Makalah Blok 28 (Occup Medicine)
-
Upload
lucy-besitimur -
Category
Documents
-
view
248 -
download
2
Transcript of Makalah Blok 28 (Occup Medicine)
7/23/2019 Makalah Blok 28 (Occup Medicine)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-28-occup-medicine 1/18
Hepatitis B et causa Infeksi Okupasional
Naomi Besitimur (102012113) D1
Fakultas Kedokteran ni!ersitas Kristen Krida "acana
#l$ %r&una tara No$' Keon &eruk*#akarta Barat +elp$ ,'-.20'1
/mail luc$esitimuraoo$com
4endauluan
Ilmu kedokteran kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kedokteran yang berhubungan
denga diagnosis, penatalaksanaan, dan pencegahan penyakit yang disebabkan atau
ditimbulkan akibat bahaya yang terjadi di tempat kerja. Oleh sebab itu, seorang dokter
perusahaan harus terampil dalam ilmu kedokteran preventif dan kuratif yang dapat diterapkan
di lingkungan tempat kerja.1
Menurut data CDC !!", satu diantara ! orang di negara ini akan terkena infeksi
hepatitis #. $idak ada terapi untuk saat ini, tetapi ada vaksi untuk mencegah hepatitis #.
%irus dapat bertahan hidup di luar tubuh manusia sekitar kira&kira " hari. %irus ini seharusnya
menjadi konsen pada industri pelayanan kesehatan dan industri lain yang berhubungan
dengan darah manusia ataupun produk darah. #agi industri dimana pekerja sering kontak
dengan darah ataupun produk darah, edukasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan.
4enakit Ker&a %kiat 4a&anan Biolo5is
Dalam 'ndang&undang (omor ) $ahun 1** tentang +esehatan, pasal )
dinyatakan baha upaya +esehatan dan +eselamatan +erja harus diselenggarakan di semua
tempat kerja, khususnya tempat kerja yang mempunyai risiko bahaya kesehatan, mudah
terjangkit penyakit atau mempunyai karyaan paling sedikit 1! orang.)
#erbeda dengan pajanan lainnya, pajanan biologis tidak memiliki nilai ambang- (#,
karena pada pajanan terendah sekalipun, apabila mikroorganismenya sangat virulen dan daya
tahan tubuh sedang rendah maka dapat menimbulkan penyakit.)
Page | 1
7/23/2019 Makalah Blok 28 (Occup Medicine)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-28-occup-medicine 2/18
/enyakit akibat kerja karena pajanan biologis adalah penyakit yang disebabkan
pajanan biologis yang terjadi akibat kontak langsung dengan bahan kerja, proses kerja, dan
lingkungan kerja. /ajanan biologis dapat terjadi karena akibat0)
• /roses kerja dan bahan kerja
#ila pekerja terpajan bahan biologis karena bekerja langsung dengan bahan biologis
tersebut ataupun merupakan hasil langsung dari proses kerja yang dilakukan pekerja.
• ingkungan kerja
#ila pekerja terpajan lingkungan yang tercemar pajanan biologis yang berasal
langsung dari proses kerja di tempat kerja. Ini termasuk penyakit akibat kerja. 2ebagai
contoh, penyakit hepatitis pada petugas laboratorium kesehatan.
#ila pekerja terpajan bahan biologis akibat tercemarnya lingkungan kerja oleh suatu
bahan biologis yang tidak langsung akibat proses kerja seperti hygene dan
pemeliharantempat kerja yang tidak baik bukan merupakan /+. Contohnya penyakit
hepatitis pada pekerja pabrik sepatu.
/ajanan biologis yang dapat menyebabkan penyakit akibat kerja terdiri dari0 314 golongan
mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit, jamur5 34 vertebrata seperti ternak dan
binatang liar5 3)4 invertebra 3serangga45 364 binatang dalam air.)
Centers for Disease Control-CDC mengkategorikan berbagai penyakit di tingkat
#ioha7ard, evel 1 menjadi risiko minimum dan evel 6 menjadi risiko ekstrim.
aboratorium dan fasilitas lainnya dikategorikan sebagai #2 3#iosafety evel4 1&6.
/emabagiannya adalah06
• #ioha7ard evel 10 #akteri dan virus termasuk #acillus subtilis, hepatitis,
8scherichia coli, varicella 3cacar air4, serta beberapa kultur sel dan bakteri non&
menular. /ada tingkat ini tindakan pencegahan terhadap bahan bioha7ardous yang
dimaksud adalah minimal, kemungkinan besar melibatkan sarung tangan dan
beberapa jenis perlindungan ajah.
#ioha7ard evel 0 #akteri dan virus yang menyebabkan hanya penyakit
ringan bagi manusia, atau sulit untuk kontak melalui aerosol dalam pengaturanlaboratorium, seperti hepatitis , #, dan C, influen7a , penyakit yme,
Page | 2
7/23/2019 Makalah Blok 28 (Occup Medicine)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-28-occup-medicine 3/18
salmonella, gondok, campak, scrapie, demam berdarah. 9/ekerjaan diagnostik rutin
dengan spesimen klinis dapat dilakukan secara aman di #iosafety evel ,
menggunakan #iosafety evel praktek dan prosedur.
• #ioha7ard evel )0 #akteri dan virus yang dapat menyebabkan parah penyakit
fatal pada manusia, tapi untuk yang vaksin atau peraatan lain ada, seperti anthra:,
virus ;est (ile, %ene7uela ensefalitis kuda, virus 2<2, $#C, tifus, demam <ift
%alley, =I%, <ocky Mountain spotted fever, demam kuning, dan malaria. Di antara
parasites/lasmodium falciparum, yang menyebabkan Malaria, dan $rypanosoma
cru7i, yang menyebabkan trypanosomiasis, juga berada di baah tingkat ini.
#ioha7ard evel 60 %irus dan bakteri yang menyebabkan penyakit fatal padamanusia, dan yang vaksin atau peraatan lain yang tidak tersedia, seperti demam
hemoragik, virus Marburg, virus 8bola, hantaviruses, assa demam virus,
Crimean&+ongo demam berdarah, dan penyakit hemoragik.
Dia5nosis Klinis
%namnesis
& Identitas
Identias perlu ditanyakan untuk memastikan baha pasien yang dihadapi adalah memang
benar pasien yang dimaksud>. Identitas biasanya meliputi nama lengkap pasien, umur atau
tanggal lahir, jenis kelamin. nama orang tua atau suami atau istri atau penanggung jaab,
alamat pendidikan, pekerjaan, suku bangsa dan agama. =asil skenario pasien seorang
perempuan berumur > tahun, bekerja sebagai peraat di I?D <2. @ selama 1! tahun.
& +eluhan utama
+eluhan utama adalah keluhan yang dirasakan pasien yang membaa pasien pergi ke
dokter >. Dari kasus didapatkan keluhan utama pasien adalah lemas dan sering merasa
demam sejak > hari yang lalu.
& <iayat penyakit sekarang
Page | 3
7/23/2019 Makalah Blok 28 (Occup Medicine)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-28-occup-medicine 4/18
Demam hilang timbul 3menggigil4, mual dan kembung, nafsu makan berkurang, buang air
kecil arnanya pekat seperti teh, belum konsumsi obat.
& <iayat penyakit dahulu
#ertujuan untuk mengetahui kemungkinan&kemungkinan adanya hubungan antara
penyakit yang pernah diderita dengan penyakit sekarang.
& <iayat keluarga,
Dapat digunakan untuk memperkuat diagnosis. +arena biasanya penularan suatu penyakit
berasal dari keluarga sendiri yang terjangkit atau karena faktor genetik pada penyakit&
penyakit yang terpaut gen.>
& <iayat sosial,
$ermasuk tentang pekerjaan pasien. /ada umumnya jenis pekerjaan juga berperan penting
dalam penyebab timbulnya penyakit. 2esuai dengan skenario pada pasien seorang
peraat di I?D <2. @ selama 1!
'ntuk memastikan kemunculan gejala dalam hubungannya dengan pekerjaan perlu
ditanyakan0 apakah gejala yang timbul membaik pada saat istirahat atau liburanA, apakah
terdapat pekerja lain yang menderita gejala yang sama di lingkungan kerjaA, apakah
terjadi pajanan debu, uap, atau partikel&partikel 7at kimia yang beracun di lingkungan
kerjaA.1
+emudian pertanyaan kronologis tentang pekerjaan terdahulu sampai sekarang,
mengenai0 deskripsi lingkungan tempat kerja, infromasi tentang bahan yg dipakai, proses
kerja, produk yang dihasilkan serta tata cara penanganan limbah, lama bekerja di masing&
masing tempat kerja, deskripsi tugas dan jadal aktu kerja-shift, jumlah hari absen dan
alasannya, penggunaan /D, prosedur pemeriksaan fisik sebelum masuk kerja, adanya
pekerjaan lain disamping pekerjaan utama 3misalnya kerja malam hari4.1
/ertanyaan spesifik yang ada hubungannya dengan pajanan penyakit akibat kerja
seperti0 pernah bekerja di laboratorium, seberapa sering terpajan dengan jarum suntik,
menangani pasien kontak langsung dengan cairan tubuh 3keringat,darah4.1
Page | 4
7/23/2019 Makalah Blok 28 (Occup Medicine)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-28-occup-medicine 5/18
<iayat kesehatan lingkungan. Dan terakhir mengenai industri lain di sekeliling
tempat kerja 3tingkat polusi lingkungan, pajanan limbah indsutri-percikan 7at beracun dari
tempat lain4.1
/ada skenario diketahui baha nyonya @, ) tahun, seorang peraat sejak 1! tahun
yang lalu. Datang dengan keluhan lemas dan sering demam sejak > hari lalu. Demam
diketahui hilang timbul disertai menggigil, disertai mual dan kembung. ir kencing juga
gelap seperti air teh. Di lingkungan sekitar tempat bekerja tidak ada yang menderita hal
serupa.
4emeriksaan Fisik
/emeriksaan fisik mempunyai nilai yang sangat penting untuk memperkuat temuan&
temuan dalam anamnesis. $eknik pemeriksaan fisis meliputi pemeriksaan visual atau
pemeriksaan pandang 3inspeksi4, pemeriksaan raba 3palpasi4, pemeriksaan ketok 3perkusi4
dan pemeriksaan dengar menggunakan stetoskop 3auskultasi4.>
/emeriksaan fisik dilaksanakan seperti pada penyakit umum lainnya, yaitu
pemeriksaan fisik secara umum dengan menitikberatkan pada pemeriksaan sistem organ yang
diperkirakan terpengaruh akibat pajanan 7at&7at kimia yang diduga menjadi etiologi penyakit
akibat kerja.
/ada skenario diketahui hasil pemeriksaan fisik sebagai berikut0
+eadaan umum 0 tampak sakit sedang
+esadaran 0 compos mentis
$$% 0 1!-">, "! :-menit, :-menit, )",B!C
2klera 0 ikterik
+onjungtivitis 0 tidak anemis
bdomen 0 hepar teraba membesar 1 jari di baah arcus costa, lien tidak teraba
Page | 5
7/23/2019 Makalah Blok 28 (Occup Medicine)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-28-occup-medicine 6/18
4emeriksaan 4enun&an5
/emeriksaan laboratorium untuk penyakit akibat kerja dapat dibagi menjadi
pemeriksaan laboratorium umum dan khusus. /emeriksaan laboratorium umum adalah0 314
/emeriksaan lab rutin, misalnya pemeriksaan darah rutin, urin rutin, foto rontgen toraks,
8+?5 34 /emeriksaan labarotorium non spesifik akibat pemajanan misalnya0 pemeriksaan
fungsi hati sebagai indikasi pajanan terhadap 7at hepatotoksik.1
/emeriksaan laboratorium khusus meliputi 314 /emeriksaan laboratorium spesifik
akibat pajanan, 34 $es untuk suatu kelainan genetika dapat dilakukan dengan tes sensitivitas,
3)4 perubahan kromosom.1
+es Fun5si Hati
$es fungsi hati yang standar meliputi penentuan kadar beberapa en7im hati dalam
serum yang mungkin dilepaskan sel hati yang rusak ke dalam aliran darah. /emeriksaan
biokimiai yang penting untuk menentukan keputusan terapi adalah kadar 2$-$.
/asien dengan kadar 2$-$ normal memiliki respon serologi yang kurang baik
pada terapi antiviral. Oleh karena itu pasien dengan 2$-$ normal dipertimbangkan untuk
tidak diterapi.
%irus atau bakteri yang menginfeksi manusia masuk ke aliran darah dan terbaa
sampai ke hati. di sini agen infeksi menetap dan mengakibatkan peradangan dan terjadi
kerusakan sel&sel hati 3hal ini dapat dilihat pada pemeriksaan 2?O$ dan 2?/$4. akibat
kerusakan ini maka terjadi penurunan penyerapan dan konjugasi bilirubin sehingga terjadi
disfungsi hepatosit dan mengakibatkan ikterik. peradangan ini akan mengakibatkan
peningkatan suhu tubuh sehingga timbul gejala tidak nafsu makan 3anoreksia4.
4emeriksaan serolo5i
1. =#sg
Diagnosis infeksi hepatitis # terutama dengan mendeteksi hepatitis # surface antigen
3=#sg4 dalam darah. +ehadiran =#sg berarti baha ada infeksi virus hepatitis #
aktif. Menyusul suatu paparan pada virus hepatitis #, =#sg menjadi terdeteksi
dalam darah dalam aktu empat minggu. /ada individu&individu yang sembuh dari
infeksi virus hepatitis # akut, eliminasi atau pembersihan dari =#sg terjadi dalam
Page | 6
7/23/2019 Makalah Blok 28 (Occup Medicine)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-28-occup-medicine 7/18
aktu empat bulan setelah timbulnya gejala&gejala.Infeksi virus. =epatitis # kronis
didefinisikan sebagai =#sg yang menetap lebih dari bulan.
. nti&=#s
2etelah =#sg dieliminasi dari tubuh, antibodi&antibodi terhadap =#sg 3anti&=#s4
biasanya timbul. nti&=#s ini menyediakan kekebalan pada infeksi virus hepatitis #
yang berikutnya. 2ama seperti individu&individu yang telah berhasil divaksinasi
terhadap virus hepatitis # mempunyai anti&=#s yang dapat diukur dalam darah.
). nti&=#c
=#c hanya dapat ditemukan dalam hati dan tidak dapat terdeteksi dalam darah.
+ehadiran dari jumlah&jumlah yang besar dari hepatitis # core antigen dalam hati
mengindikasikan suatu reproduksi virus yang sedang berlangsung. Ini berarti baha
virus aktif. ntibodi terhadap hepatitis # core antigen, dikenal sebagai antibodi
hepatitis # core 3anti&=#c4 yang terdeteksi dalam darah ada dua macam yakni IgM
dan Ig?.
6. =#eg, anti&=#e,
=#eg dan antibodi&antibodinya, anti&=#e, adalah penanda&penanda 3markers4 yang
bermanfaat untuk menentukan kemungkinan penularan virus oleh seseorang yang
menderita infeksi virus hepatitis# kronis. Mendeteksi keduanya =#eg dan anti&=#e
dalam darah biasanya adalah eksklusif satu sama lain. 2esuai dengan itu, kehadiran
=#eg berarti aktivitas virusyang sedang berlangsung dan kemampuan menularkan
pada yang lainnya, sedangkan kehadiran anti =#e menandakan keadaan yang lebih
tidak aktif dari virus dan risiko penularan yang lebih kecil.
>. =#% D(
/enanda yang paling spesifik dari replikasi dan aktivitas virus hepatitis #. Metode
yang digunakan adalah /C<. $ujuan mengukur hepatitis # virus D( biasanya
adalah untuk menentukan apakah infeksi virus hepatitis # aktif atau tidak aktif
3diam4. /erbedaan ini dapat dibuat berdasarkan jumlah hepatitis # virus D( dalam
darah. $ingkat&tingkat yang tinggi dari D( mengindikasikan suatu infeksi yang
aktif, dimana tingkat&tingkat yang rendah mengindikasikan suatu infeksi yang tidak
aktif 3tidur4. adi,pasien&pasien dengan penyakit yang tidur 3tidak aktif4 mempunyai
kira&kira satu juta partikel&partikel virus per mililiter darah, sedangkan pasien&pasien
dengan penyakit yang aktif mempunyai beberapa milyar partikel&partikel per
mililiter.
Page | 7
7/23/2019 Makalah Blok 28 (Occup Medicine)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-28-occup-medicine 8/18
/ada skenario, tuan @ telah melakukan pemeriksaan penunjang $ dan 2$. Eang
dikatakan bermakan apabila terjadi peningkatan : dari nilai normal. pabila telah terjadi
peningkatan dari $ dan 2$ dapat dikatakan baha telah adanya kerusakan hati.
+ael 1$ Intepretasi 6arker$'
4a&anan
Faktor penyebab /enyakit kibat +erja sangat banyak, tergantung pada bahan yang
digunakan dalam proses kerja, lingkungan kerja ataupun cara kerja. /ada umumnya faktor
penyebab dapat dikelompokkan dalam > golongan0
o ?olongan fisik 0 suara 3bising4, radiasi, suhu 3panas-dingin4, tekanan yang tinggi,
vibrasi, penerangan lampu yang kurang baik
o ?olongan kimiai 0 bahan kimiai yang digunakan dalam proses kerja maupun yang
terdapat dalam lingkungan kerja, dapat berbentuk debu, uap, gas, larutan, aan, atau
kabut
o ?olongan biologis 0 bakteri, virus atau jamur 3infeksi4
o ?olongan fisiologis 0 biasanya disebabkan oleh penataaan tempat kerja dan cara kerjao ?olongan psikososial0 lingkungan kerja yang mengakibatkan stres
/enyakit hati dalam praktik kesehatan kerja tidak jauh berbeda dengan masalah yang
dihadapi. 2ecara umum, sel hati dapat dirusak 3efek hepatoseluler4 dan mekanisme transpor
dari dan ke sel hati dapat terhambat 3efek obstruktif4. +edua kelainan ini dapat berlanjut
menjadi sakit kuning. /ajanan utama di tempat kerja yang berhubungan dengan penyakit hati
adalah bahan kimia dan agen infeksi.
1. gen kimia
Page | 8
7/23/2019 Makalah Blok 28 (Occup Medicine)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-28-occup-medicine 9/18
#eberapa hepatotoksin bekerja dengan menyebabkan penyakit akut saat terjadi
pajanan. =al ini biasanya disebabkan pajanan tersebut yang berat tapi pada kasus lain,
seperti pada kasus yang jarang yaitu keracunan fosfor kuning, alaupun dalam
pajanan yang kecil, efek yang terjadi dapat merupakan bencana besar dengan
kematian sel hati yang luas. +ini, kebanyakan pajanan di tempat kerja relatif rendah
sehingga apapun efek yang terjadi mungkin disebabkan pajanan kronis dosis rendah
yang mengarah ke penyakit keracunan hati kronis.
. gen penyebab infeksi
/ekerja laboratorium yang harus memproses organisme atau spesimen biologis yang
terinfeksi merupakan kelompok yang dapat terpajan berbagai jenis agen penyebab
infeksi. #eberapa agen tersebut akan menyebabkan sebagaian kelainan patologi
berupa hati.
+ael 2$ %5en 4enea Infeksi an5 6en5enai Hati$'
%5en penea infeksi7penakit 4eker&aan an5 eresiko
Hepatitis % /ekerja saluran limbah
Hepatitis B hli patologi, petugas lab, petugas kamar mayat
Hepatitis 8 /etugas laboratorium
9eptospirosis /ekerja limbah
6alaria /ekerja yang terlibat dalam perjalanan dan
bekerja di daerah endemik
:ello; fe!er /ekerja yang terlibat dalam perjalanan dan
bekerja di daerah endemik
<cistosomiasis /ekerja pertanian, pekerja konstruksi
3bendungan, irigasi4
ika dihubungkan dengan skenario, kemungkinan besar penyakit akibat kerja yang
diderita nyonya @ adalah akibat pajanan biologis yang disebabkan agen infeksi, yakni virus
hepatitis #. #erdasarkan tabel di atas, dapat diketahui baha virus hepatitis # dapat merusak
Page | 9
7/23/2019 Makalah Blok 28 (Occup Medicine)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-28-occup-medicine 10/18
sel&sel hati yang ditandai dengan meningkatnya serum 2$-$ yang diketahui pada
skenario.
Huun5an Dia5nosis Klinis den5an 4a&anan
=epatitis # merupakan penyakit akibat kerja tersering di kalangan pekerja kesehatan,
labortorium, dan pekerja kesehatan masyarakat. =epatitis # dapat menyebabkan hepatitis
fulminant dan juga dapat berakhir sebagai carier kronik sebanyak 1!G. /engidap carier
kronik memiliki resiko lebih tinggi terkena sirosis dan kanker hati. /revalensi terkena =#%
di antara pekerja kesehatan lebih banyak 1! kali dibanding populasi umum."
Darah mengandung titer tertinggi dari virus pada individu yang terinfeksi, dengan
level yang rendah pada berbagai macam cairan tubuh seperti0 cairan serebrospinal, synovial,
pleural, peritoneal, pericardial, semen, sekret vagina, dan cairan amnion. $iter virus pada
urin, feses, air mata, dan saliva sangat rendah untuk memungkinkan penularan."
<esiko transmisi =#% leat jarum suntik kira&kira )!G. #agaimanapun juga, lebih
dari >!G infeksi akut =#% pada orang deasa adalah tanpa gejala-asimptomatik. Mengingat
baha, 1!G dari infeksi akut =#% dapat berujung pada infeksi kronis. 2ejumlah besar dari
mereka yang terinfeksi =#% akibat pekerjaan akan menjadi cronic asimptomatik carier."
=#% dapat bertahan hidup setidaknya 1 bulan pada lingkungan yang kering pada
temperatur kering. Ini menimbulkan peluang tambahan bagi pekerja untuk mendapat =#%
infeksi ketika pekerja dengan luka terbuka, kulit terabrasi, atau mukosa membran yang
kontak dengan permukaan yang terkontaminasi. Faktanya, hampir semua infeksi okupasional
tidak memiliki cedera perkutan yang jelas untuk transmisi =#% ini."
/rescreening tes serologi sebelum vaksinasi tidak direkomendasikan karena
prevalensi infeksi =#% di '2 rendah. #eberapa kelompok telah melembagakan penyaringan
dari semua penerima vaksin potensial dengan hepatitis b core antibodi ketika presentasi tinggi
datang dari daerah yang endemik hepatitis #. ntibodi core yang positif mengindikasikan
lampau atau sekarang sedang menderita infeksi =#%. 2eharusnya test yang sesuai untuk
permukaan antigen demi mengidentifikasi apakah telah sembuh dari infeksi lampau."
;alaupun vaksin hepatitis # yang original adalah derivat plasma, studi menunjukkan
baha tidak ada transmisi infeksi dari vaksini ini. /erkembangan vaksin rekombinan D(
pada tahun 1*B menunjukkan baha lebih diterima dan lebih aman untuk vaksinasi massal
Page | 10
7/23/2019 Makalah Blok 28 (Occup Medicine)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-28-occup-medicine 11/18
bagi pekerja kesehatan. 2ejak 1**1, telah direkomendasikan untuk melakukan vaksinasi pada
bayi baru lahir alaupun prevalensi dari hepatitis # kurang dari !,>G dari populasi. /ada
tahun yang sama, terjadi penurunan infeksi okupasional berkat vaksinasi tersebut. ;alaupun
begitu, masih ada beberapa pekerja yang menolak divaksinasi sehingga masih rentan terhadap
infeksi ini."
8ksposure yang dikenal untuk infeksi =#% adalah darah dan produk darah pada
mereka yang tidak divaksinasi atau dimana proteksi antibodi tidak berkembang memerlukan
=#I? atau hepatitis # immune globulin, yang mahal dan memerlukan dosis kedua pada 1
bulan berikutnya kecuali jika vaksinasi hepatitis # diberikan sekaligus."
/enderita =epatitis C sering kali orang yang menderita =epatitis C tidak
menunjukkan gejala, alaupun infeksi telah terjadi bertahun&tahun lamanya. (amun
beberapa gejala yang samar diantaranya adalah0 lelah, hilang selera makan, sakit perut, urin
menjadi gelap dan kulit atau mata menjadi kuning yang disebut 9jaundice9 3jarang terjadi4.
/ada beberapa kasus dapat ditemukan peningkatan en7yme hati pada pemeriksaan urine,
namun demikian pada penderita =epatitis C justru terkadang en7yme hati fluktuasi bahkan
normal. ;alaupun pasien sirosis sebagian besar memiliki lebih dari satu penyebab, hepatitis
C kronis dan konsumsi alkohol berat secara tradisional menjadi penyebab paling umum dari
sirosis."
/ada skenario, diketahui baha pekerjaan nyonya @ bekerja sebagai peraat I?D.
#aik hepatitis # maupun C dapat menular melalui mikrolesi atapun tusukan jarum. $etapi
pada umumnya hepatitis C tidak memberikan gejala dan 2$-$ cenderung normal.
/revalensi hepatitis # dibanding C juga berbeda jauh. Dimana prevalensi hepatitis # lebih
sering ditemukan di Indonesia."
4atofisiolo5i Hepatitis B
/enyebab hepatitis # %irus 3=#%4 adalah hepadnavirus. Ini adalah virus yang sangat
tahan terhadap suhu ekstrim dan kelembaban dan meneyerang sel hepatosit hati. =#% dapat
bertahan bila disimpan selama 1> tahun pada &! HC, selama 6 bulan pada &B! HC, selama
bulan pada suhu kamar, dan selama " hari pada 66 HC.>
?enom virus adalah sebagian beruntai ganda, D( sirkular terkait dengan polimerase
D( yang dikelilingi oleh nukleokapsid ikosahedral dan kemudian dengan amplop lipid.$ertanam dalam lapisan ini banyak antigen yang penting dalam identifikasi penyakit dan
Page | 11
7/23/2019 Makalah Blok 28 (Occup Medicine)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-28-occup-medicine 12/18
perkembangan. Dalam nukleokapsid adalah antigen hepatitis # inti 3=#cg4 dan precore
hepatitis # e antigen 3=#eg4, dan di amplop adalah antigen permukaan hepatitis #
3=#sg4.>
?enom dari hepatitis # antara lain0 2 3the surface, envelop4 yang mengkode protein 2,
C 3 the core gen4 yang mengkode protein nukleokapsid dan antigen, @ 3the : gene4 yang
mengkode protein @, / 3the polymerase gene4 yang mengkode protein besar.>
2urface antigen. ?en 2 mengkodekan envelop virus. da > faktor penentu antigenik0
314 umum untuk semua antigen permukaan hepatitis # 3=#sg4, dan 3&>4 d, y, , dan r,
yang secara epidemiologis penting dan mengidentifikasi serotipe. Core gene 3=#cg4 adalah
protein yang membungkus D( virus. =al ini juga dapat diekspresikan pada permukaan
hepatosit, memulai respon imun seluler.>
8 antigen 3=#eg4 yang juga dihasilkan dari ilayah di dekat dan gen inti, adalah
penanda replikasi virus aktif. Ini berfungsi sebagai umpan kekebalan tubuh dan langsung
memanipulasi sistem kekebalan tubuh5 sehingga ia terlibat dalam ketahanan virus. =#eg
dapat dideteksi pada pasien dengan sirkulasi serum =#% D( yang memiliki 9ild type9
infeksi. %irus berkembang dari aktu ke aktu di baah tekanan kekebalan tubuh.>
@ gene. /eran gen @ adalah untuk mengkodekan protein yang bertindak sebagai
transactivators transkripsi yang membantu replikasi virus.>
<iklus idup !irus
da > tahapan yang telah diidentifikasi dalam siklus hidup virus infeksi hepatitis #
dan dibahas secara singkat di baah0>
• $ahap 10 $oleransi imun
$ahap ini, yang berlangsung sekitar &6 minggu pada orang deasa yang sehat,
merupakan masa inkubasi. <eplikasi virus aktif meskipun en7im aminotransferase
sedikit atau tidak ada peningkatan, serta tidak ada gejala.
• $ahap 0 Imun aktif
Page | 12
7/23/2019 Makalah Blok 28 (Occup Medicine)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-28-occup-medicine 13/18
Dikenal juga sebagai tahap pembersihan imun, reaksi inflamasi dengan efek sitopatik
terjadi. =#eg dapat diidentifikasi dalam serum, dan penurunan kadar =#% D(
terlihat pada beberapa pasien yang membersihkan infeksi. Durasi tahap ini untuk
pasien dengan infeksi akut adalah sekitar )&6 minggu 3periode gejala4. 'ntuk pasien
dengan infeksi kronis, 1! tahun atau lebih sebelum sirosis berkembang, pembersihan
imun berlangsung, =CC berkembang, atau varian =#eg&negatif kronis muncul.
• $ahap )0 Infeksi kronis aktif
/ada tahap ketiga, tahap infeksi kronis aktif, host dapat menargetkan hepatosit
yang terinfeksi dan =#%. <eplikasi virus rendah atau tidak lagi diukur dalam
serum, dan anti&=#e dapat dideteksi. $ingkat aminotransferase berada dalam kisaran
referensi. =al ini kemungkinan besar pada tahap ini baha integrasi genom virus
ke dalam host genom hepatosit berlangsung. =#sg masih hadir dalam serum.
• $ahap 60 /enyakit kronis
Munculnya penyakit kronis =#eg&negatif dapat terjadi dari tahap tidak aktif kronis
infeksi 3stadium )4 atau langsung dari tahap aktif - pembersihan imun 3tahap 4.
• $ahap >0 /emulihan
/ada tahap kelima, virus tidak dapat dideteksi dalam darah dengan tes D( atau
=#sg, dan antibodi terhadap berbagai antigen virus telah diproduksi.
#umla 4a&anan
'ntuk memastikan seberapa terpapar pasien dengan pajanan biologis dipastikan
dengan mengukur kadar pajanan tersebut dalam darah, dimana pada pajanan biologis tidak
memiliki (#-nilai ambang batas sebagaimana ada pada pajanan kimia. /ada pajanan
biologi ditentukan oleh daya tahan atau virulensi dari mikroorganisme tersebut.1
Page | 13
7/23/2019 Makalah Blok 28 (Occup Medicine)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-28-occup-medicine 14/18
+ael 3$ Intepretasi 4a&anan =irus Hepatitis dalam Dara$3
4eranan Faktor indi!idu
angkah kelima dalam diagnosis okupasi adalah mencari tahu apakah ada kaitannya
dengan peranan faktor individu itu sendiri seperti status kesehatan fisik, kesehatan mental,
dan hygene perseorangan. 2tatus kesehatan fisik misalnya apakah ada riayat penyakit
keturunan dkeluarga, alergi, ataupun atopi. pakah ada keterangan dari riayat penyakit
maupun riayat pekerjaannya, yang dapat mengubah keadaan pajanannya, misalnya
penggunaan /D, riayat adanya pajanan serupa sebelumnya sehingga risikonya meningkat.
pakah pasien mempunyai riayat kesehatan 3riayat keluarga4 yang mengakibatkan
penderita lebih rentan-lebih sensitif terhadap pajanan yang dialami.1
/ada skenario, diketahui baha dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit
kronis ataupun penyakit serupa. adi penyakit yang di derita nyonya @ ini kemungkinan besar
tidak ada kontribusi genetik. =asil anamnesis didapatkan keterangan baha dalam bekerja di
I?D <2, nyonya @ sering gunakan sarung tangan kadang juga tidak.
4eranan Faktor 9ain
pakah ada faktor lain yang dapat merupakan penyebab penyakitA 2eperti misalnya
hobi, kebiasaan sehari hari, pekerjaan sambilan. pakah penderita mengalami pajanan lain
yang diketahui dapat merupakan penyebab penyakit. Meskipun demikian, adanya penyebab
lain tidak selalu dapat digunakan untuk menyingkirkan penyebab di tempat kerja.1
Page | 14
7/23/2019 Makalah Blok 28 (Occup Medicine)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-28-occup-medicine 15/18
Dia5nosis Okupasi
#erdasarkan " langkah diagnosis penyakit akibat kerja dapat disimpulkan baha
hepatitis b yang diderita pasien adalah didapatkan akibatnya adanya transmisi dari mikrolesi
ketika nyonya @ ini bekerja di I?D <2. adi hepatitis # yang dialami, dapat disebutkan
sebagai penyakit akibat kerja 3/+4.
4enatalaksanaan
+ael .$ +atalaksana Hepatitis B$B
He%5 HB= DN%
(>10,
)
%9+ +erapi
? :#(( 8fikasi terhadap
terapi rendah
Observasi bila $
meningkat
? :#(( &Mulai terapi
dengan 0 interferon
alfa,lamivudin atau
adefovir
&8nd point
terapi 0
serokonversi =#eg
dan timbulnya anti
=#e. Durasi terapi
Interferon selama 1
* J#(( &Mulai terapi
dengan 0 interferon
&8nd point
terapi 0 normalisasi
kadar$ dan =#%
D(
3pemeriksaan/C<4tidak terdeteksi&
Page | 15
7/23/2019 Makalah Blok 28 (Occup Medicine)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-28-occup-medicine 16/18
Durasi terapi
0KInterferon selama
satu tahunK
/ada skenario, diketahui adanya peningkatan 2$ dan $, menurut kaidah diatas
seharusnya dilakukan terapi antivirus, tetapi sebaiknya dipastikan terlebih dahulu titer virus
di dalam darah dengan melakukan pemeriksaan serologi. +arena tidak semua hepatitis # bisa
diterapi.
4ence5aan
4rimer
Melaksanakan keaspadaan standar. 2eperti pengendalian lingkungan berupa proses alat
sesuai standar, dekontaminasi, pencucian, dan sterilisasi, membersihkan permukaan dari
barang yang terkontaminasi cairan tubuh.)
sekunder
/enggunaan alat pelindung diri. 2eperti menggunakan sarung tangan pada aktu
melakukan tindakan yang memungkinkan kontak dengan cairan tubuh atau mencuci alat yang
telat terkontaminasi, menggunakan alas kaki tertutup, menggunakan alat pelindung ajah
3google mask4 bila melakukan tindakan yang memungkinkan terkena cipratan vaksinasi. #agi
yang kulitnya terpajan harus dilakukan mencuci bersih dengan air dan sabun. 'ntuk mata
hidung atau mulut bilas dengan air selama 1! menit. +alau tertusuk atau tersayat cuci dengan
air dan sabun, biarkan darah mengalir kemudian luka ditutup. akukan pemeriksaan =bsg
pada sesudah terpajan dan bulan berikutnya.)
adal yang sering untuk vaksinasi hepatitis # adalah !,1 dan bulan. Mereka yang
telah hanya satu-dua dosis tidak perlu mengulang series, mereka hanya perlu melengkapi
dosis yang telah mereka terima 3 seperti vaksin lain yang memerlukan dosis tambahan4. )
+ersier
Page | 16
7/23/2019 Makalah Blok 28 (Occup Medicine)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-28-occup-medicine 17/18
Deteksi dini. /ada petugas kesehatan dianjurkan pemeriksaan laboratorium 3fungsi
liver, status vaksinasi hepatitis-=bsg4. /ada dasarnya ada jenis pemeriksaan kesehatan
berkala, yaitu0 314 /emeriksaan berkala umum yang dilakukan terhadap seluruh pekerja
sebagai bagian program pemeliharaan kesehatan karyaan, atau bila dicurigai terjadinya
suatu kemungkinan gangguan kesehatan akibat berbagai kondisi kerja yang memadai.1,)
34 /emeriksaan kesehatan yang dihubungan dengan ancaman gangguan kesehatan di
lingkungan kerja tertentu yang beresiko tinggi, dilaksanakan secara berkala untuk memantau
pekerja tertentu yang bekerja dalam kondisi spesifik.1,)
Kesimpulan
#erdasarkan diagnosis " langkah okupasi dapat ditarik kesimpulan baha penyakit
hati yang diderita nyonya @ adalah akibat pajanan biologi yang dia terima di tempat kerjanya.
=al ini disebabkan karena saat menangani pasien, peraat ini kadang lalai dalam
menggunakan sarung tangan. 'ntuk memastikan apakah hepatitis # sedang aktif atau tidak
diperlukan pemeriksaan serologi lebih lanjut guna penatalaksaan hepatitisnya lebih lanjut.
Daftar pustaka
1$ =arrianto <. +esehatan kerja. akarta0 8?C5 !!B. h. ,1&".
2$ =ealey, #ernard . Introduction to occupational health in public health practice. 2an
Fransisco0 ;iley Imprint5 !!*. p. !&"
3$ +ementerian +esehatan <I. /enyakit akibat kerja karena pajanan biologi. akarta0
+ementerian +esehatan <I5 !11. h. )&>,1&B.
.$ ?ish <?, ocarnini 2. Chronic hepatitis b viral infection. In0 Eamada $.
>th ed. O:ford0
#lackell /ublishing5 !!*.p. 11&)B.
,$ Merkum, =. M. 2. /enuntun anamnesis dan pemeriksaan fisik. F+'I0
akarta5!!!.h.)&*
'$ eyaratnam . #uku ajar kedokteran kerja. akarta0 8?C5 !!*. h. 1.
Page | 17
7/23/2019 Makalah Blok 28 (Occup Medicine)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-28-occup-medicine 18/18
@$ 2hanahan F, #arahona M, #oyle /. Current occupational and environment medicine.
merica5 Mc?ra&=ill Companies Inc. p. &".
A$ 2udoyo ;, 2etiyohadi #, li I, 2imadibrata M+, 2etiati 2. Ilmu penyakit dalam.
akarta0 Internal /ublishing5 !!*. h. 1>1&6.
Page | 18