Makalah Hukling Belum Fix Dapusnya

8/17/2019 Makalah Hukling Belum Fix Dapusnya

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hukling-belum-fix-dapusnya 1/24

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya

yaitu berupa sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari.

Sumber daya alam yang utama bagi manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah

merupakan tempat manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Air sangat

diperlukan oleh manusia sebagai komponen terbesar dari tubuh manusia. Untuk

menjaga keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan jumlah yang cukup banyak

dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, udara merupakan sumber oksigen

yang alami bagi pernafasan manusia. Lingkungan yang sehat akan terujud

apabila manusia dan lingkungannya dalam kondisi yang baik.

!ukum adalah suatu aturan yang di buat oleh orang yang

berenang,bersifat memaksa dan apabila melanggar mendapat sanksi,semuanya

itu dilakukan demi ketentraman hidup manusia.

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan

sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna

yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang

meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan

fisik tersebut.

"i #ndonesia, masalah lingkungan merupakan masalah yang cukup serius

yang harus segera diatasi. Lingkungan hidup #ndonesia yang dulu dikenal sangat

ramah dan hijau kini seakan berubah menjadi ancaman bagi masyarakatnya.

$etapa tidak, tingkat kerusakan lingkungan di indonesia sangat besar. Pencemaran

lingkungan dan aktifitas penebangan hutan secara illegal merupakan penyebab

utamanya. $anyaknya bencana yang sering terjadi di tanah air seperti banjir dan

tanah longsor merupakan bukti betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan

di era globalisasi.

Tingkat eksploitasi dan konsumsi energi fosil yang terlalu berlebihan serta

pengrusakan hutan dan rendahnya usaha konser%asi lahan menyebabkan



terjadinya berbagai masalah lingkungan yang parah di #ndonesia. &asalah

lingkungan yang terjadi diantarannya global arming, polusi dan pencemaran

lingkungan. Semua masalah itu berujung pada terjadinya degradasi lingkungan

yang mengancam aktifitas kehidupan manusia. Lingkungan yang terdegradasi

tidak mampu lagi menyokong aktifitas kehidupan manusia dengan baik. 'leh

karena hal-hal tersebut, &elalui makalah ini, penulis akan mencoba menguraikan

beberapa peranan kebijakan-kebijakan hukum yang berlaku di indonesia dalam

upaya menjaga kelestarian lingkungan.

1.2 Perumusan Masalah

$erdasarkan pada latar belakang yang telas dijelaskan, maka perumusan

masalahnya adalah bagaimana peranan hukum perundang-undangan di indonesia

dalam mengatur kebijakan-kebijakan pemerintah sebagai upaya dalam menjaga

kelestarian Lingkungan !idup di #ndonesia.

1.3 Tujuan

Adapun tujuan yang dari penulisan makalah ini yaitu (

). Sebagai persyaratan untuk nilai tugas dalam mata kuliah !ukum

Lingkungan,

*. Untuk mengetahui peranan hukum di indonesia dalam menjaga

kelestarian lingkungan hidup.



BAB II

PEMBAHASAN

2.1 !nse" L#ngkungan H#$u" D# In$!nes#a

"alam Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan !idup

+UU PPL! o * tahun */, dijelaskan baha definisi Lingkungan !idup

adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,

termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri,

kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup

lain. 0Pasal ) 0)1 UU o. * PPL! */1

Secara kelembagaan di #ndonesia, instansi yang mengatur masalah

lingkungan hidup adalah 2ementerian Lingkungan !idup 0dulu( &enteri egara

2ependudukan dan Lingkungan !idup1 dan di daerah atau pro%insi adalah

$apedal. Sedangkan di Amerika Serikat badan yang mengatur masalah

lingkungan hidup adalah 3PA+US3PA 0United States Environmental Protection

Agency1.

"alam sejarahnya, UU Perlindungan Lingkungan !idup 0PL!1 di

#ndonesia telah mengalami tiga kali fase e%olusi4 pertama, UU o. 5 tahun )/65

yang kemudian diganti dengan UU o. * tahun )//7, terakhir dan sekaligus

menjadi isu paling strategis adalah UU o. * tahun */. Adanya beberapa

re%isi UU PL! yang pada akhirnya melahirkan UU PPL! o * tahun */ ini

disebabkan karena permasalahan-permasalahan kerusakan lingkungan yang

terjadi di indonesia masih bersifat dominan, begitu pula dengan kasus-kasus

lingkungan yang sampai saat ini masih tidak pernah bisa diselesaikan dengan

baik. 0aniskurniaan ,*)812ementrian Lingkungan !idup 02L!1 melalui laporan Status Lingkungan

!idup #ndonesia 0SL!#1 *9 mencatat baha telah terjadi penurunan kualitas

lingkungan hidup pada tahun *9 disebabkan karena terjadi peningkatan polutan

secara signifikan di media air dan udara. Selain itu, terjadi juga peningkatan kasus

pencemaran limbah domestik dan limbah bahan berbahaya dan beracun 0$1. "ata

SL!# *9 juga menunjukkan baha kerusakan lahan dan hutan di #ndonesia

telah mencapai 8/,* juta hektar dengan laju deforestasi sekitar ),)/ juta hektar per



tahun. Percepatan pengurangan hutan yang tinggi ini memiliki efek yang

signifikan terhadap keanekaragaman hayati dalam ekosistem hutan. 2erusakan

lahan dan hutan secara umum disebabkan karena berbagai hal seperti kebakaran

hutan dan lahan, illegal logging, perambahan lahan, kon%ersi 0alih fungsi1 lahan

dan kegiatan pertambangan.0 Kompasiana.com, *)81

2risis lingkungan yang terus meningkat serta banyaknya sengketa

Lingkungan !idup yang berujung bebas menjadi preseden buruk yang

mengancam eksistensi lingkungan dan manusia. Salah satu problem mendasar

adalah lemahnya konstitusi hukum yang berdampak pada penaatan lingkungan

yang rendah.

2.2 Peranan Hukum Dalam Pelestar#an L#ngkungan H#$u" $# In$!nes#a

Pengaruh globalisasi menyebabkan kekuatan negara melemah seiring

dengan penundukan negara pada lembaga-lembaga internasional, seperti :T'

dengan agenda pasar bebasnya, memaksa negara untuk tidak memproteksi hak-

hak dasar arga negara terhadap S"A dan lingkungan hidup. $erbagai regulasi

yang dijalankan oleh sistem :T', bahkan mengurangi hak-hak buruh, merampas

hak rakyat, mengurangi regulasi perlindungan S"A dan lingkungan hidup

termasuk memotong subsidi untuk pemenuhan hak-hak dasar. Air, hutan, pangan,

kesehatan, layanan sosial yang bersifat publik kini diperlakukan sebagai komoditi

semata-mata, yang dapat dieksploitasi semaunya.

Atas nama pembangunan dan perdagangan bebas, pemerintah dan

perusahaan atau korporasi nasional maupun transnasional secara terus menerus

mengeksploitasi lingkungan hidup dan sumber daya alam 0tanah, air, hutan,

mineral1. Sehingga, menyebabkan kerusakan pada ekosistem yang pada gilirannya

akan terjadi pembunuhan ekosistem. ;ang lebih mengkhaatirkan, pembunuhan

ekosistem ini bersifat final dalam artian lingkungan rusak permanen, sudah tidak

dimungkinkan diperbarui dan terpulihkan kembali. !al ini akan berdampak pada

kelangsungan hidup manusia sekarang maupun generasi mendatang.

"alam hal pemanfaatan S"A seperti hutan dalam UU o )6 tahun *)

tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan !utan telah di jelaskan baha

pemanfaatan dan penggunaan kaasan hutan harus dilaksanakan secara tepat dan



berkelanjutan dengan mempertimbangkan fungsi ekologis, sosial, dan ekonomis

serta untuk menjaga keberlanjutan bagi kehidupan sekarang dan kehidupan

generasi yang akan datang.

Selain hutan,sumber daya air juga merupakan S"A yang yang harus di

perhatikan pemanfaatan dan pengelolaannya . "alam UU o 7 tahun *5

dijelaskan baha Sumber daya air harus dikelola secara menyeluruh, terpadu, dan

beraasan lingkungan hidup dengan tujuan meujudkan kemanfaatan sumber

daya air yang berkelanjutan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. 2arena

egara akan menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan air bagi kebutuhan

pokok minimal sehari-hari guna memenuhi kehidupannya yang sehat, bersih, dan

produktif. 0Ps 8 UU o. 7 tahun *51

"alam UU "asar )/58 Pasal *6 ayat 0)1 menyebutkan baha setiap orang

berhak hidup sejahtera lahir batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan

hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

Amanah UU )/58 tersebut jelas memandang baha kebutuhan mendapatkan

lingkungan yang sehat adalah salah satu hak asasi. egara berkeajiban memberi

perlindungan dan jaminan lingkungan sehat, oleh sebab itu negara harus memiliki

otoritas kuat dalam mengelola dan melindungi Lingkungan !idup. UU o *

tahun */ menjadi harapan baru bagi keberlanjutan lingkungan hidup di

indonesia. Penguatan dan idealisme UU o * tahun */ sangat berdasarkan

secara filosofis dan sangat tidak berlebihan ataupun politis.

"alam UU PPL! o.* tahun */ dijelaskan baha Perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang

dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya

pencemaran dan+atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan,

pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengaasan, dan penegakan hukum.

0Pasal ) 0*1 UU o. * PPL! */1

"imana Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di indonesia

antara lain bertujuan untuk(

). &elindungi ilayah 2<# dari pencemaran dan+atau kerusakan lingkungan

*. &enjamin keselamatan, kesehatan, = kehidupan manusia

. &enjamin kelangsungan hidup makhluk hidup = kelestarian ekosistem



5. &enjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup

8. &encapai keserasian, keselarasan, dan keseimbangan lingkungan hidup

9. &enjamin terpenuhinya keadilan generasi masa kini = generasi masa depan7. &enjamin pemenuhan = perlindungan hak atas lingkungan hidup sebagai

bagian dari hak asasi manusia

6. &engendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana.

Pengelolaan lingkungan hidup di #ndonesia menjadi masalah serius yang

harus segera dilaksanakan mengingat besarnya tingkat kerusakan lingkungan

yang telah terjadi. Upaya>upaya tersebut berkaitan erat dengan kegiatan-kegiatan

manusia yang selama ini dianggap dapat mengancam kelestarian dan kestabilan

lingkungan. "engan dilakukannya upaya tersebut diharapkan dapat mengurangi

bahkan menghilangkan kerusakan lingkungan. Salah satu hal yang harus menjadi

perhatian adalah tingginya tingkat pencemaran lingkungan, seperti pencemaran

tanah yang diakibatkan oleh pembuangan sampah yang sembarangan. Pencemaran

tersebut mempunyai dampak yang sangat luas dan sangat merugikan manusia.

'leh karena itu, harus diupayakan pengurangan pencemaran lingkungan bila perlu

meniadakan sama sekali.

Pengendalian pencemaran dan+atau kerusakan lingkungan hidup

dilaksanakan dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup. Pengendalian

pencemaran dan+atau kerusakan lingkungan hidup menurut UU PPL! o.*

tahun */ antara lain meliputi(

). Pencegahan4

*. Penanggulangan4 dan

. Pemulihan.

Pengendalian pencemaran dan+atau kerusakan lingkungan hidup

dilaksanakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan penanggung jaab usaha

dan+atau kegiatan sesuai dengan keenangan, peran, dan tanggung jaab masing-

masing.

Pen%emaran L#ngkungan H#$u" (

• $erdasarkan UU o. * Tahun )//7 Adalah masuknya atau

dimasukkannya makhluk hidup, ?at, energi, dan+ atau komponen lain

kedalam L! oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke



tingkat tertentu yang menyebabkan L! tidak dapat berfungsi sesuai

dengan peruntukannya.

• $erdasarkan UU o.* Tahun */ Adalah masuk atau dimasukkannya

makhluk hidup, ?at, energi, dan+ atau komponen lain ke dalam lingkungan

hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan

hidup yang telah ditetapkan.

Perusakan L#ngkungan H#$u" (

• $erdasarkan UU o. * Tahun )//7 adalah tindakan yang menimbulkan

perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat fisik dan+atau

hayatinya &ang mengakibatkan L! tidak berfungsi lagi dalam menunjang

pembangu nan berkelanjutan.

• $erdasarkan UU o.* Tahun */ adalah tindakan orang yang

menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat fisik,

kimia dan+atau hayati lingkungan sehingga melampaui kriteria baku

kerusakan lingkungan hidup.

2.2.1 Pen%egahan Pen%emaran $an Perusakan L#ngkungan H#$u" $#

In$!nes#a

#nstrumen pencegahan pencemaran dan+atau kerusakan lingkungan hidup

di indonesia berdasarkan UU PPL! yang berlaaku terdiri atas(

a. 2L!S4

b. tata ruang4

c. baku mutu lingkungan hidup4

d. kriteria baku kerusakan lingkungan hidup4

e. amdal4

f. U2L-UPL4

g. peri?inan4

h. instrumen ekonomi lingkungan hidup4

i. peraturan perundang-undangan berbasis lingkungan hidup4

j. anggaran berbasis lingkungan hidup4

k. analisis risiko lingkungan hidup4

l. audit lingkungan hidup4 dan



m. instrumen lain sesuai dengan kebutuhan dan+atau perkembangan ilmu

pengetahuan. 0Ps. )5, UU PPL! o.* tahun */1

a. aj#an L#ngungan H#$u" Strateg#s 'LHS(

$erdasarkan Ps. )8, UU PPL! o.* tahun */ (

). Pemerintah dan pemerintah daerah ajib membuat 2L!S untuk

memastikan baha prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi

dasar dan terintregasi dalam pembangunan ilayah+ kebijakan, rencana+

program

*. Pemerintah dan pemerintah daerah ajib melaksanakan 2L!S kedalam

penyusunan atau e%aluasi4

• <encana tata ruang ilayah 0<T<:1 beserta rencana rincinya,

rencana pembangunan jangka panjang 0<P@P1, dan rencana

pembangunan jangka menengah 0<P@&1 asional, Pro%insi,

"an 2abupaten+2ota4 "an

• 2ebijakan, rencana+program yang berpotensi menimbulkan

dampak+resiko lingkungan.

. 2L!S dilaksanakan dengan mekanisme

• Pengkajian pengaruh kebijakan, rencana+program terhadap

kondisi L! di suatu ilayah

• Perumusan alternatif penyempurnaan kebijakan,

rencana+program da

• <ekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan

kebijakan, rencana+ program yang mengintegrasikan prinsip

pembangunan berkelanjutan.

). Tata *uang

$erdasarkan Ps. )/, UU PPL! o. * tahun */ (

). Untuk menjaga kelestarian fungsi L! dan keselamatan masyarakat,

setiap perencanaan tata ruang ilayah ajib didasarkan pada 2L!S.

*. Perencanaan tata ruang ilayah ditetapkan dengan memperhatikan

daya dukung dan daya tampung L!

%. Baku Mutu L#ngkungan H#$u"

$erdasarkan Ps. *, UU PPL! o. * tahun */ Penentuan terjadinya

pencemaran L! diukur melalui baku mutu lingkungan hidup



$aku mutu lingkungan hidup meliputi(

$aku mutu air

$aku mutu air limbah

$aku mutu air laut

$aku mutu udara ambien

$aku mutu emisi

$aku mutu gangguan4

dan baku mutu lain sesui dengan perkembangan ilmu

pengetahuandan teknologi

Setiap orang diperbolehkan membuang limbah ke media L! dengan

persyaratan(

). &emenuhi baku mutu lingkungan hidup, dan

*. &endapatkan i?in dari &enteri, ubernur, $upati+:alikota sesuai

dengan keenangannya.

Peraturan-Peraturan $aku &utu Limbah Bair

). PP o. 6* Tahun *) Ttg Pengelolaan 2ualitas Air dan Pengelolaan

Pencemaran Air

*. 2ep.&en L! (

• o. 8)+&enL!+)+/8 Ttg $aku &utu Libah air $agi 2egiatan

#ndustri

• o. 8*+&enL!+)+/8 Ttg $aku &utu Libah air $agi 2egiatan

!otel

• o. 86+&enL!+)+/8 Ttg $aku &utu Libah air $agi 2egiatan

<umah Sakit

• o. 5*+&enL!+)+/9 Ttg $aku &utu Limbah Bair $agi 2egiatan

&inyak dan as serta Panas $umi

• o. /+&enL!+5+/7 Ttg Perubahan 2ep&enL! o.

5*+&enL!+)+/9 Tentang $aku &utu Limbah Bair $agi 2egiatan

&inyak dan as serta Panas $umi



• o. +&enL!+)+/6 Ttg $aku &utu Limbah Bair $agi 2aasan

#ndustri• o. ))* Tahun * Tentang $aku &utu Air Limbah "omestik

• o. )) Tahun * Tentang $aku &utu Air Limbah bagi Usaha

dan atau 2egiatan Pertambangan $atu $ara dan Pertambangan

$ijih 3mas rakyat

• o. ** Tahun *5 Tentang $aku &utu Air Limbah bagi Usaha

dan atau kegiatan Pertambangan $ijih 3mas atau Tembaga

• o. * Tahun *9 tentang $aku &utu Air Limbah $agi 2egiatan

<umah Potong !ean

Persyaratan Pembuangan 3misi 2e Udara $agi Sumber Tidak $ergerak

). &entaati baku mutu udara ambien, emisi dan baku tingkat gangguan yang

telah ditetapkan

*. &elakukan pencegahan dan+atau penanggulangan pencemaran sebagai

akibat usaha dan+atau kegiatan yang dilakukan

. &embuat cerobong emisi yg dilengkapi dengan sarana pendukung dan alat

pengaman

5. &emasang alat ukur pemantauan yg meliputi kadar dan laju alir %olume

untuk setiap cerobong emisi

8. &elakukan pencatatan hasil uji emisi yg dikeluarkan dari setiap cerobong

emisi

9. &elaporkan hasil pemeriksaan dan laporan kondisi tdk normal yg

mengakibatkan baku mutu emisi dilampoi

7. Penanggung jaab usaha+kegiatan yang menyebab kan terjadinya

pencemaran udara+gangguan ajib melakukan penanggulangan dan

pemulihan



Persyaratan Pembuangan Air Limbah

). Setiap penanggung jaab usaha+kegiatan yg membuang air limbah ke air

atau badan air ajib mencegah dan menanggulangi terjadinya pencemran

0ps 7 PP 6* Tahun *)1

*. Setiap penanggung jaab usaha+kegiatan yg membuang air limbah ke air

atau badan air ajib mentaati persyaratan yg ditetapkan dalam i?in 0ps 6

PP 6* Tahun *)1

. Persyaratan i?in pembuangan air limbah, ajib mencantumkan (

• 2eajiban untuk mengolah limbah

• Persyaratan mutu dan kualitas air limbah yg boleh dibuang ke

media lingkungan

• Persyaratan cara pembuangan air limbah

• Persyaratan untuk mengadakan sarana dan prosedur

penanggulangan keadaan darurat

• Persyaratan untuk melakukan pemantauan mutu dan debit air

limbah

• Persyaratan lain yg ditentukan dalam A&"AL

• Larangan membuang secara sekaligus dalam satu saat atau

pelepasan dadakan

• Larangan untuk melakukan pengenceran air limbah dalam upaya

penaatan batas kadar yang dipersyaratkan

• 2eajiban melakukan sapantau dan melaporkan hasilnya

Peraturan-peraturan $aku &utu Udara

). PP o. 5) Tahun )/// Ttg Pengendalian Pencemaran Udara

*. 2ep.&enL!+PermenL!(

• o.)+&enL!+)+/8 Ttg $aku &utu 3misi Sumber tidak

bergerak



• o.56+&enL!+)+/9 Ttg $aku Tingkat 2ebisingan

• o.5/+&enL!+)+/9 Ttg $aku Tingkat etaran

• o.8+&enL!+)+/9 Ttg $aku Tingkat 2ebauan

• o.)*/+&enL!+* Ttg $aku &utu 3misi Usaha dan+atau

2egiatan &inyak dan as $umi

•

o. )5)+&enL!+* Ttg Ambang $atas 3misi as $uang2endaraan $ermotor Tipe $aru dan 2endaraan $agi 2egiatan

$ermotor yang sedang diproduksi

• o. ) Th *5 Ttg $aku &utu $agi 2egiatan #ndustri Pupuk

• o. 8 Th *9 Ttg Ambang $atas 3misi as $uang 2endaraan

$ermotor Lama

• o. 7 Th *7 Ttg $aku &utu 3misi Sumber Tidak $ergerak

$agi 2etel Uap

• o. 5 Th */ Ttg Ambang $atas 3misi Sumber as $uang

2endaraan $ermotor Tipe $aru

Persyaratan Pembuangan 3misi 2e Udara $agi Sumber Tidak $ergerak

). &entaati baku mutu udara ambien, emisi dan baku tingkat gangguan yang

telah ditetapkan

*. &elakukan pencegahan dan+atau penanggulangan pencemaran sebagai

akibat usaha dan+atau kegiatan yang dilakukan

. &embuat cerobong emisi yg dilengkapi dengan sarana pendukung dan alat

pengaman



5. &emasang alat ukur pemantauan yg meliputi kadar dan laju alir %olume

untuk setiap cerobong emisi

8. &elakukan pencatatan hasil uji emisi yg dikeluarkan dari setiap cerobong

emisi

9. &elaporkan hasil pemeriksaan dan laporan kondisi tdk normal yg

mengakibatkan baku mutu emisi dilampoi

7. Penanggung jaab usaha+kegiatan yang menyebab kan terjadinya

pencemaran udara+gangguan ajib melakukan penanggulangan dan

pemulihan

$. r#ter#a Baku erusakan L#ngkungan H#$u"

Untuk menentukan terjadinya kerusakan lingkungan hidup ditetapkan

kriteria baku kerusakan lingkungan hidup. 2riteria baku kerusakan lingkungan

hidup meliputi kriteria baku kerusakan ekosistem dan kriteria baku kerusakan

akibat perubahan iklim .

2riteria baku kerusakan ekosistem meliputi(

• 2riteria baku kerusakan tanah untuk produksi biomassa

• 2riteria baku kerusakan terumbu karang

• 2riteria baku kerusakan L! yang berkaitan dengan kebakaran

hutan+lahan

• 2riteria baku kerusakan mangro%e

• 2riteria baku kerusakan padang lamun

• 2riteria baku kerusakan gambut

• 2riteria baku kerusakan kars,

• 2riteria baku kerusakan ekosistem lainnya Sesuai dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi

2riteria baku akibat perubahan iklim didasarkan pada parameter antara lain(

). 2enaikan temperatur

*. 2enaikan muka air laut

. $adai, dan

5. 2ekeringan



e. AMDAL

$erdasarkan Ps. **-8, UU PPL! o. * tahun */ Setiap usaha dan+atau

kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup ajib memiliki

A&"AL. @enis kegiatan ajib A&"AL diatur dengan Peraturan menteri .

"okumen A&"AL merupakan dasar penetapan keputusan kelayakan lingkungan

hidup. "okumen A&"AL disusun oleh pemrakarsa dengan melibatkan

masyarakat . Pelibatan masyarakat harus dilakukan berdasarkan prinsip pemberian

informasi yang transparan dan lengkap serta diberitahukan sebelum kegiatan

dilaksnakan. &asyarakat sebagaimana dimaksud meliputi (

•yang terkena dampak

• Pemerhati lingkungan hidup, dan

• ;ang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses

A&"AL

&asyarakat sebagaimana dimaksud dapat mengajukan keberatan terhadap

dokumen A&"AL. "alam menyusun dokumen A&"AL, pemrakarsa dapat minta

bantuan kepada pihak lain. Penyusun A&"AL ajib memiliki sertifikat kopetensi

penyusun A&"AL. 2riteria untuk memperoleh sertifikat, melalui(Penguasaan

metodologi penyusunan A&"AL (

). 2emampuan melakukan pelingkupan, prakiraan, dan e%aluasi dampak serta

pengambilan keputusan4 dan

*. 2emampuan menyusun rencana pengelolan dan pemantauan lingkungan

hidup.

"okumen A&"AL dinilai oleh komisi penilai A&"AL yang dibentuk olehmenteri, gubernur atau bupati+ alikota sesuai dengan keenangannya.

2omisi penilai ajib memiliki lisensi. Persyaratan lisensi diatur dengan

Peraturan &enteri. 2eanggotaan 2omisi Penilai A&"AL terdiri atas akil

dari unsur(

• #nstansi L!

• instansi teknis terkait



• Pakar di bidang pengetahuan yang terkait dengan usaha+kegiatan yang

sedang dikaji• Pakar di bidang pengetahuan yang terkait dengan dampak yang timbul dari

suatu usaha+ kegiatan yang sedang dikaji

• :akil dari masyarakat yang berpotensi terkena dampak, dan

• 'rganisasi lingkungan hidup

"alam melaksanakan tugasnya, komisi penilai A&"AL dibantu oleh Tim

Teknis yang terdiri atas pakar independen yang melakukan kajian teknis dan

sekretariat. $erdasarkan hasil penilaian 2omisi Penilai A&"AL, menteri,

gubernur, atau bupati+alikota menetapkan keputusan kelayakan atau

ketidaklayakan L! sesuai dengan keenangannya.

Pemerintah dan pemerintah daerah membantu penyusunan A&"AL bagi

usaha+kegiatan golongan ekonomi lemah yang berdampak penting terhadap

L!. $antuan penyusunan A&"AL sebagaimana dimaksud berupa fasilitasi,

biaya, dan+atau penyusunan A&"AL. 2riteria mengenai usaha+kegiatan

golongan ekonomi lemah diatur dengan peraturan perundang-undangan

Peraturan-peraturan A&"AL

• UUPL! o * Tahun )//7

• PP o *7 Tahun )/// Ttg A&"AL

•Per&en L! o. 6 Tahun *9 Ttg Pedoman Penyusunan A&"AL

• Per&en L! o.)) Tahun *9 Ttg @enis <encana Usaha dan+ atau

2egiatan ;ang :ajib dilengkapi "engan A&"AL

• Per&en L! o. 8 Tahun *6 Ttg Tata 2erja 2omisi Penilai A&"AL

sebagai pengganti 2ep.&en L! o.5 Tahun * Ttg Pedoman Tata

2erja 2omisi Penilai A&"AL



• Per&en L! o. 9 Tahun *6 Ttg Tata Laksana Lisensi 2omisi Penilai

A&"AL 2ab+2ota sebagai pengganti 2ep.&en L! o.5)Tahun * TtgPedoman Pembentukan 2omisi Penilai A&"AL 2ab+2ota

• 2ep&en L! o.5* Tahun )//5 Ttg Pedoman Umum Pelaksanaan Audit

Lingkungan

• 2ep&en L! o.89 Tahun )//5 Ttg Pedoman &engenai Ukuran dampak

Penting

• 2ep&en L! o.* Tahun * Ttg Panduan Penilaian "okumen A&"AL

• 2ep&en L! o.5 Tahun * Ttg Panduan Penyusunan A&"AL

2egiatan Pemukiman Terpadu

• 2ep&en L! o.8 Tahun * Ttg Panduan Penyusunan A&"AL

2egiatan Pembangunan di "aerah lahan $asah

• 2ep&en L! o.5* Tahun * Ttg Susunan 2eanggotaan 2omisi Penilai

dan Tim Teknis A&"AL Pusat

• 2ep&en L! o. Tahun *) Ttg Pedoman Pelaksanaan Audit

Lingkungan !idup yang di :ajibkan

• 2ep&en L! o. 58 tahun *8 tentang Pedoman Penyussunan Laporan

<2L dan <PL

• 2epka $apedal o. 6 Tahun * Ttg 2eterlibatan &asyarakat dan

2eterbukaan #nformasi "alam Proses A&"AL

+. UL,UPL

$erdasarkan Ps 5-8, UU PPL! o. * tahun */ (

). Setiap usaha+kegiatan yang tidak termasuk dalam kriteria ajib A&"AL

ajib memiliki U2L-UPL.



*. ubernur atau bupati+alikota menetapkan jenis usaha+kegiatan yang

ajib dilengkapi dengan U2L-UPL.

. Usaha+kegiatan yang tidak ajib dilengkapi U2L-UPL ajib membuat

surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan

hidup.

5. Penetapan jenis usaha+kegiatan ajib membuat surat pernyataan

dilakukan berdasarkan kriteria(

• Tidak termasuk dalam katagori berdampak penting4

• 2egiatan usaha mikro dan kecil

8. 2etentuan lebih lanjut mengenai U2L-UPL dan surat pernyataan

kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup. diatur

dengan peraturan &enteri.

g. Per#-#nan

$erdasarkan ps 9-5), UU PPL! o. * tahun */ (

). Setiap usaha+kegiatan yang ajib memiliki A&"AL atau U2L-UPL ajib

memiliki i?in lingkungan

*. #?in lingkungan diterbitkan berdasarkan keputusan kelayakan lingkungan

dan rekomendasi U2L-UPL

. #?in lingkungan ajib mencantumkan persyaratan yang dimuat dalam

keputusan kelayakan L! atau rekomendasi U2L-UPL.

5. #?in lingkungan diterbitkan oleh menteri, gubernur atau bupati+alikota

sesuai dengan keenangannya.

8. &enteri, gubernur, atau bupati+alikota sesuai dengan keenangannya

ajib menolak permohonan i?in lingkungan apabila permohonan i?in tidak

dilengkapi dengan A&"AL atau U2L-UPL.



9. #?in lingkungan dapat dibatalkan apabila(

• Persyaratan yang diajukan dalam permohonan i?in mengandung

cacat hukum, kekeliruan, penyalahgunaan, serta

ketidakbenaran+pemalsuan data, dokumen+ informasi.

• Penerbitannya tanpa memenuhi syarat sebagaimana tercantum

dalam keputusan komisi tentang kelayakan lingkungan hidup atau

rekomendasi U2L-UPL.

• 2eajiban yang ditetapkan dalam dokumen A&"AL atau U2L-

UPL tidak dilaksanakan oleh penanggung jaab usaha+kegiatan.

7. Selain ketentuan sebagaimana dimaksud, i?in lingkungan dapat dibatalkan

melalui keputusan pengadilan tata usaha negara.

6. &enteri, gubernur, atau bupati+alikota sesui dengan keenangannya

ajib mengumkan setiap permohonan dan keputusan i?in lingkungan.

/. Pengumuman sebagaimana dimaksud dilakukan dengan cara yang mudah

diketahui oleh masyarakat.

). #?in lingkungan merupakan persyaratan untuk memperoleh i?in

usaha+kegiatan

)). dalam hal i?in lingkungan dicabut, i?in usaha+kegiatan dibatalkan

)*. dalam hal usaha+kegiatan mengalami perubahan, penanggung jaab

usaha+kegiatan ajib memperbaharui i?in lingkungan

). ketentuan lebih lanjut mengenai i?in lingkungan diatur dalam peraturan

pemerintah

h. Instrumen Ek!n!m# L#ngkungan H#$u"

$erdasarkan Ps 5*-5, UU PPL! no * tahun */

). "alam rangka melestarikan fungsi L!, pemerintah dan pemerintah daerah

ajib mengembangkan dan menerapkan instrumen ekonomi L!



*. #nstrumen ekonomi L! sebagaimana dimaksud, meliputi(

• Perencanaan pembangunan dan kegiatan ekonomi4

• Pendanaan L!4

• #nsentif dan+atau disinsentif

. #nstrumen perencanaan pembangunan dan kegiatan ekonomi, meliputi4

• eraca S"A dan L!

• Penyusunan produk domestik bruto dan produk domestik regional

bruto yang mencakup penyusunan S"A dan kerusakan L!• &ekanisme kompensasi+imbal jasa L! antar daerah, dan

• #nternalisasi biaya L!

5. #nstrumen pendanaan L!, meliputi(

• "ana jaminan pemulihan L!

• "ana penanggulangan pencemaran+kerusakan dan pemulihan L!

• "ana amanah+bantuan untuk konser%asi.

8. insentif+ disinsentif antara lain diterapkan dalam bentuk(Pengadaan barang

dan jasa yang ramah L!

• Penerapan pajak, retribusi, dan subsidi L!

• Pengembangan sistem lembaga keuangan dan pasar modal yang

ramah L!

• Pengembangan sistem perdagangan i?in pembuangan dan+atau

emisi

• Pengembangan sistem pembayaran jasa L!

• Pengembangan asuransi L!

• Pengemabangan sistem label ramah L!

• Sistem penghargaan kinerja dibidang perlindungan dan

pengelolaan L!

9. 2etentuan lebih lanjut mengenai instrumen ekonomi L! diatur dalam

Peraturan Pemerintah



#. Peraturan Per,UU an )er)as#s L#ngkungan H#$u"

$erdasarkan ps 55, UU PPL! o. * tahun */ Setiap penyusunan

peraturan perundang-undangan pada tingkat nasional dan daerah ajib

memperhatikan perlindungan fungsi L! dan prinsip perlindungan dan

pengelolaan L! sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU ini

j. Anggaran Ber)as#s L#ngkungan H#$u"

$erdasarkan ps 58, UU PPL! o. * tahun */ (

). Pemerintah dan "P< <# serta pemerintah daerah dan "P<" ajib

mengalokasikan anggaran yang memadai untuk membiayai(

• 2egiatan perlindungan dan pengelolaan L!,

• Program pembangunan yang beraasan L!

*. Pemerintah ajib mengalokasikan anggaran dana alokasi khusus L! yang

memadai untuk diberikan kepada daerah yang memiliki kinerja

perlindungan dan pengelolaan L! yang baik

. Selain ketentuan tersebut dalam rangka pemulihan kondisi L! yang

kualitasnya telah mengalami pencemaran+kerusakan pada saat UU ini

ditetapkan, pemerintah dan pemerintah daerah ajib mengalokasikan

anggaran untuk pemulihan L!.

k. Anal#s#s *es#k! L#ngkungan

$erdasarkan ps 57, UU PPL! o. * tahun */ (

). Setiap usaha dan+atau kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak

penting terhadap L!, ancaman terhadap ekosistem dan kehidupan,

dan+atau kesehatan dan keselamatan manusia ajib melakukan analisis

risiko L!4

*. Analisis risiko L! sebagaimana dimaksud meliputi(

• Pengkajian resiko4

• Pengelolaan resiko4 dan+atau

• 2omunikasi resiko.

. 2etentuan lebih lanjut mengenai analisis risiko L! diatur dalam Peraturan

Pemerintah

l. Au$#t L#ngkungan H#$u"

$erdasarkan ps 56-8*, UU PPL! o. * tahun */ (



). Pemerintah mendorong penanggungjaab usaha + kegiatan untuk

melakukan audit L! dalam rangka meningkatkan kinerja L!

*. &enteri meajibkan audit L! kepada(

o usaha+kegiatan tertentu yang berisiko tinggi terhadap L!, dan+atau

o Penanggung jaab usaha+kegiatan yang menunjukkan ketidak

taatan terhadap peraturan perundang-undangan

. Penanggung jaab usaha+kegiatan ajib melaksanakan audit L!

5. Pelaksanaan audit L! terhadap kegiatan tertentu yang berisiko tinggi

dilakukan secara berkala.

2.2.2 Penanggulangan Pen%emaran $an Perusakan L#ngkungan H#$u" $#

In$!nes#a

$erdasarkan ps 8, UU PPL! o. * tahun */ Setiap orang yang

melakukan pencemaran+ perusakan L! ajib melakukan penanggulangan

pencemaran+kerusakan L!4 Penanggulangan pencemaran+kerusakan L! dilakukan

dengan(

• Pemberian informasi peringatan pencemaran+ kerusakan L! kepada

masyarakat4

• Pengisolasian pencemaran+kerusakan L!

• Penghentian sumber pencemar+kerusakan L!

• Bara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

2.2.3 Pemul#han Pen%emaran $an Perusakan L#ngkungan H#$u" $#

In$!nes#a

$erdasarkan ps 85-89, UU PPL! o. * tahun */ Setiap orang yang

melakukan pencemaran+ perusakan L! ajib melakukan pemulihan fungsi L!4



Pemulihan fungsi L! dilakukan dengan(

• Penghentian sumber pencemar dan Pembersihan unsur pencemar4

• <emediasi4

• <ehabilitasi4

• <estorasi4 dan+atau

• Bara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi4



BAB III

PENUTUP

3.1 es#m"ulan

). !ukum adalah suatu aturan yang di buat oleh orang yang berenang,bersifat

memaksa dan apabila melanggar mendapat sanksi,semuanya itu dilakukan

demi ketentraman hidup manusia. Sedangkan, Lingkungan adalah kombinasi

antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah,

air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah

maupun di dalam lautan.

*. "alam upaya memenuhi kebutuhan, manusia akan cederung memanfaatkan

segala sesuatu yang ada di bumi dengan tanpa menyadari dampaknya terhadap

lingkungan . Untuk itu ,perlu adanya peranan hukum+aturan yang mengatur

segala akti%itas manusia dalam pemanfaatan+eksploitasi S"A agar tidak

menimbulkan kemerosotan lingkungan.

. "i indonesia hukum yang mengatur tentang segala sesuatu tentang pengelolaah

lingkungan hidup tercakup dalam UU PPL! o. * tahun */.

3.2 Saran

"i indonesia Perlu dikembangkan konsep pengembangan sistem hukum

yang lebih otonom dan responsif dengan konsep berpikir lebih holistik, integral

dan berpandangan jauh ke depan, sehingga dapat menghadapi berbagai tantangan

permasalahan bangsa ke depan. &elakukan pembangunan hukum dalam rangka

pengembangan sistem hukum, tidak lagi sekedar mengubah pasal-pasal dalam

peraturan perundang-undangan, tapi juga hal yang substansial dari pembangunan

hukum nasional itu sendiri.



DATA* PUSTAA

!ukum dalam era globalisasi dan pengaruhnya terhadap pembangunan ekonomi

dan pelestarian fungsi lingkungan hidup, 02ajian Pengembangan Sistem

!ukum #ndonesia $erdasarkan Pancasila dan UU" )/581 , #skandar

,*)),2emdiknas,Uni%ersitas $engkulu,$engkulu.

Aniskurniaan ,*)5.UU PPL! o * tahun */ Tonggak $aru 2eberlanjutan

L!,

http(++.kompasiana.com+aniskurniaan+uu-pplh-no-*-tahun- */-tonggak-

baru-keberlanjutan-lhC88)5c9a))77*8fa*7

"iakses pada tanggal ( januari *)9

@ujubandung.ordpress,$edah !ukum Lingkungan !idup,

https(++jujubandung.ordpress.com+*)*+))+)5+bedah-hukum-lingkungan-hidup+


Agustinus Lonis ,*)5.Upaya Pelestarian Lingkungan !idup, http(++tempo-

institute.org+upaya-pelestarian-lingkungan-hidup+


PP o. 6* Tahun *) Ttg Pengelolaan 2ualitas Air dan Pengelolaan

Pencemaran Air

UU <epublik #ndonesia o. )6 Tahun *) Tentang Pencegahan "an

Pemberantasan Perusakan !utan

UU <epublik #ndonesia o. 7 Tahun *5 Tentang Sumber "aya Air

UU <epublik #ndonesia o. * Tahun */ Tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan !idup

UU" egara <epiublik #ndonesia Tahun )/58 Pasal *6 ayat 0)1

PP o. 6* Tahun *) Ttg Pengelolaan 2ualitas Air dan Pengelolaan

Pencemaran Air

http://www.kompasiana.com/aniskurniawan/uu-pplh-no-32-tahun-%092009-tonggak-baru-keberlanjutan-lh_550014c6a33311377250fa27



https://jujubandung.wordpress.com/2012/11/14/bedah-hukum-lingkungan-hidup/

http://tempo-institute.org/upaya-pelestarian-lingkungan-hidup/


https://jujubandung.wordpress.com/2012/11/14/bedah-hukum-lingkungan-hidup/





Makalah Hukling Belum Fix Dapusnya

Documents

Transcript of Makalah Hukling Belum Fix Dapusnya