Makalah Kimia- UP3

11

Click here to load reader

description

Makalah KimiaUNSUR-UNSUR PERIODE KETIGADisusun Oleh:NAMA Boby Cahyo Wirawan Citra Putri Merdekawati Febriani Rahmadhany Shelby Dwi Anugrah Siti Sriyanti Winda WijayantiNIS 091010043 091010319 091010142 091010215 091010304 091010309SMA N 1 Kota Tangerang Selatan 2011-2012A.Manfaat unsur-unsur periode ketiga dan pembuatannyaa. Natrium (Na) Dibuat dengan cara elektrolisis leburan NaCl Reaksi : NaCl (l) Katode : Na+ + eAnode : 2Cl Na+ + ClNa Cl2 + 2e-Natrium tidak dapat dibuat den

Transcript of Makalah Kimia- UP3

Page 1: Makalah Kimia- UP3

Makalah Kimia

UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA

Disusun Oleh:

NAMA NIS

Boby Cahyo Wirawan 091010043Citra Putri Merdekawati 091010319Febriani Rahmadhany 091010142Shelby Dwi Anugrah 091010215Siti Sriyanti 091010304Winda Wijayanti 091010309

SMA N 1 Kota Tangerang Selatan

2011-2012

Page 2: Makalah Kimia- UP3

A. Manfaat unsur-unsur periode ketiga dan pembuatannya

a. Natrium (Na)

Dibuat dengan cara elektrolisis leburan NaCl

Reaksi : NaCl (l) Na+ + Cl-

Katode : Na+ + e- Na

Anode : 2Cl Cl2 + 2e-

Natrium tidak dapat dibuat dengan elektrolisis air laut. Natrium disimpan

dalam minyak tanah.

Kegunaannya:

o Dipakai dalam pebuatan ester;

o NaCl digunakan oleh hampir semua makhluk;

o Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan;

o Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan;

o Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor;

o NaOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas;

o NaHCO3 dipakai sebagai pengembang kue;

o Memurnikan logam K, Rb, Cs;

o NaCO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah.

b. Magensium (Mg)

Dibuat dengan cara elektrolisis lelehan MgCl2.

Kegunaannya:

o Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen

o Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalium

o Pemisah sulfur dari besi dan baja

o Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan

o Untuk membuat lampu kilat

o Sebagai katalis reaksi organik

Page 3: Makalah Kimia- UP3
Page 4: Makalah Kimia- UP3

c. Alumunium (Al)

Dibuat dengan elektrolisis dari bauksit yang murni.

1) Al2O3 murni dicampur dengan Na3AlF (kliorit) untuk menurunkan titik

leleh Al2O3 dan bertindak sebagai pelarut untuk pemurnian Al2O3.

2) Dielektrolisis, reaksi yang terjadi:

Al2O3 Al3+ + O2-

Katode (grafit): 4Al3+ + 12e- 4Al

Anode (grafit): 3C + 6O2- 3CO2 + 12e-

3C + 4Al3+ + 6O2- 4Al + 3CO2

Anode sedikit demi sedikit akan habis.

Kegunaannya:

o Bahan bakar pada pembuatan jenis-jenis gelas atau kaca;

o Bahan-bahan solar sel;

o Sebagai semikonduktor;

o Banyak dipakai dalam industri pesawat;

o Untuk membuat konstruksi bangunan;

o Dipakai pada berbagai macam aloi

o Untuk membuat magnet yang kuat;

o Tawas sebagai penjernih air;

o Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar

angkasa;

o Membuat berbagai alat masak;

o Menghasilkan permata bewarna-warni: Sapphire, Topaz, dll.

d. Silikon (Si)

Dibuat dengan mereduksi SiO2 dengan karbon

SiO2 + C 3000 °C Si + 2CO

Kegunaannya:

o Dipakai dalam pembuatan kaca;

o Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor;

Page 5: Makalah Kimia- UP3

o Digunakan untuk membuat aloi bersama alumunium, magnesium,

dan tembaga;

o Untuk membuat enamel;

o Untuk membuat IC.

e. Fosfor (P)

Dibuat dengan Proses Wohler

Ca3(PO4)2 + 3SiO21.300 °C 3CaSiO3 + P2O5

2P2O5 + 10C P4 + 10CO

Dikenal dalam 2 bentuk alotropi, yaitu fosfor putih dan fosfor merah.

Kegunaannya:

o Fosforus putih untuk pembuatan asam sulfat;

o Fosforus merah untuk korek api;

o Sebagai bahan dasar pada pembuatan pupuk fosfat dan

superfosfat, amohpos, atau NPK di industri pupuk.

f. Belerang (S)

Terdapat bebas di alam, terutama di daerah gunung berapi. Dikenal

dalam 2 bentuk alotropi, yaitu monoklin (di atas suhu 96 °C) dan rombik

(di bawah suhu 96 °C).

Kegunaannya:

Sebagai bahan baku pembuatan asam sulfat H2SO4 (Proses Kontak dan

Proses Kamar Timbal).

1) Asam sulfat (H2SO4)

Asam sulfat adalah zat cair kental, tak berwarna, bersifat sangat

higroskopis. Asam sulfat dapat menarik hidrogen dan oksigen dari

senyawanya dengan perbandingan 2:1. Senyawa-senyawa yang

mengandung H dan O seperti gula, selulosa, dan kayu akan hangus

bila dituangi asam sulfat pekat. Selain bersifat higroskopis, asam

sulfat pekat merupakan oksidator kuat.

2) Pembuatan asam sulfat

Dalam dunia industri asam sulfat dibuat dengan 2 cara, yaitu:

Page 6: Makalah Kimia- UP3

a) Menurut proses kontak.

b) Menurut proses bilik timbal/kamar timbal.

Proses kontak dengan proses kamar timbal mempunyai persamaan

dan perbedaan.

1) Persamaan: bahan dasar SO2 dari pembakaran belerang.

2) Perbedaan: katalis yang digunakan pada proses kamar timbal

adalah campuran NO dan NO2 (uap nietreusa)

Hasil kemurniannya:

1) Proses kontak : 98-100%

2) Proses kamar timbal : ± 77%

Kegunaannya:

o Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat;

o Digunakan dalam baterai;

o Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk;

o Digunakan pada korek dan kembang api;

o Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses;

o Elektrolit accu;

o Tawas;

o Pupuk ZA (NH4)SO4;

o Gips MgSO4;

o Obat pencahar / garam inggris;

o Bahan vulkanisasi karet.

g. Klor (Cl)

Dapat dibuat dengan elektrolisis leburan NaCl atau elektrolisis

larutan NaCl dengan menggunakan diafragma.

Kegunaannya:

o Sebagai desinfektan (Ca(OCl)2), pemutih NaClO;

o Dipakai pada proses pemurnian air;

o KCl digunakan sebagai pupuk;

Page 7: Makalah Kimia- UP3

o ZnCl2 digunakan sebagai solder;

o NH4Cl digunakan sebagai pengisi batere;

o Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur ulang

kertas;

o Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum;

o Dipakai pada berbagai macam industri.

h. Argon (Ar)

Kegunaannya:

o Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan

kawat lampu;

o Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan

proses lainnya;

o Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam proses;

o Untuk mendeteksi sumber air tanah;

o Dipakai dalam roda mobil mewah.

Page 8: Makalah Kimia- UP3

B. Sifat unsur-unsur periode ketiga

Sifat Na Mg Al Si P S Cl

Jari-jari atom (Å) 1,57 1,36 1,24 1,17 1,10 1,04 0,99

Energi ionisasi

(kJmol-1)496 739 580 790 1.1 1 1.3

Keelektronegatif

an1,0 1,3 1,5 1,8 2,1 2,4 2,9

Biloks tertinggi +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7

Rumus oksida

tertinggiNa2O MgO Al2O3 SiO2 P2O5 SO3 Cl2O7

Rumus

basa/asam

tertinggi

NaO

H

Mg(OH

)2

Al(OH

)3

H2SiO3

H

3PO4

H

2SO4

HCl

O4

Kekuatan

asam/basa

basa

kuat

basa

lemahamfoter

asam

lemah

asam

lemah

asam

kuat

asam

kuat

Potensial reduksi

standar (V)-2,71 -2,37 -1,66 -0,86 -0,43 +0,36 +1,36

Kekuatan logamloga

mlogam logam

metaloi

d

non

logam

non

loga

m

non

loga

m

Page 9: Makalah Kimia- UP3

C. Unsur-unsur periode ketiga di alam

Unsur Sebagai senyawa

NaNaNO3 : Senyawa chilli

NaCl : Dalam air laut

Mg

MgCO3 : MagnesitMgSO4.7H2O : Garam inggris

KCl.MgCl2.6H2O : Karnalit

MgCO3.CaCO3 : Dolomit

MgCl2 : Dalam air laut

Al

Al2O3.2SiO2.2H2O

: Kaolin

Al2O3.nH2O : BauksitNa3AIF6 : Kriolit

SiSiO2 : PasirAl2O3.2SiO2.2H2O

: Tanah liat

P Ca3(PO4)2: Fosfit, dalam tulang

S

Bebas di alamFeS2 : PiritCaSO4.2H2O : Gips

Cl NaCl : Dalam air laut