Makalah Bedah Plastik.

19
BEDAH PLASTIK Oleh : 1. Erlinda ( 105070600111 2. Riza Nabila ( 105070600111018 ) 3. Sabrina Ganisworo ( 105070600111020 ) UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS KEDOKTERAN Jalan Veteran, Malang 65145 Telp. (0341) 551611 , 575777 Psw 117 dan 118

Transcript of Makalah Bedah Plastik.

BEDAH PLASTIK

Oleh :1. Erlinda( 1050706001112. Riza Nabila ( 105070600111018 )3. Sabrina Ganisworo ( 105070600111020 )

UNIVERSITAS BRAWIJAYAFAKULTAS KEDOKTERANJalan Veteran, Malang 65145Telp. (0341) 551611 , 575777 Psw 117 dan 118http://www.ub.ac.id E-mail: [email protected] 2010KATA PENGANTAR

Dalam karya tulis ini, penulis membahas bidang kesehatan yaitu bedah plastik. Bedah plastik adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang bertujuan untuk merekonstruksi atau memperbaiki bagian tubuh manusia melalui operasi kedokteran. Operasi plastik sering dikaitkan dengan tampilan gambar yang sempurna, bebas dari keriput, noda, bekas luka dan masalah fisik lainnya, hampir meruntuhkan risiko pada prosedur. Namun, sebelum memutuskan menjalani bedah plastik, sebaiknya anda memahami bahwa setiap operasi, termasuk prosedur bedah plastik, tentu membawa resiko tertentu. Bahkan setelah kemajuan signifikan dalam teknologi, operasi plastik masih melibatkan banyak efek samping dan bahaya.

Semoga informasi yang disampaikan dikarya tulis ini mampu memberi pencerahan atau penjelasan untuk Anda. Puji syukur penulis ucapkan karena berkat rahmat Allah SWT, karya tulis ini dapat diselesaikan. Dalam penulisan karya tulis ini, penulis megucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Ucapan terima kasih diberikan pada orang tua yang telah memberi semangat dan dukungan pada penulis, serta teman-teman yang selalu memberi dukungan pada penulis. Dalam menulis karya tulis ini, penulis berharap karya tulis ini bisa membawa manfaat bagi pembacanya. Penulis mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dalam penulisan dan sistemetika dalam karya tulis ini.

Malang, Desember 2010

PenulisDAFTAR ISIKata PengantariDaftar IsiiiBab I Pendahuluan1.1 Latar Belakang011.2 Rumusan Masalah021.3 Pembatasan Masalah021.4 Tujuan Penulisan031.5 Manfaat Penulisan031.6 Metode Penulisan031.7 Sistematika Penulisan03Bab II Kajian Pustaka2.1 Pengertian Kedelai042.2 Manfaat Kedelai052.3 Anti-aging06Bab III Metodologi dan Analisis Data3.1 Metodologi093.2 Analisis Data09Bab IV Pembahasan4.1 Kedelai184.2 Manfaat Kedelai204.3 Anti-aging244.4 Perbedaan Kondisi Kulit29Bab V Penutup5.1 Simpulan335.2 Saran33Daftar Pustaka34Lampiran 35

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSudah naluriah bahwa kebanyakan wanita ingin tampil cantik. Dari berbagai alasan yang dikemukaan, kebanyakan dari wanita mengutarakan bahwa dengan tampil cantik mereka merasa memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi saat bergaul dan bersosialisasi.

Secara tradisional, konsep cantik awalnya dinilai dari kecantikan fisik (outer beauty). Meskipun ada pergeseran paradigma seiring revolusi kebudayaan, transformasi pola pikir dan perkembangan emansipasi wanita di mana wanita semakin lantang mengusung konsep cantik sejati terpancar dari dalam (inner beauty), biar bagaimana pun kecantikan fisik tetap menjadi tuntutan untuk menunjang kesempurnaan jati diri wanita. Seringkali seseorang merasa kurang puas dengan bentuk tubuh atau penampilan fisiknya, dan rasa ketidakpuasan ini menjadi masalah yang membuatnya mencari pertolongan dokter. Ada beragam cara untuk menyempurnakan bentuk tubuh atau penampilan fisik seseorang, ragam cara inilah yang lazim disebut sebagai tindakan dan/atau prosedur estetik. Prosedur estetik sendiri secara garis besar terbagi 2: prosedur bedah estetik (dengan pembedahan) serta prosedur medis estetik (tanpa pembedahan). 1.2 Rumusan MasalahDengan adanya rumusan masalah, suatu permasalahan dapat dirumuskan sehingga dapat dengan mudah diselesaikan. Sesuai dengan judul Karya Tulis ini yaitu Bedah Plastik, penulis menentukan rumusan masalah sebagai berikut. 1. Apa saja resiko bedah plastik ?

1.3 Pembatasan MasalahDengan adanya pembatasan masalah kita dapat membatasi suatu masalah agar masalah yang dibahas tidak menyimpang ke masalah lainnya. Karya tulis ini akan membahas tiga aspek masalah yang akan menjelaskan bedah plastik. Beberapa aspek masalah tersebut adalah sebagai berikut.a. Apa yang dimaksud dengan bedah plastik ?b. Apa saja jenis bedah plastik ?c. Apa resiko dari bedah plastik ?

1.4 Tujuan PenulisanKarya tulis ini kami susun dengan maksud memberikan sekilas informasi kepada khalayak awam yang tertarik untuk menambah wawasan dalam hal-hal yang terkait prosedur operasi bedah plastik, terutama prosedur operasi bedah plastik estetik. Karya tulis ini juga dimaksudkan untuk sedikit menambah pengetahuan anda agar anda terhindar dari penanganan operatif oleh dokter yang tidak kompeten dalam hal prosedur bedah plastik estetik.

1.5 Manfaat PenulisanPenulisan karya tulis ini diharapkan dapat membawa manfaat. Beberapa manfaat yang akan didapat dari penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut.a. Bagi Penulis: manfaat karya tulis ini, penulis mendapat tambahan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan dan mengetahui efek samping dari bedah plastik.b. Bagi Pembaca: manfaat karya tulis ini, pembaca mengetahui seberapa efek samping bedah plastik dan pembaca dapat memperluas pengetahuan khususnya bidang kesehatan.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Sejarah Bedah PlastikBedah plastik adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang bertujuan untuk merekonstruksi atau memperbaiki bagian tubuh manusia melalui operasi kedokteran. Berasal dari kata bahasa Yunani platikos yang berarti "membentuk", asal kata bedah jenis ini sebenarnya tidak diturunkan bahan plastik. Jenis bedah plastik secara umum dibagi dua jenis: pembedahan untuk rekonstruksi dan pembedahan untuk kosmetik. Saat ini terdapat 7 peminatan klinis di bidang bedah plastik, Yakni: Bedah Kraniofasial, Bedah Mikro, Bedah Tangan, Luka Bakar, Rekonstruksi Pascaablasi Tumor, Bedah Genitalia Eksterna dan Bedah Estetika.Bedah Plastik di Indonesia dirintis oleh Prof. Moenadjat Wiratmadja. Setelah lulus sebagai spesialis bedah dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1958, beliau melanjutkan pendidikan bedah plastik di Washington University / Barnes Hospital di Amerika Serikat hingga tahun 1959. Sepulang dari luar negeri, beliau mulai mengkhususkan diri dalam memberikan pelayanan pada umum dan pendidikan bedah plastik pada mahasiswa dan asisten bedah di FKUI/RSCM. Pada tahun 1979 beliau dikukuhkan sebagai profesor dalam ilmu kedokteran di FKUI. Profesor Moenadjat Wiratmadja wafat pada tahun 1980.

2.2 Jenis-jenis Bedah PlastikBedah plastik merupakan ranah disiplin kedokteran bedah yang memanfaatkan potensi sifat-sifat fleksibilitas jaringan untuk tujuan perbaikan kecacatan fisik dan fungsi anggota tubuh, atau untuk tujuan penyempurnaan (harmonisasi) bentuk anggota tubuh yang secara fisik normal dan sehat. Berdasar dari kedua tujuan tersebut, maka dikenal 2 klasifikasi besar dari ilmu bedah plastik, yaitu operasi Rekonstruksi dan Estiket. Yang membedakan operasi Rekonstruksi dan Estetik adalah dari tujuan prosedur pembedahan itu sendiri. Pada operasi rekonstruksi diusahakan mengembalikan bentuk/penampilan serta fungsi menjadi lebih baik atau lebih manusiawi setidaknya mendekati kondisi normal. Apakah Jenis-jenis Pembedahan Rekonstruksi Itu?1) Rekonstruksi kelainan bawaan seperti sumbing bibir dan langitan, hipospadi (alat kelamin pria melengkung), hemangioma (kelainan pembuluh darah pada kulit).2) Cacat akibat trauma/kecelakaan seperti luka bakar, kontraktur akibat luka bakar, pengangkatan tumor, ablati payudara,3) Cacat karena Infeksi seperti noma, dimana penderita mengalami disfigurasi yang memprihatinkan,4) Bedah Kraniofasial dan bedah maksilofasial, khusus menangani kelainan bawaan bentuk kepala dan muka (patah tulang muka akibat kecelakaan).5) Bedah mikro (seperti traumatik amputasi jari yang memerlukan penyambungan pembuluhDarah).Pada operasi estetik, pembedahan dilakukan pada pasien-pasien normal (sehat), namun menurut norma bentuk tubuh kurang harmonik (misalnya, hidung pesek), maka diharapkan melalui operasi bedah plastik estetik didapatkan bentuk tubuh yang mendekati sempurna.Yang perlu dipahami mengenai bedah plastik, adalah bukan permainan sulap, tindakan pembedahan sendiri didasarkan ilmu pengetahuan kedokteran khususnya mengenai luka dan proses penyembuhan yang berjalan alami. Penyembuhan luka dapat berlangsung sampai 12 bulan, dengan akan meninggalkan bekas luka,disinilah peran bedah plastik, dalam upaya menyembunyikan bekas luka sayatan atau meninggalkan bekas luka yang samar,yang berwewenang melakukan Bedah Plastik. Apakah Jenis-jenis Pembedahan estetik Itu? Breast Augmentation Ukuran payudara dianggap berperan sangat penting dalam menciptakan citra penampilan fisik yang sempurna. Itulah yang mendorong banyak perempuan berpayudara kecil untuk memilih prosedur bedah plastik yang bisa memperbesar ukuran payudara. Memperoleh ukuran payudara yang sempurna dapat membantu meningkatkan harga diri mereka, karena membuat payudara menonjol. Rhinoplasty Rhinoplasty atau operasi untuk memperbaiki bentuk hidung adalah salah satu prosedur bedah yang paling populer dipilih laki-laki maupun perempuan. Prosedur bedah ini dapat membantu anda memperoleh hidung yang sesuai dengan bentuk wajah.Rhynoplasty juga dapat digunakan untuk membantu pasien yang memiliki problem pernapasan hanya karena bentuk hidung mereka. Renovasi hidung adalah prosedur bedah plastik yang membutuhkan general anesthesia (bius total) dan memerlukan cukup waktu untuk menyembuhkan. Liposuction Menyingkirkan timbunan lemak berlebih bisa dilakukan dengan operasi sedot lemak atau dikenal dengan liposuction. Prosedur bedah jenis ini harus dilakukan dalam kondisi pasien mendapat bius total dan menggunakan teknik suction (penyedotan) untuk menyingkirkan semua lemak ekstra yang membuat anda merasa tidak nyaman. Blepharoplasty Kelopak mata yang droopy (terkulai) bisa mengurangi ketajaman pandangan mata dan dapat membuat seseorang tampak lebih tua. Dan blepharoplasty dapat memecahkan masalah ini dengan mudah. Sebuah sayatan dibuat pada kelopak mata dan kulit yang berlebih dan menutupi mata dipotong untuk dibuang. Kelopak mata ini kemudian dijahit secara hati-hati sehingga setelah dijahit dan lukanya sembuh, skar atau bekas luka yang ditinggalkan nyaris tidak terlihat. Abdominoplasty Abdominoplasty dapat membantu menghilangkan kulit berlebih di area perut yang kendur seiring bertambahnya usia. Berkurangnya berat badan secara drastis dan juga kehamilan dapat meregangkan kulit perut sampai kehilangan elastisitasnya dan tidak bisa kembali ke bentuk aslinya setelah melahirkan, sehingga kulit perut juga bergelambir dan lembek. Kulit berlebih yang bergelampir itu dapat dihilangkan dengan abdominoplasty.2.3 Resiko Bedah PlastikWalaupun komplikasi dari operasi plastik cukup langka saat ini, setiap orang yang sedang mempertimbangkan memiliki jenis operasi yang dilakukan harus membuat diri mereka menyadari risiko yang mungkin operasi plastik. Komplikasi bedah plastik dapat berkisar dari jaringan parut ke korban jiwa dan efek dari operasi kadang-kadang dapat menimbulkan trauma kepada pasien baik secara fisik dan psikologis. Meskipun jarang terjadi komplikasi hal ini penting untuk menjaga bahaya operasi plastik dalam pikiran. Risiko operasi plastik akan berbeda tergantung pada individu dan prosedur yang mereka pilih. Jaringan parut adalah salah satu resiko yang paling umum bahwa orang mempertimbangkan operasi plastik harus sadar. Kebanyakan ahli bedah akan mencoba untuk menyembunyikan garis sayatan di tempat di mana mereka tidak terlihat, seperti dibawah lipatan dari payudara di bedah plastik pembesaran payudara dan di garis rambut di wajah operasi plastik, tapi operasi sebagian besar masih akan mengakibatkan jaringan parut permanen. Perdarahan, infeksi dan hematoma yang mungkin setelah operasi, tetapi jika komplikasi ini tertangkap dari awal mereka biasanya dapat diobati. Beberapa orang yang menjalani operasi plastik akan kehilangan rasa di area yang telah beroperasi di sementara yang lain mungkin mengalami masalah bergerak otot di daerah dimana operasi dilakukan. Jelas jenis prosedur yang akan menentukan risiko yang terlibat. Risiko pembesaran payudara termasuk kerusakan indra di sekitar lokasi operasi, perubahan warna kulit, nekrosis jaringan, asimetri, infeksi, pembentukan jaringan parut, dan reaksi alergi terhadap obat penenangoperasi plastik Facial, di sisi lain, dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang nyata, fitur tampak tidak alami dan penuaan dini. Operasi plastik adalah metode yang sangat mahal, yang melibatkan pencangkokan kulit Hal ini dapat memberikan tekanan keuangan yang besar pada Anda dan keluarga Anda. Saat mengakses biaya operasi plastik, orang sering cenderung untuk memperhitungkan biaya operasi saja, dan sama sekali mengabaikan biaya tak terduga yang dapat timbul dari komplikasi pasca operasi. Individu juga lupa untuk mempertimbangkan biaya obat pasca operasi, yang tidak dapat dihindari, karena dapat mengakibatkan komplikasi lebih lanjut. Dalam semua, operasi plastik merupakan perawatan mahal dan rumit urusan dan tindakan pencegahan yang cukup besar dan perlu diikuti setelah operasi ini.

Operasi plastik risiko melibatkan beberapa pembedahan seperti nyeri, infeksi, reaksi alergi, mual dan muntah, yang umumnya terkait dengan jenis operasi Selain itu, reaksi obat, penolakan implan, pigmentasi, pembekuan darah, nekrosis kulit dan kerusakan saraf pada daerah tertentu adalah beberapa efek buruk umum operasi plastik yang dapat menimbulkan komplikasi banyak.. Proses ini dapat menghasilkan risiko tambahan bagi perokok, karena mereka lebih mungkin untuk menghadapi masalah seperti keterlambatan dalam penyembuhan luka, meningkatkan risiko infeksi, memar, jaringan parut dan masalah paru-paru.

Telah diamati bahwa banyak individu menjalani operasi plastik cenderung menderita suatu obsesi atau kegilaan dengan tampilan mereka. Hal ini dapat menyebabkan kecanduan dan mungkin mendorong mereka untuk menjalani beberapa kali operasi plastik. Sebuah gangguan psikologis umum dalam hal ini dikenal 'gangguan tubuh dismorfik' sebagai, mana orang-orang mengembangkan suatu persepsi yang menyimpang dan aneh tubuh mereka bahwa mereka tidak bisa puas dengan melihat apapun.

Tetapi kadang-kadang operasi plastik menjadi tak terelakkan, terutama untuk merekonstruksi bagian-bagian yang rusak dari tubuh yang disebabkan oleh luka bakar, kecelakaan atau kelainan bawaan. Sebelum memilih untuk operasi plastik, sangat penting untuk membahas setiap aspek metode dan juga biaya yang terlibat, dengan dokter bedah plastik anda. Hal ini juga dianjurkan untuk penelitian baik sebelum memilih ahli bedah yang berkualitas dan bersertifikat dan mengikuti instruksi dari dokter bedah Anda untuk menghindari komplikasi bedah dan pasca-operasi. Ketika orang berpikir tentang memiliki prosedur operasi plastik, mereka berpikir tentang betapa indahnya mereka akan terlihat setelah mereka telah sembuh. Mereka mengantisipasi jauh lebih baik kehidupan mereka akan ketika mereka akhirnya memiliki Rhinoplasty atau pembesaran payudara yang telah mereka mimpikan, tetapi apakah anda tahu bahwa operasi kosmetik banyak "hasil yang tidak diinginkan . Suatu hasil yang tidak diinginkan di operasi plastik adalah ketika sesuatu berjalan salah, dan hasil anda tidak sempurna kolagen. Mungkin terlalu banyak digunakan dan tampilan yang tidak wajar. Karena setiap tubuh berbeda, bedah kosmetik hanyalah bukan ilmu pasti. 40% dari semua operasi Rhinoplasty adalah prosedur bedah korektif yang diperlukan untuk memperbaiki hasil yang tidak diinginkan. Bahkan jika semuanya berjalan dengan baik setelah operasi plasti, anda masih mungkin memiliki efek buruk di kemudian hari. Dengan berjalannya waktu, perubahan tubuh anda. Umur juga, jadi anda masih akan memiliki garis dan kerutan. Implan payudara bisa mendapatkan cacat atau kental, dan mereka tidak bertahan selamanya dan akan perlu diganti di beberapa titik.Dari segi agama, seperti yang diriwayatkan dari Imam Bukhari dan Muslim Ra. dari Abdullah ibn Mas'ud Ra.Rasulullah Saw bersabda "Allah melaknat wanita-wanita yang mentato dan yang meminta untuk ditatokan, yang mencukur (menipiskan) alis dan yang meminta dicukur, yang mengikir gigi supaya kelihatan cantik dan merubah ciptaan Allah." (H.R Bukhari) dari hadits ini, dapat diambil sebuah dalil bahwa Allah Swt. melaknat mereka yang melakukan perkara ini dan mengubah ciptaan-Nya. Kita semua mencerminkan kemulian Tuhan...maka kita diubah menjadi seupa dengan gambar-Nya, dalam kemulian yang semakin besar (2 kor 3:18)

Banyak alasan mengapa orang melakukan operasi plastik, alasan keindahan, kesehatan, dsb.Jikalau memang alasannya adalah "kesehatan" , karena kecelakaan atau musibah, sehingga mereka "terpaksa" melakukan operasi plastik, bukankah musibah itu sudah disetujui Tuhan? atau Tuhan tidak tahu akan terjadi musibah? Rasanya tidak mungkin, karena Dia Maha Segala Tahu.

BAB IIIPENUTUP3.1 KesimpulanSebagai calon klien (atau pasien), Anda harus bijaksana dalam mengambil keputusan. Anda hendaknya waspada atas kerancuan informasi yang ada di masyarakat karena saat ini sedemikian marak klinik-klinik dan tempat-tempat praktik bersama dokter-dokter dengan tajuk dokter ahli kecantikan, dokter ahli bedah kecantikan atau dokter ahli bedah kosmetik. Perlu diketahui bahwa di dalam tatanan tertulis yang resmi di Kementrian Kesehatan maupun di Ikatan Dokter Indonesia, TIDAK ADA yang namanya dokter ahli kecantikan maupun dokter ahli bedah kecantikan.

3.2 Saran

Masalah kecantikan secara fisik (outer beauty) dapat dirintis dengan pola hidup yang tepat sejak dini. Kiat untuk menjadi sehat dan cantik itu tidak sulit; antara lain dengan mengkonsumsi makanan sehat, berusaha selalu santai dan tidak mudah stress, cukup istirahat dan tidur dalam lama dan mutu yang cukup, menjaga kebersihan diri, membatasi konsumsi alkohol dan rokok, serta berolah raga secara teratur. Yang juga sering luput dilakukan adalah banyak tertawa. Tertawa adalah latihan terbaik untuk otot-otot wajah sehingga kelak mempertahankan kesan muda lebih awet. Di sisi lain, tertawa adalah wujud kita untuk bergembira dan mensyukuri nikmat Tuhan. Jangan pernah lupa bahwa pada dasarnya Tuhan sudah menciptakan manusia dengan bentuk rupa sebaik-baiknya, dan atas semua keberkahan yang Dia berikan manusia wajib mensyukuriNya.

DAFTAR PUSTAKA