Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

download Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

of 33

Transcript of Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    1/33

    Bab 1

    Pendahuluan

    1.1 Latar belakang

    Peranan badan arbitrase di dalam penyelesaian sengketa-sengketa bisnis

    di bidang perdagangan nasional maupun internasional dewasa ini adalah

    semakin penting. Banyak kontrak nasional dan internasional menyelipkan

    klausula arbitrase dan memang bagi kalangan bisnis, cara penyelesaian

    sengketa melalui badan ini memberi keuntungan sendiri daripada melalui

    badan peradilan nasional.

    Untuk menyelesaikan sengketa-sengketa melalui badan arbitrase ini,

    hukum yang akan diberlakukan oleh dewan arbitrase pertama-tama adalah

    hukum yang dipilih oleh para pihak sebagaimana yang tertulis dalam

    klausula tambahan dokumen kontrak atau perjanjian. Apabila tidak ada

    hukum yang tegas dipilih oleh para pihak, maka hukum yang akan

    diberlakukan adalah hukum di mana perjanjian atau kontrak dibuat.

    Di tahun 1, pemerintah !egara "epublik #ndonesia telah

    mengundangkan Undang-undang !o. $% &ahun 1 tentang arbitrase dan

    alternati' penyelesaian sengketa. Undang-undang tersebut ditujukan untuk

    mengatur penyelesaian sengketa di luar 'orum pengadilan, dengan

    memberikan kemungkinan dan hak bagi para pihak yang bersengketa untuk

    menyelesaikan persengketaan atau perselisihan atau perbedaan pendapat di

    antara para pihak, dalam 'orum yang lebih sesuai dengan maksud para

    pihak. (uatu 'orum yang diharapkan dapat mengakomodir kepentingan para

    pihak yang bersengketa.

    1.2 Rumusan Masalah

    Arbitrase 1

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    2/33

    1. Apa pengertian dan urgensi alternati' penyelesaian sengketa

    bisnis )*. Apa pengertian arbitrase )$. Bagaimana pandangan para ahli tentang arbitrase )+. Apa saja yang menjadi ruang lingkup arbitrase )

    . Apa saja macam-macam jenis arbitrase ). Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan arbitrase ). Bagaimana prosedur arbitrase )/. Bagaimana penyelesaian sengketa melalui arbitrase ). Apa itu peradilan arbitrase )1%. Bagaimana putusan arbitrase )11. Apa saja eksekusi putusan arbitrase )1*. Bagaimana pelaksanaan putusan arbitrase )1$. Apa itu kontrak arbitrase )1+. Bagaimana dihapuskannya perjanjian arbitrase )1. Apa itu arbitrase #nternasional )

    Arbitrase *

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    3/33

    Bab 2

    Pembahasan

    2.1 Pengertian dan Urgensi Alternatif Penyelesaian Sengketa Bisnis

    Penyelesaian sengketa secara kon0ensional dilakukan melalui sebuah

    badan yang disebut dengan pengadilan. (udah sejak ratusan bahkan ribuan

    tahun badan-badan pengadilan ini telah berkiprah. Akan tetapi, lama

    kelamaan badan pengadilan ini semakin terpasung dalam tembok-tembok

    yuridis yang sukar ditembusi oleh para justitiabelen pencari keadilan2,

    khususnya jika pencari keadilan tersebut adalah pelaku bisnis, dengan

    sengketa yang menyangkut dengan bisnis. 3aka mulailah dipikirkan

    alternati'-alternati' lain untuk menyelesaikan sengketa, di antaranya adalah

    lewat badan arbitrase.

    (emula memang badan-badan penyelesaian sengketa yang bukan

    pengadilan ini mendapat reaksi dari berbagai pihak dengan tuduhan sebagai

    peradilan sempalan. !amun kemudian, sejarah juga yang membuktikan

    bahwa memang ada kebutuhan yang nyata terhadap alternati0e

    penyelesaian sengketa yang bukan pengadilan, sehingga dewasa ini badan-

    badan alternati0e penyelesaian sengketa sudah diterima secara tegas oleh

    hokum dimana pun. Alternati' penyelesaian sengketa, khususnya sengketa

    bisnis, yang sangat popular adalah penyelesaian sengketa lewat lembaga

    arbitrase nasional maupun internasional2.

    4ang dimaksud dengan arbitrase adalah cara penyelesaian sengketa

    perdata yang bersi'at swasta di luar pengadilan umum yang didasarkan pada

    kontrak arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang

    bersengketa,di mana pihak penyelesai sengketa arbiter2 tersebut dipilih

    Arbitrase $

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    4/33

    oleh para pihak yang bersangkutan yang terdiri dari orang-orang yang tidak

    berkepentingan dengan perkara yang bersangkutan, orang-orang mana akan

    memeriksa dan memberi putusan terhadap sengketa tersebut.

    5rang yang bertindak untuk menjadi penyelesai sengketa dalam

    arbitrase disebut dengan 6arbiter7. Arbiter ini, baik tunggal maupun majelis

    yang jika majelis biasanya terdiri dari $ tiga2 orang, Di #ndonesia syarat-

    syarat untuk menjadi arbiter adalah sebagai berikut 8

    9akap dalam melakukan tindakan hukum.

    Berumur minimal $ tahun tiga puluh lima2 tahun.

    &idak mempunyai hubungan sedarah atau semenda sampai derajat

    kedua dengan salah satu pihak yang bersangkutan . &idak mempunyai kepentingan :nancial atau kepentingan lain atas

    putusan arbitrase.

    3empunyai pengalaman atau menguasai secara akti' dalam bidangnya

    paling sedikit selama 1 tahun.

    ;akim, jaksa, panitera, dan pejabat peradilan lainnya tidak boleh

    menjadi arbiter.

    Arbitrase nasional maupun internasional2 menggunakan prinsip-prinsip

    hukum sebagai berikut 8

    1. ika arbiter mempunyai kredibilitas, maka putusannya

    akan dihormati orang.

    2.2 Model-model Alternatif Penyelesaian Sengketa

    (eperti telah disebutkan bahwa alternati0e penyelesaian sengketa

    bisnis selain pengadilan2 yang paling populer adalah lembaga arbitrase.

    Akan tetapi, selain arbitrase masih banyak alternati0e lain dari penyelesaian

    Arbitrase +

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    5/33

    sengketa. Berikut ini beberapa model penyelesaian sengketa selain

    pengadilan, yaitu sebagai berikut 8

    1. Arbitrase*. !egosiasi$. 3ediasi+. =onsilisasi. Pencari 'akta. 3initrial. Ombudsman/. Penilaian ahli. Pengadilan kasus kecil Small Claim Court21%. Peradilan adat

    Berikut ini penjelasannya bagi masing-masing model penyelesaian

    sengketa tersebut, yaitu sebagai berikut 8

    1. Arbitrase=ata 6arbitrase7 berasal dari bahasa asing yaitu 6arbitrare7. Arbitrase

    juga dikenal dengan sebutan atau istilah lain yang mempunyai arti

    sama, seperti 8 perwasitan atau arbitrage Belanda2, arbitration

    #nggris2, arbitrage atau schiedsruch >erman2, arbitrage Prancis2 yang

    berarti kekuasaan menyelesaikan sesuatu menurut kebijaksanaan.

    Arbitrase di #ndonesia dikenal dengan 6perwasitan7 secara lebih jelas

    dapat dilihat dalam Undang-undang !o. 1 &ahun 1%, yang mengatur

    tentang acara dalam tingkat banding terhadap putusan-putusan wasit,

    dengan demikian orang yang ditunjuk mengatasi sengketa tersebut

    adalah wasit atau biasa disebut 6arbiter73enurut pasal 1 Undang-undang !o. $% &ahun 1, arbitrase adalah

    cara penyelesaian sengketa perdata swasta di luar pengadilan umum

    yang didasarkan pada kontrak arbitrase yang dibuat secara tertulis

    oleh para pihak yang bersengketa, di mana pihak penyelesai sengketa

    tersebut dipilih oleh para pihak yang bersengketa, yang terdiri dari

    orang-orang yang tidak berkepentingan dengan perkara yang

    bersangkutan, orang-orang mana akan memeriksa dan member

    putusan terhadap sengketa tersebut.

    Arbitrase

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    6/33

    2. egosiasi4ang dimaksud dengan negosiasi adalah suatu proses tawar-menawar

    atau pembicaraan unutk mencapai suatu kesepakatan terhadap

    masalah tertentu yang terjadi di antara para pihak. !egosiasi

    dilakukan jika 8 &elah ada sengketa antara para pihak

    Belum adasengketa karena masalahnya belum pernah

    dibicarakan

    !egosiasi yang sederhana adala negosiasi yang hanya dilakukan oleh

    para pihak yang berkepentingan, sedangkan negosiasi yang kompleks

    akan melibatkan seorang negosiator khusus, misalnya lawyer sebagai

    negosiator, di mana masing-masing mempunyai negosiatornya sendiri.

    Adapun yang merupakan ciri-ciri dari seorang negosiator adalah

    sebagai berikut 8

    a. 3ampu berpikir secara cepat, tetapi mempunyai kesabaran yang

    tidak terbatas.b. Dapat bersikap manis, tetapi meyakinkan.c. Dapat mempengaruhi orang lain tanpa harus menipu.d. Dapat menimbulkan kepercayaan tanpa harus mempercayai

    orang lain.e. Dapat mempesona tanpa harus terpesona.

    !. Mediasi4ang dimaksud dengan mediasi adalah suatu proses penyelesaian

    sengketa berupa negosiasi untuk memecahkan masalah melalui pihak

    luar yang netral dan tidak memihak yang akan bekerja dengan pihak

    yang bersengketa untuk membantu menemukan solusi dalam

    menyelesaikan sengketa tersebut secara memuaskan kedua belah

    pihak. Pihak ketiga yang netral tersebut disebut mediator.&ugas pokok dari mediator adalah sebagai berikut 8

    a. 3enciptakan 'orum-'orum, seperti mengundang rapat dan lain-

    lainb. 3engumpulkan dan membagi-bagi in'ormasic. 3emecahkan masalahd. 3engusulkan keputusan?solusi jika belum ditemukan solusi2

    Arbitrase

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    7/33

    ". #onsiliasi=onsiliasi mirip dengan mediasi, yakni juga merupakan suatu proses

    penyelesaian sengketa berupa negosiasi untuk memecahkan masalah

    melalui pihak luar yang netral dan tidak memihak yang akan bekerja

    dengan pihak yang bersengketa untuk membantu menemukan solusi

    dalam menyelesaikan sengketa tersebut secara memuaskan kedua

    belah pihak. Pihak ketiga yang netral tersebut disebut dengan

    konsiliator. =arena antara mediasi dengan konsiliasi banyak

    persamaannya, maka dalam praktek kedua istilah sering

    dicampuradukkan.(ebenarnya yang membedakan antara mediasi dengan konsiliasi

    adalah adanya kewenangan dari mediasi untuk juga mengusulkan

    penyelesaian sengketa, hal mana, paling tidak secara teoritis, tidak

    dimiliki oleh seorang konsiliasi.!amun demikian, sama seperti mediasi, dalam proses konsiliasi juga

    tidak dipunyai kewenangan memberikan putusan terhadap sengketa

    tersebut. ;al inilah yang membedakannya dengan arbitrase, yang

    memiliki kewenangan memberikan putusan terhadap sengketa

    tersebut, putusan mana mengikat kedua belah pihak yang

    bersengketa.Beberapa aturan man untuk seorang konsiliator yang sebenarnya juga

    berlaku bagi mediator2 adalah seperti yang terdapat dalam Uncitral

    Conciliation Rule, yaitu sebagai berikut 8a. =onsiliator membantu para pihak untuk secara independen.b. =onsiliator selalu berpegang pada prinsip keadilan dan objekti',

    dengan mempertimbangkan 'actor-'aktor sebagai berikut 812 ;ak dan kewajiban para pihak*2 =ebiasaan dalam perdagangan$2 Praktek bisnia yang telah terjadi, termasuk praktek bisnis

    di antara para pihak sendiri.c. =onsiliator dapat menentukan bagaimana proses konsiliasi yang

    dianggapnya layak.

    Arbitrase

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    8/33

    d. Di setiap tingkat, konsiliator dapat mengajukan proposal

    penyelesaian sengketa meskipun ini lebih merupakan tugas

    mediator2$. Pen%ari fakta

    Pencari 'akta adalah suatu proses yang dilakukan oleh seorang atautim pencari 'akta, baik merupakan pihak yang independen atau hanya

    sepihak, untuk melakukan proses pencarian 'akta terhadap sesuatu

    masalah, yang akan menghasilkan suatu rekomendasi yang tidak

    mengikat.&ugas dari pihak pencari 'akta adalah sebagai berikut 8

    a. 3engumpulkan 'aktab. 3em0eri:kasi 'aktac. 3enginterpretasi 'akta

    d. 3elakukan wawancarae. 3elakukan dengar pendapat hearing2'. 3enarik kesimpulan tertentug. 3emberikan rekomendasih. 3empublikasi bila diperlukan2

    &. Minitrial3initrial atau pengadilan mini adalah sistem pengadilan swasta untuk

    menyelesaikan, memeriksa dan memutuskan terhadap kasus-kasus

    perusahaan, yang dilakukan oleh orang yang disebut dengan

    6manajer7 yang diberi wewenang untuk menegosiasikan suatu

    settlement di antara para pihak yang bersengketa. Pihak manajer

    tersebut biasanya merupakan pensiunan dari hakim atau pengacara

    yang merupakan panutan dan pengayom, tetapi bukan merupakan

    pengacara dari para @pihak. (esuai dengan namanya 6pengadilan

    mini7 maka prosedurnya mesti sederhana, dengan ongkos yang lebih

    murah.Disamping itu, serupa dengan pengadilan mini, dikenal pula apa yang

    disebut dengan hakim sewaan (Rent-a-Judge), yakni seorang yang

    netral yang ditunjuk oleh pengadilan untuk menyelesaikan perkara

    tertentu, yang hasilnya nanti diperlakukan seperti putusan pengadilan

    itu sendiri.'. (mbudsman

    Arbitrase /

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    9/33

    5mbudsaman merupakan seorang pejabat public yang independen,

    yang diangkat biasanya oleh parlemen2 unutk melakukan kritik,

    in0estigasi, dan publikasi terhadap kegiatan administrasi pemerintah,

    tetapi bahkan untuk membatalkan atau menyatakan batal terhadap

    kegiatan tersebut.). Penilaian ahli

    &erhadap kasus-kasus yang rumit dan memerlukan tenaga ahli untuk

    menelaahnya, maka dapat saja para pihak menunjuk seorang atau

    lebih ahli yang ilmunya rele0an dengna bidang yang dipersengketakan,

    dan kewenangan dari ahli tesebut hanya sampai batas memberikan

    pendapat saja.*. Pengadilan kasus ke%il +small %laim %ourt,

    Pengadilan kasus kecil small claim court2 merupakan modelpengasilan dalam sitem peradilan niasa, tetapi dengan memakai

    prosedur dan sitem pembuktian yang sederhana, pengadilan mana

    hanya berwenang mengadili kasus-kasus kecil dengan prosedur cepat

    dan tidak dibenarkan memakai pengacara.

    1. Peradilan adat

    Pengadilan adat adalah badan-badan pengadilan adat yang dewasa ini

    hanya bertugas untuk mnyelesaikan masalah-masalah adat saja.

    9ontoh dari pengadilan adat adalah seperti era!atan Adat "agari

    #inang$abau atau %u&a 'eut di Aceh.

    2.! Pengertian Arbitrase Menurut Para Ahli

    12 (ubektiArbitrase adalah penyelesaian atau pemutusan sengketa oleh seorang

    hakim atau para hakim berdasarkan persetujuan bahwa para pihak

    akan tunduk dan menaati keputusan yang diberikan oleh hakim yang

    mereka pilih.*2 ;. Priyatna Abdurrasyid

    Arbitrase adalah suatu proses pemeriksaan suatu sengketa yang

    dilakukan secara yudisial seperti oleh para pihak yang bersengketa,

    Arbitrase

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    10/33

    dan pemecahannya akan didasarkan kepada bukti-bukti yang diajukan

    oleh para pihak.$2 ;.3.!. Purwosutjipto

    3engunakan istilah perwasitan untuk arbitrase yang diartikan

    perdamaian, di mana para pihak bersepakat agar perselisihan merekatentang hak pribadi yang dapat mereka kuasai sepenuhnya diperiksa

    dan diadili oleh hakim yang tidak memihak yang ditunjuk oleh para

    pihak sendiri dan putusannya mengikat bagi kedua belah pihak.

    2." Ruang Lingku Arbitrase

    5bjek perjanjian arbitrase sengketa yang akan diselesaikan diluar

    lembaga pengadilan melalui lembaga arbitrase dan atau lembaga alternati0e

    penyelesaian sengketa lainnya2. 3enurut pasal ayat 1 undang-undang !o.

    $% &ahun 1 UU arbitrase 2 hanyalah sengketa di bidang perdagangan

    dan mengenai hak yang menurut hokum dan peraturan perundang-

    undangan dikuasai sepenuhnya oleh pihak yang bersengketa. Adapun

    kegiatan dalam bidang perdagangan itu antara lain 8 perniagaan, perbankan,

    keuangan, penanaman modal, industry dan hak milik intelektual. (ementara

    itu pasal ayat *2 UU arbitrase memberikan perumusan negati0e bahwa

    sengketa-sengketa yang dianggap tidak dapat diselesaikan melalui arbitrase

    adalah sengketa yang menurut peraturan perundang-undangan tidak dapat

    diadakan perdamaian sebagaimana diatur dalam =U; Perdata Buku ### bab

    ke-1/ pasal 1/1 s?d 1/+. embaga-lembaga arbitrase antara lain 8

    12 Badan Arbitrase !asional #ndonesia BA!#2*2 #nternational 9hamber o' 9ommerce #992$2 United !ations 9ommision on #nternational &rade aw U!9#&"A2+2 #nternational 9enter 'or the (ettlement o' #n0estment Dispute #9(#D2

    2.$ Berbagai Ma%am Arbitrase

    Untuk menyelesaikan berbagai sengketa bisnis, arbitrase adalah

    penyelesaian sengketa alternati0e yang sering dipergunakan. Akan tetapi,

    dalam praktek terdapat berbagai macam arbitrase, yaitu sebagai berikut 8

    Arbitrase 1%

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    11/33

    1. Arbitrase 3engikat*. Arbitrase &idak 3engikat$. Arbitrase =epentingan+. Arbitrase ;ak. Arbitrase (ukarela

    . Arbitrase ajib. Arbitrase Ad ;oc/. Arbitrase embaga. Arbitrase !asional1%. Arbitrase #nternasional11. Arbitrase =ualitas1*. Arbitrase &eknis1$. Arbitrase Umum1+. Arbitrase Bidang =husus

    Berikut ini penjelasan bagi masing-masing jenis arbitrase tersebut, yaitu

    sebagai berikut 8

    1. Arbitrase MengikatArbitrase mengikat (binding arbitration) merupakan arbitrase yang

    putusannya bersi'at :nal. >adi, mirip dengan putusan pengadilan yang

    sudah in$rac&t2. Arbitrase /idak Mengikat

    Arbitrase yang tidak mengikat ( nonbinding arbitration ad*isory

    arbitration )merupakan arbitrase yang putusannya boleh diikuti dan

    boleh tidak diikuti oleh para pihak. >adi, mirip dengan fact +nding!. Arbitrase #eentingan

    Arbitrase kepentingan ( interest arbitration ) merupakan arbitrase yang

    tidak memutuskan untuk suatu sengketa, tetapi para pihak memakai

    jasa mereka untuk menciptakan pro0isi-pro0isi dalam kontrak yang

    oleh para pihak telah mengalami jalan buntu.". Arbitrase 0ak

    Berbeda dengan arbitrase kepentingan, maka arbitrase hak ( rig&ts

    arbitration )member putusan terhadap sengketa di antara para pihak,

    jadi bukan hanya sekedar membuat pro0isi dalam kontrak.$. Arbitrase Sukarela

    Arbitrase sukarela ( *oluntary arbitration)merupakan arbitrase yang

    dimintakan sendiri oleh para pihak, baik dimintakan dalam kontrak

    yang bersangkutan ataupun dalam kontrak tersendiri.

    Arbitrase 11

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    12/33

    &. Arbitrase aib4ang dimaksud dengan arbitrase wajib ( com!ulsory arbitration )

    adalah arbitrase yang oleh undang-undang diwajibkan untuk dilakukan.

    3isalnya, P+P atau P+D di bidang perburuhan wajib dilakukan untuk

    sengketa perburuhan.'. Arbitrase Ad 0o%

    Arbitrase ad hoc adalah arbitrase yang tidak ada badannya, tetapi

    hanya pertunjukkan orang-orang secara bebas oleh para pihak sesuai

    kesepakatan antara para pihak, dengan memberlakukan aturan sesuai

    hokum tertentu.). Arbitrase Lembaga

    Arbitrase lembaga adalah sebagai lawan dari arbitrase ad hoc. 4akni

    merupakan model arbitrase yang sudah ada lembaga? badan-

    badannya, serta sudah ada juga aturan mainnya, sehingga para pihak

    tinggal memilih mereka atau badan tersebut memilih arbiter untuk

    mereka. 9ontoh arbitrase badan adalah ,adan Arbitrase

    "asionalndonesia BA!#2, arbitrase dari nternasional C&amber Of

    Commerce #992, nternational Centre Of Settlement Of n*estment

    .is!ute#9(#D2 dan lain-lain.*. Arbitrase asional

    Arbitrase nasional adalah arbitrase di mana para pihak yang

    bersengketa adalah para pihak dalam 1 satu2 !egara. =adang-kadang

    ada juga arbitrase badan ? lembaga yang dimaksudkan untuk para

    pihak yang nasional ini. 3isalnya, ,adan Arbitrase "asional ndonesia

    BA!#2 sebenarnya dimaksudkan untuk arbitrase nasional meskipun

    tidak tertutup kemungkinan untuk dipergunakan sebagai arbitrase

    internasional.1. Arbitrase 3nternasional

    Arbitrase internasional adalah arbitrase di mana para pihak yang

    bersengketa adalah berasal dari !egara-negara yang berbeda. Para

    pihak dapat membentuk arbitrase interbasional ad hoc2 dengan

    mengacu kepada peraturan arbitrase internasiuonal tertentu, misalnya

    memilih arbiter yang mereka kehendaki, tetapi dengan memilih

    Arbitrase 1*

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    13/33

    peraturan United "ation Commission On nternational %rade /aw

    U!9#&"A2 misalnya.11. Arbitrase #ualitas

    Arbitrase kualitas adalah arbitrase yang menyangkut dengan 'akta-

    'akta sehingga arbitrase harus jeli memilah-milah 'akta tersebut sertamenginterpretasi dan menganalisanya.

    12. Arbitrase /eknisArbitrase teknis adalah arbitrase yang menyangkut dengan hal-hal

    yang timbul dari penyusunan dan pena'siran suatu kontrak.1!. Arbitrase Umum

    Arbitrase umum adalah suatu arbitrase yang berbentuk badan-badan

    yang mempunyai ruang lingkup di semua bidang hokum. 3isalnya

    badan arbitrase nasional #ndonesia BA!#2

    1". Arbitrase Bidang #hususArbitrase bidang khusus adalah suatu arbitrase yang berbentuk badan

    yang tidak mempunyai ruang lingkup di semua bidang hokum, tetapi

    hanya mempunyai ruang lingkup di bidang hukum tertentu saja.

    misalnya, di indonesia ada arbitrase muamalat, yang khusus

    menyelesaikan sengketa terhadap atau dengan bank yang

    berdasarkan kepada syariat islam. (ecara internasional, arbitrase

    khusus ini misalnya sebagai berikut 8

    9ommodity &rade Arbitration #nternational 9entre Cor (ettlement 5' #n0estmenet Dispute

    #9(#D2

    3aritime Arbitration

    9onstruction #ndustry Arbitration

    "ent "e0iew Property Ealuation Arbitration

    Agricultural Property Arbitration

    Arbitration #n 9ostumer Disputes

    2.& #elebihan 4an #ekurangan Arbitrase

    &erutama jika dibandingkan dengan penyelesaian sengketa leawat

    pengadilan-pengadilan kon0ensional, maka penyelesaian sengketa dengan

    suatu arbitrase mempunyai kelebihan dan kekurangannya. =elebihan-

    kelebihannya dari suatu arbitrase adalah sebagai berikut 8

    Arbitrase 1$

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    14/33

    1. Prosedur tidak berbelit-belit sehingga putusan akan cepat didapat*. Biaya yang lebih murah$. Putusan tidak diekspose di depan umum+. ;okum terhadap pembuktian dan prosedur lebih luwes. Para pihak dapat memilih hokum mana yang diberlakukan oleh

    arbitrase. Para pihak dapat memilih sendiri para arbiter. Dapat dipilih arbiter dari kalangan ahli dalam bidangnya/. Putusan dapat lebih terkait dengan situasi dan kondisi. Putusan umumnya inkracht :nal dan binding 21%. Putusan arbitrase juga dapat dieksekusi oleh pengadilan, tanpa

    atau sedikit re0iew11. Prosedur arbitrase lebih mudah dimengerti oleh masyrakat

    banyak1*. 3enutup kemungkinan 'orum shopping mencoba-coba untuk

    memilih atau menghindari pengadilan2

    Di samping kelebihan-kelebihannya, penyelesaian sengketa lewat

    arbitrase banyak juga memiliki kelemahan. =elemahan-kelemahan

    arbitrase tersebut adalah sebagai berikut 8

    1. &ersedia dengan baik untuk perusahaan-perusahaan besar, tetapi

    tidak untuk perusahaan kecil

    *. .ue !rocesskurang terpenuhi0 =urangnya unsure +nality+. =urangnya power untuk menggiring para pihak ke settlement. =urangnya power dalam hal law enforcementdan eksekusi. =urangnya power untuk menghadirkan barang bukti atau saksi. Dapat menyembunyikan dis!ute dari!ublic scrutiny/. &idak dapat menghasilkan solusi yang bersi'at pre0enti'. Putusan tidak dapat diprediksi dan ada kemungkinan timbulnya

    putusan yang saling bertentangan12 =ualitas putusan sangat bergantung pada kualitas arbiter an

    abrbitration is as good as arbitrators)11. Berakibat kurangnya semangat dan upaya untuk memperbaiki

    pengadilan kon0ensional1*. Berakibat semakin tinggi rasa permusuhan dan hujatan terhadap

    badan-badan pengadilan kon0ensional

    2.' Prosedur Arbitrase

    Arbitrase 1+

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    15/33

    (uatu prinsip penting dalam prosedur beracara di arbitrase adalah

    bahwa prosedur tersebut sederhana, cepat dan murah, yakni harus lebih

    sederhana, lebih cepat dan lebih murah dari prosedur pengadilan biasa.

    Pokok Fpokok dari prosedur beracara diarbitrase adalah sebagai berikut 8

    1. Permohonan arbitrase oleh pemohon*. Pengangkatan arbiter$. Pengajuan surat tuntutan oleh pemohon+. Penyampaian 1 satu2 salinan putusan kepada termohon. >awaban tertulis dari termohon diserahkan kepada arbiter. (alinan jawaban diserahkan kepada pemohon atas perintah arbiter. Perintah arbiter agar para pihak menghadap arbitrase/. Para pihak menghadap arbitrase. &untutan balasan dari termohon

    1%. Pemanggilan lagi jika termohon tidak menghadap tanpa alasan

    yang jelas11. >ika termohon tidak juga menghadap sidang, pemeriksaan

    diteruskan tanpa kehadiran termohon (*erste$) dan tuntutan

    dikabulkan jika cukup alasan untuk itu1*. >ika termohon hadir , diusahakan perdamaian oleh arbiter1$. Proses pembuktian1+. Pemeriksaan selesai dan ditutup maksimum 1/% seratus

    delapan puluh 2 hari sejak arbitrase terbentuk1. Pengucapan putusan1. Putusan diserahkan kepada para pihak1. Putusan diterima oleh para pihak1/. =oreksi, tambahan, pengurangan terhadap putusan1. Penyerahan dan penda'taran putusan ke pengadilan negeri yang

    berwenang*%. Permohonan eksekusi dida'tarkan di panitera pengadilan negeri*1. Putusan pelaksanaan dijatuhkan**. Perintah ketua pengadilan negeri jika putusan tidak dilaksanakan

    2.) Penyelesaian Sengketa Melalui Arbitrase

    a. Sengketa 4agang(engketa atau perselisihan dalam kegiatan dagang sebenarnya

    sesuatu yang tidak diharapkan terjadi, karena akan merugikan pihak-

    pihak yang bersengketa. 5leh sebab itu, kemungkinan terjadinya

    Arbitrase 1

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    16/33

    sengketa dagang perlu diminimalisasi atau dihindari, meskipun

    demikian terkadang sengketa tidak dapat dihindari karena adanya

    kesalahpahaman, dan pelanggaran oleh salah satu pihak, atau timbul

    kepentingan yang berlawanan. Perbedaan paham, perselisihan

    pendapat, pertentangan maupun sengketa tersebut tidak dapat

    dibiarkan berlarut-larut dan harus diselesaikan secara memuaskan

    bagi semua pihak. 3eskipun tiap-tiap masyarakat memiliki cara

    sendiri-sendiri untuk menyelesaikan perselisihan tersebut, akan tetapi

    perkembangan dunia usaha yang berkembang secara uni0ersal dan

    global mulai mengenal bentuk-bentuk penyelesaian sengketa yang

    homogen, menguntungkan dan memberikan rasa aman dan keadilan

    bagi para pihak.

    b. Peradilan Arbitrase

    (alah satu alternati0e yang dapat ditempuh apabila terjadi sengketa

    adalah dengan menggunakan arbitrase sebagai peradilan swasta , arbitrase

    dijadikan solusi terbaik dari perselisihan yang terjadi, karena penyelesaian

    sengketa melaui peradilan wasit arbitrase2 memiliki arti penting dibanding

    dengan pengadilan resmi seperti yang dikemukakan oleh ;.3.!.

    Purwosutjipto, diantaranya 8

    Penyelesaian sengketa dapat dilaksanakan dengan cepat

    Para wasit terdiri dari orang-orang ahli dalam bidang yang

    dipersengketakan, yang diharapkan mampu membuat putusan yang

    memuaskan para pihak.

    Putusan akan lebih sesuai dengan perasaan keadilan para pihak

    Putusan peradilan wasit dirahasiakan, sehingga umum tidakmengetahui tentang kelemahan-kelemahan perusahaan yang

    bersangkutan. (i'at rahasia pada putusan perwasitan inilah yang

    dikehendaki oleh para pengusaha.

    Arbitrase 1

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    17/33

    Apabila para pihak telah memilih penyelesaian sengketa melalui

    arbitrase baik secara tertulis dalam kontrak maupun diluar kontrak, yang

    dengan tegas memberikan kewenangan kepada arbiter untuk memutus pada

    tingkat pertama dan terakhir, maka hal ini mengikat mereka sebagai

    undang-undang sesuai dengan asas keperdataan yang diatur dalam pasal

    1$$ =U; Perdata.

    Dengan demikian pihak-pihak yang berselisih memilih cara

    penyelesaian sengketa antar mereka dengan mengangkat seorang arbiter

    atau lebih, yang bertindak sebagai penengah arbitrator 2 dan memiliki

    kekuasaan untuk memutus arbitrator power2 menurut kebijaksanaanya.

    %. Putusan Arbirtase

    Dalam penyelesaian perselisihan dalam prakteknya para arbiter

    memutuskan sebagai orang-orang baik, menurut keadaan dan kepatuhan.

    ;al ini sesuai dengan prinsip-prinsip umum mengenai kontrak dalam hokum,

    yang harus dilaksanakan dengan itikad baik sesuai dengan ketentuan pasal

    =U; Perdata. Para arbiter yang diberikan kekuasaan untuk memberikan

    keputusan sesuai dengan keadilan maka keputusan baru sesuai dengan

    peraturan yang berlaku, mereka juga terikat memberikan alasan-alasan

    untuk keputusan mereka dan memperhatikan peraturan-peraturan hokum.

    Pemeriksaan dalam arbitrase dapat mengikutsertakan pihak ketiga di

    luar perjanjian dalam proses penyelesaian sengketa dengan syarat terdapat

    unsur kepentingan yang terkait, keikutsertaannya disepakati olah para pihak

    yang bersengketa, dan juga disetujui oleh arbiter atau majelis yang

    memeriksa sengketa yang bersangkutan pasal $%2. Para pihak bebas

    menentukan acara arbitrase yang akan digunakan selama tidak

    bertentangan dengan undang-undang.

    Putusan arbitrase harus diambil menurut peraturan hokum yang

    berlaku, kecuali dalam klausula atau persetujuan yang telah diberikan

    Arbitrase 1

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    18/33

    kekuasaan kepada para arbiter untuk memutus menurut kebijaksanaan eG

    aeHuo et bonu2 pasal $1 "02. Dalam hal ini putusan yang diambil harus

    menyebutkan nama-nama dan tempat tinggal para pihak berikut dengan

    putusannya, yang disertai dengan alasan-alasan dan dasar pertimbangan

    yang dipergunakan para arbiter dalam mengambil putusan, tanggal

    diambilnya putusan, dan tempat dimana putusan diambil, yang ditanda

    tangani oleh para arbiter. Dalam hal salah seorang arbiter menolak

    menandatangani putusan, hal ini harus dicantumkan dalam putusan

    tersebut, agar putusan ini berkekuatan sama dengan putusan yang ditanda

    tangani oleh semua arbiter pasal $* jo pasal $$ "02

    Penyebutan tanggal dan tempat putusan diambil merupakan hal yangpenting, karena terhitung empat belas hari sejak putusan dikeluarkan,

    putusan tersebut harus dida'tarkan di kantor panitera pengadilan negeri

    setempat, yaitu tempat dimana putusan arbitrase telah diambil pasal $+

    ayat 1 "02. Putusan arbitrase tersebut hanya dapat dieksekusi, jika telah

    memperoleh perintah dari ketua pengadilan negeri tempat putusan itu

    dida'tarkan, yang berwujud pencantuman nilai-nilai 6Demi =eadilan

    Berdasarkan =etuhanan 4ang 3aha

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    19/33

    dimintakan banding, ketentuan pasal +* "0. Dengan jelas menyebutkan

    bahwa tiada kasasi maupun peninjauan kembali dapat diajukan terhadap

    suatu putusan arbitrase, meskipun para pihak telah memperjanjikan yang

    demikian dalam persetujuan mereka. Dapat ditambahkan disini bahwa

    kemungkinan untuk meminta banding, seperti disebut diatas, dapat

    dikesampingkan oleh para pihak dengan mencantumkan secara tegas

    kehendak tersebut dalam klausula atau persetujuan arbitrase yang mereka

    buat tersebut pasal +1 ayat 1 "02.

    d. 5ksekusi Putusan Arbitrase

    Agar suatu putusan arbitrase benar-benar berman'aat bagi para pihak

    maka putusan tersebut mestilah dapat dieksekusi.

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    20/33

    arbitrase asli atau salinan otentik yang ditandatangani bersama oleh

    panitera pengadilan negeri dan arbiter atau kuasanya yang

    menyerahkan putusan arbitrase tersebut. Penandatanganan tersebut

    dilakukan pada saat pencatatan dan penda'taran putusan arbitrase di

    pengadilan negeri dalam jangka waktu $% hari terhitung sejak putusan

    diucapkan. &indakan penyerahan putusan arbitrase ke pengadilan

    negeri yang berwenang ini disebut juga dengan proses 3de!onir4

    !amun demikian, pengadilan yang berwenang dapat menolak suatu

    permohonan pelaksanaan putusan arbitrase jika ada alasan untuk itu.

    &erhadap penolakan tersebut, tersedia upaya hokum kasasi. (edangkan

    terhadap putusan ketua pengadilan negeri yang mengakui danmelaksanakan putusan arbitrase tidak tersedia upaya hokum apa pun.

    Alasan-alasan yang dapat digunakan oleh pengadilan dalam hal ini ketua

    pengadilan2 untuk penolakan eksekusi putusan arbitrase adalah sebagai

    berikut 8

    1. Arbiter memutus melebihi kewenangan yang diberikan kepadanya*. Putusan arbitrase bertentangan dengan kesusilaan$. Putusan arbitrase bertentangan dengan ketertiban umum

    +. =eputusan tidak memenuhi syarat-syarat berikut 8 (engketa tersebut mengenai perdagangan

    (engketa tersebut mengenai hak yang menurut hokum dikuasai

    sepenuhnya oleh pihak yang bersengketa

    (engketa tersebut mengenai hal-hal yang menurut hokum dapat

    dilakukan perdamaian

    (uatu sengketa dianggap masuk ke dalam bidang perdagangan sehingga

    terhadapnya dapat diputuskan oleh arbitrase adalah manakala terjadi

    sengketa dalam bidang-bidang sebagai berikut8

    Perniagaan

    Perbankan

    =euangan

    Penanaman modal

    Arbitrase *%

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    21/33

    #ndustry

    ;ak atas kekayaan intelektual

    e. Pelaksanaan Putusan Arbitrase1. Putusan Arbitrase asionalPelaksanaan putusan arbitrase nasional diatur dalam pasal -+

    UU !o.$ &ahun 1. Pada dasarnya para pihak harus

    melaksanakan putusan secara sukarela. Agar putusan arbitrase

    dapat dipaksakan pelaksanaannya, putusan tersebut harus

    diserahkan dan dida'tarkan pada kepaniteraan pengadilan negeri,dengan menda'tarkan dan menyerahkan lembar asli atau salinan

    otentik putusan aerbitrase nasional oleh arbiter atau kuasanya ke

    panitera pengadilan negeri, dalam waktu $% hari setelah putusan

    arbitrase diucapkan. Putusan arbitrase nasional bersi'at mandiri,

    :nal dan mengikat.Putusan arbitrase nasional bersi'at mandiri, :nal dan mengikat

    seperti putusan yang mempunyai kekuatan hokum tetap2 sehingga

    ketua pengadilan negeri tidak diperkenankan memeriksa alasan

    atau pertimbangan dari putusan arbitrase nasional tersebut.

    =ewenangan memeriksa yang dimiliki ketua pengadilan negeri,

    terbatas pada pemeriksaan secara 'ormal terhadap putusan

    arbitrase nasional yang dijatuhkan oleh arbiter atau majelis

    arbitrase. Berdasar pasal * UU !o.$% &ahun 1 sebelum

    memberi perintah pelaksanaan, ketua pengadilan memeriksa

    dahulu apakah putusan arbitrase memenuhi pasal + dan pasal

    khusus untuk arbitrase internasional2. Bila tidak memenuhi maka,

    ketua pengadilan negeri dapat menolak permohonan arbitrase dan

    terhadap penolakan itu tidak ada upaya hokum apapun.2. Putusan Arbitrase 3nternasional

    Arbitrase *1

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    22/33

    (emula pelaksanaan putusan-putusan arbitrase asing di #ndonesia

    didasarkan pada ketentuan =on0ensi >enewa 1*, dan pemerintah

    Belanda yang merupakan !egara peserta kon0ensi tersebut

    menyatakan bahwa kon0ensi berlaku juga diwilayah #ndonesia. Pada

    tanggal 1% >uni 1/ di !ew 4ork ditandatangani U!9on0ention on

    &he "ecognition And

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    23/33

    bersengketa untuk membawa ke arbitrase setiap sengketa yang timbul

    dari suatu bisnis yang terbit dari transaksi tertentu.

    9ontoh dari kontrak atau klausul arbitrase dalam kontrak yang paling

    sederhana adalah sebagai berikut 8

    Bahasa inggris 6Any dis!ute arising out of t&is agreement s&all be settled by

    arbitrationAtau dalam bahasa 3ndonesiaadalah sebagai berikut 8Setia! seng$eta yang terbit dari !erjanjian ini &arus diselesai$an ole&

    arbitrase

    Adapun suatu prinsip yuridis yang berlaku terhadap kontrak arbitrase

    yaitu prinsip (eperabilitas. Prinsip (eparabilitas ( se!erability !rinci!le) ini

    mengajarkan bahwa suatu kontrak arbitrase atau klausula arbitrase secara

    hokum dianggap berdiri independen. =arena itu, karena kedudukannya yang

    independen dari kontrak pokoknya, maka kontrak arbitrase tetap dianggap

    sah dan mempunyai kekuatan penuh. 3eskipun karena suatu sebab kontrak

    pokoknya tidak sah atau batal. >adi, prinsip independensi dari kontrak atau

    klausula arbitrase ini menimbulkan konsekuensi hokum tidak ikut batalnya

    kontrak atau klausula arbitrase meskipun terjadi hal-hal sebagai berikut 8

    1. =ontrak pokoknya tidak sah, batal, dibatalkan atau masa

    berlakunya berakhir*. 3eninggalnya salah satu pihak$. Pailitnya salah satu pihak+. !o0asi. #nsol0ensi salah satu pihak. Pewarisan. Berlakunya syarat-syarat hapusnya perikatan pokok/. >ika pelaksanaan perjanjian tersebut dialihkan kepada pihak

    ketiga dengan persetujuan pihak yang melakukan perjanjian

    arbitrase tersebut.

    Dalam hubungan dengan kontrak arbitrase terdapat istilah yang

    disebut dengan 'actum .e Com!romitendo. 4ang dimaksud dengan 'actum

    Arbitrase *$

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    24/33

    .e Com!romitendoadalah suatu kesepakatan di antara para pihak terhadap

    pemilihan arbitrase yang dilakukan sebelum terjadinya perselisihan. >adi,

    para pihak menyatakan akan memilih jalan arbitrase jika kelak di kemudian

    hari terjadi perselisihan di antara mereka yang tinbul dari kontrak atau

    transaksi tertentu. Pemilihan arbitrase tersebut dilakukan, baik dalam kontak

    bisnis yang bersangkutan ataupun dengan kontrak khusus yang terpisah

    dengan kontrak bisnis yang bersangkutan.

    Di samping itu, ada juga yang disebut dengan 6Akta =ompromis7. 4ang

    dimaksud dengan akta kompromis adalah suatu kesepakatan penyelesaian

    sengketa dengan menggunakan sarana arbitrase, kesepakatan mana

    dilakukan setelah adanya sengketa di antara para pihak.

    (yarat-syarat agar suatu akta kompromis dapat mempunyai kekuatan hokum

    adalah sebagai berikut 8

    1. Perjanjian haruslah dalam bentuk tertulis*. Perjanjian tertulis tersebut harus ditandatangani oleh para pihak$. >ika para pihak tidak dapat menandatanganinya, harus dibuat dalam

    bentuk akta notaris+. Akta tertulis tersebut haruslah berisikan muatan-muatan penting

    seperti 8

    3asalah yang dipersengketakan

    #dentitas lengkap para pihak

    #dentitas arbiter yang dipilih

    >angka waktu penyelesaian sengketa

    Pernyataan kesediaan dari arbiter

    Pernyataan kesediaan para pihak untuk menanggung biaya

    2.1 Arbitrase 3nternasional

    4ang dimaksud dengan arbitrase internasional adalah arbitrase lembagamaupun arbitrase ad-hoc, yang melibatkan pihak dari * negara yang

    berbeda. >ika arbitrase internasional tersebut merupakan suatu arbitrase

    lembaga, maka terdapat banyak arbitrase lembaga seperti itu di dunia ini,

    yakni arbitrase yang mengkhususkan diri untuk masalah-maslah

    internasional, misalnya 8

    Arbitrase *+

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    25/33

    nternasional C&amber Of Commerce #992

    %&e nternasional Centre For Settlement Of n*estment .is!utes

    #9(#D2

    /ondon Court Of nternational .is!ute 9#D2

    Singa!ore nternational Arbitration Centre (#A92

    (ering kali istilah 6arbitrase internasional7 disamakan dengan

    6arbitrase asing7. 3eskipun dengan istilah arbitrase asing, hanya

    dimaksudkan arbitrase dari !egara lain, yang bisa nasional asing maupun

    internasional.

    Putusan arbitrase internasional?asing dapat dieksekusi di #ndonesia.

    =arena #ndonesia telah mengakui dan tunduk kepada the !ew 4ork

    9on0ention 1% >uni 1/2, yang memang mewajibkan !egara anggotanya

    untuk memberlakukan ketentuan yang mengakui putusan arbitrase

    asing?international. Berlakunya !ew 4ork 9on0ention tersebut di #ndonesia

    disahkan oleh =eppres !omor $+ &ahun 1/1 , yang kemudian dikuatkan

    oleh Undang-undang arbitrase !omor $% &ahun 1, menurut pedoman

    yang diberikan oleh United !ation 9ommision on #nternational &rade aw

    U!9#&"A2, baru termasuk ruang lingkup arbitrase internasional manakala

    memenuhi syarat-syarat sebagai berikut 8

    1. >ika pada saat menandatangani kontrak yang menjadi sengketa,

    para pihak mempunyai tempat bisnis di !egara yang berbeda, atau*. >ika tempat arbitrase sesuai dengan kontrak arbitrase berada di

    luar tempat bisnis para pihak , atau$. >ika pelaksanaan sebagian besar dari kewajiban dalam kontrak

    berada di luar kontrak bisnis para pihak atau pokok sengketa

    sangat terkait dengan tempat yang berada di luar tempat bisnisnyapara pihak, atau

    +. Para pihak dengan tegas telah menyetujui bahwa pokok persoalan

    dalam kontrak arbitrase berhubungan dengan lebih dari 1 negara

    Arbitrase *

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    26/33

    &elah disebutkan bahwa putusan arbitrase internasional?asing dapat di

    eksekusi di #ndonesia. 4ang berwenang melakukan eksekusi putusan

    arbitrase internasional?asing tersebut adalah Pengadilan !egeri >akarta

    Pusat. Dalam hal ini Pengadilan !egeri >akarta Pusat akan memberikan suatu

    putusan ketua pengadilan negeri dalam bentuk 6perintah pelaksanaan7 yang

    dalam praktek dikenal dengan istilah 6eksekuatur7.

    Agar eksekusi tersebut dapat dijalankan, haruslah memenuhi syarat-

    syarat sebagai berikut8

    1. Berlaku asas resiprositas. Artinya, hokum di !egara asal

    arbitrase maupun hokum di !egara asal pihak yang menang

    haruslah dapat juga memberlakukan putusan arbitrase

    #ndonesia.*. (engketa termasuk ke dalam ruang lingkup hokum dagang$. Putusan tidak bertentangan dengan ketertiban umum+. 3endapat eksekuatur dari ketua pengadilan negeri. >ika menyangkut dengan !egara "epublik #ndonesia sebagai

    salah satu pihak yang bersengketa, maka eksekuatur harus

    didapatkan dari mahkamah agung

    (edangkan tahap-tahap dari eksekusi putusan arbitrase

    internasional?asing adalah sebagai berikut 8

    1. &ahap penyerahan dan penda'taran putusan*. &ahap permohonan pelaksaan putusan$. &ahap perintah pelaksanaan oleh ketua pengadilan negeri

    >akarta pusat eksekuatur2+. &ahap pelaksanaan putusan arbitrase

    2.11 #asus Arbitrase 4an Penyelesaiannyaa. #asus Arbitrase asional

    /emasek Bisa Ba7a #asus #eemilikan Silang #e Arbitrase

    3nternasional

    >ika =omisi Pengawas Persaingan Usaha =PPU2 memutuskan &emasek

    terbukti melakukan praktek kepemilikan silang di &elkomsel dan #ndosat,

    maka kemungkinan besar &emasek membawa kasus tersebut ke arbitrase

    Arbitrase *

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    27/33

    #nternasional. &emasek membeli #ndosat, perusahaan asal (ingapura

    tersebut sudah mempersiapkan segalanya, termasuk semua perjanjian agar

    in0estasinya di #ndonesia aman. 5leh sebab itu, katanya, jika perusahaan

    tersebut dianggap melakukan kepemilikan silang maka tentu akan membawa

    masalah tersebut ke arbitrase internasional. >ika #ndonesia dikalahkan di

    arbitrase #nternasional, maka #ndonesia bisa dikenakan denda yang sangat

    besar, =PPU menduga adanya pelanggaran yang dilakukan &emasek

    terhadap pasal * UU !omor &ahun 1, yakni terkait adanya

    kepemilikian silang cross ownership2 yang dilakukan &emasek di &elkomsel

    dan #ndosat.

    &emasek dilaporkan melalui dua anak perusahaannya yakni (ingapore&elecommunications,td (ing&el2 dan (ingapore &echnologies &elemedia

    Pte,td (&&2 memiliki saham di dua perusahaan telekomunikasi di #ndonesia.

    !amun beberapa pihak mengatakan bahwa hal tersebut tidak terjadi. Bila

    nantinya &emasek terbukti melakukan kepemilikan silang dan melanggar UU

    !omor &ahun 1 &entang arangan Praktek 3onopoli dan Persaingan

    usaha tidak sehat, maka ada tiga sanksi yang bisa diberikan yaitu 8

    1. 3enghentikan perilaku kartel?anti persaingan dengan melepas salahsatu kepemilikannya di #ndosat atau &elkomsel

    *. Dikenakan denda berkisar "p.1 3ilyar sampai "p.* 3ilyar$. Pembayaran ganti rugi kepada !egara

    =epemilikan silang &emasek ;olding pada #ndosat dan &elkomsel

    diduga membuat dua operator ponsel di #ndonesia itu masih memberikan

    tari' tinggi dibandingkan dengan operator lain, yang membawa dampak

    merugikan bagi konsumen. Diberitakan , kesimpulan &im Pemeriksa anjutan

    =PPU terhadap kasus tersebut tidak bulat karena salah satu anggotanya

    Benny Pasaribu mempunyai pandangan yang berbeda dengan empat

    anggota lainnya. Benny selanjutnya tidak masuk dalam majelis komisi untuk

    mengatakan hal tersebut bisa menimbulkan pertanyaan. #ni merupakan hal

    yang biasa jika seseorang mempunyai pendapat yang berbeda. (ementara

    Arbitrase *

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    28/33

    itu (enior Eice President #nternational 5peration (&&, >aIa (any, pernah

    mengatakan bahwa (&& akan melakukan upaya banding apabila =PPU

    menyatakan (&& terbukti mempunyai kepemilikan silang.

    >aIa mengatakan banding tersebut dilakukan sebagai bentuk

    pembelaan dari pihak (&& terhadap saham yang dimilikinya di #ndosat.

    6Pembelaan itu akan dilakukan secara bertahap nantinya, apabila ini

    memang (&& dinyatakan bersalah oleh =PPU7, kata >aIa.

    (edangkan (enior Eice President (trategic "elations 9orporate

    9ommunications (&&, =uan =wee >ee mengatakan &emasek ;olding, (&& dan

    (ing&el merupakan perusahaan yang berbeda terbukti dari Dewan Direksi

    yang terpisah, tidak adanya manajemen sentral dari #nduk perusahaan dan

    tidak ada rencana kegiatan ekonomi sentral. 6(ehingga kami tidak

    melanggar Undang-undang persaingan usaha7 dalam kepemilikan saham di

    #ndosat dan &elkomsel2 kata =uan =wee >ee.

    =uan =wee >ee mengatakan saham &elkomsel dimiliki oleh &elkom

    sebanyak persen sehingga &elkom mengontrol &elkomsel,sementara

    &emasek tidak bisa mengontrol &elkomsel. (ementara =wee >ee, +% persen

    sahamnya dimiliki oleh (&& bersama Jatar &elecom, dan 1+ persen saham

    lainnya dimiliki oleh pemerintah #ndonesia dan Kolder (hare, serta + persen

    saham lainnya merupakan saham bebas.

    (etelah 0onis =omisi Pengawas Persaingan Usaha =PPU2 kepada

    &emasek dan &elkomsel, kini perkara dugaan pelanggaran undang-undang

    nomor tahun 1 yang berkaitan dengan kepemilikan silang yang

    dilakukan oleh &emasek dan praktek monopoli &elkomsel kini sedang diuji di

    tingkat banding oleh majelis hakim pengadilan negeri >akarta pusat atau

    >akarta selatan. Pemeriksaan perkara ini akan sedikit rumit, karena pihak

    &elokomsel menda'tarkan keberatan ke Pengadilan !egeri >akarta selatan,

    sementara pihak &emasek 9s menda'tarkan keberatan ke pengadilan negeri

    >akarta pusat, maka sesuai dengan pasal + peraturan mahkamah agung

    Arbitrase */

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    29/33

    nomor $ tahun *%%, mahkamah agung akan menunjuk salah satu

    pengadilan negeri tersebut untuk memeriksa keberatan &emasek maupun

    &elkomsel.

    (ejak awal perkara dugaan monopoli &emasek dan &elkomsel sudah

    menarik perhatian. Banyak in0estor bersikap wait and see terhadap perkara

    ini. 3ereka menunggu apakah hokum benar-benar bisa ditegakkan dalam

    perkara ini.

    =eberadaan UU anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat di

    #ndonesia adalah hal yang wajar dan berlaku pula di banyak !egara lain,

    namun penerapan hokum anti monopoli dan anti persaingan usaha tidak

    sehat oleh =omisi Pengawas Persaingan Usaha =PPU2 dalam perkara ini

    masih cukup membingungkan , sulit untuk dimengerti bagaimana ==PU baru

    memutuskan perkara ini setelah lebih satu tahun sejak perkara ini dilaporkan

    pada tanggal 1/ 5ktober *%%. Padahal jika dihitung berdasarkan pasal-

    pasal dalam UU !o. &ahun 1, jangka waktu =PPU untuk membuat

    keputusan tidak lebih sari 1% hari. Pembatasan waktu 1% hari oleh undang-

    undang ini bertujuan menjadi adanya kepastian hokum dan tidak

    dipergunakannya hokum tanpa due process o' law.

    b. #asus Arbitrase 3nternasional

    #asus 8resik-9eme: #e Arbitrase 3nternasional

    Dalam klausul perjanjian antara 9emeG dan (emen Kresik memang

    disebutkan jika terjadi permasalahan, maka akan membawa ke arbitrase

    #nternasional. !amun, ada baiknya (emen Kresik maupun (emen Padang

    melihat permasalahan ini untuk kepentingan yang lebih besar lagi. Bapepam

    saat ini tengah meninggu penjelasan dari manajemen (emen Kresik atas

    kasus ini. &api, hingga kini penjelasan itu belum ada.

    6Urusan antar pemegang saham biasanya tidak akan mengganggu

    kinerja emiten yang bersangkutan. Biasanya dispute antar pemegang saham

    Arbitrase *

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    30/33

    mestinya tidak mengganggu kinerja7 ungkapnya. 3engenai laporan

    keuangan (emen Kresik, dapat diselesaikan tepat waktu seperti yang sudah

    diputuskan.

    (eperti diberitakan , kasus 9emeG-(emen Kresik muncul akibat

    berlarut-larutnya penyelesaian laporan keuangan (emen Kresik karena

    belum selesainya laporan keuangan (emen Padang. 9emeG sebelum

    mengajukan kasus ini ke arbitrase telah menawarkan sejumlah alternati0e

    penyelesaian. Diantaranya 9emeG akan membeli saham pemerintah di

    (emen Kresik hingga menjadi mayoritas atau sebaliknya pemerintah

    membeli saham 9emeG di (emen Kresik.

    3enteri !egara BU3! saat itu aksamana (ukardi, di tempat yang

    sama mengatakan pemerintah saat ini tidak memiliki dana untuk mengganti

    in0estasi yang telah dikeluarkan 9emeG di (emen Kresik sebesar +%% juta

    Dollar A( hingga %% juta Dollar A(. =ita tidak punya dana dan juga APB!

    kita kan de:sit, itu tidak perlu dipertanyakan lagi. Untuk mengatasi

    permasalahan di (emen Kresik, kemungkinan pemerintah akan menjual

    saham milik 9emeG kepada pihak ketiga.

    #a optimis industry semen masih memiliki prospek sangat baik. !amun,

    hal itu tergantung pembangunan :sik di #ndonesia. 6=alau tumbuh terus

    pembangunan :siknya, in'rastruktur dan konstruksi, saya kira permintaan

    terhadap perusahaan semen sangat baik. &idak semata-mata pemerintah

    yang harus membeli. Pemerintah bisa menjembatani pada pihak ketiga.

    !amun ketika disinggung pihak mana yang sudah menyatakan

    minatnya untuk membeli sahan milik 9emeG, dia mengaku belum bisa

    menyebutkannya. (oalnya ini masih terus dilakukan pembicaraan dengan

    9emeG, untuk mencari solusi terbaik.

    Arbitrase $%

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    31/33

    Bab !

    Penutu

    !.1 #esimulan

    Dari beberapa uraian yang telah dipaparkan, maka dapat ditarik

    kesimpulan sebagai berikut 8

    =ata 6arbirase7 berasal dari bahasa asing yaitu 6arbitrare7. Arbitrase

    juga dikenal dengan sebutan atau istilah lain yang mempunyai arti sama,

    seperti 8 perwasitan atau arbitrage Belanda2, arbitration #nggris2, arbitrage

    atau sciedscruch >erman2, arbitrage Prancis2 yang berarti kekuasaanmenyelesaikan sesuatu menurut kebijaksanaan. Arbitrase di #ndonesia

    dikenal dengan 6perwasitan7 secara lebih jelas dapat dilihat dalam Undang-

    undang !o.1 &ahun 1%, yang mengatur tentang acara dalam tingkat

    banding terhadap putusan-putusan wasit, dengan demikian orang yang

    Arbitrase $1

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    32/33

    ditunjuk mengatasi sengketa tersebut adalah wasit atau biasa disebut

    6arbiter7.

    (ecara har:ah, perkataan arbitrase adalah berasal dari kata arbitrare

    atin2 yang berarti kekuasaan untuk menyelesaikan sesuatu menurut

    kebijaksanaan. De:nisi secara terminology dikemukakan berbeda-beda oleh

    para ahli, namun pada akhirnya mempunyai inti yang sama. Arbitrase di

    #ndonesia diperkenalkan bersamaan dengan dipakainya "eglement op de

    "echts0ordering "E2 dan ;et ;erLiene #ndonesisch"eglement ;#"2 ataupun

    "echtsreglement Bitengewesten "Bg2, karena semula arbitrase ini diatur

    dalam pasal 1 s?d 1 reglement o' derecht0ordering.

    =etentuan-ketentuan tersebut saat ini sudah tidak lagi digunakan lagi

    dengan diundangkannya undang-undang !omor $% &ahun 1. =eunggulan

    arbitrase putusan @eradilan wasit dirahasiakan, sehingga umum tidak

    mengetahui tentang kelemahan-kelemahan perusahaan yang bersangkutan.

    (i'at rahasia pada putusan perwasitan inilah yang dikehendaki oleh para

    pengusaha. =elemahan arbitrase, arbitrase belum dikenal secara luas, baik

    oleh masyarakat awam, maupun masyarakat bisnis, bahkan masyarakat

    akademis sendiri. (ebagai contoh masyarakat masih banyak yang belummengetahui keberadaan dan kiprah dari lembaga-lembaga seperti BA!#,

    U!9#&"A,#99 dan lain-lainya.

    !.2 Saran

    embaga arbitrase masih memiliki ketergantungan pada pengadilan,

    misalnya dalam hal pelaksanaan putusan arbitrase. Ada keharusan untuk

    menda'tarkan putusan arbitrase di pengadilan negeri. ;al ini menunjukkan

    bahwa lembaga arbitrase tidak mempunyai upaya pemaksa terhadap para

    pihak untuk menaati putusannya.

    Peranan pengadilan dalam penyelenggaraan arbitrase berdasar UU

    arbitrase antara lain mengenai penunjukkan arbiter atau majelis arbiter

    Arbitrase $*

  • 7/24/2019 Makalah Hukum Bisnis Arbitrase

    33/33

    dalam hal para pihak tidak ada kesepakatan pasal 1+ ayat $ 2 dan dalam hal

    pelaksanaan putusan arbitrase nasional maupun internasional yanh harus

    dilakukan melalui mekanisme sistem peradilan yaitu penda'taran putusan

    tersebut dengan menyerahkan salinan otentik putusan. Bagi arbitrase

    internasional mengambil tempat di pengadilan negeri >akarta pusat. Dan

    seharusnya lembaga arbitrase sudah dapat berdiri sendiri, demi menjunjung

    keindependenan lembaga ini.