makalah hernia.doc
-
Upload
scribdmeup -
Category
Documents
-
view
500 -
download
34
Transcript of makalah hernia.doc
8/17/2019 makalah hernia.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 1/17
BAB I
PENDAHULUAN
Hernia, atau yang lebih dikenal dengan turun berok, adalah penyakit akibat turunnya
buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut. Penderita hernia, memang
kebanyakan laki-laki, terutama anak-anak. Kebanyakan penderitanya akan merasakan nyeri,
jika terjadi infeksi di dalamnya, misalnya, jika anak-anak penderitanya terlalu aktif.
Berasal dari bahasa Latin, herniae, yaitu menonjolnya isi suatu rongga
melalui jaringan ikat tipis yang lemah pada dinding rongga. Dinding rongga yang lemah itu
membentuk suatu kantong dengan pintu berupa inin. !angguan ini sering terjadi di daerah
perut dengan isi yang keluar berupa bagian dari usus.
Hernia yang terjadi pada anak-anak, lebih disebabkan karena kurang sempurnanya
proesus "aginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. #ementara
pada orang de$asa, karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan karena faktor
usia yang menyebabkan lemahnya otot dinding perut.
Penyakit hernia banyak diderita oleh orang yang tinggal didaerah perkotaan yang
penuh dengan akti"itas maupun kesibukan dimana akti"itas tersebut membutuhkan
stamina yang tinggi. %ika stamina kurang bagus dan terus dipaksakan maka, penyakit hernia
akan segera menghinggapinya.&'(
1
8/17/2019 makalah hernia.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 2/17
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI (2)
Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian
lemah dari dinding rongga bersangkutan. Pada hernia abdomen, isi perut menonjol melalui
defek atau bagian lemah dari lapisan muskulo-aponeurotik dinding perut. Hernia terdiri atas
inin, kantong, dan isi hernia. Berdasarkan terjadinya, hernia dibagi atas hernia ba$aan atau
kongenital dan hernia dapatan atau akuisita. Hernia diberi nama menurut letaknya,
umpamanya diafragma, inguinal, umbilikal, dan femoral.
KLASIFIKASI (2)
)enurut sifatnya, hernia dapat disebut hernia reponibel bila isi hernia dapat keluar
masuk. *sus keluar jika berdiri atau mengedan dan masuk lagi jika berbaring atau didorong
masuk perut, tidak ada keluhan nyeri atau gejala obstruksi usus. Bila isi kantong tidak dapat
direposisi kembali ke dalam rongga perut, hernia disebut hernia ireponibel. +ni biasanya
disebabkan oleh perlekatan isi kantong pada peritoneum kantong hernia. Hernia ini disebut
hernia akreta. idak ada keluhan rasa nyeri ataupun tanda sumbatan usus. Hernia disebut
hernia inkarserata atau hernia strangulata bila isinya terjepit oleh inin hernia sehingga isi
kantong terperangkap dan tidak dapat kembali ke dalam rongga perut. kibatnya, terjadi
gangguan pasase atau "askularisasi. #eara klinis hernia inkarserata lebih dimaksudkan untuk
hernia ireponibel dengan gangguan pasase, sedangkan gangguan "askularisasi disebut sebagai
hernia strangulata.
Pada keadaan sebenarnya gangguan "askularisasi telah terjadi pada saat jepitan
dimulai, dengan berbagi tingkat gangguan mulai dari bendungan sampai nekrosis. ama yang
lazim dipakai ialah hernia strangulata $alaupun tidak ada gejala dan tanda strangulasi. Bila
strangulasi hanya menjepit sebagian dinding usus, hernianya disebut hernia /ihter. +leus
obstruksi mungkin parsial atau total, sedangkan benjolan hernia tidak ditemukan dan baru
terdiagnosis pada $aktu laparotomi. Komplikasi hernia /ihter adalah strangulasi sehingga
terjadi perforasi usus, dan pada hernia femoralis ini tampak seperti abses di daerah inguinal.
0perasi darurat hernia inkarserata merupakan operasi terbanyak nomor dua setelah operasi
2
8/17/2019 makalah hernia.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 3/17
darurat untuk apendisitis. #elain itu, hernia inkarserata merupakan penyebab obstruksi usus
nomor satu di +ndonesia.
A. HERNIA INGUINALIS (2,3)
Kanalis inguinalis dibatasi di kraniolateral oleh anulus inguinalis internus yang
merupakan bagian terbuka dari fasia trans"ersalis dan aponeurosis m.trans"ersus abdominis.
Di medial ba$ah, di atas tuberkulum pubikum, kanal ini dibatasi oleh anulus inguinalis
eksternus, bagian terbuka dari aponeurosis m.oblikus eksternus. tapnya ialah aponeurosis
m.oblikus eksternus, dan di dasarnya terdapat ligamentum inguinale. Kanal berisi tali sperma
pada lelaki, dan ligamentum rotundum pada perempuan.
er"us ilioinguinalis dan n.iliofemoralis mempersarafi otot di regio inguinalis, sekitar
kanalis inguinalis, dan tali sperma, serta sensibilitas kulit regio inguinalis, skrotum, dan
sebagian keil kulit tungkai atas bagian proksimomedial.
Hernia inguinalis dapat terjadi karena anomali kongenital atau karena sebab yang
didapat. Hernia dapat dijumpai pada setiap usia. Lebih banyak pada lelaki ketimbang pada
perempuan. Berbagai faktor penyebab berperan pada pembentukan pintu masuk hernia pada
anulus internus yang ukup lebar sehingga dapat dilalui oleh kantong dan isi hernia. #elain
itu, diperlukan pula faktor yang dapat mendorong isi hernia mele$ati pintu yang sudah
terbuka ukup lebar itu. Pada orang yang sehat,ada tiga mekanisme yang dapat menegah
terjadinya hernia inguinalis, yaitu kanalis inguinalis yang berjalan miring, adanya struktur
m.oblikus internus abdominis yang menutup anulus inguinalis internus ketika berkontraksi,
dan adanya fasia trans"ersa yang kuat yang menutupi trigonum Hesselbah yang umumnya
hampir tidak berotot. !angguan pada mekanisme ini dapat menyebabkan terjadinya hernia.
1aktor yang dipandang berperan kausal adalah adanya prosesus "aginalis yang
terbuka, peningkatan tekanan di dalam rongga perut, dan kelemahan otot dinding perut
karena usia. Proses turunnya testis mengikuti prosesus "aginalis. Pada neonatus kurang lebih
234 prosesus "aginalis tetap terbuka, sedangkan pada bayi umur satu tahun sekitar 534
prosesus "aginalis belum tertutup. kan tetapi, kejadian hernia pada umur ini hanya beberapa
persen. idak sampai '34 anak dengan prosesus "aginalis paten menderita hernia. Pada lebih
dari separuh populasi anak, dapat dijumpai prosesus "aginalis paten kontralateral. tetapi
insidens hernia tidak melebihi 634. *mumnya disimpulkan adanya prosesus "aginalis yang
paten bukan merupakan penyebab tunggal terjadinya hernia, tetapi diperlukan faktor lain,
3
8/17/2019 makalah hernia.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 4/17
seperti anulus inguinalis yang ukup besar. ekanan intra abdomen yang meninggi seara
kronik, seperti batuk kronik, hipertrofi prostat, konstipasi, dan asites, sering sering disertai
hernia inguinalis.
+nsidens hernia meningkat dengan bertambahnya umur mungkin karena meningkatnya
penyakit yang meninggikan tekanan intra abdomen dan berkurangnya kekuatan jaringan
penunjang. Dalam keadaan relaksasi otot dinding perut, bagian yang membatasi anulus
inguinalis internus turut kendur. Pada keadaan itu tekanan intra abdomen tidak tinggi dan
kanalis inguinalis berjalan lebih "ertikal. #ebaliknya, bila otot dinding perut berkontraksi,
kanalis inguinalis berjalan lebih trans"ersal dan anulus inguinalis tertutup sehingga dapat
menegah masuknya usus ke dalam kanalis inguinalis. Kelemahan otot dinding perut antara
lain terjadi akibat kerusakan n.ilioinguinalis dan n.iliofemoralis setelah apendektomi. %ika
kantong hernia inguinalis lateralis menapai skrotum, hernia disebut hernia skrotalis.
Diagnosis ditegakkan atas dasar benjolan yang dapat direposisi, atau, jika tidak dapat
direposisi, atas dasar tidak adanya pembatasan jelas di sebelah kranial dan adanya hubungan
ke kranial melalui anulus inguinalis eksternus. Hernia ini harus dibedakan dari hidrokel atau
elefantiasis skrotum. estis yang teraba dapat dipakai sebagai pegangan untuk
membedakannya. Hernia labialis ialah hernia inguinalis lateralis yang menapai labium
mayus. #eara klinisnya tampak benjolan pada labium mayus yang jelas pada $aktu berdiri
dan mengedan, dan hilang pada $aktu berbaring. Diagnosis banding hernia labialis adalah
hernia femoralis dan kista di kanalis uk yang menonjol di kaudal ligamentum inguinale
dan di lateral tuberkulum pubikum. Kista kanalis uk teraba sebagai kista dengan batas jelas
di sebelah kraniolateral berlainan dengan hernia indirek dan tidak dapat direposisi.
Hernia inguinai! "e#iai! (2)
Hernia inguinalis medialis, disebut juga hernia inguinalis direk, menonjol langsung ke
depan melalui segitiga Hesselbah yaitu daerah yang dibatasi oleh ligamentum inguinale di
bagian inferior, pembuluh epigastrika inferior di bagian lateral dan tepi otot rektus di bagian
medial. Dasar segitiga Hesselbah dibentuk oleh fasia trans"ersal yang diperkuat oleh serat
aponeurosis m.trans"ersus abdominis yang kadang-kadang tidak sempurna sehingga daerah
ini potensial untuk menjadi lemah. Hernia medialis, karena tidak keluar melalui kanalis
inguinalis dan tidak ke skrotum, umumnya tidak disertai strangulasi karena inin hernia
longgar.
4
8/17/2019 makalah hernia.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 5/17
Hernia inguinalis direk ini hampir selalu disebabkan oleh faktor peninggian tekanan
intra abdomen kronik dan kelemahan otot dinding di trigonum Hesselbah. 0leh karena itu,
hernia ini umumnya terjadi bilateral, khususnya pada lelaki tua. Hernia ini jarang, bahkan
hampir tidak pernah, mengalami inkarserasi dan strangulasi. )ungkin terjadi hernia geser
yang mengandung sebagian dinding kandung kemih. Kadang ditemukan defek keil di
m.oblikus abdominis internus, pada segala usia, dengan inin yang kaku dan tajam yang
sering menyebabkan strangulasi. Hernia ini banyak diderita oleh penduduk di frika.
Hernia inguinai! a$erai! (2)
Hernia ini disebut lateralis karena menonjol dari perut di lateral pembuluh epigastrika
inferior. Disebut indirek karena keluar melalui dua pintu dan saluran, yaitu anulus dan kanalis
inguinalis7 berbeda dengan hernia medialis yang langsung menonjol melalui segitiga
Hesselbah dan disebut sebagai hernia direk. pabila hernia ini berlanjut, tonjolan akan
sampai ke skrotum, ini disebut hernia skrotalis. Kantong hernia berada di dalam m.kremaster,
terletak anteromedial terhadap "as deferens dan struktur lain dalam tali sperma. Pada
pemeriksaan hernia lateralis, akan benjolan berbentuk lonjong sedangkan hernia medialis
berbentuk bulat. Pada bayi dan anak, hernia lateralis disebabkan oleh kelainan ba$aan berupa
tidak menutupnya prosesus "aginalis peritoneum sebagai akibat penurunan testis ke skrotum.
Hernia geser dapat terjadi di sebelah kanan atau kiri. Hernia yang di kanan biasanya berisi
sekum dan sebagian kolon asendens, sedangkan yang di kiri berisi sebagian kolon desendens.
Ga"%aran &ini! (2)
Pada umumnya keluhan pada orang de$asa berupa benjolan di lipat paha yang timbul
pada $aktu mengedan, batuk, atau mengangkat beban berat, dan menghilang $aktu istirahat
baring. Pada bayi dan anak-anak, adanya benjolan yang hilang timbul di lipat paha biasanya
diketahui oleh orang tua. %ika hernia mengganggu dan anak atau bayi sering gelisah, banyak
menangis dan kadang-kadang perut kembung, harus dipikirkan kemungkinan hernia
strangulata.
Pada inspeksi diperhatikan keadaan asimetri pada kedua sisi lipat paha, skrotum, atau
labia dalam posisi berdiri dan berbaring. Pasien diminta mengedan atau batuk sehingga
adanya benjolan atau keadaan asimetri dapat dilihat. Palpasi dilakukan dalam keadaan ada
benjolan hernia, diraba konsistensinya, dan dioba mendorong apakah benjolan dapat
direposisi. #etelah benjolan tereposisi dengan jari telunjuk atau jari kelingking pada anak-
5
8/17/2019 makalah hernia.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 6/17
anak, kadang inin hernia dapat diraba berupa anulus inguinalis yang melebar. Pada hernia
insipiens tonjolan hanya dapat dirasakan menyentuh ujung jari di dalam kanalis inguinalis
dan tidak menonjol keluar. Pada bayi dan anak-anak kadang tidak terlihat adanya benjolan
pada $aktu menangis, batuk, atau mengedan. Dalam hal ini perlu dilakukan palpasi tali
sperma dengan membandingkan yang kiri dan yang kanan7 kadang didapatkan tanda sarung
tangan sutera.
Pena$aa&!anaan (2)
Pengobatan konser"atf terbatas pada tindakan melakukan reposisi dan pemakaian
penyangga atau penunjang untuk mempertahankan isi hernia yang telah direposisi. /eposisi
tidak dilakukan pada hernia inguinalis strangulata, keuali pada pasien anak-anak. /eposisi
dilakukan seara bimanual. angan kiri memegang isi hernia membentuk orong sedangkan
tangan kanan mendorongnya ke arah inin hernia dengan sedikit tekanan perlahan yang
tetap sampai terjadi reposisi. Pada anak-anak, inkarserasi lebih sering terjadi pada umur di
ba$ah dua tahun. /eposisi spontan lebih sering dan sebaliknya gangguan "italitas isi hernia
jarang terjadi dibandingkan dengan orang de$asa. Hal ini disebabkan oleh inin hernia yang
lebih elastis pada anak-anak. /eposisi dilakukan dengan menidurkan anak dengan pemberian
sedatif dan kompres es di atas hernia. Bila usaha reposisi ini berhasil, anak disiapkan untuk
operasi pada hari berikutnya. %ika reposisi hernia tidak berhasil, dalam $aktu enam jam harus
dilakukan operasi segera.
Pemakaian bantalan penyangga hanya bertujuan menahan hernia yang telah direposisi
dan tidak pernah menyembuhkan sehingga harus dipakai seumur hidup. amun, ara yang
sudah berumur lebih dari 8333 tahun ini masih saja dipakai sampai sekarang. #ebaiknya ara
ini tidak dianjurkan karena menimbulkan komplikasi, antara lain merusak kulit dan tonus otot
dinding perut di daerah yang tertekan sehingga strangulasi tetap menganam. Pada anak-anak
ara ini dapat menimbulkan atrofi testis karena tekanan pada tali sperma yang mengandung
pembuluh darah testis.
Pengobatan operatif merupakan satu-satunya pengobatan hernia inguinalis yang
rasional. +ndikasi operasi sudah ada begitu diagnosis ditegakkan. Prinsip dasar operasi hernia
terdiri atas herniotomi dan hernioplastik. Pada herniotomi dilakukan pembebasan kantong
hernia sampai ke lehernya, kantong dibuka dan isi hernia dibebaskan kalau ada perlekatan,
kemudian direposisi. Kantong hernia dijahit-ikat setinggi mungkin lalu dipotong. Pada
hernioplastik dilakukan tindakan memperkeil anulus inguinalis internus dan memperkuat
6
8/17/2019 makalah hernia.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 7/17
dinding belakang kanalis inguinalis. Hernioplastik lebih penting dalam menegah terjadinya
residif dibandingkan dengan herniotomi. Dikenal sebagai metode hernioplastik, seperti
memperkeil anulus inguinalis internus dengan jahitan terputus, menutup dan memperkuat
fasia trans"ersa, dan menjahitkan pertemuan m.tras"ersus internus abdominis dan m.oblikus
abdominis internus yang dikenal dengan nama conjoint tendon ke ligamentum inguinale
Poupart menurut metode Bassini, atau menjahitkan fasia trans"ersa, m.trans"ersus
abdominis, m.oblikus abdominis internus ke ligamentum 9ooper pada metode ) :ay.
)etode Bassini merupakan teknik herniorafi yang pertama dipublikasi tahun ';;<.
#etelah diseksi kanalis inguinalis, dilakukan rekonstruksi dasar lipat paha dengan ara
mengaproksimasi m.oblikus abdominis internus, m.trans"ersus abdominis, dan fasia
trans"ersalis dengan traktus iliopubik dan ligamentum inguinale. eknik dapat diterapkan,
baik hernia direk maupun indirek. Kelemahan teknik Bassini dan teknik lain berupa "ariasi
herniotomi Bassini adalah terdapatnya regangan berlebihan dari otot-otot yang dijahit. *ntuk
mengatasi masalah ini, pada tahun delapan puluhan dipopulerkan pendekatan operasi bebas
regangan. Pada teknik itu dilakukan prosthesis mesh untuk memperkuat fasia trans"ersalis
yang membentuk dasar kanalis inguinalis tanpa menjahitkan otot-otot ke inguinal.
Pada hernia kongenital pada bayi dan anak-anak yang faktor penyebabnya adalah
prosesus "aginalis yang tidak menutup hanya dilakukan herniotomi karena anulus inguinalis
internus ukup elasti dan dinding belakang kanalis ukup kuat. erapi operatif hernia
bilateral pada bayi dan anak dilakukan dalam satu tahap. )engingat kejadian hernia bilateral
ukup tinggi pada anak, kadang dianjurkan eksplorasi kontralateral seara rutin, terutama
pada hernia inguinalis sinistra. Hernia bilateral pada orang de$asa, dianjurkan melakukan
operasi dalam satu tahap, keuali jika ada kontra indikasi.
Kadang ditemukan insufisiensi dinding belakang kanalis inguinalis dengan hernia
inguinalis medialis besar yang biasanya bilateral. Dalam hal ini, diperlukan hernioplastik
yang dilakukan seara ermat dan teliti. idak ada satu pun teknik yang dapat menjamin
bah$a tidak akan terjadi residif. =ang penting diperhatikan ialah menegah terjadinya
tegangan pada jahitan dan kerusakan pada jaringan. *mumnya dibutuhkan plastik dengan
bahan prosthesis mesh misalnya. erjadi residif lebih banyak dipengaruhi oleh teknik reparasi
dibandingkan dengan faktor konstitusi. Pada hernia inguinalis lateralis penyebab residif yang
paling sering ialah penutupan anulus inguinalis internus yang tidak memadai, di antaranya
karena diseksi kantong yang kurang sempurna, adanya lipoma preperitoneal, atau kantong
7
8/17/2019 makalah hernia.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 8/17
hernia tidak ditemukan. Pada hernia inguinalis medialis penyebab residif umumnya karena
tegangan yang berlebihan pada jahitan plastik atau kekurangan lain dalam teknik. Pada
operasi hernia seara laparoskopi diletakkan prosthesis mesh di ba$ah peritoneum pada
dinding perut.
B. HERNIA FE'RALIS (2)
Kanalis femoralis terletak medial dari ".femoralis di dalam lakuna "asorum, dorsal
dari ligamentum inguinalis, tempat ".safena magna bermuara di dalam ".femoralis. foramen
ini sempit dan dibatasi oleh tepi yang keras dan tajam. Batas kranio"entral dibentuk oleh
ligamentum inguinalis, kaudodorsal oleh pinggir os pubis dari ligamentum iliopektineale
&ligamentum 9ooper(, sebelah lateral oleh &sarung( ".femoralis, dan di sebelah medial oleh
ligamentum lakunare !imbernati. Hernia femoralis keluar melalui lakuna "asorum kaudal
dari ligamentum inguinale. Keadaan anatomi ini sering mengakibatkan inkarserasi hernia
femoralis.
Hernia femoralis umumnya dijumpai pada perempuan tua, kejadian pada perempuan
kira-kira 8 kali lelaki. Keluhan biasanya berupa benjolan di lipat paha yang munul terutama
pada $aktu melakukan kegiatan yang menaikkan tekanan intra abdomen seperti mengangkat
barang atau batuk. Benjolan ini hilang pada $aktu berbaring. #ering penderita datang kedokter atau ke rumah sakit dengan hernia strangulata. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
benjolan lunak di lipat paha di ba$ah ligamentum inguinale, di medial ".femoralis, dan
lateral tuberkulum pubikum. idak jarang yang lebih jelas adalah tanda sumbatan usus,
sedangkan benjolan di lipat paha tidak ditemukan, karena keilnya atau karena penderita
gemuk.
Pintu masuk hernia femoralis adalah anulus femoralis. #elanjutnya, isi hernia masuk
ke dalam kanalis femoralis yang berbentuk orong sejajar dengan "ena femoralis sepanjang
kurang lebih 6 m dan keluar pada fosa o"alis di lipat paha.
Pa$*i!igi (2)
#eara patofisiologi peninggian tekanan intra abdomen akan mendorong lemak
preperitoneal ke dalam kanalis femoralis yang akan menjadi pembuka jalan terjadinya hernia.
1aktor penyebab lainnya adalah kehamilan multipara, obesitas, dan degenerasi jaringan ikat
karena usia lanjut. Hernia femoralis sekunder dapat terjadi sebagai komplikasi herniorafi pada hernia inguinalis, terutama yang memakai teknik Bassini atau #houldie yang
8
8/17/2019 makalah hernia.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 9/17
menyebabkan fasia trans"ersa dan ligamentum inguinale lebih tergeser ke "entrokranial
sehingga kanalis femoralis lebih luas. Komplikasi yang paling sering terjadi adalah
strangulasi dengan segala akibatnya. Hernia femoralis keluar di sebelah ba$ah ligamentum
inguinale pada fosa o"alis. Kadang-kadang hernia femoralis tidak teraba dari luar, terutama
bila merupakan hernia /ihter.
Diagn!i! %an#ing (2)
Diagnosis banding hernia femoralis, antara lain limfadenitis yang disertai tanda
radang lolal umum dengan sumber infeksi di tungkai ba$ah, peritoneum, anus, atau kulit
tubuh kaudal dari tingkat umbilikus. Lipoma kadang tidak dapat dibedakan dari benjolan
jaringan lemak preperitoneal pada hernia femoralis. Diagnosis banding lain adalah "ariks
tunggal di muara ".safena magna dengan atau tanpa "arises pada tungkai. Konsistensi "ariks
tunggal di fosa o"alis lunak. Ketika batuk atau mengedan benjolan "ariks membesar dengan
>gelombang? dan mudah dihilangkan dengan tekanan.
bses dingin yang berasal dari spondilitis torako-lumbalis dapat menonjol di fosa
o"alis. idak jarang hernia /ihter dengan strangulasi yang telah mengalami gangguan
"italitas isi hernia, memberikan gambaran seperti abses. #etelah dilakukan tindakan insisi,
ternyata yang keluar adalah isi usus, bukan nanah. *ntuk membedakannya, perlu diketahui bah$a munulnya hernia erat hubungannya dengan akti"itas, seperti mengedan, batuk, dan
gerak lain yang disertai dengan peninggian tekanan intra abdomen, sedangkan penyakit lain,
seperti torsio testis atau limfadenitis femoralis, tidak berhubungan dengan akti"itas demikian.
Pena$aa&!anaan (2)
#etiap hernia femoralis memerlukan tidakan operasi, keuali kalau ada kelainan lokal atau
umum yang merupakan kontraindikasi operasi. 0perasi terdiri atas herniotomi disusul dengan
hernioplastik dengan tujuan menjepit anulus femoralis. Hernia femoralis dapat didekati dari
krural, inguinal, atau kombinasi keduanya. Pendekatan krural tanpa membuka kanalis
inguinalis dipilih pada perempuan. Pendekatan inguinal dengan membuka kanalis inguinalis
sambil menginspeksi dinding posteriornya biasanya dilakukan pada lelaki karena hernia
femoralis pada lelaki sering disertai hernia inguinalis medialis. Pendekatan kombinasi dapat
dipilih pada hernia femoralis inkarserata, hernia residif, atau kombinasi dengan hernia
inguinalis.
9
8/17/2019 makalah hernia.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 10/17
Pada pendekatan krural, hernioplastik dapat dilakukan dengan menjahitkan ligamentum
inguinale ke ligamentum 9ooper. Pada teknik Bassini melalui regio inguinalis, ligamentum
inguinale dijahitkan ke ligamentum lakunare !imbernati.
+. HERNIA U'BILIKALIS (2)
Hernia umbilikalis merupakan hernia kongenital pada umbilikus yang hanya tertutup
peritoneum dan kulit. Hernia ini terdapat pada kira-kira 634 bayi dan angka ini lebih tinggi
lagi pada bayi premature. idak ada perbedaan angka kejadian antara bayi lelaki dan
perempuan.
Geaa &ini! (2)
Hernia umbilikalis merupakan penonjolan yang mengandung isi rongga perut yang masuk
melalui inin umbilikus akibat peninggian tekanan intra abdomen, biasanya ketika bayi
menangis. Hernia umumnya tidak menimbulkan nyeri dan sangat jarang terjadi inkarserasi.
Pena$aa&!anaan (2)
Bila inin hernia kurang dari 6 m, umumnya regresi spontan akan terjadi sebelum bayi
berumur enam bulan7 kadang inin baru tertutup setelah satu tahun. *saha untuk
memperepat penutupan dapat dikerjakan dengan mendekatkan tepi kiri dan kanan, kemudian
memanangnya dengan pita perekat untuk 6-5 minggu. Dapat pula digunakan uang logam
yang dipanangkan di umbilikus untuk menegah penonjolan isi rongga perut. Bila sampai
usia satu setengah tahun hernia masih menonjol, umumnya diperlukan koreksi operasi.
D. HERNIA LAIN (2)
#elain yang telah disebut di atas, terdapat hernia lain, antaranya adalah@
Hernia sikatriks atau hernia insisional
erjadi pada bekas luka laparotomi. #ayatan pada ner"us mengakibatkan anestesi
kulit dan paralisis otot pada segmen yang dilayani oleh saraf yang bersangkutan. %ika
10
8/17/2019 makalah hernia.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 11/17
lebih dari dua saraf terpotong, mungkin terjadi hernia "entralis, umpamanya pada
insisi lumbotomi.
Hernia insipiens
Hernia ini adalah hernia yang membalut, merupakan hernia indirek yang berada di
kanalis inguinalis yang ujungnya tidak keluar dari annulus eksternus.
Hernia epigastrika
)enonjol melalui defek di linea alba, kranial dari umbilikus.
Bentuk hernia lain yang jarang dijumpai ialah hernia obturatoria melaui foramen
obturatorium, dan hernia diafragmatika melalui foramen Bohdalek di diafragmatika. Hernia
Littre adalah hernia yang isinya di"ertikulum )ekel.
K'PLIKASI (2)
Komplikasi hernia bergantung pada keadaan yang dialami oleh isi hernia. +si hernia
dapat tertahan dalam kantong hernia pada hernia ireponibel7 ini dapat terjadi kalau isi hernia
terlalu besar, misalnya terdiri atas omentum, organ ekstraperitoneal atau merupakan hernia
akreta. Di sini tidak timbul gejala klinis keuali berupa benjolan. Dapat pula terjadi isi herniaterekik oleh inin hernia sehingga terjadi hernia strangulata yang menimbulkan gejala
obstruksi usus yang sederhana. #umbatan dapat terjadi total atau parsial seperti pada hernia
/ihter. Bila inin hernia sempit, kurang elastis, atau lebih kaku seperti pada hernia
femoralis dan hernia obturatoria, lebih sering terjadi jepitan parsial. %arang terjadi inkarserasi
retrograd, yaitu dua segmen usus terperangkap di dalam kantong hernia dan satu segmen
lainnya berada dalam rongga peritoneum seperti huruf A.
%epitan inin hernia akan menyebabkan gangguan perfusi jaringan isi hernia. Pada
permulaan terjadi bendungan "ena sehingga terjadi udem organ atau stuktur di dalam hernia
dan transudasi ke dalam kantong hernia. imbulnya udem menyebabkan jepitan pada inin
hernia makin bertambah sehingga akhirnya peredaran darah jaringan terganggu. +si hernia
menjadi nekrosis dan kantong hernia akan berisi transudat berupa jaringan serosanguinus.
Kalau isi hernia terdiri atas usus, dapat terjadi perforasi yang akhirnya dapat menimbulkan
abses lokal, fistel, atau peritonitis jika terjadi hubungan dengan rongga perut.
11
8/17/2019 makalah hernia.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 12/17
!ambaran klinis hernia inkarserata yang mengandung usus dimulai dengan gambaran
obstruksi usus dengan gangguan keseimbangan airan, elektrolit, dan asam basa. Bila telah
terjadi strangulasi karena gangguan "askularisasi, terjadi keadaan toksik akibat gangren dan
gambaran klinis menjadi kompleks dan sangat serius. Penderita mengeluh nyeri lebih hebat di
tempat hernia. yeri akan menetap karena rangsangan peritoneal. Pada pemeriksaan lokal
ditemukan benjolan yang tidak dapat dimasukkan kembali disertai nyeri tekan dan,
tergantung isi hernia, dapat dijumpai tanda peritonitis atau abses lokal. Hernia strangulata
merupakan keadaan ga$at darurat. 0leh karena itu, perlu mendapat pertolongan segera.
PEN+EGAHAN (3)
)enjaga Berat Badan@ #eseorang yang mempunyai berat badan yang sehat,
keseimbangan antara tekanan udara didalam tubuh dan di luar tubuh diatur oleh pernapasan.
Ketika seseorang menarik napas maka tekanan dalam tubuh meningkat dan ketika
menghembuskan napas maka tekanan dalam tubuh menurun. Hal ini berbeda dengan orang
yang mempunyai kelebihan berat badan. ekanan dalam tubuh selalu besar di dalam sehingga
ketika batuk, mengejan atau mengangkat beban yang ringan sekalipun tekanan menjadi lebih
besar dibandingkan yang mempunyai berat badan normal dan ini bisa mengarah pada hernia.
Latihan eratur@ !unakan beban yang tepat sesuai kekuatan. %ika belum tahu berat beban
yang tepat, sebaiknya menoba dari yang pasti bisa diangkat dulu. Pemanasan sebelum
latihan juga sangat dianjurkan. Ketika mengangkat beban, pastikan tekukan lebih pada lutut,
bukan pinggang. Latihan perut yang teratur akan membangun kekuatan didaerah yang
terpengaruh oleh hernia.
BAB III
LA'PIRAN
12
8/17/2019 makalah hernia.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 13/17
13
8/17/2019 makalah hernia.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 14/17
14
8/17/2019 makalah hernia.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 15/17
15
8/17/2019 makalah hernia.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 16/17
BAB -
DAFTAR PUSTAKA
'. Hernia. "ailable@ http@id.$ikipedia.org$ikiHernia
6. /asjad 9. Hernia. Dalam @ #jamsuhidajat /, %ong AD, editor. Buku jar +lmu Bedah.
Cdisi ke-6. %akarta@ Penerbit Buku Kedokteran C9!7 63387 hal. 65-5;.
5. Hernia dan fakta yang ada. "ailable@ http@$$$.akubugar.omindeE.phpF
optionGomontentI"ie$GartileIidG6;5@hernia-dan-fakta-yang-
adaIatidG85@othersI+temidG
16
8/17/2019 makalah hernia.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 17/17
17