MAKALAH BARU

17
KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kemudahan bagi saya sebagai penyusun untuk dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah ANATOMI TUMBUHAN, yang mana dengan tugas ini saya sebagai mahasiswa dapat mengetahui lebih jauh dari materi yang diberikan dosen pengampu. Makalah yang berjudul tentang “STRUKTUR DAN FUNGSI SEL”. Mengenai penjelasan lebih lanjut memaparkannya dalam bagian pembahasan makalah ini. Dengan harapan makalah ini dapat bermanfaat, maka saya sebagai penulis mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian makalah ini. Saran dan kritik yang membangun dengan terbuka saya terima demi kesempurnaan makalah ini. Pasir Pengaraian, Oktober 2014 Penyusun

description

vhbhb

Transcript of MAKALAH BARU

Page 1: MAKALAH BARU

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kemudahan

bagi saya sebagai penyusun untuk dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.

Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah ANATOMI TUMBUHAN, yang mana dengan

tugas ini saya sebagai mahasiswa dapat mengetahui lebih jauh dari materi yang diberikan

dosen pengampu.

Makalah yang berjudul tentang “STRUKTUR DAN FUNGSI SEL”. Mengenai

penjelasan lebih lanjut memaparkannya dalam bagian pembahasan makalah ini.

Dengan harapan makalah ini dapat bermanfaat, maka saya sebagai penulis

mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan

makalah ini.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya

dalam penyelesaian makalah ini. Saran dan kritik yang membangun dengan terbuka saya

terima demi kesempurnaan makalah ini.

Pasir Pengaraian, Oktober 2014

Penyusun

Page 2: MAKALAH BARU

DAFTAR ISIKata Pengantar...........................................................................................................

Daftar Isi....................................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN................................................................................

1.1.Latar Belakang Masalah................................................................................

1.2.Tujuan Masalah..............................................................................................

1.3.Manfaat Penulisan..........................................................................................

BAB II. PEMBAHASAN .................................................................................

2.1. Pengertian dan Teori Sel..............................................................................

2.2. Sejarah Penemuan Sel..................................................................................

2.3. Bentuk dan Struktur Sel...............................................................................

2.4. Pembagian dan Fungsi Organel Sel.............................................................

BAB III. PENUTUP............................................................................................

1.1. KESIMPULAN .................................................................................................

1.2. SARAN..............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................

Page 3: MAKALAH BARU

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.      Latar Belakang

Anatomi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari tentang proses, fungsi, dan

aktivitas suatu organisme dalam menjaga dan mengatur kehidupannya. Seperti halnya cabang

ilmu biologi lain, Anatomi tumbuhan juga mempelajari proses kehidupan yang sering mirip

atau identik pada banyak organisme. Anatomi tumbuhan sebenarnya merupakan terapan dari

fisika dan kimia modern untuk memahami tumbuhan. Karena itu, kemajuan Anatomii

tumbuhan hampir seluruhnya bergantung pada kemajuan dibidang fisika dan kimia. Kini

teknologi ilmu fisika terapan menyumbangkan peralatan untuk membantu penelitian dibidang

Anatomi tumbuhan serta pengetahuan dasar yang dipakai untuk menafsirkan berbagai

hasilnya.

Dalam mempelajari Anatomi tumbuhan, yang paling mendasar perlu di pelajari adalah

ilmu tentang sel . Tumbuhan termasuk organisme multiseluler yang terdiri dari berbagai jenis

sel terspesialisasi yang bekerja sama melakukan fungsinya. Sel tumbuhan meliputi berbagai

organel seperti dinding sel, sitoplasma, membran plasma, retikulum endoplasma, badan golgi,

vakuola, badan mikro, sferosom, rangka sel, ribosom, mitokondria, plastida dan nukleus.

Masing-masing organel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda. Fotosintesis,

metabolisme, pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan merupakan aktivitas sel-sel

tumbuhan. Misalnya organel plastida yang berperan dalam fotosintesis tumbuhan.

1.2 .    Tujuan Masalah

Tujuan umum dalam penyusunan makalah ini adalah memenuhi salah satu tugas mata

kuliah Anatomi Tumbuhan.

1.3. Manfaat Penulisan

Dan tujuan masalahnya yaitu agar kita megetahui tentang Sel.

Page 4: MAKALAH BARU

BAB II

2.1.     Pengertian Sel

Sel merupakan unit terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua

fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi

secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup (organisme)

tersusun dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi

dan protozoa) atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi

pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup.

Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua

organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar

organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota

beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup

saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi.

Beberapa Teori Mengenai Sel

Beberapa ahli telah mencoba menyelidiki tentang struktur dan fungsi sel, dan kemudian

muncullah beberapa teori tentang sel. Sejarah ditemukannya teori tentang sel diawali

penemuan mikroskop yang menjadi sarana untuk mempermudah melihat struktur sel.

Berbagai penelitian para ahli biologi, antara lain seperti berikut.

1. Felix Durjadin dan Johannes Purkinye

Pada tahun 1835, setelah mengamati struktur sel, Felix Durjadin dan Johannes

Purkinye melihat ada cairan dalam sel, kemudian cairan itu diberinya nama protoplasma.

Teori = Di dalam setiap sel mahkluk hidup terdapat sitoplasma.

2. Max Schultze (1825-1874)

Ia menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan.

Protoplasma merupakan tempat terjadinya proses hidup. Dari pendapat beberapa ahli biologi

tersebut akhirnya melahirkan beberapa teori sel antara lain:

a. sel merupakan unit struktural makhluk hidup;

b. sel merupakan unit fungsional makhluk hidup;

c. sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup;

d. sel merupakan unit hereditas.

Teori = Sel merupakan kesatuan fungsional

Page 5: MAKALAH BARU

Namanya sangat dikenal karena karyanya pada teori sel. Dengan menggabungkan teori

Felix Dujardin dari konsep “sarcode” pada binatang dengan Hugo von Mohl dengan

protoplasma pada sayuran, ia menyatukan keduanya, dan dua hal itu termasuk di bawah nama

umum protoplasma, mendefinisikan sel sebagai nucleated massa dari protoplasma dengan

atau tanpa sel-dinding (Das Protoplasma der Rhizopoden und der Pflanzenzellen; ein Beiträg

zur Theorie der Zelle, 1863).

3. Rudholf Virchow

Teori = Sel merupakan kesatuan pertumbuhan (omne cellulae e cellula)

Virchow berperan dalam banyak penemuan penting. Meskipun dia dan Theodor Schwann

tidak disebutkan bersamaan, dia paling banyak diketahui karena theorinya tentang sel. Ia

adalah orang pertama yang menemukan sel-sel leukemia. Dia adalah orang pertama yang

menerima dan menjiplak hasil kerja Robert Remak yang memnyatakan asalu usul sel adalah

pembagian unsur sebelumnya.

Teori ini ia tuangkan dalam epigram Omnis cellula e cellula (“setiap sel berasal dari sel

sebelumnya”) yang dipublikasikan tahun 1858. (epigram ini sebenarnya ditemukan François-

Vincent Raspail tapi dipopulerkan oleh Virchow). Ini adalah penolakan terhadap konsep

generasi spontan (spontaneous generation), yang menyatakan organisme berasal dari benda

mati.

Beberapa teori sel itu menunjukkan betapa pentingnya peranan sel karena hampir

semua proses kehidupan dan kegiatan makhluk hidup dipengaruhi oleh sel.

2.2. Sejarah Penelitian Sel

Penelitian awal tentang sel dilakukan oleh Robert Hooke (1635-1703) pada tahun 1655.

Robert Hooke adalah ilmuwan asal Inggriss yang menemukan ruangan kosong bersekat pada

jaringan gabus yang disebut sel. Pada tahun 1674, Atony van Leeuwenhoek (1632-1732)

menemukan sel bakteri, sel protozoa, sel darah merah, dan sel spermatozoa dari jaringan

hewan. Sebenarnya sejarah penelitian sel telah dilakukan jauh sebelum Robert Hooke

mengenal istilah sel. Salah seorang pelopornya adalah Aristoteles (322 SM). Dalam teori

epigenesisnya, ia menyatakan bahwa perkembangan hewan selalu berasal dari struktur yang

sederhana menuju brntuk yang lebih kompleks.

Page 6: MAKALAH BARU

2.3. Bentuk dan Struktur Sel

1. Struktur Sel Prokariotik

Struktur Sel prokariotik adalah susunan sel yang hanya memiliki membram

plasma, sedangkan inti sel dan organel tidak di  batasi oleh membran sehingga materi

inti tersebar dalam sitoplasma. Struktur sel prokaritik meliputi:

Dinding sel

Membran Plasma

Sitoplasma

Mesosom

Ribosom

DNA

RNA

Contoh organisme yang memiliki struktur sel prokariotik adalah bakteri, Alga biru, dan masih

banyak lagi mikroorganisme yang terklasifikasi dalam kingdom Monera, Archaebacteria, dan

Eubacteria.

2. Struktur Sel Eukariotik

Struktur sel Eukariotik adalah struktur sel yang memiliki membran inti, endomembran

dan sentriol serta memiliki ukuran yang lebih besar dari struktur sel prokariotik. Struktur sel

Eukariotik meliputi:

Page 7: MAKALAH BARU

Membran Sel (membran

Plasma)

Sitoplasma

Sitoskeleton

Nukleus

Retikulum Endoplasma

Kompleks Golgi

Lisosom

Badan Mikro

Mitokondria

Kloroplas (hanya pada

tumbuhan)

Sentriol

.

2.4.      Pembagian dan Fungsi Organel Sel

Berikut ini adalah fungsi-fungsi dari organel-organel sel :

1. Membran Plasma

    Tersusun atas protein dan lemak. Fungsinya yaitu melindungi sel, mengatur keluar

masuknya zat dan sebagai penerima rangsang dari luar sel.

2. Retikulum Endoplasma

    Berbentuk seperti benang-benang jala, dibagi menjadi dua, yaitu :

    a. Retikulum Endoplasma kasar, fungsinya yaitu transpor dan sintesis protein. dan juga

terdapat ribosom

    b. Retikulum Endoplasma halus, Tidak terdapat ribosom, dan mempunyai fungsi transpor

dan sintesis lemak dan steroid.

3. Nukleus

    Merupakan organel terbesar, mempunya membran rangkap. Didalam nukleus terdapat

nukleoplasma yang terdiri atas benang kromatin dan juga tersusun DNA, RNA dan Protein.

Fungsinya sebagai pengendali seluruh aktivitas sel, dan pengatur pembelahan sel.

4. Sentriol

    Sel ini hanya dimiliki oleh sel hewan. Fungsinya menarik kromosom menuju ke kutub.

5. Sitoplasma

    Tersusun atas cairan sitosol dan organela yang padat. Fungsinya yaitu sebagai tempat

reaksi metabolisme sel.

6. Badan Golgi

    Terdiri atas membran berbentuk kantong pipih. Fungsinya sebagai sekresi polisakarida,

protein dan lendir.

Page 8: MAKALAH BARU

7. Ribosom

    Tersusun dari protein dan tidak bermembarn. Fungsinya sebagai tempat berlangsungnya

sintesis protein.

8. Lisosom

    Yang merupakan membran berbentuk kantong kecil berisi enzim hidrolitik yang fungsinya

untuk percernaan infrasel. Mempunyai berbagai fungsi, antara lain :

    a. Mencerna materi yang diambil secara endositosis.

    b. Menghancurkan organel sel yang sudah tidak berfungsi atau biasa disebut autofage.

    c. Menghancurkan selnya sendiri (autolisis).

9. Mitokondria

    Memiliki membran rangkap dan berlekuk-lekuk membentuk krista.

10. Dinding sel

      Tersusun atas protein selulose, hemiselulose, pektin dan lignin. Fungsinya memberi

bentuk pada sel, melindungi sel sebelah dalam dan mengatur transportasi zat.

11. Plastida

      Organel yang mengandung pigmen, terdiri dari :

      a. Kloroplas, mengandung klorofil.

      b. Kromoplas, mengandung pigmen merah, jingga, dan kuning.

      c. leukoplas, tidak mengandung pigmen.

12. Vakuola

      Sel tumbuhan yang bersifat menetap. Fungsinya tempat menyimpan cadangan makanan,

pigmen, minyak atsiri dan sisa metabolisme.

A. Nukleoid (Nukleus) atau inti sel

Fungsinya :

pengendali dan pengatur sel. seluruh aktifitas sel diatur oleh nucleus

sebagai pembawa informasi genetik yaitu kromosom, yang diwariskan ke generasi

selanjutnya. Kromosom adalah struktur yang tersusun oleh molekul DNA dan protein

(histon). Nukleus sel bakteri terpapar atau kontak langsung dengan sitoplasma karena

tidak memiliki membran inti.

B. Cytoplasm (Sitoplasm)

Fungsinya :

Berisi cairan tempat berlangsungnya metabolisme sel. Kandungan terbesar dalam

sitoplasma adalah air (80-90%).

Page 9: MAKALAH BARU

C. Ribosome (Ribosom)

Fungsinya

merupakan struktur berupa butiran-butiran kecil yaang merupakan tempat sintesis

protein. Protein disintesis atau dibuat dengan menggabungkan beberapa asam amino

yang sesuai informasi genetik yang ada di molekul DNA. Ribosom berada di

sitoplasma.

D. Cytoplasmic membrane (Membran Plasma)

Fungsinya :

Sebagai pelindung dan mengatur transportasi sel. Pengaturan transportasi sel

dimasksudkan untuk mengatur keluar masuknya substansi ke dalam dan ke luar sel.

Membran plasma juga berperan dalam penerima rangsang yang datang dari luar sel.

E. Membran sel pada sel prokariot mengalami pelekukan ke arah dalam membentuk

struktur yang disebut mesosome (mesosom).

Fungsinya :

Sebagai tempat terjadinya respirasi sel sehingga dihasilkan energi yang akan

digunakan untuk aktifitas di dalam sel.

F. Cell wall (Dinding Sel)

Fungsinya :

Sebagai struktur pelindung kedua setelah membran plasma.

G. Capsule (Kapsul)

Fungsinya :

Sebagai struktur pelindung sel ketiga setelah membran plasma dan dinding sel.

H. Flagella (Flagel)

Fungsinya :

Dalam pergerakan sel. Baik flagel dan pili disusun oleh mikrotubulus.

Page 10: MAKALAH BARU

BAB III

PENUTUP1. 2.     Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

Sel pertama sekali ditemukan Ilmuwan Inggris, Robert Hooke (1665) dengan meneliti

sayatan gabus di bawah mikroskop yang terdiri dari ruangan-ruangan yang dibatasi oleh

dinding disebut sel. Pada tahun 1839, seorang biolog Perancis, Felix Durjadin menemukan isi

penyusun dalam rongga sel disebut sarcode. Johanes Purkinje (1789-

1869) mengadakan perubahan nama sarcode menjadi protoplasma. Theodore Schwann (1801-

1881), seorang pakar zoologi Jerman dan Mathias Schleiden (1804-1881), pakar botani

Jerman mengemukakan bahwa tubuh hewan dan tumbuhan terdiri atas sel-sel. Robert Brown

(1831), seorang biolog Skotlandia menemukan inti (nukleus). Max

Schultze (1825-1874), seorang pakar anatomi mengemukakan protoplasma merupakan dasar

fisik kehidupan. Rudolf Virchow mengatakan sel berasal dari sel “Omnis Cellula Cellula”.

Sel dibedakan atas beberapa bentuk, diantaranya berdasarkan keadaan inti sel (sel eukariotik

dan prokariotik), berdasarkan keadaan kromosom dan fungsinya (sel somatik dan

reproduktif), berdasarkan sifatnya (bagian hidup dan bagian yang mati).

Sel tumbuhan terdiri atas: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan organel-

organel (retikulum endoplasma kasar dan halus, ribosom, mitokondria, apartus golgi,

plastida, vakuola sentral dan nukleus). Sedangkan sel hewan terdiri atas membran sel,

sitoplasma dan organel-organel (retikulum endoplasma kasar dan halus, ribosom,

mitokondria, lisosom, aparatus golgi, vakuola, dan nukleus).

1.2.      Saran

Adapun saran penulis kepada pembaca agar pembaca dapat mengetahui bahwa sel

penting bagi kehidupan kita.

Selain dari pada itu, penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan karena saya

masih dalam proses pembelajaran. Dan yang saya harapkan dengan adanya makalah ini,dapat

menjadi wacana yang membuka pola pikir pembaca dan memberi saran yang sifatnya tersirat

maupun tersurat.

Page 11: MAKALAH BARU

DAFTAR PUSTAKA

1. Alberts B. 1994. Biologi Molekuler Sel, Edisi Kedua. Penerbit PT Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta.

2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2004. Kurikulum Sekolah Menengah

Kejuruan (GBPP) Mata Pelajaran Biologi. Depdikbud, Jakarta

3. Siregar. Ameilia Z. 2008.Biologi Pertanian, Jilid 1. Direktorat Jenderal Manajemen

Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Page 12: MAKALAH BARU

MAKALAH ANATOMI TUMBUHAN

TENTANG STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

Di susun oleh :

ILHAM NANDA SAPUTRA

1333008

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN

T.A 2014/2015