Macam Macam Ular Dan Bisa

8/13/2019 Macam Macam Ular Dan Bisa

1/15

Nama : I Putu Agus Indra Saputra

Kelas : IV A / S1 Keperawatan

NIM : 1002055

Sudah banyak yang memberi informasi tentang berbagai jenis ular dan tingkat bisa yang di

milikinya tapi kadang kita masih takut dan ngeri jika melihat ular walaupun faktanya ular lebih

takut kepada manusia di banding manusia takut kepada ular. Mengenali jenis ular berbisa dan

tidak sangatlah penting agar tidak terjadi kesalah pahaman terhadap ular dan agar kita tahu mana

ular yang berbahaya yang perlu di hindari. Memang tidak mudah mengenali berbagai jenis ular

yang tergolong berbisa tapi tidak ada salahnya jika kita mengetahui sedikit tentang perbedaan

ular yang berbisa dan tidak berbisa.

MENGENALI ULAR BERBISA DARI BENTUK KEPALA

Ular berbisa cenderung memiliki bentuk kepala yang hampir segitiga seperti pada gambar:


2/15

1. Contoh ular berbisa ( VENOMOUS ) :


3/15

2. Contoh ular tidak berbisa ( NONVENOMOUS ) :

Adapun beberapa ciri-ciri ular yang bisa dicermati, namun semua itu tidak mutlak, artinya itu

semua hanya ciri secara umum saja biasanya yang ada pada ular berbisa, yaitu:

1. Bentuk kepala pipih dan berpola huruf V

2. Ukuran relatif kecil atau pendek, kecuali King Cobra yang bisa mencapai 5 meter

3. Warna biasanya cerah, namun hal ini pun tidak mutlak.

4. Memiliki dua gigi taring di bagian atas.


4/15

Berikut ular beracun yang sering kita jumpai di Indonesia :

1. King Cobra

Nama latin : Ophiopagus Hannah

Penyebaran : Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi

Ukuran dewasa : 200 - 550 cm

Habitat : Hutan tropis, padang rumput, dataran rendah, sampai pada Ketinggian 1800 m dpl

Jenis bisa : Postsynaptic Neurotoxins

Efek gigitan : Sakit kepala, mual, muntah, sakit pd perut, pusing/vertigo, pendarahan,

pingsan, hingga kematian.

Efek klinis : Terkena bisa 80% (20% dry bite) berpotensi mematikan. Tingkat kematian

sekitar 70% - 85%.

2. Kobra Jawa
http://2.bp.blogspot.com/-UYHxVC94Fd8/UiMFpsONMUI/AAAAAAAAALI/bmPeSJ3YPFo/s1600/kobra+java.jpeghttp://1.bp.blogspot.com/-k1zMhXpZRh4/UiMEQ0l6MLI/AAAAAAAAALA/Tr4UxRpIsKQ/s1600/ular-king-kobra-ophiophagus-hannah.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-UYHxVC94Fd8/UiMFpsONMUI/AAAAAAAAALI/bmPeSJ3YPFo/s1600/kobra+java.jpeghttp://1.bp.blogspot.com/-k1zMhXpZRh4/UiMEQ0l6MLI/AAAAAAAAALA/Tr4UxRpIsKQ/s1600/ular-king-kobra-ophiophagus-hannah.jpg


5/15

Nama latin : Naja sputatrix

Penyebaran : Jawa


Habitat : Hutan tropis, sawah, sungai, padang rumput terbuka.

Jenis bisa : Postsynaptic neurotoxins

Efek gigitan : sakit, bengkak, memar, cell mati (necrosis), pembusukan.

Efek klinis : Terkena bisa 80% (20% dry bite) berpotensi mematikan. Tingkat kematian

sekitar .

3. Welang

Nama latin : Bungarus Fasciatus

Penyebaran : Sumatra, Jawa dan Kalimantan.


Habitat : Hutan bakau, persawahan, perkebunan karet,atau di sekitar permukiaman

penduduk.

Jenis bisa : Neurotoxin

Efek gigitan : Sakit kepala, mual, muntah, sakit pd perut, pusing/vertigo,

pendarahan,pingsan, lumpuh.

Efek klinis : Kemungkinan terkena bisa sangat besar dan berpotensi mematikan. Tingkat

kematian sekitar 60% - 80%.


6/15

4. Weling

Nama latin : Bungarus Candidus

Penyebaran : Jawa, Sumatra, Bali, Sulawesi.


Habitat : Dataran rendah, sawah, perbukitan sampai pd ketinggian 1600m dpl.



pendarahan,pingsan

Efek klinis : Kemungkinan terkena bisa sangat besar dan berpotensi mematikan. Tingkat

kematian 60% - 80%.

5. Malayan Pit Viper

Nama latin :Calloselasma Rhodostoma

Penyebaran : Pulau jawa

http://3.bp.blogspot.com/-wMyi8qTZPxk/UiMsgco4LMI/AAAAAAAAALw/FhtS6YVNd_s/s1600/malayan.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/-wMyi8qTZPxk/UiMsgco4LMI/AAAAAAAAALw/FhtS6YVNd_s/s1600/malayan.JPG


7/15

Habitat : Hutan bambu, hutan karet, lahan perkebunan, dan sekitar persawahan.

Jenis bisa : Hemotoxin


pingsan, Kematian.

Efek klinis : Terkena bisa 60% - 80% berpotensi mematikan. Tingkat kematian sekitar

45% - 70%.

6. Vipera Russeli

Nama latin : Daboia Russelii Siamensis

Penyebaran : Jawa Timur, dan NTT (P. Ende, P. Flores, P. Komodo, P. Lomblen)

Ukuran dewasa : 100 - 150 cm. Jantan lebih besar dari betina.Habitat : Arboreal. Ladang pertanian, persawahan, daerah bebatuan, atau padang rumput

pd ketinggian sampai 2000 dpl



pingsan, kematian.

Efek klinis : Jika terkena bisa 80% (20% dry bite) berpotensi mematikan. Tingkat kematian

sekitar 60% - 80%.
http://4.bp.blogspot.com/-3bys5UPiDfI/UiMtVBPmwBI/AAAAAAAAAL4/B450i28esBw/s1600/vipera+russeli.jpg


8/15

7. White Lipped Pit Viper

Nama latin : Trimeresurus Albolabris

Penyebaran : P.Sumatra, P.Kalimantan, P. Sulawesi, P.Jawa,P. Madura, P.Lombok, P.

Sumbawa, P. Komodo, Flores, Sumba, P. Roti, Timor, Kisar, Wetar.


Habitat : Arboreal. Hutan bambu, semak belukar dengan pepohonan kecil tidak jauh dari

sungai atau kali kecil.Jenis bisa : Hemotoxin

Efek gigitan : Bengkak, sakit kepala, mual, muntah, sakit pd perut, pusing/vertigo,

pendarahan, pingsan, kematian.

Efek klinis : Jika terkena bisa tidak di ketahui namun berpotensi mematikan. Tingkat

kematian sekitar 40% - 70%.
http://1.bp.blogspot.com/-gMjpw6WNCC0/UiMu57dRy9I/AAAAAAAAAME/XFh8KHKILos/s1600/viper.jpg


9/15

8. Wagler's Pit Viper

Nama latin : Tropidolaemus Wagleri

Penyebaran : Sumatra, Mentawi, Nias, Kepulauan Riau , Billiton, Bangka, Natuna,

Kalimantan, Karimata, Buton, Sulawesi.


Habitat : Arboreal. Dapat di temukan di hutan hujan pd ketinggian sampai 1200 dpl.


Efek gigitan : Bengkak/memar, terasa panas, sell tdk berfungsi/mati (necrosis),

pembusukan.

Efek klinis : Jika terkena bisa tidak diketahui namun berpotensi mematikan. Tingkatkematian sekitar 40% - 70%.

9. Flat Nosed Pit Viper
http://2.bp.blogspot.com/-IW10_goRTjE/UiMwiLhAJHI/AAAAAAAAAMU/Ee94nsCabaI/s1600/Wagler's+Pit+Viper.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-3JIqnWGcS70/UiMx03HbtGI/AAAAAAAAAMg/rrjqgyhXj10/s1600/9.+Flat+Nosed+Pit+Viper.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-FcpVJ1nRv-w/UiMwHkYnqHI/AAAAAAAAAMM/sr8f83K1y1k/s1600/8.+Wagler's+Pit+Viper.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-IW10_goRTjE/UiMwiLhAJHI/AAAAAAAAAMU/Ee94nsCabaI/s1600/Wagler's+Pit+Viper.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-3JIqnWGcS70/UiMx03HbtGI/AAAAAAAAAMg/rrjqgyhXj10/s1600/9.+Flat+Nosed+Pit+Viper.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-FcpVJ1nRv-w/UiMwHkYnqHI/AAAAAAAAAMM/sr8f83K1y1k/s1600/8.+Wagler's+Pit+Viper.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-IW10_goRTjE/UiMwiLhAJHI/AAAAAAAAAMU/Ee94nsCabaI/s1600/Wagler's+Pit+Viper.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-3JIqnWGcS70/UiMx03HbtGI/AAAAAAAAAMg/rrjqgyhXj10/s1600/9.+Flat+Nosed+Pit+Viper.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-FcpVJ1nRv-w/UiMwHkYnqHI/AAAAAAAAAMM/sr8f83K1y1k/s1600/8.+Wagler's+Pit+Viper.jpg


10/15

Nama latin : Trimeresurus Puniceus

Penyebaran : Jawa, Sumatra, Simalur, Mentawai, Kepulauan Natuna.


Habitat : Arboreal. Dataran rendah hutan hujan sampai ketingian 1450 m dpl.


Efek gigitan : sakit, bengkak, memar, terasa panas, cell tdk berfungsi/mati (necrosis),

pembusukan.

Efek klinis : belum diketahui. berpotensi mematian.

10. Insularis

Nama latin : Trimeresurus Insularis

Penyebaran : Adonara, Alor, Bali, Flores, Komodo, Lombok, Padar, Rinca, Romang, Roti,

Sumba, Sumbawa, Timor, Wetar.


Habitat : Arboreal, Hutan hujan.


Efek gigitan : Sakit, bengkak, memar, terasa panas, cell tdk berfungsi/mati (necrosis),

pembusukan.

Efek klinis : Belum diketahui. Tingkat kematian karena tdk tertangani sekitar 40% - 75%.
http://2.bp.blogspot.com/-RvBA-yWGXws/UiMzbRJ7i9I/AAAAAAAAAMs/HTwARrkHjQ0/s1600/10.jpg


11/15

11. Hageni Pit Viper

Nama latin : Trimeresurus Hageni

Penyebaran : Sumatra (Batu, Bangka, Mentawai, Nias, Simalur /Simeulue).


Habitat : Arboreal. Dataran rendah pd hutan hujan sampai pada ketinggian 1000 m dpl.



pembusukan.

Efek klinis : Belum diketahui. Tingkat kematian sekitar 40% - 75%.

12. Borneo Pit Viper
http://1.bp.blogspot.com/-B9g-UIkNP6A/UiM2q_1TezI/AAAAAAAAANA/DV1PqlolhCE/s1600/12.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-MfZ3uIaovXk/UiM01-Qk39I/AAAAAAAAAM4/XFIfsLePWqE/s1600/11.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-B9g-UIkNP6A/UiM2q_1TezI/AAAAAAAAANA/DV1PqlolhCE/s1600/12.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-MfZ3uIaovXk/UiM01-Qk39I/AAAAAAAAAM4/XFIfsLePWqE/s1600/11.jpg


12/15

Nama latin : Trimeresurus Borneensis

Penyebaran : Sumatra dan Kalimantan.


Habitat : Hutan hujan sampai pada ketinggian 800 m dpl.



pembusukan.

Efek klinis : Kemungkinan terkena bisa tidak di ketahui. Tingkat kematian sekitar 40% -

70%.

13. Banded Pit Viper

Nama latin : Trimeresurus Fasciatus

Penyebaran : P. Tanahjampea


Habitat : Arboreal. Dataran rendah di hutan hujan.

Jenis bisa : HemotoxinEfek gigitan : Sakit, bengkak, memar, terasa panas, cell tdk berfungsi/mati (necrosis),

pembusukan.

Efek klinis : Kemungkinan terkena bisa tidak di ketahui namun berpotensi mematikan.
http://2.bp.blogspot.com/-p6IEQmiF8Vk/UiM3UrdfaCI/AAAAAAAAANI/B6usJg9yltI/s1600/13.jpeg


13/15

14. Death Adder

Nama latin : Acanthophis Antarcticus

Penyebaran : Irian jaya, P. Seram


Habitat : Hutan hujan, perkebunan kopi, dan padang rumput.



pendarahan,pingsan.

Efek klinis : Terkena bisa 40% - 60% berpotensi mematikan. Tingkat kematian sekitar

75% - 80%.
http://4.bp.blogspot.com/-Tl6aWBVN5tw/UiM4gMVnGII/AAAAAAAAANU/TeFGm-CLGz8/s1600/14.jpg


14/15

15. Blue Coral

Nama latin : Maticora Bivirgata

Penyebaran : Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi.


Habitat : Nocturnal, Hutan tropis pada ketinggian dibawah 600 m dpl.


Efek gigitan : Sakit, bengkak, pembekuan aliran darah.

Efek klinis : Terkena bisa 40% - 60% berpotensi sangat mematikan. Tingkat kematian

karena tidak tertangani sekitar 80% - 95%
http://3.bp.blogspot.com/-QaVCr7Iv8mw/UiM5aMZ_OdI/AAAAAAAAANc/IJThkZyAk1c/s1600/15.+Blue+Coral.jpg


15/15

MENGENALI JENIS RACUN ULAR

ada dua jenis racun yang terkandung di dalam bisa ular yaitu neorotoxin dan hemotoxin

1. NEOROTOXIN

jJenis racun ini dapat menyebar ke jaringan syaraf dan berlawanan dengan transmisi

rangsangan syaraf yang terhubung oleh otot syaraf

hingga akan menimbulkan gejala sebagai berikut:

a) kesulitan bernafas

b) sulit berbicara dan berger...ak

c) mengantuk bahkan dapat kehilangan kesadaran

d) pecahnya ginjal

e) gagal jantung

2. HEMOTOXIN

Bisa ular yang mengandung racun hemotoxin dapat menyerang sistim peredaran darah

dan sirkulasinya termasuk juga enzim pemecah protein selain itu juga terdapat enzim

'hylroids' yang menyerang jaringan otak gejala yang akan timbul jika terkena racun

hemotoxin antara lain:

a) Rasa sakit yang hebat

b) Setelah 15-30mmenit akan terjadi penggumpalan darah

c) Demam dan mual di sertai muntah ular yang memiliki racun hemotoxin terdapat

pada family"Viperidae" sedangkan untuk bisa yang mengandung racun

neurotoxin kebanyakan terdapat di dalam family "elipidae"

Macam Macam Ular Dan Bisa

Documents

Transcript of Macam Macam Ular Dan Bisa