Magelang ekspres edisi rabu 3 desember 2014

6
Harga Agen Ditetapkan Rp13.750 MUNGKID - Akibat sulitnya gas elpiji ukuran 3 kilogram se- lama beberapa waktu terakhir, warga terpaksa menyanggupi membeli bahan bakar terse- but dengan harga jauh di atas HET (harga eceran tertinggi). Meskipun di lapangan, sejum- lah pangkalan mengaku tidak menaikkan harga. “Harga masih tetap seperti bi- asa, tidak ada kenaikan dari agen maupun dari saya (pangkalan),” kata Yati, pemilik pangkalan di Kecamatan Mungkid. Dikatakannya, harga dari agen sampai saat ini masih sebesar Rp13.750. Pihaknya juga tidak menjual lebih dari Rp16 ribu ke tingkat pengecer. “Saya tidak tahu kenapa sampai ada yang membeli harga Rp18 ribu hingga Rp20 ribu di tingkat konsumen,” katanya. Menurutnya, pasokan dari tingkat agen juga masih stabil dan normal seperti biasa.”Dalam satu minggu saya mendapat pasokan satu kali sebanyak 40 tabung. Tidak berkurang dan ti- dak bertambah,” terangnya. Andi (29), warga Pandan- sari, Kecamatan Mertoyu- dan mengatakan, selain sulit, dirinya juga terpaksa membeli di tingkat pengecer seharga Rp21 ribu.“Sempat kaget juga karena harganya segitu. Saya sampai tawar menawar dengan pengecernya,” ujar Andi. Dia mengaku tidak mengeta- hui penyebab kenaikan harga tersebut. Hanya saja, menurut pengecer gas yang ditemuinya, kenaikan dan kelangkaan itu terjadi hampir sepekan terakhir ini. Utamanya, setelah adanya kenaikan harga BBM. Helmi, warga lain mengatakan, sulitnya mendapatkan gas elpiji itu terjadi pasca kenaikan harga BBM. Namun, dia menengarai kenaikan harga gas bersubsidi itu merupakan permainan dari distributor dengan memanfaat- kan kenaikan harga BBM. “Sekarang semuanya naik. Termasuk gas, padahal harga makanan di warung saya tidak saya naikkan. Serba dilema jadi pengusaha kecil,” ujarnya. Sementara itu, Anita, salah seorang warga Desa Tembe- lang, Kecamatan Candimulyo menjelaskan, kelangkaan dan harga tabung gas elpiji 3 kg yang kian melambung hingga tembus Rp18 ribu, membuatnya kemba- li memakai kayu bakar. “Lebih baik saya menggunakan bahan bakar yang ada di rumah saja, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Muham- madiyah menolak usulan batas minimal bagi wanita untuk me- langsungkan perkawinan dari 16 tahun menjadi 18 tahun. Usu- lan itu tengah diuji oleh aktivis perempuan di Mahkamah Kon- stitusi (MK) dengan mengajukan judicial review UU Perkawinan. MUI malah menilai alasan gu- gatan itu tidak masuk akal dan pemohon menggunakan data yang tidak relevan. “Data pemohon sangat bias dan tidak argumentatif sebab data-data yang menyimpulkan bahwa pembiaran usia 16 tahun anak perempuan menikah ber- tentangan dengan tujuan konsti- tusi untuk melindungi hak hidup dan kelangsungan hidup anak,” kata anggota komisi hukum perundang-undangan Dewan Pimpinan MUI, Neng Zubaidah, dalam sidang di MK, Jalan Med- an Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (2/11). Selain itu menurut MUI, dalil- JAKARTA - Musyawarah Na- sional IX di Nusa Dua, Bali menetapkan sejumlah keputu- san penting terkait dengan kebi- jakan pemerintah. Di antaranya penolakan terhadap peraturan pemerintah pengganti undang- undang (Perppu) Nomor 1/12 tentang pemilihan gubernur, bupati dan wali kota. “Munas IX memutuskan mene- tapkan menolak Perppu Pilka- da,” kata pimpinan rapat pari- purna Munas IX, Nurdin Halid, Selasa (2/12). Selain itu Munas IX juga menetapkan Partai Golkar be- rada dalam Koalisi Merah Putih (KMP) dan KMP dibentuk di seluruh Indonesia, merevisi UU MD3 untuk berlaku di seluruh Indonesia. Kemudian amande- men UU Pileg dengan propor- sional tertutup. Penolakan Perppu sendiri diusul- kan oleh Aburizal Bakrie sebelum demisioner dalam pidato jawaban atas tanggapan pemandangan umum LPj kepengurusannya. Menurut Ical, Golkar sebagai inisiator revisi UU Pilkada ber- sama KMP sudah menang di DPR. Namun dibatalkan oleh Perppu. Nah, Ical mendapat in- formasi bahwa saat ini Perppu Pilkada itu digugat, bukan ma- teri tapi mengenai cara untuk melaksanakan Perppu itu. Ka- lau Perppu itu dibatalkan MK maka harus dibuar UU baru dan kemudian UU Pilkada akan ber- 27 Juta Warga Belum Dapat E-KTP JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan 11 kasus terkait penera- pan kebijakan e-KTP. Jumlah total kerugian negara dari kasus yang dimaksud mencapai Rp 24,90 miliar. “Temuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan kinerja penerapan e-KTP tahun 2013 pada Ke- menterian Dalam Negeri dan tujuh pemer- intah provinsi,” kata Ketua BPK Harry Azhar RABU 3 DESEMBER 2014 Korane Wong Kedu MAGELANG EKSPRES TERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000 CMYK CMYK Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected] SEMENTARA ITU ke hal 3 TROTOAR MASIH AMAN DILALUI Iso didelok nek wes dadi bener opo ora. ELPIJI MAKIN SULIT DIDAPAT Mbayar wae angel, piye nek gratisan. Bakti Ardi Tri Sujaryono (49) tak kuasa menahan sedih ketika menceritakan kondisi anak ragilnya yang tengah berbaring lemas di RS Sardjito DI Jogjakar- ta. Pria penjual bahan kebutu- han pokok (sembako) itu harus menghadapi nasib anaknya yang terkena penyakit leukimia. WIWID ARIF, Magelang PERLAHAN namun pasti, warga Ke- lurahan Wates RT 4 RW 4 Kota Magelang itu menceritakan secara rinci ketika koran ini menyambangi rumahnya. Laras Mahardini Bocah 8 Tahun Didiagnosa Penderita Leukimia Butuh Bantuan Dermawan Bantu Biaya Perawatan foto : wiwid arif/magelang ekspres LEUKIMIA. Bakti Ardi Tri Sujaryono saat menunjukkan foto putri bungsunya yang masih terbaring di rumah sakit lantaran didiagnosa menderita penyakit kanker dara atau leukimia. Ternyata anak bungsunya bernama Laras Mahardini Ragil Ardayanti (8), terpaksa harus menjalani kemoterapi selama dua bulan lantara menderita leukimia sejak dua bulan lalu. ”Kami orang tua tidak mengetahui persis penyebab terjadinya penyakit ini. Awalnya hanya panas dan pus- ing selama dua hari. Sempat sembuh setelah diberi obat, tapi kemudian kambuh lagi. Bahkan, sampai pucat dan badan lemes,” katanya. Awalnya, anak bungsunya tersebut terus-terusan mengeluh sakit hingga terpaksa dilaraikan ke RSUD Tidar Kota Magelang. Saat diperiksa, putri ketiganya itu didiagnosa menderita ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 Pertanggungjawaban Pidana Anak yang Menjadi Kurir Narkotika Oleh :Yulia Kurniaty, SH., MH Dosen Fakultas Hukum Universitas Muham- madiyah Magelang PERTANYAAN : Saya memiliki keponakan laki-laki yang berusia 17 tahun (sebut saja namanya M), saat ini duduk di kelas XI sebuah SMU negeri di kota Yogyakar- ta. Sebagai anak remaja M memang susah dia- tur, sering melawan nasehat orang tua, tidak mau belajar bahkan orang tuanya sering dipanggil ke sekolah dikarenakan M sering melanggar tata tertib sekolah. Seminggu yang lalu ia ditahan pihak yang berwajib dengan tuduhan menjadi kurir narkotika. Adapun kronologis kejadiaanya adalah pada hari ia ditangkap, M membolos sekolah dan sedang duduk-duduk di alun-alun utara kota Yogyakarta menunggu temannya (S). Ternyata S menitipkan sebuah amplop dengan pesan agar amplop tersebut diserahkan kepada T. Saat M sampai di tempat kos T terjadi penggerebegan oleh Polisi sehingga M ikut ditangkap dengan tuduhan menjadi kurir narkotika, karena ternyata isi amplop tersebut adalah narkotika. Pertanyaan kami adalah bagaimanakah proses hukum yang akan dijalani keponakan kami, M, mengingat ia telah tahu dan menyadari bahwa isi dari amplop yang ia bawa adalah narkotika dan ia telah menyepakati uang jasa yang akan ia terima apabila amplop itu telah diserahkan kepada T? Elpiji 3 Kg Tembus Rp21 Kg ke hal 3 foto:jpnn TUNJUKAN E-KTP. Salah seorang warga menunjukan E-KTP miliknya, kemarin. Proses perekaman E-KTP di Garut masih berlanjut, na- mun untuk pencetakan sementara dihentikan. PUTRI Indonesia 2011, Maria Selena yang mulai terjun di industri perfilman tanah air juga merupakan atlet bas- ket bergabung dengan tim Surabaya Fever. Kondisi tersebut membuat Ma- ria sulit memilih apakah tetap menjadi atlet basket atau artis. “Enggak bisa mil- ih karena itu sudah passion aku. Cita- cita pengin bawa nama Indonesia di bidang basket tapi enggak bisa, enggak apa-apa. Aku udah bawa Indonesia di Miss Universe,” kata Maria saat jumpa pers film terbarunya Da- nau Hitam di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/12) malam. MAGELANG - Kelangkaan liquified petroleum gas (LPG) 3 kilogram di sejumlah pedagang eceran di Kota Magelang terus berlanjut. Hal ini terjadi sejak dua pekan terakhir, sejumlah pedagang eceran mengeluhkan pengurangan jatah kuota dari pangkalan. Padahal di sisi lain, permintaan konsumen terha- dap bahan bakar tersebut justru meningkat akhir-akhir ini. ”Sudah dua minggu ini stok dari pangkalan tidak stabil. Malah hari ini (kemarin), tidak datang,” ujar, Edy Sutanto salah satu pedagang eceran LPG 3 kilo- gram, di Jalan Diponegoro, Kota Magelang, Selasa (2/12). Menurutnya, pasokan berkurang mencapai 60 persen membuat gas LPG 3 kilogram di warungnya selalu habis terjual, dengan waktu relatif singkat. Pada saat normal, ia mendapat- kan kuota sebanyak 24 sampai 26 tabung setiap hari. ”Tapi akhir-akhir ini tidak tentu. Kadang cuma 8 sampai 12 tabung tiap hari. Kadang juga ti- dak datang. Ibu-ibu padahal tiap hari selalu tanya gas 3 kg tapi ti- foto : wiwid arif/magelang ekspres HABIS. Salag satu pedagang eceran di Jalan Diponegoro, Edy Susanto saat menunjukkan tabung kosong di kiosnya, yang sudah beberapa hari ini tidak mendapatkan kiriman dari pangkalan maupun agen. Maria Selena Antara Basket dan Artis Di Kota Makin Sulit Didapat Kompak Tolak Usulan Batas Nikah Wanita Munas Golkar Tolak Perppu Pilkada

description

 

Transcript of Magelang ekspres edisi rabu 3 desember 2014

Page 1: Magelang ekspres edisi rabu 3 desember 2014

Harga Agen Ditetapkan Rp13.750

MUNGKID - Akibat sulitnya gas elpiji ukuran 3 kilogram se-lama beberapa waktu terakhir, warga terpaksa menyanggupi membeli bahan bakar terse-but dengan harga jauh di atas HET (harga eceran tertinggi). Meskipun di lapangan, sejum-lah pangkalan mengaku tidak menaikkan harga.

“Harga masih tetap seperti bi-asa, tidak ada kenaikan dari agen maupun dari saya (pangkalan),” kata Yati, pemilik pangkalan di Kecamatan Mungkid.

Dikatakannya, harga dari agen sampai saat ini masih sebesar Rp13.750. Pihaknya juga tidak menjual lebih dari Rp16 ribu ke tingkat pengecer. “Saya tidak tahu kenapa sampai ada yang membeli harga Rp18 ribu hingga Rp20 ribu di tingkat konsumen,” katanya.

Menurutnya, pasokan dari tingkat agen juga masih stabil dan normal seperti biasa.”Dalam satu minggu saya mendapat pasokan satu kali sebanyak 40 tabung. Tidak berkurang dan ti-dak bertambah,” terangnya.

Andi (29), warga Pandan-sari, Kecamatan Mertoyu-

dan mengatakan, selain sulit, dirinya juga terpaksa membeli di tingkat pengecer seharga Rp21 ribu.“Sempat kaget juga karena harganya segitu. Saya sampai tawar menawar dengan pengecernya,” ujar Andi.

Dia mengaku tidak mengeta-hui penyebab kenaikan harga tersebut. Hanya saja, menurut pengecer gas yang ditemuinya, kenaikan dan kelangkaan itu terjadi hampir sepekan terakhir ini. Utamanya, setelah adanya kenaikan harga BBM.

Helmi, warga lain mengatakan, sulitnya mendapatkan gas elpiji itu terjadi pasca kenaikan harga BBM. Namun, dia menengarai kenaikan harga gas bersubsidi itu merupakan permainan dari distributor dengan memanfaat-kan kenaikan harga BBM.

“Sekarang semuanya naik. Termasuk gas, padahal harga makanan di warung saya tidak saya naikkan. Serba dilema jadi pengusaha kecil,” ujarnya.

Sementara itu, Anita, salah seorang warga Desa Tembe-lang, Kecamatan Candimulyo menjelaskan, kelangkaan dan harga tabung gas elpiji 3 kg yang kian melambung hingga tembus Rp18 ribu, membuatnya kemba-li memakai kayu bakar. “Lebih baik saya menggunakan bahan bakar yang ada di rumah saja,

JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Muham-madiyah menolak usulan batas minimal bagi wanita untuk me-langsungkan perkawinan dari 16 tahun menjadi 18 tahun. Usu-lan itu tengah diuji oleh aktivis perempuan di Mahkamah Kon-stitusi (MK) dengan mengajukan judicial review UU Perkawinan.

MUI malah menilai alasan gu-gatan itu tidak masuk akal dan pemohon menggunakan data yang tidak relevan.

“Data pemohon sangat bias dan tidak argumentatif sebab data-data yang menyimpulkan bahwa pembiaran usia 16 tahun anak perempuan menikah ber-tentangan dengan tujuan konsti-

tusi untuk melindungi hak hidup dan kelangsungan hidup anak,” kata anggota komisi hukum perundang-undangan Dewan Pimpinan MUI, Neng Zubaidah, dalam sidang di MK, Jalan Med-an Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (2/11).

Selain itu menurut MUI, dalil-

JAKARTA - Musyawarah Na-sional IX di Nusa Dua, Bali menetapkan sejumlah keputu-san penting terkait dengan kebi-jakan pemerintah. Di antaranya penolakan terhadap peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) Nomor 1/12 tentang pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.

“Munas IX memutuskan mene-tapkan menolak Perppu Pilka-da,” kata pimpinan rapat pari-purna Munas IX, Nurdin Halid, Selasa (2/12).

Selain itu Munas IX juga menetapkan Partai Golkar be-rada dalam Koalisi Merah Putih (KMP) dan KMP dibentuk di seluruh Indonesia, merevisi UU MD3 untuk berlaku di seluruh

Indonesia. Kemudian amande-men UU Pileg dengan propor-sional tertutup.

Penolakan Perppu sendiri diusul-kan oleh Aburizal Bakrie sebelum demisioner dalam pidato jawaban atas tanggapan pemandangan umum LPj kepengurusannya.

Menurut Ical, Golkar sebagai inisiator revisi UU Pilkada ber-sama KMP sudah menang di DPR. Namun dibatalkan oleh Perppu. Nah, Ical mendapat in-formasi bahwa saat ini Perppu Pilkada itu digugat, bukan ma-teri tapi mengenai cara untuk melaksanakan Perppu itu. Ka-lau Perppu itu dibatalkan MK maka harus dibuar UU baru dan kemudian UU Pilkada akan ber-

27 Juta Warga Belum Dapat E-KTP

JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan 11 kasus terkait penera-pan kebijakan e-KTP. Jumlah total kerugian negara dari kasus yang dimaksud mencapai Rp 24,90 miliar.

“Temuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan kinerja penerapan e-KTP tahun 2013 pada Ke-menterian Dalam Negeri dan tujuh pemer-intah provinsi,” kata Ketua BPK Harry Azhar

RABU 3 DESEMBER 2014Korane Wong Kedu

MAGELANG EKSPRESTERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000

CMYK

CMYK

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected]

SEMENTARA ITU

ke hal 3

TROTOAR MASIH AMAN DILALUI

Iso didelok nek wes dadi bener opo ora.

ELPIJI MAKIN SULIT DIDAPAT

Mbayar wae angel, piye nek gratisan.

Bakti Ardi Tri Sujaryono (49) tak kuasa menahan sedih ketika

menceritakan kondisi anak ragilnya yang tengah berbaring

lemas di RS Sardjito DI Jogjakar-ta. Pria penjual bahan kebutu-

han pokok (sembako) itu harus menghadapi nasib anaknya

yang terkena penyakit leukimia.

WIWID ARIF, Magelang

PERLAHAN namun pasti, warga Ke-lurahan Wates RT 4 RW 4 Kota Magelang itu menceritakan secara rinci ketika koran ini menyambangi rumahnya.

Laras Mahardini Bocah 8 Tahun Didiagnosa Penderita Leukimia

Butuh Bantuan Dermawan Bantu Biaya Perawatan

foto : wiwid arif/magelang ekspres

LEUKIMIA. Bakti Ardi Tri Sujaryono saat menunjukkan foto putri bungsunya yang masih terbaring di rumah sakit lantaran didiagnosa menderita penyakit kanker dara atau leukimia.

Ternyata anak bungsunya bernama Laras Mahardini Ragil Ardayanti (8), terpaksa harus menjalani kemoterapi selama dua bulan lantara menderita leukimia sejak dua bulan lalu.

”Kami orang tua tidak mengetahui persis penyebab terjadinya penyakit ini. Awalnya hanya panas dan pus-ing selama dua hari. Sempat sembuh setelah diberi obat, tapi kemudian kambuh lagi. Bahkan, sampai pucat dan badan lemes,” katanya.

Awalnya, anak bungsunya tersebut terus-terusan mengeluh sakit hingga terpaksa dilaraikan ke RSUD Tidar Kota Magelang. Saat diperiksa, putri ketiganya itu didiagnosa menderita

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

Pertanggungjawaban Pidana Anak yang Menjadi Kurir Narkotika

Oleh :Yulia Kurniaty, SH., MHDosen Fakultas Hukum Universitas Muham-

madiyah MagelangPERTANYAAN :Saya memiliki keponakan laki-laki yang berusia

17 tahun (sebut saja namanya M), saat ini duduk di kelas XI sebuah SMU negeri di kota Yogyakar-ta. Sebagai anak remaja M memang susah dia-tur, sering melawan nasehat orang tua, tidak mau belajar bahkan orang tuanya sering dipanggil ke sekolah dikarenakan M sering melanggar tata tertib sekolah. Seminggu yang lalu ia ditahan pihak yang berwajib dengan tuduhan menjadi kurir narkotika.

Adapun kronologis kejadiaanya adalah pada hari ia ditangkap, M membolos sekolah dan sedang duduk-duduk di alun-alun utara kota Yogyakarta menunggu temannya (S). Ternyata S menitipkan sebuah amplop dengan pesan agar amplop tersebut diserahkan kepada T. Saat M sampai di tempat kos T terjadi penggerebegan oleh Polisi sehingga M ikut ditangkap dengan tuduhan menjadi kurir narkotika, karena ternyata isi amplop tersebut adalah narkotika.

Pertanyaan kami adalah bagaimanakah proses hukum yang akan dijalani keponakan kami, M, mengingat ia telah tahu dan menyadari bahwa isi dari amplop yang ia bawa adalah narkotika dan ia telah menyepakati uang jasa yang akan ia terima apabila amplop itu telah diserahkan kepada T?

Elpiji 3 Kg Tembus Rp21 Kg

ke hal 3

foto:jpnn

TUNJUKAN E-KTP. Salah seorang warga menunjukan E-KTP miliknya, kemarin. Proses perekaman E-KTP di Garut masih berlanjut, na-mun untuk pencetakan sementara dihentikan.

PUTRI Indonesia 2011, Maria Selena yang mulai terjun di industri perfi lman tanah air juga merupakan atlet bas-ket bergabung dengan tim Surabaya Fever. Kondisi tersebut membuat Ma-ria sulit memilih apakah tetap menjadi atlet basket atau artis.

“Enggak bisa mil-ih karena itu sudah passion aku. Cita-cita pengin bawa nama Indonesia di bidang basket tapi enggak bisa, enggak apa-apa. Aku udah bawa I n d o n e s i a d i Miss Universe,” kata Maria saat jumpa pers film terbarunya Da-nau Hitam di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta S e l at a n , S e n i n (1/12) malam.

MAGELANG - Kelangkaan liquifi ed petroleum gas (LPG) 3 kilogram di sejumlah pedagang eceran di Kota Magelang terus berlanjut. Hal ini terjadi sejak dua pekan terakhir, sejumlah pedagang eceran mengeluhkan pengurangan jatah kuota dari pangkalan. Padahal di sisi lain,

permintaan konsumen terha-dap bahan bakar tersebut justru

meningkat akhir-akhir ini. ”Sudah dua minggu ini stok

dari pangkalan tidak stabil. Malah hari ini (kemarin), tidak datang,” ujar, Edy Sutanto salah satu pedagang eceran LPG 3 kilo-gram, di Jalan Diponegoro, Kota Magelang, Selasa (2/12).

M e n u r u t n y a , p a s o k a n berkurang mencapai 60 persen membuat gas LPG 3 kilogram di

warungnya selalu habis terjual, dengan waktu relatif singkat. Pada saat normal, ia mendapat-kan kuota sebanyak 24 sampai 26 tabung setiap hari.

”Tapi akhir-akhir ini tidak tentu. Kadang cuma 8 sampai 12 tabung tiap hari. Kadang juga ti-dak datang. Ibu-ibu padahal tiap hari selalu tanya gas 3 kg tapi ti-

foto : wiwid arif/magelang ekspres

HABIS. Salag satu pedagang eceran di Jalan Diponegoro, Edy Susanto saat menunjukkan tabung kosong di kiosnya, yang sudah beberapa hari ini tidak mendapatkan kiriman dari pangkalan maupun agen.

Maria Selena

Antara Basket dan Artis

Di Kota Makin Sulit Didapat

Kompak Tolak Usulan Batas Nikah Wanita

Munas Golkar Tolak Perppu Pilkada

Page 2: Magelang ekspres edisi rabu 3 desember 2014

BPS

CMYK

CMYK

RABU 3 DESEMBER 2014

KOMBISKomunikasi Bisnis MAGELANG EKSPRES 4

Dian Catur Habsari

foto: nur imron rosadi/magelang ekspres

Suzuki BAG ‘Hujan Diskon+Gratis Angsuran’

MAGELANG – Suzuki Bintang Andalan Graha (BAG) Magelang menawarkan program menarik bagi konsumennya menjelang akhir tahun 2014.

P r o g r a m b e r u p a n e g o diskon+subsidi besar-besaran untuk setiap pembelian kredit Suzuki Nex dan Satria 150 FU. Bertajuk “Hujan Diskon+Gratis Angsuran”, program dimulai se-jak 1-31 Desember 2014 men-datang.

Branch Manager Suzuki BAG Magelang, Fuji Kristanto (Anto) mengatakan, khusus untuk pem-belian kredit Nex dan Satria 150 FU, konsumen berhak atas po-tongan angsuran sebanyak tiga kali serta diskon dan subsidi dari diler. Program ini digulirkan guna mendongkrak penjualan kedua produk backbone Suzuki sekaligus upaya pencapaian tar-

Angsuran Disunat Tiga Kaliget tahun 2014.

“Melalui program ini kami ingin memberikan sesuatu kesan ber-beda dari apa yang ditawarkan diler-diler lain,” katanya.

Menurutnya, diler lain hanya mampu memberikan diskon dan itu sudah biasa. Sementara BAG manambahkan diskon dengan subsidi dan potongan angsuran. Program ini disajikan juga untuk memberi kesan lain kepada para konsumen bahwa harga motor-motor Suzuki tidak murahan.

“Dengan mengikuti pro-gram ini maka konsumen akan mendapatkan banyak keuntun-gan,” ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Anto menambahkan, pada 16-26 De-sember mendatang, pihaknya akan menggelar pameran di Artos Mall. Pameran difasilitasi PT Suzuki Indomobil Sales area Kedu untuk mensosialisasikan porgram sekaligus mengenalkan produk terbaru Suzuki Address kepada masyarakat.

“Khususnya untuk motor ini kami tidak menawarkan pro-gram. Karena masih baru, Ad-dress ditawarkan dengan harga dan DP normal. Meskipun demikian kami tetap memberi kesempatan untuk nego,” tu-tupnya. (imr) 

foto : nur imron roasadi/magelang ekspres

TETAP NORMAL. Suzuki Bintang Andalah Graha (BAG) menawar-kan Suzuki Address dengan harga dan DP Normal. Meski demikian tetap memberikan kes-empatan untuk nego.

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno menyatakan perusahaan pelat merah belum sepenuhnya siap dalam meng-hadapi masuknya pasar bebas. Hal itu dikatakan Rini menyika-pi Masyarakat Ekonomi Asean

(MEA) tahun 2015. Kendati begitu, Rini memas-

tikan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan reformasi menajemen di beberapa per-seroan dalam rangka menin-gkatkan daya saing ke tingkat internasional.

“Saya harus mengatakan (BUMN) belum sepenuhnya (siap), terutama assessment menajemen sedang kita laku-kan. Itu salah satu cara demi meningkatkan daya saing di pasar bebas ASEAN 2015,” ucap Rini di kantornya, Jakarta, ke-

marin. Di mana proses penilaian

yang dilakukan saat ini me-miliki konsep yang berbeda dengan yang biasanya kemen-terian lakukan sebelumnya.

S ehingga membutuhkan waktu lagi. “Ada perbedaan as-

sessment dengan yang sebel-umnya. Assessment sekarang itu global, sebelumnya assess-ment lokal, yang secara stan-dar manajemen BUMN saat ini masih dibawa assessment global,”papar mantan Dirut PT Astra ini. (chi/jpnn)

Rini: BUMN Belum Siap Total

MAGELANG – Dalam rangka memperingati Hari Natal tahun 2014, Artos Mall mengajak sege-nap siswa-siswi SMP-SMA Nasra-ni, komunitas gereja, dan komuni-tas dekorasi serta umum mengiku-ti lomba dekorasi Natal, kemarin (2/12). Lomba berlangsung meri-ah dimana 13 peserta lomba saling unjuk kebolehan dalam membuat kreasi atribut dan pernak-pernik Natal menggunakan barang bekas. General Manager Artos Mall, Rob-by Afi an mengatakan, bertemakan “Christmas Decoration with Re-cycled Materials”, lomba dekorasi natal merupakan yang pertama kali digelar. Lomba ini juga sebagai bentuk menguji kreativitas peserta sekaligus apresiasinya dalam me-nyambut perayaan Natal. “Selain itu, lomba ini juga diselenggara-kan untuk menarik pengunjung lebih banyak lagi,” katanya.

Dia menyampaikan, dengan adanya lomba dekorasi Natal ini, diharapkan ada nilai tambah tersendiri untuk upaya menam-bah kemeriahan dan suasana keramaian mal. Sehingga pen-gunjung pun akan lebih tertarik lagi untuk berkunjung ke Artos Mall. Kriteria penilaian dalam lomba dekorasi natal ini me-liputi keindahan dan estetika, makna dan filosofi, kreativitas, originalitas dan kreasi penggu-naan bahan daur ulang, seperti kertas, plastik atau bahan bekas

lain hingga steryfoam.Dekorasi Natal ini akan dit-

ampilkan selama bulan Desem-ber ini. Sedangkan pengumuman pemenang akan dilangsungkan pada 31 Desember 2014 men-datang. Para pemenang akan mendapatkan uang pembinaan dengan total Rp5.000.000.

Adapun peserta yang berparti-sipasi dalam lomba, diantaranya SMP Kristen Indonesia, SMA Bentara Wacana, SMK Pangudi Luhur, SMA Kristen Indonesia, SMP Tarakanita, SMA Van Lith, SMP Kanisius, serta GBI Pahla-wan, Kentoenk Decoration, OMK Lucia Pepe, Naraya Dekorasi, OMK Sendangsono, dan Sarinah Dekor. “Natal ini merupakan satu momen bagi kami untuk mem-berikan persembahan spesial dan mempromosikan produk-produk dari tenant. Dengan harapan setelahnya penjualan mereka akan terus mengalami peningkatan,” jelas Robby.

Selain mengadakan lomba dekorasi Natal, pihaknya juga menyajikan atraksi-atraksi men-gibur lainnya bagi para pengun-jung, seperti Christmas Night Show. Acara ini akan menampil-kan sejumlah pertunjukan musi-kal dari Yayasan Tarakanita yang akan diadakan pada tanggal 20 Desember 2014.

“Kami hanya ingin agar pen-gunjung merasa nyaman dan

terhibur ketika mengunjungi mal ini,” lanjut Robby.

Menurutnya, dengan demikian pengunjung yang mampir ke mal semakin bertambah menjelang perayaan Natal 25 Desember mendatang. Sehingga hal itu dapat meningkatkan penjualan para tenan maupun gerai-gerain-ya. (imr)

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

MENYUSUN. Sejumlah peserta lomba dekorasi Natal tengah menunjukkan kreativitasnya dalam membuat atribut dan pernak-pernik Natal di Artos Mall, kemarin (2/12). Pemenang akan diumuknan akhir Desember.

13 Peserta ’Geluti’ Lomba Dekorasi Natal

SURABAYA - Industri jamu Indonesia tidak gentar mengha-dapi Masyarakat Ekonomi ASE-AN (MEA) 2015. Sebagai negara yang memiliki kekayaan alam yang sangat beragam, Indonesia punya potensi dalam industri minuman herbal.

“MEA tidak masalah karena saat ini sudah banyak produk kita yang mampu bersaing dengan produk dari luar negeri. Apalagi Indonesia adalah negara terbesar kedua penghasil tanaman obat. Jadi tidak perlu ragu,” kata Direk-tur PT Jamu Iboe Jaya Stephen Walla, kemarin.

Sikap percaya diri ini didukung oleh program CPOTB (Cara Pem-buatan Obat Tradisional yang Baik) dari pemerintah. Program yang mendukung standardisasi produk herbal ini akan mening-katkan daya saing industri jamu dalam negeri dengan industri serupa dari luar negeri. “Justru dengan MEA ini akan lebih besar kesempatan untuk memperbesar pasar ekspor kita,” lanjutnya.

Namun, Stephen mengakui, ti-dak semua produsen jamu di In-donesia siap menghadapi pasar bebas MEA. Masih ada sebagian produsen yang belum siap baik secara kualitas maupun kuan-titas produk. Selain itu juga ter-hambat faktor belum tersertifi -

kasi CPOTB.Soal tenaga kerja, Stephen

mengatakan, ada kemungkinan industri jamu dalam negeri akan mempekerjakan warga asing. Misalnya untuk pengolahan, serta penelitian dan pengem-bangan. Contohnya mengombi-nasikan tanaman obat Indonesia dengan tanaman obat luar.

Selain itu tenaga kerja asing juga dibutuhkan untuk menan-gani pasar ekspor, karena warga asing terkadang lebih tahu ten-tang pasar, kebiasaan dan buda-ya konsumen di luar negeri.

Beberapa strategi yang dilaku-kan untuk lebih memasarkan jamu misalnya dengan membidik generasi muda untuk meminum jamu. Hal ini dilakukan misalnya dengan memproduksi jamu yang dekat dengan gaya hidup anak muda, namun esensi herbal dari jamu itu sendiri tidak hilang.

Salah satu kendala yang di-hadapi produsen saat ini yaitu produk ilegal dan MLM (multi-level marketing) yang berfokus pada produk untuk kesehatan.

“Jamu ilegal  harus diatasi oleh pemerintah, harus sering-sering dirazia. Kalau produk MLM me-mang menjadi competitor kita, tapi saya yakin mereka sudah punya pangsa pasar sendiri,” ujarnya. (rin/jpnn)

Industri Jamu Tak Gentar Hadapi MEA

Infl asi November 1,5 Persen

JAKARTA – Kebijakan pemerintah menaik-kan harga BBM bersubsidi belum berdampak pada infl asi. Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa infl asi bulan November tercatat sebesar 1,5 persen.

”Inflasi terjadi akibat naiknya indeks be-berapa kelompok pengeluaran. Yakni, bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok, dan lainnya,” tutur Kepala BPS Suryamin di Jakarta, kemarin.

Sedangkan, untuk inflasi tahun kalender (Januari-November 2014) adalah sebesar 5,75 persen, serta infl asi dari tahun ke tahun (yoy) tercatat 6,23 persen.

Inflasi komponen inti November sebesar 0,40 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-November 2014) sebesar 3,88 persen, dan tingkat infl asi kom-ponen inti tahun ke tahun (November 2014 ke November 2013) sebesar 4,21 persen. (jpnn)

Rajin Sambangi KonsumenMESKI bukan termasuk salah satu karyawati

terbaik, Dian Catur Habsari mengaku tak per-nah mengalami penurunan dalam hal pen-jualan. Hasil penjualan Sales Counter Astra Honda Motor Karanggading ini selalu menin-gkat. Bahkan melebihi target yang ditetapkan.

Hal itu karena, perempuan kelahiran 13 De-sember 1988 ini memiliki keuletan dalam hal mem-folow up kembali para konsumen yang pernah datang ke showroom sebelumnya.

Terekomendasi dari data-data konsumen yang ada dalam buku catatannya, ia mengaku kerap menjalin hubungan di luar kantor den-gan calon konsumen. Terkadang ia sempat-kan diri untuk mendatangi rumah dan tempat tinggalnya, atau membuat janji mengadakan pertemuan di tempat lain. Meski demikian, bukan berarti perempuan lulusan SMK Neg-eri 2 jurusan Administrasi Perkantoran tahun 2008 ini mendekati konsumen lantaran ada maunya saja. Tetapi hal itu ia lakukan karena memang sudah menjadi kebiasaannya.

“Selama ini saya sangat dekat hubungan-nya dengan konsumen, baik konsumen yang sudah membeli mo-tor maupun yang belum. Itu karena selain saya sering t e l e p o n , s aya juga sering datang ke rumahnya,” kat-anya. (imr)

(1,1) -1- Kombis.indd 12/2/2014 11:21:48 PM(1,1) -1- Kombis.indd 12/2/2014 11:21:48 PM

Page 3: Magelang ekspres edisi rabu 3 desember 2014

CMYKCMYK

CMYK CMYK

RABU 3 DESEMBER 2014

K O T A K I T AOperasi Zebra

Kegiatan operasi zebra berkaitan denganketertiban berlalu-lintas harus mendapatdukungan dari masyarakat, karena kegia-tan tersebut bertujuan untuk meningkatkanketertiban pengguna jalan di jalan raya.

PUPUT, MAHASISWA, MAGELANG.

Pengendara harustertib secara

administrasi sepertisim atau stnk,

ditambahperlengkapan

kendaraan lainnyaharus komplet. (cha).

ARIYANTO, PALAJAR, MAGELANG.

Kalau bisa tidakhanya dititik yangramai saja, tetapi dijalan yang sepiseringkali banyakditemukanpelanggaran.

KAJIAN SEHAT ALAMI

Medi Wirawan

LINGKARTIDAR

Strategi Sehat 8S (TAMU)KHAWATIR HARGA BBM NAIK. Harga

Bahan Bakar Minyak (BBM) naik lagi, oto-matis biaya pengeluaran untuk operasional

kegiatan rutin harianyang memerlukanpenggunaan BBMmenjadi meningkat.Salah satu biaya yangbisa ditekan dan di-alihkan adalah biayaberobat. Walau seka-rang berobatpun su-dah sangat murahdan bahkan gratis.Namun apabila satukeluarga sakit bersa-

maan tentulah akan menyedot pengeluarankeuangan keluarga.

Apalagi di musim pancaroba yang sangatrentan sakit terutama bagi anak-anak danseseorang yang mempunyai daya tahan tu-buh yang tidak prima. Seperti yang tersuratdalam QS Asy Syuraa (42) : 30 yang artinya“Dan apa saja musibah yang menimpa ka-mu adalah disebabkan oleh perbuatan ta-nganmu sendiri, dan Allah memaafkan se-bagian besar (dari kesalahan kesalahnmu)”Jadi musibah sakit yang kita terima pasti aki-bat perbuatan tidak sehat kita di masa lalu,Pesan singkatnya adalah Jangan Mau Sakit!Karena ternyata menjadi sehat itu murah,mudah dan sederhana. Asal anda semua su-dah mau berpikir untuk menjaga sehat selagisehat. Dan sehat akan akan menjadi sangatmahal setelah anda jatuh sakit. Setelah kitabahas kebiasaan sehat PAGI di edisi minggukemarin, saat ini saya akan membahas 4kebiasaan berikutnya dari 8 Sehat Alami (8S): TAMU sebagai berikut,

Tidur cukup. Seseorang harus beristira-hat antara 6-8 jam sehari agar metabolismetubuh terjaga keseimbangannya. Tidur pal-ing baik adalah tidur malam karena antarajam 23.00-01.00 malam berlangsung prosesdetoksifikasi hati, yaitu hati membuang ra-cun yang telah disaringnya saat makan ke-marin ke usus besar. Apabila kita tidak cukuptidur malam akan mengganggu proses pem-bersihan hati.

Aktifitas Fisik cukup. Aktifitas fisik olahraga sangat perlu dilakukan seminggu antara2-3 kali atau setiap 2 hari sekali dengan du-rasi antara 15-30 menit sudah cukup untukmelatih jantung terutama jenis olah ragaaerobik.

ke hal 11

Trotoar Masih Idealfoto : chandra yoga kusuma/magelang ekspres

PENUH. Pembangunan pot taman di Jl Gatot Subroto membuah beban trotoar bertambah, karena selain pot tamanterdapat pula pohon peneduh berbagai ukuran, yang mengurangi kenyamanan pejalan kaki.

Bagus : Tetap Kurangi KenyamananMAGELANG SELATAN- Terkait de-

ngan pembangunan pot taman di tro-toar Jalan Gatot Subroto, Kepala Bi-dang Pertamanan Penerangan Jalandan Pemakaman, Dinas KebersihanPertamanan dan Tata Kota, BambangPurwanto, mengatakan, ukuran trotoarmasih ideal untuk dilewati pejalan kaki.

“Penambahan pot memanjang diatas trotoar, masih menyisakan lebar120 cm, dan ukuran itu masih idealuntuk dilewati pejalan kaki. Jadi se-muanya sudah diperhitungkan,” ucapBambang, saat diwawancarai di ruangkerjanya, Selasa (2/12).

Bambang menjelaskan, untuk ma-salah pohon peneduh yang berada diatas trotoar, tidak menjadi masalah,karena pot memanjang tersebut tidaktersambung terus, melainkan ada rua-ng terbuka yang bisa digunakan untukmelintasi pejalan kaki.

“Ada spot terbuka di sela-sela pot ta-man itu, karena pot memanjang itutidak tersambung utuh tetapi ada se-lanya. Di ruang sela-sela itu yang ter-dapat pohon peneduh, sehingga pe-jalan kaki tidak kesempitan dan tetapnyaman berjalan di atas trotoar,” jelasBambang.

Adapun tujuan pembangunan pottaman di atas trotoar tersebut adalahuntuk memperindah trotoar, dimanaJl Gatot Subroto bagian selatan adalahpintu masuk ke Kota Magelang dariarah Kabupaten Magelang atau Pur-worejo. “Semua pintu masuk ke KotaMagelang memang harus ditata ke-indahannya, mulai dari utara, atau se-latan yaitu Jl Sudirman dan Jl GatotSubroto. Jadi tidak benar jika pem-bangunan pot taman itu untuk me-ngusir pedagang musiman, sepertipenjual durian atau umbul-umbul

Soal Pernyataan Tak Beri Proyek ke LSM

Abdurrahman Tuding Kadisdik BohongMAGELANG SELATAN - Direktur

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)Lembaga Kajian Otonomi Daerah(LKOD) Magelang, Abdurrahman me-nganggap banyak kejanggalan dalampernyataan Kepala Dinas Pendidikan(Disdik) Kota Magelang Djarwadi soalketerlibatan LSM sebagai konsultanpengawas.

Abdurrahman menuding, Djarwadibanyak menyampaikan kebohonganantara lain, soal dirinya yang mengakutidak pernah memberikan pekerjaankepada LSM sebagai pengawas proyekPembangunan Gedung Balai Pelajar diSMP Negeri 2 Kota Magelang.

”Itu terjadi saat pertemuan tanggal25 September di Ruang Kepala DinasPendidikan. Dimana saat itu beliau(Djarwadi) meminta pengertian salahsatu konsultan perencana di Kota Ma-gelang karena pekerjaan pengawasandiminta oleh LSM. Saat itu, pihak kon-sultan tidak bisa apa-apa karena hal itumerupakan kewenangan dinas,” kataAbdurrahman, kemarin

Ia juga yakin bahwa Dinas Pendi-dikan telah memberi pekerjaan kepadaLSM berdasarkan pengakuan DirekturCV Tata Nusa Konsultan, Bayu DaniWahyudo. Saat itu, Dani menyatakanbahwa pihaknya dipinjam bende-ra oleh Bintoro Dwi Prasetyo se-bagai Ketua LSM Forbes. ApalagiCV Tata Nusa selama ini tidakmenjadi konsultan pengawas diKota Magelang.

”Bahkan terungkap, pekerjaanpembangunan Balai Pelajar yangsudah berjalan 5 persen, tapi hi-ngga saat itu belum ada adminis-trasi satu lembar pun yang dilapor-kan pengawas. Sehingga kemudiandisepakati bahwa pekerjaan terse-but biarlah salah dan administrasipengawasan tetap akan dibuat se-telah tanggal 25 September de-

ngan tidak boleh ada antidatir,” tutur-nya. Abdurrahman menambahkanbahwa memberi kepercayaan kepadaLSM sebagai pengawas proyek sebe-narnya bukanlah solusi. Lebih lagi darisisi etika dan adiminstrasinya sangatrentan kesalahan. “Meski LSM diang-gap lebih peka dan profesional, sehi-ngga kemudian diberi pekerjaan pe-ngawasan tapi faktanya, keterlibatanLSM justru menjadikan pekerjaan ba-nyak kesalahan. Ya minimal dari sisiadministrasi maupun etika,” ujarnya.

Dia juga mengaku, terkait laporannyakepada Ikatan Nasional Konsultan In-donesia (Inkido) Pusat, Jateng danWalikota Magelang, dirinya belummendapatkan balasan. Karena nya,dalam pekan ini dia kembaliberencana melayangkan suratkepada beberapa lembaga ini.

Seperti diberitakan sebe-lumnya, Kepala Dinas Pendi-dikan (Disdik) Kota Mage-lang, Djarwadi membenarkanadanya pemberian pekerjaanRehab Balai Pelajar di SMP N2 Magelang. Namun, Djarwa-di menegaskan bahwa sistempengerjaan penunjukanlangsung (PL) ini untuk

pengawas murni ditujukan kepada CVTata Nusa Konsultan. ”Nilainya Rp40juta, dan saya tegaskan bahwa itu tidakdiberikan kepada LSM. Kamimenunjuk CV Tata Nusa Konsultan,”ujar Djarwadi.

Menurutnya, LSM tidak memilikikewenangan untuk diberi pekerjaanproyek tersebut. Terlebih lagi, ia me-nuding bahwa LSM tidak punya ser-tifikasi kegiatan, yang dapat diperta-nggungjawabkan. ”Tapi kalau adayang memberi LSM itu pekerjaan dariCV yang bersangkutan yang tidak apa-apa. Yang jelas dari kita hanya me-nunjuk mereka yang punya kapasitas,”tandasnya.

ke hal 11

Disdik Sambut NobarFilm ”Soekarno”

MAGELANG TENGAH - Dinas Pendidikan(Disdik) Kota Magelang menyambut baik ren-cana Platinum Cineplax Magelang melalui pro-gram School Campaign yang telah diluncurkansejak Oktober lalu. Program dengan sasaran pe-nonton kalangan pelajar SMP dan SMA me-nyuguhkan film biografi presiden pertama In-donesia, Soekarno.

Kepala Disdik Kota Magelang, Djarwadi me-ngatakan, usulan kerja sama antara sekolah de-ngan pihak penyedia jasa pemutaran film edu-kasi sangat positif. Namun ia meminta, kegiatanitu tidak menurunkan efektivitas proses belajarmengajar di sekolah.

”Saya persilakan skeolah-sekolah kalau mauikut program itu. Sudah saya usulkan biar dapatdiskon juga. Tapi bayarnya sendiri-sendiri. Syu-kur-syukur guru mau menggratiskan para sis-wanya,” ujar Djarwadi, saat dihubungi, Selasa(2/12). Meksi belum nonton secara langsungfilm ”Soekarno” besutan sutradara HanungBramantyo ini, Djarwadi sangat yakin kontenyang terkandung dalam film tersebut bermaknaedukasi. Kegiatan ini, kata dia, juga sebagai do-rongan pembelajaran tentang karya fiksi dannonfiksi pada dasarnya selalu diajarkan kepadasiswa melalui mata pelajaran Bahasa Indonesiadi dalam kelas.

”Saya kira belajar di luar juga mengurangitingkat jenuh siswa. Ini juga wujudpengaplikasian Kurikulum 2013. Biar merekasemangat lagi.

ke hal 11

ke hal 11

BAGUS

foto : nur imronrosadi/magelang

ekspres

11

Page 4: Magelang ekspres edisi rabu 3 desember 2014

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

CMYKCMYK

RABU 3 DESEMBER 2014

TEMANGGUNG – Mengantisipasisemakin merebaknya peredaran mi-numan keras (miras) di Temanggung,Kantor Pengawasan dan PelayananBea Cukai (KPBC) Jogjakarta bekerjasama dengan Satuan Polisi PamongPraja (Satpol PP) menggelar razia mi-

ras dadakan.Dalam razia yang hanya ditujukan

ke satu titik di Kelurahan Jampirejo,petugas berhasil mengamankan se-dikitnya dua kardus miras produk lo-kal ditambah dua botol minumanbuatan luar, total yang disita 26 botol.

Petugas KPBC Jogjakarta, Farid Irfanmengatakan, razia digelardalam rang-ka spot cek dan penertiban kegiatanperdagangan Minuman Mengandu-ng Etil Alkohol (MMEA) atau lazimdisebut miras atau minuman beralko-hol (mikol).Dasar razia penertiban

sendiri adalah UU Nomor 39 tahun2008 tentang MMEA, produksi, sertaperedaran minuman beralkohol.

“Hari ini kami hanya merazia satutitik pedagang minuman keras yangtelah lama menjadi target operasi, te-

Petugas Angkut Dua Kardus Miras

Penerima PSKS Perlu DirevisiTEMANGGUNG – Kalangan

anggota DPRD Temanggung me-minta Pemerintah setempat me-lakukan pendataan ulang (revisi)terhadap penerima ProgramSimpanan Keluarga Sejahtera(PSKS). Sebab penerima PSKSsaat ini kondisinya sudah berbe-da pada saat pendataan beberapatahun silam.

“Harus didata ulang. Agar pe-nyaluran dana kompensasi darikenaikan harga bahan bakar mi-nyak (BBM) benar-benar tepatsasaran,” kata Anggota FraksiPDIP DPRD, Elisabeth Intan K,Selasa (2/12).

Ia mengatakan, berdasarkanbeberapa laporan dari masyara-kat, keluarga penerima PSKS saatini banyak yang sudah mampu.Hal ini dilihat ketika penerimaPSKS akan mencairkan dana ter-

sebut di Kantor Pos maupunkantor kecamatan.

“Saya menerima laporan dari

masyarakat. Katanya sebagian pe-nerima PSKS sudah tidak layak

Pelajar RawanDicekoki Budaya NegatifPendidikan BelaNegara Penting

PARAKAN – Menanamkan ji-wa disiplin dan rasa cinta tanahair serta belanegara harus dita-namkan sejak dini. Sehingga tu-juan mempertahankan budayadan kemerdekaan bangsa ini da-ri gerusan era modernisasi bisa

terus dilakukan.Hal tersebut dikatakan Danra-

mil 03/Parakan Kapten Kav Nur-yanto saat melakukan pembina-an kedisiplinan dan menanam-kan bela negara terhadap parasiswa SDN 2 Gelapansari Keca-matan Parakan, Selasa (2/12).

“Pendidikan Pendahuluan Be-la Negara sebagai benteng siswa

Dihadiri Dua MenteriTEMANGGUNG – Perhelatan

akbar pameran hasil pertanian,industri, perdagangan, dan ber-bagai kesenian yang dibalut da-lam Temanggung Fair akan dibu-ka Rabu (3/12), hari ini. Tema-nggung Fair sendiri akan di buka

untuk umum selama lima hari ke-depan.

“Ya besok (hari ini – red) Te-manggung Fair akan di buka,” katasalah satu panitia TemanggungFair, Witono Saptono Putro, Se-lasa (2/12).

Acara tersebut akan dibuka un-

Lupa Gerakan TariTUHAN sebagai penguasa alam semesta,

bumi dan seisinya menciptakan segala se-suatu dengan maksud dan tujuan tertentu.Tidak ada yang sia-sia. Semuanya telah adilsesuai dengan kehendak-Nya.

Manusia diciptakan beragam. Salah sa-tunya Tiara Ratih Ratnaning Ayudia. Gadismanis kelahiran Wonosobo, 17 Februari ta-hun 1997 ini meski terlahir dengan kekura-ngan hingga menjadi penderita disabilitasdan direhabilitasi di BBRSBG Kartini Tema-nggung, namun tak sedikitpun semangat hi-dupnya kendur.

Warga asli Desa Beran, Kecamatan Kepil,Kabupaten Wonosobo ini telah tiga tahunlamanya berada di balai rehabilitasi. Anakpasangan Waliyono dan Anis Suryawati ter-sebut merupakan salah satu penghuni yangmemiliki kemampuan berkomunikasi lebihbaik dibandingkan penghuni lain.

Terbukti saat diwawancarai TemanggungEkspres, dengan mimik muka datar ia mam-pu menceritakan di tempat BBRSBG Katiniperasaannya semakin bahagia. Karena parapembimbing dengan sabar mengajari ba-nyak hal.

“Saya senang sekali diajari menjahit,membuat bros, dan taplak,” akunya polos,Selasa (2/12). Meskipun fasih berkomunika-si, ternyata bocah berusia ia yang berusia 17tahun menderita ganguan bernama Debilatau lemahnya konsentrasi. Namun masihdalam tahap ringan.

Selain itu, lanjutnya, dari awal ia telah me-miliki hobi menyanyi dan menari. Terbuktidengan dipilihnya ia dalam tim tari TopengIreng saat mengisi acara pembukaan HariDisabilitas Internasional tingkat Nasionalyang kebetulan pada tahun 2014 dipusatkandi Kabupaten Te- manggung.

“Tari topeng tidak susah.Tapi kadang saya lupa se-dikit-sedi- kit saja.Kami la- tihan se-lama sa- tu bu-

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

SIAPKAN. H-1 sejumlah stand Temanggung Fair mulai dipersiapkan.

Hari ini Temanggung Fair Dibuka

Elpiji Langka,Beralih ke Kayu BakarHarga Tinggi

TEMANGGUNG – Meroketnyaharga gas elpiji ukuran tiga kilo-gram di Kabupaten Temanggungsemakin tak terkendali. Hal inidisebabkan semakin sulitnyamendapat pa-sokan gas tersebut.Akibatnya tak sedikit warga yangkembali menggunakan alternatifbahan bakar lain.

Berdasarkan pantauan koranini, para pengecer telah mulaimenaikan harga elpiji jenis ta-bung melon ini. Dari Rp15.000- 16.000 per tabung, kini men-jadi antara Rp18.000 - 22.000

per tabung.Ririn, salah seorang warga asal

Kecamatan Parakan, mengakuikesulitan mendapat tabung me-lon. Bahkan ia terpaksa mengan-tre selama tiga hari dengan me-nitipkan tabung kosong ke pe-ngecer di dekat rumahnya.

Setelah mendapatkan gas tigahari, lalu harganya sudah naikdari sebelumnya Rp16.500 men-jadi Rp19.000 per tabung.

"Memang sekarang harga gasmahal. Saya terakhir beli tiga harilalu sudah Rp19.000 per tabung.Itu pun baru dapat gas setelah

Ratih Ratnaning ayudia

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

TIDAK TERAWAT. Batu prasasti yang ditemukan di lingkungan PendopoPengayoman Rumdin Bupati Temanggung tidak terawat.

Batu PrasastiDiletakan Dekat Sampah

TEMANGGUNG – Batu prasastiyang ditemukan di kompleksPendopo Pengayoman RumahDinas Bupati Temanggung bebe-rapa waktu lalu kondisinya sangatmemperihatinkan. Batu berben-tuk kotak dengan tulisan Jawa ku-no tersebut masih diletakkan ber-dekatan dengan sampah tanpaada pelindung sebagaimana per-lakuan terhadap temuan berse-jarah lainnya.

Dari pantauan koran ini di lo-kasi, sejak ditemukan oleh peker-ja bangunan pada akhir bulanSeptember lalu, hingga saat inibelum ada perlakuan khusus ter-hadap benda yang diduga dibuattahun 784 saka atau 862 masehitersebut.

Bahkan benda yang dimung-kinkan masuk dalam cagar buda-

ya ini sepertinya di biarkan be-gitu saja, Pemerintah setempatmelalui Dinas Kebudayaan, Pa-riwisata, Pemuda dan Olahragabaru sekali melakukan penelitianterhadap benda itu.

“Yang saya tahu,sejak ditemu-kan hingga sekarang posisinyabelum bergeser, masih berdeka-tan dengan tempat sampah diPendopo Pengayoman itu,” kataNana (25) warga TemanggungKota, Selasa (2/12).

Bahkan katanya, sejak ditemu-kan hingga sekarang prasasti itumasih belum ada upaya dari Pe-merintah untuk melindungi danmerawat batu prasasti tersebut.Padahal batu tersebut sudah be-rusia tua. Sehingga sangat rawanrusak.

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

ANTRE.Sejumlah penerima PSKS mengantre jatah PSKS denganbermain telepon gengam di Kantor Pos Temanggung baru-baru ini.

ke hal11

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

BARANG BUKTI. Petugas gabungan dari KPBC dan Satpol PP Temanggung berhasil mengamankan barang bukti berupa dua kardus miras, Senin (1/12) malam.

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

Page 5: Magelang ekspres edisi rabu 3 desember 2014

Pintar Perbaiki MotorMESKIPUN lulusan Sekolah Teknik Menen-

gah (SMK) Penerbangan, pe-milik nama lengkap Linda Yunita Sujiono ini memilih jurusan Teknik Informa-tika di Unsiq Wonoso-bo karena ingin lebih mengenal kota kela-hiran ayahanya seka-ligus ingin mendal-ami kegemarannya di bidang teknik p e m r o g r a m a n komputer.“Budaya d i U n s i q d a n sekolah saya yang dulu relatif ma-sih sama, kare-na sama-sama dekat dengan dunia pondok p e s a n t r e n . Bah kan seka-rang saya ting-gal di asrama, sambil kuliah juga menun-tut ilmu aga-ma di pondok p e s a nt re n ,” tutur pe ng-gemar olahra-ga voli ter-sebut.

Ma h a s i s w i kelahiran Bo-gor 17 Ju ni 1994 ini ba ru sekitar ti ga dua tahun tinggal di Wo nosobo namun

PENGHIJAUAN

Gerakan Menanam Belum Sentuh Kawasan Dieng

Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018

Linda Yunita Sujiono

ke hal 15ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15 ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

CMYK

RABU 3 DESEMBER 2014Korane Wong Wonosobo

WONOSOBO EKSPRESECERAN Rp3000

Belum Semua Masyarakat Menerima

WONOSOBO - Pemkab Wonosobo mem-punyai tugas besar untuk melakukan peny-

elamatan ka-wasan Dieng, sebab kondisi lahan di ka-wasan eksotis yang ditetap-k a n m e n -jadi kawasan strategis na-sional terse-

but sudah cukup kritis. Terdapat 27 desa di kawasan dieng yang tersebar di 3 kecamatan meliputi Kecamatan Kejajar, Watumalang dan Garung. Akan tetapi kawasan tersebut belum

WONOSOBO - Operasi Zebra Candi yang telah dimulai se-jak 26 November lalu dan akan berlangsung hingga 9 Desem-ber mendatang masih menjar-ing sejumlah pengendara yang melanggar ketentuan berkend-ara. Dalam operasi yang dige-lar pada Selasa(2/12) kemarin, sekitar 60 pengendara ditilang

karena tidak membawa keleng-kapan surat kendaraan bermo-tor dan beberapa lainnya tidak memiliki SIM.

“Sejak hari pertama Operasi Zebra Candi, angka pelanggar bisa dikatakan menurun, na-mun pelanggar selain pelajar juga masih relatif banyak, sep-

Kasus Asuransi dan Purnabakti DPRD

1999-2004WONOSOBO - Kejaksaan Neg-

eri (Kejari) Kabupaten Wono-sobo akhirnya menetapkan mantan wakil ketua Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wonosobo periode 1999-2004, H Supomo Ibnu Said sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyelewengan dana asuransi, purna bhakti dan tali asih. Penetapan tersangka Supomo ini disampaikan Ka-jari Kabupaten Wonosobo Su-harto, SH. “Iya sudah ada Pak Supomo,” kata Kajari melalui pesan singkat kepada Wonosobo Ekspres, Selasa (2/12).

Sayangnya, Kajari belum

memberikan keterangan men-genai waktu ditetapkannya Supomo sebagai tersangka. Bahkan, peran Supomo dalam dugaan penyelewengan asur-ansi juga belum diterangkan. Pi-haknya, hanya menyuruh untuk

WONOSOBO - Sepanjang tahun 2014, sebanyak 1,5 juta batang pohon telah di-tanam di seluruh kecamatan di Jabupat-en Wonosobo. Dari jumlah itu, 500 ribu batang di antaranya merupakan hasil dari swadaya masyarakat.“Jumlah pohon yang kita tanam sudah cukup banyak dan patut untuk disyukuri. Ke depan, melalui berb-agai program kebun bibit (KB), seperti ke-bun bibit sekolah (KBS), kebun bibit TNI (KBT), hingga kebun bibit rakyat (KBR) yang telah bergulir beberapa tahun tera-khir, jumlah pohon diharapkan semakin meningkat,” ungkap Bupati Woonosobo HA Kholiq Arif, dalam peringatan Hari

Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) tahun 2014 di lapangan Kelurahan Garung, Se-lasa (2/12).

Semakin meningkatnya kesadaran ma-syarakat untuk membudayakan gerakan menanam, menurut Bupati, akan mem-percepat upaya pemulihan lingkungan, serta rehabilitasi lahan kritis di Kabupaten Wonosobo.

Lebih dari itu, dengan semakin ban-yaknya pohon yang ditanam, juga selaras dengan upaya Pemkab Wonosobo un-tuk merealisasikan cita-cita menjadikan

foto-foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

PENGHIJAUAN. Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) tahun 2014 di lapangan kelurahan Garung, Selasa (2/12).

Setahun, Tanam 1,5 Juta Pohon

Bantu Siapkan Ketahanan Pangan

KALIKAJAR - Untuk menyiapkan ketahanan pangan dan membantu peningkatan ekonomi masyarakat, anggota Koramil 07 Kalikajar Kodim 0707 Wonosobo bersama masyara-

kat Desa Mangunrejo Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo menanam pohon jenis singkong stek sebanyak 6.000 pohon.

Lahan yang ditanami seluas 2.000 meter dengan jarak tanam pohon 2 x 2 meter , sehingga dalam kurun

waktu 8 bulan sampai 1 tahun,

diperkirakan dapat menghasilkan 40-50 kg per pohon. Kegiatan penananman disambut sangat antusias oleh masyarakat menyam-but.

Danramil 07/Kalikajar Kapten Inf Heru Utomo kemarin mengemukakan kegiatan penanaman singkong jenis unggul ini untuk membantu pemerintah dalam rangka me-nyiapkan ketahanan pangan dan juga dapat mensejahterakan ekonomi masyarakat.

Di samping itu juga tanaman singkong jenis ini sangat tahan dengan hama. Sing-kong jenis ini kandungan aci (pati) sangat banyak sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.“Kegiatan penanaman dan memoti-vasi masyrakat untuk meningaktan produksi

Supomo Akhirnya Menjadi Tersangka

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Kabupaten Wonosobo

“Anto Widi

Saya sedang di Jakarta,”

(via telepon)

WONOSOBO – Tangis haru keluarga mengiringi jenazah Pratikno (41) yang tewas hanyut terbawa arus sungai pada Jumat (28/11) dan baru ditemukan-Selasa (2/12) pagi di Sungai Serayu, kawasan Sokanandi Banjarnegara. Korban mening-galkan dua anak Nadia (13) dan Tegar (8).

“Korban ditemukan warga So-kanandi, Banjarnegara sekitar 20 km dari titik awal saat ter-

bawa arus sungai. Sekitar pu-kul 8.00 pagi tadi (kemarin)

hendak pergi ke sungai

warga tersebut melihat mayat telah tersangkut di pinggir sun-gai dalam keadaan menggem-bung dan sulit dikenali,” tutur Heri, anggota tim SAR Wono-sobo.

Setelah dipastikan bahwa ko-rban adalah Pratikno warga RT 01 RW 03 Dusun Srandil Besani Leksono yang hanyut pada Ju-mat (28/11) lalu. Kemudian ko-rban diantar ke rumah duka. Kondisi korban sudah berbau dan petugas tidak menyarankan keluarga untuk melihat korban karena luka yang begitu parah

akibat terbentur batu dan teren-dam air.

Tim SAR segera menghubungi keluarga korban dan tepat pukul 14.00 WIB, korban tiba di rumah duka di Srandil. Sekitar pukul 15.00 WIB, korban dikebumikan di pemakaman desa setempat.

Binah Harto Prayitno, ibunda korban masih shock dan be-lum bisa menerima kepergian putra bungsunya yang menin-ggal dunia karena terseret arus sungai. Binah tinggal bersama korban dan dua putra putrinya,

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres DIMAKAMKAN. Jenazah Pratikno dikebumikan di pemakaman Desa Besani pada pukul 15.00 WIB Selasa (2/12). Ratusan warga ikut mengantarkan jenazah hingga ke pemakaman.

4 Hari Hanyut, Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

Kodim 0707 Tanam 6.000 Singkong

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

TANAM SINGKONG. Koramil 07 Kalikajar Kodim 0707 Wonosobo bersama dengan masyarakat Desa Mangunrejo Kecamatan Kalikajar melaksanakan penanaman pohon jenis singkong stek sebanyak 6.000 pohon.

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres OPERASI. Masih banyak pengendara yang belum taat aturan yang terjaring Operasi Zebra Candi di Sapen Selasa (2/12).

10 % Lebih Pengendara Melanggar Aturan

WONOSOBO - Komisi A De-wan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wonosobo mendesak kepada Dinas Kop-erasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabu-paten Wonosobo untuk men-cabut koperasi-koperasi yang nakal. Sebab, ada keluhan dari ratusan warga di Wonosobo yang merasa jika dipermain-

kan oleh koperasi simpan pin-jam yang berada di Kabupaten Wonosobo. “Ada puluhan warga di Wonosobo yang mengadu ke-pada kami, jika mereka merasa dipermainkan oleh sebuah ko-perasi di Wonosobo,” kata Ket-ua Komisi A DPRD Kabupaten Wonosobo, Suwondo Yudhistiro kepada Wonosobo Ekspres di

Koperasi Nakal Harus Dicabut Izinnya

Page 6: Magelang ekspres edisi rabu 3 desember 2014

c m y k Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594

HARIAN PURWOREJOEceran Rp 3.000

Korane Wong PurworejoKorane Wong PurworejoRABU 3 DESEMBER 2014

PURWOREJO - Badan Pen-anggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo mengingatkan masyarakat un-tuk meningkatkan kewaspadaan memasuki musim penghujan tahun ini. Pasalnya, hujan yang terjadi di wilayah Purworejo ter-golong ekstrim.

Hal tersebut diungkapkan Ke-pala Pelaksana BPBD, Boedi Harjono melalui Kabid Kega-watdaruratan dan Bencana Har-doyo kepada Harian Purworejo, Selasa (2/12).

Menurutnya, informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofi sika (BMKG) badai El Nino menyebabkan curah hujan menjadi ekstrim untuk wilayah Jawa Tengah Selatan.

“Dari informasi tersebut diung-kapkan bahwa hujan ekstrim ini terjadi pada dasarian ke tiga bu-lan November hingga Januari 2015 mendatang. Keadaan ini tentu membuat kami terus me-ningkatkan kwaspadaan meng-hadapinya,” katanya.

Lebih lanjut Hardoyo men-gatakan, seperti yang dirasakan masyarakat Purworejo, karakter-istik dari hujan ekstrim ini ialah hujan terjadi tiba-tiba kadang sangat deras, kadang sedang bahkan kadang disertai panas.

“Dampaknya telah dirasakan oleh masyarakat yang tinggal dikawasan perbukitan. Saat ini longsor dengan skala ringan telah terjadi di beberapa titik. Bahkan di beberapa lokasi me-nyebabkan kerusakan rumah dan akses jalan terputus,” kat-anya. Hardoyo menambahkan, puncak musim hujan ini diperki-

rakan akan terjadi pada bulan Januari mendatang.

“Sejak sekarang ini kami terus melakukan pemantauan di loka-si-lokasi rawan bencana. Apalagi kedepan intensitas hujan akan semakin tinggi,” imbuhnya.

Sementara itu, dari pendataan yang dilakukan BPBD tercatat ra-tusan desa yang tersebar merata di seluruh kecamatan di Kabu-paten Purworejo terancam ben-cana tanah longsor banjir dan tsunami. Untuk dataran tinggi di kawasan perbukitan ancaman-nya adalah longsor, di sepan-jang sungai ancamannya adalah banjir. Sedangkan tsunami men-gancam kawasan pesisir pantai selatan Purworejo.

“Rinciannya adalah bencana tanah longsor mengancam 196 desa di 9 kecamatan. Sedangkan daerah yang berpotensi terjadi bencana banjir adalah 96 desa yang tersebar di 11 kecamatan,” kata Hardoyo.

Wilayah yang berpotensi ben-cana tsunami, sambung Har-doyo adalah kawasan pesisir pantai selatan. Setidaknya desa-desa yang berada di Kecamatan Grabag, Purwodadi dan Ngom-bol. “Di tiga kecamatan tersebut setidaknya ada 57 desa yang terancam jika terjadi tsunami di pantai selatan Purworejo,” kat-anya. (luk)

foto: lukman hakim/harian purworejo

MELINTAS. Beberapa anak sekolah terlihat berjalan diatas material longsor yang menutup akses jalan Desa Giyombong Kecamatan Bruno yang terjadi akhir pekan lalu.

Tsunami Ancam Pesisir Selatan

PURWOREJO - Bencana long-sor menyebabkan 2 rumah rusak serta 3 rumah terancam. Bencana tersebut terjadi di dua titik di Desa Pakis Arum Kecamatan Bruno dan Desa Polowangi Kecamatan Pituruh. Meski tidak ada korban jiwa namun bencana ini menimbulkan kerugian material hingga puluhan juta rupiah.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo, Boedi Harjono menerang-kan, bencana tanah longsor di Dusun Kandang Warak RT 1 RW 3 Desa Pakis Arum Kecamatan Bruno tersebut me-nimpa rumah milik Kliwen (50) dan Samanudin (50), akhir pekan lalu. Rumah milik mereka nyaris roboh aki-bat talud penyangga rumahnya long-sor. “Sementara talud dengan tinggi 10 meter dan panjang 40 meter yang longsor itu juga menyebabkan sebuah rumah milik Sodikul (40) yang bera-da tepat di bawah bangunan rumah milik warga lainnya. Ketiga keluarga tersebut untuk sementara diungsikan ke rumah sanak keluarga mer-

eka,” kata Boedi. Lebih lanjut Boedi mengatakn, selain talud, material lain yang longsor adalah dinding kamar mandi milik Klisem dan WC hingga memenuhi halaman rumah Sodikul. Bahkan material longsoran juga menimpa dan menutupi tiang rumah bagian depan milik Sodikul.

“Keesokan harinya setelah kejadian tersebut warga setempat dibantu Muspika Kecamatan Bruno melaku-kan pembersihan material longsor dan evakuasi barang-barang milik korban untuk diungsikan ke tem-pat yang lebih aman,” tambahnya. Sementara untuk bencana long-sor yang terjadi di RT 1 RW 1 Desa Polowangi Kecamatan Pituruh mengenai dua buah rumah milik Siswadi dan Jumadi warga setempat, Senin (1/12)

malam. Di lokasi tersebut, tebing yang berada didepan rumah setinggi kurang lebih 10 meter longsor dan menimpa dinding rumah bagian depan.

“Namun untuk bencana yang ter-jadi di Pituruh ini tidak m e n y e -

babkan kerusakan. Hanya material tanah mengenai dinding rumah mi-lik kedua warga tersebut dan telah dibersihkan oleh masyarakat seki-tar,” katanya.(luk)

Rumah Kliwen dan Samanudin Nyaris Roboh

foto: lukman hakim/harian purworejo

LONGSOR. Seorang warga menunjukkan

bangunan talud yang longsor di desa Pa-

kis Arum Keca-matan Bruno,

kemarin.

Ancaman BencanaAncaman Bencana

196 Desa di 9 Kecamatan Rawan Longsor196 Desa di 9 Kecamatan Rawan Longsor

96 Desa di 11 Kecamatan Rawan Banjir96 Desa di 11 Kecamatan Rawan Banjir

52 Desa di 3 Kecamatan Rawan Tsunami52 Desa di 3 Kecamatan Rawan Tsunami

Siaga BencanaPURWOREJO - Keberadaan

Korps Suka Rela (KSR) di tingkat perguruan tinggi memiliki per-an penting dalam mendukung tugas-tugas kemanusiaan.

Tidak hanya di lingkup intern kampus, melainkan juga bagi masyarakat luas. Terlebih, Ka-bupaten Purworejo memiliki banyak daerah rawan bencana yang dimungkinkan dapat ter-jadisewaktu-waktu memasuki musim penghujan ini.

Hal itu melatarbelakangi KSR Unit Akbid Bhakti Putra Bangsa Purworejo untuk terus mening-katkan kecakapan anggotanya. Salah satunya dengan meng-gelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) 3 di kampus setempat, kemarin.

Ketua Penyelenggara yang juga merupakan Ketua KSR Unit Ak-bid periode lama, Umi Sa’adah

mengatakan, dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu sebanyak 48 anggota baru mendapatkan pelatihan, baik secara praktik maupun teo-ri dari PMI Cabang Kabupaten Purworejo, Dosen Pengampu, dan para senior KSR Unit Akbid.

Beberapa materi yang diberi-kan antara lain tentang Kepal-angmerahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana. “Tujuan utamanya untuk memberikan bekal kepada anggota baru ten-tang kepalangmerahan. Selain teori, mereka juga mendapatkan materi praktik simulasi penan-ganan bencana,”ucapnya, Se-lasa, (2/12).

Dikatakan Umi, dengan ad-anya pelatihan tersebut di-harapkan anggota KSR Unit Akbid dapat menjadi relawan yang tangguh, tanggap, dan kompeten dalam menghadapi kebutuhan nyata di lapangan.

Diharapkan pula mereka dapat membangun kebersamaan dan persamaan persepsi, khususnya informasi terbaru di bidang ke-KSR-an.

“Setelah tergabung dalam KSR, mereka juga dituntut ak-tiv melakukan tindakan kema-nusiaan jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Terlebih saat memasuki musim penghujan ini,”lanjutnya.

Dikatakan Umi, pelatihan bagi anggota baru KSR memang su-dah menjadi kegiatan teragen-da. Kesempatan tersebut sekal-igus dimanfaatkan sebagai ajang reorganisasi kepengurusan yang telah berlangsung selama satu tahun.

“Dari hasil pemilihan, No-vindasari Budhi Dayanti, ma-hasiswa semester 3, terpilih sebagai ketua baru untuk masa kepengurusan satu tahun ke de-pan,” jelasnya. (top)

48 Anggota Baru KSR Akbid Digembleng

PURWOREJO - Peringatan Hari Ibu ke-86 tahun 2014 di Kabupaten Purworejo bakal dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Sebanyak 12 acara su-dah diagendakan pada bulan Desember ini.

Sekretaris Panitia Hari Ibu Kabupaten Purworejo, Kenik Mujianingsih SH MM, mngin-formasikan, rangkaian kegiatan akan diawali lomba masak nasi goreng dengan peserta bapak-bapak pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Purworejo, Jumat (5/12) mendatang di Ge-dung PKK Purworejo. Kemudian lomba paduan suara GOW akan digelar, Sabtu (6/12), di Pendo-po Bupati Purworejo.

“Juga akan diramaikan den-gan lomba memakai jilbab un-

tuk pesta dan lomba mengarang puisi sekaligus baca puisi 19 De-sember di komplek Pendopo,” ucapnya, Selasa.

Selanjutnya, untuk kegiatan bakti sosial akan diserahkan bantuan bagi tukang becak di komplek Pendopo dan ziarah di Taman Makam Pahlawan Projo Handoko Loyo, Jumat (19/12). Dilanjutkan dengan anjang-sana di Anak Panti SLB Cang-krep Purworejo. Di samping itu diadakan pula kegiatan donor darah 10 Desember di Markas besar PMI Purworejo.

Sementara untuk menyehat-kan dan mengolahragakan ma-syarakat akan digelar jalan sehat ceria pada 12 Desember.

“Ada dua kegiatan yang sudah dilaksanakan yakni lokakarya

peningkatan kapasitas perem-puan serta lomba gerak dan lagu anak. Puncaknya akan di-laksanakan upacara dan resepsi peringatan Hari Ibu ke 86 tahun 2014 di Pendopo Bupati Purwore-jo pada 24 Desember,” jelasnya.

Ketua Panitia Hari Ibu Kabupat-en Purworejo, Ny Angko Stiyarso Widodo mengatakan, melalui mo-mentum hari Ibu ini diharapkan kaum ibu mampu menjadi wanita yang mandiri mendidik generasi penerus bangsa yang berakhlak, cerdas, dan handal menghadapi masa depan. “Tentu juga hara-pannya semua bapak dan ibu, dapat mewujudkan kebersamaan dan keserasian tanpa membeda-kan gender, untuk kemajuan pem-bangunan khususnya di kabupat-en Purworejo,” ucapnya. (top)

12 Acara Meriahkan Hari Ibu

ANGKUT. Anggota baru KSR Unit Akbid mengi-kuti pelatihan tanggap ben-cana di kam-pus setempat, kemarin.

foto: eko sutopo/harian purworejo

PURWOREJO - Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang mengharuskan seluruh anggota keluarga yang tercatat dalam Kartu Keluarga (KK) untuk ikut dalam program tersebut disoroti Komisi D DPRD Kabupaten Purworejo. Pasalnya aturan tersebut dinilai terlalu memberatkan masyarakat.

Ketua Komisi D, H Rujiyanto SAg MM mengungkapkan, pihaknya mengaku menerima laporan dari masyarakat yang tidak diterima saat mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS. Alasan penolakan tersebut BPJS tidak menerima pendaftaran perorangan.

“Lebih dari tiga warga telah melaporkan kepada kami bahwa mereka ditolak saat mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS. Padahal menurut kami seluruh warga ber-hak mendapatkan jaminan kes-ehatan. Sedangkan kemampuan ekonomi masyarakat satu sama lain berbeda,” kata Rujiyanto saat ditemui Harian Purworejo di kan-tornya, Selasa (2/12).

Rujiyanto menambahkan, menyikapi persoalan tersebut pihaknya telah melakukan au-diensi dengan Dinas Kesehatan

(Dinkes) Kabupaten Purworejo dan Kepala BPJS Purworejo. Komisi D meminta agar siapa-pun yang mendaftar sebagai peserta BPJS untuk dilayani.

“Kami tidak sepakat jika sistem paket itu diberlakukan karena itu tidak sesuai dengan Permenkes No 28 tahun 2014 tentang Pe-doman Pelaksanaan Program Jaminan Sosial yang mana dise-butkan bahwa kepersertaan mandiri dapat dilakukan secara perorangan,” katanya.

Lebih lanjut Rujiyanto men-gatakan, meminta agar kebijakan penerapan sistem paket itu bisa ditinjau ulang. BPJS Kabupaten Purworejo diminta untuk tidak menolak setiap masyarakat yang hendak mendaftarkan diri men-jad peserta program itu walaupun hanya mengajukan perseorangan.

“Jika diterapkan seluruh ang-gota keluarga, banyak warga yang akan berpikir dan cenderung untuk mundur karena mereka merasa tidak mampu. Alangkah baiknya jika BPJS tetap melayani pendaftaran perseorangan dan tidak bertindak kaku dimana mendaftarnya harus satu kelu-arga,” tambahnya. (luk)

BPJS Diharap Layani Pendaftar Perorangan

PEMBANGUNAN

foto: eko sutopo/harian purworejo

MEMULAI. Kerusakan gorong-gorong di Jalan Vet-eran Purworejo mulai diperbaiki dengan melapisi deplang balok kayu dan lempengan besi.

DPU Segera Perbaiki Gorong-gorong Veteran

PURWOREJO - Kerusakan Jalan Veteran akibat ambronya gorong-gorong rencananya akan ditangani secara total oleh Dinas Pe-kerjaan Umum (DPU) pada tahun 2015 men-datang. Untuk saat ini, DPU baru akan melaku-kan perbaikan secara darurat. Permasalahan utama perbaikan gorong-gorong jalan tersebut disebabkan tidak adanya alokasi dana.

“Kerusakan gorong-gorong itu dulu sudah kami tangani tapi rusak lagi. Sementara ini di-lakukan secara darurat dulu karena anggaran perbaikan masuk dalam anggaran dana 2015,” ucap Kepala DPU Kabupaten Purworejo, Ir Fa-thori, kemarin.

Dikatakan saat ini pihaknya sudah memerintah-kan penangan perbaikan darurat agar jalan utama tersebut bisa dilalui kendaraan. Perbaikan darurat juga dimaksudkan untuk menghindari jatuhnya korban akibat adanya kerusakan tersebut.

“Yang pasti kami lakukan langkah darurat semaksimal dan secepat mungkin agar keru-sakan tidak bertambah parah ,” ucapnya. Ditambahkan, hingga kini pihaknya terus melakukan upaya perbaikan, perawatan, dan peningkatan jalan di Kabupaten Purworejo.

Diinformasikan jalan kabupaten mencapai panjang 747 kilometer. Dari total itu hanya ada 195 kilometer jalan yang masih dalam kondisi rusak. “Jalan yang sudah bagus 553 kilometer, yang belum baik 195 kilometer dan itu akan terus kami lakukan penanganan,” jelasnya.

Sementara itu,Kepala UPT DPU Purworejo, Su-prapto ST MM, saat melakukan peninjauan lo-kasi pada Selasa (2/12) mengatakan, kerusakan gorong-gorong di jalan Veteran diakibatkan ambrolnya lapisan tanah di bawah jalan karena terseret aliran irigasi. Penumpukan sampah di bawah trotoar yang sempat menyumbat aliran air semakin memperparah kerusakan jalan tersebut.

“Saat ini aliran air sudah dinormalkan,” ucapnya. Diungkapkan, untuk perbaikan darurat pihaknya melapisi deplang balok kayu dengan lempengan besi. Di atas lempengan besi itu nantinya akan dilapisi lagi dengan aspal. Sementara untuk per-baikan maksimal harus menggunakan cor balok pengganti terbis dibawah jalan yang sudah rusak.

“Ada tiga lepengan besi yang kami pasan-gan untuk menambal lubang gorong-gorong. Dalam pekan ini akan dilakukan pengaspalan. Kemungkinan dalam akhir pekan ini jalan su-dah bisa normal kembali,” ucapnya. (top)