Makalah Isbd2 Kel 3(1)
-
Upload
ekin-dwi-arif -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of Makalah Isbd2 Kel 3(1)
-
7/23/2019 Makalah Isbd2 Kel 3(1)
1/18
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pendidikan pada hakikatnya adalah upaya untuk menjadikan manusia
berbudaya.Budayadalam pengertian yang sangat luas mencakup segala aspek kehidupan
manusia, yang dimulai daricara berpikir,bertingkah laku sampai produk-produk berpikir manusia
yang berwujud dalambentuk benda (materil) maupun dalam bentuk sistem nilai (in-
materil).Manusia dapat dikatakan sebagai makhluk utama, yaitu diantara semua makhluk
naturaldan supranatural, manusia mempunyai jiwa bebas dan hakekat hakekat yang mulia.
Manusiaadalah makhluk Moral. Nilai yang terdiri dari ikatan yang ada antara manusia dari setiap
gejala,perilaku, perbuatan atau dimana suatu moti yang lebih tinggi daripada moti manaat
yangtimbul. !katan ini mungkin dapat disebut dengan ikatan suci, karena ia dihormati dan
dipujabegitu rupa sehingga orang merasa rela untuk membaktikan atau mengorbankan
kehidupanmereka demi ikatan ini.
B. Rumusan Masalah
".#pa yang dimaksud dengan manusia, nilai, moral dan hukum$
%. &ubungan manusia dengan nilai$
'.&ubungan manusia dengan moral$
.&ubungan manusia dengan hukum$
C.Tujuan
". Mengerti pengertian manusia, nilai, moral dan hukum.%. Memahami hubungan manusia dengan nilai.'. Memahami hubungan manusia dengan moral.
. Memahami hubungan manusia dengan hukum.
1
-
7/23/2019 Makalah Isbd2 Kel 3(1)
2/18
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manusia Nilai M!ral "an Hukum#. Pengertian Manusia
ecara bahasa manusia berasal dari kata *manu+ (ansekerta), *mens+
(atin), yangberarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu
menguasai makhluk lain).ecara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau
sebuah akta, sebuah gagasan ataurealitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang
indiidu. alam hubungannya denganlingkungan, manusia merupakan suatu
oganisme hidup.Manusia adalah makhluk yang tidak dapat dengan segera
menyesuaikan diri denganlingkungannya. Pada masa bayi sepenuhnya manusia
tergantung kepada indiidu lain. !a belajarberjalan,belajar makan,belajar
berpakaian,belajar membaca,belajar membuat sesuatu dansebagainya,memerlukan
bantuan orang lain yang lebih dewasa.Perlindungan secara umum, dalam pengertian
gangguan/kelompok lain akan lebih mudahdiwujudkan kalau manusia berkelompok.
0ntuk menghasilkan keamanan dan kenyamanan hidupberkelompok ini, diciptakan
aturan-aturan dan kontrol-kontrol social tentang apa yang boleh danyang tidak bolehdilakukan oleh setiap anggota kelompok. elain itu ditentukan pula siapa yangberhak
mengatur kehidupan kelompok untuk tercapainya tujuan bersama.
$.Pengertian Nilai
Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat,
mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk
oleh masyarakat. Sebagai contoh, orang menanggap menolong
memiliki nilai baik, sedangkan mencuri bernilai buruk. Woodsmendefnisikan nilai sosial sebagai petunjuk umum yang telah
berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan
dalam kehidupan sehari-hari.Untuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas
atau tidak pantas harus melalui proses menimbang. Hal ini tentu
sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang dianut masyarakat. tak
heran apabila antara masyarakat yang satu dan masyarakat yang
lain terdapat perbedaan tata nilai. ontoh, masyarakat yang tinggal
di perkotaan lebih menyukai persaingan karena dalam persaingan
akan muncul pembaharuan-pembaharuan. Sementara apda
!
-
7/23/2019 Makalah Isbd2 Kel 3(1)
3/18
masyarakat tradisional lebih cenderung menghindari persaingan
karena dalam persaingan akan mengganggu keharmonisan dan
tradisi yang turun-temurun."rs. Suparto mengemukakan bah#a nilai-nilai sosial memiliki $ungsi
umum dalam masyarakat. "i antaranya nilai-nilai dapat
menyumbangkan seperangkat alat untuk mengarahkan masyarakat
dalam berpikir dan bertingkah laku. Selain itu, nilai sosial juga
ber$ungsi sebagai penentu terakhir bagi manusia dalam memenuhi
peranan-peranan sosial. Nilai sosial dapat memoti%asi seseorang
untuk me#ujudkan harapan sesuai dengan peranannya. ontohnya
ketika menghadapi kon&ik, biasanya keputusan akan diambil
berdasarkan pertimbangan nilai sosial yang lebih tinggi. Nilai sosial
juga ber$ungsi sebagai alat solidaritas di kalangan anggota
kelompok masyarakat.
"engan nilai tertentu anggota kelompok akan merasa sebagai satukesatuan. Nilai sosial juga ber$ungsi sebagai alat penga#as 'kontrol(
perilaku manusia dengan daya tekan dan daya mengikat tertentu
agar orang berprilaku sesuai dengan nilai yang dianutnya.)imball *oung +engemukakan nilai sosial adalah asumsi yang
abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang dianggap
penting dalam masyarakat..W.reen Nilai sosial adalah kesadaran yang secara relati$
berlangsung disertai emosi terhadap objek.Woods +engemukakan bah#a nilai sosial merupakan petunjuk
umum yang telah berlangsung lama serta mengarahkan tingkah
laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari+../a#ang +enyatakan nilai adalah gambaran mengenai apa yang
diinginkan,yang pantas,berharga,dan dapat mempengaruhi perilaku
sosial dari orang yang bernilai tersebut
.&endropuspito Menyatakan nillai sosial adalah segala sesuatu
yang dihargaii masyarakat karena mempunyai daya guna ungsional
bagi perkembangan kehidupan manusia(smaeli-pare.org).
Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan
berguna bagimanusia. esuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau
berguna bagi kehidupan manusia.iat-siat nilai adalah ebagai berikut.
". Nilai itu suatu relitas abstrak dan ada dalam kehidupan manusia. Nilai yang
bersiatabstrak tidak dapat diindra. &al yang dapat diamati hanyalah objek yang
bernilai itu.Misalnya orang yang memiliki kejujuran. 1ejujuran adalah nilai, tetapi
kita tidak bisamengindra kejujuran itu.
%. Nilai memiliki siat normatie, artinya nilai mengandung harapan, cita-cita dansuatukeharusan sehingga nilai memiliki siat ideal. Nilai diwujudkan dalam bentuk
0
-
7/23/2019 Makalah Isbd2 Kel 3(1)
4/18
normasebagai landasan manusia dalam bertindak. Misalnya nilai keadilan. emua
orangberharap manusia dan mendapatkan dan berperilaku yang mencerminkan
nilaikeadilan.'. Nilai berungsi sebagai daya dorong dan manusia adalah pendukung nilai.
Manusiabertindak berdasar dan didorong oleh nilai yang diyakininya. Misalnya
nilaiketakwaan. #danya nilai ini menjadikan semua orang terdorong untuk bisa
mencapaiderajat ketakwaan.. 2iri-2iri Nilai
Menurut Bambang aroeso ("345) adalah sebagai berikut6 Nilai itu suatu realitas abstrak dan ada dalam kehidupan manusia. Nilai memiliki siat normatie, artinya nilai mengandung harapan,
cita-cita, dan suatu keharusan sehingga nilai memiliki siat ideal (das
sollen). Nilai berungsi sebagai daya dorong atau motiator dan manusia
adalah pendukung nilai.
7. Macam-Macam Nilaialam ilsaat, nilai dibedakan dalam tiga macam,yaitu6 Nilai logika adalah nilai benar salah Nilai estetika adalah nilai indah tidak indah Nilai etika/moral adalah nilai baik burukNotonegoro (dalam 1aelan, %888) menyebutkan adanya ' macam
nilai. 1etiganilai itu adalah sebagai berikut. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi kehidupan
jasmani manusia. Nilai ital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi aktiitas manusia Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani
manusia. 9erdiri dari nilai kebenaran, nilai keindahan, nilai kebaikan,
dan nilai religius.
5. :enis Nilainilai terbagi atas %, yaitu6 Nilai ;stetika;stetika berhubungan dengan keindahan.Nilai ;tika
berhubungan dengan kajian baik buruk dan benar salah.
Menurut Bertens (%88", hal 5) menyebutkan ada tiga jenis etika, yaitu 61ata etika bisa dipakai dalam arti nilai-nilai dan norma-norma yang
menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok orang dalam
mengatur tingkah lakunya.
;tika berarti juga kumpulan asas atau nilai moral, yang dimaksuddisini adalah kode etik.
-
7/23/2019 Makalah Isbd2 Kel 3(1)
5/18
etika mempunyai arti lagi ilmu tentang yang baik dan yang buruk.
;tika disini sama artinya ilsaat moral.
Menurut Ma< chelle (dalam 1aelan, %88%, hal "=7), hierarki nilai
terdiri dari6 Nilai 1enikmatan, nilai yang mengenakkan atau tidak
mengenakkan berkaitan dengan indra manusia yang menyebabkan
manusia senang atau menderita. Nilai 1ehidupan, yaitu nilai yang penting bagi kehidupan. Nilai 1ejiwaan, yaitu nilai yang tidak tergantung pada keadaan
jasmani maupun lingkungan. Nilai 1erohanian, yaitu moralitas nilai yang suci atau tidak suci.
Notonegoro dalam 1aelan (%888) menyebutkan adanya ' macam nilai.
1etiga nilai itu adalah sebagai berikut 6 Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi kehidupan
jasmani manusia atau kebutuhan ragawi manusia. 2ontoh6 mobil,
rumah, teleisi, dan lain-lain. Nilai ital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk
dapat mengadakan kegiatan atau aktiitas. 2ontoh6 air, makanan,
minuman, pakaian, dan lain-lain. Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani
manusia. Nilai kerohanian meliputi 6 Nilai kebenaran yang bersumber pada akal (rasio, budi, cipta)
manusia. 2ontoh6 adat istiadat. Nilai keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada unsur
perasaan (emotion) manusia. 2ontoh6 seni tari, seni musik, dan seni
gambar. Nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber pada unsur
kehendak (karsa,>ill) manusia. 2ontoh6 etika makan, etika berbicara,
etika duduk, dan lain-lain.
=. ?ungsi nilai?ungsi nilai bagi kehidupan manusia, yaitu6 ebagai aktor pendorong 6 nilai berhubungan dengan cita-cita dan
harapan. ebagai petunjuk arah 6 nilai berkaitan dengan cara berpikir ,
berperasaan, bertindak serta menjadi panduan dalam menentukan
pilihan.
2
-
7/23/2019 Makalah Isbd2 Kel 3(1)
6/18
Nilai sebagai pengawas 6 nilai mendorong, menuntun, bahkan
menekan atau memaksa indiidu berbuat dan bertindak sesuai dengan
nilai yang bersangkutan. Nilai sebagai alat solidaritas 6 Nilai dapat menjaga solidaritas di
kalangan kelompok atau masyarakat. apat mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah
laku. Nilai sebagai benteng perlindungan6 nilai berungsi menjaga
stabilitas budaya dalam dalam suatu kelompok/masyarakat.
4. Proses 9erbentuknya nilai Pengaruh kehidupan keluarga dalam pembinaan nilai moral1eluarga bagian dari masyarakat, terpengaruh oleh tunututan
kemajuan yangterjadi, namun masih banyak orang meyakini bahwa
nilai moral itu hidup dan dibangun dalam lingkungan keluarga. Pengaruh teman sebaya terhadap pembinaan nilai moralebagai makhluk sosial, anak pasti punya teman, dan pergaulan
dengan teman akan menambah pembendaharaan inormasi yang
akhirnya akan mempengaruhi berbagai jenis kepercayaan yang
dimilikinya. 1eluarga sering dikagetkan oleh penolakan anak ketika
memberikan nasihat, dengan alasan bahwa apa yang disampaikan
orang tua berbeda atau bertentangan dengan *aturan+ yang
disampaikan oleh temannya. Pengaruh igur otoritas terhadap perkembangan nilai moral
indiiduMasalah hampir tidak ada seorangpun yang memandang pentingnya
membantu anak untuk menghilangkan kebingungan yang ada pada
pikiran atau kepala mereka. &ir tidak ada seorang pun yang
memandang penting membantu anak untuk memecahkan dan
menyelesaikan pemikiran yang memusingkan tersebut. Pengaruh media komunikasi terhadap perkembangan nilai moral1omunikasi mutakhir tentu okus akan mengembangkan suatu
pandanganhidup yang terokus sehingga memberikan stabilitas nilai
pada anak. Namun media-media tersebut justru meyuguhkan berbagai
pandangan hidup yang sangat ariati pada anak. Pengaruh otak atau berikir terhadap perkembangan nilai moralPengalaman itu memberikan kontribusi yang signiikan terhadap prose
pematangan, dengan demikian guru/pendidik dapat dan harus
3
-
7/23/2019 Makalah Isbd2 Kel 3(1)
7/18
membimbing anak melaui proses yang kontinu melalui pengembangan
situasi bermasalah yang memperkaya kesempatan berikir. Pengaruh inormasi terhadap perkembangan nilai moraletiap hari manusia mendapatkan inormasi, inormasi ini
berpengaruh terhadap system keyakinan yang dimiliki oleh indiidu,baik inomasi itu diterima secara keseluruhan, diterima sebagian atau
ditolak semuanya, namun bagaimanapun inormasi itu ditolak akan
menguatkan keyakinan yang telah ada pada indiidu tersebut.
%. Pengertian M!ral
Moral berasal dari kata bahasa atin mores yang berarti adat kebiasaan.1ata
mores ini mempunyai sinonim mos, moris, manner mores atau manners, morals.
alam bahasa !ndonesia, kata moral berarti akhlak (bahasa #rab) atau kesusilaan
yang mengandung makna tata tertib batin atau tata tertib hati nurani yang menjadi
pembimbing tingkah laku batin dalam hidup. 1ata moral ini dalam bahasa @unani
sama dengan ethos yangmenjadi etika. ecara etimologis ,etika adalah ajaran tentang
baik buruk, yang diterimamasyarakat umum tentang sikap, perbuatan, kewajiban,
dan sebagainya.Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam
berinteraksi denganmanusia. #pabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai
rasa yang berlaku dimasyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkanlingkungan masyarakatnya, makaorang itu dinilai mempunyai moral yang baik, begitu
juga sebaliknya. Moral adalah produk daribudaya dan #gama. :adi moral adalah tata
aturan norma-norma yang bersiat abstrak yangmengatur kehidupan manusia untuk
melakukan perbuatan tertentu dan sebagai pengendali yangmengatur manusia untuk
menjadi manusia yang baik.
a. :enis moral
#da dua macam moral dalam menentukan baik dan buruknya
perilaku manusia, yaitu6
Moral deskripti, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis
dan rasional sikap dan perilaku manusia dan apa yang dikejar oleh
manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. &al ini
memberikan akta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang
perilaku atau sikap yang mau diambil.
Moral normati, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai
sikap dan pola perilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia.
4
-
7/23/2019 Makalah Isbd2 Kel 3(1)
8/18
Moral normati memberikan penilaian sekaligus memberi norma sebagai
dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.
&. ?ungsi moral
?ungsi moral bagi kehidupan manusia, yaitu6
Mengingatkan manusia untuk melakukan kebaikan demi diri sendiri
dan sesama sebagai bagian masyarakat
Menarik perhatian pada permasalahan moral yang kurang di tanggapi
apat menjadi penarik perhatian manusia pada gejala pembiasaan
emosional
'. Pengertian Hukum
isamping adat istiadat tadi, ada kaidah yang mengatur kehidupan manusia yaitu
hukum yang biasanya dibuat dengan sengaja dan mempunyai sanksi yang jelas.
&ukum dibuat dengan tujuan untuk mengatur kehidupan masyarakat agar terjadi
keserasian diantara warga masyarakat dan sistem sosial yang dibangun oleh suatu
masyarakat. Pada masyarakat modern hukum dibuat oleh lembaga-lembaga yang
diberikan wewenang oleh rakyat.9ujuan hukum menurut hukum positi !ndonesia
termuat dalam pembukaan 00 "37 alinea keempat yang berbunyi *..untuk
membentuk suatu pemerintahan Negara !ndonesia yangmelindungi segenap
bangsa !ndonesia dan seluruh tumpah darah !ndonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban
duniayang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial+.
Pada umumnya hukum bertujuan menjamin adanya kepastian hukum dalammasyarakat.elain itu, menjaga dan mencegah agar tiap orang tidak menjadi hakim
atas dirinya sendiri,namun tiap perkara harus diputuskan oleh hakim berdasarkan
dengan ketentuan yang sedangberlaku. &ukum dalam masyarakat merupakan
tuntutan, mengingat bahwa kita tidak mungkin menggambarkan hidup
manusia tanpa atau diluar masyarakat. Maka manusia,masyarakat,dan
hukum merupakan pengertian yang tidak dapat dipisahkan sehingga
menjadi pameo. alam kaitan dengan masyarakat, tujuan hukum yang
utama dapat direduksi untuk ketertiban.
5
-
7/23/2019 Makalah Isbd2 Kel 3(1)
9/18
#da beberapa pendapat para pakar mengenai pengertian hukum, yaitu6
Mayers menjelaskan bahwa hukum itu adalah semua aturan yang menyangkut
kesusilaan dan ditujukan terhadap tingkah laku manusia dalam masyarakat serta
sebagai pedoman bagi penguasa Negara dalam melaksanakan tugasnya
0trecht berpendapat bahwa hukum adalah himpunan perintah dan larangan untuk
mencapai ketertiban dalam masyarakat dan oleh karenanya masyarakat harus
mematuhinya
imorangkir mengatakan bahwa hukum adalah peraturan yang bersiat memaksa
dan sebagai pedoman tingkah laku manusia dalam masyarakat yang dibuat oleh
lembaga berwenang serta bagi sapa saja yang melanggarnya akan mendapat
hukuman.
udikno Mertokusuro menyatakan bahwa hukum adalah sekumpulan peraturan-
peraturan atau kaidah-kaidah dalam suatu kehidupan bersama, keseluruhan
peraturan tentang tingkah laku yang berlaku dalam kehidupan bersama yang dapat
dipaksakan pelaksanaannya dengan suatu sanksi.
#chmad #li menyatakan hukum adalah seperangkat norma tentang apa yang benar
dan apa yang salah, yang dibuat dan diakui eksistensinya oleh pemerintah yang
dituangkan baik dalam aturan tertulis (peraturan) maupun yang tidak tertulis yang
mengikat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya secara keseluruhan dan
dengan ancaman sanksi bagi pelanggar aturan tersebut.
a. (enis hukum
Jenis hukum berdasarkan sumber, yaitu:
&ukum adat
istem hukum yang dikenal dalam lingkungan kehidupan sosial di !ndonesia dannegara-negara #sia lainnya seperti :epang, !ndia, dan 9iongkok. umbernya adalah
peraturan-peraturan hukum tidak tertulis yang tumbuh dan berkembang dan
dipertahankan dengan kesadaran hukum masyarakatnya. 1arena peraturan-
peraturan ini tidak tertulis dan tumbuh kembang, maka hukum adat memiliki
kemampuan menyesuaikan diri dan elastis. 2ontoh6 hukum adat minangkabau.
&ukum undang-undang
&ukum yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan. #da dua jenis
undag-undang yakni dalam arti material (setiap peraturan yang dikeluarkan oleh
6
-
7/23/2019 Makalah Isbd2 Kel 3(1)
10/18
pemerintah yang isinya mengikat secara umum bagi semua warga negara) dan dalam
arti ormal (setiap peraturan yang karena bentuknya dapat disebut 00). 2ontoh6 00
pemilu.
&ukum yurisprudensi
@aitu keputusan hakim terdahulu terhadap suatu perkara yang tidak diatur oleh 00
dan dijadikan pedoman oleh hakim lainnya dalam memutuskan perkara yang
serupa. 2ontoh6 10&P.
&ukum traktat
@aitu perjanjian yang dibuat oleh dua negara atau lebih mengenai persoalan-
persoalan tertentu yang emnjadi kepentingan negara bersangkutan. 2ontoh6 hukum
batas negara.
&ukum doktrin
@aitu pendapat para ahli hukum terkemuka yang dijadikan dasar atau asas-asas
penting dalam hukum dan penerapannya.
Jenis hukum berdasarkan isinya, yaitu:
&ukum public
&ukum yang mengatur hubungan antara negara dengan warga negaranya.
#tau &ukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan tentang masyarakat
dan menjadi &ukum perlindungan Publik. 2ontoh6 hukum tata negara, hukum acara
pidana.
hukum priat
&ukum yang mengatur kepentingan pribadi, atau hukum yang mengatur
hubungan-hubungan hukum antara orang yang satu dengan orang lainnya dengan
menitikberatkan kepada kepentingan perseorangan. 2ontoh6 hukum waris, hukum
dagang, hukum perdata.
Jenis hukum berdasarkan masa berlakunya, yaitu:
&ukum Positi atau ius constitutum adalah hukum yang berlaku saat ini di suatu
negara. Misalnya, di !ndonesia persoalan perdata diatur dalam 10& Perdata,
persoalah pidana diatur melalui 10& Pidana, dll. alam hukum positi atau ius
constitutum di indonesia, berlaku tata hukum sebagai berikut6
17
-
7/23/2019 Makalah Isbd2 Kel 3(1)
11/18
&ukum 9ata Negara adalah Peraturan-peraturan yang mengatur organisasai
Negara dari tingkat atas sampai bawah, sturktur, tugas dan wewenang alat
perlengkapan Negara.
&ukum Perdata adalah ketentuan yang mengatur hak-hak dan kepentingan
antara indiidu-indiidu dalam masyarakat. alam tradisi hukum di daratan ;ropa
(ciil law) dikenal pembagian hukum menjadi dua yakni hukum publik dan hukum
priat atau &ukum Perdata. alam sistem #nglo akson (common law) tidak dikenal
pembagian semacam ini.
&ukum Pidana adalah keseluruhan dari peraturan-peraturan yang menentukan
perbuatan apa yang dilarang dan termasuk kedalam tindak pidana, serta
menentukan hukuman apa yang dapat dijatuhkan terhadap yang melakukannya.
Menurut Pro. Moeljatno, .& &ukum Pidana adalah bagian daripada keseluruhan
yang berlaku di suatu negara, yang mengadakan dasar-dasar dan aturan-aturan
untuk 6
Menentukan perbuatan-perbuatan mana yang tidak boleh dilakukan dan yang
dilarang, dengan disertai ancaman atau sanksi yang berupa pidana tertentu bagi
barang siapa yang melanggar larangan tersebut.
Menentukan kapan dan dalam hal-hal apa kepada mereka yang telah melanggar
larangan-larangan itu dapat dikenakan atau dijatuhi pidana sebagaimana yang telah
diancamkan.
Menentukan dengan cara bagaimana pengenaan pidana itu dapat dilaksanakan
apabila ada orang yang disangka telah melanggar larangan tersebut.
&ukum 9ata 0saha (#dministrasi) negara adalah hukum yang mengatur kegiatan
administrasi negara. @aitu hukum yang mengatur tata pelaksanaan pemerintah
dalam menjalankan tugasnya. &ukum acara atau hukum ormal adalah hukum yang mengatur tentang cara
bagaimana mempertahankan dan menjalankan peraturan hukum material. 9ata
hukum ini terbagi atas6
Hukum Acara Pidana !ndonesia adalah hukum yang mengatur tentang tata cara
beracara (berperkara di badan peradilan) dalam lingkup hukum pidana. &ukum
#cara Pidana di !ndonesia diatur dalam 00 nomor 4 tahun "34".
Hukum Acara Perdata adalah peraturan hukum yang mengatur tentang bagaimana
caranya menjamin ditaatinya hukum perdata materiil dengan perantara hakim. an
11
-
7/23/2019 Makalah Isbd2 Kel 3(1)
12/18
ketentuan-ketentuan dari &ukum #cara Perdata pada dasarnya sama sekali tidak
memberatkan hak dan kewajiban yang sering kita jumpai dalam hukum materiil
perdata, akan tetapi pada intinya aturan-aturan hukum perdata materiil adalah
melindungi hak-hak perseorangan dan itu merupakan siat dasar dari &ukum #cara
Perdata.
&ukum yang akan datang atau ius costituendum
&ukum yang dicita-citakan, diharapkan, atau direncanakan akan berlaku
masa yang akan datang. 2ontoh6 hukum pidana nasional yang hingga saat ini masih
disusun.
Jenis hukum berdasarkan tempat berlakunya, yaitu:
&ukum !nternasional
adalah bagian hukum yang mengatur aktiitas entitas berskala internasional.
Pada awalnya, &ukum !nternasional hanya diartikan sebagai perilaku dan hubungan
antar negara namun dalam perkembangan pola hubungan internasional yang
semakin kompleks pengertian ini kemudian meluas sehingga &ukum !nternasional
juga mengurusi struktur dan perilaku organisasi internasional. 2ontoh6 &ukum
Perang Perdata !nternasional dan sebagainya.
&ukum okal (ocal aw)
adalah hukum yang hanya berlaku disuatu daerah tertentu (&ukum #dat
Batak, Minangkabau, :awa dan sebagainya). #tau suatu sistem hukum yang tampak
seiring dengan peningkatan pentingnya hukum negara dan aparatur
administrasinya, dimana pengembangan dan kewenangannya, maksud dan
tujuannya kesemuanya ditentukan oleh aparat pemerintah. Pemberlakuan, dalam
praktek sehari-hari berada dalam suatu kewenangan daerah yang terdesentralisasi.
Perbedaannya dengan hukum nasional adalah bahwa proses pembentukan hukumlokal yang dibangun tersebut perumusannya didasarkan pada spirit berpikir hukuni
masyarakat pribumi.
&. )ungsi hukum?ungsi hukum bagi kehidupan manusia, yaitu6
ebagai alat pengatur tata tertib hubungan masyarakat
&ukum sebagai norma merupakan petunjuk untuk kehidupan. Manusia dalam
masyarakat, hukum menunjukkan mana yang baik dan mana yang buruk, hukum
1!
-
7/23/2019 Makalah Isbd2 Kel 3(1)
13/18
juga memberi petunjuk, sehingga segala sesuatunya berjalan tertib dan teratur.
Begitu pula hukum dapat memaksa agar hukum itu ditaati anggota masyarakat.
ebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial lahir batin
&ukum mempunyai ciri memerintah dan melarang
&ukum mempunyai siat memaksa&ukum mempunyai daya yang mengikat isik
dan Psikologis, 1arena hukum mempunyai ciri, siat dan daya mengikat, maka
hukum dapat memberi keadilan ialah dapat menentukan siapa yang bersalah dan
siapa yang benar.
ebagai penggerak pembangunan
aya mengikat dan memaksa dari hukum dapat digunakan atau di daya gunakan
untuk menggeraakkan pembangunan. isini hukum dijadikanalat untuk
membawa masyarakat kea rah yang lebih maju.
ebagai ungsi kritis hukum
r. oedjono irdjosisworo, .& dalam bukunya pengantar ilmu hukum, hal
"77 mengatakan 6 *ewasa ini sedang berkembang suatu pandangan bahwa
hukum mempunyai ungsi kritis, yaitu daya kerja hukum tidak semata-mata
melakukan pengawasan pada aparatur pemerintah (petugas) saja melainkan
aparatur penegak hukum termasuk didalamnya+.
*. Pr!ses ter&entukn+a hukum
9erjadinya hukum di !nggris pada awalnya dan terus berkembang adalah
hukum berasal dari kebiasaan dalam masyarakat dan dikembangkan oleh
keputusan-keputusan pengadilan. &ukum !nggris yang demikian ini dinamakan
common law, yang pertumbuhannya dimulai pada tahun "855, saat berkuasanya
>illiam 9he 2onAueror.
Pandangan-pandangan ekstrim tentang terjadinya hukum secara umumdikatakan oleh :.P lastra Can oon adanya dua pandangan ekstrim, yaitu6
Pandangan legisme, (yang berkembang dan berpengaruh ampai pertengahan
abad ke "3). Menurut pandangan ini hukum terbentuk hanya oleh perundang-
undangan. an hakim secara tegar terikat pada undang-undang, peradilan adalah
hal menerpakan secara mekanis dari ketentuan undang-undang pada kejadian-
kejadian yang konkrit.
Pandangan ?reirechtslehre (abad "3/%8). Menurut pandangan ini hukum
terbentuk hanya oleh peradilan, undang-undang, kebiasaan, dan sebagainya
10
-
7/23/2019 Makalah Isbd2 Kel 3(1)
14/18
hanyalah sarana-sarana pembantu bagi hukum dalam menenemukan hukum pada
kasus-kasus konkrit.
,. Hu&ungan Manusia "engan Nilai
Nilai bagi manusia merupakan landasan atau motiasi dalam segala tingkah
laku atauperbuatannya. :adi dapat disimpulkan bahwa nilai yaitu sesuatu yang
menjadi etika atau estetika yang menjadi pedoman dalam berperilaku.Manusia sebagai
makhluk yang bernilai akan memaknai nilai dalam dua konteks6a.
Pertama, akan memandang nilai sebagai sesuatu yang objekti, apabila diamemandang
nilai itu ada meskipun tanpa ada yang menilainya,bahkanmemandang nilai telah ada sebelum
adanya manusia sebagai penilai.Baik danburuk,benar dan salah bukan hadir karena hasil persepsi
dan penasiranmanusia,tetapi ada sebagai sesuatu yang ada dan menuntun manusia dalam
kehidupannya.
Pandangan kedua memandang nilai itu subjekti,artinya nilai sangat tergantungpada
subjek yang menilainya.:adi nilai memang tidak akan ada dan tidak akanhadir tanpa hadirnya
penilai.Dleh karena itu nilai melekat dengan subjek penilai.
-. Alikasi Nilai "alam /ehi"uan ManusiaNilai merupakan sesuatu yang menarik bagi diri kita, sesuatu yang kita cari, sesuatu yang
menyenangkan, sesuatu yang disukai dan diinginkan. #da banyak jenis nilai yang berlaku dalam
kehidupan manusia. Misalnya, nilai budaya, nilai ekonomis, nilai estetis, nilai sosial, nilai moral
dan sebagainya. alam menjalani kehidupan sosial, setiap orang akan dipandang lebih baik
secara kualitasnya jika diikuti dengan nilai-nilai yang sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya
kesetian merupakan sebuah nilai moral tetapi harus diterapkan pada nilai manusiawinya
misalnya cinta antara suami dan istri. Masih banyak lagi nilai-nilai yang dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik yang berhubungan secara ruhaniah
maupun jasmaniah.
0. Hu&ungan Manusia "engan M!ral
Moral yang pengertiannya sama dengan etika dalam makna nilai-nilai dan norma-norma
yang menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. alam
ilmu ilsaat moral banyak unsur yang dikajisecara kritis, di landasi rasionalitas manusia
sepertisiat hakiki manusia, prinsip kebaikan, pertimbangan etis dalam pengambilan keputusan
terhadapsesuatu dan sebagainya. Moral lebih kepada siat aplikati yaitu berupa nasehat tentang
hal-halyang baik.#da beberapa unsur dari kaidah moral yaitu 6
1
-
7/23/2019 Makalah Isbd2 Kel 3(1)
15/18
a. &ati Nurani.&ati nurani merupakan enomena moral yang sangat hakiki. &ati nurani
merupakanpenghayatan tentang baik atau buruk mengenai perilaku manusia dan hati
nurani ini selaludihubungkan dengan kesadaran manusia dan selalu terkait dalamdengan
situasi kongkret.engan hati nurani manusia akan sanggup mererleksikan dirinya
terutama dalam mengenaidirinya sendiri atau juga mengenal orang.b. 1ebebasan dan tanggung jawab.1ebebasan adalah milik indiidu yang sangat hakiki dan
manusiawi dankarena manusiapada dasar nya adalEah makhluk bebas. 9etapi didalam
kebebasanitu juga terbatas karena tidak boleh bersinggungan dengan kebebasan orang
lainketika mereka melakukan interaksi. :adi,manusia itu adalah makhluk bebas yang
dibatasi oleh lingkungannya sebagai akibat tidak mampunya ia untuk hidupsendiri.c. Nilai dan Norma MoralNilai dan moral akan muncul ketika berada pada orang lain dan ia
akan bergabungdengan nilai lain seperti agama, hukum, dan budaya. Nilai moral terkait
dengan tanggung jawab seseorang. Nilai moral dapat menentukan apakah seseorang
berperilaku baik atau buruk dari sudut etis. Meskipun hubungan hukum dan moral
begitu erat, namun hukum dan moral tetapberbeda, sebab dalam kenyataannya mungkin
ada hukum yang bertentangan dengan moral atauada undang-undang yang immoral,
yang berarti terdapat ketidak cocokan antara hukum dan moral.
). Hu&ungan Manusia "engan Hukum
Manusia merupakan makluk sosial yang tidak bisa terlepas dari masalah
hukum.mengingat manusia tidak dilahirkan dalam keadaaan yang sama (baik isik, psikologis,
hinggalingkungan geograis, sosiologis, maupun ekonomis) sehingga dari perbedaan itulah
muncul interdependensi yang mendorong manusia untuk berhubungan dengan sesamanya.
alah satunyadengan membuat hukum untuk mengatur dan membatasi segala kegiatan manusia
sebagaimakluk indiidu dan makluk sosial.Manusia selalu berusaha untuk mewujudkan tatananmasyarakat yang baik, mewujudkanhukum yang adil bagi setiap anggota masyarakat. 0ntuk
mewujudkan keteraturan, maka mula-mula manusia membentuk suatu struktur tatanan
(organisasi) di antara dirinya yang dikenaldengan istilah tatanan sosial (social order) yang
bernama6 masyarakat. una membangun danmempertahankan tatanan sosial masyarakat yang
teratur ini, maka manusia membutuhkanpranata pengatur yang terdiri dari dua hal6 aturan
(hukum) dan si pengatur(kekuasaan).
1.Penegakkan Hukum
12
-
7/23/2019 Makalah Isbd2 Kel 3(1)
16/18
!ndonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum (rechtstaat), bukan berdasarkan
kekuasaan (machstaat) apalagi bercirikan negara penjaga malam (nachtwachterstaat). ejak awal
kemerdekaan, para bapak bangsa ini sudah menginginkan bahwa negara !ndonesia harus dikelola
berdasarkan hukum. Penegakan hukum adalah ukuran untuk kemajuan dan kesejahteraan suatu
negara. 1arena, negara-negara maju di dunia biasanya ditandai, tidak sekedar perekonomiannya
maju, namun juga penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia (M) berjalan
baik.alam menegakkan hukum ada tiga unsur yang harus diperhatikan yaitu kepastian
hukum,kemanaatan dan keadilan.alam suatu penegakkan hukum, hukum harus diartikan
sebagai suatu isi hukum (contento law), tata laksana hukum (structure o law) dan budaya hukum
(culture o law). ehingga,penegakan hukum tidak saja dilakukan melalui perundang-undangan,
namun juga bagaimanamemberdayakan aparat dan asilitas hukum. :uga, yang tak kalah
pentingnya adalah bagaimanamenciptakan budaya hukum masyarakat yang kondusi untuk
penegakan hukum.2ontoh paling aktual adalah tentang Perda 1awasan Bebas Fokok misalnya.
Peraturan inisecara normati sangat baik karena perhatian yang begitu besar terhadap kesehatan
masyarakat.Namun, apakah telah berjalan eekti$ 9ernyata belum. 1arena, asilitas yang minim,
juga aparatpenegaknya yang terkadang tidak memberikan contoh yang baik. ama halnya
denganmasyarakat perokok, kebiasaan untuk merokok di tempat-tempat publik adalah suatu
budayayang agak sulit diberantas. Dleh karenanya, penegakan hukum menuntut konsistensi
dankeberanian dari aparat. :uga, hadirnya asilitas penegakan hukum yang optimal adalah
suatukemestian. Misalnya, perda kawasan bebas rokok harus didukung dengan memperbanyak
tanda-tanda larangan merokok, atau menyediakan ruangan khusus perokok, ataupun memasang
alarmdi ruangan yang sensiti dengan.
13
-
7/23/2019 Makalah Isbd2 Kel 3(1)
17/18
BAB III
PENUTUP
/ESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa manusia dapat diartikan
sebuahkonsep atau sebuah akta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus)
atau seorang indiidu. Manusia, nilai, moral dan hukum adalah suatu hal yang saling
berkaitan dan saling menunjang. ebagai warga negara kita perlu mempelajari,
menghayati dan melaksanakan dengan ikhlas mengenai nilai, moral dan hukum agar
terjadi keselarasan dan harmoni kehidupan.alam hubungannya dengan lingkungan,
manusia merupakan suatu oganisme hidup(liing organism). #dapun nilai dapat
dideinisikan sebagai siat dan kualitas yang melekat padasuatu obyeknya. 1eterkaitan
14
-
7/23/2019 Makalah Isbd2 Kel 3(1)
18/18
hubungan antara manusia dan nilai dapat tergambar bahwa nilaihadir sebagai landasan
atau motiasi dalam segala tingkah laku atau perbuatannya. :adi nilaiyaitu sesuatu yang
menjadi etika atau estetika yang menjadi pedoman dalam berperilaku.
SARAN
Penegakan hukum harus dilakukan dalam proporsi yang baik dengan penegakan
hak asasi manusia. alam arti kata jangan lagi ada penegakan hukum yang bersiat
diskriminati , menyuguhkan kekerasan dan tidak sensiti jender. Penegakan hukum
jangan dipertentangkan dengan penegakan M. 1arena, sesungguhnya keduanya
dapat berjalan seiring ketika parapenegak hukum memahami betul hak-hak warga negara
dalam konteks hubungan antara negarahukum dengan masyarakat sipil.
15