Penatalaksanaan Snake Bite

ANTI BISA ULAR Made Agatrini Nugia Pramesti0970121041

PendahuluanULARBERBISATIDAKBERBISATARINGBISA

JENIS-JENIS ULARBerdasarkan morfologi gigi taringnya, ular dapat diklasifikasikan ke dalam 4 familli utama yaitu:Famili Elapidae misalnya ular weling, ular welang, ular sendok, ular anang dan ular cabaiFamilli Crotalidae/ Viperidae, misalnya ular tanah, ular hijau dan ular bandotan puspoFamilli Hydrophidae, misalnya ular lautFamilli Colubridae, misalnya ular pohon

Famili Elapidae

Familli Crotalidae/ Viperidae

Familli Hydrophidae

Familli Colubridae

Taring besar di rahang atas Taring kecilKepala segitiga Kepala segiempatBERBISAluka halus(lengkungan) TIDAKBERBISAdua luka gigitan utama

PATOFISIOLOGI GIGITAN ULAR

TANDA-TANDA GIGITAN ULAR BERBISAlokasi gigitan bisa sitotoksik sistem saraf dan otak bisa neurotoksik jantung dan sistem pembuluh darah bisa hemotoksik,

Lokasi Gigitan(Nekrosis Jaringan)Pembuluh Darah(Perdarahan pd gusi)SistemSaraf(Bilateral Ptosis)

Gejala klinis

Gejala lokal : edema, nyeri tekan pada luka gigitan, ekimosis (dalam 30 menit 24 jam)Gejala sistemik : hipotensi, kelemahan otot, berkeringat, mengigil, mual, hipersalivasi, muntah, nyeri kepala, dan pandangan kabur

Tanda gigitan ular(fang mark)

ekimosis

Edema menghitam

PenatalaksanaanTujuan penatalaksanaan pada kasus gigitan ular berbisa adalah Menghalangi/ memperlambat absorbsi bisa ularMenetralkan bisa ular yang sudah masuk ke dalam sirkulasi darah Mengatasi efek lokal dan sistemik

Tindakan PelaksanaanSebelum penderita dibawa ke pusat pengobatan, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalahPenderita diistirahatkan Apabila gejala timbul secara cepat sementara belum tersedia antibisa, ikat daerah proksimal dan distal dari gigitan.

Setelah penderita tiba di pusat pengobatan diberikan terapi suportif sebagai berikut:ABCDBersihkan bagian yang terluka dengan cairan faal atau air steril. Verban ketat dan luas diatas luka, imobilisasi (dengan bidai)Pemberian suntikan antitetanus Beri SABU

Pedoman terapi SABU menurut Luck

DerajatBeratnya evenomasiTaring atau gigiUkuran zona edema/ eritemato kulit (cm)GejalasistemikJumlaVialvenom0Tidak ada+ -0IMinimal+2-15-5IISedang+15-30+10IIIBerat+>30++15IVBerat+ +++15

DerajatLuka gigitNyeriUdem/ EritemTanda sistemik0++/- 0I++3-12 cm/12 jam0II++++>12-25 cm/12 jam+Neurotoksik,Mual, pusing, syokIII++++>25 cm/12 jam++Syok, petekia, ekimosisIV++++>ekstrimitas++Gangguan faal ginjal,Koma, perdaraha

Derajat 0 dan I tidak diperlukan SABU, dilakukan evaluasi dalam 12 jam, jika derajat meningkat maka diberikan SABUDerajat II: 3-4 vial SABUDerajat III: 5-15 vial SABUDerajat IV: berikan penambahan 6-8 vial SABU

Teknik pemberian: 2 vial @5ml intravena dalam 500 ml NaCl 0,9% atau Dextrose 5% dengan kecepatan 40-80 tetes/menit. Maksimal 100 ml (20 vial). Infiltrasi lokal pada luka tidak dianjurkan.

Indikasi SABU adalah adanya gejala iskemik dan edema hebat pada bagian luka.

Monitor keseimbangan cairan dan elektrolit Ulangi pemeriksaan darah pada 3 jam setelah pemberian antivenom Jika koagulopati tidak membaik, ulangi pemberian SABU. Ulangi pemeriksaan darah pada 1 dan 3 jam berikutnya, dst.Jika koagulopati membaik maka monitor ketat kerusakan dan ulangi pemeriksaan darah untuk memonitor perbaikkannya. Monitor dilanjutkan 2x24 jam untuk mendeteksi kemungkinan koagulopati berulang.

KOMPLIKASI PENDERITA GIGITAN ULAR BERBISA

Tanda kelemahan, vertigo, nadi cepat,lemah dan tak teratur, pembengkakan, dan perubahan warna yang hebat didaerah gigitan penting diperhatikan untuk menduga adanya efek keracunan yang lanjut.

Kemungkinan relaps yang berbahaya timbul 3 hari setelah gigitan.

Efek keracunan yang timbul dapat sangat berat sehingga sedapat mungkin penderita memperoleh perawatan intensif di rumah sakit.

KesimpulanKorban yang terkena gigitan ular harus segera diberi pertolongan pertama sebelum dibawa dan dirawat di rumah sakit. Pada umumnya terjadi salah pengertian mengenai pengelolaan gigitan ular. Untuk mengobati korban gigitan ular dianjurkan menggunakan serum anti bisa ular.

Sekian danTerimakasih