Makalah Bulk Fill Kel 2 Ganjil(2)

8/12/2019 Makalah Bulk Fill Kel 2 Ganjil(2)

1/24

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Bahan restorasi resin komposit merupakan bahan tumpatan yang paling

digemari oleh dokter gigi dan pasien saat ini. Hal ini dikarenakan nilai estetik yang

dihasilkan bahan restorasi resin komposit sangat memuaskan. Selain itu, restorasi

resin komposit menghasilkan ikatan yang cukup baik terhadap permukaan enamel

atau dentin. Walaupun bahan tumpatan ini menghasilan estetik yang baik, bentuk dan

permukaan restorasi komposit dapat berubah-ubah sepanjang waktu, sehingga akan

mempengaruhi sifat mekanis resin komposit. Sifat-sifat biomaterial gigi seperti

pengerutan selama polimerisasi, kemampuan adhesi terhadap jaringan keras gigi

merupakan prasyarat utama untuk mencapai keberhasilan klinis (rankenberger,

!"#"$. %asalah yang terjadi selama penggunaan resin komposit adalah pengerutan

selama polimerisasi dan keausan pada permukaan oklusal restorasi. &engerutan pada

bahan selama proses polimerisasi menyebabkan pembentukan celah di area restorasi.

Sedangkan dalam kurun waktu yang tidak lama, yaitu #!-#' bulan dalam

penggunaannya dapat mengakibatkan hilangnya bentuk anatomis (indfelder, #)''$.

*leh karena besarnya keausan dan dampak potensial dari keausan tersebut makapemilihan resin pada kasus-kasus klinis harus dipertimbangkan dengan hati-hati.

+danya kebutuhan yang besar terhadap estetik maka pada beberapa dekade terakhir

telah dikembangkan bahan tumpatan berbasis resin komposit dengan meningkatkan

beberapa komposisi kimia dan juga bahan pengisi tumpatan. +khir-akhir ini

dikenalkan bahan tumpatan baru yaitu bulk fill Resin-Based Composites(Bs$ yang

merupakan tipeflowableBs.Bulk fill (Bs$ digunakan sebagai material bulk fill

dan liner pada restorasi klas dan . Sifat material baru ini adalah dapat

menempatkan bulksetebal / mm kedalam ka0itas saat teknik penempatan tambahan

material tumpatan, tanpa menyebabkan pengerutan selama polimerisasi dan

perubahan adaptasi terhadap ka0itas, sehingga masalah yang berhubungan dengan

shrinkage polimerisasi seperti pembentukan gap yang menyebabkan karies sekunder

#


2/24

akibat kolonisasi bakteri, iritasi pulpa, sensibilitas post-operatif ketika mengunyah

dan defleksi tonjol dapat dimininalisir (1asch and lie, !"#!$.

&enggunaan material bulk filldapat dilakukan dalam satu kali penempatan

kedalam ka0itas saat konsistensi terlihat creamydan halus sehingga dapat diperoleh

adaptasi tepi yang sangat baik terhadap dasar dan dinding ka0itas, selain itu dapat

mengeliminasi pemakaian liner flowable. 2euntungan lain dari material ini yaitu

dapat dilakukan contouring dengan cepat, penanganan mudah dan polimerisasi

dengan penyinaran berlangsung dengan cepat yaitu #" detik hingga kedalaman / mm,

sehingga adanya bahan tumpatan baru ini dapat memberikan kemudahan bagi para

klinisi untuk memberikan restorasi yang tahan lama, mudah dan cepat serta

memberikan estetik yang baik kepada pasien (3as4ue1, !"#!$.

B. Rumusan masalah

#. +pa yang dimaksud dengan resin komposit bulk-fill5

!. Bagaimana sifat resin komposit bulk-fill5

6. Bagaimana aplikasi klinis resin komposit bulk-fill5

/. +pa sajakah macam dari resin komposit bulk-fill?

7. +pa sajakah kelebihan dan kekurangan resin komposit bulk-fill?

C. Tujuan penulisan

Berdasarkan uraian tersebut diatas maka tujuan dari penulisan makalah ini

adalah untuk mengetahui definisi, sifat, aplikasi, macam, kelebihan dan kekurangan

dari resin komposit bulk-fill

.

!


3/24

BAB II

TINAUAN PU!TA"A

A. De#inisi Resin "$mp$sit

esin 2omposit merupakan material restorasi sewarna gigi yang telah lama

digunakan untuk menggantikan struktur gigi yang hilang dan dimodifikasi sewarna

gigi dan juga konturnya, sehingga dapat meningkatkan faktor estetis (&owers,!""8$.

%aterial komposit merupakan gabungan dari dua atau lebih material, sehingga sifat

setiap material berkontribusi terhadap sifat keseluruhannya. esin komposit ini

terdiri dari empat komponen utama, yaitu matriks polimer organik, partikel filler

inorganik, coupling agent, dan sistem inisiator-akselerator. 2lasifikasi dari tipe resin

komposit adalah berdasarkan ukuran filler. esin komposit tradisional terdiri dari

partikel filler glassdengan ukuran rata-rata #"-!" 9m, dan ukuran partikel terbesar

mencapai /" 9m. Sedangkan microfilled resin terdiri dari colloidal silica dengan

ukuran rata-rata "."! 9m dan rentang ukuran "."#-"."7 9m dan rentang ukuran "."#-

"."7 9m. :ntuk resin komposit tipe hybrid, terdiri dari partikelfillerbesar dengan

ukuran rata-rata #7-!" 9m dan sejumlah kecil colloidal silicadengan ukuran partikel

"."#-"."7 9m. esin komposit dengan tipe microfine hybrid resin composite

memiliki partikel filler dengan rata-rata ukuran kurang dari # 9m, dan kisaran khas

ukuran partikel antara ".#-8." 9m.;ang terakhir adalah tipe nanofilled, tipe ini

menggunakan material pada tingkatan atom, molekul, dan struktur supramolekuler,

dengan ukuran antara ".#-#"" nanometer (&utriyanti dkk., !"#!$.

%onomer yang paling umum digunakan adalah bis-S untuk jangka pendek (3an ?oort, !""@$. Beberapa macam resin komposit

telah digunakan untuk banyak aplikasi, dan diantaranya telah dioptimalisasi untuk

estetis dimana kebutuhan estetik merupakan faktor utama dalam perkembangan

material restorasi dan beberapa lainnya telah didesain untuk area yang menahan

6


4/24

stress tinggi. &erkembangan resin komposit menghasilkan sifat mekanis yang lebih

tinggi , perubahan dimensi yang lebih rendah saat setting, dan ketahanan keausan

(wear resistance$ yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan penampakan klinisnya.

2ebutuhan estetik merupakan faktor utama dalam perkembangan bahan-bahan

restorasi gigi (&owers,!""8$.

stilah bahan komposit mengacu pada kombinasi tiga dimensi dari

sekeurang kurangnya dua bahan kimia yang berbeda secara kmia dengan suatu

komponen pemisah yang nyata di antara keduanya. Bila konstruksi tepat , kombinasi

ini memberikan kekuatan yang tidak dapat diperoleh bila hanya digunakan satu

komponen saja. Bahan restorasi resin komposit adalah suatu bahan matriks resin

yang didalamnya ditambahkan pasi anorganik sedemikian rupa sehingga sifat sifat

matriksnya ditingkatkan ( Baum, #))@$.

&enggunaan bahan restorasi resin komposit saat ini sudah makin meluas.

2erusakan jaringan keras gigi, baik pada gigi-gigi anterior maupun posterior, dapat

direstorasi menggunakan bahan resin komposit. Walaupun banyak mempunyai

kelebihan dalam hal estetika dan kekuatan, tidak semua kasus kerusakan jaringan

keras gigi dapat diatasi dengan menggunakan bahan resin komposit .esin komposit

dapat berikatan dengan email dan dentin secara mikromekanis. Amail dan dentin

yang telah dietsa memungkinkan resin komposit untuk berikatan melalui porositas

yang terbentuk pada permukaan jaringan keras gigi tersebut. 2ekuatan ikatan email

jauh lebih baik dan lebih kuat dibandingkan dengan kekuatan ikatan dentin dengan

resin komposit . +da beberapa keadaan yang tidak dapat ditoleransi oleh bahan

restorasi adhesif ini. Salah satunya adalah daerah operasi yang sulit dikontrol

kelembabannya, seperti pada ka0itas dengan dinding gingi0a terletak di bawah

cemento-enamel junction (A$. Calam suasana yang lembab bahan restorasi

komposit resin dapat mengalami degradasi hidrolisis yang akhirnya dapat

menimbulkan kebocoran restorasi dan memicu terbentuknya karies sekunder. Selain

itu, kebocoran juga lebih tinggi pada dinding yang hanya terdiri dari dentin atau

hanya terdapat sedikit email (Charsono,!""@$.

%enurut Conly (!""!$, sifat resin komposit yang menguntungkan, antara lainD

Shrinkage polimerisasi yang rendah.

/


5/24

&enyerapan air yang rendah

2oefisian pemuaian panas yang sama dengan struktur gigi.

2etahanan terhadap fraktur yang tinggi

adiopak yang tinggi

Berikatan dengan baik terhadap enamel atau dentin

Sewarna dengan gigi

%anipulasiyangmudah

inishing dan polishing yang mudah.

%enurut ohnson (!"#!$, indikasi penggunaan bahan tumpatan resin komposit antara

lainD

a. estorasi kelas , , , 3, dan 3b. Sebagai bahan base lining atau core builtup

c. Sebagai sealant pada restorasi resin pre0entif

d. estorasi estetik seperti 0eneers, penutupan diastema, modifikasi kontur

gigi

e. esiko karies rendah

f. Citunjukkan untuk perawatan kebersihan mulut yang baik

g. Semen untuk restorasi indirect resin

h. Splinting

Sedangkan kontraindikasi penggunaan bahan tumpatan resin komposit sebagai

material tumpatan antara lainD

a. 2ontrol cairan buruk

b. Sejarah karies recurrent

c. +rea deep subgingi0a diharuskan restoasi

d. solasi yang tepat tidak dapat tercapai

2elebihan material tumpatan resin komposit antara lain warnanya yang

sama dengan warna gigi, tidak larut dalam cairan mulut, mudah pembuatannya, dan

kemungkinan diperbaiki secara intraoral (+nusa0ice, !""/$. &encapaian estetik yang

bagus merupakan kelebihan utama dari resin komposit. katan antara resin komposit

7


6/24

dan gigi mendukung struktur gigi yang tersisa dimana dapat mencegah kerusakan

dan melindungi gigi dari perubahan temperatur yang berlebihan. :ntuk menambah

sifat mekanik resin komposit sepertiD kekuatan, ketahanan terhadap abrasi, dan

estetik dapat dilakukan dengan menambah bahan pengisi (Conly, !""!$. Sedangkan

2ekurangan dari resin komposit ialah mengalami pengkerutan saat polimerisasi,

cenderung menyerap cairan rongga mulut, dan deformasi plastis yang dapat

menyebabkan distorsi pada beban oklusal (+nusa0ice ,!""/$. Setelah prosedur

perawatan selesai, gigi pasien dapat mengalami sensitif. Sensitifitas yang

dihubungkan dengan restorasi resin komposit dilaporkan sekitar #" E dari total

keseluruhan restorasi. Hal ini disebabkan oleh adanya celah mikro F microleakage

yang dapat menyebabkan bakteri yang merangsang internal stress. Sensitifitas

tersebut dapat diatasi dengan cara melakukan prosedur inkremental, isolasi yang

baik, dan menggunakan basis untuk melindungi pulpa. Cisamping itu, warna resin

komposit dapat berubah secara perlahan jika pasien minum teh, kopi ataupun

makanan yang mengandung 1at pewarna.

B. %a&am'ma&am Resin "$mp$sit

Selama #)@"-an dan #)'"-an perkembangan komposit resin baru terfokus

terutama pada ukuran dan jumlah partikel filler. 2omposit resin diklasifikasikan

dalam tiga kelompok utama mengenai kandungan fillerD macrofilled, microfilled, dan

hybrid komposit. 2omposit resin kon0ensional atau macrofilled memiliki partikel

filler dengan ukuran #"-/" um dan kelemahan mereka selesai miskin dan relatif aus

yang tinggi. &engisi yang paling umum digunakan dalam komposit adalah kuarsa dan

strontium atau barium kaca. iller kuarsa memiliki estetika yang baik dan daya

tahan, tetapi memilki radiopacity dan aus yang tinggi gigi antagonis. Barium dan

strontium partikel kaca radiopak, tetapi sayangnya kurang stabil daripada kuarsa.

2omposit resin microfilled diperkenalkan pada akhir tahun #)@". >ipe ini

mengandung koloid silika filler dengan ukuran partikel ","#-","7 mikrometer.

:kuran ini memungkinkan untuk memoles resin komposit untuk mendapatkan

permukaan halus. %asalah adalah untuk mendapatkan beban filler tinggi.

8


7/24

Cibandingkan dengan resin macrofilled komposit, yang microfilled tidak memiliki

sebagai sifat fisik yang baik.

2omposit resin hibrida diperkenalkan untuk memecahkan masalah ini dan

masalah penyusutan komposit resin. ;ang pertama kali diperkenalkan resin hibrida

komposit yang terkandung partikel filler besar dari ukuran #7-!" mikrometer serta

silika koloid dari ukuran partikel ","#-","7 mikrometer. 2omposit hibrida yang

modern, mengandung submikron pengisi yang lebik sedikit. 2omposit ini seharusnya

menggabungkan keunggulan macrofilled dan komposit microfilled, tetapi mereka

tidak memiliki hasil akhir dan translusensi dari komposit resin microfilled.

?anocomposites adalah perkembangan terbaru. >ipe ini mengandung

partikel filler dengan ukuran kurang dari #" nm (","# m$ dan diklaim menyediakan

peningkatan estetika, kekuatan dan daya tahan.

%enurut Wei (!""7$, terdapat berbagai macam material resin komposit,

antara lain ialahD

1. Traditional (large particle-sie! composite

esin komposit trasisional secara luas digunakan pada akhir #)8" dan awal

#)@". tipe resin yang paling baik dikenal pada saat itu adalah +daptic

(ohnsonGohnson$ and oncise (6%$. 2omposit ini terpolimerisasi secara kimiawi

dan sekitar @"E berisi dengan partikel dari gelas atau silika. ata-rata diameter dari

partikel pengisinya adalah #7 mikrometer. 2elemahan utama dari resin ini adalah

ikatan diantara partikel inorganik besar yang murni terpencar dan matriks

organiknya. Secara klinis patah pada makrofiller dan lepas secara selektif dari

@


8/24

pemakaian resin matriks yang cepat. &ada pemakaian klinis, resin ini memiliki

resistensi yang kurang dan berkembang menjadi permukaan yang kasar yang dapat

ditumbuhi plak. Stabilitas warnanya juga rendah yang menyebabkan staining pada

tumpatan.

". #ine $article sie Composite Resin

>ipe ini mengandung glass atau partikel pengisi lainnya dengan diameter #

hingga 7 mikrometer, yang diukur sekitar @"-'"E dari material berdasarkan

beratnya. Beberapa produk dapat berisi jumlah yang kecil dari silika untuk

meningkatkan kemampuan kondensasinya. &eningkatan isi filler pada persentase

0olume akan meningkatkan karakteristiki pada saat penanganan klinis dan rersistensi

pemakaian. 2ebanyakan dari resin jenis ini terpolimerisasi denagn sinar 0isibel.

Cibandingkan dengan komposit partikel besar, tipe ini memberikan permukaan

tumpatan yang lebih halus dengan kehilamngan (degradasi$ permukaan yang lkebih

sedikit. Bagaimanpun, tipe ini bukanlah tipe yang ideal untuk tumpatan anterior yang

estetik.

%. &ybrid (Blended! Composite Resin

>ipe ini mengandung campuran antara mikrofil dan partikel kecil dengan

ukuran antra "."/ 7." mikrometer. >ambahannya, terdapat koloidal silika, partikel

yang berbeda seperti silikat barium dan borosilikat kaca dapat ditambahkan sebagai

pengisi pada hybrid komposit, untuk meningkatkan sifat kerjanya. Cistribusi ukuran

partikel yang mudah dikontrol menigkatkan pembebanan pengisi (@"-'"E$ untuk

kekuatan yang tinggi. &engisi yang tinggi juga akan menghasilkan ekspansi termel

yang rendah dan shrikage polimerisasi yang kecil. &eningkatan partike-partikel kecil

akan meningkatkan kemampuan polishing untuk memberikan permukaan yang lebih

halus. Hybrid komposit dapat digunakan secara luas pada ka0itas klas , , , dan

3, kecuali pada restorasi yang memilki permukaan labial pada gigi anterior dan

kebutuhan permukaan polish yang sangat baik. &ada kasus tersebut, hybrid komposit

kurang dapat memberikan hasil estetik yang terbaik.

'. icrofilled Composite Resins

2omposit mikrofilled mengandung "."!-"."@ mikrometer partikel

pyrogenik silika pada matriks organik untuk mengisi komponen pengisi (6'-87E$.

'


9/24

untuk meningkatkan pembebannan pengisi, resin yang mengandung collodial silica

dapat menjadi pre-polimerisasi, dasar pada partikel dan tidak tergabung pada pengisi.

esin komposin mikrofilled dapat difinishing dengan tingkat kehalusan yang tinggi,

dan permukaannya akan semakin halus dari waktu-kewaktu. esin mikrofilled sangat

keras dan terdapat kesulitan untuk menyelesaikan pada area yang aksesnya sulit.

Bagaimanapun, tensile strenghnya rendah, cukup getas dan sebaiknya tidak

digunakan pada tumpatan kelas 3 yang terdapat tekanan. >ipe ini sangat baik

digunakan pada kasus yang memerlukan tumpatan estetrik dan polesan yang halus

dengan tumpatan menerima tekanan moderat.

)


10/24

BAB III

PE%BAHA!AN

A. De#inisi Resin "$mp$sitBulk-fill

:ntuk mengurangi jumlah tahap composite direct sudah banyak dibahas

pada literatur. Beberapa waktu yang lalu perbaikan terhadap resin based-composites

sudah banyak dilakukanI beberapa produsen sudah mengembangkan komposit yang

rendah shrinkage)hal ini memungkinkan seorang dokter lebih nyaman dalam

melakukan penumpatan karena mudah mengendalikan shrinkage. +kibatnya, dokter

gigi dapat memaksimalkan waktu pada saat penumpatan serta membuat proses

penumpatan rendah stress dan lebih dapat diprediksi (ui1, !"#"$.

Bulk fillkomposit adalah teknologi canggih yang memungkinkan komposit

untuk langsung ditempatkan pada restorasi. Cirekayasa dengan konsistensi halus dan

lembut, bulk fill komposit misalnya, >etric A0oceram J bulk fill, 0oclar 3i0adent,

dapat mencapai adaptasi marginal yang tinggi ke dasar dan dinding ka0itas yang

telah disiapkan. %eningkatkan integritas marginal dan mengurangi penyusutan

polimerisasi karena penyusutan stres rendah #,#6 %&a dan penyusutan 0olume

rendah #,)E (3as4ue1, !"#!$.

Bulk fill composites memiliki beberapa karakteristik penting. &ertama,

mempunyai shrinkage polimerisasi yang rendah untuk mengurangi microleakage

(kebocoran mikro$, mengurangi stres dengan adanya elastisitas. 2edua, bulk fill

composites harus dapat menunjukkan peningkatan kedalaman setidaknya /mm

translusen dan sangan kondusif untuk transmisi cahaya. 2etiga, komposit ini harus

lebih flowable untuk memungkinkan adaptasi terhadap ka0itas, termasuk ser0ikal

margin dan harus mudah diaplikasikan dengan handling yang minimal. 2eempat,

membutuhkan karakteristik fisik yang sangat baik, seperti kekuatan tekan yang besar

(ui1, !"#"$.

Bulk fill teknik menggunakan material resin-based composites bulk fill

dengan karakteristik yang unik adalah langkah yang maju dalam meminimalkan

komplikasi yang dialami ketika menematkan restorasi komposit tradisional dengan

berbagai tahap (ui1, !"#"$.

#"


11/24

B. !i#at ( !i#at Resin "$mp$sitBulk-fill

Sifat fisikD

esin komposit bulk fill memiliki sifat yang memungkinkan untuk langsung

ditempatkan restorasi posterior. Cirekayasa dengan konsistensi halus dan lembut,

resin komposit bulk fill (misalnya, >etric A0oceram Jsi %assal, 0oclar

3i0adent, www.i0oclar0i0adent.com$ dapat mencapai adaptasi marginal yang tinggi

ke dasar dan dinding dari preparasi, menghilangkan kebutuhan untuk flowable

liner. Cengan teknologi shinkrage stress relie0er yang telah dipatenkan dapat

meningkatkan integritas marginal dan mengurangi penyusutan polimerisasi

berdasarkan pada penyusutan stres yang rendah #,#6 %&a dan penyusutan 0olume

rendah #,)E. Baik integritas marginal dan penyusutan polimerisasi rendah dapat

menghasilkan probabilitas penurunan deformasi gigi, sensiti0itas pasca

operasi, kebocoran mikro, dan karies

+plikasi mudahD

Cengan teknologi sinar-sensiti0itas ilter yang telah dipatenkan dapat

menyediakan meningkatkan waktu kerja dengan bertindak sebagai pelindung

terhadap pencahayaan operatory. 2arena material komposit tidak akan cepat

polimerisasi bawah cahaya ambient, lebih mudah untuk menempatkannya daripadakomposit kon0ensional dan memungkinkan banyak kesempatan untuk

memahat, menambah waktu berharga praktisi menyesuaikan oklusi. Bahannya juga

dapat langsung berkontur.

Sifat estetisD

Cengan tiga warna uni0ersal yang dapat terlihat seperti email translucent,

bermacam-macam warna memastikan pencampuran lebih bagus dengan gigi, dan

komposisi filler yang seimbang memungkinkan dokter untuk mencapai hasil

restorasi yang cepat, mudah, warna yang high-gloss untuk restorasi estetis bagus.

C. Aplikasi "linis material Resin "$mp$sitBulk-fill

&enempatan resin komposit posterior pada awalnya membutuhkan waktu

yang lama. &roses ini meliputi preparasi ka0itas, memilih dan menempatkan matriks,

##
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dbulk%2Bfill%2Bcomposite%2Bresin%26biw%3D1280%26bih%3D709&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.ivoclarvivadent.com/&usg=ALkJrhi_kixTeFvfBcV6UHJwCUt7JvFiowhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dbulk%2Bfill%2Bcomposite%2Bresin%26biw%3D1280%26bih%3D709&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.ivoclarvivadent.com/&usg=ALkJrhi_kixTeFvfBcV6UHJwCUt7JvFiow


12/24

pemberian liner) pemberian resin flowable atau S2, penempatan tumpatan resin

komposit dan yang terakhir finishing dan polishing. Semakin pesatnya kemajuan

teknologi, dokter gigi membutuhkan bahan tumpatan resin komposit yang lebih cepat

dan mudah dalam pengaplikasiannya khususnya digunakan untuk tumpatan

posterior. Salah satu jenis resin komposit dalam pengaplikasiannya mudah adalah

resin komposit bulk fill. esin komposit bulk fill memiliki satu warna(+#,+!,+6$

sesuai warna gigi dan opa*ue. Bulk fill resin komposit dibandingkan dengan resin

komposit jenis lain memiliki 0iskositas yang tinggi sehingga dapat beradaptasi cepat

dengan dentin selain itu memiliki kekuatan mekanis yang tinggi dibanding resin

komposit jenis lainnya sehingga cocok pengaplikasian untuk tumpatan posterior dan

memiliki estetik yang lebih dibanding amalgam (A-Safty, !"#!$.

%enurut onald (!"#!$, aplikasi resin komposit bulk fill dalam klinis

adalah sebagai berikutD

#. &reparasi

2a0itas dipreparasi,semua jaringan karies dibuang dengan menggunakan

bur diamond.Ciamond stone yang rata atau tungsten karbit bertujuan untuk

menyelesaikan tepi email.Setelah ka0itas dipreparasi kemudian tepi email di be0el.

(


13/24

(


14/24

(


15/24


16/24

shrinkage antara #,8-!,/E, dimana hal ini wajar untuk resin dental. esin dengan

0iskositas rendah biasanya memiliki shrinkage 6-8E.

+ngka yang tinggi dalam perkembangan tekanan resin ini biasanya sesuai

dengan bahan materialnya saat polimerisasi dan adanya shrinkage saat di tensimeter.

Besarnya tekanan dapat membuat kerusakan klinis termasuk white lines, crack,

debonding. (christensen, !"#!$

%enurut c1asch dan ilie (!"#!$, pada bulk fill material resin surefil SC

flow (dengan 0iskositas rendah$ memiliki pelimerisasi shrinkage yang rendah karena

memiliki modulator polimerisasi, dimana monomer berikatan secara kimiawi di

tengah polimerisasi di kerangka monomer resin SC. %odulator memiliki berat

molekul yang tinggi. %odulator berperan pada fleksibilitas dan struktur jaringan dari

resin SC.

esin SC juga diketahui memiliki kekasaran permukaan yang rendah jika

dibandingkan dengan B yang lain seperti esthetL flow, filtek supreme plus flow,

esthetL plus, filtek silorane dan filtek supreme plus. (c1asch, ilie, !"#!$

Mui== merupakan suatu contoh dari resin bulk fill dengan 0iskositas yang

tinggi, oleh sebab itu ia masih tetap membutuhkan flowable resin bulk fill sebagai

liner untuk memberikan adaptasi yang lebih dekat dengan pulpal dan gingi0al floors.

&ada resin ini memiliki translusesi yang tinggi, translusensi yang tinggi mengijinkan

ketebalan /mm dengan #" detik menggunakan cahaya minimum '"" mWFcmN.

Sayangnya dengan ketinggian translusensi ini dapat menyebabkan restorasi terlihat

abu-abu jika dilakukan dengan ketebalan lebih dari / mm (onald G ackson, !"##$.

#8


17/24

E. "elebihan * "ekurangan Resin "$mp$sitBulk fill

2elebihan resin komposit Bulk fill adalah dapat memperoleh adaptasi tepi

yang tinggi terhadap dasar dan dinding dari ka0itas preparasi, menghilangkan

kebutuhan untuk liner yang mudah mengalir. >eknik pelepasan tekanan pengkerutan

meningkatkan integritas tepi dan mengurangi polimerisasi. &engkerutan akibat

tekanan pengkerutan yang ringan yaitu #,#6 %&a dan 0olume pengkerutan sebesar

#,) E. ntegritas tepi yang baik dan pengkerutan akibat polimerisasi yang rendah

dapat menghasilkan penurunan dari kemungkinan deformasi gigi., sensiti0itas

postoperati0e, kebocoran mikro, dan karies sekunder.

Waktu kerja lebih panjang karena adanya aksi terhadap pencahayaan saat

polimerasi sinar oleh operator. 2arena material komposit tidak akan cepat

polimerisasi dibawah cahaya ambient, lebih mudah untuk menempatkan pada ka0itas

daripada komposit kon0ensional dan memungkinkan adanya kesempatan untuk

mengukir dan mencetak, menghemat waktu dan dapat menyesuaikan oklusi. Bahan

resin dapat langsung berkontur sehingga menghilangkan kebutuhan untuk pelapisan.

%assa komposit dapat mempertahankan bentuk dan diproduksi dengan polimerisasi

penguat yang cepat yaitu hingga / mm dalam #" detik. Selain itu, dapat diperoleh

estetis yang baik karena menghasilkan warna yang menyerupai email sebesar #7 E

(3as4ue1,!"#!$.

&enempatan dengan teknik bulk fill menunjukkan bahwa teknik ini

menginduksi tekanan yang lebih sedikit dan juga meminimalkan kebocoran mikro

pada tepi preparasi. Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa resin komposit bulk

fill merupakan teknik restorati0e yang aman karena mengisi 0olume total dari

preparasi dan menghasilkan lebih sedikit sisa tekanan pengkerutan daripada teknik

yang bertahap. (Cuarte, !""@$

%enurut hristensen (!"#!$, 2elebihan pontesial dari bulk filling adalahD

a. Sedikit sisa mungkin terjadi dalam massa material, ketika semua resin komposit

ditempatkan dalam satu waktu.

b. >eknik ini akan lebih cepat dibandingkan menempatkan bahan secara bertahap

atau sering disebut teknik inkremental apabila digunakan pada waktu curing yang

sama

#@


18/24

c. ebih mudah daripada menempatkan sejumlah besar resin secara bertahap

d. Sedangkan, kekurangannya meliputi hal-lal berikut D

e. >erdapat lebih banyak sisa massa bahan resin komposit, ketika resin komposit

sulit untuk dikontrol penempatannya

f. %embuat area kontak yang adekuat merupakan hambatan kecuali menggunakan

matriks

g. Afek karena tekanan pengkerutan lebih sering terjadi dengan teknik bulk-fill

dibandingkan dengan penempatan secara bertahap ketika seluruh massa

terpolimerisasi pada satu waktu

h. &olimerisasi resin pada lokasi preparasi yang dalam tidak mencukupi

#'


19/24

BAB I+

PENUTUP

A. "esimpulan

#. esin komposit mengalami perkembangan seiring waktu, dengan

memperbaiki kekurangan pada bahan resin komposit sebelumnya.

!. esin komposit bulk fill memiliki keunggulan dibanding resin komposit

sebelumnya berupa kekuatan mekanis yang tinggi, estetika yang baik

(#7E menyerupai dentin$, polimerisasi sinar tampak yang lebih cepat (#"

detik$ dan mencapai ketebalan yang lebih tinggi (/ mm$ sehingga

mengurangi waktu preparasi.

6. esin komposit bulk fill masih memiliki kekurangan yang khas pada

bahan tumpatan jenis resin komposit, seperti tidak bisa langsung

dipolimerisasi di atas ketebalan tertentu, efek pengerutan masih sering

terjadi, sulit mengontrol penempatan pada saat pengaplikasian, dan

membutuhkan matriks untuk menciptakan area kontak yang adekuat.

B. !aran

&emakaian resin komposit bulk-fill disarankan karena kelebihan-

kelebihannya merupakan modifikasi dari resin komposit terdahulu. esin

komposit bulk fill direkomendasikan untuk dokter gigi yang memerlukan resin

komposit untuk menumpat ka0itas yang cukup tebal, karena apabila

menggunakan resin komposit jenis lain dengan teknik inkremental akan

memerlukan aplikasi dan polimerisasi lebih dari sekali. Astetika yang baik,

kekuatan mekanis yang tinggi, dan kebocoran tepi minimal juga merupakan

keunggulan dari resin komposit bulk fill.

Secara umum, resin komposit bulk fill juga masih mengandung

kekurangan secara umum pada resin komposit pada umumnya. 2arena

polimerisasinya mencakup ketebalan yang tinggi, maka pengaplikasiannya tidak

#)


20/24

perlu menggunakan teknik inkrementalis. %emang preparasi akan jadi lebih

cepat, namun efek karena pengerutan akan lebih sering terjadi. Selain itu, untuk

menciptakan area kontak yang adekuat, masih diperlukan matriks saat preparasi

di bagian proksimal.

Sebagai penutup dan saran, resin komposit bulk fillsangat baik digunakan

sebagai bahan tumpatan, namun modifikasi terhadap kekurangan dari resin

komposit bulk fill harus terus dilakukan untuk mendapat bahan tumpatan baru

yang menjadi solusi dari kekurangan tersebut.

!"


21/24

DA,TAR PU!TA"A

+nusa0ice, 2.. !""/. $hillips Buku +,ar lmu Bahan edokteran /igi) Adisi #". akartaD

A


22/24

onald C. !"#! .&lacing &osterior ompositesD + ?ew, &ractical, Afficient >echni4ue D*ral

Health group e-maga1ine

ui1, ose-uis. !"#", Cental >echni4ueQestorations with esin-Based, Bulk ill

omposites. +/9 Communications. ?o0emberFCecember, 3olume 6#, ssue 7.

+Aechni4ueQestorations with esin-Based, Bulk ill omposites.+/9 Communications. ?o0emberFCecember !"#", 3olume 6#, ssue 7. +Aetric A0oeram Bulk illD !"##, >he bulk composite without compromises.9cientific

4ocumentation. Schaan, iechtensteinD 0oclar 3i0adentI #-!".

3an ?oort, . !""@.ntroduction to 4ental aterial) %rdedition. hinaD %osby Alse0ier.

3as4ue1, C. !"#!. + ?ew-


23/24

!6


24/24

LA%PIRAN

PR-!E! RE!T-RA!I RE!IN "-%P-!IT BUL",ILL

igure #

igure !

igure 6

igure /

igure 7

igure 8

igure @

igure '

igure )

igure #"

igure ##

!/
http://www.dentalaegis.com/media/9015/http://www.dentalaegis.com/media/9014/http://www.dentalaegis.com/media/9013/http://www.dentalaegis.com/media/9012/http://www.dentalaegis.com/media/9011/http://www.dentalaegis.com/media/9010/http://www.dentalaegis.com/media/9009/http://www.dentalaegis.com/media/9008/http://www.dentalaegis.com/media/9007/http://www.dentalaegis.com/media/9006/http://www.dentalaegis.com/media/9005/

Makalah Bulk Fill Kel 2 Ganjil(2)

Documents

Transcript of Makalah Bulk Fill Kel 2 Ganjil(2)