Makalah Kewarganegaraan

7/21/2019 Makalah Kewarganegaraan

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kewarganegaraan-56dd89ed4567e 1/12

2.1 NEGARA HUKUM DAN HAK AZASI MANUSIA

2.1.1 Pengertian Negara Hukum

Negara dalam pandangan teori klasik diartikan sebagai suatu masyarakat yang sempurna (a

perfect society). Negara pada hakikatnya adalah suatu masyarakat sempurna yang para anggotanyamentaati aturan yang sudah berlaku. Suatu masyarakat dikatakan sempurna jika memiliki sejumlah

kelengkapan yakni internal dan eksternal. Kelengkapan secara internal, yaitu adanya penghargaan

nilai-nilai kemanusiaan di dalam kehidupan masyarakat itu. Saling menghargai hak sesama anggota

masyarakat. Kelengkapan secara eksternal, jika keberadaan suatu masyarakat dapat memahami

dirinya sebagai bagian dari organisasi masyarakat yang lebih luas. Dalam konteks ini pengertian

negara seperti halnya masyarakat yang memiliki kedua kelengkapan internal dan eksternal. there

eists only one perfect society in the natural order, namely the state (!enry ". Koren(#$$%&').

Dalam perkembangannya, teori klasik tentang negara ini tampil dalam ragam formulasinya,

misalnya menurut tokoh Socrates, *lato, dan +ristoteles. *ada dasarnya negara harus

merepresentasikan suatu bentuk masyarakat yang sempurna. eori klasik tentang negara tersebut

mendasarkan konsep masyarakat sempurna menginspirasikan lahirnya teori modern tentang negara,

kemudian dikenal istilah negara hukum.

/stilah negara hukum secara terminologis terjemahan dari kata 0echsstaat atau 0ule of la1.

*ara ahli hukum di daratan 2ropa 3arat la4im menggunakan istilah 0echsstaat, sementara tradisi

+nglo-Saon menggunakan istilah 0ule of 5a1. Di /ndonesia, istilah 0echissiaai dan 0ule of la1

biasa diterjemahkan dengan istilah Negara !ukum(6inarno,'778).

9agasan negara hukum di /ndonesia yang demokratis telah dikemukakan oleh para pendiri

negara 0epublik /ndonesia (Dr. jipto :angoenkoesoemo dan ka1an-ka1an) sejak hampir satu abad

yang lalu. 6alaupun pembicaraan pada 1aktu itu masih dalam konteks hubungan /ndonesia (!india

3elanda) dengan Netherland. :isalnya melalui gagasan /ndonesia (!india 3elanda) berparleme,

berpemerintahan sendiri, dimana hak politik rakyatnya diakui dan dihormati. "adi, cita-cita negara

hukum yang demokratis telah lama bersemi dan berkembang dalam pikian dan hati para perintis

kemerdekaan bangsa indonesia. +pabila ada pendapat yang mengatakan cita negara hukum yang

demokratis pertama kali dikemukakan dalam sidang 3adan *enyelidik ;saha-usaha persiapan

Kemerdekaan /ndonesia (3*;*K/) adalah tidak memiliki dasar hidtoris dan bisa menyesatkan.

*ara pendiri negara bersidang dalam 3*;*K/ tanggal '< :ei- # "uni #$% dan tanggal #7-#8

"uli #$% gagasan dan konsep Konstitusi /ndonesia dibicarakan oleh para anggota 3*;*K/.

Dikemukakan istilah rechsstaat (Negara !ukum) oleh :r. :uhamad =amin ( +bdul !akim 9 Nusantara,'7#7&')

Semangat cita negara hukum para pendiri negara secara formal dapat ditemukan dalam setiap

penyusunan konstitusi, yaitu Konstitusi 0/S #$$ dan ;;DS #$%7. Dalam konstitusi-konstitusi

tersebut dimasukkan *asal-pasal yang termuat dalam Deklarasi ;mum !+: *33 tahun #$<. !al itu

menunjukan bah1a katentuan-ketentuan tentang penghormatan, dan perlindungan !+: perlu dan

penting untuk dimasukkan ke dalam konstitusi negara (+bdul !akim 9 Nusantara,'7#7&').

*engertian negara hukum selalu menggambarkan adanya penyelenggaraan kekuasaan

pemerintahan negara yang didasarkan atas hukum. *emerintahan dan unsur-unsur lembaga

didalamnya menjalankan tugas dna 1e1enangnya terikat oleh hukum yang berlaku. :enurut :ustafa



Kamal ('77>), dalam negara hukum, kekuasaan menjalankan pemerintahan berdasarkan kedaulatan

hukum (supremasi hukum) dan bertujuan untuk menyelenggarakan ketertiban hukum.

Dasar yuridis bagi negara /ndonesia sebagai negara hukum tertera pada pasal # ayat (>) ;;D

Negara 0/ #$% (amandemen ketiga), Negara /ndonesia adalah Negara !ukum Konsep negara

hukum mengarah pada tujuan terciptanya kehidupan demokratis, dan terlindungi hak a4asi manusia,serta kesejahteraan yang berkeadilan.

:enurut 6inarno ('7#7), konsepsi negara hukum /ndonesia dapat dimasukkan dalam konsep

negara hukum dalam arti material atau negara hukum dalam arti luas. *embuktiannya dari perumusan

mengenai tujuan bernegara sebagaimana tertuang dalam *embukaan ;;D Negara 0/ #$% +lenia /?.

3ukti lain yang menjadi dasar yuridis bagi keberadaan negara hukum /ndonesia dalam arti

material, yaitu pada& 3ab @/? *asal >> pasal > ;;D Negara 0/ #$%, bah1a negara turut aktif dan

bertanggungja1ab atas perekonomian negara dan kesejahteraan rakyat.

2.1.2 Ciri Negara Hukum

Konsep negara hukum yang berkembang pada abad #$, konsep negara hukum formal,yaitu

pengertian negara hukum dalam arti sempit. *emerintah dan unsur-unsur lembaganya dalam

menjalankan tugas dan 1e1enangnya terikat oleh hukum yang berlaku. *eran pemerintah sangat kecil

dan pasif.

Dalam dekade abad '7 konsep negara hukum mengarah pada pengembangan negara hukum

dalam arti material. +rah tujuannya memperluas peran pemerintah terkait dengan tuntutan dan

dinamika perkembangan jaman. Konsep negara hukum material yang dikembangkan di abad ini

sedikitnya memiliki sejumlah ciri yang melekat pada negara hukum atau 0echtsstaat, yaitu sebagai

berikut.

a. !+: terjamin oleh undang-undang

b. Supremasi hukum

c. *embagian kekuasaan (rias *olitika) demi kepastian hukum

d. Kesamaan kedudukan di depan hukum

e. *eradilan administrasi dalam perselisihan

f. Kebebasan menyatakan pendapat,bersikap dan berorganisasi

g. *emilihan umum yang bebas

h. 3adan kehakiman yang bebas dan tidak memihak



2.1.3 Makna Indne!ia !e"agai Negara Hukum

Dasar pijakan bah1a negara /ndonesia adalah negara hukum tertuang pada *asal # ayat >

;;D #$%, yang menyebutkan bah1a Negara /ndonesia adalah Negara !ukum.

Dimasukkannya ketentuan ini ke dalam bagian pasal ;;D #$% menunjukkan semakin

kuatnya dasar hukum serta menjadi amanat negara, bah1a negara /ndonesia adalah dan harus

merupakan negara hukum.

Sebelumnya, landasan negara hukum /ndonesia ditemukan dalam bagian *enjelasan ;mum

;;D #$% tentang Sistem *emerintahan Negara, yaitu sebagai berikut&

#. /ndonesia adalah negara yang berdasar atas hukum (0echsstaat). Negara /ndonesia

berdasar atas !ukum (0echsstaat), tidak berdasar atas kekuasaan belaka

(:achtsstaat).

'. Sistem Konstitusional. *emerintah berdasar atas sistem konstitusi (hukum dasar),

tidak bersifat absolutisme (kekuasaan yang tidak terbatas).

3erdasarkan perumusan di atas, negara /ndonesia memakai sistem 0echsstaat yang

kemungkinan dipengaruhi oleh konsep hukum 3elanda yang termasuk dalam 1ilayah 2ropa

Kontinental.

Konsepsi negara hukum /ndonesia dapat dimasukkan negara hukum materiil, yang dapat

dilihat pada *embukaan ;;D #$% +lenia /?. Dasar lain yang dapat dijadikan landasan

bah1a negara /ndonesia adalah negara hukum yakni pada 3ab @/? tentang *erekonomian

Nagara dan Kesejahteraan Sosial *asal >> dan > ;;D #$%, yang menegaskan bah1a

negara turut aktif dan bertanggung ja1ab atas perekonomian negara dan kesejahteraan rakyat.

Negara !ukum /ndonesia menurut ;;D #$% mengandung prinsip-prinsip sebagai berikut&

#. Norma hukumnya bersumber pada *ancasila sebagai hukum dasar nasional

'. Sistem yang digunakan adalah Sistem Konstitusi

>. Kedaulatan rakyat atau *rinsip Demokrasi

. *rinsip kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan (*asal '8 (#) ;;D

#$%)

%. +danya organ pembentuk undang-undang (*residen dan D*0)

A. Sistem pemerintahannya adalah *residensiil

8. Kekuasaan kehakiman yang bebas dari kekuasaan lain (eksekutif)<. !ukum bertujuan untuk melindungi segenap bangsa /ndonesia dan seluruh tumpah

darah /ndonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,

dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian

abadi dan keadilan sosial dan

$. +danya jaminan akan hak asasi dan ke1ajiban dasar manusia (*asal '< +-" ;;D

#$%).

2.1.# Negara Hukum dan Hak A$a!i Manu!ia



Semua negara hukum tujuan pokoknya adalah melindungi hak a4asi manusia dan

menciptakan kehidupan bagi 1arga yang demokratis. !ak asasi manusia merupakan hak dasar yang

melekat dan dimiliki setiap manusia sebagai anugerah uhan yang :aha 2sa. Negara !ukum

haruslah memiliki ciri atau syarat mutlak bah1a negara itu melindungi dan menjamin !ak +sasi

:anusia setiap 1arganya. Dengan demikian jelas sudah keterkaitan antara Negara hukum dan !ak

+sasi :anusia, dimana Negara !ukum 1ajib menjamin dan melindungi !ak +sasi :anusia setiap

1arganya.

egaknya !+: selalu mempunyai hubungan korelasional positif dengan tegaknya negara

hukum. Sehingga dengan dibentuknya KB:N+S !+: dan *engadilan !+:, regulasi hukum !+:

dengan ditetapkannya ;; No. >$ ahun #$$$ dan ;; No. 'A ahun '777 serta dipilihnya para hakim

ad hoc, akan lebih menyegarkan iklim penegakkan hukum yang sehat. *erlindungan hak a4asi

manusia di /ndonesia secara yuridis didasarkan pada ;;D Negara 0/ #$%, Ketetapan :*0 Nomor

@?//C:*0C#$$< tentang !ak +sasi dan ;ndang ;ndang Nomor >$ ahun #$$$ tentang !ak +sasi

:anusia.

2.2 %I&A'AH NUSAN(ARA SE)AGAI GE*P*&I(IK IND*NESIA

2.2.1 Kn!e+ Ge+,itika -A!a, I!ti,a Ge+,itika/

/stilah geopolitika semula diartikan oleh Erederic 0at4al (#<-#$7) sebagai ilmu bumi

politik (*olitical 9eogrephy). /stilah ini kemudian dikembangkan dan diperluas oleh sarjana ilmu

politik S1edia,0udolph Kjellen (#<A-#$'') dan Karl !aushofer (#<A$-#$A) dari jerman menjadi

9eographical *olitic dan disingkat 9eopolitik.9eopolitik memaparkan dasar pertimbangan dalam

menentukan alternatiFe kebijaksanaan nasional untuk me1ujudkan tujuan tertentu prinsip-prinsip

dalam heopolitik menjadi perkembangan suatu 1a1asan nasional. *engertian geopolitik telah

dipraktekan sejakaad @/@, tetapi pengertiannya baru tumbuh pada a1al abad @@ sebagai ilmu

penyelenggaraan Negara yang setiap kebijakkannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi

1ilayah yang menjadi tempat tinggal suatu bangsa.

9eopolitika secaara etimologi berasal dari kata geo (bahasa =unani) yang berarti bumi yang

menjadi 1ilayah hidup. Sedangkan politik dari kata polis yang berarti kesatuan masyarakat yang

berdiri sendiri atau negara dan teia yang berarti urusan (politik) bermakna kepentingan umum 1arga

negara suatu bangsa (Sumarso,'77A& #$%). Sebagai acuan bersama,geopolitika dimaknai sebagai ilmu

penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi

1ilayah atau tempat tinggal suatu bangsa. Erederich 0at4el mengenalkan istilah ilmu bumi politik

( political geography), 0udolf Khellen menyebutkan geographycal politic dan disingkat geopolitik .

2.2.2 (eri0teri Ge+,itik

a. eori 9eopolitik Erederich 0at4el

Erederich 0at4el (#<-#$7) berpendapat bah1a negara itu seperti organisme yang

hidup. "ika negara ingin tetap hidup dan berkembang butuh ekspansi (perluasan

1ilayah sebagai ruang hidup). eori ini dikenal sebagai teori organisme atau teori

biologis.

b. eori 9eopolitika 0udolf Kjellen

0udolf Kjellen (#$A-#$'') melanjutkan ajaran 0at4el, tentang teori organisme.

*andangan 0at4al dan Kjellen hampir sama. :ereka memandang pertumbuhan

Negara mirip dengan pertumbuhan organisme (makhluk hidup). :ereka juga



mengajukan paham ekspansionisme yang kemudian melahirkan ajaran adu kekuatan

(*o1er *olitics atau heory of *o1er).

c. eori *olitical Karl !aushofer

Karl !aushofer (#<$A-#$A) , pokok-pokok pemikiran !aushofer adalah sebagai

berikut&

a) Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepasdari hukum alam. !anya bangsa yang unggul (berkualitas) saja yang dapat

bertahan hidup dan terus berkembang, sehingga hal ini kearah realisme.

b) Kekuasaan /mperium Daratan yang kompak akan dapat mengejar kekuasaan

/mperium maritime untuk mengusai penga1asan di lautan.

c) 3eberapa Negara besar di dunia akan timbul dan akan mengusai 2ropa,

+frika, dan +sia 3arat (yakni "erman dna /talia), sementara "epang akan

menguasai 1ilayah +sia imur 0aya.

d) 9eopolitika dirumuskan sebagai perbatasan. 0uang hidup bangsa dengan

kekuasaan ekonomi dan social yang rasial mengharuskan pembagian baru

kekayaan alam dunia. 9eopolitik adalah landasan ilmiah bagi tindakan politik

untuk memperjuangkan kelangsungan hidupnya dan mendapatkan ruang

hidupnya. 3erdasarkan teori yang bersifat ekspansionisme, 1ilayah dunia

dibagi-bagi menjadi region-region yang akan dikuasai oleh bangsa yang

unggul seperti +merika Serikat, "erman, 0usia, /nggris, dan "epang.

d. eori 9eopolitik !alford :ackinder

!alford :ackinder (#<A#-#$8) mempunyai konsepsi geopolitik yang lebih strategic,

yaitu dengan penguasaan daerah-daerah jantung dunia, sehingga pendapatnya

dikenal dengan teori daerah jantung. 3aranag siapa mengusai daerah jantung(2ropa

imur dan 0usia) maka ia akan menguasai pulau dunia(2ropa,+frika,+sia) yang

pada akhirnya akan menguasai dunia.

e. eori 9eopoltik +lfred hayer :ahan

+lfred hayer :ahan (#<7-#$#) mengembangkan lebih lanjut konsepsi geopolitik

dengan memperhatikan perlunya memanfaatkan serta mempertahankan sumber daya

laut, termasuk akses laut. 3arang siapa yang menguasai lautan maka akan menguasai

kekayaan dunia.

f. eori 9eopolitik 9uilio Douhet, 6illiam :itchel, SaFersky, dan "EG Euller

9uilio Douhet (#<A$-#$>7) dan 6illiam :itchel (#<8<-#$>$) memounyai pendapat

lain dibandingkan dengan para pendahulunya. Keduannya melihat kekuatan

dirgantara lebih berperan dalam memenangkan peperangan mela1an musuh.

:embangun armada atau angkatan udara lebih menguntungkan sebab angkatan udara

memungkinkan beroperasi sendiri tanpa dibantu oleh angkatan lainnya. 3erdasarkan

hal ini maka muncullah konsepsi 6a1asan Dirgantara atau Konsep kekuatan diudara.

g. eori 9eopolitik Nicholas ". Spijkman

9eopolitik Nicholas ". Spijkman (#<8$-#$>A) terkenal dengan teori Daerah 3atas.

Dalam teorinya, ia membagi dunia dalam empat 1ilayah atau area&

o Pivot area, mencakup 1ilayah daerah jantung

o Offshore Continent Land , mencakup 1ilayah pantai benua 2ropa-+sia

o Oceanic Belt , mencakup 1ilayah pulau di luar 2ropa-+sia, +frika Selatan

o New Land , mencakup 1ilayah +merika

2.2.3 Paam Ge+,itik )ang!a Indne!ia



9eopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam 1ujud

kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik(kepentingan yang

titik beratmya terletak pada pertimbangan geografi, 1ilayah atau teritorial dalam arti luas) suatu

Negara yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung kepada sistem politik suatu

Negara. Sebaliknya, politik Negara itu secara langsung akan berdampak pada geografi Negara yang

bersangkutan. 9eopolitik bertumpu pada geografi sosial(hukum geografis), mengenai situasi, kondisi,

atau konstelasi geografi dan segala sesuatu yang dianggap relaFan dengan karakteristik geografi suatu

Negara.

Sebagai Negara kepulauan, dengan masyarakat yang berbhineka, Negara /ndonesia memiliki

unsur-unsur kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan keadaan geografi

yang strategis dan kaya sumber daya alam. Sementara kelemahannya terletak pada 1ujud kepulauan

dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa dan satu tanah air. Salah

satu pedoman bangsa /ndonesia adalah 1a1asan nasional yang berpijak pada 1ujud 1ilayah

nusantara sehingga disebut dengan 1a1asan nusantara. Kepentingan nasional yang mendasar bagi

bangsa /ndonesia adalah upaya menjamin persatuan dan kesatuan 1ilayah, bangsa, dan segenap aspek kehidupan nasionalnya.

*andangan geopolitik bangsa /ndonesia yang didasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan

Kemanusiaan yang luhur dengan jelas tertuang di dalam *embukaan ;;D #$%. 3angsa /ndonesia

adalah bangsa yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan. 3angsa /ndonesia menolak segala

bentuk penjajahan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.berdasarkan uraian

diatas, konsepsi 6a1asan Nusantara dibangun atas geopolitik bangsa /ndonesia. 6a1asan Nusantara

sebagai 1a1asan nasional dibentuk dan diji1ai oleh paham kekuasaan dan gepolitik bangsa /ndonesia

(!+N, Sobana & '77%). 6a1asan Nusantara dapat dikatakan sebagai penerapan teori geopolitik dari

bangsa /ndonesia. (Ghaidir 3asrie & '77').

3angsa /ndonesia menolak paham ekspansionisme dan adu kekuatan berkembang di 3arat.

3angsa /ndonesia juga menolak paham rasialisme, karena semua manusia memnpunyai martabat yang

sama, dan semua bangsa memiliki hak dan ke1ajiban yang sama berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan

dan Kemanusiaan yang uniFersal. 3angsa /ndonesia berpijak pada paham kebangsaan dengan

menolak pandangan GhauFisme. 3angsa /ndonesia selalu terbuka untuk menjalin kerjasama antar

bangsa yang saling menolong dan saling menguntungkan. 6a1asan Nusantara adalah geopolitik

/ndonesia. !al ini dipahami berdasarkan pengertian bah1a dalam 1a1asan nusantara terkandung

konsepsi geopolitik /ndonesia, yaitu unsur ruang, yang kini berkembang tidak saja secara fisik

geografis, melainkan dalam pengertian secara keseluruhan (Suradinata Sumiarno&'77%)

Salah satu kepentingan nasional /ndonesia adalah bagaimana menjadikan bangsa dan 1ilayah

ini senantiasa satu dan utuh. Kepentingan nasional itu merupakan turunan lanjut dari cita-cita

nasional, tujuan nasional maupun Fisi nasional. Gita-cita nasional bangsa /ndonesia sebagaimana

tertuang dalam pembukaan ;;D #$% alinea // adalah untuk me1ujudkan Negara /ndonesia yang

merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. ujuan nasional /ndonesia sebagaimana tertuang

dalam pembukaan ;;D #$% alinea /?. ?isi nasional /ndonesia menurut ketetapan :*0 No.

?//C:*0C'77# tentang ?isi /ndonesia :asa Depan adalah ter1ujudnya masyarakat /ndonesia yang

religius, manusia1i, bersatu, demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri, serta baik dan bersih dalam

penyelenggaraan negara. ;paya untuk terus membina persatuan dankeutuhan 1ilayah adalah dengan

mengembangkan 1a1asan nasional bangsa. 6a1asan nasional bangsa /ndonesia itu adalah 6a1asan

Nusantara.



3angsa /ndonesia tidak ada semangat untuk memperluas 1ilayah sebagai ruang hidup

(lebensraum). Secara historis, kesepakatan para pendiri negara 0epublik /ndonesia adalah 1ilayah

/ndonesia merdeka hanyalah 1ilayah bekas jajahan 3elanda atau eks !india 3elanda. 6ilayah yang

bangsanya memiliki 5e desir dHetre ensemble dan Gharacter-gemeinschaft-menurut Soekarno-

itulah yang harus kita satukan dan pertahankan. Giri nasionalisme adalah Nasionalisme /ndonesia

tumbuh dalam internasionalisme, mengembangkan hubungan baik dengan bangsa lain secara

sederajat.

2.2.# Pengertian %aa!an Nu!antara

/stilah 1a1asan berasal dari kata I1a1asH yang berarti pandangan tinjauan atau penglihatan

indra1i. +kar kata ini membentuk Ima1asH yang berarti memandang, meninjau, atau melihat, atau

cara melihat. Sedangkan istilah nusantara berasal dari kata InusaH yang berarti diapit diantara dua hal.

/stilah nusantara dipakai untuk menggambarkan kesatuan 1ilayah perariran dan gugusan pulau-pulau

/ndonesia yang terletak diantara samudra pasifik dan samudra /ndonesia, serta diantara benua +sia

dan benua +ustralia.secara umum 1a1asan nasional berarti cara pandang suatu bangsa tentang diri

dan lingkungannya yang dijabarkan dari falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan

kondisi geografi negaranya untuk mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya. Sedangkan 1a1asan

nusantara memiliki arti cara pandang bangsa /ndonesia tentang diri dan serta seusai dengan geografi

1ilayah nusantara yang menji1ai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan dan cita-cita nasionalnya.

2.2. aktr Kei,a4aan 4ang Mem+engarui %aa!an Nu!antara

a. +sas Kepulauan (+rchipelagic *rinciple)

b. Kepulauan /ndonesia

c. Konsepsi tentang 1ilayah /ndonesia

d. Jona 2konomi 2ksklusif (J22)

e. Karakteristik 1ilayah /ndonesiaf. *erkembangan 1ilayah /ndonesia dan dasar hukumnya

2.2. %i,a4a Indne!ia

6ilayah didefinisikan sebagai ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur

terkait padanya, yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan pada aspek administratif dan atau

aspek fungsional. Sedangkan definisi lain mengatakan bah1a 1ilayah adalah sebuah daerah yang

dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah kedaulatan.

/ndonesia termasuk yang memiliki keragaman ruang yang sempurna, yaitu ruang

udara, darat dan laut. /ndonesia terletak di benua +siaenggarapada koordinat Ao5;-##o7<H5S dandari $%oH33-##H3, melintang di antara benua +sia dan +ustralia serta antara Samusra *asifik dan

Samudra !india.

5uas daratan /ndonesia adalah #.$''.%87 km' dan luas perairannya >.'%8.<> km'.

/ndonesia terdiri dari % pulau besar, yaitu "a1a, Sumatra, Kalimantan, Sula1esi dan *apua.

;paya untuk mempertahankan keutuhan NK0/ menjadi ke1ajiban seluruh rakyat

/ndonesia, terutama pemerintah yang tengah berkuasa. Konsep penguasaan 1ilayah geografis harus

menyatu dengan sistem politik yang dianut oleh /ndonesia, sehingga penjagaan terhadap sejengkal

1ilayah NK0/ juga sama bobotnya dengan kedaulatan negara ini. Konsep 9eopolitik digunakan

untuk memperkaya 1a1asan dan kesadaran akan ari penting 1ilayah NK0/ sebagai ruang hidupseluruh rakyat /ndonesia.



2.2. )ata! %i,a4a Negara Ke!atuan Re+u",ik Indne!ia

6ilayah Negara Kesatuan 0epublik /ndonesia meliputi tanah (daratan), air (lautan) dan udara.

• 6ilayah Daratan

6ilayah daratan adalah daerah di permukaan bumi dalam batas-batas tertentu dan di

dalam tanah permukaan bumi. ;ntuk menentukan batas 1ilayah daratan biasanya dilakukan

dengan negara-negara yang berbatasan darat./ndonesia memiliki 1ilayah daratan yang berbatasan

dengan :alaysia, *apua Nugini dan imor 5este.

• 6ilayah *erairan

6ilayah perairan /ndonesia meliputi laut teritorial /ndonesia, perairan kepulauan

dan perairan pedalaman. *enentuan batas perairan khususnya yang berbatasan dengan negara

tetangga dilakukan dengan perjanjian bilateral. 5aut teritorial /ndonesia adalah jalur laut sebesar

#' mil laut yang diukur dari garis pangkal kepulauan /ndonesia. *erairan kepulauan /ndonesiaadalah semua perairan yang terletak pada sisi dalam garis pangkal lurus kepulauan tanpa

memperhatikan kedalaman atau jaraknya dari pantai. *erairan pedalaman /ndonesia adalah semua

perairan yang terletak pada sisi darat dari garis air rendah dari pantai-pantai /ndonesia.

• 6ilayah ;dara

6ilayah udara adalah 1ilayah yang berada diatas 1ilayah daratan dan lautan

(perairan) negara itu. 3atas udara 1ilayah /ndonesia ditentukan oleh garis tegak lurus $7o yang

ditarik dari batas 1ilayah daratan dan perairan.

2.2.5 Un!ur0Un!ur Da!ar %aa!an Nu!antara

1. %ada

a. %u6ud %i,a4a

3atas ruang lingkup 1ilayah nusantara ditentuakan oleh lautan yang didalamnya terdapat gugusan

ribuan pulau yang saling dihubungkan oleh dalamnya perairan. *er1ujudan 1ilayah nusantara

menyatu dalam kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

". (ata Inti *rgani!a!i

3agi /ndonesia, tata inti organisasi negara didasarkan pada ;;D #$% yang menyangkut bentuk dan

kedaulatan negara, kekuasaan pemerintahan dan sistem per1akilan.

ata Kelengkapan Brganisasi

ata kelengkapan organisasi adalah kesadarn politik dan kesadaran bernegara yang harus dimiliki oleh

seluruh rakyat yang mencakup partai politik, golongan dan organisasi masyarakat, kalangan pers serta

seluruh aparatur negara.

2. I!i %aa!an Nu!antara



/si 1a1asan nusantara tercermin dalam perspektif kehidupan manusia /ndonesia dalam eksistensinya

yang meliputi &

Gita-cita bangsa /ndonesia tertuang di dalam pembukaan ;;D #$%

+sas keterpaduan semua aspek kehidupan nasional berciri manunggal, utuh menyeluruh yang

meliputi &

Satu kesatuan 1ilayah Nusantara

Satu kesatuan politik

Satu kesatuan sosial budaya

Satu kesatuan pertahan dan keamanan rakyat semesta

Satu kesatuan kebijakan nasional

3. (ata &aku %aa!an Nu!antara Men7aku+ Dua Segi8 )atinia dan &airia

a. ata laku batiniah berdasarkan falsafah bangsa yang membentuk sikap mental bangsa yang

memiliki kekuatan batin.

b. ata laku lahiriah merupakan kekuatan yang utuh, dalam arti kemanunggalan kata dan karya,

keterpaduan pembicaraan, pelaksanaan, penga1asan dan pengadilan.

#. Im+,ementa!i %aa!an Nu!antara Se"agai Pan7aran 9a,!a9a Pan7a!i,a dan Pem"angunan

na!ina,.

a. 6a1asan Nusantara Sebagai *ancaran Ealsafah *ancasila

b. 6a1asan Nusantara dalam *embangunan Nasional

2.2.: Penera+an %aa!an Nu!antara dan (antangan Im+,ementa!in4a

1. Penera+an %aa!an Nu!antara

Sampai saat ini, problematika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara seakan bertambah

rumit dan kompleks, ditambah lagi dengan di dorong oleh penetrasi 9lobalisasi yang syarat dengan

nilai-nilai yang kadang bertentangan dengan kepribadian dan jati diri bangsa /ndonesia. Dalam

keadaan demikian dikha1atirkan terjadilah erosi kebangsaan yaitu melunturnya semangat kebangsaan

setiap rakyat /ndonesia.

Nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam negara /ndonesia juga seakan mulai perlahan ditinggalkan.

Dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan, misalnya munculnya kebijakan otonomi daerah yang

disinyalir oleh banyak kalangan semakin meningkatkan semangat kedaerahan. Sedangkan ditingkat

nasional, misalnya dengan dicabutnya dengan ketetapan :*0 No. //C:*0C#$<$, tentang 93!N

terutama pada Sub +yat 2 tentang 6a1asan Nusantara. Karena dinamika globalisasi yang semakin

menggerus sendi-sendi kehidupan nasional, maka 1a1asan Nusantara justru perlu menjadi acuan

pokok dalam memperkecil penetrasi global dan semakin memperkokoh kehidupan 3angsa /ndonesia.



Salah satu manfaat dari pemanfaatan 1a1asan Nusantara , khususnya di bidang 1ilayah, adalah

diterimanya konsepsi Nusantaradi forum internasional, sehingga terjaminlah intergritas 1ilayah

teritorial /ndonesia.

*ertambahan luas 1ilayah sebagai ruang hidup untuk kesejahteraan bangsa.

*ertambahan luas 1ilayah tersebut dapat diterima oleh dunia internasional.

*enerapan 1a1asan nusantara dalam pembangunan Negara.

*enerapan di bidang sosial budaya untuk menjadikan bangsa /ndonesia yang senasib

sepenanggungan dengan asas pancasila.

*enerapan 1a1asan nusantara di bidang pertahanan keamanan untuk menghadapi berbagai ancaman

bangsa dan Negara.

2. (antangan Im+,ementa!i %aa!an Nu!antara da,am Era G,"a,i!a!i

6a1asan Nasional suatu bangsa ditentukan oleh berbagai faktor seperti kesejahteraan, kondisi dan

konstelasi geografis, serta kondisi sosial budayanya. 2nam konsepsi yang menjadi elemen 1a1asan

nasional /ndonesia ialah persatuan dan kesatuan, 3hineka unggal /ka, Kebangsaan, Negara

Kebangsaan, Negara Kepulauan dan 9eopolitik, pada dasarnya dapat dipandang dari ' dimensi

pemikiran, yaitu dimensi ke1ilayahan (realita) dan dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa

dan bernegara (fenomena kehidupan).

De1asa ini, kita menyaksikan bah1a kehidupan indiFidu dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara

sedang mengalami perubahan yang sangat dasyat. Eaktor utama yang mendorong perubahan cepat

tersebut adalah nilai-nilai kehidupan baru yang di ba1a Negara maju dengan kekuatan penetrasi

globalnya.

3eberapa teori atau konsep dengan nilai-nilai baru tersebut, antara lain &

• *emberdayaan :asyarakat oleh ;n Nai!"it dalam bukunya G,"a, Parad<, ia

menuliskan bah1a Negara harus dapat memberikan peranan sebesar besarnya kepada

kemakmuran rakyat.

Keni7i *mae dengan dua bukunya yang terkenal 3oderless %r,ddan (e End 9

Natin State mengatakan bah1a dalam perkembangan masyarakat global dan politik relatif

masih tetap, namun kehidupan dalam suatu Negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan

global tersebut.

• S,an dan Zureker8 da,am "ukun4a Dictionary of 2conomics, menyebutkan bah1a

kapitalisme merupakan suatu sistem ekonomi berdasarkan hak milik s1asta atas macam-

macam barang, dan kebebasan indiFidu untuk mengadakan perjanjian dengan pihak lain,

untuk berkecimpung dalam aktiFitas ekonomi yang dipilihnya sendiri berdasarkan

kepentingan sendiri.

• &e!ter (ur, dalam bukunya (e uture 9 Ca+ita,i!m, ia menegaskan antara lain

bah1a untuk dapat bertahan dalam era baru kapitalisme, kita harus membuat strategi baru,

yaitu keseimbangan antara paham /ndiFidualistik dan paham Sosialis.

• He$e, Hender!n dalam bukunya )ui,ding %in %in %r,d mengatakan bah1a perlu ada

perubahan nuansa perang ekonomi menjadi masyarakat dunia yang bekerjasama

memanfaatkan teknologi yang.



• Ian Mari!n dalam bukunya (e Se7nd Cur=e menjelaskan bah1a dalam era baru timbul

adanya peran pasar, konsumen dan teknologi baru yang lebih besar yang membantu

ter1ujudnya masyarakat baru.

Di era reformasi ini, kesadaran persatuan dan kesatuan masyarakat mengalami penurunan, dan kondisi

ini merupakan antangan 6a1asan Nusantara. ugas kita sebagai bagian dari kesatuan 3angsa adalahmensinkronisasikan realita terhadap kecenderungan penyimpangan 1a1asan nusantara baik dari sisi

1adah, isi maupun tata laku semua komponen bangsa dengan +edman +eru6udan aa!an

nu!antara sebagai berikut &

• *er1ujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan *olitik. +rtinya &

• Kebulatan 1ilayah nasional dengan segala isinya dan kekayaannya menjadi modal dan milik

bersama bangsa.

• 3angsa /ndonesia terdiri berbagai suku, bahasa, agama merupakan satu kesatuan.

• Secara psikologis bangsa /ndonesia harus merasa senasib sepenanggungan.

• *ancasila satu-satunya Ealsafah serta ideologi bangsa dan negarayang melandasi,

membimbingnya, dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya.

• Kehidupan politik di seluruh /ndonesia merupakan satu kesatuan politik yang diselenggarakan

berdasarkan *ancasila dan ;ndang-;ndang Dasar #$%.

• Seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu kesatuan sistem !ukum.

• 3angsa /ndonesia hidup berdampingan dengan bangsa lain, menciptakan ketertiban dunia

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial melalui politik luar negeri

bebas aktif serta diabdikan pada kepentingan nasional.

Dalam bidang ekonomi &

•

Kekayaan Nusantara adalah milik bersama bangsa dan kebutuhan hidup sehari-hari harustersedia di seluruh tanah air.

• ingkat *erkembangan 2konomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah, tanpa

meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh masing-masing daerah.

• Kehidupan perekonomian di seluruh /NDBN2S/+ merupakan satu kesatuan ekonomi yang

diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan dan ditujukan bagi sebesar-

besarnya kemakmuran rakyat.

• :asy /ndonesia adalah satu, perikehidupan bangsa harus merupakan kehidupan bangsa yang

serasi dengan terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang sama serta adanya kesetaraan

yang sesuai dengan tingkat kemajuan masyarakat.

Dalam bidang budaya & budaya /ndonesia adalah satu, sedangkan corak ragam budaya yang ada

menggambarkan kekayaan budaya bangsa yang menjadi modal dan landasan pengembangan budaya

bangsa seluruhnya dan tidak menolak nilai-nilai budaya lain yang tidak bertentangan dengan nilai

budaya bangsa yang hasilnya dapat dinikmati oleh bangsa /ndonesia.

• *enataan daerah melalui Btda dengan menjunjung empat *ilar Kebangsaaan.

• *engembangan /nfrastruktur ransportasi dan Komunikasi agar dapat menjangkau seluruh

1ilayah NK0/.

• *emerataan *embangunan seluruh 1ilayah NK0/ yang menjangkau pulau-pulau terdepan

diperbatasan negara dan daerah tertinggal.

•

*engembangan *ostur N/ sehingga mampu mengamankan 6ilayah Nasional.



Dapat diambil kesimpulan bah1a 6a1asan Nusantara sebagai cara pandang 3angsa /ndonesia dan

sebagai ?isi Nasional yang mengutamakan persatuan dan kesatuan 3angsa masih tetap sah (Solid)

baik untuk saat sekarang maupun masa mendatang.

Makalah Kewarganegaraan

Documents

Transcript of Makalah Kewarganegaraan