Anatomi fisiologi 1

27
ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN OLEH : dr.sugeng riyadi

Transcript of Anatomi fisiologi 1

Page 1: Anatomi fisiologi 1

ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

OLEH : dr.sugeng riyadi

Page 2: Anatomi fisiologi 1

Digestive System

Page 3: Anatomi fisiologi 1

Organ GI

A. Mulut Mengunyah : pemecahan

partikel besar menjadi kecil

Page 4: Anatomi fisiologi 1

Kelenjar Saliva Sekresi mukus ke dalam mulut Fungsi membasahi & melumas partikel makanan

sebelum di telan Disekresi 3 kelenjar eksokrin a. Parotis b. Submandibularis c. Sublingualis

Page 5: Anatomi fisiologi 1

Saliva• Mengandung enzim pencernaan a. Lipase lingual : di sekresi kel. Ebner lidah - Aktif di lambung, mencerna 30% lemak makanan

b. Ptialin/amilase saliva ( di sekresi kel. Saliva) - Mencerna tepung, ph 6,7, - Dihambat asam lambung

Page 6: Anatomi fisiologi 1

Kandungan Saliva

Musin : bahan organik jika bercampur air membentuk larutan kental ( viskous)

MukusAnorganik : Na, K, Cl, bokarbonat1500 cc saliva / hari99,5% air, 0,5% protein & elektrolit

Page 7: Anatomi fisiologi 1

Fungsi salivaMemudahkan proses menelanMembasahi mulut, membantu proses

bicaraMelarutkan molekul yang merangsang

reseptor kecap

Page 8: Anatomi fisiologi 1

Fungsi saliva

Anti bakteriMempertahankan Ph mulut ( 7,0)

Page 9: Anatomi fisiologi 1

B. Faring & esofagus

Tidak ikut serta dalam proses pencernaan

Jalur masuk makanan & minuman ke lambung

Page 10: Anatomi fisiologi 1

B. Faring & esofagus Motilitas segmen ini berkaitan dengan proses

menelan, karena perangsangan reseptor dinding faring oleh bolus.

Page 11: Anatomi fisiologi 1

C. LAMBUNG / GASTERKantung muskuler terletak antara esofagus &

ususBagian korpus & fundus ( berdinding tipis) Sekresi mukus, asam HCL, proenzim

pepsinogen, faktor instrinsik ( castle)

Page 12: Anatomi fisiologi 1
Page 13: Anatomi fisiologi 1

C. LambungBagian bawah lambung : antrum

mempunyai otot lebih tebal Sekresi hormon gastrin

Page 14: Anatomi fisiologi 1

HCl lambungMemecah partikel makanan Membentuk larutan molekul yang disebut

KIMUSTidak mampu memecah protein & lemakMemusnahkan bakteri yang masuk lambung

( tidak efektif 100%)

Page 15: Anatomi fisiologi 1

Fungsi lambung Menyimpan , melarutkan & mencerna parsial

makanan yang masuk lambung. Meneruskan makanan ke usus untuk di absorbsi

secara maksimal Produksi enzim pepsin : memecah ikatan peptida

Page 16: Anatomi fisiologi 1

Sel mukosa lambung

Page 17: Anatomi fisiologi 1

D. Usus Halus

Page 18: Anatomi fisiologi 1

Internal Usus halus

Page 19: Anatomi fisiologi 1

Usus HalusDiameter ± 4 cmMulai dari lambung sampai usus besarPanjang 275 cm3 segmen : duodenum, jejenum, ileumMempunyai banyak lipatan/ vili

Page 20: Anatomi fisiologi 1

Usus Halus

Page 21: Anatomi fisiologi 1

Fungsi usus halus

Absorbsi bahan makananBerlangsung terutama di duodenum &

jejenumAbsorbsi cairan elektrolit

Page 22: Anatomi fisiologi 1

VILI

Page 23: Anatomi fisiologi 1

Vilus

Pusat vilus berisi pembuluh limfe yang buntu

Lakteal, kapiler merupakan cabang arteriola serta bermuara ke venula

Setiap 5 hari diganti

Page 24: Anatomi fisiologi 1

Absorbsi usus halus

• Karbohidrat• Hasil akhir pencernaan : monosakarida

( glukosa,galaktosa, fruktosa)Transfort aktif

Tidak perlu insulin

Page 25: Anatomi fisiologi 1

Liur usus halus

• Mukosa usus halus terdapat kelenjar Brunner ( duodenum)

• Hasilkan mukus• Melindungi mukosa duadenum dari iritasi HCl

& pepsin• Kelenjar intestinal/ crypte Lieberkuh Produksi enzim, cairan isotonik

Page 26: Anatomi fisiologi 1

1. Mukosa

• Mulai dari lambung• Mukosa : sel epitel : sekresi mukus & hormon• Invaginasi jaringan epitel kedalamnya

membentuk kelenjar eksokrin• Kelenjar eksokrin : sekresi asam, enzim, ion-

ion kedalam lumen

Page 27: Anatomi fisiologi 1

Sistem Pencernaan