Makalah Bioteknologi Pembuatan Tape

download Makalah Bioteknologi Pembuatan Tape

of 16

Transcript of Makalah Bioteknologi Pembuatan Tape

  • 7/23/2019 Makalah Bioteknologi Pembuatan Tape

    1/16

    LAPORAN PRAKTIKUM

    BIOTEKNOLOGI

    PENGARUH BANYAKNYA RAGI TERHADAP PH DAN VOLUME AIR YANG

    DIHASILKAN PADA PROSES PEMBUATAN TAPE BERAS

    Disusun Oleh :

    1. Isnahuia!a"i #1$%1$$&1''1($. Si"i Nu Hasanah #1$%1$$&1'11(

    %. Anis Se")a!a"i #1$%1$$&1'1*(

    &. Yeni Pi+a)ani #1$%1$$&1'1,(

    *. R-i)a"ul A/a!i)ah #1$%1$$&1'$1(

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA

    0AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    $'1&

    A. LATAR BELAKANG

    Tape merupakan makanan tradisional yang cukup terkenal di Indonesia. Tape

    merupakan salah satu produk bioteknologi konvensional di bidang pangan yang dalam

    pembuatannya memanfaatkan proses fermentasi. Bahan dasar pembuatan tape dapat

    berupa singkong, beras, atau ketan. Fermentasi pada tape dilakukan oleh

  • 7/23/2019 Makalah Bioteknologi Pembuatan Tape

    2/16

    mikroorganisme-mikroorganisme penghasil enzim fermentase dan enzim-enzim lainnya

    yang dibutuhkan pada proses fermentasi. Mikroorganisme tersebut terdapat pada ragi.agi tape atau yang sering disebut sebagai !ragi" adalah starter untuk membuat

    tape ketan atau tape singkong atau tape beras. #i dalam ragi ini terdapat mikroorganisme

    yang dapat mengubah karbohidrat $pati% men&adi gula sederhana $glukosa% yang

    selan&utnya diubah lagi men&adi alkohol $#iana achintania'ati, ())*%. +emampuan ragi

    dalam mengubah karbohidrat men&adi glukosa dan mengubahnya lagi men&adi alkohol,

    asam asetat, dan air tergantung pada beberapa hal salah satunya adalah massa ragi.

    B. RUMUSAN MASALAH

    . Bagaimana pengaruh banyaknya ragi terhadap p tape beras

    (. Bagaimana pengaruh banyaknya ragi terhadap volume air tape beras yang

    dihasilkan

    . TU2UAN

    . Mengetahui pengaruh banyaknya ragi terhadap p tape beras.(. Mengetahui pengaruh banyaknya ragi terhadap volume air tape beras yang dihasilkan.

    D. DASAR TEORI

    1. Ta3e

    Tape adalah makanan yang dihasilkan dari proses fermentasi. Tape merupakan

    makanan tradisional yang sangat populer di masyarakat. Bahan dasar pembuatan tape

    bisa berupa singkong, ketan hitam, ketan putih, dan pisang $/frianti, ())0%. Tape

    merupakan produk yang mudah rusak, karena fermentasi akan terus setelah tahap

    optimum fermentasi telah tercapai terlampaui sehingga apabila tape sudah masak

    harus segera dikonsumsi, tape dapat bertahan selama (-1 hari bila disimpan dalam

    suhu kamar $idayat, ())*%. 2edangkan terkait dengan rasa manis dari tape

    dipengaruhi oleh kadar gula dari tape sendiri.

    #alam proses fermentasi ini pati akan diubah men&adi gula oleh kapang &enis

    Clamydomucor dan oleh khamir &enis Saccharomyces cereviseae gula diubah

    men&adi alkohol. 2ementara itu rasa asam pada tape dapat timbul karena perlakuan-

    perlakuan yang kurang teliti, seperti penambahan ragi yang berlebihan dan

    penutupan yang kurang rapat pada saat fermentasi. 2elain itu rasa asam pada tape

    dapat ter&adi bila fermentasi berlangsung terlalu lan&ut $/nonim, 34( dalam

    maimunah $())0%%. asa asam yang ditimbulkan merupakan salah satu ciri khas yang

    terdapat pada tape $/rdhana, ()))%.

    1

  • 7/23/2019 Makalah Bioteknologi Pembuatan Tape

    3/16

    $. Ra4i Ta3e

    agi tape atau yang sering disebut sebagai !ragi" adalah starter untuk membuat

    tape ketan atau tape singkong. #i dalam ragi ini terdapat mikroorganisme yang dapat

    mengubah karbohidrat $pati% men&adi gula sederhana $glukosa% yang selan&utnyadiubah lagi men&adi alkohol. Beberapa &enis mikroorganisme yang terdapat dalam

    ragi adalah Chlamydomucor oryzae, Rhizopus oryzae, Mucor sp., Candida sp.,

    Saccharomyces cerevicae, Saccharomyces verdomanii, dan lain-lain $#iana

    ochintania'ati, ())*%.

    5ada dasarnya pembuatan ragi merupakan teknik dalam memperbanyak

    mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan tape. 5erbanyakan ini dilakukan

    dalam suatu medium tertentu dan setelah cukup banyak mikroba yang tumbuh,

    pertumbuhannya dihentikan serta dibuat dalam keadaan istirahat, baik dalam bentuk

    sel maupun dalam bentuk sporanya. 5enghentian pertumbuahn mikroba tersebut

    dilakukan dengan cara mengeringkan medium tumbuhnya.

    %. 0e5en"asi Ta3e

    Fermentasi adalah proses yang memanfaatkan kemampuan mikroba untuk

    menghasilkan metabolit primer dan metabolit sekunder dalam suatu lingkungan yang

    dikendalikan $/nonim, ())*%. 2edangkan menurut ahman $33(% fermentasi

    merupakan suatu aktivitas mikroba baik aerob maupun anaerob untuk mendapatkan

    energi dan ter&adi perubahan atau transformasi kimia'i substrat organik. Fermentasi

    dapat ter&adi karena adanya aktivitas mikroba pada substrat organik yang sesuai $/an

    Mau6izhatul asanah, ())(%.5roses fermentasi karbohidrat $fermentasi tape dari beras% mengalami

    perubahan kadar gula baik disebabkan oleh &umlah ragi maupun 'aktu inkubasi.

    Terbentuknya gula selama fermentasi ter&adi akibat adanya perbedaan strain yang

    terdapat pada ragi dan aktifitas yang dilakukan mikroba pada ragi $idayat dkk,

    ()))%. 2train yang digunakan dalam ragi berbeda tergantung merk ragi yang

    digunakan. 5ada umumnya kelompok kapang yang digunakan adalah golongan &enis

    Mucor dan hizhopus. 2edangkan kelompok khamir adalah 7andida,

    2accharomyces, ansenula dan sebagainya $2aono dkk, 380, /rdhana, 34( dalam

    /rdhana ()))%. /danya perbedaan kandungan mikroba yang berbeda pada merk ragi

    2

  • 7/23/2019 Makalah Bioteknologi Pembuatan Tape

    4/16

    diantaranya akan berpengaruh ada kestabilan pertumbuhan masing-masing mikroba.

    +etika pertumbuhannya mengalami perbedaan, maka dapat mengakibatkan hasil

    fermentasinya berbeda. 5erbedaan tersebut karena komposisi gizi dan kandungan

    mikroba dalam ragi yang tidak sama dan akan mempengaruhi cepat atau lambatnya

    proses fermentasi $9inarno, 330%.

    Menurut Budiono $())% lama fermentasi tape bervariasi, berkisar antara

    sampai * hari. +adar gula hasil fermentasi akan semakin meningkat sebanding

    dengan meningkatnya lama fermentasi, kadar gula akan menurun setelah ter&adi

    berubah men&adi alkohol, karbondioksida dan asam cuka. asil penelitian Ismiatun

    $()))% menyatakan bah'a kadar gula tape tertinggi adalah pada lama fermentasi (0

    &am dan mulai nampak penurunan pada lama fermentasi 04 &am sampai 8( &am,

    setelah lama fermentasi 8( &am, maka kadar gula tape akan selalu mengalamipenurunan. Tarigan $344% penurunan kadar gula tape ter&adi akibat adanya

    perubahan gula men&adi alkohol yang dilakukan oleh enzim zimase yang dihasilkan

    oleh mikroba-mikroba yang terdapat pada ragi tape.

    E. HIPOTESIS

    . 2emakin banyak ragi, maka p tape semakin tinggi $semakin manis%. 2ebab semakin

    banyak enzim amilase dari mikroba dalam ragi yang menghidrolisis karbohidrat

    men&adi glukosa dan maltosa.

    (. 2emakin banyak ragi, maka semakin banyak volume air tape yang dihasilkan. 2ebab

    semakin banyak enzim zimase dari mikroba dalam ragi tape yang mengubah glukosa

    men&adi alkohol, karbondioksida, dan asam organik $asam asetat%.

    0. METODOLOGI PRAKTIKUM

    1. Te53a" /an 6a7"u Pa7"i7u5

    a. Tempat 5raktikum : 2amirono baru dan +arang malang B()

    . 9aktu 5raktikum : 1-; /pril ()0$. Ala" /an Bahan

    a. /lat

    . Magic com buah ;. 5enakar buah

    (. Baskom plastik 0 buah *.

  • 7/23/2019 Makalah Bioteknologi Pembuatan Tape

    5/16

    b. Bahan

    . Beras ),; kg 1. /ir *)) cc

    (. agi tape ( g 0. #aun pisang ( lembar

    %. Vaiael- >ariablel Bebas : massa ragi $g%

    - >ariable Terikat : p tape dan volume air tape $ml%

    - >ariable +ontrol : ?enis beras, takaran nasi, &enis ragi, &enis daun pisang,&umlah lapisan pembungkus, lama fermentasi, tempat

    penyimpanan.

    &. Lan47ah Ke+a

    G. DATA HASIL PRAKTIKUM

    4

  • 7/23/2019 Makalah Bioteknologi Pembuatan Tape

    6/16

    N-Massa a4i

    #4a5(3H

    2u5lah ai )an4 /ihasil7an

    #5L(

    ),(( 0 ,1

    ( ).00 0 (

    1 ),** 0 ,

    0 ).44 ; ,

    H. PEMBAHASAN

    5raktikum Bioteknologi +onvensional tentang pembuatan tape ini bertu&uan untuk

    mengetahui pengaruh banyaknya ragi terhadap p dan volume air tape yang dihasilkan

    pada pembuatan tape beras. 5raktikum ini dilaksanakan selama tiga hari yakni mulai

    Minggu, 1 /pril ()0 sampai dengan 2elasa, ; /pril ()0 di 2amirono dan

    +arangmalang Blok B

  • 7/23/2019 Makalah Bioteknologi Pembuatan Tape

    7/16

    0. 2ena&utnya mencampur bubuk ragi dengan nasi hingga merata. 2etelah nasi dan bubuk

    ragi tercampur rata, selan&utnya membungkus rapat menggunakan 1 lapis daun pisang

    dan memasukkan masing-masing bungkusan ke dalam toples $ toples untuk 0 bungkus

    tape deng variasi massa ragi%. 2etelah itu menyimpan dalam tempat yang sama selama

    1 hari fermentasi.

    5ada proses fermentasi ini digunakan daun pisang karena daun pisang memberikan

    suasana yang cocok mikrobia fermentator untuk berperan aktif dalam proses fermentasi

    karbohidrat men&adi etanol. 2eperti menurut literature, pada umumnya pembuatan tape

    setelah ditaburi ragi, akan ditutup dengan rapat agar tidak ada udara yang masuk ke

    dalam 'adah penyimpanan. Ini deseabkan karena pada pembutan tape singkong ini

    memanfaatkan bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak memerlukan udara dalam proses

    fermentasinya. Tape dibungkus daun pisang untuk membuat suasana men&adi mikroaerobagar singkong tidak ber'arna putih dan rasa men&adi alkoholik. pada tahap a'al akan

    ter&adi proses aerob, &ika terbuka akan mudah terkontaminasi. pada hari kedua ter&adi

    proses anaerob pembentukan citarasa alkohol oleh khamir sehingga butuh tertutup.

    Berikutnya &ika ada udara maka alkohol akan dioksidasi men&adi asam asetat sehingga

    men&adi asam.

    2etelah 1 hari, membuka bungkusan tape dan mengukur p tape menggunakan p

    stick kemudian memeras airnya menggunakan plastik $massa tape yang diperas

    sebelumnya disamakan dengan cara menimbangnya% dan memasukkan air tape hasil

    perasan ke dalam gelas ukur untuk diukur volume tape yang dihasilkan. Berikut ini

    merupakan pen&elasan terkait dengan hasil pengukuran p tape dan volume air tape beras

    yang dihasilkan.

    1. Pen4u7uan 3H 3a/a "a3e

    Menurut =irindra $331% p sangat berpengaruh terhadap aktifitas enzim

    yang dihasilkan mikroba dalam ragi, karena sifat ionik gugus karboksil dan gugus

    amino mudah dipengaruhi oleh p. al ini menyebabkan daerah katalitik dan

    konformasi enzim men&adi berubah. 2elain itu perubahan p &uga menyebabkan

    denaturasi enzim dan mengakibatkan hilangnya aktifitas enzim. #alam keadaan

    normal p yang dimiliki harus tetap karena &ika mengalami perubahan akan

    menyebabkan pergeseran aktifitas enzim. al ini akan mempengaruhi dan

    mengacaukan sistem katabolik dan anabolik dalam sel ragi.

    6

  • 7/23/2019 Makalah Bioteknologi Pembuatan Tape

    8/16

    #ari hasil praktikum yang telah dilaksanakan, dapat diketahui bah'a ketika

    massa ragi ),(( grammenghasilkan p 0, pada massa ragi ),00 gram menghasilkan

    p 0, massa ragi ),** gram menghasilkan p 0 dan massa ragi ),44 gram

    menghasilkan p ;. 2ecara sederhana, berikut ini merupakan grafik yang

    mengambarkan hubungan antara massa ragi dan p tape yang dihasilkan:

    0246

    Massa ragi (gram)

    pH tape

    =rafik . ubungan massa ragi $g% dan p

    #ari data diatas dapat diketahui bah'a banyaknya masa ragi yang

    mengasilkan tape dengan p tertinggi $p ;% adalah tape yang dibuat dengan

    menambahkan ),44 g ragi. 2edangkan pembuatan tape dengan menambahkan

    massa ragi sebanyak ),(( g, ),00 g, dan ),** g menghasilkan p tape sebesar 0.

    al ini menun&ukkan bah'a tape nomor 0 dengan penambahan ),44 g ragi tingkat

    keasamannya rendah.

    #alam proses fermentasi beras nasi men&adi tape, pati dari nasi akan

    berubah men&adi gula oleh kapang &enis Chlamydomucordan oleh mikroorganisme

    ragi Saccaromyces cereviceae digula diubah men&adi alkohol. Saccaromyces

    cereviceaeyang biasanya di&ual dipasar dalam bentuk ragi bercampur tepung beras.

    agi tape yang sering kita &umpai dipasar merupakan adonan khusus yang dibuat

    dengan mencampurkan biakan khamir, tepung beras dan berbagai macam bumbu

    $kayu manis, ba'ang putih, laos, dan &ahe%. Bumbu-bumbu ini dapat bersifat

    senya'a anti mikroba yang mampu mengurangi &umlah mikroba non khamir,

    sebagai sumber nutrien dan sebagai pembentuk rasa dan aroma pada produk tape.

    +ualitas tape sangat tergantung pada kondisi lingkungan yaitu suhu dan kondisi

    anaerob. 2eperti dalam percobaan ini praktikan mendapatkan ragi yang di&ual

    dipasar.

    7

  • 7/23/2019 Makalah Bioteknologi Pembuatan Tape

    9/16

    5ati yang terkandung dalam beras terdiri dari amilosa dan amilopektin yang

    berbeda. 2edangkan pada beras ketan kandungannya 3)C berupa pati dan

    selebihnya merupakan amilosa (C dan amilopektin 44,43C, maka dapat dikatakan

    bah'a amilosa hampir tidak ada dalam beras ketan. Beras ketan dan beras biasa

    mempunyai kandungan amilosa dan amilopektin yang berbeda. Butiran pati pada

    umumnya mengandung ;-1)C amilosa dan )-4; amilopektin, khususnya yang

    dinamakan varietas waxy atau glutinous dari beberapa bahan berpati hampir

    sepenuhnya disusun oleh amilopektin. 5ati merupakan homopolimer glukosa

    dengan ikatan D-glikosidis. 2edangkan 5ati penyusun beras ketan terdiri dari

    amilopektin termasuk polimer glukosa yang memiliki banya percabangan yang

    disusun oleh rantai-rantai lurus yang terdiri dari ()-1) unit glukosa dengan ikatan

    D,0-glikosidis pada atom 7 nomor ( dan 1.Tape mempunyai rasa yang spesifik yaitu manis, alkoholis dan kadang-

    kadang asam. al ini karena ter&adi perubahan pada bahan dasar men&adi tape.

    Mula-mula pati yang ada dalam bahan dipecah oleh enzim men&adi dekstrin dan

    gula-gula sederhana. =ula-gula yang terbentuk selan&utnya dihidrolisis men&adi

    alkohol, pada fermentasi lebih lan&ut alkohol dioksidasi men&adi asan-asam organik

    antara lain asam asetat, asam suksinat dan asam malat. /sam-asam organik dan

    alkohol membentuk ester yang merupakan komponen cita rasa.

    #alam pembuatan tape ini ada ( &enis &amur yang berperan yaitu

    Endomycopsis fibullgera untuk mengubah pati men&adi gula sehingga tape berasa

    manis dan Saccaromyces cereviceaeRhizopus oryzaeyang mengubah gula men&adi

    alkohol. ?ika proses ini berlangsung terus dan tidak diatur sehingga gula yang ada

    langsung diubah men&adi asam organik, sehingga tape akan berasa manis dan

    alkoholik serta sedikit asam. Tetapi ada &uga yang menggunakan ragi tape dari

    campuran populasi !spergillus, Saccaromyces, Candida, "ansenulla, Bakteri

    !cetobacter untuk hidup secara sinergis. !spergillus untuk menyederhanakan

    amilum. Saccaromyces, candida, dan "ansenullaberfungsi untuk mengurai gula

    men&adi alkohol dan asam-asam organik selama fermentasi terus berlan&ut. #an

    !cetobacterberfungsi untuk mengubah alkohol men&adi asam cuka.

    eaksi dalam fermentasi berbeda-beda tergantung pada &enis gula yang

    digunakan dan produk yang dihasilkan. 2ecara singkat, glukosa $7 *(E*% yang

    8

  • 7/23/2019 Makalah Bioteknologi Pembuatan Tape

    10/16

    Amilase Maltose

    Zimase/ Invertase

    AlkoholaseOksidase

    merupakan gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan etanol

    $(7(;E%. eaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada

    produksi makanan. 2ecara sederhana proses fermentasi tape adalah sebagai berikut:

    =ambar . #iagram 5roses Fermentasi Tape

    2elain mengukur tingkat keasaman tape secara kuantitatif menggunakan p

    stick, tingkat keasaman tape yang berkaitan dengan rasa &uga diukur secara

    kualitatif yakni dengan cara merasakannya lagsung menggunakan lidah.

    Berdasarkan hasil ini, sebagian besar naracoba menyatakan bah'a tape yang

    rasanya paling enak dan pas $tidak terlalu asam dan tidak terlalu manis% adalah tape

    nomor (, yakni tape yang mengunakan massa ragi sebanyak ),00 gram. al ini

    tidak sebanding dengan pengukuran p tape menggunakan p stick yang

    menun&ukkan bah'a tingkat keasaman tape nomor , (, dan 1 sama, yakni p 0.

    2edangkan tape yang paling tidak asam adalah tape nomor 0 karena memiliki p ;.

  • 7/23/2019 Makalah Bioteknologi Pembuatan Tape

    11/16

    2emakin lama fermentasi, semakin banyak hasil reaksi yang diperoleh, tetapi pada

    batas 'aktu tertentu hasil reaksi men&adi konstan dan akhirnya menurun. al

    tersebut bermakna bah'a dengan turunnya reaksi maka akan diikuti dengan hasil

    reaksi yang menurun $=irindra, ())1%.

    2elain itu, rasa asam berlebih pada tape dapat timbul karena perlakuan-

    perlakuan $proses% yang kurang teliti, seperti penambahan ragi yang berlebihan dan

    penutupan yang kurang rapat pada saat fermentasi. 2elain itu rasa asam pada tape

    dapat ter&adi bila fermentasi berlangsung terlalu lan&ut. 2edangkan dari hasil

    percobaan, praktikan memperoleh data bah'a semakin banyak ragi tape yang

    dihasilkan malah semakin manis, hal tersebut disebabkan karena saat proses

    perlakuan-perlakuan praktikan kurang teliti, sehingga dapat mempengaruhi rasa

    pada tape. +arena pembuatan tape melalui proses fermentasi yang melibatkanmikrorganisme, oleh karena itu dalam prosesnya praktikan harus benar-benar teliti

    agar tidak tercampur dengan kontaminan.

    +elemahan praktikan dalam proses ini adalah perbandingan massa ragi dari

    tapi sampai 0 kurang significant perbedaannya, sehingga hasil p yang

    ditun&ukkan dari tape tersebut sama pada p 0. p 0 tersebut memberikan rasa

    segar pada tape dan tidak terlalu asam. 5erubahan biokimia yang penting pada

    fermentasi tape adalah hidrolisis pati mena&adi glukosa dan maltosa yang akan

    memberikan rasa manis serta perubahan gula men&adi alcohol dan asam organik.

    $. 2u5lah ai )an4 /ihasil7an

    /ir pada tape dihasilkan oleh proses oksidasi asam asetat men&adi

    karbondioksida dan air pada rangkaian proses fermentasi tape yang dilakukan oleh

    enzim oksidase yang &uga terkandung pada ragi tape. ?umlah atau volume air tape

    yang dihasilkan berbeda-beda tergantung pada &enis ragi dan &umlah ragi yang

    digunakan, sebab setiap &enis ragi mengandung &umlah mikroba yang penghasil

    enzim amilase, maltase, zimase $invertase%, dan oksidase yang berbeda-beda $/an

    Mau6izhatul asanah, ())(%.

    Berdasarkan hasil praktikum, volume air tape yang dihasilkan oleh setiap

    variasi massa ragi yang digunakan &uga berbeda-beda. >olume air tape yang

    dihasilkan pada penambahan ragi sebanyak ),(( gram adalah ,1 ml, volume air

    tape yang dihasilkan pada penambahan ragi sebanyak ),00 gram adalah (,) ml,

    10

  • 7/23/2019 Makalah Bioteknologi Pembuatan Tape

    12/16

    >olume air tape yang dihasilkan pada penambahan ragi sebanyak ),** gram adalah

    , ml, serta volume air tape yang dihasilkan pada penambahan ragi sebanyak ),44

    gram adalah , ml. 2ecara sederhana hubungan antara massa ragi dan volume air

    tape yang dihasilkan digambarkan oleh grafik berikut ini:

    0$22 0$44 0$66000000000000036 0$88

    0

    0$5

    1

    1$5

    2

    2$5

    Massa ragi (gram)

    Volume air tape (ml)

    =ambar 1. ubungan massa ragi $g% dan volume air tape $ml%

    Berdasarkan hasil tersebut , tape yang menghasilkan volume air tape

    terbanyak adalah tape nomor (, yakni tape yang dibuat dengan menambahkan ),00

    gram ragi. 2edangkan tape yang dibat dengan menambahkan ),(( gram ragi

    menghasilkan volume air sebanyak ,1 ml. 2erta tape yang dibuat dengan

    menambahkan ragi sebanyak ),** dan ),44 ragi tape menghasilkan volume air yang

    paling sedikit, yakni , ml.

    /ir tape pada praktikum ini merupakan hasil perasan tape pada masing-

    masing variasi massa. 2etelah 1 hari fermentasi, tape dibuka dari pembungkusnya

    dan masing-masing variasi tape di ambil sampelnya sebanyak ),() gram untuk

    selan&utnya diperas airnya menggunakan alat bantu peras berupa plastik. /ir

    perasan tape dimasukkan ke dalam gelas ukur ukuran ) ml, kemudian praktikan

    mengukur volume air tape yang dihasilkan.

    2ecara kualitatif berdasarkan pernyataan dari naracoba yang merasakan tape

    ini, tape yang menghasilkan volume air paling banyak $tape nomor ( penambahan

    ),00 gram ragi% merupakan tape yang paling enak dan pas rasanya $tidak terlalu

    manis dan tidak terlalu asam%. 2elain itu, volume air tape yang lebih banyak &uga

    11

  • 7/23/2019 Makalah Bioteknologi Pembuatan Tape

    13/16

    men&adikan tape terasa lebih segar dan efek samping diperut setelah

    mengkonsumsinya tidak terlalu panas. 2edangkan tape lainnya yang menghasilkan

    volume air tape lebih sedikit efek samping berupa rasa panas di perut lebih tinggi.

    al ini &uga berkaitan dengan &umlah alkohol yang terkandung dalam tape. 2emakin

    banyak air, maka &umlah alkohol yang menyebabkan efek rasa panas semakin

    sedikit. 2ebaliknya, semakin sedikit volume air, semakin banyak alkohol yang

    terkandung. Banyak sedikitnya air dan alkohol yang terkandung pada tape

    tergantung pada akttivitas enzim alkoholase dalam ragi tape yang dapat mengubah

    alkohol men&adi asam asetat dan enzim oksidase dalam ragi yang mengoksidasi

    asam asetat men&adi air dan karbondioksida $/an Mau6izhatul asanah, ())(%.

  • 7/23/2019 Makalah Bioteknologi Pembuatan Tape

    14/16

    memecah karbohidrat pada beras putih men&adi gula yang lebih sederhana. Eleh karena itu,

    tape terasa manis apabila sudah matang 'alaupun tanpa diberi gula sebelumnya.

    #alam pembuatan fermentasi tape ini memiliki banyak manfaat. Fermentasi tape

    meningkatkan kandungan >itamin B $tiamina% hingga tiga kali lipat. >itamin ini

    diperlukan oleh sistem saraf, sel otot, dan sistem pencernaan agar dapat berfungsi dengan

    baik. +arena mengandung berbagai macam bakteri !baik" yang aman dikonsumsi, tape

    dapat digolongkan sebagai sumber probiotik bagi tubuh. 7airan tape diketahui

    mengandung bakteri asam laktat sebanyak G satu &uta per mililiter atau gramnya. 5roduk

    fermentasi ini diyakini dapat memberikan efek menyehatkan tubuh, terutama sistem

    pencernaan, karena meningkatkan &umlah bakteri dalam tubuh dan mengurangi &umlah

    bakteri &ahat. +elebihan lain dari tape adalah kemampuannya tape mengikat dan

    mengeluarkan aflato#sin dari tubuh. !fla#tosin merupakan zat toksik atau racun yang

    dihasilkan oleh kapang, terutama!spergillus flavus. Toksik ini banyak kita &umpai dalam

    kebutuhan pangan sehari-hari, seperti kecap. +onsumsi tape dalam batas normal

    diharapkan dapat mereduksi aflato#sintersebut.

    I. KESIMPULAN

    . Banyaknya ragi berpengaruh pada p tape. Tape yang dibuat dengan massa ragi ),44

    gram menghasilkan tape dengan p paling tinggi, yakni sebesar ;. 2edangkan tape

    yang dibuat dengan massa ragi ),(( gram, ),00 gram, dan ),** gram menghasilkan

    p tape sebesar 0.

    (. Banyaknya ragi berpengaruh terhadap volume air tape. Tape yang dibuat dengan

    massa ragi ),00 gram menghasilkan volume air tape paling banyak, yakni sebesar (,)

    ml. 2edangkan tape yang dibuat dengan massa ragi ),(( mengasilkan volume air tape

    sebanyak ,1 ml. 2erta tape yang dibuat dengan massa ragi ),** gram dan ),44 gram

    menghasilkan air tape sebanyak , ml.

    2. SARAN

    . Menggunakan alat penakar $cup takar% nasi yang valid, yakni dengan cara

    menimbang massa nasi menggunakan neraca, sehingga perbedaan massa tidak ikut

    mempengaruhi proses fermentasi tape beras.(. 5roses pemerasan air tape dilakukan oleh satu orang, sehingga perbedaan volume air

    perasan tape yang didapatkan lebih valid

    13

  • 7/23/2019 Makalah Bioteknologi Pembuatan Tape

    15/16

    1. 5engukuran p tape lebih baik dilakukan dengan menggunakan p meter digital,

    sehingga tingkat ketelitiannya lebih tinggi.

    K. DA0TAR PUSTAKA

    /an, Mau6izhatul asanah. ())(.$engaruh %otal Mi#roba pada Mer# Ragi dan &ama

    'ermentasi terhadap (adar !l#ohol %ape (etan $utih )*ryza sativa H. >ar. Forma+lutinosa. 2kripsi. Malang: I

  • 7/23/2019 Makalah Bioteknologi Pembuatan Tape

    16/16

    Takaran nasi 2ebelum ditambah ragi #icampur ragi

    5enimbangan 5engukuran p p 2tick

    5enimbangan 5enuangan ke gelas ukur 5engukuran volume air

    15