makalah bnerrr

20
 MAKALAH TINGGINYA KEPADATAN PENDUDUK DI KOTA BEKASI ,DAMPAK DAN SOLUSINYA Disusun guna memenuhi nilai mata kuliah Bahasa Indonesia Dosen Pengampu: Dra. Sumarwati, M.Pd Disusun Oleh: NOVIATI (K5409042) PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010 1  

Transcript of makalah bnerrr

5/11/2018 makalah bnerrr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bnerrr 1/20

 

MAKALAH

TINGGINYA KEPADATAN PENDUDUK DI KOTA BEKASI ,DAMPAK 

DAN SOLUSINYA

Disusun guna memenuhi nilai mata kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu: Dra. Sumarwati, M.Pd

Disusun Oleh:

NOVIATI (K5409042)

PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

1

 

5/11/2018 makalah bnerrr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bnerrr 2/20

 

KATA PENGANTAR 

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Pemurah karena

 berkat rahmat, hidayah serta inayahNya penulis dapat menyusun makalah berjudul

“Tingginya Kepadatan Penduduk Kota Bekasi Dampak dan Solusinya” tepat pada

waktunya.

Judul ini dipilih disebabkan semakin meningkatnya kepadatan Penduduk 

Kota Bekasi dari tahun ke tahun yang mengakibatkan dampak negatif dan

 perlunya campur tangan pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

  penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini, jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu saya akan berupaya selalu terbuka dan seobyektif 

mungkin terhadap kritik dan saran yang membangun guna mempertimbangkan

dimasa-masa mendatang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Surakarta, Januari 2010

Penyusun

2

5/11/2018 makalah bnerrr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bnerrr 3/20

 

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Laju pertambahan penduduk Kota Bekasi, menurut Sensus

Penduduk 2000, mencapai 3,49 persen. Pertambahan penduduk Kota

Bekasi paling banyak disebabkan oleh arus migrasi. Penyebab tingginya

migrasi tidak lain karena berkembangnya Kota Bekasi menjadi pusat

ekonomi dan bisnis. Hal ini disebabkan karena letak Kota Bekasi yang berada di jalur ekonomi yang dinamis, yakni antara Jakarta dan Jawa

Barat. Kota Bekasi berkembang pesat karena terimbas perkembangan

Jakarta yang sudah mencapai titik jenuh. Laju pertambahan penduduk 

Kota Bekasi yang tinggi dipicu oleh Instruksi. Presiden Nomor 13 Tahun

1976 yang menempatkan Bekasi sebagai kota Satelit Jakarta dan menjadi

  bagian kawasan pembangunan Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi,

(Jabotabek). Dengan kehadiran pabrik dan kawasan Industri, Kota Bekasi

 berkembang sebagai kota berpendapatan padat.

Dipihak lain, tingginya laju pertambahan penduduk Kota Bekasi

menimbulkan beragam persoalan bagi Kota Bekasi. Mulai dari masalah

kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, transportasi, pendidikan,

kesehatan, serta interaksi, sosial masyarakat. Untuk itu, diperlukan

strategi untuk mengatasi maslah tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

2. Apa yang menyebabkan kepadatan penduduk di Kota Bekasi tinggi ?

3. Dampak apa sajakah yang ditimbulkan dari tingginya kepadatan penduduk 

Kota Bekasi ?

4. Bagaimana upaya mengatasi tingginya kepadatan penduduk Kota Bekasi ?

5. Kendala apa sajakah yang terjadi di dalam mengatasi tingginya kepadatan

 penduduk Kota Bekasi ?

3

5/11/2018 makalah bnerrr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bnerrr 4/20

 

6. Apa sajakah yang telah dilakukan pemerintah pusat untuk memperkecil

kendala-kendala di atas ?

1.3 Tujuan

Tujuan di susunnya makalah ini adalah :

1. Untuk mendiskripsikan penyebab kepadatan penduduk yang tinggi di Kota

Bekasi.

2. Untuk mendiskripsikan dampak yang ditimbulkan dari tingginya

kepadatan penduduk di Kota Bekasi.

3. Untuk mendeskripsikan upaya mengatasi tingginya kepadatan penduduk di

Kota Bekasi.

4. Untuk mendeskripsikan kendala yang terjadi di dalam mengatasi tingginya

kepadatan penduduk Kota Bekasi.

5. Untuk mendeskripsikan kebijakan yang telah di lakukan pemerintah pasal

untuk mengatsi masalah tersebut.

4

5/11/2018 makalah bnerrr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bnerrr 5/20

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Tinjauan Pustaka

Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis

antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang

mengurangi jumlah penduduk. Komponen pertumbuhan penduduk 

meliputi, kelahiran (faktor penambah), kematian (faktor pengurang),

migrasi masuk (faktor penambah) dan migrasi keluat (faktor pengurang).Pertambahan penduduk di kota Bekasi paling banyak disebabkan karena

migrasi. Yaitu urbanisasi dan transmigrasi.

Rozy munir (1981:116) menyatakan “Urbanisasi adalah

 perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari satu tempat ke

tempat lain melampaui batas politik/negara ataupun batas

administrasi/batas bagian dalam suatu negara.

Rozy munir (1981:119) menyatakan, “Urbanisasi adalah

 bertambahnya proporsi penduduk yang berdiam di daerah kota yang

disebabkan oleh proses perpindahan penduduk ke kota dan atau akibat

dari perluasan daerah kota.

Dalam artikelnya yang berjudul migrasi, Rozy Munir (1981:119)

menuliskan pengertian transmigrasi sebagai berikut:

“Transmigrasi adalah perpindahan dan atau kepindahan penduduk dari

suatu daerah untuk menetap ke daerah lain yang ditetapkan di dalam

wilayah Republik Indonesia guna kepentingan pembangunan negara atau

karena alasan-alasan yang dipandang perlu oleh pemerintah berdasarkan

ketentuan yang diatur dalam undang-undang.”

2.2 Penyebab Tingginya Kepadatan Penduduk Kota Bekasi

Sejak Bekasi dikembangkan menjadi penyangga Jakarta

  berdasarkan Instruksi Presiden Nomer 13 Tahun 1976, menempatkan

Bekasi sebagai kota satelit Jakarta dan menjadi bagian kawasan

5

5/11/2018 makalah bnerrr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bnerrr 6/20

 

  pengembangan Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi (Jabotabek). Dengan

kehadiran pabrik dan kawasan industri, kota Bekasi berkembang sebagai

kota berpenduduk padat. Laju pertumbuhan penduduk kota Bekasi,

menurut Sensus Penduduk 2000, mencapai 3,49 persen. Pertambahan

  penduduk kota Bekasi lebih besar disebabkan oleh migrasi. Yaitu

urbanisasi dan transmigrasi, yang paling besar adalah urbanisasi.

Urbanisasi adalah suatu proses perpindahan penduduk dari desa ke

kota atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses

terjadinya masyarakat perkotaan

Dengan demikian urbanisasi adalah suatu proses dengan tanda-tanda

sebagai berikut:

1. Terjadinya arus perpindahan penduduk dari desa ke kota.

2. Bertambah besarnya jumlah tenaga kerja non agraris disektor 

sekunder (industri) dan sektor tersier (jasa)

3. Tumbuhnya pemukiman menjadi kota

4. Meluasnya pengaruh kota di daerah pedesaan mengenai segi

ekonomim, sosial, kebudayaan dan psikologis

Pada dasarnya ada tiga hal utama yang menyebabkan timbulnya

urbanisasi yaitu:

a. Adanya pertambahan penduduk dari desa ke kota

 b. Terjadinya arus perpindahan dari desa ke kota.

c. Tertariknya pemukiman pedesaan ke dalam lingkup kota, sebagai

akibat perkembangan kota yang sangat pesat di berbagai bidang,

terutama yang berkaitan dengan tersedianya kesempatan kerja.

Urbanisasi adalah fenomena migrasi yakni perpindahan penduduk 

dari daerah pedesaan ke perkotaan. Latar belakang terjadinya urbanisasi

 pada negara industri maju dengan negara yang berkembang mempunyai

 beberapa perbedaan yang terdiri dari:

• Negara industri maju

Pada negara industri maju, urbanisasi di mulai sejak industrialisasi,

 jadi industri merupakan titik tolak terjadinya urbanisasi. Penduduk 

6

5/11/2018 makalah bnerrr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bnerrr 7/20

 

kota meningkat lebih lambat dibandingkan di negara berkembang.

Pertumbuhan relatif lebih imbang (perbedaan tidak besar)

• Negara sedang berkembang

Urbanisasi pada negara berkembang dimulai sejak PD II, urbanisasi

merupakan titik tolak terjadinya industri. Urbanisasi tidak terbagi

rata.

TUJUAN URBANISASI

Tujuan utamanya untuk tinggal menetap di kota. Mereka memiliki harapan

 bahwa mutu hidup diperkotaan bakal lebih tinggi ketimbang di tempat asalnya di

desa. Fenomena ini sudah menjadi hal rutin di sebagian besar negara-negara yang

sedang berkembang dan menjadi masalah pelik. Penyebab pokoknya secara makro

nasional adalah terjadinya disparitas atau ketimpangan pembangunan antara

 perkotaan dan pedesaan. Ada 2 faktor utama terjadinya urbanisasi yaitu faktor 

 penarik dan faktor pendorong.

• Faktor penarik 

Ketersediaannya sarana dan prasarana yang lebih lengkap. Peluang

melanjutkan pendidikan yang lebih besar. Jenis lapangan kerja lebih banyak 

dan bervariasi.

• Faktor pendorong

Lapangan kerja terbatas. Kemiskinan. Keterbatasan sarana dan prasarana

transportasi, ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Keterbatasan lahan

 pertaniaan perpenduduk terutama di pulau jawa.

Penyebab tingginya migrasi tidak lain adalah berkembangnya kota

Bekasi menjadi pusat ekonomi dan pusat bisnis. Hal ini disebabkan letak 

kota Bekasi yang berada di jalur ekonomi yang dinamis, yaitu antara

Jakarta dan Jawa Barat. Kota bekasi berkembang pesat karena berimbas

  perkembangan Jakarta yang sudah mencapai titik jenuh. Kita tahu

sendiri, bahwa Jakarta adalah pusat pemerintah negara Indonesia.

Disamping itu, banyaknya para migran yang datang kembali ke

Bekasi di musim lebaran bersama sanak keluarga juga ikut berperan

7

5/11/2018 makalah bnerrr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bnerrr 8/20

 

dalam peningkatan kepadatan penduduk kota Bekasi. Mereka datang ke

kota Bekasi bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan guna meningkatkan

taraf perekonomian keluarga. Karena, mereka menganggap di kota

Bekasi bisa mendapatan pekerjaan yang layak dengan gaji yang tinggi.

Hal itu sangatlah wajar, karena biasanya di daerah tempat asalnya, sangat

sedikit sekali lapangan perkerjaan.

Tidak semua migran yang datang bertujuan untuk mendapatkan

 pekerjaan. Sebagian besar dari mereka bahkan bermigrasi ke kota Bekasi,

 bertujuan untuk mengembangkan bisnis. Seperti yang telah kita ketahui,

letak Bekasi sangat stategis, yaitu antara Jakarta dan Jawa Barat. Letak 

yang demikianlah, yang sangat berpotensi dalam pengembangan bisnis.

Bisnisman dapat mengembangkan bisnisnya dengan menginvestasikan

modalnya di kota Bekasi.

Selain itu, migran yang menempati kota Bekasi bertujuan untuk 

mendapatkan pendidikan. Karena, di kota ini terdapat banyak sekolah

yang berkualitas baik.

2.3Dampak yang ditimbulkan akibat dari kepadatan penduduk yang

tinggi di wilayah Bekasi.

Kepadatan penduduk yang tinggi di wilayah Bekasi menimbulkan

 banyak dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif 

Dampak positif yang ditimbulkan akibat dari kondisi diatas adalah:

1. Suasana kota Bekasi menjadi semakin ramai, akibat dari kondisi

tersebut.

2. Tersedianya banyak tenaga kerja, yang dapat mengisi lapangan

 pekerjaan yang masih terbuka.

3. Bertambahnya pendapatan daerah, akibat dari penarikan pajak,

retribusi dan sumber yang lainnya.

4. Meningkatnya pendapatan penduduk 

Akibat dari kepadatan penduduk yang tinggi di wilayah Bekasi,

  pendapatan penduduk semakin meningkat. Misalnya, adanya

8

5/11/2018 makalah bnerrr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bnerrr 9/20

 

  penghasilan tambahan dari rumah-rumah penduduk yang

dikontrakkan.

5. Tersedianya lapangan pekerjaan yang baru, akibat dari banyaknya

 para investor yang membuka usaha di wilayah ini.

Selain dampak positif di atas, kepadatan penduduk yang tinggi di

wilayah Bekasi menimbulkan dampak negatif pula, antara lain:

1. Terbentuknya suburban

Akibat dari tingginya kepadatan penduduk di wilayah Bekasi,

akan mengakibatkan terbentuknya daerah suburban. Maksudnya

adalah akan terbentuk wilayah yang ditempati oleh kaum suburban

saja. Hal ini akan berdampak pada semakin menyempitnya

wilayah kota.

2. Semakin meningkatnya tuna karya, yaitu orang-orang yang tidak 

mempunyai pekerjaan tetap. Hal ini diakibatkan karena para

migran yang datang tidak memiliki keterampilan yang cukup.

3. Pertambahan penduduk yang pesat menimbulkan banyak masalah

 perumahan. Hal ini diakibatkan dengan semakin menyempitnya

lahan dan mahalnya sarana dan prasarana untuk mendapatkan

tempat tinggal yang memadai. Akibat dari kondisi ini, maka para

migran yang tidak mampu membeli sarana dan prasarana yang

tersedia, mereka membangun rumah di lahan kumuh atau yang

sering kita dengar terbentuknya perumahan kumuh.

4. Berkurangnya Ketersedian Lahan

Peningkatan populasi manusia atau meningkatnya jumlah

 penduduk menyebabkan tingkat kepadatan semakin tinggi .Pada

sisi lain, luas tanah atau tahan tidak betambah. Kepadatan

  penduduk dapat mengakibatkan tanah pertanian semakin

 berkurang karena digunakan untuk pemukiman penduduk.

5. Kebutuhan Udara Bersih Semakin Meningkat

Dengan tingginya kepadatan penduduk yang tinggi, maka jumlah

udara bersih semakin berkurang. Setiap makluk hidup

9

5/11/2018 makalah bnerrr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bnerrr 10/20

 

membutuhkan oksigen untuk pernapasan. Padahal demikian pula

manusia sebagai makluk hidup jugs membutuhkan oksigen untuk 

kehidupanya. Manusia memperoleh oksigen yang dibutuhkan

melalui udara bersih. Udara bersih berati udara yang tidak 

tercemar, sehingga kualitas udara terjaga dengan baik. Dengan

udara yang bersih akan diperoleh pernapasan yang sehat.

6. Kerusakan lingkugan.

Setiap tahun, hutan dibuka untuk kepentingan hidup manusia

seperti untuk dijadikan lahan pertanian atau pemukiman. Para ahli

lingkungan memperkirakan lebih dari 70% hutan didunia yang

alami telah ditebang atau rusak parah. Meningkatnya jumlah

 penduduk akan diiringi pula dengan meningkatnya penggunaan

sumber alam hayati. Adanya pembukaan hutan secara liar untuk 

dijadikan tanah pertaniaan atau untuk mencari hasil hutan sebagai

mata pencaharian penduduk akan merusak ekosistem hutan.

7. Kebutuhan Air Bersih

Air merupakan kebutuhan mutlak makhluk hidup. Akan tetapi, air 

yang dibutuhkan manusia sebagai makhluk hidup adalah air 

  bersih. Air bersih digunakan untuk kebutuhan penduduk atau

rumah tangga sehari-hari. Air bersih merupakan air yang

memenuhi syarat kualitas yang meliputi syarat fisika, kimia dan

 biologi. Syarat kimia yaitu air yang tidak mengandung zat-zat

kimia yang membahayakan kesehatan manusia. Syarat fisika yaitu

air tetap jernih (tidak brubah wama), tidak ada rasa dan tidak 

  berbau. Syarat biologi yaitu air tidak mengandung

mikrooganisme atau kuman-kuman penyakit. Dengan kondisi

yang ada, maka persediaan air bersih akan semakin berkurang.

Karena persediaan air yang ada terkontaminasi oleh senyawa-

senyawa berbahaya akibat ulah manusia.

8. Kekurangan Makanan

Manusia sebagai mahkluk hidup membutuhan makanan. Dengan

10

5/11/2018 makalah bnerrr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bnerrr 11/20

 

  bertambahnya jumlah populasi manusia atau penduduk, maka

 jumlah kebutuhan makanan yang diperlukan juga semakin banyak.

Bila hal ini tidak diimbangi dengan peningkatan produksi pangan,

maka dapat ter adi kekurangan makanan. Akan tetapi, biasanya

laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada kenaikan

  produksi pangan makanan. Ketidakseimbangan antara

 bertambahnya penduduk dengan bertambahnya produksi pangan

sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Akibatnya,

  penduduk dapat kekurangan gizi atau pangan. Kekurangan gizi

menyebabkan daya tahan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit

rendah, sehingga mudah terjangkit penyakit.

9. Semakin meningkatnya angka kriminalitas

Persoalan juga tampak pada maraknya kasus kriminalitas di

wilayah kota Bekasi. Sosiolog dari univesitas Islam 45 Bekasi,

Andi Sopandi mengatakan, kota Bekasi mendapat sorotan kurang

menguntungkan akibat tinginya kasus kejahatan yang terjadi di

wilayah ini. “terutama kasus narkotika”. Kata Andi. “hampir 90

 persen penghuni LP Bekasi akibat kasus narkotika.” Ujarnya.

10. Semakin meningkatnya kemiskinan

Kepadatan penduduk yang tinggi di wilayah Bekasi,

mengakibatkan semakin meningkatnya angka kemiskinan. Hal ini

terjadi akibat dari ketidaksamaan antara kemajuan kota Bekasi

diberbagai sector dengan penghasilan yang relatif kecil

2.4Upaya yang dilakukan untuk mengatasi tingginya kepadatan

penduduk kota Bekasi

Upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah kota Bekasi utuk 

mengatasi masalah kepadatan penduduk yang tinggi di wilayah Bekasi

adalah :

Pemberian subsidi disektor pendidikan dan pelayanan kesehatan.

Uapaya tersebut merupakan implementasi visi kota Bekasi terbaru

11

5/11/2018 makalah bnerrr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bnerrr 12/20

 

yaitu Kota Bekasi Cerdas, Sehat dan Insan. Upaya ini dilakukan disaat

 pemerintahan Mochtar-Rahmat

Pada awal pemerintahannya, Mochtar menggratiskan biaya

 pendidikan di sekolah dasar. Mulai 2009, kebijakan pembebasan biaya

 pendidikan diberlakukan di sekolah menengah pertama. Tahun depan,

kebijakan serupa diterapkan di sekolah menengah atas.

Begitu pula dalam urusan pelayanan kesehatan, sejak April 2008

Pemerintah Kota Bekasi menghapus pelayanan kesehatan dasar di

semua puskesmas. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APED) Kota Bekasi 2009, PemkotBekasi mendistribusikan 36,87

 persen dari anggaran belanja untuk sektor pendidikan, lebih dari 4,3

 persen untuk kesehatan.

Kebijakan penganggaran yang berorientasi pada sektor pendidikan

dan kesehatan itu, menurut Tjandra, tidak mengganggu rencana

Pemkot untuk terus membangun dan menyiapkan utilitas kota yang

memadai. "Dengan demikian, Kota Bekasi mampu berkembang

sebagai mitra sejajar dengan Jakarta, bukan sekadar kota penyangga

Ibu Kota (negara)," kata Tjandra.

Selain dua hal diatas, upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi

masalah kependudukan yang terjadi di kota Bekasi adalah

1. Dibangunnya rumah-rumah susun

Dengan dibangunnya rumah susun diharapakan tata kota Bekasi

menjadi lebih baik dan rapi, sehingga sudah tidak terlihat lagi

 perumahan kumuh.

2. Dibukanya lahan hijau sebagai taman kota Bekasi

Pembukaan lahan hijau ini, bertujuan untuk mengurangi tingginya

tingkat polusi udara dan memperbanyak persediaan udara bersih.

2.5 Kendala yang dihadapi dalam mengatasi tingginya kepadatan

penduduk kota Bekasi.

12

5/11/2018 makalah bnerrr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bnerrr 13/20

 

a. Strategi yang dilakukan oleh pemerintah hasilnya kurang

maksimal karena kurang adanya pengawasan dari tingkat pusat,

sehingga tingkat dibawahnya kurang bekerja maksimal.

 b. Adanya penyalahgunaan penggunaan dana yang dilakukan pihak-

 pihak terkait.

c. Strategi yang dilakukan hanya berorientasi pada sektor pendidikan

dan kesehatan saja, sehingga sektor lain terabaikan. Apabila

masalah pendidikan dan kesehatan selesai, akan muncul masalah

 baru disektor lain.

d. Strategi yang telah dilakukan kurang dinikmati oleh sasaran,

malah yang seharusnya tidak menikmatinya, ikut menikmatinya

(sasaran kurang tepat)

e. Anggaran yang diberikan kurang mencukupi, sehingga hasil dari

kebijaksanaan ini kurang maksimal.

f. Pemerintah masih memprioritaskan keluarga sendiri, sehingga

  pihak yang seharusnya ikut merasakan dampak tidak 

menikmatinya.

g. Pada sektor kesehatan, pelayanan gratis hanya berlaku

dipuskesmas saja, padahal penduduk lebih banyak memerlukan

 pelayanan rumah sakit.

h. Mahalnya harga rumah susun, sehingga lapisan bawah tidak dapat

menjangkaunya.

i. Lahan hijau yang dijadikan sebagai taman kota untuk menambah

 persediaan udara bersih tidak memberi hasil maksimal. Karena,

lahan hijaunya sangat sempit dan tanaman-tanaman yang ada

masih sedikit.

  j. Semakin meningkatnya jumlah kendaraan bermotor yang

mengakibatkan jumlah udara bersih semakin berkurang.

k. Limbah pabrik dibuang seenaknya, tidak dinetralisir terlebih

dahulu, akibatnya sumber air bersih semakin berkurang.

13

5/11/2018 makalah bnerrr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bnerrr 14/20

 

l. Banyak pedagang yang mendirikan tempat dagangnya di wilayah

ilegal.

2.6 Kebijakan yang telah dilakukan pemerintah pusat untuk 

mengatasi tingginya kepadatan penduduk kota Bekasi

Kebijaksanaan urbanisasi di Indonesia

Ada dua kelompok besar kebijaksanaan pengarahan urbanisasi di

Indonesia yang saat ini sedang dikembangkan.

Pertama, mengembangkan daerah-daerah pedesaan agar memiliki ciri-

ciri sebagai daerah perkotaan. Upaya tersebut sekarang ini dikenal

dengan istilah "urbanisasi pedesaan ".

Kedua, mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, atau

dikenal dengan istilah "daerah penyangga pusat pertumbuhan".

Kelompok kebijaksanaan pertama merupakan upaya untuk 

"mempercepat" tingkat urbanisasi tanpa menunggu pertumbuhan

ekonomi, yaitu dengan mclakukan beberapa terobosan yang bersifat

"non-ekonomi". Bahkan perubahan tingkat urbanisasi tersebut

diharapkan memacu tingkat pertumbuhan ekonomi. Untuk itu perlu

didorong pertumbuhan daerah pedesaan agar memiliki ciri-ciri

 perkotaan, namun tetap "dikenal" pada nuansa pedesaan. Dengan

demikian, penduduk daerah tersebut dapat dikategorikan sebagai

"orang kota" walaupun sebenarnya mereka masih tinggal di suatu

daerah yang memiliki nuansa pedesaan.

Beberapa cara yang sedang dikembangkan untuk mempercepat

tingkat urbanisasi tersebut antara lain dengan "memodernisasi" daerah

 pedesaan, sehingga memiliki sifat-sifat daerah perkotaan. Pengertian

"modemisasi" daerah pedesaan tidak semata-mata dalam arti fisik,

seperti misalnya membangun fasilitas perkotaan, namun membangun

  penduduk pedesaan sehingga memiliki ciri-ciri modern penduduk 

 perkotaan. Dalam hubungan inilah lahir konsep "urbanisasi pedesaan".

Konsep "urbanisasi pedesaan" mengacu pada kondisi di mana suatu

14

5/11/2018 makalah bnerrr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bnerrr 15/20

 

daerah secara fisik masih memiliki ciri-ciri pedesaan yang "kental",

namun karena "ciri penduduk" yang hidup didalamnya sudah

menampakkan sikap maju dan mandiri, seperti antara lain mata

  pencaharian lebih besar di nonpertanian, sudah mengenai dan

memanfaatkan lembaga keuangan, memiliki aspirasi yang tinggi

terhadap, dunia pendidikan, dan sebagainya, sehingga, daerah tersebut

dapat dikategorikan sebagai daerah perkotaan.

Dengan demikian, apa yang hares dikembangkan adalah

membangun penduduk pedesaan agar memiliki ciri-eiri penduduk 

  perkotaan dalam arti positif tanpa harus merubah suasana fisik 

 pedesaan secara berlebihan. Namun, daerah pedesaan tersebut sudah

dapat dikategorikan sebagai daerah perkotaan. Sudah barang tentu

  bersamaan dengan pembangunan penduduk pedesaan tersebut

diperlukan sistem perekonomian yang cocok dengan potensi daerah

 pedesaan itu sendiri. Jika konsep urbanisasi pedesaan seperti di atas

dapat dikembangkan dan disepakati, maka tingkat urbanisasi di

Indonesia dapat dipercepat perkembangannya tanpa merusak suasana

tradisional, yang ada di daerah pedesaan dan tanpa menunggu

 pertumbuhan ekonomi yang sedemikian tinggi. Bahkan sebaliknya,

dengan munculnya "para penduduk" di daerah "pedesaan" yang

"bersuasana perkotaan" tersebut, mereka dapat menjadi motor 

  pertumbuhan ekonomi dengan tetap mempertahankan aspek 

keserasian, keseimbangan, dan keselarasan antara tuntutan

 pertumbuhan ekonomi dan keseimbangan ekosistem serta lingkungan

alam.

Kelompok kebijaksanaan kedua merupakan upaya untuk 

mengembangkan kota-kota kecil dan sedang yang selama ini telah ada

untuk mengimbangi pertumbuhan kota-kota besar dan metropolitan.

Pada kelompok ini, kebijaksanaan pengembangan perkotaan

diklasifikasikan ke dalam tiga bagian, yaitu:

(a) Kebijaksanaan ekonomi makro yang ditujukan terutama untuk 

15

5/11/2018 makalah bnerrr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bnerrr 16/20

 

menciptakan lingkungan atau iklim yang merangsang bagi

 pengembangan kegiatan ekonomi perkotaan. Hal ini antara lain

meliputi penyempurnaan peraturan dan prosedur investasi,

 penetapan suku bungs pinjaman dan pengaturan perpajakan bagi

 peningkatan pendapatan kota;

(b) Penyebaran secara spesial pola pengembangan kota yang

mendukung pola kebijaksanaan pembangunan nasional menuju

 pertumbuhan ekonomi yang seimbang, serasi dan berkelanjutan,

yang secara operasional dituangkan dalam kebijaksanaan tata

ruang kota/ perkotaan, dan

(c) Penanganan masalah kinerja masing-masing kota.

Dengan demikian, kebijaksanaan pengembangan perkotaan di

Indonesia dewasa ini dilandasi pada konsepsi yang meliputi: (i)

 pengaturan mengenai sistem kota-kota; (ii) terpadu; (iii) berwawasan

lingkungan, dan (iv) peningkatan peran masyarakat dan swasta.

Dengan makin terpadunya sistem-sistem perkotaan yang ada di

Indonesia, akan terbentuk suatu hierarki kota besar, menengah, dan

kecil yang baik sehingga tidak tedadi "dominasi" salah satu kota

terhadap kota-kota lainnya.

Urbanisasi merupakan proses yang wajar dan tidak perlu dicegah

  pertumbuhannya. Karena, proses urbanisasi tersebut dapat

meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Namun demikian,

 proses urbanisasi tersebut perlu diarahkan agar tidak terjadi tingkat

 primacy yang berlebihan. Pada saat ini pemerintah telah

mengembangkan dua kelompok kebijaksanaan untuk mengarahkan

  proses urbanisasi, yaitu mengembangkan spa yang dikenal dengan

istilah "urbanisasi pedesaan" dan juga mengembangkan "pusat-pusat

 pertumbuhan ekonomi baru".

16

5/11/2018 makalah bnerrr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bnerrr 17/20

 

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa:

1) Penyebab kepadatan penduduk yang tinggi di Kota Bekasi, yaitu:

a) Migrasi, terutama transmigrasi dan urbanisasi.

 b) Para migran tidak memiliki ketrampilan yang cukup.

c) Adanya anggapan bahwa di Kota Bekasi banyak terdapat lapangan

 bekerja.

d) Letaknya strategis.

e) Sebagai kota penyangga ibu kota.

2) Dampak yang ditimbulkan dari masalah tersebut, antara lain:

a) Dampak positif:

1. Suasana kota Bekasi menjadi ramai

2. Tersedia banyak tenaga kerja

3. Bertambahnya pendapatan daerah

4. Meningkatnya pendapatan penduduk setempat

5. Tersedianya lapangan pekerjaan baru

 b) Dampak negatif:

1. Terbentuknya suburban

2. Semakin meningkatnya tuna karya

3. Timbulnya masalah perumahan

4. Berkurangnya ketersediaan lahan

5. Kebutuhan udara bersih semakin meningkat

6. Kerusakan lingkungan

7. Kebutuhan air bersih meningkat

17

5/11/2018 makalah bnerrr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bnerrr 18/20

 

8. Kekurangan makanan

9. Semakin meningkatnya angka kriminalitas

10. Semakin meningkatnya angka kemiskinan

3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu:

a) Pemberian subsidi di sektor pendidikan dan pelayanan kesehatan

 b) Dibangunnya rumah susun

c) Dibukanya lahan hijau

4) Kendala yang terjadi di dalam mengatasi tingginya kepadatan penduduk di

kota Bekasi:

a) Strategi yang dilakukan pemerintah kurang maksimal.

 b) Adanya penyalahgunaan penggunaan dana.

c) Strategi yang dilakukan hanya berorientasi pada sektor pendidikan

dan kesehatan saja.

d) Upaya yang telah dilakukan kurang tepat sasaran.

e) Anggaran yang diberikan kurang mencukupi

5) Kebijakan yang telah dilakukan pemerintah pusat untuk mengatasi

tingginya kepadatan penduduk kota Bekasi:

a) Urbanisasi pedesaan

 b) Mengembangkan pusat-pusat ekonomi baru

c) Penyebaran secara spesial pola pengembangan kota yang mendukung

 pola kebijaksanaan nasional

d) Penanganan masalah kinerja masing-masing kota

2. Saran

Kepada para migran, disarankan untuk:

a) Memiliki cukup ketrampilan agar tidak menjadi beban pemerintah

Kepada para investor, disarankan untuk:

18

5/11/2018 makalah bnerrr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bnerrr 19/20

 

a) Mendirikan usaha yang dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat

sekitar 

 b) Menaati peraturan yang ada

Kepada pemerintah kota Bekasi hendaknya:

a) Cepat tanggap untuk mengatasi masalah tersebut agar tidak menimbulkan

dampak yang lebih banyak.

 b) Kebijaksanaan yang dilakukan harus menyeluruh di semua sektor.

Kepada pemerintah pusat disarankan untuk:

a) Memberikan dana yang cukup untuk menanggulangi tingginya kepadatan

 penduduk kota Bekasi

 b) Pengambilan kebijaksanaan harus memberikan dampak positif 

19

5/11/2018 makalah bnerrr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bnerrr 20/20

 

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar 

Daftar Isi

Pendahuluan

20