makalah
-
Upload
reandys-respect -
Category
Documents
-
view
221 -
download
3
description
Transcript of makalah
Makna Drainase Untuk Produksi Pangan
Sistem Drainase dibuat bertujuan untuk menanggulangi beberapa masalah berkaitan
dengan lahan pertanian agar hasil produksi tidak rusak, beberapa kegunaan drainase
seperti reklamasi (Pembukaan Lahan) yang biasanya drainase di perlukan untuk
membuka Lahan di daerah rawa yang tergenang air,pencucian garam atau bahan-bahan
berbahaya dari profil tanah, serta memudahkan operasi mesin dan alat pertanian ketika
panen karena jika lahan tergenang maka panen tidak bisa dilakukan karena mesin dan
alat pertanian tidak bisa turun ke lahan.
Pada jenis tanaman tertentu drainase juga bermanfaat untuk mengurangi ketinggian
muka air tanah sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik sesuai dengan persyaratan
hidupnya.Sekarang bayangkan saja jika Drainase tersumbat atau rusak maka lahan
pertanian serta produktivitasnya juga akan terganggu entah itu karena tergenang atau
lahan yang tertumpuk oleh garam atau bahan bahan kimia yang berbahaya yang dapat
mempengaruhi hasil tanam.
Nah,sekarang terlihat jelas makna dari drainase pada lahan pertanian, drainase tidak
dapat dipisahkan dari kegiatan aktivitas di lahan baik saat musim tanam maupun musim
panen.
Bagaimana drainase mampu meningkatkan produksi pangan?
Drainase untuk lahan pertanian berfungsi untuk meniadakan pengaruh-pengaruh
yang jelek terhadap tanaman akibat adanya kelebihan air pada lahan (water logging).
Pengaruh-pengaruh jelek ini akan mengakibatkan penurunan tingkat produksi tanaman
atau bahkan akan menimbulkan kematian tanaman. Sebab, tanaman juga mempunyai
tingkat ketahanan terhadap genangan yang terjadi karena kelebihan air pada lahan
pertanian.
Sebuah tanah pertanian disebut water logging (kenyang air) jika daerah perakaran dari
tanaman itu tergenangi oleh air karenainfiltrasi air kedalam tanahsehingga menaikkan
muka air tanah, dan dengan demikian tanah menjadi kekurangan udara. Kekurangan
udara pada lahan pertanian menimbulkan tidak terdapatnya daerah pernapasan tanaman
yang membuat pertumbuhan tanaman akan terganggu sehingga dapat menurunkan hasil
produksi.
Selain itu, kehidupan tanaman tergantung dari nutrisi dalam tanah seperti senyawa nitrat
(NO3). Senyawa nitrat ini dihasilkan oleh bakteri didalam tanah dengan proses
nitrifikasi. Bakteri ini membutuhkan oksigen untuk kelangsungan hidupnya. Apabila
pengambilan oksigen ini terputus karena tanah mengalami kenyang air maka akan
mengakibatkan pertumbuhan tanaman terganggu sehingga tanaman mengalami
penurunan produksi.
Kenyang air juga akan menimbulkan penggaraman (salinity) yang mengakibatkan
penurunan hasil produksi tanaman. Peristiwa ini disebabkan oleh gerakan osmotic dari
air yang meninggalkan sel menuju kelarutan tanah yang konsentrasinya lebih besar,
dimana keadaan ini tidak diinginkan pada daerah yang kadar garam dalam tanahnya
agak tinggi. Kadar garam yang tinggi akan menggangu pertumbuhan tanaman, seperti:
1. Mengganggu penyerapan air oleh tanaman
2. Meningkatkan koefisien layu tanaman
3. Berkurangnya jumlah air yang tersedia bagi tanaman
4. Tanaman tidak mampu menyerap unsur hara sehingga nutrisi tanaman berkurang
5. Tanah menjadi lebih berlumpur, kedap air, dan sukar ditembus air
Penyebab waterlogging terdiri dari dua faktor, yaitu faktor di permukaan tanah dan
faktor dibawah permukaan tanah. Faktor penyebab waterlogging dipermukaan tanah
yaitu:
1. Air irigasi berlebihan
2. Hujan berlebihan
3. Topografi teratur
4. Pasang surut air laut
5. Drainase alam kurang baik
6. Banjir akibat luapan sungai
7. Rembesan/limpasan air pada derah sekitar lahan
8. Backwater dari sungai
Sedangkan faktor penyebab waterlogging di bawah permukaan tanah yaitu:
1. Muka air tanah yang dangkal
2. Lapisan kedap air dekat dengan permukaan tanah
3. Rembesan dari waduk/sungai/kanal
4. Adanya lapisan kedap air vertikal yang menghalangi aliran air dari tanah
Kenyang air dapat dikontrol jika jumlah air yang masuk kebawah tanah dihalangi atau
diredusir. Cara mengontrol kenyang air yaitu dengan:
1. Lining of canals and water course
Melapisi canal untuk mengurangi rembesan air dan mengalirkan air pada canal.
2. Reducing the intensity of irrigation
Daerah dengan mudah terjadinya water logging harus mengurangi intensitas
pemberian air irigasi, dan hanya sebagian kecil dari tanah yang harus menerima
irigasi dengan sistem giliran.
3. By introducing crop rotation
Jika suatu tanah selalu ditanami dengan tanaman yang memerlukan banyak air,
kemungkinan besar tanah tersebut akan mengalami water logging. Untuk
menghindari water logging maka pada periode tanam berikutnya harus ditanami
tanaman yang membutuhkan sedikit air dan kemudian dengan tanaman yang hampir
tidak membutuhkan air.
4. Optimum used of water
Pemberian air irigasi harus berdasarkan pemberian air yang berguna saja, agar dapat
memberikan hasil yang maksimum.
5. Providing intercepting drain
Pembangunan intercepting drain dapat mencegah air dari lapisan bawah tanah yang
akan mencapai daerah yang dipengaruhi menjadi daerah water logging.
6. Provition of an efficient drainage system
Sistem drainase yang efisien harus mengalirkan air hujan dan kelebihan air irigasi.
Sistem drainase yang baik harus terdiri dari drainase permukaan dan drainase bawah
permukaan.
7. Improving the natural of the area
Untuk menghindari perkolasi, maka air jangan dibiarkan menggenang pada lahan
pertanian. Untuk itu perlu membuat jalannya aliran air dengan pembersihan
halangan-halangan seperti rumput atau semak-semak.
8. Introduction of lift irrigation
Lift irrigation adalah penggunaan air tanah untuk membantu menurunkan permukaan
air tanah dengan pemompaan air tanah melalui saluran.
Gambar hubungan produksi dan tinggi air di sawah
Saluran drainase terletak didaerah cekungan (kebalikan dari saluran irigasi). Jika
memungkinkan, saluran drainase dapat mengikuti saluran pembuang yang sudah ada
atau alami. Alur saluran drainase yaitu pertama-tama membuang kelebihan air dari
sawah (petak kuarter) ke saluran tersier, kemudian kesaluran sekunder dan akhirnya
kesaluran primer (saluran alami, sungai, anak sungai, laut, dll)
Alur saluran drainase
Selain untuk meniadakan waterlogging (kenyang air), drainase juga memiliki manfaat-
manfaat lain yaitu:
1. Memudahkan pengolahan lahan
2. Memperbaiki suplai nutrisi tanaman
3. Melancarkan proses aerasi di daerah perakaran
4. Mencegah penghancuran tanah
5. Menjaga temperatur tanah
6. Mengontrol erosi
7. Menghindari tumbuhnya rumput
membuang air dari sawah (petak kuarter)
saluran tersier
saluran sekunder
saluran primer (saluran alami, sungai, anak sungai, laut, dll)