makalah k3l

40
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN “PENERAPAN K3 DI PT PUPUK KUJANG” DISUSUN OLEH : MELLY ANGGRAINI 03111003005 RIKA DAMAYANTI 03111003021 SEPTYANA ASIH PRASTIWI 03111003041 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK KIMIA

description

tugas k3l

Transcript of makalah k3l

KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGANPENERAPAN K3DI PT PUPUK KUJANG

DISUSUN OLEH :

MELLY ANGGRAINI03111003005RIKA DAMAYANTI03111003021SEPTYANA ASIH PRASTIWI03111003041

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK KIMIAUNIVERSITAS SRIWIJAYA2012

KATA PENGANTARAssalamualaikum wr.wbAlhamdulillahirrobilalamin, penyusun panjatkan puji dan syukur atas rahmat dan ridho-Nya makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat untuk melengkapi tugas mata kuliah Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan yang diberikan oleh Bapak Prof. Dr. Ir. H. M. Said, M.Sc.Judul makalah ini Penerapan K3L Pada PT Pupuk Kujang, yang mana insya Allah dapat memberikan informasi kepada kita semua mengenai bagaimanakah penerapan sistem K3L dalam industri pupuk yakni PT Pupuk Kujang.Semoga makalah ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, dan mampu memberikan tambahan informasi kepada pembaca. Penyusun menyadari makalah ini belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk koreksi kepada penyusun. Terima kasih.

Palembang, November 2012

Penyusun

DAFTAR ISIKata Pengantar iDaftar IsiiiBAB I PENDAHULUANA. Riwayat Perusahaan 1B. Proses Produksi 2BAB IIPEMBAHASANA. Tenaga Kerja 4B. Standar Kerja 5C. Potensi Kecelakaan 6D. Pelatihan Pemeliharaan & Perbaikan Pabrik 7E. Pelatihan Keselamatan & Kesehatan Kerja 8F. Solusi Yang Diterapkan11BAB IIIPENUTUPA. Kesimpulan14B. Saran14Daftar Pustaka16

BAB IPENDAHULUAN

A. RIWAYAT PERUSAHAANPT Pupuk Kujang didirikan pada tanggal 9 Juni 1975 dengan dana sebesar US$ 260 juta (merupakan pinjaman dari Pemerintah Iran sebesar US$ 200 Juta, serta Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) Indonesia sebesar US$ 60 juta).Pembangunan pabrik Pupuk Kujang pertama (Pabrik Kujang 1A) berkapasitas produksi 570.000 ton/tahun urea dan 330.000 ton/tahun amoniak memakan waktu selama 36 bulan dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 12 Desember 1978.Sejalan dengan perkembangannya usia pabrik yang semakin tua, membawa konsekuensi atas pembebanan biaya pemeliharaan yang semakin tinggi. Karena untuk memperbaiki ataupun mengganti beberapa perlatan inti diperlukan dana yang cukup besar. Sehingga untuk mengantisipasi masalah ini PT Pupuk Kujang telah menyusun rencana yang jitu yakni dengan mengganti reaktor urea dan pembangunan Pabrik Kujang 1B.Pembangunan Pabrik Kujang 1B dengan kapasitas produksi 570.000 ton/tahun urea dan 330.000 ton / tahun amonia selain dibangun oleh kontraktor dari luar juga didukung oleh dua kontraktor dalam negeri yaitu PT Rekayasa Industri dan PT Inti Karya Persada Teknik. Pembangunan Pabrik Kujang 1B membutuhkan waktu selama 36 bulan (1 Oktober 2003 - 6 September 2005), yang diresmikan pada tanggal 3 April 2006.

Pada tanggal 4 Januari 2011, PT Pupuk Kujang melakukan Kredit Refinancing pembangunan pabrik Kujang 1B melalui proses Take Over oleh 4 perbankan nasional (Bank BRI, BNI, Mandiri, dan BCA) sebesar Rp 1,9 triliun. Hal ini merupakan langkah untuk menghindari fluktuasi hutang luar negeri atas mata uang asing (yen) serta merupakan arahan dari para pemegang saham serta implementasi dari Surat Kementerian BUMN no. S-33/MBU/2008 tentang Pengelolaan Pinjaman & Dana Dalam Valuta Asing. Untuk pembayaran hutang ini dilakukan dalam jangka waktu 8 tahun (2012-2019)Bahan baku utama dalam pembuatan urea adalah gas bumi, air dan udara. Ketiga bahan baku tersebut diolah hingga menghasilkan amonia dan akhirnya menjadi urea. Penyediaan gas bumi berasal dari Pertamina dan Perusahaan Gas Swasta lainnya yang diambil dari sumber lepas pantai laut Jawa, sedangkan air baku diambil dari Perum Jasa Tirta II Jatiluhur-Purwakarta.Untuk memanfaatkan akses operasional Pabrik Pupuk Kujang membangun beberapa anak Perusahaan yang merupakan Joint Venture dengan pihak swasta dalam negeri maupun luar negeri. Saat ini PT Pupuk Kujang mempunyai 5 (lima) anak perusahaan patungan dengan pihak swasta yaitu : PT Sintas Kurama Perdana yang memproduksi Asam Formiat, PT Multi Nitrotama Kimia yang memproduksi Ammonium Nitrat dan Asam Nitrat, PT Peroksida Indonesia Pratama memproduksi Hydrogen Peroksida, PT Kujang Sud-Chemie Catalysts yang memproduksi Katalis, dan yang terakhir adalah PT Kawasan Industri Kujang Cikampek yang mengelola lahan di Kawasan PT Pupuk Kujang.Mengingat biaya produksi pupuk urea masih lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET), maka Pemerintah memberikan subsidi melalui Peraturan Menteri Keuangan No. 122/KMK.02/2006 tanggal 7 Desember 2006, tentang Tata Cara Perhitungan dan Pembayaran Subsidi Pupuk Tahun Anggaran 2006 merubah pola subsidi gas menjadi subsidi harga, dalam subsidi harga tersebut besaran subsidi dari Pemerintah terhadap industri pupuk adalah seluruh biaya. Produksi termasuk harga bahan baku utama yaitu gas alam ditambah margin 10 % dan biaya distribusi dikurangi dengan Harga Eceran Tertinggi.Sehingga Harga Eceran Tertinggi pupuk urea bersubsidi berdasarkan pada Peraturan Menteri Pertanian No. 87/Permentan/SR.130/12/2011 adalah Rp 1.800/Kg. Sedangkan ammonia, yang merupakan kelebihan dari produksi ammonia yang diproses menjadi urea, sebagian besar disalurkan ke PT Multi Nitrotama Kimia serta sebagian lagi dipasarkan ke wilayah Jawa Barat, Jawa Timur dan diekspor dalam partai kecil (small cargo).Sejak tanggal 1 Januari 2012 untuk urea bersubsidi warnanya adalah merah jambu (pink), tujuannya agar pengawasan pupuk tersebut bisa lebih mudah. Pewarna pupuk ini menggunakan bahan-bahan Food-edible-grade atau aman untuk dikonsumsi, tidak beracun bagi tanaman, tidak mengubah kandungan zat hara yang ada pada pupuk, serta sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Hal ini sesuai dengan arahan dari Surat Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian No. 712/SR.130/B.5/8/2011 tanggal 23 Agustus 2011.Kemudian untuk penyaluran urea bersubsidi PT Pupuk Kujang berlokasikan di seluruh Provinsi Jawa Barat sejak tanggal 1 September 2011 sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No.17/MDAG/PER/6/2011, tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi, dan Surat Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) No. U-909/A00000.UM/2011 tanggal 11 Agustus 2011.Kondisi ini sangat menguntungkan bagi PT Pupuk Kujang kaerna posisinya yang strategis terletak di Provinsi Jawa Barat dan berdekatan dengan Ibu Kota DKI Jakarta menjadi salah satu tantangan tersendiri, mengingat Jawa Barat sebagai lumbung padi nasional harus ditunjang dengan pasokan pupuk yang memadai sehingga Ketahanan Pangan Nasional dapat terjamin.Berikut ini merupakan kegiatan-kegiatan yang dijalankan PT Pupuk Kujang yaitu:ProduksiMengolah bahan-bahan mentah tertentu menjadi bahan- bahan pokok yang diperlukan dalam pembuatan pupuk, terutama pupuk urea dan bahan kimia lainnya, serta mengolah bahan pokok tersebut menjadi berbagai jenis pupuk dan hasil bahan kimia lainnya.PerdaganganMenyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan, baik dalam maupun luar negeri yang berhubungan dengan produk-produk tersebut diatas dan produk- produk lainnya serta kegiatan impor barang yang antara lain berupa bahan baku dan penolong/pembantu, peralatan produksi dan bahan kimia lainnya.Pemberian JasaMelaksanakan studi penelitian, pengembangan, desain engineering, pengantongan, konstruksi, manajemen, pengoperasian pabrik, pabrikan/reparasi, pemeliharaan, konsultasi (kecuali konsultasi bidang hukum) dan jasa teknis lainnya dalam sektor industri pupuk dan industri kimia lainnya.Usaha LainnyaMenjalankan kegiatan-kegiatan usaha dalam bidang angkutan, ekspedisi dan pergudangan serta kegiatan lainnya yang merupakan sarana dan perlengkapan guna kelancaran pelaksanaan kegiatan-kegiatan usaha tersebut.

B. PROSES PRODUKSI DIPERUSAHAANProduksiMengolah bahan-bahan mentah tertentu menjadi bahan- bahan pokok yang diperlukan dalam pembuatan pupuk, terutama pupuk urea dan bahan kimia lainnya, serta mengolah bahan pokok tersebut menjadi berbagai jenis pupuk dan hasil bahan kimia lainnya. Proses Produksi Bahan BakuBahan baku utama dalam proses produksi Urea adalah Gas Alam, Air, dan Udara. ProsesKetiga bahan baku tersebut diolah untuk menghasilkan Nitrogen (N2), Hidrogen (H2), dan Karbondioksida (CO2). Pabrik pupuk ini terdiri dari unit Ammonia dan unit Urea. Amonia diproduksi dalam pabrik Amonia dan merupakan hasil reaksi gas Nitrogen dan Hidrogen. Tahap selanjutnya Amonia dan Karbon dioksida diproses lebih lanjut di unit Urea untuk memperoleh urea butiran dengan diameter 1 - 2 mm.Pabrik Amonia Kujang 1A proses pembuatan ureanya menggunakan teknologi Mitsui Toatsu Total Recycle C-Improved dari Toyo Engineering Corporation Jepang. Sedangkan Pabrik Amonia Kujang 1B menggunakan teknologi Reduced Energy Ammonia Process yang lisensinya dimiliki oleh Kellogg Brown & Root, Inc. (KBR), dan proses ACES 21 dari Toyo Engineering Corporation Jepang. Penyediaan Air BakuUntuk memenuhi kebutuhan air pabrik Kujang 1A dan Kujang 1B telah dibangun stasiun Pompa Air, yaitu di daerah Parungkadali Bendungan Curug dan di Cikao sebelah hilir Jatiluhur dengan kapasitas 1600 m3/jam. Penyediaan Gas AlamGas alam untuk proses produksi Urea di Kujang 1A dan Kujang 1B diperoleh dari Pertamina dan BP ONWJ dengan jumlah kebutuhan kedua pabrik adalah sebesar 108 MMSCF/hari. Keduanya mengambil sumber gas alam dari lepas pantai laut Jawa. Unit-Unit Produksi Unit Pembangkit UapUnit pembangkit uap di pabrik Kujang 1A terdiri dari satu unit Waste Heat Boiler dengan kapasitas 97 ton/jam dan dua unit Package Boiler dengan kapasitas 100 ton/jam/unit. Unit pembangkit uap di pabrik Kujang 1B terdiri dari satu unit Waste Heat Boiler dengan kapasitas 30 ton/jam dan satu unit Package Boiler dengan kapasitas 100 ton/jam. Unit Pembangkit ListrikUnit pembangkit listrik di Kujang 1A terdiri dari satu unit Gas Turbin Generator kapasitas 15 MW. Tiga unit Diesel Standby Generator kapasitas 750 KW/unit dan satu unit Diesel Emergency Generator kapasitas 375 KW.Sedangkan Unit pembangkit listrik Kujang 1B terdiri dari satu unit Gas Turbin Generator kapasitas 11 MW dan satu unit Diesel Emergency Generator dengan kapasitas 1300 KW. Unit Penjernihan AirUnit pengolahan air di Kujang 1A mengolah air baku menjadi air bersih untuk berbagai keperluan antara lain Air Pendingin kapasitas 573 m3/jam; Air minum kapasitas 75 m3/jam; Air Bebas Mineral kapasitas 180 ton/jam; Air Bersih untuk Perusahaan Patungan 125 m3/jam.Sedangkan unit pengolahan air di Kujang 1B memiliki kapasitas terpasang sebesar 650 m3/jam. Air yang sudah diolah kemudian dimanfaatkan atau diproses lebih lanjut antara lain untuk Air Pendingin kapasitas 360 m3/jam; Air Bebas Mineral kapasitas 180 ton/jam. Selain keperluan di atas, unit pengolah air juga memasok kebutuhan air hydran di area Pupuk Kujang. Unit AmoniaUnit Amonia Kujang 1A dan Kujang 1B menghasilkan Amonia dengan kapasitas terpasang masing-masing sebesar 1000 MT/hari. Selain itu dihasilkan juga produk samping berupa gas Karbondioksida yang digunakan untuk bahan baku pembuatan Urea. Unit UreaAmonia dan Karbondioksida yang diperoleh dari unit Amonia kemudian diproses di unit Urea. Pabrik Urea Kujang 1A dan 1B memiliki kapasitas terpasang yang sama yaitu masing-masing 1.725 MT/hari atau sebesar 570.000 MT/tahun sehingga kapasitas total produksi Urea Pupuk Kujang sebesar 1.140.000 MT/tahun.

BAB IIPEMBAHASANA. TENAGA KERJASejak tahun 2011 sistem restrukturisasi organisasi perusahaan di PT Pupuk Kujang mengalami perubahan yakni dari 5 Direktorat menjadi 4 Direktorat, yang masing-masing dipimpin oleh seorah direktur, antara lain : Direktur Utama Direktur Produksi, Teknik dan Pengembangan Direktur Sumber Daya Manusia & Umum Direktur KomersilBerdasarkan informasi dari website resmi PT Pupuk Kujang, jumlah karyawan pada akhir tahun 2011 adalah sebanyak 1167 orang, yang mana berkurang sebanyak 107 orang dibandingkan dengan akhir tahun 2010 terdapat 1274 orang karyawan.Pengurangan sebanyak 107 orang karyawan ini terdiri dari 71 orang pensiun normal, 51 orang habis masa kontrak, 2 orang meninggal dunia dan 13 orang mengundurkan diri, sedangkan penambahan karyawan sebanyak 30 orang yaitu karyawan pensiun yang diperpanjang masa kerjanya sebagai tenaga honorer. (source : http://pupuk-kujang.co.id/allmenu=2.php?idn=21) Jam Kerja KaryawanJam kerja karyawan PT. Pupuk Kujang dibagi atas dua jenis, yaitu jam kerja shift dan jam kerja regular. Jam kerja shift di berlakukan terhadap karyawan yang terlibat langsung dalam proses produksi dan pengamanan pabrik, dengan tujuan untuk menjamin lancarnya kegiatan di pabrik agar bias beroprasi selama 24 jam sehari. Sedangkan jam kerja regular berlaku untuk seluruh karyawan selain karyawan yang terkena jam kerja shift. Hari Kerja KaryawanHari kerja karyawan untuk karyawan regular adalah lima hari kerja dalam satu minggu. Jam kerja karyawan regular untuk hari senin sampai kamis adalah muali dari pukul 07.00 16.00 WIB, dengan waktu istirahat dari pukul 11.30 12.00 WIB. Untuk hari jumat mulai pukul 07.00 16.30 WIB, dengan waktu istirahat 11.30 13.00 WIB. Hari sabtu merupakan hari libur.Sedangkan kerja karyawan shift sebagai berikut : Shift Pagi : 07.00 15.00 WIB Shift Sore : 15.00 23.00 WIB Shift Malam : 23.00 07.00 WIBKaryawan yang termasuk dalam karyawan shift dibagi lagi dalam empat kelompok, dengan pola pembagian waktu kerja adalah pergantian dari shift pagi, sore, malam, dan hari libur. Jumlah shift ada empat grup : A, B, C dan D. Untuk setiap grup kerja shift selama lima hari dan istirahat dua hari. Setiap harinya tiga grup masuk kerja sedang satu grup libur. Pergantian shift ini dilakukan setiap dua hari sekali.B. STANDAR KERJA DALAM MELAKSANAKAN PEKERJAANDalam rangka menjaga hubungan kerja antar personil dalam perusahaan, dan hubungan dengan stakeholder yang sangat penting dalam pencapaian visi dan tujuan perusahaan, PT Pupuk Kujang telah menyusun suatu standar kerja yang mencakup nilai-nilai dalam melaksanakan pekerjaan (etika kerja) dan nilai-nilai dalam berbisnis/ berusaha (etika bisnis).Etika kerja dan etika bisnis ini disusun untuk digunakan sebagai acuan bagi seluruh karyawan, Direksi, maupun Komisaris dalam melakukan seluruh aktivitas kerja dan usahanya agar tercipta hubungan yang harmonis, saling menghargai, saling bertanggung jawab dan memberikan kepercayaan yang tinggi diantara intern perusahaan maupun dengan para stakeholder (pelanggan, pemasok, pemerintah, masyarakat sekitar, dll) sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.Etika Kerja PT Pupuk Kujang adalah standar nilai atau norma yang digunakan seluruh karyawan dan manajemen PT Pupuk Kujang dalam melaksanakan aktivitas tugas/pekerjaan sehari-hari, termasuk didalamnya mengatur hubungan antara Karyawan, Direksi dan Komisaris serta hubungan individu dengan stakeholder.Etika Kerja PT Pupuk Kujang tersebut meliputi :a. Nilai-nilai yang wajib dimiliki oleh setiap individu, yaitu: Kejujuran, Disiplin, Kepedulian, Keberanian dan Tanggung jawab, Objektif, Loyalitas dan bersungguhsungguh, Saling menghargai dan menghormati, Kooperatif, Adil, Customer service (Fokus pada Pelanggan), Continuous Improvement (Perbaikan berkelanjutan/ secara terus menerus).b. Kepatuhan hukum, yaitu bahwa setiap individu dalam Perusahaan (Karyawan, Direksi, Komisaris) wajib untuk mematuhi peraturan dan perundangundangan yang berlaku, baik peraturan internal perusahaan maupun peraturan eksternal perusahaan.c. Hubungan antar karyawan "Perusahaan mewajibkan setiap individu dalam perusahaan saling menjaga hubungan baik antar sesama dalam melaksanakan pekerjaan sehingga tercipta harmonisasi dan sinergi yang mendukung pencapaian tujuan bersama (tujuan perusahaan)".d. Hubungan individu dengan stakeholder Perusahaan menetapkan bahwa setiap individu dalam perusahaan harus selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dan melayani stakeholder dengan baik, saling menghargai, menghormati, peduli dan menyadari betul masing-masing hak dan kewajibannya.e. Kerahasiaan, transparansi dan pengelolaan informasi.f. Menjaga sarana dan prasarana perusahaan. "Setiap individu dalam perusahaan wajib untuk menjaga dan memelihara setiap sarana dan prasarana yang telah disediakan oleh perusahaan".g. Menjaga lingkungan kerja.h. Pengembangan diri. "Setiap individu dalam perusahaan wajib mengembangkan diri dengan meningkatkan akhlak, intelektualitas, pengetahuan, keahlian, keterampilan dan senantiasa memperbaiki kesalahan (continuous improvement)"Etika bisnis/usaha PT Pupuk Kujang adalah standar nilai atau norma yang dianut oleh PT Pupuk Kujang sebagai acuan perusahaan baik manajemen maupun karyawannya (dalam pengertian sebagai suatu entitas), untuk berhubungan dengan lingkungannya baik internal maupun eksternal (stakeholder: pelanggan, pemasok, pemerintah, dll).Etika bisnis/usaha PT Pupuk Kujang tersebut meliputi : Integritas bisnis Benturan kepentingan - Benturan kepentingan dalam aktivitas sampingan Kepatuhan hokum Anti korupsi Pemberian donasi Hubungan dengan karyawan Hubungan dengan pelanggan/ konsumen Hubungan dengan pemegang saham Hubungan dengan rekanan/ pemasok Hubungan dengan distributor Hubungan dengan lingkungan dan masyarakat sekitar Hubungan dengan pejabat Negara Keterlibatan dalam aktivitas politik Persaingan usaha yang sehatPenerapan Kode Etik Perusahaan dikoordinasikan oleh Corporate Secretary yang juga bertanggung jawab antara lain : Memastikan bahwa Kode Etik Perusahaan telah diterapkan dengan baik. Menerima pengaduan tentang pelanggaran kode etik perusahaan dan berupaya sebatas kewenangannya Menyelesaikan dengan pihak terkait dan berkoordinasi dengan pejabat yang berwenang. Memberikan saran etika bila diperlukan apabila terjadi pelanggaran kode etik perusahaan. Melakukan pengawasan pelaksanaan Kode Etik Perusahaan dan melakukan perbaikan/penyempurnaan Kode Etik Perusahaan jika diperlukan.Untuk menjamin efektifitas dalam penerapan Kode Etik Perusahaan telah dilakukan: Penandatanganan surat pernyataan oleh seluruh karyawan yang menyatakan bersedia untuk mematuhi Kode Etik Perusahaan (Code of Ethics) dan Tata Cara Pengelolaan Perusahaan (GCG Code) yang telah diberlakukan. Sosialisasi dan pengukuran tingkat pemahaman Kode Etik Perusahaan terhadap seluruh Karyawan secara bertahap. Penetapkan sanksi bagi setiap individu/ kelompok yang melakukan pelanggaran terhadap kode etik perusahaan yang ketentuannya diatur dalam Buku Kode Etik PerusahanC. POTENSI KECELAKAAN KERJADalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja yaitu dengan dicapainya Nihil Kecelakaan sebanyak 8.199.972,1 jam kerja. Hal tersebut merupakan prestasi yang dicapai perusahaan selama 3 tahun tanpa terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan hilangnya hari kerja karyawan. PT Pupuk Kujang tetap berkomitmen agar seluruh karyawan dapat meresapi budaya keselamatan kerja.Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahun 2011 untuk tetap menjamin pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja antara lain sebagai berikut :a. Melakukan pelatihan-pelatihan antara lain sosialisasi Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat kepada karyawan, pelatihan fire fighting, breathing apparatus dan P3K untuk karyawan, pelatihan Dasar-dasar K3, pengenalan SMK3 dan P2K3, serta pelatihan Hiperkes. Selain itu diselenggarakan fire fighting untuk karyawan baru, pelatihan K3 untuk PHL, pelatihan Job Safety Analysis dan Job Safety Observation (JSA & JSO), serta workshop HAZOPS.b. Kegiatan-kegiatan dalam rangka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang meliputi razia kedisiplinan K3, razia kedisiplinan lalu lintas, hose drill contest dan cerdas cermat K3.c. Sosialisasi keadaan darurat dan pelatihan pemadaman kebakaran untuk ibu-ibu Periska Kujang. Beradasarkan UU No.1 tahun 1970 terdiri dari 11 bab dan 15 pasal, yang pada intinya menetapkan bahwa setiap tenaga kerja berhak untuk mendapatkan perlindungan atas keselamatan dalam melakukan pekerjaan, demi kesejahteraan hidup dan untuk meningkatkan produksi serta produktivitas kerja nasional. Dan berdasarkan Keputusan Direksi PT. Pupuk Kujang, diambil langkah-langkah yang pada prinsipnya melakukan pencegahan dan penanggulangan terjadinya bahaya kecelakaan.Jenis-jenis bahaya yang bisa terjadi ditempat kerja seperti berikut: Bahaya kebocoran gas ataupun cairan dari zat kimia yang beracun dan mudah terbakar Debu-debu disekitar tempat kerja yang dapat menggangu pernafasan Aliran listrik tegangan tinggi. Kebisingan yang melebihi ambang batas. Mesin-mesin yang bekerja tanpa alat pengaman sehingga dapat menimbulkan bahaya mekanis Perlatan yang bekerja pada temperature dan tekanan yang tinggi sehingga dapat mengakibatkan peledakan dan kebakaran. Penerangan yang kurang, yang dapat mengakibatkan kecelakaan. House keeping yang kurang baik, menyebabkan tempat kerja yang kotor, tidak teratur sehingga dapat menyebabkan kelelahan dan kejenuhan.D. PELATIHAN PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN PABRIKSetiap pabrik kimia khususnya pabrik petrokimia harus dioperasikan oleh tenaga lapangan yang terampil sesuai dengan prosedur peroperasian yang baku. Dalam menerima karyawan baru yang akan di tempatkan sebagai teknisi atau supervisor, perusahaan harus merasa yakin akan kemampuannya, begitu pula teknisi & supervisor yang telah lama bekerja, secara periodik perlu ditingkatkan kemampuannya sesuai dengan perkembangan teknologi, sehingga dapat mengantisipasi segala permasalahan yang mungkin timbul dalam lingkup kerja mereka.Dengan didukung oleh instruktur berpengalamanan dan sarana yang memadai serta berpengalaman dalam melatih calon teknisi atau teknisi yang sudah lama bekerja dari banyak perusahaan, Diklat Pupuk Kujang merupakan solusi yang tepat untuk mendapatkan hasil pelatihan yang optimal, dengan metode On the Job Training : Umum Manajemen pemeliharan pabrik Pengenalan alat-alat safety dan cara penggunaannya Fire Fighting & Breathing Apparatus MechanicalPemeliharaan rutin dan perbaikan menyeluruh untuk : Rotating Machine (pump. Compressor, conveyor, lubrication, alignment, dll.) Static equipment (valve, heat exchanger, boiler, tank, vessel, ejector, steam trap, dll.) Vibration monitoring system (equipment, measurement, analysis) Pemeriksaan dan tes pada static equipment dan rotating machine. Piping erection (isometric drawing, material & tools). Praktek kerja lapangan pada static equipment dan rotating machine. ElectricalPemeliharaan rutin dan perbaikan menyeluruh untuk : Electrical machine (generator, transformer, motor, dll.) Electrical installation equipment (circuit breaker switch, relay, magnetic contractor, dll.) Special equipment (UPS, vibrator, electrical instrument, measurement tools, dll.) InstrumentationPemeliharaan rutin dan perbaikan menyeluruh untuk : Communication equipment (telephone, paging system, radio, dll.) Instrument equipment (flow/ level/ pressure/ temperature/ analytical instrument and measurement, calibration, dll.) Distributed Control System dengan segala peralatannya, control & interlock system (control valve, actuator assy, positioner, converter, booster, governor, dll.)MEMINIMALKAN BIAYA, MAKSIMALKAN KEUNTUNGAN MELALUI PENINGKATAN KEMAMPUAN SDM PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN PABRIK

E. PELATIHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJAPesatnya perkembangan dan kemajuan Teknologi & Industri dewasa ini, di sisi lain akan menimbulkan dampak negatif dalam masalah Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) seperti timbulnya kecelakaan, kebakaran, pencemaran lingkungan dan penyakit akibat kerja yang sangat merugikan banyak pihak.Perkembangan Teknologi & Industri ini harus diiringi dengan perkembangan kemampuan sumber daya manusia agar dapat seimbang dan dapat mengantisipasi potensi bahaya yang ada.Diklat Pupuk Kujang telah memiliki instruktur dan sarana yang memadai untuk meningkatkan kemampuan SDM di bidang keselamatan kerja dan mencegah kecelakaan kerja dengan pokok bahasan teori dan praktek lapangan : Mengetahui dengan baik Manajamen Keselamatan & Kesehatan Kerja Keselamatan kerja dan pencegahan kecelakaan kerja Sumber Bahaya kebakaran dan penanggulangannya Prosedur keselamatan kerja Fire Fighting Technique Pencegahan kecelakan bagi karyawan Klasifikasi kebakaran dan media pemadam Terampil dalam pemakaian dan perawatan Alat Pemadam Api Ringan Terampil dalam praktek lapangan Breathing Apparatus (alat bantu pernafasan) Perhitungan pemakaian botol Breathing Apparatus Teori dan praktek bekerja di dalam asap dan gelap Teori dan praktek bekerja di dalam udara panas dan lembab Mengenali bahaya-bahaya bagi pernapasan dan mahir dalam menggunakan alat- alat perlindungannya Rescue Chemical Handling & Material Handling Pencegahan kecelakaan dalam keadaan gawat darurat

HINDARI KERUGIAN USAHA ANDADENGAN MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGENDALIKANKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

F. SOLUSI YANG DITERAPKAN DALAM MENCEGAH KECELAKAAN KERJASalah satu cara untuk mencegah kecelakaan di tempat kerja adalah dengan menetapkan dan menyusun prosedur pekerjaan dan melatih semua prosedur kerja yang benar merupakan salah satu keuntungan dari menerapkan Job Safety Analysis (JSA) yang meliputi mempelajari dan membuat laporan setiap langkah pekerjaan, identifikasi bahaya pekerjaan yang sudah ada atau potensi (baik kesehatan maupun keselamatan), dan menentukan jalan terbaik untuk mengurangi dan mengeliminasi bahaya ini.JSA digunakan untuk meninjau metode kerja dan menemukan bahaya yang : Mungkin diabaikan dalam layout pabrik atau bangunan dan dalam desain permesinan, peralatan, perkakas, stasiun kerja dan proses. Memberikan perubahan dalam prosedur kerja atau personel. Mungkin dikembangkan setelah produksi dimulai.Pengertian Job Safety Analysis (JSA)JSA merupakan identifikasi sistematik dari bahaya potensial di tempat kerja yang dapat diidentifikasi, dianalisa dan direkam. Hal-hal yang dilakukan dalam penerapan JSA : Identifikasi bahaya yang berhubungan dengan setiap langkah dari pekerjaan yang berpotensi untuk menyebabkan bahaya serius. Menentukan bagaimana untuk mengontrol bahaya. Membuat perkakas tertulis yang dapat digunakan untuk melatih staf lainnya. Bertemu dengan pelatih OSHA untuk mengembangkan prosedur dan aturan kerja yang spesifik untuk setiap pekerjaan.Keuntungan dari melaksanakan JSA adalah : Memberikan pelatihan individu dalam hal keselamatan dan prosedur kerja efisien. Membuat kontak keselamatan pekerja. Mempersiapkan observasi keselamatan yang terencana. Mempercayakan pekerjaan ke pekerja baru. Memberikan instruksi pre-job untuk pekerjaan luar biasa. Meninjau prosedur kerja setelah kecelakaan terjadi. Mempelajari pekerjaan untuk peningkatan yang memungkinkan dalam metode kerja. Mengidentifikasi usaha perlindungan ynag dibutuhkan di tempat kerja. Supervisor dapat belajar mengenai pekerjaan yang mereka pimpin. Partisipasi pekerja dalam hal keselamatan di tempat kerja. Mengurangi absent. Biaya kompensasi pekerja menjadi lebih rendah. Meningkatkan produktivitas. Adanya sikap positif terhadap keselamatan.

BAB IIIPENUTUPKesimpulanBerdasarkan penjelsan diatas dapat kita tarik kesimpuan sebgai brikut: Pada dasarnya seluruh Industri atau pabrik harus memiliki sistem keselamatan kerja yang memungkinkan sehingga pekerja merasa aman melaksanakan pekerjaannya. Terutama pada unit electrical penting sekali sistem keselamatan, baik dari sistem pengaman alatnya maupun dari keselamatan manusianya.SaranGunakan alat kerja dengan baik agar dapat menhidari kita dari segala bentu kecelakan kerja, bagi karyawan sehendaknya selalu fokus terhadap pekerjaannya itu dan tdk lalai dalam bekerja. Serta gunakanlah pelindung diri dengan baik ditempat kerja

DAFTAR PUSTAKA Author. Pupuk Kujang Gelar Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat. http://pupuk-kujang.co.id/allmenu.php?idn=36&idd=219&PHPSESSID=53b725d296e3a21e7465b078e0ed8fb0 (diakses pada tanggal 26 November 2012) Author. PT Pupuk Kujang Eaih Zero Accident dan Bendera Emas. http://pupuk-kujang.co.id/allmenu.php?idn=36&idd=91 (diakses pada tanggal 26 November 2012) Author. PT Pupuk Kujang Terima Penghargaan dari Komite Nasional Responsible Care Indonesia. http://pupuk-kujang.co.id/allmenu.php?idn=36&idd=85 (diakses pada tanggal 26 November 2012) Author. Visi, Misi dan Tata Nilai/ Budaya Perusahaan. http://pupuk-kujang.co.id/allmenu=2.php?idn=16 (diakses pada tanggal 26 November 2012) Autohor. Pelatihan Pemeliharaan dan Perbaikan Pabrik. http://pupuk-kujang.co.id/allmenu=2.php?idn=38 (diakses pada tanggal 26 November 2012) Author. Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. http://pupuk-kujang.co.id/allmenu=2.php?idn=39 (diakses pada tanggal 26 November 2012) Author. Pelatihan Pengoperasian Pabrik Petrokimia. http://pupuk-kujang.co.id/allmenu=2.php?idn=41 (diakses pada tanggal 26 November 2012) Author. Riwayat Singkat Perusahaan. http://pupuk-kujang.co.id/allmenu=2.php?idn=18 (diakses pada tanggal 26 November 2012)