makalah

11
PRINSIP-PRINSIP 1. Pasien merupakan fokus dalam perancaan pulang. Nilai keinginan dan kebutuhan dari pasien perlu dikaji dan dievaluasi 2. Kebutuhan dari pasien diidentifikasi, kebutuhan ini dikaitkan dengan masalah yang mungkin timbul pada saat pasien pulang nanti. Sehingga kemungkinan masalah yang timbul dirumah dapat segera di antisipasi. 3. Perencanaan pulang dilakukan secara kolaboratif ,perencanaan pulang merupakan pelayanan multi disiplin dan setiap tim harus saling bekerja sama. 4. Perencanaan pulang disesuaikan dengan sumber daya dan fasilitas yang ada. Tindakan dan perencanaan yang akan dilakukan setelah pulang disesuaikan dengan pengetahuan dari tenaga yang tersedia maupun fasilitas yang tersedia di masyarakat. 5. Perencanaan pulang dilakukan pada setiap sistem pelayanan kesehatan. Setiap klien masuk tatanan pelayanan maka perencanaan pulang harus dilakukan. JENIS-JENIS Chesca (1982) mengklasifikasikan jenis pemulangan pasien sebagai berikut : 1. Conditioning Discharge (pulang sementara atau cuti), keadaan pulang ini dilakukan apabila kondisi pasien baik dan tidak terdapat komplikasi. Pasien untuk sementara

description

literatur

Transcript of makalah

Page 1: makalah

PRINSIP-PRINSIP

1. Pasien merupakan fokus dalam perancaan pulang. Nilai keinginan dan kebutuhan dari

pasien perlu dikaji dan dievaluasi

2. Kebutuhan dari pasien diidentifikasi, kebutuhan ini dikaitkan dengan masalah yang

mungkin timbul pada saat pasien pulang nanti. Sehingga kemungkinan masalah yang

timbul dirumah dapat segera di antisipasi.

3. Perencanaan pulang dilakukan secara kolaboratif ,perencanaan pulang merupakan

pelayanan multi disiplin dan setiap tim harus saling bekerja sama.

4. Perencanaan pulang disesuaikan dengan sumber daya dan fasilitas yang ada. Tindakan

dan perencanaan yang akan dilakukan setelah pulang disesuaikan dengan pengetahuan

dari tenaga yang tersedia maupun fasilitas yang tersedia di masyarakat.

5. Perencanaan pulang dilakukan pada setiap sistem pelayanan kesehatan. Setiap klien

masuk tatanan pelayanan maka perencanaan pulang harus dilakukan.

JENIS-JENIS

Chesca (1982) mengklasifikasikan jenis pemulangan pasien sebagai berikut :

1. Conditioning Discharge (pulang sementara atau cuti), keadaan pulang ini dilakukan

apabila kondisi pasien baik dan tidak terdapat komplikasi. Pasien untuk sementara

dirawat dirumah namun harus ada pengawasan dari pihak rumah sakit atau puskesmas

terdekat.

2. Absolute discharge (pulang mutlak atau selamanya), cara ini merupakan akhir dari

hubungan pasien dengan rumah sakit . namun apabila pasien perlu dirawat kembali.

Maka prosedur perawatan dapat dilakukan kembali.

3. Judicial discharge (pulang paksa) kondisi ini pasien diperbolehkan pulang walaupun

kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk pulang , tetapi pasien harus dipantau

dengan melakukan kerja sama dengan perawat puskesmas terdekat.

HAL-HAL YANG HARUS DIKETAHUI PASIEN SEBELUM PULANG

1. Instruksi rentang penyakit yang diderita , pengobatan yang harus dijalankan serta

masalah-masalah atua komplikasi yang dapat terjadi.

2. Informasi tertulis tentang perawatan yang harus dilakukan dirumah.

3. Pengaturan diet khusus dan bertahap yang harus dilakukan

Page 2: makalah

4. Jelaskan masalah yang mungkin timbul dan cara mengantisipasinya

5. Pendidikan kesehatan yang ditujukan kepada keluarga

6. Informasi tentang nomor telepon layanan perawatan , dokter dan pelayanan

keperawtanan, serta kunjungan rumah apanila pasien memerlukan.

FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIKAJI DALAM PERENCANAAN

PULANG PASIEN DENGAN PASCA LAPARATOMI

Pada pasien dengan pasca laparatomi faktor-faktor yang perlu dikaji dalam

perencanaan pulang adalah :

1. Pengetahuan klien dan keluarga tentang penyakit, terapi dan perawatan yang

diperlukan

2. Kebutuhan psikologos dan hubungan interpersonal di dalam keluarga

3. Keinginan keluarga dan pasien menerima bantuan dan kemampuan mereka

memberi asuhan.

4. Bantuan yang diperlukan pasien

5. Pemenuhan kebutuhan aktifitas hidup sehari-hari, seperti makan, minum,

eliminasi , istirahat dan tidur, berpakaian , kebersihan diri , keamanan dari

bahaya, komunikasi keagamaan rekreasi dan sekolah.

6. Sumber dan sistem pendukung yang ada di masyarakat

7. Sumber finansial dan pekerjaan

8. Fasilitas yang ada di rumah dan harapan pasien setelah dirawat.

9. Kebutuhan perawatan dan supervisi dirumah.

Menurut Neylor (2003) beberapa tindakan keperawatan yang dapat diberikan

pada pasien sebelum pasien diperbolehkan pulang antara lain :

1. Pendidikan Kesehatan : diharapkan bisa mengurangi angka kambuh atua

komplikasi dan meningkatjkan pengetahuan pasien serta keluarga tentang

perawatan laparatomi pendidikan kesehatan terkait dengan perawatan

pasca operatif yang perlu diberikan pada pasien dengan pasca laparatomi

(long 1996) meliputi :

a. Kontrol (waktu dan tempat)

b. Lanjutan perawatan (luka operasi,pemasangan gips, dll)

c. Diet/nutrisi yang harus dikonsumsi

d. Aktifitas istirahat dan kontrol

e. Perawatan diri(kebersihan dan mandi)

Page 3: makalah

2. Program Pulang Bertahap : bertujuan untuk melatih pasca untuk kembali

ke lingkungan keluarga dan masyarakat antara lain apa yang harus

dilakukan pasien di rumah sakit dan apa yang harus dilakukan oleh

keluarga.

3. Rujukan : intregitas pelayanan kesehatan harus mempunyai hubungan

langsung antara perawat komunitas atau praktik mandiri perawat dengan

rumah sakit sehingga dapat mengetahui perkembangan pasien dirumah.

ALUR DISCHARGE PLANNING

Keterangan :

Tugas Perawat Primer

Membuat rencana discharge planning

Membuat Leaflet

Memberikan konseling

Memberikan pendidikan kesehatan

Menyediakan format discharge planning

Mendokumentasikan discharge planning

Tugas perawat assosiate

Melaksanakan agenda discharge planning (pada saat perawatan dan saat perawatan

diakhiri).

...........

PENGORGANISASIAN

Kepala ruangan :

PP1 :

PA2 :

PA2 :

PP2 :

Supervisor/ pembimbing :

MEKANISME KEGIATAN

Page 4: makalah

Topik : Discharge planning pada Ny. .. dengan diagnosis medis Tbefusi pleuara

Sasaran : Ny..

Hari/tanggal : Kamis

Wakatu :

Materi :

1. Asuhan kperawtan pada klien dengan TB paru +efusi pleura

2. Masalah keperawtan yang muncul pada klien denga TB paru +efusi pleura

3. Perencanaan pulang pada klien dengan TB paru +efusi pl;eura

METODE

1. Diskusi

2. Tanya jawab

MEDIA

1. Status klien

2. Sarana dan prasarana perawatan

3. Leaflet.

Pelaksanaan Kegiatan

Tahap Kegiatan Waktu tempat Pelaksanaan

Persiapan 1. PP1 sudah siap dengan

status klien dan format

discharge planning

2. Menyebutkan masalah klien

3. Menyebutkan hal-hal yang

perlu diajarkan pada klien

dan keluarga

4. Kepala runagn memeriksa

kelengkapan administrasi

10

menit

Ners

nation

PP1

Pelaksanaan 1. PP1 menyampaikan

pendidikan kesehatan ,

melakukan demonstrasi dan

redemonstrasi

Page 5: makalah

Diet

Aktifitas dan istirahat

Minum obat teratur

Perawatan diri

2. PP1 menannyakan kembali

pada pasein tentang materi

yang telah disampaikan

3. PP1 mengucapkan terima

kasih

4. Pendokumentasian

EVALUASI

1. Struktur

a. Persiapan dilakukan pada saat pasien masuk ruang paru

b. Koordinasi dengan pembiombing klinik dan akademik

c. Penyusunan proposal

d. Menetapkan kasus

2. Proses

a. Kelancaran kegiatan

b. Peran serta perawat yang bertugas

3. Hasil

Informasi yang disampaikan dapat diterima oleh klien dan keluarga.

Lampiran : FORMAT DISCHARGE PLANNING

DISCHARGE PLANNING No Reg : ..........................................

Nama :..............................................

Jenis Kelamin :

Tanggal MRS :

Bagian :

Tanggal KRS :

Bagian :

Page 6: makalah

Dipulangkan dari RA dengan keadaan :

□sembuh

□meneruskan dengan obat jalan

□pindah ke RS lain

□pulang paksa

□lari

□meninggal

A. Kontrol

a. Waktu

b. Tempat

B. Lanjutan perawatan di rumah (luka operasi pemasangan gips, pengobatan , dan

lain-lain

C. Aturan Diet / nutrisi

D. Obat-obat yang masih diminum dan jumlahnya

E. Aktifitas dan istirahat

Yang dibawa pulang (hasil Lab, foto, ECG, obat sdan lain-lain.)

Lain-lain

Mojokerto ,......................................

Pasien/keluarga Perawat

( ) ( )

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN DISCHARGE PLANNING

1. No. Reg

Diisi sesuai nomor register pasien.

2. Nama

Diisi sesuai nama pasien

3. Jenis kelamin

Diisi ; laki-laki/ perempuan

4. Tanggal MRS

Sesuai pasien masuk

Page 7: makalah

5. Diagnosis MRS

Diisi olrh dokter berdasarkan pemeriksaan klinis

6. Tanggal MRS

Tanggal ditetapkannya pasien pulang oleh dokter

7. Diagnosis KRS

Diagnosis pasien berdasarkan pemeriksaan klinis setelah pasien diperbolehkan

pulang.

8. Dipulangkan dari RS dengan keadaan

Diisi berdasarkan kondisi pasien pulang

9. Tanggal /tempat kontrol

Diisi sesuai tempat dan kontrol dimana pasien kontrol

10. Lanjutkan perawatan di Rumah

Diisi perawatan lanjutan sesuai diagnosis sewaktu pulang (perawatan luka, gift, dan

lain-lain)

11. Aturan Diet

Diisi berdasarkan anjuran dari ahli gizi

12. Obat-obat yang diminum dan jumlahnya

Diisi sesuai obat yang dibawa pulang aturannya , dosisnya dan jumlahnya

13. Aktifitas dan Istirahat

Diisi sesuai advis dokter tentang kegiatannya, dan istirahatnya dirumah.

Page 8: makalah

ALUR DISCHARGE PLANNING

Dokter dan Tim Kesehatan PP dibantu PA

Keadaan Pasien :

1. Klinis dan pemeriksaan penunjang lain

2. Tingkat ketergantungan pasien

Perencanaan Pulang

PROGRAM HE

Kontrol dan obat / perawatan

Gizi Aktivitas dan

istirahat Perawatan diri

Lain-lainPenyelesaian Administrasi

Monitor (sebagai program service safety) oleh :

Keluarga dan Petugas