7/21/2019 Makalah cystografi

1/4

MAKALAH

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI RSUD TARAKAN

PEMERIKSAAN CYSTOGRAFI

SISWA : Dwi Cahya Kusuma Putra

KELAS : D IV TINGKAT II

NPM : P.21.30.1.12.011

JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK & RADIOTERAPI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JKARTA II

TAHUN AJARAN 2013/2014

7/21/2019 Makalah cystografi

2/4

BAB I

PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG

Traktus urinarius atau sistem urinaria sebagai salah satu sistem tubuh , yang

memiliki organ-organ yang kompleks dan rentan terhadap suatu penyakit. Terdapatnya

kelainan pada suatu organ akan mengganggu proses pembentukan dan pengeluaran dari

urine. Salah satu kelainan pada traktus urinarius adalah BPH (benign prostatic hyperplasia)

pada bagian bladder atau kantung kemih.

BPH (benign prostatic hyperplasia) adalah pemebesaran prostat jinak yang

disebebkan oleh penuaan secara umum pada pria diatas 50 tahun yang mengalami

pembesaran memanjang keatas dalam kandung kemih dan menyumbat aliran urin dengan

menutupi orifisium uretra.

Vesika urinaria atau yang sering disebut kandung kemih merupakan viscera pelvis

berongga yang tersusun oleh otot polos, lamina promina, submukosa dan mukosa. Kandung

kemih memiliki bentuk menyerupai buah pir(kendi) dan dilapisi oleh lapisan mukosa sel

epitel transional, muskulus yang tebal (detrusor muscle), jaringan fibrous (kecuali pada

bagian superior dibentuk oleh peritoneum parietal).

Fungsi dari kandung kemih ialah menampung urine yang dialirkan oleh ureter dari

ginjal dan dibantu uretra kandung kemih berfungsi mendorong kemih keluar tubuh.

Ukuran prostate kecil dan letaknya agak ke posterior dan inferior dari simfisis pubis.

Selain bentuknya yang kecil, kelenjar prostat juga menyerupai kerucut dengan bagian

dorsalnya berhimpit dengan kandung kemih serta bagian apeksnya berhubungan dengan

bagian bawah pelvis.

7/21/2019 Makalah cystografi

3/4

B. TUJUAN

Mengetahui perinsip perinsin dasar yang dilakukan untuk pemeriksaan cystografi

dengan prosedur yang benar dan mengetahui tindakan yang dilakukan untuk pemeriksaan

pada pasien dengan klinis Benign Prostat Hyperplasia (BPH).

7/21/2019 Makalah cystografi

4/4

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

Benign Prostat Hyperplasia (BPH) adalah suatu penyakit tumor yang paling

sering terjadi pada pria dengan usia di atas 50 tahun. Penyakit BPH ini meningkat seiring

dengan bertambahnya usia, yakni 20% pada pria usia 41-50 tahun, dan 50% pada pria

berusia 51-60 tahun, serta 90% pada pria berusia di atas 80 tahun.

Kelenjar prostat berfungsi memproduksi cairan semen yang akan turut

dikeluarkan saat ejakulasi melalui saluran urethra. Jika terjadi hambatan dalam saluran

urethra maka cairan sekret semen tidak dapat keluar bahkan berbalik arah. Keadaan ini

dinamakan ejakulasi retrograde yang mengakibatkan kemandulan.