Makalah Antropologi Kepribadian Menurut Perspektif Antropologi

download Makalah Antropologi Kepribadian Menurut Perspektif Antropologi

of 10

Transcript of Makalah Antropologi Kepribadian Menurut Perspektif Antropologi

  • 7/26/2019 Makalah Antropologi Kepribadian Menurut Perspektif Antropologi

    1/10

    KEPRIBADIAN MENURUT PERSPEKTIFANTROPOLOGI

    MAKALAHDISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

    PENGANTAR ILMU ANTROPOLOGI

    PENYUSUN:

    AINUR ROHMAH B76211117

    Dosen PembimbinD!" H" SYAI#UL AHRORI

    #AKULTAS DAK$AHPRODI ILMU KOMUNIKASI

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPELSURABAYA

    2%12

  • 7/26/2019 Makalah Antropologi Kepribadian Menurut Perspektif Antropologi

    2/10

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Dalam bahasa populer, istilah kepribadian mempunyai arti, ciri-ciri watak

    seseorang individu yang konsisten, yang memberikan kepadanya suatu identitas

    sebagai individu yang khusus. Kalau dalam bahasa sehari-hari kita anggap bahwa

    seorang tertentu mempunyai beberapa ciri watak yang diperlihatkannya secara lahir,

    konsisten, dan konsekuen dalam tingkah lakunya sehingga tampak bahwa individu

    tersebut memiliki identitas khusus yang berbeda dari individu-individu lainnya.

    Apabila seorang ahli antropologi, sosilogi, atau psikologi berbicara mengenai

    pola kelakukan manusia, maka yang dimaksudkan adalah kelakuan dalam arti yang

    sangat khusus, yaitu kelakukan organisme manusia yang ditentukan oleh naluri,

    dorongan-dorongan, refleks-refleks, atau kelakukan manusia yang tidak lagi

    dipengaruhi dan ditentukan oleh akalnya dan iwanya, yaitu kelakuan manusia yang

    membabi-buta.

    !usunan unsur-unsur akal dan iwa yang menentukan perbedaan tingkah laku

    atau tindakan dari tiap-tiap individu manusia itu, adalah apa yang disebut

    kepribadian ataupersonality.

    Konse& 'e&!ib()i(n !*&(+!*&(n,( -e.(/ men0()i 'onse& ,(n

    )emi'i(n .*(sn,( se/in( 'onse& ini men0()i s*(-* 'ons-!*'si

    ,(n -i)(' m*n'in )i!*m*s'(n )(.(m s(-* )enisi ,(n -(0(m

    -e-(&i ,(n )(&(- men3('*& 'ese.*!*/(nn,("

  • 7/26/2019 Makalah Antropologi Kepribadian Menurut Perspektif Antropologi

    3/10

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. PENGERTIAN KEPRIBADIAN

    B(n,(' &(!( (/.i ,(n membe!i'(n &e!/(-i(n )(n

    men3*!(/'(n &ene.i-i(nn,( *n-*' men)es'!i&si'(n &ene.i-i(nn,(

    menen(i -en-(n &o.( -in'(/ .('* ,(n n(n-in,( me!*n*- 0*(

    &()( &o.( -in'(/ .('* m(n*si( seb((i b(/(n &e!b(n)in(nn,("

    Po.(+&o.( -in'(/ .('* b(i sem*( Homo Sapiens /(m&i!

    -i)(' ()( b(/'(n b(i sem*( in)i4i)* ,(n -e!o.on s(-* !(s &*n

    -i)(' ()( s(-* s,s-em &o.( -in'(/ .('* ,(n se!((m" Seb(bn,(

    -in'(/ .('* Homo Sapiens -i)(' /(n,( )i-en-*'(n o.e/ s,s-em

    o!(ni3 bio.oin,( s(0( me.(in'(n 0*( ('(. )(n &i'i!(nn,( se!-(

    0i5(n,( se/in( 4(!i(si &o.( -in'(/ .('* Homo Sapiens s(n(-

    bes(! )i4e!si-(sn,( )(n *ni' b(i se-i(& m(n*si("

    Den(n &o.( -in'(/ .('* )(.(m (!-i ,(n s(n(- '/*s*s

    ,(n )i-en-*'(n o.e/ n(.*!in,( )o!on(n+)o!on(n )(n !ee'sn,("

    ()i 8Ke&!ib()i(n9 )(.(m 'on-e's ,(n .ebi/ men)(.(m

    ()(.(/ susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan

    tingkah laku atau tindakan seorang individu.

    B. Unsur-unsur Ker!"a#!an

    A)( bebe!(&( *ns*!+*ns*! )(!i 'e&!ib()i(n" Di(n-(!(n,(

    ()(.(/ seb((i be!i'*- :

    1" Pene-(/*(n

    Pene-(/*(n me!*&('(n s*(-* *ns*!+*ns*! ,(n

    menisi ('(. )(n (.(m 0i5( o!(n ,(n s()(!" D(.(m (.(m

    se'i-(! m(n*si( -e!)(&(- be!b((i /(. ,(n )i-e!im(n,(

    me.(.*i &(n3( in)e!(n,( ,(n m(s*' 'e)(.(m be!b((i

    se. )i b(i(n+b(i(n -e!-en-* )(!i o-('n,(" D(n )i)(.(m

    o-(' -e!seb*-.(/ sem*(n,( )i&!oses men0()i s*s*n(n

    ,(n )i&(n3(!'(n o.e/ in)i4i)* 'e(.(m se'i-(!" D(n )(.(m

    An-!o&o.oi )i'en(. seb((i 8persepsi9 ,(i-* seluruh

    proses akal manusia yang sadar.

  • 7/26/2019 Makalah Antropologi Kepribadian Menurut Perspektif Antropologi

    4/10

    A)( '(.(n,( s*(-* &e!se&si ,(n )i&!o,e'si'(n

    'emb(.i men0()i s*(-* &en(mb(!(n be!;o'*s -en-(n

    .in'*n(n ,(n men(n)*n b(i(n+b(i(n"

    Pen(mb(!(n ,(n -e!;o'*s se3(!( .ebi/ in-ensi; ,(n

    -e!0()i '(!en( &em*s-(n se3(!( .ebi/ in-ensi; )i )(.(m

    &(n)(n(n &si'o.oi bi(s(n,( )iseb*- )en(n

    Pengamatan.

    Pen(mb(!(n -en-(n .in'*n(n )en(n ;o'*s &()(

    b(i(n+b(i(n ,(n &(.in men(!i' &e!/(-i(n,( se!in'(.i

    )io.(/ o.e/ s*-* &!oses )(.(m ('.(n,( ,(n

    men/*b*n'(nn,( )en(n be!b((i &en(mb(!(n .(in

    ,(n se0enisn,( ,(n sebe.*mn,( &e!n(/ )i-e!im( )(n)i&!o,e'si'(n o.e/ ('(.n,( )(n 'em*)i(n m*n3*.

    'emb(.i seb((i 'en(n(n"

    D(n &en(mb(!(n ,(n b(!* )en(n &ene!-i(n

    b(!* )(.(m is-i.(/ &si'o.oi )iseb*- Apersepsi.

    Pen(b*n(n )(n memb(n)in'(n+b(n)in'(n

    b(i(n+b(i(n )(!i s*(-* &en(mb(!(n )en(n b(i(n+

    b(i(n )(!i be!b((i &en(mb(!(n .(in ,(n se0enisse3(!( 'onsis-en be!)(s(!'(n (s(s+(s(s -e!-en-*" Den(n

    &!oses 'em(m&*(n *n-*' memben-*' s*(-*

    &en(mb(!(n b(!* ,(n (bs-!(' ,(n )(.(m

    'en,(-((n,( -i)(' mi!i& )en(n s(.(/ s(-* )(!i se'i(n

    m(3(m b(/(n 'on'!e- )(!i &en(mb(!(n ,(n b(!*"

    Den(n )emi'i(n m(n*si( )(&(- memb*(- s*(-*

    &en(mb(!(n -en-(n -em&(-+-em&(- -e!-en-* )i m*'(b*mi &()(/(. i( be.*m &e!n(/ me.i/(- (-(*

    mem&e!se&si'(n -em&(-+-em&(- -e!seb*-" Pen(mb(!(n

    (bs-!(' -()i )(.(m i.m*+i.m* sosi(. )iseb*- )en(n

    Konsep.

  • 7/26/2019 Makalah Antropologi Kepribadian Menurut Perspektif Antropologi

    5/10

    &en(mb(!(n+&en(mb(!(n .(in se/in( men0()i

    &en(mb(!(n ,(n b(!* s(m( se'(.i ,(n seben(!n,(

    -i)(' n,(-("

    D(n &en(mb(!(n b(!* ,(n se!in'(.i -i)(' !e(.is-i3

    )(.(m Psi'o.oi )iseb*- )en(n Fantasi.

    Se.*!*/ &en(mb(!(n (&e!se&si &en(m(-(n

    'onse& )(n ;(n-(si me!*&('(n *ns*!+*ns*! &ene-(/*(n

    ,(n se3(!( s()(! )imi.i'i seo!(n In)i4i)*"

    2" Pe!(s((n

    Se.(in &ene-(/*(n (.(m 'es()(!(n m(n*si( 0*(

    men(n)*n be!b((i m(3(m &e!(s((n" Seb(.i'n,(

    )(&(- 0*( )i(mb(!'(n seo!(n in)i4i)* ,(n me.i/(-s*(-* /(. ,(n b*!*' (-(* men)en(! s*(!( ,(n -i)('

    men,en(n'(n" Pe!se&si+&e!se&si se&e!-i i-* )(&(-

    menimb*.'(n )(.(m 'es()(!(n,( &e!(s((n ne(-i;"

    8Pe!(s((n9 )is(m&in se(.( m(3(m &ene-(/*(n

    (('n,( 0*( menisi (.(m 'es()(!(n m(n*si( se-i(&

    s((- )(.(m /i)*&n,(" 8Pe!(s((n9 ()(.(/ s*(-* 'e()((n

    )(.(m 'es()(!(n m(n*si( ,(n '(!en( &ene-(/*(nn,()ini.(i seb((i 'e()(n ,(n &osi-i; (-(* ne(-i4e"

    =" Do!on(n N(.*!i

    Kes()(!(n m(n*si( men(n)*n be!b(i &e!(s((n

    be!b(i &e!(s((n .(in ,(n -i)(' )i-imb*.'(n '(!en(

    )i&e!(n*/i o.e/ &ene(-/*(nn,( -e-(&i '(!en( mem(n

    s*)(/ -e!'(n)*n )i )(.(m o!(nismen,( '/*s*sn,(

    )(.(m enn,( seb((i n(.*!i" D(n 'em(*(n ,(n s*)(/me!*(&('(n n(.*!i )iseb*- orongan.

    $. Tu%u& Ma'a( D)r)ngan nalur!

    Ada perbedaan paham mengenai enis dan umlah dorongan naluri yang

    terkandung dalam naluri manusia yaitu "

    #. Dorongan untuk mempertahankan hidup. Dorongan ini memang merupakan

    suatu kekutan biologis yang ada pada setiap makhluk di dunia untuk dapat

    bertahan hidup.

    $. Dorongan seks. Dorongan ini telah banyak menarik perhatian para ahli

    antropolagi, dan mengenai hal ini telah dikembangkan berbagai teori.

  • 7/26/2019 Makalah Antropologi Kepribadian Menurut Perspektif Antropologi

    6/10

    Dorongan biologis yang mendorong manusia untuk membentuk keturunan

    bagi kelanutan keberadaanya di dunia ini muncul pada setiap individu yang

    normal yang tidak dipengaruhi oleh pengetahuan apapun.

    %. Dorongan untuk berupaya mencari makan. Dorongan ini tidak perlu

    dipelaari, dan seak baru dilahirkan pun manusia telah menampakannya

    dengan mencari puting susu ibunya atau botol susunya tanpa perlu dipelaari.

    &. Dorongan untuk bergaul atau berinteraksi dengan sesame manusia, yang

    memang merupakan landasan biologi dari kehidupan masyarakat manusia

    sebagai kolektif.

    '. Dorongan untuk meniru tingkah laku sesamanya. Dorongan ini merupakan

    asal-mula dari adanya beragam kebudayaan manusia, yang menyebabkan

    bahwa manusia mengembangkan adat. Adat, sebaliknya, memaksa perbuatan

    yang seragam (conform) dengan manusia-manusia di sekelilingnya.*. Dorongan untuk berbakti. Dorongan ini mungkin ada karena manusia adalah

    makhluk kolektif. Agar manusia dapat hidup secara bersama manusia lain

    diperlukan suatu landasan biologi untuk mengembangkan Altruisme, !impati,

    +inta, dan sebagainya. Dorongan itu kemudian lebih lanut membentuk

    kekuatan-kekuatan yang oleh perasaanya dianggap berada di luar akalnya

    sehingga timbul religi.

    . Dorongan untuk keindahan. Dorongan ini seringkali saudah tampak dimiliki

    bayi, yang sudah mulai tertarik pada bentuk-bentuk, warna-warni, dan suara-

    suara, irama, dan gerak-gerak, dan merupakan dasar dari unsur kesenian.

    D. Materi Dari Unsur-unsur Kepribadian

    Dalam sebuah konsep kepribadian umum,makin dipertaam dengan

    terciptanya konsep basic personality structure, atau kepribadian dasar, yaitu semua

    semua unsur kepribadian yang dimiliki sebagian besar warga suatu masyarakat.

    Kepribadian dasar ada karena semua individu warga masyarakat mengalami

    pengaruh lingkungan kebudayaan yang sama selama pertumbuhan mereka.

    etodologi untuk mengumpulkan data mengenai kepribadian bangsa dapat dilakukan

    dengan mengumpulkan sample dari warga masyarakat yang menadi obek penelitian,

    yang kemudian diteliti kepribadiannya dengan tes sikologi.

    !elain ciri watak umum, seorang /ndividu memilki ciri-ciri wataknya sendiri,

    sementara adaindividu-individu dalam sample yang tidak meliki unsur-unsur

    kepribadian umum. endekatan dalam penelitian kepribadian suatu kebudaya uga

    dilaksanakan dengan metode lain yang didasarkan pada ciri-ciri dan unsur watak

    seorang individu dewasa.

  • 7/26/2019 Makalah Antropologi Kepribadian Menurut Perspektif Antropologi

    7/10

    embentukan watak dan iwa individu banyak dipengaruhi oleh

    pengalamannya di masa kanak-kanak serta pola pengasuhan orang tua.

    0erdasarkan konsepsi sikologi tersebut, para ahli Antropologi berpendirian

    bahwa dengan mempelaari adat-istiadat pengasuhan anak yang khas akan dapat

    mengetahui adanya berbagai unsur kepribadian pada sebagian besar warga yang

    merupakan akibat dari pengalaman-pengalaman mereka seak masa kanak-kanak.

    enelitian mengenai etos kebudayaan dan kepribadian bangsa yang pertama-

    tama dilakukan oleh tokoh Antroplogi 1. 0enedict, 1. 2inton, dan . ead. !ehingga

    menadi bagian khusus dalam antropologi yang dinamakan personality and culture.

    E. Aneka Warna Kepribadian

    /lmu antropologi, dan uga ilmu sosial lainnya seperti sosiologi, ilmuekonomi, ilmu politik dan lain-lain, tidak mempelaari individu. /lmu-ilmu itu

    mempelaari seluruh pengetahuan, gagasan, dan konsep yang umum hidup dalam

    masyarakat, artinya pengetahuan, gagasan, dan konsep yang dianut oleh sebagian

    sebesar warga sesuatu masyarakat yang biasanya disebut adat-istiadat. !eluruh

    kompleks tingkah laku umum berwuud pola-pola tindakan yang saling berkaitan satu

    dengan lain itu disebut sistem sosial (social system). /lmu antropologi uga

    mempelaari kepribadian yang ada pada sebagian besar warga sesuatu masyarakat,

    yang disebut kepribadian umum atau watak umum (modal personality).

    Seo!(n s(!0(n( Ame!i'( 'e-*!*n(n 71 ?/(." 2=@@ Hs* -e.(/

    men,(-('(n &en)(&(-n,( b(/5( i.m* &si'o.oi ,(n )i'emb(n'(n

    )i)(.(m m(s,(!('(- ne(!(+ne(!( E!o&( B(!(- )im(n( 'onse&

    in)i4i)* mem(n men(mbi. -em&(- ,(n s(n(- &en-in bi(s(n,(

    men(n(.is( 0i5( m(n*si( )en(n -e!.(m&(* b(n,(' mene'(n

    'e&()( &emb(-(s(n 'onse& in)i4i)* seb((i s*(-* 'es(-*(n (n(.is(

    -e!sen)i!i"

    Den(n )emi'i(n *n-*' men/in)(!i &en)e'(-(n -e!/()(&

    0i5( m(n*si( i-*" H(n,( seb((i s*(-* ob0e' ,(n -e!'(n)*n )(.(m

    b(-(s in)i4i)* ,(n -e!iso.(si m('( Hs* -e.(/ menemb(n'(n

  • 7/26/2019 Makalah Antropologi Kepribadian Menurut Perspektif Antropologi

    8/10

    s*(-* 'onse&si b(/5( (.(m 0i5( m(n*si( seb((i m('/.*' sosi(.

    b*)(,( i-* men(n)*n )e.(&(n )(e!(/ ,(n be!5*0*) seo.(/+o.(/

    se&e!-i .in'(!(n+.in'(!(n 'onsen-!i'(. se'i-(! )i!i &!ib()in,("

    0agan siko-!osiogram anusia

    Keterangan3

    . 4ak sadar Konsep 5rued

    *. !ubsadar

    '. Kesadaran yang tak dinyatakan

    &. Kesadaran yang dinyatakan

    %. 2ingkungan hubungan karib konsep manusia beriwa selaras

    $. 2ingkungan hubungan berguna

    #. lingkungan hubungan auh

    6. dunia luar

    Keterangan psikologi dari 7su ini mencoba melihat perbedaan antara manusia

    yang hidup dalam lingkunga kebudayaan 4imur dan manusia yang hidup dalam

    lingkunga kebudayaan 0arat itu, memang mencoba menyelami sumber inti dari

    perbedaan itu. !emua perbedaan lahiriah antara kedua tipe manusia itu hanyalah akibat

    dari perbedaan inti.

  • 7/26/2019 Makalah Antropologi Kepribadian Menurut Perspektif Antropologi

    9/10

    BAB III

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Dari penabaran para ahli bisa diambil kesimpulan bahwa, kepribadian

    manusia itu terbentuk dari proses pembelaaran ataupun yang memang ada seak lahir

    atau berupa naluri dan dorongan yang bersifat alami.

    Dan kadang-kadang pembentukan pribadi seseorang ada uga yang

    berdasarkan pengalaman dimasa kanak-kanak, yang mana adanya pola pengasuhan

    oleh orang tua serta naluri alami yang memang memberikan respon ketika mengalami

    dan mempelaari sesuatu.

    !ebagaimana unsur-unsur pengetahuan yang terdapat dalam pembentukan

    kepribadian manusia, yang dihimpun menadi satu, uga tidak berasal dari naluri saa,tetapi uga pembelaaran. Karena dalam alam bawah sadar manusia berbagai

    pengetahuan larut dan terpecah-pecah menadi bagian-bagian yang seringkali

    tercampur aduk tidak teratur.

  • 7/26/2019 Makalah Antropologi Kepribadian Menurut Perspektif Antropologi

    10/10

    DAFTAR PUTAKA

    7onigman, 8.8

    #9'&, Culture and Personality.:ew ;ork, 7arper < 0others

    =hiting, 8.=.., /.2 +hild

    #9'%, Child Trining and Personality.A Cross-Cultural Study. :ew 7aven , ;ale

    >niversity press

    rof. Dr. Koentaraningrat.Pengantar Ilmu Antropologi. $66$. 8akarta3 4 1ineka +ipta