Magelang ekspres edisi rabu 9 november 2014

6
Penghentian K 13 Terburu-buru JAKARTA - Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsa menuding Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan terlalu terburu- buru menempuh kebijakan meng- hentikan Kuriku- lum 2013 (K-13) yang ditelurkan era Presiden Susilo Bambang Yudhoy- ono (SBY). “Kami sayang- kan atas pembatalan itu karena terburu-buru, karena (K13) disusun untuk memperbaiki kurikulum 2006 (KTSP),” kata Teuku Riefky di gedung DPR, Jakarta, Senin (8/12). Menurutnya, K-13 dilahirkan dengan tujuan utama untuk memperbaiki karakter dan kom- petensi anak, yang dibutuhkan di era global- SEMENTARA itu, dua hari se- belum peristiwa pembunuhan terjadi, ternyata korban per- nah berpesan kepada rekan seprofesinya. “Tulung, nek aku sesuk ora ono, tulung aku titip bocah-bocah (Kalau aku besok tidak ada, tolong aku titip anak- anak, red)”. Itulah kalimat tera- khir almarhumah Istanti yang terus diingat Dwi Ayu, salah satu guru Kelas V SDN Kraton, Kota Pekalongan, dua hari sebelum Istanti meninggal dunia. Dwi Ayu tak menyangka, ka- limat itu menjadi salah satu fi- rasat bagi rekan-rekan guru di SDN Kraton akan ditinggal oleh Istanti. Menurut Dwi, kalimat tersebut diucapkan Istanti pada Kamis (4/12) siang. “Waktu itu dia (Istanti, red), bilang ke saya, nek aku sesuk ora ono, tulung aku titip bocah- bocah. Nilainya anak-anak to- long diselesaikan,” ungkap Dwi kepada Radar Pekalongan, Senin (8/12) pagi, menceritakan kem- bali permintaan tolong Istanti kepadanya. “Saya waktu itu bilang ndak mau. Tapi dia mengulangi lagi Menekuni musik lagu kenan- gan tempo dulu, ternyata tidak kalah seru dengan memainkan lagu populer saat ini. Dan siapa bilang penggemar lagu lama telah kehilangan peminat, tetapi justru malah sebaliknya. Karena tembang lawas mampu mengembalikan memori ses- eorang, seolah seperti mesin waktu membuka kenangan demi kenangan saat lagu terse- but menjadi hits di masanya. CHANDRA YOGA K, Magelang SELASA 9 DESEMBER 2014 SEMENTARA ITU Korane Wong Kedu MAGELANG EKSPRES TERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000 CMYK CMYK Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected] KURIKULUM 2013 MENTERI SUSI BERI JAWABAN Maju terus bu, ojo wedi nek bener pasti didukung DPRD TINJAU PKL TVJ Moga-moga iso direalisasi ojo ning dadi catetan. Mengenal Band Lembah Tidar, Pelantun Tembang Kenangan Demi Lirik Asli, Rela Huting hingga Luar Kota ADALAH grup Band Lembah Ti- dar (Lemtid) sebuah komunitas pemain dan penikmat musik lama spesialis tembang kenangan. Se- lain manggung di dalam dan luar kota, seperti di Solo, Jogjakarta, Klaten, Purwokerto, grup tersebut telah tampil di TVRI Jawa Tengah di Semarang tiga kali dalam program acara Tembang Kenangan. Pimpinan Lemtid Band, Tri Yudo Purwoko, mengatakan, untuk men- jadi sebuah grup band yang kon- sisten mengusung lagu lama, harus benar-benar maksimal, dalam ar- tian tidak hanya membawakan lagu lama yang masing sering diputar saat ini, akan tetapi masih banyak ke hal 3 ke hal 3 foto:al-hanif/magelang ekspres DITAHAN. Polisi memeriksa se- jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan lalulintas di Muntilan. ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 Vitalia Sesha foto:chandra yoga k/magelang ekspres TEMBANG KENANGAN. Lemtid Band saat pementasan di TVRI Jateng dalam program tembang kenangan, saat ini lagu nostalgia selalu mendapat tempat dihati para penggemarnya. ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 Polisi Masih Selidiki Motif Pelaku PEKALONGAN - Jajaran Sat- uan Reserse dan Kriminal (Sa- treskrim) Polres Pekalongan Kota hingga Senin (8/12) malam, belum berhasil mengungkap pelaku yang membunuh Istanti (26), guru SDN Kraton, Kota Pekalongan. Istanti ditemukan tewas dibunuh di kamar kosnya di Jalan Teuku Umar, Pasirsari, Pekalongan Barat, Sabtu (6/12) malam. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk menemukan pembunuh guru cantik dari Desa Cindaga RT 01 RW 01 Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, yang sedang hamil 8 bulan itu. Polisi juga masih enggan mem- berikan keterangan terkait motif yang melatarbelakangi aksi pem- bunuhan keji tersebut. Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan, mem- bantah jajarannya mengalami kesulitan dalam pengungkapan kasus tersebut. “Bukan kesulitan. Ya memang kan perlu proses. foto:wahyu hidayat/radar pekalongan PERIKSA TKP. Sejumlah anggota Satreskrim Polres Pekalongan Kota, Senin (8/12) siang, kembali memer- iksa tempat kos yang menjadi TKP tewasnya Istanti. Ibu Hamil Tewas Terlindas MODEL majalah pria de- wasa, Vitalia Sesha nampak- nya kian sukses dalam kari- ernya. Kini ia mulai mer- ambah dunia akting dan telah membintangi film Bidadari Pulau Hantu sebagai seorang psikopat. “Aku berperan sebagai psikopat bernama Jessica. Ini tantan- gan, pengen aja per- an antagonis apalagi psikopat,” kata Vita- lia saat ditemui di Planet Hollywood XXI, Jakarta Selatan, Senin (8/12). Dalam berperan, model cantik ini mengaku lebih nyaman dengan se- buah peran antago- nis. “Aku lebih baik antagonis daripada centil, aku kalau centil aku langsung kaku tapi kalau an- tagonis mau ban- get,” ungkapnya. All Out Dukung Perppu PIlkada JAKARTA - Presiden Joko Widodo belum dapat memas- tikan apakah Ketua Umum Par- tai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan me- mutuskan partainya bergabung dengan Koalisi Indonesia He- bat (KIH) atau tidak. Namun, Jokowi yakin SBY akan menepati janjinya untuk all out alias habis-habisan mendukung Perppu Pilkada terkait pilkada langsung yang digodok di parle- men, Januari mendatang. “Apa yang beliau sampaikan saya yakini dilaksanakan dalam memberikan dukungan untuk Foto : Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka JOKOWI KETEMU SBY. Presiden Joko Widodo (kiri) menerima Chair- man Global Green Growth Institute Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/12/14). Soal Ukuran Kapal yang Ditenggelamkan JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menjelaskan kapal Vietnam yang sudah berhasil ditenggelam- kan pihaknya berukuran cu- kup besar. Hal itu dikatakan Susi menanggapi tudingan sebagian pihak yang mengejek dirinya hanya berani menenggelamkan kapal kecil saja. Bila dilihat dari foto yang bere- dar di media, Susi mengakui ka- pal yang dihancurkan memang terlihat berukuran kecil. Ia men- duga para kameramen yang ber- tugas saat itu mengambil foto dari jarak yang jauh, sehingga foto yang dihasilkan terlihat kecil. “Jangan bullying kita. Itu (ka- pal Vietnam) ukurannya 70 GT. Mungkin kameramen ambil dari jarak jauh, jadi kelihatan kecil,” ujar Susi dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (8/12). Menurut Susi, kapal ukuran 70 GT itu cukup besar karena bisa mengangkat 5 ton hasil laut Jadi Psikopat MERTOYUDAN - Seorang ibu muda, Ulfah Mudakhiroh (20), warga Kedu, Kabupaten Te- manggung tewas akibat musibah kecelakaan yang menimpanya, Senin (8/12) siang. Korban yang sedang dalam perjalanan bersa- ma suaminya, Sigit (30), terlin- das truk pasir di jalan Magelang- Jogjakarta, tepatnya di depan Apotik Karunia Mertoyudan. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, korban yang tengah hamil enam bulan itu berbon- cengan dengan suaminya dari arah Jogjakarta menuju arah Kota Magelang. Sampai di lokasi kejadian, sepeda motor Supra X Nopol B 6718 EYO yang ditump- angi keduanya hendak menyalip kendaraan lain. Namun, tiba- tiba sepeda mo- tor tersebut terjatuh. Korban diketahui jatuh tepat di kolong truk pasir nopol AA1772 AK yang melaju searah. Sedangkan suaminya terjatuh di badan jalan. Korban lang- sung tewas di tempat akibat luka parah pada bagian perut dan kakinya. Salah satu saksi mata, Roy Saputro mengatakan, begitu melihat korban terlindas, dia dan warga lain berusaha menolong. “Korban yang pria selamat, tapi yang perempuan meninggal du- nia lantaran terlindas truk,” ka- tanya. Dia mengatakan, selain mem- buat satu orang meninggal du- nia, kecelakaan kemarin juga Pembunuh Guru SD Masih Gelap Sempat Berpesan Titip Murid Jokowi Tunggu Janji SBY Menteri Susi Jawab Tudingan 2015, Polri Dijatah Rp 51,6 T JAKARTA - Pemerintah memberikan angga- ran untuk Kepolisian RI sebesar Rp 51,6 triliun pada 2015 nanti. Jumlah ini lebih kecil dari yang diusulkan sebesar Rp 63 triliun. “Anggaran Polri tahun 2015 adalah Rp 51,6 triliun. Kita ajukan Rp 63 triliun, yang disetujui Rp 51,6 triliun,” kata Asisten Kapolri bidang Perencanaan Umum dan Pengembangan Irjen Tito Karnavian ditemui usai sebuah seminar di Jakarta Selatan, Senin (8/12). Dijelaskan Tito, disetujuinya anggaran Rp 51,6 triliun itu bukan karena pengajuan Polri. Tapi, kata dia, karena dalam tiga tahun ber- turut-turut Polri mampu mempertanggung- jawabkan penggunaan anggarannya dengan memperoleh predikat wajar tanpa pengecual- ian tanpa paragraf atau catatan apapun dari Badan Pemeriksa Keuangan. “Sehingga akhirnya Polri mampu memper- tanggungjawabkan keuangan, maka yang kita ajukan relatif signifikan,” ungkap mantan Ke-

description

 

Transcript of Magelang ekspres edisi rabu 9 november 2014

Page 1: Magelang ekspres edisi rabu 9 november 2014

Penghentian K 13 Terburu-buru

JAKARTA - Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsa menuding Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Anies Baswedan terlalu terburu-buru menempuh kebijakan meng-hentikan Kuriku-lum 2013 (K-13) yang ditelurkan era Presiden Susilo Bambang Yudhoy-ono (SBY).

“Kami sayang-kan atas pembatalan itu karena terburu-buru, karena (K13) disusun untuk memperbaiki kurikulum 2006 (KTSP),” kata Teuku Riefky di gedung DPR, Jakarta, Senin (8/12).

Menurutnya, K-13 dilahirkan dengan tujuan utama untuk memperbaiki karakter dan kom-petensi anak, yang dibutuhkan di era global-

SEMENTARA itu, dua hari se-belum peristiwa pembunuhan terjadi, ternyata korban per-nah berpesan kepada rekan seprofesinya. “Tulung, nek aku sesuk ora ono, tulung aku titip bocah-bocah (Kalau aku besok tidak ada, tolong aku titip anak-anak, red)”. Itulah kalimat tera-khir almarhumah Istanti yang terus diingat Dwi Ayu, salah satu

guru Kelas V SDN Kraton, Kota Pekalongan, dua hari sebelum Istanti meninggal dunia.

Dwi Ayu tak menyangka, ka-limat itu menjadi salah satu fi -rasat bagi rekan-rekan guru di SDN Kraton akan ditinggal oleh Istanti. Menurut Dwi, kalimat tersebut diucapkan Istanti pada Kamis (4/12) siang.

“Waktu itu dia (Istanti, red),

bilang ke saya, nek aku sesuk ora ono, tulung aku titip bocah-bocah. Nilainya anak-anak to-long diselesaikan,” ungkap Dwi kepada Radar Pekalongan, Senin (8/12) pagi, menceritakan kem-bali permintaan tolong Istanti kepadanya.

“Saya waktu itu bilang ndak mau. Tapi dia mengulangi lagi

Menekuni musik lagu kenan-gan tempo dulu, ternyata tidak kalah seru dengan memainkan lagu populer saat ini. Dan siapa

bilang penggemar lagu lama telah kehilangan peminat,

tetapi justru malah sebaliknya. Karena tembang lawas mampu

mengembalikan memori ses-eorang, seolah seperti mesin

waktu membuka kenangan demi kenangan saat lagu terse-

but menjadi hits di masanya.

CHANDRA YOGA K, Magelang

SELASA 9 DESEMBER 2014

SEMENTARA ITU

Korane Wong KeduMAGELANG EKSPRES

TERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000

CMYK

CMYK

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected]

KURIKULUM 2013

MENTERI SUSI BERI JAWABAN

Maju terus bu, ojo wedi nek bener pasti didukung

DPRD TINJAU PKL TVJ

Moga-moga iso direalisasi ojo ning dadi catetan.

Mengenal Band Lembah Tidar, Pelantun Tembang Kenangan

Demi Lirik Asli, Rela Huting hingga Luar KotaADALAH grup Band Lembah Ti-

dar (Lemtid) sebuah komunitas pemain dan penikmat musik lama spesialis tembang kenangan. Se-lain manggung di dalam dan luar kota, seperti di Solo, Jogjakarta, Klaten, Purwokerto, grup tersebut telah tampil di TVRI Jawa Tengah di Semarang tiga kali dalam program acara Tembang Kenangan.

Pimpinan Lemtid Band, Tri Yudo Purwoko, mengatakan, untuk men-jadi sebuah grup band yang kon-sisten mengusung lagu lama, harus benar-benar maksimal, dalam ar-tian tidak hanya membawakan lagu lama yang masing sering diputar saat ini, akan tetapi masih banyak

ke hal 3

ke hal 3foto:al-hanif/magelang ekspres

DITAHAN. Polisi memeriksa se-jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan lalulintas di Muntilan.

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

Vitalia Sesha

foto:chandra yoga k/magelang ekspres

TEMBANG KENANGAN. Lemtid Band saat pementasan di TVRI Jateng dalam program tembang kenangan, saat ini lagu nostalgia selalu mendapat tempat dihati para penggemarnya.

ke hal 3

ke hal 3ke hal 3

Polisi Masih Selidiki Motif Pelaku

PEKALONGAN - Jajaran Sat-uan Reserse dan Kriminal (Sa-treskrim) Polres Pekalongan Kota hingga Senin (8/12) malam, belum berhasil mengungkap pelaku yang membunuh Istanti (26), guru SDN Kraton, Kota

Pekalongan. Istanti ditemukan tewas dibunuh di kamar kosnya di Jalan Teuku Umar, Pasirsari, Pekalongan Barat, Sabtu (6/12) malam.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk menemukan pembunuh guru cantik dari Desa Cindaga RT 01 RW 01 Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, yang sedang hamil 8 bulan itu.

Polisi juga masih enggan mem-berikan keterangan terkait motif yang melatarbelakangi aksi pem-bunuhan keji tersebut.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfi e Sulistiawan, mem-bantah jajarannya mengalami kesulitan dalam pengungkapan kasus tersebut. “Bukan kesulitan. Ya memang kan perlu proses.

foto:wahyu hidayat/radar pekalongan

PERIKSA TKP. Sejumlah anggota Satreskrim Polres Pekalongan Kota, Senin (8/12) siang, kembali memer-iksa tempat kos yang menjadi TKP tewasnya Istanti.

Ibu Hamil Tewas Terlindas

MODEL majalah pria de-wasa, Vitalia Sesha nampak-nya kian sukses dalam kari-ernya. Kini ia mulai mer-ambah dunia akting dan telah membintangi film Bidadari Pulau Hantu sebagai seorang psikopat.

“Aku berperan sebagai psikopat bernama Jessica. Ini tantan-gan, pengen aja per-an antagonis apalagi psikopat,” kata Vita-lia saat ditemui di Planet Hollywood XXI, Jakarta Selatan, Senin (8/12).

Dalam berperan, model cantik ini m e n g a ku l e b i h nyaman dengan se-buah peran antago-nis. “Aku lebih baik antagonis daripada centil, aku kalau centil aku langsung kaku tapi kalau an-tagonis mau ban-get,” ungkapnya.

All Out Dukung Perppu PIlkada

JAKARTA - Presiden Joko Widodo belum dapat memas-tikan apakah Ketua Umum Par-tai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan me-mutuskan partainya bergabung dengan Koalisi Indonesia He-

bat (KIH) atau tidak.Namun, Jokowi yakin SBY akan

menepati janjinya untuk all out alias habis-habisan mendukung Perppu Pilkada terkait pilkada langsung yang digodok di parle-men, Januari mendatang.

“Apa yang beliau sampaikan saya yakini dilaksanakan dalam memberikan dukungan untuk

Foto : Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka

JOKOWI KETEMU SBY. Presiden Joko Widodo (kiri) menerima Chair-man Global Green Growth Institute Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/12/14).

Soal Ukuran Kapal yang Ditenggelamkan

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menjelaskan kapal Vietnam yang sudah berhasil ditenggelam-kan pihaknya berukuran cu-kup besar. Hal itu dikatakan Susi menanggapi tudingan sebagian pihak yang mengejek dirinya hanya berani menenggelamkan kapal kecil saja.

Bila dilihat dari foto yang bere-dar di media, Susi mengakui ka-

pal yang dihancurkan memang terlihat berukuran kecil. Ia men-duga para kameramen yang ber-tugas saat itu mengambil foto dari jarak yang jauh, sehingga foto yang dihasilkan terlihat kecil.

“Jangan bullying kita. Itu (ka-pal Vietnam) ukurannya 70 GT. Mungkin kameramen ambil dari jarak jauh, jadi kelihatan kecil,” ujar Susi dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (8/12).

Menurut Susi, kapal ukuran 70 GT itu cukup besar karena bisa mengangkat 5 ton hasil laut

Jadi Psikopat

MERTOYUDAN - Seorang ibu muda, Ulfah Mudakhiroh (20), warga Kedu, Kabupaten Te-manggung tewas akibat musibah kecelakaan yang menimpanya, Senin (8/12) siang. Korban yang sedang dalam perjalanan bersa-ma suaminya, Sigit (30), terlin-das truk pasir di jalan Magelang-Jogjakarta, tepatnya di depan Apotik Karunia Mertoyudan.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, korban yang tengah hamil enam bulan itu berbon-

cengan dengan suaminya dari arah Jogjakarta menuju arah Kota Magelang. Sampai di lokasi kejadian, sepeda motor Supra X Nopol B 6718 EYO yang ditump-angi keduanya hendak menyalip kendaraan lain.

Namun, tiba- tiba sepeda mo-tor tersebut terjatuh. Korban diketahui jatuh tepat di kolong truk pasir nopol AA1772 AK yang melaju searah.

Sedangkan suaminya terjatuh di badan jalan. Korban lang-

sung tewas di tempat akibat luka parah pada bagian perut dan kakinya. Salah satu saksi mata, Roy Saputro mengatakan, begitu melihat korban terlindas, dia dan warga lain berusaha menolong.

“Korban yang pria selamat, tapi yang perempuan meninggal du-nia lantaran terlindas truk,” ka-tanya.

Dia mengatakan, selain mem-buat satu orang meninggal du-nia, kecelakaan kemarin juga

Pembunuh Guru SD Masih Gelap

Sempat Berpesan Titip Murid

Jokowi Tunggu Janji SBY

Menteri Susi Jawab Tudingan

2015, Polri Dijatah Rp 51,6 T

JAKARTA - Pemerintah memberikan angga-ran untuk Kepolisian RI sebesar Rp 51,6 triliun pada 2015 nanti. Jumlah ini lebih kecil dari yang diusulkan sebesar Rp 63 triliun.

“Anggaran Polri tahun 2015 adalah Rp 51,6 triliun. Kita ajukan Rp 63 triliun, yang disetujui Rp 51,6 triliun,” kata Asisten Kapolri bidang Perencanaan Umum dan Pengembangan Irjen Tito Karnavian ditemui usai sebuah seminar di Jakarta Selatan, Senin (8/12).

Dijelaskan Tito, disetujuinya anggaran Rp 51,6 triliun itu bukan karena pengajuan Polri. Tapi, kata dia, karena dalam tiga tahun ber-turut-turut Polri mampu mempertanggung-jawabkan penggunaan anggarannya dengan memperoleh predikat wajar tanpa pengecual-ian tanpa paragraf atau catatan apapun dari Badan Pemeriksa Keuangan.

“Sehingga akhirnya Polri mampu memper-tanggungjawabkan keuangan, maka yang kita ajukan relatif signifi kan,” ungkap mantan Ke-

Page 2: Magelang ekspres edisi rabu 9 november 2014

MAKRO

CMYK

CMYK

SELASA 9 DESEMBER 2014

KOMBISKomunikasi Bisnis MAGELANG EKSPRES 4

M u k i d i

foto: rizal ifan/temanggung ekspres.

MAGELANG - Grand Artos Aerowisata Hotel & Convention (GAAHC) memperkenalkan out-let baru sebagai alternatif tempat hiburan di Magelang.

Limaran Sporty Bar (LSB), diresmikan kemarin, (8/12), ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Magelang yang diwakili Plt Sekda Kabupaten Magelang, Agung Trijaya.

Turut menyaksikan Direktur Utama PT Grand Artos, Amelia Wahyadiyatmika dan General Manager GAAHC Magelang, An-ton Rezie, serta para undangan.

Anton Rezie mengatakan, LSB dibuka sebagai wujud komit-mennya dalam mendukung ke-majuan pariwisata di Magelang pada khususnya, dan Jawa Ten-gah pada umumnya. LSB me-

miliki konsep yang tidak terlalu resmi seperti bar pada umum-nya, melainkan sporty dengan gaya pelayanan casual. “Kami harap ini dapat menjadi tempat rileks sekaligus hiburan bagi para kawula muda maupun profesion-al yang ada di wilayah Magelang dan Jawa Tengah,” katanya.

Dijelaskan, LSB memiliki kapa-sitas tempat duduk yang dapat menampung hingga 110 orang pengunjung. Setiap hari disaji-kan hiburan musik, serta memi-liki jam operasional mulai pukul 14.00-00.00 WIB untuk weekdays, 14.00-01.00 WIB untuk weekend. Selain itu. LSB juga menyediakan minuman dan makanan ringan dengan harga terjangkau bagi umumnya masyarakat.

“Jadi sambil menikmati makan

dan minum, mereka juga bisa menikmati performa dan hi-buran musik,” ujarnya.

Bari ini juga, lanjut Anton, telah dilengkapi dengan sound proof berkualitas yang dapat mere-damkan suara meski di sekelil-ing ruangan memiliki dinding yang terbuat dari kaca. Dengan teknologi hi-tech ini lah yang dapat membedakan sekaligus di-jadikan keunggulan LSB diband-ing tempat hiburan lain pada umumnya.

“Ini sangat luar biasa menurut saya. Konsep ini juga merupakan satu-satunya di wilayah Jateng dan juga menjadi pilot project bagi hotel lain di dalam grup Aerowisata,” paparnya.

Anton menambahkan, pi-haknya berjanji dalam setiap

tiga bulan akan mendatangkan artis nasional sebagai bintang tamu, bila perlu artis mancaneg-ara untuk menghibur para tamu dan warga. Sementara Direktur Utama PT Grand Artos Amelia Wahyadiyatmika menyampai-kan, pihaknya bersyukur proyek pembangunan LSB dapat ber-jalan lancar dan sukses tanpa hambatan. Hal ini terwujud ber-kat usaha dan semangat segenap karyawan dan managemen serta berbagai pihak.

LSB merupakan bagian dan kebanggaan dari GAAHC yang didirikan untuk tujuan memberi fasilitas hiburan bagi masyarakat, khususnya tamu hotel. LSB diran-cang dengan konsep sporty yang berada di roof top lantai 9, memi-liki berbagai fasilitas seperti open

bar counter, service station, DJ Corner, panggung musik dan out-door venue yang menyuguhkan pemandangan alam. “Pengun-jung tidak hanya dapat menikma-ti menu dengan kualitas dan rasa yang istimewa tetapi juga dapat menyaksikan live music perfor-mance dan acara-acara menarik seputar dunia olahraga,” ujarnya.

Dia berharap, pelayanan dan fasilitas yang ada dapat men-jadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan entertaint pengun-jung, sekaligus dapat menjadi daya tarik wisatawan asing yang berkunjung ke Magelang. Tentu-nya dengan service dan pelayan-an terbaik akan terus diberikan dengan tetap memelihara dan menjunjung tinggi budaya ma-syarakat indonesia. (imr)

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

POTONG. Plt Sekda Kabupaten Magelang, Agung Trijaya, memotong pita sebagai tanda diresmikannya Limaran Sporty Bar (LSB), kemarin (8/12).

Limaran Sporty Bar DiresmikanTiga Bulan Sekali Bakal Datangkan Artis Nasional

SEMARANG - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Semarang menggelar gathering bersama 50 wartawan dari ber-bagai media, baik cetak maupun elektronik se-Jawa Tengah, di Metro Square Futsal Semarang, Sabtu (6/12). Gathering dikemas dalam pertandingan futsal antar tim gabungan yang terdiri dari karyawan BNI dan wartawan. Se-banyak delapan tim saling unjuk kebolehan dalam bermain sepak bola mini itu untuk mempere-butkan juara. Pertandingan yang berlangsung cukup meriah dan menegangkan itu dimenangkan

tim F, sekaligus mampu mem-ecahkan rekor top skor untuk salah satu pemainnya.

Head of Business Performance and Channel Management BNI Kantor Wilayah Semarang, Rr Jo-eli Koeswardani menyampaikan, pihaknya ingin membuat sesuatu hal yang berbeda dari gathering pada umumnya. Itulah alasan mengapa gathering ini dikemas dalam bentuk olahraga futsal.

“Futsal itu olahraga yang mu-dah dan familiar, selain bisa menyehatkan jasmani. Apalagi dengan sistem campuran, maka kami akan bisa menyatu dan sal-

ing mempererat hubungan den-gan wartawan,” ujarnya.

Pada pertandingan futsal ini, BNI menyediakan hadiah uang tunai sebanyak Rp2 juta bagi juara pertama, Rp1,5 juta untuk juara kedua, dan Rp1 juta untuk juara ketiga. Sedangkan untuk top skor yang diraih M Cahyo Wicaksono dari Solopos, dise-diakan hadiah dalam bentuk uang tunai Rp300 ribu.

Usai dilangsungkannya per-tandingan futsal, acara gathering dilanjut dengan acara ramah ta-mah di Restoran Kampung Laut sekaligus hiburan dan pemba-

Kompetisi Futsal Meriahkan Gathering BNI

gian doorprize.Dalam kesempatan, pihak

BNI memaparkan program-programnya yang akan fokus kepada produk tabungan anak. Untuk program ini, BNI memin-

ta kepada para wartawan untuk dapat meliput kegiatan, dan selanjutnya hasil liputan akan dilombakan. BNI menyediakan hadiah uang tunai puluhan juta rupiah. (imr)

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

MENYERAHKAN. Head of Business Performance and Channel Management BNI Kantor Wilayah Semarang, Rr Joeli Koeswardani, memberikan hadiah kepada tim yang menjadi juara kompetisi futsal.

Rupiah Melemah, IHSG Anjlok

JAKARTA – Sempat menyentuh level psikol-ogis 5.200 lagi, indeks harga saham gabun-gan (IHSG) kemarin (8/12) terkoreksi cukup dalam. Pada penutupan perdagangan sore ini IHSG turun 43,980 poin (0,85 persen) ke level 5.144,014 dan indeks LQ45 turun terkikis 9,499 poin (1,06 persen) ke level 884,278.

Frekuensi transaksi perdagangan reguler mencapai 224.031 kali dengan volume 5,200 miliar saham atau Rp 4,226 triliun. Sebanyak 237 saham turun dan 86 saham berhasil naik, selebihnya stagnan.

Saham-saham dengan kenaikan nilai ter-tinggi (top gainers) antara lain, Tambang Bukit Asam (PTBA) naik 500 (3,88 persen) ke level 13.400. Unilever (UNVR) naik 400 (1,28 persen) ke level 31.675.

Indo Tambangraya (ITMG) naik 350 (1,95 persen) ke level 18.300. Samudera Indo-nesia (SMDR) naik 325 (2,32 persen) ke level 14.325.

Sebaliknya, saham-saham turun dengan nilai paling dalam (top losers) diantaran-ya, Mayora Indah (MYOR) turun 700 (2,95 persen) menjadi 23.000.

Apexindo (APEX) turun 550 (16,18 pers-en) menjadi 2.850. Good Year (GDYR) turun 500 (3,03 persen) menjadi 16.000. Astra Agro (AALI) turun 500 (2,05 persen) menjadi 23.900.

Kepala Riset PT Universal Broker Indo-nesia Satrio Utomo menyebut IHSG sudah terlalu jauh dari support pertama pada level 5.180. ”Jadi trend naik jangka pendek IHSG dipastikan sudah sele-sai,” ujarnya.

Menurut dia IHSG melemah karena, pemodal asing kem-bali dalam posisi jual.

Mereka jualan sebab, mata uang emerging market digon-cang lagi. Mata uang emerging market goncang setelah Rubel (Rusia) sedang goyah. Rubel goyah karena, harga minyak turun.

“Jadi, IHSG turun karena harga minyak turun. Indonesia kan importir minyak? Minyak turun kok rupiah melemah?” pikirnya.

Sementara bursa unggulan di Asia beberapa masih sanggup menguat. Indeks Hang Seng di Hong Kong salah satunya ma-sih mampu menguat bersama bursa Singapura.

”Ya, itulah market. Orang hanya sedang cari alasan un-tuk jualan. Potensi koreksi maksimal dari IHSG saat ini ada di kisaran 4.800 – 4.850,” terusnya.(gen/dio/jpnn)

Produksi Kopi MukidiBERANGKAT sebagai seorang petani kopi di

Dusun Jambon, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Mukidi telah menuai berkah dari keuletannya selama ini.

Dia sejak dua tahun terakhir telah berha-sil mengembangkan usaha dari biji-bji kopi. Kini ia berhasil mengibarkan bendera kopi asli Kabupaten Temanggung.

Ia mengatakan, setelah benar-benar men-dalami dunia perkopian, mulai dari cara penanaman unggul, meracik, mengolah, mengemas, mendistribusi, hingga menya-jikan. Ternyata kopi Temanggung memiliki citarasa luar biasa.

Dengan ilmu barunya ini, kini ia berjanji un-tuk terus mengajak para petani kopi lebih kre-atif dalam mengolah biji-biji berkualitas. Se-hingga mampu meningkatkan daya serta nilai jualnya. “Kopi ini jika ditlateni sangat luar biasa. Saya mengajak para petani lain untuk terus mengembangkan diri serta menambah pengetahuan agar nilai kopi sendiri menin-gkat. Nyatanya sekarang kopi Temanggung telah mulai dilirik pasar internasional karena citarasa khasnya,” ujarnya, Senin (8/12). Kini bagi siapa saja yang ingin belajar mendalami kopi kepada pria yang telah meraih berbagai predikat penghar- gaan ini, b i sa l a ng su ng m e n -datangi kedia- mannya yang juga disu- lap men-jadi Rumah Kopi Mukidi , sebagai tempat produksi Kopi Mukidi . (riz)

(1,1) -1- Kombis.indd 12/9/2014 12:01:59 AM(1,1) -1- Kombis.indd 12/9/2014 12:01:59 AM

Page 3: Magelang ekspres edisi rabu 9 november 2014

CMYKCMYK

CMYK CMYK

SELASA 9 DESEMBER 2014

K O T A K I T AGas Melon Mahal

Pasca kenaikan harga BBM, berdampak ke-pada kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg, jikapun ada harga paling mahal bisa tembusRp 21.000.

BUDI, SWASTA, MAGELANG.

Jangan sampai adapermainan antarpedagang dandistributor,pemerintah harusterus memantau dilapangan.

Harganya jadibervariasi, ada yangRp 17.000, ada yang

Rp 20.000, yang palingmahal Rp 21.000,

terkadang tiap tokobeda harga, kok bisaseperti ini ya?(cha)

SAPTA, SWASTA, MAGELANG.

LINGKARTIDAR

LPG 3 Kg Masih MenghilangBerpengaruh padaAktivitas UMKM

MAGELANG UTARA - Kelang-kaan gas LPG 3 kilogram masihsaja terjadi, kendati Pemkot Magelang telah berupaya menambahkuota penerimaan gas bersubsiditersebut. Akibat kelangkaan inipun membuat aktivtas produksisejumlah usaha mikro kecil danmenengah (UMKM) di Kota Ma-gelang mulai lesu.

Ketua KUB Jaya Abadi Kota Ma-gelang, Esti Widayati mengatakan,kelangkaan gas melon sudah ter-jadi sejak sepuluh hari lalu. Akhir-akhir ini kelangkaan makin pa-rah, sehingga memengaruhi akti-vitas produksi 16 anggotanya yang

merupakan pelaku UMKM.”Kami tidak tahu kenapa gas 3

kilogram susah dicari. Para pe-dagang dan pangkalah pun tidakbisa menjelaskannya. Ada yang bi-lang kirimannya kurang, ada jugayang bilang permintaan tinggi,”katanya, kemarin.

Pemilik usaha Rumah KeripikJaya Makmur di Sanden, KramatSelatan ini menuturkan, semuaanggota memakai gas 3 kg untukproses produksi. Ia sendiri meng-gunakan gas tersebut untuk pro-duksi aneka keripik sayuran dariparu daun singkong, terong, hi-ngga daun seledri.

”Saya setiap hari biasanya diki-rim 5-7 tabung untuk menyalakan7 kompor dengan hasil 20 bal perhari. Tapi, akhir-akhir ini hanya

dikirim 3 tabung saja.Akibatnya, kami hanya bisamenyalakan 3 kompor saja,”katanya.

Meski mendapat kiriman,harga yang harus dibayarlebih mahal Rp1.500 pertabung menjadi Rp18.500 pertabung. Akibat kelangkaan ini,beberapa pesanan dariTemanggung terpaksadibatalkan.

”Kami tidak bisa produksimaksimal, sehingga pesananbanyak di-cancel. Lagi pula, be-berapa bahan baku juga naik,seperti daun seledri yang har-ganya melambung. Sejauh ini,kami belum memiliki solusiuntuk hadapi situasi ini,”

ke hal 11

foto : wiwid arif/magelang ekspres

MASAK. Seorang perajin tengah memasak keripik menggunakangas LPG subsidi pemerintah, yang saat ini masih sulit dijangkaumasyarakat maupun pelaku usaha kecil.

foto : wiwid arif/magelang ekspres

TINJAUAN. Ketua Komisi B DPRD Kota Magelang, Waluyo saat mendengarkan penjelasan pedagang di Tuin van Java Alun-alun soal kondi si tenda yang serig terjadi kebocoran, kemarin.

DPRD Tampung Usulan PKL TVJAgendakan DED pada APBD P

pembahasan APBD Peruba-han tahun 2015 nanti. Lalu,pada APBD tahun 2016mendatang, dia juga berjanjiakan mengusulkannya kem-

MAGELANG TENGAH - Persoa-lan klasik di pusat kuliner Tuin vanJava (TVJ) yang kurang mendapatperhatian dari Pemkot Magelangmendapat sorotan dari DPRD se-tempat. Ketua Komisi B DPRD KotaMagelang, Waluyo, Senin (8/12)mengunjungi pusat kuliner yang ter-letak di sisi utara Alun-alun tersebut,untuk menampung aspirasi para pe-dagang kaki lima (PKL) yang selamaini mengeluhkan tenda branding sa-lah satu minuman tersebut menga-lami kebocoran.

Menurut politisi Partai Demokratini, kondisi tenda Tuin van Java me-mang sudah sangat mengkhawatir-

kan, terlihat dari banyaknya lubangyang berpotensi menimbulkan ke-bocoran bila hujan turun. Karena-nya, Waluyo berencana menggelarpembahasan dengan melibatkan se-jumlah pihak antara lain, pihak pe-nyedia tenda, instansi Dinas Penge-lola Pasar (DPP) dan juga para PKLsendiri. ”Nanti pihak ketiga, PKLdan juga DPP akan diundang. Darikami juga mengusulkan supaya se-telah relokasi di Tuin van Java adarencana lagi pembangunan shelterpermanen,” katanya di sela-sela tin-jauannya, kemarin.

Ia menargetkan, DED shelter per-manen sudah terbentuk pada saat

bali. ”DED itu harus dianggar-kan dulu, 2016 kita buat. Sayaharap nantinya tenda dan lapakPKL ini bisa diurus pemerintahdaerah sendiri. Jangan lagi di-lempar kepada pihak lain. Soal-nya, dampaknya akan sulit, ter-masuk kalau mau menanganipersoalan-persoalan seperti ini,”imbuh Waluyo.

Salah satu PKL Tuin van Java,

Luis mengaku apresiasi ataskunjungan wakil rakyat terse-but. Apalagi pengadaan shelterpermanen di Tuin van Javayang sudah menjadi dambaanpara pedagang ini akan segeradiusulkan. Menurut dia, me-mang menjadi persoalan klasikpascarelokasi tahun 2011 lalu,hingga kini, para pedagang ha-

ke hal 11Pemohon SIMWajibTes PsikologiMAGELANG TENGAH - Mulai tahun

2015 mendatang pemohon Surat Izin Me-ngemudi (SIM) A dan C wajib melampirkansyarat kelulusan tes psikologi. Kebijakan baruini ditempuh Polres Magelang Kota berda-sarkan arahan Polda Jawa Tengah, lantaranmelihat kasus kecelakaan maupun pelang-garan lalu lintas justru didominasi pemilikSIM A dan C.

”Sebelumnya tes psikologi ini hanya di-peruntukan bagi pemohonSIM B dan B Umum. Namun,ada pertimbangan lain karenamaraknya kasus kecelakaanmaupun pelanggaran lalu lintasjustru didominasi pemilik SIM,maka tes psikologi ini dirasaperlu direalisasikan untuk se-mua pemohon,” kata KapolresMagelang Kota, AKBP ZainDwi Nugroho, melalui KasatLantas AKP Rizeth AriwibowoSangalang, Senin (8/12).Secara teknis, proses tes

ke hal 11

11

Page 4: Magelang ekspres edisi rabu 9 november 2014

CMYKCMYK

SELASA 9 DESEMBER 2014

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

KOMODITAS

Golkar Temanggung Akui Munas BaliTEMANGGUNG - Dewan Pimpi-

nan Daerah (DPD) II Partai GolkarKabupaten Temanggung mengakuikepemimpinan Partai Golkar diba-wah Abu Rizal Bakrie (ARB)sebagaihasil musyawarah nasional (mu-nas) di Bali. Karena munas di PulauDewata dilakukan kepengurusanDPP Partai Golkar yang sah.

“Kami menilai, munas yang dila-

kukan di Bali itu yang sah,”kata Ke-tua DPD II Partai Golkar, TunggulPurnomo, kemarin (8/12). Dikata-kan, Golkar setempat tidak akanmelanggar AD/ART yang ada di tu-buh partai berlambang beringinini. Untuk itu DPD berkiblat padakepengurusan DPP yang sah.

Selain itu kata Tunggul, alasan lain-nya pada munas di Bali kemarin di-

hadiri 100 persen DPD II maupunDPD I. Undangannya juga resmi de-ngan kop DPP dan tanda tanganyang sah langsung Ketua Umum ARBdan Sekjen Idrus Marham.

“Yang jelas munas di Bali menurutkami sah karena semuanya hadir. Ki-ta mendukung Golkar yang benar,siapa pun pemimpinnya. Golkar se-lama ini tidak paternalistik. Siapa

pun pemimpinnya kita dukung, se-panjang sesuai aturan organisasi. Ja-ngan disalahartikan kami mendu-kung Aburizal Bakrie, bukan ya,-”ujarnya.

Ia menuturkan, pada munas Balikemarin sesuai undangan, DPD IIPartai Golkar Temanggung menda-pat undangan secara resmi kemu-dian yang berangkat yakni ketua

dan sekretaris, Tunggul Purnomodan Joko Yuwono.

Sebelum berangkat ke Bali kata Tu-nggul, Ketua DPD II se-Indonesiapasti mengadakan rapat pleno lebihdahulu di daerah masing-masing.Mungkin ada aspirasi yang harus di-bawa atau perjaungkan di munas,termasuk ketika seandainya terjadipilihan calon ketua umum, Tema-

nggung harus memilih siapa.“Sebelumnya kami rapatkan dulu,

bagaimana nantinya sikap daerahpada saat mengikuti Munas,”katanya.

Namun ketika ditanya pelaksana-an munas di Ancol, ia mengatakan,tidak ada undangan resmi dari DPP,undangan hanya lewat pesan pen-dek (sms). Tidak semua DPD hadir,

OrgandaNungguKeputusanBupatiSoal KenaikanTarif Angkutan

TEMANGGUNG – Pemkab Te-manggung hingga saat ini belummenetapkan besaran tarif ang-kutan kota (angkut) dan angku-tan desa (angkudes). Padahal ke-wenangan menaikkan tarif ang-kutan sepenuhnya menjadi ta-nggung jawab Bupati Temanggu-ng, Bambang Sukarno.

“Belum. Sampai saat ini belum

ada keputusan dari Bupati,”kata Ke-tua DPC Organda Kabupaten Te-manggung, Supoyo, Senin (8/12).

Padahal pihaknya melalui DinasPerhubungan, Komunikasi danInformatika (Dishubkominfo)Temanggung sudah menyampai-kan surat permintaan kenaikantarif angkot

“Sudah kami sampaikan. Kalautidak salah pada Kamis pekan lalukami sudah menyampaikan suratitu,”ujarnya.Kodim Gelar Donor Darah

TEMANGGUNG – Sebanyak 200kantong darah dikantong Palang Me-rah Indonesia (PMI) Temanggungdari kegiatan donor darah dalam ra-ngka memperingati hari memperi-ngati Hari Juang Kartika TNI-AD di

Gedung Joeang 45 Temanggung, ke-marin (8/12).

“Alhamdulilah dari acara bakti so-sial yang dilakukan Kodim 0706 Te-manggung, kami membawa pulang200 kantong darah dari berbagai je-nis darah,” kata Petugas PMI Tema-nggung, Tasrif, di tengah melakukan

donor darah, Senin (8/12).Ia mengatakan, aksi sosial yang dila-

kukan anggota Kodim dan organisasilainnya ini sangat membantu meme-nuhi persediaan darah di PMI Tema-nggung.

“Persediaan darah di PMI Temang-

BPJS Digulirkan,Permintaan

Darah MeningkatTEMANGGUNG – Pembatalan

Kurikulum 2013 (K13) olehMenteri Kebudayaan, Pendidi-kan Dasar dan Menengah, AniesRasyid Bawesdan disambut baikpara pendidik di Kabupaten Te-manggung. Karena mereka sela-ma ini mengaku kewalahan me-ngikuti sistem pendidikan terse-but, terlalu banyak perangkat pe-nilaian yang harus mereka ker-jakan. Untuk satu murid tiap guruharus mengurusi 14 lembarpenilaian. Salah satu pengajar diMA Mu’allimin, M Nasihudinmengatakan, dengan adanya pe-

nerapan Kurikulum 2013, guruseolah hanya menjadi operator.

“Apalagi saat ulangan yang ha-rus dinilaisetiap Kompetensi Da-sar (KD). Ini malah membuatkendala yang kami rasakan sangatberat,” akunya, Senin (8/12).

Waka Kesiswaan di sekolah se-tempat, Anam Naridjan, menilaikurikulum 2013 juga dirasa se-makin menyulitkan pembelaja-ran pelajaran tertentu. Terutamayang tergolong sebagai mata pe-lajaran eksa, seperi fisika, kimiadan matematika.

Pencabutan K13Disambut Gembira

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

BERKEDIP. Lampu lalu lintas (traffic light) dari empat penjuru arah yang terletakdi Prapanca Temanggung hanya berkedip pada warna kuning.

Hanya Nyala Kuning, Lalin Semrawut

Harga TahuTempe Mulai NaikTEMANGGUNG – Harga tempe dan tahu

di pasar tradisional kini mulai naik. Tidaklain, hal ini karena imbas dari kenaikan har-ga BBM jenis premium dan solar. Termasuksulitnya memperoleh bahan baku pembuat-nya, kedelai.

Sejumlah pedagang di Pasar Kliwon RejoAmertani mengeluhkan naiknya hargakomoditas tersebut. Mengingat tempe dantahu merupakan makanan familiar bagi

foto: rizal ifan/temanggung ekspres.

MELAMBUNG. Harga tahu-tempe di pasartradisional terpantau mengalami keniakanseiring kenakan harga bahan bakar minyak.

TEMANGGUNG – Traffic lightatau lampu lalu lintas (lalin) dikawasan Prapanca tidak berfu-ngsi maksimal. Kondisi ini me-nyebabkan arus kendaraan sedi-kit semrawut dari empat arah.

Traffic tersebut hanya menghi-dupkan warna kuning yang berke-dap-kedip. Sehingga indikasi parapengguna jalan untuk berhati-ha-ti, baik dari arah Pandean, Jurang,Kodim, dan Alun-alun.

Kondisi tersebut menurut Ma-wardi (45), salah satu pengen-dara mobil, sudah terjadi selamakurang lebih tiga hari lalu. Ia be-lum tahu jelas, apakah ini me-rupakan sebuah kerusakan atau

hanya rekayasa lalu lintas untukmengurai kemacetan. KarenaAlun-alun sendiri tengah meng-gelar even besar, TemanggungFair 2014 yang berakhir, Minggu(7/12).

“Kalau pas ada acara di Alun-alun memang jalur di Jalan DrWahidin ini sangat padat. Keba-nyakan para pengendara kenda-raan memilih memutar untukmenghindari penumpukan ken-daraan yang ada di lingkar alun-alun. Tak heran jalan di sini ke-rap macet,” akunya, kemarin.

Akan tetapi, meski memaklumijika benar-benar traffic light ma-ti karena tengah dalam rekayasa

lalu lintas, namun ia mengatakanhal tersebut cukup membahaya-kan. Karena dengan lampu kuni-ng yang hanya berkedip, masihbanyak pengguna kendaraan,baik truk, sepeda motor, dan mo-bil yang melaju dengan kencang.

“Meski sudah ada tanda hati-hatisaat melintasi perempatan ini, tapimasih saja ada yang ngebut,padahal kita tidak tahu dari arahberlawanan ada kendaraan yangjuga melintas atau tidak. Sangatbahaya, apalagi saat petugas tidakberjagadi titik

EVENTTransaksi

Temanggung FairTembus Rp3,2 M

TEMANGGUNG – Selama per-helatan even akbar Temanggungselama lima hari, 3-7 Desember2014 memunculkan angka tran-saksi cukup fantastis, yakni Rp3,2miliar. Angka tersebut didapatkandari 168 stand, baik dari peme-rintah maupun swasta.

Ketua Panitia Temanggung Fair,Woro Andiyani mengatakan,stand-stand pameran milik peme-rintah yang memiliki binaan homeindustri menyumbang transaskiRp1.954.971.000. Sedangkan, darikuliner dan otomotif menyentuhangka Rp1.308.871.000.

"Jumlah transaksi yang munculmemang di luar ekspektasi kita.Dari bidang otomotif banyak ter-jadi pembelian seperti mobil dan

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

foto: setyo wuwuh/temanggung ekspres

MENGAMBIL. Anggota Kodim 0706 Temanggung dan Ibu-ibu Persit sedang diambil darahnya oleh petugas PMI Temanggung, kemarin (8/12).

Page 5: Magelang ekspres edisi rabu 9 november 2014

CMYK

CMYK

KORUPSI

MIRAS

Terlibat Kasus Korupsi Pembangunan Jalan

Ingin Angkat Nama Indonesia

SEORANG pelaku usaha ekspor-impor, wanita kelahiran 6 Januari i n i menga ku ser i ng merasa miris ketika melihat citra Indo-nesia di mata pen-gusaha internasi-onal. Kiprahnya di dunia ekspor im-por telah dimu-lai sejak bekerja d i s e b u a h p e r u s a h a a n elektronik di S i n g a p u r a pada 2001. Kemudian p e n g a l a -m a n y a n g l e b i h l u a s juga didapat-nya setelah m e n j e l a j a h Dubai dan mengal-ami naik turunnya bisnis di bidang tersebut.

“Awalnya ti-dak banyak yang tahu bahwa saya adalah seorang

Ninik Muhadi

Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018

SELASA 9 DESEMBER 2014Korane Wong Wonosobo

WONOSOBO EKSPRESECERAN Rp3000

Kajari Wonosobo

Suharto

Selama satu tahun ini ada 12 kasus tindak pidana korupsi, se-bagian besar sudah masuk dalam proses

persidangan,”

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15 ke hal 15

ke hal 15

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

BERDIALOG. Wabup Maya Rosida berdialog den-gan Manito Amin tokoh masyarakat Kalierang.

Antisipasi Penyebaran Miras Oplosan

WONOSOBO – Peserta sarasehan Sosialisasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) ikut urun rembug tentang antisipasi mere-baknya miras oplosan dan berbagai masalah lainnya yang rawan akhir-akhir ini.

Buka Jalan Desa yang Terkenal Angker

WONOSOBO – Penataan dan pele-baran jalan desa di blok Siblawong di Dusun jetis Desa Jetis Pacarmulyo Keca-matan leksono dimulai Senin(8/12) pagi bersama 50 personil dari satuan Kodim 070 7 dan Koramil Leksono.Pembukaan lahan di perbatasan dua sawah warga Je-tis tersebut sebenarnya telah diagenda-kan sejak tahun 90-an namun baru tere-alisasi saat ini karena banyak warga yang takut dengan berbagai mitos di seputar jalur tersebut.

“Jalan kecil ini sebenarnya sangat ber-manfaat untuk petani dari bawah yang

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

JALAN BARU. Pembukaan Jalan Sibla-wong di Dusun Jetis, Desa Pacarmulyo bersama satuan Kodim 0707 dan Koramil Leksono, Senin (8/12). Foto Erwin abdil-lah/wonosobo ekspres.

Tidak ada yang menyangka jika rent-etan cobaan yang diterima seorang Adi

Suparno asal Kaliwiro kini menghan-tarkannya menjadi seorang pengusaha

kerajinan dan meubel bambu wulung dengan omzet Rp90 juta per bulan. Adi yang memulai gagasan usaha tersebut

dengan bermodal sebatang bambu seharga Rp3.000 yang disulapnya men-

jadi lampion, kini bisa menghidupi 10 karyawannya.

ERWIN ABDILAH, Wonosobo

TAK hanya itu, Adi telah memberangkatkan ayah, istri dan dirinya sendiri ke tanah suci un-

tuk beribadah haji dari hasil kerja yang dirintis sejak tahun 2003 tersebut. Meskipun beberapa kali ditawari untuk mengembang-kan industri bambu di Taiwan, Adi tak tergiur dengan besarnya gaji yang dijanjikan karena tetap mengharapkan bisa mengem-bangkan usahanya sendiri dan memberdayakan pemuda di desanya.“Saya tidak bisa mening-galkan pekerja begitu saja, karena biarpun kami memiliki pembeli tetap, kerajinan ini membutuhkan saya untuk tetap bisa berjalan. Entah mau jadi apa bengkel kerja ini jika dahulu saya terima begitu saja tawaran untuk jadi mandor di Taiwan dengan bayaran Rp15 juta

WONOSOBO - Untuk me-nyampaikan informasi dari ko-mando atas tentang berita yang sedang berkembang, sebanyak 13 Danramil dan 203 Babinsa mengikuti kegiatan apel di aula Kodim 0707/Wonosobo kemarin (8/12). Pelaksanaan apel selama 3 hari mulai Senin sampai Rabu.

Kegiatan tersebut akan meng-hadirkan narasumber langsung oleh dari Korem serta pembicara dari luar TNI seperti Pemkab Wonosobo tentang program Pemda pada tahun 2015 oleh Bupati, kepolisian tentang ma-teri UU Lalulintas, Dinas Perta-nian tentang ketahanan pangan, Dinas Kehutanan dan Perkebu-nan tentang pentingnya penyela-

matan hutan, Badan KB tentang penyelenggaraan KB dan instan-si lainnya.

Kasdim Mayor Inf Suratman

mengatakan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut apel Danrem dan Dandim terpusat

Antisipasi Ambles Susulan

WONOSOBO - Menyikapi kasus tanah ambles di hala-man rumah Gunawan di Kampung Bumi Godean, Desa Wonolelo, pihak DPU meminta pemilik rumah u n t u k m e n g o s o n g k a n

rumahnya. Selain itu, rumah di sekitarnya untuk dibongkar.

“Secara lisan kita sudah memer-intahkan pengosongan rumah, sedangkan untuk rumah se-belah yang digunakan untuk menjual soto, pemiliknya berinisiasi akan melakukan pembongkaran secara swada-ya,” ungkap Kabid Cipta Karya DPUK Wonosobo Nurudin Ar-

diyanto kemarin (8/12).

Pembongkaran oleh pemilik rumah dilakukan lantaran saat ini posisi sudah miring, hal itu diketahui dari pintu rumah yang tidak bisa dibuka.

Ditambahkan, DPU telah mem-bentuk tim dan akan melakukan identifkasi secara menyeluruh terhadap bangunan yang ada di sepanjang saluran dan sungai, serta menyiapkan tanggap daru-rat kemungkinan terjadi tanah amblas susulan yang berpotensi

m e n y u m b a t s a l u r a n air.“Seluruh bagunan yang berdi-ri di atas saluran sungai itu akan kita identifikasi, sekaligus kita siapkan tanggap daruratnya, ini sebagai langkah antispasi apa-bila muncul lubang yang sama,” katanya.

Adin demikian panggilan

WONOSOBO - Kejaksaan Negeri Wono-sobo berhasil mengungkap 12 kasus ko-rupsi. Satu kasus masih dalam tahap peny-idikan dan selebihnya sudah masuk tahap penuntutan. “Selama satu tahun ini ada 12 kasus tindak pidana korupsi, sebagian be-sar sudah masuk dalam proses persidan-gan,” ungkap Kajari Wonosobo Suharto kemarin (8/12) di kantornya.

Dibeberkan, satu kasus tindak pidana ko-rupsi yang masih dalam tahap penyidikan adalah kasus tunjangan asuransi jiwa dan tali asih bagi 45 anggota DPRD perioede 1999-2004 yang merugikan negara sebe-sar Rp4 miliar. Dalam kasus ini, mantan pimpinan DPRD Wonosobo Supomo Ibnu Syahid dari Partai Golkar ditetapkan seb-agai tersangka.

Mantan Ketua DPC PKB Ditahan

WONOSOBO - Kejaksaan Negeri Kabupaten Wonosobo mengungkapkan mantan Ketua DPC Wonosobo M Haban kemarin (8/12) ditahan oleh Polda Jateng. Pria yang juga sebagai Direktur CV

Pu tra Jaya Man-diri diduga ku-at melakukan tindak pi dana korupsi pem-bangunan jal an. “Hari ini yang bersangkut an sudah ditahan di Semarang,

kasusnya di ta ngani langsung Polda Jateng,” un-gkap Kajari Wo nosobo Suharto kemarin (8/12) saat jumpa pers di kantornya.

Awali Usaha dengan Sebatang Bambu

Tolak Tawaran Kerja di Taiwan

foto: jamil/wonosobo ekspres

SUKSES.Suparno berhasil mengembangkan meubel bambu wulung dengan omzet mencapai Rp90 juta per bulan.

Ungkap 12 Kasus Korupsi

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres BEKAS SUNGAI. Gedung bertingkat BMT Marhamah Wonosobo merupakan salah satu gedung perkantoran yang berdiri di atas sun-gai yang ditimbun pada tahun 1995 silam, posisinya sejajar dengan jembatan menuju Jalan Tata Bumi.

Pemilik Diminta Kosongkan Rumah

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

APEL. Tiga belas Danramil dan 203 Babinsa mengikuti kegiatan apel di aula Kodim 0707 Wono-sobo kemarin (8/12).

Danramil dan Babinsa Wajib Apel 3 Hari

Page 6: Magelang ekspres edisi rabu 9 november 2014

c m y k Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594

HARIAN PURWOREJOEceran Rp 3.000

Korane Wong PurworejoKorane Wong PurworejoSELASA 9 DESEMBER 2014

Untuk SementaraPURWOREJO - Komisi A

DPRD Kabupaten Purworejo meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo untuk bertindak tegas menutup toko modern ilegal yang hingga kini masih beroperasi.

Ha l t e r s e b u t t e r u n g k a p dalam rapat kerja Komisi A bersama Dinas Koperasi Per-industrian Perdagangan dan Pariwisata (Diskoperindag-par) serta Bagian Hukum Set-da Purworejo di ruang komisi A, kemarin.

Dalam rapat yang dipimpin

Ketua Komisi A Kons Gudoyo itu, jajaran eksekutif kembali di-minta untuk menutup semen-tara toko modern Ceria yang tidak memiliki izin usaha toko modern (IUTM) sesuai dengan ketentuan.

Wakil Ketua Komisi A, Ngadi-anto yang dimintai konfirmasi usai rapat menjelaskan, penu-tupan sementara itu dilakukan setelah melalui mekanisme peringatan. Yakni peringatan 1, peringatan 2, dan perin-gatan 3.

“Kalau tiga kali perin-gatan tidak

juga diindahkan, ya sudah kami minta agar ditutup sementara,” katanya.

Lebih lanjut diungkapkan Ng-adianto, dari tiga toko modern Ceria, yaitu di Bener, Jalan Ten-tara Pelajar, dan Kaliwatubumi Butuh, satu di antaranya sudah diperingatkan tiga kali. “Yang di Bener sudah diperingatkan tiga kali. Jadi kami rekomen-dasikan untuk ditutup semen-tara,” katanya.

Anggota Komisi A, Th oha Ma-hasin menambahkan, dalam rapat tersebut Komisi A juga meminta kepada Bagian Hu-kum agar segera menyelesaikan penyusunan Peraturan Bu-pati (Perbup) yang merupakan aturan pelaksanaan dari Perda Nomor 6 tahun 2014.

“Bagian Hukum menyang-gupi Perbup tersebut bisa segera diselesaikan secepat-nya. Bahkan seminggu lagi Perbup tersebut sudah bisa diteken bupati ,” katanya. M e n u r u t T h o h a , P e r b u p tersebut sangat penting agar masing-masing SKPD tidak

Dewan Minta Toko Ceria Ditutup

Pariwisata (Diskoperindag-par) serta Bagian Hukum Set-da Purworejo di ruang komisi A, kemarin.

Dalam rapat yang dipimpin

1, peringatan 2, dan perin-gatan 3.

“Kalau tigakali perin-gatan tidak

Perbup tersebut sudah bisaditeken bupati ,” katanya.M e n u r u t T h o h a , P e r b u p tersebut sangat penting agarmasing-masing SKPD tidak

saling lempar tanggung jaw-ab terkait soal perizinan toko modern.

Menurutnya, ketiadaan Perbup selama ini digunakan sebagai al-ibi pembiaran toko modern tak berizin alias ilegal.

Seperti diketahui, masalah toko modern ini sudah lama menjadi isu yang menjadi sorotan masyarakat. Bah-kan toko modern ilegal Ceria menjadi ujian pertama bagi Komisi A DPRD di awal-awal tugas setelah dilantik bebera-pa bulan lalu. Sampai saat ini persoalan tersebut belum juga selesai secara tuntas. (luk)

KUTOARJO - Belasan Penge-mis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT), Penyandang masalah kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Remaja Jalanan (Punk) terjaring razia, Senin (8/12). Mereka berhasil diciduk petugas gabungan Polres, Sat-pol PP, dan Disnakertransos Purworejo dalam penyisiran di Kutorajo dan Purworejo,

Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Purworejo Mujo-no SH mengatakan, dalam razia yang berlangsung selama sehari itu, pihaknya berhasil menjaring

sebanyak 15 orang, terdiri atas 11 remaja jalanan, 3 orang pe-nyandang gangguan jiwa, dan 1 orang yang menyatakan diri seb-agai musafi r. Selanjutnya mereka dibawa ke kantor Satpol PP Pur-worejo untuk dilakukan pendata-an, pembinaan, dan penertiban.

“Bagi remaja jalanan kita po-tong rambutnya agar lebih rapi, kemudian kita mandikan, diberi makan lalu dipulangkan ke al-amat masing-masing, Sementara bagi gangguan jiwa selain dipo-tong rambut, dimandikan dan di-kasih makan juga diberikan ganti

pakaian agar lebih layak saat dilepaskan kembali,” ucapnya.

Dikatakan Mujono, khusus bagi satu orang yang mengaku sebagai musafi r, Satpol PP mem-bantu mengembalikan ke al-amat asalnya sesuai dengan ke-mampuan. Sementara bagi pen-derita gangguan jiwa, pihaknya menyatakan belum dapat men-girim ke RSJ. Karena belum lama ini pihaknya melakukan pengiri-man dan masih dalam penanga-nan. “Dengan keterbatasan yang ada, para gangguan jiwa itu kita kembalikan ke alamat asal mas-

ing-masing,” jelasnya.Dijelaskan, operasi PGOT di-

gelar secara rutin sebagai ben-tuk upaya pemerintah untuk menegakkan Perda Nomor 8 tahun 2014 tentang Penyeleng-garaan Ketertiban, Keindahan, dan kebersihan.   “Perda ini merupakan inisiatif Legislatif, dan merupakan amanah,.Seb-agai penegak perda , kami me-nindaklanjutinya sesuai tupoksi dan petunjuk dari Bupati,” ung-kapnya.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam razia tersebut pihaknya masih

mendapati penderita gangguan jiwa yang merupakan wajah lama. Mereka yang tertangkap tangan kemungkinan besar lan-taran belum mendapat kesem-patan untuk dikirim ke RSJ.

“Sementara remaja jalanan sebetulnya akan kita kirim ke Panti rehabilitasi anak nakal di Panti Sukoharjo Tawangmangu. Namun, remaja jalanan asal Ci-lacap dan Cirebon jawa Barat itu rata-rata tak bersedia dan meminta diantar pulang hingga alamat masing- masing,” pung-kasnya. (top)

foto: eko sutopo/harian purworejo

ANGKUT. Belasan PGOT Terjaring razia petugas gabungan Polres Purworejo, Satpol PP, dan Disnakertransos Purworejo, di wilayah Kutorajo dan Purworejo, Senin (8/12).

11 Anak Jalanan Diciduk Tim Gabungan

PURWOREJO - Keberadaan relawan yang membantu pen-anganan kejadian bencana alam amat dibutuhkan. Goncangan warga yang terkena musibah menjadikannya tidak berdaya dan membutuhkan pertolongan segera. Masyarakat yang pal-ing dekat pun kadang dilanda kepanikan sehingga bingung apa yang harus dikerjakan. Be-rangkat dari kondisi itulah,

salah satu relawan bencana di Purworejo yang tergabung dalam Purworejo Mandiri Ber-satu (PMB) Rescue selalu siap 24 jam jika terjadi bencana alam di Purworejo khususnya.

“Kami on call kapan pun dibu-

tuhkan, kami ada karena me-mang ingin membantu merin-gankan beban masyarakat yang terkena bencana baik itu ban-jir ataupun longsor,” ujar Andi Prabowo, Humas PMB Rescue, kemarin.

Dalam rentetan bencana yang sudah melanda Purwo-erjo dalam pekan-pekan tera-khir ini, mereka telah terjun di longsor Desa Giombong Ke-camatan Bruno. Sedangkan di lokasi bencana yang lain tidak terlibat karena telah ditangani dengan baik oleh masyarakat dan Pemkab.

“Yang di Giombong kita tu-run karena untuk membuka

jalan membutuhkan waktu ti-dak pendek. Kalau yang lain, tindakan cepat dari masyarakat sudah bisa mengatasi di lapan-gan,” tambahnya.

Ditambahkan Andi, infor-masi adanya bencana di suatu wilayah baik di Purworejo, Magelang dan Kebumen saat ini bisa lebih cepat diterima PMB Rescue karena telah memiliki raido pancar ulang sendiri.

“Jadi kami tidak terbatas di Purworejo saja jika ada ben-cana, Kebumen, Magelang dan lain sebagainya kita siap untuk membantu,” katanya lagi.

Tidak sekedar mendatangi lokasi dengan tangan kosong,

menurut Andi, setiap kedatan-gannya mereka telah membawa alat yang bisa dimanfaatkan un-tuk mengatasi berbagai perma-salahan di lapangan.

“Kita memiliki banyak alat yang siap pakai. Tidak saja alat untuk bencana longsor tapi jika ada laka sungai atau laut kita siap untuk menolong. Kami juga diperkuat dengan adanya perahu katamaran yang siap dipergunakan. Perahu dari alu-minium itu buatan Th e Tracker Yogyakarta yang dipinjamkan kepada kami dan boleh diper-gunakan kapanpun,” ujar Andi yang diamini oleh Winarto Ket-ua PMB Rescue.(luk)

foto: lukman hakim/harian purworejo

BEKERJA. Anggota PMB Rescue (orange) ikut serta dalam membuka jalur Giyombong yang tertutup material longsor, beberapa waktu lalu.

PMB Rescue Siagakan Diri Hadapi Bencana

Tanpa Traffi c LightPURWOREJO - Perempatan jalan di se-

belah selatan Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), tepatnya di depan Bank Jateng Purworejo merupakan salah satu lo-kasi rawan kecelakaan yang perlu diwaspa-dai pengguna jalan. Sudah tidak terhitung jumlah kecelakaan yang telah terjadi di lo-kasi ini.

Faktor human error dan tidak adanya rambu traffi c light dinilai menjadi penye-bab utama tingginya angka kecelakaan.

Sebagian warga setempat dan para peng-guna jalan berharap agar dinas terkait segera menambah rambu lalu lintas. Pas-alnya, perempatan yang mempertemukan antara Jalan KHA Dahlan, Jalan A Yani, dan kampung Plaosan tersebut merupakan ka-wasan padat pengendara dan pejalan kaki yang hendak menyeberang.

Sudarwati (50) salah satu pemilik kios di kawasan perempatan tersebut mengatakan, meski sudah diberi pembatas jalan, banyak pengendara yang menjadi korban di lokasi tersebut. Sebagian besar merupakan peng-endara sepeda motor. Namun, tidak sedikit pula melibatkan kendaraan roda empat.

“Saking seringnya kecelakaan, Mas. Apa-lagi kalau hujan. Belum lama ini Innova malah menabrak pembatas jalan. Sebelum-nya korbannya anak kecil yang dibonceng bapaknya naik motor,” ucapnya, kemarin.

Dikatakan, meski salah satu jalan, yakni Jalan A Yani dari arah timur, merupakan jalur searah, tidak sedikit pula peng-endara nekat melawan arus menuju RS Panti Waluyo. Kondisi itu juga semakin membahayakan,telebih pada saat petang dan malam hari.

“Yang paling membahayakan kalau sudah malam sekitar pukul 18.00 WIB ke atas. Ja-lan padat dan semua pengendara tidak mau

pelan,” jelasnya.Lebih lanjut Sudarwati berharap agar di-

nas terkait dapat melakukan upaya untuk menekan angka kecelakaan sekaligus mem-beri kenyamanan bagi para pengendara dan pejalan kaki yang hendak menyeberang.

“Kalau bisa dipasang lampu merah atau rambu lain. Yang penting bisa membuat pengendara pelan dan tidak banyak lagi kecelakaan,” tandasnya.

Harapan senada juga disampaikan oleh salah satu mahasiswa UMP semester me-layang, Andi Susantyo (26). Menurutnya, selain menjadikan rawan kecelakaan, tidak adanya traffi c light di lokasi tersebut mem-buat para pejalan kaki yang sebagian besar pelajar dan mahasiswa mengalami kesuli-tan dalam menyeberang.

“Hampir semua pengendara dari arah UMP pasti ngebut saat menikung ke arah barat. Sementara dari arah barat dan timur juga sama. Untuk menyeberang harus menunggu lama dan ekstra waspada,” ka-tanya. (top)

Perempatan Bank Jateng Tunggu Korban

foto: eko sutopo/harian purworejo

MELINTAS. Pengendara tengah melintas di jalan sebelah selatan UMP. Lokasi ini rawan kecelakaan karena tidak adanya traffi c light.

PENDIDIKANKurikulum 2013 ‘Dicoret’

Mulai Semester DuaPURWOREJO - Menteri Kebudayaan, Pen-

didikan Dasar dan Menengah Anies Bawes-dan telah memutuskan untuk menghentikan pemberlakuan Kurikulum 2013, dan kembali kepada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau Kurikulum 2006.  Kebijakan itu akan diikuti seluruh satuan pendidikan di Ka-bupaten Purworejo yang telah melaksanakan-nya. Namun, Kurikulum 2013 tetap akan di-jalankan hingga akhir semester pertama.

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dindikbudpora) Purworejo, Drs H Muh Wuryanto MM men-gungkapkan, informasi kebijakan baru tersebut telah diterimanya meski sebatas melalui pemberitaan media. Hingga kini pihaknya belum mendapatkan petunjuk resmi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah terkait teknis pemberlakuan kebi-jakan tersebut.

“Kabar penghentian itu telah kami terima, tetapi baru sebatas pemberitaan dari media, belum ada informasi yang resmi. Kami tengah menunggu petunjuk resmi dari Dinas Pendidi-kan Provinsi Jawa Tengah mengenai kebijakan itu,” ungkapnya, Senin (8/12).

Dijelaskan, meski masih menunggu petunjuk dari Dinas Pendidikan Jawa Tengah, pihaknya akan memberlakukan Kurikulum 2013 itu hingga akhir semester pertama ini. Sementa-ra pemberlakuan KTSP akan dilakukan mulai awal semester kedua.

“Kami tidak serta merta menghentikan kuri-kulum 2013 yang sudah berjalan dalam semes-ter ini dan akan memulainya pada semester dua nanti,” jelasnya. (top)

PARIWISATAPromosikan Objek Wisata, Pemkab Undang WartawanPURWOREJO - Berbagai potensi wisata

Purworejo terus dipromosikan Bidang Pari-wisata Dinas Koperasi Perindustrian Perda-gangan dan Pariwisata Purworejo. Diharap-kan tingkat kunjungan wisatawan dari luar kota akan membanjiri Purworejo di tahun 2015.

Untuk merealisasikan hal itu, Bidang Pari-wisata akan menggelar Fam Trip dan Travel Writer dengan menghadirkan biro perjalanan dan wartawan dari tiga kota di Jawa Tengah. Ketiga kota itu adalah Semarang, Magelang dan Surakarta. Rencananya mereka akan mengikuti kegiatan itu dari Selasa (9/12) hing-ga Rabu (10/12).

“Kita sudah berkomunikasi dengan biro-biro yang ada di kota Semarang, Magelang dan Solo untuk datang ke Purworejo pada Selasa besok. Mereka akan kita ajak untuk melihat berbagai potensi Purworejo baik dari objek wisatanya maupun pendukungnya,” ujar Kepala Dis-koperindagpar Purworejo Sri Suhartini me-lalui Kasi Promosi dan Kerjasama, Dyah Woro Setyaningsih, kemarin.

Hari pertama kegiatan Fam Trip dan Travel Writer, rombongan yang berjumlah 23 orang itu akan diperkenalkan kepada kekhasan Purworejo, yakni Bedug Pandowo yang ada di Masjid Agung Darul Mutaqien. Penganan khas Purworejo seperti clorot, tiwul lokal, jahe merah dan susu kambing etawa akan jadi sa-jian utama.(luk)