MAKALAH Gbg.docx

10
MAKALAH GEOGRAFI” PENAMBANGAN PASIR BESI KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat,taufik dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran Geografi “ MAKALAH PENAMBANGAN PASIR BESI” untuk menambah pengetahuan dalam pembelajaran. Kami menyelesaikan tugas berikut dengan baik. Semoga dapat menambah ilmu bagi kami . untuk itu kami aturkan banyak terimakasih

description

gbg

Transcript of MAKALAH Gbg.docx

MAKALAH GEOGRAFIPENAMBANGAN PASIR BESI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat,taufik dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran Geografi MAKALAH PENAMBANGAN PASIR BESI untuk menambah pengetahuan dalam pembelajaran. Kami menyelesaikan tugas berikut dengan baik. Semoga dapat menambah ilmu bagi kami . untuk itu kami aturkan banyak terimakasih kepada bapak dan ibu guru yang telah membimbing kami sehingga kami menyelesaikannya.Wasallamualaikum wr wb

Penyusun

A. Pengertian Pertambangan,Pasir Besi dan Dampak LingkunganPertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian (mineral, batubara, panas bumi, migas,dll).Secara umum pasir besi terdiri dari mineral opak yang bercampur dengan butiran-butiran dari mineral non logam seperti, kuarsa, kalsit, feldspar, ampibol, piroksen, biotit, dan tourmalin. mineral tersebut terdiri dari magnetit, titaniferous magnetit, ilmenit, limonit, dan hematit, Titaniferous magnetit adalah bagian yang cukup penting merupakan ubahan dari magnetit dan ilmenit. Mineral bijih pasir besi terutama berasal dari batuan basaltik dan andesitik volkanik. Kegunaannya pasir besi ini selain untuk industri logam besi juga telah banyak dimanfaatkan pada industri semen.Di dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia disebutkan bahwa pasir besi adalah bijih laterit dengan kandungan pokok berupa mineral oksida besi. Pasir besi biasanya mengandung juga beberapa mineral oksida logam lain, seperti vanadium, titanium, dan krominum, dalam jumlah kecil.Pasir yang mengandung bijih besi ini adalah bahan galian yang mengandung mineral besi, yang dapat digunakan secara ekonomis sebagai bahan baku pembuatan besi logam atau baja. Persyaratan utama yang harus dipenuhi adalah kandungan besinya harus lebih dari 51,5 persen.Pengertian Dampak Lingkungan menurut undang-undang No.4 tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengendalian lingkungan adalah perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh suatu kegiatan. Secara umum dampak lingkungan dihasilkan oleh efek lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Dampak lingkungan tidak selalu berarti negatif, tetapi juga bisa berarti positif. Dampak lingkungan bersifat positif apabila terjadi perubahan yang menguntungkan bagi lingkungan, sedangkan dampak bersifat negative apabila terjadi perubahan yang merugikan, mencemari dan merusak lingkungan.

B. Tahap eksplorasi pasir besiPada tahapan penambangan pasir besi, pada awalnya pasti akan melakukan eksplorasi melihat kandungan pasir besi yang ada baru kemudian di tindak lanjuti dengan pembuatan surat permohonan perijinan pertambangan. Tahapan eksplorasi perlu dilakukan untuk mengetahui apakah lahan atau lokasi yang nanti akan kita buat surat ijin pertambangan itu benar-benar mengadung pasir besi dengan kadar yang tinggi dan komersial.

Proses eksplorasi sebenarnya mudah tapi emang butuh tenaga yang ekstra dan harus dilakukan oleh lebih dari satu orang, dengan membawa pipa bor dan mesin air sudah cukup untuk mengecek lahan yang akan kita eksplorasi, pipa akan di tancapkan ke tanah dengan diberi tekanan air dari mesin air yang dinyalakan untuk dapat mudah nembus kelapisan tanah. dalam nya proses pengeboran tergantung panjangnya pipa, jika dalam kedalaman 2 meter sudah nampak ada pasir besi yang keluar berarti lokasi tersebut ada setidaknya mengandung pasir besi kemudian akan dilanjutkan lagi dengan melkukan pengeboran di titik lain yang masih berdekatan dengan lokasi yang telah tadi dilakukan pengeboran.Setelah proses eksplorasi selesai atau hasil dari eksplorasi berupa sample pasir besi akan di bawa pulang untuk dilkukan tes laboratorium melihat seberapa besar kadar kandungan pasir besi dilokasi tersebut jika hasilnya sesuai yang diharapkan maka akan dilanjutkan ke tahap Pembuatan surat ijin pertambangan produksi untuk lokasi tersebut dengan melengkapi data-data pendukung yang ada...untuk tahap selanjutnya akan dijelaskan di postingan berikutnya. terimakasih. C. Penambangan BesiSalah satu Sumber Daya Alam yang ada di pantai selatan Jawa yaitu pasir besi. Kabupaten Tasikmalaya yang wilayah selatannya merupakan pantai selatan Jawa memiliki sumber daya alam pasir besi yang melimpah. Pasir besi sendiri merupakan Pecahan batuan yang berukuran antara kerikil dan lanau, atau 1/16 2 mm pada skala Wentworth-Udden (skala yang membedakan batuan sedimen berdasarkan ukurannya). Secara umum pasir besi terdiri dari mineral opak yang bercampur dengan butiran-butiran dari mineral non logam seperti, kuarsa, kalsit, feldspar, ampibol, piroksen, biotit, dan tourmalin. mineral tersebut terdiri dari magnetit, titaniferous magnetit, ilmenit, limonit, dan hematite. Titaniferous magnetit adalah bagian yang cukup penting, merupakan ubahan dari magnetit dan ilmenit. Mineral bijih pasir besi terutama berasal dari batuan basaltik dan andesitik volkanik.

Kegunaan pasir besi ini selain untuk industri logam besi juga telah banyak dimanfaatkan pada industri semen. Selain itu manfaat dan kegunaan pasir besi adalah bahan dasar untuk tinta kering (toner) pada mesin fotokopi dan tinta laser, bahan utama untuk pita kaset, pewarna serta campuran (filter) untuk cat, bahan dasar untuk industri magnet permanent.Kawasan penambangan besi di Kabupaten Tasikmalaya berlokasi di Cipatujah, dimulai pada tahun 2009. Berdasarkan informasi dari salah seorang pengelola penambangan pasir besi di daerah ini, tidak semua tanah memiliki kandungan pasir besi, hanya berjarak 1 Km dari garis pantai. Kandungan pasir besi di kawasan ini sekitar 30%-40%.

Salah satu perusahaan tambang pasir besi di Cipatujah yaitu PT. Multi Makmur Margos, yang mulai beroperasi tahun 2009. Dari hasil produksinya, PT. Multi Makmur Margos smenghasilkan sekitar 100 ton dari raw material sebanyak 240 truk. Untuk mencapai proses produksi sebesar itu dilakukan proses penambangan selama 24 jam dengan 3 Shift kerja, yaitu shift pertama dari pukul 07.00-13.00 WIB, shift kedua dari pukul 15.00-23.00 WIB dan shift ketiga dari pukul 23.00-07.00 WIB. Untuk peralatan tambang seperti beko disewa perusahaan dengan harga sewa Rp. 200.000/jam (belum termasuk bbm dan operator).Proses penambangan pasir besi sendiri, dimulai dengan pasir yang ditambang menggunakan beko, yang selanjutnya dari lokasi tambang, pasir tersebut diangkut oleh truk ke lokasi pencucian pasir. Disinilah raw material material pasir besi dipisahkan dengan material lainnya. Setelah dicuci, material pasir besi siap dikirim, sedangkan limbahnya dibuat untuk reklamasi/menutup lubang-lubang bekas penambangan.

Dalam proses penambangan pasir besi kedalaman pengerukan biasanya maksimal sampai 4 meter, karena kalau lebih dari itu harus menggunakan pompa untuk mengeluarkan air tanah rembesan. Untuk pemasaran dari hasil penambangan pasir besi dari daerah Cipatujah sendiri dikirim ke Cilacap dengan harga Rp. 240.000,-/ton dan selanjutnya di ekspor ke Cina melalui pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. Pasir besi yang diekspor ke luar negeri biasanya dipakai sebagai bahan campuran semen oleh perusahaan-perusahaan semen diluar Negeri. Selain diekspor keluar negeri bijih pasir besi pun dipasok ke perusahaan semen di dalam negeri, salah satunya yaitu perusahaan semen PT. Holcim Tbk.Dalam proses penambangan pasir besi kedalaman pengerukan biasanya maksimal sampai 4 meter, karena kalau lebih dari itu harus menggunakan pompa untuk mengeluarkan air tanah rembesan. Proses penambangan pasir besi sendiri, dimulai dengan pasir yang ditambang menggunakan beko, yang selanjutnya dari lokasi tambang, pasir tersebut diangkut oleh truk ke lokasi pencucian pasir. Disinilah raw material pasir besi dipisahkan dengan material lainnya. Setelah dicuci, material pasir besi siap dikirim, sedangkan limbahnya dibuat untuk reklamasi/menutup lubang-lubang bekas penambangan.

D. Manfaat pasir besiPemanfaatan pasir besi ini selain untuk industri logam besi juga telah banyak dimanfaatkan pada industri semen. Selain itu, dikarenakan warnanya yang hitam pekat pasir besi tersebut banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk tinta kering (toner) pada mesin fotokopi dan tinta laser, bahan utama untuk pita kaset, pewarna serta campuran (filter) untuk cat, bahan dasar untuk industri magnet permanen paling negatif

E. Dampak penambangan pasir besi1. Merusak pantai dan vegetasinyaKeadaan pantai sebelum adanya penambangan pasir besi di daerah Cikawungading menunjukan kondisi pantai yang begitu alami dan indah , berbagai jenis vegetasi pantai tumbuh di sepanjang jalur pantai. Tapi kini sudah mulai tergerus oleh kegiatan penambangan.2. Rusaknya jalan rayaKerusakan yang paling parah akibat dari kegiatan pertambangan pasir besi ini adalah rusaknya jalan raya yang menjadi penghubung jalur pantai selatan, keadaan ini menyebabkan arus transportasi barang dan manusia menjadi terhambat. Sejak awal kondisi jalan raya yang menjadi penghubung Cipatujah dan Cikalong sudah rusak dan kini diperparah dengan adanya kegiatan pengangkutan pasir besi, dengan hilir mudiknya truk-truk besar yang mengangkut pasir besi tersebut. Masyarakat menyayangkan keadaan tersebut dimana keadaan ini membuat mereka tidak nyaman.3. Tingkat polusi udara yang makin meningkatHal ini disebabkan oleh hilir mudiknya truk-truk pengangkut pasir besi yang melintas, yang membawa pasir tersebut dari daerah cipatujah ke daerah lain, khususnya daerah ciamis dan sekitarnya.4. Rusaknya area persawahan atau pertanian warga Lahan pertanian warga menjadi rusak akibat kegiatan pertambangan ini, diduga aliran air yang ke persawahan menjadi terganggu, akibatnya sawah warga menjadi cepat kering. Disamping itu area perkebunan yang tadinya rindang oleh kelapa kini menjadi tandus dan kering.5. Sering rawan banjirDari keadaan tersebut dapat dilihat bahwa keberadaan tambang pasir besi masih menjadi kontroversi di tengah-tengah masyarakat luas.Dimana masyarakat lebih merasakan dampak negaif dari pada dampak positifnya, masyarakat menyayangkan keadaan tersebut dimana pengelolaan sumber daya alam haruslah lebih mengutamakan kepentingan luas disinilah peran berbagai pihak dibutuhkan untuk memperbaiki keadaan semua