Makalah Apotek Rakyat.docx Betul

21
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, maka penulisan makalah ini yang bertema “Apotek Rakyat” dapat terselesaikan dengan baik. Terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Selain itu, kami berharap makalah ini dapat berguna bagi saya dan teman-teman pada umumnya, dalam perkuliahan kita nantinya. Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini belum dapat di katakan baik, masih banyak kesalahan yang terdapat di dalam makalah yang kami buat ini. Untuk itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari rekan- rekan sekalian demi perbaikan makalah-makalah kami selanjutnya. Terima kasih. Kendari, Mei 2013 i

Transcript of Makalah Apotek Rakyat.docx Betul

Page 1: Makalah Apotek Rakyat.docx Betul

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan

rahmat serta karunia-Nya, maka penulisan makalah ini yang bertema “Apotek

Rakyat” dapat terselesaikan dengan baik. Terimakasih kepada semua pihak yang turut

membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Selain itu, kami berharap makalah ini dapat berguna bagi saya dan teman-

teman pada umumnya, dalam perkuliahan kita nantinya.

Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini belum dapat di katakan

baik, masih banyak kesalahan yang terdapat di dalam makalah yang kami buat ini.

Untuk itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari rekan-rekan sekalian

demi perbaikan makalah-makalah kami selanjutnya. Terima kasih.

Kendari, Mei 2013

Penulis

i

Page 2: Makalah Apotek Rakyat.docx Betul

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1

I.1. Latar Belakang...............................................................................................................1

I.2. Rumusan Masalah..........................................................................................................3

I.3. Tujuan............................................................................................................................3

I.4. Manfaat..........................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................4

II.1. Pengertian Apotek........................................................................................................4

II.2. Tinjauan Permenkes Tentang Apotek Rakyat Terhadap PP No. 51 Tahun 2009..........6

II.3. Tata Cara Memperoleh Izin Apotek Rakyat.................................................................8

BAB III..................................................................................................................................10

PENUTUP.............................................................................................................................10

I.1. Kesimpulan..................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................11

ii

Page 3: Makalah Apotek Rakyat.docx Betul

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Kesehatan merupakan unsur vital dan salahsatu elemen konstitutif dari

kehidupan seseorang. Kesehatan sebagai hak asasi telah menjadi kebutuhan mendasar

dan tentunya menjadi kewajiban Negara dalam upaya pemenuhannya. Salahsatu

strategi dalam meningkatkan derajat kesehatan adalah mengupayakan pelayanan yang

berkualitas kepada setiap masyarakat. Sumber tenaga kesehatan dan sarana pelayanan

kesehatan paling berperan dalam peningkatan kualitas. Didalam mengoptimalisasikan

derajat kesehatan masyarakat tersebut, pembangunan kesehatan diimplementasikan

dalam bentuk pelayanan kesehatan, termasuk di dalamnya pelayanan kefarmasian.

Obat merupakan salah satu komponen yang tak tergantikan dan sangat

menunjang dalam rangka upaya pembangunan dan pelayanan kesehatan yang baik.

Obat dan perbekalan kesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia yang berfungsi

social, sehingga tidak boleh dipergunakan sebagai komoditas ekonomi semata, juga

tidak dipromosikan secara berlebihan dan menyesatkan. Akses terhadap obat

terutama obat essensial merupakan salahsatu hak asasi manusia.

Semua obat yang beredar harus dijamin keamanan, khasiat, dan mutunya agar

benar-benar memberikan manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta

tidak merugikan masyarakat. Keterjangkauan dan penggunaan obat yang rasional

merupakan bagian dan tujuan yang harus dicapai.

1

Page 4: Makalah Apotek Rakyat.docx Betul

Salahsatu tempat distribusi atau beredarnya obat-obatan serta perbekalan

kesehatan masyarakat adalah apotek. Apotek merupakan Salah satu realisasi

pembangunan dibidang farmasi oleh pemerintah dan swasta yaitu dengan

menyediakan sarana pelayanan kesehatan salah satunya ialah apotek. Sebagai

perantara, apotek dapat mendistribusikan perbekalan farmasi dan perbekalan

kesehatan dari supplier kepada konsumen, memiliki beberapa fungsi kegiatan yaitu:

pembelian, gudang, pelayanan dan penjualan, keuangan, dan pembukuan, sehingga

agar dapat di kelola dengan baik, maka seorang Apoteker Pengelola Apotek (APA)

disamping ilmu kefarmasian yang telah dikuasai, juga diperlukan ilmu lainnya seperti

ilmu Pemasaran (marketing) dan ilmu akuntansi (accounting).

Apotek rakyat dibentuk untuk memperluas akses obat murah dan terjamin

kepada masyarakat. Selain memperluas akses, apotek rakyat bertujuan untuk

menertibkan peredaran obat-obat palsu dan ilegal, serta memberikan kesempatan para

apoteker untuk memberikan pelayanan kefarmasian. Dalam upaya usaha untuk

memajukan kesejahteraan umum yang berarti mewujudkan suatu tingkat kehidupan

secara optimal, yang memenuhi kebutuhan manusia termasuk kesehatan, perlu kita

harus mengetahui apotek rakyat dan peranan apoteker di dalam apotek rakyat.

Dengan demikian, seorang (APA) dalam menjalankan profesi apotekernya di

apotek tidak hanya pandai sebagai penanggung jawab teknis kefarmasian saja,

melainkan juga dapat mengelola apotek sesuai dengan prinsip-prinsip bisnis tanpa

memberikan keuntungan kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan (stake

holder) semata melainkan juga memiliki fungsi sosial di masyarakat.

2

Page 5: Makalah Apotek Rakyat.docx Betul

I.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari makalah apotek rakyat ini yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana pengertian apotek rakyat?

2. Bagaimana tinjauan Permenkes tentang apotek rakyat terhadap PP No. 51 ?

3. Bagaimana tata cara memperoleh izin apotek rakyat?

I.3. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah apotek rakyat ini yaitu sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian apotek rakyat

2. Untuk mengetahui tinjauan Permenkes tentang apotek rakyat terhadap PP No. 51

3. Untuk mengetahui tata cara memperoleh izin apotek rakyat

I.4. Manfaat

Manfaat dari pembuatan makalah apotek rakyat ini yaitu sebagai berikut:

1. Dapat mengetahui pengertian apotek rakyat

2. Dapat mengetahui tinjauan Permenkes tentang apotek rakyat terhadap PP No. 51

3. Dapat mengetahui tata cara memperoleh izin apotek rakyat

3

Page 6: Makalah Apotek Rakyat.docx Betul

BAB II

PEMBAHASAN

II.1. Pengertian Apotek

Apotek rakyat adalah sarana kesehatan tempat dilaksanakannya pelayanan

kefarmasian, penyerahan obat dan perbekalan kesehatan, tetapi tidak melakukan

peracikan. Apotek rakyat didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan dan

memperluas akses masyarakat untuk memperoleh obat serta meningkatkan pelayanan

kefarmasian. Oleh karena itu, perlu dibuka kesempatan pengembangan pedagang

eceran obat menjadi apotek rakyat.

Menurut peraturan Menteri Kesehatan tentang Apotek Rakyat pasal 1, yang

dimaksud apotek rakyat adalah sarana kesehatan tempat dilaksanakannya pelayanan

kefarmasian dimana dilakuakn penyerahan obat dan perbekalan kesehatan dan tidak

melakukan peracikan.

Peraturan Menteri Kesehatan tentang Apotek Rakyat pasal 2 tentang

Pengaturan apotek rakyat bertujuan :

Ayat 1: untuk memberikan pedoman bagi toko obat yang ingin meningkatkan

pelayanan dan status usahanya menjadi Apotek Rakyat,

Ayat 2: pedoman bagi perorangan atau usaha kecil yang ingin mendirikan Apotek

Rakyat,

Ayat 3: melindungi masyarakat untuk dapat memperoleh pelayanan kefarmasian yang

baik dan benar.

4

Page 7: Makalah Apotek Rakyat.docx Betul

Dalam pelayanan kefarmasian, apotek rakyat harus mengutamakan pelayanan

obat generik dan dilarang menyediakan narkotika, psikotropika, meracik obat dan

menyerahkan obat dalam jumlah yang besar. Serupa dengan apotek pada umumnya,

apotek rakyat harus memiliki 1 orang apoteker sebagai penanggung jawab dan

dibantu oleh asisten apoteker.

Pembinaan dan Pengawasan pelaksanaan Peraturan mengenai apotek rakyat

dilakukan oleh Departemen Kesehatan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Dinas

Kesehatan Kabupaten/Kota dengan mengikut sertakan organisasi profesi, sesuai

dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing.

Apotek Rakyat dapat merupakan satu atau gabungan dari paling banyak empat

pedagang eceran obat. Gabungan pedagang eceran obat dibawah satu pengelola harus

memiliki ikatan kerjasama berbentuk badan usaha atau bentuk lainnya serta berada

pada lokasi yang berdampingan.

Pengelolaan persediaan obat dan perbekalan kesehatan semestinya dilakukan

sesuai dengan pengaturan pemerintah terhadap perencanaan, pengadaan dan

penyimpanan yang ditetapkan. Pengeluaran obat perlu memakai sistem FIFO (First In

First Out). Maksudnya obat yang lebih dulu dibeli atau disimpan pengelola juga harus

lebih dahulu dijual atau dilekuarkan. Aturan lain adalah FEFO (First Expire First

Out); maksudnya obat yang tanggal kadaluarsanya lebih awal harus lebih dulu

dukeluarkan atau dijual.

Dalam memberikan pelayanan, seorang apoteker pada Apotek Rakyat harus

melakukan pemeriksaan resep dan sebelum obat diserahkan pada pasien harus

5

Page 8: Makalah Apotek Rakyat.docx Betul

dilakukan pemeriksaan akhir terhadap kesesuaian antara resep dan obat. Apotek

Rakyat dilarang menyerahkan obat dalam jumlah besar, selain dilarang menjual obat-

obatan narkotika dan psikotropika.

Pembinaan dan pengawasan terhadap Apotek Rakyat dilakukan oleh Depkes,

Badan POM, Dinkes Kabupaten/kota dengan mengikutsertakan organisasi profesi.

Bila dalam pelaksanaannya ditemukan bahwa suatuApotek Rakyat melakukan

pelanggaran, maka dapat dikenakan sanksi berupa teguran lisan, tertulis sampai

dengan pencabutan ijin.

II.2. Tinjauan Permenkes Tentang Apotek Rakyat Terhadap PP No. 51 Tahun

2009.

PP No.51 Bagian Ketiga tentang Pekerjaan Kefarmasian Dalam Produksi

Sediaan Farmasi, pasal 12 : Pekerjaan Kefarmasian yang berkaitan dengan proses

produksi dan pengawasan mutu Sediaan Farmasi pada Fasilitas Produksi Sediaan

Farmasi wajib dicatat oleh Tenaga Kefarmasian sesuai dengan tugas dan fungsinya.

PerMenKes Pasal 1 ayat 1: apotek rakyat adalah saranan kesehatan tempat

dilaksanakannya pelayanan kefarmasian dimana dilakukan penyerahan obat dan

perbekalan kesehatan dan tidak melakukan peracikan.

PP no.51, pasal 24 Dalam melakukan Pekerjaan Kefarmasian pada Fasilitas

Pelayanan Kefarmasian, Apoteker dapat :

6

Page 9: Makalah Apotek Rakyat.docx Betul

a) Mengganti obat merek dagang dengan obat generik yang sama komponen

aktifnya atau obat merek dagang lain atas persetujuan dokter dan/atau pasien;

dan

b) menyerahkan obat keras, narkotika dan psikotropika kepada masyarakat atas

resep dari dokter sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

perMenKes pasal 5,

1) Apotek Rakyat dalam pelayanan kefarmasian harus mengutamakan obat

generik

2) Apotek rakyat dilarang menyediakan narkotika dan psikotropika meracik obat

dan menyerahkan obat dalam jumlah besar

Berdasarkan tinjauan permenkes terhadap PP 51, pekerjaan kefarmasian

berkaitan dengan proses produksidan pengawasan mutu sediaan. Proses produksi

menyangkut peracikan obat. Sedangkan berdasarkan perMenKes pasal 1 ayat 1

menyatakan pelayanan kefarmasian dilakukan penyerahan obat dan perbekalan

kesehatan dan dilakukan peracikan obat. Bila didirikan apotek rakyat, maka pekerjaan

apoteker hanya terbatas pada distribusi, pengecekan mutu obat sedangkan proses

produksi tidka dapat dilakukan.

Selain itu berdasarkan PP 51 menyatakan apoteker dapat menyerahkan obat

keras, narkotika dan psikotropika kepada masyarakat atas resep dari dokter sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sedangkan Apotek rakyat dilarang

menyediakan narkotika dan psikotropika meracik obat dan menyerahkan obat dalam

jumlah besar. apotek rakyat tidak dapat menerima resep racikan dan resep yang

7

Page 10: Makalah Apotek Rakyat.docx Betul

mengandung obat narkotika dan psikotropika, sehingga hanya pasien yang tidak

menderita penyakit komplikasi, kejiwaan dan penyakit yang membutuhkan

penanganan khusus yang dapat membeli obat-obat pada apotek ini.

II.3. Tata Cara Memperoleh Izin Apotek Rakyat

Tata cara memperoleh izin apotek rakyat :

Permohonan Izin Rakyat diajukan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

dengan menggunakan contoh Formulir Model APR-1.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota selambat-lambatnya 6 (enam) hari

kerja setelah menerima permohonan dapat meminta bantuan teknis kepada

Kepala Balai POM untuk melalukan pemeriksaan setempat terhadap kesiapan

Apotek untuk melakukan kegiatan.

Tim Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau Kepala Balai POM selambat-

lambatnya 6 (enam) hari kerja setelah permintaan bantuan teknis dari Kepala

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaporkan hasil pemeriksaan setempat

dengan menggunakan contoh Formulir Model APR-2

Dalam hal pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 dan 3 tidak

dilaksanakan, Apoteker Pemohon dapat membuat surat pernyataan siap

melakukan kegiatan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

setempat dengan tembusan kepada Kepala Dinas Propinsi dengan

menggunakan contoh Formulir Model APR-3

8

Page 11: Makalah Apotek Rakyat.docx Betul

Dalam jangka waktu 12 (dua belas) hari kerja setelah diterima laporan hasil

pemeriksaan sebagaimana dimaksud angka 3, atau pernyataan dimaksud

angka 4, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat mengeluarkan

Surat Izin Apotek dengan menggunakan contoh Formulir Model APR-4

Dalam hal hasil pemeriksaan Tim Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau

Kepala Balai POM dimaksud angka 3 masih belum memenuhi syarat Kepala

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat dalam waktu 12 (dua belas) hari

kerja mengeluarkan Surat Penundaan dengan menggunakan contoh Formulir

Model APR-5 Terhadap Surat Penundaan sebagai mana dimaksud dalam ayat

6, apoteker diberi kesempatan untuk melengkapi persyaratan yang belum

dipenuhi selambat-lambatnya dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal

Surat Penundaan.

Terhadap permohonan izin Apotek Rakyat yang ternyata tidak memenuhi

persyaratan, atau lokasi Apotek tidak sesuai dengan permohonan, maka

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat dalam jangka waktu

selambat-lambatnya 12 (dua belas) hari kerja wajib mengeluarkan Surat

Penolakan disertai dengan alasan-alasannya dengan menggunakan contoh

Formulir Model APR-6.

9

Page 12: Makalah Apotek Rakyat.docx Betul

BAB III

PENUTUP

I.1. Kesimpulan

Berdasarkan makalah yang telah dibuat dapat disimpulkan adalah sebagai

berikut :

1. Apotek rakyat adalah sarana kesehatan tempat dilaksanakannya pelayanan

kefarmasian, penyerahan obat dan perbekalan kesehatan, tetapi tidak

melakukan peracikan. Apotek rakyat didirikan dengan tujuan untuk

meningkatkan dan memperluas akses masyarakat untuk memperoleh obat

serta meningkatkan pelayanan kefarmasian.

2. PP No.51 Bagian Ketiga tentang Pekerjaan Kefarmasian Dalam Produksi

Sediaan Farmasi, pasal 12 dengan PerMenKes Pasal 1 ayat 1, PP no.51 pasal

24 dengan perMenKes pasal 5.

3. Tata cara memperoleh izin apotek rakyat yaitu berdasarkan PerMenkes No.

284 tahun 2007.

10

Page 13: Makalah Apotek Rakyat.docx Betul

DAFTAR PUSTAKA

Pemerintah RI, 2007, Peraturan Menteri Kesehatan Republi Indonesia Nomor 284/MenKes/Per/III/2007, Jakarta.

Pemerintah RI, 2009, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian, Jakarta.

Restiasari, Anggi., 2010, Tesis Kepastian Hukum Apotek Rakyat dan Pekerjaan Kefarmasian, Semarang, Program Pasca Sarjana Magister Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata.

Siswosoediro, Henry S., 2008, Buku Pintar Pengurusan Perizinan dan Dokumen, Penerbit visimedia, Jakarta.

Spillane, James l., 2010, Ekonomi Farmasi, Penerbit Grasindo, Yogyakarta.

Suryadharma, B., 2009, Apotek Rakyat, http://berlysuryadharma.blogspot.com/2009/06/apotik-rakyat.html, diakses Kendari, 11 mei 2013.

11