Magelang ekspres edisi rabu 10 desember 2014

6
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan ia tak habis pikir dengan jabatannya saat ini. Sebab, ketika menjadi orang nomor dua di negeri ini, dirinya mendapat 18 kali hormat se- tiap harinya. Penghormatan itu didapat dari para pra- jurit TNI dan Paspampres yang ditemuinya di rumah, kantor maupun istana. INI diceritakan Wapres saat menghadiri peluncuran buku ‘Sisi RABU 10 DESEMBER 2014 Korane Wong Kedu MAGELANG EKSPRES TERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000 CMYK CMYK Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected] DEMOKRAT SIAP GANDENG PDIP Nek mesra kan enak ora gontok- gontokan KEJATI BURU 22 DPO KORUPTOR Nek ono seng ngerti infone lapor aparat setempat. Lain Istana, Andai Obama Ikut Pil- pres di Indonesia’ karya wartawan senior J. Osdar di Bentara Budaya Jakarta, Selasa, (9/12). Saking ban- yaknya penghormatan, ia mengaku selalu menghitungnya setiap hari. “Tahu apa hebatnya wakil pres- iden? Wakil presiden Indonesia itu orang yang paling banyak dihor- mati di Indonesia. Saya dihormati 18 kali sehari. Ke luar rumah, di luar rumah ada lagi masuk Istana ada lagi, sampai 6 kali, kita ke luar. Kita kembali ke kantor 6 kali lagi. Total 18 kali dari rumah ke Istana,” tutur JK sambil tertawa dalam sam- butannya. Menurut JK, presiden tidak ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 Prisia Nasution foto:ist CERITA. Wakil Presiden Jusuf Kalla bercerita soal keseharianya yang mendapat penghormatan minimal 18 kali dari anggota Paspampres. ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 PERJANJIAN PERKAWINAN Oleh : Mulyadi, SH., MH Dosen Fakultas Hukum Universitas Muham- madiyah Magelang SAYA adalah seorang wanita yang akan melaku- kan perkawinan dengan seorang laki laki dan perkawinan saya akan dilakukan setengah tahun yang akan datang, dan saya adalah seorang wira swasta atau usaha kecil kecilan namun penghasilan saya ya cukup lumayan dan saya akan menikah dengan seorang laki laki yang berstatus sebagai seorang wira swasta dan juga mempunyai pengasilan yang cukup lumayan. Biasa yang terjadi dalam masyarakat setelah ter- jadi perkawinan maka harta yang diperoleh oleh masing masing suami dan isteri menjadi satu yaitu menjadi harta bersama atau dalam hukum adat yang dinamakan dengan harta gono gini, Saya akan melakukan perkawinan dengan calon suami saya , setelah terjadi perkawinan maka harta yang saya peroleh setelah perkawinan ti- dak bercampur dengan harta yang diperoleh oleh suami atau pemisahan harta perkawinan. PERTANYAAN 1. Apa boleh antara isteri dan suami mengada- kan pemisahan harta kekayaan yang diperoleh setelah terjadi perkawinan. 2. Apa dasar hukumnya sehingga antara isteri dan suami boleh mengadakan pemisahan harta kekayaan yang diperoleh setelah perkawinan dan apa akibatnya hukum. TEMANGGUNG - Berdasarkan catatan Satuan Lalu Lintas (Sat- lantas) Kepolisian Resort (Polres) Temanggung, angka kecelakaan yang terjadi selama kurun wak- tu 2014 tercatat 342 kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 13 orang. Kepala Satuan Lalulintas Polres Temanggung AKP Andika Wi- ratama menyebutkan, selain 13 orang yang meninggal, ke- celakaan tersebut juga mengaki- batkan 26 luka berat, 464 luka ringan, dengan kerugian materi Rp722.350.000. “Angka kecelakaaan tersebut terjadi sejak Januari hingga No- vember 2014 ini,”katanya Selasa kemarin. Ia mengatakan, angka ke- celakaan yang terjadi selama ku- run waktu 11 bulan ini termasuk tinggi, namun secara kuantitatif sementara ini turun dibanding tahun 2013, yakni 414 kejadian kecelakaan, lalu tahun 2012 ter- catat 514 kejadian. “Semoga ke depan masyarakat TEMANGGUNG – Mantan Bupati Temanggung Totok Ary Prabowo, hingga saat ini masih dalam pengejaran Kejaksaan Negeri Temanggung, setelah yang bersangkutan divonis tujuh tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Sema- rang dalam sidang yang digelar secara “in absentia” pada Juli 2014. Totok merupakan Bupati Temanggung periode 2003-2006. Tapi, saat menjabat satu tahun sudah kena kasus. “Masih dalam pengejaran, sam- pai saat ini kami terus berupaya untuk mengeksekusi Totok,”kata Kepala Kejaksaan Negeri Te- manggung Fredi Azhari Siregar di Temanggung, Selasa (9/12). Ia mengatakan, Mantan orang nomor satu di Temanggung ini terbelit kasus korupsi dana bantuan pendidikan untuk pu- tra-putri anggota DPRD Kabu- paten Temanggung 2004. Dan dinyatakan bersalah melanggar pasal 2 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah dubah Kubangan Galian C Makan Korban MUNTILAN - Dua siswa Sekolah Dasar (SD), ditemukan tewas di kuban- gan bekas penambangan bahan galian golongan C, di Dusun Blangkunan, Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid, Selasa (10/12) sore kemarin. Keduan- ya diduga terperosok saat bermain di kubangan hingga akhirnya tenggelam lantaran tidak bisa berenang. Berdasarkan keterangan yang dihim- pun, dua korban tersebut yakni Helena Joyce (8), warga Dusun Blangkunan Selatan, Desa Pabelan, dan Sherin El Fareta Nindya (8), warga Dusun Tegal Slerem, Desa Sedayu, Kecamatan Mun- tilan. Keduanya masih duduk di kelas III SD Bentara Wacana Muntilan. Salah satu saksi mata, Paryanti (40) mengatakan, awalnya, kedua korban Peserta Ditarik Biaya Rp 7,5 Juta PURWOREJO - Proses seleksi tenaga kontrak PD BKK Butuh (Kecamatan Butuh) Kabupaten Purworejo dikeluhkan peserta seleksi. Pasalnya pungutan bagi peserta seleksi dinilai sangat tinggi. Dengan dalih sebagai biaya pendidikan perbankan, peserta ditarik biaya sebesar Rp7,5 juta. Pada seleksi yang dilaksanakan Senin (8/12) tersebut PD BKK Butuh sedianya akan mencari empat orang tenaga kontrak. Yakni 2 orang untuk formasi pemasaran, 1 orang formasi petugas IT dan 1 orang perem- puan formasi kasir. “Jika tidak mampu membayar, ya tidak akan lolos. Posisin- ya akan diganti oleh peserta ke hal 3 SEMARANG - Sebanyak 22 ter- sangka dan terpidana kasus ko- rupsi yang masuk daftar pencar- ian orang (DPO) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah berhasil di- tangkap selama tahun 2014. Na- mun masih ada 28 orang lagi DPO yang hingga kini masih diburu. Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Hartadi mengatakan ada tiga penyebab utama ter- sangka maupun terpidana bisa melarikan diri. Pertama adalah tidak dilakukan penahanan saat proses penyidikan. Kedua ada penangguhan penahanan oleh hakim sehingga tersangka bisa mengambil kesempatan kabur saat sudah inkrah. Penyebab ke- tiga adalah soal aturan. “Kejaksaan Tinggi Jawa Ten- gah telah berhasil menangkap buronan baik yang sudah inkrah perkaranya atau dalam proses penyidikan sebanyak 22 orang, 2 Siswa SD Tewas Tenggelam foto:solikhah ambar p/magelang ekspres SEORANG aktris me- mang dituntut untuk melakukan totalitas dalam setiap peker- jaan yang ditempuh- nya. Terlebih para aktor dan aktris yang bermain film layar lebar. Hal ini pula yang dirasakan oleh Pri- sia Nasution. Demi kesuksesan per- annya di film ‘Comic 8 - Casi- no Kings’, Prisia kini mengubah Rambut Gimbal SLEMAN – Dit Reskrimum Pol- da DIJ berhasil meringkus lima anggota komplotan pencurian dengan pemberatan yang me- nyasar ke beberapa sekolah di DIJ. Kelima tersangka itu diketa- hui telah melakukan perbuatan curat di tujuh lokasi wilayah hu- kum Polda DIJ. Kelima tersangka yaitu Nrl alias Brewok, warga Sleman, bertin- dak sebagai penggambar lokasi Am warga Selomartani, Kalasan, Sleman, bertugas sebagai sopir; Mt warga Ambon, bertugas se- bagai eksekutor, Ud warga Am- bon, bertugas sebagai eksekutor, serta satu orang penadah asal Solo berinisial Gsy. Wadir Reskrimum Polda DIJ AKBP Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, dalam men- jalankan aksinya penggambar melakukan pemantauan di target sasaran. Biasanya, penggambar memastikan terhadap sekolah yang dilengkapi unit komputer bantuan pemerintah. Setelah diperoleh pemetaan itu, baru Kisah JK Setelah Jadi Wapres Kembali Tak Habis Pikir Sehari Dapat Hormat 18 Kali Angka Kecelakaan Lalin Menurun Seleksi Tenaga Kontrak PD BKK Butuh Dikeluhkan Mantan Bupati Temanggung Buron Totok Ary Prabowo Komplotan Maling Sekolah Dibekuk JAKARTA - Partai Demokrat akan melakukan segala cara un- tuk meloloskan Perppu Pilkada langsung di DPR. Bahkan partai penyeimbang yang saat ini se- dang berada di Koalisi Merah Pu- tih (KMP) siap merangkul semua parpol asal mendukung Perppu, termasuk PDI Perjuangan cs dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH). “PD serius dukung Perppu. Art- inya dengan segala daya upaya, kami ingin perppu inilah yang akan jadi Undang-undang. Nah, teoritis, kami harus rangkulan dengan pihak mana pun yang dukung Perppu,” kata Wakil Sek- retaris Jenderal PD, Ramadhan Pohan saat dikonfirmasi, Selasa (9/12). Mantan anggota DPR yang akrab disapa Rampo itu me- nyebutkan pertemuan mantan presiden sekaligus Ketum De- mokrat Susilo Bambang Yudhoy- ono (SBY) dengan Presiden Joko Foto : Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka JOKOWI KETEMU SBY : Presiden Joko Widodo (kiri) menerima Chairman Global Green Growth Institute Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/12/14). Demokrat Siap Mesra dengan PDIP Kejati Jateng Buru 22 DPO Koruptor ke hal 3 MENINGGAL DUNIA. Jenasah korban tenggelam di bekas galian C disemayamkan di rumah duka.

description

 

Transcript of Magelang ekspres edisi rabu 10 desember 2014

Page 1: Magelang ekspres edisi rabu 10 desember 2014

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan

ia tak habis pikir dengan jabatannya saat ini. Sebab,

ketika menjadi orang nomor dua di negeri ini, dirinya

mendapat 18 kali hormat se-tiap harinya. Penghormatan

itu didapat dari para pra-jurit TNI dan Paspampres

yang ditemuinya di rumah, kantor maupun istana.

INI diceritakan Wapres saat menghadiri peluncuran buku ‘Sisi

RABU 10 DESEMBER 2014Korane Wong Kedu

MAGELANG EKSPRESTERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000

CMYK

CMYK

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected]

DEMOKRAT SIAP GANDENG PDIP

Nek mesra kan enak ora gontok-gontokan

KEJATI BURU 22 DPO KORUPTOR

Nek ono seng ngerti infone lapor aparat setempat.

Lain Istana, Andai Obama Ikut Pil-pres di Indonesia’ karya wartawan senior J. Osdar di Bentara Budaya Jakarta, Selasa, (9/12). Saking ban-yaknya penghormatan, ia mengaku selalu menghitungnya setiap hari.

“Tahu apa hebatnya wakil pres-iden? Wakil presiden Indonesia itu orang yang paling banyak dihor-mati di Indonesia. Saya dihormati 18 kali sehari. Ke luar rumah, di luar rumah ada lagi masuk Istana ada lagi, sampai 6 kali, kita ke luar. Kita kembali ke kantor 6 kali lagi. Total 18 kali dari rumah ke Istana,” tutur JK sambil tertawa dalam sam-butannya.

Menurut JK, presiden tidak

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3 ke hal 3

Prisia Nasution

foto:ist

CERITA. Wakil Presiden Jusuf Kalla bercerita soal keseharianya yang mendapat penghormatan minimal 18 kali dari anggota Paspampres.

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

PERJANJIAN PERKAWINANOleh : Mulyadi, SH., MH

Dosen Fakultas Hukum Universitas Muham-madiyah Magelang

SAYA adalah seorang wanita yang akan melaku-kan perkawinan dengan seorang laki laki dan perkawinan saya akan dilakukan setengah tahun yang akan datang, dan saya adalah seorang wira swasta atau usaha kecil kecilan namun penghasilan saya ya cukup lumayan dan saya akan menikah dengan seorang laki laki yang berstatus sebagai seorang wira swasta dan juga mempunyai pengasilan yang cukup lumayan.Biasa yang terjadi dalam masyarakat setelah ter-jadi perkawinan maka harta yang diperoleh oleh masing masing suami dan isteri menjadi satu yaitu menjadi harta bersama atau dalam hukum adat yang dinamakan dengan harta gono gini, Saya akan melakukan perkawinan dengan calon suami saya , setelah terjadi perkawinan maka harta yang saya peroleh setelah perkawinan ti-dak bercampur dengan harta yang diperoleh oleh suami atau pemisahan harta perkawinan.PERTANYAAN 1. Apa boleh antara isteri dan suami mengada-kan pemisahan harta kekayaan yang diperoleh setelah terjadi perkawinan.2. Apa dasar hukumnya sehingga antara isteri dan suami boleh mengadakan pemisahan harta kekayaan yang diperoleh setelah perkawinan dan apa akibatnya hukum.

TEMANGGUNG - Berdasarkan catatan Satuan Lalu Lintas (Sat-lantas) Kepolisian Resort (Polres) Temanggung, angka kecelakaan yang terjadi selama kurun wak-tu 2014 tercatat 342 kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 13 orang.

Kepala Satuan Lalulintas Polres Temanggung AKP Andika Wi-

ratama menyebutkan, selain 13 orang yang meninggal, ke-celakaan tersebut juga mengaki-batkan 26 luka berat, 464 luka ringan, dengan kerugian materi Rp722.350.000.

“Angka kecelakaaan tersebut terjadi sejak Januari hingga No-vember 2014 ini,”katanya Selasa kemarin.

Ia mengatakan, angka ke-celakaan yang terjadi selama ku-run waktu 11 bulan ini termasuk tinggi, namun secara kuantitatif sementara ini turun dibanding tahun 2013, yakni 414 kejadian kecelakaan, lalu tahun 2012 ter-catat 514 kejadian.

“Semoga ke depan masyarakat

TEMANGGUNG – Mantan Bupati Temanggung Totok Ary Prabowo, hingga saat ini masih dalam pengejaran Kejaksaan Negeri Temanggung, setelah yang bersangkutan divonis tujuh tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Sema-rang dalam sidang yang digelar secara “in absentia” pada Juli 2014. Totok merupakan Bupati Temanggung periode 2003-2006. Tapi, saat menjabat satu tahun sudah kena kasus.

“Masih dalam pengejaran, sam-

pai saat ini kami terus berupaya untuk mengeksekusi Totok,”kata Kepala Kejaksaan Negeri Te-manggung Fredi Azhari Siregar di Temanggung, Selasa (9/12).

Ia mengatakan, Mantan orang nomor satu di Temanggung ini terbelit kasus korupsi dana bantuan pendidikan untuk pu-tra-putri anggota DPRD Kabu-paten Temanggung 2004. Dan dinyatakan bersalah melanggar pasal 2 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah dubah

Kubangan Galian C Makan Korban

MUNTILAN - Dua siswa Sekolah Dasar (SD), ditemukan tewas di kuban-gan bekas penambangan bahan galian golongan C, di Dusun Blangkunan,

Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid, Selasa (10/12) sore kemarin. Keduan-ya diduga terperosok saat bermain di kubangan hingga akhirnya tenggelam

lantaran tidak bisa berenang.Berdasarkan keterangan yang dihim-

pun, dua korban tersebut yakni Helena Joyce (8), warga Dusun Blangkunan

Selatan, Desa Pabelan, dan Sherin El Fareta Nindya (8), warga Dusun Tegal Slerem, Desa Sedayu, Kecamatan Mun-tilan. Keduanya masih duduk di kelas III SD Bentara Wacana Muntilan.

Salah satu saksi mata, Paryanti (40) mengatakan, awalnya, kedua korban

Peserta Ditarik Biaya Rp 7,5 Juta

PURWOREJO - Proses seleksi tenaga kontrak PD BKK Butuh (Kecamatan Butuh) Kabupaten Purworejo dikeluhkan peserta seleksi. Pasalnya pungutan bagi peserta seleksi dinilai sangat tinggi. Dengan dalih sebagai biaya pendidikan perbankan, peserta ditarik biaya sebesar

Rp7,5 juta.Pada seleksi yang dilaksanakan

Senin (8/12) tersebut PD BKK Butuh sedianya akan mencari empat orang tenaga kontrak. Yakni 2 orang untuk formasi pemasaran, 1 orang formasi petugas IT dan 1 orang perem-puan formasi kasir.

“Jika tidak mampu membayar, ya tidak akan lolos. Posisin-ya akan diganti oleh peserta

ke hal 3

SEMARANG - Sebanyak 22 ter-sangka dan terpidana kasus ko-rupsi yang masuk daftar pencar-ian orang (DPO) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah berhasil di-tangkap selama tahun 2014. Na-mun masih ada 28 orang lagi DPO yang hingga kini masih diburu.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Hartadi mengatakan ada tiga penyebab utama ter-sangka maupun terpidana bisa melarikan diri. Pertama adalah

tidak dilakukan penahanan saat proses penyidikan. Kedua ada penangguhan penahanan oleh hakim sehingga tersangka bisa mengambil kesempatan kabur saat sudah inkrah. Penyebab ke-tiga adalah soal aturan.

“Kejaksaan Tinggi Jawa Ten-gah telah berhasil menangkap buronan baik yang sudah inkrah perkaranya atau dalam proses penyidikan sebanyak 22 orang,

2 Siswa SD Tewas Tenggelam

foto:solikhah ambar p/magelang ekspres

SEORANG aktris me-mang dituntut untuk melakukan totalitas dalam setiap peker-jaan yang ditempuh-nya. Terlebih para

aktor dan aktris yang bermain fi lm layar lebar.

Hal ini pula yang dirasakan oleh Pri-

sia Nasution. Demi kesuksesan per-

annya di f i lm ‘Comic 8 - Casi-no Kings’, Prisia kini mengubah

Rambut Gimbal

SLEMAN – Dit Reskrimum Pol-da DIJ berhasil meringkus lima anggota komplotan pencurian dengan pemberatan yang me-nyasar ke beberapa sekolah di DIJ. Kelima tersangka itu diketa-hui telah melakukan perbuatan curat di tujuh lokasi wilayah hu-kum Polda DIJ.

Kelima tersangka yaitu Nrl alias

Brewok, warga Sleman, bertin-dak sebagai penggambar lokasi Am warga Selomartani, Kalasan, Sleman, bertugas sebagai sopir; Mt warga Ambon, bertugas se-bagai eksekutor, Ud warga Am-bon, bertugas sebagai eksekutor, serta satu orang penadah asal Solo berinisial Gsy.

Wadir Reskrimum Polda DIJ

AKBP Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, dalam men-jalankan aksinya penggambar melakukan pemantauan di target sasaran. Biasanya, penggambar memastikan terhadap sekolah yang dilengkapi unit komputer bantuan pemerintah. Setelah diperoleh pemetaan itu, baru

Kisah JK Setelah Jadi Wapres Kembali

Tak Habis Pikir Sehari Dapat Hormat 18 Kali

Angka Kecelakaan Lalin Menurun

Seleksi Tenaga Kontrak PD BKK Butuh Dikeluhkan

Mantan Bupati Temanggung Buron

Totok Ary Prabowo

Komplotan Maling Sekolah Dibekuk

JAKARTA - Partai Demokrat akan melakukan segala cara un-tuk meloloskan Perppu Pilkada langsung di DPR. Bahkan partai penyeimbang yang saat ini se-dang berada di Koalisi Merah Pu-tih (KMP) siap merangkul semua parpol asal mendukung Perppu, termasuk PDI Perjuangan cs dari

Koalisi Indonesia Hebat (KIH).“PD serius dukung Perppu. Art-

inya dengan segala daya upaya, kami ingin perppu inilah yang akan jadi Undang-undang. Nah, teoritis, kami harus rangkulan dengan pihak mana pun yang dukung Perppu,” kata Wakil Sek-retaris Jenderal PD, Ramadhan

Pohan saat dikonfi rmasi, Selasa (9/12).

Mantan anggota DPR yang akrab disapa Rampo itu me-nyebutkan pertemuan mantan presiden sekaligus Ketum De-mokrat Susilo Bambang Yudhoy-ono (SBY) dengan Presiden Joko

Foto : Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka

JOKOWI KETEMU SBY : Presiden Joko Widodo (kiri) menerima Chairman Global Green Growth Institute Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/12/14).

Demokrat Siap Mesra dengan PDIP

Kejati Jateng Buru 22 DPO Koruptor

ke hal 3

MENINGGAL DUNIA.

Jenasah korban tenggelam di

bekas galian C disemayamkan di rumah duka.

Page 2: Magelang ekspres edisi rabu 10 desember 2014

CMYK

CMYK

RABU 10 DESEMBER 2014

KOMBISKomunikasi Bisnis MAGELANG EKSPRES 4

Farkha Arum

FRANSISCA

NUR IMRON, Magelang

foto: nur imron rosadi/magelang ekspres.

Pare dan terong meru-pakan jenis sayuran

yang tidak terlalu banyak disukai sejumlah kalan-

gan masyarakat, terutama dari kalangan anak-anak. Rasanya yang pahit pada

pare dan lembek pada terong, membuat dua je-nis sayuran ini juga tidak

menjadi populer di ka-langan anak-anak. Tetapi

setelah diolah rasanya jadi beda.

DI tangan Esti Widayati, dua jenis sayuran ini disulap men-

jadi camilan. Sehingga anak-anak yang semula tidak suka, menjadi suka dengan kedua jenis sayuran ini.

Pare dan terong dibuat men-jadi makanan dengan cita rasa gurih berupa keripik. Rasa pahit yang ada pada pare hi-lang sama sekali. Sedangkan lembek yang ada pada terong berubah menjadi camilan re-nyah. Saat ditemui di rumahn-ya, Jalan jeruk Timur I no 3 Sanden, Kramat Selatan Kota Magelang. Ia mengaku terin-spirasi membuat keripik pare dan terong. Karena kedua pu-trinya tidak menyukai kedua jenis sayuran ini.

“Jadi saya coba-coba untuk memodifi kasi pare dan terong agar anak-anak suka. Ternyata memang betul. Setelah saya bikin keripik, anak-anak jadi

suka,” ujar ibu berusia 47 ta-hun ini, kemarin.

Berdasar itu, kemudian perempuan yang akrab disapa Etik ini berinisiatif mengem-bangkannya menjadi sebuah usaha membuat keripik pare dan terong yang kini sudah se-makin banyak dikenal.

Sebelumnya sudah lebih dulu membuat usaha aneka keripik sayur, seperti  keripik daun singkong, daun seledri dan kemangi. Untuk keripik daun singkong, ia buatkan berupa peyek paru sapi. “Kalau orang menyebutnya keripik paru KW,” katanya sambil tersenyum.

Karena menekuni usaha pembuatan keripik, ia pun menamakan rumahnya den-gan rumah keripik “Jaya Mak-mur”. Rumah keripik ini ber-lokasi ditempat yang sangat

mudah dijangkau. Singkat cerita, dalam waktu

tidak lama keripik pare dan terong buatannya sudah ban-yak disukai oleh konsumen. Bahkan pesanan sudah sam-pai luar Magelang, atau merata hampir seluruh Jawa tengah, Jogjakarta, Bandung, Jakarta, Surabaya, Pacitan, Malang, hingga Lampung dan sejumlah kota lainnya. Dalam sehari, ia mampu memproduksi keripik pare dan terong masing-mas-ing 20 kg. Demikian juga untuk jenis keripik sayur lainnya.

“Pesanan setiap hari ada. Rata-rata mereka membeli dalam jumlah besar untuk di-jual lagi,” terang alumnus SMA Kristen I ini. Hasil produksi Etik, juga banyak di diambil oleh para sales. Karenanya, un-tuk memenuhi pesanan yang

terus berdatangan, ia dibantu oleh 8 orang karyawan. Rata-rata karyawan merupakan ibu rumah tangga yang tinggal di limgkungan sekitar rumah.

Harga keripik aneka sayuran ini juga tidak begitu mahal. Untuk satu bal, atau 2,5 kg, ia jual dengan harga antara Rp80 ribu-Rp85 ribu. Ia juga mengemas aneka keripik ini degan bungkusan yang lebih kecil atau 1,75 gr. Harganya juga terjangkau antara Rp13 ribu-Rp 15 ribu.

Ketua KUB Jaya Abadi ini m e n c e r i t a k a n , s e b e l u m menekuni usaha keripik ta-hun 2009, ia lebih dulu punya usaha pembuatan souvenir. Kemudian berkembang mem-buat usaha snack dan katering.

Karena usaha katering me-merlukan tenaga yang ekstra, ia kemudian  berpikir mem-buat usaha yang tidak harus bangun pagi jam 02.00 WIB. Namun usaha yang bisa dik-erjakan siang hari dan hasil produksnya juga bisa tahan

lama. Selain itu, keripik yang dibuat juga bukan keripik yang sudah banyak beredar di ma-syarakat. “Jadi kita berinovasi untuk membuat keripik dari bahan sayuran,” ungkapnya.

Dari rumah keripiknya, Etik juga mengaku bisa memban-tu menambah penghasilan suami yang bekerja di bidang property di Karanganyar.

Ia merasa sangat bersyukur hasil dari usaha keripiknya ini bisa mengatasi beban dan bi-aya kuliah putri-putrinya. (*) 

Di Tangan Etik, Pare dan Terong Disulap Jadi Keripik

Awalnya hanya Coba-coba, Kini Tersebar sampai Luar Jawa

HASIL PRODUKSI. Esti Widayati menunjukan keripik-keripik hasil olahan produksi.

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

ANUGERAH. Seorang staff menunjukkan piala yang belum lama dianugerahkan ke Hotel Puri Asri Magelang. Satu-satunya hotel bintang lima di Magelang ini mendapat Golden Circle Award 2014.

Golden Circle Award 2014

MAGELANG - Hotel Puri Asri Magelang mendapat penghar-gaan Golden Circle Award 2014 dari Agoda, sebuah perusahaan online travel agent terbesar di Asia saat ini.

Penghargaan diberikan lang-sung perwakilan Agoda Indo-nesia berbentuk piala di akhir November lalu.

General Manager Hotel Puri Asri, Fransisca Sudarmono men-gatakan, penghargaan ini meru-pakan yang pertama diterima dari Agoda sejak bergabung dua tahun lalu.

“Kami sebagai manajemen ho-tel merasa bangga dengan peng-hargaan yang diberikan oleh Agoda,” katanya, kemarin.

Dia berharap, penghargaan ini menjadi pemicu bagi pihaknya untuk terus berkembang dalam meningkatkan mutu dan pelay-anan serta fasilitas yang ada. Hal itu ditujukan agar dapat terus

melayani para tamu baik lokal, nasional maupun internasional.

Lebih lanjut Sisca menye-butkan, pihaknya juga pernah mendapat penghargaan dari Trip Advisor, situs website wisata terbesar di dunia.

“Kami melihat Agoda memiliki pengaruh luar biasa di dunia, terutama Asia sehingga kami harus ikut bergabung,” lanjutnya.

Sementara Excecutive Assis-tance Manager Hotel Puri Asri, Wong Djun Mei menambahkan, apresiasi Golden Circle Award 2014 ini diberikan dengan pe-nilaian sejumlah aspek. Di an-taranya seperti mendapat visitor (pengunjung) web terbanyak selama setahun. Lalu komentar dari tamu, viewer, dan jumlah tamu menginap yang booking lewat Agoda.

“Di Jawa Tengah hanya ada tiga hotel yang mendapat penghar-gaan, yakni di Solo (Th e Sunan Hotel), Semarang (Crown Plasa Semarang), dan kami di Kota Magelang. Selama setahun ini kami dinilai memiliki poin tinggi

Hotel Puri Asri Sabet Penghargaan

dibanding hotel lain yang ikut gabung,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, Agoda meru-pakan situs yang sangat aktif menawarkan sekitar 550.000 hotel di 110 negara di dunia. Ter-masuk di Asia, khusus Indonesia yang memiliki banyak hotel.

“Karena situsnya aktif, kami pun dituntut harus aktif berpro-mosi lewat situs mereka. Misal-nya promosi harga, paket, dan segala informasi lainnya terkait hotel. Hal ini membuat pen-gunjung situs itu tertarik untuk membuka situs kami dan book-ing,” tuturnya. (imr) 

Tak Suka DigodaFARKHA ARUM mengaku sering digodain

oleh sejumlah cowok tidak dikenal saat men-jalani tugasnya sebagai Pramugari di Plati-num Cineplex Magelang. Diakuinya digodain cowok, merupakan salah satu hal yang paling tidak disukai selama dirinya bekerja. Namun, bukan berarti ia lebih suka digodain jika saat diluar jam kerja. Melainkan tetap saja tidak suka kalau dirinya digoda.

“Saya risih mas. Kalau kenal mung-kin saya maklum. Tapi ini saya sama sekali tidak kenal. Mereka suka nanya yang enggak- enggak, bahkan m i n t a pin BB segala,” ujarnya. Selain digoda, g a d i s cantik kelahiran

Magelang 14 Sep-tember 1995 ini

sebal den-gan penon-ton yang rewel dan

s u k a marah-m a r a h

s e e n a -k n y a .

(imr)

MAGELANG – Para pengem-bang anggota Real Estate Indo-nesia (REI) menatap optimis era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan dimulai ta-hun 2015. Pasalnya, MEA dinilai merupakan peluang emas yang dapat dimanfaatkan untuk me-ningkatkan bisnis properti.

Ketua DPD REI Jawa Tengah, MM Prijanto mengatakan, MEA dimungkinkan akan makin ban-yak pekerja asing yang masuk ke Indonesia, termasuk Jawa Tengah. Di satu sisi dapat men-gancam daya saing pekerja lo-cal. Tapi di sisi lain menyimpang peluang bisnis.

“Kami melihatnya sebagai peluang. Pekerja asing ini akan membutuhkan tempat tinggal selama bekerja di dalam neg-eri. Kebutuhan tempat tinggal seperti rumah, apartemen, atau condotel inilah yang akan di-penuhi pengembang,” ujarnya saat menghadiri REI Expo di Ar-tos Mall, akhir pekan lalu.

Dia menuturkan, para pekerja asing jadi pasar yang prospektif. Sejauh ini belum banyak devel-oper yang melirik pasar ini. Pa-dahal, potensinya sangat meng-giurkan melihat kelas mereka di menengah-atas. “Misalnya, di daerah Boyolali ada sekitar 1.500 pekerja asing asal Korea. Mereka sudah lama bekerja di sejumlah pabrik atau tempat usaha lain-nya yang ada. Lalu pekerja dari Jepang yang banyak mewarnai tempat usaha di Jepara dan kota

lainnya,” katanya.Meski begitu, katanya memang

para pengembang lokal harus siap menghadapi era pasar be-bas itu. Tidak menutup kemung-kinan pengembang asing akan masuk menjajaki pasar Jawa Ten-gah dengan potensi yang masih sangat besar.

“Agar tidak kalah saing, kami sudah mulai proses sertifikasi pengembang tahun depan, teru-tama pada seluruh anggota REI. Sertifi kasi ini untuk meningkat-kan profesionalitas, memahami kode etik, sistem pemasaran, pajak, dan meningkatkan pelay-anan ke konsumen,” paparnya.

Ketua REI Komisariat Kedu, KRT Suharsono menambahkan, mau tidak mau para pengem-bang harus siap menghadapi MEA. Terutama agar tidak kalah saing dengan pengembang asing yang masuk ke Jawa Tengah, ter-masuk Kedu. “Karenanya, kami sangat mendukung program sert-ifikasi pengembang. Harapan-nya jelas untuk meningkatkan profesionalitas dan pelayanan pada konsumen. Konsumen ti-dak hanya warga lokal, tapi juga pekerja asing yang bisa menjadi pasar potensial kita ke depan,” ungkapnya.

Promotion Staff Damai Putra Group Real Estate, Yuniarto men-gaku, MEA bukan sesuatu yang harus ditakuti. Pihaknya pun siap menghadapi persaingan itu den-gan terus meningkatkan pelay-anan pada konsumen. (imr)

JAKARTA - Di akhir tahun 2014 ini, Yamaha meluncur-kan produk terbarunya dengan brand legendaris Mio. New Mio M3 (dibaca M Th ree) 125, perse-mbahan teranyar Yamaha yang mengusung spirit tagline ‘Tanpa Kompromi’.

Mohammad Masykur  Asisten GM Marketing PT Yamaha In-donesia Motor Manufacturing mengatakan inovasi terbaru itu didesain  untuk generasi muda yang terus memacu diri mengi-kuti kata hati. Keunggulan motor yang mesinnya 125 cc ini adalah desain sporty, responsif dan irit, fi tur lengkap.

“Juga dilengkapi Eco indica-tor (pertama di Indonesia) yang membuat penggunanya tetap gaya namun irit,” kata Masykur di Jakarta, belum lama ini.

Dia menyebutkan target kon-sumennya anak-anak muda laki-laki dan perempuan usia 17-25 tahun untuk transportasi harian, buat mereka yang berdomisili di perkotaan dan pinggiran kota.

Karakter New Mio M3 125 san-gat khas anak muda, sporty ber-gaya dan memiliki warna-warna colorful. Ada enam warna yaitu Mention Black, Trending Yellow, Hashtag Brown, Selfi e Red, Chat White, Tweet Magenta.

New Mio M3 125 juga meru-pakan motor pertama produksi Yamaha Indonesia yang meng-gunakan teknologi Blue Core sehingga membuatnya Efi sien – Bertenaga – Handal.

Dan membuatnya lebih irit 50 persen dibandingkan model generasi awal yang bermesin kar-burator, namun tenaga dan tors-inya lebih besar. Efi sien dengan peningkatan proses pembakaran, Bertenaga karena minim gaya ge-sek dan pendinginan optimal, Handal berkat DiAsil Cylinder dan Forged Piston yang sudah terbukti. New Mio M3 125, tam-bah Masykur, memiliki speedom-eter yang dilengkapi dengan Eco Indicator yang berfungsi untuk memberitahu pengendara ketika melaju. (vit/jpnn)

Yamaha Rilis Mio Baru

REI Tangkap Peluang Emas MEA

Kami sebagai manajemen hotel merasa bangga dengan penghargaan yang diberikan oleh Agoda

foto: nur imron rosadi/magelang ekspres

(1,1) -1- Kombis.indd 12/9/2014 11:20:14 PM(1,1) -1- Kombis.indd 12/9/2014 11:20:14 PM

Page 3: Magelang ekspres edisi rabu 10 desember 2014

CMYKCMYK

CMYK CMYK

RABU 10 DESEMBER 2014

K O T A K I T AParkir dan Karcis

Saat ini pemasukan dari jasa parkir me-mang tinggi seiring dengan bertambahnyapengguna kendaraan bermotor, namun se-ringnya petugas parkir lupa memberikankarcis parkir kepada pengguna jasa parkir.

RINI, SWASTA, MAGELANG.

Mungkin masyarakatsendiri yang me-remehkan dan tidakmeminta karcisparkir karena di-anggap hal yangsepele.

Memang hanya Rp1000 atau Rp 2000,

meskipun penggunajasa parkir tidak

meminta, ya hen-daknya petugas parkir

tetap memberikankarcis parker. (cha).

SURURI, SWASTA, MAGELANG.

Lubang JlA YaniBahayakanPengendara

MAGELANG TENGAH- Selasa(9/12) Lubang mengangga tepatdi tengah jalan raya, tepatnya dilampu pengatur lalulintas Jl AYani, bila tidak segera ditanganibisa membahayakan penggunajalan, mengingat jalan tersebutadalah jalur utama masuk ke KotaMagelang.

Seorang pengendara yangmelintas, Suprayogi wargaBorobudur, menuturkan, jikadibiarkan lubang tersebut bisabertambah besar dan berisikobagi pengguna jalan.

“Saat ini mungkin belumbahaya, tapi lubang itu bisabertambah besar, karenaterlindas oleh roda kendaraanyang lewat.

Mumpung masih kecil harapsegera ditangani, biar tetap amandan tidak membayakan bagipengguna jalan, terlebih saat iniadalah musim hujan, bisa sajalubang itu tidak terlihat karenaterganang air hujan, danpengendara bisa terjatuh karena

tidak sengaja melindas lubangitu,” tuturnya.

Dari pengamatan MagelangEkspres, lubang dengan diam-eter kurang lebih 20cm danmemiliki kedalaman kuranglebih 30cm, bahkan bisa lebihdalam lagi sebab sepertinyalubang itu tampaknya beradadi atas saluran air atau selokan.

Karena dilokasi tersebutmemang pernah adapengerjaan proyek pembuatanselokan yang melintang ataumenyeberang Jl A Yani.

Kepala Bidang Bina MargaDinas Pekerjaan UmumYonas, mengatakan, akansegera memeriksa ke lokasidan melakukan tindakansemestinya.

“Akan segera kami cek kelapangan, guna melakukantindakan penambalan atausesuatu untuk mengamankanlubang itu dari penggunakendaraan.

foto : chandra yoga kusuma/magelang ekspres

MENGANGA. Lubang menganga diatas aspal Jl A Yani berpotensimembahayakan pengguna jalan bila tidak segera ditangani.

foto : wiwid arif setyoko/magelang ekspres

BELUM TUNTAS. Pengerjaan Penataan Taman Gunung Tidar belum selesai sampai saat inikarena beberapa kendala, salah satunya diduga adanya aksi pencurian bahan materialpembangun konstruksi tersebut di Jalan Jenderal Sudirman, kemarin.

Material Jadi Sasaran Pencurian

Taman TidarTERANCAM MOLOR

MAGELANG SELTAN -Proyek Penataan Taman Gu-nung Tidar, Magelang Sela-tan terancam molor. Hal ituditengarai karena proyekmaster plan Kota Magelangtahun 2014 tersebut didugabahan material maupun potbunga sering dicuri.

Kepala Seksi PerlindunganTanaman dan KonserfasiSumberdaya Hutan dan La-han, Dinas Pertanian danPeternakan (Dispeterikan),

Christiana mengaku, selainaksi pencurian, sejumlahkendala juga menyulitkanpara pekerja. Antara lain, soalderajat kemiringan lahanyang disinyalir membuat pe-ngerjaan tersendat.

”Banyak kendala yangmembuat molor pengerjaan-nya, salah satunya pencurianbunga-bunga, baik yang su-dah ditanam dan yang be-lum di tanam atau yang su-dah kami siapakan di lokasi,”

katanya, Selasa (9/12).Namun demikian, Christi-

na tidak menjelaskan secaradetail berapa jumlah bungayang diduga dicuri tersebut.Sebab, hingga kini pihaknyabelum memberikan laporankepada kepolisian, meski an-tara lokasi pengerjaan deng-an Polsek Magelang Selatanhanya berjarak beberapa meter saja. ”Pembuatan tamanitu tidak sedikit biayanya.

ke hal 11

DelapanKebaikan Puasa

PUASA LEBIH BAIK . Banyak darikita mengakui bahwa kebaikanpuasa tidak perlu diragukan lagi na-

mun berapabanyak yangmau secarais t iqomahmelakukan-nya. Padasaat bulanRamadhanmemang terasa ringanmelakukan-nya karenasituasi ling-kungan seki-tarnya sa-

ngat mendukung kita dapatberpuasa secara rutin sebulanpenuh, namun diluar Ramadhanmenjalankan puasa sunnah secarakonsisten tidaklah mudah diselakegiatan kerja yang tidak ada

Medi Wirawan

ke hal 11

KAJIAN SEHAT ALAMI

ke hal 11

”Ranjau” Kupatan Tunggu KorbanSaluran Air Dibiarkan Tanpa Penutup

MAGELANG SELATAN- Akibatterbukanya selokan tanpa penu-tup air di Jl A Yani Kupatan Ma-gelang Utara, sering membuat pe-ngendara sepeda motor terpero-sok ke dalam selokan tanpa penu-tup itu. Salah seorang warga yangenggan disebutkan namannya,menuturkan, sudah sekitar satubulan lebih selokan tanpa penu-tup dibiarkan terbuka begitu saja,

ke hal 11

foto : chandra yoga kusuma/magelang ekspres

TANPA PENUTUP. Setelah pemeliha-raan selokan penutup belum jugaterpasang, mengakibatkan resikoterperosok bagi pengguna jalan.

11

Page 4: Magelang ekspres edisi rabu 10 desember 2014

CMYKCMYK

RABU 10 DESEMBER 2014

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

Didik NurdiyantoJaga Budaya Lokal

MASUKNYA berbagai kebudayaan asingke Indonesia ternyata membawa dampakterhadap pola hidup masyarakat. Salah satu-nya, perlahan-lahan kebudayaan asli mulaikurang diminati.

Padahal, kita sangat perlu untuk melestari-kan kekayaan dan warisan asli tersebut. Saatmasyarakat kita mulai enggan melestarikankebudayaan, justru ada negara lain yang co-ba mengklaim beberapa jenis kebudayaantersebut.

Sebab itulah, membentengi diri menjagaberbagai macam kesenian dan budaya dirasamulai perlu dan mendesak. Seperti itulah kira-kira yang dirasakan Didik Nurdiyanto, KabidKebudayaan, Disbudparpora Kabupaten Te-manggung.

Pria flamboyan yang m e m a n ggemar bercanda na- mun seriusini mengutarakan, saat ini su-dah saatnya mas- y a r a k a tmulai berpikir untuk terus men-

ke hal11

foto: rizal ifan/temanggung ekspres.

WaspadaiDemam Berdarah

TEMANGGUNG – KejadianLuar Biasa (KLB) Diare menye-rang Kabupaten Temanggung.Berdasarkan catatan Dinas Kese-hatan (Dinkes) setempat hinggaakhir bulan November 2014 ter-

catat ada 40 orang yang mende-rita diare.

Kepala Seksi Pengamatan danPencegahan Penyakit (P2P), Bi-dang Pengamatan Penyakit danPenyehatan Lingkungan(P2PL), Dinkes Temanggung,Sukamsih menyebutkan, 40 or-ang yang menderita diare terse-but sembilan orang di Dusun

Temanggung KLB Diare

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

NONGKRONG. Sejumlah angkutan hanya nongkrong di terminal PasarTemanggung Permai, kemarin (9/12).

PermintaanPedagangTak DigubrisSoal AngkutanMasuk TerminalPasar Permai

TEMANGGUNG - Mayoritaspedagang di Pasar TemanggungPermai hingga saat ini masih me-minta agar angkutan kota (ang-kot) jalur satu, dua, dan tiga ma-suk kembali masuk ke terminalpasar tersebut. Mengingat hing-ga saat ini Pemkab Temanggungbelum merealisasikan perminta-an mereka.

“Permintaan kami tidak ba-nyak. Hanya satu angkot jalur sa-tu, dua dan tiga kembali masuk keterminal pasar,”pinta Marwan(41), pedagang di pasar setempat,

kemarin.Permintaan tersebut, katanya,

sudah disampaikan berulang kalike pemerintah. Namun hinggakini belum ada realisasinya. Pa-dahal permintaan itu disampai-kan kepada pemerintah sejak pa-sar diresmikan Menteri Perda-gangan Muhammad Lutfi, erapemerintahan Presiden SusiloBambang Yudhoyono.

“Sudah kami sampaikan beru-lang kali. Tapi belum juga adatindak lanjutnya,”katanya.

Sebenarnya menurutnya, ha-nya butuh ketegasan dari Pem-kab Temanggung, dalam hal iniDishubkominfo. Dicontohkan,seperti Kabupaten dan Kota Ma-gelang, dengan ketegasannya

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

TEMPELKAN. Pegawai Kejaksaan Negeri Temanggung menempelkan stiker himbauan di mobil maupunmotor yang melintas di depan gedung Kejaksaan setempat, kemarin (9/12).

HukumanKoruptor Belum

Beri Efek JeraBagi-bagi Stiker

TEMANGGUNG – Penindakan terha-dap para koruptor di negeri ini dinilaitidak efektif. Sebab meskipun sudah di-tindak dengan tegas. Namun, kasus ko-rupsi masih saja terjadi. Bahkan, kasuskorupsi dari tahun ke tahun cenderungmeningkat.

Penilaian tersebut disampaikan KepalaKejaksaan Negeri Temanggung, Fredi Az-hari Siregar, usai melakukan pembagianstiker kepada penguna kendaraan ber-motor dalam rangka memperingati hariAnti Korupsi di depan kantor Kejaksaan,Jalan Letjen R Suprapto, Selasa (9/12).

Menurutnya, di negara Cina yang su-dah menindak dengan hukuman berathingga hukuman mati sekalipun. Na-

Ngebong, Desa Pingit, Kecama-tan Pringsurat, dan di Desa Ngu-wet, Kecamatan Kranggan, duapekan lalu dengan jumlah pen-derita 31 orang.

“Alhamdulilah semua berhasilditangani,”katanya, Selasa (9/12).Ia mengatakan, dari sejumlah 40orang yang menderita diare ter-

TEMANGGUNG – Masyarakatmerasa semakin resah denganberbagai pemberitaan di mediamassa soal maraknya peredaranminuman keras (miras) oplosandi berbagai daerah. Disampingitu, telah terbukti minuman-mi-numan tak bercukai dan ilegal ter-sebut menelan banyak korban.

Mereka khawatir, jika tidak dibe-

rantas secara serius, miras opo-losan seperti ciu dan arak yang be-redar di Temanggung akan me-nimbulkan efek serupa.

Menurut Syaefullah (31) wargaasal Parakan, saat ini dari masihbanyak para pedagang miras.Baik oplosan maupun miras da-lam botol yang dapat denganmudah terjangkau para pembeli.

“Mudah sekali membeli minu-man keras di sini (Parakan). Pe-dagangnya ya hanya itu-itu saja.Efek menenggak minuman ini se-lain berbahya bagi kesehatan jugakerap memicu berbagai masalahsosial,” terangnya, Selasa (9/12).

Sebab itulah, ia tak ingin pere-daran minuman ini terus-mene-

Stok Pupuk MenipisTEMANGGUNG - Persediaan pupuk di

Kabupaten Temanggung diklaim sudah sa-ngat minim. Hal ini mengakibatkan kurangtercukupinya kebutuhan pupuk untuk mu-sim tanam. Karenanya, Pemkab setempat

mengambilsikap untukmengajukanpermintaantambahan

alokasi pupuk untuk bulan Desember 2014.Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hol-

tikultura, Dinas Pertanian Perkebunan danKehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Te-manggung, Harnani Imtikhandari mengata-kan, berdasarkan Peraturan Gubernur (Per-gub) Nomor 74 tahun 2013, Kabupaten Te-manggung mendapat alokasi pupuk perta-nian berupa 19.422 ton pupuk urea, 2.500ton pupuk SP-36, 8.041 ton pupuk ZA, 7.822ton pupuk NPK, dan 12.224 pupuk organik.Namun diakuinya, kuota tersebut berkurangsebesar 20 hingga 40 persen dari kuota se-belumnya.

Lanjutya, sekitar bulan September, wilayahini kembali mendapat tambahan alokasi pu-

PERTANIAN

Warga Resah Miras Kian Membumi

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

PENGHARGAAN. Bupati Temanggung, Bambang Sukarno (berpeci) saatmenerima penghargaan sebagai salah satu pimpinan daerah yangberkomitmen terhadap dunia pendidikan, beberapa waktu lalu.

Bupati Komit BentukPendidikan BerkualitasTEMANGGUNG – Pemerintah

Kabupaten Temanggung berjanjiakan terus meningkatkan kualitaspendidikan di daerahnya. Baikbagi mereka yang mengenyampendidikan reguler maupun pe-nyandang kebutuhan khususatau kaum disabilitas.

Bupati Temanggung, BambangSukarno mengatakan, sejatinyapendidikan merupakan dasarmembentuk karakter insan ma-nusia sebagai penerus tongkatperkembangan suatu daerah.

Dengan pendidikan yang terusditingkatkan, lanjutnya, makaberbagai kemajuan di berbagaibidang akan segera terwujud. Takhanya itu, pada dasarnya pendi-

dikan merupakan pondasi kuatuntuk membentuk pribadi yanghandal dan cerdas, baik secaraintelegensia maupun emosional.

“Kami akan terus berkomitmenbagi dunia pendidikan. Untukmencetak manusia berkualitas,maka harus diimbangi denganpendidikan yang berkualitas pu-la,” katanya, Selasa (9/12).

Menurutnya, berkualitas takhanya dari tenaga-tenga penga-jarnya. Tetapi, fisik bangunantempat pendidikan juga menjadifaktor terpenting.

Lebih jauh dijelaskan, berbagaiterobosan dalam dunia pendidi-kan yang tengah terus diupaya-

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

Minta Tambahan

Page 5: Magelang ekspres edisi rabu 10 desember 2014

CMYK

CMYK

RAKERDA

Ingin Bangun Resort dan Homestay

MENJADI seorang pengusaha di bidang jasa tour dan travel ternyata menjadi salah satu jalan bagi Marine Dylant un- tuk turut mendukung perkemban- g a n pariwisata di Wono-sobo. Kini cita-citanya untuk membangun resort dan homestay di Wonosobo kini tinggal selangkah lagi karena didu-kung berbagai pi-hak terutama rekan pengusaha yang t e r h i m p u n d i H I P M I Wonosobo.

L u l u s a n Universitas Tri Sakti ju-rusan Pari-wisata itu b e rha rap s u a t u saat Kota Wonosobo menjadi tu-juan utama t u r i s a s i n g y a n g m e n -

Marine Dylant

Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018

RABU 10 DESEMBER 2014Korane Wong Wonosobo

WONOSOBO EKSPRESECERAN Rp3000

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

Mengajar Bukan Tugas Guru Saja

WONOSOBO - Rapat kerja daerah (Rakerda) Pendidikan Wonosobo Selasa (9/12) sengaja menghadirkan para praktisi pendidikan dari berbagai latar belakang yang berbeda. Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan guru dari seluruh kecamatan di Wonosobo itu mengundang Zul-fi kri Anas dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud serta Anggun dan Billy, peserta program Indonesia Mengajar(IM). Para prak-tisi pendidikan tersebut berkesempatan untuk mengeluarkan pemikiran serta kritiknya ter-hadap Kurikulum 2013 yang dihentikan mulai semester genap.

Zulfikri Anas menyebutkan bahwa perma-salahan kurikulum merupakan salah satu cerminan dari permasalahan hidup manusia. Menurutnya, dengan adanya perubahan kuri-kulum, pendidik diharapkan selalu belajar hal

WONOSOBO - Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra Can-di 2014 dari 26 November sampai 9 Desember, Polres Wonosobo telah menindak 4.468 pelanggar. Dari jumlah pelanggar terse-but, 3.124 di antaranya ditilang sedangkan 1.344 sisanya hanya teguran. Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan pelaksanaan Operasi Zebra ta-

hun 2013 yang menindak seban-yak 3.676 pelanggaran dengan jumlah tilang 2.413.

Kapolres Wonosobo AKBP Agus Pujianto SH MSi melalui Kasat Lantas AKP Sukarwan SH kemarin ( 9/12) menyampaikan bahwa pelaksanaan Operasi Ze-bra Candi 2014 ini dinilai cukup berhasil dengan ditandai terca-painya seluruh sasaran operasi.

Selain itu, Sat Lantas juga meni-lai tingkat kepatuhan masyarakat Wonosobo sudah cukup tinggi. “Pelanggaran masih didominasi oleh pengendara sepeda motor yang tidak melengkapi SIM mau-pun STNK. Untuk pengendara mobil, masih banyak yang eng-gan menggunakan sabuk kesela-matan, “ bebernya.

Sungguh malang  nasib Nasriyah, gadis 16 tahun warga RT 07 RW 04  Du-

sun Bendungan, Desa Mutisari, Keca-matan Watumalang. Akibat penyakit

kulit yang belum diketahui penyebab-nya itu, putri dari pasangan Matyono-

Siyamti  itu terpaksa menanggung sakit dan derita berkepanjangan. Anak

kedua dari 4 bersaudara itu hanya dapat mengurung diri di rumah, tak

bisa merasakan indahnya masa anak-anak hingga remaja. Bahkan sampai usia 16 tahun, Nasriyah pun belum

pernah merasakan bangku sekolah, sehingga ketika ditanya tanggal, bulan

maupun tahun lahirnya, dia menjawab tak tahu karena buta huruf.

 AGUS SUPRIYADI, Watumalang

 SAAT ditemui kemarin (9/12) di rumahnya,

Siyamti, ibu Nasriyah, menceritakan, penya-kit kulit yang diderita anaknya sudah dialami sejak masih bayi, namun karena tidak ada obatnya akhirnya ia putus asa dan membiar-kan penyakit putrinya tersebut hingga remaja. “Penyakit itu sudah sejak kecil, saat masih

WONOSOBO - Melihat data di Kejaksaan Negeri    Wonosobo, kasus tindak pidana korupsi di Kabupaten Wonosobo dominasi pengusaha jasa kontruksi dan politisi.

Kajari Wonosobo Suharto men-gungkapkan, dari 12 kasus ko-rupsi yang sedang ditangani oleh kejaksaan, 7 orang yang terlibat berasal dari kalangan pengusaha jasa kontruksi dan 3 orang ber-asal dari kalangan politisi. “Jika dilihat dari pelaku, sebagain besar berasal dari pengusaha jasa kontruksi, bahkan mereka menjabat sebagai direktur pada perusahaan yang dipimpinnya” bebernya.

Di jelaskan, 7 orang yang asal kasusnya ditangani polda jateng posisi kasus tindak pidana yang

dilakukan berupa  penyimpan-gan atas pembangunan jalan baik itu bersumber dari angga-ran kabupaten maupun angga-ran provinsi.

“Berdasarkan audit BPKP, to-tal kerugian negara yang dia-kibatkan kasus tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh 7 orang    pengusaha jasa kon-truksi di Wonosobo mencapai kurang lebih    Rp1,4 miliar ” katanya.

Namun dari 7 pelaku, 4 orang telah mengembalikan uang tersebut, dengan total Rp500 juta. Mereka yang sudah mengem-balikan uang diduga dari hasil tindak pidana korupsi, meliputi H Dhomaeri, Agus Pujiantoro, Musoleh dan Much Haban.

WONOSOBO - Trotoar sepan-jang 50 meter di pinggir jalan Kranggan atau jalan tembus menuju jalan Angkatan 45 di kompleks kantor Wakil Bupati Wonosobo menghilang. Hal itu menyebabkan pengguna jalan hanya bisa melalui trotoar sebe-lah kanan. Pantauan Wonosobo Ekspres, di pinggir jalan yang du-lunya terdapat trotoar sudah di-penuhi dengan kendaraan roda empat. Kondisi trotoar tersebut ditiadakan sudah sejak lama. Pa-dahal, trotoar yang panjangnya kurang lebih 50 meter tersebut sangat penting bagi pengguna jalan. “Sudah lama trotoarnya

dibongkar mas. Padahal, dulu-nya untuk jalan kaki, sekarang hanya bisa lewat trotoar sebelah kanan saja,” kata Misbah peda-gang buah yang berjualan tepat berdampingan dengan trotoar kepada Wonosobo Ekspres di se-la-sela berjualan, Selasa (9/12).

Menurutnya, fungsi trotoar jalan sangatlah penting, kare-na dengan tidak adanya trotoar maka pejalan kaki cukup kesu-litan. “Memang sebelah kanan masih ada trotoarnya, tetapi kalau masih ada pengguna jalan bisa menikmatinya,” ujarnya.

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

PENYAKIT MISTERIUS. Kkakak beradik, Nasriyah (16) dan Lutfi yah (2,5) warga Dusun Bendungan, Desa Mutisari, Wa-tumalang menderita penyakit kulit misterius.

Derita Kakak-Beradik yang Terjangkit Penyakit Kulit Misterius

Sejak Bayi Kulitnya Bersisik, Belum Ditemukan Obatnya

Korupsi Didominasi Kontraktor

DARI 12 KASUS YANG DIUNGKAP KEJARI

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspresBERBAGI. Anggun berbagi pengalaman saat menjadi pengajar dalam program Indonesia Mengajar di Pulau Rote NTT.

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres OPERASI. Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2014 dari 26 November sampai dengan 9 Desember 2014, Polres Wonosobo telah menindak 4.468 pelanggar.

Tindak 4.468 Pelanggar Selama 14 Hari Operasi

WONOSOBO - Sedikitnya 750 praktisi pendidikan se-Wonosobo termasuk guru dan kepala sekolah mengi-kuti Rakerda Pendidikan 2014 yang digelar Selasa (9/12) di Sasana Adipura Kencana. Dalam acara yang mengusung tema ‘membudayakan ger-akan mengajar sebagai fun-damen pendidikan’ turut ha-dir Wabup Maya Rosida yang membuka acara, didampingi oleh Kepala Disdikpora One

Andang, perwakilan Kemen-dikbud dan peserta program Indonesia Mengajar.

Maya memaparkan data dalam angka yang mengindi-kasikan bahwa pendidikan di Indonesia harus mulai ditata ulang sehingga bisa sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. “Men-gubah pendidikan di Indone-sia itu seperti mengubah arah perahu tanker. Butuh waktu

yang lebih lama dan kita tidak bisa berdiam diri saja melihat apa yang terjadi sekarang apa-lagi berlenggang-kangkung,” paparnya saat membuka acara.

Maya menekankan bahwa salah satu upaya yang paling riil adalah di tataran lapan-gan, terutama pada seman-gat para pengajar yang harus selalu mengedepankan ke-majuan pendidikan. Selain

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

RAKERDA. Wabup Wonosobo Maya Rosida membuka acara Rakerda pendidikan, Selasa (9/12) di Sasana Adipura Kencana.

Reformasi Pendidikan Dimulai dari Gerakan Mengajar

ke hal 15

foto: jamil/wonosobo ekspres

TROTOAR.Kendaraan roda empat sedang parkir dipinggir jalan yang dulunya trotoar, Selasa (9/12).

Trotoar Jalan Kranggan Hilang

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

Page 6: Magelang ekspres edisi rabu 10 desember 2014

c m y k Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594

HARIAN PURWOREJOEceran Rp 3.000

Korane Wong PurworejoKorane Wong PurworejoRABU 10 DESEMBER 2014

foto: lukman hakim/harian purworejo

PRAKTIK LANGSUNG. Alumni SMK Batik Perbaik Purworejo tengah praktik menjahit, kemarin.

PURWOREJO- Grup musik religi Serambi Bagelen asal Pur-worejo menyuarakan misi per-damaian saat didaulat tampil dalam kunjungan kesenian Pal-estina di Universitas Muham-madiyah Yogyakarta (UMY), beberapa waktu lalu. Dalam ke-sempatan itu 16 awak Serambi Bagelen tampil sepanggung bersama grup musik Jerussalem Arabic Ansamble dari Palestina.

“Tema ajang itu To give life

To Palestine, makanya kami sengaja membawakan lagu-lagu yang menyuarakan misi perdamaian,” ucap Pimpinan Grup Serambi Bagelen, H Dandung Danadi saat berbin-cang kepada Harian Purwore-jo, kemarin.

Dandung Danadi yang juga Ketua Pimpinan Daerah Mu-hammadiyah (PDM) Kabupat-en Purworejo ini melanjutkan, dalam kesempatan itu Serambi

Bagelen tampil membawakan tiga buah lagu. Dua di antaran-ya merupakan lagu ciptaanya, yakni Khutbah Cermin Persegi, dan Palestine Wil Be Free. Se-dangkan satu lainnya berjudul Perdamaian karya grup musik Gigi.

“Saat menampilkan lagu Per-damaian kami berkolaborasi dengan grup musik Jerussalem Arabic Ansamble dari Palestina. Kolaborasi itu merupakan im-

provisasi karena latihan yang kami lakukan tidak sampai 30 menit,” lanjutnya.

Lebih lanjut Dandung men-gatakan, saat ini keberadaan Serambi Bagelen mulai diteri-ma masyarakat luas. Terbukti dengan banyaknya pesanan untuk pementasan. Bahkan, be-lum lama ini, tepatnya pada 20 November 2014 lalu, Serambi Bagelen diminta tampil di ge-dung MPR RI dalam pembukaan

World Peace Forum.Tidak hanya itu, sebelum-

nya pada 26 Oktober 2014 lalu mereka juga tampil di Gelora Bung Karno dalam peringatan Tahun Baru Islam yang dige-lar oleh MUI pusat. “Saat itu Serambi Bagelen pentas satu panggung bersama sederetan grup band dan artis ibu kota seperti Wali, D’ Masive, dan Dwiki Darmawan Orkestra,” pungkasnya. (top)

foto: eko sutopo/harian purworejo

Serambi Bagelen Serambi Bagelen Suarakan Misi PerdamaianSuarakan Misi Perdamaian

PENTAS. Grup musik religi se-rambi Bagelen

saat tampil dalam acara Kunjungan

Kesenian Pal-estina di UMY, baru-baru ini.

PURWOREJO - Toko Mak-mur Abadi, sebuah toko modern dibawah jaringan Alfamart akhirnya betul-betul menutup usahanya se-jak beberapa waktu lalu. Penutupan tersebut dilakukan, setelah Satpol PP Kabupaten Purworejo melay-angkan surat peringatan sebanyak dua kali.

“Pengelola tersebut menutup op-erasional toko atas kesadarannya sendiri, meski sebelumnya kami telah memberikan surat peringatan,” terang Kasatpol PP Purworejo, Tri Joko Pranoto, saat ditemui Harian Purworejo, kemarin.

Lebih lanjut dikatakannya, lang-kah Toko Makmur Abadi yang beralamat di Jalan Kolonel Sugi-yono tersebut patut diapresiasi mengingat baru diberi peringatan melalui surat sebanyak dua kali. Lalu yang bersangkutan sudah mau menutup usahanya tanpa dipaksa Satpol PP.

“Padahal jika diberi peringatan selama tiga kali kok toko modern yang menyalahi aturan tersebut ti-dak menggubris. Maka kami akan melakukan penutupan,” katanya.

Joko berharap langkah dari toko Makmur Abadi yang sebelumnya

menggunakan nama Toko Alfa tersebut menjadi contoh bagi toko-toko modern lain, yang akhir-akhir ini ramai diperbicangkan baik di media massa maupun di tengah-tengah masyarakat.

“Jika sikap seperti itu dicontoh oleh toko-toko modern lain yang disinyalir melanggar. Tentu kon-dusifitas Purworejo akan terjaga. Tidak ada gejolak yang meresahkan masyarakat,” tandasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini beberapa toko modern yang disiny-alir melanggar aturan telah diberi-kan surat peringatan pihak Satpol

PP. Tahap peringatannya bervariasi ada yang sekali, dua kali bahkan ada yang sudah diberikan peringatan hingga tiga kali.

“Ini merupakan tindakan prefen-tif yang kami lakukan agar selu-ruhnya bisa tertib sesuai dengan aturan yang berlaku. Kami hanya menjalankan tugas sesuai dengan kewenangan kami,” katanya. (luk)

foto: lukman hakim/harian purworejo

Toko Bawahan Alfamart Tutup Diri

TOKO MODERAN. Toko Makmur Abadi di Jalan Kolonel Sugiyono terlihat tutup setelah dua kali diberi-kan surat peringatan oleh Satpol PP.

Dibekali PelatihanPURWOREJO - Meski telah se-

lesai menempuh jenjang pendi-dikan. Namun, SMK Batik Per-baik masih memberikan perha-tian terhadap para alumninya. Salah satunya dengan memberi-kan bekal keterampilan kepada melalui program carier center.

Kepala SMK Batik Perbaik, Su-jatmiko mengatakatan, program tersebut dimaksudkan sebagai solusi ditengah sulitnya mencari pekerjaan. Nantinya Alumni di-harapkan mampu mencari peng-hasilan dan menciptakan lapan-gan pekerjaan bagi masyarakat.

“Keberadaan alumni menjadi tanggung jawab sekolah un-tuk tetap memimbing mereka agar dapat hidup mandiri. Syu-kur mereka nantinya mampu menciptakan lapangan kerja. Sehingga dapat memberikan

manfaat bagi masyarakat seki-tar,” kata Sujatmiko, kemarin.

Ketua panitia kegiatan, Drs Agus Haryanto mengatakan, untuk kedua kalinya sekolah mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk mengadakan program carier center. Program yang pertama berupa pelatihan komputer dan kali ini berupa pelatihan pemanfaatan limbah.

Dalam program carier center kali ini, sambungnya, sekolah mengadakan pelatihan peman-faatan limbah plastik, kertas dan kain. Yang mana nantinya limbah tersebut diolah menjadi barang layak jual seperti tas, rangkaian bunga, vas bunga dan lain-lain sebagainya.

“Pelatihan ini diikuti oleh 24 peserta lulusan SMK yang belum memiliki pekerjaan. Dengan pela-tihan ini diharapkan mereka dapat berwirausaha,” ucap Agus. Agus

SMK Batik Peduli Alumni

Peringatan Hari AIDS dan Hari Relawan Sedunia diman-faatkan Korp Suka Rela (KSR)

unit Universitas Muhammadi-yah Purworejo (UMP) dengan

menggelar serangkaian keg-iatan kemanusiaan. Beragam aksi sosial yang berlangsung

sejak 6 hingga 9 Desember itu menyasar berbagai kalangan

masyarakat. Seperti apa?

EKO SUTOPO, Purworejo

PADA peringatanhari tersebut, KSR UMP mengangkat tema ‘Be-rani Beda Ekspresikan Hakmu’.

Dalam pelaksanaannya, KSR UMP menggandeng kerja sama dengan beberapa Unit Kegiatan Maha-siswa (UKM), PMI, dan Disdik-budpora Purworejo. Rangkaian kegiatan diawali dengan mengge-lar malam seribu lilin dan doa un-tuk relawan di Auditorium UMP, pekan lalu.

“Kesempatan tersebut juga diisi dengan pemutaran film edukasi bertajuk HIV/AIDS dan kerelawa-nan,” kata Ketua KSR UMP, Dwi Ca-hyono, Selasa (9/12).

Pada pagi harinya, Minggu (7/12), seluruh anggota KSR menggelar aksi Long March un-tuk menyerukan pesan-pesan kemanusiaan. Dimulai dari kam-pus menuju kawasan Alun-alun setempat. Aksi tersebut juga disi

dengan melakukan   senam mas-sal “Dance for Life” bersama ko-munitas senam Disdikbudpora dan masyarakat pengguna car free day.

“Pada akhir senam kami juga memberikan sosialisasi bahaya HIV/AIDS kepada para peserta,” lanjutnya.

Pada hari yang sama kegiatan diteruskan dengan menggelar aksi sosial cek tensi dan timbang badan gratis di Pasar Kongsi Purworejo. Dalam aksi itu, anggota KSR dise-bar menjadi empat titik lokasi. Den-gan menyasar para pedagang yang dinilai masih sering mengabaikan kondisi kesehatannya.

“Aksi itu sebagai wujud pengabdi-an dan solidaritas kami sebagai re-lawan kepada masyarakat,” jelasnya.

Aksi kemanusiaan tidak hanya berhenti pada cek kesehatan gratis. Pada Selasa (9/12) KSR UMP ber-hasil mengumpulkan sebanyak 83 kantong darah melalui kegiatan do-nor darah massal yang berlangsung di markas KSR. Selanjutnya, seluruh kantong darah disumbangkan ke-pada PMI Cabang Purworejo.

“Kami sangat berterima kasih kepada para mahasiswa, pegawai, Dosen UMP, dan masyarakat luas yang telah turut serta dalam berb-agai aksi kemanusiaan yang kami lakukan, termasuk kegiatan donor darah ini,” pungkasnya. (*)

Cara KSR UMP Peringati Hari AIDS dan Hari Relawan Sedunia

Gelar Malam Seribu Lilin hingga Donor Darah Massal

menambahkan, tentor pelaksa-naan program pelatihan tersebut dari Jogjakarta yakni Fajar Pur-waningsih dan Sudarmawan. Ked-

uanya aktif di Raditee Collection Pusdiklat dan Recycle. Pelatihan tersebut juga melibatkan guru-gu-ru SMK Batik Perbaik Purworejo.

“Pelaksaan pelatihan ini ber-langsung selama 20 hari yang berakhir tanggal 17 Desember 2014 mendatang,” ucapnya. (luk)

CEK. Petugas PMI saat akan mengecek calon pendonor darah di Kampus UMP, kemarin.

BINA MARGA

Talud ‘Ambrol’ Jalan Alternatif Mulai Digarap

PURWOREJO - Ruas jalan alternatif Purwore-jo-Jogjakarta di Desa Plipir Kecamatan/Kabupat-en Purworejo yang terancam putus mendapat-kan perhatian dari Bina Marga Magelang yang berkedudukan di Kutoarjo. Perbaikan talud pengaman jalan bakal segera dilakukan untuk menghindari kerusakan lebih parah.

Emil, petugas dari Bina Marga Magelang, mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan penanganan terhadap talud ambrol. Yang akibat gerusan air hujan dan saluran yang terjadi awal musim hujan ini.

“Talud pengaman jalan itu harus ditangani karena jika dibiarkan akan mengancam badan jalan. Saat ini sebagian bahu jalan sudah tergerus dan ambrol bersama dengan talu-dnya,” ucapnya, Selasa (9/12).

Dikatakan, pihaknya berharap pengerjaan itu dapat berjalan cepat. Sehingga akan memper-lancar arus lalu lintas Purworejo-Kaligesing yang semakin lama semakin padat. (top)

INFRASTURTUREmpat Jembatan Korban

Banjir Pulih KembaliPURWOREJO - Empat bangunan jembatan

yang mengalami kerusakan cukup parah aki-bat banjir pertengahan tahun lalu, kini telah pulih kembali. Meski masih semi permanen, namun bangunan jembatan tersebut cukup membantu warga masyarakat.

Kepala Badan Pelaksana Badan Penanggulan-gan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo, Boedi Hardjono, saat ditemui Harian Purworejo, menjelaskan keempat jembatan tersebut diban-gun menggunakan anggaran dari APBD Peruba-han 2014 dengan total anggaran Rp350 juta.

“Keempat jembatan itu hanya dibangun se-cara darurat oleh warga masyarakat dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Sekarang dibangun semi permanen. Fondasinya per-manen, namun insfrastruktur lainnya belum sepenuhnya permanen,” jelas Boedi, kemarin.

Empat jembatan yang rusak akibat bencana itu masing-masing jembatan di Desa Hulusobo Ke-camtan Kaligesing, Jembatan Desa Bapangsari di Kecamatan Bagelen. Dan dua jembatan lainnya di Desa Pacekelan Kecamatan Purworejo.

Sementara itu, warga Desa Hulosobo yang tinggal di pedukuhan Sawah Permai Desa Hulosobo Kecamatan Kaligesing bisa berna-fas lega. “Sekarang sudah normal kembali, Pemkab langsung bertindak cepat menangani jembatan tersebut,” ujar Kepala Desa Hulo-sobo, Ngatiyah. (luk)

foto: eko sutopo/harian purworejo

SEMPIT. Pengguna jalan ekstra waspada.

foto: eko sutopo/harian purworejofoto: eko sutopo/harian purworejo