Makalah Full
-
Upload
vivioctaviana12 -
Category
Documents
-
view
102 -
download
0
description
Transcript of Makalah Full
-
5/19/2018 Makalah Full
1/126
-
5/19/2018 Makalah Full
2/126
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
pada kesempatan kali ini, kami kelas DIII Teknik Mesin ITS Kerjasama PLN angkatan 2012dapat menyelesaikan sebuah buku dengan judul ENERGI TERBARUKAN
Buku diktat ini kami susun dari berbagai sumber, sehingga diharapkan mampu
menjadi sumber pembelajaran dan referensi yang baik untuk perkuliahan. Terutama mata
kuliah Sistem Pembangkit Daya. Diktat ini terdiri dari beberapa bab yang kami susun
berdasarkan pengetahuan faktual yang runtut yang di bimbing dan diarahkan dengan konsep
pengajaran dosen kami, yaitu Ir. Denny ME Soedjono, MT.
Tak lupa kami mahasiswa DIII Teknin Mesin ITS kerjasama PLN angkatan 2012
ucapkan rasa terima kasih kami kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam
penyusunan buku ini, antara lain :
1.
Ir. Denny ME Soedjono, MT selaku dosen mata kuliah Sistem Pembangkit Daya.
2. Teman teman D3 Teknik Mesin ITS-PLN yang telah membantu dan
menyemangati.
3.
Orang tua yang senantiasamemberikan dukungan moral dan spiritual kepada
penulis.
Buku diktat ini kami dedikasikan untuk ilmu pengetahuan dan semangat untuk terus
belajar mencari kebaikan dan kebenaran, untuk menyebarkan manfaat bagi sesama. Semoga
buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Kritik dan saran yang membangun dari pembaca
sangat penulis harapkan guna memperoleh hasil yang lebih baik di waktu yang akan datang.
Surabaya, Januari 2014
pPenulis
-
5/19/2018 Makalah Full
3/126
1
PLTSPEMBANGKIT L ISTRIK TENAGA SURYA
-
5/19/2018 Makalah Full
4/126
2
A. PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
Matahari adalah sumber penghidupan bagi makhluk hidup di dunia. Energi yang
dikeluarkan oleh sinar matahari hanya diterima oleh permukaan bumi sebesar 69
persen dari total energi pancaran matahari. Energi matahari atau energi surya dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif untuk mengatasi krisis energi,
khususnya sebagai pengganti energi yang dihasilkan dari pembakaran minyak dan gas
bumi. Karena ketersediaan minyak dan gas bumi semakin hari akan semakin
berkurang, berbeda dengan energi matahari yang jumlahnya tidak terbatas. Suplai
energi surya dari sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi mencapai 3 x
1024 joule pertahun (setara dengan 2 x 1017 Watt). Jumlah energi sebesar itu setara
dengan 10.000 kali konsumsi energi di seluruh dunia saat ini. Menutup 0,1 persen saja
permukaan bumi dengan perangkat solar sel yang memiliki efisiensi 10 persen sudah
mampu untuk menutupi kebutuhan energi di seluruh dunia saat ini. Di samping
jumlahnya yang tidak terbatas, pemanfaatannya juga tidak menimbulkan polusi yang
dapat merusak lingkungan.
Indonesia mempunyai prospek yang sangat baik untuk dapat memanfaatkan
matahari sebagai sumber energi surya. Mengingat secara geografis Indonesia adalah
negara tropis yang memiliki garis katulistiwa dan berpotensi menghasilkan energi
surya yang cukup baik. Energi surya juga dapat sebagai tenaga untuk membangkitkan
listrik atau biasa dikenal dengan istilah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
PLTS merubah energi surya menjadi listrik, oleh karena itu PLTS tidak
memerlukan supply bahan bakar dan dapat bekerja secara otomatis tanpa memerlukan
operator. Sejak tahun 1990an, Teknologi PLTS telah banyak dimanfaatkan di
Indonesia. Teknologi PLTS terbukti secara teknis dapat diandalkan (technically
reliable), layak secara ekonomis (Economically feasible), dan dapat diterima oleh
masyarakat pemakai (socially acceptable). Dengan semakin tingginya harga BBM dan
tarif listrik, konsumen di perkotaanpun mulai banyak memanfaatkan PLTS, baik
sebagai back up maupun sebagai tandem dengan listrik jaringan.PLTS sendiri terbagi
menjadi 2 tipe yaitu Solar Photovoltaic Plants dan Solar Thermal Power Plant.
Pembangkit Listrik Surya Termal (Solar Thermal Power Plant)
1. Pengertian
Pembangkit listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan jenis pembangkit
energi listrik alternatif yang dapat mengkonversi energi cahaya menjadi energi
listrik, Dalam pembangkit ini, energi cahaya matahari akan digunakan untuk
-
5/19/2018 Makalah Full
5/126
3
memanaskan suatu fluida yang kemudian fluida tersebut akan memanaskan air.
Air yang panas akan menghasilkan uap yang digunakan untuk memutar turbin
sehingga dapat menghasilakn energi listrik.
Ada dua jenis sistem energi surya: pasif dan aktif. Sistem pasif tidak
memerlukan peralatan, seperti ketika panas menumpuk di dalam mobil ketika
diparkir di bawah sinar matahari. Sedangkan sistem yang aktif memerlukan
beberapa cara untuk menyerap dan mengumpulkan radiasi matahari dan
kemudian menyimpannya.
Pembangkit listrik surya termal adalah sistem aktif. Ada beberapa
kesamaan dasar dari beberapa jenis pembangkit tenaga surya yakni: Cermin
memantulkan dan mengkonsentrasikan sinar matahari, dan penerima
mengumpulkan energi matahari serta mengubahnya menjadi energi panas.
Sebuah generator kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik dari energi
panas ini.
Pembangkit listrik surya termal (Solar Thermal Power Plant) dapat
bekerja dalam berbagai cara. Pembangkit ini juga biasa dikenal sebagai
pembangkit listrik surya terkonsentrasi (cocentrated solar power plants). Tipe
yang paling banyak digunakan adalah desain parabola cekung. Cermin parabola
dirancang untuk menangkap dan memfokuskan berkas cahaya ke satu titik
fokus, seperti seorang anak yang menggunakan kaca pembesar untuk membakar
kertas. Pada titik fokus tersebut terdapat pipa hitam yang panjangnya sepanjang
cermin tersebut. Didalam pipa tersebut terdapat fluida yang dipanaskan hingga
temperatur yang sangat tinggi, seringkali diatas 300 derajat fahrenheit (150
derajat celcius). Fluida panas tersebut dialirkan dalam pipa menuju ke ruang
pembangkitan energi listrik untuk memasak air, menghasilkan uap air dan
menghasilkan energi listrik.
Versi lain dari pembangkit listrik surya termal adalah penggunaan tower
listrik (power tower). Tower listrik ini membuat pembangkit listrik surya termal
menuju ke arah baru. Cermin disituasikan untuk memfokuskan radiasi cahaya
ke satu titik fokus, yaitu sebuah menara tinggi yang mana menara ini menerima
cahaya untuk mendidihkan air dan menghasilkan uap air. Cermin-cermin yang
digunakan biasanya dikoneksikan ke sebuah sistem penjejakan (tracking
system) cahaya dimana sistem tersebut mengatur cermin agar selalu menghadap
matahari. Tower listrik ini memiliki beberapa keuntungan, seperti waktu
-
5/19/2018 Makalah Full
6/126
4
pembangunan yang relatif cepat. Berikut ini adalah skema sistem pembnagkit
listrik surya termal.
2. Komponen Pembangkit Listrik Surya Termal
a. Cermin
Cermin dibentuk seperti setengah pipa dan linear, berbentuk
reflektor parabola ditutupi dengan lebih dari 900.000 cermin dari utara-
selatan secara sejajar dan mempunyai poros putaran mengikuti matahari
ketika bergerak dari timur ke barat di siang hari.
-
5/19/2018 Makalah Full
7/126
5
Karena bentuknya, jenis pembangkit ini bisa mencapai suhu operasi
sekitar 750 derajat F (400 derajat C), mengkonsentrasikan sinar matahari
pada 30 sampai 100 kali intensitas normal perpindahan panas-cairan atau
air/uap pipa. Cairan panas yang digunakan untuk menghasilkan uap, dan
uap kemudian memutarkan turbin sebagai generator untuk menghasilkan
listrik.
b.
Menara/Tower
Menara listrik bergantung pada ribuan heliostats, yang besar, cermin
datar matahari sebagai pelacakan, untuk fokus dan mengkonsentrasikan
radiasi matahari ke penerima menara tunggal. Seperti halnya pada palung
cermin parabola, transfer cairan panas atau uap dipanaskan dalam receiver
(menara yang mampu mengkonsentrasikan energi matahari sebanyak
1.500 kali), kemudian diubah menjadi uap dan digunakan untuk
menghasilkan listrik dengan turbin dan Generator.
Desain menara listrik masih dalam pengembangan, akan tetapi suatu
hari nanti bisa direalisasikan sebagai pembangkit listrik grid-connected
memproduksi sekitar 200 megawatt listrik per tower.
c. Mesin
Dibandingkan cermin parabola dan menara listrik, sistem mesin
adalah produsen kecil (sekitar 3 sampai 25 kilowatt). Ada dua komponen
utama: konsentrator surya dan unit konversi daya (mesin / genset). Mesin
ini menunjuk dan melacak matahari dan mengumpulkan energi
matahari,sserta mampu mengkonsentrasikan energi sekitar 2.000 kali.
Sebuah penerima termal, serangkaian tabung diisi dengan cairanpendingin (seperti hidrogen atau helium), berada di antara piring dan
-
5/19/2018 Makalah Full
8/126
6
mesin. Hal ini bertujuan untuk menyerap energi surya terkonsentrasi dari
piringan, kemudian mengkonversi panas dan mengirimkan panas ke mesin
di mana berubah menjadi listrik.
3. Penyimpanan Energi Panas
Sistem panas matahari adalah solusi energi terbarukan yang menjanjikan
karena matahari adalah sumber daya yang melimpah. Kecuali dimalam hari.
Atau saat matahari terhalang oleh awan. Sistem penyimpanan energi panas
tekanan tinggi pada tangki penyimpanan cairan digunakan bersama dengan
sistem panas matahari untuk memungkinkan pembangkit menyimpan energi
potensial listrik. Penyimpanan off-peak adalah komponen penting untuk
efektivitas pembangkit listrik panas matahari.
Tiga teknologi TES (Thermal Energy Storage) primer telah diuji sejak
1980-an ketika pembangkit listrik termal pertama dibangun dengan sistem
langsung dua-tangki, sistem tidak langsung dua-tank dan sistem termoklin
tunggal-tank.
Dalam sistem langsung dua-tangki, energi panas matahari disimpan tepat
di tempat yang sama dengan transfer cairan panas yang dikumpulkan. Cairan
ini dibagi menjadi dua tank, satu tangki penyimpanan pada suhu rendah dan
yang lain pada suhu tinggi.
Cairan yang disimpan dalam tangki suhu rendah berjalan melalui kolektor
surya pembangkit listrik di mana dipanaskan dan dikirim ke tangki suhu tinggi.
Cairan disimpan pada suhu tinggi dikirim melalui penukar panas yang
menghasilkan uap, yang kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik di
generator. Dan setelah melalui penukar panas, cairan kemudian kembali ke
tangki suhu rendah.
Sebuah sistem tidak langsung dua-tangki berfungsi pada dasarnya sama
dengan sistem langsung kecuali bekerja dengan berbagai jenis transfer panas
cairan, biasanya dengan harga yang mahal atau tidak dimaksudkan untuk
digunakan sebagai cairan penyimpanan. Untuk mengatasi hal ini, sistem tidak
langsung melewati cairan suhu rendah melalui penukar panas tambahan.
Berbeda dengan sistem dua tangki, sistem termoklin tunggal-tank
menyimpan energi panas sebagai padatan, biasanya berbentuk pasir silika. Di
dalam sebuah tangki tunggal, bagian padat disimpan dari suhu rendah ke suhu
tinggi, dalam gradien suhu, tergantung pada aliran cairan.
-
5/19/2018 Makalah Full
9/126
7
Untuk tujuan penyimpanan, transfer cairan panas mengalir ke bagian atas
tangki dan mendingin karena perjalanan ke bawah, keluar sebagai cairan suhu
rendah. Untuk menghasilkan uap dan menghasilkan listrik, proses dibalik.
Sistem panas matahari yang menggunakan minyak mineral atau garam
cair sebagai media transfer panas yang utama untuk TES, tapi sayangnya tanpa
penelitian lebih lanjut, sistem yang berjalan di atas air/uap tidak dapat
menyimpan energi panas.
4. Keuntungan dan Kerugian Solar Thermal Power Plant
Keuntungannya antara lain:
a. Cahaya matahari merupakan energi yang dapat diperbaharui dan tidak akan
habis. Oleh karena melimpahnya ketersediaan cahaya inilah, pembangkit
listrik tenaga surya dapat menjadi pembnagkit listrik laternatif yang dapat
menggantikan energi-energi lainnya yang tidak dapat diperbarui, seperti gas
alam, Batubara, minyak, nuklir, dsb.
b.
Umur pemakaian dari komponen penyusunnya seperti sel surya relatif
panjang. Sehingga dapat dikatakan bahwa membangun pembangkit listrik
tenaga surya merupakan investasi jangka panjang.
c.
Pembangkit listrik tenaga surya merupakan pembangkit listrik yang ramah
lingkungan dan bersih. Pembangkit ini hanya membutuhkan cahaya
matahari sebagai komponen utama penghasil energi listriknya. Selain itu,
tidak ada limbah keluaran dari hasil proses pembangkitannya. Oleh karena
itu, pembangkit listrik tenaga surya dapat menggantikan pembangkit listrik
lain untuk mengurangi jumlah limbah keluaran yang memiliki dampak
negatif bagi lingkungan, seperti nuklir dan batubara.
d. Bentuk dari PLTS ynag sederhana dan ringkas membuat pemasangan dan
perawatannya relatif mudah.
e.
Sangat cocok untuk Negara Indonesia yang beriklim tropis dengan
intensitas cahaya matahari hampir sepanjang tahun.
-
5/19/2018 Makalah Full
10/126
8
Kerugiannya antara lain:
a. Proses pembangkitan hanya dapat dilakukan pada siang hari karena sangat
tergantung pada cuaca dan intensitas cahaya. Lebih buruk lagi bila proses
pembangkitan dilakukan pada musim penghujan. Langit sering kali ditutupi
oleh awan, sehingga besarnya cahaya matahari yang akan dikonversi ke
energi listrik tidak optimal.
b.
Bahan pembuatan komponen pembangkit listrik tenaga surya masih
barharga mahal. Terutama untuk tipe sel fotovoltaik.
Pembangkit Surya Fotovoltaik (Solar Photovoltaic Plants)
1. Pengertian
Pembangkit jenis ini memanfaatkan sel surya (solar cell) untuk
mengkonversi radiasi cahaya menjadi energi listrik secara langsung. Pada
makalah ini akan lebih dijelaskan tentang Pembangkit Surya Fotovoltaik (Solar
Photovoltaic Plants).
2. Teknologi Energi Pembangkit Surya Fotovoltaik (Solar Photovoltaic Plants)
Teknologi ini sangat sederhana, beberapa panel surya dipasang sehingga
membentuk array. Masing-masing panel akan mengumpulkan energi cahaya dan
mengkonversikannya secara langsung menjadi energi listrik. Energi listrik ini
dapat dialirkan ke jaringan listrik. Saat ini, pembangkit surya fotovoltaik masih
jarang ditemukan. Hal ini dikarenakan pembangkit listrik surya termal saat ini
lebih efisien untuk memproduksi energi listrik dalam skala besar.
Teknologi Photovoltaic (PV) dimanfaatkan untuk pembangkit listrik
tenaga surya (PLTS) berupa sistem terpusat (centralized), sistem tersebar (stand
alone) dan sistem hibrida (hybrid system). Centralized PV system adalah
pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang mensuplai listrik secara terpusat
untuk berbagai lokasi/ beban yang bersifat on grid maupun off grid. Sistem
stand alone hanya mensuplai listrik khusus untuk kebutuhan beban yang
tersebar di masing-masing lokasi dan bersifat off grid.
Pada sistem hybrid, PLTS digunakan bersama-sama dengan sistem
pembangkit lainnya dalam mensuplai listrik. Komponen sistem umumnya terdiri
dari rangkaian sel surya yang membentuk modul surya (PV Panel) dan beberapa
komponen pendukung seperti baterai, inverter, sistem kontrol dan lain-lain yang
disebut juga sebagai balance of system / BOS. Aplikasi teknologi PV antara lain
-
5/19/2018 Makalah Full
11/126
9
; PLTS pedesaan / perkotaan (on grid / off grid), Solar Home System (SHS),
solar street lighting, solar pumping, BST solar, solar refrigerator, etc.
Gambar 2.3 Pembangkit Surya Fotovoltaik (Solar Photovoltaic Plants)
3. Komponen-komponen Utama pada Pembangkit Surya Fotovoltaik (Solar
Photovoltaic Plants)
a. Photovoltaic Modul
Modul PhotoVoltaic atau biasa disebut modul surya adalah perangkat
yang terdiri dari bahan semikonduktor seperti silikon, galium arsenide dan
kadmium telluride, dll yang mengubah sinar matahari langsung menjadi
listrik.Ketika solar cell menyerap sinar matahari, elektron-elektron bebas
dan lubang-lubang membuat sambungan positif / negatif, dan ketika
dihubungkan dengan beban DC, maka arus listrik akan mengalir ke beban
tersebut.
(a) (b)
http://informasiplts.files.wordpress.com/2012/09/solar-panel-100wp.jpg -
5/19/2018 Makalah Full
12/126
10
Gambar 2.4 a) Fabrikasi Fotovoltaik, b) Modul Fotovoltaik
Jenis-jenis sel surya, dilihat dari bahan pembuatannya terdiri dari :
Crystalline Silicon PV Module(c-Si)
Terdiri dari single crystalline silicon atau dikenal sebagai
silikon monocrystalline dan multi-criytallline silikon, juga disebut
silikon polikristalin.
Module PV The polycrystalline silicon memiliki efisiensi
konversi yang lebih rendah dari module PV single crystalline silicon
tetapi keduanya memiliki efisiensi konversi tinggi yang rata-rata
sekitar 10-12%.
Amorphous Silicon PV Module
Modul Amorphous Silicon (a-Si) atau modul PV film tipis
silikon menyerap cahaya lebih efektif daripada Module PV
crystalline silicon, sehingga dapat dibuat lebih tipis. Cocok untuk
semua aplikasi dengan efisiensi tinggi dan dengan biaya rendah
adalah penting. Efisiensi darimodule PV Amorphous Silicon adalah
sekitar 6%.
Hybrid Silicon PV Module
Sebuah kombinasi dari silikon single crystalline yang dikelilingi
oleh lapisan tipis Amorphous silicon yangmemberikan sensitivitas
yang sangat baik untuk tingkat cahaya rendah atau cahaya tidak
langsung. Hybrid Silicon PV Module memiliki efisiensi konversi
yang tertinggi yaitu sekitar 17%.
Bahan semikonduktor saat ini yang paling sering digunakan
untuk produksi Solar cell adalah silikon, dimana memiliki beberapa
keuntungan diantaranya ; dapat dengan mudah ditemukan di alam,
tidak mencemari, tidak merusak lingkungan dan dapat dengan mudah
mencair, di tanganni dan dibentuk menjadi bentuk silikon
monocrystalline , dll. Pada umumnyaSolar celldikonfigurasi sebagai
sambungan a large-area p-n daerah yang terbuat dari silikon
Besaran arus listrik yang dapat dikonversi dari energi matahari
menjadi arus listrik diukur dalam satuan wattpeak (WP), artinya kalau
modul surya berukuran 100 WP, maka dalam satu jam akan
mengeluarkan arus sebesar 100 watt. Apabila arus yang dibutuhkan
-
5/19/2018 Makalah Full
13/126
11
lebih besar dari keluaran modul surya, maka modul surya dipasang
beberapa unit membentuk suatu array.
Gambar 2.5 a) Monocrystaline silicon, b) Poli (multi) kristalin, c) Amorf silikon
b. Solar Charge Controller
Solar Charge Controller adalah suatu alat kontrol yang berfungsi
untuk mengatur tegangan dan arus yang dikeluarkan dari modul surya,
malakukan proses pengisian battery, mencegah battery dari pengisian yang
berlebihan, juga mengendalikan proses discharge.
Gambar 2.6 Solar Charge Controller
Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan charge controller ini
adalah besarnya tegangan dan daya yang dikeluarkan modul surya dan yang
dapat diterima battery. Satuan untuk tegangan adalah Volt, sedangkan kuat
arus dalam ampere, misalnya 12volt/10A.
c. Battery
Battery berfungsi untuk menyimpan sementara listrik yang dihasilkan
modul surya, agar dapat digunakan pada saat energi matahari tidak ada(malam hari atau cuaca), besaran kemampuan menyimpan arus listrik
http://informasiplts.files.wordpress.com/2012/09/73_phocos-cx.jpghttp://konversi.files.wordpress.com/2010/06/pvtype.jpg -
5/19/2018 Makalah Full
14/126
12
diukur dalam satuan watt jam (watthour/WH). Besarnya kemampuan
menyimpan arus listrik ditentukan dari berapa besar kebutuhan daya listrik
dan kemampuan modul surya dalam mengisi battery.
Gambar 2.7 Battery
d. Inverter
Listrik yang dihasilkan dari Solar System adalah listrik arus searah /
direct current (DC), sedangkan peralatan listrik yang kita gunakan
kebanyakan menggunakan listrik arus tidak searah (alternating current
(AC), karena itu agar peralatan listrik AC kita dapat tepa beroperasi
menggunakan listrik hasil dari solar system, maka harus menggunakan
inverter, yaitu alat untuk mengubah arus searah menjadi arus tidak searah,
dan tegangannya disesuaikan dengan tegangan yang dibutuhkan.
Gambar 2.8 Inverter
http://informasiplts.files.wordpress.com/2012/09/1200-watt-inverter1.jpghttp://informasiplts.files.wordpress.com/2012/09/battery-65ah.jpg -
5/19/2018 Makalah Full
15/126
13
4. Prinsip Kerja Pembangkit Surya Fotovoltaik (Solar Photovoltaic Plants)
Sistem sel surya yang digunakan di permukaan bumi terdiri dari panel sel
surya, rangkaian kontroler pengisian (charge controller),dan aki (batere) 12 volt
yang maintenance free. Panel sel surya merupakan modul yang terdiri
beberapa sel surya yang digabung dalam hubungkan seri dan paralel tergantung
ukuran dan kapasitas yang diperlukan. Yang sering digunakan adalah modul sel
surya 20 watt atau 30 watt. Modul sel surya itu menghasilkan energi listrik yang
proporsional dengan luas permukaan panel yang terkena sinar matahari.
Rangkaian kontroler pengisian aki dalam sistem sel surya itu merupakan
rangkaian elektronik yang mengatur proses pengisian akinya. Kontroler ini
dapat mengatur tegangan aki dalam selang tegangan 12 volt plus minus 10
persen. Bila tegangan turun sampai 10,8 volt, maka kontroler akan mengisi aki
dengan panelsurya sebagai sumber dayanya. Tentu saja proses pengisian itu
akan terjadi bila berlangsung pada saat ada cahaya matahari. Jika penurunan
tegangan itu terjadi pada malam hari, maka kontroler akan memutus pemasokan
energi listrik.
Setelah proses pengisian itu berlangsung selama beberapa jam, tegangan
aki itu akan naik. Bila tegangan aki itu mencapai 13,2 volt, maka kontroler akan
menghentikan proses pengisian aki itu. Rangkaian kontroler pengisian itu
sebenarnya mudah untuk dirakit sendiri. Tapi, biasanya rangkaian kontroler ini
sudah tersedia dalam keadaan jadi di pasaran. Memang harga kontroler itu
cukup mahal kalau dibeli sebagai unit tersendiri. Kebanyakan sistem sel
surya itu hanya dijual dalam bentuk paket lengkap yang siap pakai.
Untuk mendapatkan energi listrik yang optimal, sistem sel surya itu masih
harus dilengkapi pula dengan rangkaian kontroler optional untuk mengatur arah
permukaan panel surya agar selalu menghadap matahari sedemikian rupa
sehingga sinar mahatari jatuh hampir tegak lurus pada panel suryanya. Kontroler
seperti ini dapat dibangun, misalnya, dengan menggunakan mikrokontroler
8031. Kontroler ini tidak sederhana, karena terdiri dari bagian perangkat keras
dan bagian perangkat lunak. Biasanya, paket sistem sel surya yang lengkap
belum termasuk kontroler untuk menggerakkan panel surya secara otomatis
supaya sinar matahari jatuh tegak lurus.
Cara kerja sel surya identik dengan piranti semikonduktor dioda. Ketika
cahaya bersentuhan dengan sel surya dan diserap oleh bahan semi-konduktor,
-
5/19/2018 Makalah Full
16/126
14
terjadi pelepasan elektron. Apabila elektron tersebut bisa menempuh perjalanan
menuju bahan semikonduktor pada lapisan yang berbeda, terjadi perubahan
sigma gaya-gaya pada bahan. Gaya tolakan antar bahan semi-konduktor,
menyebabkan aliran medan listrik. Dan menyebabkan elektron dapat disalurkan
ke saluran awal dan akhir untuk digunakan pada perabot listrik.
Gambar 2.6 Proses Kerja Sel Surya
5. PerencanaanKebutuhan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
Sistem Solar thermal power plant terdiri dari beberapa blok meliputi :
panel surya,solar charge controller,baterai dan inverter.Dibawah ini
menunjukkan diagram blok keseluruhan sistem.
Gambar 6. Blok diagram sistem Solar thermal Power Plant
Berdasarkan gambar diatas , dapa dijelaskan fungsi masing-masing blok
diagram sebagai berikut : (a)panel surya adalah komponen PLTS yang fungsinya
merubah cahaya matahari menjadi energy listrik,(b) solar charge controller
adalah komponen solar thermal power plant yang fungsinya mengatur pengisian
(b)
SolarChar e
(a)
PanelSur a
Beban(d)Inverter
(c)
Baterai
-
5/19/2018 Makalah Full
17/126
15
arus ke baterai dan mengatur arus yang diambil dari baterai ke beban,(c) baterai
adalah komponen solar thermal power plant yang fungsinya sebagai penyimpan
tenaga listrik arus searah (DC) dari tenaga surya sebelum dimanfaatkan untuk
beban,dan (d)inverter adalah komponen solar thermal power plant yang
fungsinya mengkonversikan tegangan searah(DC) menjadi tegangan bolak-
balik(AC).
Solar thermal power plant sangat bergantung kepada sinar matahari,maka
diperlukan perencanaan yang baik.Perencanaan kebutuhan solar thermal power
plant 10yst dihitung dari sisi listrik yang dihasilkan panel surya atau dari sisi
listrik yang akan dipakai oleh beban.Perencanaan dari sisi panel surya akan
menghasilkan listrik yang penggunaannya pada sisi beban harus menyesuaikan
listrik yang dihasilkan panel surya,sedangkan perencanaan dari sisi beban
penyesuaian terjadi pada panel surya maksutnya panel surya harus mampu
menghasilkan listrik sesuai dengan beban yang terpasang.
Perencanaan dari sisi beban langkah awalnya adalah menentukan jumlah
daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari(watt.jam).Karena dengan
menghitung besarnya daya yang dibutuhkan ,pihak perencana dapat
mempersiapkan solar thermal power plant yang ideal sesuai dengan kebutuhan
beban.Setelah mendapat seluruh kebutuhan daya listrik,selanjutnya perhitungan
terhadap jumlah panel surya.
Kemudian adalah menentukan berapa banyak baterai yang
digunakan.Untuk mengetahui berapa daya yang mampu disimpan.Untuk
mengetahui berapa banyak baterai yang digunakan,harus ditentukan berapa daya
yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari dan berapa lama solar thermal
power plant ini digunakan mensuplai beban tanpa penyinaran matahari.Dengan
begitu dapat ditentukan berapa besar kapasitas dan banyaknya baterai yang
dibutuhkan oleh solar thermal power plant.Berikutnya pemilihan Solar Charge
Controller (SCC).
Beban pada sistem solar thermal mengambil energy dari baterai melalui
SCC.Jadi tegangan kerja SCC harus sama dengan tegangan pada baterai dan
SCC harus dapat dilalui arus maksimal sesuai dengan beban maksimal yang
terpasang.Selanjutnya pemilihan inverter.Spesifikasi inverter harus sesuai
dengan SCC yang digunakan.Berdasarkan tegangan sistem dan perhitungan
SCC , maka tegangan masuk(input)dari inverter 12 VDC.Tegangan kaluaran
-
5/19/2018 Makalah Full
18/126
16
dari inverter yang tergabung ke beban adalah 220VAC.Arus yang mengalir
melewati inverter juga harus sesuai dengan arus yang melalui SCC.
Perencanaan dari sisi panel surya langkah awalnya adalah menentukan
kapasitas panel surya yang akan dipasang,selanjutnya adalah menentukan beban
yang akan dipasang sesuai dengan kapasitas panel surya yang
terpasang,kemudian adalah menentukan berapa banyak baterai yang
digunakan.Untuk mengetahui berapa daya yang mampu disimpan.Untuk
mengetahui berapa banyak baterai yang digunakan , harus ditentukan berapa
daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari dan berapa lama solar
thermal power plant ini digunakan untuk mensuplai beban tanpa penyinaran
matahari.
6. Prinsip KerjaSolar Thermal Power Plant.
Menurut Anya P.Damastuti, dalam cahaya matahari terkandung 12 system
dalam bentuk foton.Pada siang hari modul surya menerima cahaya matahari
yang kemudian diubah menjadi listrik melalui proses fotovoltaik.Ketika foton
ini mengenai permukaan sel surya , 12 system 12e-elektronnya akan tereksitasi
dan menimbulkan aliran listrik.Prinsip ini dikenal sebagai photoelectric.Sel
surya dapat terekstasi karena terbuat dari material semikonduktor yang
mengandung 12ystem 12ystem12.Silikon ini terdiri atas dua jenis lapisan
sensitif.lapisan 12stem12e(tipe-n) dan lapisan positif(tipe-p)listrik yang
dihasilkan oleh modul dapat langsung disalurkan ke beban ataupun disimpan
dalam baterai sebelum digunakan ke beban : lampu,radio,dll.Pada malam
hari,dimana modul surya tidak menghasilkan listrik,beban sepenuhnya dicatu
oleh baterai.Demikian pula apabila hari mendung ,dimana modul surya
menghasilkan listrik lebih rendah dibandingkan pada saat matahari benderang.
Secara skematis sistem solar thermal power plant digambarkan sebagai
berikut:
-
5/19/2018 Makalah Full
19/126
17
Gambar 7. Skema sistem solar thermal power plant
7. Dampak PLTS terhadap Lingkungan
a) Gas Rumah Kaca
Siklus hidup emisi gas rumah kaca pembangkit listrik tenaga suryasaat ini berada di kisaran 25-32g/kWh dan ini bisa turun menjadi 15 g/kWh
di masa yang akan datang akan datang.Sebagai perbandingan listrik
berbahan bakar minyak menghasilkan 893 g/kWh,pembangkit listrik
berbahan bakar minyak menghasilkan 915-994 g/kWh atau dengan
pengangkapan dan penyimpanan karbon sekitar 200 g/kWh, dan
pembangkit listrik panas bumi temperature rendah yang menghasilkan lebih
baik , yaitu 11 g/kWh dan 0-1 g/kWh.
b)
Kadmium
Salah satu isu yang sering menjadi keprihatinan adalah penggunaan
cadmium dalam sel surya cadmium telurida (CdTe).Kadmium dalam bentuk
logam adalah zat beracun yang memiliki kecenderungan untuk terakumulasi
dalam rantai makanan ekologi , Jumlah cadmium yang digunakan pada film
tipis modul PV relative kecil,yaitu 5-10 g/m3.Dengan teknik control emisi
yang tepat , emisi cadmium sebesar 0.3-0.9 mikrogram/kWh dalam satu
sikulus hidup.Sebagian besar emisi tersebut muncul melalui penggunaan
-
5/19/2018 Makalah Full
20/126
18
pembangkit listrik tenaga batubara dalam pembuatan modul.Pembakaran
batubara dalam lignit menyebabkan emisi cadmium jauh lebih
tinggi.kadmium dari batu bara adalah 3.1 mikrogram/kWh , lignit 6.2
mikrogram.kWh dan gas alam 0.2 mikrogram /kWh.
Jika listrik yang dihasilkan oleh panel fotovoltaik digunakan untuk
pembuatan modul , bukan listrik yang berasal dari pembakaran
batubara,emisi cadmium dari penggunaan batu bara dalam proses produksi
dapat dihilangkan seluruhnya.
-
5/19/2018 Makalah Full
21/126
19
OTECOCEAN THERMAL ENERGY CONVERSION
-
5/19/2018 Makalah Full
22/126
20
B. Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC)
Kelangkaan energi dan masalah lingkungan secara global, dikhawatirkan
memburuk pada abad ke-21. Yasuyuki Ikegami, Profesor Saga University, Japan
yang juga sebagai OTEC Project Leader Japan dan telah berkecimpung di bidang
energi terbarukan, khususnya Energi Laut, lebih dari 20 tahun, di saat pertemuan
dengan Agus R. Hoetman Staf Ahli Menristek Bidang Energy, Kementerian Ristek
dan Mukhtasor, Profesor Bidang Kelautan , ITS Surabaya, yang juga sebagai anggota
Dewan Energi Nasional (DEN), pada 20 Desember 2011 di Institute of Ocean
Energy, Saga University (IOES),Imari Saga, Japan, Ocean Thermal Energy
Conversion (OTEC), adalah teknologi untuk mengubah energi termal laut menjadi
tenaga listrik.
Secara umum, Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) adalah suatu proses
yang dapat menghasilkan listrik dengan menggunakan perbedaan suhu antara air laut
dalam yang dingin dan air permukaan tropis yang hangat. Pembangkit OTEC
memompa sejumlah besar air laut dingin dalam dan air laut permukaan untuk
menjalankan siklus daya dan menghasilkan listrik. OTEC adalah kekuatan
perusahaan, sumber energi bersih, ramah lingkungan dan mampu memberikan tingkat
besar energi.OTEC telah lama ditantang oleh biaya modal yang tinggi dalam dunia
energi murah.
Gambar 2.1 Persebaran Panas Laut di Bumi
-
5/19/2018 Makalah Full
23/126
21
Yang paling umum digunakan siklus panas untuk OTEC adalah siklus
Rankine menggunakan turbin tekanan rendah. Sistem dapat berupa siklus tertutup atau
terbuka-siklus. Mesin Closed-cycle menggunakan fluida kerja yang biasanya
dianggap sebagai refrigeran seperti amonia atau R-134a . Cairan ini memiliki titik
didih rendah, dan oleh karena itu cocok untuk menyalakan generator sistem untuk
menghasilkan listrik. Mesin siklus terbuka menggunakan uap dari air laut itu sendiri
sebagai fluida kerja. OTEC juga dapat menyediakan kuantitas air dingin sebagai
produk sampingan. Ini dapat digunakan untuk AC dan pendingin dan kaya nutrisi air
laut dalam dapat memberi makan teknologi biologis. Lain dengan-produk air
tawar disuling dari laut Dengan siklus Rankine rangkaian tertutup maupun terbuka,
energi listrik dapat dibangkitkan dalam pusat-pusat listrik tenaga panas laut (PLT-PL).
Selisih suhu sekitar 20oC akan tersedia sepanjang tahun. Hal ini jauh lebih
menguntungkan dibanding dengan pemanfaatan sinar matahari di daratan. Jika selisih
20oC itu dimanfaatkan dengan efisiensi efektif sebesar 1,2% misalnya, maka debit air
sebesar 5 m3per detik akan menghasilkan daya elektrik kurang lebih 1 MW. Semakin
besar debit air, maka akan membantu suatu kinerja PLT-PL yang besar. Sebab 500 m3
per detik debit air akan menghasilkan daya elektrik sekitar 100 MW. Dengan
demikian maka efisiensi perlu ditingkatkan.
1. Peralatan dalam OTEC
Dalam suatu sistem pembangkit OTEC, terdapat beberapa alat yang
menjadi sistem utama untuk menunjang jalannya siklus pada OTEC. Beberapa
alat tersebut yaitu sebagai berikut :
a. Turbin Uap
Turbin uap merupakan suatu penggerak mula yang mengubah energi
potensial uap menjadi energi kinetik dan selanjutnya diubah menjadi energi
mekanis dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin, langsung atau
dengan bantuan roda gigi reduksi, ,dihubungkan dengan mekanisme yang
akan digerakkan.
Pada dasarnya turbin uap terdiri dari dua bagian utama, yaitu stator
dan rotor yang merupakan komponen utama pada turbin kemudia ditambah
komponen lainnya yang meliputi pendukungnya seperti bantalan, kopling
dan sistem bantu lainnya agak kerja turbin lebih baik. Sebuah turbin uap
memanfaatkan energi kinetik dari fluida kerja yang bertambah akibat
-
5/19/2018 Makalah Full
24/126
22
penambahan energi thermal. Berikut adalah gambar turbin OTEC yang
biasa digunakan.
Gambar OTEC Turbin generatorOTEC Ammonia Vapor Turbin Karakteristik
Rincian Keterangan
Shaft power 44.236 HP
Shaft speed 1800 RPM
Ammonia flow rate 1.938 lb/sec
Spesifik speed 109
Efisiensi keseluruhan 90%Inlet total pressure 1221 psia
Inlet temperature 67 F
Tabel Karakteristik OTEC Turbin
b. Heat Exchanger
Heat exchanger adalah suatu alat yang digunakan untuk menukarkan
panas. Pada siklus tertutup, heat exchanger berperan untuk memindahkan
panas antara fluida kerja dengan air hangat dan dingin dari permukaan
maupun kedalaman laut melalui permukaan yang terpisah.
-
5/19/2018 Makalah Full
25/126
23
Laju dari dari heat exchanger dari satu fluida melalui dinding yang
tersekat ke fluida yang lain diatur oleh persemaan umum berikut,
Q = UA (T1-T2)
Keterangan:
Q = Laju transfer panas
U = Koefisien transfer panas
A = Luas permukaan
T1 = Temperatur dari fluida kesatu
T2 = Temperatur dari fluida kedua
Gambar Heat Exchanger
i. Evaporator
Evaporator adalah sebuah alat penukar panas pula (heat
exchanger) yang berfungsi mengubah fluida kerja cair menjadi uap
(proses evaporasi). Evaporator umumnya memiliki tiga bagian, yaitu
penukar panas, bagian evaporasi (tempat dimana cairan mendidih lalu
menguap), dan pemisah untuk memisahkan uap dari cairan.
Gambar 2.4 Evaporator
-
5/19/2018 Makalah Full
26/126
24
Untuk laju heat transfer dari warm water hingga ammonia di
dalam evaporator,
Qe= UeAe(TwwTae)
Keterangan :
Qe = Laju transfer panas evaporator
Ue = Koefisien transfer panas evaporator
Ae = Luas penampang evaporator
Tww = Temperatur air hangat
Tae = Temperatur Ammonia di dalam evaporator
ii. Condensor
Kondensor merupakan salah satu alat penukar panas (heat
exchanger) yang berfungsi untuk mengubah uap menjadi air. Prinsip
kerja kondensor dilakukan dengan cara mengalirkan uap ke dalam
suatu ruangan yang berisi pipa-pipa (tubes). Uap mengalir di luar
pipa-pipa (shell side) sedangkan air sebagai pendingin mengalir di
dalam pipa-pipa (tube side). Kondensor seperti ini disebut kondensor
tipe surface (permukaan). Kebutuhan air untuk pendingin di
kondensor sangat besar sehingga dalam perencanaan biasanya sudah
diperhitungkan. Air pendingin diambil dari sumber yang cukup
persediannya, yaitu dari danau, sungai atau laut. Posisi kondensor
umumnya terletak dibawah turbin sehingga memudahkan aliran uap
keluar turbin untuk masuk kondensor karena gravitasi.
Laju perpindahan panas tergantung pada aliran air pendingin,
kebersihan pipa-pipa dan perbedaan temperatur antara uap dan air
pendingin. Proses perubahan uap menjadi air terjadi pada tekanan dan
temperatur jenuh, dalam hal ini kondensor berada pada kondisi
vakum. Karena temperatur air pendingin sama dengan temperatur
udara luar, maka temperatur air kondensatnya maksimum mendekati
temperatur udara luar. Apabila laju perpindahan panas terganggu,
maka akan berpengaruh terhadap tekanan dan temperatur.
-
5/19/2018 Makalah Full
27/126
25
Gambar Prinsip kerja kondensor
Untuk aliran heat dari ammonia ke cold water di dalamkondenser,
Qc= Uc Ac (TacTcw)
Keterangan :
Qc = Laju transfer heat untuk kondensor
Uc = Koefisien transfer heat untuk kondensor
Ac = Luas area kondensor
Tcc
= Temperatur ammonia di kondensor
T = Temperatur air dingin
c.
Pompa
Pompa digunakan untuk memindahkan fluida dari tempat bertekanan
rendah ke tempat bertekanan yang lebih tinggi, untuk mengatasi perbedaan
tekanan ini maka diperlukan energi. Setiap sistem pompa selalu terdiri atas
pompa, pipa, dan valve. Pompa untuk udara biasa disebut kompresor,
kecuali untuk beberapa aplikasi bertekanan rendah, seperti di ventilasi,
pemanas, dan pendingin ruangan maka disebut fan atau blower.
-
5/19/2018 Makalah Full
28/126
26
Gambar Pompa
d.
Pompa Vacum
Pompa vakum adalam sebuah alat untuk mengeluarkan molekul-
molekul gas dari dalam sebuah ruangan tertutup untuk mencapai tekanan
vakum. Pompa vakum menjadi salah satu komponen penting di beberapa
industri besar seperti pabrik lampu, vacuum coating pada kaca, pabrik
komponen-komponen elektronik, pemurnian oli, bahkan hingga alat-alat
kesehatan seperti radiotherapy, radiosurgery, dan radiopharmacy.
Gambar Pompa vakum
e.
Generator
Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik
daris ebuah energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi
elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagi pembangkit listrik. Walau
generator dan motor punya banyak kesamaan, tapi motor adalah alat yang
-
5/19/2018 Makalah Full
29/126
27
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Generator mendorong
muatan listrik untuk bergerak melalui sebuah sirkuit listrik external, tapi
generator tidak menciptakan listrik yang sudah ada di dalam kabel
lilitannya. Hal ini bisa dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang
menciptakan aliran air tapi tidak menciptakan air di dalamnya. Sumber
energi mekanik dapat berupa turbin uap, air yang jatuh melalui sebuah
turbin maupun kincir air, mesin pembakaran dalam, turbin angin, engkol
tangan, energi surya atau matahari, udara yang dimampatkan, atau apa pun
sumber energi mekanik yang lain.
Gambar Generator
2. Konstruksi OTEC
Dalam sistem power plant berbasis OTEC, terdapat 2 tipe, yakni :
a.
Land-based power plant
Land based power plant terdiri dari sebuah bangunan yang berisi
heat exchanger, turbin, generator dan sistem kontrol. Peralatan-peralatan
tersebut akan dihubungkan ke laut melalui pipa-pipa. Peralatan terbesar
pada land based power plant adalah pipa air dingin karena kemiringannya
terkadang lebih besar dari 15. Ini berarti, jika panjang pipa ke bawah
seharusnya 1000m, maka dengan adanya kemiringan tersebut akan setara
dengan 1000/sin15, atau menjadi 3864m. Kelebihan sistem ini adalah
dayanya lebih stabil dan pemeliharaannya lebih mudah.
b.
Floating power plant
-
5/19/2018 Makalah Full
30/126
28
Sistemnya sama seperti land-based power plant, hanya saja, floating
power plant ini merupakan sebuah power plant yang terapung di laut.
Floating power plant dapat memiliki pipa air dingin sekitar 1000m
panjangnya, akan lebih hemat daripada land based, karena pemasangannya
secara vertikal.
Gambar OTEC Di Laut dan Di Laut
Sistem OTEC ini dilengkapi dengan berbagai peralatan agar dapat
bekerja sebagai suatu sistem pembangkit, diantaranya adalah :
1. Pipa tempat masuk air dingin terletak di bagian laut dalam
2. Pipa tempat masuk air hangat terletak diatas permukaan air laut
3.
Pompa berfungsi untuk memompa air hangat ke sistem
4. Alat penukar kalor berfungsi untuk menguapkan fluida
-
5/19/2018 Makalah Full
31/126
29
5. Kondensor berfungsi untuk mengkondensasikan uap
6. Sistem pengapung berfungsi untuk menempatkan peralatan OTEC
Untuk memahami detail dari desain dan operasi pabrik OTEC, hal
ini berguna untuk mempertimbangkan sebuah contoh kasus yakni hybrid
OTEC 5MW. Desain ini merupakan pembangkit pra-komersial yang
diperlukan untuk menunjukkan kelayakan teknis dan keekonomisan
OTEC serta untuk menilai dampak lingkungan. Namun, masih belum
mempertimbangkan dana.
Gambar Platform OTEC 5MW
3. Prinsip Kerja OTEC
Ocean Thermal Energy Conversion atau OTEC bekerja dengan prinsip
perbedaan temperatur antara dasar laut dan perairan permukaan untuk
menjalankan heat engines (mesin kalor). Seperti pada umumnya mesin kalor,
efisiensi dan energi terbesar dihasilkan oleh perbedaan temperatur yang paling
besar, sesuai Hukum Kedua Termodinamika. Prinsip dasar pada mesin kalor
ialah proses pengubahan energi panas ( kalor ) menjadi energi mekanik.
-
5/19/2018 Makalah Full
32/126
30
Efisiensi pada mesin kalor akan berbanding lurus dengan perubahan temperature
yang terjadi, semakin besar perubahan temperature, maka akan semakin besar
pula efisiensi yang dihasilkan oleh mesin tersebut. Biasanya digunakan rule-of-
thumb perbedaan temperatur 20C untuk memastikan fasilitas OTEC dapat
berjalan dengan baik. Tantangan terbesarnya adalah efisiensi heat engines yang
masih dibawah 6% karena operasi ada pada perbedaan temperatur yang kecil,
artinya lebih dari 90% energi panas yang di ekstraksi dari permukaan laut
terbuang. Untuk pembangunan fasilitas pembangkitnya dapat dilakukan di
darat ataupun dengan platform terapung di tengah laut, semakin jauh sumber
energy dari garis pantai tentu biayanya akan semakin besar.
Gambar 2.2. OTEC di Hawaii
Pada OTEC, siklus Rankine digunakan untuk menarik arus-arus
energi termal yang memiliki sekurang-kurangnya selisih suhu sebesar 20oC.
Prinsip Kerja OTEC secara umum adalah sebagai berikut:
1.
Konversi energy panas laut atau OTEC menggunakan perbedaan
temperatur antara permukaan yang hangat dengan air laut dalam yang
dingin, minimal sebesar 77 derajat Fahrenheit (25C) agar bisa digunakan
untuk membangkitkan listrik.2. Laut menyerap panas yang berasal dari matahari. Panas matahari membuat
permukaan air laut lebih panas dibandingkan air di dasar laut. Hal ini
menyebabkan air laut bersirkulasi dari dasar ke permukaan. Sirkulasi air
laut ini juga dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin dan
menghasilkan energi listrik.
3. Dalam beroperasinya OTEC, pipa-pipa akan ditempatkan di laut yang
berfungsi untuk menyedot panas laut dan mengalirkannya ke dalam tangki
pemanas guna mendidihkan fluida kerja. Umumnya digunakan ammonia
-
5/19/2018 Makalah Full
33/126
31
sebagai fluida kerja karena mudah menguap. Dari uap fluida tersebut
selanjutnya akan digunakan untuk menggerakkan turbin pembangkit
listrik. Selanjutnya, uap fluida dialirkan ke ruang kondensor. Didinginkan
dengan memanfaatkan air laut bersuhu 5 derajat Celcius. Air hasil
pendinginan kemudian dikeluarkan kembali ke laut. Begitu siklus
seterusnya. (Zaiki, 2009)
i.
CLOSED-CYCLE (Siklus Tertutup):
Laut menyerap panas yang berasal dari matahari. Panas matahari
membuat permukaan air laut lebih panas dibandingkan air di dasar laut. Hal
ini menyebabkan air laut bersirkulasi dari dasar ke permukaan. Sirkulasi air
laut ini juga dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin dan
menghasilkan energi listrik. Closed-cycle lebih disukai di lapangan, seperti
yang terlihat pada gambar, air permukaan yang hangat dipompa ke sebuah
heat exchanger atau evaporator, dimana kalor dilepaskan pada suatu
fluida kerja, misalnya amonia. Amonia cair akan berubah menjadi gas
dengan tekanan sekitar 8,7 bar dan suhu 21oC. Turbin berputar
menggerakkkan generator yang memproduksi energi listrik. Gas amonia
akan meninggalkan turbin pada tekanan sekitar 5,1 bar dan suhu 11oC,
setelah itu gas tersebut menuju ke kondensor. Uap amonia keluaran turbin
selanjutnya dikondensasi dengan air laut yang lebih dingin dan
dikembalikan untuk diuapkan kembali Pendinginan pada kondensor
mengakibatkan gas amonia itu kembali menjadi bentuk liquid. Perbedaan
suhu dalam rangkaian perputaran amonia adalah 10oC sehingga efisiensi
Carnot akan menjadi :
=2 1
2= 3,4 %
Efisiensi ini merupakan efisiensi termodinamika yang baik, namun
dalam prakteknya, efisiensi yang sebenarnya akan terjadi lebih rendah,
yaitu sekitar 2-2,5 %. Pada rancangan-rancangan terkini suatu debit air
sebesar 3-5 m
3
/s baik pada sisi air hangat maupun pada sisi air dingin,diperlukan untuk menghasilkan daya sebesar 1 MW pada generator. Selain
-
5/19/2018 Makalah Full
34/126
32
amonia (NH3), Freon-R-22 (CHClF2) dan Propena (C3H6) memiliki titik
didih yang sangat rendah, antara -30oC sampai -50oC pada tekanan atmosfer
dan + 30oC pada tekanan antara 10 dan 12,5 Kg/cm2. Gas-gas inilah yang
berpontensi untuk dimanfaatkan sebagai medium kerja pada OTEC.
Gambar Skema Prinsip Konversi Energi Panas Laut (Siklus Tertutup)
Gambar Ocean Thermal Energy Convertion dengan Siklus Tertutup
http://4.bp.blogspot.com/-ihavi3co7pw/TkK6Ly3SAPI/AAAAAAAAAIQ/nFfkwNsvwcU/s1600/6.JPG -
5/19/2018 Makalah Full
35/126
33
Gambar proses kerja energi panas laut (otec)
ii.
OPEN-CYCLE (Siklus Terbuka)
Open-Cycle OTEC menggunakan air laut permukaan yang hangat
untuk membangkitkan listrik. Dalam siklus Claude terbuka, air laut
digunakan sebagai medium kerja maupun sebagai sumber energi. Air
hangat dari permukaan laut diuapkan dengan flash evaporator sehingga
menghasilkan uap air dengan tekanan yang sangat rendah, yaitu 0,02 - 0,03
bar dengan suhu sekitar 20oC. Uap itu memutar sebuah turbin uap yang
dikopel dengan generator sehingga menghasilkan energi listrik. Karena
tekanan uapnya rendah sekali maka ukuran-ukuran turbin menjadi sangat
besar. Setelah melewati turbin, uap yang sudah dimanfaatkan dialirkan ke
sebuah kondensor yang menghasilkan air tawar. Kondensor didinginkan
oleh air laut yang berasal dari lapisan bawah permukaan laut. Dengan
demikian, metode dengan siklus Claude terbuka ini menghasilkan energi
listrik maupun air tawar. Masalah dengan metode ini adalah bahwa ukuran-
ukuran turbin menjadi sangat besar oleh karena tekanan uap yang begitu
rendah. Sebagai contoh, sebuah modul sebesar 10 MW yang terdiri atas
evaporator, turbin dan kondensor, akan memerlukan ukuran garis tengah
dan panjang 100 meter.
http://4.bp.blogspot.com/-ph_bh3hwfSw/TkK6PsUduWI/AAAAAAAAAIo/kn3834mHdQ0/s1600/8.JPG -
5/19/2018 Makalah Full
36/126
34
Gambar Skema Prinsip Konversi Energi Panas Laut (Siklus Terbuka)
iii. HYBRID SYSTEM (Siklus Gabungan)
Siklus hybrid menggunakan keunggulan sistem siklus terbuka dan
tertutup. Siklus hybrid menggunakan air laut yang diletakkan di tangki
bertekanan rendah (vacuum chamber) untuk dijaikan uap. Pada sistem
Hybrid, air laut hangat memasuki vacuum chamber dimana ini diubah
menjadi uap, yang mirip dengan penguapan dari open-cycle system. Uap
akan membuat fluida bertitik didih rendah (amonia atau yang lainnya)
melalui siklus closed-cycle. Uap dari fluida akan menggerakkan turbin yang
akan menghasilkan listrik,Uap lalu dikondensasi di Heat-exchanger dan
menghasilkan air desalinasi. Proses ini dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan listrik untuk industri pembuatan Methanol, hydrogen dan lain-
lain.
-
5/19/2018 Makalah Full
37/126
35
.
Gambar Skema Prinsip Konversi Energi Panas Laut (Siklus Gabungan)
-
5/19/2018 Makalah Full
38/126
36
Gambar Hybrid System
4. Biaya Administrasi Pendirian OTEC
Informasi biaya pendirian OTEC, yang didokumentasikan olehEconomics
of Ocean Thermal Energy Conversion pada tahun 1992, yang dikonversikan
menurut USA 20-year average for equipment price-index inflation.
Tabel Estimasi Biaya Pendirian OTEC Pertama
OTEC-capital cost ($/kW) merupakan fungsi dari ukuran daya keluaran
pembangkit, yang dirumuskan menjadi seperti berikut :
CC ($/kW) = 53,000 x MW-0.42
-
5/19/2018 Makalah Full
39/126
37
Grafik Fungsi OTEC-capital cost terhadap Plant Size
Tabel OTEC-capital cost untuk daya 50MW
-
5/19/2018 Makalah Full
40/126
38
5. Perkembangan OTEC
Ahli fisika Perancis, Jaques dArsonval, pada tahun 1881 sudah
mengemukakan konsep konversi energi panas laut, OTEC, sebagai salah satu
penggunaan dari siklus Rankine. Georges Claude, murid dari Jaques
dArsonval, pada tahun 1930 telah membuat pusat listrik tenaga panas laut di
Teluk Matanzas dekat Kuba. Pusat tenaga listrik ini dengan daya 22 KW hanya
dapat bekerja selama dua minggu karena dihancurkan oleh sebuah angin topan
sehingga pipa untuk masukan airnya rusak total. Proyek itu kemudian
dihentikan.
Claude introducing OTEC Open Cycle to the French "Acadmie des Sciences".
Details of Claudes experiment. Paris, 22 November, 1926
Pada tahun 1950an, perusahaan Perancis yakni Societe dEnergie des
Mers melanjutkan usaha itu dengan merancang sebuah pusat tenaga listrik di
pantai dekat Abidjan, ibukota Pantai Gading (Ivory Coast). Pusat ini tidak jadi
-
5/19/2018 Makalah Full
41/126
39
dibangun karena harga tenaga listrik yang saat itu rendah sekali dan nampaknya
energi nuklirlah yang merupakan jawaban bagi masalah energi murah.
Kemudian yang memberikan suatu dorongan kuat kepada perkembangan
OTEC adalah kemelut energi yang terjadi pada tahun 1973, sewaktu terdapat
embargo minyak yang terjadi di Timur Tengah. Dalam sebuah tulisan majalah
ilmiah Physics Today (tahun 1973), ahli fisika Clarence Zenner menyoroti lagi
prinsip OTEC dan sangat menganjurkan agar pengembangan OTEC dilanjutkan.
Sejak itu banyak perusahaan besar mulai melanjutkan proyek-proyek OTEC. Di
Amerika Serikat misalnya, perusahaan Lockheed, Westinghouse dan General
Electric dengan giat melakukan pengembangan prinsip OTEC. Ada pula
perusahaan-perusahaan yang mengembangkan bagian spesifik seperti heat
exchanger. Antara lain Union Carbide, Foster Wheeler, Rockwell dan Alva-
Laval. Juga lembaga-lembaga penelitian seperti Batelle dan MITRE
memberikan dukungan besar pada pengembangan OTEC.
OTEC pertama di dunia dengan daya sebesar 50 KW beroperasi di lepas
pantai kepulauan Hawaii pada tahun-tahun 1980an. Proyek ini merupakan
inisiatif perusahaan Lockheed bekerjasama dengan negara bagian Hawaii.
Perusahaan Eropa seperti Alva-Laval (Swedia), Compagnie Francaise des
Petroles-Groupe Total (Perancis, Johnson Group (Swedia), Kockums (Swedia),
Micoperi (Italia), Pechiney Ugine Kuhlmann (Perancis) dan Tecnomare (Italia)
melakukan studi, yang mana studi-studi di Eropa itu sejalan dengan perkiraan
yang terdapat di Amerika Serikat bahwa pada jangka menengah atau jangka
panjang prinsip OTEC memiliki prospek yang cukup baik. Sehingga,
direncanakan untuk membuat suatu proyek percobaan di Eropa untuk
membangun sebuah OTEC dengan daya hingga 10 MW. Hal itu juga didukung
oleh pemerintah Perancis melalui Centre National pour lExploitation des
Oceans (CNEXO).
Namun, dalam perjalanannya terdapat masalah yang dihadapi pada
pengembangan prinsip OTEC, diantaranya disebabkan efisiensi perpindahan
panas yang sangat rendah, akibat jumlah air baik yang hangat maupun yang
dingin yang perlu dipindahkan. Untuk sebuah OTEC dengan daya misalnya 100
MW, diperlukan kira-kira 450 m3/s, baik air hangat maupun air dingin yang
harus dialirkan malalui pemindah panas. Jumlah-jumlah air yang besar itu
-
5/19/2018 Makalah Full
42/126
40
mengakibatkan bahwa berbagai komponen memiliki ukuran-ukuran yang sangat
besar pula.
Lockheed Martins heat exchangerSelain itu, persoalan mahanya pemindah panas juga muncul meskipun
dengan sistem tertutup. Biayanya sekitar 1/3 dari biaya keseluruhan
pembangkit. Untuk pembangkit dengan daya 100 MW diperlukan untuk suatu
luas heat exchanger antara 500.000 dan 1.500.000 m2. Material yang digunakan
untuk pemindah panas harus terdiri atas bahan yang berkualitas. Pada saat ini
nampaknya bahwa aluminium, titan dan baja tahan karat merupakan material
yang terbaik. Terjadinya pertumbuhan bebagai organisme pada permukaan
pemindah panas merupakan gangguan yang serius terhadap berfungsinya
dengan baik sebuah PLTPL, yang akan dengan pesat menurunkan daya dan
kemampuannya. Kecepatan pertumbuhan organisme itu tergantung dari material
pemindah panas dan juga suhu air hangat. Pipa air dingin merupakan komponen
paling menonjol karena ukurannya yang gigantik. Bagi sebuat PLT-PL dengan
daya 100 MW, pipa itu akan memiliki garis tengah kira-kira 500 - 600 meter
atau lebih. Gaya-gaya hidrolik maupun mekanikal yang terjadi pada pipa air
dingin itu sangat besar, terutama pada pipa dengan struktur yang kaku.
-
5/19/2018 Makalah Full
43/126
41
Pengaruh arus dan ombak air laut merupakan masalah yang perlu
diperhitungkan. Sehingga memerlukan konsep-konsep perpipaan yang fleksibel.
Pembuatan anjungan (platform) untuk memuat bangunan OTEC terapung dapat
mempunyai beberapa konfigurasi. Untuk sebuah pusat tenaga listrik dengan
daya 100 MW akan memerlukan suatu konstruksi yang memiliki daya apung
sebesar 200.000 sampai 300.000 ton, setara dengan sebuah kapal tangki minyak
yang besar.
Sebuah OTEC terapung kecil yang dinamakan proyek Mini-OTEC
beroperasi di lepas pantai kepulauan Keahole Point, Hawaii, Amerika Serikat.
Proyek itu merupakan inisiatif dari perusahaan Lockheed Missiles and Space
Company serta Negara Bagian Hawaii. Tujuan proyek ini adalah
memperlihatkan bahwa sebuah OTEC percobaan dengan daya 50 KW dan
sistem siklus tertutup merupakan suatu sumber energi yang tidak mengganggu
lingkungan. Mini-OTEC ini menggunakan pemindah panas berbahan titanium
dan dibuat oleh perusahaan Alfa Laval dari Swedia. Pipa air dingin terbuat dari
polietileen dan memiliki garis, tengah 0,71 meter dan panjang 900 meter.
Bagian atas pipa dikaitkan pada sebuah ponton terapung. Pipa air dingin juga
berfungsi sebagai jangkar untuk menahan ponton pada tempatnya.
Setelah pihak Mini OTEC dan OTEC-1 melakukan demonstrasi tentang
OTEC percobaan tersebut, Departemen Energi AS menganggap OTEC
merupakan sumber energi yang layak. Sejak 2008, OTI telah bekerja sama
dengan Hawaiian Electric Company ( HECO ) untuk mengembangkan OTEC
100 megawatt di lepas pantai di daerah industri O'ahu. Para pihak sekarang
dalam negosiasi lanjutan power purchase agreement (PPA ). Setelah masuk,
PPA harus ditinjau dan disetujui oleh Public Utilities Commision.
OTI telah bertemu dengan para pihak yang terkait di sepanjang Pantai
Leeward dari O'ahu . Setelah PPA ditandatangani , OTI akan memperluas
jangkauannya di wilayah tersebut untuk membahas proyek dan menjelaskan
bagaimana OTI dan sponsornya , The Abell Foundation.
OTI berencana untuk memasang platform rancangannya sekitar 5,5 mil
lepas pantai dengan kedalaman 3.000 meter .
-
5/19/2018 Makalah Full
44/126
42
Gambar Mini OTEC di Keahole Point, Hawaii
OTEC percobaan dengan daya 100 KW di Pulau Nauru, kepulauan
Pasifik, dibangun oleh TEPSCO (Tokyo Electric Power Services Company)
beroperasi dengan baik. Perusahaan tersebut merencanakan akan membangun
OTEC lagi yang tidak terapung, melainkan di tepi pantai, dengan daya yang
lebih besar yaitu 10 MW. Pembangkit itu direncanakan juga untuk dibangun di
Kepulauan Pasifik.
Selanjutnya perusahaan Global Marine mendapat tugas dari Departemen
Energi Amerika Serikat untuk mengubah tangker Chipachet menjadi suatu
anjungan terapung percobaan bagi sebuah OTEC dengan daya 1 MW. Proyek
ini dinamakan OTEC-1, dan antara lain akan menguji beberapa konsep
pemindah panas pada kondisi lapangan dan terletak juga di lepas Pantai Hawaii.
Pipa air dingin pada proyek ini terdiri atas gabungan tiga pipa polietileen (garis
tengah masing-masing 1,2 meter) dan panjang 640 meter. Tiap pipa dilalui
sebuah kabel baja yang pada ujung bawahnya dilengkapi dengan suatu beban
yang berat agar pipa itu senantiasa berada dalam posisi yang vertikal.
Kedalaman laut adalah kira-kira 1220 meter.
Suatu rencana untuk membuat proyek PLT-PL Eropa dengan daya 10
MW (OTEC-10) menggunakan anjungan yang terbuat dari beton. Juga
diguankan sistem siklus tertutup dengan amonia sebagai fluida kerja. Pipa air
dingin memiliki garis tengah 7 meter dan panjangnya 800 meter. Konsep ini
dikembangkan oleh Hollandse Betton Group (HBG) dari Belanda.Beberapa
-
5/19/2018 Makalah Full
45/126
43
proyek percobaan lain dengan daya 10 MW juga dilakukan di Jepang dan
Amerika Serikat.
Gambar Pembangunan OTEC di lepas pantai India
Di Korea Selatan, Deep Ocean Water Application Research Center (
DOWARC) dari Maritime and Ocean Engineering Research Institute (MOERI)dan Korea Institute of Ocean Science and Technologi ( KIOST ) telah
menyelesaikan untuk pemasangan proyek percobaan OTEC 20kW pada Oktober
2013 dan akan menyelenggarakan demonstrasi publik pada November 2013
setelah uji coba dan uji kinerja dasar .
Gambar 100W OTEC Mock Up
-
5/19/2018 Makalah Full
46/126
44
DOWARC, MOERI telah bekerja pada sebuah proyek nasional yang
disebut 'Development of Utilization Technology of Deep Ocean Water Energy '
sejak 2010 . Tujuan akhir dari proyek ini adalah untuk memperoleh teknologi
untuk merancang sebuah 1MW OTEC pada tahun 2016 . Untuk mencapai
tujuan tersebut , tim OTEC telah berhasil merancang dan membuat 100W
OTEC Mock-Up untuk uji per
formansi danpublic educationdi 2011 .
Desain konseptual 1MW , 10MW dan 100 MW pembangkit OTEC telah
dilakukan 2011-2012 , dan OTEC pilot plant 20kW sebagai model skala rendah
ini dirancang secara rinci oleh tim OTEC Korea yang terdiri dari 13 lembaga
nasional dan universitas pada akhir 2012. Setelah pembagian tugas, semua
bagian dikumpulkan dan dibuat pada awal Oktober 2013.
6. Potensi OTEC di Indonesia
Indonesia yang terletak pada 6LU - 1108'LS dan dari 95'BT -
14145'BT yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, sebagian besar
wilayahnya terdiri dari perairan yakni seluas 3.257.483 km serta didukung juga
dengan letaknya yang melintasi garis khatulistiwa yang hanya mengalami dua
musim yakni musim kemarau dan musim penghujan membuat Indonesia rutin
mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun. Lautan di wilayah Indonesia
memiliki potrensi termal 2,5 x 1023 Joule dengan efisiensi konversi energy
panas laut sebesar tiga persen, dapat menghasilkan daya sekitar 240.000 MW.
Potensi energy panas laut yang baik ini terletak pada daerah antara 6-9 derajat
lintang selatan dan 104-109 derajat bujur timur. Di daerah tersebut pada jarak
kurang dari 20 km dari pantai didapatkan suhu rata-sata permukaan laut diatas
28o C dan didapatkan perbedaan suhu permukaan dengan suhu di kedalaman
laut 1000 m sebesar 22,8oC. Dengan potensi yang demikian, konversi energy
panas laut dapat dijadikan sebagai energi alternative yang melimpah serta dapat
memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia.
-
5/19/2018 Makalah Full
47/126
45
Gambar Persebaran panas laut di dunia
Selain itu, demografi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil atau
daerah pesisir terpencil masih belum tersentuh pengembangan infrastruktur
listrik, yang memang sulit mengembangkan pembangkit di daerah seperti itu.
Dengan pengembangan infrasturktur dan hasil sampingannya seperti ini,
diharapkan pembangunan bangsa juga dirasakan di daerah rural, dengan lebih
merata.Tipikal laut Indonesia dalam dan mempunyai perbedaan temperature
tinggi . Sehingga OTEC dapat dikembangkan di daerah selatan Pulau Sumatra,
Jawa, dan Bali untuk pengembangan dengan pasar yang besar dan hampir di
seluruh kepulauan daerah Indonesia tengah dan timur untuk menjangkau daerah
rural dengan pasar yang kecil.
Bicara tentang Energi Laut, ada banyak energi yang tersimpan dalam air
laut, laut dalam berbagai bentuk, salahsatunya OTEC. Target dan sasaran IEOS
(Institute of Ocean Energy, Saga University) meliputi peningkatan efisiensi
pembangkit listrik, sistem OTEC dengan konsep baru, pemanfaatan yang efektif
dari energi dan berbagai substansi terkait energi yang akan diperoleh daripembangkit listrik OTEC.
Indonesia memiliki panjang pantai 95.181 km,sekitar 70% memiliki
kedalaman >1000m yang merupakan sumber OTEC. Sehingga didapat area
sumber OTEC yakni 66.627 km (dari perhitungan 0,7 x 95.181 km). Apabila
diambil perhitungan jarak antar OTEC 100 MW adalah 30 km, maka prakiraan
potensi listrik dengan pembangkit listrik OTEC di Indonesia adalah :
{ 66,627 / 30 } x 100 MW= 222.089 MW
-
5/19/2018 Makalah Full
48/126
46
Dengan menggunakan kapasitas factor OTEC adalah 0,8, berarti potensi
listrik yang diproduksi Indonesia melalui OTEC adalah:
0.8 x 24 x 365 x 222 GW = 15.557.760 GWh
Sedangkan dalam perkembangannya, Agus R Hoetman memaparkan
Status OTEC di Indonesia, diawali di tahun 1983/1984, dengan kesepakatan
Joint Research On OTEC antara Netherland dan Indonesia, dimana pihak
Netherland bertanggung jawab untuk peralatan dan konstruksi sedangkan
Indonesia menyediakan lahan dan data oseanografi dimana kedua belah pihak
bersepakat untuk saling bertukar pengetahuan.
Dalam kegiatan pemetaan, ada 5 lokasi telah dijajagi, Selat Sunda, Bali
Utara, Bali Selatan, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara yang akhirnya terpilih
Bali Utara dengan data Survey meliputi : Sea bad Conture, Sea bad
mapping, Sea water level temperatures, Salinity, Bathymetry etc dan diperoleh
bahwa average sea surface temp = 28-31oC, Deep sea temp at 500700 m = 5 -
7oC serta Plant Capacity yang direncanakan sebagai prototype = 100 kWe .
Selain itu, telah dilakukan pula kegiatan engineering mencakup Plant Basic and
Detail Design termasuk thermodynamics calculation, heat exchanger design,
Civil structures, Piping analysis, serta Electrical & Instrumentation control
system. Namun amat disayangkan, seluruh kegiatan harus berhenti di karenakan
krisis ekonomi yang cukup panjang.
Pada jangka pendek, Indonesia perlu mempercepat terwujudnya instalasi
percontohan pembangkit listrik tenaga arus laut dan gelombang laut, masing-
masing skala 1 MW keatas. Sedangkan untuk jangka menengah, OTEC perlu
dikembangkan sebagai pembangkit listrik, penyedia air mineral maupun untuk
dukungan perikanan dan ekowisata bahari. Guna persiapan kerjasama OTEC
antar Jepang dan Belanda, dalam waktu dekat akan dipelajari MoU yang sudah
ada antara Indonesia Jepang terkait ruang lingkup kegiatan yang telah
mengarah ke Industri serta tindak lanjut persiapan Kerjasama Ristek dan
Lemlitbangnya dengan IOES (Institute of Ocean Energy, Saga University) di
bidang OTEC. Di samping itu, perlu adanya perhatian dan keterlibatan dari
pemerintah yang besar untuk pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif
dari laut tersebut, sebagai salah satu upaya menghadapi krisis energi yang
terjadi di masa kini.Satu kendala lagi adalah ketergantungan terhadap
pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Bahkan untuk konversi BBM atau
-
5/19/2018 Makalah Full
49/126
47
batubara ke gas alam, yang cadangan dan potensinya besar di Negara ini, itupun
membutuhkan proses lama, dan masih besar keengganan untuk
mengembangkan pembangkit energi terbarukan. Solusinya memang masih
subsidi, dan subsidi sangat besar kaitannya dengan kebijakan, yang
kemungkinan tiap 5 tahun bisa berganti.
7. Kendala OTEC di Indonesia
Untuk mengubah suatu sistem ketenaga listrikan dari BBM dan Batubara
menjadi panas laut dibutuhkan biaya investasi yang sangat besar.
Efisiensi pembangkit tenaga panas laut (PLT-PL) yang masih dibawah 5
% tentu bukan merupakan kabar yang baik bagi semua pihak.
Belum ada investor yang besedia menanamkan investasinya untuk proyek
pembuatan pembangkit tenaga panas laut (PLT-PL).
Adanya gangguan alam di daerah laut atau pantai akan merugikan sistem
kelistrikan dengan teknologi panas laut.
Biaya produksi akan tinggi sehingga mau tidak mau jika pemerintah
mekakukan subsidi, maka budget APBN akan tersedot untuk biaya
subsidi.
8. Manfaat OTEC
OTEC tidak hanya mampu menghasilkan energy listrik yang merupakan
kebutuhan dfasar manusia saat ini, tetapi juga mempunyai output yang lain
sebagai berikut:
-
5/19/2018 Makalah Full
50/126
48
Gambar Skema keluaran dari OTEC
Air Conditioning
Karena perputaran air laut dalam maka dapat dihasilkan air dengan suhu
yang dingin. 41 F (5 C) air laut dingin yang disediakan oleh sistem OTEC
menciptakan kesempatan untuk menyediakan sejumlah besar pendinginan untuk
industri dan rumah di dekat pabrik. Air dapat digunakan dalam gulungan air
dingin untuk memberikan AC untuk bangunan. Diperkirakan bahwa pipa 1 kaki
(0,30 m) dengan diameter dapat memberikan 4.700 galon air per menit. Air
pada43 F (6 C) dapat memberikan lebih dari cukup AC untuk bangunan
besar. Operasi 8.000 jam per tahun sebagai pengganti listrik pendingin menjual
selama 5-10 per kilowatt-jam, itu akan menghemat $ 200,000 - $ 400,000
tagihan energi setiap tahunnya.
The InterContinental Resort and Thalasso-Spa di Pulau Bora
Bora menggunakan sistem OTEC ke-condition bangunan. Sistem ini melewati
air laut melalui penukar panas mana mendingin air tawar dalam sistem loop
tertutup. Air tawar ini kemudian dipompa ke bangunan dan langsung
mendinginkan udara.
Pada tahun 2010, Copenhagen Energy membuka pabrik pendingin
kabupaten di Kopenhagen, Denmark. Tanaman memberikan air laut dingin
untuk bangunan komersial dan industri, dan telah mengurangi konsumsi listrik
sebesar 80 persen. Samudra Thermal Energy Corporation (OTE) telah
merancang sistem ton SDC 9800 untuk sebuah resor liburan di Bahama.
Menurut perhitungan Departemen Energi Amerika Serikat, pipa
berdiameter 0,3 m dapat memompa sebanyak 0,08 meter kubik air perdetik. Jika
-
5/19/2018 Makalah Full
51/126
49
6 oC air dingin mampu dipompa oleh fasilitas OTEC, dapat digunakan untuk
mendinginkan bangunan besar. Jika sistem beroperasi selama 8000 jam dan
listrik lokal dijual seharga 5-10 sen per kWh, maka itu akan menghemat tagihan
listrik sebesar 200.000 hingga 400.000 dolar pertahun.
Budidaya perairan
Akuakultur adalah produk sampingan yang paling terkenal, karena
mengurangi biaya keuangan dan energi memompa volume besar air dari laut
dalam. Dalam air laut mengandung konsentrasi tinggi nutrisi penting yang habis
di permukaan air karena konsumsi biologis. Ini "upwelling buatan" meniru
upwellings alam yang bertanggung jawab untuk pemupukan dan mendukung
ekosistem laut terbesar di dunia, dan kepadatan terbesar kehidupan di planet ini.
Hidangan air dingin, seperti salmon dan juga lobster , berkembang dalam kaya
nutrisi, dalam, air laut. Mikroalga seperti Spirulina, suplemen makanan
kesehatan, juga dapat dibudidayakan. Air dalam-laut dapat dikombinasikan
dengan air permukaan untuk memberikan air pada suhu yang optimal.
Non-pribumi spesies seperti salmon, lobster, abalone, ikan trout , tiram ,
dan kerang bisa dibesarkan di kolam dipasok oleh air OTEC-dipompa. Ini
memperluas berbagai produk makanan laut segar yang tersedia untuk pasar di
dekatnya. Murah pendingin tersebut dapat digunakan untuk menjaga kualitas
panen ikan, yang memburuk dengan cepat di daerah tropis yang hangat. Di
Kona, Hawaii, akuakultur perusahaan yang bekerja dengan NELHA
menghasilkan sekitar $ 40 juta per tahun, sebagian besar PDB Hawaii.
Pabrik NELHA didirikan pada tahun 1993 menghasilkan anaverage dari
7.000 galon air tawar per hari. KOYO USA didirikan pada tahun 2002 untuk
memanfaatkan peluang ekonomi baru. KOYO botol air yang dihasilkan oleh
tanaman NELHA di Hawaii. Dengan kapasitas produksi satu juta botol air setiap
hari, KOYO kini eksportir terbesar Hawaii dengan $ 140 juta penjualan
-
5/19/2018 Makalah Full
52/126
50
Gambar Berbagai manfaat dari OTEC
Desalinasi
Air desalinnasi dapat diproduksi pada open cycle system atau hybrid
cycle system dengan menggunakan kondensor permukaan untuk mengubah air
laut menguap menjadi air minum. Analisis sistem menunjukkanbahwa
pembangkit 2-megawatt bisa menghasilkan sekitar 4.300 meter kubik (150.000
kaki kubik) air desalinated setiap hari. Sistem lain dipatenkan oleh Richard
Bailey menciptakan air kondensat dengan mengatur aliran air laut dalam melalui
kondensor permukaan berhubungan dengan fluktuasi suhu titik embun. Sistem
kondensasi tidak menggunakan energi tambahan dan tidak memiliki bagian
yang bergerak.
Produksi hidrogen
Hidrogen bisa diproduksi lewat elektrolisis menggunakan listrik yang
dihasilkan OTEC. Air hasil disalinasi dapat dimanfaatkan sebagai medium
elektrolisis dengan penambahan bahan lain untuk meningkatkan efisiensi.
Ekstraksi mineral
Sejak dulu diketahui bahwa laut mengandung banyak sekali mineral
terlarut yang dapat dimanfaatkan, misalnya magnesium, namun mahalnya biaya
pemompaan dibandingkandengan hasilnya membuat kegiatan tersebut tidak
berlangsung secara besar-besaran. Dengan adanya fasilitas OTEC, ekstraksi
mineral air laut dalam dapat dilakukan sambil memproduksi70 persen dari garis
pantai di Tanah Air berpotensi untuk pengembangan teknologi pengolahan
-
5/19/2018 Makalah Full
53/126
51
perbedaan suhu laut menjadi energi listrik atau OTEC (Ocean Thermal Energy
Conversion).Hampir di sepanjang pantai di Tanah Air dapat dikembangkan
teknologi OTEC.Dari 70 persen garis pantai itu dengan pemanfaatan teknologi
itu berpotensi menghasilkan 222 giga watt.Melihat potensi yang besar itu, pihak
Jepang tertarik untuk membangun pembangkit listrik menggunakan OTEC. Hal
itu dikarenakan di negara Matahari Terbit tersebut hanya sedikit kawasan
pantainya yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan pembangkit listrik
dengan OTEC.Ketua Tim Studi Kelayakan OTEC di Indonesia itu menjelaskan,
banyak keuntungan memanfaatkan OTEC, salah satunya adalah litium. Litium
itu berasal dari air buangan hasil pengolahan air laut. Litium itu merupakan
bahan dasar batere mobil di Jepang.Beberapa tahun lagi di negera itu kendaraan
roda empat tidak lagi menggunakan bahan bakar namun memakai batere dari
bahan dasar litium. Hal itu bisa membuat Indonesia menjadi pemasok litium
terbesar ke Jepang jika OTEC dimanfaatkan secara maksimal.Pemanfaatan
panas bumi merupakan prioritas pertama pengembangan energi baru di
Indonesia untuk saat ini, karena potensinya besar .potensi panas bumi di Tanah
Air kami di perkirakan mencapai 26.000 mega watt namun baru 1.200 mega
watt yang dimanfaatkan dengan baik, sehingga masih banyak kandungan panas
bumi yang belum terolah dengan baik
9. Keuntungan dan Kerugian OTEC
Keuntungan
Tidak menghasilkan gas rumah kaca ataupun limbah lainnya.
Tidak membutuhkan bahan bakar.
Produksi listrik stabil.
Dapat dikombinasikan dengan fungsi lainnya: menghasilkan air pendingin,
produksi air minum, suplai air untuk aqua culture, ekstraksi mineral, dan
produksi hidrogen secara elektrolisis.
Kerugian
Belum ada analisa mengenai dampaknya terhadap lingkungan.
Jika menggunakan amonia sebagai bahan yang diuapkan menimbulkan
potensi bahaya kebocoran.
Efisiensi total masih rendah sekitar 1 persen-3 persen
Biaya pembangunan tidak murah.
-
5/19/2018 Makalah Full
54/126
52
TASH
TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL
-
5/19/2018 Makalah Full
55/126
53
C. Turbin Angin Sumbu Horizontal
Dinamakan turbin angin bersumbu horisontal karena memiliki poros rotasi yang
horisontal, atau dengan kata lain sejajar dengan arah tiupan angin. Jenis poros
harisontal/datar ini bisa berupa turbin angin maupun kincir angin dengan sudu yang
terbuat dengan profil pelat lengkung, layar, atau pun propeller. Rotor pelat lengkung
dan layar banyak digunakan untuk koncir angin dengan jumlah sudu yang lebih
banyak untuk mendapatkan torsi yang lebih besar, namun putaran rotor yang
diperoleh relatif rendah, juga efisiensinya relatif rendah. Jenis turbin angin poros
harisontal yang memiliki unjuk kerja yang lebih baik adalah dengan rotor sudu tipe
propeller. Jenis rotor propeller dengan sudu propoler 3 bilah yang paling optimum,
sehingga banyak turbin angin poros data menggunakan sudu 3 bilah, mulai kapasitas
kecil kelas watt sampai dengan kapasitas MegaWatt.
Kelebihan lainya adalah turbin angin dapat ditempatkan di ketinggian yang
diinginkan, karena secara umum bahwa semakin tinggi penempatan turbin angin akan
semakin tinggi energi yang dapat dihasilkan.
Jenis Turbin Angin Menurut Jumlah Sudu
3-blade Wind Turbine 2-blade Wind Turbine 1-blade Wind Turbine
-
5/19/2018 Makalah Full
56/126
54
1. Komponen dalam Turbin Angin Sumbu Horizontal
Secara umum, konfigurasi utama turbin angin poros datar terdiri dari;
rotor (blade dan hub), nasel/nacelle, generator, transmisi gearbox, kopling dan
rem, system orientasi (yaw system), tower , system control dan pondasi, sepertidiperlihatkan pada gambar atas. Di bawah ini merupakan bagian-bagian utama
dan fungsinya dari turbin angin bersumbu horisontal:
a.
Sudu (Blade /Baling-baling)
Rotor trubin angin yang terdiri dari baling-baling/ sudu dan hub
merupakan bagian dari turbin angin yang berfungsi menerima energi kinetik
dari angin dan merubahnya menjadi energi gerak (mekanik) putar pada
poros penggerak. Pada sebuah turbin angin, baling-baling rotor dapat
berjumlah 1, 2, 3 atau lebih.
b.
Rotor Hub
Hub merupakan bagian dari rotor yang berfungsi menghubungkan
sudu denga shaft (poros) utama.
c.
Kontrol Pitch Sudu
Salah satu tipe rotor adalah dengan sudu terpasang variable yang
dapat dirubah sudut serangnya dengan mengatur posisi sudut serang sudu
terhadap arah angin bertiup. Rotor dengan mekanisme demikian disebut
-
5/19/2018 Makalah Full
57/126
55
dengan rotor dengan pitch sudu variable. Tidak semua turbin angin
menggunakan tipe rotor dengan sudut sudu variabel.
d.
Rem dan Kopling
Rem berfungsi untuk menghentikan putaran poros rotor yang
bertujuan untuk keamanan atau pada saat dilakukan perbaikan. Sedangkan
kopling berfungsi untuk memindahkan daya poros ke transmisi gearboks
atau langsung ke generator, dengan meredam getaran dari poros rotor serta
sebagai salah satu sarana meluruskan sambungan (alignment).
e. Poros Rotor putaran rendah
Poros rotor berfungsi untuk memindahkan daya dari rotor ke
generator , dapat secara langsung maupun melalui mekanisme transmisi
gearboks.
f. Transmisi
Pada umumnya transmisi di turbin angin berfungsi untuk
memindahkan daya dari rotor ke generator dengan dipercepat putaranya.
Hal ini diperlukan karena umumnya putaran rotor berotasi pada putara
rendah , sementara generatornya bekerja pda putara tinggi.
g.
Generator
Generator merupakan komponen terpenting dalam sistem turbin
angin, dimana fungsinya adalah merubah energi gerak (mekanik) putar pada
poros penggerak menjadi energi listrik. Tegangan dan arus listrik yang
dihasilkan oleh generator dapat berupa alternating current (AC) maupun
direct current (DC) dan tegangan out putnya dapat dari tegangan rendah (12
volt) atau sampai tegangan 680 volt atau lebih.
h. Kontrol Yawing
Pada turbin angin yang relative besar, umumnya sudah menggunakan
system geleng aktif (active yawing system), yang digerakkan oleh motor
servo. Kontrol yawing disini berfungsi menerima input dari sensor
anemometer (mendeteksi kecepatan angin) dan wind direction (mendeteksi
perubahan arah angin), dan memberikan komando kepada motor servo
untuk membelokkan arah shaft turbin angin dan juga memberikan unputan
kepada kontrol pitch.
-
5/19/2018 Makalah Full
58/126
56
i. Anemomater Sensor
Anemometer berfungsi untuk mendeteksi/mengukur kecepatan angin,
sebagai inputan kepada system control untuk mengendalikan operasional
pada kondisi optimum.
j. Wind Direction Sensor
Wind direction er berfungsi untuk mendeteksi perubahan arah angin
angin, sebagai inputan kepada system control untuk mengendalikan
operasional pada kondisi optimum.
k.
Nasel (Nacelle)
Fungsi nasel adalah untuk menempatkan dan melindungi komponen-
komponen turbin angin, yaitu : generator, gearbox, kopling, rem , kontrol ,
system geleng (yawing system).
l. Poros Rotor putaran tinggi
Poros rotor putaran tinggi berfungsi untuk memindahkan daya dari
gearboks ke generator.
m. Roda gigi sistem geleng (Yaw drive)
Fungsi yaw drive adalah untuk menempatkan komponen turbin angin
yang berada diatas menara menghadap optimal terhadap arah angin bertiup
mengikuti perubahan arah angin.
n. Motor servo (Yaw motor)
Fungsi motor yaw adalah untuk menggerakan yaw drive untuk
menempat- kan komponen turbin angin yang berada diatas menara
menghadap optimal terhadap arah angin bertiup mengikuti perubahan arah
angin.
o. Menara / Tower
Menara merupakan tiang penyangga yang fungsi utamanya adalah
untuk menopang rotor , nasel dan semua komponen turbin angin yang
berada di atasnya. Menara dapat berupa tipe latis (lattice) atau pipa
(tubular), baik yang dibantu dengan penopang tali pancang maupun yang
self supporting.
2. Penyimpan energi (baterai)
Karena keterbatasan ketersediaan akan energi angin (tidak sepanjang hari
angin akan selalu tersedia) maka ketersediaan listrik pun tidak menentu. Oleh
karena itu digunakan alat penyimpan energi yang berfungsi sebagai back-up
-
5/19/2018 Makalah Full
59/126
57
energi listrik. Ketika beban penggunaan daya listrik masyarakat meningkat atau
ketika kecepatan angin suatu daerah sedang menurun, maka kebutuhan
permintaan akan daya listrik tidak dapat terpenuhi. Oleh karena itu kita perlu
menyimpan sebagian energi yang dihasilkan ketika terjadi kelebihan daya pada
saat turbin angin berputar kencang atau saat penggunaan daya pada masyarakat
menurun.
3. Prinsip Kerja Pembangkitan Listrik Tenaga Angin
Suatu pembangkit listrik dari energi angin merupakan hasil dari
penggabungan dari bebrapa turbin angin sehingga akhirnya dapat menghasilkan
listrik.
Cara kerja dari pembangkitan listrik tenaga angin ini yaitu awalnya energi
angin memutar turbin angin. Kemudian angin akan memutar sudut turbin, lalu
diteruskan untuk memutar rotor pada generator di bagian belakang turbin angin.
Generator mengubah energi gerak menjadi energi listrik dengan teori medan
elektromagnetik, yaitu poros pada generator dipasang dengan material
ferromagnetik permanen. Setelah itu di sekeliling poros terdapat stator yang
bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop.
Ketika poros generator mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada
stator yang akhirnya karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan
dan arus listrik tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan
melalui kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat.
Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC
(alternating current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal.
Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat
dimanfaatkan.
-
5/19/2018 Makalah Full
60/126
58
Gambar Ilustrasi Prinsip Kerja Turbin Angin Sumbu Horizontal
4. Pengontrol Instrumentasi Turbin Angin Sumbu Horizontal
Pengontrolan instrumentasi yang diterapkan pada turbin angin adalah :
a.
Cut out speed
Adakalanya saat turbin berputar dengan terlalu cepat dari kecepatan
turbin maksimal. Disaat ini angin yang melalui turbin justru malah ditolak
oleh turbin. Sehingga turbin mengalami perlambatan kecepatan sehingga
energi yang dihasilkan oleh pembangkit listrik lebih rendah dari energi
optimum yang dapat dihasilkan.Oleh karena itu, pengontrolan kecepatan
angin diperlukan dengan cara cut out speed. Pengertian cut out speed ialah
kecepatan dimana turbin angin akan mengurangi kekuatatannya untuk
melindungi dirinya dari kecepatan angin yang berlebih. Kebanyakan pada
turbin angin kecil hal ini dilakukan dengan cara memasang ekor sehingga
dapat mengelak dari angin.
b.
Cut in speed
Pembangkit listrik tenaga turbin memiliki syarat kecepatan minimum
untuk dapat menghasilkan energi. Adakalanya pada saat tertentu, kecepatan
angin terlalu rendah untuk dapat memutar turbin yang dapat menghasilkan
energi. Walaupun pembangkit listrik sudah dipasang di daerah yang
-
5/19/2018 Makalah Full
61/126
59
memiliki potensi angin baik. Oleh karena itu, pengontrolan instrumentasi
diperlukan dengan cara cut in speed. Cut in speed ialah penambahan
kecepatan perputaran turbin. Dengan cara ini pembangkit listrik tenaga
angin dapat dipertahankan energi optimumnya.
c. Kecepatan Rencana (Roted Speed)
Kecepatan angin yang diperlukan agar sebuah turbin angin mencapai
daya rencana (umumnya disebut daya nominal). Mulai pada kecepatan ini
daya yang dihasilkan pada berbagai kecepatan sebelum mencapai Cut-In,
adalah konstan. Kecepatan rencana sebuah turbin adalah kecepatan angin
dimana turbin tersebut menghasilkan daya terpasang, yakni yang tertulis
pada data teknis. Nilai ini bervariasi antara 9.015 m/s
5. Syarat Angin untuk PLTB
Tidak semua jenis angin dapat digunakan untuk memutar turbin
pembangkit listrik tenaga bayu / angin. Untuk itu berikut akan dijelaskan
klasifikasi dan kondisi angin yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi
listrik.
Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas
maksimum energi angin yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi
listrik
-
5/19/2018 Makalah Full
62/126
60
6. Keuntungan dan Kerugian Turbin Angin Sumbu Horizontal
Keuntungan
-
Pitch sudu turbin dapat diubah-ubah.
- Menara yang tinggi dapat memperoleh angin yang lebih kencang.
- Penggunaan menara menyebabkan turbin dapat ditempatkan di dataran yang
tidak rata, atau bahkan di atas laut.
-
Dapat ditempatkan di atas garis pepohonan di hutan.
Kerugian
-
Sulit beroperasi di dekat permukaan tanah.
- Sulit mentransportasikan bilah sudu yang panjang.
- Pemasangan sulit.
-
Mengganggu sinyal radar.
- Bila dipasang di laut, sebaiknya di laut yang dangkal.
-
5/19/2018 Makalah Full
63/126
61
PLTPSPEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PASANG SURUT
-
5/19/2018 Makalah Full
64/126
62
D. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PASANG SURUT
1. Pengertian Pasang Surut
Menurut Pariwono (1989), fenomena pasang surut diartikan sebagai naik
turunnya muka laut secara berkala akibat adanya gaya tarik benda-benda
angkasa terutama matahari dan bulan terhadap massa air di bumi. Sedangkan
menurut Dronkers (1964) pasang surut laut merupakan suatu fenomena
pergerakan naik turunnya permukaan air laut secar