Makalah Cuci Tangan Dan Laporan evaluasi

35
Tugas Pengantar Profesi Keperawatan “Cuci Tangan Pakai Sabun” Dosen pembimbing: Bina Melvina Girsang, S.Kep., Ns, M.Kep.,Sp.Mat KELOMPOK I : Jenni Pradieta 04111003002 Okta Winarsih 04021181320031 Ade Erine S 04111003049 Feni Tiara Diah 04021181320033 Alfi Munandar 04111003008 Umiarti Meilina 04021181320035 Barica Desty R 04111003011 Willa Elisa S 04021181320020 Melisa Chintia 04111003014 Povi Olivia 04021281320021 Santoso 04111003015 Elsa Desfania 04021281320023 Eli Marlina 04111003025 Tri Anita 04111003001 Vini Ira M P 04111003035 Yuni E H 04111003051 Chrystin Yuliska 04111003044 Lia Apriliani 04111003034 Program Studi Ilmu Keperawatan 1

description

Makalah

Transcript of Makalah Cuci Tangan Dan Laporan evaluasi

Tugas Pengantar Profesi KeperawatanCuci Tangan Pakai Sabun

Dosen pembimbing: Bina Melvina Girsang, S.Kep., Ns, M.Kep.,Sp.Mat

KELOMPOK I :Jenni Pradieta04111003002Okta Winarsih04021181320031

Ade Erine S04111003049Feni Tiara Diah04021181320033

Alfi Munandar04111003008Umiarti Meilina04021181320035

Barica Desty R04111003011Willa Elisa S04021181320020

Melisa Chintia04111003014Povi Olivia04021281320021

Santoso04111003015Elsa Desfania04021281320023

Eli Marlina04111003025Tri Anita04111003001

Vini Ira M P04111003035Yuni E H04111003051

Chrystin Yuliska04111003044Lia Apriliani04111003034

Program Studi Ilmu KeperawatanFakultas KedokteranUniversitas Sriwijaya2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah swt. Yang mana telah melancarkan kami dalam proses pembuatan tugas pengantar profesi keperawatan tentang Cuci Tangan Menggunakan Sabun. Sholawat beiring salam tak lupa kami curahkan kepada Nabi Muhammad saw. Yang mana telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti sekarang ini.Pada makalah yang kami susun ini, kami menjelaskan tentang Cuci Tangan Menggunakan Sabun yang benar. Tidak lupa kami berterima kasih kepada dosen yang membimbing dalam penyusunan makalah ini. Dengan tersusunnya makalah ini, kami berharap pembaca dapat mendapatkan manfaat dari makalah ini. Dalam pembuatan makalah ini kami mohon maaf bila ada kesalahan. Atas perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih.

Indralaya, Juni 2015

Kelompok 1

DAFTAR ISICOVER1KATA PENGANTAR2DAFTAR ISI3BAB I PENDAHULUAN4A. Latar Belakang6B. Perumusan Masalah5C. Tujuan6D. Manfaat6BAB II TINJAUAN PUSTAKA7A. Pengertian Cuci Tangan Pakai Sabun7B. Manfaat Cuci Tangan Pakai Sabun7C. Langkah-langkah Cuci Tangan Pakai Sabun8D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Cuci Tangan Pakai Sabun9E. Pengertian Media Flash Card10F. Manfaat Media Flash Card10G. Kelebihan Media Flash Card11H. Cara Penggunaan Media Flash Card11BAB III PENUTUP13A. Kesimpulan13B. Saran13DAFTAR PUSTAKA14LAMPIRAN15LEMBAR KEGIATAN16LAPORAN HASIL KEGIATAN17DOKUMENTASI19

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang

Kebersihan merupakan kunci dari kesehatan. Manusia perlu menjaga kebersihan diri agar tubuh menjadi sehat, sehingga tidak menyebarkan kotoran dan tidak menularkan penyakit baik dari diri sendiri atauapun orang lain. Kebersihan diri merupakan proses pertahanan dan pemeliharaan kebersihan serta kesehatan tubuh. Langkah-langkah dalam pemeliharaan kebersihan dan kesehatan antara lain dengan mandi yang teratur, menjaga kerapian, menggosok dan merawat gigi, berganti pakaian secara teratur dan mencuci tangan (Hadiatma, 2013).Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sangat mempengaruhi terhadap kebiasaan individu untuk mencuci tangan pakai sabun untuk menghindari kejadian diare. PHBS diciptakan untuk mengajarkan anak sejak usia dini untuk membiasakan diri menjaga kebersihan individu. Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan sehat disekitar lingkungan tersebut. Oleh karena itu, kesehatan perlu dijaga dan dipelihara oleh setiap individu dan masyarakat dengan tujuan meningkatkan kebersihan dan kebiasaan hidup sehat (Depkes, 2012).Mencuci tangan merupakan salah satu perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan tujuan untuk menghilangkan kuman dan menghindari individu tertular penyakit yang membahayakan. Di sekolah, anak tidak hanya belajar tetapi juga melakukan kegiatan lainnya yang bisa dilakukan disekolah seperti bermain, memegang alat sekolah yang belum tentu bersih, atau berinteraksi dengan teman lainnya. Sekolah bisa menjadi tempat sebagai penyebab penularan penyakit bila sekolah tidak diurus dengan benar. Usia sekolah bagi anak juga merupakan faktor penyebab tertularnya penyakit, karena usia anak prasekolah masih rentan terhadap penyakit. Sehingga jika ada anak yang mempunyai penyakit tertentu akan mudah menularkan penyakitnya pada anak lainnya. Jadi, mencuci tangan harus dilatih sejak dini pada anak agar memiliki kebiasaan mencuci tangan dan terhindar dari penyakit (Djauzi dalam Hadiatama, 2012).Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dapat mencegah penyakit yang menyebabkan kematian jutaan anak setiap tahunnya. Misalnya diare yang telah membunuh 4 juta anak setiap tahunnya di negara-negara maju, karena tangan merupakan media utama pembawa virus dan bakteri. Diare merupakan penyakit yang menyerang saluran pencernaan, dimana penderitanya mengalami buang air besar secara terus-menerus. Diare adalah salah satu faktor yang disebabkan dari kebiasaan individu yang tidak membiasakan mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun. Individu harus membiasakan mencuci tangan menggunakan sabun, karena dapat mencegah kematian terutama pada anak dan menghindari dari penyakit yang membahayakan. (Depkes, 2009).Perilaku kebiasaan yang tidak sehat menimbulkan penyakit pada anak usia prasekolah yang berkaitan dengan kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitarnya, salah satunya adalah tidak membiasakan mencuci tangan pakai sabun. Hampir semua orang mengerti pentingnya mencuci tangan pakai sabun, tetapi masih banyak individu yang belum membiasakan dirirnya untuk melakukannya dengan benar. Hanya sedikit individu yang sudah membiasakan mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun. Menurut penelitian World Health Organization (WHO) mencuci tangan pakai sabun dapat menurunkan resiko kejadian diare hingga 50% (Tazrian dalam Putri, 2012).Menurut Departemen Pendidikan Nasional, pelaksanaan bidang pengembangan pengetahuan dan kebiasaan mencuci tangan yang diterapkan di Taman Kanak-kanak dapat dilakukan dengan cara kegiatan terprogram dan kegiatan rutin untuk pengetahuan dan kebiasaan anak. Pengembangan pengetahuan dan kebiasaan mencuci tangan disampaikan oleh pihak sekolah melalui kegiatan rutin setiap harinya ketika sebelum makan atau setelah bermain dengan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun (Depdiknas, 2007). Dari pengetahuan dan kebiasaan yang didapat dari anak usia prasekolah, anak harus membiasakan menjaga hidup bersih dan sehat yang salah satunya merupakan mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Disekolah pun guru harus memberikan pengetahuan akan pentingnya mencuci tangan dengan sabun. Sekolah yang tidak membiasakan memberikan pengetahuan akan pentingnya mencuci tangan pakai sabun sangat mempengaruhi tingkat kehadiran murid disekolah, bila sebagian besar disekolah tersebut tingkat ketidak hadiran murid masih tinggi itu artinya bisa karena penyebab dari tidak membiasakan hidup bersih dan sehat yang diajarkan oleh pihak sekolah.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan cuci tangan pakai sabun?2. Apa manfaat dari cuci tangan pakai sabun?3. Apa yang dimaksud dengan media flash card?4. Apa manfaat menggunakan media flash card?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian cuci tangan pakai sabun2. Untuk mengetahui manfaat cuci tangan pakai sabun3. Untuk mengetahui pengertian dari media flash card4. Untuk mengetahui manfaat media flash card

D. Manfaat

1. Mengetahui cara cuci tangan pakai sabun2. Mengetahui manfaat cuci tangan pakai sabun3. Mengetahui pengertian media flash card4. Mengetahui manfaat media flash card

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Cuci Tangan Pakai Sabun

Mencuci tangan merupakan hal yang paling sederhana dilakukan setiap individu dengan tujuan hidup sehat, karena dengan mencuci tangan akan terhindar dari kuman dan penyakit. Pola hidup sehat dapat diterapakan sejak usia dini, salah satu hal kecil untuk membiasakan hidup sehat yaitu dengan mencuci tangan pakai sabun sebelum atau sesudah melakukan aktivitas diluar (Nadesul, 2011).Mencuci tangan pakai sabun merupakan kebiasaan yang bermanfaat dengan tujuan untuk membersihkan tangan dari kotoran dan membunuh kuman yang menyebabkan penyakit. Mencuci tangan adalah kegiatan untuk membersihkan bagian telapak, punggung tangan dan jari agar bersih dari kotoran dan mencegah penyakit yang merugikan kesehatan yang diakibatkan oleh kuman dan bakteri. Mencuci tangan yang baik dan sehat memerlukan bahan-bahan seperti sabun antiseptik, air bersih yang mengalir, dan lap bersih. Gerakan nasional mencuci tangan pakai sabun dilakukan sebagai bagian dari kebijakan pemerintah untuk mencegah resiko penyakit yang berhubungan dengan lingkungan seperti diare.Menurut (Kemenkes, 2010) mencuci tangan pakai sabun terbukti efektif mencegah diare dan ISPA yang telah menjadi kematian anak di Indonesia dan dunia. Pentingnya mencuci tangan pakai sabun untuk mencegah penyakit menular sudah diketahui oleh masyarakat secara luas, tetapi masih banyak yang belum membiasakan untuk mencuci tangan pakai sabun dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak selalu menjadi pihak yang paling rentan terhadap penyakit sebagai akibat perilaku yang tidak sehat dan sanitasi yang buruk. Anak merupakan aset bangsa paling penting yang berperan untuk generasi yang akan datang. Oleh karena itu, kita harus membiasakan hidup sehat mulai dari usia sejak dini agar terhindar dari penyakit.

B. Manfaat Cuci Tangan Pakai Sabun

1. Mencuci tangan dengan menggunakan air saja tidak cukup karena lemak dan kotoran masih menempel di tangan.2. Mencuci tangan dengan memakai sabun selain menghilangkan lemak dan kotoran yang menempel ditangan juga akan mencegah timbulnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh kuman, seperti radang tenggorokan, masalah saluran pernafasan, disentri, diare, iritasi kulit, biang keringat, mata merah, jerawat, bau badan, dan tipus.3. Setelah ke jamban dan sebelum menyentuh makanan (sebelum mengolah atau memakan makanan) adalah saat-saat yang sangat penting untuk mencuci tangan dengan memakai sabun karena dapat menghilangkan kuman yang menempel ditangan.4. Membiasakan diri mencuci tangan dengan memakai sabun adalah kegiatan preventif yang paling murah dan efektif dan dapat mengurangi biaya pengobatan kesehatan kita.5. Kebiasaan cuci tangan pakai sabun sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan karena penyakit yang disebabkan oleh kuman seperti diare seringkali membuat para siswa tidak masuk sekolah. Salah satu penelitian yang dilakukan diluar negeri menunjukkan membiasakan cuci tangan pakai sabun bisa mengurangi absensi sekolah sekitar 42 persen.

C. Langkah-langkah Cuci Tangan Pakai Sabun

Menurut World Health Organization (WHO, 2005) mencuci tangan harus menggunakan sabun dan dibawah air bersih yang mengalir langsung atau kran air agar mencuci tangan menjadi prosedur yang optimal. Berikut ini langkah-langkah cara mencuci tangan menggunakan sabun yang benar, yaitu :1. Basuh kedua tangan dengan air yang mengalir langsung.2. Tuang sabun cuci tangan secukupnya ke tangan, dan disarankan menggunakan sabun yang mengandung antiseptik.3. Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan secara memutar dan merata.4. Gosong punggung tangan bagian kanan dan sela-sela jari kanan dengan tangan kiri, kemudian lakukan secara bergantian atau sebaliknya.5. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari berselingan, kemudian lakukan secara bergantian atau sebaliknya.6. Letakkan punggung jari-jari bagian dalam dengan punggung jari lainnya dari kedua tangan saling mengunci.7. Gosok ibu jari tangan bagian kanan secara berputar dalam genggaman tangan kiri, kemudian lakukan secara bergantian atau sebaliknya.8. Gosokkan secara memutar ujung-ujung jari tangan kanan atau bagian kuku ke bagian telapak tangan kiri, kemudian lakukan secara bergantian atau sebaliknya.9. Pegang pergelangan tangan kanan lakukan gerakan secara memutar, kemudian lakukan kembali pada pergelangan tangan bagian kiri.10. Bilas sabun pada kedua tangan secara bersih dengan air mengalir.11. Keringkan tangan dengan menggunakan handuk atau tissue sekali pakai untuk mengeringkan tangan sampai benar-benar kering.12. Gunakan handuk atau tissu bekas mengeringkan tangan tersebut untuk menutup kran.

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Cuci Tangan Pakai Sabun

Mencuci tangan pakai sabun sangat penting untuk di ketahui agar menjadi kebiasaan yang baik untuk menjadi individu yang bersih dan sehat. Tujuan mencuci tangan untuk mencegah beberapa penyakit yang membahayakan. Faktor yang mempengaruhi mencuci tangan pakai sabun sangat berpengaruh terhadap pengetahuan dan kebiasaan individu. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi cuci tangan pakai sabun (Kushartanti, 2012) :1. Citra diriKarakteristik individu terhadap dirinya sendiri sangat berpengaruh terhadap kebersihan dirinya. Misalnya terjadi perubahan fisik tanagan menjadi kotor sehingga individu tersebut peduli terhadap kesehatannya dengan cara mencuci tangan pakai sabun.2. Status sosial ekonomiMencuci tangan dibutuhkan alat seperti sabun, lap bersih atau tissue, dan kran air yang mengalir langsung untuk mencuci tangan. Setiap individu untuk melakukan kebiasaan mencuci tangan memerlukan alat dan bahan tersebut dan memerlukan uang untuk mendapatkannya.3. PengetahuanSebelum individu atau sekelompok masyarakat melakukan kebiasaan mencuci tangan, individu dan masyarakat tersebut harus mengetahui pengertian, manfaat, dan apa saja resiko tentang mencuci tangan. Memberikan pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan kepada individu atau sekelompok masyarakat tersebut yang belum mengetahuinya. 4. Pola asuh orang tuaPola asuh orang tua sangat berpengaruh terhadap sifat didik, dan membimbing kepada anaknya untuk mengajarkan suatu hal yang baik. Bila orang tua melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat, anaknya pun akan mengikuti apa yang telah diajarkan orang tuanya. Karena pola asuh orang tua sangat berpengaruh untuk kebiasaan anak didiknya hingga dewasa.5. Kebiasaan anakAnak yang memiliki kebiasaan untuk mencuci tangan sejak dini akan menjadi kebiasaannya untuk hidup bersih dan sehat pada saat dewasa kelak.

E. Pengertian Media Flash Card

Flash card merupakan media visual (pandang). Media flash card juga dipakai baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar serta dapat digunakan untuk belajar secara individual. Flash card adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar yang ukurannya 25 cm x 30 cm. Gambar yang ditunjukkan dalam media flash card adalah gambaran tangan atau foto yang sudah ada dan sudah ditempelkan pada setiap lembaran-lembaran kartu. Kartu-kartu tersebut digambar atau ditulis untuk memudahkan penyampaian yang diberikan dan memberikan petunjuk bagi anak agar anak berpikir dan melakukan sesuatu (Khoiriyah, 2013).Tulisan dan gambar yang berada di flash card harus jelas dan sesuai ukuran yang sudah ditentukan. Agar anak mudah menerima informasi atau pesan-pesan yang disampaikan. Tulisan atau gambar yang biasa digunakan dalam media alat flash card adalah buah-buahan, binatang, bentuk, maupun bisa untuk lebih mudah mengajarkan anak mengingat tahapan-tahapan. Tujuan dari media alat flash card ini untuk melatih otak kanan anak untuk mengingat tentang gambar atau kata-kata yang disampaikan. Sehingga jika dalam penyampain informasi atau memberikan pendidikan kesehatan kepada anak usia prasekolah media alat ini sangat membantu untuk penyampaian dan sangat mudah diterima. Dalam bentuk penyampaian pendidikan kesehatan tentang mencuci tangan kepada anak prasekolah, anak mudah untuk mengingat tahapan apa saja yang akan dipelajari dan dipahami oleh anak untuk meningkatkan pengetahuan anak tersebut dengan media alat.

F. Manfaat Media Flash Card

Menurut (Astro, 2011), flash card mempunyai manfaat untuk pembelajaran, antara lain, yaitu:1) Meningkatkan kemampuan anak untuk menguasai atau menghafal dengan cepat.2) Memudahkan orang tua atau guru dalam mengajar dan menyampaikan informasi kepada anak sejak usia dini3) Anak akan cepat mudah memahami yang sudah disampaikan orang tua atau gurunya, misalnya seperti buah-buahan, jenis-jenis huruf, dan bisa menghafal cara untuk melakukan sesuatu.

G. Kelebihan Media Flash Card

Flash card mempunyai kelebihan sebagai berikut (Syafrudin & Fratidhina, 2009) :1. Flash card mudah dibawa karena bentuk dan ukuran yang kecil, sehingga mudah disimpan dan tidak membutuhkan ruang yang yang luas. Flash card juga dapat digunakan di dalam kelas maupun di luar kelas. Sehingga dalam menyampaikan pendidikan kesehatan atau promosi kesehatan khususnya untuk anak usia prasekolah bentuk seperti flash card ini sangat sesuai.2. Dilihat dari cara membuatnya, flash card mudah dibuat dan digunakan karena flash card praktis. Jika kita akan menggunakan flash card, kita tinggal menyusun urutan gambar sesuai keinginan kita dan jika flash card sudah selesai digunakan, flash card tinggal disimpan kembali ke dalam kotak atau bisa juga diikat agar tidak tercecer.3. Karakteristik flash card adalah menyajikan pesan-pesan pendek, seperti nama buah-buahan, mengajarkan sesuatu cara untuk disampaikan, dan sebagainya sehingga anak mudah mengingat pesan yang disampaikan jika disertakan dengan gambar dan tulisan.4. Menggunakan media flash card sangat menyenangkan, karena dalam penggunaannya biasanya bisa disambil dengan belajar sambil bermain. Jadi untuk anak usia prasekolah juga tidak bosan dalam menerima informasi yang disampaikan.H. Cara Penggunaan Media Flash Card

Tim Repository (UPI, 2012), menjelaskan langkah-langkah untuk menggunakan media alat flash card dalam pembelajaran. Langkah tersebut dibagi dalam dua bagian yaitu bagian sebelum penyajian dan saat penyajian. Dua bagian tersebut yaitu :

1. Sebelum penyajiana. Mempersiapkan diriGuru atau penyampai informasi harus mempersiapkan diri terlebih dahulu dan memilik keterampilan untuk menggunakan media tersebut agar murid mudah mengingat apa yang telah disampaikan.b. Mempersiapkan flash cardSebelum memulai pembelajaran, guru atau penyampai informasi harus mempersiapkan flash card dengan jumlah dan urutan yang tepat.

c. Mempersiapkan tempatGuru atau penyampai informasi sudah menentukan tempat atau posisi yang tepat untuk memulai pembelajaran, dan pastikan semua murid dapat melihat dengan jelas dan tempat harus dengan penerangan yang cukup.d. Mempersiapkan muridPosisi murid sebaiknya diatur dengan baik agar semua siswa dapat melihat media alat flash card tersebut.

2. Saat penyajiana. Berdirilah dengan jarak kira-kira 1 1,5 meter dari murid, agar semua dapat melihat jelas.b. Siapkan kartu-kartu flash card, ditumpuk dan dipegang dengan tangan kiri. Kartu flash card harus sejajar dengan dada guru atau penyampai informasi. c. Untuk menarik perhatian murid, tunjukkan kartu yang bergambar dengan cara mengambil kartu dari yang urutan paling terakhir diletakkan diurutan paling awal.d. Kemudian balik kembali gambar tersebut sehingga tulisan berada didepan sambil mengucapkan. Lalukan dengan cepat.e. Minta murid untuk mengulang ucapan yang barusan disampaikan oleh guru atau penyampai informasi.f. Kemudian ambil kembali kartu yang diurutan nomor dua terakhir, lakukan kembali cara seperti yang pertama.g. Lakukan secara berurutan hingga kartu urutan terakhir.h. Setelah kartu selesai ditunjukkan pada murid, minta murid untuk mengulang kembali apa yang sudah disampaikan oleh guru atau penyampai informasi.i. Lakukan pada setiap murid, agar semua murid mengetahui apa sudah disampaikan.

BAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan

Mencuci tangan pakai sabun merupakan kebiasaan yang bermanfaat dengan tujuan untuk membersihkan tangan dari kotoran dan membunuh kuman yang menyebabkan penyakit. Mencuci tangan adalah kegiatan untuk membersihkan bagian telapak, punggung tangan dan jari agar bersih dari kotoran dan mencegah penyakit yang merugikan kesehatan yang diakibatkan oleh kuman dan bakteri. Mencuci tangan yang baik dan sehat memerlukan bahan-bahan seperti sabun antiseptik, air bersih yang mengalir, dan lap bersih.Manfaat dari mencuci tangan adalah dapat menghilangkan lemak dan kotoran yang menempel ditangan juga akan mencegah timbulnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh kuman, seperti radang tenggorokan, masalah saluran pernafasan, disentri, diare, iritasi kulit, biang keringat, mata merah, jerawat, bau badan, dan tipus.Flash card merupakan media visual (pandang). Media flash card juga dipakai baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar serta dapat digunakan untuk belajar secara individual. Flash card adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar yang ukurannya 25 cm x 30 cm.

B. SaranBerdasarkan penyuluhan tentang mencuci tangan pakai sabun menggunakan media flash card, diharapkan kepada mahasiswa lebih menerapkan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun di lingkungan kampus maupun lingkungan masyarakat dan untuk siswa di kelompok bermain diharapkan dapat mengetahui tentang cuci tangan pakai sabun yang benar.

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. (2011). Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun Di Indonesia. www.depkes.go.id diperoleh pada tanggal 5 Juni 2015

Hadiatma, Mega. (2011). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Mencuci Tangan Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Mencuci Tangan Siswa SDN 01 Gonilan. Jurnal Universitas Muhammadiyah SurakartaKhoiriyah, Siti Ainun. (2013). Pemanfaatan Media Flash Card Untuk Meningkatkan Penguasaan Mufdarat Siswa Kelas VII A MTs N Ngemplak Sleman Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Unversitas Islam Negeri Sunan KalijagaKushartanti, Roro. (2012). Tesis. Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) (Studi di Sekolah Dasar Negeri Brebes) http://Eprints.Undip.ac.id/42527/. Program Pacsa Sarjana Universitas Dipenogoro: Semarang

LAMPIRAN

Laporan Hasil KegiatanPenyuluhan Tentang Mencuci Tangan Pakai Sabun Menggunakan Media Flash CardTanggal 8 Juni 2015Di Kelompok Bermain Hubullah

A.PERMASALAHAN

Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok bermain Hubullah Indralaya ini antara lain masih rendahnya kesadaran untuk mencuci tangan menggunakan sabun. Rendahnya kesadaran mencuci tangan ini disebabkan oleh kurangnya pengajaran terhadap pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun dan kurangnya fasilitas yang dapat memudahkan anak mencuci tangan mrnggunakan sabun.

B.SOLUSI YANG DISARANKAN1. Melatih, melakukan,dan membimbing anak-anak pada kelompok bermain untuk melakukan simulasi media Flash Card agar terbiasa mencuci tangan menggunakan sabun dengan baik .2.Memperbanyak fasilitas yang dapat mempermudah anak-anak belajar mengenai masalah kesehatan,khususnya teknik mencuci tangan yang baik dan benar.3. Melatih, membimbing, dan mendemonstrasikan cara mencuci tangan menggunakan sabun yang benar.

C.TARGET LUARAN

A.Kelompok bermain Hubullah diharapkan dapat terbiasa mencuci tangan menggunakan sabun yang baik dan benar.B.Kelompok bermain Hubullah diharapkan dapat mengaplikasikan penggunaan media FLASH CARD .C.Diharapkan proses pembimbingan, pelatihan, monitoring dan evaluasi dapat terlaksana dengan baik

D. METODE PELAKSANAANLEMBAR KEGIATAN

NomorNama KegiatanWaktuDurasiKeterangan

1.Pembukaan8.30-8.4010 MenitMembuka kegiatan penyuluhan antara lain: Memberi salam Memperkenalkan diri Menjelaskan maksud dan tujuan penyuluhan

2.Isi acara8.45-9.00

9.00-9.4515 Menit

45 Menit Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk penyuluhan Mengkondisikan peserta penyuluhan Memberikan materi penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan WHO

4.Evaluasi9.45-10.0015 Menit Menanyakan kembali kepada peserta penyuluhan tentang tahapan cara cuci tangan pakai sabun yang benar.

3.Penutup10.00-10.055Menit Menutup kegiatan penyuluhan

A. PersiapanSebelum kegiatan dilakukan maka semua tempat dan peralatan dipersiapkan terlebih dahulu. Kemudian mengadakan kontrak dengan pihak tim pengajar Kelompok Bermain Hubullah berkaitan dengan tempat dan waktu akan dilaksanakannya penyuluhan. Sedangkan materi penyuluhan sudah di persiapkan sebelum kegiatan dengan menggunakan media flash card.

B. Pelaksanaan1. Konfirmasi kepada tim pengajar Kelompok Bermain Hubullah untuk melakukan penyuluhan yang dilaksanakan pada pukul 8.30 s/d selesai.2. Kegiatan penyuluhan dimulai pukul 8.45-9.45 WIB dengan durasi waktu penyuluhan tentang mencuci tangan pakai sabun.3. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan penyampaian tentang :a. Pengertian dan manfaat mencuci tangan pakai sabunb. Cara-cara mencuci tangan pakai sabun yang benar sesuai dengan ketentuan WHO4. Penyuluhan berlangsung selama 45 menit.5. Penyuluhan ditutup yang diawali dengan evaluasi hasil kegiatan dengan menanyakan langsung kepada peserta penyuluhan tentang mencuci tangan pakai sabun.

C. Evaluasi1. Struktura. Tempat pelaksaan kegiatan tersedia di halaman Kelompok Bermain Hubullahb. Media penyuluhan tersediac. Penyuluhan berjalan sesuai dengan rencana, peserta penyuluhan datang sesuai waktu yang sudah ditentukan.

2. Prosesa. Pemberi penyuluhan memberikan informasi tentang manfaat mencuci tangan pakai sabun.b. Pemberi penyuluhan menunjukkan tahapan-tahapan mencuci tangan menggunakan media flash card.c. Peserta penyuluhan berperan aktif selama penyuluhan berlangsung.3. Hasil Penyuluhana. Peserta yang hadir sebanyak 30 siswa.b. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan saat penyuluhan menggambarkan bahwa keberhasilan penyuluhan tentang mencuci tangan pakai sabun adalah baik.Peran Perawat Dalam Penyuluhan Tentang Mencuci Tangan Pakai Sabun Menggunakan Media Flash Card1. Sebagai EducatorMemberikan materi penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar,terdiri dari: Vini Ira Mayangsari Ade Erine Suryani Barica Desty Rani Alfi Munandar Willa Elisa S Feni Tiara Diah Povi Olivia Elsa Desfania Umiarti Meilina2. Sebagai Fasilitator Yuni E.H: menyiapkan keperluan konsumsi Santoso: menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan saat penyuluhan Chrystin Yuliska dan Melisa C.S: mengkondisikan situasi pada saat penyuluhan Jenni Pradieta dan Okta Winarsih: mendokumentasikan kegiatan selama penyuluhan.

E.Kesimpulan dan Saran

KesimpulanBerdasarkan hasil yang dilakukan saat penyuluhan menggambarkan bahwa;1.Keberhasilan penyuluhan tentang mencuci tangan pakai sabun adalah baik. 2.Penyuluhan berjalan sesuai dengan rencana, peserta penyuluhan datang sesuai waktu yang sudah ditentukan.3. Peserta penyuluhan berperan aktif selama penyuluhan berlangsung.4. Peserta penyuluhan sebagian besar belum mengetahui teknik mencuci tangan menggunakan sabun yang baik dan benar.

SaranBerdasarkan penyuluhan tentang mencuci tangan pakai sabun menggunakan media flash card, diharapkan kepada mahasiswa lebih menerapkan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun di lingkungan kampus maupun lingkungan masyarakat dan untuk siswa di kelompok bermain diharapkan dapat mengetahui tentang cuci tangan pakai sabun yang benar.

DOKUMENTASI

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. (2011). Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun Di Indonesia. www.depkes.go.id diperoleh pada tanggal 5 Juni 2015

Hadiatma, Mega. (2011). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Mencuci Tangan Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Mencuci Tangan Siswa SDN 01 Gonilan. Jurnal Universitas Muhammadiyah SurakartaKhoiriyah, Siti Ainun. (2013). Pemanfaatan Media Flash Card Untuk Meningkatkan Penguasaan Mufdarat Siswa Kelas VII A MTs N Ngemplak Sleman Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Unversitas Islam Negeri Sunan KalijagaKushartanti, Roro. (2012). Tesis. Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) (Studi di Sekolah Dasar Negeri Brebes) http://Eprints.Undip.ac.id/42527/. Program Pacsa Sarjana Universitas Dipenogoro: Semarang

25