makalah fortab

8/15/2019 makalah fortab

1/18

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat sehat

dan waktu yang luang sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul !is"lusi

untuk memenuhi tugas mata kuliah Te"ri #"rmulasi Tablet tepat pada waktunya$

Selain itu kami u%apkan terima kasih kepada &bu 'ilih, S$Pd$ (si selaku d"sen pembimbing mata

kuliah #"rmulasi Tablet beserta saran dari teman teman yang membantu dalam pr"ses pembuatan

makalah ini$

!engan harapan, makalah ini dapat berman)aat untuk semua para pemba%a baik menambah

wawasan maupun ilmu pengetahuan$ Saran serta kritik sangat kami harapkan demi perbaikkan

dalam pembuatan tugas tugas selanjutnya$

*akarta, + (ei -./


2/18

DAFTAR ISI

0alaman

KATA PENGANTAR $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$.

!A#TAR &S&$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$-

1A1 & PEN!A02'2AN

.$. 'atar 1elakang$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$+

.$- Rumusan (asalah$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$3

.$+ Tujuan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$3

1A1 && T&N*A2AN P2STAKA

-$. Pengertian !is"lusi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

-$- K"nsep !is"lusi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

-$+ 2ji !is"lusi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

-$3 #akt"r yang (empengaruhi !is"lusi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

1A1 &&& PEN2T2P

+$.$ Kesimpulan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

!A#TAR P2STAKA$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$


3/18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

2ji disintegrasi, resmi dinyatakan dalam 2SP sejaktahun .45, hanya berkaitan se%ara tidak

langsung dengan ketersediaan hayati "bat dan kinerja pr"duk$Pada tahun .4/-, diketahui bahwa

untuk menghasilkan kerja )isi"l"gis, "bat harus terlarut, dan semakin disadari bahwa persyaratandis"lusi harus dimuat dalam m"n"gra)i tablet dan kapsul, yang mengandung bahan "bat yang

memiliki kelarutan kurang dari .6 dalam medium berair$

!is"lusi "bat adalah suatu pr"ses pelarutan senyawa akti) dari bentuk sediaan padat ke dalam

media pelarut$ Pelarutan suatu 7at akti) sangat penting artinya karena ketersediaan suatu "bat

sangat tergantung dari kemampuan 7at tersebut melarut ke dalam media pelarut sebelum diserap

ke dalam tubuh$

Suatu bahan "bat yang diberikan dengan %ara apapun dia harus memiliki daya larut dalam

air untuk kemanjuran terapeutiknya$ Senyawa8senyawa yang relati) tidak dapat dilarutkan

mungkin memperlihatkan abs"rpsi yang tidak sempurna, atau tidak menentu sehingga

menghasilkan resp"n terapeutik yang minimum$ !aya larut yang ditingkatkan dari senyawa8

senyawa ini mungkin di%apai dengan menyiapkan lebih banyak turunan yang larut, seperti garam

dan ester dengan teknik seperti mikr"nisasi "bat atau k"mpleksasi$ (elihat pentingnya

pengetahuan tentang dis"lusi, khususnya dalam pembuatan sediaan maka diadakanlah per%"baan

ini$

1.2. Rumusan Masalah

.$ Apakah yang dimaksud dengan dis"lusi 9

-$ 1agaimanakah k"nsep dari dis"lusi 9

+$ 1agaimanakah %ara uji dis"lusi 9

3$ Apa sajakah )akt"r8)akt"r yang mempengaruhi dis"lusi 9

1. Tu!uan

.$ (engetahui tentang dis"lusi$

-$ (engetahui dan memahami k"nsep dis"lusi$

+$ (engetahui dan memahami %ara uji dis"lusi$

3$ (engetahui dan memahami )akt"r8)akt"r yang mempengaruhi dis"lusi$


4/18

BAB II

TIN"AUAN PUSTA#A

2.2 Pengert$an D$s%lus$

!is"lusi :pelepasan "bat dari bentuk sediaan; merupakan hal yang sangat penting untuk semua

sediaan, baik yang dibuat se%ara k"n


5/18

dis"lusi=pelepasan "bat; dan resp"ns in pelepasan "rde n"l dan "rde pertama$ Pelepasan "rde n"l diper"leh dari

bentuk sediaan yang tidak berdisintegrasi, seperti sistem penghantaran t"pikal=transdermal,

sistem dep"t implantasi, atau system penghantaran "bat dengan pelepasan terkendali$

1ila suatu tablet atau sediaan "bat lainnya dimasukkan dalam saluran %erna, "bat tersebut mulai

masuk ke dalam larutan dari bentuk padatnya$ Kalau tablet tersebut tidak dilapisi p"limer,

matriks padat juga mengalami disintegrasi menjadi granul8granul, dan granul8granul ini

mengalami peme%ahan menjadi partikel8partikel halus$ !isintegrasi, deagregasi dan dis"lusi bisa

berlangsung se%ara serentak dengan melepasnya suatu "bat dari bentuk dimana "bat tersebut

diberikan$ (ekanisme dis"lusi, tidak dipengaruhi "leh kekuatan kimia atau reakti

.$ 'arutan dari 7at padat pada permukaan membentuk lapisan tebal yang tetap atau )ilm

disekitar partikel

-$ !i)usi dari lapisan tersebut pada massa dari 7at %air$

'angkah pertama,$ larutan berlangsung sangat singkat$ 'angka kedua, di)usi lebih lambat dan

karena itu adalah langkah terakhir$

Adapun mekanisme dis"lusi dapat digambarkan sebagai berikut >

!i)usi layer m"del :the"ri )ilm;

Pada waktu suatu partikel "bat memngalami dis"lusi, m"lekul8m"lekul "bat pada permukaan

mula8mula masuk ke dalam larutan men%iptakan suatu lapisan jenuh "bat8larutan yang

membungkus permukaan partikel "bat padat$ 'apisan larutan ini dikenal sebagai lapisan di)usi$

!ari lapisan di)usi ini, m"lekul8m"lekul "bat keluar melewati %airan yang melarut dan

berhubungan dengan membrane bi"l"gis serta abs"rbsi terjadi$ *ika m"lekul8m"lekul "bat terus

meninggalkan larutan di)usi, m"lekul8m"lekul tersebut diganti dengan "bat yang dilarutkan dari

permukaan partikel "bat dan pr"ses abs"rbsi tersebut berlanjut$

*ika pr"ses dis"lusi untuk suatu partikel "bat tertentu adalah %epat, atau jika "bat diberikan

sebagai suatu larutan dan tetap ada dalam tubuh seperti itu, laju "bat yang terabs"rbsi terutama

akan tergantung pada kesanggupannya menembus menembus pembatas membran$ Tetapi, jika

Massa larutan dengan

konsentrasi = Ct

Krista

Lapisan flm (h)

dgn konsentrasi =


6/18

laju dis"lusi untuk suatu partikel "bat lambat, misalnya mungkin karena karakteristik 7at "bat

atau bentuk d"sis yang diberikan , pr"ses dis"lusinya sendiri akan merupakan tahap yang

menentukan laju dalam pr"ses abs"rbsi$ Perlahan8lahan "bat yang larut tidak hanya bisa

diabs"rbsi pada suatu laju rendah, "bat8"bat tersebut mungkin tidak seluruhnya diabs"rbsi atau

dalam beberapa hal banyak yang tidak diabs"rbsi setelah pemberian "ra, karena batasan waaktu

alamiah bahwa "bat bisa tinggal dalam lambung atau saluran usus halus$

Pemikiran awal dilakukannya uji han%urnya tablet didasarkan pada kenyataan bahwa tablet itu

pe%ah menjadi lebih luas dan akan berhubungan dengan tersedianya "bat di dalam %airan tubuh$

Namun sebenarnya uji han%ur hanya waktu yang diperlukan tablet untuk han%ur di bawah

k"ndisi yang ditetapkan dan lewatnya partikel melalui saringan$ 2ji ini tidak memberi jaminan

bahwa partikel8partilkel tersebut akan melepas bahan "bat dalam larutan dengan ke%epatan yang

seharusnya$ 2ntuk itulah sebabnya uji dis"lusi dan ketentuan uji dikembangkan bagi hampir

seluruh pr"duk tablet$

Pelepasan 7at akti) dari suatu pr"duk "bat sangat dipengaruhi "leh si)at )isik"kimia 7at akti) dan bentuk sediaan$ Ketersediaan 7at akti) biasanaya ditetapkan "leh ke%epatan pelepasan 7at akti)

dari bentuk sediaannya$ Pelepasan 7at akti) dari bentuk sediaan biasanya ditentukan "leh

ke%epatan melarutnya dalam media sekelilingnya$

!is"lusi adalah suatu jenis khusus dari suatu reaksi heter"gen yang menghasilkan trans)er massa

karena adanya pelepasan dan pemindahan menyeluruh ke pelarut dari permukaan padat$

Te"ri dis"lusi yang umum adalah>

.$ Te"ri )ilm :m"del di)usi lapisan;

-$ Te"ri pembaharuan8permukaan dari !an%kwerts :te"ri penetrasi;

+$ Te"ri S"l


7/18

persamaan 0ernsi 1runner dan 1"g"ski, dapat memberikan kemungkinan perbaikan ke%epatan

pelarutan se%ara k"nkret$

Ke%epatan pelarutan berbanding lurus dengan luas permukaan bahan padat, k"e)isien di)usi,

serta berbanding lurus dengan turunnya k"nsentrasi pada waktu t$ Ke%epatan pelarutan ini juga

berbanding terbalik dengan tebal lapisan di)usi$ Pelepasan 7at akti) dari suatu pr"duk "bat sangatdipengaruhi "leh si)at )isik"kimia 7at akti) dan bentuk sediaan$ Ketersediaan 7at akti) ditetapkan

"leh ke%epatan pelepasan 7at akti) dari bentuk sediaan, dimana pelepasan 7at akti) ditentukan

"leh ke%epatan melarutnya dalam media sekelilingnya$

'apisan di)usi adalah lapisan m"lekul8m"lekul air yang tidak bergerak "leh adanya kekuatan

adhesi dengan lapisan padatan$ 'apisan ini juga dikenal sebagai lapisan yang tidak teraduk atau

lapisan stagnasi$ Tebal lapisan ini ber

C Kenaikan dalam harga A menyebabkan naiknya ke%epatan melarut

C Kenaikan dalam harga ! menyebabkan naiknya ke%epatan melarut

C Kenaikan dalam harga Ds menyebabkan naiknya ke%epatan melarut

C Kenaikan dalam harga Dt menyebabkan naiknya ke%epatan melarut

C Kenaikan dalam harga d menyebabkan naiknya ke%epatan melarut

0al8hal lainnya yang juga dapat mempengaruhi ke%epatan melarut adalah >

• Naiknya temperatur menyebabkan naiknya Ds dan !

• &"nisasi "bat :menjadi spesies yang lebih p"lar; karena perubahan p0 akan menaikkan

nilai Ds

2. U!$ D$s%lus$

2ji dis"lusi merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam meran%ang suatu sediaan

tablet agar laju pelepasan "bat dari tablet tersebut dapat diketahui$ bat yang memiliki dis"lusi

yang baik akan memberikan bi"a


8/18

2ji han%ur pada suatu tablet didasarkan pada kenyataan bahwa, tablet itu pe%ah menjadi partikel8

partikel ke%il, sehingga daerah permukaan media pelarut menjadi lebih luas, dan akan

berhubungan dengan tersedianya "bat dalam %airan tubuh$ Namun, sebenarnya uji han%ur hanya

menyatakan waktu yang diperlukan tablet untuk han%ur di bawah k"ndisi yang ditetapkan$ 2ji ini

tidak memberikan jaminan bahwa partikel8partikel itu akan melepas bahan "bat dalam larutan

dengan ke%epatan yang seharusnya$ leh sebab itu, uji dis"lusi dan ketentuan uji dikembangkan

bagi hampir seluruh pr"duk tablet$ 'aju abs"rpsi dari "bat8"bat bersi)at asam yang diabs"rpsi

dengan mudah dalam saluran pen%ernaan sering ditetapkan dengan laju larut "bat dalam tablet$

Agar diper"leh kadar "bat yang tinggi di dalam darah, maka ke%epatan "bat dan tablet melarut

menjadi sangat menentukan$ Karena itu, laju larut dapat berhubungan langsung dengan e)ikasi

:kemanjuran; dan perbedaan bi"a

.$ Penglepasan "bat dari tablet kalau dapat mendekati .6

-$ 'aju penglepasan "bat seragam pada setiap bat%h dan harus sama dengan laju penglepasan

dari bat%h yang telah dibuktikan bi"a


9/18

akti) dalam tubuh$ *ika dis"lusi makin %epat, maka abs"rbsi makin %epat$ Hat akti) dari sediaan

padat :tablet, kapsul, serbuk, supp"sit"ria;, sediaan system terdispersi :suspensi dan emulsi;, atau

sediaan8sediaan semis"lid :salep,krim,pasta; mengalami dis"lusi dalam media=%airan bi"l"gis

kemudian diikuti abs"rbsi 7at akti) ke dalam sirkulasi sistemik$

Ke%epatan dis"lusi dalam berbagai keadaan dapat menjadi tahap pembatasan ke%epatan 7at akti) ke dalam %airan tubuh$ Apabila 7at padat ada dalam saluran %erna, mama terdapat dua

kemungkinan tahap pembatasan ke%epatan 7at akti) tersebut, yaitu >

• Hat akti) mula8mula harus larut

• Hat akti) harus dapat melewati membrane saluran %erna

Analisis ke%epatan dis"lusi 7at akti) dari sediaannya merupakan analisis yang penting dalam

pengujian mutu untuk sediaan8sediaan "bat$ Analisis dis"lusi telah masuk persyaratan wajib 2SP

untuk persyaratan tablet dan kapsul, sejak tahun .4/$ 1erbagai studi telah berhasil dalam

k"relasi dis"lusi in


10/18

!is"lusi dapat terjadi langsung pada permukaan tablet, dari granul8granul bilamana tablet telah

pe%ah atau dari partikel8partikel halus bilamana granul8granul telah pe%ah$ Pada tablet yang tidak

berdesintegrasi, ke%epatan dis"lusinya ditentukan "leh pr"ses dis"lusi dan di)usi$ Namun

demikian, bagi tablet yang berdesintegrasi, pr")il dis"lusinya dapat menjadi sangat berbeda

tergantung dari apakah desintegrasi atau dis"lusinya yang menjadi penentu ke%epatan$

Peranan U!$ D$s%lus$

!ressman dkk :.44;> 2ji dis"lusi digunakan untuk berbagai alasan dalam industriF dalam

pengembangan pr"duk baru, untuk pengawasan mutu, dan untuk membantu menentukan

kesetaraan hayati$ Perkembangan regulasi terbaru, seperti skema klasi)ikasi bi")armasetika, telahmenegaskan pentingnya dis"lusi dalam peraturan tentang perubahan setelah mendapat i7in dan

memperkenalkan kemungkinan mengganti uji klinis dengan uji dis"lusi dalam kasus8kasus

tertentu$

Me'$um D$s%lus$

Karena perbedaan yang nyata antara lambung dan usus, medium yang menggambarkan k"ndisi

lingkungan lambung dan usus umum digunakan$ Perbedaan utama antara medium lambung dan

usus adalah p0 dan adanya empedu$ Pertimbangan penting lainnya adalah ada atau tidaknya

makanan dalam lambung$ *ika tidak ada makanan dalam lambung, k"ndisi antarpasien tidak akan

terlalu berbeda$

Karena lambung bersi)at asam :p0 I +; dalam kebanyakan pasien yang berada dalam keadaan

berpuasa,


11/18

JAlat uji dis"lusi tipe keranjang :basket;

JAlat uji dis"lusi tipe dayung :paddle;

Alat uji pelepasan "bat :2SP -4, N# -3;>

JAlat uji pelepasan "bat berupa keranjang :basket;

JAlat uji pelepasan "bat berupa dayung :paddle;

JAlat uji pelepasan "bat berupa re%ipr"%ating %ylinder

JAlat uji pelepasan "bat berupa )l"w thr"ugh %ell

JAlat uji pelepasan "bat berupa paddle "


12/18

di dalam medium bukan merupakan )akt"r penentu dalam pr"ses dis"lusi$ 2ntuk men%apai

keadaan sink maka perbandingan 7at akti) dengan


13/18

P"sisi yang dianjurkan untuk pengambilan %uplikan adalah di antara bagian pun%ak dayung

:atau keranjang; dengan permukaan medium :%"de ") G(P;$ Duplikan harus diambil .8-5 mm

dari dinding bejana dis"lusi, karena bagian ini diperkirakan merupakan bagian yang paling baik

pengadukannya$

4$ #"rmulasi bentuk sediaan

Penting untuk diketahui bahwa hasil ke%epatan melarut yang aneh tidaklah selalu

disebabkan "leh masalah peralatan saja, tetapi beberapa mungkin juga disebabkan "leh kualitas

atau )"rmulasi pr"duknya sendiri$ 1eberapa )akt"r yang misalnya berperan adalah ukuran

partikel dari 7at berkhasiat, (g stearat yang berlebih sebagai lubrikan, penyalutan terutama

dengan shellak dan tidak memadainya 7at penghan%ur$ Ada juga yang menambahkan )akt"r

kekerasan tablet$

.$ Kalibrasi alat dis"lusi

Kalibrasi alat dis"lusi selama ini banyak diabaikan "rang, ternyata hal ini merupakan salah

satu )akt"r yang paling penting$ Tanpa melakukannya tidak dapat kita melihat adanya kelainan

pada alat$ 2ntuk men%ek alat dis"lusi digunakan tablet khusus untuk kalibrasi yaitu tablet

prednis"l"n 5 mg dari 2SP yang beredar di pasaran$ Tes dilakukan pada ke%epatan dayung atau

keranjang 5 dan . rpm$ Kalibrasi harus dilakukan se%ara teratur minimal setiap enam bulan

sekali$

Terdapat dua tipe alat uji dis"lusi, yaitu>

a$ Tipe keranjang

Alat terdiri dari sebuah wadah bertutup yang terbuat dari ka%a atau bahan transparan lain yang

inert, suatu m"t"r, suatu batang l"gam yang digerakkan "leh m"t"r dan keranjang berbentuk

silinder$ Wadah ter%elup sebagian di dalam suatu tangas air yang sesuai berukuran sedemikian

sehingga dapat mempertahankan suhu dalam wadah pada +BL M ,5LD selama pengujian

berlangsung dan menjaga agar gerakan air dalam tangas air halus dan tetap$

b$ Tipe dayung

1edanya pada alat ini digunakan dayung yang terdiri dari dari daun dan batang sebagai

pengaduk$ 1atang berada pada p"sisi sedemikian sehingga sumbunya tidak lebih dari - mm pada

setiap titik dari sumbu


14/18

kawat berbentuk spiral dapat digunakan untuk men%egah mengapungnya sediaan :An"nim,

.445;$

Per*a$kan #elarutan

2ntuk menghasilkan kerja terapetik yang "ptimal maka kelarutan bahan "bat dalam k"nsentrasi

yang memadai seringkali menjadi persyaratan penting$ Prinsip untuk perbaikan kelarutan>

a$ Penghalusan

(elalui penghalusan, yang mengarahkan kepada pembesaran permukaan yang tidak terelakkan,

dapat sangat mendukung kepada suatu perbaikan perbandingan kelarutan$ 0al tersebut berlaku

terutama untuk bahan suakr larut, dimana dapat diperlukan suatu mikr"nisasi$

b$ Pengeringan sembur

Pada pengeringan sembur dari larutan %air umumnya membentuk p"la ber"ngga 4-8- m;,

yang memiliki suatu karakter busa kering dan disebabkan "leh pembesaran permukaan yang

dihasilkan dengan demikian, memberikan suatu kelarutan yang %epat$

%$ Peman%ang sembur

Peningkatan ke%epatan melarut bahan "bat sangat sukar larut dihasilkan melalui semburannya

bersama8sama dengan p"limer hidr")il :metilselul"sa, natrium karb"ksi metilselul"sa,

p"lietilenglik"l, p"li


15/18

(et"de yang telah lama digunakan ini dijumpai penggunaannya se%ara luas pada bahan "bat

base seperti alkal"ida :misalnya pil"karpin hidr"kl"rida, m"r)in hidr"kl"rida; dan asam

:misalnya natrium ben7"at;$

g$ Pemasukan gugus p"lar ke dalam m"lekul

2ntuk penghidr")iliksasian dapat dimasukkan gugus p"lar ke dalam m"lekul$0al tersebut

berlangsung melalui karb"ksilasi, sul)urisasi, sul)"nisasi, aminsai, amidasi, metansul)"nisasi

hidr"ksilasi, alkilasi, p"li"ksietilasi dan sebagiannya$

h$ Pembentukan k"mpleks

Pembentukan k"mpleks sering dikaitkan dengan suatu perubahan si)at yang lebih penting dari

baha "bat, seperti ketetapan, daya res"rpsinya, dan tersatukannya, sehingga dalam setiap kasus

diperlukan suatu pengujian yang %ermat dan %"%"k$

i$ Penambah senyawa hidr"tr"pi

E)ek yang dinyatakan sebagai hidr"tr"pi pada hakekatnya adalah diarahkan kembali terhadap

e)ekti)nya ikatan jembatan hidr"gen, sebagian terdapat pembentukan k"mpleks dan terhadap

turunnya tergangan permukaan$

j$ Penglarutan dari larutan tensid

Pada bahan yang nyata8nyata hidr")"b :misalnya )enasetin, pr"pi)ena7"n; suatu penghalusan

partikel tidak mengarahkan kepada suatu peningkatan, melainkan kepada suatu penurunan dari

perbandingan kelarutannya$0al ini mempunyai penyebabnya, bahwa dengan berlangsungnya

pembesaran permukaan sekaligus batas antarpermukaan yang tidak dapat dibasahi meninggi, dimana masuknya ke dalam larutan sangat dihambat$

k$ Pens"lubilisasian

Pens"lubilisasian adalah suatu perbaikan kelarutan melalui senyawa akti) permukaan, yang pada

tempatnya, untukmerubah bahan "bat kurang larut air atau bahan "bat tak larut air menjadi

larutan dalam air jernih, setinggi8tingginya ber"palesensi, tanpa menjalani suatu perubahan

struktur kimia "bat : 'a%hman, .443 ;$

http://laporanakhirpraktikum.blogspot.com/http://laporanakhirpraktikum.blogspot.com/


16/18

BAB III

PENUTUP

.1 #es$m&ulan

• !is"lusi :pelepasan "bat dari bentuk sediaan; merupakan hal yang sangat penting untuk

semua sediaan, baik yang dibuat se%ara k"n


17/18

$ P"sisi pengambil %uplikan

4$ #"rmulasi bentuk sediaan

.$ Kalibrasi alat dis"lusi

DAFTAR PUSTA#A

Ansel, 0"ward D$, :.45;, Pengantar 1entuk Sediaan #armasi, 2& Press, *akarta, 4.,4-$

Shargel, dan Ou, .4, Biofarmasetika dan Farmakokinetika Terapan, diterjemahkan "leh !r$

#asi%h, Apt$ dan!ra$ SitiSjamsiah, Apt$, edisi &&, 4/8., ./B8./4,..8.4, Airlangga 2ni==id$s%ribd$%"m=d"%=.43+5=lap"ran81i")ar8pir"ksikam8d"%Qd"wnl"ad

'a%hman, 'e"n, 'ieberman, 0ebert, Kahig, *"seph, .443, Teori dan Praktek Farmasi

Industri Edisi ketiga, Penerjemah Siti Suyatmi, 2ni==www$a%ademia$edu=BB-='ap"ran?Ke%epatan?!is"lusi

https>==www$g""gle$%"$id=url9

satr%tjesr%ss"ur%eweb%d+


18/18

https>==dhadhang$)iles$w"rdpress$%"m=-.-=4=dis"lusi8%"mpatibility8m"de$pd)

makalah fortab

Documents

Transcript of makalah fortab