MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

25
MAKALAH KEWIRAUSAHAAN KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN OLEH : AMALYAH FEBRYANTI / H311 10 265 JURUSAN KIMIA 1

description

Makalah ini memuat mengenai pengertian kewirus, jenis-jenis, manfaat berwiausaha

Transcript of MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

Page 1: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

OLEH :

AMALYAH FEBRYANTI / H311 10 265

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

20131

Page 2: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

DAFTAR ISI

Sampul……………………………………………………………………… i

Daftar isi…………………………………………………………………….

ii

BAB 1. PENDAHULUAN………………………………………………… 1

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Kewirausahaan………………………………………….. 2

2. Kualitas Wirausaha…………………………………………………. 2

3. Kelebihan Wirausaha……………………………………………….. 4

4. Etika dalam Berwirausaha………………………………………….. 6

5. Kiat-kiat Keberhasilan Berwirausaha………………………………. 8

BAB 3. PENUTUP………………………………………………………… 15

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. 16

2

Page 3: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

BAB I

PENDAHULUAN

Definisi kewirausahaan itu cukup bervariasi, tapi di sini kita coba buat definisi

kewirausahaan ini secara umum dan bahasa sehari-hari. Seperti kita tahu

kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha dan wirausaha terdiri dari 2 kata

yaitu, wira yang berarti kesatria, pahlawan, pejuang, unggul, gagah berani, sedangkan

satu lagi adalah kata usaha yang berarti bekerja, melakukan sesuatu. Dengan

demikian pengertian dari wirausaha ditinjau dari segi arti kata adalah orang tangguh

yang melakukan sesuatu. Tetapi kalau definisi kewirausahaan yang lebih detail disini

akan kita ambil dari beberapa sumber. Mengacu dari Keputusan Menteri Koperasi dan

Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, disebutkan bahwa:

Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan

kewirausahaan.

Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang

dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,

menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan

meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau

memperoleh keuntungan yang lebih besar.

1 ii

Page 4: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan atau dalam bahasa perancis disebut entrepreneurship dan kalau

diterjemahkan secara harfiah punya pengertian sebagai perantara, diartikan sebagai

sikap dan perilaku mandiri yang mampu memadukan unsur cipta, rasa dan karya atau

mampu menggabungkan unsur kreativitas, tantangan, kerja keras dan kepuasan untuk

mencapai prestasi maksimal. Kewirausahaan adalah kemampuan mengambil faktor-

faktor produksi-lahan kerja, tenaga kerja dan modal menggunakannya untuk

memproduksi barang atau jasa baru. Wirausahawan menyadari peluang yang tidak

dilihat atau tidak dipedulikan oleh eksekutif bisnis lain.

Tidak semua pengusaha adalah wirausahawan. Sebagai contoh seorang

pengusaha yang karena ia memiliki saham disuatu perusahaan dan memiliki koneksi

tertentu dengan pejabat pemerintah sehingga ia memperoleh fasilitas-fasilitas istimewa

baik dalam memenangkan tender maupun kemudahan dalam perizinan bukanlah

seorang wirausahawan. Orang tersebut tidak lebih hanyalah seorang

pengusaha/pedagang. Kita dapat mengambil contoh pengusaha air minum dalam

kemasan dengan merk Aqua, Bapak Tirto Utomo. Dia dapat dikatakan seorang

wirausahawan karena ia melakukan terobosan dalam usaha baru air minum dalam

kemasan yang pada saat itu dikuasai oleh minuman bersoda dan beralkohol. Pada awal

berdirinya perusahaan Aqua banyak orang mempertanyakan mengapa air tawar

diperjual belikan yang biasanya di Indonesia dapat diminta dengan gratis, tetapi usaha

tersebut ternyata berhasil bahkan kini banyak perusahaan lain yang mengikutinya.

2

Page 5: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

Wirausaha berbeda dengan penemu (inventor) yaitu orang yang menemukan sesuatu

yang berguna bagi kehidupan manusia, misalnya Thomas Alpha Edison menemukan

listrik. Einstein menemukan atom, dan lainnya. Mereka tidak dapat disebut

wirausahawan jika penemuannya tersebut tidak ditransformasikan oleh mereka sendiri

ke dalam dunia usaha.

Wirausahawan adalah orang yang yang memanfaatkan penemuan tersebut ke

dalam dunia usaha. Wirausahawan berbeda dengan manajer. Meskipun demikian tugas

dan perannya dapat saling melengkapi. Seorang wirausahawan yang membuka suatu

perusahaan harus menggunakan keahlian manajerial (manajerial skills) untuk

mengimplementasikan visinya. Dilain pihak seoarng manajer harus menggunakan

keahlian dari wirausahawan (entrepreneurial skill) untuk mengelola perubahan dan

inovasi.

Menurut Kao (1989), secara umum posisi wirausahawan adalah menempatkan

dirinya terhadap risiko atas guncangan-guncangan dari perusahaan yang dibangunnya

(venture). Wirausahawan memiliki risiko atas finansialnya sendiri atau finansial orang

lain yang dipercayakan kepadanya dalam memulai suatu. Ia juga berisiko atas

keteledoran dan kegagalan usahanya. Sebaliknya manajer lebih termotivasi oleh tujuan

yang dibebankan dan kompensasi (gaji dan benefit lainnya) yang akan diterimanya.

Seorang manajer tidak toleran terhadap sesuatu yang tidak pasti dan membingungkan

dan kurang berorientasi terhadap resiko dibandingkan dengan wirausahawan. Manajer

lebih memilih gaji dan posisi yang relatif aman dalam bekerja.

Wirausahawan lebih memiliki keahlian intuisi dalam mempertimbangkan suatu

kemungkinan atau kelayakan dan perasaan dalam mengajukan sesuatu kepada orang

3

Page 6: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

lain. Dilain pihak, manajer memiliki keahlian yang rational dan orientasi yag

terperinci (rational and detailed-oriented skills).

2.2 Kualitas Wirausaha

Ada beberapa kualitas wirausaha, yaitu:

Kemampuan merencanakan usaha dan karir

Mempunyai visi dan misi

Menumbuhkan dan mempertajam kiat sukses

Memiliki keahlian mencapai kemajuan

Mampu memajukan traf hidup diri, keluarga dan pembangunan bangsa

2.3 Kelebihan Wirausaha

Gambaran Ideal Wirausaha

Orang yang dalam keadaan bagaimanapun daruratnya mampu berdiri atas kemampuan

sendiri untuk menolong dirinya keluar dari kesulitan yang dihadapinya. Meereka

memiliki kedewasaan, kegigihan, kesabaran, tidak cepat puas dengan hasil yang

dicapai, dapat menyulap kelemahan menjadi kelebihan, menarik hikmah dari

kegagalan, pantang menyerah, tahan banting.

Tahu apa maunya, dengan merumuskannya, merencanakan upayanya, dan

menentukan program batas waktu untuk mencapainya

Berpikir teliti dan berpandangan kreatif dengan imajinasi konstruktif

Siap mental untuk menyergap dan menciptakan kesempatan serta siap mental

dan kesiapan kompetensi untuk memenuhi persyaratan kemahiran

mengerjakan sesuatu yang positif Membiasakan diri bersikap mental positif

maju dan selalu bergairah dalam setiap pekerjaan

4

Page 7: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

Mempunyai daya penggerak diri yang selalu menimbulkan inisiatif

Tahu mensyukuri dirinya, sang waktu, dan mensyukuri lingkungannya

Bersedia membayar harga kemajuan, yaitu kesediaan berjerih payah

Memajukan limngkungannya dengan menolong orang lain, agar orang lain

dapat menolong dirinya sendiri

Membiasakan membangun disiplin diri, bersedia menabung, dan membuat

anggaran waktu dan uang

Selalu menarik pelajaran dari kekeliruan, kesalahan, pengalaman pahit dan

berprihatin

Menguasai kemampuan menjual, memiliki kepemimpinan, kemampuan

memperhitungkan risiko, dan mengamalkan Pancasila

Mereka berwatak maju dan cerdik serta percaya diri sendiri Menyadari arti

master plan dan team work serta membiasakan memberi lebih dari apa yang

diterima

Mampu memusatkan perhatiannya terhadap setiap tujuannya

Berkepribadian yang menarik, seni berbicara, dan seni bergaul

Jujur, bertanggung jawab, ulet, tekun dan terarah

Memperhatikan kesehatan diri

Menjauhkan diri dari sifat iri, rakus, dendam, takut disaingi, khawatir, dan

ragur-ragu

Tunduk dan bersyukur pada Tuhan yang Maha Esa untuk mendapatkan

ridlanya, beriman dan memperhatikan hokum alam, peraturan dan hukum yang

berlaku sebagai pedoman

Tangguh menghadapi persaingan dan patuh membayar pajak.

5

Page 8: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

2.4 Etika dalam Berwirausaha

Etika merupakan ilmu yang mendalami standar moral perorangan dan standar

moral masyarakat. Ia mempertanyakan bagaimana standar-standar diaplikasikan dalam

kehidupan kita dan apakah standar itu masuk akal atau tidak masuk akal standar, yaitu

apakah didukung dengan penalaran yang bagus atau jelek. Etika merupakan

penelaahan standar moral, proses pemeriksaan standar moral orang atau masyarakat

untuk menentukan apakah standar tersebut masuk akal atau tidak untuk diterapkan

dalam situasi dan permasalahan konkrit. Tujuan akhir standar moral adalah

mengembangkan bangunan standar moral yang kita rasa masuk akal untuk dianut.

Etika merupakan studi standar moral yang tujuan eksplisitnya adalah menentukan

standar yang benar atau yang didukung oleh penalaran yang baik, dan dengan

demikian etika mencoba mencapai kesimpulan tentang moral yang benar benar dan

salah, dan moral yang baik dan jahat.

Etika Bisnis

Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah.

Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan,

institusi, dan perilaku bisnis. Etika bisnis merupakan studi standar formal dan

bagaimana standar itu diterapkan ke dalam system dan organisasi yang digunakan

masyarakat modern untuk memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan

diterapkan kepada orang-orang yang ada di dalam organisasi.

Penerapan Etika pada Organisasi Perusahaan

Dapatkan pengertian moral seperti tanggung jawab, perbuatan yang salah dan

kewajiban diterapkan terhadap kelompok seperti perusahaan, ataukah pada orang

(individu) sebagaiperilaku moral yang nyata?

6

Page 9: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

Ada dua pandangan yang muncul atas masalah ini :

Ekstrem pertama, adalah pandangan yang berpendapat bahwa, karena aturan yang

mengikat, organisasi memperbolehkan kita untuk mengatakan bahwa perusahaan

bertindak seperti individu dan memiliki tujuan yang disengaja atas apa yang mereka

lakukan, kita dapat mengatakan mereka bertanggung jawab secara moral untuk

tindakan mereka dan bahwa tindakan mereka adalah bermoral atau tidak bermoral

dalam pengertian yang sama yang dilakukan manusia.

Ekstrem kedua, adalah pandangan filsuf yang berpendirian bahwa tidak masuk akal

berpikir bahwa organisasi bisnis secara moral bertanggung jawab karena ia gagal

mengikuti standar moral atau mengatakan bahwa organisasi memiliki kewajiban

moral. Organisasi bisnis sama seperti mesin yang anggotanya harus secara membabi

buta mentaati peraturan formal yang tidak ada kaitannya dengan moralitas. Akibatnya,

lebih tidak masuk akal untuk menganggap organisasi bertanggung jawab secara moral

karena ia gagal mengikuti standar moral daripada mengkritik organisasi seperti mesin

yang gagal bertindak secara moral. Karena itu, tindakan perusahaan berasal dari

pilihan dan tindakan individu manusia, indivdu-individulah yang harus dipandang

sebagai penjaga utama kewajiban moral dan tanggung jawab moral : individu manusia

bertanggung jawab atas apa yang dilakukan perusahaan karena tindakan perusahaan

secara keseluruhan mengalir dari pilihan dan perilaku mereka. Jika perusahaan

bertindak keliru, kekeliruan itu disebabkan oleh pilihan tindakan yang dilakukan oleh

individu dalam perusahaan itu, jika perusahaan bertindak secara moral, hal itu

disebabkan oleh pilihan individu dalam perusahaan bertindak secara bermoral.

Globalisasi, Perusahaan Multinasional dan Etika Bisnis

7

Page 10: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

Globalisasi adalah proses yang meliputi seluruh dunia dan menyebabkan system

ekonomi serta sosial negara-negara menjadi terhubung bersama, termasuk didalamnya

barangbarang, jasa, modal, pengetahuan, dan peninggalan budaya yang

diperdagangkan dan saling berpindah dari satu negara ke negara lain. Proses ini

mempunyai beberapa komponen, termasuk didalamnya penurunan rintangan

perdagangan dan munculnya pasar terbuka dunia, kreasi komunikasi global dan

system transportasi seperti internet dan pelayaran global, perkembangan organisasi

perdagangan dunia (WTO), bank dunia, IMF, dan lain sebagainya. Perusahaan

multinasional adalah inti dari proses globalisasi dan bertanggung jawab dalam

transaksi internasional yang terjadi dewasa ini. Perusahaan multinasional adalah

perusahaan yang bergerak di bidang yang menghasilkan pemasaran, jasa atau operasi

administrasi di beberapa negara. Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang

melakukan kegiatan produksi, pemasaran, jasa dan beroperasi di banyak negara yang

berbeda. Karena perusahaan multinasional ini beroperasi di banyak negara dengan

ragam budaya dan standar yang berbeda, banyak klaim yang menyatakan bahwa

beberapa perusahaan melanggar norma dan standar yang seharusnya tidak mereka

lakukan.

2.5 Kiat-kiat Keberhasilan Berwirausaha

1. Kunci sukses dalam usaha home industry

Ada sepuluh kunci sukses menjalani usaha, yaitu:

1. pusatkan diri pada apa yang kita inginkan. Prinsip ini merupakan prinsip yang

paling penting. Kita tidak mau gagal dalam berwirausaha, kekuranganpelanggan atau

hasil kerja yang tidak memuaskan.

8

Page 11: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

2. Atasi frustasi. Banyak wirausahawan kecil yang memulai usahanya dengan harapan

dapat mengangkat taraf hidupnya. Memang betul, namun dapat pula menyebabkan

masalah. Kuncilah adalah hadapi semua masalah dan cari solusinya daripada

menganggapnya sebagai tantangan atau ajakan untuk tumbuh.

3. Atasi kebosanan. Hadapilah rasa bosan dengan positif. Sebagian besar

wirausahawan memiliki sifat visioner yang secara konstan muncul dengan gagasan-

gagasan yang brilian dan orang yang memiliki kemampuan yang luar biasa untuk

berpikir kreatif.

4. setiap mengambil keputusan inagatlah selalu “Bagaimana keputusan itu memberi

nilai tambah bagi kehidupan atau usaha kita?” nilai tambah merupakan bahan dasar

yang dapat memberikan kesuksesan keuangan dan memastikan bahwa usaha yang kita

jalankan menawarkan sesuatu yang setiap orang mencarinya.

5. Buatlah setiap keputusan berwirausaha dengan didasari pertanyaan “Bagaimana hal

ini akan memberi nilai tambah kepada pelanggan wirausaha atau pada kehidupan

kita?”

6. ciptakan identitas usaha berdasarkan hasil akhir yang kita tetapkan dari pada

berdasarkan kondisi kita saat ini. Tidak jarang kita menetapkan tujuan yang tinggi.

Tetapi tak jarang menemui kesulitan memahami bagaimana kita mencapainya.

7. Jauhkan pikiran-pikiran sempit dalam diri kita seperti takut ditolak, penghargaan

diri (self esteem) yang rendah, dan kurang focus sebab hal-hal tersebut akan membesar

manakala kita bekerja sendiri tanpa seorang atasan yang mengawasi kita.

8. Kembangkan pikiran yang memberdayakan dalam diri kita. Kita dapat menjauhkan

diri dari pikiran-pikiran sempit dalam diri kita. Namun, bila tidak menggantikannya

9

Page 12: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

dengan pikiran-pikiran yang memberdayakan, kita akan kembali kepikiran-pikiran

lama.

9. Ciptakan sumber penghasilan yang beragam. Jangan menyimpan sumber daya kita

dalam satu usaha saja, “don‟t keep all their eggs in one basket.” Jika kita seorang

pelatih, pertimbangkan untuk mebuat buku kerja dan produk yang berkaitan dengan

penghasilan kita.

10. mintalah bantuan dan nasihat dari mentor dan pelatih. Jika kita ingin membuka

bisnis foto kopi, bertanyalah dulu seluk beluk bisnis itu pada orang yang telah lama

malang melintang dan berhasil dalam bisnis tersebut.

2. Kunci sukses berwirausaha menurut Robert Warlow

Menurut Robert Warlow, dalam small Business Success, kiat bisnis yang paling utama

adalah loyalitas pelanggan. Yang harus kita capai bukan hanya pelanggan yang harus

merasa puas, tetapi pelanggan yang loyal.

Ada beberapa strategi untuk mengubah pelanggan yang puas menjadi pelanggan yang

loyal :

1. biarkan mereka memutuskan bagaimana berbisnis dengannya. Jika barang atau jasa

yang kita berikan dapat ditawarkan dengan berbagai pilihan, biarkan pelanggan kita

memilihnya, apakah bertemu secara langsung, melalui telepon, SMS< website, atau

secara onlaine.

2. Bangunlah sebuah hubungan dengan pelanggan kita. Pahamilah dengan sipa kita

berurusan dan apa yang mereka butuhkan.

3. selalu memperlakukan pelanggan kita laksana teman yang sanagt berharga. Berikan

yang terbaik kepada mereka seperti apa yang akan kita berikan kepada teman atau

keluarga kita.

10

Page 13: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

4. Jika pelanggan kita mempunyai masalah, selesaikanlah secepatnya.

Berkomunikasilah dengan mereka. Usahakan mereka mengetahui bagaimana kita akan

menangani masalah tersebut dan kapan kita akan menghubungi lagi mereka.

5. Selalu berusaha bertindak secara kesatria dan professional baik pada awal atau akhir

hubungan dengan pelanggan kita.

6. Jika hubungan kita dengan pelanggan kurang baik, lakukan apapun yang dapat

dilakukan untuk mempertahankannya.

7. Walaupun mempunyai pendapat yang berbeda, bekerjakeraslahuntuk tetap jujur dan

positif. Pesannya adalah sederhana, yaitu pelanggan mengerti bahwa kita salah,

mereka paham bahwa kita lupa, sibuk dan mungkin juga produk dan layanan kita

kurang sempurna.

8. Ciptakan layananyang loyal. Kita tidak mungkin menciptakan pelanggan yang loyal

jika karyawan kita sendiri tidak loyal atas pekerjaannya. Pelanggan akan dibayaar jika

mereka melhat wajah yang ramah.

9. temukan keluhan. Umumnya pelanggan harus didorong untuk menyampaikan

keluhannya. Banyak pelanggan yang tetap diam atas pelayanan yang jelek yang kita

berikan, namun jika menemukan yang lebih baik, mereka akan meninggalkan kita.

10. Perlihatkan adanya minat. Perlihatkan pada pelanggan bahwa kita tertarik akan

pandangan mereka. Lakukan survey berkala untuk mengungkapkan respon mereka

atas layanan yang kita berikan. Setelah itu, lakukan tindakan perbaikan atas apa yang

ditemukan.

11. Petlihatkan bahwa kita dapat melakukan bisnis dengan baik. Pelanggan menyukai

wirausaha yang dapat melayani permintaan yang sulit sekalipun. Latihlah karyawan

untuk mengatakan “Maaf, tapi….” Atau “Ini kebijakan perusahaan.”

11

Page 14: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

12. peliharalah pelanggan potensial kita. Bisa jadi keuntungan yang kita peroleh hanya

berasal dari 20% pelanggan kita. Temukan siapa yang 20% itu dan pertahankanlah

mereka mati-matian.

3. Kunci sukses Berwirausaha Menurut Jan B. King

Jan B. King menawarkan sejumlah factor kunci sukses bagi wirausahawan yang

beberapa diantaranya adalah :

1. kita hanya menjual sebuah produk atau jasa hanaya biloa menguntungkan.

2. terus kurangi biaya operasional.

3. kembangkan produk barang atau jasa baru sambil mempertahankan kualitas produk

yang ada.

4. Ciptakan dan pelihara tingkat kepuasan konsumen pada tingkat paling tinggi.

4. Kunci Sukses berwirausaha menurut Prijaksono

Prijaksono dalam tulisannya menyatakan bahwa untuk sukses berwirausaha kita harus

memiliki keberanian untuk mengambil langkah pertama dan senantiasa focus kepada

impian kita. Untuk berubah menjadi seorang wirausahawan yang sukses, ada sepuluh

kebiasaan yang perlu kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari, yaitu :

1. temukan tujuan hidup kita dan bermimpilah sepanjang waktu.

2. jangan berhenti berinovasi.

3. belajar sepanjang hayat.

4. akumulasiakn asset kita

5. gunakan strategi yang tepat

6. kembangkan tim kerja kita

7. sistematisasikan wirausaha kita.

8. bangun jejaring kerjasama dan aliansi.

12

Page 15: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

9. jadilah investor cerdas.

10. beramal dan mengucap syukur.

5. Kunci sukses berwirausaha menurut Liraz

Liraz (2001) menyebutkan mengajukan empat langkah mencapai sukses, yakni

perencanaan yang tepat, persiapan yang matang, pelaksanaan yang baik, dan tidak

mudah untuk menyerah, menggunakan falsafah untuk menggapai sukses menjadi tips

berikut :

1. Ikuti perkembangan jaman. Bergabungkah dalam organisasi yang berkaitan dengan

bisnis kita.

2. Buat rencana keuanagan. Catat semua pemasukan dan pengeluaran setiap harinya.

Buat jangka panjang dan jangka pendek.

3. Perkirakan aliran uang tunai kita harus bisa memperkirakan aliran uang tunai,

paling tidak untuk tiga bukan kedepan.

4. Bentuk dewan penasehat atau cari tenaga ahli, untuk memberi ide, saran atau keritik

terhadap kita dan produk yang akan ditawarkan.

5. Jaga keseimbanagn antara kerja, santai, dan keluarga. Tak perlu „ngoyo‟, karena

jika begitu hasilnya tidak akan maksimal.

6. Kembangkan jaringan (networking). Tak ada salahnya berkenalan dan bergaul

dengan orang-orang yang berhubungan atau bisa mendukung bisnis kita.

7. Disiplin/motivasi. Aspek terberat dalam dalam usaha adalah disiplin untuk bekerja

secara teratur.

8. Selalu waspada dan siap. Rajin melakukan evaluasi pasar, produk dan sistem

pemasaran.

13

Page 16: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

9. Cintai pekerjaan. Miliki sense of belonging pada pekerjaan dn produk yang

dihasilkan.

10. Jangan mudah menyerah. Jika ingin cepat berhasil, segeralah bangkit dan belajar

dari kegagalan.

6. Kunci sukses berwirausaha Menurut Roworth

Roworth (2003) menyebutkan ada tujuh kunci untuk membuka kesuksesan dalam

berwirausaha, yaitu:

1. memikul tanggung jawab karena kesuksesan tidak datang dengan sendirinya.orang

sukses menikmati keberhasilan tapi juga memikul kegagalan.

2. kita harus mengetahui apa yang kita tuju. Tanpa tujuan yang jelas wirausahawn

sering menemukan usaha yang digelutinya tidak menyenangkan.

3. sosialisasikan wirausaha kita kepada orang lain. Orang harus mengetahui keunikan

produk atau layanan kita.

4. jika kita melakukan wirausaha kita dengan sebaik-baiknya, para pelanggan kita

akan kembali kepada kita bersama teman-temannya.

5. latihlah orang agar mampu bekerja dengan lebih baik dari kita. Kita perlu membagi

beban kerja kita dengan mempekerjakan orang lain.

6. peliharalah kinerja kita. Banyak pemilik usaha yang khawatir bagaimana

menyelesaikan pekerjaan yang harus dilakukan, namun mereka tidak mengukur

hasilnya.

7. rayakan kemenangan kita. Regenerasi sumber daya fisik dan emosi kita akan tiba.

14

Page 17: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

BAB III

PENUTUP

Wirausaha merupakan pengambilan resiko untuk menjalankan sendiri dengan

memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan

pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar

dan mandiri tidak bergantung kepada pemerintah atau pihak-pihak lain dalam

menghadapi segala tantangan persaingan. Inti dari kewirausahaan adalah;

pengambilan resiko, menjalankan sendiri, Memanfaatkan peluang-peluang,

menciptakan baru, pendekatan yang inovatif, dan mandiri.

15

Page 18: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2010, Konsep Dasar Kewirausahaan, Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta.

http://revolsirait.com

file.upi.edu/Direktori/.../Materi_Perkuliahan_Kewirausahaan.pdf

www.unhas.ac.id/lkpp/tani/Rusli%20M.%20Rukka.pdf

avin.staff.ugm.ac.id/data/buku/wirausaha&inovasi_avin.pdf

16