makalah gudel

download makalah gudel

of 12

Transcript of makalah gudel

  • 7/21/2019 makalah gudel

    1/12

    PENDAHULUAN

    Penanaman modal baik penanaman modal asing maupun modal dalam negeri telah

    memainkan peranan yang sangat penting dalam menunjang sukses dan berlangsungnya

    pembangunan di Indonesia khususnya dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan

    peningkatan taraf hidup rakyat.

    Peranan yang dimainkan oleh penanaman modal dalam meningkatkan kesejahteraan

    rakyat banyak, masih akan terus berlangsung di masa-masa mendatang. Untuk itu diperlukan

    upaya yang lebih serius dalam mengatur dan mengarahkan kegiatan-kegiatan usaha

    penanaman modal, agar mencapai tujuan yang diharapkan dan sekaligus juga mencegah

    akibat negatif yang mungkin timbul.

    Perkembangan ekonomi dewasa ini yang sedang menuju kepada bentuk ekonomi

    global yang diwarnai dengan tumbuhnya kegiatan-kegiatan ekonomi regional, menuntut

    adanya arah kebijaksanaan ekonomi nasional yang diharapkan mampu mengantisipasi dan

    mengatasi tantangan-tantangan serta hambatan yang timbul bagi perkembangan dan

    pertumbuhan ekonomi nasional.

    Penanaman modal yang merupakan salah satu instrumen ekonomi bagi kegiatan

    pembangunan nasional, akan terus mendorong untuk memacu pertumbuhan dan pemerataan

    ekonomi, meningkatkan peran aktif masyarakat dalam kegiatan ekonomi serta memperluaskesempatan usaha dan lapangan kerja.

    Upaya untuk menarik penanaman modal pada masa kini kelihatannya tidak menjadi

    lebih mudah, sebagai akibat saling keterkaitan dan keterikatan hubungan antara negara baik

    regional maupun global.

    Dalam hubungan antara negara, pengaruh hukum penanaman modal di Indonesia

    tampak dari berbagai komitmen Indonesia terhadap negara-negara lain. Indonesia telah

    mengikat diri pada perjanjian-perjanjian bilateral mengenai jaminan penanaman modal

    (Inestment !uarantee "greement# yang mempunyai implikasi pula terhadap hukum

    penanaman modal kita khususnya dalam perlindungan terhadap modal luar negeri (asing#.

    Di samping itu, komitmen lain juga telah diberikan oleh Pemerintah Indonesia dengan

    berbagai negara dalam kerangka "$%" dan "P&', yang kesemuanya berkaitan dengan

    perdagangan bebas internasional, yang sebagaimana kita ketahui bahwa perdagangan

    internasional merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dengan inestasi

    internasional (luar negeri#. Dengan adanya komitmen-komitmen tersebut khususnya yang

    berkaitan dengan perdagangan bebas internasional, menyebabkan Indonesia harus

  • 7/21/2019 makalah gudel

    2/12

    memperbaharui hukumundang-undang penanaman modalnya agar dapat mengakomodasi

    kesepakatan-kesepakatan yang tercantum dalam perjanjian-perjanjian internasional tersebut.

    )anyak bisnis yang dapat dilakukan baik dalam jangka pendek maupun jangka

    panjang, tentu semuanya bertujuan untuk mendapatkan nilai tambah atau keuntungan di

    kemudian hari. *rang membeli sebidang tanah dengan harapan nantinya harga tanah

    tersebut menjadi lebih mahal. *rang menyimpan uangnya di bank dengan harapan

    mendapatkan bunga dari simpanannya itu. +ecara umum, semua tindakan di atas dapat

    dikategorikan sebagai tindakan inestasi.

  • 7/21/2019 makalah gudel

    3/12

    PEMBAHASAN

    A. INVESTASI

    Inestasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktia yang dimiliki

    dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-

    masa yang akan datang. Dewasa ini banyak negara-negara yang melakukan

    kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan inestasi baik domestik ataupun

    modal asing. al ini dilakukan oleh pemerintah sebab kegiatan inestasi akan mendorong

    pula kegiatan ekonomi suatu negara, penyerapan tenaga kerja, peningkatan output yang

    dihasilkan, penghematan deisa atau bahkan penambahan deisa.

    +uatu rencana inestasi perlu dianalisis secara seksama. "nalisis rencana

    inestasi pada dasarmya merupakan penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (baik

    besar atau kecil# dapat dilaksanakan dengan berhasil, atau suatu metode penjajakkan dari

    suatu gagasan usahabisnis tentang kemungkinan layak atau tidaknya gagasan

    usahabisnis tersebut dilaksanakan. +uatu proyek inestasi umumnya memerlukan dana

    yang besar dan akan mempengaruhi perusahaan dalam jangka panjang. *leh karena itu

    dilakukan perencanaan inestasi yang lebih teliti agar tidak terlanjur menanamkan

    inestasi pada proyek yang tidak menguntungkan.

    1. FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN INVESTASI

    Di dalam melakukan inestasi, terdapat faktor-faktor utama yang menentukan tingkat

    inestasi, yaitu

    a. Tingkat Kentngan !ang Akan Di"e#$%e&

    '.Pe#ki#aan Kea(aan Pe#ek$n$)ian (i Ma*a De"an

    +. Tingkat Pen(a"atan Na*i$na%

    (.Ke)a,an (an Pe#ke)'angan Tekn$%$gi

    e. Sk Bnga

  • 7/21/2019 makalah gudel

    4/12

    . RESIKO INVESTASI

    Dalam melakukan inestasi, perusahaan akan menghadapi berbagai macam risiko

    yang mungkin akan terjadi. "dapun risiko-risiko inestasi meliputi

    a. risiko pasar

    b. risiko manajemen

    c. risiko kemampuan membeli

    d. risiko politik

    e. risiko tingkat bunga

    . TIPE INSVESTOR MENURUT PROFIL RESIKO

    %ipe-tipe inestor menurut profil resiko dalam berinestasi dapat dideskripsikan

    berikut

    a. Defensie

    Inestor ini berusaha untuk mendapatkan keuntungan dan menghindari resiko

    sekecil apapun dari inestasi yang dilakukan.

    b. 'onseratie

    Inestor conseratie, biasanya berinestasi untuk meningkatkan kualitas hidup

    keluarga dan dengan rentang waktu inestasi yang cukup panjang.

    c. )alanced

    /erupakan tipe inestor yang menginginkan resiko menengah.

    d. /oderately aggressie

    e. "ggressie.

    /. 0ENIS-0ENIS INVESTASI

    a. %abungan di bank

    b. Deposito di bank

    c. +aham

    d. Properti

    e. )arang-barang koleksi

    f. &mas

    g. /ata uang asing

    h. *bligasi

  • 7/21/2019 makalah gudel

    5/12

    . KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN SETIAP INVESTASI

    a. Produk perbankan

    (0# %abungan

    Digunakan untuk menyimpan dana nasabah. Dapat memberikan banyak

    kemudahan, antara lain

    1 2ikuiditas yang tinggi, dapat diambil kapan saja counter bank dan "%/

    1 3emudahan bertransaksi pengiriman uang, pembayaran (telepon, kartu kredit, dan

    lain-lain#, penukaran uang, dan lain-lain.

    3ekurangan

    1 +uku bunga yang diberikan sangat rendah, di bawah tingkat inflasi.

    1 )unga kena pajak 456 untuk yang di atas 7p 8,9 juta.

    (4# 7ekening koran (che:uegiro#

    3emudahan, antara lain

    1 2ikuiditas tinggi, dapat diambil kapan saja counter bank pencairan cek.

    1 3emudahan bertransaksi pembayaran ke pihak lain tanpa menggunakan uang

    tunai dan tanpa harus datang ke bank.

    1 Dijamin oleh pemerintah.

    3ekurangan

    1 %idak ada bunga, hanya terdapat jasa giro yang sangat rendah

    1 )unga kena pajak 456.

    (;# Deposito berjangka

    3emudahan, antara lain

    1 +uku bunga yang lebih tinggi, sekitar of Days;

  • 7/21/2019 makalah gudel

    6/12

    3esimpulan

    Dikarenakan sifatnya dan bunga yang diberikan dari suatu produk perbankan berada

    di bawah rate inflasi, maka produk perbankan tidak sesuai untuk dipakai sebagai

    alat inestasi.

    3elebihan

    1 "kses yang cepatlikuiditas yang tinggi

    1 3emudahan bertransaksi

    1 Aaminan pemerintah

    +ecara umum, bank idealnya digunakan sebagai tempat melakukan transaksi.

    Produk perbankan sangat ideal dipergunakan untuk penempatan dana darurat

    (emergency fund#.

    b. Produk inestasi

    7eksa DanaUnit %rust

    3eunggulan

    1 Diersifikasi

    1 Pilihan inestasi yang beragam

    1 %ransparansi

    1 Peraturan yang ketat

    1 )iaya yang rendah (subs, redeem, management fee#

    1 3euntungan pajak (untuk di Indonesia saat ini#

    1 /inimum inestasi yang rendah.

    B. PENGERTIAN PENANAMAN MODAL ASING

    Dalam Undang-undang ?o. 0 %ahun 0B

  • 7/21/2019 makalah gudel

    7/12

    b. alat-alat untuk perusahaan, termasuk penemuan-penemuan baru milik orang asing dan

    bahan-bahan, yang dimasukkan dari luar ke dalam wilayah Indonesia, selama alat-alat

    terse-but tidak dibiayai dari kekayaan deisa Indonesia.

    c. bagian dari hasil perusahaan yang berdasarkan Undang-undang ini diperkenankan

    ditransfer, tetapi dipergunakan untuk membiayai perusahaan di Indonesia.

    0. )entuk ukum, 3edudukan dan Daerah )erusaha

    /enurut pasal ; UP/" perusahaan yang dimaksud dalam pasal 0 yang dijalankan

    untuk seluruhnya atau bagian terbesar di Indonesia sebagai kesatuan perusahaan

    tersendiri harus berbentuk )adan ukum menurut ukum Indonesia dan

    berkedudukan di Indonesia. Penanaman modal asing oleh seorang asing, dalam

    statusnya sebagai orang perseorangan, dapat menimbulkan kesulitanketidak tegasan di

    bidang hukum Internasional. Dengan kewajiban bentuk badan hukum maka dengan

    derai-kian akan mendapat ketegasan mengenai status hukumnya yaitu badan hukum

    Indonesia yang tunduk pada hukum Indonesia. +ebagai badan hukum terdapat

    ketegasan tentang modal yg ditanam di Indonesia. Pemerintah menetapkan daerah

    berusaha perusahaan-perusa-haan modal asing di Indonesia dengan memperhatikan

    perkembangan ekonomi nasional maupun ekonomi daerah, macam perusahaan.

    besarnya penanaman modal dan keinginan &konomi ?asional dan Daerah (Pasal C#.

    Dengan ketentuan ini maka dapat diusahakan pembangunan yang merata di seluruh

    wilayah Indonesia.

    4. )adan Usaha /odal "sing

    )idang-bidang usaha yang tertutup untuk penanaman modal asing secara penguasaan

    penuh ialah bidang-bidang yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup rakyat

    banyak menurut pasal < UP/" adalah sebagai berikut

    a. pelabuhan-pelabuhan

    b. produksi, transmisi dan distribusi tenaga listrik untuk umum

    c. telekomunikasi

    d. pelayaran

    e. penerbangan

    f. air minum

    g. kereta api umum

    h. pembangkit tenaga atom

    i. mass media.

    ;. %enaga3erja

    /enurut pasal B UP/" pemilik modal mempunyai wewenang sepenuhnya untuk

    menentukan direksi perusahaan-perusahaan di mana modalnya ditanam. Dalam pasal 05

  • 7/21/2019 makalah gudel

    8/12

    ditegaskan, bahwa perusahaan-perusahaan modal asing wajib memenuhi kebutuhan akan

    tenaga kerjanya dengan warganegara Indonesia kecuali dalam hal-hal tersebut pada pasal

    00. +edangkan dalam pasal 00 UP/" disebutkan bahwa perusahaan-perusahaan modal

    asing diiinkan mendatangkan atau menggunakan tenaga-tenaga pimpinan dan tenaga-

    tenaga ahli warganegara asing bagi jabatan-jabatan yang belum dapat diisi dengan tenaga

    kerja warga negara Indonesia.

    C. Pemakaian %anah

    Dalam pasal 0C UP/" disebutkan, bahwa untuk keperluan perusahaan-

    perusahaan modal asing dapat diberikan tanah dengan hak guna bangunan, hak guna

    usaha, dan hak pakai menurut peraturan perundangan yang berlaku.

    9. Aangka Eaktu Penanaman /odal "sing, ak %ransfer dan 7epatriasi

    Pasal 0@ UP/" menegaskan, bahwa dalam setiap iin penanaman modal asing

    ditentukan jangka waktu berlakunya yang tidak melebihi ;5 (tigapuluh# tahun.

    +elanjutnya (menurut Penjelasan Pasal 0@ UP/"# diadakan ketentuan-ketentuan sebagai

    berikut

    a. Perusahaan /odal "sing harus mengadakan pembukaan ter-sendiri dari modal

    asingnyaF

    b. Untuk menetapkan besarnya modal asing maka jumlahnya harus dikurangi dengan

    jumlah-jumlah yang dengan jalan repatriasi telah ditransferF

    c. %iap tahun perusahaan diwajibkan menyampaikan kepada Pemerintah suatu ikhtisar

    dari modal asingnya.

    /engenai hak transfer, dalam pasal 0B UP/" ditetapkan sebagai berikut

    0# 3epada perusahaan modal asing diberikan hak transfer dalam aluta asing dari modal

    atas dasar nilai tukar yang berlaku untuk

    a#. 3euntungan yang diperoleh modal sesudah dikurangi pajak-pajak dan kewajiban-

    kewajiban pembayaran lainFb#. )iaya-biaya yang berhubungan dengan tenaga asing yang dipekerjakan di

    IndonesiaF

    c#. biaya-biaya lain yang ditentukan lebih lanjutF

    d#. penyusutan atas aht-alat perlengkapan tetapF

    e#. kompensasi dalam hal nasionalisasi.

    4# Pelaksanaan transfer ditentukan lebih lanjut oleh Pemerintah.

    /odal asing. Dirasakan adil apabila perusahaan-perusahaan yang menggunakan

    modal asing tidak diperbolehkan merepatriasi modalnya mentransfer penyusutan

  • 7/21/2019 makalah gudel

    9/12

    selama perusahaan-perusahaan itu masih memperoleh kelonggaran-kelonggaran

    perpajakan dan pungutan-pungutan lain.

  • 7/21/2019 makalah gudel

    10/12

    2. 0ENIS USAHA YANG BOLEH DAN TIDAK BOLEH DILAKUKAN OLEH

    PERUSAHAAN PENANAM MODAL ASING

    "dapun jenis usaha yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh sebuah Perusahaan

    P/" diatur dalam Perpres ?o. 8< %ahun 4558 dan Perpres ?o. 88 %ahun 4558 jo. Perpres

    ?o.000 %ahun 4558. "dapun klasifikasi daftar bidang usaha dalam rangka penanaman

    modal terbagi atas

    a. Daftar bidang usaha yang tertutup untuk penanaman modal, seperti Perjudian3asino,

    Peninggalan +ejarah dan Purbakala (candi, keratin, prasasti, pertilasan, bangunan

    kuno, dll#, /useum Pemerintah, Pemukiman2ingkungan "dat, /onumen, *bjek

    Giarah, Pemanfaatan 3oral "lam serta bidang-bidang usaha lain sebagaimana

    tercantum dalam 2ampiran I Perpres ?o.000 %ahun 4558.

    b. Daftar bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan (+ebagaimana tercantum dalam

    2ampiran II Perpres ?o.000 %ahun 4558#

    0. Dicadangkan untuk U/3/3

    4. 3emitraan

    ;. 3epemilikan modal

    C. 2okasi %ertentu

    9. Periinan khusus

  • 7/21/2019 makalah gudel

    11/12

    KESIMPULAN

    Penanaman modal baik penanaman modal asing maupun modal dalam negeri telah

    memainkan peranan yang sangat penting dalam menunjang sukses dan berlangsungnya

    pembangunan di Indonesia khususnya dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan

    peningkatan taraf hidup rakyat.

    Dalam upaya menarik modal asing, Indonesia menghadapi persaingan yang lebih

    ketat. al ini disebabkan semakin banyak negara yang makin membuka diri terhadap

    penanaman modal asing, bahkan para pesaing kita tersebut memberikan fasilitas pajak

    berupa ta= holiday selama jangka waktu tertentu. al ini bukan hanya terjadi di "sia,

    termasuk "+&"?, tetapi juga dari negara kawasan &ropa %imur dan negara-negara baru e=-Uni +oiet.

    Dalam melakukan inestasi, terdapat faktor-faktor utama yang menentukan tingkat inestasi,

    yaitu

    a. Tingkat Kentngan !ang Akan Di"e#$%e&

    '. Pe#ki#aan Kea(aan Pe#ek$n$)ian (i Ma*a De"an

    +. Tingkat Pen(a"atan Na*i$na%

    (. Ke)a,an (an Pe#ke)'angan Tekn$%$gi

    e. Sk Bnga

    Dalam melakukan inestasi, perusahaan akan menghadapi berbagai macam risiko yang

    mungkin akan terjadi. "dapun risiko-risiko inestasi meliputi

    a. risiko pasar

    b. risiko manajemen

    c. risiko kemampuan membeli

    d. risiko politik

    e. risiko tingkat bunga

    /odal asing dalam Undang-undang ini tidak hanya berbentuk aluta asing, tetapi

    meliputi pula alat-alat perlengkapan tetap yang diperlukan untuk menjalankan perusahaan di

    Indonesia, penemuan-penemuan milik orangbadan asing yang dipergunakan dalam

    perusahaHan di Indonesia dan keuntungan yang boleh ditransfer ke luar negeri tetapi

    dipergunakan kembali di Indonesia.

  • 7/21/2019 makalah gudel

    12/12

    Penanaman modal asing oleh seorang asing, dalam statusnya sebagai orang

    perseorangan, dapat menimbulkan kesulitanketidak tegasan di bidang hukum Internasional.

    Dengan kewajiban bentuk badan hukum maka dengan derai-kian akan mendapat ketegasan

    mengenai status hukumnya yaitu badan hukum Indonesia yang tunduk pada hukum

    Indonesia. +ebagai badan hukum terdapat ketegasan tentang modal yg ditanam di Indonesia.

    Pemerintah menetapkan lebih lanjut bidang-bidang usaha, bentuk-bentuk dan cara-

    cara kerjasama antara modal asing dan modal nasional dengan memanfaatkan modal dan

    keahlian asing dalam bidang ekspor serta produksi barang-barang dan jasa-jasa.Pengertian

    modal nasional dalam Undang-undang ini meliputi modal Pemerintah Pusat dan Daerah,

    3operasi dan modal swasta nasional.