Magelang ekspres edisi rabu 26 november 2014

6
RABU 26 NOVEMBER 2014 Korane Wong Kedu MAGELANG EKSPRES TERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp2000 CMYK CMYK Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected] Nafa Urbach TROTOAR TAK MASKIMAL Kudune ono tinda- kan tegas aparat. ONGKOS ANG- KUM NAIK Nek ora mundak mesake sopire. Akhir tahun 2014, masih banyak guru yang merasakan kerasnya perjuangan untuk mendidik para generasi penerus bangsa. Mayoritas dari mereka yang saat ini berstatus wiyata bakti, rela menerima penghasilan jauh dari layak untuk mencerdaskan siswa. Tidak jarang, mereka mengeluar- kan tenaga lebih untuk melakukan pekerjaan sampingan sehingga kebutuhan tetap bisa tercukupi. SOLIKHAH AMBAR P, Magelang Nasib Guru Wiyata Bakti di Kabupaten Magelang Tetap Ikhlas, Meski Hanya Digaji Rp150 Ribu foto:solikhah ambar p/magelang ekspres BERTAHAN. Mukhlisin, kepala sekolah MI Yakti Klopo Tegalrejo hingga kini masih bertahan dengan profesinya sebagai pengajar meski gaji yang diterima jauh dari cukup. ke hal 3 MUKHLISIN, seorang guru wiyata bakti yang sejak satu tahun terakhir ini menjabat sebagai Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Yakti Desa Klopo, Ke- camatan Tegalrejo, memiliki sejarah perjuangan yang panjang. Dia tidak serta merta bisa menjabat sebagai ke- pala sekolah begitu saja, namun di- awali dengan ketekunan dan kesaba- ran luar biasa. Pak Muh, demikian panggilan akrabnya, telah merasakan suka duka sebagai guru wiyata bakti sejak belasan tahun lalu. Pria kelahiran, 4 Februari 1979 ini menceritakan, selama mengajar se- jak 2001, dia hanya bisa menikmati ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 MAGELANG - Peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November ini, meng- ingatkan bahwa dunia pendidi- kan tidak lepas dari keberadaan kaum pendidik atau guru, di- mana tantangan dan hambatan selalu ada untuk memajukan du- nia pendidikan nasional. Kepala SMAN 2 Magelang, Ari- ef FB, mengatakan, guru sebagai pencetak kaum cendikia, dimasa ini kesejahteraanya semakin di- perhatikan oleh pemerintah. “Dewasa ini perhatian pemer- intah cukup baik terhadap kes- ejahteraan guru, terutama untuk guru yang belum berstatus PNS. Seperti adanya sertifikasi dan aneka bantuan lainnya, se- hingga membuat guru menjadi semakin fokus untuk mengajar anak didik,” ucap Arief. Arief menambahkan, meskip- un demikian tangan guru kede- pan semakin berat, termasuk menjalankan Kurikulum 2013 sebaik mungkin. “Kesejahteraan yang sema- kin meningkat, seharusnya di- barengi dengan kualitas kerja yang bagus, termasuk melak- sanakan program pemerintah secara maksimal. Seperti pelaksanaan Kuriku- lum 2013 yang sedang dianut oleh dunia pendidikan di In- donesia, merupakan tantangan tersendiri bagi para insan pen- didik,” terang Arief. Terpisah, Kepala SMPN 13 Magelang, Imam Baehaqi, me- nuturkan, pelaksanaan Kuriku- lum 2013 bisa menjadi kendala tersendiri khususnya bagi guru yang belum siap. “Meskipun secara konsep Kuri- kulum 2013 ini sangat baik, na- mun bila tenaga pengajarnya be- lum siap akan menjadi percuma. Saat ini saja masih sering dia- dakan pelatihan-pelatihan ter- kait dengan pelaksanaan kuri- kulum tersebut,” tutur Imam. PKL Diusir Parkir Dibiarkan MAGELANG - Keberadaan trotoar di Kota Magelang belum sepenuh- nya nyaman dan aman untuk peja- lan kaki. Meskipun sebagian besar trotoar Kota Magelang sudah terbe- bas dari PKL namun pelanggaran masih sering terjadi diatas trotoar. “Meskipun pemerintah dae- rah rutin melakukan penertiban, masih terdapat juga warga yang menggunakan trotoar tidak sesuai dengan fungsinya. Seperti parkir kendaraan roda empat atau roda dua, masing sering terlihat. Hal ini membuat penja- lan kaki terampas haknya di atas trotoar,” ucap Prasetyo Adi, maha- siswa Untidar. Jika mengacu kepada peraturan, foto:jpnn DPP PARTAI GOLKAR RICUH. Dua kelompok anggota Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) saling serang dan adu fisik di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat, Selasa, (25/11/14). JAKARTA - Kericuhan kem- bali terjadi di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (25/11). Namun, kali ini giliran para elite partai beringin itu yang jadi pelakunya. Kericuhan terjadi saat berlan- gungnya rapat pleno DPP Partai Golkar dengan agenda mem- bahas jadwal penyelenggaraan musyawarah nasional (Munas) IX. Penyebabnya, Wakil Ketua Umum Golkar, eo L Sambuaga selaku pimpinan sidang secara sepihak memutuskan munas diselenggarakan pada tanggal 30 November 2014, sesuai hasil Rapimnas Jogjakarta. “Pleno partai Golkar memutus- kan untuk menjalankan hasil ra- pimnas dengan sebaik-baiknya,” kata eo sambil mengetok palu pertanda keputusan telah diambil. JAKARTA - Ketua OC Musy- awarah Nasional (Munas) Par- tai Golkar, Ahmadi Noor Supit mengaku telah melaporkan Yor- rys Raweyai ke polisi atas keri- cuhan di kantor DPP Partai Gol- kar, Kemanggisan, Jakarta, Selasa (25/11) sore tadi. Langkah ini terpaksa ditempuh karena Yorrys yang datang men- gatasnamakan Angkatan Muda Partai Goklar (AMPG) sudah dipecat dari pengurus DPP seb- agai Ketua AMPG dan dia telah membawa masuk segerombolan orang yang bukan kader partai ke DPP Golkar. “Kami melaporkan ada seke- lompok orang yang bukan ang- gota Golkar mengganggu ketert- iban acara partai di rumah kami sendiri. Ini sedang diproses ke polisi,” kata Noor Supit saat kon- Gantian Asuh Anak PASANGAN selebritas, Nafa Urbach dan Zack Lee kini telah memiliki anak perempuan bernama Mikhaela Lee Jowono. Seakan mengikuti jejak sang ibu, Mikhaela yang sudah berusia 4 tahun terlihat antusias menik- mati musik. “Dia lagi suka banget balet, musik, kare- na anak itu juga lagi suka main keyboard. Hobinya kayaknya b e r - musik,” kata Nafa saat dite- mui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (24/11). Namun, sebagai pasangan yang sa- ma-sama JAKARTA - Pakar hukum tata negara, Refly Harun mengatakan dari sisi hukum, interpelasi itu hak DPR untuk minta keterangan atas kebijakan pemerintah yang dinilai penting dan strategis se- hingga berdampak kepada ma- syarakat bangsa. “Yang jadi masalah, hak inter- pelasi terkait dengan kenaikkan harga BBM tersebut dibayang- bayangi oleh persepsi dan ima- ginasi. Di situ interpelasi jadi masalah,” kata Refly Harun, di press room DPR, Senayan Ja- karta, Selasa (25/11). Dikatakannya, menaikkan Pleno Partai Golkar Ricuh foto:chandra yoga k/magelang ekspres BERUBAH FUNGSI. Pejalan kaki mengalah di atas trotoar karena sering kali trotoar berubah fungsi untuk sesuatu yang semestinya tidak terletak di atas trotoar. Trotoar Banyak Tak Maksimal Yorrys Raweyai Resmi Dipolisikan Kesejahteraan Pendidik Makin Meningkat DPR Berhak Interpelasi Presiden Refly Harun

description

 

Transcript of Magelang ekspres edisi rabu 26 november 2014

RABU 26 NOVEMBER 2014Korane Wong Kedu

MAGELANG EKSPRESTERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp2000

CMYK

CMYK

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected]

Nafa Urbach

TROTOAR TAK MASKIMAL

Kudune ono tinda-kan tegas aparat.

ONGKOS ANG-KUM NAIK

Nek ora mundak mesake sopire.

Akhir tahun 2014, masih banyak guru yang merasakan kerasnya

perjuangan untuk mendidik para generasi penerus bangsa.

Mayoritas dari mereka yang saat ini berstatus wiyata bakti, rela

menerima penghasilan jauh dari layak untuk mencerdaskan siswa. Tidak jarang, mereka mengeluar-

kan tenaga lebih untuk melakukan pekerjaan sampingan sehingga kebutuhan tetap bisa tercukupi.

SOLIKHAH AMBAR P, Magelang 

Nasib Guru Wiyata Bakti di Kabupaten Magelang

Tetap Ikhlas, Meski Hanya Digaji Rp150 Ribu

foto:solikhah ambar p/magelang ekspres

BERTAHAN. Mukhlisin, kepala sekolah MI Yakti Klopo Tegal rejo hingga kini masih bertahan dengan profesinya se bagai pengajar meski gaji yang diterima jauh dari cukup. ke hal 3

MUKHLISIN, seorang guru wiyata bakti yang sejak satu tahun terakhir ini menjabat sebagai Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Yakti Desa Klopo, Ke-camatan Tegalrejo, memiliki sejarah perjuangan yang panjang. Dia tidak serta merta bisa menjabat sebagai ke-pala sekolah begitu saja, namun di-awali dengan ketekunan dan kesaba-ran luar biasa.

Pak Muh, demikian panggilan akrabnya, telah merasakan suka duka sebagai guru wiyata bakti sejak belasan tahun lalu.

Pria kelahiran, 4 Februari 1979 ini menceritakan, selama mengajar se-jak 2001, dia hanya bisa menikmati

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3ke hal 3

MAGELANG - Peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November ini, meng-ingatkan bahwa dunia pendidi-kan tidak lepas dari keberadaan kaum pendidik atau guru, di-mana tantangan dan hambatan selalu ada untuk memajukan du-nia pendidikan nasional.

Kepala SMAN 2 Magelang, Ari-ef FB, mengatakan, guru sebagai

pencetak kaum cendikia, dimasa ini kesejahteraanya semakin di-perhatikan oleh pemerintah.

“Dewasa ini perhatian pemer-intah cukup baik terhadap kes-ejahteraan guru, terutama untuk guru yang belum berstatus PNS.

Seperti adanya sertifikasi dan aneka bantuan lainnya, se-hingga membuat guru menjadi semakin fokus untuk mengajar

anak didik,” ucap Arief.Arief menambahkan, meskip-

un demikian tangan guru kede-pan semakin berat, termasuk menjalankan Kurikulum 2013 sebaik mungkin.

“Kesejahteraan yang sema-kin meningkat, seharusnya di-barengi dengan kualitas kerja yang bagus, termasuk melak-sanakan program pemerintah

secara maksimal.Seperti pelaksanaan Kuriku-

lum 2013 yang sedang dianut oleh dunia pendidikan di In-donesia, merupakan tantangan tersendiri bagi para insan pen-didik,” terang Arief.

Terpisah, Kepala SMPN 13 Magelang, Imam Baehaqi, me-nuturkan, pelaksanaan Kuriku-lum 2013 bisa menjadi kendala

tersendiri khususnya bagi guru yang belum siap.

“Meskipun secara konsep Kuri-kulum 2013 ini sangat baik, na-mun bila tenaga pengajarnya be-lum siap akan menjadi percuma.

Saat ini saja masih sering dia-dakan pelatihan-pelatihan ter-kait dengan pelaksanaan kuri-kulum tersebut,” tutur Imam.

PKL Diusir Parkir Dibiarkan

MAGELANG - Keberadaan trotoar di Kota Magelang belum sepenuh-nya nyaman dan aman untuk peja-lan kaki. Meskipun sebagian besar

trotoar Kota Magelang sudah terbe-bas dari PKL namun pelanggaran masih sering terjadi diatas trotoar.

“Meskipun pemerintah dae-rah rutin melakukan penertiban, masih terdapat juga warga yang menggunakan trotoar tidak sesuai dengan fungsinya.

Seperti parkir kendaraan roda empat atau roda dua, masing sering terlihat. Hal ini membuat penja-lan kaki terampas haknya di atas trotoar,” ucap Prasetyo Adi, maha-siswa Untidar.

Jika mengacu kepada peraturan,

foto:jpnn

DPP PARTAI GOLKAR RICUH. Dua kelompok anggota Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) saling serang dan adu fi sik di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat, Selasa, (25/11/14).

JAKARTA - Kericuhan kem-bali terjadi di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (25/11). Namun, kali ini giliran para elite partai beringin itu yang jadi pelakunya.

Kericuhan terjadi saat berlan-gungnya rapat pleno DPP Partai

Golkar dengan agenda mem-bahas jadwal penyelenggaraan musyawarah nasional (Munas) IX. Penyebabnya, Wakil Ketua Umum Golkar, Th eo L Sambuaga selaku pimpinan sidang secara sepihak memutuskan munas diselenggarakan pada tanggal

30 November 2014, sesuai hasil Rapimnas Jogjakarta.

“Pleno partai Golkar memutus-kan untuk menjalankan hasil ra-pimnas dengan sebaik-baiknya,” kata Th eo sambil mengetok palu pertanda keputusan telah diambil.

JAKARTA - Ketua OC Musy-awarah Nasional (Munas) Par-tai Golkar, Ahmadi Noor Supit mengaku telah melaporkan Yor-rys Raweyai ke polisi atas keri-cuhan di kantor DPP Partai Gol-kar, Kemanggisan, Jakarta, Selasa (25/11) sore tadi.

Langkah ini terpaksa ditempuh karena Yorrys yang datang men-gatasnamakan Angkatan Muda Partai Goklar (AMPG) sudah dipecat dari pengurus DPP seb-agai Ketua AMPG dan dia telah membawa masuk segerombolan orang yang bukan kader partai ke

DPP Golkar.“Kami melaporkan ada seke-

lompok orang yang bukan ang-gota Golkar mengganggu ketert-iban acara partai di rumah kami sendiri. Ini sedang diproses ke polisi,” kata Noor Supit saat kon-

Gantian Asuh AnakPA S A N G A N s e l e b r i t a s,

Nafa Urbach dan Zack Lee kini telah memiliki anak perempuan bernama Mikhaela Lee Jowono. Seakan mengikuti jejak sang ibu, Mikhaela yang sudah berusia 4 tahun terlihat antusias menik-mati musik.

“Dia lagi suka banget balet, musik, kare-na anak itu juga lagi suka main k e y b o a r d . H o b i n y a k a y a k n y a b e r -m u s i k ,” kata Nafa saat dite-m u i d i kawasan Kemang, J a k a r t a Selatan, S e n i n (24/11).

Namun, s e b a g a i pasangan yang sa-ma-sama

JAKARTA - Pakar hukum tata negara, Refl y Harun mengatakan dari sisi hukum, interpelasi itu hak DPR untuk minta keterangan atas kebijakan pemerintah yang dinilai penting dan strategis se-hingga berdampak kepada ma-syarakat bangsa.

“Yang jadi masalah, hak inter-

pelasi terkait dengan kenaikkan harga BBM tersebut dibayang-bayangi oleh persepsi dan ima-ginasi. Di situ interpelasi jadi masalah,” kata Refl y Harun, di press room DPR, Senayan Ja-karta, Selasa (25/11).

Dikatakannya, menaikkan

Pleno Partai Golkar Ricuh

foto:chandra yoga k/magelang ekspres

BERUBAH FUNGSI. Pejalan kaki mengalah di atas trotoar karena sering kali trotoar berubah fungsi untuk sesuatu yang semestinya tidak terletak di atas trotoar.

Trotoar Banyak Tak Maksimal

Yorrys Raweyai Resmi Dipolisikan

Kesejahteraan Pendidik Makin Meningkat

DPR Berhak Interpelasi Presiden

Refl y Harun

CMYK

CMYK

RABU 26 NOVEMBER 2014

KOMBISKomunikasi Bisnis MAGELANG EKSPRES 4

Hendarti Ida P

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

BICARA. Pengunjung mal tengah berkomunikasi dengan staf Armada Daihatsu Magelang di stand pameran.

ADM Tawarkan Program Menarik

MAGELANG - Menjelang akhir tahun sejumlah diler kendaraan roda empat mulai perang diskon. Salah satunya Armada Daihatsu Magelang (ADM), yang juga menawarkan program menarik itu jelang pergantian tahun.

Kepala Cabang ADM, Bambang Riyanto mengatakan, sudah lum-rah memang setiap menjelang akhir tahun diler maupun show-room menggelar diskon besar-besaran. Hal ini tujuannya untuk memudahkan masyarakan untuk membeli mobil, juga untuk men-dongkrak penjualan.

“Termasuk dengan kita, hanya saja diskon tidak bisa disebutkan berapa masing-masing mobil-nya. Intinya, diskon yang diberi-kan cukup menarik lah,” katanya kemarin.

Dia menuturkan, selain diskon, pihaknya juga menawarkan pro-

gram menarik lainnya, khusus bagi pembelian mobil secara kredit. Pihaknya mengaku telah bekerjasama dengan salah satu lembaga pembiayaan (leasing) untuk menggelar program ini.

Setiap pembelian Daihatsu Ayla, konsumen akan mendapat-kan keringanan berupa program angsuran murah hingga Rp60 ribu an per hari. Untuk GranMax Pick Up ditawarkan angsuran hingga Rp90 ribu per hari, dan juga Xenia dengan penawaran angsuran yang tak kalah men-ariknya.

“Program juga digulirkan untuk lebih memaksimalkan penjua-lan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bambang menyampaikan, pen-jualan mobil Daihatsu tidak ter-pengaruhi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang sudah diumumkan sejak 17 November 2014 lalu.

Karena menurutnya, mobil saat ini merupakan sebuah komoditi

yang sudah menjadi kebutuhan. Setinggi apapun harga BBM, jika konsumen sudah butuh maka tetap saja akan membeli mobil.

“Jadi saya rasa semahal apapun harga bensin, tetap tidak akan ngaruh,” ujarnya.

Khususnya pada mobil-mobil ber-cc rendah yang irit BBM seperti Daihatsu Ayla, pihaknya yakin akan menerima dampak positifnya. Apalagi semua orang sudah mengetahui Ayla adalah mobil LCGC (low cost and green car) yang ramah lingkungan.

Lebih lanjut Bambang menam-bahkan, saat ini pihaknya tengah menggelar pameran di Artos Mall hingga 29 November 2014 men-datang, guna mengenalkan pro-gram-program yang ditawarkan.

“Selain Ayla, Xenia juga akan terangkat karena banyak pasar kompetitor sekelasnya akan beralih. Begitu juga dengan terios akan menjadi pilihan bagi kon-sumen mobil ber-cc menengah,” tutupnya. (imr) 

Diler Mobil Perang Diskon

TEMANGGUNG – Bulan November ini, Yamaha Sudirman Motor Cabang Temanggung, bagi-bagi hadiah. Kare-na diler tersebut, memberikan bonus berupa jaket sporty eksklusif bagi kon-sumen yang membeli jenis kendaraan sporty. “Kami hanya akan memberikan bonus berupa jaket sporty eksklusif ini kepada mereka yang membeli secara kredit maupun cash produk unggulan kami, yakni sepeda motor sporty, baik YZF R25 maupun YZF R15,” kata Kepala Diler Yamaha Sudirman Motor, Karsi-min, kemarin (25/11).

Dikatakan, sepeda motor ini meru-pakan raja jalanan di segala medan.

Kendaraan ini merupakan terobosan terbaru Yamaha, khususnya bagi mer-eka para pecinta motor sporty.

Saking laris manisnya di pasaran, di-katakan, rakitan sepeda motor yang tersedia dalam beberapa warna pilihan, seperti kombinasi merah-putih-hitam, biru-putih-hitam, dan hitam tahun 2014 sudah hampir habis. Bahkan raki-tar untuk 2015 sendiri kini sudah mulai dipasarkan. “Luar biasa tanggapan para pecinta motor sporty terhadap produk kami ini. Nyatanya produk ini memang laris manis di pasaran,” imbuhnya.

Dijelaskan, terkait bonus jaket eksklu-sif sendiri akan diberikan sesuai den-

gan jenis masing-masing sepeda motor yang dipilih. Karena memang tersedia dalam dua jenis. Jaket spesial R15 edi-tion untuk pembelian YZF R15. Seba-liknya, jaket spesial R25 edition khu-sus diberikan untuk pembelian sepeda motor YZF R25.

Secara umum Karsimin juga mem-beberkan, hingga saat ini penjualan kendaraan Yamaha sendiri terpantau mengalami peningkatan cukup signifi -kan. “Untuk catatan saja, pada triwulan akhir tahun 2014 produk-produk kend-araan Yamaha mengalami peningkatan penjualan, khususnya jenis matic dan sporty,” pungkansya. (riz)

foto: rizal ifan/temanggung ekspres.

BONUS. Kepala Diler Yamaha Sudirman Motor Cabang Temanggung, Karsimin, memamerkan Yamaha, YZF R25, Selasa (25/11).

Sudirman Motor Obral Jaket Sporty

Geluti Bisnis EOTAK cukup dengan bisnis butik muslimah

yang sudah lebih dulu jalan, Hendarti Ida Prasetyorini mencoba menjajaki bisnis event organizer (EO).

Belum lama, ia membuka bisnis EO beker-jasama dengan teman-teman lainnya, yang kemudian ia beri nama GSB Production.

Selama ini, ia mengaku sudah banyak me-nyelenggarakan berbagai event maupun keg-iatan dengan sukses. Salah satunya turnamen futsal Walikota Cup di Nikita Futsal beberapa waktu lalu. Menurutnya, menjalankan bisnis EO tidaklah mudah seperti yang dibayangkan selama ini. Apalagi saat ini sudah semakin ketat persaingan karena banyaknya EO yang sudah berdiri, sekaligus EO-EO ba ru yang bermunculan.

Namun ia optimis, bis-nis barunya itu akan cepat berkem-bang seiring dirinya me-miliki teman dalam satu tim yang cu-kup handal.

“ Ya n g p a l -ing penting dari EO ada lah proses kreatifnya. Ini juga hal pertama yang membuat saya me-nyukai dunia EO, dimana persain-gan bisnis ini b e r d a s a r k a n tingkat ino-vasi dan kre-atifitas yang dihasilkan. Dan hal ini m e n u r u t saya men-jadi sangat mangasyikan ketika banyak orang yang menghar-gai karya A n d a atau hasil k r e a t i v i t a s dengan benar-benar menik-matinya,” tutur pemilik butik m u s l i m a h Violet Hijab Corner ini. (imr)

SURABAYA  - Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit di Jatim pada triwulan III tahun ini melambat. Kepala Perwakilan BI Wilayah IV Jatim Dwi Pranoto mengungkapkan, penyaluran kredit bank umum di Jatim tri-wulan ketiga tahun ini mencapai Rp 327,06 triliun.

Angka tersebut tumbuh 14,41 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (yoy). Namun, pertumbuhan itu lebih rendah daripada triwulan sebelumnya yang tercatat 19,41 persen (yoy). “Seluruh jenis kredit melambat, terutama mod-al kerja. Perlambatan ini dise-babkan turunnya pertumbuhan dan naiknya suku bunga kredit,” ujarnya kemarin.

Rata-rata suku bunga kredit bank umum pada triwulan III ta-hun ini meningkat 7 basis point dibanding triwulan sebelumnya. Yakni, 12,38 persen pada triwu-lan III 2014 menjadi 12,45 persen

pada triwulan III. Kredit modal kerja dan investasi mencatat ke-naikan suku bunga cukup tinggi masing-masing menjadi 12,39 persen dan 12,34 persen. Sedan-gkan suku bunga kredit konsumsi naik lebih rendah dari 12,59 pers-en pada triwulan II menjadi 12,34 persen pada triwulan III.

“Tak adanya momen khusus seperti hari libur atau hari raya keagamaan turut mendorong perlambatan kredit,” ujar Dwi. Dari komposisi, kredit modal kerja masih berkontribusi terbe-sar dengan persentase 59 persen atau setara Rp 192,83 triliun. Ke-mudian disusul kredit konsumsi 26 persen atau Rp 86,3 triliun dan kredit investasi 15 persen atau Rp 47,93 triliun.

Sementara itu, perbankan terus memacu pengembangan layan-an berbasis teknologi. Senior Ad-visor Strategi dan Desain Operasi Divisi Strategi dan Pengemban-gan Layanan Operasi BCA Susan-

wati mengungkapkan, pihaknya kini tengah memperluas layanan perbankan berbasis teknologi.

“Perseroan memang getol mengembangkan layanan per-bankan yang pada intinya memu-dahkan nasabah agar tidak harus datang ke bank,” ujarnya di sela launching gerai myBCA, kema-rin (21/11). Ke depan, perseroan akan menambah dua gerai lay-anan berbasis teknologi tersebut. Sepanjang tahun ini sudah ada lima gerai yang tersebar di Jakar-ta dan Surabaya. Tiap-tiap gerai tersebut menelan nilai investasi Rp 1 miliar. 

Direktur BCA Suwignyo Budi-man mengungkapkan, perseroan tidak mematok target khusus dari pembukaan gerai itu. “Selama ta-hun pertama ini kami fokus pada edukasi kepada masyarakat. Se-lain itu, juga memperkenalkan teknologi baru, yakni video bank-ing, agar memudahkan masyara-kat,” tuturnya. (dee/c9/jpnn) 

Kredit Jatim Cenderung Melambat

MAGELANG – Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HAR-PI) “Melati” menggelar Seminar dan Loka Karya (Semiloka) Tata Rias-Busana Pengantin untuk Daerah Kota Magelang di Hotel Atria Magelang, kemarin.

Hasil dari kegiatan ini, diku-kuhkan busana pengantin khas yang diberi nama Pengantin Putri Sekar Salekso. Busana ini terinspirasi dari aneka fl ora dan fauna yang ada di kota lembah Tidar ini.

Hadir dalam acara, Ketua HAR-PI “Melati” Jawa Tengah Hj Djoko Wahjudi, beserta segenap ang-gota dan puluhan peserta lain-nya se-eks Karesidenan Kedu.

Ketua HARPI “Melati” Kota Magelang, Ediati Subroto men-gatakan, sudah menjadi ara-han HARPI Melati Pusat, bahwa setiap daerah harus memiliki busana pengantin khas masing-masing. Atas dasar itu, pihaknya menggali dari berbagai literatur untuk menentukan busana pen-gantin khas Kota Magelang.

“Proses penggalian ini me-makan waktu yang tidak singkat. Tapi, jerih payah kami akhirnya membuahkan hasil dan seka-rang kami semilokakan seka-ligus pengukuhan,” ujarnya di sela semiloka.

Dia menuturkan, busana Pen-gantin Putri Sekar Salekso meru-pakan hasil pencarian sejauh ini dari berbagai sumber. Sumber

paling kuno adalah foto Raden Toemenggoeng Danoeningrat dan istri berpakaian adat leng-kap bertahun 1871.

“Foto itu kami yakini sebagai ci-kal bakal busana pengantin khas Kota Magelang. Sumber lain dari berbagai literatur baik terkait le-tak geografi s, kekayaan fl ora dan fauna, maupun prasasti yang secara inplisit menjelaskan tata rias dan busana,” katanya.

Dikatakannya, Kota Magelang terletak di tengah yang dikeliling gunung-gunung. Magelang jadi tanah perdikan Kesunanan Solo, tapi batas wilayah berdekatan dengan Kesultanan Jogjakarta, Kadipaten Loano Purworejo, Kadipaten Semarang Kyai Pan-danarang, dan lainnya.

“Untuk mencari ciri khas cukup sulit, karena perkawinan budaya sangat kental. Contoh di upacara adat perkawinan, sunatan, mi-dodareni, dan tingkeban meru-pakan percampuran antara Solo, Jogjakarta, Semarang, dan lain-nya. Dari situ terciptalah busana pengantin khas ini,” paparnya.

Senada disampaikan Kepala Disporabudpar Kota Magelang, Hartoko. Dia menuturkan untuk menentukan ciri khas busana pengantin khas memang tidak mudah. “Busana yang dihasil-kan ini perpaduan antara Solo dan Jogjakarta, seperti bentuk blankon pada putra dan sunduk mentul bagi putri,” ujarnya. (imr)

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

PERAGA. Model memperagakan busana pengantin Khas Kota Magelang dalam Semiloka Tata Rias-Busana Pengantin, kemarin.

Dikukuhkan Busana Pengantin Putri Sekar Salekso

(1,1) -1- Kombis.indd 11/25/2014 10:00:20 PM(1,1) -1- Kombis.indd 11/25/2014 10:00:20 PM

CMYKCMYK

CMYK CMYK

RABU 26 NOVEMBER 2014

K O T A K I T AHak Pejalan Kaki

Trotoar mempunyai fungsi utama untuk se-bagai akses pejalan kaki yang aman dannyaman, jangan sampai berubah fungsimenjadi lapak PKL atau tempat parkirkendaraan bermesin.

IWAN, SWASTA, MAGELANG.

Ketegasan pe-merintah sangatdiperlukan, beri

efek jera dan tidakpandang bulu,bila

masih meman-dang kepentingan

pejalan kaki diatastrotoar.(cha)

GUNTUR, MAHASISWA, MAGELANG.

Kesadaranmasyarakat menjadikuncinya, karenakadang berasalandemi kepraktisanpribadi namunmengorbankankepentingan umum.

MAGELANG TENGAH - Modus peminjaman”bendera” yang dituding dilakukan oleh oknum Lem-baga Swadaya Masyarakat (LSM) disoal oleh kalanganLSM sendiri. Praktik itu diwujukan perusahaan kon-sultan kepada LSM dengan cara memberi surat kuasadireksi atau posisi Senior Super Intendent selaku pe-ngawas. Direktur LSM Lembaga Kajian OtonomiDaerah (LKOD) Kota Magelang, Abdurahman me-nganggap, situasi tersebut menunjukkan penurunancitra kondusif pada tataran teknis lapangan. Betapatidak, katanya, lantaran ketika muncul pemeriksaanproyek dari Inspektorat, BPK maupun BPKP kemung-kinan besar ada permainan di dalamnya.

”Sisi lain, hal ini juga mengakibatkan ratusan tena-ga kerja pada perusahaan jasa konsultan pengawasanmenjadikan kehilangan pekerjaan. Ini tentunya men-jadikan situasi tidak sehat dan tidak kondusif,” ka-tanya kepada wartawan, Selasa (25/11).

Menyoal masalah tersebut, Abdurohman kemudianmengadukannya ke Ikatan Nasional Konsultan Indo-nesia (Inkido) Pusat, Jawa Tengah dan Walikota Ma-gelang, melalui surat yang dikirim di Kantor Pos Ma-gelang. Ia berharap, dengan pelaporan itu praktikyang dinilai melanggar etika tersebut bisa dihapuskandi Kota Magelang. ”Saya juga berharap ada ujunguntuk memberi teguran keras sampai pencabutanKTA (kartu tanda anggota) dari jasa konsultan yangtelah meminjamkan bendera,” tandasnya.

Ia menambahkan, peminjaman bendera perusa-haan jasa konsultan kepada LSM untuk pekerjaankonsultan bisa berdampak buruk pada proyek. Sebab,orang yang terlibat di dalam LSM berpotensi ber-tindak disprofesional dan tidak memiliki kapasitasbahkan kapabilitas serta disiplin ilmu sebagai kon-sultan pengawas.

Dalam aduan tersebut dipaparkan beberapa proyekyang konsultan pengawasnya dari kalangan LSM

LSMLaporkanPraktik”PinjamBendera”

foto : wiwid arif setyoko/magelang ekspres

LAPOR. Direktur LKOD Abdurahman melayangkansurat laporan kepada pihak-pihak terkait, ihwaldugaan peminjaman bendera di Kantor PosMagelang, kemarin.

ke hal 11

Bagi-Bagi Bunga di Hari GuruMAGELANG UTARA- Hari Guru yang

jatuh pada hari Selasa (25/11) diperi-ngati oleh seluruh siswa siswi SMK Ke-sehatan Citra Medika Kota Magelangdengan memberikan bunga kepada parapengajar. Hal tersebut dilakukan sebagaibentuk penghormatan mereka di HariGuru. Kegiatan yang berlangsung sete-

lah upacara tersebut, membuat suasanaHari Guru yang berlangsung di SMK Ke-sehatan Citra Medika menjadi hari yangtidak terlupakan.

“Terharu sekali, hari ini menjadi hariyang bersejarah bagi sekolah kami, se-mua siswa memberikan bunga dan tu-lisan puisi kepada bapak dan ibu guru

yang selama ini sudah memberikan il-mu dan juga mendidik” ujar Sri Nur-yanto Wakasek Humas SMK Citra Me-dika Kota Magelang.

Melalui momentum Hari Guru ini, di-rinya berpesan kepada para pengajaragar tetap bersemangat dalam menga-jar dan mendidik siswa. Selain itu juga

dapat menciptakan suasana pembela-jaran yang menyenangkan dan penuhkasih sayang bagi anak didiknnya.

Sementara itu, Akhmada Khasby AS,Pembina OSIS SMK Kesehatan CitraMedika mengungkapkan, dalam peri-ngatan Hari Guru dengan tema mewu-

ke hal 11

Yon Armed 3 Gelar Karya BaktiMAGELANG UTARA- Dalam rang-

ka HUT ke - 69 Korps Arteleri MedanTNI AD yang jatuh setiap tanggal 4Desember, Batalyon Arteleri Medan3/105 Tarik Naga Pakca menggelarkegiatan karya bakti di SMP IT IhsanulFikri, Sanden, Magelang Utara, Selasa(25/11). Kepala Sekolah SMP IT Ihs-anul Fikri Sanden, Fatin Mandalina,mengatakan, sangat menyambut baikkarya bakti tersebut, dengan sasaranperbaikan jalan akses sekolah. “Kamisebelumnya telah mengajukan per-baikan kerja bakti kepada Babinsa di

kelurahan, untuk dikerjakan bersamasiswa sekolah pada tanggal 8-9 De-sember mendatang.

Tetapi pengajuan tersebut malah di-percepat Selasa (25/11), dan kegiatandilaksanakan dari pagi pukul 08.00WIB,” ucap Fatin. Dikarenakan penga-juan kerja bakti tersebut dipercepat pelaksanaannya, membuat siswa SMP ITIhsanul Fikri tidak bisa terlibat langsung, dikarenakan sedang menjalanites pengendalian mutu sekolah.

“Siswa tidak bisa ikut kerja bakti lang-sung karena sedang dalam tes pengen-

dalian mutu, karena rencana awal dipengajuan kami pelaksanaannyapada tanggal 8-9 Desember denganmelibatkan siswa tentunya,” terangFatin. Terpisah, Komandan Koramil/23 Magelang, Kapten Arm Sujarwan-to, menyampaikan, TNI selalu siap s-edia dalam hal tenaga bila ada per-mintaan bantuan kepada masyarakatatau lingkungan.

“Selain bertugas atau fungsi pokokTNI sebagai penjaga kedaulatanNKRI, TNI juga bertugas dalam pem-

foto : chandra yoga kusuma/magelang ekspres

KARYA BAKTI. Anggota Yon Armed 3 Tarik Naga Pakca Sambung sedang melaksanakan karya bhakti di SMP IT Ihsanul Fikri.

ke hal 11

Tarif Angutan Kota Resmi Naik MAGELANG UTARA - Walikota

Magelang, Sigit Widyonindito akhir-nya menetapkan tarif angkutanumum kota (angkot) secara resmi, de-ngan kenaikan sekitar 30 persen. Le-galitas itu diwujudkan melalui penan-datanganan surat keputusan yang te-lah diajukan oleh Dinas PerhubunganKomunikasi dan Informatika (Dis-hubkominfo) belum lama ini.

”Tarif angkutan sudah dihitung, su-dah dikumpulkan juga dengan dinasdan pihak terkait. Ada dari Dishub-kominfo, Asisten, Organisasi Angku-tan Darat (Organda), dan Forum Ko-munikasi Angkutan Magelang (For-kam). Ini sudah sesuai dengan usulanmereka sehingga tidak ada masalah,dan kenaikan ini tetap terukur,” ujar-nya, usai menghadiri peresmianKampung Anti-Narkoba di Kelura-han Wates, Magelang Utara, Selasa(25/11). Sebelumnya, tarif angkotdi Kota Magelang sengaja di-naikkan sepihak dengan kenaikansekitar 30 persen. Meliputi, kate-gori umum dari Rp3.000 menjadiRp4.000 dan pelajar dari Rp1.500menjadi Rp2.000.

Pengusulan oleh Forkam tersebutdilayangkan melalui surat kepadaDishubkominfo pada tanggal 4November lalu. Sedangkan tarifbaru, sudah diefektifkan secara ile-gal oleh para awak angkutan, pada

saat harga BBM diumumkan naik,Selasa pekan lalu.

”Jumat (21/11) kemarin sudah sayatanda tangani surat keputusan untuklegalitas tarif angkutan umum ini. Jadi,sekarang para sopir angkot dan lain-nya tidak usah resah, karenasekarang sudah legal,” kataSigit. Selain itu, orang nomorsatu di Kota Jasa itu jugamenyiapkan sejumlah strategikhusus, menyikapi kenaikanharga BBM.

Termasuk rencana melaku-kan monitoring intensif di se-jumlah pasar tradisional. Se-bab menurut dia, dampak darikenaikan BBM ini bakal be-rimbas terhadap kenaikan

harga sejumlah bahan pokok.”Memang biasanya selalu diiringi

(kenaikan harga pokok) kalau BBMnaik. Yang jelas dari kita akan terusmonitoring.

foto : wiwid arif setyoko/magelang ekspres

NAIK.Pemerntah Kota resmi menaikan tarif angkutan kota pasca kenaikkan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah.

KAJIAN SEHAT ALAMI

Medi Wirawan

Strategi Sehat 8S (PAGI)MAKAN REJEKI YANG BAIK. Salah satu

ciri insan yang beriman adalah dalam men-cari rejeki yang baik untuk kehidupannya.

Dalam QS Al Baqa-rah (2) : 172 disebut-kan bahwa “Hai or-ang-orang yang ber-iman, makanlah di-antara rizki yangbaik-baik yang Kamiberikan kepadamudan bersyukurlah kepada Allah, jika be-nar-benar kepada-Nya kamu menyem-bah”. Dalam ayat ter-sebut dikandungmaksud setelah men-

cari rejeki yang baik diikuti dengan bersyu-kur sebagai bukti ketaatan kita hanya kepada

ke hal 11

ke hal 11

foto : nurrosadi/mag

e

11

Citra Scholastika

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

CMYKCMYK

RABU 26 NOVEMBER 2014

Belasan siswa dan guru yang mengikutiupacara dalam memperingati Hari Guru

Nasional (HGN) di halaman GedungPemuda Temanggung, Selasa (25/11) pagi

mengalami pingsan. Meski demikian upacarayang dipimpin Bupati tersebut terus

dilakukan hingga selesai.

SETYO WUWUH, Temanggung

DARI pantauan koran ini, sejak upacara dimulai pu-kul 08.00 WIB, satu per satu peserta mulai pingsan.Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) yang beradadi lokasi tersebut sempat kewalahan mengevakuasi gu-ru dan siswa yang pingsan.

“Guru dan siswa yang pingsan kami evakuasi ke Ge-dung Pemuda dan Gedung UMKM Center di lokasitersebut,” kata Andi Pratikno, petugas PMI, kemarin.

Belasan siswa dan guru yang mengalami pingsan

Awalnya Ogah Jadi PolisiTAK pernah terbesit dalam benak Farid

Nur Aziz. Anak pasangan Juwoto dan SriRahayu Syafa’ah asal Dusun Temandang 2,Desa Pendowo, Kecamatan Kranggan, Ka-bupaten Temanggung ini menjadi tarunaAkademi Kepolisian (Akpol) Semarang.

Padahal awalnya tak pernah sedikitpun iabercita-cita menjadi anggota polisi. Tetapisegalanya berubah tatkala mendapat sosia-lisasi dalam sebuah acara di sekolahnya,SMA Negeri 1 Temanggung, sesaat sebelumujian nasional.

Tugas mulia dalam penegakan supremasihukumlah yang membuatnya kepincutmendaftarkan diri menjadi taruna hinggasaat ini pun telah terwujud.

“ M e - mang awalnya sayatak ing- in jadi anggotap o l i s i . Tetapi setelaht a h u betapa besar ja-s a dan mulia tugas

seorang polisidalam proses pe-

negakan hukum,maka saya berte-

kad kuat mendaf-tarkan diri ke

Belasan Peserta Upacara HGN Tiba-tiba Pingsan

Ditangani PMI, yang Sakit Serius Dirujuk ke RS

Tuntut KesejahteraanTEMANGGUNG – Di tengah

HUT Guru dan PGRI ke-69 diraya-kan, puluhan guru yang tergabungdalam Forum Guru Tidak Tetap(Forgutt) Kabupaten Temanggungmengeruduk gedung DPRD Tema-nggung, Selasa (25/11).

Mereka datang ke gedung de-wan setempat, setelah mengikutiupacara memperingati HUT Gu-ru dan PGRI ke 69 di halamangedung pemuda. Kedatanganmereka sempat terhambat. Sebabanggota dan pimpinan DPRDTemanggung sedang melakukansidang paripurna.

Namun puluhan guru tersebuttidak mudah menyerah, merekamenunggu di ruang lobi hinggasidang paripurna selesai. Merekadatang untuk menyampaikan as-pirasinya ke Komisi A DPRD Te-manggung.

Sebelumnya bertemu wakil rak-yat, puluhan guru ini juga dite-mui Bupati Temanggung Bam-bang Sukarno. Kepada Bambang,mereka menyampaikan kekha-watirannya akan masa depan gu-

ru tidak tetap yang tak kunjungdiangkat jadi pegawai negeri sipil(PNS).

“Kami juga meminta ada kenai-kan tunjangan untuk guru hon-orer dan tunjangan kesehatan.Selama ini kesehatan kami tidaktercover dari asuransi manapun,”tutur Ketua Forgutt Temanggung,Riyadhi, Selasa (25/11).

Menurutnya, para guru hon-orer yang masa kerjanya di ba-wah tahun 2005 hanya meneri-ma tunjangan dari Pemda Tema-nggung sebesar Rp300 ribu perorang. Sedangkan guru honorerdengan masa kerja di atas 2005menerima tunjangan dari Pem-prov Jateng sebesar Rp175 ribuper orang/bulan.

“Dengan jumlah tunjangan itu,kesejahteraan kami kurang. Apa-lagi dengan adanya kenaikan har-ga BBM yang memicu kenaikanharga barang-barang. Ini tentumenambah beban bagi para gu-ru,”ujarnya.

Ia dan ratusan guru lainnyamasih menunggu kepastian na-sibnya. Sudah ada guru-guru K-2

Guru Geruduk DPRD

Lonjakan 25-50 PersenTEMANGGUNG – Kenaikan harga

bahan bakar minyak (BBM) jenispremium yang kini menjadi Rp8.500/liter ternyata membuat konsumenmelirik ke jenis pertamax. Karna har-ga berselisih tipis dan pertamax jauhberkualitas dibanding premium.

Pengawas SPBU Kowangan, Adi Pur-

wanto, mengatakan memang saat inipertamax menjadi pilihan tersendiri,baik roda empat maupun roda dua.

Bahkan lonjakan tersebut menca-pai 25-50 persen dihitung dari pe-ngeluaran volume pertamax terjual.Ia mengaku, sebelumnya, rata-rataper hari SPBU ini mengeluakan se-kitar 800 liter pertamax, sekarang se-telah premium naik, lonjakan hingga

1.000 hingga 1.200 liter. Apalagi ke-marin (25/11), harga pertamax ha-nya Rp10.600/liter dari sebelumnya,Senin (24/11) Rp11.800/liter.

“Memang harga per liter bahan ba-kar jenis pertamax berubah-ubah se-suai dengan patokan harga minyakdunia yang selalu berubah pula setiapsaat. Seperti saat ini, selang satu harisaja, harga pertamax sudah turun se-

besar Rp1.200/liternya. Jadi selisihpertamax hari ini dengan premiumhanya sebesar Rp2.100. Sebab itu,mungkin banyak yang memilih per-tamax,” akunya, Selasa (25/11).

Tambahnya, meski para pembelipertamax semakin bertambah, tetapikonsumen premium juga terpantaumasih stabil tak mengalami pe-nurunan.

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

ANTREAN. Para anggota kepolisian tengah mengisi bahan bakar minyak di kendaraannya di SPBU Kowangan Kabupaten Temanggung.

Selisih Harga Tipis, Pertamax Mulai Dilirik

Pemkab, Dewan, danPedagang akan Bertemu

TEMANGGUNG – Bupati Te-manggung, Bambang Sukarno,merespon keinginan pedagangruko di Pasar Kliwon Rejo Amer-tani yang pernah mendatangigedung DPRD awal Septemberlalu. Saat itu mereka minta de-wan mendesak Pemkab untukmenurunkan harga sewa ruko.

Bupati mengakui, hingga kinipenetapan harga ruko di pasartersebut belum ditentukan. Se-bab belum ada pertemuan antaradirinya dengan pimpinan dewandan anggota DPRD yang mebi-dangi masalah ini. “Belum, me-

mang belum kami tetapkan,” ka-tanya usai menghadiri sidangaripurna di gedung DPRD, ke-marin (25/11).

Menurutnya, penetapan hargaruko bukan sepenuhnya menjadi

hak dari Bupati. Namun penen-tuan harga harus dilakukan ber-sama antara pedagang, pimpinandan anggota DPRD dan peme-rintah, dalam hal ini dirinya se-bagai Bupati Temanggung. “Ti-dak mutlak menjadi kewenangansaya. Harus duduk bersama di an-tara ketiga pihak untuk mencarisolusi terbaik,”terangnya.

Menurutnya, dalam menyele-saikan masalah ini harus dise-suaikan dengan aturan yang ada.Jika pedagang menganggap hargasewa ruko saat ini melebihi HakGuna Bangunan (HGB), itumenjadi hak dari pedagang danpemilik ruko. Namun segala se-suatunya sudah diperhitungan

Bupati: Harga RukoBelum Ditetapkan

Farid Nur Aziz

Pasar Ikan DangkelTEMANGGUNG – Pemerintah Ka-

bupaten Temanggung akan menge-lontorkan anggaran Rp150 juta ke Di-nas Peternakan dan Perikanan (Dis-nakan) setempat. Anggaran ini digu-nakan untuk pengembangan PasarIkan Dangkel Kecamatan Parakan.

Ketua Komisi C DPRD Temanggu-ng, Slamet SE mengatakan, penga-daan anggaran untuk pasar ikan inidiajukan Disnakan. Hal ini dilakukanuntuk meningkatkan aktivitas jual be-li di pasar tersebut.

“Dalam Rancangan Anggaran Pen-dapatan Belanja Daerah (RAPBD) ta-

hun anggaran 2015 kami setujui.Tapi masih akan diajukan lagi ke Ba-dan Anggaran. Mau disetujui atautidak nanti keputusannya di BadanAnggaran,” katanya usai mengikutisidang paripurna kemarin (25/11).

Ia mengatakan, platfon anggaransebanyak itu akan digunakan untukpengembangan, bukan untukperbaikan fasilitas. Sebab fasilitas dipasar tersebut sudah komplit.

“Dari Disnakan diajukan. Angga-ran itu akan digunakan untuk pe-ngembangan ikan hias. Jadi nantin-ya pasar ikan itu akan berubah men-jadi pasar ikan hias,”terangnya.

Bakal Disuntik Dana Segar

TEMANGGUNG – DinasPerhubungan Komunikasidan Informasi (Dishubko-minfo) Kabupaten Temanggu-ng mengklaim target setoranparkir ke kas daerah tahun inisebesar Rp700 juta.

Dari besaran angka tersebut,hingga bulan November inisetoran yang telah terdatamasuk baru sekitar 65 persen.Padahal, idealnya jika dihi-tung secara matematis, bulanNovember ini setoran yangmasuk telah mencapai angka91,67 persen atau sebesarRp641,7 juta.

Staf Administrasi Bidang Pe-ngelolaan Parkir Dishubko-minfo, Imam Wuryanto me-

ngatakan, biasanya, belajar daritahun-tahun sebelumnya, parapemegang Kartu Tanda Anggota(KTA)pemilik lahan parkir res-mi akan menutup setoran 100persen pada akhir tahun.

“Sekarang memang masih65 persen dari target setoranyang baru masuk. Tapi nantibiasanya pemilik KTA akanmembayarnya pada akhir bu-lan Desember, atau pelunasansekalian pembuatan KTA res-mi baru,” akunya.

Menurutnya, sampai saat inimasih ada saja petugas parkiryang belum membayarkan se-toran ke Dishub secara tepatwaktu. Bahkan jika diprosen-

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

PARKIR. Depan Pasar Kliwon Rejo Amertani tengah ramai olehkendaraan roda dua yang parkir, Selasa (25/11)

Setoran Parkir Baru 65 Persen

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

PINGSAN. Belasan siswa yang mengikuti upacara dalam rangka HUT Gurudi halaman Gedung Pemuda Temanggung pingsan.ke hal 11

BAMBANG SUKARNO

ke hal 11

ke hal 11foto: rizal ifan/temanggung ekspres

CMYK

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

SOSIALISASI

RABU 26 NOVEMBER 2014

Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018

Purwaningsih SPd MMPd

Guru Panggilan HatiSETIAP orang tentu memiliki alasan tersend-

iri untuk mengeluti dan menentukkan takdir hidupnya. Seperti halnya, Purwaningsih SPd MMPd tenaga pendidik di Madrasah Tsanawi-yah Negeri (MTsN) Kalibeber yang mengab-dikan hidupnya sebagai guru Bahasa Indone-sia. Sudah sejak kecil, Purwaningsih memiliki angan-angan menjadi guru. Bagianya guru itu merupakan panggilan hati. “Sejak kecil saya memiliki cita-cita menjadi guru, karena guru itu merupakan panggilan hati,” terang Alum-ni IKIP PGRI Semarang kepada Wonosobo Ekspres di rumahnya, Selasa (25/11).

P e r e m p u a n k e l a h i ra n Pe -malang, 12 Sep-tember 1966 itu mengaku akan is-

Konsumen Premium Beralih ke Pertamax

WONOSOBO - Kenaikan har-ga Bahan Bakar Minyak (BBM) PSO jenis premium yang semula Rp6.500 menjadi Rp8.500 ber-dampak positif pada penggu-naan BBM Non PSO. Berdasar-kan pantauan di SPBU, terjadi migrasi penggunaan BBM ke

jenis pertamax. “Dari hasil pantauan kami

pada Senin (24/11) malam, di lapangan ada beberapa SPBU yang kehabisan stok pertamax walaupun stok premium ada dalam jumlah yang cukup, sep-erti di SPBU Sapen dan SPBU Kalierang,” ungkap Kepala Sek-si Distribusi dan Perlindungan Konsumen Bidang Perdagan-gan, drs Oman Yanto MM kema-rin (25/11) di kantornya.

WONOSOBO - Sebanyak 69.9400 rumah tangga sasa-ran ( RTS) kategori miskin se-Kabupaten Wonosobo akan menerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) den-gan total nilai Rp27,9 miliar. Program tersebut menjadi salah satu wujud upaya pemerintah untuk menanggulangi dampak dari kenaikan harga bahan ba-kar minyak (BBM). Masyarakat yang masuk kategori pra se-jahtera diberikan hak atas dana simpanan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari.“ Dana PSKS untuk Wonosobo, yang akan beredar mencapai Rp27,9 miliar lebih, dan akan

dibagikan untuk 69.940 rumah tangga sasaran (RTS). Bila diba-gi secara merata, maka setiap RTS akan mendapatkan dana tunai sebesar Rp400 ribu. Pro-gram ini di-launching Pres-iden Joko Widodo pada tanggal 17 November lalu itu,” ungkap Kepala Dinsos, Agus Purnomo SH SSos usai acara rakor teknis penyerahan dana PSKS di aula Dinas Sosial yang dihadiri oleh para pimpinan dari 15 wilayah se-Kabupaten Wonosobo kema-rin (25/11). Mekanisme pemba-gian dana, dijelaskan Agus akan dicairkan melalui kantor pos di masing-masing wilayah.

WONOSOBO – Sebanyak 602 CPNS Honorer Kategori 2(K2) mengikuti pelatihan kesamapta-an di halaman Gedung Adipura Kencana, yang dibuka oleh Ko-mandan Kodim Letkol Inf Agus Muchlis Latif SIP Selasa (25/11). Kepada para honorer K2 yang esok hari, atau Rabu (26/11) akan menerima SK CPNS, Dandim meminta agar mereka mengedepankan semangat pen-gabdian kepada negara, selay-aknya yang dimiliki para praju-rit TNI. “Meski berbeda fungsi dan tempat kerja, TNI dan PNS memiliki kesamaan kewajiban, yaitu memberikan kemam-puan terbaiknya untuk kejay-

aan bangsa. Setiap pegawai diwajibkan untuk membela kehormatan negara dengan memberikan pelayanan ter-baik untuk masyarakat,” pa-par Dandim.

Pelatihan yang dirancang oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bekerjasama dengan Kodim bertujuan agar para CPNS paham se-

cara mendalam prinsip-prinsip kerja sesuai aturan yang berlaku.

Menurut Abu Yamin, Kabid Mutasi BKD, kegiatan ini meru-pakan bagian dari pembinaan calon PNS. Selain materi bela negara oleh Dandim, para hon-orer K2 tersebut mengikuti keg-iatan baris berbaris (PBB) demi membentuk karakter dan jiwa corsa mereka. Abu menjelaskan

bahwa ke- 605 tenaga honorer K2 tersebut terdiri dari 1 guru TK, 322 guru SD, 98 guru SMP, 14 guru SMA dan 9 guru SMK. Sisanya merupakan 16 tenaga kesehatan dan 145 tenaga teknis administrasi.

Pada siang harinya mereka akan mendapatkan materi ten-tang etika yang harus dimiliki seorang PNS oleh BKD. Hal tersebut untuk mencegah pe-

nyimpangan-penyimpangan seperti membolos tanpa ala-san jelas serta bagaimana ber-perilaku sesuai aturan hukum dan norma yang ada.

“Pelatihan semacam ini belum tentu ada di kabupaten lain dan kami (BKD) merasa perlu untuk mengadakan penggemblen-gan fi sik dan mental meskipun dengan acara yang spontanitas

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

KORUPSI. Sosialisasi anti korupsi bagi pen-gurus OSIS SMP/SMA/SMK, guru pengampu Bimbingan Konseling, SKPD dan instansi vertikal se- Wonosobo kemarin (25/11) di ge-dung Korpri.

Cegah Korupsi Melalui Pendidikan WONOSOBO- Dalam upaya menyelamat-

kan generasi mendatang dari budaya korup-si, perlu dilakukan upaya-upaya pereventif, di antaranya melalui upaya pencegahan den-gan memasukan budaya anti korupsi melalui dunia pendidikan. Penanaman pendidikan antikorupsi sejak dini kepada siswa di seko-lah, mendesak dilakukan agar peserta didik

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15ke hal 15

Bupati Siapkan Perda Galian C

SPBU Mulai Kehabisan Stok Pertamax

Akui Ada yang Tidak PasWONOSOBO - Menyikapi persoalan galian

C di Kabupaten Wonosobo yang tidak pernah ada kejelasan, Bupati Wonosobo mengakui ada yang tidak pas. Berkaitan dengan hal itu, pihaknya merencanakan membuat perda ten-tang galian C. “Soal galian C di Sigedang, Ke-jajar memang ada hal yang tidak pas, itu tidak bisa kita biarkan, semuanya akan kita konsoli-dasikan,” ungkap Bupati Wonosobo Kholiq Arif kepada Wonosobo Ekspres kemarin.

Menurutnya, ada hal yang tidak produktif dalam proses tersebut, di sisi lain Kabupaten Wonosobo belum memiliki kebijakan daerah yang mengaturnya.” Kita belum punya perda, ke depan secepatnya akan kita dorong,” katan-ya. Pihaknya telah memerintahkan dinas ter-kait untuk membicarakan dan mengambil si-kap secara jelas dan tranparan terkait masalah penggalian di Blok Sigorok Desa Sigedang.

“Saya sudah meminta dinas terkait untuk me-nyelesaikan persoalan itu,” jelasnya.

69.940 RTS Digelontor Dana Rp27,9 Miliarfoto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

HUKUMAN. Beberapa peserta diberi hukuman push up oleh Rohmat, pelatih dari Kodim 0707 Wonosobo.

Terlambat, Honorer Disuruh Push Up

WONOSOBO - Kodim 0707 Wonosobo bersama dengan Polres Wonosobo mengge-lar kegiatan bersama un-tuk memperat silaturahmi dan kekompakan kemarin (25/11). Berbagai kegiatan yang dihelat secara bersama meliputi apel pagi bersama, senam bersama, terabas, futsal dan pertandingan bola volli.“Kegiatan ini rutin

kita lakukan, bahkan kita biasa saling kunjung, buat even bersama, jadi polisi dan tentara di Wonosobo kompak untuk melayani masyarakat dan menjaga kemanan wilayah,” ungkap Kapolres Wonosobo AKBP Agus Pujianto kemarin (25/11) usai apel bersama di lapangan tenis Mapolres.

Menurutnya, Polres Wono-

sobo memiliki tugas yang cukup berat dalam menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat, sehingga dibu-tuhkan kerjasama berbagai pihak meliputi masyarakat, pemerintah daerah dan juga aparat negara dalam hal ini Kodim 0707 Wonosobo.“Kita tidak bisa sendirian dalam melaksanakn tugas, butuh

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

KOMPAK. Kodim 0707 Wonosobo bersama dengan Polres Wonosobo menggelar kegiatan bersama untuk memperat silaturahmi dan kekompakan.

Kodim dan Polres Pamer Keakraban

foto: jamil/wonosobo ekspres

Sebagai tindak lanjut nota kesepa-haman (MoU) antara Badan Kelu-

arga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (BKBPM) Purworejo

dengan Disdikbudpora dan Ke-menag, BKBPM mengadakan keg-

iatan Orientasi Pembentukan Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja/

Mahasiswa (R/M).

EKO SUTOPO, Purworejo

KEGIATAN yang berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa (24-25/11), di aula Hotel Ganesha Purworejo itu diikuti perwakilan siswa dan guru Bimbingan Konseling (BK) dari 65 SMP/MTs/SMA/MA se-Kabupaten Purworejo.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk men-dorong sekolah-sekolah agar segera mem-

bentuk PIK-R dan mengoptimalkan ke-beradaannya. Dengan terbentuknya PIK-R di seluruh sekolah diharapkan dapat mencegah timbulnya berbagai permasala-han di kalangan remaja.

“Kegiatan ini diikuti sebanyak 195 peserta terdiri atas 65 guru BK dan 130 siswa,” kata salah satu Panitia Kegiatan, Purwi Harsoyo SE, Selasa (25/11).

Selama dua hari mengikuti kegiatan, para peserta mendapatkan berbagai wawasan dari para narasumber. Pelaksanaan hari per-tama  diisi penyampaian materi dua nara-sumber dari BKBM Provinsi Jawa Tengah.

Kedua narasumber itu yakni, Aan Supar-dan SSos MA dengan materi Program pem-bangunan keluarga dan kebijakan Genre serta RR Ratna Tanti Prajawardani SH den-gan materi mekanisme pengelolaan PIK R/M dan percontohan pelajar.

Selanjutnya, hari kedua disampaikan pa-paran oleh Drs Basuki dari Disdikbudpora dengan  materi peran guru BK terhadap per- masalahan anak. Materi kekerasan terhadap anak disampaikan Drs Hartono dari BKBPM

Purworejo, sementara materi penduduk dan pembangunan disampaikan Purwi Harsoyo SE yang juga dari BKBPM Purworejo.

“Setelah mendapatkan orientasi, peserta diminta untuk segera membentuk dan men-gaktifkan PIK-R di masing-masing sekolah,” jelasnya. Kepala BKBPM Purworejo, Gen-thong Sumharjono SSos MM yang hadir dalam upacara penutupan mengungkap-kan, selama ini pihaknya berupaya aktiv melakukan berbagai program dan terobo-san untuk mengurai dan mencegah perma-salahan yang terjadi di kalangan remaja.

Antara lain melalui pembentukan PIK R/M yang merupakan program terbaru dengan sasarannya yakni pelajar di masing-masing sekolah. Melalui program itu, pihaknya ber-harap kedepannya remaja di Purworejo dapat menjadi generasi yang unggul dan handal.

“Jika sudah mengetahui dan memahami, harus segara bertindak. Saya optimis para remaja di Purworejo akan dapat menjadi generasi emas,” tandasnya. (*)

c m y k Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594

HARIAN PURWOREJOEceran Rp 2.000

Korane Wong PurworejoKorane Wong PurworejoRABU 26 NOVEMBER 2014

PURWOREJO - Naiknya harga BBM jenis premium sejak beber-apa waktu lalu menyebabkan se-bagian masyarakat di Kabupaten Purworejo beralih ke pertamax. Selisih harga antara premium dan pertamax yang tidak terpaut tinggi ditengarai sebagai salah satu penyebabnya.

Lonjakan permintaan salah sa-tunya terjadi di SPBU 44.541.09 Suronegaran Purworejo. Menu-rut Manajer SPBU 44.541.09 Sur-onegaran Purworejo, Agus Mu-lyadi, peningkatan permintaan pertamax terjadi sejak sepekan terakhir. Jika diprosentase, per-mintaan meningkat mencapai sekitar 100 persen.

“Untuk di SPBU kami pertamax naik hingga sekitar dua kali lipat. Sementara permintaan terha-dap premium cenderung turun, sedangkan untuk solar stabil,” ucapnya, Selasa (25/11).

Saat ini, harga premium bera-da di angka Rp8500, sedangkan pertamax Rp 10.800. “Masyara-

kat lebih mempertimbangkan selisih harga. Kebetulan harga pertamax sedang turun karena turunnya harga minyak mentah dunia,” lanjutnya.

Atas adanya peningkatan per-mintaan konsumsi tersebut, lan-jutnya, pihaknya mengaku me-nambah pasokan dengan lebih memperpendek jarak pengiri-man dari pihak pertamina. Sebe-lum harga premium naik, pen-giriman pasokan sebanyak 8 Kl dilakukan setiap 15 hari sekali.

Kini, pengiriman dilakukan setiap 4 hari sekali. “Untuk vol-ume setiap pengiriman memang sama, hanya saja jarak waktu pengirimannya lebih pendek,” jelasnya. Ratna Maiyati (34), pengendara sepeda motor asal Loano mengaku, sejak adanya kenaikan harga premium ia leb-ih memilih pertamax.

Pasalnya, selain harganya tidak terpaut tinggi dengan premi-um, pertamax dinilai memiliki keunggulan pada pembakaran-nya yang lebih sempurna dan ramah lingkungan.

“Beli Rp10 ribu kan juga bo-leh Mas. Katanya Pertamax juga membuat mesin kendaraan jadi lebih awet,” ucapnya. (top)

Konsumsi Pertamax Naik 100%

ISI. Salah satu konsumen me ngi -si BBM jenis premium di SP BU Suronegaran Purworejo, kemarin.

foto: eko sutopo/harian purworejo

Ratusan Peserta Ikut Orientasi PIK Remaja/Mahasiswa selama Dua Hari

Cegah Problem Pelajar, Sekolah Diminta Bentuk PIK

foto: eko sutopo/harian purworejo

PAPARAN. Para Peserta saat mengikuti Orientasi Pembentukan PIK R/M, kemarin.

PURWOREJO - Persoalan status kepegawaian serta kese-jahteraan guru hingga kini men-jadi tantangan bagi pemerintah baik di pusat maupun daerah. Hal tersebut terungkap dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional 2014 dan HUT PGRI ke-69, saat Bupati Purworejo Mah-sun Zain membacakan surat dari Menteri Kebudayaan Pen-didikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan, Selasa (26/11), di Alun-alun Purworejo.

“Pemerintah sekaligus ma-syarakat Indonesia harus men-gakui bahwa bangsa Indonesia belum menempatkan guru seb-agaimana seharusnya. Pekerjaan rumah pemerintah di semua level masih banyak,” tandasnya.

Ditambahkan, berbagai perso-alan tersebut mulai dari masalah status kepegawaian kesejahter-aan serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan guru ha-

rus segera dituntaskan.“Saya ingin menggarisbawahi

bahwa persiapan masa depan bangsa dan negara Indonesia ini dititipkan pada Ibu dan Bapak guru. Meski demikian saya juga menyadari masih banyak tang-gung jawab pemerintah pada guru yang belum ditunaikan dengan tuntas,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, para guru telah mewakili masyarakat menyiapkan masa depan Indo-nesia. Mewakili seluruh bangsa hadir di kelas, di lapangan, bah-kan sebagian harus mengabdi dengan fasilitas ala kadarnya demi mencerahkan dan mem-buat masa depan yang lebih baik untuk anak-anak Indonesia.

Sementara itu, Ketua PGRI Ka-bupaten Purworejo, H Marsidi SPd mengakui jika persoalan kes-ejahteraan guru khususnya di Ka-bupaten Purworejo masih menjadi masalah yang cukup serius. (luk)

foto: lukman hakim/harian purworejo

UPACARA. Bupati Purworejo tengah bersiap menjadi inspektur upacara peringatan Hari Guru Nasional 2014 dan HUT PGRI ke-69.

Pemerintah Tertantang Sejahterakan Guru

PELATIHANKaum Difabel Dilatih

Produksi DeterjenPURWOREJO - Puluhan anggota Ikatan Dis-

abilitas Purworejo (IDP) mengikuti kegiatan Income Generating atau program pelatihan peningkatan penghasilan keluarga, di Gedung Dakwah PD Muhammadiyah Purworejo, Se-lasa (25/11). Dalam pelatihan tersebut anggota IDP diajari pembuatan deterjen.

Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupat-en Purworejo, Chumairotun mengungkap-kan, pelatihan ini dilaksanakan selama satu hari. Pelatihan ini merupakan program dari Majlis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) Pimpinan Pusat Aisyiyah. Harapannya, usai pelatihan ini anggota IDP sudah dapat mem-produksi detergent dengan merek Melin.

“Seluruh bahan baku dipasok dari Aisiyah Pusat dan dikirim ke daerah. Setelah itu didrop lagi kepada para mitra yang sudah dilatih un-tuk membuat detergent ini,” katanya.

Tidak hanya itu, sambung Chumairotun, ren-cananya kedepan pihaknya juga turut mem-bantu dalam hal pemasaran. Melin ini akan dipasarkan kepada anggota Aisyiyah di semua tingkat kepengurusan, guru-guru di lembaga pendidikan Muhammadiyah serta wali mu-ridnya.

“Kami memiliki pangsa pasar yang cukup be-sar. Sehingga diharapkan hal itu cukup mem-bantu distribusi produk yang telah dihasilkan oleh IDP ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua MEK PP Aisyiyah, Dra Hj Latifah Iskandar yang secara langsung me-nyaksikan pelatihan ini mengatakan, sasaran dari program yang dilaksanakan secara Nasi-onal ini merupakan diprioritaskan untuk ke-lompok rentan. (luk)

Dalam LSBKPURWOREJO- Dua sekolah

favorit yang berbeda jenjang, yakni SMA Negeri 1 Purworejo dan SMP Negeri 2 Purworejo berhasil meraih juara I dalam Lomba Sekolah Berkarakter Kebangsaan (LSBK) Tingkat Jawa Tengah (Jateng)Tahun 2014. Dalam lomba yang dise-lenggarakan Dinas Pendidikan Jawa Tengah itu, masing-masing berhasil menyisihkan sekolah-sekolah unggulan dari berbagai kabupaten/kota.

Kepala SMAN 1 Purworejo, Dra Budiastuti Sumaryanti MPd saat ditemui usai mengikuti upacara HGN tingkat Kabupaten di Alun-alun Purworejo, Selasa (25/11), mengaku bersyukur dan bangga atas capaian prestasi yang baru saja diraihnya.

“Yang jelas kami merasa bang-ga. Memang sudah seharusnya nilai-nilai kebangsaan itu diwar-iskan kepada generasi penerus,” ucapnya, kemarin.

Pewarisan nilai kebang-saan itu, lanjutnya, dikandung maksud agar nilai-nilai kepahla-wanan atau nasionalisme yang dilakukan oleh para pahlawan tidak luntur oleh perkembangan zaman.

“Aplikasi yang kami lakukan antara lain memasang kata-kata mutiara dari para pahlawan di berbagai lokasi di sekolah. Hara-pannya setiap siswa dapat me-mahami nilai-nilai juang yang dicontohkan oleh pahlawan,”

jelasnya. Sementara itu, Kepala SMPN

2 Purworejo, Drs Tamsir Mar-sudi Utomo MM mengatakan bahwa menciptakan sekolah berkarakter kebangsaan di lingkungan pendidikannya tidaklah sulit. Pasalnya, jauh sebelum didaulat mengikuti LSBK, paham-paham kebang-saan telah dibudayakan kepa-da seluruh warga sekolah, baik siswa maupun guru.

“Jadi dalam persiapan lomba itu kami tinggal mengarahkan-nya saja karena siswa dan guru sudah paham,” ungkapnya.

Menurutnya, sedikitnya ada 18 kriteria penilaian dalam pe-milihan sekolah berkarakter kebangsaan itu. Sementara di sekolahnya, seluruh kriteria itu telah diwujudkan ke dalam ke-las dan dikelola oleh siswa.

“Selain itu, kami juga mencip-takan pojok-pojok pahlawan di

berbagai sudut sekolah yang dilengkapi dengan buku-buku ataupun video tentang kepahla-wanan,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dindikbud-pora Kabupaten Purworejo, Drs H Muh Wuryanto MM me-nyatakan apresiasinya kepada dua sekolah yang telah bekerja keras untuk mengharumkan nama Purworejo di tingkat Jateng.

Capaian tersebut sekaligus diharapkan dapat memotivasi sekolah lain untuk menanam-kan wawasan kebangsaan dan pendidikan karakter dalam semua kegiatan di sekolah, baik di bidang akademik maupun nonakademik.

“Tentu kami akan terus men-dukung upaya yang dilakukan sekolah, termasuk untuk mem-pertahankan budaya karakter yang telah berlangsung,” tan-dasnya. (top)

SMAN 1- SMPN 2 Juara Tingkat Jateng

foto: eko sutopo/harian purworejo

POSE. Kepala SMA N 1 Purworejo Dra Budiastuti Sumaryanti MPd (kiri) dan kepala SMP N 2 Purworejo Drs Tamsir Marsudi Utomo MM (kanan) foto bersama Bupati Purworejo Drs Mahsun Zain MAg .

PENDIDIKANSiswa tak Wajib Beli LKS

PURWOREJO - Masih adanya buku lain se-lain buku pinjaman sekolah sesuai Kurikulum 2013 yang harus dimiliki siswa mendapatkan tanggapan dari Dinas Pendidikan Kebuday-aan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Purworejo. Lembar Kerja Siswa (LKS) yang di-berikan kepada siswa bersifat tidak mengikat. Sehingga sekolah tidak diperkenankan untuk mewajibkan siswa-siswinya untuk memiliki atau membelinya.

“Buku wajib yang diberikan kepada siswa sesuai Kurikulum 2013 itu diberikan gratis dari pihak sekolah. Kalau pun ada buku lain yang diberikan sifatnya sebagai penunjang tapi tidak mengikat,” ujar MGS Sukusiyanto, Sekretaris Disdikbudpora Purworejo, kemarin.

Menurut Sukusiyanto, mewajibkan siswa untuk membeli LKS atau buku lain sebagai penunjang harus dikoordinasikan dan tidak boleh bersifat memaksa.“Sekolah ada kebi-jakan sendiri untuk memberikannya kepada siswa tapi jika sampai memberatkan ya tidak diperbolehkan,” imbuh Sukusiyanto.

Sukus mengaku tidak menutup mata jika ada sekolah-sekolah yang memberikan buku lain selain buku wajib dari Kementrian Pendidikan yang diberikan. Namun hal itu telah disesuai-kan dan ada komunikasi yang baik antara guru dengan siswanya.

“Mungkin tetap ada tapi tidak secara kes-eluruhan, sekolah memiliki kriteria sendiri jika memberikan buku LKS. Karena di dalam LKS itu kan banyak latihannya jadi dimak-sudkan sebagai penunjang bagi siswa untuk belajar,” katanya lagi. Sebelumnya diberi-takan, LSM SMS menyatakan bahwa dalam pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Pur-worejo masih ditemukan adanya sekolah-sekolah yang mewajibkan siswanya untuk memiliki buku lain selain buku kurikulum 2013.

Arbaah Mintaraga dari LSM SMS meminta agar kebijakan itu bisa ditinjau lagi dan me-mandang tidak perlu ada buku lain diluar buku kurikulum 2013 dari Kementrian Pendidikan.

“Jika tetap dipaksakan untuk diberikan ke-pada siswa tentu amat memberatkan bagi siswa dan ujungnya orang tua. Sekolah jangan mengkomersilkan dunia pendidikan dengan mewajibkan anak untuk membeli buku yang lain,” ujar Arbaah. (luk)