Magelang ekspres edisi kamis 13 november 2014

SAAT kembali ditemui MagelangEkspres, bocah berusia 14 tahunini kini tampak telah tidak mem-bawa botol berisi bensin saat be-pergian. Padahal dahulu ia meng-aku lemas dan mengantuk saatsejenak saja tidak menghirumaroma bensin.

Kini berkat proses penyembuhandan rehabilitasi yang difasilitatorioleh Badan Narkotika Nasional(BNN) Kabupaten Temanggungbekerja sama dengan RSJ, ia meng-aku tidak lagi merasakan efek canduzat adiktif yang masih satu leveldengan lem aibon.

Meski proses rehabilitasi sendiribelum sepenuhnya selesai, namun

CMYK

CMYK

PELANGGARANLALIN TINGGI

Seng giat diraziapak., ben podokapok melanggar.

TENDA PKL DITVJ BOCOR

Mbok diganti,mesake sengarep tuku.

KAMIS 13 NOVEMBER 2014

Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected], Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846

Setelah sekian lama, sekitartiga tahun lamanya

kecanduan zat adiktif, AgathaSurya Putera, yang

ketergantungan menghirupbensin, kini mengaku telah

sembuh dari kebiasaan burukini. Hal itu dinyatakan setelahmenjalani proses rehabilitsi di

RSJ Prof dr Soerojo KotaMagelang. Lalu, bagaimaka

kondisinya sekarang ? Berikutlaporannya.

RIZAL IFAN, Temanggung ke hal 3

Agatha Surya Putera, Bocah Pecandu Uap Bensin Sudah Sembuh

Diterapi RSJS, Kini Siap kembali Sekolah

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

SEMBUH. Agatha Surya Putera, sang bocah pecandu hirup bensin kinimengaku telah sembuh dari ketergantungan zat adiktif yang telahdilakoninya sejak tiga tahun lalu ini.

Potensi Puting Beliung Masih Tinggi

MAGELANG - Asosiasi Pengu-saha Indonesia (Apindo) KotaMagelang mengeluhkan targetkenaikan pajak yang terlalu ting-gi sebesar 10 persen dari omzetper tahun. Padahal, saat ini pe-ngusaha sedang dihadapkanpersoalan sangat kompleks, me-

liputi kenaikan upah buruh, tarifdaftar listrik (TDL), kenaikanbahan bakar minyak (BBM) danmasalah lainnya.

”Target pajak yang terlalu tinggiini dikhawatirkan dapat mem-beratkan ekonomi. Lebih lagi,dalam rangka program Ayo ke

Magelang, selalu saja Pemkotmendesak pengusaha untuk an-dil di dalamnya dengan mem-berikan sumbangsih,” kata KetuaApindo Kota Magelang, EddySutrisno, Rabu (12/11).

Menurut dia, masa sekarang ini

Mainkan 300Lagu Jazz dan 13Alat Musik Tiup

BOROBUDUR - Maestro Sa-xophonist, Hary Wisnu Yuniartamemilih kawasan Candi Boro-budur untuk dijadikan tempatpemecahan rekornya yang ke-empat. Kali ini, dia akan men-catat dua rekor dunia, yakni me-mainkan 300 lagu jazz dan 13alat musik tiup di Candi Boro-budur. Kegiatan ini merupakankerjasama antara PT Taman Wi-sata Candi Borobudur dan Ha-yowa Production.

“Saya memang menyukai wa-risan dunia seperti candi, danharus terus kita lestarikan. Carasaya dengan bermain musik didekatnya,” kata Hary.

Dia mengatakan, pemecahanrekor akan berlangsung Sabtu(15/11) mendatang. Sebelum-nya, dia juga pernah memecah-kan rekor lain di Candi Ratu Bo-ko dan Prambanan. Yakni me-mainkan saxophone selama 90menit dengan tanpa bernafassama sekali (breathless), kemu-dian bermain saxophone selama24 jam, dan memainkan 300lagu disney non stop di SenayanJakarta. Seluruh aksinya itu ter-catat oleh badan resmi pencatat

Hary Siap PecahkanRekor di Borobudur

ke hal 3

foto:solikhah ambar p/magelang ekspres

REKOR. Pemain saxophonis HarryWisnu Yuniarta bakal meme-cahkan rekor di CandiBorobudur.

395 Rumah di TujuhKecamatan Rusak

MUNGKID - Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ma-gelang mencatat sedikitnya 395 rumahmengalami kerusakan akibat angin puting

beliung yang melanda hampir seluruhwilayah Kabupaten Magelang, Selasa (11/11) kemarin. Jumlah tersebut tersebar di 7kecamatan, yakni Borobudur, Salaman,Tempuran, Mertoyudan, Salam, Ngluwar,dan Srumbung.

Kepala BPBD, Sujadi didampingi KepalaBidang Kedaruratan Bencana dan Logis-

tik, Joko Sudibyo mengungkapkan, selainkerusakan rumah, angin juga melukai 4orang yakni 3 orang di Desa Kembang-limus Borobudur dan 1 orang diRinginanom Tempuran, serta membuatratusan pohon ambruk.

"Di Kecamatan Salaman juga sempatterjadi hujan es bersamaan dengan angin ke hal 3

Apindo Keluhkan Pajak PPH 25Bersamaan dengan Kenaikan BBM dan Upah Pekerja

Eddies Adelia

SEMENTARA ITU

KEPOLISIAN

Mohon Tahanan KotaPESINETRON Eddies

Adelia untuk pertamakalinya duduk sebagaiterdakwa dalam perkarakasus tindak pidanapencucian uang (TPPU)yang dilakukan olehsuaminya, FerryLudwankara aliasFerry Setiawan.Eddies menjalanisidang perdananyadi PengadilanNegeri, JakartaSelatan, Rabu(12/11).

Dalam suratdakwaan, Eddiesdiduga ikutmenikmati uanghasil penipuanyang dilakukanoleh suaminya.Perempuanberjilbab itu punterancam hukuman 5tahun penjara.ke hal 3

ke hal 3

Minta Hakim Tolak Eksepsi KapolriJAKARTA - Mantan Ketua

Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) Antasari Azhar memintamajelis hakim PengadilanNegeri Jakarta Selatan menolakseluruh eksepsi uang diajukanKapolri dan Kapolda Metro Jayadalam persidangan gugatan pra-

peradilan tentang permitaanuntuk membuka barang buktidalam kasus pembunuhan atasDirektur Putra Rajawali Banjar-an (PRB) Nasrudin Zulkarnaen.Hal ini disampaikan Antasari sa-at pembacaan replik atas eksepsiKapolri dan Kapolda Metro Jaya

dalam sidang praperadilan yangdiajukan terpidana kasus pem-bunuhan terhadap Nasrudin ituPN Jaksel, Rabu (12/11).

Antasari menilai dalil yang di-sampaikan tergugat bahwa peng-hentian proses hukum kesaksian

ke hal 3

foto:jpnn

SIDANG GUGATAN. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar akan menghadiripersidangan kasus gugatan kedua praperadilan kepada Kapolri dan Kapolda Metro Jaya di PengadilanNegeri Jakarta Selatan, Rabu (12/11/14).

Karyawan PertaminaAncam Mogok

JAKARTA - Mencuatnya nama mantan Di-rektur Utama PT Telekomunikasi Indonesia

(Telkom) Rinaldi Fir-mansyah sebagai kan-didat kuat Direktur Uta-ma PT Pertamina, takhanya panen kritikan.

Presiden Federasi Se-rikat Pekerja PertaminaBersatu (FSPPB), UganGandar mengatakan pi-

haknya akan menggerakan seluruh karyawanuntuk mogok bekerja jika Rinaldi Firmansyah,

Jika RinaldiFirmasyahDipilihJadi Dirut

Polri Perlu Revolusi MentalJAKARTA - Banyaknya pelanggaran yang

dilakukan pihak kepolisian sepanjang tahun2014 ini membuat Polri diminta berbenah.Untuk itu, Wakapolri Komjen Badrodin Haitimengutarakan di tubuh Polri harus adarevolusi mental.

"Jajaran pengawas, pemerintahan yang barumemberikan harapan baru ke Polri. Untuk itukonsep revolusi mental pak Presiden harusdilakukan," ujar Badrodin dalam sambutan-nya di acara Rakorwas Kompolnas dan Polri

ke hal 3

ke hal 3

kemarin, namun demikian tidak adalaporan kerusakan maupun korban luka.Hanya pohon ambruk," jelas Sujadi.

Joko menambahkan, dari 395 rumah yangrusak, paling banyak berada di DesaKembanglimus Kecamatan Borobudur.Yakni 185 rumah, terdiri dari 2 roboh, 8rusak berat, dan 175 rusak ringan. Semen-

tara di Kecamatan Tempuran 125 rumahdilaporkan rusak, terdiri dari 1 roboh dan124 rusak ringan.

"Sedangkan di Kecamatan Mertoyudan82 rumah, Salam 3 rumah, dan Srumbung5 rumah. Seluruhnya rusak ringan," te-rangnya.

foto:solikhah ambar p/magelang ekspres

HANCUR. Sebuah rumah tampak hancursetelah dihantam puting beliung yangterjadi Selasa(11/11)lalu di tujuh kecamatanyang ada di Kabupaten Magelang.

xx

ke ha

xx

xx

11

foto:chandra yoga k/magelang ekspres

xx

CMYK

CMYKCMYK

CMYK

KAMIS 13 NOVEMBER 2014 MAGELANG EKSPRES 4

OmzetHotelTerancamMenurun

Bila PNS Dilarang Rapat di Hotel

MAGELANG – PerhimpunanHotel dan Restoran Indonesia(PHRI) Kota Magelang menye-salkan rencana pemerintah yangmelarang PNS menggelar rapatmaupun kegiatan lainnya di ho-tel. Karena pada dasarnya, lara-ngan tersebut akan merugikanhotel terutama pada aktivitasMICE (meeting, incentive, con-ference, dan exhibition) yangakan menurun.

Ketua PHRI Kota Magelang,Eddy Hamdani mengatakan, la-rangan tersebut memang dinilaitidak berpihak pada bisnis per-hotelan. Namun demikian kare-na larangan itu bertujuan untukmenghemat anggaran maka ha-rus ditanggapinya secara bijak.

“Itu juga jika pemerintah me-miliki fasilitas meeting yangbaik, saya pikir tidak masalah.Tapi masalahnya, hampir semuakantor pemerintah tidak memi-liki fasilitas itu, dan tetap me-ngandalkan hotel. Terutamayang mengerahkan banyak pe-serta,” ujarnya, kemarin.

Dia menegaskan, kebijakanitu sangat bertolak belakangdengan keinginan pemerintahsendiri yang sebelumnya me-ndorong adanya peningkatanMICE. Bah kan, sampai di-gaungkan Indonesia sebagaitujuan wisata MICE.

“Aneh rasanya kalau sekarangjustru ada pelarangan. Kasihanteman-teman hotel yang me-miliki banyak fasilitas MICE,tapi okupansinya turun.

Meski begitu, perlu dilihatpula kebutuhannya pemerin-tah itu, apakah memang pasrapat di hotel atau tidak,” ka-tanya. Meski ada pelarangan,pemilik Hotel Wisata ini me-ngaku, tidak khawatir aktivitasMICE di hotel atau restoranakan anjlok.

Sebab, masih banyak institusi

lain yang membutuhkan fa-silitas meeting di hotel.

“Saya yakin aktivitas MICEtetap akan ramai. Magelang punmasih jadi salah satu tujuanfavorit MICE,” ungkapnya.

Senada disampaikan GeneralManager Atria Hotel & Confer-ence Magelang, ChandraIrawan. Menurutnya, kebijakantersebut tidak akan berpe-ngaruh signifikan pada bisnishotelnya.

Masih ada pasar-pasar lainyang cukup berpotensi, mes-kipun sejauh ini pasar peme-rintah memberi kontribusi cu-kup banyak hingga 40 persen.“Ada sih pengaruhnya tapi me-nurut saya tidak banyak. Kitatinggal cari cara bagaimana m-ensiasatinya,” ujarnya.

Apalagi, lanjut dia, pada kebij-akan ini tidak akan semua eventpemerintah di stop, terlebihyang melibatkan peserta dalamjumlah banyak.

Sebab untuk sementara iniyang memiliki tempat atau rua-ngan besar dan memadai se-perti ballroom adalah hotel.

“Jadi masih banyak kemung-kinan mereka adakan meetingdi hotel,” lanjutnya.

Sementara Exce cutive Assis-tance Manager Hotel Puri AsriWong Djun Mei menam-bahkan, kebijakan tersebutharus disikapi secara positifthingking.

Apalagi jika hal itu sudahmenjadi peraturan, sebagaiwarga negara yang baik harusbisa mendukungnya.

“Kita optimis saja kebijakanitu tidak merugikan bisnis ho-tel. Dengan adanya kebijakanitu, kita sebenarnya dituntutuntuk lebih kreatif, baik dalammenggaet pelanggan maupunmencari pangsa pasar baru,”imbuhnya. (imr)

Kisah Yosepha Hervin dalam Merintis Usaha Konveksi

Berawal dari Hobi Pesan Kaos, Kini Produknya Sisir Luar JawaBERAWAL dari sering memesankaos dan seragam dari konveksi

lain, Yosepha Hervin mempunyai ideuntuk membuka usaha konveksi

sendiri. Sejak dua tahun lalu, iamencoba membuka usaha tersebut.

Brandnya kini dikenal dengannama Vin’s Collection.

USAHA tersebut dibangun bersama sua-mi, Hendra, dengan modal pinjaman se-besar Rp15 juta. Dengan uang itu, ia nekadmembelikan tiga buah mesin jahit sehargaRp11 juta. Sisanya dibelikan bahan dan ke-perluan membuat kaos. Bahan kaos didapatdari produsen di Jogjakarta, Bandung danJakarta. Konsep pertama adalah menggarappasar kaos olahraga yang saat itu dinilaicukup memiliki pangsa pasar luas dan terusberkembang. Saat berdiri ia mengaku takmemiliki bekal keahlian khususnya dalambidang kaos dan kostum olahraga. Baik daricara menjahitnya, membuat pola maupunmembuatkan sebuah desain yang pas dancocok untuk pelanggan saat ini.

Saat ini, usaha wanita yang karib disapaHervin ini menjadi semakin besar sekaligus

memiliki banyak pelanggan. Kaos bua-tannya tak hanya dipesan pelangganwilayah sekitar Magelang saja, tapi juga di-pesan pelanggan luar pulau Jawa sepertiJakarta, Aceh, Makassar hingga Papua. Diamengaku, dalam setiap bulannya bisamenerima hingga 17-40 pemesan denganjumlah masing-masingnya 5-100 potongkaos. Bahkan ia mengaku pernah menerimapesanan dalam jumlah banyak hingga 1.000

potong kaos untuk seragam pabrik kayu lapisdari Temanggung.

Sedangkan omzet yang didapat Vin’s Col-lection dalam setiap bulan kini sudah men-capai antara Rp200 juta hingga Rp250 juta.Untuk perputaran bahan saja, dia me-nganggarkan modal khusus Rp150 juta perbulan. “Khusus untuk bahan, harganya te-rus naik. Beberapa waktu lalu saat gonjang-ganjing MPR harga naik menjadi Rp43 ri-

bu per meter, padahal sehari sebelumnyahanya Rp38 ribu. Itu bahan jenis TaiwanTropical yang naik turunnya tergantungdollar dan harga BBM,” tuturnya.

Awalnya, Hervin mengontrak sebuah ki-os untuk menjalankan usahanya ini. Na-mun setelah pemilik tidak memperpanjangkontrak, akhirnya ia memindahkan usa-hanya di rumah Jalan Singosari Kidul RT06/07 Nomor 658 Kota Magelang.

Hervin mengerjakan usahanya dengantenaganya sendiri yang dibantu suami danbeberapa orang pegawai. Seiring berjalan-nya waktu, banyak pesanan yang datangdan ia pun merasa kewalahan. Sehinggaakhirnya menambahkan dengan mempe-kerjakan sepuluh orang pegawai.

Masing-masing pegawai memiliki ke-trampilan yang sesuai dengan bidangnya,mulai dari membuat pola, memotong,menjahit, mengobras, mengepak hinggatukang wira-wiri. Untuk pemasaran seka-ligus quality control, Hervin mengaku ma-sih ditanganinya sendiri dengan bantuansuami. Pesanan semakin merambah, takhanya menggarap kaos atau seragam olah-raga tapi kini sudah dapat melayani sera-gam lainnya, seperti kemeja bordir, werpakdan seragam lainnya. Baik dari perkanto-ran, instansi swasta, sekolah, pemerinta-han, bengkel hingga komunitas.

“Saat saya baru beberapa hari membukausaha, pesanan sudah langsung datang dari

SMP di Temanggung sebanyak 225 pcs se-ragam olahraga,” ceritanya. Hervin menambahkan, sekarang ini sudah banyak usahakonveksi yang berdiri sehingga usaha di-bidang ini menjadi semakin kompetitif danmemiliki daya saing yang tinggi.

Namun, dengan bekal ketekunan dan ke-gigihan, ia yakin usahanya akan bisa ber-tahan sekaligus akan mampu menghadapi-nya. Selain itu usaha bidang konveksi jugaharus dinamis dan selalu memiliki inovasi-inovasi. Saat ini Vin’s Collection menawar-kan promo akhir tahun untuk kaos modelPolo berbahan Lakos katun. Setiap pesa-nan diatas jumlah 100 pcs akan diberikanpenawaran harga menarik Rp60 ribu perpcs-nya. Sedangkan pesanan dibawah 100pcs ia hargai Rp65 ribu per pcs, dan satuandibandero Rp75 ribu per pcs. Harga ter-sebut cukup murah dibanding harga nor-mal Rp85 ribu setiap pcs. Kaos jenis Polo inibiasa digunakan untuk olahraga golf,seragam santai bagi pegawai kantor, ataudipakai untuk sehari-harinya. Harga yangditawarkan itu sudah termasuk dengan bor-dir simple atau logo standar yang umumnyaterletak di bagian dada. “Tapi bila pelangganminta dibuatkan bordir seperti di lenganatau punggung, maka masing-masingnyaditambah Rp5 ribu saja,” terangnya. Pe-sanan juga bisa dalam bentuk lengan pan-jang dan juga bisa berupa lengan pendekdengan selisih harga Rp5 ribu. (*)

NUR IMRON, Magelang

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

HASIL. Hervin menunjukkan kaos Polo buatannya di rumah produksinya, kemarin (12/11)

Jumlah Ekspor Kendaraan Melonjakfoto : nur imron rosadi/magelang ekspres

DATSUN. Mobil Datsun GO + merupakan mobil MPV (multi purpose vehicle) yang telah didaftarkan sebagai mobil LCGC ((low cost and green car).

JAKARTA - Indonesia mengeksporhasil produksi kendaraan ke luar ne-geri sebanyak 200 ribu unit tahun ini.Hal ini disampaikan Ketua GabunganIndustri Kendaraan Bermotor Indone-sia (Gaikindo) Sudirman M. Rusdi usai

bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla dikantor Wapres, Rabu, (12/11).

Menurutnya, jumlah eks por inimeningkat setelah tahun lalu Indone-sia mengekspor 170 ribu unit. “TadiPak Wapres mengapresiasi. Karena

ini untuk balance kegiatan imporyang kami lakukan,” ujar Sudirman.Kebanyakan, kata dia, industri ken-daraan mengekspor ke negara-negaraASEAN, juga ke Timur Tengah, SaudiArabia dan Afrika Selatan.

Namun, Sudirman enggan menyebutmerk kendaraan yang diekspor. Menu-rutnya, itu tergantung permintaan. “Inimemang tersebar di beberapa negara.Didorong sehingga ekspor terus me-ningkat,” ujarnya. (flo/jpnn)

Novia Nuraini Wijayanti

Senyum jadi Kunci UtamaBEKERJA di bidang pelayanan dan jasa me-

nuntut sikap ramah dan kesabaran ekstra.Senyum, salam, dan sapa yang hangat men-jadi hal penting dan tak boleh ditinggalkan.

Itulah yang diterapkan Novia Nuraini Wi-jayanti dalam menjalani profesinya sebagaiCounter Service (CS) di Dealer YamahaSumber Baru Motor Kutoarjo.

Gadis manis yang pada 17 November 2014mendatang genap berusia 23 tahun ini menga-ku, menghadapi banyak customer dengan be-ragam karakter membutuhkan trik khusus. Sa-lah satunya, lengkung senyum dibibir Novi tak boleh kendursaat berha- dapan denganorang lain. “Sikap ramahdan mura- h senyum itum e n j a d i kunci utama.Kami harus menjalin ke-d e - katan emosio-n a l secara profesio-

nal kepada se-tiap kon su-men, tentutanpa merendahkan har-ga diri,” ucaplajang yangkini tinggaldi Kelu rahanPangen Juru-tengah Keca-

matan Purwo-rejo, Rabu (12/

11). (top)

foto : eko sutopo/purworejo ekspres

Bayar Rp150 Ribu,Deteksi Risiko Penyakit Kronis

MENURUT Organisasi Keseha-tan Dunia (WHO), penyakit kro-nis adalah penyakit yang terkaitkardiovaskular, diabetes tipe ke-dua, respiratori dan beberapa be-berapa jenis kanker.

Bukan berarti tubuh yang tam-pak sehat tidak memiliki faktorrisiko terkena penyakit kronis.Saat ini gaya hidup yang tidak se-hat karena kesibukan, menjadifaktor terbanyak risiko penyakitkronis. Gaya hidup yang burukmenurunkan kualitas kesehatan.Tak hanya meningkatkan risikopenyakit tertentu, tapi juga mem-buat daya tahan tubuh menurun.Sehingga mudah terserang pe-nyakit di usia dini.

Sebab itu dalam rangka Hari

Kesehatan Nasional 2014, Labo-ratorium Klinik CITO memberi-kan program ”Promo SahabatSehat di Hari Kesehatan Nasio-nal”. Promo ini bertujuan untukmemberikan kesempatan kepa-da masyarakat menikmati laya-nan kesehatan terbaik denganharga terjangkau. Dan, masya-rakat lebih sadar akan kesehatanserta mendukung program pe-

merintah untuk Indonesia sehatAnda cukup membayar sebe-

sar Rp. 150.000,- untuk paket pe-meriksaan gula darah sewaktu,kolesterol, LDL, HDL, asam urat.Penyakit kronis merupakanpenyakit yang membutuhkanwaktu yang cukup lama, tidak ter-jadi secara tiba-tiba atau spontan.Dan, biasanya tidak dapat disem-buhkan dengan sempurna.

Sebelum terlambat segera detek-si kemungkinan risiko penyakitkronis dengan manfaatkan pro-mo ini di semua cabang Labora-torium Klinik CITO di seluruh In-donesia selama bulan November2014. Promo ini tidak bisa diga-bungkan dengan promo lainnya.Salam sehat! (rls)

Dorong Pembentukan Bank Khusus PetaniJAKARTA - Himpunan Keru-

kunan Tani Indonesia (HKTI)mengusulkan pembentukanbank khusus petani. Bank taniini nantinya beroperasi sesuaidengan siklus dan habitat petani.

Hal tersebut disampaikan ang-gota HKTI, Sadar Subagyo saatRapat Dengar Pendapat Umum(RPDU) dengan Komisi IV DPR

di Gedung DPR, komplek Parle-men, Senayan Jakarta, Rabu (12/11). Menurutnya, permodalanusaha tani masih menjadi ma-salah, terutama sulitnya akses pe-tani terhadap lembaga permo-dolan. Hal ini disebabkan karenapada umumnya lahan milik pe-tani tidak dapat dijadikan agu-nan bank, mengingat mayoritas-

nya belum bersertifikat.Karena itu kata Sadar, petani

perlu didukung dengan lembagapembiayaan yang khusus. Bankkhusus ini nantinya akan difo-kuskan untuk menyediakan pem-biayaan kepada petani.

Selama ini, peran bank umumtidak bisa diandalkan sebagai pe-nopang usaha petani. Selain bu-

nga tinggi, persyaratan menda-patkan pinjaman juga tidak mu-dah. “Kalau petani mengajukanpinjaman kredit ke BRI, BNI,Bank Mandiri atau bank mana-pun, syaratnya berat.

Belum lagi dengan kewajibanpembayaran yang harus dicicilsetiap bulan.

Panen saja belum mulai, tetapi

disuruh mengangsur cicilan pin-jaman,” imbuhnya.

Sadar mengatakan harus adabank tani yang memang secarakhusus beroperasi sesuai dengansiklus dan habitat petani.

“Kasih pinjaman dan pe-ngembalian pinjaman dalam ja-ngan waktu yang lama,” saran-nya.(fas/jpnn)

CMYKCMYK

CMYK CMYK


K O T A K I T ABebas Asap Rokok

Melawan asap rokok atau kebiasaan mero-kok perlu dukungan semua pihak, peme-rintah dan masyarakat, karena selama inihal tersebut hanya sebatas slogan belaka.

HERMAN, SWASTA, MAGELANG.

Jika slogan saja itubukan solusi, tetapiharus diimbangidengan denda bagiyang melanggarmerokok di tempat/kawasan bebasasap rokok,

Di kantor instantsipemerintah banyak

ruangan khususmerokok sepi dari

perokok yang malahmemilih merokok

diluar ruanganitu,(cha).

NUGROHO, SWASTA, MAGELANG.

Soal Proyek’Hangus’PemkotBungkam

Berdalih Masih KoordinasiMAGELANG SELATAN - Pem-

kot Magelang masih tetap bung-kam soal tertundanya belasanproyek Tahun Anggaran 2014.Di antaranya pembangunankembali Pasar Stres yang terba-kar Januari 2013 lalu meski saatini proses lelang telah dime-nangkan oleh CV Baja Persada.

Saat dikonfirmasikan hal ter-sebut, Plh Kabag Humas SantelSetda Kota Magelang, Aris Wit-jaksono beranggapan bahwa pi-haknya masih melakukan koor-dinasi dengan Bagian Pemba-ngunan maupun SKPD terkaitlainnya. Ia menilai, pembangu-nan Pasar Stres yang tidak segeradilaksanakan ini karena me-mang ada persoalan dalam pe-rencanaan.”Soal Pasar Stres, se-telah ada pemenang lelang dantinjau lapangan yang pertama,ditemukan ada kesalahan dalamperencanaan. Tapi untuk lebihjelasnya, sedang kita siapkan rilissoal itu,” tuturnya.

Selain Pasar Stress, hingga kinipembangunan Gedung LatihanKerja (BLK) di Kebonpolo seni-lai hampir Rp3 miliar juga masihditangguhkan. Termasuk pem-bangunan air mancur di Alun-alun, pembuatan sidatan untukmengurangi kemacetan di de-pan Artos Mall dan dan proyeklainnya.

Sebelumnya, Asisten EkonomiPembangunan dan Kesejah-teraan Rakyat Sumartono mau-

pun Kabag PembangunanTaufik Nurbakin enggan men-jawab pertanyaan seputar ba-nyaknya proyek yang tertundaini. Padahal berdasarkan in-formasi yang terungkap dalamRapat Pengendalian Opera-sional Kegiatan (POK) Rabu(29/10) lalu, ada sekitar 14proyek yang belum atau tidakbisa dilaksanakan Tahun Ang-garan 2014.

”Kalau jumlahnya benar 14proyek atau tidak, kami lupa,”ujar Aris seperti yang ditutur-kan Kabag PembangunanTaufik Nurbakin sebelumnya.

Pengamat Politik, Sriyantosempat mengatakan bahwa sa-at terbakar Januari tahun lalu,anggaran sebenarnya sudahdiusulkan untuk merealisasi-kan pembangunan. MantanAnggota DPRD Kota Magelangini mengemukakan, pihaknyaketika masih menjadi wakilrakyat telah menyematkanpembangunan Pasar Stressdalam APBD Perubahantahun 2013.

”Tetapi akhirnya, alokasiAPBD Perubahan diputuskanmasuk APBD Penetapan 2014dengan alasan karena wak-tunya mepet.

Tapi sampai sekarang kokbelum dibangun. Ini ada apa,kan jadi pertanyaan publik,”tegas Sriyanto.

ke hal 11

foto : chandra yoga kusuma/magelang ekspres

PENERTIBAN. Anggota Polwan Satlantas Polres Magelang Kota sedang memeriksa kelengkapan suratkendaraan dalam operasi penertiban kendaraan, Rabu (12/11).

LINGKARTIDAR

Pelanggaran SIM Masih TinggiMAGELANG TENGAH- Satuan

Lalulintas Polres Magelang Kotamenggelar operasi rutin ke-tertiban lalulintas, Rabu (12/11)di Jl Yos Sudarso Kota Magelang.Dalam operasi yang melibatkan15 anggota Satlantas , petugas me-meriksa kelengkapan kendaraanyang melintas.

Kepala Unit Regristrasi danIdentifikasi Satlantas PolrestaMagelang, Ipda Edy Suryono, me-ngatakan, operasi penertiban tersebut bertujuan untuk mengurangiangka kecelakaan kendaraan ber-motor khususnya sepeda motor.

“Masih sering saja terjadi ke-celakaan yang melibatkan sepedamotor di jalan raya, oleh ka-renanya operasi rutin penertibankendaraan bermotor ini dilaksa-nakan. Operasi ini dilaksanakansekitar satu jam, dan dengan sa-saran pengendara umum, bukananak sekolah. Kegiatan ini dimulaipada pukul 07.30 WIB, dimanaanak sekolah sudah masuk jampelajaran,” ucap Edy.

Menurut Edy, masih ditemukanpelanggaran kelengkapan surat-surat kendaraan, seperti SIM danSTNK, dimana pelanggar ditilang

dan mengikuti persidangan dipengadilan.

“Untuk pelanggaran pemakaianhelm dan penyalaan lampu (lighton) di Kota Magelang sudahbanyak berkurang, karena banyakpengendara yang sudah sadarakan keselamatan.

Tetapi untuk surat kelengkapankendaraan masih sering ditemuipelanggaran, mulai tidak punyaSIM sampai tidak bawa STNKsaat berkendara,” terang Edy.

Adapun terkait dengan lokasioperasi penertiban, dilaksanakan

Hujan, Pedagang KulinerTVJ Heboh Tenda Bocor

PDAM Klaim ResposKeluhan Warga

MAGELANG TENGAH - Banyaknya kelu-han warga mengenai ketidaklancaran dalampendistribusian air bersih akhir-akhir iniditanggapi serius oleh pihak PDAM KotaMagelang. Melalui Kepala Subag PelayananPemasaran dan Humas Ismiyati Ssos, me-nuturkan, bahwa pihaknya memang telahmenerima pengaduan konsumen terkait ke-tidaklancaran penyaluran air pdam tersebut.

“Kalau masalah air, kita nggak kekurangan.Tapi secara detail kami belum begitu tahu.Yang lebih tahu kendalanya itu bagian tek-nik,” paparnya saat dijumpai MagelangEkspres, Rabu(12/11).

Selain itu, pihaknya juga mengaku telahmerespons segala aduan ataupun keluhandari masyarakat terkait distribusi air bersihpdam ini. “Memang ada banyak yang me-ngeluhkan namun kami juga sudah mem-berikan bantuan kepada para warga yang

ke hal 11

MAGELANG TENGAH - Sejum-lah pedagang kuliner Tuin vanJava, di Alun-alun Kota Magelangmengeluhkan atap bocor saathujan tiba. Mereka menilai, atapyang merupakan branding dari sa-lah satu perusahaan minumansaat ini bermasalah. Selain darisisi sambungan atap yang me-nimbulkan kebocoran juga ma-salah tempiasnya air hujan.

Menyiasati hal itu, kemarin,sejumlah pedagang di Tuin vanJava berinisiatif memasang terpalsecara mandiri di sekat-sekat ten-da. Sebagian besar kondisi ataptenda memang terlihat aus, apa-lagi usianya yang sudah tiga tahunsejak kali pertama dibangun padatahun 2011 lalu.

”Sudah tiga tahun terpal tendakuliner ini belum diganti, sehi-ngga sudah banyak yang bocor,”kata Luis dibenarkan beberapa pe-dagang kuliner lainnya. Ia menga-takan, kalau datang hujan, tenda

kuliner pasti seingkali bocor. Te-rutama di sambungan-sambung-an tenda, sehingga banyak pengu-njung yang kurang nyaman padasaat cuaca hujan. Dia meminta,ada perhatian Pemkot Magelangterhadap persoalan tersebut

”Sebab jika tenda-tenda yang adatidak bocor, pastinya pengunjunglebih nyaman menikmati sajiankuliner di sini meskipun saat hu-jan deras,” tuturnya.

Penggiat Hak Asasi Manusia(HAM) di Kota Magelang, AgungNugroho mengaku prihatin de-ngan adanya hal tersebut. Dia ber-harap pemerintah daerah segeramemberi perhatian.

”Atap tempat parkir di HalamanKantor Disporabudpar meski be-lum tiga tahun dan belum bocorsaja sudah diganti. Kenapa ini kokharus berlama-lama. Padahalsecara penggunaan dan manfaat,jauh lebih berguna jika anggaranyang ada untuk memperbaiki atap

foto : wiwid arif/magelang ekspres

PASANG TERPAL. Seorang pedagang tengah memasang terpal di antara sekat-sekat tenda kulinerTuin van Java, Alun-alun Magelang, memasuki musim penghujan, kemarin.

Fraksi Partai Demokrat Rebut 60% Ketua KomisiGEDUNG DEWAN - Setelah

melalui proses panjang, tiga Ko-misi DPRD Kota Magelang akhirnya dibentuk melalui rapat pa-ripurna di Gedung DPRD setem-pat, Rabu (12/11). Pembentukankomisi ini sekaligus menutup tu-gas terakhir alat kelengkapan de-wan, selama tiga bulan pascape-lantikan DPRD, September lalu.

Ketua DPRD Kota Magelang, HYEndi Darmawan mengatakan, se-cara tugas pokok dan fung si ko-misi, pihaknya sengaja tidak me-ngubah signifikan dengan pro-gram-program periode sebelum-nya. Di antarnaya, masih meng-gunakan tiga komisi dengan kom-posisi masing-masing, Komisi Asebanyak 7 anggota, Komisi B juga7 anggota dan Komisi C menjadiyang terbanyak dengan 8 anggota.

”Pedoman kami sesuai denganTata Tertib Dewan yakni peme-rataan fraksi-fraksi dengan skematujuh, tujuh, delapan. Secaraumum, kami masih ikut aturanDPRD periode lalu,” katanya, saat

ditemui usai sidang, kemarin.Pembentukan komisi ini, lanjut

Endi, juga berdasarkan asasmusyawarah mufakat di kalanganDPRD. Ia menyebut, sebelumnyaenam fraksi di DPRD antara lain,Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP),Fraksi Golkar, Fraksi Partai De-mokrat (FPD), Fraksi PKS, FraksiHati Nurani Nasionalis Demokrat(Hannas) dan Fraksi Amanat In-donesia Raya (AIR), telah mengi-rimkan masing-masing tiga ang-gota untuk masuk ke komisi.

”Mereka akhirnya mewakil un-tuk menjadi ketua dan wakil tiapkomisi,” lanjutnya. Pascapem-bentukan komisi ini, kata Endi,Anggota DPRD akan segera men-gambil ancang-ancang untukmembahas APBD tahun 2015.Lebih lagi, ia menilai waktu pem-bahasan cenderung mepet, karenakurang dari dua bulan bakal masukper gantian tahun.

”Langsung akan segera memba-has APBD 2015, karena ini sudahNovember. Prioritas kami untuk

sementara APBD dulu. Setelahrapat pembentukan komisi, tadi(kemarin) juga langsung dilan-jutkan rapat Badan Musyawarah(Bamus),” jelasnya. Menariknya,di antara pimpinan tiga komisiini, posisi ketua Komisi A dan BDPRD Kota Magelang sama-sa-ma dipegang oleh Fraksi PartaiDemokrat (FPD). Sedangkan,posisi wakil komisi A, B, dan C”disapu bersih” oleh Fraksi Han-nas. ”Kami bersyukur, fraksi kamimampu menduduki tiga jabatanwakil ketua komisi. Masih di-tambah dua anggota kami bisaduduk di Banmus. Ini tentunyasangat membanggakan. Akankami tunjukkan keberhasilan inidengan prestasi kerja,” kata KetuaFraksi Hannas, Tyas Anggraeni.

Berada di Ketua Komisi A yaitu,Adi Chandra Pamungkas (FPD),dengan wakilnya IR Jatmiko dariFraksi Hannas dan Sekretaris,Stin Sahyutri dari FPDIP. Untukanggotanya antara lain, ArifinMustofa dari Fraksi PKS, Agus

Susatyo dari Fraksi Golkar dandari Fraksi AIR, Nella Karnela.Ketujuh anggota DPRD yang du-duk di posisi Komisi A ini akanmenangani bidang hukum, pe-merintahan, dan perencanaanmeliputi, kelurahan, kecamatan,serta Badan Perencanaan danPembangunan Daerah (Bap-peda). Kemudian, menjadi KetuaKomisi B yakni, Waluyo juga dariFPD dan wakilnya, Tyas Ang-graeni dari Fraksi Hannas, lalusekretaris Windarti Agustinadari Fraksi PDIP.

Sementara anggota di an-taranya, Rochman Hermantio(Fraksi Golkar), Imam Musae-choni (Fraksi PKS), HadiyonoNugroho (Fraksi AIR), dan AjiSetiawan (Fraksi PDIP). Ko-misi B bergerak dalam bidangperekonomian, pasar, keseha-tan, dan BUMD.

Sementara, untuk Komisi Cyang membidangi pembangu-nan, pendidikan, lingkungandan kesejahteraan masyarakat

ini diketuai oleh Budi Prayitnodari FPDIP, kemudian wakil-nya Aktib Sundoko dari FraksiHannas, dan sebagai sekre-tarisnya yaitu Salafudin dariFPD. Sedangkan anggotanyameliputi, Evin Septa HaryantoKamil (FPDIP), Widodo AdiSantoso (Fraksi AIR), AkhmadTri Susilo (FPKS), Muh Har-jadi (Fraksi Golkar) dan AriPurnomo Sidi (FPD).

ke hal 11

ke hal 11

11

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

CMYKCMYK


Angin ‘Nakal’MengancamTemanggung

TEMANGGUNG - Berdasarkanpemetaan wilayah rawan ben-cana yang dilakukan Badan Pe-nanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Temanggung, semua ke-camatan, berjumlah 20, di kabu-paten setempat dinyatakan ra-wan bencana angin puting be-liung.

Kecamatan itu adalah Temang-gung, Selopampang, Tembarak,Tlogomulyo, Bulu, Parakan, Nga-direjo, Kledung, Bansari, dan Be-jen. Kemudian, Candiroto, Tre-

tep, Wonoboyo, Kedu, Gemawa-ng, Jumo, Kaloran, Kandangan,Kranggan, dan Pringsurat. Sebabitulah BPBD menghimbau kepa-da seluruh warga agar lebih was-pada. Terutama memasuki masapancaroba atau pergantian mu-sim dari kemarau ke penghujan,dimana intensitas potensi anginkencang dan angin puting beliu-ng semakin meninggi.

“Indikasinya bencana angin be-sar di daerah penghasil tembakau


PUING-PUING. Sebagian tembok Kantor Kecamatan Kledung jebolsetelah diterjang banjir . Pegawai kecamatan tampak tengah mencobamenyingkirkan sebagaian material yang berserakan, kemarin.

KLEDUNG - Sepanjang 40meter pagar tembok kantor Ke-camatan Kledung, KabupatenTemanggung ambrol. Hal inikarena diterjang banjir sesaatsetelah hujan deras disertaiangin kencang di wilayah ini,Selasa (11/11) sore.

Selain meruntuhkan pagar, ter-jangan air juga membuat seba-gian tembok kantor kecamatanini mengalami keretakan cukupparah. Tak ada korban jiwa dalamkejadian yang berlangsung cepatini. Tetapi menyebabkan keru-gian material yang cukup besar.

Waliadi (35), anggota Satpol PP

yang tengah piket di kantor inimengungkapkan, kejadian terse-but sempat membuat panik pega-wai yang saat itu tengah melayanimasyarakat.

Lantaran terkejut, mereka ak-hirnya mencoba menyelamatkandiri ke tempat yang lebih aman.

"Yang mengalami kerusakanakibat terjangan banjir ini adalahtempat pelayanan masyarakat,termasuk pembuatan e-KTP. Pa-da saat kejadian sore kemarin pe-gawai juga tengah melayani war-ga untuk membuat e-KTP atau-pun kepentingan lain," ungkap-nya, Rabu (12/11).

Banjir GangguPelayanan E-KTP

Dipasok Berlebih,Elpiji Malah Langka

TEMANGGUNG – Wacana kenaikan hargabahan bakar minyak (BBM) yang kerap di-gulirkan pemerintahan Joko Widodo (Joko-wi) – Jusuf Kalla (JK) akhir-akhir ini mem-buat tabung elpiji 3 kg di sejumlah daerah diTemanggung mengalami kelangkaan. Kela-ngkaan ini tentunya menjadi aneh, karenaKabupaten Temanggung menambah kuotapasokan elpiji 3 kg dengan peningkatan 100persen.

“Sudah dua pekan ini. Selain susah didapatharganya juga naik,”kata Yuliyanti (35) kon-sumen yang kecelik saat akan membeli ta-bung melon, kemarin.

Menurutnya, kelangkaan dan kenaikan


PRODUKTIF. Temanggung dinilai masih sangat potensial sebagai areadan lahan pertanian, khususnya padi dan produk holtikultura.

Tiba-tibaDAK

PertanianTurun

TEMANGGUNG - PerolehanDana Alokasi Khusus (DAK) Per-tanian Kabupaten Temanggungtahun 2015 menurun sekitarRp800 juta dibandingkan pero-lehan DAK Pertanian tahun2014.

Kepala Bidang Tanaman Pangan

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

PERIKSA. Petugas Polres Temanggung menunjukkan ban truk muatan pasir yang pecah, saat razia kendaraan angkutan umum, kemarin (12/11).

Polisi Temukan Ban Pecah Truk PasirTilang 26 Kendaraan

TEMANGGUNG – Petugas gabu-ngan dari Kepolisian Resort (Pol-res) dan Dinas Perhubungan Ko-munikasi dan Informatika (Dis-hubkominfo) Temanggung mene-mukan ban pecah yang masih di-gunakan pada truk pengangkut pa-sir saat razia di terminal Madureso,Rabu (12/11).

Selain itu dalam razia tersebut ju-ga diwarnai perseteruan antara pe-

tugas dengan sejumlah pengemudiangkutan umum (angkum). Perse-teruan terjadi lantaran pengemudimembela diri atas kesalahannya.

“Kami akan tindak semua ken-daraan yang melanggar, terutamauntuk dokumen kelengkapan ken-daraan angkutan umum,” kata KasiPengawasan Operasional Dihub-kominfo Provinsi Jateng Unit Pe-layanan Perhubungan Magelang,Widi Tyasmoyo, disela melakukanrazia.

Ia menyebutkan, dari ratusan ken-daraan angkum mulai dari ang-kutan barang hingga angkutanpenumpang yang dirazia, 26 kend-araan angkutan terpaksa di tilangkarena melanggar dokumen mau-pun pelanggaran teknis.

“Rata-rata kendaraan yang kamitilang karena melanggar izin trayek,habis KIR dan beberapa pelangga-ran teknik seperti mengunakan banvulaknisir, tidak ada plat nomor po-lisi dan beberapa pelanggaran lain-

nya,”terangnya. Ia mengatakan, ra-zia ini rutin dilakukan di empat ka-bupaten/kota yakni di KabupatenTemanggung, Wonosobo, Magela-ng dan Kota Magelang setiap satubulan sekali.

“Kami membawahi tiga kabupa-ten dan satu kota. Dalam satu bulansecara bergiliran kami lakukan raziaini,”terangnya.

Sasaran razia sendiri lanjutnya,angkutan penumpang umum bus


GOTONG ROYONG. Raturan warga dibantu anggota Koramil Bulubersama-sama membangun jalan dusun, kemarin (12/11)

Dalam Pembangunan JUTBULU – Minimnya anggaran

yang dimiliki Pemerintah DesaMondoretno Kecamatan Bulumembuat pemerintah desa se-tempat menggandeng KoramilBulu untuk membangun JalanUsaha Tani (JUT) di Dusun Se-mondono.

Kepala Desa Mondoretno, Su-bagyo mengatakan, selama inimasyarakat di desanya yang ma-yoritas berprofesi petani, meng-gantungkan perekonomiannyadari penghasilan bercocok ta-nam. Untuk itu, dibutuhkan fa-silitas penunjang guna memperi-ngan beban petani.

“Sudah lama masyarakat me-

nginginkan adanya jalan usahatani ini,” katanya disela melaku-kan gotong royong kemarin,(12/11).

Ia mengatakan, pembangunanJUT ini sebagai salah satu upayadalam meningkatkan pendapa-tan perekonomian. Dengan di-bangunnya JUT ini bisa meri-ngankan beban petani dalammengangkut hasil pertanian.

“Yang jelas biaya angkut hasilpertanian akan menjadi berku-rang. Secara otomatis akan me-ningkatkan pendapat petani,”ka-tanya.

Selain itu, pihaknya juga ber-harap kedepan dapat selalu be-kerja sama dengan TNI dalam

Minim Dana,Warga Gandeng TNI

ENERGI


TABUNG MELON. Karyawan di salah satuangen tabung melon di Temanggung sedangmenata tabung melon beberapa waktu lalu.

PENDIDIKAN

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

SMK Mipha GondolMendali Perunggu

TEMANGGUNG – Dua siswa SMK BhumiPhala (Mipha) Parakan berhasil mengondoldua mendali perunggu, dalam final Kontes

Mekanik seJawa tengahdan DI Jogja-karta yangselenggara-kan oleh Su-zuki Genui-

ne Oil Jogjakarta kemarin. Fery Dwi Harmoko guru pembina menye-

butkan, dua siswa yang berhasil membawanama baik SMK Bhumi Phala Parakan da-lam ajang bergengsi tersebut yakni, AgungWidhi Nugroho siswa kelas XII TSM 1 men-dapatkan peringkat 5 untuk kategori putradan Ana Sunarti siswa kelas XI TSM 1 untukkategori putri.

“Keduanya berhasil mengondol mendalike hal 11

ke hal 11

ke hal 11

Kontes Mekanik Jateng-DIJ

ke hal 11

ke h

CMYK


Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018

CMYK

SOSIALISASI

ke hal 15

PKK

ke hal 15

Khusnul Chotimah

KHUSNUL Chotimah cukup mahirmemainkan gitar sambil bernyanyi. Daracantik ini masih duduk di bangku kelas tigajurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) diSMK N 1 Wonosobo. Gadis kelahiran 30 Ap-ril itu selalu menempuh perjalanan sekitar1,5 jam setiap hari untuk berangkat sekolah,namun dia jarang sekali terlambat. Sema-ngatnya ini terdorong olehcita-citanya ingin menja-di seorang psikolog danjuga guru musik.

Bakatnya di bidangmusik ingin diasahsehingga bisamenjadi jalan rezeki,dan setelah sukseskelak inginmenghajikan keduaorang tuanya.

“Dari lagu barat,country, hinggalagu dangdut sayabisa. Bahkansaya juga bisanembang Jawaserta hapalbeberapa lagucampursari.Ya siapa tahusuatu saatsaya bisajadi artis”tutur gadisasal DusunJosari, DesaTambiKejajar itu.

Jago Nyanyi danReparasi Komputer

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

ke hal 15

WONOSOBO - Dua puluh em-pat dusun di Kabupaten Wono-sobo mendeklarasikan kesiapanuntuk menghentikan kebiasaanbuang air besar sembarangan(BABS), bertepatan dengan pe-ringatan Hari Kesehatan Nasi-onal di Halaman Sasana AdipuraKencana, Rabu (12/11) Dekla-rasi yang secara simbolis diba-cakan oleh Kepala Desa Kese-neng, Mugiharto tersebut sekali-gus menandai kesiapan mereka

menerapkan pola hidup bersihdan sehat (PHBS) di lingkunganmasing-masing demi mewujud-kan masyarakat yang sehat dansejahtera. Isi deklarasi stopBABS, meliputi 3 poin utama,yaitu menjalankan pola hidupbersih dan sehat dan tidak me-lakukan buang air besar di sem-barang tempat. Kedua, akan me-matuhi kesepakatan desa untukselalu buang air besar di jamban,

24 DusunBertekadHentikanBABS

WONOSOBO - Sebuah truk Hino 300 pe-ngangkut Aqua dengan Nopol AA 1429 PF ter-guling dan terseret sepanjang 5 meter di per-tigaan Kauman, Rabu (12/11). Diduga kelebih-an muatan, sebab boh roda belakangnya retakdan terlepas. Sebelum, terguling truk hino 300itu sempat mogok ditanjakan Mangli, akhirnyaditarik oleh tronton ekpedisi aqua.

Pantauan Wonosobo Ekspres, samping kiripintu truk tersebut tertuliskan daya angkut ba-rang hanya diperbolehkan untuk mengangkutsebanyak 4,2 ton. Namun, pihak Aqua me-nyebutkan untuk truk tersebut mengangkutsebanyak 624 boks Aqua gelas. Satu bok Aquagelas ukuranya sebanyak 12.5 kilogram. Jika di-

total maka mencapai 7,8 ton. Padahal, hasilTruk yang di kemudikan oleh ekspedisi Aqua

bernama Agus, sekitar pukul 10,30 WIB tengahmelaju dengan kecepatan sedang dari arah PTTirta Investama. Setibanya di depan lokasipembuangan sampah kenteng, terdengar suaradari roda belakang truk.

“Karena terdengar suara dari roda belakang,maka truk pengangkut aqua diberhentikandan dicek kondisi rodanya di depan pem-buangan sampah kenteng,” terang Bambang,sopir yang menggantikan Agus untuk me-mindahkan truk pengangkut aqua kepadaWonosobo Ekspres di lokasi.


TERGULING. Truk Hino 300 pengangkut Aqua dengan Nopol AA 1429 PF terguling dan terseretsepanjang 5 meter di pertigaan Kauman, Rabu (12/11).

Kelebihan Muatan,Truk Aqua Terguling

ke hal 15

Pengadaan TanahHarus Libatkan

Pemangku KepentinganWONOSOBO - Hingga saat ini belum ada

perspektif yang sama dari seluruh organisasiperangkat daerah, dalam proses pengadaantanah untuk pembangunan kepentinganumum. Untuk itu diperlukan pemahamanyang jelas terkait aspek perencanaan dan pro-yeksi terpadu, sehingga kebutuhan tanah bagipembangunan dalam satu tahun anggaran bisadirencanakan lebih matang.“Seluruh organi-sasi perangkat daerah Kabupaten Wonosoboharus memperhatikan aturan dalam pengada-an tanah, khususnya yang terkait bagi pem-bangunan untuk kepentingan umum, denganmenekankan pada pemahaman tata cara, pro-sedur, norma dan mekanisme sesuai peratur-an perundang-undangan yang berlaku,”ungkap Asisten Pemerintahan Sekda Wono-sobo M Aziz Wijaya, saat membuka sosialisasitata cara pengadaan tanah bagi pembangunanuntuk kepentingan umum, Rabu (12/11) diRM Sari Rasa.

WONOSOBO – Dinas Peker-jaan Umum mengadakan pe-latihan penanggulangan ben-

cana kebakaran bagi petugaspemadam kebakaran dan SARWonosobo di aula pelatihan Ra-bu (12/11). Pelatihan tersebutmerupakan salah satu upaya da-lam menanggulangi resiko keba-karan yang akhir-akhir ini ter-jadi di berbagai daerah di Wo-nosobo. Pada bulan Septemberlalu, telah terjadi sedikitnya tigabencana kebakaran yang berada

di tiga lokasi berbeda. Sehinggapelatihan ini diharapkan bisamenjadi salah satu cara untukmeminimalisir resiko terjadinyakebakaran yang lebih parah.

Rustamaji, Kepala UPTD Dam-kar memaparkan bahwa jumlahpos pemadam kebakaran di Wo-nosobo masih harus ditambahmengingat kondisi geografis danluasan area kabupaten yangmembutuhkan penambahan ti-tik siaga. “Saat ini, petugas pe-madam kebakaran hanya ada di

satu titik, yakni di kota. Sedang-kan luasan area Wonosobo yangmencapai perbatasan Kebumentidak bisa dijangkau adlam hitu-ngan menit. Maka dari itu, kitaharus mengusahakan penamba-han setidaknya tiga titik di se-luruh wilayah,” tuturnya.

Untuk itu, pelatihan yang di-ikuti oleh tim SAR, Kesbanglin-mas serta 20 petugas kebakarandiharapkan bisa menjadi salahsatu upaya untuk menambah ke-


BERLATIH. Peserta berlatih memakai breathing apparatus untuk keselamatan dalam penanganankebakaran. Sejumlah petugas sedang mencoba mengenakan breathing apparatus.

Pos Pemadam KebakaranHarus Ditambah

ke hal 15

BidangPerpustakaan

WONOSOBO - Radio Citra FMWonosobo menjadi satu-satu-nya media elektronik yang ter-pilih menjadi Penerima Peng-hargaan Nugra Jasadarma Pus-taloka Tingkat Nasional 2014.Radio tersebut mendapatkanpredikat dengan kategori mediayang berperan aktif terhadap pe-ngambangan perpustakaan danpembudayaan gemar membaca.

Anugerah tersebut telah dite-rima perwakilan Citra FM di Ge-dung Smesco – SME Tower Ja-karta dengan diramaikan berba-gai penampilan artis ternama se-perti Cakra Khan, Petra Sihom-bing, Dewi Gita, Andika Pra-tama, Ussy Susilowaty dan CakLontong.

Acara tersebut disiarkan olehsebuah televisi swasta pada hariMinggu (9/11) malam dalamacara Gemilang Perpustaan Na-sional “Perpustakaan Sahabat


PENGHARGAAN. Para penyiar Radio Citra FM memamerkan piala danpiagam penghargaan di depan ruang siaran.

Citra FM RaihPenghargaan Nasional

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

EVALUASI. Ketua TP PKK Kabupaten WonosoboAina Liza berkunjung ke desa Igirmranak,Kejajar dalam rangka evaluasi 10 programpokok PKK.

Igirmranak KomitmenJalankan Program PKKKEJAJAR - Sebagaimana desa-desa lain di

Kecamatan Kejajar, Igirmranak juga mengan-dalkan lahan subur di lereng gunung sebagailadang penghidupan warganya. Dengan luaskeseluruhan yang hanya 109,82 hektar, yangberlokasi di lereng Gunung Prau, desa tersebuthanya dihuni 205 kepala keluarga (KK),dengan total penduduk tak lebih dari 702 jiwa.Tak heran bila akhirnya Igirmranak jadi namadusun sekaligus desa, karena memang tidakada dusun lainnya.

Jumiyati, Ketua TP PKK Desa Igirmranakmengatakan, meski jumlah warga Igirmaranaksedikit, namun komitemn untuk menjalnkan10 program pokok PKK cukup kuat, hal itu

ke hal 15

WONOSOBO - Pelaksanaanpembangunan yang tidak me-

miliki IMB dan tidak sesuaidengan tata ruang bisa di-

hentikan sementara, bah-kan pemkab bisa menin-dak lebih jauh berupapembekuan izin dan

pembongkaran.“Setiappemilik atau pengguna bangu

nan gedung atau prasaranabangunan gedung, yang tidak

memenuhi kewajiban peme-nuhan fungsi dan persyaratan

penyelenggaraan bangunan ge-dung sesuai Perda No 9 Tahun2011 tentang bangunna akandikenai sanksi,” ungkap Tasdik,staf DPU Wonosobo dalam so-sialisasi Peraturan Daerah (Per-da) No 9 tahun 2011 tentang ba-ngunan gedung, Rabu, (12/11)

di RM Sari Rasa.Menurutnya, sanksi bisa beru-

pa peringatan tertulis, pemba-tasan kegiatan pemb jaan pelak-sanaan pembangunan, peng-hentian sementara atau tetappada pemanfaatan, pembekuanizin mendirikan bangunan(IMB), pencabutan IMB, pembe-kuan sertifikat laik fungsi, pen-cabutan sertifikat laik fungsi,atau perintah pembongkaran.

Sedangkan Kepala Bidang Fisikdan Prasarana Badan Peren-canaan Pembangunan DaerahKabupaten Wonosobo, Agus DwiAtmojo, mengungkapkan pem-bangunan gedung di wilayahKabupaten Wonosobo harusmengacu pada Peraturan Dae-rah Kabupaten Wonosobo No-

Tak Ber-IMB, PembangunanGedung Bisa Dihentikan

ke hal 15

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

DEKLARASI. Sebanyak 14 desa dan 24 dusun di Kabupaten Wonosobomendeklarasikan kesiapan untuk menghentikan kebiasaan buang airbesar sembarangan (BABS) bertepatan dengan peringatan HariKesehatan Nasional di Halaman Sasana Adipura Kencana, Rabu (12/11).

ke hal 15

c m y k Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594

HARIAN PURWOREJOEceran Rp 2.000

Korane Wong PurworejoKorane Wong PurworejoKAMIS 13 NOVEMBER 2014

Wakil Rakyat Kunker

PURWOREJO - Jengah den-gan sikap anggota DPRD Ka-bupaten Purworejo yang dini-lai tidak pro rakyat, puluhan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pur-worejo gerudug gedung DPRD, Rabu (12/11). Namun mereka harus kecewa lantaran tidak satu pun anggota DPRD yang ngantor. Untuk menghindari tindakan anarkis, aparat dari Polres Purworejo diterjunkan untuk mengawal jalannya aksi tersebut.

Informasinya, seluruh wakil rakyat tersebut tengah ‘bedhol desa’ melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah. Hal itu membuat para mahasiswa kecewa dan meluapkan kema-rahannya dengan membakar ban. Bahkan mereka mengan-cam akan membakar gedung DPRD.

Aksi unjuk rasa itu dimulai dengan long marc dari Mas-

jid Agung Darul Muttaqin Purworejo. Selain melakukan orasi dan aksi teatrikal, peserta aksi juga mengusung poster-poster. Antara lain bertuliskan kecaman terkait sikap DPRD terhadap toko-toko modern ilegal, kegiatan kunjungan ker-ja (kunker) yang dinilai hanya menghambur-hamburkan uang rakyat, dan beberapa isu lokal lainnya.

Sebelum sampai di gedung DPRD, peserta aksi juga sem-pat menggelar orasi dan aksi teatrikal di depan pendapa dan tugu perempatan kantor pos. Massa sempat memblokir ja-lan raya hingga menyebabkan kemacetan cukup panjang.

Ketua PC PMII Muh Arifin dalam orasinya meminta agar DPRD mengawal program pengembangan pasar tradis-ional sebagai sektor ekonomi strategis bagi masyarakat di Kabupaten Purworejo. Dia juga menyoroti kebiasaan kunjungan kerja yang dilaku-kan DPRD.

“Ini sangat ironis. Kantor wakil

rakyat ada rakyat yang mengadu tapi tidak ada satu pun orang-nya. Kunker ini sangatlah tidak relevan dan hanya mengham-burkan uang,” katanya.

Dalam surat tuntutan yang dititipkan melalui Sekretaris DPRD, PMII meminta DPRD secara transparan membuka plafon anggaran kunjungan kerja tahun 2014 beserta hasilnya.

“DPRD ini badan publik yang sesuai UU Nomor 14 tahun 2008 harus terbuka dengan akses informasi publik. Rakyat berhak tahu berapa anggaran yang digunakan untuk kun-jungan kerja selama ini dan apa saja yang sudah dihasil-kan,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan (Korlap) Mukti Ali dalam orasinya mempertan-yakan rekomendasi DPRD ter-kait dengan toko modern yang tidak memiliki izin usaha toko modern (IUTM). Pertanyaan besar publik, Komisi A jelas merekomendasikan penutu-pan toko modern ilegal.

“Masalah ini sudah jadi po-lemik cukup lama. Kenapa justru rekomendasi Komisi A itu diubah oleh pimpinan de-wan. Ada apa ini?,” tanyanya lantang.

Dia menilai perubahan si-kap itu mengakibatkan per-angkat hukum tidak memiliki kewibawaan. Perda Nomor 6 tahun 2014 merupakan ini-siatif DPRD. “Tapi ketika ada pelanggaran atas Perda itu, kenapa sikap DPRD memble. Kami sangat mendukung ketegasan sikap Komisi A yang jelas sudah melakukan kajian teknis dengan dinas terkait,” katanya.

Sekretaris DPRD Widyo Pray-itno meminta maaf karena tidak ada satu pun anggota DPRD yang bisa menemui peserta aksi. Diungkapkan, se-luruh anggota DPRD melaku-kan kunjungan kerja luar dae-rah. Komisi A ke Surabaya dan Bangkalan Madura, Komisi B ke Cirebon dan Indramayu, Komisi C ke Surabaya, dan Komisi D ke Bekasi.

foto: lukman hakim/harian purworejo

TEATRIKAL. Pendemo membakar ban di depan gedung lantaran kecewa seluruh anggota DPRD lakukan Kunker. Dalam kesempatan ini massa mempertanyakan kinerja dewan selama ini.

PMII Ancam Bakar Gedung DPRD

Jadinya 10 Jadinya 10 Desember 2014Desember 2014

PURWOREJO PURWOREJO - Batalyon 412/- Batalyon 412/Raiders Purworejo menjadi lo-Raiders Purworejo menjadi lo-kasi kunjungan kerja Panglima kasi kunjungan kerja Panglima Komando Strategis Angka-Komando Strategis Angka-tan Darat (Pangkostrad) Let-tan Darat (Pangkostrad) Let-nan Jenderal Mulyono, Rabu nan Jenderal Mulyono, Rabu (12/11). (12/11).

Selain untuk memberikan Selain untuk memberikan pembekalan kepada anggotan-pembekalan kepada anggotan-ya, kunjungan kerja Pangkostrad ya, kunjungan kerja Pangkostrad ke Purworejo sekaligus untuk ke Purworejo sekaligus untuk memastikan kesiapan pasukan memastikan kesiapan pasukan perdamaian yang akan dib-perdamaian yang akan dib-erangkatkan ke Lebanon mulai erangkatkan ke Lebanon mulai Desember 2014 mendatang. Desember 2014 mendatang.

Dalam kesempatan itu, Pang-Dalam kesempatan itu, Pang-kostrad mengatakan, Batalyon kostrad mengatakan, Batalyon 412/Raiders Purworejo meru-412/Raiders Purworejo meru-pakan salah satu satuan di pakan salah satu satuan di bawah naungan TNI Angkatan bawah naungan TNI Angkatan Darat (AD) terbaik di Indone-Darat (AD) terbaik di Indone-sia. Sebagai bentuk penghar-sia. Sebagai bentuk penghar-gaan, mereka dipercaya untuk gaan, mereka dipercaya untuk menjadi pasukan perdamaian menjadi pasukan perdamaian yang akan bertugas selama satu yang akan bertugas selama satu tahun.tahun.

“Tidak semua satuan dapat “Tidak semua satuan dapat diberangkatkan menjadi pa-diberangkatkan menjadi pa-sukan perdamaian di Luar sukan perdamaian di Luar Negeri. Batalyon 412/Raiders Negeri. Batalyon 412/Raiders Purworejo telah menunjuk-Purworejo telah menunjuk-kan prestasinya selama ber-kan prestasinya selama ber-tugas di Irian Barat tahun tugas di Irian Barat tahun lalu. Dan sekarang mereka lalu. Dan sekarang mereka

dipercaya untuk berangkat ke dipercaya untuk berangkat ke Lebanon dengan jumlah perso-Lebanon dengan jumlah perso-nel paling banyak dibandingkan nel paling banyak dibandingkan dengan yang lain,” ucapnya, ke-dengan yang lain,” ucapnya, ke-marin.marin.

Pangkostrad melanjutkan, se-Pangkostrad melanjutkan, se-dianya pasukan dari Indonesia dianya pasukan dari Indonesia itu akan itu akan diberangkat-diberangkat-

k a n k e k a n k e L e b -L e b -

anon dalam bulan ini. Namun, anon dalam bulan ini. Namun, karena sesuatu hal maka mer-karena sesuatu hal maka mer-eka baru diberangkatkan pada eka baru diberangkatkan pada 10 Desember mendatang. Se-10 Desember mendatang. Se-lama menjadi petugas Pasukan lama menjadi petugas Pasukan Perdamaian, TNI tidak bertugas Perdamaian, TNI tidak bertugas untuk melakukan kontak senja-untuk melakukan kontak senja-ta, mealinkan untuk membawa ta, mealinkan untuk membawa misi perdamaian.misi perdamaian.

“Yang dipersiapkan untuk be-“Yang dipersiapkan untuk be-rangkat juga telah dilakukan rangkat juga telah dilakukan berbagai pembekalan selama berbagai pembekalan selama satu bulan penuh di Jakarta. Dan satu bulan penuh di Jakarta. Dan sekarang masih istirahat sebe-sekarang masih istirahat sebe-lum diberangkatkan ke Leba-lum diberangkatkan ke Leba-non,” terangnya.non,” terangnya.

Pada akhir kegiatan kunjun-Pada akhir kegiatan kunjun-gan, Pangkostrad menyem-gan, Pangkostrad menyem-patkan mengelilingi Komplek patkan mengelilingi Komplek

Batalyon guna melihat keiapan Batalyon guna melihat keiapan personel, alat, dan tempat lati-personel, alat, dan tempat lati-han untuk mendukung tugas ke han untuk mendukung tugas ke Lebanon. Lebanon.

Sementara itu, Komandan Sementara itu, Komandan Batalyon 412/Raiders Purwore-Batalyon 412/Raiders Purwore-jo, Letkol Inf Andreas Nanang jo, Letkol Inf Andreas Nanang Dwi P menyatakan, personel Dwi P menyatakan, personel yang akan diberangkatkan ke yang akan diberangkatkan ke Lebanon nanti berjumlah 446 Lebanon nanti berjumlah 446 personel dan ditambah 89 per-personel dan ditambah 89 per-sonel dari Yon Armed 11 Kostrad sonel dari Yon Armed 11 Kostrad Magelang.Magelang.

“Kita tergabung dalam Sat- “Kita tergabung dalam Sat-gas Yonmek TNI Konga XXIII-I/gas Yonmek TNI Konga XXIII-I/UNIFIL Lebanon untuk meng-UNIFIL Lebanon untuk meng-gantikan anggota Batalyon Linus gantikan anggota Batalyon Linus 324 Kostrad Lintas Udara,” tegas 324 Kostrad Lintas Udara,” tegas Andreas.Andreas. (top) (top)

foto: eko sutopo/harian purworejo

Tunda Pengiriman TNI ke Lebanon

PANGGUL. Kedatan-gan Pangkostrad

Letjen TNI Mulyono di Markas Batalyon

412/Raiders Pur-worejo disambut dengan meriah,

kemarin.

Diringkus PolisiPURWOREJO - Terbukti me-

nyimpan Senjata Api (Senpi), Suparlan (45) warga RT 1 RW 4 Desa/Kecamatan Pituruh Ka-bupaten Purworejo berurusan dengan pihak berwajib. Akibat kesalahannya tersebut ia dian-cam hukuman penjara selama 20 tahun. Dihadapan awak media ia mengaku menemu-kan senjata tersebut di tepi kali saat dirinya hendak memanc-ing sekitar dua tahun lalu. Ke-mudian senjata rakitan berikut peluru yang terbungkus plas-tik tersebut ia bawa pulang.

“Setelah menemukan saya ti-dak tahu jika penemuan terse-but harus dilaporkan kepada pihak yang berwajib. Maklum saya ini orang desa,” ucap Su-parlan saat gelar perkara di Mapolres Purworejo, kemarin.

Sementara itu, Kapolres Pur-worejo AKBP Roma Hutajulu melalui Kasubag Humas AKP Lasiyem dalam gelar perkara di Mapolres kemarin menjelaskan, tersangka dijerat dengan pasal 1 Undang-undang Darurat No-mor 12 tahun 1951 dengan an-caman hukuman maksimal 20 tahun. “Pengungkapan kasus kepemilikan senjata api itu ber-mula saat petugas melakukan razia minuman keras. Kebetulan istri tersangka ini pedagang mi-ras jenis ciu. Saat dilakukan razia di rumah, petugas menemukan

senjata api rakitan beserta pelu-ru yang tersimpan di dalam tas,” papar Lasiyem.

Atas temuan itu, sambung Lasiyem, petugas kemudian membawa Suparlan untuk menjalani pemeriksaan. Hasil-nya ditemukan bukti yang cu-kup atas pelanggaran kepemi-likan senjata api. Sehingga dia ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan. “Selain senjata api rakitan beserta tasnya, petugas juga menyita sebuah dompet warna cokelat berisi 21 butir pel-

uru tajam merek Pindad kaliber 5,56 mkm dan satu butir peluru karet merek pindad kaliber 5,56 mm,” tambahnya. Lebih lanjut dijelaskan Lasiyem, dari hasil pemeriksaan terhadap tersang-ka, senjata api jenis rakitan yang terbuat dari besi dengan gagang kayu warna cokelat tersebut su-dah dikuasai dan dimiliki sejak dua tahun lalu.

“Pengakuan tersangka, sen-jata api rakitan itu diperoleh tersangka saat dia sedang me-mancing di pinggir sungai Desa

Sawangan, Kecamatan Pitu-ruh. Senjata itu ditemukan di sela-sela bebatuan bersamaan dengan amunisinya sekaligus,” katanya. Menurut Lasiyem, ke-salahan tersangka adalah tidak melaporkan penemuan senjata api tersebut tapi justru selama dua tahun menguasai dan me-milikinya. “Padahal tersangka tidak memiliki hak atau izin menguasai sehingga semes-tinya harus lapor ke kepoli-sian begitu menemukannya,”pungkasnya. (luk)

foto: lukman hakim/harian purworejo

GELAR PERKARA. Kasubag Humas AKP Lasiyem bersama penyidik melakukan gelar perkara kasus kepemilikan senjata api jenis rakitan di Polres Purworejo, kemarin.

Istri Jualan Ciu, Suami Simpan Senpi

“Surat tuntutan ini kami teri-ma dan nanti setelah bapak-bapak DPRD sampai akan

kami teruskan. Kami berteri-ma kasih atas kritik memban-gun yang disampaikan semo-

ga membuat lembaga DPRD kedepan semakin bagus,” ka-tanya. (luk)

Chikungunya Serang Warga DoplangPURWOREJO - Belasan Warga di dua

RT, yakni RT 3 dan RT 2 RW 1 Kelurahan Doplang, Kecamatan/Kabupaten Purwore-jo terserang wabah chikungunya. Penyakit yang disebarkan oleh nyamuk itu telah me-nyerang hampir sebagian warga yang tinggal di dua RT itu.

Yosafat Angling Setyo (45) warga RT 2 RW 1 Kelurahan Doplang Kecamatan Purworejo, salah satu warga yang telah terserang wabah chikungunya mengatakan, sebelumnya saat dirinya mengalami sakit belum mengetahui secara pasti atas penyakit yang menimpa-nya. Namun, setelah diperiksakan ke petu-gas kesehatan baru diketahui bahwa ia telah terserang penyakit chikungunya. “Sama dengan gejala cikungunya pada umumnya, awalnya hanya pusing, lemas kemudian ti-dak bisa bergerak,” ucapnya, kemarin.

Dikatakan Yosafat, wabah chikungunya itu datang secara tiba- tiba. Pada pagi harinya mereka memang masih terlihat sehat dan masih beraktivitas seperti biasa, tapi ketika siang hari gejala tersebut baru dirasakan. “Penyakit itu cepat sekali datang, tau- tau sudah sakit chikungunya,” lanjutnya.

Menurut Yosafat, wabah ini pertama kalin-ya menyerang warga sekitar satu bulan lalu. Sebelumnya memang ada salah satu warga yang sakit hingga sampai dirawat di RSUD. Namun, warga belum mengetahui bahwa warga itu telah terserang chikungunya.

Dijelaskan Yosafat, setelah warga itu kem-bali dari RSUD dan masih dalam kondisi belum sembuh, tak lama kemudian warga lainya mengalami sakit yang sama.

Yosafat mencatat, terdapat lebih dari 15 warga yang telah terserang wabah chikun-gunya di dua RT itu. Ada dua keluarga yang

dalam satu rumah terserang chikungunya, seperti yang terjadi di rumah Yosafat. Selain Yosafat, anaknya yang bernama Refi la Karla Fenussi (11) kelas 7A SMPN 2 Purworejo, sejak Senin (10/11) kemarin juga jatuh sakit akibat terserang chikungunya.

“Kalau saya sudah sembuh tinggal pemu-lihan, setelah seminggu terbaring sakit, kini anak saya yang terserang,” jelasnya.

Warga lain, Siti Aminah (52) warga RT 3 RW 1 mengatakan, secara silih berganti warga di dua RT itu mengalami sakit chikungunya. Bahkan, tiga di antaranya hingga saat ini masih dirawat secara intensif di RSUD Saras Husada Purworejo.

“Sepengetahuan saya ada tiga warga yang telah dirawat di RSUD, dua di antaranya sampai sekarang masih dirawat,” ucapnya.

Wabah chikungunya, tambah Siti Aminah, baru pertama kalinya terjadi dan menyerang warga di dua RT itu. Sebelumnya belum per-nah terjadi serangan penyakit serupa yang terjadi secara menyerang warga dengan jumlah banyak. Warga berharap, ada pen-anganan serta tindakan segera dari Dinas terkait guna mengatasi masalah itu.

Terpisah, Kasi Pengendalian Penyakit Di-nas Kesehatan Purworejo, Triyo Darmaji mewakili Kadinas dr Kuswantoro saat dikon-firmasi mengaku telah mendapati laporan terkait serangan chikungunya di dua wilayah RT itu. “Intinya memang ada belasan kasus chikungunya di Doplang, sejak beberapa minggu terakhir, dan kita sudah mendapati laporanya,” katanya. Menanggapi hal itu pi-haknya akan segera melakukan tindakan pe-nyelidikan epidemologis oleh puskesmas dan pengasapan, serta fogging yang rencananya akan dilakukan pada Kamis (13/11). (top)

LALU LINTASDishub Pasang Bangjo Canggih

PURWOREJO - Pengadaan tiga lampu traf-fi c light (bangjo) baru akan terhubung den-gan Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Purworejo. Dipasangi monitor, diharapkan akan mampu mengendalikan arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Ketiga lokasi yang dipasang traffi c light baru ada di kawasan Brengkelan (pertigaan MTs), perempatan Pasar Purwodadi dan perempa-tan Jatimalang (Jalan Daendels). Dalam akhir tahun nanti diharapkan lampu itu telah bisa difungsikan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan Kepala Dishubkomin-fo Purworejo Agus Budi Supriyanto melalui Wahyudi, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Ke-selamatan Transportasi kepada Harian Pur-worejo, kemarin. “Sudah disiapkan monitor di kantor untuk memantau kondisi lalu lintas di tiga titik yang dipasangi lampu traffi c light nantinya,” ujarnya. Menurutnya, pemasangan itu tidak untuk gagah-gagahan. Tetapi amat bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya jika bisa dipantau dengan baik, pengguna jalan akan nyaman dan ujungnya keselamatan di jalan tetap terjaga.

“Salah satu contoh jika bisa difungsikan lam-pu traffi c light itu kita bisa mengelola waktu panjang pendeknya waktu berhenti kendaraan dari kantor. Dan tidak harus mengaturnya se-cara manual,” tambahnya. Jika ada tamu pent-ing, lanjutnya, pengaturan waktu akan distel sesuai kebutuhan dan tanpa harus menurunk-an petugas di lapangan.

“Katakan ada tamu penting hendak melintas, di titik tertentu bisa kita panjangkan lampu hijaunya sedangkan yang lain merah. Begitu-pun bisa diberlakukan saat kendaraan sibuk di jalan tertentu, kita bisa kelola waktunya,” kat-anya lagi. Disinggung mengenai lampu-lampu traffi c light lama yang juga akan diberlakukan metoda yang sama, Wahyudi mengatakan se-galanya tetap memungkinkan. Hanya saja be-lum bisa dilakukan dalam waktu dekat karena keterbatasan anggaran. (luk)

(1,1) -1- PURWOREJO.indd 12/11/2014 22:47:55(1,1) -1- PURWOREJO.indd 12/11/2014 22:47:55

Magelang ekspres edisi kamis 13 november 2014

Documents

Transcript of Magelang ekspres edisi kamis 13 november 2014