Makalah Full

download Makalah Full

of 126

description

zzzzzzzzzzzzzzz

Transcript of Makalah Full

  • 5/19/2018 Makalah Full

    1/126

  • 5/19/2018 Makalah Full

    2/126

    i

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga

    pada kesempatan kali ini, kami kelas DIII Teknik Mesin ITS Kerjasama PLN angkatan 2012dapat menyelesaikan sebuah buku dengan judul ENERGI TERBARUKAN

    Buku diktat ini kami susun dari berbagai sumber, sehingga diharapkan mampu

    menjadi sumber pembelajaran dan referensi yang baik untuk perkuliahan. Terutama mata

    kuliah Sistem Pembangkit Daya. Diktat ini terdiri dari beberapa bab yang kami susun

    berdasarkan pengetahuan faktual yang runtut yang di bimbing dan diarahkan dengan konsep

    pengajaran dosen kami, yaitu Ir. Denny ME Soedjono, MT.

    Tak lupa kami mahasiswa DIII Teknin Mesin ITS kerjasama PLN angkatan 2012

    ucapkan rasa terima kasih kami kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam

    penyusunan buku ini, antara lain :

    1.

    Ir. Denny ME Soedjono, MT selaku dosen mata kuliah Sistem Pembangkit Daya.

    2. Teman teman D3 Teknik Mesin ITS-PLN yang telah membantu dan

    menyemangati.

    3.

    Orang tua yang senantiasamemberikan dukungan moral dan spiritual kepada

    penulis.

    Buku diktat ini kami dedikasikan untuk ilmu pengetahuan dan semangat untuk terus

    belajar mencari kebaikan dan kebenaran, untuk menyebarkan manfaat bagi sesama. Semoga

    buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Kritik dan saran yang membangun dari pembaca

    sangat penulis harapkan guna memperoleh hasil yang lebih baik di waktu yang akan datang.

    Surabaya, Januari 2014

    pPenulis

  • 5/19/2018 Makalah Full

    3/126

    1

    PLTSPEMBANGKIT L ISTRIK TENAGA SURYA

  • 5/19/2018 Makalah Full

    4/126

    2

    A. PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)

    Matahari adalah sumber penghidupan bagi makhluk hidup di dunia. Energi yang

    dikeluarkan oleh sinar matahari hanya diterima oleh permukaan bumi sebesar 69

    persen dari total energi pancaran matahari. Energi matahari atau energi surya dapat

    dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif untuk mengatasi krisis energi,

    khususnya sebagai pengganti energi yang dihasilkan dari pembakaran minyak dan gas

    bumi. Karena ketersediaan minyak dan gas bumi semakin hari akan semakin

    berkurang, berbeda dengan energi matahari yang jumlahnya tidak terbatas. Suplai

    energi surya dari sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi mencapai 3 x

    1024 joule pertahun (setara dengan 2 x 1017 Watt). Jumlah energi sebesar itu setara

    dengan 10.000 kali konsumsi energi di seluruh dunia saat ini. Menutup 0,1 persen saja

    permukaan bumi dengan perangkat solar sel yang memiliki efisiensi 10 persen sudah

    mampu untuk menutupi kebutuhan energi di seluruh dunia saat ini. Di samping

    jumlahnya yang tidak terbatas, pemanfaatannya juga tidak menimbulkan polusi yang

    dapat merusak lingkungan.

    Indonesia mempunyai prospek yang sangat baik untuk dapat memanfaatkan

    matahari sebagai sumber energi surya. Mengingat secara geografis Indonesia adalah

    negara tropis yang memiliki garis katulistiwa dan berpotensi menghasilkan energi

    surya yang cukup baik. Energi surya juga dapat sebagai tenaga untuk membangkitkan

    listrik atau biasa dikenal dengan istilah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

    PLTS merubah energi surya menjadi listrik, oleh karena itu PLTS tidak

    memerlukan supply bahan bakar dan dapat bekerja secara otomatis tanpa memerlukan

    operator. Sejak tahun 1990an, Teknologi PLTS telah banyak dimanfaatkan di

    Indonesia. Teknologi PLTS terbukti secara teknis dapat diandalkan (technically

    reliable), layak secara ekonomis (Economically feasible), dan dapat diterima oleh

    masyarakat pemakai (socially acceptable). Dengan semakin tingginya harga BBM dan

    tarif listrik, konsumen di perkotaanpun mulai banyak memanfaatkan PLTS, baik

    sebagai back up maupun sebagai tandem dengan listrik jaringan.PLTS sendiri terbagi

    menjadi 2 tipe yaitu Solar Photovoltaic Plants dan Solar Thermal Power Plant.

    Pembangkit Listrik Surya Termal (Solar Thermal Power Plant)

    1. Pengertian

    Pembangkit listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan jenis pembangkit

    energi listrik alternatif yang dapat mengkonversi energi cahaya menjadi energi

    listrik, Dalam pembangkit ini, energi cahaya matahari akan digunakan untuk

  • 5/19/2018 Makalah Full

    5/126

    3

    memanaskan suatu fluida yang kemudian fluida tersebut akan memanaskan air.

    Air yang panas akan menghasilkan uap yang digunakan untuk memutar turbin

    sehingga dapat menghasilakn energi listrik.

    Ada dua jenis sistem energi surya: pasif dan aktif. Sistem pasif tidak

    memerlukan peralatan, seperti ketika panas menumpuk di dalam mobil ketika

    diparkir di bawah sinar matahari. Sedangkan sistem yang aktif memerlukan

    beberapa cara untuk menyerap dan mengumpulkan radiasi matahari dan

    kemudian menyimpannya.

    Pembangkit listrik surya termal adalah sistem aktif. Ada beberapa

    kesamaan dasar dari beberapa jenis pembangkit tenaga surya yakni: Cermin

    memantulkan dan mengkonsentrasikan sinar matahari, dan penerima

    mengumpulkan energi matahari serta mengubahnya menjadi energi panas.

    Sebuah generator kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik dari energi

    panas ini.

    Pembangkit listrik surya termal (Solar Thermal Power Plant) dapat

    bekerja dalam berbagai cara. Pembangkit ini juga biasa dikenal sebagai

    pembangkit listrik surya terkonsentrasi (cocentrated solar power plants). Tipe

    yang paling banyak digunakan adalah desain parabola cekung. Cermin parabola

    dirancang untuk menangkap dan memfokuskan berkas cahaya ke satu titik

    fokus, seperti seorang anak yang menggunakan kaca pembesar untuk membakar

    kertas. Pada titik fokus tersebut terdapat pipa hitam yang panjangnya sepanjang

    cermin tersebut. Didalam pipa tersebut terdapat fluida yang dipanaskan hingga

    temperatur yang sangat tinggi, seringkali diatas 300 derajat fahrenheit (150

    derajat celcius). Fluida panas tersebut dialirkan dalam pipa menuju ke ruang

    pembangkitan energi listrik untuk memasak air, menghasilkan uap air dan

    menghasilkan energi listrik.

    Versi lain dari pembangkit listrik surya termal adalah penggunaan tower

    listrik (power tower). Tower listrik ini membuat pembangkit listrik surya termal

    menuju ke arah baru. Cermin disituasikan untuk memfokuskan radiasi cahaya

    ke satu titik fokus, yaitu sebuah menara tinggi yang mana menara ini menerima

    cahaya untuk mendidihkan air dan menghasilkan uap air. Cermin-cermin yang

    digunakan biasanya dikoneksikan ke sebuah sistem penjejakan (tracking

    system) cahaya dimana sistem tersebut mengatur cermin agar selalu menghadap

    matahari. Tower listrik ini memiliki beberapa keuntungan, seperti waktu

  • 5/19/2018 Makalah Full

    6/126

    4

    pembangunan yang relatif cepat. Berikut ini adalah skema sistem pembnagkit

    listrik surya termal.

    2. Komponen Pembangkit Listrik Surya Termal

    a. Cermin

    Cermin dibentuk seperti setengah pipa dan linear, berbentuk

    reflektor parabola ditutupi dengan lebih dari 900.000 cermin dari utara-

    selatan secara sejajar dan mempunyai poros putaran mengikuti matahari

    ketika bergerak dari timur ke barat di siang hari.

  • 5/19/2018 Makalah Full

    7/126

    5

    Karena bentuknya, jenis pembangkit ini bisa mencapai suhu operasi

    sekitar 750 derajat F (400 derajat C), mengkonsentrasikan sinar matahari

    pada 30 sampai 100 kali intensitas normal perpindahan panas-cairan atau

    air/uap pipa. Cairan panas yang digunakan untuk menghasilkan uap, dan

    uap kemudian memutarkan turbin sebagai generator untuk menghasilkan

    listrik.

    b.

    Menara/Tower

    Menara listrik bergantung pada ribuan heliostats, yang besar, cermin

    datar matahari sebagai pelacakan, untuk fokus dan mengkonsentrasikan

    radiasi matahari ke penerima menara tunggal. Seperti halnya pada palung

    cermin parabola, transfer cairan panas atau uap dipanaskan dalam receiver

    (menara yang mampu mengkonsentrasikan energi matahari sebanyak

    1.500 kali), kemudian diubah menjadi uap dan digunakan untuk

    menghasilkan listrik dengan turbin dan Generator.

    Desain menara listrik masih dalam pengembangan, akan tetapi suatu

    hari nanti bisa direalisasikan sebagai pembangkit listrik grid-connected

    memproduksi sekitar 200 megawatt listrik per tower.

    c. Mesin

    Dibandingkan cermin parabola dan menara listrik, sistem mesin

    adalah produsen kecil (sekitar 3 sampai 25 kilowatt). Ada dua komponen

    utama: konsentrator surya dan unit konversi daya (mesin / genset). Mesin

    ini menunjuk dan melacak matahari dan mengumpulkan energi

    matahari,sserta mampu mengkonsentrasikan energi sekitar 2.000 kali.

    Sebuah penerima termal, serangkaian tabung diisi dengan cairanpendingin (seperti hidrogen atau helium), berada di antara piring dan

  • 5/19/2018 Makalah Full

    8/126

    6

    mesin. Hal ini bertujuan untuk menyerap energi surya terkonsentrasi dari

    piringan, kemudian mengkonversi panas dan mengirimkan panas ke mesin

    di mana berubah menjadi listrik.

    3. Penyimpanan Energi Panas

    Sistem panas matahari adalah solusi energi terbarukan yang menjanjikan

    karena matahari adalah sumber daya yang melimpah. Kecuali dimalam hari.

    Atau saat matahari terhalang oleh awan. Sistem penyimpanan energi panas

    tekanan tinggi pada tangki penyimpanan cairan digunakan bersama dengan

    sistem panas matahari untuk memungkinkan pembangkit menyimpan energi

    potensial listrik. Penyimpanan off-peak adalah komponen penting untuk

    efektivitas pembangkit listrik panas matahari.

    Tiga teknologi TES (Thermal Energy Storage) primer telah diuji sejak

    1980-an ketika pembangkit listrik termal pertama dibangun dengan sistem

    langsung dua-tangki, sistem tidak langsung dua-tank dan sistem termoklin

    tunggal-tank.

    Dalam sistem langsung dua-tangki, energi panas matahari disimpan tepat

    di tempat yang sama dengan transfer cairan panas yang dikumpulkan. Cairan

    ini dibagi menjadi dua tank, satu tangki penyimpanan pada suhu rendah dan

    yang lain pada suhu tinggi.

    Cairan yang disimpan dalam tangki suhu rendah berjalan melalui kolektor

    surya pembangkit listrik di mana dipanaskan dan dikirim ke tangki suhu tinggi.

    Cairan disimpan pada suhu tinggi dikirim melalui penukar panas yang

    menghasilkan uap, yang kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik di

    generator. Dan setelah melalui penukar panas, cairan kemudian kembali ke

    tangki suhu rendah.

    Sebuah sistem tidak langsung dua-tangki berfungsi pada dasarnya sama

    dengan sistem langsung kecuali bekerja dengan berbagai jenis transfer panas

    cairan, biasanya dengan harga yang mahal atau tidak dimaksudkan untuk

    digunakan sebagai cairan penyimpanan. Untuk mengatasi hal ini, sistem tidak

    langsung melewati cairan suhu rendah melalui penukar panas tambahan.

    Berbeda dengan sistem dua tangki, sistem termoklin tunggal-tank

    menyimpan energi panas sebagai padatan, biasanya berbentuk pasir silika. Di

    dalam sebuah tangki tunggal, bagian padat disimpan dari suhu rendah ke suhu

    tinggi, dalam gradien suhu, tergantung pada aliran cairan.

  • 5/19/2018 Makalah Full

    9/126

    7

    Untuk tujuan penyimpanan, transfer cairan panas mengalir ke bagian atas

    tangki dan mendingin karena perjalanan ke bawah, keluar sebagai cairan suhu

    rendah. Untuk menghasilkan uap dan menghasilkan listrik, proses dibalik.

    Sistem panas matahari yang menggunakan minyak mineral atau garam

    cair sebagai media transfer panas yang utama untuk TES, tapi sayangnya tanpa

    penelitian lebih lanjut, sistem yang berjalan di atas air/uap tidak dapat

    menyimpan energi panas.

    4. Keuntungan dan Kerugian Solar Thermal Power Plant

    Keuntungannya antara lain:

    a. Cahaya matahari merupakan energi yang dapat diperbaharui dan tidak akan

    habis. Oleh karena melimpahnya ketersediaan cahaya inilah, pembangkit

    listrik tenaga surya dapat menjadi pembnagkit listrik laternatif yang dapat

    menggantikan energi-energi lainnya yang tidak dapat diperbarui, seperti gas

    alam, Batubara, minyak, nuklir, dsb.

    b.

    Umur pemakaian dari komponen penyusunnya seperti sel surya relatif

    panjang. Sehingga dapat dikatakan bahwa membangun pembangkit listrik

    tenaga surya merupakan investasi jangka panjang.

    c.

    Pembangkit listrik tenaga surya merupakan pembangkit listrik yang ramah

    lingkungan dan bersih. Pembangkit ini hanya membutuhkan cahaya

    matahari sebagai komponen utama penghasil energi listriknya. Selain itu,

    tidak ada limbah keluaran dari hasil proses pembangkitannya. Oleh karena

    itu, pembangkit listrik tenaga surya dapat menggantikan pembangkit listrik

    lain untuk mengurangi jumlah limbah keluaran yang memiliki dampak

    negatif bagi lingkungan, seperti nuklir dan batubara.

    d. Bentuk dari PLTS ynag sederhana dan ringkas membuat pemasangan dan

    perawatannya relatif mudah.

    e.

    Sangat cocok untuk Negara Indonesia yang beriklim tropis dengan

    intensitas cahaya matahari hampir sepanjang tahun.

  • 5/19/2018 Makalah Full

    10/126

    8

    Kerugiannya antara lain:

    a. Proses pembangkitan hanya dapat dilakukan pada siang hari karena sangat

    tergantung pada cuaca dan intensitas cahaya. Lebih buruk lagi bila proses

    pembangkitan dilakukan pada musim penghujan. Langit sering kali ditutupi

    oleh awan, sehingga besarnya cahaya matahari yang akan dikonversi ke

    energi listrik tidak optimal.

    b.

    Bahan pembuatan komponen pembangkit listrik tenaga surya masih

    barharga mahal. Terutama untuk tipe sel fotovoltaik.

    Pembangkit Surya Fotovoltaik (Solar Photovoltaic Plants)

    1. Pengertian

    Pembangkit jenis ini memanfaatkan sel surya (solar cell) untuk

    mengkonversi radiasi cahaya menjadi energi listrik secara langsung. Pada

    makalah ini akan lebih dijelaskan tentang Pembangkit Surya Fotovoltaik (Solar

    Photovoltaic Plants).

    2. Teknologi Energi Pembangkit Surya Fotovoltaik (Solar Photovoltaic Plants)

    Teknologi ini sangat sederhana, beberapa panel surya dipasang sehingga

    membentuk array. Masing-masing panel akan mengumpulkan energi cahaya dan

    mengkonversikannya secara langsung menjadi energi listrik. Energi listrik ini

    dapat dialirkan ke jaringan listrik. Saat ini, pembangkit surya fotovoltaik masih

    jarang ditemukan. Hal ini dikarenakan pembangkit listrik surya termal saat ini

    lebih efisien untuk memproduksi energi listrik dalam skala besar.

    Teknologi Photovoltaic (PV) dimanfaatkan untuk pembangkit listrik

    tenaga surya (PLTS) berupa sistem terpusat (centralized), sistem tersebar (stand

    alone) dan sistem hibrida (hybrid system). Centralized PV system adalah

    pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang mensuplai listrik secara terpusat

    untuk berbagai lokasi/ beban yang bersifat on grid maupun off grid. Sistem

    stand alone hanya mensuplai listrik khusus untuk kebutuhan beban yang

    tersebar di masing-masing lokasi dan bersifat off grid.

    Pada sistem hybrid, PLTS digunakan bersama-sama dengan sistem

    pembangkit lainnya dalam mensuplai listrik. Komponen sistem umumnya terdiri

    dari rangkaian sel surya yang membentuk modul surya (PV Panel) dan beberapa

    komponen pendukung seperti baterai, inverter, sistem kontrol dan lain-lain yang

    disebut juga sebagai balance of system / BOS. Aplikasi teknologi PV antara lain

  • 5/19/2018 Makalah Full

    11/126

    9

    ; PLTS pedesaan / perkotaan (on grid / off grid), Solar Home System (SHS),

    solar street lighting, solar pumping, BST solar, solar refrigerator, etc.

    Gambar 2.3 Pembangkit Surya Fotovoltaik (Solar Photovoltaic Plants)

    3. Komponen-komponen Utama pada Pembangkit Surya Fotovoltaik (Solar

    Photovoltaic Plants)

    a. Photovoltaic Modul

    Modul PhotoVoltaic atau biasa disebut modul surya adalah perangkat

    yang terdiri dari bahan semikonduktor seperti silikon, galium arsenide dan

    kadmium telluride, dll yang mengubah sinar matahari langsung menjadi

    listrik.Ketika solar cell menyerap sinar matahari, elektron-elektron bebas

    dan lubang-lubang membuat sambungan positif / negatif, dan ketika

    dihubungkan dengan beban DC, maka arus listrik akan mengalir ke beban

    tersebut.

    (a) (b)

    http://informasiplts.files.wordpress.com/2012/09/solar-panel-100wp.jpg
  • 5/19/2018 Makalah Full

    12/126

    10

    Gambar 2.4 a) Fabrikasi Fotovoltaik, b) Modul Fotovoltaik

    Jenis-jenis sel surya, dilihat dari bahan pembuatannya terdiri dari :

    Crystalline Silicon PV Module(c-Si)

    Terdiri dari single crystalline silicon atau dikenal sebagai

    silikon monocrystalline dan multi-criytallline silikon, juga disebut

    silikon polikristalin.

    Module PV The polycrystalline silicon memiliki efisiensi

    konversi yang lebih rendah dari module PV single crystalline silicon

    tetapi keduanya memiliki efisiensi konversi tinggi yang rata-rata

    sekitar 10-12%.

    Amorphous Silicon PV Module

    Modul Amorphous Silicon (a-Si) atau modul PV film tipis

    silikon menyerap cahaya lebih efektif daripada Module PV

    crystalline silicon, sehingga dapat dibuat lebih tipis. Cocok untuk

    semua aplikasi dengan efisiensi tinggi dan dengan biaya rendah

    adalah penting. Efisiensi darimodule PV Amorphous Silicon adalah

    sekitar 6%.

    Hybrid Silicon PV Module

    Sebuah kombinasi dari silikon single crystalline yang dikelilingi

    oleh lapisan tipis Amorphous silicon yangmemberikan sensitivitas

    yang sangat baik untuk tingkat cahaya rendah atau cahaya tidak

    langsung. Hybrid Silicon PV Module memiliki efisiensi konversi

    yang tertinggi yaitu sekitar 17%.

    Bahan semikonduktor saat ini yang paling sering digunakan

    untuk produksi Solar cell adalah silikon, dimana memiliki beberapa

    keuntungan diantaranya ; dapat dengan mudah ditemukan di alam,

    tidak mencemari, tidak merusak lingkungan dan dapat dengan mudah

    mencair, di tanganni dan dibentuk menjadi bentuk silikon

    monocrystalline , dll. Pada umumnyaSolar celldikonfigurasi sebagai

    sambungan a large-area p-n daerah yang terbuat dari silikon

    Besaran arus listrik yang dapat dikonversi dari energi matahari

    menjadi arus listrik diukur dalam satuan wattpeak (WP), artinya kalau

    modul surya berukuran 100 WP, maka dalam satu jam akan

    mengeluarkan arus sebesar 100 watt. Apabila arus yang dibutuhkan

  • 5/19/2018 Makalah Full

    13/126

    11

    lebih besar dari keluaran modul surya, maka modul surya dipasang

    beberapa unit membentuk suatu array.

    Gambar 2.5 a) Monocrystaline silicon, b) Poli (multi) kristalin, c) Amorf silikon

    b. Solar Charge Controller

    Solar Charge Controller adalah suatu alat kontrol yang berfungsi

    untuk mengatur tegangan dan arus yang dikeluarkan dari modul surya,

    malakukan proses pengisian battery, mencegah battery dari pengisian yang

    berlebihan, juga mengendalikan proses discharge.

    Gambar 2.6 Solar Charge Controller

    Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan charge controller ini

    adalah besarnya tegangan dan daya yang dikeluarkan modul surya dan yang

    dapat diterima battery. Satuan untuk tegangan adalah Volt, sedangkan kuat

    arus dalam ampere, misalnya 12volt/10A.

    c. Battery

    Battery berfungsi untuk menyimpan sementara listrik yang dihasilkan

    modul surya, agar dapat digunakan pada saat energi matahari tidak ada(malam hari atau cuaca), besaran kemampuan menyimpan arus listrik

    http://informasiplts.files.wordpress.com/2012/09/73_phocos-cx.jpghttp://konversi.files.wordpress.com/2010/06/pvtype.jpg
  • 5/19/2018 Makalah Full

    14/126

    12

    diukur dalam satuan watt jam (watthour/WH). Besarnya kemampuan

    menyimpan arus listrik ditentukan dari berapa besar kebutuhan daya listrik

    dan kemampuan modul surya dalam mengisi battery.

    Gambar 2.7 Battery

    d. Inverter

    Listrik yang dihasilkan dari Solar System adalah listrik arus searah /

    direct current (DC), sedangkan peralatan listrik yang kita gunakan

    kebanyakan menggunakan listrik arus tidak searah (alternating current

    (AC), karena itu agar peralatan listrik AC kita dapat tepa beroperasi

    menggunakan listrik hasil dari solar system, maka harus menggunakan

    inverter, yaitu alat untuk mengubah arus searah menjadi arus tidak searah,

    dan tegangannya disesuaikan dengan tegangan yang dibutuhkan.

    Gambar 2.8 Inverter

    http://informasiplts.files.wordpress.com/2012/09/1200-watt-inverter1.jpghttp://informasiplts.files.wordpress.com/2012/09/battery-65ah.jpg
  • 5/19/2018 Makalah Full

    15/126

    13

    4. Prinsip Kerja Pembangkit Surya Fotovoltaik (Solar Photovoltaic Plants)

    Sistem sel surya yang digunakan di permukaan bumi terdiri dari panel sel

    surya, rangkaian kontroler pengisian (charge controller),dan aki (batere) 12 volt

    yang maintenance free. Panel sel surya merupakan modul yang terdiri

    beberapa sel surya yang digabung dalam hubungkan seri dan paralel tergantung

    ukuran dan kapasitas yang diperlukan. Yang sering digunakan adalah modul sel

    surya 20 watt atau 30 watt. Modul sel surya itu menghasilkan energi listrik yang

    proporsional dengan luas permukaan panel yang terkena sinar matahari.

    Rangkaian kontroler pengisian aki dalam sistem sel surya itu merupakan

    rangkaian elektronik yang mengatur proses pengisian akinya. Kontroler ini

    dapat mengatur tegangan aki dalam selang tegangan 12 volt plus minus 10

    persen. Bila tegangan turun sampai 10,8 volt, maka kontroler akan mengisi aki

    dengan panelsurya sebagai sumber dayanya. Tentu saja proses pengisian itu

    akan terjadi bila berlangsung pada saat ada cahaya matahari. Jika penurunan

    tegangan itu terjadi pada malam hari, maka kontroler akan memutus pemasokan

    energi listrik.

    Setelah proses pengisian itu berlangsung selama beberapa jam, tegangan

    aki itu akan naik. Bila tegangan aki itu mencapai 13,2 volt, maka kontroler akan

    menghentikan proses pengisian aki itu. Rangkaian kontroler pengisian itu

    sebenarnya mudah untuk dirakit sendiri. Tapi, biasanya rangkaian kontroler ini

    sudah tersedia dalam keadaan jadi di pasaran. Memang harga kontroler itu

    cukup mahal kalau dibeli sebagai unit tersendiri. Kebanyakan sistem sel

    surya itu hanya dijual dalam bentuk paket lengkap yang siap pakai.

    Untuk mendapatkan energi listrik yang optimal, sistem sel surya itu masih

    harus dilengkapi pula dengan rangkaian kontroler optional untuk mengatur arah

    permukaan panel surya agar selalu menghadap matahari sedemikian rupa

    sehingga sinar mahatari jatuh hampir tegak lurus pada panel suryanya. Kontroler

    seperti ini dapat dibangun, misalnya, dengan menggunakan mikrokontroler

    8031. Kontroler ini tidak sederhana, karena terdiri dari bagian perangkat keras

    dan bagian perangkat lunak. Biasanya, paket sistem sel surya yang lengkap

    belum termasuk kontroler untuk menggerakkan panel surya secara otomatis

    supaya sinar matahari jatuh tegak lurus.

    Cara kerja sel surya identik dengan piranti semikonduktor dioda. Ketika

    cahaya bersentuhan dengan sel surya dan diserap oleh bahan semi-konduktor,

  • 5/19/2018 Makalah Full

    16/126

    14

    terjadi pelepasan elektron. Apabila elektron tersebut bisa menempuh perjalanan

    menuju bahan semikonduktor pada lapisan yang berbeda, terjadi perubahan

    sigma gaya-gaya pada bahan. Gaya tolakan antar bahan semi-konduktor,

    menyebabkan aliran medan listrik. Dan menyebabkan elektron dapat disalurkan

    ke saluran awal dan akhir untuk digunakan pada perabot listrik.

    Gambar 2.6 Proses Kerja Sel Surya

    5. PerencanaanKebutuhan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya.

    Sistem Solar thermal power plant terdiri dari beberapa blok meliputi :

    panel surya,solar charge controller,baterai dan inverter.Dibawah ini

    menunjukkan diagram blok keseluruhan sistem.

    Gambar 6. Blok diagram sistem Solar thermal Power Plant

    Berdasarkan gambar diatas , dapa dijelaskan fungsi masing-masing blok

    diagram sebagai berikut : (a)panel surya adalah komponen PLTS yang fungsinya

    merubah cahaya matahari menjadi energy listrik,(b) solar charge controller

    adalah komponen solar thermal power plant yang fungsinya mengatur pengisian

    (b)

    SolarChar e

    (a)

    PanelSur a

    Beban(d)Inverter

    (c)

    Baterai

  • 5/19/2018 Makalah Full

    17/126

    15

    arus ke baterai dan mengatur arus yang diambil dari baterai ke beban,(c) baterai

    adalah komponen solar thermal power plant yang fungsinya sebagai penyimpan

    tenaga listrik arus searah (DC) dari tenaga surya sebelum dimanfaatkan untuk

    beban,dan (d)inverter adalah komponen solar thermal power plant yang

    fungsinya mengkonversikan tegangan searah(DC) menjadi tegangan bolak-

    balik(AC).

    Solar thermal power plant sangat bergantung kepada sinar matahari,maka

    diperlukan perencanaan yang baik.Perencanaan kebutuhan solar thermal power

    plant 10yst dihitung dari sisi listrik yang dihasilkan panel surya atau dari sisi

    listrik yang akan dipakai oleh beban.Perencanaan dari sisi panel surya akan

    menghasilkan listrik yang penggunaannya pada sisi beban harus menyesuaikan

    listrik yang dihasilkan panel surya,sedangkan perencanaan dari sisi beban

    penyesuaian terjadi pada panel surya maksutnya panel surya harus mampu

    menghasilkan listrik sesuai dengan beban yang terpasang.

    Perencanaan dari sisi beban langkah awalnya adalah menentukan jumlah

    daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari(watt.jam).Karena dengan

    menghitung besarnya daya yang dibutuhkan ,pihak perencana dapat

    mempersiapkan solar thermal power plant yang ideal sesuai dengan kebutuhan

    beban.Setelah mendapat seluruh kebutuhan daya listrik,selanjutnya perhitungan

    terhadap jumlah panel surya.

    Kemudian adalah menentukan berapa banyak baterai yang

    digunakan.Untuk mengetahui berapa daya yang mampu disimpan.Untuk

    mengetahui berapa banyak baterai yang digunakan,harus ditentukan berapa daya

    yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari dan berapa lama solar thermal

    power plant ini digunakan mensuplai beban tanpa penyinaran matahari.Dengan

    begitu dapat ditentukan berapa besar kapasitas dan banyaknya baterai yang

    dibutuhkan oleh solar thermal power plant.Berikutnya pemilihan Solar Charge

    Controller (SCC).

    Beban pada sistem solar thermal mengambil energy dari baterai melalui

    SCC.Jadi tegangan kerja SCC harus sama dengan tegangan pada baterai dan

    SCC harus dapat dilalui arus maksimal sesuai dengan beban maksimal yang

    terpasang.Selanjutnya pemilihan inverter.Spesifikasi inverter harus sesuai

    dengan SCC yang digunakan.Berdasarkan tegangan sistem dan perhitungan

    SCC , maka tegangan masuk(input)dari inverter 12 VDC.Tegangan kaluaran

  • 5/19/2018 Makalah Full

    18/126

    16

    dari inverter yang tergabung ke beban adalah 220VAC.Arus yang mengalir

    melewati inverter juga harus sesuai dengan arus yang melalui SCC.

    Perencanaan dari sisi panel surya langkah awalnya adalah menentukan

    kapasitas panel surya yang akan dipasang,selanjutnya adalah menentukan beban

    yang akan dipasang sesuai dengan kapasitas panel surya yang

    terpasang,kemudian adalah menentukan berapa banyak baterai yang

    digunakan.Untuk mengetahui berapa daya yang mampu disimpan.Untuk

    mengetahui berapa banyak baterai yang digunakan , harus ditentukan berapa

    daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari dan berapa lama solar

    thermal power plant ini digunakan untuk mensuplai beban tanpa penyinaran

    matahari.

    6. Prinsip KerjaSolar Thermal Power Plant.

    Menurut Anya P.Damastuti, dalam cahaya matahari terkandung 12 system

    dalam bentuk foton.Pada siang hari modul surya menerima cahaya matahari

    yang kemudian diubah menjadi listrik melalui proses fotovoltaik.Ketika foton

    ini mengenai permukaan sel surya , 12 system 12e-elektronnya akan tereksitasi

    dan menimbulkan aliran listrik.Prinsip ini dikenal sebagai photoelectric.Sel

    surya dapat terekstasi karena terbuat dari material semikonduktor yang

    mengandung 12ystem 12ystem12.Silikon ini terdiri atas dua jenis lapisan

    sensitif.lapisan 12stem12e(tipe-n) dan lapisan positif(tipe-p)listrik yang

    dihasilkan oleh modul dapat langsung disalurkan ke beban ataupun disimpan

    dalam baterai sebelum digunakan ke beban : lampu,radio,dll.Pada malam

    hari,dimana modul surya tidak menghasilkan listrik,beban sepenuhnya dicatu

    oleh baterai.Demikian pula apabila hari mendung ,dimana modul surya

    menghasilkan listrik lebih rendah dibandingkan pada saat matahari benderang.

    Secara skematis sistem solar thermal power plant digambarkan sebagai

    berikut:

  • 5/19/2018 Makalah Full

    19/126

    17

    Gambar 7. Skema sistem solar thermal power plant

    7. Dampak PLTS terhadap Lingkungan

    a) Gas Rumah Kaca

    Siklus hidup emisi gas rumah kaca pembangkit listrik tenaga suryasaat ini berada di kisaran 25-32g/kWh dan ini bisa turun menjadi 15 g/kWh

    di masa yang akan datang akan datang.Sebagai perbandingan listrik

    berbahan bakar minyak menghasilkan 893 g/kWh,pembangkit listrik

    berbahan bakar minyak menghasilkan 915-994 g/kWh atau dengan

    pengangkapan dan penyimpanan karbon sekitar 200 g/kWh, dan

    pembangkit listrik panas bumi temperature rendah yang menghasilkan lebih

    baik , yaitu 11 g/kWh dan 0-1 g/kWh.

    b)

    Kadmium

    Salah satu isu yang sering menjadi keprihatinan adalah penggunaan

    cadmium dalam sel surya cadmium telurida (CdTe).Kadmium dalam bentuk

    logam adalah zat beracun yang memiliki kecenderungan untuk terakumulasi

    dalam rantai makanan ekologi , Jumlah cadmium yang digunakan pada film

    tipis modul PV relative kecil,yaitu 5-10 g/m3.Dengan teknik control emisi

    yang tepat , emisi cadmium sebesar 0.3-0.9 mikrogram/kWh dalam satu

    sikulus hidup.Sebagian besar emisi tersebut muncul melalui penggunaan

  • 5/19/2018 Makalah Full

    20/126

    18

    pembangkit listrik tenaga batubara dalam pembuatan modul.Pembakaran

    batubara dalam lignit menyebabkan emisi cadmium jauh lebih

    tinggi.kadmium dari batu bara adalah 3.1 mikrogram/kWh , lignit 6.2

    mikrogram.kWh dan gas alam 0.2 mikrogram /kWh.

    Jika listrik yang dihasilkan oleh panel fotovoltaik digunakan untuk

    pembuatan modul , bukan listrik yang berasal dari pembakaran

    batubara,emisi cadmium dari penggunaan batu bara dalam proses produksi

    dapat dihilangkan seluruhnya.

  • 5/19/2018 Makalah Full

    21/126

    19

    OTECOCEAN THERMAL ENERGY CONVERSION

  • 5/19/2018 Makalah Full

    22/126

    20

    B. Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC)

    Kelangkaan energi dan masalah lingkungan secara global, dikhawatirkan

    memburuk pada abad ke-21. Yasuyuki Ikegami, Profesor Saga University, Japan

    yang juga sebagai OTEC Project Leader Japan dan telah berkecimpung di bidang

    energi terbarukan, khususnya Energi Laut, lebih dari 20 tahun, di saat pertemuan

    dengan Agus R. Hoetman Staf Ahli Menristek Bidang Energy, Kementerian Ristek

    dan Mukhtasor, Profesor Bidang Kelautan , ITS Surabaya, yang juga sebagai anggota

    Dewan Energi Nasional (DEN), pada 20 Desember 2011 di Institute of Ocean

    Energy, Saga University (IOES),Imari Saga, Japan, Ocean Thermal Energy

    Conversion (OTEC), adalah teknologi untuk mengubah energi termal laut menjadi

    tenaga listrik.

    Secara umum, Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) adalah suatu proses

    yang dapat menghasilkan listrik dengan menggunakan perbedaan suhu antara air laut

    dalam yang dingin dan air permukaan tropis yang hangat. Pembangkit OTEC

    memompa sejumlah besar air laut dingin dalam dan air laut permukaan untuk

    menjalankan siklus daya dan menghasilkan listrik. OTEC adalah kekuatan

    perusahaan, sumber energi bersih, ramah lingkungan dan mampu memberikan tingkat

    besar energi.OTEC telah lama ditantang oleh biaya modal yang tinggi dalam dunia

    energi murah.

    Gambar 2.1 Persebaran Panas Laut di Bumi

  • 5/19/2018 Makalah Full

    23/126

    21

    Yang paling umum digunakan siklus panas untuk OTEC adalah siklus

    Rankine menggunakan turbin tekanan rendah. Sistem dapat berupa siklus tertutup atau

    terbuka-siklus. Mesin Closed-cycle menggunakan fluida kerja yang biasanya

    dianggap sebagai refrigeran seperti amonia atau R-134a . Cairan ini memiliki titik

    didih rendah, dan oleh karena itu cocok untuk menyalakan generator sistem untuk

    menghasilkan listrik. Mesin siklus terbuka menggunakan uap dari air laut itu sendiri

    sebagai fluida kerja. OTEC juga dapat menyediakan kuantitas air dingin sebagai

    produk sampingan. Ini dapat digunakan untuk AC dan pendingin dan kaya nutrisi air

    laut dalam dapat memberi makan teknologi biologis. Lain dengan-produk air

    tawar disuling dari laut Dengan siklus Rankine rangkaian tertutup maupun terbuka,

    energi listrik dapat dibangkitkan dalam pusat-pusat listrik tenaga panas laut (PLT-PL).

    Selisih suhu sekitar 20oC akan tersedia sepanjang tahun. Hal ini jauh lebih

    menguntungkan dibanding dengan pemanfaatan sinar matahari di daratan. Jika selisih

    20oC itu dimanfaatkan dengan efisiensi efektif sebesar 1,2% misalnya, maka debit air

    sebesar 5 m3per detik akan menghasilkan daya elektrik kurang lebih 1 MW. Semakin

    besar debit air, maka akan membantu suatu kinerja PLT-PL yang besar. Sebab 500 m3

    per detik debit air akan menghasilkan daya elektrik sekitar 100 MW. Dengan

    demikian maka efisiensi perlu ditingkatkan.

    1. Peralatan dalam OTEC

    Dalam suatu sistem pembangkit OTEC, terdapat beberapa alat yang

    menjadi sistem utama untuk menunjang jalannya siklus pada OTEC. Beberapa

    alat tersebut yaitu sebagai berikut :

    a. Turbin Uap

    Turbin uap merupakan suatu penggerak mula yang mengubah energi

    potensial uap menjadi energi kinetik dan selanjutnya diubah menjadi energi

    mekanis dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin, langsung atau

    dengan bantuan roda gigi reduksi, ,dihubungkan dengan mekanisme yang

    akan digerakkan.

    Pada dasarnya turbin uap terdiri dari dua bagian utama, yaitu stator

    dan rotor yang merupakan komponen utama pada turbin kemudia ditambah

    komponen lainnya yang meliputi pendukungnya seperti bantalan, kopling

    dan sistem bantu lainnya agak kerja turbin lebih baik. Sebuah turbin uap

    memanfaatkan energi kinetik dari fluida kerja yang bertambah akibat

  • 5/19/2018 Makalah Full

    24/126

    22

    penambahan energi thermal. Berikut adalah gambar turbin OTEC yang

    biasa digunakan.

    Gambar OTEC Turbin generatorOTEC Ammonia Vapor Turbin Karakteristik

    Rincian Keterangan

    Shaft power 44.236 HP

    Shaft speed 1800 RPM

    Ammonia flow rate 1.938 lb/sec

    Spesifik speed 109

    Efisiensi keseluruhan 90%Inlet total pressure 1221 psia

    Inlet temperature 67 F

    Tabel Karakteristik OTEC Turbin

    b. Heat Exchanger

    Heat exchanger adalah suatu alat yang digunakan untuk menukarkan

    panas. Pada siklus tertutup, heat exchanger berperan untuk memindahkan

    panas antara fluida kerja dengan air hangat dan dingin dari permukaan

    maupun kedalaman laut melalui permukaan yang terpisah.

  • 5/19/2018 Makalah Full

    25/126

    23

    Laju dari dari heat exchanger dari satu fluida melalui dinding yang

    tersekat ke fluida yang lain diatur oleh persemaan umum berikut,

    Q = UA (T1-T2)

    Keterangan:

    Q = Laju transfer panas

    U = Koefisien transfer panas

    A = Luas permukaan

    T1 = Temperatur dari fluida kesatu

    T2 = Temperatur dari fluida kedua

    Gambar Heat Exchanger

    i. Evaporator

    Evaporator adalah sebuah alat penukar panas pula (heat

    exchanger) yang berfungsi mengubah fluida kerja cair menjadi uap

    (proses evaporasi). Evaporator umumnya memiliki tiga bagian, yaitu

    penukar panas, bagian evaporasi (tempat dimana cairan mendidih lalu

    menguap), dan pemisah untuk memisahkan uap dari cairan.

    Gambar 2.4 Evaporator

  • 5/19/2018 Makalah Full

    26/126

    24

    Untuk laju heat transfer dari warm water hingga ammonia di

    dalam evaporator,

    Qe= UeAe(TwwTae)

    Keterangan :

    Qe = Laju transfer panas evaporator

    Ue = Koefisien transfer panas evaporator

    Ae = Luas penampang evaporator

    Tww = Temperatur air hangat

    Tae = Temperatur Ammonia di dalam evaporator

    ii. Condensor

    Kondensor merupakan salah satu alat penukar panas (heat

    exchanger) yang berfungsi untuk mengubah uap menjadi air. Prinsip

    kerja kondensor dilakukan dengan cara mengalirkan uap ke dalam

    suatu ruangan yang berisi pipa-pipa (tubes). Uap mengalir di luar

    pipa-pipa (shell side) sedangkan air sebagai pendingin mengalir di

    dalam pipa-pipa (tube side). Kondensor seperti ini disebut kondensor

    tipe surface (permukaan). Kebutuhan air untuk pendingin di

    kondensor sangat besar sehingga dalam perencanaan biasanya sudah

    diperhitungkan. Air pendingin diambil dari sumber yang cukup

    persediannya, yaitu dari danau, sungai atau laut. Posisi kondensor

    umumnya terletak dibawah turbin sehingga memudahkan aliran uap

    keluar turbin untuk masuk kondensor karena gravitasi.

    Laju perpindahan panas tergantung pada aliran air pendingin,

    kebersihan pipa-pipa dan perbedaan temperatur antara uap dan air

    pendingin. Proses perubahan uap menjadi air terjadi pada tekanan dan

    temperatur jenuh, dalam hal ini kondensor berada pada kondisi

    vakum. Karena temperatur air pendingin sama dengan temperatur

    udara luar, maka temperatur air kondensatnya maksimum mendekati

    temperatur udara luar. Apabila laju perpindahan panas terganggu,

    maka akan berpengaruh terhadap tekanan dan temperatur.

  • 5/19/2018 Makalah Full

    27/126

    25

    Gambar Prinsip kerja kondensor

    Untuk aliran heat dari ammonia ke cold water di dalamkondenser,

    Qc= Uc Ac (TacTcw)

    Keterangan :

    Qc = Laju transfer heat untuk kondensor

    Uc = Koefisien transfer heat untuk kondensor

    Ac = Luas area kondensor

    Tcc

    = Temperatur ammonia di kondensor

    T = Temperatur air dingin

    c.

    Pompa

    Pompa digunakan untuk memindahkan fluida dari tempat bertekanan

    rendah ke tempat bertekanan yang lebih tinggi, untuk mengatasi perbedaan

    tekanan ini maka diperlukan energi. Setiap sistem pompa selalu terdiri atas

    pompa, pipa, dan valve. Pompa untuk udara biasa disebut kompresor,

    kecuali untuk beberapa aplikasi bertekanan rendah, seperti di ventilasi,

    pemanas, dan pendingin ruangan maka disebut fan atau blower.

  • 5/19/2018 Makalah Full

    28/126

    26

    Gambar Pompa

    d.

    Pompa Vacum

    Pompa vakum adalam sebuah alat untuk mengeluarkan molekul-

    molekul gas dari dalam sebuah ruangan tertutup untuk mencapai tekanan

    vakum. Pompa vakum menjadi salah satu komponen penting di beberapa

    industri besar seperti pabrik lampu, vacuum coating pada kaca, pabrik

    komponen-komponen elektronik, pemurnian oli, bahkan hingga alat-alat

    kesehatan seperti radiotherapy, radiosurgery, dan radiopharmacy.

    Gambar Pompa vakum

    e.

    Generator

    Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik

    daris ebuah energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi

    elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagi pembangkit listrik. Walau

    generator dan motor punya banyak kesamaan, tapi motor adalah alat yang

  • 5/19/2018 Makalah Full

    29/126

    27

    mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Generator mendorong

    muatan listrik untuk bergerak melalui sebuah sirkuit listrik external, tapi

    generator tidak menciptakan listrik yang sudah ada di dalam kabel

    lilitannya. Hal ini bisa dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang

    menciptakan aliran air tapi tidak menciptakan air di dalamnya. Sumber

    energi mekanik dapat berupa turbin uap, air yang jatuh melalui sebuah

    turbin maupun kincir air, mesin pembakaran dalam, turbin angin, engkol

    tangan, energi surya atau matahari, udara yang dimampatkan, atau apa pun

    sumber energi mekanik yang lain.

    Gambar Generator

    2. Konstruksi OTEC

    Dalam sistem power plant berbasis OTEC, terdapat 2 tipe, yakni :

    a.

    Land-based power plant

    Land based power plant terdiri dari sebuah bangunan yang berisi

    heat exchanger, turbin, generator dan sistem kontrol. Peralatan-peralatan

    tersebut akan dihubungkan ke laut melalui pipa-pipa. Peralatan terbesar

    pada land based power plant adalah pipa air dingin karena kemiringannya

    terkadang lebih besar dari 15. Ini berarti, jika panjang pipa ke bawah

    seharusnya 1000m, maka dengan adanya kemiringan tersebut akan setara

    dengan 1000/sin15, atau menjadi 3864m. Kelebihan sistem ini adalah

    dayanya lebih stabil dan pemeliharaannya lebih mudah.

    b.

    Floating power plant

  • 5/19/2018 Makalah Full

    30/126

    28

    Sistemnya sama seperti land-based power plant, hanya saja, floating

    power plant ini merupakan sebuah power plant yang terapung di laut.

    Floating power plant dapat memiliki pipa air dingin sekitar 1000m

    panjangnya, akan lebih hemat daripada land based, karena pemasangannya

    secara vertikal.

    Gambar OTEC Di Laut dan Di Laut

    Sistem OTEC ini dilengkapi dengan berbagai peralatan agar dapat

    bekerja sebagai suatu sistem pembangkit, diantaranya adalah :

    1. Pipa tempat masuk air dingin terletak di bagian laut dalam

    2. Pipa tempat masuk air hangat terletak diatas permukaan air laut

    3.

    Pompa berfungsi untuk memompa air hangat ke sistem

    4. Alat penukar kalor berfungsi untuk menguapkan fluida

  • 5/19/2018 Makalah Full

    31/126

    29

    5. Kondensor berfungsi untuk mengkondensasikan uap

    6. Sistem pengapung berfungsi untuk menempatkan peralatan OTEC

    Untuk memahami detail dari desain dan operasi pabrik OTEC, hal

    ini berguna untuk mempertimbangkan sebuah contoh kasus yakni hybrid

    OTEC 5MW. Desain ini merupakan pembangkit pra-komersial yang

    diperlukan untuk menunjukkan kelayakan teknis dan keekonomisan

    OTEC serta untuk menilai dampak lingkungan. Namun, masih belum

    mempertimbangkan dana.

    Gambar Platform OTEC 5MW

    3. Prinsip Kerja OTEC

    Ocean Thermal Energy Conversion atau OTEC bekerja dengan prinsip

    perbedaan temperatur antara dasar laut dan perairan permukaan untuk

    menjalankan heat engines (mesin kalor). Seperti pada umumnya mesin kalor,

    efisiensi dan energi terbesar dihasilkan oleh perbedaan temperatur yang paling

    besar, sesuai Hukum Kedua Termodinamika. Prinsip dasar pada mesin kalor

    ialah proses pengubahan energi panas ( kalor ) menjadi energi mekanik.

  • 5/19/2018 Makalah Full

    32/126

    30

    Efisiensi pada mesin kalor akan berbanding lurus dengan perubahan temperature

    yang terjadi, semakin besar perubahan temperature, maka akan semakin besar

    pula efisiensi yang dihasilkan oleh mesin tersebut. Biasanya digunakan rule-of-

    thumb perbedaan temperatur 20C untuk memastikan fasilitas OTEC dapat

    berjalan dengan baik. Tantangan terbesarnya adalah efisiensi heat engines yang

    masih dibawah 6% karena operasi ada pada perbedaan temperatur yang kecil,

    artinya lebih dari 90% energi panas yang di ekstraksi dari permukaan laut

    terbuang. Untuk pembangunan fasilitas pembangkitnya dapat dilakukan di

    darat ataupun dengan platform terapung di tengah laut, semakin jauh sumber

    energy dari garis pantai tentu biayanya akan semakin besar.

    Gambar 2.2. OTEC di Hawaii

    Pada OTEC, siklus Rankine digunakan untuk menarik arus-arus

    energi termal yang memiliki sekurang-kurangnya selisih suhu sebesar 20oC.

    Prinsip Kerja OTEC secara umum adalah sebagai berikut:

    1.

    Konversi energy panas laut atau OTEC menggunakan perbedaan

    temperatur antara permukaan yang hangat dengan air laut dalam yang

    dingin, minimal sebesar 77 derajat Fahrenheit (25C) agar bisa digunakan

    untuk membangkitkan listrik.2. Laut menyerap panas yang berasal dari matahari. Panas matahari membuat

    permukaan air laut lebih panas dibandingkan air di dasar laut. Hal ini

    menyebabkan air laut bersirkulasi dari dasar ke permukaan. Sirkulasi air

    laut ini juga dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin dan

    menghasilkan energi listrik.

    3. Dalam beroperasinya OTEC, pipa-pipa akan ditempatkan di laut yang

    berfungsi untuk menyedot panas laut dan mengalirkannya ke dalam tangki

    pemanas guna mendidihkan fluida kerja. Umumnya digunakan ammonia

  • 5/19/2018 Makalah Full

    33/126

    31

    sebagai fluida kerja karena mudah menguap. Dari uap fluida tersebut

    selanjutnya akan digunakan untuk menggerakkan turbin pembangkit

    listrik. Selanjutnya, uap fluida dialirkan ke ruang kondensor. Didinginkan

    dengan memanfaatkan air laut bersuhu 5 derajat Celcius. Air hasil

    pendinginan kemudian dikeluarkan kembali ke laut. Begitu siklus

    seterusnya. (Zaiki, 2009)

    i.

    CLOSED-CYCLE (Siklus Tertutup):

    Laut menyerap panas yang berasal dari matahari. Panas matahari

    membuat permukaan air laut lebih panas dibandingkan air di dasar laut. Hal

    ini menyebabkan air laut bersirkulasi dari dasar ke permukaan. Sirkulasi air

    laut ini juga dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin dan

    menghasilkan energi listrik. Closed-cycle lebih disukai di lapangan, seperti

    yang terlihat pada gambar, air permukaan yang hangat dipompa ke sebuah

    heat exchanger atau evaporator, dimana kalor dilepaskan pada suatu

    fluida kerja, misalnya amonia. Amonia cair akan berubah menjadi gas

    dengan tekanan sekitar 8,7 bar dan suhu 21oC. Turbin berputar

    menggerakkkan generator yang memproduksi energi listrik. Gas amonia

    akan meninggalkan turbin pada tekanan sekitar 5,1 bar dan suhu 11oC,

    setelah itu gas tersebut menuju ke kondensor. Uap amonia keluaran turbin

    selanjutnya dikondensasi dengan air laut yang lebih dingin dan

    dikembalikan untuk diuapkan kembali Pendinginan pada kondensor

    mengakibatkan gas amonia itu kembali menjadi bentuk liquid. Perbedaan

    suhu dalam rangkaian perputaran amonia adalah 10oC sehingga efisiensi

    Carnot akan menjadi :

    =2 1

    2= 3,4 %

    Efisiensi ini merupakan efisiensi termodinamika yang baik, namun

    dalam prakteknya, efisiensi yang sebenarnya akan terjadi lebih rendah,

    yaitu sekitar 2-2,5 %. Pada rancangan-rancangan terkini suatu debit air

    sebesar 3-5 m

    3

    /s baik pada sisi air hangat maupun pada sisi air dingin,diperlukan untuk menghasilkan daya sebesar 1 MW pada generator. Selain

  • 5/19/2018 Makalah Full

    34/126

    32

    amonia (NH3), Freon-R-22 (CHClF2) dan Propena (C3H6) memiliki titik

    didih yang sangat rendah, antara -30oC sampai -50oC pada tekanan atmosfer

    dan + 30oC pada tekanan antara 10 dan 12,5 Kg/cm2. Gas-gas inilah yang

    berpontensi untuk dimanfaatkan sebagai medium kerja pada OTEC.

    Gambar Skema Prinsip Konversi Energi Panas Laut (Siklus Tertutup)

    Gambar Ocean Thermal Energy Convertion dengan Siklus Tertutup

    http://4.bp.blogspot.com/-ihavi3co7pw/TkK6Ly3SAPI/AAAAAAAAAIQ/nFfkwNsvwcU/s1600/6.JPG
  • 5/19/2018 Makalah Full

    35/126

    33

    Gambar proses kerja energi panas laut (otec)

    ii.

    OPEN-CYCLE (Siklus Terbuka)

    Open-Cycle OTEC menggunakan air laut permukaan yang hangat

    untuk membangkitkan listrik. Dalam siklus Claude terbuka, air laut

    digunakan sebagai medium kerja maupun sebagai sumber energi. Air

    hangat dari permukaan laut diuapkan dengan flash evaporator sehingga

    menghasilkan uap air dengan tekanan yang sangat rendah, yaitu 0,02 - 0,03

    bar dengan suhu sekitar 20oC. Uap itu memutar sebuah turbin uap yang

    dikopel dengan generator sehingga menghasilkan energi listrik. Karena

    tekanan uapnya rendah sekali maka ukuran-ukuran turbin menjadi sangat

    besar. Setelah melewati turbin, uap yang sudah dimanfaatkan dialirkan ke

    sebuah kondensor yang menghasilkan air tawar. Kondensor didinginkan

    oleh air laut yang berasal dari lapisan bawah permukaan laut. Dengan

    demikian, metode dengan siklus Claude terbuka ini menghasilkan energi

    listrik maupun air tawar. Masalah dengan metode ini adalah bahwa ukuran-

    ukuran turbin menjadi sangat besar oleh karena tekanan uap yang begitu

    rendah. Sebagai contoh, sebuah modul sebesar 10 MW yang terdiri atas

    evaporator, turbin dan kondensor, akan memerlukan ukuran garis tengah

    dan panjang 100 meter.

    http://4.bp.blogspot.com/-ph_bh3hwfSw/TkK6PsUduWI/AAAAAAAAAIo/kn3834mHdQ0/s1600/8.JPG
  • 5/19/2018 Makalah Full

    36/126

    34

    Gambar Skema Prinsip Konversi Energi Panas Laut (Siklus Terbuka)

    iii. HYBRID SYSTEM (Siklus Gabungan)

    Siklus hybrid menggunakan keunggulan sistem siklus terbuka dan

    tertutup. Siklus hybrid menggunakan air laut yang diletakkan di tangki

    bertekanan rendah (vacuum chamber) untuk dijaikan uap. Pada sistem

    Hybrid, air laut hangat memasuki vacuum chamber dimana ini diubah

    menjadi uap, yang mirip dengan penguapan dari open-cycle system. Uap

    akan membuat fluida bertitik didih rendah (amonia atau yang lainnya)

    melalui siklus closed-cycle. Uap dari fluida akan menggerakkan turbin yang

    akan menghasilkan listrik,Uap lalu dikondensasi di Heat-exchanger dan

    menghasilkan air desalinasi. Proses ini dapat digunakan untuk memenuhi

    kebutuhan listrik untuk industri pembuatan Methanol, hydrogen dan lain-

    lain.

  • 5/19/2018 Makalah Full

    37/126

    35

    .

    Gambar Skema Prinsip Konversi Energi Panas Laut (Siklus Gabungan)

  • 5/19/2018 Makalah Full

    38/126

    36

    Gambar Hybrid System

    4. Biaya Administrasi Pendirian OTEC

    Informasi biaya pendirian OTEC, yang didokumentasikan olehEconomics

    of Ocean Thermal Energy Conversion pada tahun 1992, yang dikonversikan

    menurut USA 20-year average for equipment price-index inflation.

    Tabel Estimasi Biaya Pendirian OTEC Pertama

    OTEC-capital cost ($/kW) merupakan fungsi dari ukuran daya keluaran

    pembangkit, yang dirumuskan menjadi seperti berikut :

    CC ($/kW) = 53,000 x MW-0.42

  • 5/19/2018 Makalah Full

    39/126

    37

    Grafik Fungsi OTEC-capital cost terhadap Plant Size

    Tabel OTEC-capital cost untuk daya 50MW

  • 5/19/2018 Makalah Full

    40/126

    38

    5. Perkembangan OTEC

    Ahli fisika Perancis, Jaques dArsonval, pada tahun 1881 sudah

    mengemukakan konsep konversi energi panas laut, OTEC, sebagai salah satu

    penggunaan dari siklus Rankine. Georges Claude, murid dari Jaques

    dArsonval, pada tahun 1930 telah membuat pusat listrik tenaga panas laut di

    Teluk Matanzas dekat Kuba. Pusat tenaga listrik ini dengan daya 22 KW hanya

    dapat bekerja selama dua minggu karena dihancurkan oleh sebuah angin topan

    sehingga pipa untuk masukan airnya rusak total. Proyek itu kemudian

    dihentikan.

    Claude introducing OTEC Open Cycle to the French "Acadmie des Sciences".

    Details of Claudes experiment. Paris, 22 November, 1926

    Pada tahun 1950an, perusahaan Perancis yakni Societe dEnergie des

    Mers melanjutkan usaha itu dengan merancang sebuah pusat tenaga listrik di

    pantai dekat Abidjan, ibukota Pantai Gading (Ivory Coast). Pusat ini tidak jadi

  • 5/19/2018 Makalah Full

    41/126

    39

    dibangun karena harga tenaga listrik yang saat itu rendah sekali dan nampaknya

    energi nuklirlah yang merupakan jawaban bagi masalah energi murah.

    Kemudian yang memberikan suatu dorongan kuat kepada perkembangan

    OTEC adalah kemelut energi yang terjadi pada tahun 1973, sewaktu terdapat

    embargo minyak yang terjadi di Timur Tengah. Dalam sebuah tulisan majalah

    ilmiah Physics Today (tahun 1973), ahli fisika Clarence Zenner menyoroti lagi

    prinsip OTEC dan sangat menganjurkan agar pengembangan OTEC dilanjutkan.

    Sejak itu banyak perusahaan besar mulai melanjutkan proyek-proyek OTEC. Di

    Amerika Serikat misalnya, perusahaan Lockheed, Westinghouse dan General

    Electric dengan giat melakukan pengembangan prinsip OTEC. Ada pula

    perusahaan-perusahaan yang mengembangkan bagian spesifik seperti heat

    exchanger. Antara lain Union Carbide, Foster Wheeler, Rockwell dan Alva-

    Laval. Juga lembaga-lembaga penelitian seperti Batelle dan MITRE

    memberikan dukungan besar pada pengembangan OTEC.

    OTEC pertama di dunia dengan daya sebesar 50 KW beroperasi di lepas

    pantai kepulauan Hawaii pada tahun-tahun 1980an. Proyek ini merupakan

    inisiatif perusahaan Lockheed bekerjasama dengan negara bagian Hawaii.

    Perusahaan Eropa seperti Alva-Laval (Swedia), Compagnie Francaise des

    Petroles-Groupe Total (Perancis, Johnson Group (Swedia), Kockums (Swedia),

    Micoperi (Italia), Pechiney Ugine Kuhlmann (Perancis) dan Tecnomare (Italia)

    melakukan studi, yang mana studi-studi di Eropa itu sejalan dengan perkiraan

    yang terdapat di Amerika Serikat bahwa pada jangka menengah atau jangka

    panjang prinsip OTEC memiliki prospek yang cukup baik. Sehingga,

    direncanakan untuk membuat suatu proyek percobaan di Eropa untuk

    membangun sebuah OTEC dengan daya hingga 10 MW. Hal itu juga didukung

    oleh pemerintah Perancis melalui Centre National pour lExploitation des

    Oceans (CNEXO).

    Namun, dalam perjalanannya terdapat masalah yang dihadapi pada

    pengembangan prinsip OTEC, diantaranya disebabkan efisiensi perpindahan

    panas yang sangat rendah, akibat jumlah air baik yang hangat maupun yang

    dingin yang perlu dipindahkan. Untuk sebuah OTEC dengan daya misalnya 100

    MW, diperlukan kira-kira 450 m3/s, baik air hangat maupun air dingin yang

    harus dialirkan malalui pemindah panas. Jumlah-jumlah air yang besar itu

  • 5/19/2018 Makalah Full

    42/126

    40

    mengakibatkan bahwa berbagai komponen memiliki ukuran-ukuran yang sangat

    besar pula.

    Lockheed Martins heat exchangerSelain itu, persoalan mahanya pemindah panas juga muncul meskipun

    dengan sistem tertutup. Biayanya sekitar 1/3 dari biaya keseluruhan

    pembangkit. Untuk pembangkit dengan daya 100 MW diperlukan untuk suatu

    luas heat exchanger antara 500.000 dan 1.500.000 m2. Material yang digunakan

    untuk pemindah panas harus terdiri atas bahan yang berkualitas. Pada saat ini

    nampaknya bahwa aluminium, titan dan baja tahan karat merupakan material

    yang terbaik. Terjadinya pertumbuhan bebagai organisme pada permukaan

    pemindah panas merupakan gangguan yang serius terhadap berfungsinya

    dengan baik sebuah PLTPL, yang akan dengan pesat menurunkan daya dan

    kemampuannya. Kecepatan pertumbuhan organisme itu tergantung dari material

    pemindah panas dan juga suhu air hangat. Pipa air dingin merupakan komponen

    paling menonjol karena ukurannya yang gigantik. Bagi sebuat PLT-PL dengan

    daya 100 MW, pipa itu akan memiliki garis tengah kira-kira 500 - 600 meter

    atau lebih. Gaya-gaya hidrolik maupun mekanikal yang terjadi pada pipa air

    dingin itu sangat besar, terutama pada pipa dengan struktur yang kaku.

  • 5/19/2018 Makalah Full

    43/126

    41

    Pengaruh arus dan ombak air laut merupakan masalah yang perlu

    diperhitungkan. Sehingga memerlukan konsep-konsep perpipaan yang fleksibel.

    Pembuatan anjungan (platform) untuk memuat bangunan OTEC terapung dapat

    mempunyai beberapa konfigurasi. Untuk sebuah pusat tenaga listrik dengan

    daya 100 MW akan memerlukan suatu konstruksi yang memiliki daya apung

    sebesar 200.000 sampai 300.000 ton, setara dengan sebuah kapal tangki minyak

    yang besar.

    Sebuah OTEC terapung kecil yang dinamakan proyek Mini-OTEC

    beroperasi di lepas pantai kepulauan Keahole Point, Hawaii, Amerika Serikat.

    Proyek itu merupakan inisiatif dari perusahaan Lockheed Missiles and Space

    Company serta Negara Bagian Hawaii. Tujuan proyek ini adalah

    memperlihatkan bahwa sebuah OTEC percobaan dengan daya 50 KW dan

    sistem siklus tertutup merupakan suatu sumber energi yang tidak mengganggu

    lingkungan. Mini-OTEC ini menggunakan pemindah panas berbahan titanium

    dan dibuat oleh perusahaan Alfa Laval dari Swedia. Pipa air dingin terbuat dari

    polietileen dan memiliki garis, tengah 0,71 meter dan panjang 900 meter.

    Bagian atas pipa dikaitkan pada sebuah ponton terapung. Pipa air dingin juga

    berfungsi sebagai jangkar untuk menahan ponton pada tempatnya.

    Setelah pihak Mini OTEC dan OTEC-1 melakukan demonstrasi tentang

    OTEC percobaan tersebut, Departemen Energi AS menganggap OTEC

    merupakan sumber energi yang layak. Sejak 2008, OTI telah bekerja sama

    dengan Hawaiian Electric Company ( HECO ) untuk mengembangkan OTEC

    100 megawatt di lepas pantai di daerah industri O'ahu. Para pihak sekarang

    dalam negosiasi lanjutan power purchase agreement (PPA ). Setelah masuk,

    PPA harus ditinjau dan disetujui oleh Public Utilities Commision.

    OTI telah bertemu dengan para pihak yang terkait di sepanjang Pantai

    Leeward dari O'ahu . Setelah PPA ditandatangani , OTI akan memperluas

    jangkauannya di wilayah tersebut untuk membahas proyek dan menjelaskan

    bagaimana OTI dan sponsornya , The Abell Foundation.

    OTI berencana untuk memasang platform rancangannya sekitar 5,5 mil

    lepas pantai dengan kedalaman 3.000 meter .

  • 5/19/2018 Makalah Full

    44/126

    42

    Gambar Mini OTEC di Keahole Point, Hawaii

    OTEC percobaan dengan daya 100 KW di Pulau Nauru, kepulauan

    Pasifik, dibangun oleh TEPSCO (Tokyo Electric Power Services Company)

    beroperasi dengan baik. Perusahaan tersebut merencanakan akan membangun

    OTEC lagi yang tidak terapung, melainkan di tepi pantai, dengan daya yang

    lebih besar yaitu 10 MW. Pembangkit itu direncanakan juga untuk dibangun di

    Kepulauan Pasifik.

    Selanjutnya perusahaan Global Marine mendapat tugas dari Departemen

    Energi Amerika Serikat untuk mengubah tangker Chipachet menjadi suatu

    anjungan terapung percobaan bagi sebuah OTEC dengan daya 1 MW. Proyek

    ini dinamakan OTEC-1, dan antara lain akan menguji beberapa konsep

    pemindah panas pada kondisi lapangan dan terletak juga di lepas Pantai Hawaii.

    Pipa air dingin pada proyek ini terdiri atas gabungan tiga pipa polietileen (garis

    tengah masing-masing 1,2 meter) dan panjang 640 meter. Tiap pipa dilalui

    sebuah kabel baja yang pada ujung bawahnya dilengkapi dengan suatu beban

    yang berat agar pipa itu senantiasa berada dalam posisi yang vertikal.

    Kedalaman laut adalah kira-kira 1220 meter.

    Suatu rencana untuk membuat proyek PLT-PL Eropa dengan daya 10

    MW (OTEC-10) menggunakan anjungan yang terbuat dari beton. Juga

    diguankan sistem siklus tertutup dengan amonia sebagai fluida kerja. Pipa air

    dingin memiliki garis tengah 7 meter dan panjangnya 800 meter. Konsep ini

    dikembangkan oleh Hollandse Betton Group (HBG) dari Belanda.Beberapa

  • 5/19/2018 Makalah Full

    45/126

    43

    proyek percobaan lain dengan daya 10 MW juga dilakukan di Jepang dan

    Amerika Serikat.

    Gambar Pembangunan OTEC di lepas pantai India

    Di Korea Selatan, Deep Ocean Water Application Research Center (

    DOWARC) dari Maritime and Ocean Engineering Research Institute (MOERI)dan Korea Institute of Ocean Science and Technologi ( KIOST ) telah

    menyelesaikan untuk pemasangan proyek percobaan OTEC 20kW pada Oktober

    2013 dan akan menyelenggarakan demonstrasi publik pada November 2013

    setelah uji coba dan uji kinerja dasar .

    Gambar 100W OTEC Mock Up

  • 5/19/2018 Makalah Full

    46/126

    44

    DOWARC, MOERI telah bekerja pada sebuah proyek nasional yang

    disebut 'Development of Utilization Technology of Deep Ocean Water Energy '

    sejak 2010 . Tujuan akhir dari proyek ini adalah untuk memperoleh teknologi

    untuk merancang sebuah 1MW OTEC pada tahun 2016 . Untuk mencapai

    tujuan tersebut , tim OTEC telah berhasil merancang dan membuat 100W

    OTEC Mock-Up untuk uji per

    formansi danpublic educationdi 2011 .

    Desain konseptual 1MW , 10MW dan 100 MW pembangkit OTEC telah

    dilakukan 2011-2012 , dan OTEC pilot plant 20kW sebagai model skala rendah

    ini dirancang secara rinci oleh tim OTEC Korea yang terdiri dari 13 lembaga

    nasional dan universitas pada akhir 2012. Setelah pembagian tugas, semua

    bagian dikumpulkan dan dibuat pada awal Oktober 2013.

    6. Potensi OTEC di Indonesia

    Indonesia yang terletak pada 6LU - 1108'LS dan dari 95'BT -

    14145'BT yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, sebagian besar

    wilayahnya terdiri dari perairan yakni seluas 3.257.483 km serta didukung juga

    dengan letaknya yang melintasi garis khatulistiwa yang hanya mengalami dua

    musim yakni musim kemarau dan musim penghujan membuat Indonesia rutin

    mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun. Lautan di wilayah Indonesia

    memiliki potrensi termal 2,5 x 1023 Joule dengan efisiensi konversi energy

    panas laut sebesar tiga persen, dapat menghasilkan daya sekitar 240.000 MW.

    Potensi energy panas laut yang baik ini terletak pada daerah antara 6-9 derajat

    lintang selatan dan 104-109 derajat bujur timur. Di daerah tersebut pada jarak

    kurang dari 20 km dari pantai didapatkan suhu rata-sata permukaan laut diatas

    28o C dan didapatkan perbedaan suhu permukaan dengan suhu di kedalaman

    laut 1000 m sebesar 22,8oC. Dengan potensi yang demikian, konversi energy

    panas laut dapat dijadikan sebagai energi alternative yang melimpah serta dapat

    memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia.

  • 5/19/2018 Makalah Full

    47/126

    45

    Gambar Persebaran panas laut di dunia

    Selain itu, demografi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil atau

    daerah pesisir terpencil masih belum tersentuh pengembangan infrastruktur

    listrik, yang memang sulit mengembangkan pembangkit di daerah seperti itu.

    Dengan pengembangan infrasturktur dan hasil sampingannya seperti ini,

    diharapkan pembangunan bangsa juga dirasakan di daerah rural, dengan lebih

    merata.Tipikal laut Indonesia dalam dan mempunyai perbedaan temperature

    tinggi . Sehingga OTEC dapat dikembangkan di daerah selatan Pulau Sumatra,

    Jawa, dan Bali untuk pengembangan dengan pasar yang besar dan hampir di

    seluruh kepulauan daerah Indonesia tengah dan timur untuk menjangkau daerah

    rural dengan pasar yang kecil.

    Bicara tentang Energi Laut, ada banyak energi yang tersimpan dalam air

    laut, laut dalam berbagai bentuk, salahsatunya OTEC. Target dan sasaran IEOS

    (Institute of Ocean Energy, Saga University) meliputi peningkatan efisiensi

    pembangkit listrik, sistem OTEC dengan konsep baru, pemanfaatan yang efektif

    dari energi dan berbagai substansi terkait energi yang akan diperoleh daripembangkit listrik OTEC.

    Indonesia memiliki panjang pantai 95.181 km,sekitar 70% memiliki

    kedalaman >1000m yang merupakan sumber OTEC. Sehingga didapat area

    sumber OTEC yakni 66.627 km (dari perhitungan 0,7 x 95.181 km). Apabila

    diambil perhitungan jarak antar OTEC 100 MW adalah 30 km, maka prakiraan

    potensi listrik dengan pembangkit listrik OTEC di Indonesia adalah :

    { 66,627 / 30 } x 100 MW= 222.089 MW

  • 5/19/2018 Makalah Full

    48/126

    46

    Dengan menggunakan kapasitas factor OTEC adalah 0,8, berarti potensi

    listrik yang diproduksi Indonesia melalui OTEC adalah:

    0.8 x 24 x 365 x 222 GW = 15.557.760 GWh

    Sedangkan dalam perkembangannya, Agus R Hoetman memaparkan

    Status OTEC di Indonesia, diawali di tahun 1983/1984, dengan kesepakatan

    Joint Research On OTEC antara Netherland dan Indonesia, dimana pihak

    Netherland bertanggung jawab untuk peralatan dan konstruksi sedangkan

    Indonesia menyediakan lahan dan data oseanografi dimana kedua belah pihak

    bersepakat untuk saling bertukar pengetahuan.

    Dalam kegiatan pemetaan, ada 5 lokasi telah dijajagi, Selat Sunda, Bali

    Utara, Bali Selatan, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara yang akhirnya terpilih

    Bali Utara dengan data Survey meliputi : Sea bad Conture, Sea bad

    mapping, Sea water level temperatures, Salinity, Bathymetry etc dan diperoleh

    bahwa average sea surface temp = 28-31oC, Deep sea temp at 500700 m = 5 -

    7oC serta Plant Capacity yang direncanakan sebagai prototype = 100 kWe .

    Selain itu, telah dilakukan pula kegiatan engineering mencakup Plant Basic and

    Detail Design termasuk thermodynamics calculation, heat exchanger design,

    Civil structures, Piping analysis, serta Electrical & Instrumentation control

    system. Namun amat disayangkan, seluruh kegiatan harus berhenti di karenakan

    krisis ekonomi yang cukup panjang.

    Pada jangka pendek, Indonesia perlu mempercepat terwujudnya instalasi

    percontohan pembangkit listrik tenaga arus laut dan gelombang laut, masing-

    masing skala 1 MW keatas. Sedangkan untuk jangka menengah, OTEC perlu

    dikembangkan sebagai pembangkit listrik, penyedia air mineral maupun untuk

    dukungan perikanan dan ekowisata bahari. Guna persiapan kerjasama OTEC

    antar Jepang dan Belanda, dalam waktu dekat akan dipelajari MoU yang sudah

    ada antara Indonesia Jepang terkait ruang lingkup kegiatan yang telah

    mengarah ke Industri serta tindak lanjut persiapan Kerjasama Ristek dan

    Lemlitbangnya dengan IOES (Institute of Ocean Energy, Saga University) di

    bidang OTEC. Di samping itu, perlu adanya perhatian dan keterlibatan dari

    pemerintah yang besar untuk pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif

    dari laut tersebut, sebagai salah satu upaya menghadapi krisis energi yang

    terjadi di masa kini.Satu kendala lagi adalah ketergantungan terhadap

    pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Bahkan untuk konversi BBM atau

  • 5/19/2018 Makalah Full

    49/126

    47

    batubara ke gas alam, yang cadangan dan potensinya besar di Negara ini, itupun

    membutuhkan proses lama, dan masih besar keengganan untuk

    mengembangkan pembangkit energi terbarukan. Solusinya memang masih

    subsidi, dan subsidi sangat besar kaitannya dengan kebijakan, yang

    kemungkinan tiap 5 tahun bisa berganti.

    7. Kendala OTEC di Indonesia

    Untuk mengubah suatu sistem ketenaga listrikan dari BBM dan Batubara

    menjadi panas laut dibutuhkan biaya investasi yang sangat besar.

    Efisiensi pembangkit tenaga panas laut (PLT-PL) yang masih dibawah 5

    % tentu bukan merupakan kabar yang baik bagi semua pihak.

    Belum ada investor yang besedia menanamkan investasinya untuk proyek

    pembuatan pembangkit tenaga panas laut (PLT-PL).

    Adanya gangguan alam di daerah laut atau pantai akan merugikan sistem

    kelistrikan dengan teknologi panas laut.

    Biaya produksi akan tinggi sehingga mau tidak mau jika pemerintah

    mekakukan subsidi, maka budget APBN akan tersedot untuk biaya

    subsidi.

    8. Manfaat OTEC

    OTEC tidak hanya mampu menghasilkan energy listrik yang merupakan

    kebutuhan dfasar manusia saat ini, tetapi juga mempunyai output yang lain

    sebagai berikut:

  • 5/19/2018 Makalah Full

    50/126

    48

    Gambar Skema keluaran dari OTEC

    Air Conditioning

    Karena perputaran air laut dalam maka dapat dihasilkan air dengan suhu

    yang dingin. 41 F (5 C) air laut dingin yang disediakan oleh sistem OTEC

    menciptakan kesempatan untuk menyediakan sejumlah besar pendinginan untuk

    industri dan rumah di dekat pabrik. Air dapat digunakan dalam gulungan air

    dingin untuk memberikan AC untuk bangunan. Diperkirakan bahwa pipa 1 kaki

    (0,30 m) dengan diameter dapat memberikan 4.700 galon air per menit. Air

    pada43 F (6 C) dapat memberikan lebih dari cukup AC untuk bangunan

    besar. Operasi 8.000 jam per tahun sebagai pengganti listrik pendingin menjual

    selama 5-10 per kilowatt-jam, itu akan menghemat $ 200,000 - $ 400,000

    tagihan energi setiap tahunnya.

    The InterContinental Resort and Thalasso-Spa di Pulau Bora

    Bora menggunakan sistem OTEC ke-condition bangunan. Sistem ini melewati

    air laut melalui penukar panas mana mendingin air tawar dalam sistem loop

    tertutup. Air tawar ini kemudian dipompa ke bangunan dan langsung

    mendinginkan udara.

    Pada tahun 2010, Copenhagen Energy membuka pabrik pendingin

    kabupaten di Kopenhagen, Denmark. Tanaman memberikan air laut dingin

    untuk bangunan komersial dan industri, dan telah mengurangi konsumsi listrik

    sebesar 80 persen. Samudra Thermal Energy Corporation (OTE) telah

    merancang sistem ton SDC 9800 untuk sebuah resor liburan di Bahama.

    Menurut perhitungan Departemen Energi Amerika Serikat, pipa

    berdiameter 0,3 m dapat memompa sebanyak 0,08 meter kubik air perdetik. Jika

  • 5/19/2018 Makalah Full

    51/126

    49

    6 oC air dingin mampu dipompa oleh fasilitas OTEC, dapat digunakan untuk

    mendinginkan bangunan besar. Jika sistem beroperasi selama 8000 jam dan

    listrik lokal dijual seharga 5-10 sen per kWh, maka itu akan menghemat tagihan

    listrik sebesar 200.000 hingga 400.000 dolar pertahun.

    Budidaya perairan

    Akuakultur adalah produk sampingan yang paling terkenal, karena

    mengurangi biaya keuangan dan energi memompa volume besar air dari laut

    dalam. Dalam air laut mengandung konsentrasi tinggi nutrisi penting yang habis

    di permukaan air karena konsumsi biologis. Ini "upwelling buatan" meniru

    upwellings alam yang bertanggung jawab untuk pemupukan dan mendukung

    ekosistem laut terbesar di dunia, dan kepadatan terbesar kehidupan di planet ini.

    Hidangan air dingin, seperti salmon dan juga lobster , berkembang dalam kaya

    nutrisi, dalam, air laut. Mikroalga seperti Spirulina, suplemen makanan

    kesehatan, juga dapat dibudidayakan. Air dalam-laut dapat dikombinasikan

    dengan air permukaan untuk memberikan air pada suhu yang optimal.

    Non-pribumi spesies seperti salmon, lobster, abalone, ikan trout , tiram ,

    dan kerang bisa dibesarkan di kolam dipasok oleh air OTEC-dipompa. Ini

    memperluas berbagai produk makanan laut segar yang tersedia untuk pasar di

    dekatnya. Murah pendingin tersebut dapat digunakan untuk menjaga kualitas

    panen ikan, yang memburuk dengan cepat di daerah tropis yang hangat. Di

    Kona, Hawaii, akuakultur perusahaan yang bekerja dengan NELHA

    menghasilkan sekitar $ 40 juta per tahun, sebagian besar PDB Hawaii.

    Pabrik NELHA didirikan pada tahun 1993 menghasilkan anaverage dari

    7.000 galon air tawar per hari. KOYO USA didirikan pada tahun 2002 untuk

    memanfaatkan peluang ekonomi baru. KOYO botol air yang dihasilkan oleh

    tanaman NELHA di Hawaii. Dengan kapasitas produksi satu juta botol air setiap

    hari, KOYO kini eksportir terbesar Hawaii dengan $ 140 juta penjualan

  • 5/19/2018 Makalah Full

    52/126

    50

    Gambar Berbagai manfaat dari OTEC

    Desalinasi

    Air desalinnasi dapat diproduksi pada open cycle system atau hybrid

    cycle system dengan menggunakan kondensor permukaan untuk mengubah air

    laut menguap menjadi air minum. Analisis sistem menunjukkanbahwa

    pembangkit 2-megawatt bisa menghasilkan sekitar 4.300 meter kubik (150.000

    kaki kubik) air desalinated setiap hari. Sistem lain dipatenkan oleh Richard

    Bailey menciptakan air kondensat dengan mengatur aliran air laut dalam melalui

    kondensor permukaan berhubungan dengan fluktuasi suhu titik embun. Sistem

    kondensasi tidak menggunakan energi tambahan dan tidak memiliki bagian

    yang bergerak.

    Produksi hidrogen

    Hidrogen bisa diproduksi lewat elektrolisis menggunakan listrik yang

    dihasilkan OTEC. Air hasil disalinasi dapat dimanfaatkan sebagai medium

    elektrolisis dengan penambahan bahan lain untuk meningkatkan efisiensi.

    Ekstraksi mineral

    Sejak dulu diketahui bahwa laut mengandung banyak sekali mineral

    terlarut yang dapat dimanfaatkan, misalnya magnesium, namun mahalnya biaya

    pemompaan dibandingkandengan hasilnya membuat kegiatan tersebut tidak

    berlangsung secara besar-besaran. Dengan adanya fasilitas OTEC, ekstraksi

    mineral air laut dalam dapat dilakukan sambil memproduksi70 persen dari garis

    pantai di Tanah Air berpotensi untuk pengembangan teknologi pengolahan

  • 5/19/2018 Makalah Full

    53/126

    51

    perbedaan suhu laut menjadi energi listrik atau OTEC (Ocean Thermal Energy

    Conversion).Hampir di sepanjang pantai di Tanah Air dapat dikembangkan

    teknologi OTEC.Dari 70 persen garis pantai itu dengan pemanfaatan teknologi

    itu berpotensi menghasilkan 222 giga watt.Melihat potensi yang besar itu, pihak

    Jepang tertarik untuk membangun pembangkit listrik menggunakan OTEC. Hal

    itu dikarenakan di negara Matahari Terbit tersebut hanya sedikit kawasan

    pantainya yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan pembangkit listrik

    dengan OTEC.Ketua Tim Studi Kelayakan OTEC di Indonesia itu menjelaskan,

    banyak keuntungan memanfaatkan OTEC, salah satunya adalah litium. Litium

    itu berasal dari air buangan hasil pengolahan air laut. Litium itu merupakan

    bahan dasar batere mobil di Jepang.Beberapa tahun lagi di negera itu kendaraan

    roda empat tidak lagi menggunakan bahan bakar namun memakai batere dari

    bahan dasar litium. Hal itu bisa membuat Indonesia menjadi pemasok litium

    terbesar ke Jepang jika OTEC dimanfaatkan secara maksimal.Pemanfaatan

    panas bumi merupakan prioritas pertama pengembangan energi baru di

    Indonesia untuk saat ini, karena potensinya besar .potensi panas bumi di Tanah

    Air kami di perkirakan mencapai 26.000 mega watt namun baru 1.200 mega

    watt yang dimanfaatkan dengan baik, sehingga masih banyak kandungan panas

    bumi yang belum terolah dengan baik

    9. Keuntungan dan Kerugian OTEC

    Keuntungan

    Tidak menghasilkan gas rumah kaca ataupun limbah lainnya.

    Tidak membutuhkan bahan bakar.

    Produksi listrik stabil.

    Dapat dikombinasikan dengan fungsi lainnya: menghasilkan air pendingin,

    produksi air minum, suplai air untuk aqua culture, ekstraksi mineral, dan

    produksi hidrogen secara elektrolisis.

    Kerugian

    Belum ada analisa mengenai dampaknya terhadap lingkungan.

    Jika menggunakan amonia sebagai bahan yang diuapkan menimbulkan

    potensi bahaya kebocoran.

    Efisiensi total masih rendah sekitar 1 persen-3 persen

    Biaya pembangunan tidak murah.

  • 5/19/2018 Makalah Full

    54/126

    52

    TASH

    TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL

  • 5/19/2018 Makalah Full

    55/126

    53

    C. Turbin Angin Sumbu Horizontal

    Dinamakan turbin angin bersumbu horisontal karena memiliki poros rotasi yang

    horisontal, atau dengan kata lain sejajar dengan arah tiupan angin. Jenis poros

    harisontal/datar ini bisa berupa turbin angin maupun kincir angin dengan sudu yang

    terbuat dengan profil pelat lengkung, layar, atau pun propeller. Rotor pelat lengkung

    dan layar banyak digunakan untuk koncir angin dengan jumlah sudu yang lebih

    banyak untuk mendapatkan torsi yang lebih besar, namun putaran rotor yang

    diperoleh relatif rendah, juga efisiensinya relatif rendah. Jenis turbin angin poros

    harisontal yang memiliki unjuk kerja yang lebih baik adalah dengan rotor sudu tipe

    propeller. Jenis rotor propeller dengan sudu propoler 3 bilah yang paling optimum,

    sehingga banyak turbin angin poros data menggunakan sudu 3 bilah, mulai kapasitas

    kecil kelas watt sampai dengan kapasitas MegaWatt.

    Kelebihan lainya adalah turbin angin dapat ditempatkan di ketinggian yang

    diinginkan, karena secara umum bahwa semakin tinggi penempatan turbin angin akan

    semakin tinggi energi yang dapat dihasilkan.

    Jenis Turbin Angin Menurut Jumlah Sudu

    3-blade Wind Turbine 2-blade Wind Turbine 1-blade Wind Turbine

  • 5/19/2018 Makalah Full

    56/126

    54

    1. Komponen dalam Turbin Angin Sumbu Horizontal

    Secara umum, konfigurasi utama turbin angin poros datar terdiri dari;

    rotor (blade dan hub), nasel/nacelle, generator, transmisi gearbox, kopling dan

    rem, system orientasi (yaw system), tower , system control dan pondasi, sepertidiperlihatkan pada gambar atas. Di bawah ini merupakan bagian-bagian utama

    dan fungsinya dari turbin angin bersumbu horisontal:

    a.

    Sudu (Blade /Baling-baling)

    Rotor trubin angin yang terdiri dari baling-baling/ sudu dan hub

    merupakan bagian dari turbin angin yang berfungsi menerima energi kinetik

    dari angin dan merubahnya menjadi energi gerak (mekanik) putar pada

    poros penggerak. Pada sebuah turbin angin, baling-baling rotor dapat

    berjumlah 1, 2, 3 atau lebih.

    b.

    Rotor Hub

    Hub merupakan bagian dari rotor yang berfungsi menghubungkan

    sudu denga shaft (poros) utama.

    c.

    Kontrol Pitch Sudu

    Salah satu tipe rotor adalah dengan sudu terpasang variable yang

    dapat dirubah sudut serangnya dengan mengatur posisi sudut serang sudu

    terhadap arah angin bertiup. Rotor dengan mekanisme demikian disebut

  • 5/19/2018 Makalah Full

    57/126

    55

    dengan rotor dengan pitch sudu variable. Tidak semua turbin angin

    menggunakan tipe rotor dengan sudut sudu variabel.

    d.

    Rem dan Kopling

    Rem berfungsi untuk menghentikan putaran poros rotor yang

    bertujuan untuk keamanan atau pada saat dilakukan perbaikan. Sedangkan

    kopling berfungsi untuk memindahkan daya poros ke transmisi gearboks

    atau langsung ke generator, dengan meredam getaran dari poros rotor serta

    sebagai salah satu sarana meluruskan sambungan (alignment).

    e. Poros Rotor putaran rendah

    Poros rotor berfungsi untuk memindahkan daya dari rotor ke

    generator , dapat secara langsung maupun melalui mekanisme transmisi

    gearboks.

    f. Transmisi

    Pada umumnya transmisi di turbin angin berfungsi untuk

    memindahkan daya dari rotor ke generator dengan dipercepat putaranya.

    Hal ini diperlukan karena umumnya putaran rotor berotasi pada putara

    rendah , sementara generatornya bekerja pda putara tinggi.

    g.

    Generator

    Generator merupakan komponen terpenting dalam sistem turbin

    angin, dimana fungsinya adalah merubah energi gerak (mekanik) putar pada

    poros penggerak menjadi energi listrik. Tegangan dan arus listrik yang

    dihasilkan oleh generator dapat berupa alternating current (AC) maupun

    direct current (DC) dan tegangan out putnya dapat dari tegangan rendah (12

    volt) atau sampai tegangan 680 volt atau lebih.

    h. Kontrol Yawing

    Pada turbin angin yang relative besar, umumnya sudah menggunakan

    system geleng aktif (active yawing system), yang digerakkan oleh motor

    servo. Kontrol yawing disini berfungsi menerima input dari sensor

    anemometer (mendeteksi kecepatan angin) dan wind direction (mendeteksi

    perubahan arah angin), dan memberikan komando kepada motor servo

    untuk membelokkan arah shaft turbin angin dan juga memberikan unputan

    kepada kontrol pitch.

  • 5/19/2018 Makalah Full

    58/126

    56

    i. Anemomater Sensor

    Anemometer berfungsi untuk mendeteksi/mengukur kecepatan angin,

    sebagai inputan kepada system control untuk mengendalikan operasional

    pada kondisi optimum.

    j. Wind Direction Sensor

    Wind direction er berfungsi untuk mendeteksi perubahan arah angin

    angin, sebagai inputan kepada system control untuk mengendalikan

    operasional pada kondisi optimum.

    k.

    Nasel (Nacelle)

    Fungsi nasel adalah untuk menempatkan dan melindungi komponen-

    komponen turbin angin, yaitu : generator, gearbox, kopling, rem , kontrol ,

    system geleng (yawing system).

    l. Poros Rotor putaran tinggi

    Poros rotor putaran tinggi berfungsi untuk memindahkan daya dari

    gearboks ke generator.

    m. Roda gigi sistem geleng (Yaw drive)

    Fungsi yaw drive adalah untuk menempatkan komponen turbin angin

    yang berada diatas menara menghadap optimal terhadap arah angin bertiup

    mengikuti perubahan arah angin.

    n. Motor servo (Yaw motor)

    Fungsi motor yaw adalah untuk menggerakan yaw drive untuk

    menempat- kan komponen turbin angin yang berada diatas menara

    menghadap optimal terhadap arah angin bertiup mengikuti perubahan arah

    angin.

    o. Menara / Tower

    Menara merupakan tiang penyangga yang fungsi utamanya adalah

    untuk menopang rotor , nasel dan semua komponen turbin angin yang

    berada di atasnya. Menara dapat berupa tipe latis (lattice) atau pipa

    (tubular), baik yang dibantu dengan penopang tali pancang maupun yang

    self supporting.

    2. Penyimpan energi (baterai)

    Karena keterbatasan ketersediaan akan energi angin (tidak sepanjang hari

    angin akan selalu tersedia) maka ketersediaan listrik pun tidak menentu. Oleh

    karena itu digunakan alat penyimpan energi yang berfungsi sebagai back-up

  • 5/19/2018 Makalah Full

    59/126

    57

    energi listrik. Ketika beban penggunaan daya listrik masyarakat meningkat atau

    ketika kecepatan angin suatu daerah sedang menurun, maka kebutuhan

    permintaan akan daya listrik tidak dapat terpenuhi. Oleh karena itu kita perlu

    menyimpan sebagian energi yang dihasilkan ketika terjadi kelebihan daya pada

    saat turbin angin berputar kencang atau saat penggunaan daya pada masyarakat

    menurun.

    3. Prinsip Kerja Pembangkitan Listrik Tenaga Angin

    Suatu pembangkit listrik dari energi angin merupakan hasil dari

    penggabungan dari bebrapa turbin angin sehingga akhirnya dapat menghasilkan

    listrik.

    Cara kerja dari pembangkitan listrik tenaga angin ini yaitu awalnya energi

    angin memutar turbin angin. Kemudian angin akan memutar sudut turbin, lalu

    diteruskan untuk memutar rotor pada generator di bagian belakang turbin angin.

    Generator mengubah energi gerak menjadi energi listrik dengan teori medan

    elektromagnetik, yaitu poros pada generator dipasang dengan material

    ferromagnetik permanen. Setelah itu di sekeliling poros terdapat stator yang

    bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop.

    Ketika poros generator mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada

    stator yang akhirnya karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan

    dan arus listrik tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan

    melalui kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat.

    Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC

    (alternating current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal.

    Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat

    dimanfaatkan.

  • 5/19/2018 Makalah Full

    60/126

    58

    Gambar Ilustrasi Prinsip Kerja Turbin Angin Sumbu Horizontal

    4. Pengontrol Instrumentasi Turbin Angin Sumbu Horizontal

    Pengontrolan instrumentasi yang diterapkan pada turbin angin adalah :

    a.

    Cut out speed

    Adakalanya saat turbin berputar dengan terlalu cepat dari kecepatan

    turbin maksimal. Disaat ini angin yang melalui turbin justru malah ditolak

    oleh turbin. Sehingga turbin mengalami perlambatan kecepatan sehingga

    energi yang dihasilkan oleh pembangkit listrik lebih rendah dari energi

    optimum yang dapat dihasilkan.Oleh karena itu, pengontrolan kecepatan

    angin diperlukan dengan cara cut out speed. Pengertian cut out speed ialah

    kecepatan dimana turbin angin akan mengurangi kekuatatannya untuk

    melindungi dirinya dari kecepatan angin yang berlebih. Kebanyakan pada

    turbin angin kecil hal ini dilakukan dengan cara memasang ekor sehingga

    dapat mengelak dari angin.

    b.

    Cut in speed

    Pembangkit listrik tenaga turbin memiliki syarat kecepatan minimum

    untuk dapat menghasilkan energi. Adakalanya pada saat tertentu, kecepatan

    angin terlalu rendah untuk dapat memutar turbin yang dapat menghasilkan

    energi. Walaupun pembangkit listrik sudah dipasang di daerah yang

  • 5/19/2018 Makalah Full

    61/126

    59

    memiliki potensi angin baik. Oleh karena itu, pengontrolan instrumentasi

    diperlukan dengan cara cut in speed. Cut in speed ialah penambahan

    kecepatan perputaran turbin. Dengan cara ini pembangkit listrik tenaga

    angin dapat dipertahankan energi optimumnya.

    c. Kecepatan Rencana (Roted Speed)

    Kecepatan angin yang diperlukan agar sebuah turbin angin mencapai

    daya rencana (umumnya disebut daya nominal). Mulai pada kecepatan ini

    daya yang dihasilkan pada berbagai kecepatan sebelum mencapai Cut-In,

    adalah konstan. Kecepatan rencana sebuah turbin adalah kecepatan angin

    dimana turbin tersebut menghasilkan daya terpasang, yakni yang tertulis

    pada data teknis. Nilai ini bervariasi antara 9.015 m/s

    5. Syarat Angin untuk PLTB

    Tidak semua jenis angin dapat digunakan untuk memutar turbin

    pembangkit listrik tenaga bayu / angin. Untuk itu berikut akan dijelaskan

    klasifikasi dan kondisi angin yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi

    listrik.

    Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas

    maksimum energi angin yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi

    listrik

  • 5/19/2018 Makalah Full

    62/126

    60

    6. Keuntungan dan Kerugian Turbin Angin Sumbu Horizontal

    Keuntungan

    -

    Pitch sudu turbin dapat diubah-ubah.

    - Menara yang tinggi dapat memperoleh angin yang lebih kencang.

    - Penggunaan menara menyebabkan turbin dapat ditempatkan di dataran yang

    tidak rata, atau bahkan di atas laut.

    -

    Dapat ditempatkan di atas garis pepohonan di hutan.

    Kerugian

    -

    Sulit beroperasi di dekat permukaan tanah.

    - Sulit mentransportasikan bilah sudu yang panjang.

    - Pemasangan sulit.

    -

    Mengganggu sinyal radar.

    - Bila dipasang di laut, sebaiknya di laut yang dangkal.

  • 5/19/2018 Makalah Full

    63/126

    61

    PLTPSPEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PASANG SURUT

  • 5/19/2018 Makalah Full

    64/126

    62

    D. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PASANG SURUT

    1. Pengertian Pasang Surut

    Menurut Pariwono (1989), fenomena pasang surut diartikan sebagai naik

    turunnya muka laut secara berkala akibat adanya gaya tarik benda-benda

    angkasa terutama matahari dan bulan terhadap massa air di bumi. Sedangkan

    menurut Dronkers (1964) pasang surut laut merupakan suatu fenomena

    pergerakan naik turunnya permukaan air laut secar