MAKALAH MIKROBIOLOG1

12

Click here to load reader

Transcript of MAKALAH MIKROBIOLOG1

MAKALAH MIKROBIOLOGIINFEKSI VIRUS

Disusun oleh :

LESTARI SUKMA DINULLAH (1302101010163)

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWANUNIVERSITAS SYIAH KUALABANDA ACEH2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik. Makalah ini berjudul Infeksi Virus disusun untuk memenuhi nilai mata kuliah MIKROBIOLOGI.Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak demi perbaikan makalah ini kedepan. Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam proses pembelajaran.

Banda Aceh, Sabtu 11 April 2015

Penulis

BAB IPENDAHULUANI.1 Latar BelakangInfeksi adalah suatu keadaan saat tubuh kemasukan bibit penyakit, sehingga menimbulkan gejala demam atau panas tubuh sebagai suatu reaksi tubuh menolak antigen agar dapat melumpuhkan atau mematikan agen penyakit tersebut. Jika gejala demam bersifat mendadak, maka disebabkan oleh infeksi virus. Tetapi jika demamnya secara bertahap atau lambat, maka disebabkan oleh infeksi bakteri. Tubuh yang telah pernah menderita penyakit demam biasanya menimbulkan kekebalan atau imunitas pada tubuh. I.2 Rumusan Masalah Apakah yang dimaksud dengan infeksi virus? Jelaskan macam-macam infeksi Virus? Proses terjadinya infeksi virus?I.3 Manfaat Mengetahui definis infeksi virus Mengetahui macam-macam infeksi virus Mengetahui proses terjadinya infeksi virus

BAB IIPEMBAHASANII.1 Definisi Infeksi VirusInfeksi adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan berproliferasi dalam tubuh dan menyebabkan sakit (Potter & Perry, 2005). Sedangkan menurut Smeltzer & Brenda (2002) infeksi adalah beberapa penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan organisme patogenik di dalam tubuh.Beberapa penyebab infeksi (Smeltzer & Bare, 2002) adalaha. BakteriBakteri adalah penyebab terbanyak terjadinya infeksi.b. VirusVirus berisikan nucleat acid, masuk kedalam tubuh untuk berkembang biak.c. ParasitParasit hidup di makhluk hidup lain seperti cacing, protozoa dan arthropoda.d. Fungi atau JamurII. 2 Macam-macam Infeksi VirusVirus dapat menginfeksi inangnya dan menyebabkan berbagai akibat bagi inangnya. Ada yang berbahaya, namun juga ada yang dapat ditangani oleh sel imun dalam tubuh sehingga akibat yang dihasilkan tidak terlalu besar. Infeksi akut merupakan infeksi yang berlangsung dalam jangka waktu cepat namun dapat juga berakibat fatal. Akibat dari infeksi akut adalah: sembuh tanpa kerusakan (sembuh total) sembuh dengan kerusakan/cacat, misalnya polio berlanjut kepada infeksi kronis kematian.

Infeksi kronis merupakan infeksi virus yang berkepanjangan sehingga ada resiko gejala penyakit muncul kembali.Contoh dari infeksi kronis adalah: silent subclinical infection seumur hidup, contoh: Cytomegalovirus periode diam yang cukup lama sebelum munculnya penyakit, contoh: HIV reaktivasi yang menyebabkan infeksi akut, contoh: shingles penyakit kronis yang berulang (kambuh), contoh: HBV, HCV kanker, contoh: HTLV-1, HPV, HBV, HCV, HHV.

II. 3 Proses terjadinya infeksi VirusInfeksi terjadi secara progresif beratnya infeksi pada klien tergantung dari tingkat infeksi, patogenesitas mikroorganisme dan kerentanan penjamu. Secara umum proses infeksi adalah sebagai berikut :a. Periode InkubasiInterval anatara masuknya patogen kedalam tubuh dan munculnya gejalab. Tahap prodormalWaktu antara munculnya gejala yang non sepesifik seperti malaise, demamringan dan keletihan menjadi gejala yang spesifik. Pada masa inimikroorganisme berkembang dan bisa menularkan ke orang lain.c. Tahap sakitPada tahap ini akan muncul gejala yang spesifik sesuai dengan sakitnya.d. Tahap pemulihan

4. Tanda InfeksiMitchell, Kumar, Fausto, Abbas & Aster (2012) menyebutkan bahwa tanda-tandainfeksi adalaha. Dolor, adalah rasa nyeri, nyeri akan terasa pada jaringan infeksi.b. Kalor, adalah rasa panas, ini terjadi karena aliran darah lebih banyak ke areayang mengalami infeksi untuk mengirim lebih banyak antibody dalammemerangi antigen atau penyebab infeksi.c. Tumor, padaa area yang mengalami infeksi akan mengalami pembengkakankarena peningkatan permeabilitas sel dan peningkatan aliran darah.d. Rubor, adalah kemerahan, karena peningkatan aliran darah ke area tersebut.e. Fungsio Laesa, adalah perubahan fungsi dari jaringan yang mengalami infeksi

5. Pertahanan Terhadap Infeksia. Flora NormalSecara normal manusia mempunyai pertahanan tubuh alami yaitu berupa floranormla yang ada di kulit, saliva, mukosa oral dan saluran gastrointestinal.Flora normal akan menjaga keseimbangan dalam tubuh agar tetap stabil.Adanya gangguan keseimbangan ini akan mengakibatkan individu rentanterhadap infeksi.b. Pertahanan Sistem tubuhTubuh akan mengeluarkan patogen melalui inhalasi, kulit dan saluranpencernaan.c. InflamasiProses ini merupakan reaksi protektif vaskuler dengan menghantarkan cairan,produk darah dan nutrien ke jaringan interstial kedaerah cedera. Proses iniakan menetralisir dan dan mengeliminasi patogen atau jaringan mati danmemulai perbaikan jaringan yang mengalami kerusakan. Tanda bila terjadiinflamasi adalah bengkak, kemerahan, panas, nyeri dan hilangnya sebagianfungsi dari jaringan yang mengalami inflamasi.d. Sistem ImunSistem kekebalan (immune system) adalah sistem pertahanan manusia sebagai perlindungan terhadap infeksi dari makromolekul asing atau serangan organisme, termasuk virus, bakteri, protozoa dan parasit. Sistem kekebalanjuga berperan dalam perlawanan terhadap protein tubuh dan molekul lain seperti yang terjadi pada autoimunitas, dan melawan sel yang teraberasi menjadi tumor. Kemampuan sistem kekebalan untuk membedakan komponen seltubuh dari komponen patogen asing akan menopang amanat yang diembannya guna merespon infeksi patogen - baik yang berkembang biak di dalam sel tubuh (intraselular) seperti misalnya virus, maupun yang berkembang biak di luar sel tubuh (ekstraselular) - sebelum berkembang menjadi penyakit. Meskipun demikian, sistem kekebalan mempunyai sisi yang kurang menguntungkan. Pada proses peradangan, penderita dapat merasa tidak nyaman oleh karena efek samping yang dapat ditimbulkan sifat toksik senyawa organik yang dikeluarkan sepanjang proses perlawanan berlangsung

DAMPAK INFEKSI VIRUSInfeksi virus dapat mengakibatkan sel menjadi lisis, persisten atau laten. Pada suatu infeksi yang lytic seperti pada virus polio dan influensa, virus memasuki siklus replikasi , memproduksi banyak partikel virus baru. Kemudian dilepaskan dengan cara melisiskan sel. Sedangak virus hepatitis B melakukan cara lain yaitu dengan dimana selhospes tetap hidup dan terus melepas partikel virus secara lambat. Keadaan ini yang disebut persisten, dan mempunyai kepentingan besar secara epidemiologik, oleh karena individu yang terinfeksi bisa menjadi karier yang asimptomatis sementara itu tetapmenjadi sumber infeksi. Pada infeksi tipe liytic dan persisten virus tetap berreplikasi, sedangkan pada tipe laten virus tetap inaktif, dan material genetik dari virus dapat: Tetap ada dalam sitoplasma sel hospes (herpes virus) Bergabung kedalam genom (retrovirus)Replikasi tidak akan terjadi sampai suatu sinyal mencetuskan pelepasan dari keadaan laten. Bagaimana stimuli sampai tercetus sehingga menghasilkan sinyal belum banyak dimengerti. Pada infeksi virus herpes simplex, keadaan stres dapat mengaktifkan virus sehingga infeksi aktif kembali. dan terlihat sebagai luka-luka didekat mulut. Pada HIV, stimulasi yang bersifatantigenik dapat diartikan sebagai sinyal yang kemudian mengaktifasi virus.

BAB IIIPENUTUPIII. 1 Kesimpulan Infeksi adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan berproliferasi dalam tubuh dan menyebabkan sakit Infeksi terjadi secara progresif beratnya infeksi pada klien tergantung dari tingkat infeksi, patogenesitas mikroorganisme dan kerentanan penjamu. Secara umum proses infeksi adalah sebagai berikut : Inkubasi Prodormal Sakit Pemulihan Infeksi virus dapat mengakibatkan sel menjadi lisis, persisten atau laten

DAFTAR PUSTAKAhttp://ipdi.or.id/data/INFEKSI%20HEMODIALISIS.pdfhttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-infeksi-apa-itu-infeksi.htmlhttp://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/03/biologimolekul_virus.pdf