sekolah masing-masing, dan terkadang sekitar  pukul &*.BB-&.BB pergi berkebun dan sisanya digunakan beristirahat di

rumah dan pada malam harinya digunakan untuk berkumpul bersama

seluruh keluarganya.

d. !istem pendukung keluarga

7umlah anggota keluarga * orang , yaitu istri, suami, dan anak sedangkan

Tn. yang selalu mengantarkan klien =8y. 0> periksa ke "umah sakit atau

 puskesmas terdekat

)/

Page 40: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 40/53

E. ST"UKTU" KELUA"1A

a. 5ola Komunikasi Keluarga

#nggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa konjo atau

Indonesia, dan mendapat informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan

informasi lainnya didapat dari teleisi dan radio. #ntar anggota keluarga

 juga terbina hubungan yang harmonis dalam menghadapi suatau

 permasalahan, biasanya dilakukan secara musyawarah keluarga sebelum

memutuskan suatu permasalahan, ibu dan anak-anaknya biasa memberikan

alternatie pemikiran bagaimana untuk memutuskan masalah, tapi

 biasanya yang paling serng mengambil keputusan adalah kepala keluarga

=Tn. >.

 b. !truktur Kekuatan Keluarga

2i dalam aktifitas sehari-hari keluarga saling perhatian dan merasakan

 bahwa mengatasi masalah menjadi tanggung jawab bersama dalam

keluarga.

c. !truktur 5eran =formal dan informal>

Tn. sebagai kepala keluarga yang bertugas memberi nafkah kepada

keluarganya serta 8y. 0 yang juga mempunyai peran penting yang sama

serta merupakan ibu "T yang mengurusi keperluan suami dan anaknya,

dimana sang anak masih berstatus seorang pelajar.

d. 8ilai dan 8orma Keluarga

Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu #llah

!CT. 2emikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa

tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke "umah

!akit atau puskesmas terdekat.F. FUN1SI KELUA"1A

a. ?ungsi afektif  

:ubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit

langsung dibawa ke "umah sakit atau puskesmas terdekat.

 b. ?ungsi sosialisasi

!etiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga

 baik dan selalu mentaati norma yang ada.

*B

Page 41: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 41/53

c. ?ungsi perawatan kesehatan

5enyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk,

dan sayur dengan frekuensi ) kali sehari. 2an bila ada anggota kelaurga

yang sakit, keluarga merawat dan memeriksakannya ke "umah !akit atau

 puskesmas terdekat.

Pena%isan )asalah (er$asarkan 7 tugas %era/atan kesehatan3

&>. 3engenal masalah kesehatan

Keluarga mengatakan klien =8y. 0> sering mengeluh pusing karena

 penyakit darah tinggi dan takut tensinya naik.

(>. 3emutuskan untuk merawat

!aat klien sakit biasanya langsung dibawa di "! atau puskesmas

terdekat jika sakit yang dideritanya sudah tidak bisa ditahannya lagi.

)>. 3ampu merawat

2alam merawat klien, masih memberikan makanan yang sama dengan

anggota keluarga yang lainnya, pola tidur juga masih belum sesuai dan

waktunya kurang lama, namun selalu melakukan kontrol secara teratur 

ke pelayanan kesehatan.

*>. 3odifikasi lingkungan

Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel & minggu

sekali dan lantai kamar mandinya tidak licin, bersih dan terawat.

+>. 3emanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada

Keluarga selalu memeriksakan diri ke 5uskesmas atau petugas

kesehatan bila sakit dan 8y. 0 selalu melakukan periksa sejak 

menderita :ipertensi.

c. ?ungsi reproduksi

7umlah anak ( orang, anak pertama telah memegang status sebagai pelajar 

di sebuah uniersitas dan anak kedua masih !3#.

d. ?ungsi ekonomi

Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan ) kali sehari, pakaian untuk 

anak dan biaya untuk berobat.

*&

Page 42: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 42/53

1. ST"ESS DAN KPIN1 KELUA"1A

a. !tressor jangka pendek dan jangka panjang

&>. !tresor jangka pendek

Klien sering mengeluh pusing

(>. !tresor jangka panjang

Klien takut sakitnya akan bertambah parah serta khawatir tensinya

akan bertambah tinggi.

 b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor 

Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke "! atau

5uskesmas terdekat.

c. !trategi koping yang digunakan

#nggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah

yang ada

d. !trategi adaptasi disfungsional

Keluarga ataupun klien bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau

istirahat.

H. "I;A5AT KESEHATAN KELUA"1A

a. "iwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

a>. #yah

Tn. pernah dirawat di "! $hayangkara beberapa tahun yang lalu,

dimana Tn. di diagnose mengalami usus buntu sehingga beliau harus

di operasi.

 b>. Ibu

 8y. 0 terkadang mengalami pusing% sakit kepala dan juga mempunyai

riwayat hipertensi.

c>. #nak 

Keadaan anak saat ini baik.

 b. Keluarga berencana

 8y. 0 mengatakan bahwa sejak anak kedua anaknya lahir sekarang dia

menggunakan K$ hormonal.

*(

Page 43: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 43/53

c. Imunisasi

Imunisasi lengkap dan tidak terlambat sesuai dengan jadwal dan umur 

anak.

d. Tumbuh kembang

5engetahuan orang tua terhadap tumbuh kembang anak yaitu orang tua

mengetahui bagaimana tahap tumbuh kembang dari semua anaknya.

I. PE&E"IKSAAN FISIK KELUA"1A

a. 5emeriksaan fisik $apak <

&>. Keadaan umum < baik  

(>. Kesadaran < composmentis)>. Tanda-tanda ital <

a> T2 < &)B%/B mm:g

 b> 8 < G%i

c> "" < (BG%i

d> t < )o 1

*>. Kepala <

a> "ambut < bersih dan tercukur rapi serta berwarna hitam

 beruban

 b> 3ata < tampak simetris, conjungtia merah muda, sklera

 putih, terdapat gambaran tipis pembuluh darah

c> :idung < 5ernafasan spontan

d> Telinga< tampak simetris, bersih

e> 3ulut < bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries

 bibir 

+>. 2ada % ThoraG <

*)

Page 44: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 44/53

I < tampak simetris, tidak terlihat adanya tarikan intercostae, okal

fremitus dada kanan dan kiri sama.

5 < tidak teraba adanya benjolan

5 < !uara paru sonor pada semua lapang paru

# < suara jantung pekak, suara nafas esikuler, !& !( tunggal.

>. 5erut % #bdomen <

I < tampak bulat datar,.,

5 < tidak ada nyeri tekan

5 < suara perut timpani

# < bising usus &( G% menit .

>. Denetalia % #nus <

Tidak dikaji

>. 6kstremitas < tidak ada edema pada ekstrimitas baik  

ekstrimitas bagian atas maupun ekstrimitas bagian bawah.

 b. 5emeriksaan fisik Ibu<

&>. Keadaan umum < klien mengeluh pusing

(>. Kesadaran < composmentis

)>. Tanda-tanda ital <

a> T2 < &B%&*B mm:g

 b> 8 < G%i

c> "" < (BG%i

d> t < ), +o1

*>. Kepala <

a> "ambut < bersih dan tercukur rapi serta berwarna hitam

 beruban

 b> 3ata < tampak simetris, conjungtia merah muda, sklera

 putih, terdapat gambaran tipis pembuluh darah

c> :idung < 5ernafasan spontan

**

Page 45: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 45/53

d> Telinga< tampak simetris, bersih

e> 3ulut < bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries

 bibir 

+>. 2ada % ThoraG <

I < tampak simetris, tidak terlihat adanya tarikan intercostae, okal

fremitus dada kanan dan kiri sama.

5 < tidak teraba adanya benjolan

5 < !uara paru sonor pada semua lapang paru

# < suara jantung pekak, suara nafas esikuler, !& !( tunggal.

>. 5erut % #bdomen <

I < tampak bulat datar,.,

5 < tidak ada nyeri tekan

5 < suara perut timpani

# < bising usus &( G% menit .

>. Denetalia % #nus < Tidak dikaji

>. 6kstremitas < tidak ada edema pada ekstrimitas baik  

ekstrimitas bagian atas maupun ekstrimitas bagian bawah.

c. 5emeriksaan fisik #nak =&>

Tidak dilakukan pemeriksaan fisik pada anak, karena pada saat melakukan

 pengkajian anak tidak berada di tempat.

d. 5emeriksaan fisik #nak =(>

&>. Keadaan umum < composmentis

(>. Kesadaran < baik  

)>. Tanda-tanda ital <

a> T2 < &(B%B mm:g

 b> 8 < BG%i

c> "" < (BG%i

d> t < )o

1

*+

Page 46: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 46/53

*>. Kepala <

a> "ambut < bersih dan tercukur rapi serta berwarna hitam

 beruban

 b> 3ata < tampak simetris, conjungtia merah muda, sklera

 putih, terdapat gambaran tipis pembuluh darah

c> :idung < 5ernafasan spontan

d> Telinga< tampak simetris, bersih

e> 3ulut < bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries

 bibir 

+>. 2ada % ThoraG <

I < tampak simetris, tidak terlihat adanya tarikan intercostae, okal

fremitus dada kanan dan kiri sama.

5 < tidak teraba adanya benjolan

5 < !uara paru sonor pada semua lapang paru

# < suara jantung pekak, suara nafas esikuler, !& !( tunggal.

>. 5erut % #bdomen <I < tampak bulat datar,.,

5 < tidak ada nyeri tekan

5 < suara perut timpani

# < terdengar bising usus.

>. Denetalia % #nus < Tidak dikaji

>. 6kstremitas < tidak ada edema pada ekstrimitas baik  

ekstrimitas bagian atas maupun ekstrimitas bagian bawah.

J. HA"APAN KELUA"1A

Keluarga berharap agar klien =8y. 0> agar cepat sembuh dan keluarga bisa

sehat selalu serta keluarga berharap pada petugas kesehatan agar selalu

meningkatkan mutu pelayanan dan membantu masalah 8y. 0

ANALISA DATA

*

Page 47: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 47/53

 8

O

2#T# !'$6KTI? 2#T# O$6KTI? 3#!#0#:

& ( ) *

&.

(.

-  8y. 0 mengatakan sering

mengeluh sakit kepala

-  8y. 0 mengatakan nyeri

skala pada saat diberi

instruksi dengan

menggunakan skala &-&B

-Keluarga mengatakan

kurang memahami cara

merawat

- 3akanan 8y. 0 sama

dengan keluarga yang

lain

- 5ola tidur 8y. 0 tidak 

sesuai dan kurang dari

kebutuhan

-  8y. 0 mengatakan

khawatir tensinya

semakin tinggi

- Keluarga kurang

memahami cara

mengenal masalah 8y. 0

yang khawatir tensinya

akan bertambah tinggi

- Keluarga mengatakan

kurang memahami cara

merawat 8y. 0

- 3akanan 8y. 0 sama

dengan keluarga yang

lain

- 5ola tidur 8y. 0 tidak 

-  8y. 0 terlihat sering

memegangi kepala

 bagian belakang

- Cajah 8y. 0 kadang-

kadang terlihat

menyeringai

-TT<T2 < &B%&*B mm:g

 8 < G%i

"" (BG%i

-  8y. 0 terlihat bingung,

gelisah,

- Cajah Tn 8y. 0

kadang-kadang terlihat

 pucat

- Tanda-tanda ital<

T2 < &B%&*B mm:g

 8 < G%i

"" < (BG%i

 8yeri

Takut

*

Page 48: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 48/53

sesuai dan kurang dari

kebutuhan

- Kontrol secara teratur

SKALA P"I"ITAS &ASALAH

3asalah &< 0angguan rasa naman ' neri& berhubungan dengan ketidak 

mampuan keluarga mera+at anggota keluarga dengan hipertensi.

K"IT6"I# $O$OT 56":IT'8D#8 563$68#"#8

&. !ifat masalah

• #ktual< )

• "esiko< (

• 5otensial< &

&

  )G &

  )

 8yeri kepala yang

dirasa karena

 peningkatan tekanan

askuler serebral

(. Kemungkinan

masalah dapat

diubah

• 3udah< (

• !ebagian< &

• Tidak dapat< B

(

  (G (

  (

2engan kontrol yang

tewratur dapat

menurunkan tekanan

darah

). Kemungkinan

masalah dapat

dicegah

• Tinggi< )

• 1ukup< (

• "endah< &

&   (G &

  (

"asa nyeri dapat

dikurangi meluli

 pengobatan dan

 perawatan yang tepat

*

Page 49: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 49/53

*. 3enonjolnya

masalah

• !egera< (

• Tidak segera< &

• Tidak dirasakan<

B

&

  (G&

  (

Keluarga menyadari

 8y. 0 mempunyai

masalah dampak dari

hipertensi maka

segera mengatasi

masalah tersebut

!kor +

3asalah (< 0angguan rasa aman ' takut & terhadap kompliksi berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga mera+at dam mengenal maslah

anggota keluarga dengan hipertensi

K"IT6"I# $O$OT 56":IT'8D#8 563$68#"#8

&. !ifat masalah

• #ktual< )

• "esiko< (

• 5otensial< &

&

  )G &

  )

"asa takut

menyebabkan

 penigkatan T2 yang

dapat memperburuk

keadaan

(. Kemungkinan

masalah dapat

diubah

• 3udah< (

• !ebagian< &

• Tidak dapat< B

(

  (G (

  (

5emberian

 penjelasan yang

tepat dapat

membantu

menurunkan rasa

takut

*. Kemungkinan

masalah dapat

dicegah

Tinggi< )

&   )G &

  )

5enjelasan dapat

membantu

mengurangi rasa

takut

*/

Page 50: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 50/53

• 1ukup< (

• "endah< &

+. 3enonjolnya

masalah

• !egera< (

• Tidak segera< &

• Tidak dirasakan<

B

&

  (G &

  (

Keluaraga

menyadari dengan

mematuhi diet yang

dianjurkan dapat

mengrangi rasa

khawatir 8y. 0

!kor +

INTE":ENSI

N

D< TUJUAN K"ITE"IA E:ALUASI INTE":ENSI

U&U& KHUSUS K"ITE"I

A

STANDA"T

+B

Page 51: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 51/53

& I !etelah

dilakukan

tindakan

keperawata

n rasa

nyeri

teratasi%hil

ang

!etelah

dilakukan

kunjunga

n rumah

)G

diharapak 

an

keluarga

mampu

memberik 

an

keperawat

an pada

 8y. 0

dengan

nyeri

sekunder 

hipertensi

2emonstra

si

Keluarga dapat

mendemonstrasi

kan cara

mengurangi dan

mencegah

trerjadinya

nyeri dengan

 benar dengan

teknik relaksasi,

kompres dingin

 pada kepala

 bagian belakang

dan

menghindari

 perubahan

 posisi secara

mendadak dan

 pengobatan

secara teratur 

$erikan penjelasan

 pada keluarga

tentang cara

mengurangi%men

cegah terjadinya

nyeri

2emonstrasikan

 pada keluarga

tentang cara

mengurangi

nyeri$erikan penjelasan

 pada keluarga

tentang diet yang

sesuai dengan

 penderita

hipertensi yaitu

diet rendah

garam, rendah

lemak dan

kolesterol

#njurkan pada

keluarga untuk 

mengkonsumsi

makanan sesuai

dengan diet

hipertensi

#njurkan pada

keluarga untuk 

 jadwal tidur 8y.

0

#njurkan pada

keluarga

memeriksakan

+&

Page 52: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 52/53

 8y. 0 secara

teratur

II !etelah

dilakukan

tindakan

keperawata

n

diharapkan

rasa takut

teratasi%hil

ang

!etelah

dilakukan

kunjunng

an rumah

)G

diharapak 

n

keluarga

mampumemberik 

an

 perawatan

 pada 8y.

0

2emonstra

si

- #danya

usaha untuk

tidur sesuai

kebutuhan

- 5eriksa

secara

teratur ke

 pelayanan

kesehatan- 'ngkapan

Tn ! tidak

takut

- Cajah Tn

! tamapak

relaks

$erikan

 penjelasan pada

keluarga

tentang diet

yang sesuai

untuk penderita

hipertensi yaitu

diet rendah

garam, rendah

lemak dan

kolesterol

#njurkan

 pada keluarga

untuk 

mengkonsumsi

makanan sesuai

dengan diet

hipertensi

#njurkan

 pada keluarga

untuk jadwal

tidur 8y. 0

#njurkan

kepada keluarga

memeriksakan

 8y. 0 secara

teratur 

+(

Page 53: makalah model teori roy dan askepx.docx

7/26/2019 makalah model teori roy dan askepx.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-model-teori-roy-dan-askepxdocx 53/53