Magelang ekspres edisi jumat 21 november 2014

6
CMYK CMYK HAMILI GADIS BAPAK DIBUI Wes duwe bojo kok isi kaya ngene. KAPOLRI JAMIN BATAM AMAN Moga-moga selawase aman. Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected] Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Tosan Aji, Benda Pusaka yang Tak Pernah Sepi Peminat Dulu Dipakai Penanda Pemiliknya Sekarang Dikoleksi SABTU 15 NOVEMBER 2014 JUMAT 21 NOVEMBER 2014 Tosan aji, demikianlah masyarakat menyebut benda pusaka yang bisa dikatakan erat dengan dunia mistis tersebut. Saat ini masih banyak masyarakat yang menyukai hal tersebut sehingga tosan aji pada masa mendapat tempat tersendiri bagi penggemarnya sekaligus untuk nguri-uri budaya leluhur. CHANDRA YOGA K, Magelang HAMPIR seluruh wilayah Nusan- tara memiliki Tosan aji masing-ma- sing, biasanya berupa senjata khas suatu daerah atau benda yang dike- ramatkan. Bentuknya bisa berupa perhiasan atau mustika. Saat ini penggemar tosan aji memang su- dah banyak berkurang di era za- man yang semakin modern dengan kemajuan teknologi informasinya. Hanyan kalangan penggemar setia tosan aji yang masih giat melestari- kan budaya peninggalan leluhur ini. Salah satunya adalah Yono, warga Tidar Krajan Magelang Sela- tan. Dia tergabung dalam Paguyu- ban Tosan Aji Satria Utama yang rajin nguri-uri benda bertuah ter- sebut melalui beragam kegiatan foto:chandra yoga k/magelang ekspres PAMERAN. Yono dalam sebuah pameran Tosan Aji, sebagai salah satu media untuk melestarikan kekayaan budaya warisan leluhur ditengah perkembangan jaman. ke hal 3 MUTIARA JUMAT Aku Ora Popo PAGI yang cerah. Embun-embun dedaunan berkilau memantulkan percikan sinar men- tari. Tetes demi tetes embun itu terjatuh. Be- tapa indah pagi ini. Ki- cau burung emprit pun bersaut-sautan meleng- kapi keindahannya. Na- mun keindahan ini tak dirasakan puluhan anak sekolah, ibu dan bapak yang sedari pagi mema- tung di pinggir jalan ra- ya menunggu mobil angkutan umum. Wajah-wajah yang marah, jiwa-jiwa yang memendam kedongkolan tampak ketika me- reka menolehkan kepalanya ke arah kanan, masih ada harapan, siapa tahu yang ditunggu datang. Mungkin saja, makian pun terlontar serambi kontak teman-teman kerjanya, “Sory bro, saya ngak masuk kerja. Ngak ada bis. Kata- nya pro rakyat, ini malah menyengsarakan rakyat!” temannya yang tidak tahu apa-apa menjadi tempat pelampiasan kemarahan. ke hal 3 Muhtadi Kadi, LC Perangkat Desa Tewas Tenggelam Diduga Terpeleset di Sungai Elo CANDIMULYO - Supar- lan (40), warga Dusun Pa- kisan, Desa Podosuko, Kecamatan Candi- mulyo ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam dan hanyut di Sungai Elo, Ka- mis (20/11) pagi kemarin. Korban diduga ke hal 3 JAKARTA - Presiden Joko Widodo memanggil Kapolri Jenderal Sutarman untuk meminta laporan situasi bentrok oknum anggota TNI dengan oknum anggota Brimob di Batam. Pertemuan dilakukan di kantor Ke- presidenan, setelah Kapolri kembali dari Batam, Kamis, (20/11). "Kami melaporkan pertemuan de- ngan KSAD (Jenderal Gatot Nur- mantyo) dan tadi dijelaskan kondisi saat ini tenang," ujar Kapolri usai ber- temu Presiden. Dalam pertemuan itu, Kapolri meng- aku menjelaskan pada Presiden terkait kronologi peristiwa bentrok itu. Atas laporan itu, Presiden meminta kejadian Kapolri Klaim Batam Aman ke hal 3 terpeleset dan tenggelam saat hendak mencari ikan di sungai tersebut. Berdasarkan data yang dihimpun, korban yang merupakan Kaur Kesejah- teraan Rakyat (Kesra) Desa Podosuko itu pamit kepada keluarganya untuk mencari ikan sekitar pukul 04.30 WIB. Bapak tiga anak itu diketahui kerap mencari ikan di sungai PURWOREJO - AP (39) seorang bapak tiga anak harus mendekam di ruang ta- hanan Polres Pulworejo akibat perbuatan- nya menghamili seorang gadis di bawah umur. Warga Desa Panggel Dlangu Keca- matan Butuh Kabupaten Purworejo yang diketahui sebagai seorang pedagang ini di- laporkan oleh orang tua korban setelah yang bersangkutan melahirkan anak. Kapolres Purworejo AKBP Roma Hutajulu SIK MSi melalui AKP Lasiyem menerang- kan, peristiwa persetubuhan yang dilakukan oleh AP terhadap korban, sebut Hamili ABG, Bapak 3 Anak Dibui ke hal 3 foto: eko sutopo/harian purworejo CABUL. Pelaku saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Purworejo, kemarin. TKP. Labfor dan Polda Kepri olah TKP di barak teratai Makobrimob, Tembesi, Batuaji, (20/11). Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos AMAN. Kapolri Jendral Polisi Sutarman bersama Kepala Staf Angkatan Darat Jendral Gatot Nurmantyo memberikan keterangan terkait bentrokan antara Anggota Yonif 134 dengan Brimob Polda Kepri di Mapolda Kepri, kamis (20/11). MAGELANG - Pemkot Magelang me- lalui Dinas Pengelola Pasar (DPP) Kota Magelang merasa penundaan pemba- ngunan Pasar Stress adalah pilihan ter- baik. Sebab penundaan tersebut justru akan lebih bisa mengakomodasi ke- pentingan-kepentingan pedagang. Kepala DPP Kota Magelang, Isa Ashari mengatakan, beberapa hal positif yang menjadi efek atas penundaan tersebut antara lain ialah soal lampu penerang- an, sekat antar los hingga masalah kebe- radaan instalasi listrik. “Dari pada kita bangun sekarang ke- mudian belum ada listrik dan masalah sekat, sehingga pedagang harus menga- dakan sendiri, prosesnya bakal lama. Lebih baik pembangunannya ditunda dulu, sembari membuat perencanaan baru yang mengakomodir kepentingan pedagang tadi,” katanya, kemarin. Pemkot Restui Penundaan Pembangunan Pasar Stress ke hal 3 18 Pemuda Geruduk Rumdin Kepala Polda Jogjakarta JOGJAKARTA - Saat disibukkan de- ngan aksi demo di pertigaan UIN Su- nan Kalijaga, polisi mendapat informasi rumah dinas Kapolda DIJ Brigjen Oerip Soebagyo digeruduk sekelompok pemuda. Mereka bergeser dan langsung membekuk 'tamu tak diundang' tersebut. UIN dan rumah dinas Kapolda DIJ ber- ada di jalan yang sama, yakni Jl Laksda Adisutjipto. Jaraknya sekitar 2-3 km. Benar saja, di rumah dinas kapolda yang beralamat di Jl Laksda Adisucipto KM 6, ada belasan pemuda. Mereka sempat masuk ke halaman rumah dinas pucuk pimpinan Polri di Jogja ini. Setelah tangannya diikat tali, mereka diangkut dengan truk polisi. Saksi mata, Heru, membenarkan be- lasan orang sempat masuk ke rumah dinas Kapolda DIJ. Tidak jelas mereka ke hal 3 Prasetyo Janji Reformasi Kejaksaan JAKARTA - Jaksa Agung baru, HM Prasetyo menyatakan kesiapannya untuk melakukan perubahan di internal korps penegak hukum yang dipimpinnya. Pengganti Basrief Arief itu mengaku sudah mendapat pesan dari Presiden Joko Widodo untuk bekerja seb "Oh ya pasti itu reformasi. Itu menjadi kebijakan pemerintah," tegas Prasetyo usai ke hal 3 foto: jpnn JAKSA AGUNG. Presiden Joko Widodo memberi ucapan selamat kepada Jaksa Agung H.M Prasetyo usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/11). Kopertis Bakal Dihapus JAKARTA - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi bakal menghapus keberadaan koordinasi perguruan tinggi swasta (kopertis). Saat ini terdapat 12 wilayah kopertis yang bertugas memberi pelayanan kepada kampus swasta seluruh wilayah Indonesia. Misalnya, kopertis wilayah VII bertanggung- jawab di Provinsi Jawa Timur. Kemudian juga ada kopertis wilayah X untuk menjangkau PTS PENDIDIKAN ke hal 3 SEMENTARA ITU xx xx XX xx xx 11 foto:chandra yoga k/ magelang ekspres xx

description

 

Transcript of Magelang ekspres edisi jumat 21 november 2014

Page 1: Magelang ekspres edisi jumat 21 november 2014

CMYK

CMYK

HAMILI GADISBAPAK DIBUI

Wes duwe bojokok isi kayangene.

KAPOLRI JAMINBATAM AMAN

Moga-mogaselawase aman.

Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected], Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846

Tosan Aji, Benda Pusaka yang Tak Pernah Sepi Peminat

Dulu Dipakai Penanda Pemiliknya Sekarang Dikoleksi

SABTU 15 NOVEMBER 2014JUMAT 21 NOVEMBER 2014

Tosan aji, demikianlahmasyarakat menyebut benda

pusaka yang bisa dikatakanerat dengan dunia mistis

tersebut. Saat ini masihbanyak masyarakat yang

menyukai hal tersebutsehingga tosan aji pada masamendapat tempat tersendiribagi penggemarnya sekaligus

untuk nguri-uri budayaleluhur.

CHANDRA YOGA K, Magelang

HAMPIR seluruh wilayah Nusan-

tara memiliki Tosan aji masing-ma-sing, biasanya berupa senjata khassuatu daerah atau benda yang dike-ramatkan. Bentuknya bisa berupaperhiasan atau mustika. Saat inipenggemar tosan aji memang su-dah banyak berkurang di era za-man yang semakin modern dengankemajuan teknologi informasinya.

Hanyan kalangan penggemar setiatosan aji yang masih giat melestari-kan budaya peninggalan leluhurini. Salah satunya adalah Yono,warga Tidar Krajan Magelang Sela-tan. Dia tergabung dalam Paguyu-ban Tosan Aji Satria Utama yangrajin nguri-uri benda bertuah ter-sebut melalui beragam kegiatan

foto:chandra yoga k/magelang ekspres

PAMERAN. Yono dalam sebuah pameran Tosan Aji, sebagai salah satumedia untuk melestarikan kekayaan budaya warisan leluhur ditengahperkembangan jaman. ke hal 3

MUTIARA JUMATAku Ora Popo

PAGI yang cerah. Embun-embun dedaunanberkilau memantulkan percikan sinar men-tari. Tetes demi tetes embun itu terjatuh. Be-

tapa indah pagi ini. Ki-cau burung emprit punbersaut-sautan meleng-kapi keindahannya. Na-mun keindahan ini takdirasakan puluhan anaksekolah, ibu dan bapakyang sedari pagi mema-tung di pinggir jalan ra-ya menunggu mobilangkutan umum.

Wajah-wajah yangmarah, jiwa-jiwa yang

memendam kedongkolan tampak ketika me-reka menolehkan kepalanya ke arah kanan,masih ada harapan, siapa tahu yang ditunggudatang. Mungkin saja, makian pun terlontarserambi kontak teman-teman kerjanya, “Sorybro, saya ngak masuk kerja. Ngak ada bis. Kata-nya pro rakyat, ini malah menyengsarakanrakyat!” temannya yang tidak tahu apa-apamenjadi tempat pelampiasan kemarahan.

ke hal 3

Muhtadi Kadi, LC

PerangkatDesa TewasTenggelamDidugaTerpeleset diSungai Elo

CANDIMULYO - Supar-lan (40), warga Dusun Pa-kisan, Desa Podosuko, Kecamatan Candi-mulyo ditemukan meninggal dunia akibattenggelam dan hanyut di Sungai Elo, Ka-mis (20/11) pagi kemarin. Korban diduga ke hal 3

JAKARTA - Presiden Joko Widodomemanggil Kapolri Jenderal Sutarmanuntuk meminta laporan situasi bentrokoknum anggota TNI dengan oknumanggota Brimob di Batam.

Pertemuan dilakukan di kantor Ke-presidenan, setelah Kapolri kembalidari Batam, Kamis, (20/11).

"Kami melaporkan pertemuan de-

ngan KSAD (Jenderal Gatot Nur-mantyo) dan tadi dijelaskan kondisisaat ini tenang," ujar Kapolri usai ber-temu Presiden.

Dalam pertemuan itu, Kapolri meng-aku menjelaskan pada Presiden terkaitkronologi peristiwa bentrok itu. Ataslaporan itu, Presiden meminta kejadian

Kapolri Klaim Batam Aman

ke hal 3

terpeleset dan tenggelamsaat hendak mencari ikandi sungai tersebut.

Berdasarkan data yangdihimpun, korban yangmerupakan Kaur Kesejah-teraan Rakyat (Kesra)Desa Podosuko itu pamit

kepada keluarganya untuk mencari ikansekitar pukul 04.30 WIB. Bapak tiga anakitu diketahui kerap mencari ikan di sungai

PURWOREJO - AP (39) seorang bapaktiga anak harus mendekam di ruang ta-hanan Polres Pulworejo akibat perbuatan-nya menghamili seorang gadis di bawahumur. Warga Desa Panggel Dlangu Keca-matan Butuh Kabupaten Purworejo yangdiketahui sebagai seorang pedagang ini di-

laporkan oleh orang tua korban setelahyang bersangkutan melahirkan anak.

Kapolres Purworejo AKBP Roma HutajuluSIK MSi melalui AKP Lasiyem menerang-kan, peristiwa persetubuhan yangdilakukan oleh AP terhadap korban, sebut

Hamili ABG, Bapak 3 Anak Dibui

ke hal 3

foto: eko sutopo/harian purworejo

CABUL. Pelaku saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Purworejo, kemarin.

TKP. Labfor dan Polda Kepri olahTKP di barak teratai Makobrimob,Tembesi, Batuaji, (20/11).

Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

AMAN. Kapolri Jendral Polisi Sutarman bersama Kepala Staf Angkatan Darat JendralGatot Nurmantyo memberikan keterangan terkait bentrokan antara Anggota Yonif134 dengan Brimob Polda Kepri di Mapolda Kepri, kamis (20/11).

MAGELANG - Pemkot Magelang me-lalui Dinas Pengelola Pasar (DPP) KotaMagelang merasa penundaan pemba-ngunan Pasar Stress adalah pilihan ter-baik. Sebab penundaan tersebut justruakan lebih bisa mengakomodasi ke-pentingan-kepentingan pedagang.

Kepala DPP Kota Magelang, Isa Asharimengatakan, beberapa hal positif yangmenjadi efek atas penundaan tersebutantara lain ialah soal lampu penerang-

an, sekat antar los hingga masalah kebe-radaan instalasi listrik.

“Dari pada kita bangun sekarang ke-mudian belum ada listrik dan masalahsekat, sehingga pedagang harus menga-dakan sendiri, prosesnya bakal lama.Lebih baik pembangunannya ditundadulu, sembari membuat perencanaanbaru yang mengakomodir kepentinganpedagang tadi,” katanya, kemarin.

Pemkot Restui PenundaanPembangunan Pasar Stress

ke hal 3

18 Pemuda Geruduk RumdinKepala Polda Jogjakarta

JOGJAKARTA - Saat disibukkan de-ngan aksi demo di pertigaan UIN Su-nan Kalijaga, polisi mendapatinformasi rumah dinas Kapolda DIJBrigjen Oerip Soebagyo digeruduksekelompok pemuda. Mereka bergeserdan langsung membekuk 'tamu takdiundang' tersebut.

UIN dan rumah dinas Kapolda DIJ ber-ada di jalan yang sama, yakni Jl LaksdaAdisutjipto. Jaraknya sekitar 2-3 km.

Benar saja, di rumah dinas kapoldayang beralamat di Jl Laksda AdisuciptoKM 6, ada belasan pemuda. Merekasempat masuk ke halaman rumah dinaspucuk pimpinan Polri di Jogja ini.Setelah tangannya diikat tali, merekadiangkut dengan truk polisi.

Saksi mata, Heru, membenarkan be-lasan orang sempat masuk ke rumahdinas Kapolda DIJ. Tidak jelas mereka

ke hal 3

Prasetyo JanjiReformasi Kejaksaan

JAKARTA - Jaksa Agung baru, HM Prasetyomenyatakan kesiapannya untuk melakukanperubahan di internal korps penegak hukumyang dipimpinnya. Pengganti Basrief Arief itumengaku sudah mendapat pesan dari PresidenJoko Widodo untuk bekerja seb

"Oh ya pasti itu reformasi. Itu menjadikebijakan pemerintah," tegas Prasetyo usai

ke hal 3

foto: jpnn

JAKSA AGUNG. Presiden Joko Widodomemberi ucapan selamat kepada JaksaAgung H.M Prasetyo usai pelantikan di IstanaNegara, Jakarta, Kamis (20/11).

Kopertis Bakal DihapusJAKARTA - Kementerian Riset, Teknologi

dan Pendidikan Tinggi bakal menghapuskeberadaan koordinasi perguruan tinggiswasta (kopertis). Saat ini terdapat 12wilayah kopertis yang bertugas memberipelayanan kepada kampus swasta seluruhwilayah Indonesia.

Misalnya, kopertis wilayah VII bertanggung-jawab di Provinsi Jawa Timur. Kemudian jugaada kopertis wilayah X untuk menjangkau PTS

PENDIDIKANke hal 3

SEMENTARA ITU

xx

xx

XX

xx

xx

11

foto:chandra yoga k/magelang ekspres

xx

Page 2: Magelang ekspres edisi jumat 21 november 2014

CMYK

CMYKCMYK

CMYK

JUMAT 21 NOVEMBER 2014 MAGELANG EKSPRES 4

PameranOtomotifMulaiDigelar

MAGELANG – Pesatnya per-tumbuhan otomotif saat ini,nampaknya tidak disia-siakanoleh sejumlah pusat perbelanja-an, baik di kota besar maupunkota kecil untuk menggelar pa-meran di bidang itu.

Armada Town Square (Artos)Mall misalnya, mulai 20-29 No-vember 2014 mendatang, malpertama di Magelang ini kembalimenggelar pameran otomotif.

Untuk kali ini, pameran diberitajuk Automotive Show 2014(AAS 2014), yang memajangkansejumlah brand mobil dan mo-tor terbaru.

Marketing Manager Artos MallMagelang, Saparina Tri Hapsarimengatakan, pameran diseleng-garakan seiring dengan pertum-buhan otomotif yang terus ber-kembang dewasa ini.

“Ini untuk yang ketiga kalinyakami menggelar pameran oto-motif. Konsepnya tetap sama,yakni untuk memanjakan parapenggemar otomotif,” katanya,kemarin. Dia menegaskan, pa-meran juga digelar untuk mem-beri alternatif bagi pengunjungyang ingin memiliki kendaraanbaru di akhir tahun dengan har-ga fantastis.

AAS 2014, menghadirkan pro-duk-produk unggulan mobil danmotor yang sedang menjaditrend. Pameran melibatkan se-jumlah brand, di antaranya Mit-subishi, Daihatsu, Isuzu, Honda,Chevrolet, Oto Variasi, Kawasaki,Nissan dan Honda Motor, yangmemperkenalkan teknologi-tek-nologi terbarunya.

“Sejumlah promo diskon khu-

sus pun, nampaknya ditawarkanmasing-masing dealer untuk me-narik minat pengunjung mal,”tegasnya.

Lebih lanjut, perempuan yangkarib disapa Rina itu menyam-paikan, tujuan dari digelarnya pa-meran adalah untuk memberikemudahan dan keringanan bagipengunjung yang sedang mem-butuhkan kendaraan. Apalagi, pa-da menjelang akhir tahun ini bia-sanya mobil atau motor ditawar-kan dengan harga promo.

“Bagi yang tidak ingin keting-galan promo heboh akhir tahun,bisa datang ke stand yang ada diatrium mal,” ujarnya.

Dia menambahkan, para peser-ta yang mengikuti pameran tam-paknya sangat antusias. Karenadiselenggarakan pada menjelangakhir tahun. Mereka berharappameran akan mampu mening-katkan penjualan sekaligus me-menuhi target yang ditetapkan hingga hari pergantian tahun nan-ti. “Adanya pameran otomotif inidiharap dapat menghidupkansuasana mal dan memberi anginsegar bagi pengunjung,” harap-nya. Pameran otomotif kali ini,dibuat sedemikian meriah de-ngan digelarnya sejumlah acara.Seperti OTO Glam Event Perfor-mance yang menampilkan groupHip-Hop Paradise, V SECRETDancer dan bintang tamu dariTrinitnot Management.

Acara-acara diselenggarakanpada hari Sabtu (22/11), mulaipukul 15.00-21.00 WIB, denganharapan dapat menarik lebih ba-nyak pengunjung untuk datangdan membeli kendaraan. (imr)

foto : ist

PAMER. Berbagai brand kendaraan ikut pameran di Artos Mall.

Okupansi Hotel Dipastikan MenurunMAGELANG – Sejumlah pengelola hotel

di Kota Magelang mulai khawatir atas ke-naikan harga bahan bakar minyak (BBM)yang terjadi belum lama ini. Tingkat kete-risian kamar (okupansi) hotel diperkirakanakan menurun, seiring banyak elemen ter-kena imbas kenaikan tersebut. OperationalManager Hotel Sumber Waras, Ade Evamengatakan, akan banyak elemen yang ter-kena dampak kenaikan BBM, dari bahanpangan sampai transportasi. Hal ini akanberdampak pula pada roda bisnis hotel.

“Harga kebutuhan pokok pasti naik, ter-

masuk tarif transportasi. Hal ini meme-ngaruhi niat tamu atau wisatawan yangakan menginap di hotel. Mereka berpikirdua kali untuk menginap di hotel, dan akanlebih memilih berhemat,” ujarnya, kema-rin. Dia menuturkan, saat BBM belum naiksaja sudah mulai terasa dampaknya. Ba-nyak pelanggan yang mengurangi kebia-saannya menginap di hotel. Kalau biasa-nya dalam sebulan bisa dua kali menginap,sekarang hanya sekali saja.

“Ada juga pelanggan yang biasanya se-bulan sekali, sekarang berubah menjadi tiga

bulan sekali. Hal ini karena membeli apapunmahal. Beban kami di operasional pun ma-kin berat, karena semua biaya membengkak,”katanya. Untuk menaikan tarif kamar, Evamengaku, sangat berat. Hal ini mengingatpersaingan bisnis hotel di Magelang makinketat dengan banyaknya hotel baru. Pihak-nya hanya bisa melakukan upaya penghe-matan di beberapa sisi, seperti belanja pe-gawai, operasional, dan lainnya.

“Kami juga berharap di Kota Magelangbanyak digelar kegiatan yang menarik mi-nat wisatawan untuk datang dan menginap

di hotel. Sejauh ini sudah cukup bagus, ba-nyaknya kegiatan dapat meningkatkan okupansi hotel,” tuturnya yang mampu men-capai okupansi 70 persen/bulan. Semen-tara itu, Ketua Perhimpunan Hotel danRestoran Indonesia (PHRI) Kota Mage-lang, Eddy Hamdani mengemukakan, secara tidak langsung kenaikan BBM akan me-mengaruhi bisnis hotel. Apalagi, kenaikanini memengaruhi juga tarif dasar listrik (T-DL) yang jadi elemen penting dalam hotel.

“BBM jelas mempengaruhi hotel yangmemiliki peralatan dengan bahan bakar

minyak, seperti genset atau fasilitas resto-ran yang lengkap. Kondisi ini mengarah kehotel berbintang yang memiliki fasilitaslengkap,” paparnya. Menurutnya, kenaikanBBM ini mau tidak mau memang harusditerima. Pihaknya hanya bisa membuatlangkah antisipasi membengkaknya biayaoperasional. Di antaranya dengan mem-buat menu makanan yang menyesuaikanharga bahan pokok. “Lalu meningkatkanpelayanan tamu dengan cara unik, sepertimenyediakan makanan ringan di meja lobisecara gratis,” ucapnya. (imr)

Kompensasi BBM, Tiap RTS Dapat Rp400 Ribu

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

MELAYANI. Pegawai PT Pos Cabang Magelang (kanan) tengah melayani pelanggan setia (kiri), kemarin (20/11). Hingga saat ini PT Pos Cabang Magelang belummemberikan bantuan dana kompensasi kenaikan harga BBM. Bantuan baru akan dicairkan bila ada instruksi dari pemerintah.

Kantor Pos Magelang Siap Menyalurkan

MAGELANG - PT Pos Cabang Ma-gelang kembali dipercaya untuk me-nyalurkan dana pemerintah sebagaikompensasi atas kenaikan hargaBBM (bahan bakar minyak). Danatersebut diperuntukkan bagi seba-nyak 94.651 rumah tangga sasaran(RTS) di dua wilayah Kota dan Ka-bupaten Magelang.

Kepala Kantor Pos (KKP) Magelang,Agus Sulistyo mengaku, hingga saatini dana masih belum dapat dicair-kan. Sebab harus berdasar instruksidari pemerintah melalui dinas terkait.

“Sejauh ini kami masih menungguinfo dari masing-masing Dinas So-sial, kapan kita bisa mencairkannya,”kata Agus di kantornya, kemarin.

Ia menyebutkan, dana disiapkansebanyak Rp37,8 miliar untuk di-distribusikan kepada 90.150 RTSyang tersebar di 21 kecamatan w-ilayah Kabupaten Magelang, dan4.501 RTS di tiga kecamatan wi-layah Kota Magelang. Dana kom-pensasi kali ini berbeda dengan ta-hun sebelumnya, BLSM (bantuanlangsung sementara), namun se-

cara teknis penyalurannya meng-gunakan sistem yang sama.

Dana berupa Program SimpananKeluarga Sejahtera (PSKS), dimanakonpensasi tersimpan di dalam ta-bungan Giro Pos. Adapun jum-lahnya, masing-masing RTS akanmendapatkan bantuan sebesarRp400 ribu untuk dua bulan, yakniNovember dan Desember 2014 be-rupa dana produktif. Untuk dike-tahui, PSKS sendiri pertama dilun-cur kan pada tahun 2013.

“Data RTS nya pun kita sesuaikan

dengan penerima BLSM di tahunsebelumnya yang saat ini belum adaperubahan,” terangnya.

Agus menambahkan, wilayah kerjaPT Pos Cabang Magelang tidak ter-masuk dalam daftar 18 kota/kabupa-ten penerima tiga “Kartu Sakti” Joko-wi, Kartu Indonesia Sehat, Kartu In-donesia Sejahtera maupun KartuIndonesia Pintar. “Mudah-mudahandalam waktu dekat ini Dinsos segeramemberikan instruksi agar penya-luran segera terealisasikan,” ha-rapnya. (imr)

Sudarsono Sondong S

Ciptakan RasaKekeluargaan

DIBALIK tampang sangarnya, SudarsonoSondong Saputro ini ternyata memiliki jiwasosial yang cukup tinggi. Ia bertekad ingin selalumenciptakan rasa kekeluargaan dan persauda-raan dalam bekerja di antara teman-teman lainse-kantornya. Menurutnya, jika sudah terjalinrasa itu, maka akan timbul sebuah kenyamanan.Sehingga, akan tetap loyal kepada perusahaansekaligus ikhlas mengabdi kepada pimpinan.

Selain jiwa sosial, pria kelahiran Solo 5 Juni1973 ini juga dikenal sebagai seorang yangmemiliki jiwa humoris, namun tetapberpegang pada solidaritas dan loyalitas.

Saat ini, ia dipercaya menjadi seorang ma-najer di sebuah showroom mobil second terb-esar dan terlengkap di Magelang, Auto CentroMobilindo. “Satu hal yang tak kalah penting,kita juga harus punya rasa me-miliki terha- dap aset perusahaan. Ka- rena kalausudah de- mikian makakerja kita akan menjadilebih baik dan sempurnas e k a l i g u s m a k s i m a l ,”

tuturnya. (imr)

Penjualan PropertiMASIH MELAMBAT

JAKARTA – Perlambatan pere-konomian di tanah air tecermindari sektor-sektor bisnis yangmengalami perlambatan. Salahsatunya di sektor bisnis properti.

Bank Indonesia (BI) menca-tat, volume penjualan propertiresidensial pada kuartal ketigatahun ini hanya tumbuh 33,69persen dibandingkan kuartalsebelumnya (quarter to quar-ter/qtq). Atau lebih rendah ke-timbang akselerasi kuartal se-belumnya yang mencapai36,65 persen.

Direktur Eksekutif Depar-temen Komunikasi BI TirtaSegara menyatakan, kendatirelatif mengalami perlambatan,kondisi sektor bisnis propertimasih positif.

”Perkembangan sektor pro-perti residensial tersebut seja-lan dengan proses penyesuaianperekonomian yang masihberlangsung secara terkendalike arah yang seimbang danberkesinambungan,” ungkap-nya, kemarin.

Dia memerinci, perlambatanpenjualan tecermin daripenurunan penyaluran kreditpemilikan rumah (KPR) dankredit pemilikan apartemen(KPA) 0,03 persen (qtq). Seba-gaimana diketahui, KPR masihmenjadi sumber pembiayaanyang dominan bagi konsumendalam pembelian properti resi-densial. Meskipun terhitungtak rendah, suku bunga KPRmencapai 9–12 persen.

”Perlambatan pertumbuhanterutama terjadi pada rumah tipebesar. Khususnya di daerah Ma-kassar,” terangnya.

Sementara itu, BI juga menca-tat, harga properti residensial pa-da kuartal ketiga 2014 tetap me-ngalami pertumbuhan kendati

melambat dari kuartal sebelum-nya. Survei harga properti resi-densial di kota besar pada kuartaltersebut hanya tumbuh 1,46persen atau lebih rendah diban-dingkan dengan kuartal sebe-lumnya 1,69 persen.

Beberapa faktor yangmemengaruhi pertumbuhanharga itu adalah kenaikan hargabahan bangunan 32,00 persendan kenaikan upah pekerja 22,77persen.

Menurut Tirta, perlambatankenaikan harga terjadi pada se-mua tipe rumah, khususnya ru-mah tipe kecil (0,63 persen qtq).Berdasar wilayah, Balikpapanmencatat pertumbuhan yangterlambat 1,18 persen.

Sementara itu, Makassar men-catat pertumbuhan yang palinglambat hanya 1,53 persen (qtq)untuk tipe rumah menengah.

”Kami prediksi, pada kuartalempat 2014, harga properti re-sidensial hanya akan tumbuh0,63 persen atau tetap me-lambat dibandingkan pertum-buhan pada kuartal se-belumnya,” ujarnya.

Hal itu didukung denganhasil survei triwulanan yangmencatat perlambatan padakenaikan harga tipe rumahmenengah (0,53 persen).

Sementara untuk wilayahdengan perlambatan hargatertinggi ada di Manado danBandung yang masing-masingtumbuh 0,15 persen dan 0,77persen.

Sementara itu, Associate Di-rector Research Colliers Inter-national Indonesia Ferry Sa-lanto mengungkapkan, kenai-kan harga apartemen di Jakartahingga kuartal ketiga masihcukup stabil, terutama denganmasih meningkatnya permin-

taan akan unit apartemen.”Meskipun ketegangan politik

terjadi di Indonesia, pasar apar-temen mempertahankankinerja yang stabil. Keseluru-han penjualan apartemen naik1,4 persen pada kuartal ketigadibandingkan kuartal sebelum-nya menjadi 86,6 persen,”katanya.

Secara keseluruhan, terjadipeningkatan penjualan aparte-men yang siap huni di Jakarta 2persen pada kuartal ketiga di-bandingkan periode yang samatahun lalu menjadi 95 persen.

Sedangkan penjualan unitapartemen yang sedang dalampembangunan konstruksi mencapai 73,2 persen atau mengala-mi kenaikan 2,7 persen dari kuartal sebelumnya. (gal/c22/jpnn)

foto : nur imron rosadi/temanggung ekspres.

Page 3: Magelang ekspres edisi jumat 21 november 2014

CMYKCMYK

CMYK CMYK

JUMAT 21 NOVEMBER 2014

K O T A K I T AMakin Mahal

Kenaikan BBM biasanya diikuti dengan ke-naikan harga barang kebutuhan lainnya se-hingga perlu cara khusus untuk mengha-dapi problem tersebut.

AGUS, SWASTA, MAGELANG.

Masyarakat harusberhemat, beli yang

diperlukan saja, sertajangan lakukan aksi

borang, sebab bia-sanya harga barang

kembali normal.(cha).

DIDIK, SWASTA, MAGELANG.

Jangan sampaiharga kebutuhanbarang kebutuhanpokok naiknyaketerlaluan, kalaumasih wajar tidakmasalah, bila naikbelebihan perlu adaoperasi pasar.

Katon Tenggar Peraih Medali Emas Jakarta Festival Taekwono

Tak Menyangka Mampu Kalahkan Atlet Internasionalberarti. Sebelum ikut festival diaberlatih serius. Termasuk, men-jalankan olahraga ringan, sepertijogging.

Tak bermimpi untuk menjadi juara,ternyata berbalik arah dalam diri

Katons Tenggar. Saat berangkat,dirinya tak yakin bila menang. Tetapi,

dia berhasil menggondol MendaliEmas dari ajang Jakarta Festival

Taekwondo ke-10. Bagaimanaceritanya?

SAAT INI Katons, panggilan akrabnya, se-pertinya masih belum percaya bila menjadijawara dalam festival yang digelar di GedungPramuka, Cibubur, Jakarta, 13-17 November2014 ini. Sebab, Katons yang bertinggi badan162 cm, berat badan 45 kilogram bertarung dikejuaraan tingkat internasional.

Dalam benaknya, berkompetisi di tingkattersebut, lawan-lawanya pasti lebih hebatdarinya. Apalagi dia bukan berasal dari kotaatau daerah besar, seperti Jogjakarta, Solo,Semarang, Surabaya dan lainnya. Tetapi se-mua itu terbantahkan saat dirinya benar-benar menjadi pemenang. Dalam ajangtersebut, siswa kelas X jurusan Otomotif BSMK Yudya Karya ini mampu menyisihkanatlet dari Singapura dan Korea. Termasuklawan-lawannya dari daerah-daerah di In-donesia. ”Tak mengira saya akan menang,”katanya, kemarin. Dalam mengalahkannya,warga Semirejo RT 1 RW 9 Tempuran, Ma-gelang ini mengaku tak ada kesulitan yang

WAHYU SETIAWAN, Magelang

foto : wahyu setiawan/magelang ekspres

PRESTASI.Kepala SMK Yudya Karya DrsSugino M Eng (kanan) bersama KatonsTengger (kiri) siswa berprestasi yang telahmengharumkan nama sekolah.

ke hal 11

Pemkot Tak Ragu Menyegelfoto : wiwid arif/magelang ekspres

TINJAU. Jajaran Satpol PP Kota Magelang meninjau masih berlangsungnya aktivitas pembangunan di Hotel Citihub, meski sebelumnya pernah diinstruksikan berhentisementara, kemarin.

Jika Hotel Citihub Terbukti Belum BerizinMAGELANG SELATAN -Tim Penga-

wasan Tata Ruang Pemkot Magelang ba-kal segera merapatkan barisan guna me-nyikapi dugaan pelanggaran dalam pem-bangunan bangunan tambahan yang di-lakukan Hotel Citihub, Jalan Gatot Subro-to, Kota Magelang. Hingga kini, hotel ter-sebut belum memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) sebagai konsekuensi ada-nya penambahan gedung dibagian bela-kang. Kepala Dinas Pertamanan dan TataKota (DKPTK) Kota Magelang, Eri WidyoSaptoko mengatakan, bangunan tanpaIMB itu sama halnya dengan melanggarPerda Nomor 5 Tahun 2011 tentang Ba-ngunan Gedung. Pihaknya bakal segeraberkoordinasi dengan tim pengawas yang

terdiri dari, DKPTK, Bappeda, Satpol PP,BP2T, Bagian Hukum dan lainnya untukmewacanakan penyegelan.

“Akan segera kami koordinasikan de-ngan SKPD terkait. Tapi sebelumnya perluada tinjauan dulu. Jika benar memang ti-dak ada IMB-nya, besar kemungkinan lo-kasi bangunan akan dipasangi garis me-rah,“ kata Eri, Kamis (20/11).

Pentingnya prosedur IMB ini sebelumproyek direalisasikan, lanjut Eri, supayaPemkot diberi kesempatan untuk me-lakukan kajian tata ruang terlebih dahulu.Termasuk, mengkaji hitungan strukturbangunan secara detail, kekuatan rekons-truksi dan luas dalam penghitungan secaravertikal.

Sebelumnya, Satpol PP Kota Magelangtelah memberi peringatan kepada pihakmanajemen hotel untuk menghentikansementara aktivitas para pekerja bangu-nan tersebut. Namun tampaknya usahaitu tidak diindahkan. Bahkan, saat sejum-lah anggota Satpol PP setempat kembalimeninjau untuk kali kedua, Kamis (20/11). Sejumlah pekerja bangunan terper-gok tengah melakukan aktivitas di bagianbelakang hotel.

“Kemarin (Rabu) Manajemen HotelCitihub, Pak Heru sudah sepakat dengankami kalau proses pembangunan gedungyang dibelakang akan dihentikan se-mentara. Ternyata sampai dicek ke lokasilagi, masih banyak aktivitas pekerja se-

perti biasanya,“ ungkap Kepala SatpolPP Kota Magelang, Singgih Indri Pang-gana, disela-sela tinjauan.

Menyikapi hal tersebut, pihaknya be-rencana melakukan koordinasi denganSKPD terkait untuk membahas persoa-lan ini. Termasuk rutin memberi penga-wasan di sekitar hotel, untuk memas-tikan tidak adanya aktivitas pembangu-nan lagi, sebelum diterbitkannya IMBsebagai syarat utama.

“Selain IMB pihak manajemen wajibmelampirkan fotokopi KTP dari lingku-ngan warga sekitar, sebagai tanda per-setujuan. Barulah nanti pembangunanbisa dilakukan kembali.

ke hal 11

Disdukcapil-Imigrasi Tak KompakJumlah WNA di KotaMagelang Berbeda

MAGELANG SELATAN - Dinas Kepen-dudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)Kota Magelang mencatat adanya 14 war-ga negara asing (WNA) yang masih ber-mukim di Kota Magelang. Jumlah terse-but diketahui memiliki selisih denganjumlah WNA di Kota Magelang yang dic-atat di kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo,Jawa Tengah yang hanya ada 8 WNA di.

Kepala Disdukcapil Kota Magelang, RMAndi Devananda mengatakan, dari 14WNA yang tinggal di Kota Magelang, me-reka berasal dari beberapa negara, sepertiBelanda, China, Jepang, Rusia, dan Ka-nada yang memiliki izin tinggal selamalebih dari satu bulan. Tempat tinggalWNA itu juga tersebar, dan kebanyakantinggal di Kelurahan Rejowinangun Uta-ra. ”Kalau yang memang tercatat di Dis-dukcapil ada 14 orang WNA. Hanya me-mang yang perlu kami waspadai adalahjika ada orang asing yang tidak melapor,”ujarnya usai mengikuti rapat tim penga-wasan orang asing (Tim Pora) Kota Ma-gelang di Hotel Atria, Kamis (20/11).

Pihaknya juga sempat mendengar ma-sih ada banyak lagi orang asing yang ti-nggal. Berdasarkan laporan para lurah,warga asing yang tinggal mencapai 114orang. Namun, setelah dikoreksi lebih

lanjut, sekitar 114 orang itu ternyata ada-lah Tenaga Kerja Indonesia dan TenagaKerja Wanita yang akan mengurus pass-port. ”Untuk 14 WNA itu, sejauh ini kamiterus koordinasikan dengan pihak kantorImigrasi. Koordinasi itu berupa penya-maan data, ada tidaknya WNA yang yangtidak memperpanjang izinnya,” ujarnya.

Disinggung apakah ada kecolongan de-ngan selisih data itu, Deva mengaku akan

berkoordinasi. Deva melanjutkan, Pi-haknya pun akan aktif mengawasi kebe-radaan orang asing di Kota Jasa ini. Ha-nya saja dia menegaskan jika wewenangterkait perijinan tinggal WNA itu me-rupakan ranah Kantor Imigrasi. Sedang-kan, pihaknya hanya membuat KTP un-tuk WNA. Kepala Bidang (Kabid) Intele-jen dan Sistem Informatika, Kantor Wi-

foto : wiwid arif/magelang ekspres

TIMPORA. Sejumlah peserta dari berbagai SKPD dan Forpimda Kota Magelangmenggelar rapat tim pengawasan orang asing (Tim Pora) di Hotel Atria, kemarin.

ke hal 11

Disdik BagikanBeasiswa

Kurang MampuMAGELANG TENGAH - Dinas Pen-

didikan siap menyalurkan Beasiswa Sis-wa Kurang Mampu Kota Magelang ta-hap 2. Kepala Seksi Pembinaan SMABidang Pendidikan Menengah Disdik,Agus Sujito, mengatakan, kuota untukbeasiswa tersebut adalah 1005 siswa,pendanaan diambilkan dari APBD KotaMagelang.

“Tahap pertama Beasiswa Siswa Ku-rang Mampu Kota Magelang tahap, di-laksanakan pada Januari-Juni, dan padaJuli-Desember ini adalah tahap ke dua.

Besarannya adalah Rp 100 ribu per-bulan, bisa dipergunakan untuk mem-beli sepatu, tas, buku dan pelengkapansekolah lainnya, dan keperluan pirbadisiswa, termasuk bisa untuk membayarsekolah, bila kebutuhan pelengkapansekolah sudah terpenuhi,” ucap Agus.

Agus menerangkan, beasiswa tersebutbisa untuk membayar sekolah sebagaialternatif lain, pertama bila kebutuhanperlengkapan sekolah sudah terpenuhi,atau siswa yang bersangkutan sudahmendapatkan bantuan jenis lainnya.

“Siswa kurang mampu bisa mendapatbantuan dari Bantuan Siswa Miskin(BSM) atau dana BOS diskon 75%,50%, 255 dan bebas iuran sama sekali.Meskipun siswa sudah mendapat ban-

ke hal 11

11

Page 4: Magelang ekspres edisi jumat 21 november 2014

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

CMYKCMYK

JUMAT 21 NOVEMBER 2014

BBWSO

ke hal 11

Organda Tuntut TarifAngkot Naik 30 PersenTEMANGGUNG – Ancaman angkutan kota dan

desa di Temanggung untuk melakukan aksi mogokberoperasi, kemarin (20/11), tak terbukti. Angku-tan-angkutan tersebut tetap beroperasi seperti bia-sanya. Tetapi meski begitu, DPC Organda setempatbersikukuh akan menaikkan tarif angkutan kotadan desa sebesar 30 persen. Sebab kenaikan tarifangkutan yang disetujui pemerintah pusat 10 per-sen tidak akan menutup biaya operasional.

“Tuntutan kami untuk menaikan tarif angkutansebesar sepuluh persen memang sudah disetujui.Tapi itu berlaku untuk angkutan yang menjadi do-mainnya kementerian dalam hal ini adalah AntarKota Antar Provinsi (AKAP) saja. Sedangkan untukangkutan kota dan desa berbeda, tergantung darikebijakan bupati,” kata Ketua DPC Organda Te-manggung, Supoyo, Kamis (20/11).

Dikemukakan, pihaknya akan segera mengajukanpermintaan kenaikan tarif ini kepada bupati, mak-simal dalam minggu ini sudah ada kepastian besartarif untuk angkot dan angkudes.

“Segera akan kami ajukan, minimal 20 persen.Tapi kami tetap minta kenaikan tarif untuk angkotdan angkudes sebesar 30 persen,”tegasnya.

Ia mengatakan, permintaan kenaikan tarif sebesar30 persen untuk angkot dan angkudes sudah di-perhitungkan sesuai dengan kebutuhan operasio-nal selama ini.

Pengusaha Kian Blak-blakanTEMANGGUNG – Setelah Wa-

kil Bupati Temanggung, IrawanPrasetyadi, enggan menanggapipertanyaan juru bicara FraksiPDIP DPRD, Intan Kurniasari,soal permintaan sumbangan pi-hak Pemkab setempat ke pengu-saha dalam sidang paripurna, Ra-bu (19/11), kini muncul penga-kuan baru dari kalangan pengu-saha.

Bukan tidak hanya sumbanganuntuk peringatan hari jadi Kabu-paten Temanggung ke-180, teta-

pi juga ke hal lain.Salah seorang pengusaha yang

namanya enggan dikorankanmenuturkan, sejak dilantik 28 Ju-li 2013, Bupati Temanggung,Bambang Sukarno telah empatkali, termasuk untuk hari jadi,memanggil serta mengumpul-kan para pengusaha yang terga-bung dalam Apindo.

Dari empat kali pemanggilantersebut, tiga pemanggilan di an-taranya memiliki maksud untukmeminta sumbangan.

"Memang sudah empat kali ka-mi dikumpulkan. Tetapi untuk ta-nggalnya sendiri saya lupa. Yangpasti pengumpulan ini memangada. Agenda pertama kali berisiperkenalan dan menjelaskan ten-tang program kerja yang akan di-lakukan," aku pengusaha bidangperdagangan internasional pro-duksi kayu ini, kemarin.

Kemudian, pada pertemuan ke-dua kalinya, berisi agenda per-mohonan sumbangan untuk ge-

Embung SoropadanDievaluasi

PRINGSURAT – Kondisi embung di DesaSoropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabu-paten Temanggung akan kembali dievaluasiBalai Besar Wilayah Serayu Opak (BBWSO)Jogyakarta pada tahun 2015.

Disampingitu, balai ter-sebut jugaakan mem-perbaiki sa-bo dam disekitar Gu-

nung Merapi.“2015 mendatang akan kami evaluasi, jika

memang ada kekurangan pada embung ini,”kata Kepala Balai Besar Wilayah Serayu Opak(BBWSO) Jogyakarta, Agus Suprapto, kema-rin (20/11), saat menghadiri penananampohon di Embung Suropadan.

Selain mengevaluasi embung tersebut lan-jutnya, hingga saat ini masih menyisakanperbaikan kerusakan sekitar 10 sabo dam

Tidak MenerimaKartu Sakti JokowiTEMANGGUNG – Tiga kartu di era

Presiden Jokowi, yakni Kartu IndonesiaPintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS)dan Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS), yangdijanjikan bisa langsung dicairkan usaipemerintah menaikan harga bahan bakarminyak (BBM), hingga kini belum di terimaKantor Pos Kabupaten Temanggung.

“Untuk Kabupaten Temanggung, kami ti-dak menerima ke tiga kartu tersebut,” kataManajer Operasional Kantor Pos Temang-gung, Maryanto, Kamis (20/11).

Namun katanya, pihaknya telah siap men-cairkan Program Simpanan Keluarga Sejah-tera (PSKS) dengan mengunakan Kartu Per-lindungan Sosial (KPS) yang sudah ada di-tangan penerima manfaat.

“Kami sudah siap mencairkan, meski sam-pai saat ini ke tiga kartu tersebut belum ada,-”terangnya.

Ia menyebutkan, jumlah rumah tangga sa-saran (RTS) penerima manfaat di KabupatenTemanggung 51.736. Setiap kepala keluargaakan menerima uang Rp400 ribu. “Jumlahtotal uang yang akan dicairkan pada programini sebanyak Rp20.694.400.000,”terangnya.

Dikatakan, mekanisme penerimaan PSKSini berbeda dengan penerimaan BantuanLangsung Sementara Masyarakat (BLSM).

Mengaku Diminta Sumbangan Empat Kali

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

TAHANAN. Salah satu tahanan kasus penyalahgunaan narkotikatengah digelandang oleh pihak kepolisian beberapa waktu lalu.

TEMANGGUNG – Dalam 10bulan terakhir, kasus penyalah-gunaan narkotika beserta parapemakai dinilai masih cukup ti-nggi. Hal ini dirasa menjadi kek-hawatiran tersendiri dan men-jadi perhatian serius dari pihak

kepolisian.Terbukti, hingga akhir Oktober

2014 polisi menangani 12 kasusnarkoba dengan 14 tersangka.Para tersangka yang ditahan an-tara lain tersangkut masalah gan-

Temanggung SegitigaEmas Narkotika

KOMPENSASI

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

KERING.Embung di Desa Soropadan Te-manggung kering sebelum dimanfaatkan. Harga

Elpiji Naik?TEMANGGUNG – Untuk me-

ngantisipasi kekurangan paso-kan, Pemkab Temanggung be-rencana mengajukan penamba-han kuota gas elpiji 3 kilogramsebanyak 10 persen pada tahun

2015 mendatang.Anggota Tim Monitoring Tata

Niaga Gas Elpiji, Arief Mujionomengaku langkah itu ditempuhguna mencukupi kebutuhangas elpiji di masyarakat.

"Tahun 2015 kami akan me-ngusulkan kuota gas elpiji uku-ran tabung tiga kilogram. Per-mintaannya 10 persen darikuota harian yang ada sekara-ng," kata Arief, Kamis (20/11).

Disebutkan, saat ini kuota ha-rian gas elpiji di Temanggung15.743 tabung per hari. Secarahitungan, apabila ditambah 10persen, maka 2015 mendatangakan mendapat pasokan kuotagas elpiji 17.931 tabung per hari.Artinya ada penambahan 2.188.

Tetapi pihaknya belum menge-tahui apakah akan ada kenaikanharga atau tidak terkait dengan

Pemkab SegeraZonasi Pasar Legi

PARAKAN - Pemkab Temanggungmelalui Dinas Perindustrian Perda-gangan Koperasi dan UMKM beren-cana akan memulai zonasi terhadappara pedagang di Pasar Legi Parakan.Rencana ini akan mulai diberlakukanpertengahan November 2014.

Kepala Dinas Perindustrian Perda-gangan Koperasi (Disperindagkop)dan UMKM Kabupaten Temanggung,Rony Nurhastuti menjelaskan, pena-taan tersebut bertujuan untuk me-ngelompokan pedagang sesuai de-ngan barang yang dijual. Salah satu-nya pedagang ayam ternak yang akanbergabung menjadi satu lokasi.

Demikian pula penjual pakaianakan dikelompokkan menjadi satu.Sehingga, nantinya tidak akan terjadicampur aduk antara penjual ayam hi-dup dengan pedagang pakaian.

"Pengelompokan ini salah satu diantara prasyarat yang diminta PIP

(Pusat Investasi Pemerintah) Ke-menterian Keuangan RI sebagai pe-nyandang dana pembangunan," je-lasnya, Kamis (20/11).

Dengan zonasi ini, lanjutnya, nan-tinya bisa diketahui apakah PasarLegi tetap didaulat menjadi pasar tra-disional atau justru beralih menjadipasar modern. Peralihan fungsi daripasar tradisional menjadi pasar ber-sistem swalayan memang tidak dike-hendaki oleh PIP. Namun, penge-lompokan atau zonasi pedagang iniharus diperkuat dengan PeraturanBupati.

"Sebab itulah sebelum ditentukandengan Peraturan Bupati, bila adapedagang yang tidak menyetujui de-ngan sistem zonasi ini bisa menga-jukan keberatan kepada pihak pasar.Sebab jika sudah dibuat Perbup sulituntuk merevisinya kembali," imbau-nya. Sementara itu, terkait harga losatau kios sendiri, Rony mengatakan,sampai bulan November 2014 ini,harga Pasar Legi belum dapat diten-tukan.

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

PENGERJAAN. Pembangunan Pasar Legi Parakan masih tetap berjalan

Kios Dijual Rp500 Juta tak Benar

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

KEMBALI BEROPERASI. Sejumlah angkutan umummangkal di sub terminal Pasar TemanggungPermai. Pasca harga BBM bersubsidi dinaikanOrganda menuntut tarif angkutan naik.

foto:rizal ifan/temanggung ekspres

Perbaikan Sabo DamHampir Tuntas

ke h

Page 5: Magelang ekspres edisi jumat 21 november 2014

CMYK

JUMAT 21 NOVEMBER 2014

Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018

CMYK

FILM

ke hal 15

ke hal 15

Melongok Sejarah Gunung Sikudi di Dieng

Unik, Bentuknnya Menyerupai Clurit

WONOSOBO - Pemilik lokasigalian C Sigedang mengaku akti-vitas pengerukan pasir dan danmatrial di Blok Sigorok DesaSigedang Kecamatan Kejajar le-gal, sebab sudah mengantongisurat izin dari instansi setempatmeliputi BLH, KPPT dan SatpolPP. Surat tersebut ditunjukkan dikantor Wonosobo Ekspres ke-marin (20/11).“Apa yang kita la-kukan di Blok Sigorok Desa Si-gedang tidak ilegal, kita resmimempunyai surat dari BLH ( Ba-dan Lingkungan Hidup ) Kabu-paten Wonosobo,” bebernya.

Giyanto, warga Bejiarum, Ker-tek mengaku sebagai pemilik ba-ru atas lahan yang digali ter-sebut.

Pihaknya menjelaskan keab-sahan kegiatan yang dilakukandi Blok Sigorok yang merupakankawasan konservasi di lerengSindoro utara itu, didasari suratperihal rehabilitasi lahan reve-getasi dan normalisasi sungai diDesa Sigedang, Kecamatan Ke-jajar yang dikeluarkan langsungoleh BLH Wonosobo.“Jadi ka-rena itu lokasinya ada di tanahmilik saya, maka saya mengaju-kan izin untuk perataan gun-dukan tanah menggunakan alatberat, saya pisahkan antara batudan pasir, lalu pasirnya saya jualuntuk ganti ongkos biaya ope-rasional alat berat yang sayagunakan,” bebernya.

Galian C Sigedang Sudah Berizin

Hobi NontonFilm Roman

SIAPA yang menyangkajika seorang saleskendaraan roda empatseperti Angel ternyatagemar baca noveltebal dan nonton filmroman. Gadiskelahiran 11Februari 1990 initernyata merupakanlulusan Unnes darijurusan PendidikanBahasa dan SastraIndonesia dansampai sekarangmasih bercita-cita menjadipenulis novel.

“Saya inginsekali kisahAda Apadengan Cintadilanjutkandalam filmpanjang daningin tahuendingnyaseperti apa,”tuturalumnusSMAMuham-madiyahWono-sobo itu.

Angelica Parastika

ke hal 15foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

WONOSOBO - Sebuah ru-mah kosong tidak berpeng-huni di RT 6/RW 03 KampungTosari Kelurahan Jaraksari Ke-camatan Wonosobo milik Yuli-anis hangus dilalap sijago me-rah kemarin (20/11). Tidak adakorban dalam peritiwa tersebut,namun sebagian besar ruang-an rumah tersebut rusak danterbakar.

Api diduga berasal dari kom-

por yang lupa dimatikan sete-lah digunakan untuk menggo-reng geblek oleh pemilik ru-mah yang bersebelahan de-ngan rumah kosong yang ter-bakar, api dengan cepat me-rembet ke dinding dan ataprumah yang tidak berpengunitersebut.

“Waktu itu saya sedangngecet tidak jauh dari rumah,tiba-tiba ada teriakan keba-

karan, setelah saya lihat ter-nyata api sudah membakardinding rumah dan bagianatap,” ungkap Mugiri (61)warga kampung setempat.

Pihaknya mengaku tidak me-ngetahui asal api, namun yangpasti api dengan cepat merem-bet di dinding dan atap rumahyang ditinggal kosong peng-huninya itu.

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

KEBAKARAN. Dengan menggunakan alat seadanya warga Kampung Tosari, Jaraksari berupayamematikan api yang membakar rumah milik Yulianis kemarin.

Rumah Kosong HangusDilalap Sijago Merah

ke hal 15

foto: jamil/erwin abdillah/wonosobo ekspres

xxxx

Setiap nama tentunya memiliki arti, hanya saja taksedikit yang mencoba mencari sejarah pemberian

nama suatu benda. Seperti halnya, Gunung Sikudiyang berada di dataran tinggi Dieng sebelah barat

daya dan masih dalam wilayah Kecamatan Kejajar,Kabupaten Wonosobo.

FATHUL JAMIL, Kejajar

SETIBA di Desa Kreo, Kecamatan Kejajar maka akan me-nyaksikan sebuah gunung yang menyerupai celurit meng-hadap ke langit. Gunung itulah memiliki nama Gunung Si-kudi yang di yang diperkirakan mempunyai ketinggian 2.237meter dia atas permukaan laut (m dpl) dengan posisi ber-deretan dengan Gunung Pakuwaja (2.595 m dpl), Sikunir(2463 m dpl) dan Gunung Perahu (2.665 m dpl).

ke hal 15

WONOSOBO - Generasi mudaKabupaten Wonosobo yang ter-gabung dalam Kesatuan Aksi Pe-lajar Anti Narkoba (KAPA) harusmampu menjadi pioner dalammencegah generasi muda daripenyalahgunaan narkoba sertapergaulan bebas.“Sebagai gera-kan, KAPA harus bisa melakukanaksi nyata mencegah generasimuda khusunya pelajar dari pe-nyalahgunaan narkoba,“ ungkapAsisten I Setda, Azis Wijaya saatmembuka Jambore Kesatuan Ak-si Pelajar Anti Narkoba, Kamis,(20/11) di halaman Sasana Adi-pura Kencana.

Dijelaskan, berbagai macamtantangan dan hambatan diha-dapi Bangsa Indonesia di eramodernisasi dan globalisasi ini,seperti terbukanya kran tekno-

logi informasi seperti internet,telah berdampak negatif terha-dap kondisi psikologis remajayang belum matang dan rentan,yang berhulu pada degradasimoral yang menimpa anak-anakdan generasi muda yang sudahsangat mengkhawatirkan, seper-ti meningkatnya pergaulan be-bas, meningkatnya perilaku me-rokok pada usia dini, serta makintingginya konsumsi narkotikadan zat aditif. Hasil survei BadanNarkotika Nasional berkerjasamadengan Pusat PenelitianKesehatan Universitas Indonesiatahun 2011, menunjukkan pre-valensi penyalahgunaan di Indo-nesia sebesar 2,2 % dari jumlahpenduduk berumur 10-59 tahunatau sekitar 3,8 juta orang.

ke hal 15

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

MERIAH. Jambore Kesatuan Aksi Pelajar Anti Narkoba diikuti 280pelajar dari perwakilan SLTP, MTs dan SMA, MA dan SMK se-Wonosobo.

Cegah PenyalahgunaanNarkoba di Kalangan Muda

ke hal 15

Lawan KorupsiLewat Film PendekWONOSOBO – Pendidikan merupakan salah

satu sarana efektif dalam menanamkan nilaimoral pada siswa sehingga bisa membantupemberantasan korupsi di negeri ini. Halitulah yang mendasari seorang Widiastutiguru SMKN 1Wonosobo dalam membuat filmpendek berjudul “Kita di Antara Mereka” yangmemberikan pencerahan pada siswa akanbahaya korupsi.

Tak tanggung-tanggung, film tersebut lolosdalam seleksi Lomba Media Pembelajaran An-ti Korupsi yang diadakan oleh KPK dan Widi-astuti menjadi finalis bersama 29 peserta la-innya. Widiastuti, guru PKn yang menggarap

AKSI SOSIALke hal 15

KunjungiJandaPrajurit

WONOSOBO - Sebagai rangkaianmemperingati hari Pahlawan,Kodim 0707/Wonosobo dan PersitKartika Chandra Kirana CabangXXVII melaksanakan anjangsana kejanda prajurit (warakawuri), Pepa-bri, Veteran, yang berada di wilayahKabupaten Wonosobo.

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

SILATURAHMI. Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVII,Novi Agus Latif melakukan silaturahmi ke Kelurahan Jaraksaridan Desa Bomerto kemarin ( 20/11). ke hal 15

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

DONOR. Ratusan PNS mengikuti aksi sosialdonor darah dan lomba futsal, kemarin (20/11)di tempat terpisah.

Donor Darah danLomba Futsal

Ramaikan HUT KorpriWONOSOBO - Peringati HUT Korpri ke- 43

ditandai dengan lomba futsal, dan aksi sosialdonor darah kemarin (20/11). Dua kegiatanyang dihelat di tempat terpisah itu diikuti olehratusan PNS.

Koordinator pertandingan futsal, Isnantomengatakan sebanyak 16 tim yang berasal daribeberapa SKPD dan BUMD termasuk per-bankan, ikut andil dalam perlombaan yangmenggunakan sistem gugur dan tiap pertan-dingan digelar 2 babak selama 30 menit.

Selain untuk memperingati HUT Korpri, ke-giatan ini untuk menjalin kekompakkan antaranggota Korpri sekaligus untuk mengolahra-gakan agar sehat, sebab mereka yang keseha-riaan sibuk dengan rutinitas pekerjaan me-luangkan waktu untuk berolahraga agar kem-bali fokus dan bugar.

Sementara itu, di gedung Korpri KabupatenWonosobo, Kepala Dinas Sosial, Agus Purno-mo, selaku koordinator kegiatan donor darah,

Page 6: Magelang ekspres edisi jumat 21 november 2014

c m y k Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594

HARIAN PURWOREJOEceran Rp 2.000

Korane Wong PurworejoKorane Wong PurworejoJUMAT 21 NOVEMBER 2014

PURWOREJO - Satuan Polisi pamong Praja (Satpol PP) Purwore-jo berhasil meringkus beberapa pasangan mesum dalam razia di sebuah hotel di Kutoarjo. Mereka terpaksa digelandang ke kantor Sat-pol PP untuk diberi pembinaan dan dikenai denda pidana ringan.

“Kami mendapatkan tiga pasan-gan, dimana dua pasang adalah orang berselingkuh. Karena, ter-

catat memiliki suami atau istri, dan satu pasang lagi muda-mudi dalam operasi penertiban pelacuran, pe-nyakit masyarakat dan pelanggaran perda, Rabu (19/11) malam,” ujar Kabid Penegakan Perda Mujono mewakili Kasatpol PP Purworejo Tri Joko Pranoto SIP,” Kamis (20/11).

Menurut Mujono, dalam operasi yang melibatkan Denpom, Polres Purworejo, Bidang Sosial Dinsos-

nakertras Purworejo itu dilakukan d beberapa titik di wilayah Purworejo dan Kutoarjo.

Sasaran utama adalah hotel yang diindikasikan sering digunakan un-tuk tindakan mesum, jalan stasiun Kutoarjo, serta Alun-alun baik Pur-worejo dan Kutoarjo.

“Satu pasangan kita dapat di Ku-toarjo, dan dua pasang lagi di hotel di Purworejo. Sedangkan di Jalan

Stasiun nihil karena kabarnya lo-kasi itu kabarnya akan segera dire-lokasi oleh pihak PT KAI. Kami juga mengamankan dua pedagang kaki lima di Alun-alun Purworejo karena melanggar zona jualan,” imbuh Mu-jono.

Malam itu juga, lanjut Mujono, ke-pada para pelaku dilakukan peny-elidikan untuk melengkapi berkas masalahnya. Diperoleh keterangan

bahwa dua pasang mengaku belum melakukan hubungan layaknya sua-mi istri, dan satu pasangan mengaku telah bertindak di luar kewajaran se-bagai non pasangan suami istri.

“Hari ini (kemarin-red), para pelaku langsung disidang di Penga-dilan Negeri Purworejo dan mereka dikenai denda sebesar Rp 250.000 dan Rp 200.000,” tambahnya.

Sedangkan kepada pedagang kaki

lima yang tertangkap tangan me-langgar zona larangan berjualan juga langsung dilakukan sidang. Hanya saja satu orang mangkir dan Satpol PP merencanakan akan me-manggil secara paksa.

“Kami terpaksa memanggil secara paksa karena yang bersangkutan su-dah berkali-kali mangkir saat akan disidangkan di Pengadilan  Negeri Purworejo,” ujar Mujono. (luk)

Ngamar, Tiga Pasangan Diangkut

KALIGESING - Warga Desa Kaligono, Kecamatan Kali-gesing, Kabupaten Purworejo mengeluhkan kondisi bangu-nan proyek peningkatan jalan di desa setempat. Pasalnya,

proyek talud sepanjang dua ki-lometer yang baru dibangun be-berapa waktu lalu tersebut, kini

ambrol akibat terkena guyuran air hujan. Masyarakat menilai proyek itu berjalan tidak maksi-mal dan ujungnya masyarakat-lah yang dirugikan dalam pem-bangunan itu.

“Untung talud yang ambrol ti-dak ada rumah di bawahnya, ka-lau ada tidak tahu akan seperti

apa,” ujar Angki (34) warga Du-sun Wonorejo, Desa Kaligono, Kamis (20/11). Dikatakan Angki, pengerjaan peningkatan jalan berupa perkuatan antara tebing dengan jalan di kawasan itu dini-lai berjalan tidak maksimal.

Salah satu contohnya adalah pengamanan jalan dengan me-makan saluran air yang ada.

“Dulu ada saluran warga,

setelah ada pembangunan jalan itu, bangunannya memanfaat-kan saluran dan tidak dibuatkan saluran lagi,” imbuh Angki.

Dan ambrolnya talud jalan, lanjut Angki menjadi puncak ketidakseriusan penggaran un-tuk mengerjakan proyeknya. “Se-harusnya membangun ya tidak asal-asalan, baru hujan sebentar saja sudah ambrol. Apalagi kalau

terjadi hujan yang lama, bisa leb-ih luas lagi,” tambah Angki. Suro-to, Kepala Desa Kaligono mem-benarkan jika ada talud ambrol yang terjadi dalam proyek pen-ingkatan jalan Kaligono-Ngaran yang ada di wilayahnya.

“Itu masih menjadi tanggung jawab proyek karena baru saja selesai terus terkena hujan,” ujar Suroto. (luk)

foto: lukman hakim/harian purworejo

RUNTUH. Warga Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo menunjukkan bangunan talud yang ambrol akibat terkena guyuran air hujan beberapa waktu lalu.

Baru Selesai Dibangun, Talud AmbrolPembangunan Dinilai tak Maksimal

Operasi Zebra Candi 2014 Segera Digelar

Satlantas Giatkan Sosialisasi Tertib Lalu Lintas

PURWOREJO - Berupaya mewujudkan kondisi tertib lalu lintas, Satlantas Polres Purworejo bakal menggelar Operasi Zebra Candi 2014.

Kegiatan yang akan ber-langsung mulai 26 Novem-ber-9 Desember mendatang itu akan didahului dengan serangkaian kegiatan sosial-isasi tertib lalu lintas kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Purworejo.

Kasat Lantas Polres Pur-worejo, AKP Sri Hasta Biro-wowati mewakili Kapolres Purworejo AKBP Roma Huta-julu SIK MSi menerangkan, Operasi Zebra Candi 2014 merupakan bagian dari Op-erasi Cipta Kondisi. Tujuan-nya mengajak masyarakat

untuk menumbuhkan sikap berlalu lintas yang berkese-lamatan, tertib, dan lancar.

Adapun yang menjadi tar-get operasinya antara lain membantu mengatasi kes-emrawutan lalu lintas khu-susnya di wilayah Kutoarjo dan  penanganan pelangga-ran kasat mata dalam berk-endara.

“Jadi targetnya bukan ti-lang. Tetapi berkurangnya pelanggaran yang dilaku-kan oleh para pengendara,” terangnya, Kamis (20/11).

Dijelaskan, sebelum pelak-sanaan operasi tersebut, dalam beberapa hari ke de-pan pihaknya akan meng-giatkan sosialisasi kepada berbagai kalangan. Satlantas

akan mendatangi sekolah, kampus, instansi pemerintah atau swasta serta memberi-kan surat pemberitahuan dan ajakan untuk tertib ber-lalu lintas.

“Sasarannya adalah para pelajar dan mahasiswa yang dinilai masih menjadi pelanggar lalu lintas ter-tinggi. Mereka kerap menge-mudikan kendaraan tanpa kelengkapan standar, seperti tidak menggunakan helm, spion, dan kelengkapan yang lain,” jelasnya.

Dalam operasi itu, lanjut Sri Hasta, pihaknya juga akan melibatkan berbagai fungsi lain di Polres Purworejo, seperti Sat Reskrim, Sat In-telkam, Subag Humas, Bin-

mas, dan yang lain.Sementara mengenai lo-

kasinya, operasi tidak seka-dar dilakukan di jalan-jalan protokol, melainkan juga di lokasi lain yang dinilai rawan pelanggaran.

Lebih lanjut Sri Hasta menghimbau kepada ma-syarakat, khususnya pelajar, agar kelengkapan kendaraan selalu dipenuhi saat berk-endara. Dengan kelengka-pan tersebut, setidaknya ter-jadinya kecelakaan lalu lintas dapat dicegah sejak dini.

“Operasi ini sekaligus seb-agai pra Operasi Lilin Candi 2014 yang akan dilakukan menjelang peranyaan Na-tal dan Tahun Baru nanti,” pungkasnya. (top)

foto: eko sutopo/harian purworejofoto: eko sutopo/harian purworejo

BICARA. BICARA. Kasat Lan-Kasat Lan-tas Polres tas Polres Purworejo, Purworejo,

AKP Sri AKP Sri Hasta Bi-Hasta Bi-rowowati rowowati

mem-mem-berikan berikan

sosialisasi sosialisasi tertib lalu tertib lalu

lintas. lintas.

PENATAANTaman Pendapa Dibongkar

PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo membongkar bangunan taman dan air mancur yang berada tepat di depan Pendapa Rumah Dinas Bupati. Pem-bongkaran tersebut dilakukan guna mengem-balikan bangunan pendapa ke bentuk sesuai asalnya.

“Upaya kita untuk mengembalikan ke bentuk asalnya. Jadi halaman pendapa kembali men-jadi luas dan jarak pandang tidak terhalang dari luar pintu utama,” kata Bupati Purworejo, Drs H Mahsun Zain MAg, Kamis (20/11).

Lebih lanjut Mahsun mengatakan, selama ini warga dari luar pintu pagar utama di Jalan Dr Setiyabudi tidak bisa melihat pendapa karena terhalang tanaman dalam taman ini. Sehingga keberadaan taman tersebut seolah justru men-jadi sekat antara Bupati dengan masyarakat.

“Kalau kita bongkar, di samping halaman bisa lebih luas, dari pendapa pun bisa melihat langsung ke arah Alun-alun besar dan kan-tor bupati yang dulu dikenal sebagai Kantor Otonom. Sebaliknya saya juga dapat menyak-sikan langsung aktivitas warga dari Pendapa,” jelasnya.

Lebih lanjut Mahsun mengatakan, den-gan dibongkarnya taman halaman pendapa ini sosok bangunan pendapa akan kembali terlihat agung dan megah. Terlebih bangu-nan tersebut merupakan bangunan cagar budaya.

“Jadi saya kira bangunan ini sangat pas jika dikembalikan ke wujud aslinya. Supaya ma-syarakat juga lebih mudah mengunjunginya. Ini sekaligus sebagai simbul kejayaan Pur-worejo yang dapat dilihat dari keagungan pendapa sebagai tempat tinggal sang pe-mimpin,” tandas Mahsun.

Sementara itu, Ahmad Chusaini (26) warga Jalan Kartini Kelurahan Sindurjan Kecamatan Purworejo menyambut baik maksud pemban-gunan tersebut. Meski akan menjadikan lokasi Pendapa tersebut bakal menjadi berkurang kerindangannya namun wujud asli wajah Pendapa memang harus dikembalikan.

“Selaku warga Purworejo kami sangat senang dan mendukung ide tersebut. Supaya tidak ada sekat antara warga Purworejo dengan pemim-pinnya,” ucap mahasiswa sebuah PTS di Pur-worejo ini. (luk)

Kesenian tradisional tari Dolalak Purworejo kian mengepakkan say-apnya. Belum lama ini tari Dolalak

tampil dalam Festival Tari Internasi-onal di Malaysia. Lembaga Pelatihan

dan Pengembangan Seni (LPPS) Sanggar Tari Prigel di bawah binaan

F Untariningsih SE mendapat keper-cayaan mewakili Indonesia dalam

ajang bergengsi tersebut.

EKO SUTOPO, Purworejo

DALAM Festival bertajuk Internasional Dance Festival Building Bridges itu, Sanggar

Tari Prigel menampilkan tari Dolalak  “Len-tera Jawa 2” yang koreografi nya digarap oleh Melania Sinaring Putri. Festival yang berlang-sung di Aswara, Malaysia pada 12 hingga 15 November 2014 lalu itu diikuti 12 negara, yakni Malaysia, Hongkong, Australia, Jepang, Singapura, Fhilipina, Th ailand, Taiwan, India, Kamboja, Korea Utara, dan Indonesia.

“Ini pengalaman berharga bagi kami. Se-lain mengenalkan Dolalak ke dunia Interna-sional, di sana kami juga bisa belajar banyak dari negara lain,” kata Melania Sinaring Pu-tri saat ditemui di kediamannnya, kemarin.

Dalam kesempatan itu Dolalak “Lentera Jawa 2” dimainkan 9 orang penari dan 1 orang pengiring musik. Mereka masing-ma-sing, Melania Sinaring Putri, Nurindra Wa-hyu Dian Pangestuti, Rafi era Yuastika, Dyah Ayu Isti Sumarah, Sentri Captaian Ningsih,

Sri Ardiati, Rini Setyoningsih, Martha Bet-sieda Febriana, dan Galuh Widiarti. Semen-tara musik tari digarap Singgih Winarno.

Dolalak “Lentera Jawa 2” yang dipentas-kan dengan durasi lebih kurang tujuh menit itu menceritakan tentang perempuan yang bangkit bergerak menata hidup dan kehidu-pan menjadi lebih semarak.

Dimana kebersamaan adalah kekuatan, keluwesan adalah daya tarik, kecantikan adalah daya pukau, ketangkasan adalah ruh semangat. Berkarya sebagai Lentera yang memberi pencerahan di kala redup yang memberi gairah di kala lengang, yang memberi  warna identitas daerah.

“Apresiasi dari negara lain luar biasa karena kami menampilkan tari tradisi, berbeda den-gan negara lain yang sebagian besar mengu-sung konsep kontemporer. Bahkan, Malaysia

Berencana mengundang kami lagi tahun de-pan,” ucapnya. Selain menyajikan Dolalak, kesepuluh awak Sanggar Tari Prigel tersebut juga berkesempatan mengikuti worshop tari

setiap harinya selama berada di Malaysia.“Eksistensi Dolalak harus terus dijaga agar

tidak diklaim oleh negara lain, termasuk Malaysia,” tandasnya. (*)

Dolalak ‘Lentera Jawa 2’ Tampil di Ajang Internasional Dance Festival

Usung Tari Tradisional, Tahun Depan Bakal Diundang Malaysia

foto: ist

POSE. Para Penari Sanggar Tari Prigel saat tampil di Malaysia, 12 hingga 15 November lalu.