Makalah Kerajaan Mataram Islam

15
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Tak lupa sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw. Makalah ini kami beri judul “ KERAJAAN MATARAM ISLAM” yang disesuaikan dengan materi tugas sejarah kami. Semoga dengan adanya makalah ini kami dapat memahami sejarah islam di Indonesia. Kesempurnaan hanyalah milik Allah, kekurangan dan kelemahan adalah milik kami, karena itu kami berharap kritik dan saran, guna meningkatkan mutu dan kualitas kinerja kami, agar dapat memperbaiki makalah yang selanjutnya, menjadi makalah yang lebih baik lagi. Penulis 1

description

dddd

Transcript of Makalah Kerajaan Mataram Islam

Page 1: Makalah Kerajaan Mataram Islam

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan

rahmat dan hidayahnya kepada kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Tak lupa sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kami Nabi

Muhammad saw.

Makalah ini kami beri judul “ KERAJAAN MATARAM ISLAM” yang

disesuaikan dengan materi tugas sejarah kami. Semoga dengan adanya makalah

ini kami dapat memahami sejarah islam di Indonesia.

Kesempurnaan hanyalah milik Allah, kekurangan dan kelemahan adalah

milik kami, karena itu kami berharap kritik dan saran, guna meningkatkan mutu

dan kualitas kinerja kami, agar dapat memperbaiki makalah yang selanjutnya,

menjadi makalah yang lebih baik lagi.

Penulis

1

Page 2: Makalah Kerajaan Mataram Islam

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………. i

DAFTAR ISI………………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………... 1

A. Latar Belakang……………………………………………………………. 1

B. Tujuan…………...…………………………………………………………. 1

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………….. 2

A. Awal Berdirinya…………………………………………………………… 2

B. Letak Kerajaan Mataram Islam…………………………………………….. 2

C. Masa Perkembangan Kerajaan Mataram Islam.............................................. 3

BAB III PENUTUP……………………………………………………….….. 7

A. Kesimpulan………..……...…………………………………………….…. 7

B. Saran………………………………………………………………….…… 7

DAFTAR ISI…………………………………………………………….……. 8

2

Page 3: Makalah Kerajaan Mataram Islam

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kerajaan Mataram Islam merupakan salah satu kerajaan islam terbersar

yang ada ditanah air khususnya di pulau jawa. Kerajaan Mataram adalah

kerajaan Islam terbesar di Jawa yang hingga kini masih mampu bertahan

melewati masa-masa berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di Indonesia,

walaupun dalam wujud yang berbeda dengan terbaginya kerajaan ini menjadi

empat pemerintahan swa-praja, yaitu Kasunanan Surakarta, Kasultanan

Yogyakarta, Puro Mangkunegaran dan Puro Pakualaman. Sebelumnya

memang ada kerajaan-kerajaan Islam di Jawa (Tengah) yang lain yang

mendahului, seperti Demak dan Pajang. Namun sejak runtuhnya dua kerajaan

itu, Mataramlah yang hingga puluhan tahun tetap eksis dan memiliki banyak

kisah dan mitos yang selalu menyertai perkembangannya. Paling tidak

Mataram berkembang dengan diringi oleh mitos perebutan kekuasaan yang

panjang. Karena itu informasi tentang kerajaan mataram islam tidak begitu

sulit kita dapat karena himgga saat ini kerajaan tersebut masih eksis di tanah

Jawa walaupun dengan konteks yang berbeda.

B. Tujuan

Karya ini disusun bertujuan untuk mengulas kembali tentang kerajaan

Mataram Islam yang ada di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah. Juga

untuk memberikan gambaran bagaimana keadaan kehidupan masyarakat

Jawa Tengah pada masa kerajaan Mataram Islam, bagaimana kehidupan

social, budaya, maupun politiknya.

3

Page 4: Makalah Kerajaan Mataram Islam

BAB II

PEMBAHASAN

A. Awal Berdirinya

Kerajaan Mataram berdiri pada tahun 1582. Pusat kerajaan ini terletak di

sebelah tenggara kota Yogyakarta, yakni di Kotagede. Awal berdirinya yaitu

setelah kerajaan Demak runtuh, kerajaan Pajang merupakan satu-satunya

kerajaan di Jawa Tengah. Namun demikian raja Pajang masih mempunyai

musuh yang kuat yang berusaha menghancurkan kerajaannya, ialah seorang

yang masih keturunan keluarga kerajaan Demak yang bernama Arya

Penangsang. Raja kemudian membuat sebuah sayembara bahwa barang siapa

mengalahkan Arya Penangsang atau dapat membunuhnya, akan diberi hadiah

tanah di Pati dan Mataram. Ki Pemanahan dan Ki Penjawi yang merupakan

abdi prajurit Pajang berniat untuk mengikuti sayembara tersebut. Di dalam

peperangan akhirnya Danang Sutwijaya berhasil mengalahkan dan membunuh

Arya Penangsang. Sutawijaya adalah anak dari Ki Pemanahan, dan anak

angkat dari raja Pajang sendiri. Namun karena Sutawijaya adalah anak angkat

Sultan sendiri maka tidak mungkin apabila Ki Pemanahan

memberitahukannya kepada Sultan Adiwijaya. Sehingga Kyai Juru Martani

mengusulkan agar Ki Pemanahan dan Ki Penjawi memberitahukan kepada

Sultan bahwa merekalah yang membunuh Arya Penangsang. Ki Ageng

Pemanahan memperoleh tanah di Hutan Mentaok dan Ki Penjawi memperoleh

tanah di Pati.

Pemanahan berhasil membangun hutan Mentaok itu menjadi desa yang

makmur, bahkan lama-kelamaan menjadi kerajaan kecil yang siap bersaing

dengan Pajang sebagai atasannya. Setelah Pemanahan meninggal pada tahun

1575 ia digantikan putranya, Danang Sutawijaya, yang juga sering disebut

Pangeran Ngabehi Loring Pasar. Sutawijaya kemudian berhasil memberontak

kepada Pajang. Setelah Sultan Hadiwijaya wafat (1582) Sutawijaya

mengangkat diri sebagai raja Mataram dengan gelar Panembahan Senapati.

Pajang kemudian dijadikan salah satu wilayah bagian dari Mataram yang

4

Page 5: Makalah Kerajaan Mataram Islam

beribukota di Kotagede. Senopati bertahta sampai wafatnya pada tahun 1601.

Selama pemerintahannya boleh dikatakan terus-menerus berperang

menundukkan bupati-bupati daerah. Kasultanan Demak menyerah, Panaraga,

Pasuruan, Kediri, Surabaya, berturut-turut direbut. Cirebon pun berada di

bawah pengaruhnya. Panembahan Senopati dalam babad dipuji sebagai

pembangun Mataram.

B. Letak Kerajaan Mataram Islam

Kerajaan Mataram berdiri pada tahun 1582. Pusat kerajaan ini terletak di

sebelah tenggara kota Yogyakarta, yakni di Kotagede. Dalam sejarah Islam,

Kerajaan Mataram Islam memiliki peran yang cukup penting dalam

perjalanan secara kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara. Hal ini terlihat dari

semangat raja-raja untuk memperluas daerah kekuasaan dan mengIslamkan

para penduduk daerah kekuasaannya, keterlibatan para pemuka agama,

hingga pengembangan kebudayaan yang bercorak Islam di jawa. Dinasti

Mataram Islam sesungguhnya berawal dari keluarga petani, begitulah yang

tertulis pada Babad Tanah Jawi. Kisahnya

Ki Gede Pamanahan mendirikan desa kecil di Alas Mentaok (alas= hutan)

yang kemudian menjadi sebuah kota yang semakin ramai dan makmur hingga

disebut Kota Gede (kota besar). Disana lalu di bangun benteng dalam

(cepuri) yangmengelilingi kraton dan benteng luar (baluwarti) yang

mengelilingi wilayah kota seluas ± 200 ha. Sisi luar kedua benteng ini juga di

lengkapi dengan parit pertahanan yang lebar seperti sungai.

Wilayah kekuasaan Mataram mencapai Jawa Barat (kecuali Banten), Jawa

Tengah, Jawa Timur,  Sukadana (Kalimantan Selatan), Nusa Tenggara.

Palembang dan Jambi pun menyatakan vasal kepada Mataram.

C. Masa Perkembangan Kerajaan Mataram Islam

a. Bidang Ekonomi

Letak kerajaan Mataram di pedalaman, maka Mataram

berkembang sebagai kerajaan agraris yang menekankan dan

mengandalkan bidang pertanian. Sekalipun demikian kegiatan

5

Page 6: Makalah Kerajaan Mataram Islam

perdagangan tetap diusahakan dan dipertahankan, karena Mataram juga

menguasai daerah-daerah pesisir. Dalam bidang pertanian, Mataram

mengembangkan daerah persawahan. Dalam bidang pertanian, Mataram

mengembangkan daerah persawahan yang luas terutama di Jawa Tengah,

yang daerahnya juga subur dengan hasil utamanya adalah beras, di

samping kayu, gula, kapas, kelapa dan palawija. Sedangkan dalam bidang

perdagangan, beras merupakan komoditi utama, bahkan menjadi barang

ekspor karena pada abad ke-17 Mataram menjadi pengekspor beras paling

besar pada saat itu. Dengan demikian kehidupan ekonomi Mataram

berkembang pesat karena didukung oleh hasil bumi Mataram yang besar.

b. Bidang Politik

Pendiri kerajaan Mataram adalah Sutawijaya. Ia bergelar

Panembahan Senopati, memerintah tahun (1586 – 1601). Pada awal

pemerintahannya ia berusaha menundukkan daerah-daerah seperti

Ponorogo, Madiun, Pasuruan, dan Cirebon serta Galuh. Sebelum

usahanya untuk memperluas dan memperkuat kerajaan Mataram

terwujud, Sutawijaya digantikan oleh putranya yaitu Mas Jolang yang

bergelar Sultan Anyakrawati tahun 1601 – 1613.

Sebagai raja Mataram ia juga berusaha meneruskan apa yang telah

dilakukan oleh Panembahan Senopati untuk memperoleh kekuasaan

Mataram dengan menundukkan daerah-daerah yang melepaskan diri dari

Mataram. Akan tetapi sebelum usahanya selesai, Mas Jolang meninggal

tahun 1613 dan dikenal dengan sebutan Panembahan Sedo Krapyak.

Untuk selanjutnya yang menjadi raja Mataram adalah Mas Rangsang

yang bergelar Sultan Agung Senopati ing alogo Ngabdurrahman, yang

memerintah tahun 1613 – 1645. Sultan Agung merupakan raja terbesar

dari kerajaan ini. Pada masa pemerintahannya Mataram mencapai

puncaknya, karena ia seorang raja yang gagah berani, cakap dan

bijaksana.

Pada tahun 1625 hampir seluruh pulau Jawa dikuasainya kecuali

Batavia dan Banten. daerah-daerah tersebut dipersatukan oleh Mataram

6

Page 7: Makalah Kerajaan Mataram Islam

antara lain melalui ikatan perkawinan antara adipati-adipati dengan putri-

putri Mataram, bahkan Sultan Agung sendiri menikah dengan putri

Cirebon sehingga daerah Cirebon juga mengakui kekuasaan Mataram.

Di samping mempersatukan berbagai daerah di pulau Jawa, Sultan

Agung juga berusaha mengusir VOC Belanda dari Batavia. Untuk itu

Sultan Agung melakukan penyerangan terhadap VOC ke Batavia pada

tahun 1628 dan 1629 akan tetapi serangan tersebut mengalami kegagalan.

Penyebab kegagalan serangan terhadap VOC antara lain karena jarak

tempuh dari pusat Mataram ke Batavia terlalu jauh kira-kira

membutuhkan waktu 1 bulan untuk berjalan kaki, sehingga bantuan

tentara sulit diharapkan dalam waktu singkat. Dan daerah-daerah yang

dipersiapkan untuk mendukung pasukan sebagai lumbung padi yaitu

Kerawang dan Bekasi dibakar oleh VOC, sebagai akibatnya pasukan

Mataram kekurangan bahan makanan. Dampak pembakaran lumbung

padi maka tersebar wabah penyakit yang menjangkiti pasukan Mataram,

sedangkan pengobatan belum sempurna. Hal inilah yang banyak

menimbulkan korban dari pasukan Mataram. Di samping itu juga sistem

persenjataan Belanda lebih unggul dibanding pasukan Mataram.

c. Bidang Sosial Budaya

Sebagai kerajaan yang bersifat agraris, masyarakat Mataram

disusun berdasarkan sistem feodal. Dengan sistem tersebut maka raja

adalah pemilik tanah kerajaan beserta isinya. Untuk melaksanakan

pemerintahan, raja dibantu oleh seperangkat pegawai dan keluarga istana,

yang mendapatkan upah atau gaji berupa tanah lungguh atau tanah

garapan. Tanah lungguh tersebut dikelola oleh kepala desa (bekel) dan

yang menggarapnya atau mengerjakannya adalah rakyat atau petani

penggarap dengan membayar pajak/sewa tanah. Dengan adanya sistem

feodalisme tersebut, menyebabkan lahirnya tuan-tuan tanah di Jawa yang

sangat berkuasa terhadap tanah-tanah yang dikuasainya. Sultan memiliki

kedudukan yang tinggi juga dikenal sebagai panatagama yaitu pengatur

kehidupan keagamaan. Sedangkan dalam bidang kebudayaan, seni ukir,

7

Page 8: Makalah Kerajaan Mataram Islam

lukis, hias dan patung serta seni sastra berkembang pesat. Hal ini terlihat

dari kreasi para seniman dalam pembuatan gapura, ukiran-ukiran di istana

maupun tempat ibadah. Contohnya gapura Candi Bentar di makam Sunan

Tembayat (Klaten) diperkirakan dibuat pada masa Sultan Agung.Contoh

lain hasil perpaduan budaya Hindu-Budha-Islam adalah penggunaan

kalender Jawa, adanya kitab filsafat sastra gending dan kitab undang-

undang yang disebut Surya Alam. Contoh-contoh tersebut merupakan

hasil karya dari Sultan Agung sendiri. Di samping itu juga adanya

upacara Grebeg pada hari-hari besar Islam yang ditandai berupa kenduri

Gunungan yang dibuat dari berbagai makanan maupun hasil bumi.

Upacara Grebeg tersebut merupakan tradisi sejak zaman Majapahit

sebagai tanda terhadap pemujaan nenek moyang.

8

Page 9: Makalah Kerajaan Mataram Islam

BAB III

KESIMPULAN

 

A. Kesimpulan

Kerajaan Mataram berdiri pada tahun 1582. Pusat Kerajaan ini terletak di

sebelah tenggara kota Yogyakarta, yakni di Kotagede. Sistem pembagian

wilayah pada awal abad ke-18 mengalami perubahan dengan adanya pengaruh

kekuasaan VOC. Setelah raja Sultan Agung wafat, kemunduran-kemunduran

mulai terjadi. Berangsur-angsur wilayah kekuasaan Kerajaan semakin

menyempit akibat aneksasi yang dilakukan VOC, sebagai imbalam

intervensinya dalam pertengtangan-pertentangan intern Kerajaan Mataram

setelah perang Trunojoyo berakhir pada tahun 1678 Mataram harus

melepaskan Karawang, sebagian daerah Priangan, dan Semarang

Di bawah kepemimpinan Sultan Agung, Mataram tidak hanya menjadi

pusat kekuasaan, tapi juga menjadi pusat penyebaran islam. Masyarakat

Mataram Islam terbagi menjadi orang besar(wong gede) yang terdiri golongan

yang memerintah. Dan orang kecil (wong cilek) yang terdiri dari rakyat biasa,

yang jumlahnya sangat banyak.

B. Saran

Kita sebagai siswa khususnya pendidikan sejarah harus mengetahui

tentang awal berdirinya suatu kerajaan dengan mengusung corak agama islam

yang seperti kita tahu bahwa islam menjadi negara mayoritas didunia. Kita

bisa belajar tentang bagaimana suatu kerajaan dalam memulai suatu

pemeritahan hingga mencapai puncak kejayaan yang memerlukan waktu yang

sangat lama. Kita bisa mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut untuk

kehidupan yang akan datang.

9

Page 10: Makalah Kerajaan Mataram Islam

DAFTAR PUSTAKA

M.C.Ricklefs.1998.Sejarah Nasional Indonesia IV.Yogyakarta:UGM.

M.Junaedi A.S.2007.Sejarah Nasional Indonesia:Pra-Sejarah Sampai Masa

Proklamasi Kemerdekaan. Jakarta: PT.Mapan

Marwati.Nugroho.1993. Sejarah Nasional Indonesia IV.Jakarta:Balai Pustaka.

(http://kumpulantugassejarah.blogspot.com/2011/07/sistem-pemerintahan-

mataram-islam.html).

Sejarahkabupatenmadiun,1980,http:/satriotomogombal.blogspot.com/2011/11/

madiun-dalam-palihan-nagari-mataram.html.

10