Makalah Kel 5 Kasus 1

24
Seorang laki laki gemuk yang mengeluh sering sakit kepala Kelompok 5

description

ppt EMG

Transcript of Makalah Kel 5 Kasus 1

  • Seorang laki laki gemuk yang mengeluh sering sakit kepalaKelompok 5

  • ANGGOTA030.08.033 Anita A. Permana030.08.055 Bayu Aulia R030.08.037 Arianti Anggraini030.08.056 Bena Miralda030.08.038 Arie Reza030.08.057 Benediktus Dhewa030.08.039 Arina M Sikana030.08.061 Birry Ifkar030.08.043 Aryc Oktarian J030.08.062 Boby Abdul Rahman030.08.044 Aseptri Wijaya030.08.288 Nadirah Bt Roslan030.08.045 Asti Meidianti030.08.289 Nadhratul N Bt Zulkifli030.08.051 Ayuniza Harmayati

  • PENDAHULUANDalam diskusi kali ini kelompok kami mendapatkan kasus tentang seorang laki-laki gemuk yang mengeluh sering sakit kepala . Jumlah peserta seharusnya adalah 15 mahasiswa, namun yang hadir hanya 14 mahasiswa. Waktu diskusi berlangsung kurang lebih selama 90 menit. Dalam diskusi seluruh mahasiswa ikut aktif berpartisipasi dalam memberikan informasi, pendapat dan memberikan sanggahan terhadap penyakit atau kasus yang sedang didiskusikan. Yang bertindak sebagai tutor adalah Dr. Kusumahastuti Wahjudi, SpBkm.

  • LAPORAN KASUSAnamnesisIdentitas pasien :Nama : Tn. HadiUmur: 42 TahunJenis kelamin: Laki-laki

    Keluhan Utama : sering sakit kepala terutama pada pagi hari saat bangun tidur.

    Keluhan tambahan : nyeri dipangkal ibu jari kaki kiri sejak 3 hari yang lalu tapi sekarang sudah membaik.

  • Riwayat Penyakit Sekarang sering sakit kepala terutama pada pagi hari saat bangun tidur badannya juga makin gemuk karena jarang berolahraga cepat lelah dan mudah merasa kesemutan.Pemeriksaan FisikTB:165 cmBB:85 kg BMI = 31,22 ( N= 18- 25)TD:150/ 100 mmHg Hipertensi stage IINadi:88x/ menit, vol. sedang, regularPernafasan:24x/ menit TachipnoeGula darah sewaktu:170 mg/ dl

  • Tampak gemuk dengan perut membuncitPada kelopak mata atas sebelah kiri tampak benjolan kekuningan sebesar kacang hijau( xanthelasma).Pembesaran kelenjar tiroid dan kelainan getah bening leher (-).Kelainan jantung dan paru (-)Abdomen: Nyeri tekan (-), bising usus normal, shifting dullness (-), lingkar perut 114 cm.Hepar: teraba 1 jari b. a. c, kenyal, tepi tajam, permukaan licin, nyeri tekan (-).Lien: tak teraba.Ekstremitas: terdapat pembengkakan pada sendi pangkal ibu jari kaki kiri, namun tidak didapatkan pada tempat lain, edema (-).

  • Pemeriksaan Laboratorium

    PemeriksaanHasilNormalHb11,5 g%13,5 18 g%Lekosit6200/mm3NTrombosit212.000NLED45 mm/jam0-10 mm/jamSGOT78 u/L12 - 38 u/ LSGPT86 u/L7 41 u/ LGD Puasa145 mg/dlNHBA1C7 % 6,5 %Kolesterol Total292 mg/dl

  • Urinalisa

    PemeriksaanHasilNormalBJ1015NpH6NProtein+1NGlukosa(-)NSedimen eritrosit5-6 / LPB0-5 / LPBSedimen lekosit1-3 / LPBN

  • FAKTOR RESIKOHipertensi stage IObesitasPasien jarang berolahragaHiperlipidemia xanthelasma DMLaki- laki 95 % kasus gout ditemukan pada laki- laki

  • MASALAH PADA PASIEN

  • Diagnosis SementaraSindrom Metabolik yang kemungkinan disertai Gout Artritis dan Nonalcoholic Fatty Liver Mempunyai resiko untuk terkena Diabetes Melitus tipe 2 dan penyakit Kardiovaskular

  • 1. Sindrom MetabolikResistensi insulin penurunan sensitivitas jaringan terhadap kerja insulin glukosa tidak dapat disimpan di otot ATP yang dihasilkan berkurang peningkatan sekresi insulin (kompensasi sel beta Pankreas)PEMBAHASAN

  • Kriteria KlinisWHO (1998)ATP (2002)IDF (2005)Resistensi InsulinTGT, GDPT, DM tipe 2 atau sensitivitas insulin menurun, ditambah 2 dari kriteria berikutTidak ada, tapi mempunyai 3 dari 5 kriteria berikutTidak adaBerat BadanPria : rasio pinggang panggul > 0,90Wanita : rasio pinggang panggul > 0,85 dan/atau IMT > 30 kg/m2 LP > 90 cm pada pria atau > 80 cm pada wanitaLP yang meningkat (spesifik tergantung populasi) ditambah 2 dari kriteria berikutLipidTG > 150mg/dl dan/atau HDL-C < 35 mg/dl pada pria atau HDL-C < 39 mg/dl pada wanitaTG > 150 mg/dl HDL-C < 40 mg/dl pada pria atau < 50 mg/dl pada wanitaTG > 150 mg/dl atau dalam pengobatan TG HDL-C < 40 mg/dl pada pria atau < 50 mg/dl pada wanita atau dalam pengobatan HDL-CTekanan Darah > 140/90 mmHg> 130/85 mmHg> 130 mmHg sistolik atau > 85 mmHg diastolik atau dalam pengobatan hipertensi > 100 mg/dl (termasuk diabetes)GlukosaTGT, GDPT atau DM tipe 2> 110 mg/dl (termasuk penderita diabetes)

  • 2. Gout ArthritisPeningkatan kadar asam urat serum (nilai normal 4-6 mg/100 ml) dan pembentukan kristal- kristal yang menyumbat ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal akut atau kronik, dengan atau tanpa gejala.

  • Pembagian gout:

    primer akibat langsung overproduksi atau penurunan ekskresi asam urat tubuhsekunder overproduksi atau penurunan ekskresi asam urat merupakan akibat proses penyakit lain dan obat- obatan.

  • 4 stadium perkembangan klinis gout:

    Stadium pertama hiperurisemia asimptomatikStadium kedua arthritis gout akut dengan awitan pembengkakan nyeri dan nyeri tekan halus yang mendadak, Stadium ketiga, adalah stadium interkritikal. asimptomatik beberapa bulan sampai beberapa tahun.Stadium keempat gout kronik Kristal urat menyebabkan nyeri , kaku, pembengkakan sendi nodular yang besar disertai tophus

  • Nonalcoholic Fatty Liver

    lipolisis asam lemak di jaringan adiposa menghasilkan free fatty acid dan gliserol di bawa kehati sintesis triacylgliserol. Trigliserid yang terbentuk VLDLHepar mengalami kesulitan dalam mengeluarkan VLDL ke darah penumpukan trigliserid hepatomegali*ditandai dengan SGOT dan SGPT yang sedikit meningkat

  • Familial hipertriasil gliserolemia (tipe IV):

    VLDL meninggi TG meninggiKolesterol meninggi sesuai dengan peninggian TGSering ada intoleransi glukosaJumlah LDL dan HDL subnormalGambaran lipoprotein sepertiini terdapat pada: CHD, DM tipe II (non dependen insulin), obesitas, alkoholisme, dan minum hormon pregestasional.

  • PENUTUP

    Kemungkinan Tn.Hadi menderita Sindrom Metabolik yang mungkin disertai dengan Gout Artritis, Nonalcoholic Fatty Liver. Tn. Hadi mempunyai resiko menjadi Diabetes Melitus dan bisa terkena penyakit Kardiovaskular. Masih diperlukan pemeriksaan penunjang lebih lanjut dan informasi tambahan lainnya. Masalah pada Tn.Hadi termasuk masalah yang serius yang harus ditangani dengan baik agar terhindar dari komplikasi yang akan membahayakan jiwa

  • DAFTAR PUSTAKAIsselbacher K. J. Harrison Prinsip- Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. 2000. Jakarta: EGC.Sherwood L. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi II. 2001. Jakarta: EGC.Corwin E. J. Buku Saku Patofisiologi. 2001. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.Price SA, Wilson LM, editors. Patofisiologi, Konsep Klinik Proses-proses Penyakit. Volume 1. 6th ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG; 2006.Fauci et.al. Harrisons Principle Of Internal Medicine 17th Edition. Volume II. 2008. USA: Mc Graw Hill.

  • TERIMA KASIH