MAKALAH ANATOMI FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN.docx

8/16/2019 MAKALAH ANATOMI FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN.docx

1/36

MAKALAH ANATOMI FISIOLOGISISTEM PERSARAFAN

NAMA KELOMPOK 3 :1. Ratih RahdiyahningromNIM : 2015740117

2. Resiana TosiNIM : 2015740118

3. Risnayati NonoNIM : 2015740123

4. Rusni Leo BabangNIM : 2015740124

5. Safrianinci Hi. sman sangad!iNIM : 2015740125". Sariyati He#minata Ngongo

NIM : 2015740126$. Se##a %ian &u'esha

NIM : 2015740127(. Sergiana ). Sa'e

NIM : 2015740128*. Suriati

NIM : -1+. Susana Trisna Nusa

NIM : 2015740135

Dose Pe!"#!"#$ : %&$' (e&)*+ R'S+,'MMRS

A+%e!# e"#%++ .#&+ H/s+%+ N/s+)+&+M++$

20152016


2/36

KATA PENGANTAR

Dengan segala puji dan syukur kami panjatkan kepada TUHAN, karena

berkat rahmat serta hidayah-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan

makalah dengan judul Anatomi dan Fisiologi Sistem PERSARAFAN

dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah ANATOMI FIIO!O"I

Dalam menyelesaikan penyusunan karya makalah ini tidak terlepas dari

bantuan banyak pihak#$ami menyampaikan u%apan terima kasih yang tak

terhingga kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan

makalah ini#

$ami menyadari bah&a pada makalah ini masih terdapat banyak

kekurangan mengingat keterbatasan kemampuan kami#Oleh sebab itu, kami

sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari para

pemba%a sebagai masukan bagi kami#

Akhir kata kami berharap karya tulis ini dapat berman'aat bagi pemba%a

pada umumnya dan kami sebagai penulis pada khususnya#Atas segala

perhatiannya kami mengu%apkan banyak terima kasih#

Malang,01 Desember 2015

Tim Penyusun

Da'tar isi#


3/36

Halaman judul

$ata pengantar################################################################################################i

Da'tar isi#########################################################################################################ii

(ab I )endahuluan

A# !atar belakang###########################################################################*(# +umusan masalah######################################################################*

# Tujuan########################################################################################*

D# Man'aat######################################################################################*

(ab II )embahasan

A# istem )ersara'an################################################################################

(# .enis-jenis penyakit )ersara'an#########################################################*

(ab III )enutup

A# $esimpulan##############################################################################/

(# aran########################################################################,###############/

Da'tar pustaka

*###


4/36

(A( I

)0NDAHU!UAN

A# !atar (elakang

1


5/36

(A( II

)0M(AHAAN

A System Persara!an

Sistem sara! adalah sistem 1rgan pada he&an yang terdiri atas sel neur1n

yang mengk11rdinasikan akti2itas 1t1t, mem1nit1r 1rgan, membentuk atau

menghentikan masukan dari indra, dan mengakti'kan aksi# $1mp1nen

utama dalam sistem sara' adalah neur1n yang diikat 1leh sel-sel neur1glia,

neur1n memainkan peranan penting dalam k11rdinasi#

istem sara' pada 2ertebrata se%ara umum dibagi menjadi dua, yaitu sistem

sara' pusat dan sistem sara' tepi#

Fungsi sara'

ara' sebagai sistem k11rdinasi atau pengatur seluruh akti'itas tubuh

manusia

a# Saraf sebagai alat komunikasi antara tubuh dan dunia di luar tubuh#

Hal ini dilakukan 1leh alat indera yang meliputi mata, hidung,

telinga, lidah, dan kulit# $arena ada indera, dengan mudah kita dapat

mengetahui perubahan yang terjadi di luar tubuh kita#

b# Saraf sebagai pengendali atau pengatur kerja 1rgan tubuh sehingga

dapat bekerja serasi sesuai dengan 'ungsi masing-masing#

%# Saraf sebagai pusat pengendali tanggapan atau reaksi tubuh

terhadap perubahan keadaan di sekitarnya# karena sara' sebagai


6/36


7/36

menghubungkan neur1n sens1rik dengan neur1n m1t1rik di dalam

istem ara' )usat 3)4#

b# $erdasar%an stru%turnya

*# Neur1n unip1lar 3neur1n berkutub satu4 yaitu neur1nyang memiliki satu buah a:1n yang ber%abang#

# Neur1n bip1lar 3neur1n berkutub dua4 yaitu neur1n

yang memiliki satu a:1n dan satu dendrite#

9# Neur1n multip1lar 3neur1n berkutub banyak4 yaitu

neur1n yang memiliki satu a:1n dan sejumlah

dendrite#

$1munikasi antar sel sara' adalah melalui

penghantaran impuls# Hubungan penyampaian impuls

dari satu neur1n ke neur1n yg lain disebut inapsis#

(iasanya terjadi di ujung per%abangan a:1n denganujung dendrite neur1n yang lain# elah antara satu

neur1n dengan neur1n yang lain disebut dengan %elah

sinapsis# Di dalam %elah sinapsis inilah terjadi

l1n%atan-l1n%atan listrik yang bermuatan i1n, baik i1n

p1siti' dan i1n negati'# Di dalam %elah sinapsis ini

juga terjadi pergantian antara impuls yang satu

dengan yang lain, sehingga diperlukan en;im

k1linetarase untuk menetralkan asetilk1lin pemba&a

impuls yang ada# Dalam %elah sinapsis juga terdapat

penyampaian impuls dengan bantuan ;at kimia

berupa asetilk1lin yang berperan sebagai pengirim

3neur1transmitter8neur1hum1r4#

Muatan listrik yang terjadi dalam satu a:1n akan

memiliki muatan listrik yang berbeda antara lapisan

luar dan lapisan dalam a:1n#

- )1larisasi yaitu keadaan istirahat pada sel neur1n

yang memperlihatkan muatan listrik p1siti' dibagian

luar dan muatan listrik negati2e di bagian dalam#

$eadaan ini merupakan keadaan sel neur1n yangtidak menerima impuls8tidak adanya implus yang

masuk#

- Dep1larisasi yaitu keadaan bekerjanya sel neur1n

yang memperlihatkan muatan listrik p1siti' di bagian

dalam dan muatan listrik negati2e di bagian luar#

$eadaan ini merupakan keadaan sel neur1n yang

mendapatkan impuls atau menerima implus#

3


8/36


9/36

SSP (Sistem Sara! Pusat)

1 *ta%

Diselimuti 1leh selaput 1tak yang disebut selaput meninges# elaput

meninges terdiri dari 9 lapisan =

a# !apisan durameter yaitu lapisan yang terdapat di paling luar dari 1tak dan bersi'at tidak kenyal# !apisan ini melekat

6


10/36

langsung dengan tulang tengk1rak#(er'ungsi untuk

melindungi jaringan-jaringan yang halus dari 1tak dan

medula spinalis#

b# !apisan arakn1id yaitu lapisan yang berada dibagian tengah

dan terdiri dari lapisan yang berbentuk jaring laba-laba#

+uangan dalam lapisan ini disebut dengan ruang subarakn1iddan memiliki %airan yang disebut %airan

serebr1spinal#!apisan ini ber'ungsi untuk melindungi 1tak

dan medulla spinalis dari gun%angan#

%# !apisan piameter yaitu lapisan yang terdapat paling dalam

dari 1tak dan melekat langsung pada 1tak# !apisan ini

banyak memiliki pembuluh darah#(er'ungsi untuk

melindungi 1tak se%ara langsung#

*ta% dibagi men'adi bebera+a bagian

a# erebrum8Otakbesar

*# Merupakan bagian 1tak yang memenuhi sebagian besar dari 1tak

kita yaitu 78/ dari 1tak#

# Mempunyai bagian belahan 1tak yaitu 1tak besar belahan kiri yang

ber'ungsi mengatur kegaiatan 1rgan tubuh bagian kanan# $emudian

1tak besar belahan kanan yang ber'ungsi mengatur kegiatan 1rgan

tubuh bagian kiri#

9# (agian k1rte: %erebrum ber&arna kelabu yang banyak mengandung

badan sel sara'# edangkan bagian medulla ber&arna putih yang

banyak mengandung dendrite dan neurit#(agian k1rte: dibagimenjadi 9 area yaitu area sens1rik yang menerjemahkan impuls

menjadi sensasi#$edua adalah area m1t1rik yang ber'ungsi

mengendalikan k11rdinasi kegiatan 1t1t rangka#$etiga adalah area

as1siasi yang berkaitasn dengan ingatan, mem1ri, ke%edasan,

nalar8l1gika, kemauan#

B# Mempunyai B ma%am l1bus yaitu =

C!1bus 'r1ntal ber'ungsi sebagai pusat pen%iuman, indera peraba#

C!1bus temp1ral berungsi sebagai pusat pendengaran

C!1bus 1ksipetal ber'ungsi sebagai pusat pengliihatan#

C!1bus parietal ber'ungsi sebagai pusat ingatan, ke%erdasan,

mem1ri, kemauan, nalar, sikap#

b# Mesen%ephal1n8Otaktengah

*# Merupakan bagian 1tak yang terletak di depan

%erebellum dan jembatan 2ar1l#

# (er'ungsi sebagai pusat pengaturanan re'leks mata,

re'leks penyempitan pupil mata dan pendengaran#

%# Dien%ephal1n8Otakdepan

7


11/36


12/36

SST (Susunan Sara! Te+i&Peri!er)

Merupakan sistem sara' yang menghubungkan semua bagian tubuh dengan

sistem sara' pusat#

*# istem sara' sadar8s1matik

Merupakan sistem sara' yang kerjanya berlangsung se%ara sadar8diperintah

1leh 1tak# Dibedakan menjadi dua yaitu =

a# istem sara' pada 1tak

Merupakan sistem sara' yang berpusat pada 1tak dan dibedakan menjadi *

8


13/36

pasang sara'

b# istem sara' sumsum spinalis

Merupakan sistem sara' yang berpusat pada medula spinalis 3sumsum tulang

belakang4 yang berjumlah 9* pasang sara' yang terbagi sepanjang medulaspinalis

#istem sara' Ot1n1m

*# Merupakan sistem sara' yang %ara kerjanya se%ara tidak sadar8diluar

kehendak8tanpa perintah 1leh 1tak#

# istem sara' yang mensara'i seluruh 1t1t p1l1s, 1t1t jantung, kelenjar

end1krin dan kelenjar eks1krin#

9# Dibedakan menjadi bagian yaitu sara' simpatik dan sara' parasimpatik

yang keduanya bekerja se%ara antag1nis8berla&anan#

a# istem sara' simpatik

*# Merupakan pasang simpul sara' 3gangli1n4 yang terdapat di medulal

spinalis#

# Disebut juga dengan sistem sara' th1rak1lumbar karena sara' ini keluar

dari 2ertebrae th1rak ke-* sampai ke-* dan 2ertebrae k1lumbar ke-*

sampai dengan ke-9#

- (eberapa 'ungsi sistem sara' simpatik yaitu =

- Memper%epat denyut jantung

- Memperlebar pembuluh darah

- Menghambat pengeluaran air mata

- Memperluas8memperlebar pupil

- Menghambat sekresi air ludah

- Memperbesar br1nkus

- Mengurangi akti2itas kerja usus

- Menghambat pembentukan urine

b# istem sara' parasimpatik

*# Merupakan sistem sara' yang keluar dari daerah 1tak#

# Terdiri dari B sara' 1tak yaitu sara' n1m1r III 31kul1m1t1rik4, n1m1r EII3Fa%ial4, n1m1r I 3gl1s1'aring4, n1m1r 32agus4#

9# Disebut juga dengan sistem sara' %rani1sakral karena sara' ini keluar dari

daerah %ranial dan juga dearah sakral#

- (eberapa 'ungsi sistem sara' parasimpatik yaitu =

- Memperlambat denyut jantung

- Mempersempit pembuluh darah

- Memperlan%ar pengeluaran air mata

- Memperke%il pupil

- Memperlan%ar sekresi air ludah

- Menyempitkan br1nkus

- Menambah akti2itas kerja usus- Merangsang pembentukan urine

10


14/36

Mekanisme penghantar implus


15/36

11


16/36


17/36

# akit kepala dihubungkan dengan in'eksi n1n-se'alik

*# akit kepala dihubungkan dengan gangguan metab1li%

3hip1glikemia4

**# akit kepala atau nyeri &ajah yang dihubungkan dengan gangguan

kepala, leher atau struktur sekitar kepala 3mis#glauk1ma akut4

*# Neuralgia %ranial 3nyeri menetap berasal dari sara' %ranial4

M.REN

Migren adalah gejala k1mpleks yang mempunyai karakteristik pada

&aktu tertentu dan serangan sakit kepala berat yang berulang-

ulang#)enyebabnya tidak diketahui jelas, tetapi ini disebabkan 1leh

gangguan 2as%ular primer yang biasanya banyak terjadi pada &anita dan

mempunyai ke%enderungan yang kuat pada keluarga#

Tanda dan gejala adanya migren pada serebral merupakan hasil dari

derajat iskemia k1rtikal yang ber2ariasi#erangan yang khas dimulai dengan

2as1k1ntriksi arteri kulit kepala dan pembuluh-pembuluh darah retina dan

serebral#)embuluh-pembuluh darah ekstrakranial dan intra%ranial

mengalami dilatasi, yang menyebabkan nyeri dan

ketidaknyamanan#)enelitian menyatakan bah&a dilatasi arteri menyebabkan

nyeri disekitarnya dan dilatasi arteri, dimana hal ini bertujuan mengakti'kan

;at-;at yang ada pada pembuluh darah 3histamine, ser1t1nin, plasm1kinin4

yang berperan dalam membersihkan reaksi in'lamasi# erangan migren

dibagi menjadi tiga bagian yaitu=

*# Fase auraJ peri1de yang merupakan mani'estasi sens1ri terutama

gangguan penglihatan 3%ahaya menyilaukan4, kesemutan, perasaan

gatal pada &ajah atau tangan, k1n'usi sedang, sedikit lemah pada

ekstrimitas dan pusing# Fase ini dapat berlangsung lebih dari 9

menit# $etika peri1de ini terjadi, aliran darah serebral berkurang

keseluruh 1tak, dengan kehilangan aut1regulasi lanjut dan kerusakan

resp1nsi2itas O#

12


18/36

# Fase sakit kepalaJ pada saat ini terjadi sakit kepala unilateral berat

389 dari pasien4 dan berdenyut# ering dihubungkan dengan

'1t1'1bia, mual dan muntah# Durasi dapat ber2ariasi, dari beberapa

jam sampai sepanjang hari#

9# Fase pemulihanJ peri1de k1ntraksi 1t1t leher dan kulit kepala yang

dihubungkan dengan sakit 1t1t dan ketegangan l1%al, mun%ul

kelelahan, selama 'ase ini pasien dapat tidur untuk &aktu yang

panjang#

/STER 3EADA3E

Merupakan sakit kepala 2askuler yang umum terjadi pada pria#erangan datang dalam bentuk menumpuk atau berkel1mp1k dengan

nyeri yang menyiksa pada l1kasi mata dan lingkaran mata dan menyebar ke

&ajah dan daerah temp1ral#Nyeri diikuti mata berair dan sumbatan

hidung#alah satu te1ri menyatakan bah&a sakit kepala ini dihubungkan

dengan dilatasi disekitar dan dekat arteri ekstrakranial#akit kepala ini

mungkin ditimbulkan 1leh al%1h1l, nitrit, 2as1dilat1r dan histamine#

ARTER.T.S -RAN.A/

13


19/36

+adang arteri %ranial merupakan karakteristik sakit kepala yang

berat yang terletak disekitar arteri temp1ralis# Arthritis %ranial adalah salah

satu penyebab sakit kepala pada p1pulasi lansia yang umumnya terjadi pada

usia diatas 7 tahun# Arteritis %ranial merupakan gambaran pertahanan

3imun4 2askulitis dimana imun k1mpleks ditumpuk pada dinding-dinding

pembuluh darah yang terpengaruh, yang menghasilkan %edera pembuluh

darah dan radang#Mani'estasi yang mun%ul adalah kelelahan, lemah,

kehilangan berat badan dan demam, sedangkan mani'estasi klinis

dihubungkan dengan radang adalah panas, merah, bengkak, nyeri tekan,

atau nyeri diatas arteri yang sakit#Terkadang, n1dul arteri temp1ralis nyeri

tekan, bengkak atau dapat dilihat#

SA-.T -EPA/A TEAN

tress 'isik dan em1si1nal dapat menyebabkan k1ntraksi 1t1t-1t1t

pada leher dan kulit kepala, yang menyebabkan sakit kepala karena tegang#

$arakteristik sakit kepala mungkin menetap, perasaan tetap pada tekanan

yang biasanya dimulai pada dahi, pelipis atau belakang leher#akit kepala

tegang %enderung lebih banyak kr1nik daripada berat dan mungkin tipe

yang paling biasa pada sakit kepala#

TM*R *TA-

14

15


20/36

Tum1r 1tak merupakan sebuah lesi yang terletak pada intra%ranial

yang menempati ruang didalam tengk1rak# Tum1r-tum1r selalu bertumbuh

sebagai sebuah massa yang berbentuk b1la tetapi juga dapat tumbuh

menyebar, masuk kedalam jaringan# Ne1plasma terjadi akibat dari k1mpresi

dan in'iltrasi jaringan# Akibat perubahan 'isik ber2ariasi, yang menyebabkan

beberapa atau semua kejadian pat1'isi1l1gis sebagai berikut=

• )eningkatan tekanan intra%ranial dan edema serebral

• Akti2itas kejang dan tanda-tanda neur1l1gis '1kal

• Hidr1se'alus

• "angguan 'ungsi hip1'isis

Tum1r-tum1r 1tak jarang bermetastase keluar system sara' pusat

tetapi jejas metastase ke1tak biasanya dari paru-paru, payudara, saluran

gastr1intestinal bagian ba&ah, pan%reas, ginjal dan kulit 3melan1ma4# )ada

usia de&asa, tum1r 1tak banyak dimulai dari sel glia 3sel glia membuat

struktur dan mendukung system 1tak dan medulla spinalis4 dan merupakan

supratent1rial 3terletak diatas penutup serebelum4#


21/36


22/36

Angioma

Adalah pembesaran massa pada pembuluh darah abn1rmal

yang didapat didalam atau diluar daerah 1tak# Angi1ma dapat terjadi

tanpa memun%ulkan gejala, kadang diagn1se memberi kesan dengan

adanya angi1ma yang lain dibeberapa tempat dalam kepala atau

dengan sebuah bruit 3suara abn1rmal4 terdengar sampai di

tengk1rak# )enderita angi1ma beresik1 mengalami str1ke 3%edera

2as%ular serebral4 karena dinding pembuluh darah pada angi1ma

tipis#

Neuroma a%usti%

Neur1ma akustik adalah sebuah tum1r pada sara' %ranial kedelapan

3sara' untuk pendengaran dan keseimbangan4# )asien biasanya

mengalami kehilangan pendengaran, tinnitus dan epis1de 2ertig1

dan gaya berjalan semp1y1ngan# Akibat tum1r menjadi membesar,

sensasi nyeri pada &ajah dapat terjadi pada sisi &ajah yang sama,

sebagai hasil dari tekanan tum1r pada sara' %ranial kelima#

Peningkatan Tekanan Intrakranial

Tengk1rak adalah sebuah ruangan kaku yang berisi materi esensial yang

tidak dapat tertekanJ 1tak, darah dalam 2as%ular dan %airan serebr1spinal

34# .ika salah satu k1mp1nen dalam tengk1rak ini 21lumenya

meningkat, TI$ akan meningkat, ke%uali satu dari k1mp1nen lain

menurunkan 21lumenya# $1nsekuensinya, terdapat perubahan 21lume 1tak-

bila terjadi gangguan seperti tum1r 1tak atau edema serebral- ini akan

menimbulkan tanda dan gejala peningkatan tekanan intra%ranial#

"ejala TI$ adalah sakit kepala, muntah, papiledema 3edema sara' 1pti%4,

perubahan kepribadian dan adanya 2ariasi penurunan '1kal m1t1rik,

sens1rik dan dis'ungsi sara' %ranial#

$arena 'ungsi-'ungsi dari bagian-bagian berbeda dari 1tak yang

tidak diketahui l1kasi tum1r dapat ditentukan, pada bagiannya, dengan

mengidenti'ikasi 'ungsi yang dipengaruhi 1leh adanya tum1r#


23/36

*# Tumor Korteks motorik J kejang yang terletak pada satu sisi tubuh

3kejang .a%ks1nian4

# Tumor lobus oksipital J gangguan 2isual, hilangnya penglihatan pada

setengah lapang pandang pada sisi yang yang berla&anan dari tum1r

3hemian1psia h1m1nimus k1ntralateral4 dan halusinasi penglihatan#

9# Tumor serebelumJ menyebabkan pusing, ataksia dengan

ke%enderungan jatuh kesisi yang lesi, 1t1t-1t1t tidak terk11rdinasi

dan nistagmus biasanya menunjukkan gerakan h1ri;1ntal#

B# Tumor lobus frontal J menyebabkan gangguan kepribadian,

perubahan status em1si1nal dan tingkah laku dan disintegrasi

perilaku mental# )asien menjadi ekstrem, tidak teratur, kurang

mera&at diri dan menggunakan bahasa %abul#

# Tumor sudut serebroplantinJ dia&ali dengan tinnitus dan 2ertig1 dan

diikuti dengan kerusakan 'ungsi pendengaran, kemudian mun%ul

kesemutan dan gatal-gatal pada &ajah dan lidah, selanjutnya terjadi

kelemahan atau paralisis dan akhirnya terjadi abn1rmalitas pada

'ungsi m1t1rik#

(eberapa tum1r tidak selalu mudah ditemukan l1kasinya karena tum1r-

tum1r tersebut berada pada daerah tersembunyi 3silent areas4 dari 1tak#

MEN.N.T.S

17


24/36

Meningitis adalah radang pada meningen 3membrane yang

mengelilingi 1tak dan medulla spinalis4 dan disebabkan 1leh 2irus, bakteri

atau 1rgan-1rgan jamur# Meningitis selanjutnya diklasi'ikasikan sebagai

berikut=

*# Meningitis (akterial 3Meningitis sepsis4

ering terjadi pada musim dingin, saat terjadi in'eksi saluran

perna'asan#.enis 1rganisme yang sering menyebabkan meningitis

ba%terial adalah strept1k1kus pneum1nia dan neisseria meningitis#

Mening1%1%al meningitis adalah ti'e dari meningitis ba%terial yang

sering terjadi pada daerah penduduk yang padat, spt= asrama, penjara#

$lien yang mempunyai k1ndisi spt= 1titis media, pneum1nia, sinusitis

akut atau si%kle sell anemia yang dapat meningkatkan kemungkinan

terjadi meningitis# Fraktur tulang tengk1rang atau pembedahan spinal

dapat juga menyebabkan meningitis# elain itu juga dapat terjadi pada

1rang dengan gangguan sistem imun, spt= AID dan de'isiensi

imun1l1gi baik yang %1ngenital ataupun yang didapat#

*# Meningitis Eirus 3Meningitis asepti%4

Meningitis 2irus adalah in'eksi pada meninginJ %enderung jinak dan

bisa sembuh sendiri#Eirus biasanya bere'likasi sendiri ditempat

terjadinya in'eksi a&al 3misalnya sistem nas1'aring dan saluran %erna4

dan kemudian menyebar kesistem sara' pusat melalui sistem 2askuler#

Ini terjadi pada penyakit yang disebabkan 1leh 2irus spt= %ampak,

mumps, herpes simplek dan herpes ;1ster#

Eirus herpes simplek mengganggu metab1lisme sel sehingga sell %epat

mengalami nekr1sis# .enis lainnya juga mengganggu pr1duksi en;im

atau neur1transmitter yang dapat menyebabkan dis'ungsi sel dan

gangguan neur1l1gi%#

18


25/36

*# Meningitis .amur

Meningitis rypt1%1%%al adalah in'eksi jamur yang mempengaruhi

sistem sara' pusat pada klien dengan AID#

+esp1n in'lamasi yang ditimbulkan pada klien dengan menurunnya

sistem imun antara lain= bisa demam8tidak, sakit kepala, mual, muntah

dan menurunnya status mental#

0ti1l1gi meningitis dapat dikel1mp1kkan sesuai dengan klasi'ikasi

meningitis=

*# BakteriJ Haem1philus in'luen;a, Neisseria meningitis

3mening1%1%%al4, Dipl1%1%%us pneum1nia 3pneum1%1%%al4,

trept1%1%%1, gr1up A, taphyl1%1%us aureus, 0s%heri%hia %1li,

$liebsiela, )r1teus, )seud1m1nas#

# VirusJ Abses 1tak, 0n%ephalitis, !im'1ma, !eukemia atau darah

diruang subara%hn1id#

9# Jamur

edangkan 'akt1r predisp1sisi dari meningitis ba%terial adalahJ

trauma kepala, in'eksi sistemik, in'eksi p1st 1perasi, in'eksi meningeal,

gangguan anat1mi% dan penyakit sistemik lainnya#

Mani'estasi klinis yang mun%ul pada meningitis adalahJ sakit kepala

dan demam, nyeri punggung, kaku leher, mual, muntah, perubahan tingkat

kesadaran, rigiditas nukal, tanda kernig p1siti', tanda babinski p1siti',

'1t1'1bia, kejang dan peningkatan tik, ruam pada kulit# (erikut adalah

skema pat1'isi1l1gi dari meningitisJ

Organisme 3(akteri, 2irus, jamur dan pr1t1;1a4

↓ 3masuk melalui4

Trauma, pr1sedur pembedahan atau ruptur abses 1tak

1


26/36

↓ 3melalui aliran darah4

entral Ner2us istem

↓

+esp1n in'lamasi di piameter, ara%hn1id, F dan 2entrikel

↓

0ksudat terbentuk

↓

Menyebar keseluruh %ranial dan sara' spinal

↓

$erusakan Neur1l1gik

$etika 1rganisme pat1gen masuk ke subara%hn1id terjadi reaksi in'lamasi =

*# airan erebr1spinal mengalami kekeruhan

# Terbentuk eksudat

9# )erubahan pada arteri subara%hn1id, termasuk eng1rgement dengan

darah, ruptur dan tr1mb1sis

B# $1ngesti jaringan sekitarnya

20

21


27/36


28/36

Daerah yang sering terkena adalah sara' 1pti%, khiasma, traktus, serebrum,

batang 1tak, serebelum, dan medulla spinalis#

Mani'estasi klinis pada M ber2ariasi dan banyak#"ejala primer

yang paling banyak dilap1rkan adalah kelelahan, lemah, kebas, kesukaran

k11rdinasi, dan kehilangan keseimbangan#"angguan penglihatan akibat

adanya lesi pada sara' 1pti% atau penghubungnya dapat men%akup

penglihatan kabur, dipl1pia, kebutaan parsial 3sk1t1ma4 dan kebutaan t1tal#

STR*-E

22


29/36

Adalah kehilangan 'ungsi 1tak yang diakibatkan 1leh berhentinya

suplai darah kebagian 1tak#tr1ke terjadi akibat sumbatan pada arteri yang

disebabkan 1leh thr1mbus dan emb1li# elain itu juga karena perdarahan

yang disebabkan karena hipertensi, ruptur aneurysm atau arteri12en1us

mal'1rmati1n 3AEM4

$lasi'ikasi tr1ke

*# $lasi'ikasi str1ke menurut pat1l1gi dan gejala kliniknya=

*# tr1ke hem1ragik

)erdarahan intraserebral yang terjadi akibat pe%ahnya pembuluh

darah 1tak# )erdarahan terjadi didalam jaringan 1tak atau pada

tempat-tempat tertentu dalam 1tak, spt= 2entri%ular, subdural dan

subara%hn1id# (iasanya kejadiannya saat melakukan akti'itas

namun bisa juga terjadi saat istirahat#$esadaran pasien

umumnya menurun#

23


30/36

*# tr1ke n1n hem1ragik

Dapat berupa iskemia, emb1li dan tr1mb1sis serebral#(iasanya

terjadi saat setelah lama beristirahat, baru bangun tidur atau

dipagi hari#Tidak terjadi perdarahan namun terjadi iskemia yang

menimbulkan hip1ksia dan selanjutnya dapat timbul edema

sekunder#$esadaran pasien umumnya baik#

#Menurut perjalanan penyakit=

*# TIA 3Trans Iskemi% Atta%k4

Merupakan gangguan neur1l1gis '1kal yang timbul mendadak

dan menghilang dalam beberapa menit sampai beberapa jam#

##tr1ke )r1gresi' 3tr1ke yang sedang berkembang4

)erjalanan str1ke berlangsung perlahan meskipun akut

9#tr1ke k1mplit

"angguan neur1l1gis maksimal sejak a&al serangan dengan

sedikit perbaikan

Fakt1r resik1 pada penyakit str1ke antara lainJ

*# M1di'iable 3Lang dapat diubah4

o Obesitas

o Hiper%1lester1lemia

24


31/36

o Mer1k1k, terutama pada pasien yang menggunakan

k1ntrasepsi 1ral

o tres em1si1nal

o )ri1r transient is%hemi% atta%ks 3TIAs4

o 0mb1li% heart disease

o Diabetes militus

o Ather1skler1tik pembuluh darah intrakranial dan

ekstrakranial

o Hipertensi

o )1lisitemia

o Atrial 'ibrillati1n

o Hipertr1pi 2entrikel kiri

o "angguan arteri %1r1naria, HF

o )engguna %1%ain, al%1h1l

# N1n M1di'iable 3Lang tidak dapat diubah4

o .enis kelamin

o Umur

o +as

o $eturunan

Tanda dan gejala yang mun%ul pada str1ke yang tampak dengan TIA

sangat tergantung pada pembuluh darah yang terkena#


32/36

*# .ika arteri kar1tis dan serebral yang terkena

o $ebutaan pada satu matanya

o Hemiplegi

o Hemianestesia

o "angguan bi%ara

o $eka%auan mental

#.ika yang terkena arteri 2ertebr1basiler

o )ening

o Dipl1pia

o emutan

o $elainan penglihatan pada salah satu atau kedua bidang

pandang

o Disatria

9#.ika dilihat dari bagian hemis'er yang terkena

tr1ke hemis'er kiri

o Hemiparesis atau hemiplegia sisi kanan

o )rilaku lambat dan sangat hati-hati

o $elainan bidang pandang kanan

o 0kspresi', resepti' atau dispagia gl1bal

o Mudah 'rustasi

25


33/36

tr1ke hemis'er kanan

o Hemi'aresis atau hemiplegia sisi kanan

o De'isit spasial-perseptual

o )enilaian buruk

o Memperlihatkan ketidaksadaran de'isit pada bagian yang

sakit 1leh karenanya mempunyai kerentanan untuk jatuh atau

%idera lainnya

o $elainan bidang 2isual kiri

.ika terjadi hambatan aliran darah kesetiap bagian 1tak baik karena

thr1mbus atau emb1lus, maka mulai terjadi kekurangan 1ksigen kejaringan

1tak#$ekurangan selama * menit dapat mengarah pada gejala-gejala yang

dapat pulih, seperti kehilangan kesadaran#$ekurangan 1ksigen dalam &aktu

yang lebih lama dapat menyebabkan nekr1sis mikr1sk1pik neur1n-

neur1n#Area nekr1tik kemudian disebut in'ark#

$ekurangan 1ksigen pada a&alnya mungkin hanya mengakibatkan

iskemia umum karena kesulitan berna'as#.ika sel sara' hanya mengalami

iskemia belum terjadi nekr1sis masih mungkin untuk diselamatkan dengan

tindakan yang tepat dan sesuai#

)ada str1ke tr1mb1litik dan emb1li daerah in'ark dan iskemia sangat

sulit untuk dipastikan#Ada kemungkinan atau peluang terjadinya perluasan

setelah serangan pertama# Dapat terjadi pr1ses edema yang yang %epat dan

peningkatan intrakranial dan herniasi# elanjunya kematian setelah terjadi

kerusakan yang luas#$arena str1ke tr1mb1lik ini sering sebagai akibat dari

ater1skler1sis maka sangat mungkin untuk terjadi serangan lanjutan atau

kambuh dimasa datang#

26

27

25


34/36

$1mplikasi yang dapat terjadi pada str1ke adalahJ Hip1ksia serebral

dan penurunan aliran darah serebral# elain itu, k1mplikasi utama pada

hem1ragik subarakhn1id yang disebabkan 1leh str1ke, kelainan bentuk

pembuluh darah atau aneurisme adalah=

*# Eas1spasme

# Hidr1sephalus

9# Disritmia

B# )erdarahan ulang

# )eningkatan tekanan intrakranial

(A( III

)0NUTU)

A# $esimpulan

(ah&a didalam tubuh manusia terdapat berbagai ma%am sistem yang

beragam yang masing-masing mempunyai 'ungsi, struktur dan tata letak

yang berbeda-beda#Termasuk didalamnya sistem persara'an, yang sangat

berperan dalam mengk11rdinasikan akti2itas 1t1t, mem1nit1r 1rgan,

membentuk atau menghentikan masukan dari indra, dan mengakti'kanaksi#$1mp1nen utama dalam sistem sara' adalah neur1n yang diikat 1leh


35/36

sel-sel neur1glia, neur1n memainkan peranan penting dalam k11rdinasi#

istem sara' pada 2ertebrata se%ara umum dibagi menjadi dua, yaitu sistem

sara' pusat dan sistem sara' tepi#

(# aran

istem persara'an merupakan sistem yang sangat penting dalam tubuh#

Dalam sistem sara' ini banyak dibahas mengenai jutaan sel syara' 3neur1n4

yang saling berhubung dan 'ital untuk perkembangan bahasa, pikiran dan

ingatan# Untuk itu sangatlah penting menjaga kesehatan dari sistem sara' #

Istem inilah yang membuat semua 1rgan tubuh kita yang lainnya dapat

bekerja se%ara n1rmal#

DAFTAR PSTA-A

Finn "eneser# BukuteksHistologi#.ilid , terjemahanAri'in"una&ijaya#

.akarta= (inarupaAksara, *B = *-9#

1rmark DH, Ham Hist1l1gi, jilid *, edisi , terjemahan .am Tamb1jang,

.akarta= (inarupaAksara, */7 = *-*9#

http=88rhen1-bi1l1gy#bl1gsp1t#%1m8*8**8sistem- persara'an -manusia#html

http=88'eryanggri#bl1gsp1t#%1m8*8B8anat1mi-'isi1l1gi -1tak #html

28

http://rheno-biology.blogspot.com/2010/11/sistem-persarafan%20-manusia.htmlhttp://feryanggri.blogspot.com/2012/04/anatomi-fisiologi-otak.htmlhttp://feryanggri.blogspot.com/2012/04/anatomi-fisiologi-otak.htmlhttp://rheno-biology.blogspot.com/2010/11/sistem-persarafan%20-manusia.html


36/36

http=88d1kterr1s'anty#bl1gsp1t#%1m8

http=88ir'an&-elek:;-ir'an#bl1gsp1t#%1m8*8B8anat1mi-sistem- persara'an

-manusia#html

2
http://dokterrosfanty.blogspot.com/http://irfanw-elekxz-irfan.blogspot.com/2012/04/anatomi-sistem-persarafan%20-manusia.htmlhttp://irfanw-elekxz-irfan.blogspot.com/2012/04/anatomi-sistem-persarafan%20-manusia.htmlhttp://dokterrosfanty.blogspot.com/http://irfanw-elekxz-irfan.blogspot.com/2012/04/anatomi-sistem-persarafan%20-manusia.htmlhttp://irfanw-elekxz-irfan.blogspot.com/2012/04/anatomi-sistem-persarafan%20-manusia.html

MAKALAH ANATOMI FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN.docx

Documents

Transcript of MAKALAH ANATOMI FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN.docx