Makalah

16
PT.PLN(PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH & DI. YOGYAKARTA AREA MAGELANG RAYON MAGELANG KOTA MAKALAH NAMA : ANDI KURNIYAWAN NIP : 8307004-K JABATAN : ENGINEER PENGENDALIAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN JUDUL : ANALISA DAMPAK TRANSFORMATOR OVERLOAD

description

makalah

Transcript of Makalah

PT.PLN(PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH & DI. YOGYAKARTAAREA MAGELANGRAYON MAGELANG KOTA

MAKALAH

NAMA: ANDI KURNIYAWANNIP: 8307004-KJABATAN: ENGINEER PENGENDALIAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN

JUDUL:ANALISA DAMPAK TRANSFORMATOR OVERLOAD

TAHUN 2015Kata Pengantar

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada-MU ya Allah SWT, dimana atas ridlo dan bimbingan-Mu kami dapat menyelesaikan tulisan makalah dengan judul menekan jumlah gangguan trafo, dengan cara mengalisa kondisi trafo yang merupakan bagian dari action learning Corporate Univercity dalam diklat Analisa Kondisi Trafo Distribusi di Corporate Univercity PLN Unit Pandaan Jawa Timur Indonesia.Banyak sekali pihak yang turut mendukung penulisan makalah ini, untuk itu tidak berlebihan kiranya pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada :1. Johnny Palma Manajer Distribusi PLN Distribusi Jawa Timur2. Djoko Prijo Widodo Deputy Manajer DSO PLN Distribusi Jawa Timur selaku mentor OJT action learning3. Wayan Wiratha Manajer PLN Distribusi Jawa Timur Area Sidoarjo4. Widyastomosarli Instruktur dalam teori Corporate Univercity5. Rachmat Adi Chandra Instruktur dalam praktek Corporate Univercity6. Seluruh instruktur yang tidak dapat kami sebutkan satu persatuBahwa pulisan makalah ini sarat dengan kekurangan, sepenuhnya telah kami sadari, namun ini merupakan suatu proses bermakna yang harus kami jalani. Kritik dan masukkan yang kostruktif sangat kami harapkan sebagai factor penyempurna proses belajar yang akan terus kami lalui. Semoga makalah ini bermanfaat bagi PLN dan pembaca pada umumnya.

Surabaya, Juli 2013

DAFTAR ISI :

1) Judul makalah .2) Kata Pengantar 3) Daftar isi .4) Ringkasan makalah (abstrak) ..5) Bab I Pendahuluan ..1.1 Latar belakang 1.2 Rumusan masalah 1.3 Tujuan .1.4 Pembatasan Masalah 1.5 Sistematika Pembahasan . Bab II Pelaksanaan Action Learning .2.1 Menentukan target jumlah Trafo ..2.2 Pelaksanaan Investigasi Lapangan 2.3 Analisa hasil investigasi 2.4 Buat laporan dan Rekomendasi . Bab III Kesimpulan dan Saran

RINGKASAN MAKALAH (ABSTRAK)Gangguan Trafo Distribusi, frekwensinya semakin meningkat dan target dari kantor Pusat juga cukup significan untuk mencapainya yaitu 0,1% dari total asset. Sedangkan dilihat dari sisi Pelayanan, Trafo distribusi adalah merupakan senjata Utama PLN dalam segala aspek penilaian oleh Pelanggan, artinya sebaik apapun pelayanan kita apabila dirumah Pelanggan Listrik mati apalagi akibat Trafo Rusak, maka nilai pelayanannya jadi tidak memuaskan.Atas dasar kejadian tersebut diatas maka kami ditugaskan oleh Management Kantor Distribusi PLN Distribusi Jawa Timur, untuk mengikuti Diklat Analisa Kondisi Trafo Distribusi pada tanggal 18 Maret 2013 sampai dengan 22 Maret 2013 di Corporate Univercity Unit Pandaan. Total asset Trafo Distribusi di PLN Distribusi Jawa Timur pada Maret 2013 adalah 52.583 Unit, yang tersebar di 16 Unit Area pelayanan dan terdiri dari buatan tahun 1956 sampai dengan tahun 2013. Dan terdiri dari berbagai merk buatan pabrikan, ada Tatung, Mitsubhisi, Unindo, Bambang Jaya, Sintra, Trafindo, dll.Dari target yang ditetapkan oleh Corpu dan telah kami setujui bersama, dalam program action learning adalah 50 Unit Trafo Distribusi untuk di investigasi selama 3 Bulan. Namun dalam perjalannya action learning kami mengalami beberapa kendala yang antara lain :1. Kantor Distribusi tidak mengelola asset secara langsung sehingga harus mendatangi PLN Area / Rayon sebagai target investigasi.2. Pekerjaan rutin di PLN Area / Rayon yang padat sehingga mengalami kesulitan dalam pelaksanaan Investigasi dilapangan.3. Tidak adanya peralatan di PLN Kantor Distribusi seperti Tang Cos , Kamera Flir, Arde Meter untuk mengukur tahanan pembumian, dll.4. Pekerjaan rutin di Kantor Distribusi yang tidak bisa ditinggalkan seperti Launching PDKB TM Area Kediri dan Bojonegoro dan Rakor penyaluran Jawa Bali.Sehingga pelaksanaan investigasi hanya dapat kami laksanakan di PLN Area Sidoarjo Rayon Sidoarjo Kota dan PLN Area Mojokerto dalam rangka tugas investigasi penyebab kerusakkan Trafo Distribusi di PLN Area Mojokerto Rayon Mojokerto Kota, Waru Jayeng, Mojosari dan Ngoro.Hasil hasil dari investigasi ini kami ikuti sampai ke PLN Jasa produksi (PUSHARLIS VI) Ngagel Surabaya. Dan hasil analisa beserta rekomendasi kami sampaikan langsung ke Manajer Area terkait untuk di tindak lanjuti.Alhamdulillah walaupun secara fisik belum menampakkan penurunan gangguan Trafo dalam memperbaiki nilai Kinerja Unit, tetapi dengan ilmu yang kita dapatkan dari Corporate Univercity ini jadi semakin banyak Manusia Teknik PLN yang mengerti bagaimana merawat dan memelihara Trafo Distribusi secara benar.Karena dalam setiap pelaksanaan investigasi ke Lapangan, kami ditemani Supervisor Palayanan Teknik PLN Rayon dan Koordinator Pelayanan Teknik dari Vendor.Kedepan apabila methoda analisa kondisi Trafo Distribusi ini dilaksanakan oleh semua Unit PLN, gangguan Trafo distribusi akan turun jumlahnya dan kinerja PLN akan semakin baik.

BAB. IPENDAHULUAN1.1Latar BelakangProgram Corporate Univercity adalah hal baru bagi kami, sesuai apa yang kami ketahui proses belajar mengajarnya berbeda dengan program diklat sebelumnya, yaitu selesai teori di kelas siswa harus melaksanakan action learning yang terkait erat hasilnya dengan kinerja PLN. Kami mengikuti program Corpu Analisa Kondisi Trafo Distribusi, selama menjalani OJT action learning pertama yang kami siapkan adalah target operasi untuk Trafo Distribusi yang diambil dari data hasil laporan SIMONTRA (Sistem Monitoring Trafo) aplikasi yang dipakai oleh PLN Distribusi Jawa Timur dalam hal pemeliharaan Trafo Distribusi.Kategori yang kami tetapkan adalah Kapasitas paling besar (karena harganya mahal), Beban diatas 80% dan sudah masuk kategori Prioritas Pertama dari hasil SIMONTRA.

Dalam pelaksanaan action learning, berhubung adanya kendala waktu dan biaya untuk menjangkau tempat TO diatas, seperti Area Banyuwangi, Area Ponorogo dan Area Madiun maka kami memutuskan untuk hanya melaksanakan investigasi di Area Sidoarjo dan Area Mojokerto. Investigasi dilaksanakan secara bersama-sama dengan melibatkan Pegawai-pegawai Teknik Muda PLN yang akan menerima estafet pengelolaan asset PLN kedepan. Dalam investigasi kami tidak mengambil sample minyak karena kondisi trafo operasi dan ditempat kami tidak memiliki BDV alat test tegangan tembus minyak.Jumlah gangguan trafo Distribusi pada 5 tahun kebelakang adalah :Tahun 2008= 829 UnitTahun 2009= 590 UnitTahun 2010= 521 UnitTahun 2011= 56 UnitTahun 2012= 32 UnitTahun 2013= 37 UnitKami tidak menemukan data penyebab gangguannya, kalau yang tahun 2013 sampai dengan bulan Maret kebanyakan disebabkan oleh Sambaran Petir.

Rumusan MasalahPemadaman aliran listrik yang dirasakan oleh Pelanggan akibat kerusakan Trafo Distribusi, sangat mengganggu dan mempengaruhi tingkat kepercayaan Pelanggan terhadap Pengelolaan listrik oleh PLN, dalam unjuk kerja PLN juga sangat mempengaruhi dalam angka kWh tidak terjual akibat pemadaman.

Tujuan Dengan selesainya teori dan action learning yang kami laksanakan diharapkan seluruh siswa yang telah mengikuti, harus dapat menerapkan methoda yang didapat dalam pemeliharaan asset Trafo Distribusi, yang meliputi konstruksi pemasangan gardu Trafo Distribusi, konneksitas kabel baik dari sisi Primer maupun Sekunder dan juga pembumiannya khususnya dalam pemasangan PHB TR. Tidak kalah penting dalam hal pola pembebanannya.Pembatasan MasalahHanya ruang lingkup analisa kondisi kesehatan Trafo Distribusi yang ada di Area Sidoarjo Rayon Kota dan Area Mojokerto Rayon Mojokerto Kota, Mojosari, Warujayeng dan Ngoro.Sistematika PembahasanAgar dapat memberikan arah dalam pembahasan Makalah ini, maka dibuat susunannya sebagai berikut :BAB I:PENDAHULUANPada Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah serta sistematika pembahasannya.BAB II:PELAKSANAAN ACTION PLANPada Bab ini membahas mengenai pelaksanaan action plan dimana didalamnya terdapat analisa kondisi kesehatan trafo distribusi lengkap dengan kesimpulan hasil rekomendasinya.BAB III: KESIMPULAN DAN SARANTanpa penjelasan

BAB IIPELAKSANAAN ACTION PLANMenentukan target jumlah TrafoDalam menentukan target ini kami mengambil data dari laporan SIMONTRA pada bulan Maret 2013, dimana kami kategori pada : Kapasitas Trafo (kVA) Pembebanan Trafo (>80%) Informasi SIMONTRA (Prioritas 1)

Pelaksanaan Investigasi LapanganDalam pelaksanaan tanggal 3 April 2013, kami berkoordinasi dengan petugas PLN Area Sidoarjo dan petugas PLN Rayon Sidoarjo Kota. Gardu Trafo No. PA 370 di Desa Magersari Sidoarjo, kapasitas 250kVA menjadi target pertama kami dengan langkah-langkah sebagai berikut :(i) Data gardu secara visual, mulai Trafo, kabel sampai PHB TR(ii) Ukur beban Trafo(iii) Ukur Tahanan Pentanahan baik Titik Nutral Trafo maupun Lightning Arrester(iv) Tembak dengan kamera Flir untuk melihat kondisi temperature Trafo

KONDISI VISUAL TRAFO

BAB IIIKESIMPULAN DAN SARANDari pelaksanaan action learning yang telah kami jalani, dapat kami simpulkan beberapa hal sebagai berikut :1. Kerusakkan trafo distribusi dapat disebabkan oleh internal maupun eksternal yaitu pola pembebanan itu sendiri, pemasangan pengaman di PHB TR, kesesuaian dari proteksinya dalam hal ini FCO dan pembumiannya sedangkan factor eksternalnya sudah dipasangkah LA Arrester untuk pengaman terhadap surja petir dan sesuaikah kemampuan hantar arus tegangan tingginya (kA)2. Jenis Trafo Hermatical seharusnya tidak usah diadakan pengambilan test minyak, karena kalau tidak hati-hati minyak akan terkontaminasi oleh udara.3. Koneksitas kabel TM maupun TR harus betul-betul diperhatikan, karena panas yang ditimbulkan akan menjadikan awal dari kerusakkan Trafo distribusi.4. Jadi seharusnya penanganan dalam pemeliharaan Trafo Distribusi harus dibuatkan SOP tersendiri dan harus ditaati bersama. Personil teknik yang ditugaskan untuk mengelola Trafo harus memiliki kompetensi yang sesuai.