makalah kimia haloalkana

12
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Allah S.W.T yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah ini saya buat untuk melengkapi tugas kimia. Dalam menyelesaikan makalah ini, saya selaku penyusun tidak sedikit mengalami kesulitan. Tetapi atas pertolongan-Nya, saya mendapat dorongan dan bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak akhirnya semua hambatan pun dapat teratasi. Maka dari itu, saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Mia selaku guru kimia saya dan pihak – pihak lain yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan makalah kimia ini. Saya selaku penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Akhir kata, saya ucapkan terimakasih dan mohon maaf apabila ada kata – kata yang kurang berkenan. Semoga makalah ini dapat berguna khususnya bagi saya, dan umumnya bagi anda sekalian. Bandung, 31 Januari 2011 Penulis 1

description

Haloalkana merupakan senyawa turunan alkana yang mengikat satu atau lebih atom unsure halogen. Senyawa haloalkana merupakan kepanjangan dari halogen alkana

Transcript of makalah kimia haloalkana

Page 1: makalah kimia haloalkana

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah S.W.T yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah ini saya buat untuk melengkapi tugas kimia.Dalam menyelesaikan makalah ini, saya selaku penyusun tidak sedikit mengalami kesulitan. Tetapi atas pertolongan-Nya, saya mendapat dorongan dan bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak akhirnya semua hambatan pun dapat teratasi. Maka dari itu, saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Mia selaku guru kimia saya dan pihak – pihak lain yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan makalah kimia ini.

Saya selaku penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini.

Akhir kata, saya ucapkan terimakasih dan mohon maaf apabila ada kata – kata yang kurang berkenan. Semoga makalah ini dapat berguna khususnya bagi saya, dan umumnya bagi anda sekalian.

Bandung, 31 Januari 2011

Penulis

1

Page 2: makalah kimia haloalkana

DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………………………………….1Daftar Isi………………………………………………………………………………………………………………………………2Bab I Pendahuluan……………………………………………………………………………………………………………….3Bab II Isi……………………………………………………………………………………………………………………………….4

A. Tatanama Haloalkana………………………………………………………………………………………..4B. Sifat Kimia dan Fisika………………………………………………………………………………………….5C. Pembuatan Haloalkana……………………………………………………………………………………..5D. Kegunaan dan Kerugian Haloalkana…………………………………………………………………..8

Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………………………………………10

2

Page 3: makalah kimia haloalkana

Bab IPENDAHULUAN

3

Senyawa Karbon

alkil halida (haloalkana)

Tata nama

Sifat

Pembuatan

Kegunaan & Kerugian

alkil alkohol (alkanol)

alkoksi alkana (eter)

alkanon (keton)

alkanal (aldehida)

alkanoat (karboksilat)

alkil alkanoat (ester)

amina

Page 4: makalah kimia haloalkana

BAB IIISI

HALOALKANA (ALKIL HALIDA)

Haloalkana merupakan senyawa turunan alkana yang mengikat satu atau lebih atom unsure halogen. Senyawa haloalkana merupakan kepanjangan dari halogen alkana dan mempunyai rumus umum :

Dimana :X = unsure halogen, yaitu F, Cl Br, IR = gugus alkil

Halogen yang terikat bisa lebih dari satu baik jumlah maupun jenisnya.Contoh :CH3Cl, CH2Cl2, CHCl3, CCl4, CH3CH2Br, CH3I, CCl2F2, CF3 – CHClBr

A. TATANAMA HALOALKANAMenurut IUPAC, tata nama pada halo alkana sama dengan tata nama pada

alkana.Penamaannya adalah sebagai berikut.1) Nama halogen disebutkan terlebih dahulu dan diberi nama halo seperti F dengan

fluoro, Cl dengan kloro, Br dengan bromo, dan Iod dengan iodo.2) Penomoran C1 berdasarkan nomor halogen yang terkecil. Halogen dianggap

cabang seperti alkil.3) Jika halogen yang sama lebih dari satu diberi awalan :

- 2 dengan di - 4 dengan tetra- 3 dengan tri - 5 dengan penta

4) Jika jenis halogen lebih dari satu, penomoran C1 berdasarkan halogen yang lebih reaktif.

5) Untuk kereaktifannya : F > Cl > Br > IPenulisan halogen berdasarkan urutan abjad.Contoh :1) CH3Cl

kloro metana2) CH2Cl2

dikloro metana3) CHCl3

trikloro metana (kloroform)4) CCl4

tetrakloro metana (kabon tetraklorida)

4

R – X = CnH2n + 1 - X

Page 5: makalah kimia haloalkana

5) CH2 – CH2

| | Br Br 1, 2-dibromo etana6) CH3 – CH2 – CH – CH – CH3

| | Cl Cl

2,3-dikloro pentana7) CCl2F2

dikloro difluoro metana (Freon)8) CHI3

triiodo metana (iodoform)9) CH3 – CH – CH2 – Cl

| Cl1,2-dikloro propane

10) F Br | |C – C – C – H | | F Cl2-bromo-2-kloro-1,1-difluoro etana

B. SIFAT KIMIA DAN FISIKA 1) Mempunyai titik didih yang lebih tinggi daripada alkana asalnya. Suhu rendah

berwujud gas, suhu tengah berwujud cair, dan padat untuk suhu yang lebih tinggi.

2) Sukar larut dalam air, dan mudah larut dalam pelarut organic.3) Atom halogen yang terikat, mudah disubtitusikan oleh atom/ gugus lain.

C. PEMBUATAN HALOALKANAa. Reaksi Substitusi

Reaksi substitusi adalah reaksi penggantian atom oleh atom lain/ penggantian gugus atom oleh gugus atom lain. Reaksi substitusi dengan atom unsure halogen merupakan reaksi berkelanjutan yang dapat menghasilkan monohalo alkana, dihaloalkana dan seterusnya.Umumnya terjadi pada senyawa jenuh (berikatan tunggal)

Contoh reaksi substitusi, antara lain terjadi pada :

1. Pembentukan Haloalkana dari alkana.

Alkana bersifat kurang reaktif. agar dapat bereaksi dengan halogen maka harus dalam suhu tinggi dan bantuan sinar UV, serta menggunakan halogen yang reakstif.

5

Page 6: makalah kimia haloalkana

Rumus umum dari reaksi substitusi ini adalah:

R-H .....+......X-X.......-uv-->....R-X ...+...H-X

Alkana.........halogen.............haloalkana...asam halide

Contoh reaksinya :

CH3 - CH3 + Br - Br ---> CH3 – CH2 - Br + HBr

2. Pembentukan Alkohol dari alkil halida dan air

Gugus OH dari air dapat menggantikan atom halogen pada alkil halida. Reaksi ini dikenal juga dengan nama reaksi hidrolisis.

Rumus umum dari reaksi ini :

R – X.....+.....H - OH--->R - OH...+....H - X

Alkil halida... air.................... alcohol..........asam halida

Contoh : C4H9Br + H2O--->C4H9OH + HBr

Bromo butan..........................butanol

3. Pembentukan Ester (Esterifikasi)

Pada reaksi ini gugus OH dari asam karboksilat diganti dengan gugus OR dari alkohol.

Rumus umum reaksinya :

RCOOH ...+ .................R - OH --->RCOOR + H2O

Asam karboksilat.....alkohol..............ester

Jadi ester dapat dibentuk dari asam karboksilat yang direaksikan dengan alkohol

Contoh reaksinya :

CH3-CH2- CH2 - COOH + CH3 – OH--->CH3 – CH2 – CH2 –COOCH3 + H2O

b. Reaksi AdisiReaksi adisi adalah reaksi pemecahan ikatan rangkap menjadi tunggal dengan

menangkap atom lain.

6

Page 7: makalah kimia haloalkana

Senyawa- senyawa pengadisi dapat berupa hydrogen, asam halida, halogen dan air dengan mengadisi senyawa alkena.

1. Reaksi Adisi dengan hydrogen

Reaksi ini dapat terjadi pada alkena, alkuna, aldehid dan alkanon. Contoh reaksi adisi pada aldehid.

Pada reaksi ini digunakan katalis logam Pt, dan menghasilkan alkohol primer.

Reaksinya adalah: CH3 – CHO + H2--->CH3 – CH2 - OH

2. Reaksi adisi Alkena dengan asam halida.

Senyawa alkena dibedakan menjadi 2, yaitu simetris dan asimetris. Rumus umum reaksi adisi asam halida pada alkena simetris :

R – CH = CH – R + HX --->R – CH2 – CHX – R

Alkena...................................kloro etana

Contoh reaksi :

CH2 = CH2 + HCl --->CH3 – CH2 –Cl

Etena................................kloro etana

Reaksi ini berlaku untuk pereaksi HF, HCl dan HI. Untuk pereaksi selain itu, berlaku aturan anti – Markovnikov.

Contoh reaksi :

CH3 – CH2 – CH = CH2 + HBr --->CH3–CH2–CH2-CH2 Br

Adisi alkena dengan halogen menghasilkan haloalkana. Adisi alkena dengan air menghasilkan alkohol.

c. Reaksi EliminasiReaksi eliminasi adalah reaksi penghilangan beberapa atom/ gugus atom

untuk membentuk senyawa baru ( kebalikan senyawa adisi).1. Reaksi Eliminasi pada alkana

Eliminasi pada alkana akan menghasilkan alkena dengan katalis H atau Ni. Reaksi ini dikenal dengan reaksi dehidrogenasi, karena melepas sejumlah gas H2.

7

Page 8: makalah kimia haloalkana

Contoh :

CH3 – CH2 – CH3 --->CH3 – CH = CH2 + H2

2. Reaksi Eliminasi pada Alkohol

Reaksi ini sering disebut reaksi dehidrasi, karena melepas sejumlah air. Contoh pada pemanasan alkohol dengan H2SO4.

Reaksinya :

CH3 – CH2OH --->CH2 = CH2 + H2O

Etanol........................ etena

Jika yang bereaksi bukan alkohol primer, reaksinya akan mengikuti aturan Saytzef, yaitu atom H diambil dari atom C yang jumlah atom H-nya lebih sedikit.

Contoh :

CH3 – CH2 – CHOH – CH3 --->CH3 – CH = CH – CH3 + H2O

Butanol........................................ 2- butena

Selain terjadi pada alkana dan alkohol, reaksi eliminasi juga terjadi pada alkyl halida ( dihaloalkana) dan haloalkana sekunder/ tersier.

D. KEGUNAAN DAN KERUGIAN HALOALKANAa. CH3Cl (klorometana) yaitu sebagai bahan pendingin, pembuatan silikon, dan

zat warnab. CH3Br (bromometana) yaitu sebagai bahan pemadam kebakaran di pesawatc. C2H5Cl (kloretana) yaitu untuk anestesi local , membuat TELd. CHCl3 (Kloroform) yaitu untuk pelarut, anestesi. Akibat: merusak hati, ginjal,

dan jantung. Bereaksi dengan udara membentuk gas fosgen (COCl2) yang beracun.

e. CFC ( Freon) yaitu sebagai zat pendingin. Akibat : menipisnya lapisan ozon.f. C2H3Cl (vinil klorida) sebagai monomer pembuatan PVC (plastik)g. C3H5Br2Cl (1,1-dibromo-1-dikloro propane) digunakan sebagai insektisida

pertanian, tetapi zat ini dapat menimbulkan kemandulan bagi para buruh tani.

h. DDT = dikloro difenil trikloro etanaIni digunakan sebagai insektisida. Akan tetapi, ternyata DDT sukar sekali terurai, sehingga masih tetap ada dalam sayuran atau daging hewan ternak yang memakan rumput yang disemprot DDT. Akibatnya bisa menimbulkan keracunan.

8

Page 9: makalah kimia haloalkana

i. C2H4Br2 (1,2-dibromo etana)Digunakan sebagai aditif pada bensin yang menggunakan TEL (tetra ethyl lead), Pb(C2H5)4.Zat ini akan mengubah timbale menjadi timbale bromide dan akan menguap keluar dari knalpot.

9

Page 10: makalah kimia haloalkana

DAFTAR PUSTAKA

Harnanto, Ari, dan Ruminten. 2009. Kimia Untuk SMA/ MA Kelas XII. Jakarta : Pusat Perbukuan DepDikNasGoogle.com

10