Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Perabaan KULIT

Dsusun oleh :Kelompok 7STIKes HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNGTAHUN AJARAN 2011 / 2012

NAMA KELOMPOK :

1. Anindya Kallista Catalunya2. Bivi Latifah Fitriani3. Enik Susiani4. Farid Maulida5. Lukmanul Hakim6. Poppy Eka S7. Roni Wahyu 8. Yuhannes dwi

DAFTAR ISI

SampulNama anggota Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN .Latar belakang ...BAB II ISI .1. Pengertian kulit ...2. Fungsi kulit .3. Lapisan kulit .4. Saraf pada kulit .BAB III PENUTUP Kesimpulan Saran ..DAFTAR PUSTAKA ...

BAB IPENDAHULUANLATAR BELAKANGAnatomi atau ilmu urai mempelajari susunan tubuh dan hubungan bagian-bagiannya satu sama lain. Fisiologis mempelajari fungsi atau kerja tubuh manusia dalam keadaan normal. Anatomi regional mempelajari menurut letak geografis bagian tubuh. Anatomi ini akan membahas berbagai masalah tentang mekanisme kerja kulit.Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh manusia yang mempunyai peranan penting bagi manusia tersebut. Kulit mempunyai banyak fungsi sebagai alat peraba,sebagai alat eskresi , dan pengatur suhu tubuh. Kulit menutupi dan melindungi permukaan tubuh , dan bersambung dengan selaput lender yang melapisi rongga rongga dan lubang lubang

BAB IIISI

1. PENGERTIAN KULITKulit adalah lapisan jaringan yang terdapat pada bagian luar yang menutupi dan melindungi permukaan tubuh. 2.Fungsi kulit

Proteksi, kulit menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan fisis dan mekanis, misal terhadap gesekan,tarikan,gangguan kimiawi,gangguan panas dari sinar matahari. Sebagai alat peraba Sebagai alat ekskresi Pengatur suhu tubuh (Termoregulator )

3.LAPISAN KULITa.Epidermis

Merupakan lapisan terluar dari kulit yang memiliki struktur tipis dengan ketebalan sekitar 0,07 mm dan terdiri atas beberapa lapisan :1. Stratum korneum 2. Stratum lusidummengandung zat keratin3. Stratum granulosum 4. Stratum spinosum 5. Stratum basale germinativum

b.Dermis

Merupakan lapisan kedua dari kulit. Jaringan ini lebih tebal dari pada epidermis yaitu sekitar 2,5 mm. Bagian-bagian dermis :1. Pars papilaris (stratum papilar)2. Retikularis (stratum retikularis)

C.Subkutis

Terdiri dari kumpulan-kumpulan sel-sel lemak dan di antara gerombolan ini berjalan serabut-serabut jaringan ikat dermis.Di bawah subkutis terdapat selaput otot kemudian baru terdapat otot.

4.Saraf pada kulit

Ujung saraf tanpa selaput, merupakan ujung saraf perasa nyeri. Ruffini, merupakan ujung saraf pada kulit yang peka terhadap rangsangan panas. Krause, merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang peka terhadap rangsangan dingin. Meisner, merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang peka terhadap sentuhan. Lempeng Merkel, merupakan ujung perasa sentuhan dan tekanan ringan, terletak dekat permukaan kulit. Paccini, merupakan ujung saraf pada kulit yagn peka terhadap rangsangan berupa tekanan, letaknya di sekitar akar rambut.

BAB 3PENUTUP

3.1 KESIMPULANKulit adalah lapisan atau jaringan terluar yang menutupi permukaan tubuh. Kulit mempunyai 3 lapisan yaitu epidermis, dermis dan subkutis. Fungsi kulit adalah untuk proteksi, sebagai organ ekskresi, sebagai alat peraba dan pengatur suhu tubuh. 3.2 SARANDiharapkan selalu menjaga kebersihan kulit karena selain memiliki berbagai macam fungsi tersebut, kulit juga sebagai salah satu system kekebalan tubuh. Dengan tetap menjaga kebersihan dan kesehatan kulit maka kita tidak akan mengalami gangguan fisiologis.

DAFTAR PUSTAKA

Evelyn C. Pearce.ANATOMI DAN FISIOLOGI UNTUK PARAMEDIS.2008.PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta