Makalah 3 EMG Dislipidemia

41
MODUL ENDOKRIN METABOLIK GIZI ” Seorang laki-laki yang merasa khawatir mempunyai penyakit jantung ” KELOMPOK I 03007034 ARWITA SARI 03008128 IRFAN SUGIYANTO 03008163 MIRIA NOOR SHINTAWATI 03009039 AYU RIZKIYAH 03009076 DYKA JAFAR HUTAMA PUTRA 03009109 HEIDI ANGELIKAANGGARIA 03009112 HIKMAH SORAYA 03009120 INDIRA WULANDARI 03009143 MARGO SEBASTIAN CHANDRA 03009165 NADYA ANGGUN MOWLINA 03009180 PENNY NASTITI R L 03009192 RATIKA YOS WIDYA 03009206 RIKA SUSANTI

description

Makalah Dislipidemia MO EMG FK-Trisakti

Transcript of Makalah 3 EMG Dislipidemia

MODUL ENDOKRIN METABOLIK GIZI Seorang laki-laki yang merasa khawatir mempunyai penyakit jantung KELOMPOK I03007034ARWITA SARI03008128IRFAN SUGIYANTO03008163MIRIA NOOR SHINTAWATI03009039AYU RIZKIYAH03009076DYKA JAFAR HUTAMA PUTRA03009109HEIDI ANGELIKAANGGARIA03009112HIKMAH SORAYA03009120INDIRA WULANDARI03009143MARGO SEBASTIAN CHANDRA03009165NADYA ANGGUN MOWLINA03009180PENNY NASTITI R L03009192RATIKA YOS WIDYA03009206RIKA SUSANTI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTIJAKARTA, 22 MARET 2013BAB IPENDAHULUAN

Tutorial modul EMG kasus III dilaksanakan dalam 2 sesi, sesi pertama pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2013 dan sesi kedua hari Rabu tanggal 20 Maret 2013. Jumlah peserta diskusi pada sesi pertama sebelas orang dan pada sesi kedua dua belas orang, semua peserta berperan aktif dalam memberikan pendapatnya tentang topik diskusi. Ketua diskusi sesi pertama adalah Ratika Ros Widya dengan didampingi sekretaris Ayu Rizkyah. Pada sesi kedua dipimpin oleh Margo Sebastian Chandra dan didampingi oleh sekretaris Heidi Angelikaanggria. Topik diskusi ini yaitu Seorang laki-laki yang merasa khawatir mempunyai penyakit jantung.

BAB IILAPORAN KASUS

Tn. Cholid berusia 38 tahun datang ke RS untuk melakukan general check up karena ia khawatir mempunyai penyakit jantung. Ia menyangkal mempunyai masalah kesehatan dan tidak sedang meminum obat apapun. Ia bekerja sebagai pembuat program computer. Ia tidak merokok tapi mempunyai kebiasaan minum bir 2 hingga 3 gelas tiap akhir minggu sejak 3 tahun terakhir. Ayahnya mendapat serangan jantung pertama kali pada usia 37 tahun dan akhirnya meninggal pada usia 49 tahun. Kakak laki-laki Tn. Cholid beberapa minggu yang lalu sakit dan oleh dokternya dikatakan ia menderita kencing manis dan kadar kolesterolnya tinggi. Pada pemeriksaan awal didapat: TD: 170/100 mmHg Nadi: 92x/menit TB: 175cm BB: 82kg GDS: 160mg/dlPada pemeriksaan fisik lainnya tidak ditemukan kelainan.Pada pemeriksaan laboratorium ternyata didapatkan : Kolesterol total: 362mg/dl Trigliserida: 800mg/dl HDL: 26mg% LDL: 266mg% HbA1c: 7%BAB IIIPEMBAHASAN

IDENTITAS PASIEN Nama: Tn.Cholid Umur: 38 tahun Jeniskelamin: Laki-laki Pekerjaan: Pembuat program computer Agama: -

ANAMNESISKeluhan Utama: khawatir mempunyai penyakit jantung. Untuk membantu menegakkan diagnosis maka diperlukan anamnesis tambahan sebagai berikut :Riwayat Penyakit Sekarang Apakah pasien sering merasa mudah lelah? Apakah pasien sering berkemih? Apakah pasien pernah merasakan nyeri dada?

Riwayat Penyakit Dahulu Apakah pasien mempunyai penyakit lain yang di derita?

Riwayat Penyakit Keluarga Apakah ada riwayat hipertensi pada keluarga?

Riwayat Pengobatan Pasien mengatakan bahwa tidak sedang meminum obat apapun.

Riwayat Kebiasaan Bagaimana pola makan pasien? Apakah teratur atau konsumsi karbohidrat, lemak, dan protein yang berlebihan? Apakah pasien sering melakukan aktivitas fisik (olahraga)?

HIPOTESIS DAN DAFTAR MASALAH A. DAFTAR DAN DASAR MASALAH

MasalahDasar masalahHipotesis Penyebab

Hipertensi grade 2TD: 170/100 mmHg Keturunan Pola makan/hidup yang salah

Obesitas kelas 1 (Asia)TB: 175 cmBB: 82 kgBMI: 26,77 Pola makan/hidup yang salah Keturunan Aktivitas yang kurang Sindroma metabolic

Dislipidemia- Kolesterol total: 362 mg/dl- Trigliserida: 800 mg/dl- HDL: 26 mg%- LDL: 266 mg%

Pola hidup (kebiasaan minum alkohol), reistensi insulin, Dislipidemi (primer atau sekunder) familial dislipidemia

HiperglikemiaHBA1C: 7% Obesitas (resistensi insulin), pola makan Diabetes mellitus Sindroma metabolik

- Sindroma Metabolik Hipotesis ini diambil karena dari 5 kriteria Sindroma Metabolik menurut International Diabetes Federation (2005) :0. Lingkar perut untuk pria > 90 cm dan wanita >80 cm0. Trigliserida serum > 150mg%0. HDL kolesterol untuk pria < 40 mg% dan wanita < 50mg%0. Tekanan darah >130/85 mmHg0. Gula darah puasa > 100mg% atau dalam pengobatan diabetes tipe 2,Pada pasien ini sudah terpenuhi 3 kriteria dari 5 kriteria Sindroma Metabolik, yaitu poin 2-5, dimana keadaan pasien : Trigliserida serum 800mg% HDL kolesterol 26mg% Tekanan darah 170/100mmHgSehingga sindroma metabolik dapat diambil sebagai hipotesis kasus ini.

PEMERIKSAAN FISIK Status GeneralisKeadaan umum : -

1. Kesadaran: -1. Tanda vital 1. Nadi: 92x/menit1. Tekanan darah: 170/100 mmHg1. Pernapasan: -1. Suhu tubuh: -1. Antropometrik2. Berat badan: 82 kg2. Tinggi badan: 175 cm1. Kelenjar getah bening1. Kepala4. Lingkaran kepala: -4. Wajah: -4. Mata: -4. Mulut: -

1. Thorax: -5. Palpasi paru0. Simetri / asimetri thorax0. Fremitus suara paru5. Perkusi paru1. Sonor/ hipersonor/ redup5. Auskultasi paru2. Vesikular2. Ronchi2. Wheezing1. Abdomen: -6. Auskultasi0. Bising usus6. Perkusi1. Fluid wave1. Shifting dullness6. Palpasi2. Nyeritekan

Pada pemeriksaan fisik yang di dapat : Nadi pasien 92x/m ( nilai normal 60-100x/m) pada pasien ini normal Tekanan darah pasien 170/100 mmHg

Klasifikasi tekanan darahmmHg

Normal 499 mg/dlPengobatan, Perawatan dan PencegahanPengobatan dapat dilakukan secara farmakologi dengan pemakaian obat-obatan atau non farmakologi tanpa menggunakan obat-obatan. Penurunan kadar kolesterol dalam darah dengan pengobatan non farmakologi dapat dilakukan dengan cara : Terapi dietTerapi diet dimulai dengan menilai pola makan pasien, mengidentifikasi makanan yang mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol serta berapa sering keduanya dimakan. Jika diperlukan ketepatan yang lebih tinggi untuk menilai asupan gizi, perlu dilakukan penilaian yang lebih rinci, yang biasanya membutuhkan bantuan ahli gizi. Penilaian pola makan penting untuk menentukan apakah harus dimulai dengan diet tahap I atau langsung ke diet tahap ke II. Hasil diet ini terhadap kolesterol serum dinilai setelah 4-6 minggu dan kemudian setelah 3 bulan.

Latihan jasmaniDari beberapa penelitian diketahui bahwa latihan fisik dapat meningkatkan kadar HDL dan Apo AI, menurunkan resistensi insulin, meningkatkan sensitivitas dan meningkatkan keseragaman fisik, menurunkan trigliserida dan LDL, dan menurunkan berat badan.Setiap melakukan latihan jasmani perlu diikuti 3 tahap :1. Pemanasan dengan peregangan selama 5-10 menit2. Aerobik sampai denyut jantung sasaran yaitu 70-85 % dari denyut jantung maximal ( 220 umur ) selama 20-30 menit .3. Pendinginan dengan menurunkan intensitas secara perlahan lahan, selama 5-10 menit. Frekwensi latihan sebaiknya 4-5 x/minggu dengan lama latihan seperti diutarakan diatas. Dapat juga dilakukan 2-3x/ minggu dengan lama latihan 45-60 menit dalam tahap aerobik.FarmakologiBila terapi Non Farmakologi tidak berhasil maka kita dapat memberikan bermacam-macam obat normolipidemia tergantung dari jenis dislipidemia yang kita dapat. Beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan adalah kemampuan dari pada obat obat tersebut dalam mempengaruhi KHDL, Trigliserida, Fibrinogen, KLDL, dan juga diperhatikan pengaruh atau efek samping dari pada obat-obat tersebut. Saat ini didapat beberapa golongan obat :1. Golongan resin ( sequestrants )2. Asam nikotinat dan Acipimox3. Golongan Statin (HMG-CoA Reductase Inhibitor)4. Derivat Asam Fibrat5. Probutol6. Lain lain

BAB VKESIMPULAN

Demikian hasil diskusi kelompok kami yang telah kami sajikan dalam bentuk makalah ini. Kesimpulan kelompok kami, berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium yang telah disajikan pada kasus ini, kami mendiagnosis dislipidemia suspect diabetes dan hipertensi dan sindroma metabolik.Terimakasih kepada Tuhan YME atas berkah dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Terimakasih kepada tutor yang telah memberikan waktunya untuk membimbing kami dan terimakasih kepada semua anggota kelompok yang telah berpartisipasi aktif dalam proses diskusi ini maupun pembuatan makalah. Kami mohon maaf atas keterbatasan dan ketidaksempurnaan makalah ini, oleh karena itu kami mengharapkan saran dari para dosen untuk menyempurnakan keterbatasan kami serta menambah wawasan kami selaku mahasiswa.

BAB VIDAFTAR PUSTAKA1. Adam JMF. Dislipidemia diabetes dan Risiko Kardiovaskuler Peran Statin Sebagai Pencegahan. Dalam: Naskah Lengkap Pertemuan Ilmiah Berkala X Ilmu Penyakit Dalam. Padang 2010:254-73.2. Adam JMF. Dislipidemia. Dalam Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Editor Sudoyo AW dkk. Jilid III Edisi IV. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta.2006:1948-54.3. Ganong W.F, Mcphee S.J. Patofisiologi Penyakit. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.20114. http://secure.pharmacytimes.com/lessons/html/dislipidemia.htm5. http://www.medscape.com/viewarticle/584885_4